116
HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA Studi Kasus: Siswa-siswi Jurusan Penjualan pada SMK Negeri I, SMK Kristen 2, dan SMK Katolik di Kabupaten Klaten SKRIPSI Disusun Oleh: MARIA GAMPANG SRI MURDANI 021334039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN

MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK DITINJAU DARI

STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

Studi Kasus: Siswa-siswi Jurusan Penjualan pada SMK Negeri I, SMK Kristen 2, dan SMK Katolik di Kabupaten Klaten

SKRIPSI

Disusun Oleh:

MARIA GAMPANG SRI MURDANI

021334039

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

i

HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN

MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK DITINJAU DARI

STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

Studi Kasus: Siswa-siswi Jurusan Penjualan pada SMK Negeri I, SMK Kristen 2, dan SMK Katolik di Kabupaten Klaten

SKRIPSI

Disusun Oleh:

MARIA GAMPANG SRI MURDANI

021334039

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

iv

MOTTO

“Saat hidup tak terangkai sempurna Banyak berkat terselubung di balik

kepedihan dan pencobaan Ya, kita tak dapat melihat apa yang Allah rencanakan Namun lewat penderitaan

kita menjumpai kasih Allah, Serta dapat merasakan damai

yang dilimpahkan-Nya dari surga” (Kathy C. Miller)

“Berbuatlah sebanyak mungkin kebaikan, Melalui sebanyak mungkin cara, Di sebanyak mungkin tempat, Pada sebanyak mungkin waktu,

Kepada sebanyak mungkin orang, Sejauh mungkin,

Sesuai kemampuanmu” (Alm. Rm. Pablo,CMF)

“Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya” (Pengkotbah 3:11)

“Roh Kudus datang menolong dalam kelemahan kita dan menjadi pengantara kita”

(bdk Rm 8:26)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan teristimewa untuk: Tuhan Yesus Kristus

Bunda Maria Yang Melindungiku

Almarhum Bapakku Dominicus Suparno

Ibuku AY. Sri Hastuti

Kakak-kakakku:

Elizabeth Setyo Sri Kenyo Weningsih

Chatarina Sri Tunjung Dwi Anggani

Yohanes Aris Sri Sadono

Chatarina Mirah Sri Wismanti

Margaretha Widayati Dampit Sri Karenan

Almarhum Widoyo Dampit Sri Parikenan

Almarhum Gampang Sri Murdono

Sahabat -sahabatku ☺

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 13 September 2007

Penulis

Maria Gampang Sri Murdani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

vii

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK DITINJAU DARI

STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

Studi Kasus: : Siswa-siswi Jurusan Penjualan pada SMK Negeri I, SMK Kristen 2, dan SMK Katolik di Kabupaten Klaten

Maria Gampang Sri Murdani Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2007

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua; (2) ada hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua; (3) ada hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua pada siswa – siswi jurusan penjualan di SMK Negeri I, SMK Kristen 2 dan SMK Katolik di Kabupaten Klaten. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Desember 2006. Populasi penelitian berjumlah 268 orang terdiri dari 118 siswa SMK Negeri I, 92 siswa SMK Kristen 2, dan 58 siswa SMK Katolik. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner dan wawancara. Untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan metode analisis korelasi product moment dari Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan yang positif dan signifikan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua ( hitungt = 11,423 > tabelt = 1,66); (2) ada hubungan positif dan signifikan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua ( hitungt =10,354 > tabelt =1,65); (3) ada hubungan positif positif dan signifikan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua ( hitungt = 8,347 >

tabelt = 1,67).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

viii

ABSTRACT THE RELATIONSHIP BETWEEN THE ENTREPRENEURSHIP SPIRIT

AND THE INTEREST OF BEING AN ENTREPRENEUR OF VOCATIONAL SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS OBSERVED FROM

THE ECONOMICAL AND SOCIAL STATUS OF THE PARENTS

A Case Study on: Students of Marketing Department of the State Vocational Senior High School, Christian 2 Vocational Senior High School, and Catholic

Vocational Senior High School in Klaten Regency

Maria Gampang Sri Murdani Sanata Dharma University

Yogyakarta 2007

This research aims to know whether: there is any relationship between the

entrepreneurship spirit and the interest of being an entrepreneur observed from (1) the kind of occupation of the parents; (2) the income level of the parents; (3) the educational level of the parents of the students of marketing department in the State Vocational Senior High School, Christian 2 Vocational Senior High School, and Catholic Vocational Senior High School in Klaten Regency. Data collecting was done in December 2006. The population of the research were 268 students consist of 118 students of State Vocational Senior High School, 92 students of Christian 2 Vocational Senior High School, and 58 students of Catholic Vocational Senior High School. The data were collected by using questionnaire and interviews methods. To examine the research hypotheses, data were analyzed by using the methods of product moment from Pearson correlation analysis. Research findings shows that: there is a positive and significant correlation between the entrepreneurship spirit and the interest of being an entrepreneur observed from (1) the kind of occupation of the parents ( countt = 11,423 > tablet = 1,66); (2) the income level of the parents ( countt = 10,354 > tablet = 1,65); (3) the educational level of the parents ( countt = 8,347 > tablet = 1,67).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus dan Bunda Maria atas

rahmat, berkat, kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan Dengan Minat

Berwirausaha Siswa SMK Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua”.

Tujuan penulisan skripsi ini salah satunya adalah untuk memenuhi syarat dalam

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S1 pada Program Studi Pendidikan

Akuntansi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari banyak sekali hambatan-

hambatan, namun berkat doa, bimbingan, nasihat, dan dukungan dari semua

pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Maka dari itu atas

terselesainya skripsi ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-

besarnya kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd,. M.Si. Selaku Ketua Jurusan Program

Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan

dosen pembimbing yang telah bersedia untuk membimbing dengan penuh

kesabaran dan memberikan petunjuk berupa saran-saran dan kritikan demi

kemajuan penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. yang telah bersedia

mendampingi penulis dalam proposal penelitian memberikan pengarahan

dengan penuh kesabaran.

5. Bapak S. Widanarto Prijowutanto, S.Pd., M.Si. dan Ibu Natalina Premastuti

Brataningrum, S.Pd. selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan

masukan saat menguji penulis.

6. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi (Ibu Indah, Ibu Rita,

Ibu Catur, Ibu Cornel, Pak Muhadi, Pak Heri, Pak Bambang, Pak Joko, Pak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

x

Singo), Program Studi Ekonomi (Ibu Wigati, Pak Teguh, Pak Rubi, Pak

Indra, Pak Vianney) dan seluruh dosen-dosen Universitas Sanata Dharma

yang telah mengajar dan mendidik dengan sabar kepada penulis selama

belajar di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

7. Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi, Mbak Aris dan Pak

Wawik dan Sekretariat Program Studi Pendidikan Ekonomi, Mbak Titik

yang telah melayani penulis dengan sabar selama kuliah hingga selesainya

skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu karyawan, serta petugas perpustakaan Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

9. Bapeda Kabupaten Klaten, yang telah memberikan ijin penelitian di SMK

Negeri I, SMK Katolik dan SMK Kristen 2 Klaten.

10. Keluarga besar SMK Negeri I Klaten, Bapak Drs. M.Sami selaku Kepala

Sekolah yang telah memberikan ijin penelitian, Ibu Siti Mualifah selaku

Kaprolin yang telah bersedia mendampingi penulis saat penelitian, Bapak

Tri Joko selaku Kepala Kantor/TU, siswa-siswi kelas 3 Penjualan yang

telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner demi mendukung

kelancaran skripsi ini.

11. Keluarga besar SMK Katolik Klaten, Bapak FY. Parintyatma, BA selaku

Kepala Sekolah yang telah memberikan ijin penelitian, Bapak Joko Widodo

selaku Wakasek yang telah bersedia mendampingi penulis saat penelitian,

Bapak Harto, Bapak Gino, siswa-siswi kelas 3 Penjualan yang telah

meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner demi mendukung kelancaran

skripsi ini.

12. Keluarga besar SMK Kristen 2 Klaten, Bapak Drs. Sutomo Wardoyo selaku

Kepala Sekolah yang telah memberikan ijin penelitian, Ibu Dra. Sekti B. dan

Ibu Riwi H, BA yang telah bersedia mendampingi penulis saat penelitian,

Bapak Sabar, Ibu Tri Muryani, Ibu Sarniatun, siswa-siswi kelas 3 Penjualan

yang telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner demi mendukung

kelancaran skripsi ini..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

xi

13. Alm. Bapakku D. Suparno, Be danik wis lulus ki....kutau babe lagi tersenyum

bahagia di surga matur suwun sanget atas pengorbanan, kerja keras, perhatian ma

kasih sayangnya yang tulus, kangen nie mijitin....buat Ibuku AY.Sri Hastuti,

mamex makasi yach atas semua perhatian, doa en kasih sayangnya.

14. Mba Yok makasi atas pengorbanan, bantuan secara moril & material, doa, semangat,

perhatian serta kasih sayangnya yang tulus, mba Tunjung, mas Aris, mba Wiwid,

mba Mira makasi atas segala bantuan dan semangat, keponakanku Topik n

Fajar thanx untuk kelucuan n ramenya suasana.

15. My Close friends, Elfira (liong) akhirnya qta bisa lulus bareng yach 09.00

a.m thanx 4 everything smoga qta tetap jadi sahabat yang oke di mata Tuhan

ciee..., Sisil (lontong) Jeng muter-muter sekolahan lagi yuks trus

sightseeing again ye, Ruri seneng dech dinyanyiin en digitarin lagu- lagunya

Mr. Big jadi happy lho...Santi wah dah kerja ne..., Flora (fofo) jalan-jalan

lagi yuk?!? tp kapan yach..., Desi allow dora kapan-kapan curhat lagi

yach..., Watik akhirnya qta bisa lulus bareng 01.00 p.m thanx atas

kebersamaannya n abang pak dokter flash, Ana seneng dech nyanyi-nyanyi

bareng walopun agak fals sich hehe..., Mita (mithong) ayo cepet selesain

skripsinya yach, semangat!!! Sisil man’02 yuks ke warnet lagi...kangen nie

ma kebun salakmu turi, Yessi, Gama n Ndaru thanx dah jadi sobatku dari

kecil moga qta tetap jadi sahabat.

16. Temen-temen kost Brojowikalpo No.2B Dewi “tuyul memble” n family,

Yudha, Retno “Nonox”, Anna, Nuning, Tian, Shinta, Silvi, Sulis, mba Rica

“tante”, mba Andri, mba Anna, mba Ota, Ana, Tita thanx our bright days, I’ll

be missing you all....☺

17. C. Titahena UKDW ’01 thanx for your spirit akhirnya aku bisa lulus

juga yach..., Irwan MSD’04 thanx power pointnya, Nanang, kak

Yosi n mas Cahyo, Ndari, Pho-pho thanx doa n semangatnya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

xii

Sr. Stela doain aku selalu ya suster..., mba Endang laris yo mba...,

Yuli ‘bom-bom’moga jadi hairstylish yang keren.

18. Temen-temen PAK A 2002 à Edi, Yuli, Hanick, Trisna, Rita (Susi), Lieya,

Ninuk, Shila, Etha, Febri, Santi, Ika, Br.Tadius, Nanik, Siska, Moko, Titet,

Aji, Adi, Krestee, Rita stero, Erni, Rosa, Emi, Vero, Yeni seneng dech

bisa sekelas bareng X-an smoga ini bisa jadi kisah klasik yang

pantas untuk dikenang thanx 4 everything, don’t forget me...

19. Temen-temen PAK B 2002à Fera, Eri, Yoyok, Imas, Siska, Muntari, Lusi,

Yuni, Dwi, Adi, Goris, Tyas, Bowo, Dita, Indri, Lamdos, Kris, Didik, dll.

20. Temen-temen PAK C 2002 à Banu, TM, Uci, Toro, MM, Cipluk, Suprapti,

Wulan, Tiara, Sarinah, Heri, Clara, Thomas, Dewi, Dika, Nina, Astuti, Ima,

Risa, Lia, Esti, dll.

21. Agung kapan jahitin baju buat aku ne...moga jadi desainer yang oks punya

ya bo..., Adven n Merita, Ade, Alex, Frans, Rizki, Vika ke gua kerep lagi

yuks...Yanu n Lippo ke perpus yuks...kakak n adek angkatan PAK thanx

atas kebersamaan saat kuliah di kelas bareng X-an, Adel, Siska, Wulan, Ida,

Indah, Sari Utami, Joyo n Vita,dll.

22. Temen-temen Cana Community (Lektor dan Misdinar) à Mbak Nita n

Papi, Mbak Marga, Mbak Mety, Mas Max, Mas Eric, Mas Yoyok, C’Vivi,

Sisil, Lely, Mas Paus, Mas Ichad, Mas Arfi, Marina, Dewi, Ambro, Yudi,

Ari, Eka, Elkana, Si kembar Vero dan Sabeth, Felic, Gaga, Indah, Lusi,

Putri, Vina, Ika Andar, Sepri, Paskal, Silvi, Jeli, Anton, Santi, Ria, Mita,

Dita, frater-frater angin mamiri,dll thanx ya atas pengalaman berorganisasi,

cabelotis nya n latihan vokal.

23. Keluarga Kapel St. Bellarminus - Mrican dan Campus Ministry USD à

Pak Budi, Mas Kris, Mas Jalur, Frater Ardi, Frater Didik, Frater Beny,

Suster Gracia, Suster Irene, Romo Wiryono S.J., Romo Andalas S.J., Romo

Agung S.J., Romo Hari S.J., Romo Baskoro S.J., Romo Sudiarja S.J., Romo

Prapto S.J., Romo Heliarko S.J., Romo Pram S.J., Romo Subanar S.J., Romo

Harjanto, Romo Sarwanto, Romo Spillane, Romo Budi dan Romo Ari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

xiii

(terima kasih atas doa dan nasehat-nasehatnya, ‘bertumbuh bersama

dalam melayani’.

24. Buat diri pribadiku ayo langkahkan kaki, tegarkan hati, kuatkan diri, tuk

menggapai asa yang tinggi, tetap semangat!!!keep smile☺

25. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang selama ini

dengan ketulusan hati telah memberikan bantuan dan dorongan hingga

terselesaikannya skripsi ini.

Penulis

Maria Gampang Sri Murdani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

xiv

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

MOTTO ......................................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... vi

ABSTRAK .................................................................................................... vii

ABSTRACT .................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................ xiv

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xix

BAB I : PENDAHULUAN .................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1

B. Batasan Masalah ................................................................ 4

C. Rumusan Masalah .............................................................. 4

D. Tujuan Penelitian ............................................................... 5

E. Manfaat Penelitian ............................................................. 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

xv

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 7

A. Jiwa Kewirausahaan .......................................................... 7

B. Minat Berwirausaha ........................................................... 12

C. Status Sosial Ekonomi ....................................................... 16

D. Hubungan diantara Variabel Penelitian ............................. 25

E. Kerangka Pemikiran Teoritik ............................................ 29

F. Rumusan Hipotesis ............................................................ 31

BAB III : METODE PENELITIAN ....................................................... 32

A. Jenis Penelitian ................................................................... 32

B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................ 32

C. Subjek dan Objek Penelitian .............................................. 32

D. Populasi Penelitian ............................................................. 33

E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya ............................. 33

F. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 38

G. Pengujian Validitaas dan Reliabilitas ................................ 38

H. Teknik Analisis Data ......................................................... 44

BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................... 52

A. Deskripsi Data ................................................................... 52

B. Analisis Data ...................................................................... 57

C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................. 68

BAB V : KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN

DAN SARAN .......................................................................... 79

A. Kesimpulan ........................................................................ 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

xvi

B. Keterbatasan Penelitian .................................................... 80

C. Saran .................................................................................. 81

DAFTAR PUSTAKA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

xix

DAFTAR LAMPIRAN

halaman

Lampiran I Data Induk Penelitian .............................................................. 83

Lampiran II Statistik Deskriptif , Uji Validitas dan Reliabilitas.................. 121

Lampiran III Uji Normalitas dan Linearitas ................................................. 127

Lampiran IV Perhitungan Kategori Kecendrungan Variabel (PAP II) dan

Perhitungan Uji-T .................................................................... 129

Lampiran V Uji Hipotesis Penelitian............................................................ 134

Lampiran VI Surat Ijin Penelitian, Tabel, Kuesioner ................................... 138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai salah satu penyelenggara

pendidikan pada tingkat menengah memiliki peran untuk menyiapkan peserta

didik agar siswa siap bekerja baik bekerja secara mandiri (wirausaha) maupun

mengisi lowongan pekerjaan yang ada (Kurikulum SMK Edisi 2004). Sebagai

penyelenggara pendidikan tingkat menengah, SMK berkewajiban untuk

mempersiapkan lulusan untuk mampu bersaing di dunia kerja. Faktor utama

yang menentukan mampu tidaknya bersaing adalah seberapa jauh lulusan

memiliki kompetensi dibidangnya, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

serta kemampuan menghasilkan produk unggul. Namun demikian,

kemampuan SMK sebagai lembaga pendidikan kejuruan untuk menyiapkan

tenaga kerja tingkat menengah yang unggul/berkualitas masih disangsikan

oleh sebagian masyarakat.

Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas diharapkan lebih

produktif dan mampu menciptakan pekerjaan bagi dirinya sendiri. Kualitas

SDM tersebut sering diukur berdasarkan tingkat penyelesaian jenjang

pendidikan formal. Tetapi, fakta menunjukkan bahwa persentase penduduk

yang bekerja pada periode tahun 1996-2004 dengan pendidikan rendah (tidak

sekolah, belum tamat SD dan tamat SD) mengalami penurunan sebesar 11,8%.

Sementara penduduk bekerja yang mempunyai pendidikan tertinggi SMP,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

2

SMA dan Perguruan Tinggi masing-masing mengalami kenaikan 7,1%, 2,6%,

2,3% (BPS, 2005:40). Bank Dunia (2003), mengasumsikan bahwa setiap

pertumbuhan ekonomi satu persen akan mampu menambah lapangan kerja

bagi 400.000 orang. Padahal, angkatan kerja setiap tahun di Indonesia

berjumlah kurang lebih 3 juta jiwa. Ini berarti sejak saat ini angka penganggur

akan terus bertambah dengan jumlah paling tidak 1,6 juta orang. Dalam Jurnal

Ekonomi Pembangunan (2005:64), menyebutkan bahwa sejak tahun 1997

sampai tahun 2004 jumlah pengangguran terbuka di Indonesia terus meningkat

dari sebesar 4,18 juta jiwa menjadi kurang lebih sebesar 11,35 juta jiwa.

Menghadapi kenyataan tersebut, SMK sebagai penyelenggara pendidikan

kejuruan yang siap kerja perlu untuk meningkatkan kualitas lulusan agar

mampu bekerja maupun menciptakan usaha sendiri. Hal ini didukung

pemberitaan Media Indonesia (12/02/2004) yang menyebutkan bahwa lulusan

SMK yang dapat melanjutkan ke perguruan tinggi hanyalah 10% saja.

Artinya, lulusan SMK lebih banyak memilih terjun ke dunia kerja daripada

melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan demikian peran

pendidikan menengah kejuruan yang senantiasa berorientasi siswa untuk dapat

menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dengan berwirausaha menjadi sangat

penting.

Fakta pengangguran di atas menunjukkan bahwa minat siswa untuk

berwirausaha masih rendah. Faktor yang diduga menyebabkannya adalah

masih rendahnya jiwa kewirausahaan siswa SMK. Adapun maksud dari jiwa

kewirausahaan adalah seluruh kehidupan batin manusia yang terjadi dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

3

pikiran dan angan-angan untuk menciptakan sesuatu yang berbeda dengan

yang lain serta mampu berpikir kreatif dan inovatif dalam rangka menciptakan

peluang atau kesempatan dalam dunia usaha. Oleh karena itu, pihak SMK

perlu meningkatkan jiwa kewirausahaan dengan siswa diberi kesempatan

untuk mengelola usaha kecil misalnya mengelola koperasi sekolah.

Derajat hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha diduga

berbeda untuk status sosial ekonomi orang tua yang berbeda. Dalam penelitian

ini status sosial ekonomi yang dimaksud mencakup: jenis pekerjaan, tingkat

pendapatan, dan tingkat pendidikan orang tua. Pada jenis pekerjaan orang tua

sebagai wirausaha, diduga derajat hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat

berwirausaha siswa akan lebih tinggi dibandingkan siswa yang pekerjaan

orang tuanya bukan wirausaha. Hal ini disebabkan anak berada dalam

lingkungan dimana mereka sehari-hari melihat cara kerja orang tuanya

berwirausaha. Pada tingkat pendapatan orang tua tinggi, diduga derajat

hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha akan lebih tinggi

dibandingkan siswa yang pendapatan orang tuanya rendah. Hal ini disebabkan

orang tua memiliki ketersediaan modal material yang berupa fasilitas sarana

dan biaya untuk membuka usaha. Sementara ditinjau dari tingkat pendidikan

orang tua tinggi, diduga derajat hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat

berwirausaha siswa akan lebih tinggi dibandingkan siswa yang pendidikan

orang tuanya rendah. Hal ini disebabkan semakin tinggi tingkat pendidikan

orang tua, orang tua akan lebih memiliki pengetahuan dan wawasan dan

menularkannya pada anak, semakin tinggi tingkat pendidikan semakin tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

4

kualitas sumber daya manusia (SDM). SDM yang berkualitas diharapkan lebih

produktif dan mampu untuk menciptakan pekerjaan sendiri.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis mengambil judul

penelitian “HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN

DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK DITINJAU DARI

STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA”. Penelitian ini merupakan

studi kasus pada siswa-siswi jurusan penjualan pada SMK Negeri I, SMK

Kristen 2, dan SMK Katolik di Kabupaten Klaten.

B. Batasan Masalah

Penelitian ini memfokuskan perhatian pada tinggi atau rendahnya minat

berwirausaha siswa SMK. Ada banyak faktor yang mempengaruhi tinggi

rendahnya minat berwirausaha. Penelitian memfokuskan pada faktor jiwa

wirausaha. Secara lebih spesifik dalam penelitian ini akan diselidiki apakah

ada derajat hubungan yang berbeda antara jiwa kewirausahaan dengan minat

berwirausaha ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan dengan minat

berwirausaha siswa ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua?

2. Apakah ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan dengan minat ber

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

5

wirausaha siswa ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua?

3. Apakah ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan dengan minat

berwirausaha siswa ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai melalui

penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan

dengan minat berwirausaha siswa ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua.

2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan

dengan minat berwirausaha siswa ditinjau dari tingkat pendapatan orang

tua.

3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan

dengan minat berwirausaha siswa ditinjau dari tingkat pendidikan orang

tua.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian yang akan dilaksanakan ini diharapkan memberikan manfaat–

manfaat sebagai berikut:

1. Memberikan masukan bagi pihak sekolah untuk menyiapkan lulusan yang

mempunyai jiwa kewirausahaan dan minat berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

6

2. Memberikan masukan bagi pengembangan literatur dan penelitian dalam

bidang kewirausahaan. Dengan demikian diharapkan dapat memberikan

dasar bagi penelitian–penelitian sejenis pada waktu yang akan datang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Jiwa Kewirausahaan

1. Pengertian Kewirausahaan

Kata wirausahawan merupakan terjemahan dari kata entrepreneur.

Kata tersebut berasal dari bahasa Perancis ”entrependre“ yang berarti

“bertanggung jawab“. Wirausahawan adalah orang yang bertanggung

jawab dalam menyusun, mengelola dan mengatur risiko suatu usaha

bisnis (Machfoedz dan Machfoedz, 2004:1). Menurut Drucker,

kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu

yang baru dan berbeda (ability to create the new and different). Menurut

Zimmere (Suryana, 2003:4), kewirausahaan adalah penerapan kreativitas

dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya untuk

memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari.

Kreativitas sebagai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide

baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan

persoalan dan menghadapi peluang, sedangkan, inovasi diartikan

sebagai kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka

memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan

memperkaya kehidupan Zimmere, dalam (Suryana, 2003:2). Jadi

kewirausahaan adalah suatu kemampuan dalam berpikir kreatif dan

berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

8

penggerak, tujuan siasat, kiat dan proses dalam menghadapi tantangan

hidup.

Lampiran Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 tahun

1995 tanggal 30 Juni 1995 ( Priyono dan Soerata, 2004:16), tentang

“Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan

Kewirausahaan” pada poin 1 menyatakan bahwa kewirausahaan adalah

semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani

usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,

menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan

meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih

baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Dalam modul

Pelatihan CEFE (Creation of Enterpreses Formation of Entrepreneurs)

yang diadakan oleh proyek PIKM Provinsi DIY Kanwil Departemen

perindustrian Provinsi DIY Tanggal 5 Mei sampai dengan 13 Juni 1995

(Priyono dan Soerata, 2004:16), disebutkan bahwa kewirausahaan

adalah tanggapan terhadap peluang usaha yang terungkap dalam

seperangkat tindakan serta membuahkan hasil berupa organisasi usaha

yang melembaga, produktif, dan inovatif. Berdasarkan uraian di atas

dapat disimpulkan kewirausahaan adalah suatu kemampuan dalam

berpikir kreatif dan berperilaku inovatif untuk memanfaatkan peluang

usaha.

2. Ciri dan Watak Kewirausahaan

Ciri dan watak kewirausahaan dikemukakan oleh para ahli secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

9

beragam. Wirausahawan mempunyai ciri yang dominan, yakni rasa

percaya diri dan kemampuan yang lebih baik daripada teman sekerja

ataupun atasannya. Wirausaha memerlukan kebebasan untuk memilih

dan bertindak menurut persepsinya tentang tindakan yang akan

membuahkan kesuksesan (Machfoedz dan Machfoedz, 2004:5).

Menurut Longenecker, dkk (2001:23), seseorang yang menjadi

wirausaha mempunyai kebutuhan yang tinggi akan keberhasilan,

keinginan untuk mengambil risiko yang moderat, percaya diri yang

tinggi dan keinginan untuk berbisnis. Meredith menyatakan bahwa

berwirausaha berarti memadukan perwatakan pribadi, keuangan dan

sumber daya. Oleh sebab itu, berwirausaha merupakan sebuah pekerjaan

atau karir dimana seseorang dalam menjalankannya memiliki ciri–ciri

dan watak (Suryana, 2003:8), sebagai berikut :

Tabel 2.1

Ciri dan Watak Kewirausahaan

No. Ciri-ciri Watak 1 Percaya diri Ketidaktergantungan dan

optimisme 2 Berorientasi pada tugas

dan hasil Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat dan inisiatif

3 Pengambilan risiko Kemampuan untuk mengambil risiko yang wajar dan suka tantangan

4 Kepemimpinan Perilaku sebagai pemimpin, menanggapi saran-saran dan kritik

5 Keorisinilan Inovatif dan kreatif serta fleksibel 6 Berorientasi ke masa

depan Pandangan ke depan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

10

Ciri-ciri atau karakter wirausaha menurut Priyono dan Soerata (2004:20)

antara lain:

a. Segala tindakan berorientasi pada pencapaian tujuan. b. Tegar dan tahan uji, ulet dan tidak mudah patah semangat. c. Menetapkan standar sendiri dan bergerak berdasarkan target-target

yang telah ditentukan. d. Bersikap optimis dan berpikir positif. e. Bekerja keras dan cerdas (smart). f. Menandai keberhasilan dan kegagalan pada dirinya sendiri,

semuanya dijadikan alat sebagai cara untuk mawas diri. g. Pengambil risiko yang moderat, ia tidak akan melangkah untuk

mengambil risiko manakala analisis dan nalurinya berkata “jangan”.

h. Tanggap dan menerima ide-ide baru. i. Termotivasi oleh tugas bukan karena imbalan. j. Independen dan mandiri. k. Selalu menciptakan suasana yang riang dan menggairahkan.

Dalam penelitian ini, ciri-ciri kewirausahaan seperti tabel 2.1

dijadikan indikator dalam penyusunan instrumen karena dalam ciri-ciri

tersebut telah mencakup beberapa ciri yang dikemukakan oleh para ahli,

dan ciri-ciri yang dikemukakan oleh Meredith, dalam (Suryana,

2003:14) di atas meliputi watak-watak yang sebaiknya dimiliki dan

dikembangkan oleh seseorang yang ingin menjadi wirausaha. Semakin

banyak seseorang memiliki atau menunjukkan watak tersebut, maka

semakin kuat jiwa kewirausahaan orang tersebut.

3. Pengertian Jiwa Kewirausahaan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 1995:416),

pengertian jiwa didefinisikan sebagai, “seluruh kehidupan batin manusia

(yang terjadi dari perasaan, pikiran, angan–angan, dsb)“. Menurut

Ahmadi (1992:1), jiwa adalah daya hidup rohaniah yang bersifat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

11

abstrak, yang menjadi penggerak dan pengatur perbuatan pribadi

(personal behavior) manusia. Definisi tersebut hampir sama yang

dikatakan oleh Nasution (1950:10), jiwa adalah sesuatu yang abstrak

yang menjadi penggerak dan pengatur bagi sebagian laku, pikiran,

perasaan dan kemauan seseorang dan yang memberi corak kepadanya.

Istilah wirausaha pada waktu yang lalu lebih dikenal dengan

istilah wiraswasta, keduanya mempunyai pengertian yang sama.

Wirausaha/wiraswasta berasal dari kata “wira” yang berati utama,

gagah, luhur dan teladan. “Swa” yang berarti sendiri, “sta” yang berarti

berdiri. Jadi wirausaha/wiraswasta adalah orang-orang yang mempunyai

sifat kewiraswastaan atau kewirausahaan seperti: keberanian mengambil

risiko, keutamaan dan keteladanan dalam menangani usaha dengan

berpijak pada kemauan dan kemampuan sendiri (Priyono dan Soerata,

2004:15). Menurut Prawirokusumo (Suryana, 2003:11), wirausaha

adalah seseorang yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif

dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk

menemukan peluang (opportunity) dan perbaikan (preparation) hidup.

Menurut Suryana (2003:2), jiwa kewirausahaan adalah orang yang

percaya diri (yakin, optimis, dan penuh komitmen), berinisiatif (energik

dan percaya diri), memiliki motif berprestasi (berorientasi hasil dan

berwawasan ke depan), memiliki jiwa kepemimpinan (berani tampil

berbeda), dan berani mengambil risiko dengan penuh perhitungan

(karena itu suka akan tantangan). Faktor pemicu yang berasal dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

12

lingkungan sosial meliputi keluarga, orang tua dan pergaulan kelompok

(Suryana, 2003:41).

Berdasarkan konsep kewirausahaan, ciri dan watak kewirausahaan,

jiwa kewirausahaan adalah adanya kepercayaan atas kemampuan diri

sendiri, dalam setiap tindakan selalu berorientasi pada tugas dan hasil,

selalu berani menghadapi dan mengambil risiko, mempunyai jiwa

kepemimpinan dalam setiap aktivitas, dalam melakukan usaha selalu

bersifat orisinalitas dan memiliki pandangan jauh ke depan. Dalam hal

ini inti dari jiwa kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan

sesuatu yang berbeda dengan yang lain serta mampu berpikir kreatif dan

bertindak inovatif dalam rangka menciptakan peluang atau kesempatan

dalam dunia usaha.

B. Minat Berwirausaha

Minat merupakan faktor psikologis yang dapat menentukan suatu

pilihan seseorang, selain itu minat merupakan salah satu faktor psikologis

yang sangat kuat dan penting untuk suatu kemajuan dan keberhasilan

seseorang. Seseorang yang mengerjakan suatu pekerjaan dengan disertai

minat sebelumnya, pada umumnya akan memperoleh hasil yang lebih baik

daripada mereka yang tidak berminat sebelumnya.

Pengertian minat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai

Pustaka, 1995:656), adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap

sesuatu, keinginan. Sejalan dengan itu menurut Mapiare (1982:62), minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

13

adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran perasaan,

harapan, pendirian, prasangka atau kecenderungan yang mengarahkan

individu kepada suatu pilihan tertentu. Ini berarti selain karena perasaan

senang, orang yang berminat terhadap suatu objek juga mempunyai

harapan-harapan untuk memperoleh manfaat dari objek tersebut. Kalau

memberikan manfaat dia akan cenderung untuk memilih objek tersebut.

Menurut Witherington (1963:90), minat adalah kesadaran seseorang, bahwa

suatu obyek, seseorang, suatu situasi mengandung sangkut paut dengan

dirinya. Minat harus dipandang sebagai suatu sambutan yang sadar, kalau

tidak demikian minat itu tidak mempunyai arti sama sekali.

Menurut The Liang Gie (1995:16), minat melahirkan perhatian

wajar yang tidak dipaksakan dengan tenaga kemauan. Minat melahirkan

perhatian wajar yang tidak dipaksakan akan memudahkan terciptanya

konsentrasi dan menjadi benteng pelindung melawan gangguan-gangguan

perhatian apapun dari luar. Minat selain memungkinkan pemusatan pikiran,

juga akan menimbulkan kegembiraan dalam usaha belajar. Keriangan hati

akan memperbesar daya kemampuan belajar seseorang dan juga

membantunya tidak mudah melupakan apa yang dipelajarinya itu. Menurut

William Amstrong (The Liang Gie, 1995:133), ada 10 (sepuluh) cara untuk

memperoleh minat sebagai berikut:

1. Hendaknya berusaha menetapkan apa yang ingin diperbuatnya dan ke mana akan menuju.

2. Tetapkan suatu alasan bagi pekerjaan yang dilakukan dan dengan demikian membersihkannya dari unsur pekerjaan yang membosankan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

14

3. Hendaknya berusaha menentukan tujuan hidupnya: ingin menjadi apa?

4. Lakukan suatu usaha yang sungguh-sungguh untuk menangkap keyakinan dan pengabdian diri pada pelajaran yang bersangkutan.

5. Hendaknya membangun suatu sikap yang positif, yaitu mencari minat-minat yang baik ketimbang alasan-alasan penghindar yang buruk.

6. Hendaknya menerapkan keaslian dan kecerdasannya dalam mata pelajaran sebagaimana dilakukannya pada kegemarannya.

7. Berlakulah jujur terhadap diri sendiri. 8. Praktekkan kebajikan-kebajikan dari minat dalam ruang kuliah,

yaitu tampak dan berbuat seakan-akan sungguh berminat. 9. Hendaknya menggunakan nalurinya menghimpun untuk

mengumpulkan keterangan. Hal ini tidak saja membantu perkembangan minat, melainkan juga konsentrasi.

10. Janganlah takut untuk menggunakan rasa ingin tahu.

Menurut Freeman (The Liang Gie, 1995:135), ada 10 (sepuluh) cara

untuk memperoleh minat sebagai berikut:

1. Hendaknya menyingkirkan pengganggu-pengganggu yang tak penting dan tak dikehendaki seperti misalnya suara, rasa lapar, dan rasa dingin.

2. Kesampingkanlah urusan-urusan mendesak lainnya dengan cara mencatatnya atau menyusun jadwal penyelesaiannya.

3. Tekanlah pikiran-pikiran yang tak dikendaki dengan cara secepatnya beralih ke topik yang sedang dipelajari.

4. Hendaknya memahami apa yang sedang dipelajarinya. 5. Punyailah suatu minat yang hidup terhadap mata pelajaran di luar

jam studi. 6. Hendaknya menggunakan banyak sumber-sumber ide dan

keterangan sehingga memperoleh banyak sudut pandangan terhadap suatu mata pelajaran dan membangkitkan minatnya.

7. Janganlah berusaha mempelajari suatu mata pelajaran secara tersendiri, melainkan berusaha mempertalikannya sepanjang waktu dengan kehidupan sehari-hari.

8. Hendaknya berusaha membaca suatu buku mengenai sejarah sesuatu mata pelajaran.

9. Usahakan mengetahui pertalian mata pelajaran itu dengan mata pelajaran lainnya dan bagaimana mata pelajaran itu dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari.

10. Perhatikan film-film, acara-acara televisi dan radio yang berhubungan dengan mata pelajaran itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

15

Mengenai cara untuk mengembangkan minat terhadap mata pelajaran

yang tak disenangi, Colin Woodley (The Liang Gie, 1995:135),

menyatakan bahwa dengan mempelajarinya secara sungguh-sungguh dan

baik.

Menurut Winkel (1984:30), minat adalah kecenderungan yang

agak menetap dalam subjek untuk merasa tertarik pada hal tertentu dan

merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Mengenai munculnya

minat. Winkel memberikan urutan-urutan untuk mencapai minat sebagai

berikut.

Bila dihubungkan dengan minat seseorang untuk berwirausaha,

mula-mula seseorang akan merasa senang terhadap wirausaha. Perasaan

tersebut muncul karena seseorang telah mengenal dan karena dia

memandang bahwa berwirausaha dapat memberikan manfaat dan

berharga bagi dirinya, maka timbullah sikap yang positif. Dia akan selalu

memperhatikan, berusaha mendekati dan menyesuaikan dirinya dengan

sikap wirausaha. Dengan demikian dapat dikatakan minat seseorang

untuk berwirausaha telah muncul.

Dengan pengertian minat dan pengertian berwirausaha yang telah

diuraikan di atas, maka dapat diberikan pengertian minat berwirausaha

sebagai suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perasaan senang

Perasaan Sikap Minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

16

menaruh perhatian pada sesuatu serta berusaha untuk mengetahui,

melakukan pendekatan, memperhatikan dengan seksama, melibatkan diri

dan mengarahkan individu pada suatu pilihan tertentu. Faktor-faktor yang

mempengaruhi minat dikelompokkan menjadi dua golongan (Winkel,

1984:27), adalah:

a. Minat secara intrinsik

Minat secara intrinsik merupakan minat yang berdasarkan suatu

dorongan yang secara mutlak timbul dari dalam individu sendiri

tanpa pengaruh dari luar.

b. Minat secara Ekstrinsik

Minat secara ekstrinsik merupakan minat yang berdasarkan suatu

dorongan atau pengaruh dari luar individu.

C. Status Sosial Ekonomi

Status adalah tempat atau posisi dalam suatu kelompok. Menurut

Mahmud (1989:99), status sosial ekonomi keluarga antara lain mencakup

tingkat pendidikan orang tua, jenis pekerjaan, dan tingkat pendapatan orang

tua serta fasilitas khusus dan barang-barang berharga yang ada di rumah

seperti radio, televisi, mesin cuci, dan sebagainya. Menurut Soekanto

(1982:233), status adalah tempat atau posisi seseorang dalam kelompok

sosial sehubungan dengan orang-orang lainnya dalam kelompok tersebut

atau tempat suatu kelompok berhubungan dengan kelompok lainnya

didalam kelompok yang lebih besar lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

17

Menurut Winkel (1983:164), status adalah kebutuhan akan

kedudukan/posisi tertentu dalam masyarakat, sesuai peranan atau tugas

seseorang dalam masyarakat. Menurut Hartomo dan Arnicun Azis

(1983:195), status sosial adalah kedudukan seseorang (individu) dalam suatu

kelompok pergaulan hidupnya. Pekerjaan biasanya merupakan akibat dari

pendidikan dan merupakan penentu utama meskipun bukan satu–satunya

mengenai mengenai berbagai pendapatan.

Keadaan keluarga sangat berpengaruh terhadap perkembangan

pendidikan anak dapat diartikan bahwa sikap, cita–cita, minat, motivasi

anak terhadap suatu obyek akan dipengaruhi oleh keadaan ekonomi orang

tuanya. Menurut Gerungan (1989:57), dalam kondisi ekonomi keluarga

yang cukup, seseorang akan mendapat kesempatan yang lebih luas untuk

mengembangkan bermacam-macam kecakapan yang tidak dapat ia

kembangkan apabila tidak ada alat-alat. Dari pendapat tersebut di artikan

bahwa anak yang berasal dari keluarga yang ekonominya cukup,

mempunyai kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan

kemapuannya daripada anak yang berasal dari keluarga yang ekonominya

rendah. Dari berbagai pendapat yang telah dikemukakan di atas dalam

penelitian ini penulis hanya membatasi tiga unsur saja yaitu:

1. Jenis Pekerjaan Orang Tua

Definisi jenis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai

Pustaka, 1995:410), adalah yang mempunyai ciri (sifat, keturunan dan

sebagainya) yang khusus; macam, sedangkan pekerjaan adalah suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

18

bentuk atau macam kegiatan yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh penghasilan. Menurut Tanlain (2002:13), bekerja adalah

semua kegiatan yang dilakukan tiap orang untuk menghasilkan barang

dan atau jasa yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Jenis pekerjaan orang tua siswa yang satu belum tentu sama dengan

jenis pekerjaan orang tua siswa yang lain. Pekerjaan dibedakan menjadi

dua jenis, yaitu:

a. Pekerjaan pokok

Pekerjaan pokok adalah jenis pekerjaan yang dimiliki oleh seseorang

sebagai sumber utama dari penghasilan, yang digunakan untuk

memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sifat dari pekerjaan ini

adalah tetap. Apabila penghasilan dari pekerjaan pokok ini tidak

atau belum mencukupi untuk keperluan hidup, maka perlu

diusahakan adanya penghasilan lain di luar penghasilan pokok, yang

disebut sebagai pekerjaan dengan penghasilan tambahan.

b. Pekerjaan Sampingan

Pekerjaan sampingan adalah pekerjaan yang dimiliki atau dilakukan

oleh seseorang sebagai pekerjaan untuk memperoleh penghasilan

tambahan guna memenuhi kebutuhan hidup. Sifat pekerjaan

sampingan ini adalah melengkapi pekerjaan pokok. Pekerjaan ini

sama seperti halnya pekerjaan pokok yaitu tidaklah sama untuk

masing-masing orang. Dalam penelitian ini penulis membedakan

jenis pekerjaan menjadi dua jenis, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

19

1) Wirausaha

2) Bukan wirausaha

Dalam hal ini penulis akan melihat hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa ditinjau dari jenis

pekerjaan orang tua yang berwirausaha dan bukan berwirausaha.

2. Tingkat Pendapatan Orang Tua

Pengertian pendapatan sangat erat hubungannya dengan penghasilan

yaitu jumlah barang dan jasa yang diperoleh dari hasil kerja seseorang.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup suatu rumah tangga, maka sebuah

keluarga harus berusaha agar memperoleh pemasukan sebagai sumber

keuangan guna memenuhi kebutuhannya. Menurut Maslina (Sumardi

dan Hans-Dieter Evers, 1982:322), pendapatan orang tua adalah jumlah

penghasilan riil keluarga yang dipergunakan untuk mencukupi

kebutuhan bersama maupun perorangan dalam keluarga. Menurut

Gilarso (1991:63), pendapatan adalah segala bentuk balas karya yang

diperoleh sebagai imbalan atau balas jasa sumbangan seseorang

terhadap proses produksi. Menurut Depdikbud (1978:24), pendapatan

adalah semua penghasilan yang diterima, baik berupa barang maupun

nilai uang yang diperoleh dari pihak lain sebagai balas jasa yang

diberikan. Menurut Sumardi dan Hans-Dieter Evers (1982:99), pada

umumnya tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan

masyarakat, makin tinggi pendidikan suatu masyarakat makin tinggi

pula pendapatan serta status sosial masyarakat tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

20

Menurut Biro Pusat Statistik (Sumardi dan Hans-Dieter Evers,

1982:92), pendapatan dan penerimaan keluarga dapat berbentuk:

a. Pendapatan berupa uang, yakni segala penghasilan berupa uang yang

bersifat regular dan diterima sebagai balas jasa. Sumbernya adalah

gaji dan upah, pendapatan bersih dari usaha sendiri dan pekerjaan

bebas, hasil investasi seperti bunga dan pensiun.

b. Pendapatan berupa barang yakni segala pendapatan yang sifatnya

regular akan tetapi tidak selalu berbentuk balas jasa, tetapi dapat

diterima dalam bentuk barang dan jasa. Misalnya tunjangan beras,

tunjangan kesehatan dan lain- lain.

c. Pendapatan lain- lain dari penerimaan barang dan jasa, yakni segala

penerimaan bersifat transfer redistributif dan biasanya membawa

perubahan dalam keuangan rumah tangga. Misalnya penjualan

barang yang dipakai, pinjaman uang, hasil undian dan penagihan

piutang.

3. Tingkat Pendidikan Orang Tua

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 1995:232),

pendidikan diartikan sebagai sebuah proses pengubahan tingkah laku

seseorang atau kelompok orang, dalam usaha untuk mendewasakan

manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Definisi tersebut hal

yang hampir sama yang dikatakan oleh Supriyatno (2002:12),

pendidikan adalah usaha sadar dan terencana dalam menciptakan

suasana belajar agar peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

21

secara aktif untuk memiliki kepribadian, kecerdasan, sikap spiritual,

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara,

melalui kegiatan bimbingan, latihan dan atau cara lain yang dikenal dan

diakui oleh masyarakat. Menurut Saduloh (2003:55), pendidikan adalah

usaha manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya, yang

berlangsung sepanjang hayat.

Menurut Mapiare (1982:106), tingkat pendidikan yang tinggi

sebagai satu diantara batu loncatan untuk memperoleh status sosial yang

lebih tinggi. Jadi semakin tinggi tingkat pendidikan merupakan dasar

bagi kesuksesan dan kemajuan jabatan yang dicapai yang pada akhirnya

memudahkan bagi seseorang untuk dapat diterima dengan baik dalam

masyarakatnya. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan suatu

proses perubahan kelakuan manusia dalam pengetahuan, cara berpikir,

perasaan, dan sikap mental. Pendidikan dikatakan suatu proses, bahwa

pendidikan tidak akan pernah berhenti tetapi akan terus berlangsung

seumur hidup manusia.

Melalui pendidikan, seseorang memperoleh pengalaman, mampu

mengembangkan hal-hal yang baru dan akhirnya akan menimbulkan

kesejahteraan dan kedamaian pada orang itu sendiri. Dengan pendidikan

yang cukup, seseorang akan lebih mudah menunjukkan identitas dirinya

pada masyarakat, seseorang akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan

yang sesuai dengan cakrawala kehidupan karena masyarakat sudah

mengetahui identitasnya dengan melihat tingkat pendidikannya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

22

sehingga akan lebih mempermudah bagi orang itu sendiri untuk

menyatakan diri sebagai anggota masyarakat di dalam masyarakat

tempat dia berada.

Menurut Tanlain (2002:43), pendidikan dapat diklasifikasikan

dalam:

a. Pendidikan formal (pendidikan sekolah)

Pendidikan formal adalah suatu bentuk pendidikan atau pelatihan

yang diberikan secara terorganisasi dan berjenjang, baik yang

bersifat umum maupun yang bersifat khusus. Karakteristik

pendidikan formal adalah sebagai berikut.

a) Pendidikan direncanakan dan diatur secara khusus dan

berjenjang

b) Ada persyaratan yang cukup ketat mengenai waktu

pendidikan, isi pendidikan

c) Penggunaan metode formal dan ada penilaian formal terhadap

hasil.

b. Pendidikan informal

Pendidikan informal adalah kegiatan pendidikan yang berlangsung

seiring dengan berlangsungnya kegiatan hidup sehari-hari.

Karakteristik pendidikan informal adalah sebagai berikut.

a) Pendidikan tidak direncanakan dan diatur secara khusus

b) Pendidikan terpadu seiring dengan kehidupan sehari-hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

23

c) Tidak menggunakan metode formal dan tidak ada penilaian

formal

c. Pendidikan non formal

Pendidikan nonformal adalah pendidikan yang teratur dengan sadar

dilakukan tetapi tidak selalu mengikuti peraturan yang ketat dan

tetap. Pendidikan non formal berbentuk kursus, pusat latihan untuk

peningkatan ketrampilan kerja. Karakteristik pendidikan non

formal adalah sebagai berikut.

a) Pendidikan direncanakan dan diatur secara khusus dan

berjenjang

b) Ada persyaratan yang cukup lunak mengenai waktu dan peserta

c) Jangka waktu pendek dan isi pendidikan bersifat praktis untuk

peningkatan ketrampilan kerja dengan tujuan meningkatkan

usaha dan taraf hidup

d) Menggunakan metode formal untuk menilai hasil

Dalam Tanlain (2002:46), jenjang pendidikan dibagi menjadi

empat yaitu.

a. Pendidikan dasar : tamatan pra sekolah, SD atau sederajat.

b. Pendidikan lanjutan : tamatan SMP atau sederajat.

c. Pendidikan Menengah : tamatan SMA atau sederajat.

d. Pendidikan Tinggi : tamatan D1, D2, D3, D4, S1, S2, S3.

Tingkat pendidikan orang tua maksudnya adalah tingkat

pendidikan tertinggi yang berhasil dicapai orang tua, dalam hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

24

jenjang pendidikan formal yang berhasil diselesaikan, yaitu SD, SMP,

SMA dan Perguruan Tinggi. Tingkat pendidikan formal yang dicapai

akan membawa pengaruh yang luas pada kehidupan seseorang, yaitu

bukan hanya berpengaruh terhadap tingkat penguasaan pengetahuan,

tetapi juga berpengaruh pada jenjang pekerjaan formal, penghasilan,

kekayaan dan status sosial dalam masyarakat. Kemampuan orang tua

menyelesaikan jenjang pendidikan yang tinggi menjadi pemicu dan

semangat bagi anak untuk mencapai hal yang serupa anak juga akan

meniru orang tuanya. Brembeck (Bahar, 1989:127), menyatakan bahwa

dorongan orang tua baik disengaja maupun tidak disengaja akan tetap

mempengaruhi aspirasi anak terhadap pendidikan. Semakin banyak anak

merasakan adanya dorongan dari orang tuanya semakin besar

pengaruhnya terhadap aspirasi anak tersebut terhadap pendidikan. Anak

dari keluarga yang tingkat pendidikan orang tuanya lebih tinggi

menunjukkan nilai yang lebih baik dalam kemampuan akademik dan

dalam lamanya bersekolah dibanding dengan anak-anak yang tingkat

pendidikan orang tuanya lebih rendah.

D. Hubungan Diantara Variabel Penelitian

1. Hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa

ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua.

Jenis pekerjaan adalah suatu bentuk atau macam kegiatan yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh penghasilan. Adanya pekerjaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

25

yang mendominasi suatu daerah akan sangat berpengaruh terhadap

pilihan pekerjaan. Apabila dalam masyarakat banyak dijumpai

wirausahawan yang berhasil, maka akan mempengaruhi minat

berwirausaha bagi seseorang. Begitu pula dalam lingkungan keluarga,

orang tua yang mempunyai jenis pekerjaan berwirausaha anak tersebut

akan mempunyai kecakapan khusus dalam bidang wirausaha yang dapat

menyebabkan anak tersebut juga ingin terjun dalam bidang wirausaha.

Bermula dari keinginan ini akan menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan

minat berwirausaha.

Dalam penelitian ini jenis pekerjaan orang tua digolongkan

menjadi dua yaitu pekerjaan wirausaha dan pekerjaan bukan wirausaha.

Jenis pekerjaan orang tua yang berbeda diduga akan membedakan

hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa. Orang

tua sering mengambil peranan penting dalam pemilihan jabatan

pekerjaan sang anak karena rasa tanggung jawab terhadap masa depan

anak. Pada siswa yang pekerjaan orang tuanya adalah wirausaha, diduga

derajat hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa

akan lebih tinggi dibandingkan siswa yang jenis pekerjaan orang tuanya

bukan wirausaha. Hal ini disebabkan anak berada dalam kondisi

lingkungan pekerjaan berwirausaha yang dalam kehidupan sehari-

harinya terbiasa melihat cara kerja orang tuanya yang berwirausaha.

Seorang anak sejak kecil mempelajari perilaku dan kebiasaan orang

tuanya dalam berusaha. Perilaku dan kebiasaan orang tua ini diterapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

26

dalam kehidupan sehari-hari yakni sifat mandiri (misalnya anak

dibiarkan mencoba pakaian sendiri), percaya diri, sikap tidak takut

gagal, bertanggung jawab, tidak cepat puas, dan selalu berusaha lebih

baik dari sebelumnya (misalnya memberi semangat dan dorongan pada

anak dengan memuji). Sifat-sifat tersebut bersifat pengulangan sehingga

menjadi kebiasaan. Anak yang memiliki sifat-sifat di atas cepat atau

lambat akan terdorong untuk membuka usaha pribadi sesuai dengan

minat dan bakatnya. Sementara pada siswa dimana pekerjaan orang

tuanya bukan wirausaha derajat hubungan jiwa kewirausahaan dengan

minat berwirausaha siswa akan lebih rendah. Hal ini disebabkan anak

tidak berada dalam kondisi lingkungan pekerjaan berwirausaha. Kondisi

tersebut membuat anak tidak terbiasa dengan pekerjaan berwirausaha

sehingga anak kurang berminat dalam berwirausaha. Dengan demikian

dikembangkan dugaan dalam penelitian ini bahwa perbedaan dalam hal

jenis pekerjaan orang tua, berbeda pula derajat hubungan jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa.

2. Hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa

ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua.

Pendapatan orang tua adalah jumlah penghasilan riil keluarga yang

dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan bersama maupun perorangan

dalam keluarga. Dalam kondisi ekonomi keluarga cukup, seseorang

akan mendapat kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan

bermacam–macam kecakapan yang tidak dapat ia kembangkan apabila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

27

tidak ada alat–alat. Jadi anak yang berasal dari keluarga yang

ekonominya cukup, mempunyai kesempatan yang lebih luas untuk

mengembangkan kemampuannya dari pada anak yang berasal dari

keluarga yang ekonominya rendah.

Tinggi/rendahnya pendapatan orang tua diduga menentukan

derajat hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha. Pada

siswa dimana pendapatan orang tuanya tinggi, maka derajat hubungan

jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha akan lebih tinggi

dibandingkan siswa yang pendapatan orang tuanya rendah. Hal ini

disebabkan pada siswa dimana pendapatan orang tua tinggi, tersedia

modal material yang berupa fasilitas sarana dan biaya untuk membuka

usaha. Hal ini semakin menguatkan jiwa kewirausahaan dan minat

siswa.

Sedangkan semakin rendah pendapatan orang tua, maka derajat

hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha akan lebih

rendah. Hal ini disebabkan orang tua tidak memiliki ketersediaan modal

material yang berupa fasilitas sarana dan biaya untuk membuka usaha.

Dengan demikian dikembangkan dugaan dalam penelitian ini bahwa

perbedaan dalam hal tingkat pendapatan orang tua, berbeda pula derajat

hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha.

3. Hubungan antara jiwa kewirausahaan dengaan minat berwirausaha siswa

ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

28

Tingkat pendidikan orang tua dimaksudkan sebagai tingkatan

pendidikan formal yang berhasil ditamatkannya. Tingkat pendidikan

formal yang dimiliki akan membawa pengaruh luas pada kehidupan

seseorang, yaitu tidak hanya berpengaruh pada tingkat pengetahuan dan

teknologi tetapi juga berpengaruh pada pekerjaan, kekayaan,

penghasilan, dan status sosial dalam masyarakatnya.

Secara umum orang tua yang dapat menyelesaikan pendidikan

formal yang cukup tinggi mempunyai pengaruh dalam pekerjaan,

kekayaan, penghasilan, dan penerimaan yang baik di masyarakat.

Bahkan secara umum pula kecakapan seseorang dalam bidang tertentu

diperoleh dari hasil belajar, baik pendidikan formal maupun non formal,

dan menentukan pemilihan jenis pekerjaan. Dengan sendirinya anak

merasa tertarik untuk dapat menyelesaikan pendidikan formal seperti

orang tuanya.

Tinggi/rendahnya pendidikan orang tua diduga menentukan

derajat tinggi/rendahnya hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat

berwirausaha. Semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua, maka

semakin tinggi pula kualitasnya. SDM yang berkualitas diharapkan lebih

produktif dan mampu menciptakan pekerjaan bagi dirinya sendiri.

Tingkat pendidikan merupakan dasar bagi kesuksesan dan kemajuan

jabatan yang dicapai yang pada akhirnya memudahkan bagi seseorang

untuk dapat diterima dengan baik dalam masyarakat. Jadi semakin tinggi

tingkat pendidikan orang tua, maka semakin tinggi derajat hubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

29

jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa. Sedangkan

semakin rendah tingkat pendidikan orang tua maka semakin rendah

derajat hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa.

Hal ini disebabkan orang tua kurang memperhatikan anak untuk lebih

produktif dan lebih berinisiatif untuk menciptakan pekerjaan bagi

dirinya sendiri. Dengan demikian dikembangkan dugaan dalam

penelitian ini bahwa perbedaan dalam hal tingkat pendidikan orang tua,

berbeda pula derajat hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat

berwirausaha.

E. Kerangka Pemikiran Teoritik

1. Hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha

ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua

Jiwa kewirausahaan adalah kemampuan berpikir kreatif dan

bertindak inovatif dalam rangka menciptakan peluang atau kesempatan

dalam dunia usaha. Minat berwirausaha adalah kecenderungan

seseorang mempunyai perasaan senang terhadap wirausaha yang

muncul dari kemampuan berpikir kreatif dan bertindak inovatif. Jenis

pekerjaan orang tua adalah macam pekerjaan yang ditekuni oleh orang

tua sebagai sumber penghasilan yang diduga berpengaruh pada tingkat

hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha.

2. Hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha

ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

30

Jiwa kewirausahaan adalah kemampuan berpikir kreatif dan

bertindak inovatif dalam rangka menciptakan peluang atau kesempatan

dalam dunia usaha. Minat berwirausaha adalah kecenderungan

seseorang mempunyai perasaan senang terhadap wirausaha yang

muncul dari kemampuan berpikir kreatif dan bertindak inovatif. Tingkat

pendapatan orang tua adalah jumlah penghasilan riil keluarga untuk

mencukupi kebutuhan dalam keluarga yang diduga berpengaruh pada

tingkat hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha.

3. Hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha

ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua.

Jiwa kewirausahaan adalah kemampuan berpikir kreatif dan

bertindak inovatif dalam rangka menciptakan peluang atau kesempatan

dalam dunia usaha. Minat berwirausaha adalah kecenderungan

seseorang mempunyai perasaan senang terhadap wirausaha yang

muncul dari kemampuan berpikir kreatif dan bertindak inovatif. Tingkat

pendidikan orang tua adalah tingkatan pendidikan formal orang tua yang

berhasil ditamatkan yang diduga berpengaruh pada tingkat hubungan

jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha.

Berdasarkan kajian teoritis, berikut ini digambarkan model

penelitian sebagai berikut.

Jenis Pekerjaan Tingkat Pendidikan

Jiwa Kewira usahaan

Minat Berwirausaha

Tingkat Pendapatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

31

F. Rumusan Hipotesis

1. Ada hubungan yang positif antara jiwa kewirausahaan dengan minat

berwirausaha siswa ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua.

2. Ada hubungan yang positif antara jiwa kewirausahaan dengan minat

berwirausaha siswa ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua.

3. Ada hubungan yang positif antara jiwa kewirausahaan dengan minat

berwirausaha siswa ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

32

BAB III

METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus pada SMK Negeri

I, SMK Kristen 2, SMK Katolik di Kabupaten Klaten. Studi kasus

merupakan penelitian terhadap obyek tertentu, sehingga kesimpulan yang

diambil berdasarkan penelitian tersebut hanya berlaku bagi obyek yang

diteliti saja.

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK – SMK eks SMEA yang berada di

SMK Negeri I, SMK Kristen 2, dan SMK Katolik di Kabupaten Klaten.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan November 2006 – Januari

2007.

B. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah orang-orang yang terlibat dalam

penelitian, dalam hal ini mereka bertindak sebagai pemberi informasi yang

berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Subyek penelitian ini me-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

33

33

liputi kepala sekolah, guru dan siswa.

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan

dalam penelitian. Dalam hal ini yang menjadi obyek penelitian adalah jiwa

kewirausahaan, minat berwirausaha, jenis pekerjaan orang tua, tingkat

pendapatan orang tua, dan tingkat pendidikan orang tua.

C. Populasi Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas

III Penjualan SMK Negeri I Klaten, SMK Kristen 2 Klaten dan SMK

Katolik Klaten. Berdasarkan survai awal penelitian ini, didapat jumlah

populasi siswa kelas III jurusan penjualan SMK Negeri I sebanyak 118

siswa, SMK Kristen 2 sebanyak 92 siswa, SMK Katolik sebanyak 58 siswa.

Jadi total keseluruhan populasi siswa kelas III Penjualan berjumlah 268

siswa. Dalam penelitian ini, seluruh populasi diambil sebagai sarana

penelitian sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Penelitian

populasi (Arikunto, 1996:115), adalah pendekatan semua elemen yang ada

didalam wilayah penelitian. Alasan dari pemilihannya adalah karena siswa

kelas III sudah menempuh mata pelajaran kewirausahaan dengan

kompetensi mengelola usaha kecil.

D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel Jiwa Kewirausahaan

Jiwa kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesua-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

34

34

tu yang berbeda dengan yang lain serta mampu berpikir kreatif dan

bertindak inovatif dalam rangka menciptakan peluang atau kesempatan

dalam dunia usaha. Pengukuran variabel jiwa kewirausahaan dalam

penelitian ini didasarkan pada 12 (dua belas) indikator (Priyono dan

Soerata, 2004:20) yang meliputi: (a) percaya diri; (b) berorientasi pada

tugas dan hasil; (c) pengambilan risiko; (d) kepemimpinan; (e)

keorisinilan; (f) berorientasi ke masa depan; (g) tegar dan tahan uji, ulet

dan tidak mudah patah semangat; (h) menetapkan standarnya sendiri dan

bergerak berdasarkan target-target yang telah ditentukan; (i) pekerja keras

dan cerdas (smart); (j) independen dan mandiri; (k) bertanggung jawab; (l)

fleksibel.

Berikut ini dijadikan tabel operasionalisasi variabel jiwa

kewirausahaan:

No.

Indikator Pertanyaan Positif No.

Pertanyaan Negatif No.

1.

2. 3. 4. 5. 6. 7.

8.

9. 10. 11. 12.

Percaya diri Berorientasi pada tugas dan hasil Pengambilan risiko Kepemimpinan Keorisinilan Berorientasi ke masa depan Tegar dan tahan uji, ulet dan tidak patah semangat. Menetapkan standarnya sendiri dan bergerak berdasarkan target-target yang telah ditentukan. Pekerja keras dan cerdas (smart) Independen dan mandiri. Bertanggung jawab Fleksibel

6,9,16,18,24, 31

1,22,25,8,33 2,13,30

3,19 4

5,10,20,21 12,26

7

15,32,34 14 17 28

27

11,23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

35

35

Masing-masing pernyataan selanjutnya dinyatakan dalam 4

(empat) skala pendapat sebagai berikut:

2. Variabel minat berwirausaha

Minat berwirausaha adalah suatu keadaan dimana seseorang

mempunyai perasaan senang, menaruh perhatian pada sesuatu serta

berusaha untuk mengetahui, melakukan pendekatan, memperhatikan

dengan seksama melibatkan diri dan mengarahkan individu pada suatu

pilihan tertentu. Pengukuran variabel minat berwirausaha dalam penelitian

ini didasarkan pada 8 (delapan) indikator yang meliputi: (a) ketertarikan;

(b) perasaan senang; (c) keinginan/dorongan untuk terlibat dalam kegiatan

wirausaha; (d) harapan untuk memperoleh manfaat; (e) pendirian; (f)

kemampuan; (g) konsentrasi; (h) rasa ingin tahu.

Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel minat

berwirausaha:

No. Indikator Pertanyaan Positif No.

Pertanyaan Negatif No.

1. 2.

3.

4.

Ketertarikan Perasaan senang Keinginan/dorongan untuk terlibat dalam kegiatan wirausaha. Harapan untuk memperoleh manfaat.

1,2 3,4,5,6,8

9,10

11

7

Pertanyaan Positif

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

4 3 2 1

Pertanyaan Negatif

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

1 2 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

36

36

5. 6. 7. 8.

Pendirian Kemampuan Konsentrasi Rasa ingin tahu

13,14,15,16

18, 19,20

12

17

Masing-masing pernyataan selanjutnya dinyatakan dalam 4

(empat) skala pendapat sebagai berikut:

3. Variabel jenis pekerjaan orang tua

Jenis pekerjaan orang tua adalah suatu bentuk atau macam kegiatan

yang dilakukan seseorang untuk memperoleh penghasilan. Dalam

penelitian ini jenis pekerjaan orang tua dibedakan menjadi dua yaitu:

a. Wirausaha

b. Bukan wirausaha

Skala pengukuran variabel ini adalah nominal. Skor = 2 untuk

wirausaha dan skor = 1 untuk bukan wirausaha.

4. Variabel tingkat pendapatan orang tua

Tingkat pendapatan orang tua adalah besarnya pendapatan orang tua

yang bersumber dari pekerjaan pokok, pekerjaan sampingan dan

pendapatan lain yang berupa uang maupun barang yang digunakan untuk

memenuhi kebutuhan. Tingkat pendapatan digunakan untuk membedakan

antara orang tua siswa yang mempunyai jumlah pendapatan tinggi dan

Pertanyaan Positif

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

4 3 2 1

Pertanyaan Negatif

Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju

1 2 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

37

37

orang tua yang mempunyai jumlah pendapatan rendah.

Untuk mengukur variabel tingkat pendapatan orang tua siswa

dilakukan dengan cara menentukan terlebih dahulu batas minimum

pendapatan standar di Kabupaten Klaten. Dalam hal ini Upah Minimum

Kota/Kabupaten di Jawa Tengah tahun 2005, yang telah ditetapkan

melalui SK Gubernur Jateng No. 561/64/2005 tanggal 21 November 2005.

Upah Minimum Kabupaten Klaten sekarang ini yang berlaku adalah

sebesar Rp 480.250,00 (http://www.mediaindo.co.id/berita.asp? id.82410).

Dari pernyataan di atas maka dalam penelitian ini membedakan jumlah

pendapatan sebagai berikut:

a. Pendapatan rendah

Jumlah pendapatan = Rp 480.250,00

b. Pendapatan sedang

Jumlah pendapatan antara Rp 480.251,00 – Rp 960.500,00

c. Pendapatan tinggi

Jumlah pendapatan = Rp 960.501,00

Skala pengukuran variabel ini adalah ordinal. Skor = 1 untuk

pendapatan rendah, skor = 2 untuk pendapatan sedang dan skor = 3 untuk

pendapatan tinggi.

5. Variabel tingkat pendidikan orang tua

Tingkat pendidikan orang tua adalah tingkat pendidikan yang

berhasil dicapai orang tua dalam hal ini jenjang pendidikan formal yang

berhasil diselesaikan, yaitu SD, SMP, SMA, S1, S2, S3. Jenjang pendidi-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

38

38

kan diukur berdasarkan empat kategori yaitu :

a. Pendidikan Dasar : tamatan pra sekolah, SD atau sederajat (skor 1).

b. Pendidikan Lanjutan : tamatan SMP atau sederajat (skor 2).

c. Pendidikan Menengah : tamatan SMA atau sederajat (skor 3).

d. Pendidikan Tinggi : tamatan D1, D2, D3, D4, S1, S2, S3 (skor 4).

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner merupakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada

responden untuk diisi sesuai dengan keadaan responden. Metode ini

digunakan untuk mengumpulkan data tentang jiwa kewirausahaan, minat

berwirausaha siswa, jenis pekerjaan orang tua, tingkat pendapatan, dan

tingkat pendidikan orang tua.

2. Wawancara

Wawancara merupakan dialog yang dilakukan oleh peneliti dimaksudkan

untuk mendapatkan keterangan-keterangan yang diperlukan. Metode ini

diperlukan untuk mendapat data-data untuk melengkapi data-data yang

telah dikumpulkan dengan metode kuesioner.

F. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

1. Pengujian Validitas

Pengujian validitas (test of validity) dimaksudkan untuk mengetahui

apakah butir-butir pertanyaan mampu mengukur yang seharusnya diukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

39

39

(sahih) atau tidak. Pengujian validitas dilakukan dengan mengkorelasikan

antar skor jawaban masing-masing item pertanyaan dengan skor total yang

diperoleh dari penjumlahan skor pertanyaan. Uji validitas digunakan

dengan rumus Korelasi Product Moment Pearson (Arikunto,2005:327),

yaitu:

)( )() } ( ) }{({ ∑ ∑ ∑ ∑

∑ ∑∑−−

−=

2221

21

1111

YYnXXn

YXYXnr

Keterangan:

r : Koefisien korelasi Yi : Skor total setiap item tes ke- i Xi : Skor masing-masing item tes ke- i N : Jumlah item pertanyaan

Untuk menentukan apakah instrumen ini valid atau tidak, maka

ketentuannya sebagai berikut.

• Jika tabelhitung rr ≥ dengan tingkat kepercayaan 95%, maka

instrumen tersebut valid

• Jika tabelhitung rr ≤ dengan tingkat kepercayaan 95%, maka

instrumen tersebut tidak valid

Pelaksanaan uji validitas dilaksanakan dengan responden siswa-siswi

kelas II Penjualan dengan jumlah 30 di SMK Katolik Klaten.

Uji validitas dilakukan terhadap item-item pertanyaan variabel jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha. Uji validitas ini dilakukan

untuk tiap-tiap butir, sehingga lima puluh empat (54) pertanyaan yang

akan dilakukan uji validitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

40

40

a. Hasil Pengujian Validitas Variabel Jiwa Kewirausahaan.

Ada tiga puluh empat (34) butir pertanyaan pada variabel ini.

Rangkuman uji validitas untuk jiwa kewirausahaan adalah sebagai

berikut (lampiran II,hal 123):

Tabel 3.1 Rangkuman Uji Validitas untuk Jiwa Kewirausahaan

Butir No. Nilai r tabel Nilai r hitung Status

1 0,239 0,316 Valid 2 0,239 0,298 Valid 3 0,239 0,320 Valid 4 0,239 0,406 Valid 5 0,239 0,334 Valid 6 0,239 0,389 Valid 7 0,239 0,318 Valid 8 0,239 0,270 Valid 9 0,239 0,316 Valid 10 0,239 0,388 Valid 11 0,239 0,387 Valid 12 0,239 0,559 Valid 13 0,239 0,367 Valid 14 0,239 0,240 Valid 15 0,239 0,340 Valid 16 0,239 0,328 Valid 17 0,239 0,316 Valid 18 0,239 0,268 Valid 19 0,239 0,254 Valid 20 0,239 0,356 Valid 21 0,239 0,393 Valid 22 0,239 0,325 Valid 23 0,239 0,425 Valid 24 0,239 0,265 Valid 25 0,239 0,257 Valid 26 0,239 0,279 Valid 27 0,239 0,275 Valid 28 0,239 0,352 Valid 29 0,239 0,333 Valid 30 0,239 0,380 Valid 31 0,239 0,285 Valid 32 0,239 0,305 Valid 33 0,239 0,307 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

41

41

34 0,239 0,262 Valid Sumber : Data Prapenelitian

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel

jiwa kewirausahaan menunjukkan bahwa sebanyak tiga puluh empat

butir pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini bisa

dilakukan dengan membandingkan nilai hitungr dengan nilai tabelr .

Dengan jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan

(α) = 5% atau 0,05, maka diperoleh nilai tabelr sebesar 0,239. Dari

hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai

hitungr semuanya menunjukkan angka yang lebih besar dari dari

pada tabelr . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir

pertanyaan variabel jiwa kewirausahaan adalah valid.

b. Hasil Pengujian Validitas Variabel Minat Berwirausaha.

Ada dua puluh (20) butir pertanyaan pada variabel minat

berwirausaha. Rangkuman uji validitas untuk variabel minat

berwirausaha adalah sebagai berikut (lampiran II,hal 125):

Tabel 3.2 Rangkuman Uji Validitas untuk Minat Berwirausaha

Butir No. Nilai r tabel Nilai r hitung Status

1 0,239 0,334 Valid 2 0,239 0,635 Valid 3 0,239 0,384 Valid 4 0,239 0,415 Valid 5 0,239 0,265 Valid 6 0,239 0,309 Valid 7 0,239 0,309 Valid 8 0,239 0,415 Valid 9 0,239 0,295 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

42

42

10 0,239 0,393 Valid 11 0,239 0,304 Valid 12 0,239 0,277 Valid 13 0,239 0,502 Valid 14 0,239 0,272 Valid 15 0,239 0,257 Valid 16 0,239 0,677 Valid 17 0,239 0,302 Valid 18 0,239 0,263 Valid 19 0,239 0,531 Valid 20 0,239 0,264 Valid

Sumber : Data Prapenelitian

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada minat

berwirausaha menunjukkan bahwa sebanyak dua puluh butir

pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini bisa dilakukan

dengan membandingkan nilai hitungr dengan nilai tabelr . Dengan

jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan (α) =

5% atau 0,05, maka diperoleh nilai tabelr sebesar 0,239. Dari hasil

perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai hitungr semuanya

menunjukkan angka yang lebih besar dari dari pada tabelr . Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel

minat berwirausaha adalah valid.

2. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu

instrument dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data

karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk menghitung reliabilitas

kuesioner dalam penelitian ini menggunakan Koefisien Alpha Cronbach

dengan taraf signifikan 5% (Arikunto, 1987:236). Rumus Alpha:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

43

43

−= ∑

2

2

11 t

bn k

kr

σσ

Keterangan: nr : Reliabilitas instrumen

k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑ 2bσ : Jumlah varians butir

2tσ : Varians total

Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus

Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi

13.0. Dengan jumlah data (n) sebanyak 30 responden dengan dk = n-2

(dk=30-2=28) menunjukkan nilai tabelr = 0,239. Hasil perhitungan nilai

r untuk variabel jiwa kewirausahaan nilai hitungr = 0,832, sementara

pada variabel minat berwirausaha nilai hitungr = 0,796 (lampiran II,hal

125). Dengan demikian instrumen penelitian ini dapat diandalkan atau

reliabel. Rangkuman hasil pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3

Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel Nilai r tabel Nilai r hitung Status Jiwa

Kewirausahaan 0,239 0,832 reliabel

Minat Berwirausaha

0,239 0,796 reliabel

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa instrumen

penelitian ini memenuhi kedua prasyarat instrumen yang baik yaitu valid

dan reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

44

44

G. Teknik Analisis Data

1. Deskripsi Data

Analisis ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan data hasil

observasi yang sudah didapat dari penelitian di lapangan yang meliputi

karakteristik responden, variabel jiwa kewirausahaan, minat berwirausaha

siswa, jenis pekerjaan orang tua, tingkat pendapatan orang tua, dan tingkat

pendidikan orang tua. Untuk keperluan deskripsi data digunakan statistik

deskriptif untuk setiap variabel.

2. Uji Normalitas dan Liniearitas

a. Pengujian Normalitas

Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah

distribusi data setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Untuk

menguji normalitas distribusi data setiap variabel, digunakan uji One

Sample Kolmogrov-Smirnov. Pengujian normalitas dilakukan dengan

bantuan program SPSS 13.0. Jikaα hitung untuk tiap-tiap variabel

penelitian ini di bawah α = 0,05, maka distribusi data tersebut adalah

tidak normal. Jika masing-masing variabel mempunyai nilai di atas

0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian berdistribusi

normal. Adapun rumus uji Kolmogrov-Smirnov (Gozali, 2002:36),

sebagai berikut:

) )(( iNio XSXFMaxD −=

Keterangan: D = Deviasi maksimum

)( io XF = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

45

45

nS = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Jika nilai hitungF > dari nilai tabelF pada taraf signifikasi 5% (α =

0,05 ), maka distribusi data dikatakan tidak normal. Sebaliknya jika

nilai hitungF < dari nilai tabelF maka distribusi data dikatakan normal.

b. Pengujian Linieritas

Pengujian linieritas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya

hubungan linier antara variabel bebas dengan terikat. Pengujian

dilakukan dengan uji F (Sudjana, 1992:332), dengan rumus sebagai

berikut:

2

2

SeS

F TC=

Keterangan: F = Nilai F untuk garis regresi

TCS 2 = Varians tuna cocok 2Se = Varians kekeliruan Berdasarkan hasil perhitungan selanjutnya dibandingkan dengan

tabelF dengan taraf signifikansi 5%. Koefisien hitungF diperoleh dari

SPSS 13.0. Jika nilai hitungF > nilai tabelF , maka hubungan antar

variabel bebas dengan variabel terikat tidak linier. Sebaliknya jika

nilai hitungF < nilai tabelF , maka hubungan antar variabel bebas dengan

variabel terikat adalah linier.

3. Pengujian Hipotesis

a. Hipotesis Pertama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

46

46

Hipotesis pertama diuji menggunakan korelasi product moment

dari pearson. Teknik korelasi ini digunakan untuk mengetahui

hubungan antara jiwa kewirausahaan (X) dengan minat berwirausaha

(Y) ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua. Langkah- langkah yang

harus dilakukan untuk menguji hipotesis pertama adalah sebagai

berikut.

1) Rumusan Hipotesis

Ho=?=o; tidak ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan

(X) dengan minat berwirausaha (Y) ditinjau dari jenis

pekerjaan orang tua.

Ha=?>o; ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan (X)

dengan minat berwirausaha (Y) ditinjau dari jenis

pekerjaan orang tua.

2) Pengujian Hipotesis

a) Bukan wirausaha

rxy= ( ) ( )( )

( ) ( ){ } ( ) ( ){ }2222 ∑∑∑∑∑∑∑

−−

YYNXXN

YXXYN

b) Wirausaha

rxy= ( ) ( )( )

( ) ( ){ } ( ) ( ){ }2222 ∑∑∑∑∑∑∑

−−

YYNXXN

YXXYN

Keterangan:

rxy = koefisien validitas

X = hasil pengukuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

47

47

Y = kriteria yang dipakai

N = jumlah subyek

3) Interpretasi nilai koefisien korelasi tersaji dalam (Sugiyono,

1999:183), adalah sebagai berikut:

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Tinggi

0,80 – 1,000 Sangat Tinggi

4) Pengujian Signifikansi Koefisien Korelasi

Pengujian signifikansi dilakukan berdasarkan uji t (Sudjana,

1992:380), dengan rumus:

t = 21

2

r

nr

Keterangan:

r = koefisien korelasi

n = jumlah sampel

r2 = koefisien determinasi

5) Kriteria Pengujian atau pengambilan keputusan

Dalam pengujian korelasi ini digunakan taraf signifikansi 5%. Ho

ditolak jika hitungt > tabelt . Ini berarti ada hubungan positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

48

48

antara jiwa kewirausahaan (X) dengan minat berwirausaha (Y)

ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua.

b. Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua diuji menggunakan korelasi product moment dari

pearson. Teknik korelasi ini digunakan untuk mengetahui ada

hubungan antara jiwa kewirausahaan (X) dengan minat berwirausaha

(Y) ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua. Langkah- langkah yang

harus dilakukan untuk menguji hipotesis kedua adalah sebagai berikut.

1) Rumusan Hipotesis

Ho=?=o; tidak ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan

(X) dengan minat berwirausaha (Y) ditinjau dari tingkat

pendapatan orang tua

Ha=?>o; ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan (X)

dengan minat berwirausaha (Y) ditinjau dari tingkat

pendapatan orang tua

2) Pengujian Hipotesis

a) Di bawah Rp 480.250, 00

rxy= ( ) ( )( )

( ) ( ){ } ( ) ( ){ }2222 ∑∑∑∑∑∑∑

−−

YYNXXN

YXXYN

b) Antara Rp 480.251, 00 – Rp 960.500, 00

rxy= ( ) ( )( )

( ) ( ){ } ( ) ( ){ }2222 ∑∑∑∑∑∑∑

−−

YYNXXN

YXXYN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

49

49

c) Di atas Rp 960.501, 00

rxy= ( ) ( )( )

( ) ( ){ } ( ) ( ){ }2222 ∑∑∑∑∑∑∑

−−

YYNXXN

YXXYN

Keterangan:

rxy = koefisien validitas

X = hasil pengukuran

Y = kriteria yang dipakai

N = jumlah subyek

3) Interpretasi nilai koefisien korelasi tersaji dalam (Sugiyono,

1999:183), adalah sebagai berikut:

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Tinggi

0,80 – 1,000 Sangat Tinggi

4) Pengujian signifikansi koefisien korelasi

Pengujian signifikansi dilakukan berdasarkan uji t (Sudjana,

1992:380),dengan rumus:

t = 21

2

r

nr

Keterangan:

r = koefisien korelasi

n = jumlah sampel

r2 = koefisien determinasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

50

50

5) Kriteria pengujian atau pengambilan keputusan

Dalam pengujian korelasi ini digunakan taraf signifikansi 5%. Ho

ditolak jika hitungt > tabelt . Ini berarti ada hubungan positif

antara jiwa kewirausahaan (X) dengan minat berwirausaha (Y)

ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua.

c. Hipotesis Ketiga

Hipotesis ketiga diuji menggunakan korelasi product moment dari

pearson. Teknik korelasi ini digunakan untuk mengetahui hubungan

antara jiwa kewirausahaan (X) dengan minat berwirausaha (Y)

ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua. Langkah- langkah yang

harus dilakukan untuk menguji hipotesis ketiga adalah sebagai berikut:

1) Rumusan Hipotesis

Ho=?=o; tidak ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan

(X) dengan minat berwirausaha (Y) ditinjau dari tingkat

pendidikan orang tua

Ha=?>o; ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan (X)

dengan minat berwirausaha (Y) ditinjau dari tingkat

pendidikan orang tua.

2) Pengujian Hipotesis

a. Pendidikan dasar (SD atau sederajat)

rxy= ( ) ( )( )

( ) ( ){ } ( ) ( ){ }2222 ∑∑∑∑∑∑∑

−−

YYNXXN

YXXYN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

51

51

b. Pendidikan lanjutan (SMP atau sederajat)

rxy= ( ) ( )( )

( ) ( ){ } ( ) ( ){ }2222 ∑∑∑∑∑∑∑

−−

YYNXXN

YXXYN

c. Pendidikan menengah (SMA atau sederajat)

rxy= ( ) ( )( )

( ) ( ){ } ( ) ( ){ }2222 ∑∑∑∑∑∑∑

−−

YYNXXN

YXXYN

d. Pendidikan tinggi (D1,D2,D3,D4,S1,S2,S3)

rxy= ( ) ( )( )

( ) ( ){ } ( ) ( ){ }2222 ∑∑∑∑∑∑∑

−−

YYNXXN

YXXYN

Keterangan:

rxy = koefisien validitas

X = hasil pengukuran

Y = kriteria yang dipakai

N = jumlah subyek

3) Interpretasi nilai koefisien korelasi tersaji dalam (Sugiyono,

1999:183), adalah sebagai berikut:

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Tinggi

0,80 – 1,000 Sangat Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

52

52

4) Pengujian signifikansi koefisien korelasi

Pengujian signifikansi dilakukan berdasarkan uji t (Sudjana,

1992:380), dengan rumus:

t = 21

2

r

nr

Keterangan:

r = koefisien korelasi

n = jumlah sampel

r2 = koefisien determinasi

5) Kriteria pengujian atau pengambilan keputusan

Dalam pengujian korelasi ini digunakan taraf signifikansi 5%. Ho

ditolak jika hitungt > tabelt . Ini berarti ada hubungan positif

antara jiwa kewirausahaan (X) dengan minat berwirausaha (Y)

ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

53

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2006 sampai dengan Januari

2007. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 3 pada 3 SMK di Kabupaten Klaten

yaitu SMK Negeri 1 Klaten, SMK Kristen 2, dan SMK Katolik. Jumlah responden

penelitian adalah 268 siswa. Keseluruhan responden tersebut telah mengisi

kuesioner secara lengkap sehingga jumlah sumber data penelitian ini adalah 268

kuesioner. Berikut ini akan disajikan tabel yang memuat uraian tentang responden

dari masing-masing sekolah.

Tabel 4.1 Responden Penelitian

Nama Sekolah Jumlah Frekuensi Relatif (%)

SMK Negeri 1 Klaten 118 44 SMK Kristen 2 Klaten 92 34 SMK Katolik Klaten 58 22

Jumlah 268 100 Berikut ini disajikan deskripsi data variabel-variabel penelitian ini.

1. Deskripsi Responden

a. Jenis Kelamin Responden

Tabel 4. 2 Jenis Kelamin Responden

Nama SMK

Negeri 1 Kristen 2 Katolik Total No Jenis

Kelamin f fr(%) f fr(%) f fr(%) f fr(%)

1 Laki-laki 6 5 3 3 4 7 13 5 2 Perempuan 112 95 89 97 54 93 255 95 Jumlah 118 100 92 100 58 100 268 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

54

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa jumlah responden berjenis kelamin

laki- laki di sekolah sebanyak 13 siswa (5%) dan perempuan sebanyak

255 siswa (95%). Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian besar

responden penelitian ini berjenis kelamin perempuan.

b. Asal Sekolah

Tabel 4. 3 Asal Sekolah Siswa

Asal Sekolah Frekuensi Frekuensi Relatif (%)

Negeri 118 44 Swasta 150 56 Jumlah 268 100

Sumber: Data Primer

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa jumlah responden yang berasal dari

sekolah negeri sebanyak 118 siswa atau 44% dan siswa yang berasal

dari sekolah swasta sebanyak 150 siswa atau 56%. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini

berasal dari sekolah swasta.

2. Deskripsi Variabel Penelitian

a. Jiwa Kewirausahaan

Deskripsi jiwa kewirausahaan didasarkan pada Pedoman Acuan

Patokan (PAP) tipe II (lampiran IV,hal 129):

Tabel 4. 4 Jiwa Kewirausahaan

Skor Frekuensi Persentase Kriteria

117 – 136 101 – 116 91 – 100 81 – 90

<81

20 134 85 28 1

7,5% 50%

31,7% 10,4% 0,4%

Sangat Tinggi Tinggi Cukup

Rendah Sangat Rendah

Jumlah 268 100% Sumber : Data Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

55

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa 20 siswa atau 7,5% memiliki jiwa

kewirausahaan yang sangat tinggi, 134 siswa atau 50% memiliki jiwa

kewirausahaan yang tinggi, 85 siswa atau 31,7% memiliki jiwa

kewirausahaan yang cukup, 28 siswa atau 10,4% memiliki jiwa

kewirausahaan yang rendah, 1 siswa atau 0,4% memiliki jiwa

kewirausahaan yang sangat rendah. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki jiwa

kewirausahaan yang tinggi. Hasil tersebut didukung oleh hasil

perhitungan nilai dengan mean = 102,1 median = 101 modus = 98

dan standar deviasi = 9,093 (lampiran I,hal 121):

b. Minat Berwirausaha

Deskripsi minat berwirausaha didasarkan pada Pedoman Acuan

Patokan (PAP) tipe II (lampiran IV,hal 130):

Tabel 4. 5 Minat Berwirausaha

Skor Frekuensi Persentase Kriteria

69 – 80 60 – 68 54 – 59 48 – 53

<48

55 116 64 24 9

20,5% 43,3% 23,9% 8,9% 3,4%

Sangat Tinggi Tinggi Cukup

Rendah Sangat Rendah

Jumlah 268 100% Sumber : Data Penelitian Tabel 4.5 menunjukkan bahwa 55 siswa atau 20,5% memiliki

minat berwirausaha sangat tinggi, 116 siswa atau 43,3% memiliki

minat berwirausaha tinggi, 64 siswa atau 23,9% memiliki minat

berwirausaha cukup, 24 siswa atau 8,9% memiliki minat berwirausaha

rendah, 9 siswa atau 3,4% memiliki minat berwirausaha sangat rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

56

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

memiliki minat berwirausaha tinggi. Hasil tersebut didukung oleh hasil

perhitungan nilai dengan mean = 61,74 median =62 modus =64 dan

standar deviasi = 7,496 (lampiran I,hal 122):

c. Status Sosial Ekonomi Orang Tua

1) Tingkat Pendidikan Orang Tua

Tabel 4.6 Tingkat Pendidikan Orang Tua

Nama SMK

Negeri 1 Kristen 2 Katolik Total No Tingkat

Pendidikan f fr(%) f fr(%) f fr(%) f fr(%)

1 SD atau sederajat

56 47,4 57 62 30 51,8 143 53,4

2 SMP atau sederajat

29 24,6 20 21,7 14 24,1 63 23,5

3 SMA atau sederajat

33 28 15 16,3 14 24,1 62 23,1

4 Perguruan Tinggi

0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 118 100 92 100 58 100 268 100 Tabel 4.6 menunjukkan bahwa 143 siswa atau 53,4% tingkat

pendidikan orang tuanya tamatan SD atau sederajat, 63 siswa atau

23,5% tingkat pendidikannya tamatan SMP atau sederajat, 62

siswa atau 23,1% tingkat pendidikan orang tuanya tamatan SMA

atau sederajat dan tidak ada siswa yang berasal dari tingkat

pendidikan orang tuanya perguruan tinggi. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar responden tingkat pendidikan

orang tuanya tamatan SD atau sederajat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

57

2) Jenis Pekerjaan Orang Tua

Tabel 4.7 Jenis Pekerjaan Orang Tua

Nama SMK

Negeri 1 Kristen 2 Katolik Total No Jenis

Pekerjaan f fr(%) f fr(%) f fr(%) f fr(%)

1 Wirausaha 62 52,5 48 52,2 34 58,6 144 53,7 2 Bukan

Wirausaha 56 47,5 44 47,8 24 41,4 124 46,3

Jumlah 118 100 92 100 58 100 268 100 Tabel 4.7 menunjukkan bahwa 144 siswa atau 53,7% jenis

pekerjaan orang tuanya wirausaha, 124 siswa atau 46,3% jenis

pekerjaan orang tuanya bukan wirausaha. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar responden jenis pekerjaan orang

tuanya wirausaha.

3) Tingkat Pendapatan Orang Tua

Tabel 4.8 Tingkat Pendapatan Orang Tua

Nama SMK

Negeri 1 Kristen 2 Katolik Total No Tingkat

Pendapatan f fr(%) f fr(%) f fr(%) f fr(%)

1 Di bawah Rp480.250,00

71 60,2 57 62,0 43 74,1 171 63,8

2 Antara Rp480.251,00-Rp960.500,00

47 39,8 35 38,0 15 25,9 97 36,2

3 Di atas Rp960.501,00

0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 118 100 92 100 58 100 268 100 Tabel 4.8 menunjukkan bahwa 171 siswa atau 63,8% tingkat

pendapatan orang tuanya di bawah Rp 480.250,00, 97 siswa atau

36,2% tingkat pendapatan orang tuanya antara Rp 480.251,00 –

Rp 960.500,00, dan tidak ada siswa yang berasal dari tingkat

pendapatan orang tuanya di atas Rp 960.501,00. Dengan demikian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

58

dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden tingkat

pendapatan orang tuanya rendah di bawah Rp 480.250,00.

B. Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis Data

a. Pengujian Normalitas

Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data

berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini pengujian

normalitas didasarkan pada uji One Sample Kolmogorov Smirnov

dengan bantuan program SPSS versi 13,0. Berikut ini disajikan

rangkuman hasil pengujian (lampiran III,hal 127):

Tabel 4.9 Rangkuman Pengujian Normalitas Masing-masing Variabel

Penelitian

No. Variabel Asymp Sig2-tailed

α Kesimpulan

1. Jiwa Kewirausahaan 0,785 0,05 Normal 2. Minat Berwirausaha 0,293 0,05 Normal

Sumber: Data Primer

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa nilai-nilai probabilitas (asymptot

significance) variabel jiwa kewirausahaan = 0,785. Nilai probabilitas

tersebut lebih besar dari nilai α = 0,05. Hal tersebut berarti distribusi

data jiwa kewirausahaan adalah normal. Nilai probabilitas minat

berwirausaha = 0,293. Nilai probabilitas tersebut lebih besar dari nilai

α = 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa distribusi data minat

berwirausaha adalah normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

59

b. Pengujian Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan

yang linier diantara masing-masing variabel bebas dan variabel terikat.

Hasil pengujian nilai hubungan variabel minat berwirausaha dengan

jiwa kewirausahaan, secara lengkap tersaji dalam tabel berikut

(lampiran III,hal 128):

Tabel 4.10 Hubungan antara Minat Berwirausaha dengan Jiwa Kewirausahaan

ANOVA

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Between Groups

(Combined) 8045.411 42 191.557 6.196 .000

Linear Term

Weighted 6908.705 1 6908.705 223.451 .000

Deviation 1136.706 41 27.725 .897 .652

Within Groups 6956.600 225 30.918 Total 15002.011 267

Tabel 4.10 menunjukkan bahwa hubungan antara variabel minat

berwirausaha dengan jiwa kewirausahaan pada taraf signifikansi 5%

dan derajat kebebasan (db) pembilang 41 dan derajat kebebasan

penyebut 225 adalah linier. Hal ini ditunjukkan nilai hitungF = 0,897 <

tabelF = 1,44 atau nilai probabilitas = 0,652 > α = 0,05.

Hasil pengujian normalitas dan linieritas menunjukkan bahwa

variabel minat berwirausaha dan jiwa kewirausahaan berdistribusi

normal dan mempunyai hubungan linier. Sehingga, pengujian hipotesis

penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat statistik parametrik

yaitu korelasi product moment dari pearson.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

60

2. Pengujian Hipotesis

a. Hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha

ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua

1) Rumusan Hipotesis I

H0 = Tidak ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan

dengan minat berwirausaha ditinjau dari jenis pekerjaan

orang tua.

Ha = Ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan dengan

minat berwirausaha ditinjau dari jenis pekerjaan orang

tua.

2) Pengujian Hipotesis

(a) Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari jenis

pekerjaan orang tua bukan wirausaha (lampiran V,hal 134):

Tabel 4.11

Hubungan antara Jiwa Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha ditinjau dari Jenis Pekerjaan Orang Tua Bukan Wirausaha

Minat

Berwirausaha Jiwa

Kewirausahaan Minat Berwirausaha

Pearson Correlation 1 .663(**)

Sig. (2-tailed) . .000 N 124 124 Jiwa Kewirausahaan

Pearson Correlation .663(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 . N 124 124

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

61

Hasil perhitungan untuk jenis pekerjaan orang tua bukan

wirausaha menunjukkan bahwa besarnya hitungr = 0,663. Koefisien

korelasi sebesar 0,663 menunjukkan bahwa hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari jenis

pekerjaan orang tua bukan wirausaha adalah positif dengan

kategori derajat hubungan tinggi. Sementara hasil pengujian

signifikansi pada taraf 5% diperoleh hasil perhitungan nilai

hitungt = 9,782 (lihat lampiran IV, hal 131). Nilai tabelt pada taraf

signifikansi 5% dengan db = 124-2 adalah 1,66 (lihat lampiran VI,

hal 141). Dari analisis menunjukkan bahwa nilai hitungt = 9,782 >

tabelt = 1,66, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan

menerima Ha. Hal ini berarti bahwa hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari jenis

pekerjaan orang tua bukan wirausaha adalah positif dan signifikan.

(b) Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari jenis

pekerjaan orang tua wirausaha (lampiran V,hal 134):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

62

Tabel 4.12

Hubungan antara Jiwa Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha ditinjau dari Jenis Pekerjaan Orang Tua Wirausaha

Minat Berwirausaha

Jiwa Kewirausahaan

Minat Berwirausaha

Pearson Correlation 1 .692(**)

Sig. (2-tailed) . .000 N 144 144 Jiwa Kewirausahaan

Pearson Correlation .692(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 . N 144 144

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil perhitungan untuk jenis pekerjaan orang tua

wirausaha menunjukkan bahwa besarnya hitungr = 0,692. Koefisien

korelasi sebesar 0,692 menunjukkan bahwa hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari jenis

pekerjaan orang tua wirausaha adalah positif dengan kategori

derajat hubungan tinggi. Sementara hasil pengujian signifikansi

pada taraf 5% diperoleh hasil perhitungan nilai hitungt = 11,423

(lihat lampiran IV,hal 131). Nilai tabelt pada taraf signifikansi 5%

dengan db = 144-2 adalah 1,66 (lihat lampiran VI,hal 141). Dari

analisis menunjukkan bahwa nilai hitungt = 11,423 > tabelt = 1,66,

maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan menerima Ha. Hal

ini berarti bahwa hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan

minat berwirausaha ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua

wirausaha adalah positif dan signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

63

b. Hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau

dari tingkat pendapatan orang tua

1) Rumusan Hipotesis II

H0 = Tidak ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan dengan

minat berwirausaha ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua.

Ha = Ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan dengan minat

berwirausaha ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua.

2) Pengujian Hipotesis

(a) Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari tingkat

pendapatan orang tua rendah (lampiran V,hal 135):

Tabel 4.13

Hubungan antara Jiwa Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha ditinjau dari Tingkat Pendapatan Orang Tua Rendah

Minat

Berwirausaha Jiwa

Kewirausahaan Minat Berwirausaha Pearson Correlation 1 .623(**) Sig. (2-tailed) . .000 N 171 171 Jiwa Kewirausahaan

Pearson Correlation .623(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 . N 171 171

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil perhitungan untuk tingkat pendapatan orang tua rendah

menunjukkan bahwa besarnya hitungr = 0,623. Koefisien korelasi

sebesar 0,623 menunjukkan bahwa hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

64

pendapatan rendah adalah positif dengan kategori derajat hubungan

tinggi. Sementara hasil pengujian signifikansi pada taraf 5%

diperoleh hasil perhitungan nilai hitungt = 10,354 (lihat lampiran

IV,hal 131). Nilai tabelt pada taraf signifikansi 5% dengan db =

171-2 adalah 1,65 (lihat lampiran VI,hal 141). Dari analisis

menunjukkan bahwa hitungt = 10,354 > tabelt = 1,65, maka dapat

disimpulkan bahwa Ho ditolak dan menerima Ha. Hal ini berarti

bahwa hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

berwirausaha ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua siswa

rendah adalah positif dan signifikan.

(b) Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari tingkat

pendapatan orang tua sedang (lampiran V,hal 135):

Tabel 4.14

Hubungan antara Jiwa Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha ditinjau dari Tingkat Pendapatan Orang Tua Sedang

Minat

Berwirausaha Jiwa

Kewirausahaan Minat Berwirausaha Pearson

Correlation 1 .739(**)

Sig. (2-tailed) . .000 N 97 97 Jiwa Kewirausahaan Pearson

Correlation .739(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 . N 97 97

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil perhitungan untuk tingkat pendapatan orang tua

sedang menunjukkan bahwa besarnya hitungr = 0,739. Koefisien

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

65

korelasi sebesar 0,739 menunjukkan bahwa hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari tingkat

pendapatan sedang adalah positif dengan kategori derajat hubungan

tinggi. Sementara hasil pengujian signifikansi pada taraf 5%

diperoleh hasil perhitungan nilai hitungt = 10,691 (lihat lampiran

IV,hal 132). Nilai tabelt pada taraf signifikansi 5% dengan db = 97-

2 adalah 1,66 (lihat lampiran VI,hal 141). Dari analisis

menunjukkan bahwa nilai hitungt = 10,691 > tabelt = 1,66, maka

dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan menerima Ha. Hal ini

berarti bahwa hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

berwirausaha ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua siswa

sedang adalah positif dan signifikan.

c. Hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau

dari tingkat pendidikan orang tua

1) Rumusan Hipotesis III

H0 = Tidak ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan dengan

minat berwirausaha ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua.

Ha = Ada hubungan positif antara jiwa kewirausahaan dengan minat

berwirausaha ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua.

2) Pengujian Hipotesis

(a) Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari tingkat

pendidikan orang tua SD atau sederajat (lampiran V,hal 137):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

66

Tabel 4.15

Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan Dengan Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Orang Tua SD atau sederajat

Minat

Berwirausaha Jiwa

Kewirausahaan Minat Berwirausaha

Pearson Correlation 1 .540(**)

Sig. (2-tailed) . .000 N 143 143 Jiwa Kewirausahaan

Pearson Correlation .540(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 . N 143 143

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil perhitungan untuk tingkat pendidikan orang tua SD atau

sederajat menunjukkan bahwa besarnya hitungr =0,540. Koefisien

korelasi sebesar 0,540 menunjukkan bahwa hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari tingkat

pendidikan orang tua SD atau sederajat adalah positif dengan

kategori derajat hubungan sedang. Sementara hasil pengujian

signifikansi pada taraf 5% diperoleh hasil perhitungan nilai

hitungt = 7,618 (lihat lampiran IV,hal 132). Nilai tabelt pada taraf

signifikansi 5% dengan db = 143-2 adalah 1,66 (lihat lampiran

VI,hal 141). Dari analisis menunjukkan bahwa hitungt = 7,618 >

tabelt = 1,66, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan

menerima Ha. Hal ini berarti bahwa hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari tingkat

pendidikan orang tua SD atau sederajat adalah positif dan

signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

67

(b) Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari tingkat

pendidikan orang tua SMP atau sederajat (lampiran V,hal 136):

Tabel 4.16

Hubungan Antara Jiwa Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Orang Tua SMP

Minat

berwirausaha Jiwa

Berwirausaha Minat berwirausaha

Pearson Correlation 1 .702(**)

Sig. (2-tailed) . .000 N 63 63 Jiwa Berwirausaha

Pearson Correlation .702(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 . N 63 63

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil perhitungan untuk tingkat pendidikan orang tua SMP atau

sederajat menunjukkan bahwa besarnya hitungr = 0,702. Koefisien

korelasi sebesar 0,702 menunjukkan bahwa hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari tingkat

pendidikan orang tua SMP atau sederajat adalah positif dengan

kategori derajat hubungan tinggi. Sementara hasil pengujian

signifikansi pada taraf 5% diperoleh hasil perhitungan nilai

hitungt = 7,699 (lihat lampiran IV,hal 132). Nilai tabelt pada taraf

signifikansi 5% dengan db = 63-2 adalah 1,67 (lihat lampiran

VI,hal 141). Dari analisis menunjukkan bahwa hitungt = 7,699 >

tabelt = 1,67, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan

menerima Ha. Hal ini berarti bahwa hubungan antara jiwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

68

kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari tingkat

pendidikan orang tua SMP atau sederajat adalah positif dan

signifikan.

(c) Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari tingkat

pendidikan orang tua SMA atau sederajat (lampiran V,hal 136):

Tabel 4.17

Hubungan antara Jiwa Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha ditinjau dari Tingkat Pendidikan Orang Tua SMA

Minat

berwirausaha Jiwa

Berwirausaha Minat berwirausaha

Pearson Correlation 1 .777(**)

Sig. (2-tailed) . .000 N 60 60 Jiwa Berwirausaha

Pearson Correlation .777(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 . N 60 60

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Hasil perhitungan untuk tingkat pendidikan orang tua SMA atau

sederajat menunjukkan bahwa besarnya hitungr = 0,733. Koefisien

korelasi sebesar 0,733 menunjukkan bahwa hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari tingkat

pendidikan orang tua SMA atau sederajat adalah positif dengan

kategori derajat hubungan tinggi. Sementara hasil pengujian

signifikansi pada taraf 5% diperoleh hasil perhitungan nilai

hitungt = 8,347 (lihat lampiran IV,hal 133). Nilai tabelt pada taraf

signifikansi 5% dengan db = 62-2 adalah 1,67 (lihat lampiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

69

VI,hal 141). Dari analisis menunjukkan bahwa hitungt = 8,347 >

tabelt = 1,67, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan

menerima Ha. Hal ini berarti bahwa hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari tingkat

pendidikan orang tua SMA atau sederajat adalah positif dan

signifikan.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha

ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua

Hasil analisis hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

berwirausaha ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua wirausaha

menunjukkan hitungr = 0,692 dan hasil pengujian nilai t menunjukkan

nilai hitungt = 11,423 lebih besar dari tabelt = 1,66. Hal ini berarti

bahwa hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha

ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua wirausaha adalah positif dan

signifikan. Hasil analisis hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan

minat berwirausaha ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua bukan

wirausaha menunjukkan hitungr = 0,663 dan hasil pengujian nilai t

menunjukkan nilai hitungt = 9,782 lebih besar dari tabelt = 1,66. Hal ini

berarti bahwa hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

berwirausaha ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua bukan wirausaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

70

adalah positif dan signifikan. Hasil kedua analisis menunjukkan terdapat

hubungan positif dan signifikansi antara jiwa kewirausahaan dengan

minat berwirausaha ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua. Pada siswa

yang pekerjaan orang tuanya adalah wirausaha, derajat hubungan jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa akan lebih tinggi

dibandingkan siswa yang jenis pekerjaan orang tuanya bukan wirausaha.

Deskripsi data penelitian ini menunjukkan bahwa jenis pekerjaan

orang tua siswa yang berwirausaha ada 144 orang atau 53,7% dan jenis

pekerjaan orang tua siswa bukan wirausaha ada 124 orang atau 46,3%.

Jenis pekerjaan orang tua wirausaha dalam penelitian ini antara lain

pedagang, pengusaha konveksi, pemilik toko, usaha kue, warung makan,

salon, bengkel, usaha belut goreng, usaha gerabah. Jenis pekerjaan

bukan wirausaha dalam penelitian ini antara lain petani, PNS, pegawai

swasta, buruh, pensiunan, tukang kayu, tukang becak, dan guru.

Deskripsi jiwa kewirausahaan dengan kriteria sangat tinggi

sebanyak (20 siswa / 7,5%), tinggi sebanyak (134 siswa / 50%), cukup

sebanyak (85 siswa / 31,7%), rendah sebanyak (28 siswa / 10,4%), dan

sangat rendah sebanyak (1 siswa / 0,4%). Dalam deskripsi di atas tampak

bahwa jiwa wirausaha terkategori tinggi, hal ini karena siswa yang

memiliki jiwa wirausaha berani mengambil risiko dengan penuh

perhitungan, percaya diri, mandiri, dan selalu berusaha lebih baik dari

sebelumnya. Deskripsi minat berwirausaha dengan kriteria sangat tinggi

sebanyak (55 siswa / 20,5%), tinggi sebanyak (116 siswa / 43,3%),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

71

cukup sebanyak (64 siswa / 23,9%), rendah sebanyak (24 siswa / 8,9%),

dan sangat rendah (9 siswa / 3,4%). Dalam deskripsi di atas tampak

bahwa minat berwirausaha terkategorikan tinggi, hal ini karena siswa

yang memiliki minat berwirausaha memiliki rasa ketertarikan,

kemauan/dorongan untuk terlibat dalam kegiatan wirausaha dan

kemampuan. Kemungkinan yang terjadi jika seseorang hanya memiliki

jiwa wirausaha tidak disertai dengan ketertarikan, kemauan, dan

kemampuan dalam dirinya, seseorang tidak akan memiliki keberanian

yang lebih tinggi untuk membuka usaha (Lukman,

http://www.skyscrapercity.com /archive/index.php/t-341629html).

Hubungan positif dan signifikan antara jiwa kewirausahaan dengan

minat siswa berwirausaha yang berbeda pada jenis pekerjaan orang tua

berbeda kemungkinan besar disebabkan pada anak yang berasal dari

orang tua yang memiliki pekerjaan berwirausaha dalam kehidupan

sehari-hari terbiasa melihat cara kerja orang tuanya. Seorang anak sejak

kecil mempelajari perilaku dan kebiasaan orang tuanya dalam berusaha.

Perilaku dan kebiasaan orang tua ini diterapkan dalam kehidupan sehari-

hari yakni sifat mandiri (misalnya anak dibiarkan mencoba pakaian

sendiri), percaya diri, sikap tidak takut gagal, bertanggung jawab, tidak

cepat puas, dan selalu berusaha lebih baik dari sebelumnya (misalnya

memberi semangat dan dorongan pada anak dengan memuji). Sifat-sifat

tersebut bersifat pengulangan sehingga menjadi kebiasaan. Anak yang

memiliki sifat-sifat di atas cepat atau lambat akan terdorong untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

72

membuka usaha pribadi sesuai dengan minat dan bakatnya (Levianti,

http://www.republika.co.id /koran_detail.asp?id=232090). Sementara

yang orang tua bukan wirausaha memiliki jiwa kewirausahaan dengan

minat berwirausaha rendah kemungkinan besar anak tidak terbiasa

dengan pekerjaan berwirausaha. Anak memiliki sikap mudah menyerah

pada nasib, malas, tidak percaya diri, dan tidak mandiri. Sikap-sikap

tersebut ada dalam diri anak karena tidak ada pembiasaan dari orang tua

bukan wirausaha (Levianti, http://www.republika.co.id

/koran_detail.asp?id=232090). Selain itu, orang tua kurang memberi

dukungan terhadap anak untuk berwirausaha karena orang tua tidak

menginginkan anaknya terjun ke dunia wirausaha dan lebih

mengarahkan menjadi pegawai. Orang tua yang bukan wirausaha

menganggap bahwa wirausaha penuh dengan penipuan dan sumber

penghasilan tidak stabil. Budaya masyarakat menjadi pegawai memang

tidak tumbuh tiba-tiba melainkan pada jaman penjajahan Belanda,

masyarakat dididik agar terbiasa menjadi pekerja demi keuntungan

Belanda (Buchari Alma, http://www.pikiran rakyat.com

/letak/1102/03/06.htm).

2. Hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha

ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua.

Hasil analisis hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

berwirausaha ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua rendah

menunjukkan hitungr = 0,623 dan hasil pengujian nilai t menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

73

nilai hitungt =10,354 lebih besar dari tabelt =1,65. Hal ini berarti bahwa

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha

ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua rendah adalah positif dan

signifikan. Hasil analisis hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan

minat berwirausaha ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua sedang

menunjukkan hitungr = 0,739 dan hasil pengujian nilai t menunjukkan

nilai hitungt = 10,691 lebih besar dari tabelt = 1,66. Hal ini berarti bahwa

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha

ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua sedang adalah positif dan

signifikan. Hasil kedua analisis menunjukkan terdapat hubungan positif

dan signifikansi antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha

ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua. Artinya semakin tinggi

tingkat pendapatan orang tua semakin tinggi derajat hubungan jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha dibandingkan siswa yang

tingkat pendapatan orang tuanya rendah.

Deskripsi data penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah orang tua

siswa berpendapatan rendah di bawah Rp 480.250,00 adalah 171 orang

atau 63,8%, tingkat pendapatan orang tua sedang antara Rp 480.251,00 –

Rp 960.500,00 ada 97 orang atau 36,2% dan tidak ada siswa yang

berasal dari pendapatan orang tua tinggi (di atas Rp 960.501,00

Deskripsi jiwa kewirausahaan dengan kriteria sangat tinggi sebanyak (20

siswa / 7,5%), tinggi sebanyak (134 siswa / 50%), cukup sebanyak (85

siswa / 31,7%), rendah sebanyak (28 siswa / 10,4%), dan sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

74

sebanyak (1 siswa / 0,4%). Dalam deskripsi di atas tampak bahwa jiwa

wirausaha terkategori tinggi, hal ini karena siswa yang memiliki jiwa

wirausaha berani mengambil risiko dengan penuh perhitungan, percaya

diri, mandiri, dan selalu berusaha lebih baik dari sebelumnya. Deskripsi

minat berwirausaha dengan kriteria sangat tinggi sebanyak (55 siswa /

20,5%), tinggi sebanyak (116 siswa / 43,3%), cukup sebanyak (64 siswa

/ 23,9%), rendah sebanyak (24 siswa / 8,9%), dan sangat rendah (9 siswa

/ 3,4%). Dalam deskripsi di atas tampak bahwa minat berwirausaha

terkategorikan tinggi, hal ini karena siswa yang memiliki minat

berwirausaha memiliki rasa ketertarikan, kemauan/dorongan untuk

terlibat dalam kegiatan wirausaha dan kemampuan. Kemungkinan yang

terjadi jika seseorang hanya memiliki jiwa wirausaha tidak disertai

dengan ketertarikan, kemauan, dan kemampuan dalam dirinya, seseorang

tidak akan memiliki keberanian yang lebih tinggi untuk membuka usaha

(Lukman, http://www.skyscrapercity.com /archive/index.php/t-

341629html).

Hubungan positif dan signifikan antara jiwa kewirausahaan dengan

minat siswa berwirausaha yang berbeda pada tingkat pendapatan orang

tua kemungkinan besar disebabkan pada anak yang berasal dari orang

tua yang dalam kondisi ekonomi keluarga cukup, seseorang akan

mendapat kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan

bermacam-macam kecakapan yang tidak dapat ia kembangkan apabila

tidak ada alat-alat (Gerungan, 1988:181). Jadi anak yang berasal dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

75

keluarga yang ekonominya cukup, mempunyai kesempatan yang lebih

luas untuk mengembangkan kemampuannya daripada anak yang berasal

dari keluarga ekonominya rendah. Hal ini disebabkan pada siswa dimana

pendapatan orang tua tinggi, tersedia modal material yang berupa

fasilitas, sarana dan biaya misalnya untuk membuka usaha karena dalam

berwirausaha diperlukan modal, ketekunan dan kemampuan

(WRM/DAI, http://wrm-indonesia.org/index.php?option).

Sejalan dengan pendapat tersebut, menurut Lukman bahwa semua

bisnis itu membutuhkan modal (http://www.skyscrapercity.com

/archive/index.php/t-341629html). Jadi tingkat pendapatan orang tua

yang tinggi mampu mendukung anak untuk mengembangkan wirausaha

berbeda dengan orang tua yang mempunyai penghasilan rendah hampir

seluruh penghasilan akan habis untuk kebutuhan primer (Gilarso,

1991:65). Orang tua yang berpenghasilan rendah membuat anak merasa

sedih, malu, dan minder. Orang tua yang miskin tidak mungkin

mendapatkan modal uang yang cukup oleh sebab untuk membeli makan

sehari-hari saja tidak cukup. Anak yang orang tua berpenghasilan rendah

setelah tamat sekolah kemudian mencari kerja bukan untuk menjadi

pencipta kerja, karena modal uang memegang peranan penting dalam

berwirausaha (Setiyanto, 2005:209). Menurut Setyawan (1993:54), dana

tetap lumayan dipersoalkan oleh para calon wirausaha.

3. Hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha

ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

76

Hasil analisis hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

berwirausaha ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua SD atau

sederajat menunjukkan hitungr = 0,540 dan hasil pengujian nilai t

menunjukkan nilai hitungt = 7,618 lebih besar dari tabelt = 1,66. Hal ini

berarti bahwa hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

berwirausaha ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua SD atau

sederajat adalah positif dan signifikan. Hasil analisis hubungan antara

jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari tingkat

pendidikan orang tua SMP atau sederajat menunjukkan hitungr = 0,702

dan hasil pengujian nilai t menunjukkan nilai hitungt = 7,699 lebih

besar dari tabelt = 1,67. Hal ini berarti bahwa hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat berwirausaha ditinjau dari tingkat

pendidikan orang tua SMP atau sederajat adalah positif dan signifikan.

Hasil analisis hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

berwirausaha ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua SMA atau

sederajat menunjukkan hitungr = 0,733 dan hasil pengujian nilai t

menunjukkan nilai hitungt = 8,347 lebih besar dari tabelt = 1,67. Hal ini

berarti bahwa hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

berwirausaha ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua SMA atau

sederajat adalah positif dan signifikan. Hasil analisis menunjukkan

terdapat hubungan positif dan signifikansi antara jiwa kewirausahaan

dengan minat berwirausaha ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

77

Artinya semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua semakin tinggi

derajat hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha

dibandingkan siswa yang tingkat pendidikan orang tuanya rendah.

Deskripsi data penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang

tingkat pendidikan orang tua SD atau sederajat ada 143 orang atau

53,4%, tingkat pendidikan orang tua SMP atau sederajat ada 63 orang

atau 23,5%, tingkat pendidikan orang tua SMA atau sederajat 62 orang

atau 23,1% dan tidak ada siswa yang berasal dari orang tua

berpendidikan tinggi. Deskripsi jiwa kewirausahaan dengan kriteria

sangat tinggi sebanyak (20 siswa / 7,5%), tinggi sebanyak (134 siswa /

50%), cukup sebanyak (85 siswa / 31,7%), rendah sebanyak (28 siswa /

10,4%), dan sangat rendah sebanyak (1 siswa / 0,4%). Dalam deskripsi

di atas tampak bahwa jiwa wirausaha terkategori tinggi, hal ini karena

siswa yang memiliki jiwa wirausaha berani mengambil risiko dengan

penuh perhitungan, percaya diri, mandiri, dan selalu berusaha lebih baik

dari sebelumnya. Deskripsi minat berwirausaha dengan kriteria sangat

tinggi sebanyak (55 siswa / 20,5%), tinggi sebanyak (116 siswa /

43,3%), cukup sebanyak (64 siswa / 23,9%), rendah sebanyak (24 siswa

/ 8,9%), dan sangat rendah (9 siswa / 3,4%). Dalam deskripsi di atas

tampak bahwa minat berwirausaha terkategorikan tinggi, hal ini karena

siswa yang memiliki minat berwirausaha memiliki rasa ketertarikan,

kemauan/dorongan untuk terlibat dalam kegiatan wirausaha dan

kemampuan. Kemungkinan yang terjadi jika seseorang hanya memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

78

jiwa wirausaha tidak disertai dengan ketertarikan, kemauan, dan

kemampuan dalam dirinya, seseorang tidak akan memiliki keberanian

yang lebih tinggi untuk membuka usaha (Lukman,

http://www.skyscrapercity.com /archive/index.php/t-341629html).

Hubungan positif dan signifikan antara jiwa kewirausahaan dengan

minat siswa berwirausaha yang berbeda pada tingkat pendidikan orang

tua berbeda kemungkinan besar disebabkan pada anak yang berasal dari

orang tua yang memiliki tingkat pendidikan tinggi pada umumnya

berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat, makin tinggi pendidikan

suatu masyarakat makin tinggi pula pendapatan serta status sosial

masyarakat tersebut (Sumardi dan Hans Dieter-Evers, 1982:99). Oleh

karena itu, orang tua yang dapat menyelesaikan pendidikan formal yang

cukup tinggi mempunyai pengaruh dalam pekerjaan, kekayaan, dan

penghasilan. Anak yang berasal dari latar belakang sosial ekonomi yang

tinggi cenderung mempunyai aspirasi yang tinggi terhadap pendidikan

(Bahar, 1989:128). Dengan sendirinya anak merasa tertarik untuk dapat

menyelesaikan pendidikan formal seperti orang tuanya. Semakin tinggi

tingkat pendidikan, maka semakin tinggi pula kualitas sumber daya

manusia (SDM). SDM yang berkualitas diharapkan lebih produktif dan

mampu menciptakan pekerjaan bagi dirinya sendiri (BPS, 2005:40),

misalnya dengan berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

79

BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN

SARAN

A. Kesimpulan

Setelah mengadakan penelitian dan analisis data, maka penelitian ini

menyimpulkan bahwa:

1. Ada hubungan positif dan signifikan antara jiwa kewirausahaan dengan

minat berwirausaha ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua. Hal ini

didukung oleh hasil perhitungan analisis koefisien korelasi untuk jenis

pekerjaan orang tua wirausaha menunjukkan hitungr = 0,692 dan hasil

pengujian hitungt = 11,423 lebih besar dengan tabelt = 1,66. Hasil

perhitungan analisis koefisien korelasi untuk jenis pekerjaan orang tua

bukan wirausaha menunjukkan hitungr = 0,663 dan hasil pengujian

hitungt = 9,782 lebih besar dengan tabelt = 1,66.

2. Ada hubungan positif dan signifikan antara jiwa kewirausahaan dengan

minat berwirausaha ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua. Hal ini

didukung oleh hasil perhitungan analisis koefisien korelasi untuk

tingkat pendapatan orang tua rendah menunjukkan hitungr = 0,623 dan

hasil pengujian hitungt = 10,354 lebih besar dengan tabelt = 1,65. Hasil

perhitungan analisis koefisien korelasi untuk tingkat pendapatan orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

80

tua sedang menunjukkan hitungr = 0,739 dan hasil pengujian hitungt =

10,691 lebih besar dengan tabelt = 1,66.

3. Ada hubungan positif dan signifikan antara jiwa kewirausahaan dengan

minat berwirausaha ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua. Hal ini

didukung oleh hasil perhitungan analisis koefisien korelasi untuk

tingkat pendidikan orang tua SD atau sederajat menunjukkan hitungr =

0,540 dan hasil pengujian hitungt = 7,618 lebih besar dengan tabelt =

1,66. Hasil perhitungan analisis koefisien korelasi untuk tingkat

pendidikan orang tua SMP atau sederajat menunjukkan hitungr = 0,702

dan hasil pengujian hitungt = 7,699 lebih besar dengan tabelt = 1,67.

Hasil perhitungan analisis koefisien korelasi untuk tingkat pendidikan

orang tua SMA atau sederajat menunjukkan hitungr = 0,733 dan hasil

pengujian hitungt = 8,347 lebih besar dengan tabelt = 1,67.

B. Keterbatasan penelitian

Data penelitian didasarkan pada jawaban responden atas kuesioner yang

dibagikan kepada siswa, sehingga kebenaran hasil penelitian ini sangat

tergantung pada kejujuran siswa dalam mengisi kuesioner. Meskipun

peneliti sebelumnya sudah berusaha meyakinkan bahwa jawaban responden

akan dijamin kerahasiaanya. Hal demikian mungkin menyebabkan hasil

analisis dalam penelitian tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

81

C. Saran

1. Sejalan dengan hasil penelitian ada hubungan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat berwirausaha ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua,

penulis menyarankan agar orang tua yang pekerjaannya berwirausaha

untuk mengikut sertakan langsung anak dalam usaha, agar anak dapat

belajar tentang dunia usaha itu sendiri. Misalnya jika orang tua

membuka toko sepulang sekolah dan setelah menyelesaikan pekerjaan

rumah anak diajak untuk ikut bertanggung jawab menjaga toko dan

melayani pembeli. Untuk orang tua yang pekerjaan bukan wirausaha

penulis menyarankan untuk membiasakan sikap wirausaha kepada anak

dengan kemandiriannya (misal, anak diminta untuk menjalankan apapun

rencananya dan mengatur jadwalnya sendiri), bertanggung jawab (anak

diberi tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga

seperti menyapu atau mencuci), pantang menyerah (misalnya, saat anak

bangun kesiangan orang tua tetap meyakinkan kepada anak kalau tidak

akan terlambat masuk sekolah), selalu memberi semangat dan dorongan

kepada anak dengan memuji dan menanamkan kejujuran dalam

kehidupan sehari-hari.

2. Sejalan dengan hasil penelitian ada hubungan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat berwirausaha ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua,

penulis menyarankan untuk orang tua yang mempunyai tingkat

pendapatan cukup agar melatih anak mengelola uang dengan baik

(misalnya membelanjakan uang hanya boleh dipakai untuk kebutuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

82

yang benar-benar perlu, menyisihkan uang jajan untuk ditabung dan

diberi modal untuk mencari uang dengan bisnis kecil-kecilan (misalnya,

jika anak suka memasak sebaiknya orang tua memberi modal untuk

membuat kue dan menjualnya di kantin sekolah). Untuk orang tua yang

mempunyai tingkat pendapatan rendah penulis menyarankan untuk

bersikap selektif (misalnya, memilih sekolah negeri untuk pendidikan,

memilih jenis makanan yang disukai semua anggota keluarga),

membiasakan anak untuk gemar menabung walaupun uang saku yang

diberikan sedikit dan penuh perhitungan dalam membelanjakan uang

serta selalu memberi semangat kepada anak untuk tidak merasa minder

dengan kemampuan ekonomi keluarga yang pas-pasan atau bahkan

kurang.

3. Sejalan dengan hasil penelitian ada hubungan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat berwirausaha ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua,

penulis menyarankan agar orang tua yang mempunyai tingkat

pendidikan tinggi untuk selalu memberi semangat untuk terus

melanjutkan tingkat pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk

orang tua yang mempunyai tingkat pendidikan rendah penulis

menyarankan agar orang tua memberi dukungan untuk terus

melanjutkan tingkat pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan

memberi semangat kepada anak untuk tidak merasa malu dan minder

karena orang tuanya berpendidikan rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

83

DAFTAR PUSTAKA Arikunto. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Ahmadi, Abu. 1982. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta Bahar, Aswandi. 1989. Dasar-dasar Kependidikan. Riau: Depdikbud Depdikbud. 1978. Ekonomi Umum. Jakarta: Depdikbud Gerungan. 1988. Psikologi Sosial. Bandung: Eresco Ghozali, Imam. 2002. Statistik Non Parametrik. Semarang: Universitas

Diponegoro Gilarso, T. 1991. Pengantar Ekonomi Makro. Yogyakarta: Kanisius Nasution, Amir Hamzah. 1950. Ilmu Djiwa Sederhana. Medan: Tagore Hartomo dan Arnicun Azis. 1983. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Bumi Aksara Levianti. 2006. “Membesarkan Calon Pengusaha”.

http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=232090 Longenecker,dkk. 2001. Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat Lukman. 2006. “Semua Bisnis Membutuhkan Modal”.

http://www.skyscrapercity.com/archive/index.php/t-341629 Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1995. Jakarta: Balai Pustaka Kurikulum SMK Edisi 2004. 2004. Jakarta: Depdiknas Mahmud, Dimyati.1989. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud Mapiare, Andi. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional ___________. 1982. Psikologi Orang Dewasa. Surabaya: Usaha Nasional Machfoedz, Mas’ud dan Mahmud Machfoedz. 2004. Kewirausahaan Suatu

Pendekatan Sosial. Yogyakarta: AMP YKPN Media Indonesia. 2004. “ Pemerintah Perlu Tingkatkan Jumlah dan Kualitas

SMK”. Edisi 12/02/2004

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

84

Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Pada Anak . 2006. http://wrm-indonesia.org/index.php?option=content&task=view&id=294

Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Sejak Dini.

2005.http://www.ummigroup.co.id/cetak.php?id=27

Priyono, Susilo dan Soerata PS. 2005. Kiat Sukses Kewirausahaan. Yogyakarta: Palem Pustaka

Sadulloh, Uyoh. 2003. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Alfabeta Sardjono, djoko. 2005. “Ketenagakerjaan”. http://www.mediaindo.co.id/. 27

November Ekonomi Umum. 1978. Jakarta: Depdikbud Setiyanto. 2005. Orang Tua Ideal Dari Perspektif Anak . Jakarta: Grasindo Setyawan, Joe. 1993. Strategi Efektif Berwirausaha.Jakarta: PT Gramedia Soebagyo, Daryono. 2005. “Analisis Pengaruh Kesempatan Kerja, Tingkat

Beban/Tanggungan dan Pend idikan Tinggi terhadap Pengangguran di Propinsi Dati I Jawa Tengah”. Ekonomi Pembangunan. Volume 6, NoI/I Juni,p.64-77

Soekanto, Soerjono. 1982. Sosiologi. Jakarta: Rajawali Sudjana. 1992. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta Sumardi, Mulyanto dan Hans-Dieter Evers. 1982. Kemiskinan dan Kebutuhan

Pokok . Jakarta: CV Rajawali Supriyatno. 2005. “Otonomi dan Transformasi Paradigma Pendidikan”. Cahaya

Akti Januari-Maret Suryana. 2003. Kewirausahaan Suatu Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju

Sukses. Jakarta: Salemba Empat Tanlain, Wens. 2002. Pengantar Pendidikan. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma The Liang Gie. 1995. Cara Belajar Yang Efisien. Yogyakarta: Liberty Winkel, W.S. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta:

Gramedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

85

Witherington. 1963. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Yayasan Penerbitan Franklin Wahyudin, Dadan. 2007. “Menyiasati Penghasilan Yang Terbatas”. Intisari

April,p.192

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN … · signifikan antara jiwa kewirausahaandengan minat ber wirausaha ... mendampingi penulis dalam proposal ... semangat!!! Sisil man 02

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI