130
i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika Oleh: EMILIANA SARJO NIM: 111424024 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

i

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI

KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

Oleh:

EMILIANA SARJO

NIM: 111424024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Alangkah baik jika kehidupanku bahagia,

dan alangkah lebih baik lagi

jika kehidupanku membuat orang lain bahagia.

~ ~ ~ ~ ~ A Mintara Sufiyanta ~ ~ ~ ~ ~

Karya ini ku persembahkan untuk :

Bapa dan mama tersayang

Adik-adikku Erik, Sari, dan Tio

Teman-teman pfis’11 USD

Terimakasih atas doa dan dukungan selama masa studi

Tuhan Yesus Memberkati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 05 Oktober 2016

Penulis

Emiliana Sarjo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Emiliana Sarjo

NIM : 111424024

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN

FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA

BOPKRI 2 YOGYAKARTA”

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pengkalan

data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royaliti kepada ssaya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta : 05 Oktober 2016

Yang menyatakan

Emiliana Sarjo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

berkat dan rahmat yang telah dilimpahkan-Nya kepada penulis dalam penyusunan

skripsi yang berjudul “Hubungan antara Persepsi Siswa Terhadap

Pembelajaran Fisika dengan Motivasi Belajar Fisika Di SMA BOPKRI 2

Yogyakarta”. Tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu untuk memenuhi salah satu

syarat memperoleh gelar Sarjana di Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penulis sangat menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini

tidak terlepas dari peran serta pihak-pihak yang telah memberikan bantuan. Oleh

karena itu, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang tulus secara khusus

kepada :

1. Bapak Johanes Eka Priyatma, M.Sc, Ph.D., selaku Rektor Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan FKIP Universitas Sanata Dharma

3. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd., selaku Ketua Jurusan JPMIPA

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Dr. Ign. Edi Santosa, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

viii

Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus sebagai Dosen Pembimbing

Akademik yang telah membimbing penulis selama masa pendidikan.

5. Drs. T. Sarkim, M.Ed.,Ph.D. selaku Dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, arahan, motivasi, dan koreksi sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi dengan lancar.

6. Kedua Orangtua saya Donatus Sarjo dan Natalia Jebatu yang telah

memberikan doa dan motivasi selama penulis menempuh pendidikan.

7. Adik-adik saya yang tercinta Frederik Sarjo, Maria S. Sarjo, dan Martinus

Sarjo yang selalu mendukung dan mendoakan penulis selama masa kuliah.

8. Sahabat seperjuangan Maria Yuliana Jedo Baon, Martina T. B. Wanga,

dan Naldi Barus, yang selalu menyemangati dan mendoakan serta

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.

9. Segenap dosen Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma yang telah

membagikan ilmu dan wawasannya.

10. Ibu Irene Mustikaningtyas, S.Pd., selaku Guru Fisika Kelas X SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta yang telah bersedia membantu peneliti dalam

melancarkan pengambilan data.

11. Siswa/i kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016

yang telah meluangkan waktu untuk menjadi subyek penelitian bagi

penulis.

12. Teman-teman Pendidikan Fisika 2011 atas kebersamaan, semangat, dan

rasa persaudaraan untuk berjuang menyelesaikan studi di Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

ix

13. Teman saya, Fabiola Lidya Desima, yang telah membantu penulis selama

pengambilan data penelitian.

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyelesaian

skripsi ini sehingga segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat

penulis harapkan. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, September 2016

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

x

ABSTRAK

Emiliana Sarjo, 2016. Hubungan antara Persepsi Siswa Terhadap

Pembelajaran Fisika dengan Motivasi Belajar Fisika Di Kelas X SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Pendidikan Fisika,

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa

terhadap pembelajaran fisika, motivasi belajar fisika, dan hubungan antara

persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika dengan motivasi belajar

fisika.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif

dan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui kuisioner dan

pengamatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Mei 2016 di

SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. Subyek penelitian ini adalah 56 siswa kelas

X.

Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi siswa terhadap

pembelajaran fisika positif, rata-rata siswa memiliki motivasi belajar fisika

yang tinggi, dan adanya korelasi positif antara persepsi siswa terhadap

pembelajaran fisika dengan motivasi belajar fisika.

Kata kunci : persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika, motivasi belajar

fisika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

xi

ABSTRACT

Emiliana Sarjo, 2016. The correlation between students’ perception

toward learning physics with motivation of physics study at class X

SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. Thesis. Physics Education, Department

of Science and Mathematics Education, Faculty of Teacher Training

and Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta.

This research aims to reveal the student’s perception toward

learning physics, student’s learning motivation, and the correlation

between students’ perseption toward leraning physics with motivation of

physics study.

The types of this research are quantitative descriptive and

qualitative descriptive. The data get by the questionnaire and the

observation. The research was conducted in April - Mei 2016 at SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta. The subject of this research are 56 students of

class X.

The results of this research show that the students’ perceptions

toward learning physics is positive, an average of students haves high

motivation of physics study, and existence correlation between students’

perseption toward leraning physics with motivation of physics study.

Keywords: students’ perseption toward leraning physics, motivation of

physics study.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN MOTO ........................................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ v

PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ........................................... vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii

ABSTRAK .......................................................................................................... x

ABSTRACT ........................................................................................................ xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................xvi

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xvii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 2

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 3

D. Hipotesis ................................................................................................... 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

xiii

E. Manfaat Penelitian ................................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 5

A. Persepsi .................................................................................................... 5

1. Pengertian Persepsi ............................................................................ 6

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Adanya Persepsi ........................ 6

B. Pembelajaran Fisika ................................................................................. 9

1. Pengertian Pembelajaran Fisika ......................................................... 9

2. Unsur Penting dalam Pembelajaran Fisika ........................................ 10

3. Persoalan dalam Pembelajaran Fisika ................................................ 11

C. Guru Fisika yang Profesional ................................................................... 12

D. Motivasi Belajar ....................................................................................... 15

1. Pengertian Motivasi Belajar ............................................................... 15

2. Jenis Motivasi .................................................................................... 16

3. Ciri-ciri Motivasi ................................................................................ 16

4. Pentingnya Motivasi dalam Belajar ................................................... 17

E. Kerangka Berpikir .................................................................................... 19

1. Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Fisika

dengan Motivasi Belajar Fisika .......................................................... 19

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 21

A. Design Penelitian ..................................................................................... 21

B. Populasi dan Sampel ................................................................................ 21

C. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

xiv

D. Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 22

E. Instrumen Penelitian ................................................................................. 23

F. Uji coba Kuesioner ................................................................................... 26

G. Metode Analisis yang Digunakan ............................................................ 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 31

A. Hasil Penelitian ........................................................................................ 31

1. Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Fisika ................................. 31

2. Motivasi Belajar Fisika ...................................................................... 34

3. Uji Hipotesis Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran

Fisika dengan Motivasi Belajar Fisika ................................................ 38

B. Pembahasan .............................................................................................. 39

1. Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Fisika .................................. 39

2. Motivasi Belajar Fisika ...................................................................... 49

3. Hubungan antara Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran

Fisika dengan Motivasi Belajar Fisika ............................................... 57

4. Hasil Observasi .................................................................................. 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 61

A. Kesimpulan .............................................................................................. 61

B. Saran ......................................................................................................... 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

xv

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 64

LAMPIRAN ........................................................................................................ 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

xvi

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 3.1. Kisi-kisi lembar pengamatan motivasi belajar fisika .......................... 23

Tabel 3.2. Kisi-kisi persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika ........................ 24

Tabel 3.3. Kisi-kisi motivasi belajar siswa ........................................................... 25

Tabel 3.4. Alternatif jawaban dan skor pada kuesioner ........................................ 28

Tabel 4.1. Skor persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika ............................... 31

Tabel 4.2. Perhitungan kuesioner persepsi siswa terhadap

pembelajaran fisika .............................................................................. 33

Tabel 4.3. Distribusi frekuensi skor persepsi siswa terhadap

pembelajaran fisika ............................................................................... 34

Tabel 4.4. Skor motivasi belajar fisika ................................................................. 34

Tabel 4.5. Perhitungan kuesioner motivasi belajar fisika ..................................... 36

Tabel 4.6. Distribusi frekuensi skor motivasi belajar fisika ................................. 37

Tabel 4.7. Distribusi frekuensi skor tiap item soal

persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika ........................................ 40

Tabel 4.8. Skor tiap aspek dalam kuesioner persepsi siswa

terhadap pembelajaran fisika ................................................................ 40

Tabel 4.9. Distribusi frekuensi skor tiap item soal

Motivasi belajar fisika ......................................................................... 50

Tabel 4.10. Skor tiap aspek dalam kuesioner

motivasi belajar fisika ........................................................................... 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

xvii

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 1. Histogram skor rata-rata tiap aspek dalam kuesioner persepsi siswa

terhadap pembelajaran fisika ............................................................. 41

Gambar 2. Histogram skor rata-rata tiap aspek dalam kuesioner

motivasi belajar fisika ....................................................................... 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu proses bagi banyak orang untuk belajar

dan berlatih. Belajar untuk mengubah suatu pemikiran yang tadinya adalah

salah mejadi suatu yang benar. Melalui pendidikan juga, seseorang dapat

mengembangkan semua kemampuan yang dimiliki. Menurut Ambarjaya

(2012: 7) pendidikan merupakan sejumlah pengalaman dari seseorang atau

kelompok untuk dapat memahami sesuatu yang sebelumnya tidak mereka

pahami.

Djamarah (2005: 2) guru dan anak didik adalah dua sosok manusia

yang tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan. Boleh jadi, di mana ada

guru di situ ada anak didik yang ingin belajar dari guru. Sebaliknya, dimana

ada anak didik di sana ada guru yang ingin memberikan binaan dan

bimbingan kepada anak didik.

Di jaman yang modern ini banyak masalah yang dihadapi oleh

dunia pendidikan khususnya dalam kegiatan pembelajaran yang mana siswa

kurang maksimal untuk menyerap materi yang diberikan oleh guru sehingga

menyebabkan kurangnya motivasi mereka dalam belajar.

Fisika adalah salah satu mata pelajaran yang sangat menakutkan

bagi siswa, dengan alasan bahwa materi fisika sangat sulit karena banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

2

rumus dan hitungan. Menurut Brooks (1993: 5) dalam Soewandi,

dkk. (2008:41) ukuran dan kualitas pembelajaran tidak terletak pada baiknya

guru menerangkan, tetapi pada kualitas dan kuantitas belajar siswa, dalam arti

seberapa banyak dan seberapa sering siswa terlibat secara aktif. Peran guru

yang pokok adalah menciptakan situasi, menyediakan kemudahan, merancang

kegiatan, dan membimbing siswa agar mereka lertibat dalam proses belajar

secara berkesinambungan.

Oleh karena itu, dari latar belakang di atas, penulis akan meneliti

tentang “Hubungan antara Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran

Fisika dengan Motivasi Belajar Fisika Di Kelas X SMA BOPKRI 2

Yogyakarta”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang dikemukakan adalah

sebagai berikut :

1. Bagaimanakah persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika?

2. Bagaimanakah motivasi belajar fisika?

3. Adakah hubungan antara persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika

dengan motivasi belajar fisika?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

3

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui bagaimanakah persepsi siswa terhadap pembelajaran

fisika.

2. Untuk mengetahui bagaimanakah motivasi belajar fisika.

3. Untuk mengetahui adakah hubungan antara persepsi siswa terhadap

pembelajaran fisika dengan motivasi belajar fisika.

D. Hipotesis

Berdasarkan judul penelitian yang diajukan dalam penelitian ini,

maka penulis mengajukan hipotesis yaitu adanya korelasi positif antara

persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika dengan motivasi belajar fisika.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi guru atau calon guru fisika

Melalui penelitian ini, guru ataupun calon guru fisika dapat

memperoleh gambaran bagaimana persepsi siswa terhadap pembelajaran

fisika. Bagaimana pandangan siswa terhadap bahan pelajaran fisika, dan

bagaimana cara untuk membangun hubungan atau relasi yang baik

antara guru dengan siswa. Dengan demikian, sebagai guru kita dapat

meningkatkan dan menciptakan suatu proses pembelajaran fisika yang

lebih menarik bagi siswa, sehingga motivasi mereka dalam belajar fisika

pun meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

4

2. Bagi penulis

Melalui penelitian ini, penulis memperoleh pengetahuan tentang

bagaimana seharusnya menjadi seorang guru fisika yang profesional.

Bagaimana sikap yang harus ditunjukan oleh seorang guru dalam

melakukan proses belajar mengajar. Sehingga proses belajar mengajar

didalam pembelajaran fisika sangat menyenangkan dan siswa pun

termotivasi untuk belajar fisika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Persepsi

Seorang guru pastinya menginginkan agar siswanya berhasil dalam

belajar. Tidak hanya berhasil dalam ilmu namun juga dalam penerapannya di

kehidupan sehari-hari. Guru juga diharapkan agar dapat menyesuaikan diri di

dalam kegiatan pembelajaran, serta dapat menciptakan situasi belajar yang

konduktif bagi siswa. Seorang guru yang berkompeten serta berkepribadian

yang baik dapat menarik perhatian siswa. Sehingga siswa dapat termotivasi

untuk belajar serta memberikan pandangan yang positif terhadap guru

maupun pembelajarannya.

Berbicara mengenai persepsi berarti berbicara mengenai

bagaimana pandangan seseorang terhadap sesuatu, baik itu benda hidup

maupun benda mati. Walgito (2010: 108-109) menuangkan bahwa apabila

yang dipersepsi itu manusia dan yang nonmanusia, maka akan ada kesamaan

tetapi juga adanya perbedaan dalam persepsi tersebut. Persamaannya yaitu

apabila manusia dipandang sebagai objek benda yang terikat pada waktu dan

tempat seperti benda-benda yang lain. Walaupun demikian sebenarnya antara

manusia dan nonmanusia itu terdapat perbedaan yang mendasar.

Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui bagaimanakah persepsi

siswa terhadap pembelajaran fisika, bagaimanakah motivasi belajar fisika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

6

siswa, serta hubungan antara persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika

dengan motivasi belajar fisika.

1. Pengertian Persepsi

Menurut Irwanto, dkk (1988: 55) persepsi adalah proses

diterimanya rangsang (objek, kualitas, hubungan antar gejala, maupun

peristiwa) sampai rangsang itu disadari dan dimengerti. Menurut Lunandi

(1987:80), persepsi adalah tafsiran dari apa yang kita lihat, dengar, cicipi,

baui, raba dengan pancaindra kita. Apa yang ditangkap dengan pancaindra

diberi arti. Adapun menurut Khairani (2013:63) persepsi merupakan suatu

proses penginderaan, stimulus yang diterima oleh individu melalui alat

indera yang kemudian diinterpretasikan sehingga individu dapat

memahami dan mengerti tentang stimulus yang diterimanya tersebut.

Sarwono (1992:45) mendefinisikan persepsi sebagai sejumlah

penginderaan disatukan dan dikoordinasikan di dalam pusat syaraf yang

lebih tinggi (otak) sehingga manusia bisa mengenali dan menilai objek-

objek.

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa

persepsi adalah suatu pandangan yang merupakan hasil tanggapan dari

indera manusia yang kemudian diinterpretasikan sehingga manusia dapat

mengenal dan menilai objek-objek.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Adanya Persepsi

Karena persepsi merupakan aktivitas yang integrated dalam

diri individu, maka apa yang ada dalam diri individu akan ikut aktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

7

dalam persepsi.. Persepsi itu bersifat individual (Davidoff, 1981; Rogers,

1965) dalam Walgito (2010: 100).

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi

dalam Khairani (2013:63-65) :

a. Faktor internal yang mempegaruhi persepsi, yaitu faktor-faktor yang

terdapat dalam diri individu, yang mencakup beberapa hal antara

lain:

1) Fisiologis. Informasi masuk melalui alat indera, selanjutnya

informasi yang diperoleh ini akan mempengaruhi dan

melengkapi usaha untuk memberikan arti terhadap lingkungan

sekitarnya. Kapasitas indera untuk mempersepsi pada tiap orang

berbeda-beda sehingga interprestasi terhadap lingkungan juga

dapat berbeda.

2) Perhatian. Individu memerlukan sejumlah energi yang

dikeluarkan untuk memperhatikan atau memfokuskan pada

bentuk fisik dan fasilitas mental yang ada pada suatu obyek.

Energi tiap orang berbeda-beda sehingga perhatian seseorang

terhadap obyek juga berbeda dan hal ini akan mempengaruhi

persepsi terhadap suatu obyek.

3) Minat. Persepsi terhadap sutu obyek bervariasi tergantung

terhadap seberapa banyak energi atau perceptual vigilance yang

digerakkan untuk mempersepsi. perceptual vigilance merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

8

kecenderungan seseorang untuk memperhatikan tipe tertentu dari

stimulus atau dapat dikatakan sebagai minat.

4) Kebutuhan yang searah. Faktor ini dapat dilihat dari bagaimana

kuatya seseorang individu mencari obyek-obyek atau pesan yang

dapat memberikan jawaban sesuai dengan dirinya.

5) Pengalaman dan ingatan. Pengalaman dapat dikatakan tergantung

pada ingatan dalam arti sejauh mana seseorang dapat mengingat

kejadian-kejadian lampau untuk mengetahui suatu rangsang

dalam pengertia luas.

6) Suasana hati. Keadaan emosi mempengaruhi perilaku seseorang,

mood ini menunjukkan bagaimana perasaan seseorang pada

waktu yang dapat mempengaruhi bagaimana seseorang dalam

menerima, bereaksi dan mengingat.

b. Faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi, merupakan karakteristik

dari lingkungan dan obyek-obyek yang terlibat didalamnya. Elemen-

elemen tersebut dapat mengubah sudut pandang seseorang terhadap dunia

sekitarnya dan mempengaruhi bagaimana seseorang merasakannya atau

menerimanya. Sementara itu faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi

persepsi adalah:

1) Ukuran dan penempatan dari obyek atau stimulus. Faktor ini

menyatakan bahwa semakin besarnya hubungan suatu obyek,

maka semakin mudah untuk dipahami. Bentuk ini akan

mempengaruhi persepsi individu dan dengan melihat bentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

9

ukuran suatu obyek individu akan mudah untuk perhatian pada

giliranya membentuk persepsi.

2) Warna dari obyek-obyek. Obyek-obyek yang mempunyai

cahaya lebih banyak, akan lebih mudah dipahami (to be

perceived) dibandingkan dengan yang sedikit.

3) Keunikan dan kekontrasan stimulus. Stimulus luar yang

penampilannya dengan latarbelakang dan sekeklilingnya yang

sama, sekali diluar sangkaan individu yang lain akan banyak

menarik perhatian.

4) Intensitas dan kekuatan dari stimulus. Stimulus dari luar akan

memberi makna lebih bila lebih sering diperhatikan

dibandingkan dengan yang hanya sekali dilihat. Kekuatan dari

stimulus merupakan daya dari suatu obyek yang bisa

mempengaruhi persepsi.

5) Motion atau gerakan. Individu akan lebih banyak memberikan

perhatian terhadap obyek yang memberikan gerakan selama

jangkauan pandangan dibandingkan obyek yang diam.

B. Pembelajaran Fisika

1. Pengertian Pembelajaran Fisika

Menurut Arifin (2012 : 10 ) dalam arti sempit pembelajaran

dapat diartikan sebagai suatu proses atau cara yang dilakukan agar

seseorang dapat melakukan kegiatan belajar; dan dalam arti luas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

10

pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan

sistemik, yang bersifat interaktif dan komunikatif antara pendidik (guru)

dengan peserta didik, sumber belajar dan lingkungan untuk menciptakan

suatu kondisi yang memungkinkan terjadinya tindakan belajar peserta

didik, baik di kelas maupun di luar kelas, dihadiri guru secara fisik atau

tidak, untuk menguasai kompetensi yang telah ditentukan.

Pembelajaran adalah penyediaan kondisi yang

mengakibatkan terjadinya proses belajar pada diri peserta didik (Sani,

2013 : 40). Sedangkan, menurut Wiyani (2014 : 20), pembelajaran adalah

proses menjadikan orang agar mau belajar dan mampu (kompeten) belajar

melalui berbagai pengalamannya agar tingkah lakunya dapat berubah

menjadi lebih baik lagi.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran fisika adalah suatu proses yang dilakukan agar seseorang

dapat belajar fisika melalui berbagai pengalamannya sehingga dapat

menguasai kompetensi fisika yang diharapkan.

2. Unsur Penting dalam Pembelajaran Fisika

Menurut Wospakrik dalam Mundilarto (2012: 3) fisika adalah

salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang pada dasarnya bertujuan

untuk mempelajari dan memberi pemahaman baik secara kualitatif

maupun kuantitatif tentang berbagai gejala atau proses alam dan sifat zat

serta penerapannya. Lebih lanjut dikatakan bahwa semua proses fisika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

11

ternyata dapat dipahami melalui sejumlah hukum alam yang bersifat

dasar.

Unsur yang terpenting dalam pembelajaran fisika (Suparno,

2007: 2) adalah : (a) siswa yang belajar, (b) guru yang mengajar, (c)

bahan pelajaran, dan (d) hubungan antara guru dan siswa. Maka semua

usaha guru harus diarahkan untuk membantu dan mendorong agar siswa

mau mempelajari fisika sendiri. Dari pihak guru diharapkan menguasai

bahan yang mau diajarkan, mengerti keadaan siswa sehingga dapat

mengajar sesuai dengan keadaan dan perkembangan siswa, dapat

menyusun bahan sehingga mudah ditangkap siswa.

3. Persoalan dalam Pembelajaran Fisika

Dalam Suparno (2009: 3) beberapa persoalan pendidikan

fisika di indonesia adalah sebagai berikut:

a. Materi fisika dianggap sulit oleh siswa karena banyak rumus dan

hitungan

b. Banyak siswa mudah merasa loyo dan kurang daya tahan dalam

menghadapi bahan fisika yang dianggap sulit dan banyak hitungan

c. Guru fisika kurang profesional/menarik/dekat dengan siswa, sehingga

kurang dapat membantu siswa senang belajar fisika dan masih

mengajarkan miskonsepsi

d. Sarana sekolah tidak lengkap terutama dengan fasilitas dan sarana

pendidikan fisika

e. Pembelajaran fisika kurang meningkatkan gairah siswa belajar fisika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

12

f. Kurikulum fisika masih belum tepat dengan situasi lapangan tempat

siswa belajar

C. Guru Fisika yang Profesional

Ada yang mengatakan guru fisika kelihatan keras, galak, diam,

mungkin untuk menunjukan bahwa mereka punya wibawa dan biar ditakuti

siswa. Tetapi ada yang membantah, bahwa tidak usah galak saja pelajaran

fisika sudah menakutkan karena banyak matematika dan rumusnya.

Pendekatan pembelajaran fisika yang modern, mengajak agar guru fisika

lebih dekat dengan siswa, lebih punya humor, dan dapat komunikasi dengan

siswa. Dengan demikian, siswa akan senang dengan fisika dan dapat belajar

fisika lebih baik (Suparno, 2009: 136).

Untuk menjadi guru fisika yang sungguh bermutu dan profesional

ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilatih oleh guru terus-menerus

antara lain (Trowbridge & Bybee, 1996: 2-5) dalam Suparno (2007: 2-4) :

1. Penguasaan bahan fisika

Guru fisika harus menguasai bahan yang mau diajarkan

sehingga tidak menyebabkan miskonsepsi pada siswa. Maka guru

fisika harus terus mengembangkan diri dengan mempelajari bahan

fisika. Ada baiknya juga mengembangkan bahan yang lebih tinggi

setingkat universitas, sehingga dapat mengajarkan dengan lebih luas

dan tidak picik. Untuk menunjang hal ini makaguru harus terus belajar

dan tidak boleh lekas puas diri. Sekarang ini banyak sumber belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

13

fisika yang dapat digunakan untuk menambah pengetahuan seperti

internet, buku-buku baru, seminar, lokakarya, dan bertanya kepada

tenaga ahli.

2. Mengerti tujuan pengajaran fisika

Guru fisika yang baik harus mengerti tujuan dari pengajaran

fisika. Dengan mengerti tujuannya, guru dapat mengarahkan siswa

kearah tujuan dengan lebih efektif dan efisien. Misalnya guru perlu

mengetahui tujuan umum pengajaran fisika seperti:

a. Kompetensi fisika yang diharapkan dikuasai siswa

b. Tuntutan sekolah atau pemerintah dalam pengajaran fisika

c. Tujuan umum pengajaran fisika seperti:

1) Mengerti dan menggunakan metode ilmiah

2) Menguasai pengetahuan fisika (konsep)

3) Menggunakan sikap ilmiah

4) Memenuhi kebutuhan pribadi dan masyarakat

5) Kesadaran akan karir masa depan

3. Guru dapat mengorganisasi pengajaran fisika

Guru fisika yang baik dapat mempersiapkan pengajaran sesuai

dengan tujuan. Ia juga mengerti cara mengajarkan bahan itu, dapat

memilih alat dan sarana yang digunakan dalam pembelajaran, dapat

memilih evaluasi dan latihan yang akan diberikan kepada siswa

selama proses pembelajaran. Termasuk dalam perencanaan adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

14

merencanakan berupa waktu yang digunakan dan tugas apa yang

harus dilakukan siswa.

4. Mengerti situasi siswa

Pembelajaran fisika akan sungguh mengena pada siswa dan

menyenangkan siswa, bila situasi siswa diperhatikan. Maka guru perlu

berusaha mengerti keadaan siswa. Beberapa situasi siswa perlu

diketahui seperti: konsep awal siswa, pemikiran siswa, konsep yang

telah dipunyai, tingkah laku, perkembangan kognitif, mode, dan

situasi psikologis siswa dll. Guru perlu mengerti bagaimana siswa

menanggapi pembelajarannya, apakah mereka senang, bosan, malas,

dll. Dengan mengerti keadaan siswa, guru akan dapat membantu

pembelajaran secara lebih kontekstual, sesuai dengan situasi siswa.

5. Guru dapat berkomunikasi dengan siswa

Guru perlu melatih diri berkomunikasi akrab dengan siswa.

Hubungan yang akrab dengan siswa perlu dibangun, kemampuan

memotivasi, memberikan semangat, menegur, menggerakkan siswa

perlu dilatih. Keterampilan untuk mendekati siswa, membantu siswa

belajar, dan juga kemampuan mendengarkan apa yang dirasakan dan

diinginkan siswa perlu dikembangkan. Kemampuan mengerti

kesulitan siswa dalam belajar dan hidup pun perlu ditumbuhkan

6. Guru menguasai berbagai metode

Oleh karena situasi siswa bermacam-macam dan yang dirasakan

dapat membantu siswa belajar juga bervariasi, maka menguasai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

15

metode yang bermacam-macam sangat penting bagi guru fisika

sehingga dapat membantu siswa lebih baik dan tepat. Menguasai

berbagai metode mengajar dan memilih cara yang diminati siswa,

akan membuat siswa menyukai fisika yang diajarkan.

D. Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi Belajar

Kata “motif”, diartikan sebagai daya upaya yang mendorong

seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya

penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-

aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan (Sardiman, 2007: 73).

Selanjutnya, menurut Nanang dan Suhana (2012: 26) motivasi belajar

merupakan kekuatan (power motivation), daya pendorong (driving force), alat

pembangun kesediaan dan keinginan yang kuat dalam diri peserta didik untuk

belajar secara aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan menyenangkan dalam rangka

perubahan perilaku, baik dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor.

Adapun menurut Khodijah (2014:157) motivasi belajar adalah

dorongan yang menjadi penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan

sesuatu dan mencapai suatu tujuan yaitu untuk mencapai prestasi.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar merupakan suatu

dorongan yang menjadi penggerak bagi siswa agar terlibat penuh dalam

kegiatan belajar sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar dalam aspek

kognitif, afektif, dan psikomotor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

16

2. Jenis Motivasi

Menurut Hanafiah dan Suhana (2012: 26-27) motivasi terdiri atas dua

yaitu :

a. Motivasi instrinsik, yaitu motivasi yang datangnya secara alamiah

atau murni dari diri peserta didik itu sendiri sebagai wujud adanya

kesadaran diri (self awareness) dari lubuk hati yang paling dalam.

Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat

dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan

akan cita-cita (Hamzah, 2008: 23).

b. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang datangnya disebabkan

faktor-faktor di luar diri peserta didik, seperti adanya pemberian

nasihat dari gurunya, hadiah (reward), kompetisi sehat antar peserta

didik, hukuman (punishment), dan sebagainya.

3. Ciri-ciri motivasi

Motivasi seseorang dapat dilihat dari bagaimana usaha yang

dilakukannya dalam mencapai atau memenuhi kebutuhannya. Adapun

ciri-ciri seseorang termotivasi seperti yang tercantum dalam Rohmah

(2012: 249-250) adalah sebagai berikut:

a. Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus-menerus dalam waktu

yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai)

b. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa). Tidak memerlukan

dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin (tidak cepat

puas dengan prestasi yang telah dicapainya).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

17

c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah.

d. Lebih senang bekerja mandiri

e. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat

mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif)

f. Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan

sesuatu)

g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu

h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal

Apabila seseorang memiliki ciri-ciri seperti di atas, berarti orang

itu selalu memiliki motivasi yang cukup kuat. Ciri-ciri motivasi seperti

itu akan sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan

belajar mengajar akan berhasil baik kalau siswa tekun mengerjakan

tugas, ulet dalam memecahkan berbagai masalah dan hambatan secara

mandiri. Siswa yang belajar dengan baik tidak akan terjebak pada sesuatu

yang rutinitas dan mekanis. Siswa harus mampu mempertahankan

pendapatnya, kalau ia sudah yakin dan dipandangnya cukup rasional.

Bahkan lebih lanjut siswa harus juga peka dan responsif terhadap

berbagai masalah umum, dan bagaimana memikirkan pemecahannya

(Sardiman, 2007: 84).

4. Pentingnya Motivasi dalam Belajar

Rohmah (2012: 261) proses pembelajaraan merupakan

kegiatan yang melibatkan seseorang individu (jasmanih dan rohani),

kegiatan pembelajaran tidak pernah dilakukan tanpa adanya dorongan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

18

atau motivasi yang kuat dari dalam diri individu ataupun dari luar

individu yang mengikuti kegiatan pembelajaran. Imron (1996)

mengungkapkan bahwa motivasi belajar memegang peranan penting

dalam memberikan gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar

sehingga yang mempunyai motivasi tinggi mempunyai energi yang

banyak untuk melaksanakan kegiatan belajar.

Menurut Dalyono (1997: 57) dalam Djamarah (2011: 201)

kuat lemahnya motivasi belajar seseorang turut mempengaruhi

keberhasilan belajar. Karena itu, motivasi belajar perlu diusahakan,

terutama yang berasal dari dalam diri (motivasi intrinsik) dengan cara

senantiasa memikirkan masa depan yang penuh tantangan dan harus

dihadapi untuk mencapai cita-cita. Senantiasa memasang tekad bulat dan

selalu optimis bahwa cita-cita dapat dicapai dengan belajar.

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006: 85) motivasi belajar

penting bagi siswa dan guru. Bagi siswa pentingnya motivasi belajar

adalah sebagai berikut:

a. Menyandarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil akhir;

contohnya, setelah seorang siswa membaca suatu bab buku bacaan,

dibandingkan dengan temannya sekelas yang juga membaca bab

tersebut; ia kurang berhasil menangkap isi, maka ia terdorong

membaca lagi.

b. Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang

dibandingkan dengan teman sebaya; sebagai ilustrasi, jika terbukti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

19

usaha belajar seorang siswa belum memadai, maka ia berusaha

setekun temannya yang belajar dan berhasil.

c. Mengarahkan kegiatan belajar; sebagai ilustrasi, setelah ia ketahui

bahwa dirinya belum belajar secara serius, terbukti banyak bersenda

gurau misalnya, maka ia akan mengubah perilaku belajarnya.

d. Membesarkan semangat belajar; sebagai ilustrasi, jika ia telah

menghabiskan dana belajar dan masih ada adik yang dibiayai orang

tua, maka ia berusaha agar cepat lulus.

e. Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian

bekerja yang bersinambungan; individu dilatih untuk menggunakan

kekuatannya sedemikian rupa sehingga dapat berhasil.

E. Kerangka Berpikir

1. Persepsi Siswa Tentang Pembelajaran Fisika dengan Motivasi

Belajar Fisika

Menurut Popham dan Baker (1992) dalam Suyanto dan Jihad

(2013: 101), pada hakikatnya proses pembelajaran yang efektif terjadi

jika guru dapat mengubah kemampuan dan persepsi siswa dari yang

sulit mempelajari sesuatu menjadi mudah mempelajarinya.

Guru perlu membangkitkan sikap positif siswa terhadap materi

pelajaran. Dengan sikap positif dalam diri siswa, maka akan tumbuh

dan berkembang minat belajar. Dengan demikian, siswa akan mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

20

diberi motivasi, dan pada akhirnya mereka akan lebih mudah

menyerap materi pelajaran yang diajarkan (Suyanto dan Asep Jihad,

2013: 229).

Dengan demikian ketika siswa memiliki persepsi yang baik

atau positif terhadap pembelajaran fisika juga mempunyai motivasi

dalam belajar fisika, atau sebaliknya siswa yang memiliki persepsi

yang negatif, motivasi untuk belajar fisika pun rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan deskriptif

kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa angka atau skor.

Selain itu, untuk memperkuat data yang dihasilkan maka dalam penelitian ini

dilakukan observasi. Observasi yang dilakukan adalah observasi secara

langsung. Data akan diolah dengan menggunakan korelasi pearson untuk

menarik kesimpulan hubungan antara persepsi siswa terhadap pembelajaran

fisika dengan motivasi belajar fisika.

B. Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini populasi yang diambil adalah siswa/i kelas X

SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016. Sedangkan sampel

yang diambil dalam penelitian ini yaitu siswa/i kelas XA dan kelas XC SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 56 orang.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian : SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

2. Waktu Penelitian : April – Mei 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

22

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas

dua yaitu observasi dan kuesioner.

1. Observasi

Margono, (2010:158) mengungkapkan bahwa observasi diartikan

sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala

yang tampak pada objek penelitian. Observasi yang akan dilakukan yaitu

observasi secara langsung. Margono (2010: 158-159) melanjutkan bahwa

observasi langsung adalah pengamatan dan pencatatan yang dilakukan

terhadap objek di tempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa, sehingga

observasi bersama objek yang diselidiki. Observasi yang dilakukan dalam

penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimanakah motivasi

belajar fisika siswa di kelas. Bagaimana ketertarikan dan kemauan serta

keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran fisika.

2. Kuesioner

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk

mengungkap data tentang bagaimana persepsi siswa terhadap

pembelajaran fisika, bagaimana motivasi belajar fisika siswa, dan apakah

ada hubungan antara persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika dengan

motivasi belajar fisika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

23

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam mendukung penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Lembar pengamatan

Dalam penelitian ini, peneliti akan mengamati bagaimana situasi

pembelajaran fisika dikelas, sikap atau prilaku siswa dalam mengikuti

proses belajar mengajar di kelas. Dengan demikian dari hasil pengamatan

dapat diambil kesimpulan bagaimanakah motivasi belajar fisika.

Arikunto dalam Taniredja dan Mustafidah (2011:48)

mengemukakan bahwa dalam menggunakan metode observasi cara yang

paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko

pengamatan sebagai instrumen. Format yang disusun berisi item-item

tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi . Oleh

karena itu, dalam penelitian ini disusun kisi-kisi observasi atau

pengamatan motivasi belajar fisika seperti pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.1. Kisi-kisi lembar pengamatan motivasi belajar fisika

Indikator No item soal Jumlah

Ketertarikan siswa mengikuti pembelajaran fisika 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 6

Keaktifan siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar 8, 9, dan 12 3

Kemauan siswa dalam memecahkan masalah dan soal-

soal fisika

7, 10, 11, 13, 14, dan

15

6

Jumlah item soal 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

24

2. Kuesioner

Untuk melengkapi penelitian ini, maka dalam memperoleh data

peneliti memberikan kuesioner kepada siswa. Kuesioner tersebut terdiri

atas dua bagian yaitu kuesioner persepsi siswa terhadap pembelajaran

fisika dan kuesioner motivasi belajar fisika.

a. Kuesioner persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika.

Kuesioner ini terdiri atas empat aspek, yaitu pengetahuan akan

pembelajaran fisika, bahan pelajaran fisika, guru fisika, dan hubungan

guru dengan siswa. Indikator pada tiap aspek di atas ditunjukan pada

tabel berikut:

Tabel 3.2. Kisi-kisi persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika

Aspek Indikator No item soal Jumlah

Pengetahuan

akan

pembelajaran

fisika

Pengetahuan siswa tentang

pembelajaran fisika

1, 2, 3, dan 4 4

Pengalaman siswa mengikuti

pembelajaran fisika

5, 6, 7, dan 8 4

Bahan pelajaran

fisika

Pengetahuan siswa tentang fisika 9 dan 10 2

Relevansi dari pembelajaran fisika

dalam kehidupan sehari-hari

11, 12, 13, dan 14 4

Partisipasi siswa dalam belajar fisika di

kelas

15, 16, dan 17 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

25

Aspek Indikator No item soal Jumlah

Kesulitan materi fisika 18, 19, 20 dan 21 4

Guru fisika

Guru menguasai bahan fisika 22, 23, 24, dan 25 4

Guru mengerti tujuan pengajaran fisika 26, 27, dan 28 3

Guru dapat mengorganisasi pengajaran

fisika

29, 30, dan 31 3

Guru menguasai berbagai metode

pengajaran

32, 33, dan 34 3

Hubungan guru

dengan siswa

Guru mengerti situasi siswa 35, 36, dan 37 3

Guru dapat berkomunikasi dengan

siswa

38, 39, dan 40 3

Jumlah item soal 40

b. Kuesioner motivasi belajar fisika

Kuesioner ini terdiri atas dua aspek, yaitu kemauan untuk belajar

fisika dan cara mengatasi kesulitan belajar. Indikator dari dua aspek

diatas ditunjukan pada tabel berikut:

Tabel 3.3. Kisi-kisi motivasi belajar fisika

Aspek Indikator No item soal Jumlah

Kemauan untuk

belajar fisika

Senang mengikuti pelajaran fisika 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 6

Tekun menghadapi tugas fisika 7, 8, 9, 10, 11, dan

12

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

26

Aspek Indikator No item soal Jumlah

Menunjukkan minat dalam bermacam-

macam masalah fisika

13, 14, 15, 16, dan

17

5

Tidak mudah melepaskan hal yang

diyakini

18, 19, 20, dan 21 4

Cara mengatasi

kesulitan belajar

Lebih senang bekerja mandiri 22, 23, 24, dan 25 4

Senang mencari dan memecahkan

masalah soal-soal fisika

26, 27, 28, 29, dan

30

5

Jumlah item soal 30

F. Uji Coba Kuesioner

Uji coba kuesioner ini dilakukan dengan tujuan agar peneliti

mengetahui sejauh mana instrumen yang telah dibuat sudah dapat digunakan

untuk penelitian yang sesungguhnya. Responden dalam uji coba kuesioner ini

berjumlah 15 orang.

Hasil uji coba dari kuesioner ini, terdapat beberapa item soal yang

diubah. Hal ini disebabkan karena, selama masa pengujian kuesioner

beberapa item soal yang diubah kurang memberikan arti atau makna yang

mudah untuk dimengerti oleh responden, atau dengan kata lain bahasa yang

digunakan kurang dipamahi oleh responden. Sehingga saat digunakan pada

penelitian yang sesungguhnya, pernyataan-pernyataan yang tertera dalam

kuesioner sesuai dengan apa yang dialami oleh responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

27

Setelah dilaksanakannya uji coba kuisioner, terdapat beberapa item soal

yang harus diubah, dalam arti bahasa yang digunakan harus lebih singkat dan

lebih sederhana, sehingga lebih mudah untuk dipahami oleh responden.

Untuk kuesioner persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika terdapat

beberapa item soal yang merupakan perubahan dari hasil uji coba kuisioner

yaitu item soal nomor 3, 5, 7, 9, 18, 27, 33, dan 34. Sedangkan untuk

kuesioner motivasi belajar fisika yaitu item soal nomor 13, 14, 15, 23, 27, dan

28. Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini sudah diuji coba dan

sudah dikonsultasikan dan disetujui oleh dosen pembimbing.

G. Metode Analisis Data yang Digunakan

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis deskriptif kuantitatif untuk pengelolaan data hasil kuesioner dan

analisis deskriptif kualitatif untuk pengelolaan data hasil observasi atau

pengamatan.

1. Analisis data untuk hasil kuesioner

Kuesioner dalam penelitian ini terdiri atas dua yaitu kuesioner

persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika dan kuesioner motivasi

belajar fisika.

a. Analisis data persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika dan

motivasi belajar fisika

Kuesioner dalam penelitian ini terdiri atas pertanyaan positif

dan pertanyaan negatif. Pertanyaan positif mengandung arti bahwa

pernyataannya sesuai dengan yang dialami oleh siswa, sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

28

pertanyaan negatif mengandung arti bahwa pernyataannya tidak sesuai

dengan yang dialami oleh siswa. Kuesioner persepsi siswa terhadap

pembelajaran fisika berjumlah 40 peryataaan yang terdiri dari 26

pernyataan positif dan 14 pernyataan negatif. Sedangkan pada

kuesioner motivasi belajar fisika berjumlah 30 pernyataan yang terdiri

dari 19 pernyataan positif dan 11 pernyatan negatif. Pernyatan-

pernyataan tersebut kemudian dinilai oleh siswa dengan memilih

empat alternatif jawaban yang sesuai dengan keadaan siswa, dan

kemudian diberi skor. Alternatif jawaban dan skor yang diberikan

dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.4. Alternatif jawaban dan skor pada kuesioner

Alternatif jawaban Skor pernyataan positif Skor pernyataan negatif

Sangat Setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak Setuju 2 3

Sangat Tidak Setuju 1 4

Data yang diperoleh dari kuesioner kemudian dianalisis untuk

mengetahui bagaimanakah persepsi siswa terhadap pembelajaran

fisika dan bagaimana motivasi belajar fisika. Cara yang dilakukan

yaitu menjumlahkan skor pada setiap item soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

29

Kategori sifat persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika

dibagi atas empat bagian yaitu sangat negatif, negatif, positif, dan

sangat positif. Sedangkan kategori tingkat motivasi belajar fisika

dibagi atas lima bagian yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi,

dan sangat tinggi.

b. Analisis data hubungan antara persepsi siswa terhadap

pembelajaran fisika dengan motivasi belajar fisika

Untuk mencari hubungan antara persepsi siswa terhadap

pembelajaran fisika dengan motivasi belajar fisika digunakan rumus

koefisien korelasi pearson (Suparno, 2011: 58-60).

1. Koefisien korelasi pearson

rxy =

2. Setelah menghitung koefisien korelasi sampel, maka untuk

mengetahui apakah sudah signifikan digunakan :

a. Ho : = 0 (hipotesis nol)

b. Hi : ≠ 0 (hipotesis alternatif)

c. level Signifikan α = 0.05

d. Df = derajat kebebasan = N – 2 (N = jumlah pasangan)

e. (koefisien critical) dicari dari tabel korelasi dan ( ) dengan

rumus perhitungan diatas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

30

f. (koefisien korelasi perhitungan) jatuh

dalam daerah rejeksi. Maka hipotesis nol ditolak. Bila tidak maka

diterima.

Bila / / > / / maka signifikan.

2. Analisis data untuk hasil observasi

Data diambil dengan cara mengamati secara langsung proses

kegiatan belajar mengajar di kelas. Data yang diperoleh kemudian

dianalisis dengan melihat seberapa besar persentasi pada masing-masing

pernyataan pada lembar pengamatan, sehingga dari hasil tersebut dapat

ditarik kesimpulan bagaimanakah motivasi belajar fisika siswa.

Persentase untuk setiap pernyataan dibagi atas empat kategori yaitu

< 25 %, 25 % - 50 %, 50 % - 75 %, dan > 75 %.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

31

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 56 siswa yang

diambil dari kelas XA dan XC dari total siswa kelas X yaitu 163 orang yang

terdiri dari enam kelas di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. Pengambilan kelas

ini dilakukan secara acak, hal ini disebabkan karena pembagian kelas untuk

kelas X dilakukan secara acak yang berarti bahwa pembagian kelas tidak

berdasar pada nilai Ujian Nasional siswa. Kuesioner disebarkan ke siswa pada

awal bulan Mei 2016. Berikut akan di bahas data hasil penelitian yang

diperoleh dari kuesioner yaitu persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika

dan motivasi belajar fisika.

1. Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Fisika

Berikut merupakan hasil skor untuk data persepsi siswa terhadap

pembelajaran fisika seperti pada tabel 4.1 di bawah ini:

Tabel 4.1. Skor persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika

Responden Skor

1 107

2 122

Responden Skor

3 113

4 136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

32

Responden Skor

5 107

6 108

7 135

8 117

9 120

10 128

11 124

12 130

13 125

14 104

15 103

16 109

17 109

18 110

19 126

20 115

21 120

22 119

23 115

24 115

25 108

Responden Skor

26 129

27 114

28 105

29 117

30 118

31 117

32 120

33 121

34 115

35 108

36 104

37 118

38 107

39 103

40 102

41 129

42 112

43 141

44 122

45 124

46 116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

33

Responden Skor

47 113

48 113

49 113

50 130

51 121

Responden Skor

52 124

53 123

54 107

55 112

56 136

Data perhitungan distribusi frekuensi dari kuesioner pada persepsi siswa

terhadap pembelajaran fisika (lampiran 5) adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2. Perhitungan kuesioner persepsi siswa terhadap pembelajaran

fisika

Di bawah ini merupakan tabel distribusi frekuensi skor persepsi siswa

terhadap pembelajaran fisika:

No. Deskripsi Nilai

1. Skor maksimal 160

2. Skor terendah 102

3. Skor tertinggi 141

4. Mean 117,125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

34

Tabel 4.3. Distribusi frekuensi skor persepsi siswa terhadap pembelajaran

fisika

Skor persepsi Frekuensi

102 – 108 13

109 – 115 14

116 – 122 14

123 -129 9

130 – 136 5

137 – 143 1

Jumlah 56

Skor rata-rata kuesioner yang diberikan oleh siswa untuk persepsi

terhadap pembelajaran fisika yaitu 117,125, terlihat bahwa banyaknya

siswa yang memberikan skor dari skor rata-rata sampai skor tertinggi lebih

banyak dibandingkan dengan siswa yang memberikan skor di bawah skor

rata-rata yaitu 27 responden dari total responden yaitu 56 orang.

2. Motivasi Belajar Fisika

Berikut merupakan hasil skor untuk data motivasi belajar siswa seperti

pada tabel 4.4 di bawah ini:

Tabel 4.4. Skor motivasi belajar fisika

Responden Skor

1 57

2 90

Responden Skor

3 78

4 108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

35

Responden Skor

5 73

6 74

7 106

8 68

9 90

10 89

11 72

12 97

13 79

14 83

15 68

16 79

17 70

18 68

19 96

20 79

21 69

22 70

23 78

24 74

25 62

Responden Skor

26 81

27 82

28 86

29 84

30 87

31 78

32 84

33 87

34 79

35 72

36 67

37 69

38 73

39 71

40 62

41 70

42 75

43 105

44 100

45 101

46 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

36

Responden Skor

47 75

48 78

49 78

50 88

51 78

52 84

Responden Skor

53 85

54 80

55 74

56 108

Data perhitungan distribusi frekuensi dari kuesioner pada motivasi belajar

fisika (lampiran 6) adalah sebagai berikut :

Tabel 4.5. Perhitungan kuesioner motivasi belajar fisika

No. Deskripsi Nilai

1. Skor maksimal 120

2. Skor terendah 57

3. Skor tertinggi 108

4. Mean 80,375

Di bawah ini merupakan tabel distribusi frekuensi skor motivasi belajar

fisika:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

37

Tabel 4.6. Distribusi frekuensi skor motivasi belajar fisika

Skor motivasi Frekuensi

57-64 3

65-72 12

73-80 18

81-88 12

89-96 4

97-104 3

105-111 4

Jumlah 56

Berdasarkan skor rata-rata kuesioner yang diberikan oleh siswa

untuk motivasi belajar fisika yaitu 80,375, terlihat bahwa frekuensi skor

yang berada pada kelas interval skor rata-rata adalah 18, yang berarti

bahwa banyaknya siswa yang memberikan skor yang menghampiri atau

sama dengan skor rata-rata adalah 18 orang. Frekuensi skor di atas skor

rata-rata berdasarkan kelas interval yaitu 23, yang berarti bahwa

banyaknya siswa yang memberikan skor di atas skor rata-rata adalah 23

orang. Sedangkan frekuensi skor di bawah skor rata-rata berdasarkan kelas

interval yaitu 15, yang berarti bahwa banyaknya siswa yang memberikan

skor di bawah skor rata-rata adalah 15 orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

38

3. Uji Hipotesis

a. Rumusan hipotesis

H0 = Tidak terdapat hubungan yang positif antara persepsi siswa

terhadap pembelajaran fisika dengan motivasi belajar fisika

H1 = Terdapat hubungan yang positif antara persepsi siswa

terhadap pembelajaran fisika dengan motivasi belajar fisika

b. Pengujian hipotesis

Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi

(lampiran 9) menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap

pembelajaran fisika dengan motivasi belajar fisika memiliki

hubungan yang positif. Berikut merupakan hasil perhitungan:

H0 di terima jika rxy < 0

H1 di terima jika rxy > 0

Taraf signifikan ( ) = 0.05

df = N-2 (N= 56)

rhitung = 0,729

rtabel = 0,273

Dari hasil di atas ditemukan rxy(hitung) > 0 yang berarti

bahwa H1 diterima yaitu adanya hubungan yang positif antara

persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika dengan motivasi

belajar fisika. Berdasarkan hasil perhitungan dari koefisien korelasi

pearson diperoleh koefisien korelasi rxy > koefisien korelasi dari

tabel rcrit yaitu 0,729 > 0,273. Keduanya memiliki korelasi positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

39

yang sangat kuat, karena koefisien korelasinya 0,729. Menurut

Taniredja dan Hidayati (2011:32) koefisien korelasi 0,70 ke atas

adalah hubungan atau korelasi positif yang sangat kuat.

B. Pembahasan

Berikut akan dibahas bagaimanakah persepsi siswa terhadap

pembelajaran fisika, bagaimanakah motivasi belajar fisika, serta

bagaimanakah hubungan antara persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika

dengan motivasi belajar fisika.

1. Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Fisika

Persepsi siswa kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta terhadap

pembelajaran fisika secara garis besar memiliki persepsi yang baik atau

positif terhadap pembelajaran fisika.

Untuk mengetahui bagaimanakah persepsi siswa terhadap

pembelajaran fisika, dapat dilihat dari empat aspek yaitu: pengetahuan

akan pembelajaran fisika, bahan pelajaran fisika, guru fisika, dan

hubungan antara guru dengan siswa. Jumlah skor untuk masing-masing

item soal yaitu 224. (skor untuk tiap item soal pada lampiran 7)

Dari hasil penskoran dapat dibuat persentase jawaban dari

masing-masing aspek. Persentase jawaban masing-masing aspek dihitung

dengan membagikan rata-rata skor setiap aspek dengan jumlah skor

untuk setiap item soal dan dikalikan 100%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

40

Distribusi frekuensi skor untuk masing-masing aspek persepsi siswa

terhadap pembelajaran fisika dapat dilihat pada tabel 4.7. dibawah ini:

Tabel 4.7. Distribusi frekuensi skor tiap item soal persepsi siswa

terhadap pembelajaran fisika

Interval skor Persentase (%) Sifat persepsi

0 – 56 0 - 25 Sangat negatif

57 – 112 26 – 50 Negatif

112 – 168 51 – 75 Positif

169 – 224 76 - 100 Sangat positif

Berikut merupakan skor pada tiap aspek persepsi siswa terhadap

pembelajaran fisika dalam kuesioner dapat dilihat pada tabel 4.8.

dibawah ini:

Tabel 4.8. Skor tiap aspek dalam kuesioner persepsi siswa terhadap

pembelajaran fisika

Aspek Skor rata-rata Persentase (%) Sifat persepsi

Pengetahuan akan

pembelajaran fisika

164,5 73,43 Positif

Bahan pelajaran

fisika

156,15 69,71 Positif

Guru fisika 170,15 75,96 Sangat positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

41

73,43

69,71

75,96

74,48

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

Pengetahuan akan

pembelajaran

fisika

Bahan pelajaran

fisika

Guru fisika Hubungan guru

dengan siswa

Per

sen

tase

(%

)

Aspek persepsi

Aspek Skor rata-rata Persentase (%) Sifat persepsi

Hubungan guru

dengan siswa

166,83 74,48 Positif

Rata-rata 164,4 73,4 % Positif

Untuk lebih jelas data di atas dapat disajikan dalam histogram di bawah ini:

Gambar 1. Histogram skor rata-rata tiap aspek dalam kuesioner

persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika.

Dari histogram di atas telihat bahwa persepsi siswa terhadap

pembelajran fisika secara umum memiliki persepsi yang positif. Pada

aspek guru fisika siswa memiliki persepsi yang sangat positif, kemudian

untuk persepsi siswa terhadap hubungan guru dengan siswa, persepsi

terhadap pengetahuan akan pembelajaran fisika, dan persepsi terhadap

bahan pelajaran fisika adalah positif. Dari keempat aspek ini, persepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

42

siswa terhadap bahan pelajaran fisika lebih rendah dari ketiga aspek

lainnya.

Berikut akan dijelaskan secara terperinci persepsi siswa terhadap

pembelajaran fisika pada setiap pernyataan item soal dari kuesioner dilihat

dari keempat aspek di atas:

a. Persepsi siswa terhadap pengetahuan akan pembelajaran fisika

Indikator dalam aspek pengetahuan akan pembelajaran

fisika ini terdiri atas dua yaitu pengetahuan siswa tentang

pembelajaran fisika dan pengalaman siswa mengikuti pembelajaran

fisika. Pada indikator pengetahuan siswa akan pembelajaran fisika itu

sendiri, siswa merasa bahwa pembelajaran fisika ternyata

menyenangkan (73,6 %), sehingga dapat meningkatkan semangat

mereka untuk belajar tentang fisika (65,6 %). Mereka tidak merasakan

bahwa pembelajaran fisika sangat membosankan karena sarana dan

prasarana untuk kegiatan pembelajarannya tidak lengkap (69,2 %).

Adapun hal lain yang mendukung adalah kurikulum dalam

pembelajaran fisika sesuai dengan tempat siswa belajar (73,2 %).

Untuk indikator pengalaman siswa mengikuti

pembelajaran fisika, siswa merasa bahwa pembelajaran fisika sangat

penting bagi mereka (74,5 %), karena melalui pembelajaran fisika rasa

keigintahuan mereka akan suatu peristiwa dalam kehidupan sehari-

hari meningkat (74,5 %). Mereka tidak beranggapan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

43

pembelajaran fisika tidak menambah pengetahuan mereka akan

peristiwa/gejala dalam kehidupan sehari-hari (74,1 %). Adapun hal

positif yang mereka peroleh yaitu pembelajaran fisika mengajarkan

mereka untuk lebih teliti dalam mengerjakan sesuatu (82,6 %).

Berdasarkan data yang diperoleh, rata-rata siswa memiliki

persepsi yang positif pada aspek pengetahuan akan pembelajaran

fisika yaitu sebesar 73,43% positif. Siswa merasa bahwa melalui

pembelajaran fisika mengajarkan mereka untuk lebih teliti dalam

mengerjakan sesuatu. Jadi, berdasarkan pembahasan di atas dapat

disimpulkan bahwa siswa memiliki persepsi yang positif terhadap

pengetahuan akan pembelajaran fisika yang ada di sekolahnya.

b. Persepsi siswa terhadap bahan pelajaran fisika

Untuk aspek bahan pelajaran fisika hampir seluruh siswa

memiliki persepsi yang positif. Aspek ini terdiri atas empat indikator.

Untuk indikator pengetahuan siswa tentang fisika, siswa mengetahui

bahwa fisika merupakan ilmu yang mempelajari tentang

gejala/peristiwa alam (64,7 %). Mereka juga tidak menganggap bahwa

fisika hanya dapat dipelajari oleh orang-orang yang pintar saja karena

banyak rumus dan hitungan (74,1 %). Pada indikator relevansi dari

pembelajaran fisika dalam kehidupan sehari-hari, siswa merasa bahwa

banyak fenomena alam yang dapat dijelaskan oleh fisika (67,4 %),

mereka tidak merasa bahwa fisika yang mereka pelajari di sekolah

tidak ada kaitannya dengan kehidupan di alam (76,8 %), melainkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

44

mereka menganggap bahwa ternyata dalam kehidupan sehari-hari juga

ilmu fisika sangat berkaitan dengan ilmu lain (71,4 %). Selain itu,

berdasarkan apa yang mereka alami di sekolah mereka tidak merasa

bahwa fisika yang dipelajari di sekolah tidak ada kaitannya dengan

bidang lain (69,2 %). Pada indikator partisipasi siswa dalam belajar

fisika di kelas, siswa merasa semangat jika disuruh menyelesaikan

soal fisika di depan kelas (63,9 %). Ketika pelajaran sedang

berlangsung siswa memperhatikan sungguh-sungguh pelajaran fisika

di kelas (72,3 %), sehingga tidak membuat mereka untuk tidak aktif

dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas (80,3 %). Pada

indikator kesulitan materi fisika, pemahaman siswa tentang materi

fisika akan meningkat dengan sering mengerjakan soal (79,4 %).

Meskipun hanya beberapa siswa mengerti dan memahami semua

materi fisika yang dipelajari jika dengan sering mengerjakan soal (58

%). Hal tersebut tidak membuat sebagian besar siswa untuk tidak

mencoba mempelajari materi fisika yang mereka anggap sulit untuk

dipelajari (71,4 %), sehingga tidak menimbulkan suatu pandangan

bahwa materi fisika akan mudah dipelajari jika tidak ada rumus dan

hitungan (71,4 %).

Beberapa hal di atas juga memberikan suatu pandangan

bahwa ternyata pelajaran fisika itu bukan merupakan pelajaran yang

menakutkan untuk dipelajari. Pelajaran fisika tidak hanya dipelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

45

oleh orang-orang yang pintar saja, tetapi melalui pelajaran fisika kita

dapat mempelajari gejala/peristiwa di alam.

Berdasarkan data yang diperoleh, rata-rata siswa memiliki

persepsi yang positif pada aspek bahan pelajaran fisika yaitu sebesar

69,71 %% positif. Melalaui pembelajaran fisika, siswa mengetahui

bahwa materi fisika yang dipelajari di sekolahnya ada kaitanya dengan

kehidupan di alam. Mereka sangat aktif mengikuti kegiatan belajar

mengajar di kelas, dan pemahaman mereka tentang materi fisika

meningkat dengan sering mengerjakan soal-soal latihan. Jadi,

berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa siswa

memiliki persepsi yang positif terhadap bahan pelajaran fisika yang

ada di sekolahnya.

c. Persepsi siswa terhadap guru fisika

Indikator pada aspek ini terdiri atas empat. Pada indikator

guru menguasai bahan fisika, siswa menganggap bahwa guru fisika di

sekolah mereka sangat menguasai ilmu fisika (86,6 %), hal ini dapat

dibuktikan dengan guru selalu berbicara lancar ketika menjelaskan

materi pelajaran walaupun tanpa menggunakan buku atau catatan

(83,9 %). Hanya sedikit siswa yang memiliki pandangan bahwa saat

mengajar di kelas guru selalu terpaku pada buku atau catatan (73,2%),

hal ini dibuktikan dengan bagaimana guru fisika di sekolah mereka

sangat baik dalam menjelaskan konsep-konsep fisika (82,1%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

46

Pada indikator guru mengerti tujuan pengajaran fisika,

sebelum memulai pelajaran guru memberitahukan kepada siswa

tujuan dari pembelajaran yang akan dipelajari (74,5 %), selain itu guru

sangat baik dalam mengarahkan siswa dalam belajar (77,2 %). Latihan

soal yang diberikan kepada siswa sesuai dengan yang telah dipelajari

dalam materi pembelajaran fisika (77,7 %).

Pada indikator guru dapat mengorganisasi pengajaran

fisika, guru fisika di sekolah mereka sangat tepat waktu (73,2 %),

walaupun sebagian siswa merasakan bahwa guru menggunakan

hampir seluruh waktu hanya untuk menjelaskan materi pelajaran saja

(61,6 %), tetapi guru selalu memberikan tugas kepada siswa dengan

alokasi waktu yang tepat (71,8 %).

Pada indikator guru menguasai berbagai metode

pengajaran, pelajaran fisika selalu diajarkan dengan baik (66 %).

Berdasarkan yang dialami siswa, guru selalu menggunakan metode

pembelajaran sesuai dengan materi yang akan dipelajari (77,2 %),

sehingga mereka memandang bahwa guru fisika di sekolahnya sangat

menguasai metode pembelajaran (82,1 %).

Berdasarkan data yang diperoleh, rata-rata siswa memiliki

persepsi yang positif pada aspek guru fisika yaitu sebesar 75,96 %

positif. Mereka merasakan bahwa guru fisika di sekolahnya

menguasai ilmu fisika, sangat baik dalam menjelaskan konsep-konsep

fisika, sangat baik dalam mengarahkan siswa dalam belajar. Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

47

fisika mengerti dengan tujuan dari pembelajaran fisika dan menguasai

metode pembelajaran fisika. Jadi, berdasarkan pembahasan di atas

dapat disimpulkan bahwa siswa memiliki persepsi yang positif

terhadap guru fisika yang ada di sekolahnya.

d. Persepsi siswa terhadap hubungan guru dengan siswa

Aspek hubungan guru dengan siswa memiliki dua

indikator, yaitu guru mengerti situasi siswa dan guru dapat

berkomunikasi dengan siswa. Pada indikator guru mengerti situasi

siswa, berdasarkan apa yang dirasakan oleh siswa, guru selalu

memberikan perhatian kepada semua siswa tanpa adanya diskriminasi

(79,4 %). Dalam kegiatan pembelajaran, siswa tidak merasakan bahwa

guru tidak pernah memberikan semangat kepada siswa sebelum

maupun sesudah pelajaran (74,5 %), sehingga ketika siswa sudah

mulai bosan atau malas untuk mengikuti pelajaran, guru dengan

antusias akan menceritakan hal-hal yang lucu (64,5 %).

Pada indikator guru dapat berkomunikasi dengan siswa,

siswa merasakan bahwa melalui pembelajaran fisika hubungan antara

guru dengan siswa semakin akrab (69,6 %), dimana selama mengikuti

pembelajaran fisika, guru tidak mengeluarkan kata-kata yang dapat

menyinggung perasaan siswa (74,5 %). Dalam kegiatan pembelajaran

juga, tidak pernah terjadi dimana ketika siswa memberikan pendapat,

guru tidak pernah mengamati dan mendengarkan dengan baik

(83,9%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

48

Beberapa pernyataan diatas juga memberikan suatu

pandangan bahwa guru yang mampu membangun komunikasi yang

baik dengan siswa dapat mempengaruhi suatu pandangan yang baik

pula oleh siswa. Siswa dapat menganggap bahwa guru adalah teman

yang baik dalam belajar. Sehingga, dapat menghapus suatu pandangan

yang selama ini yaitu bahwa seorang guru fisika adalah guru yang

menakutkan, dan tak jarang mengakibatkan kebanyakan siswa juga

tidak menyukai pembelajaran fisika.

Berdasarkan data yang diperoleh, rata-rata siswa memiliki

persepsi yang positif pada aspek hubungan guru dengan siswa yaitu

sebesar 73,43% positif. Relasi yang dibangun antara guru dengan

siswa begitu akrab, guru memberikan perhatian yang sama kepada

semua siswanya. Sehingga pembelajaran fisika menjadi lebih

menyenangkan baik bagi guru maupun bagi siswa. Jadi, berdasarkan

pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa siswa memiliki persepsi

yang positif terhadap hubungan guru dengan siswa yang ada di

sekolahnya.

Persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika dapat

simpulkan dari keempat aspek di atas. Berdasarkan hasil perhitungan

skor untuk masing-masing item soal dari keempat aspek di atas, secara

umum siswa mempunyai pandangan yang positif. Persepsi siswa

terhadap pengetahuan akan pembelajaran fisika itu sendiri sebesar

73,43 % bersifat positif, bahan pelajaran fisika sebesar 69,71%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

49

bersifat positif, persepsi siswa terhadap guru fisika sebesar 75,96 %

memiliki persepsi yang sangat positif, dan hubungan guru dengan

siswa sebesar 74,48 % memiliki persepsi yang positif.

Persepsi siswa terhadap bahan pelajaran fisika

persentasenya lebih rendah dibandingkan dengan ketiga aspek lainnya.

Hal ini menunjukan bahwa kurikulum bahan pelajaran fisika yang

digunakan dibuat lebih kontekstual sesuai dengan situasi lapangan

tempat siswa belajar. Menggunakan metode pembelajaran yang tepat,

mengaplikasikan pembelajaran fisika kedalam kehidupan sehari-hari,

sehingga siswa tertarik untuk belajar fisika. Dalam kegiatan

pembelajaran diutamakan agar siswa lebih banyak aktif dibandingkan

dengan gurunya. Pemecahan masalah-masalah fisika dan pemberian

latihan soal perlu ditingkatkan.

Rata-rata persentase persepsi siswa terhadap pembelajaran

fisika dari keempat aspek di atas adalah sebesar 73,4 % adalah positif.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta memiliki persepsi yang positif terhadap

pembelajaran fisika di sekolahnya.

2. Motivasi Belajar Fisika

Secara garis besar siswa kelas X SMA BOPKRI 2

Yogyakarta memiliki motivasi dalam belajar fisika. Untuk mengetahui

bagaimanakah motivasi belajar siswa dalam pelajaran fisika, dapat dilihat

dari dua aspek yaitu: kemauan untuk belajar fisika dan cara mengatasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

50

kesulitan belajar. Jumlah skor untuk masing-masing item soal yaitu 224.

(skor untuk tiap item soal pada lampiran 8).

Dari hasil penskoran dapat dibuat persentase jawaban dari

masing-masing aspek. Persentase jawaban masing-masing aspek dihitung

dengan membagikan rata-rata skor setiap aspek dengan jumlah skor

untuk setiap item soal dan dikalikan 100%.

Distribusi frekuensi skor untuk masing-masing aspek motivasi belajar

fisika dapat dilihat pada tabel 4.9. di bawah ini:

Tabel 4.9. Distribusi frekuensi skor tiap item soal motivasi belajar

fisika

Interval skor Persentase (%) Sifat persepsi

0 – 45 0 – 20 Sangat rendah

46 – 91 21 – 40 Rendah

192 – 137 41 – 60 Sedang

138 – 183 61 – 80 Tinggi

184 – 229 81 - 100 Sangat tinggi

Berikut merupakan skor tiap aspek motivasi yang diberikan siswa dalam

kuesioner dapat dilihat pada tabel 4.10. berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

51

Tabel 4.10. Skor tiap aspek dalam kuesioner motivasi belajar fisika

Aspek Skor rata-rata Persentase (%) Tingkat motivasi

Kemauan untuk

belajar fisika

154 68,75 Tinggi

Cara mengatasi

kesulitan belajar

140,78 62,84 Tinggi

Rata-rata 147,39 65, 8 % Tinggi

Untuk lebih jelas data di atas dapat disajikan dalam histogram berikut:

Gambar 2. Histogram skor rata-rata tiap aspek dalam kuesioner motivasi

belajar fisika

Dari histogram di atas dapat dilihat bahwa rata-rata siswa

memiliki motivasi yang tinggi pada aspek kemauan untuk belajar fisika

dan cara mengatasi kesulitan belajar. Meskipun persentase kemauan

68,75

62,84

596061626364656667686970

Kemauan untuk belajar fisika Cara mengatasi kesulitan

belajar

Per

sen

tase

(%

)

Aspek motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

52

untuk belajar fisika lebih tinggi dibandingkan dengan cara mengatasi

kesulitan belajar fisika.

Berikut akan dijelaskan secara terperinci motivasi belajar fisika pada

setiap pernyataan item soal dari kuesioner dilihat dari kedua aspek di

atas:

a. Kemauan Untuk Belajar Fisika

Pada aspek kemauan untuk belajar fisika secara garis besar

siswa memiliki motivasi tinggi dalam belajar fisika. Hal ini dapat

dilihat dari empat indikator yaitu senang mengikuti pelajaran fisika,

tekun menghadapi tugas fisika, menunjukan minat dalam bermacam-

macam masalah fisika, dan tidak mudah melepaskan hal yang

diyakini.

Pada indikator senang mengikuti pelajaran fisika, sebagian

besar siswa tidak pernah bolos pelajaran fisika (83 %), mereka

mengikuti pelajaran fisika dengan sungguh-sungguh di kelas (74,5 %).

Hal tersebut menyebabkan siswa berkonsentrasi saat belajar, sehingga

siswa sungguh-sungguh memperhatikan apa yang diajarkan oleh guru

di kelas (72,7 %). Namun hal tersebut tidak membuat siswa merasa

bahwa, mereka memiliki daya ingat yang tinggi, jadi mereka tidak

perlu belajarr fisika (80,8 %). Saat pelajaran berlangsung mereka juga

aktif sehingga tidak mempunyai waktu untuk memikirkan hal yang

lain ketika mengikuti pelajaran fisika di kelas (56,7 %). Walaupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

53

demikian tidak membuat mereka merasa senang jika guru fisika tidak

hadir di kelas (57,6 %).

Pada indikator tekun menghadapi tugas fisika, tidak

banyak siswa yang sering mengerjakan tugas lain ketika mengikuti

pelajaran fisika di kelas (76,3 %), siswa juga selalu mengerjakan PR

yang diberikan guru (75 %). Siswa meluangkan waktu yang banyak

untuk belajar fisika dibandingkan dengan pelajaran yang lain (54,6

%), sehingga membuat siswa selalu mengerjakan tugas fisika dengan

sungguh-sungguh (70,9 %). Karena hal tersebut mereka akan memilih

untuk mengerjakan tugas fisika dibandingkan dengan menonton acara-

acara yang ada di televisi (61,6 %). Pernyataan ini dapat dilihat

dimana hanya sedikit siswa merasa malas untuk mengerjakan tugas

fisika, jadi mereka biasanya meminta hasil pekerjaan teman mereka

(67,4 %).

Untuk indikator menunjukan minat dalam bermacam-

macam masalah fisika, ternyata sebagian siswa senang bertanya

kepada guru tentang materi fisika walaupun di luar jam pelajaran

(61,6 %). Adapun hal lain yaitu selama kegiatan belajar mengajar

siswa akan bertanya kepada teman ataupun guru jika siswa tidak

memahami materi fisika yang sedang siswa pelajari (79,9 %). Selain

itu, siswa tertarik untuk membaca atau mendengarkan masalah-

masalah mengenai fisika (68,7 %), hal ini membuat siswa termotivasi

dimana jika ada seminar tentang masalah-masalah fisika siswa selalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

54

tertarik untuk mengikutinya (56,7 %). Masih ada juga siswa yang

senang terlibat dalam Karya Ilmiah Remaja yang membahas tentang

masalah-masalah fisika (56,7 %).

Indikator berikut yaitu tidak mudah melepaskan hal yang

diyakini. Dalam indikator ini, siswa yakin bahwa dengan belajar fisika

siswa akan memperoleh bekal pengetahuan untuk masa depannya

(75,9 %). Hal ini pun cukup membuat siswa yakin ingin menjadi

seorang ahli fisika (57,6 %). Hampir seluruh siswa merasa yakin

dengan sering mengerjakan soal-soal akan memudahkan mereka

ketika mengikuti ujian (83,4 %). Sehingga mereka tidak berpikir

bahwa fisika tidak membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari

(70,9 %).

Beberapa pernyataan di atas menunjukan bahwa siswa

mempunyai kemauan untuk belajar fisika, dan merasa bahwa fisika

mempunyai manfaat dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dimana,

mereka sungguh mengikuti pelajaran fisika di kelas, mengerjakan

tugas yang diberikan oleh guru, dan tertarik dengan berbagai

masalah fisika.

Berdasarkan data yang diperoleh, rata-rata siswa memiliki

tingkat motivasi yang tinggi pada aspek kemauan untuk belajar fisika

yaitu sebesar 68,75 %. Siswa terlihat tidak pernah bolos ketika

pelajaran fisika. Siswa merasa yakin jika sering mengerjakan soal-

soal akan mempermudahkan mereka ketika mengikuti ujian. Ketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

55

kegiatan belaja mengajar di kelas, siswa berantusia untuk bertanya

kepada teman atau guru, jika tidak memahami materi yang sedang

dipelajari. Jadi, berdasarkan pembahasan di atas disimpulkan bahwa

siswa memiliki kemauan untuk belajar fisika.

b. Cara Mengatasi Kesulitan Belajar Fisika.

Indikator pada aspek ini terdiri atas dua yaitu lebih senang

bekerja mandiri dan senang mencari dan memecakan masalah soal-

soal fisika. Pada indikator lebih senang bekerja mandiri, sebagian

siswa merasa bangga dengan nilai fisikanya (62 %). Meskipun,

sebagian siswa akan mau belajar fisika jika ada teman yang

mengajak untuk belajar kelompok (53,1 %). Kendatipun demikian,

hal ini tidak membuat siswa dimana saat ulangan sering menyontek

pekerjaan teman (70,5 %). Sebagian besar siswa merasa lebih senang

belajar sendiri daripada belajar kelompok (54 %).

Pada indikator senang mencari dan memecahkan masalah

soal-soal fisika, banyak siswa yang tidak setuju dimana jika siswa

tidak dapat mengerjakan soal-soal fisika siswa akan melepaskannya

dan akan mencari kesibukan lain (62,5 %). Hal ini mendorong siswa

untuk selalu mengerjakan soal-soal fisika yang ada dibuku dengan

kemauan sendiri tanpa harus disuruh oleh guru (62,9 %), dan jika

tidak dapat menyelesaikan soal-soal yang diberikan guru, siswa akan

mencari jawabannya tidak hanya di buku saja tetapi juga di internet

(78,5 %). Hal ini tidak menunjukan bahwa siswa tidak suka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

56

mengerjakan soal-soal fisika (64,7 %), namun siswa mengerjakan

latihan soal jika ada ulangan atau ujian saja (57,1 %).

Beberapa pernyataan diatas menunjukkan bahwa sebagian

besar siswa suka untuk mengerjakan soal-soal tentang fisika, selain

itu siswa berantusias untuk mencari sumber lain dalam

menyelesaikan tugas mereka, seperti misalnya internet. Berdasarkan

data yang diperoleh, rata-rata siswa memiliki tingkat motivasi yang

tinggi pada aspek cara mengatasi kesulitan belajar yaitu sebesar

62,84 %.

Motivasi belajar fisika dapat simpulkan dari kedua aspek

di atas. Pada aspek kemauan untuk belajar fisika sebesar 68,75 %

dan pada aspek cara mengatasi kesulitan belajar sebesar 62,84 %.

Motivasi siswa untuk mengatasi kesulitan belajar fisika

persentasenya lebih rendah dibandingkan dengan kemauan untuk

belajar fisika. Oleh karena itu diperlukan pemberian latihan-latihan

soal yang banyak kepada siswa dan dibuat lebih sederhana sehingga

mudah dipahami oleh siswa. Membuat kelompok belajar kecil di

kelas. Selain itu, diperlukan juga diadakan kegiatan-kegiatan yang

dapat mengasah kemampuan siswa, misalnya diadakan suatu

penelitian-penelitian sederhana, diadakan seminar-seminar kecil,

membuat Karya Ilmiah Remaja mengenai fisika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

57

Berdasarkan hasil perhitungan skor untuk masing-masing

item soal dari kedua aspek di atas, secara umum siswa mempunyai

motivasi yang tinggi, Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa

siswa kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta memiliki motivasi

belajar fisika yang tinggi di sekolahnya.

3. Hubungan antara Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Fisika

dengan Motivasi Belajar Fisika

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ditemukan adanya

hubungan yang positif antara persepsi siswa terhadap pembelajaran

fisika dengan motivasi belajar fisika. Hal ini ditunjukkan melalui hasil

perhitungan koefisien korelasi rxy > rcrit yaitu 0,729 > 0,273. Hubungan

antara kedua variabel bersifat sangat kuat. Hasil perhitungan di atas

menyatakan bahwa siswa yang berpersepsi positif terhadap

pembelajaran fisika memiliki motivasi dalam belajar fisika.

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis terhadap aspek

pada persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika. Sebagian besar

siswa memiliki persepsi yang positif yaitu sebesar 74,3 % adalah

positif. Hal yang sama terjadi pada motivasi belajar fisika, sebagian

besar siswa memiliki motivasi belajar fisika yang tinggi yaitu sebesar

65,8%.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa adanya

hubungan yang positif antara persepsi siswa terhadap pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

58

fisika dengan motivasi belajar fisika di kelas X SMA BOPKRI 2

Yogyakarta.

4. Hasil Observasi

Observasi dilakukan pada tanggal 18 – 20 April 2016.

Observasi pada kelas XC dilakukan pada tanggal 18 April 2016.

Observasi dilakukan hanya sekali, hal ini dikarenakan siswa/i sedang

mempresentasikan tugas kelompok dan untuk pertemuan selanjutnya

siswa mengikuti kegiatan sekolah (berkemah). Sedangkan, observasi

pada kelas XA dilakukan pada tanggal 19 dan 20 April 2016.

Observasi ini dilakukan ketika pembelajaran fisika sedang berlangsung

di kelas.

Hasil observasi yang diperoleh, hampir seluruh siswa

memiliki motivasi dalam belajar fisika. Dikatakan demikian, karena

berdasarkan lembar pengamatan yang digunakan (lampiran 4) yang

diamati langsung oleh dua observer (peneliti dan satu observer) lebih

dari 75% siswa memperhatikan pelajaran dengan sungguh-sungguh,

mendengarkan penjelasan guru dengan baik. Hampir semua siswa (>

75%) masuk ke kelas tepat pada waktunya dan tak ada siswa yang

keluar masuk kelas ketika pelajaran berlangsung.

Adapun hal lain ketika siswa mempresentasekan tugas

kelompok, siswa diperbolehkan untuk menggunakan handphone

(hanya siswa yang sedang mempresentasikan tugas) (< 25%) dengan

tujuan agar siswa bisa menggunakan internet untuk mencari jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

59

yang ditanyakan oleh teman-temannya. Ketika pembelajaran

berlangsung hanya ada beberapa siswa yang membicarakan hal lain

dengan temannya saat guru memberikan penjelasan (< 25%) hampir

seluruh siswa mendengarkan penjelasan guru ketika menerangkan

bahan pelajaran (> 75%). Ketika diberikan soal-soal latihan di kelas,

hampir seluruh siswa mengerjakan (> 75%), walaupun hanya kurang

dari 25 % siswa yang berani untuk menyelesaikan soal tersebut di

depan kelas. Kendati demikian, ketika soal yang dikerjakan sudah di

bahas bersama, siswa dengan antusias menyalin hasil pembahasan

tersebut (> 75 %).

Situasi dikelas begitu nyaman dan santai, sebab hubungan

guru dengan siswa begitu akrab. Siswa tidak merasa tertekan ketika

mengikuti kegiatan pembelajaran, walaupun masih ada beberapa siswa

yang kelihatan masih loyo dan mengantuk (< 25%). Tetapi situasi

seperti ini tidak mengganggu proses pembelajaran yang sedang

berlangsung. Saat guru mengajukan pertanyaan, siswa mendiskusi

pertanyaan tersebut bersama temannya (50%-75%). Seluruh siswa

mencatat hal-hal penting dari materi yang disampaikan oleh guru (>

75%), meskipun hanya beberapa siswa saja yang aktif bertanya kepada

guru.

Berdasarkan beberapa pernyataan diatas dimana sesuai

dengan keadaan di kelas ketika pembelajaran fisika berlangsung,

sebagian besar siswa menikmati pelajarannya. Hal ini tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

60

menimbulkan pandangan bahwa pembelajaran fisika itu menakutkan

bagi siswa. Pembelajaran fisika itu menyenangkan ketika semua

elemen-elemen dalam pembelajaran yaitu siswa itu sendiri dan guru

yang mengajar menjalin suatu hubungan yang baik, selain itu fasilitas

pembelajaran yang terpenuhi, serta pelajaran fisika itu sendiri

diajarkan sesuai dengan keadaan tempat siswa belajar. Sehingga

membuat siswa termotivasi untuk belajar fisika.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X

SMA BOPKRI 2 Yogyakarta memiliki motivasi dalam belajar fisika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

61

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis pada bab IV dapat diambil

kesimpulan antara lain sebagai berikut:

1. Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Fisika

a. Siswa kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta memiliki persepsi

yang positif terhadap pembelajaran fisika. Dikatakan demikian,

karena dari hasil penskoran data penelitian pada empat aspek

persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika bersifat positif. Untuk

persepsi siswa terhadap pengetahuan akan pembelajaran fisika

diperoleh 73,43 % positif, persepsi siswa terhadap bahan pelajaran

fisika diperoleh 69,71 % positif, persepsi siswa terhadap guru

fisika diperoleh 75,96 % positif, dan persepsi siswa terhadap

hubungan guru dengan siswa diperoleh 74,48 % positif atau

dengan kata lain persentase persepsi siswa terhadap pembelajaran

fisika sebesar 74,3 % adalah positif.

b. Persepsi siswa terhadap aspek bahan pelajaran fisika

persentasenya lebih rendah yaitu 69,71 % dibandingkan dengan

ketiga aspek lainnya dalam pembelajaran fisika, hal ini

menunjukan bahwa beberapa siswa di kelas X SMA BOPKRI 2

berpandangan bahwa bahan pelajaran fisika masih cukup sulit

untuk dipelajari, oleh karena itu kurikulum materi pelajaran fisika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

62

dibuat lebih kontekstual, sehingga dapat meningkatkan motivasi

belajar fisika siswa.

2. Motivasi Belajar Siswa

Siswa kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta memiliki motivasi belajar

fisika yang tinggi. Dikatakan demikian, karena berdasarkan hasil

penskoran data penelitian pada kedua aspek motivasi belajar termasuk

kategori memiliki tingkat motivasi yang tinggi. Pada aspek kemauan

untuk belajar fisika diperoleh 68,75 % memiliki motivasi yang tinggi

dan pada aspek cara mengatasi kesulitan belajar diperoleh 62,84 %

memiliki motivasi yang tinggi pula, atau dengan kata lain sebesar

65, 8 % siswa memiliki motivasi belajar fisika yang tinggi.

3. Adanya hubungan yang positif atau signifikan antara persepsi siswa

terhadap pembelajaran fisika dengan motivasi belajar fisika di kelas X

SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. Hal ini karena koefisien korelasi rxy >

rcrit yaitu 0,729 > 0,273. Hubungan atau korelasi antara keduanya

adalah korelasi positif yang sangat kuat.

B. SARAN

1. Bagi guru atau calon guru, disarankan untuk lebih menguasai materi

fisika, pengelolaan kelas, dan menjalin hubungan yang baik dengan

siswa, sehingga siswa sungguh memperhatikan pelajaran dan turut

aktif dalam keseluruhan proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

63

2. Berdasarkan hasil penelitian, persepsi siswa terhadap aspek bahan

pelajaran fisika persentasenya lebih rendah yaitu 69,71 %

dibandingkan dengan ketiga aspek lainnya dalam pembelajaran fisika,

oleh karena itu disarankan untuk guru agar selalu mempertahankan

profesionalisme dalam mengajar, mengikuti perkembangan

pendidikan, kurikulum bahan pelajaran fisika yang digunakan sesuai

dengan situasi tempat siswa belajar, siswa dibiasakan mengerjakan

latihan-latihan soal, mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat

meningkatkan pengetahuan dan kemauan siswa untuk belajar,

misalnya Karya Ilmiah Remaja, penelitian-penelitian yang sederhana,

mengadakan/mengikuti seminar fisika, dll.

3. Untuk peneliti selanjutnya, disarankan untuk menambah instrumen

penelitian misalnya wawancara, sehingga dapat memperoleh data yang

lebih maksimal untuk membantu dan mendukung dalam

menyimpulkan hasil penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

64

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: REMAJA

ROSDAKARYA.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Djamarah, S. B. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamzah, B. Uno. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya : Analisis di Bidang

Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Hanafiah, Nanang dan CucuSuhana.2012. Konsep Strategi Pembelajaran.

Bandung: Refika Aditama.

Imron, Ali. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Jaya.

Irwanto, dkk. 1988. Psikologi Umum: Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta:

APTIK.

Khairani, Makmun.2013. Psikologi Umum. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Lunandi, A.C. 1987. Komunikasi Mengena: Meningkatkan Efektivitas Komunikasi

Antar Pribadi. Yogyakarta: Kanisius.

Mundilarto. 2012. Penilaian Hasil Belajar Fisika. Yogyakarta: UNY Press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

65

Rohmah, Noer . 2012. Psikologi pendidikan. Yogyakarta: Teras.

Sani, Ridwan Abdullah. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Sardiman, A. M. 2007. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja

Grafindom Persada.

Sarwono, Sarlito W. 2009. Psikologi Lingkungan. Jakarta: Grasindo.

Suparno, Paul. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika: Konstruktivistik &

Menyenagkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suparno, Paul. 2009. Kajian Kurikulum Fisika SMA/MA: Berdasarkan KTSP.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suparno, Paul. 2011. Pengantar Statistika Untuk Pendidikan dan Psikologi.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sujarweni, Wiratna V. dan Poly Endrayanto. 2012. Statistika Untuk Penelitian.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suyanto dan Asep Jihad. 2013. Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan

Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global. Jakarta: Erlangga.

Taniredja, Tukiran dan Hidayati Mustafidah. 2011. Penelitian Kuantitatif: sebuah

pengantar. Bandung: Alfabeta.

Walgito, Bimo. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: ANDI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

66

Wiyani, Novan Ardy. 2014. Desain Pembelajaran Pendidikan : Tata Rancangan

Pembelajaran Menuju Pencapaian Kompetensi. Yogyakarta: AR-RUSS

MEDIA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

67

Lampiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

68

Lampiran 1

Surat Izin Penelitian dari Dinas Pendidikan Kota yogyakarta

Lampiran 2

Surat Keterangan Menyelesaikan Penelitian dari Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

71

Lampiran 3

Kuesioner Penelitian Skripsi

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA

TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN

MOTIVASI BELAJAR FISIKA

Peneliti : Emiliana Sarjo

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

72

Kepada Siswa/i kelas X SMA BOPKRI 2 yang saya kasihi,

Dengan hormat,

Bersama ini saya sampaikan bahwa saya Emiliana Sarjo, Mahasiswa

Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

bermaksud mengadakan penelitian. Penelitian ini diadakan dalam rangka

penulisan skripsi sebagai salah satu syarat dalam penyelesaian studi pada program

Sarjana Pendidikan dengan judul “Hubungan antara Persepsi Siswa Terhadap

Pembelajaran Fisika dngan Motivasi Belajar Fisika”.

Sehubungan dengan maksud di atas, saya sangat mengharapkan bantuan

saudara untuk bersedia mengisi kuisioner penelitian ini berdasarkan keadaan

saudara sesuai dengan petunjuk pengisian yang disediakan. Kuesioner ini terdiri

atas dua bagian yaitu kuesioner Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Fisika,

dan kuesioner Motivasi Belajar Siswa. Bantuan dan jawaban yang saudara berikan

akan sangat membantu dalam proses penyusunan skripsi saya.

Demikian atas kesediaan dan kerjasama saudara saya ucapkan terima

kasih.

Peneliti,

Emiliana Sarj

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

73

KUISIONER PERSEPSI SISWA TENTANG

PEMBELAJARAN FISIKA

Kelas :

Petunjuk

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia dibawah ini sesuai

dengan apa yang kamu alami !

Keterangan

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

NO PERTANYAAN SS S TS STS

1. Pembelajaran fisika adalah pembelajaran yang menyenangkan

2. Pembelajaran fisika meningkatkan semangat saya untuk belajar

tentang fisika

3. Pembelajaran fisika sangat membosankan karena sarana dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

74

NO PERTANYAAN SS S TS STS

prasarana untuk kegiatan pembelajaran tidak lengkap

4. Kurikulum dalam pembelajaran fisika sesuai dengan tempat siswa

belajar

5. Pembelajaran fisika sangat penting bagi saya

6. Melalui pembelajaran fisika rasa keingintahuan saya akan suatu

peristiwa dalam kehidupan sehari-hari meningkat

7. Pembelajaran fisika tidak menambah pengetahuan saya akan

peristiwa/gejala dalam kehidupan sehari-hari

8. p Pembelajaran fisika mengajarkan saya untuk lebih teliti dalam

mengerjakan sesuatu

9. Fisika merupakan ilmu yang mempelajari tentang gejala/peristiwa

alam

10. Fisika hanya dapat dipelajari oleh orang-orang yang pintar saja

karena banyak rumus dan hitungan

11. Banyak fenomena alam yang dapat dijelaskan oleh fisika

12. Fisika yang dipelajari di sekolah tidak ada kaitannya dengan

kehidupan di alam

13. Ilmu fisika sangat berkaitan dengan ilmu lain

14. Fisika yang dipelajari di sekolah tidak ada kaitanya dengan

bidang lain

15. Saya semangat jika disuruh menyelesaikan soal fisika di depan

kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

75

NO PERTANYAAN SS S TS STS

16. Saya memperhatikan sungguh-sungguh pelajaran fisika di kelas

17. Saya tidak pernah aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar

di kelas

18. Pemahamana saya tentang materi fisika akan meningkat dengan

sering mengerjakan soal-soal

19. Saya mengerti dan memahami semua materi fisika yang dipelajari

20. Saya tidak akan mencoba untuk mempelajari materi fisika yang

saya anggap sulit untuk dipelajari

21. Materi fisika akan mudah dipelajari jika tidak ada rumus dan

hitungan

22. Guru fisika di sekolah kami sangat menguasai ilmu fisika

23. Guru selalu berbicara lancar ketika menjelaskan materi pelajaran

walau tanpa menggunakan buku atau catatan

24. Saat mengajar di kelas, guru selalu terpaku pada buku atau catatan

25. Guru fisika di sekolah kami sangat baik dalam menjelaskan

konsep-konsep fisika

26. Sebelum memulai pelajaran, guru tidak pernah memberitahukan

kepada siswa tujuan dari pembelajaran yang akan dipelajari

27. Guru sangat baik dalam mengarahkan siswa untuk belajar

28. Guru memberikan latihan soal tidak sesuai dengan bahan atau

materi pembelajaran

29. Guru fisika di sekolah kami sangat tepat waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

76

NO PERTANYAAN SS S TS STS

30. Guru menggunakan hampir seluruh waktu hanya untuk

menjelaskan materi pelajaran saja

31. Guru selalu memberikan tugas kepada siswa dengan alokasi waktu

yang tepat

32. Pelajaran fisika selalu diajarkan dengan menarik

33. Guru selalu menggunakan metode pembelajaran sesuai dengan

materi yang akan dipelajari

34. Guru fisika di sekolah kami sangat menguasai metode

pembelajaran

35. Guru selalu memberikan perhatian kepada semua siswa tanpa

adanya diskriminasi

36. Guru tidak pernah memberikan semangat kepada siswa sebelum

maupun sesudah pelajaran

37. Ketika siswa sudah mulai bosan atau malas untuk mengikuti

pelajaran, guru dengan antusias akan menceritakan hal-hal yang

lucu

38. Melalui pembelajaran fisika hubungan antara guru dengan siswa

semakin akrab

39. Selama mengikuti pembelajaran fisika, guru tidak pernah

mengeluarkan kata-kata yang dapat menyinggung perasaan siswa

40. Ketika siswa memberikan pendapat, guru tidak pernah mengamati

dan mendengarkan dengan baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

77

KUISIONER MOTIVASI BELAJAR SISWA

Kelas :

Petunjuk

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia dibawah ini sesuai

dengan apa yang kamu alami !

Keterangan

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

NO PERTANYAAN SS S TS STS

1. Saya tidak pernah bolos pelajaran fisika

2. Saya mengikuti pelajaran fisika dengan sungguh-sungguh di kelas

3. Saya sungguh-sungguh memperhatikan apa yang diajarkan oleh

guru di kelas

4. Saya memiliki daya ingat yang tinggi, jadi saya tidak perlu belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

78

NO PERTANYAAN SS S TS STS

fisika

5. Saya sering memikirkan hal yang lain ketika mengikuti pelajaran

fisika di kelas

6. Saya senang jika guru fisika tidak hadir di kelas

7. Saya sering mengerjakan tugas lain ketika mengikuti pelajaran

fisika di kelas

8. Saya selalu mengerjakan PR yang diberikan guru

9. Saya meluangkan waktu yang banyak untuk belajar fisika

dibandingkan dengan pelajaran yang lain

10. Saya selalu mengerjakan tugas fisika dengan sungguh-sungguh

11. Saya akan memilih untuk mengerjakan tugas fisika dibandingkan

dengan menonton acara-acara yang ada di televisi

12. Saya malas mengerjakan tugas fisika, jadi saya biasanya meminta

hasil pekerjaan teman saya

13. Saya senang bertanya kepada guru tentang materi fisika walaupun

di luar jam pelajaran

14. Selama KBM saya akan bertanya kepada teman atau pun guru jika

saya tidak memahami materi fisika yang sedang saya pelajari

15. Saya tertarik untuk membaca atau mendengarkan masalah-

masalah mengenai fisika

16. Jika ada seminar tentang masalah-masalah fisika saya selalu

tertarik untuk mengikutinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

79

NO PERTANYAAN SS S TS STS

17. Saya senang terlibar dalam Karya Ilmiah Remaja yang membahas

tentang masalah-masalah fisika

18. Saya yakin bahwa dengan belajar fisika saya akan memperoleh

bekal pengetahuan untuk masa depan saya

19. Saya ingin menjadi seorang ahli fisika

20. Saya yakin dengan sering mengerjakan soal-soal akan

memudahkan saya ketika mengikuti ujian

21. Fisika tidak membantu saya dalam kehidupan sehari-hari saya

22. Saya merasa bangga dengan nilai fisika saya

23. Saya akan mau belajar fisika jika ada teman yang mengajak untuk

belajar kelompok

24. Saat ulangan saya sering menyontek pekerjaan teman

25. Saya lebih senang belajar sendiri daripada belajar kelompok

26. Jika saya tidak dapat mengerjakan soal-soal fisika, saya akan

melepaskannya dan akan mencari kesibukan lain

27. Saya selalu mengerjakan soal-soal latihan fisika yang ada di buku

dengan kemauan saya sendiri tanpa harus disuruh oleh guru

28. Jika tidak dapat menyelesaikan soal-soal yang diberikan guru, saya

akan mencari jawabannya tidak hanya di buku saja tetapi juga di

internet

29. Saya tidak suka mengerjakan soal-soal fisika

30. Saya mengerjakan latihan soal jika akan ada ulangan atau ujian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

80

NO PERTANYAAN SS S TS STS

saja

Terima kasih atas bantuannya

SUKSES DAN SELAMAT BELAJAR !!!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

88

Lampiran 4

Lembar Observasi

Nama Observan :

Indikator :

1. Siswa tertarik mengikuti pelajaran fisika

2. Siswa aktif mengikuti KBM

3. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal fisika

Keterangan :

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan situasi di kelas.

No Situasi di kelas < 25% 25 %-50% 50 %-75% >75%

1. Siswa memperhatikan pelajaran dengan sungguh-sungguh

2. Siswa keluar masuk kelas

3. Siswa masuk kelas tepat waktu

4. Siswa mengoperasikan telepon genggam

5. Siswa membicarakan hal lain dengan temannya saat guru

memberikan penjelasan

6. Siswa mendengarkan penjelasan guru dengan baik

7. Siswa mengerjakan tugas yang di berikan

8. Siswa kelihatan loyo/mengantuk ketika mengikuti pelajaran

9. Siswa aktif bertanya kepada guru

10. Siswa mengerjakan tugas yang lain di kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

89

Catatan :

11. Siswa membaca buku fisika

12. Siswa mencatat hal-hal penting dari penjelasan guru

13. Siswa menggunakan buku sumber yang lain

14. Siswa mengerjakan tugas bersama teman

15. Siswa mendiskusikan pertanyaan yang diajukan oleh guru

bersama temannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

96

Lampiran 5

Data skor persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika

Item soal Responden

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 1 3 4 3 2 2 3 2 3 4 3 3 2 4 3

2 2 3 3 3 2 2 4 2 3 3 2 3 3 3 3

3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3

4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3

5 1 3 4 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3

6 2 3 4 3 3 3 4 2 4 2 2 4 3 3 2

7 4 3 1 4 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3

8 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2

9 2 4 3 3 3 2 1 3 2 3 3 3 3 3 2

10 2 1 2 4 3 3 4 3 3 1 2 2 3 4 3

11 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 2

12 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2

13 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 4 4 3 1 3

14 3 2 1 3 3 2 3 3 2 4 4 2 3 4 3

15 1 2 2 3 2 2 4 2 3 2 2 4 2 4 2

16 2 2 4 4 3 3 4 2 3 2 2 4 3 1 2

17 1 3 1 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3

18 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 4 4 3 3

19 2 2 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 4 2

20 2 3 1 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 4 3

21 2 2 1 3 3 3 1 2 4 3 3 1 3 1 2

22 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 2 3

23 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3

24 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3

25 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3

26 2 4 1 4 3 3 2 4 3 4 4 3 3 1 3

27 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2

28 4 4 1 1 3 3 3 1 3 4 4 4 4 1 3

29 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2

30 1 3 1 2 2 2 2 1 3 3 3 3 2 3 2

31 2 3 4 4 2 2 4 4 3 2 2 4 3 3 2

32 3 4 4 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3

33 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2

34 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3

35 4 3 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 2 2

36 3 3 2 4 1 2 4 1 2 4 4 4 3 1 3

37 2 2 3 2 2 3 4 4 2 4 4 3 3 1 2

38 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2

39 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3

40 3 3 4 4 3 2 4 2 3 4 4 4 3 3 3

Jumlah 107 122 113 136 107 108 135 117 120 128 124 130 125 104 103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

97

Item soal Responden

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4

2 2 2 3 4 2 2 2 2 2 3 3 2 4 3 3

3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2

4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3

5 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4

6 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2

7 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 1 3 4

8 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

9 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 1

10 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3

11 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 1

12 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

13 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3

14 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3

15 2 2 2 4 3 2 2 3 3 2 4 2 4 3 3

16 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 4 4 4 3 4

17 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 1 3 4 3

18 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4

19 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

20 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3

21 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1

22 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3

23 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 4

24 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3

25 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3

26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3

27 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3

28 3 3 3 3 2 2 2 4 4 3 4 3 3 3 3

29 4 4 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4

30 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3

31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3

32 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 4 2 4 3 2

33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

34 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3

35 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3

36 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3

37 1 1 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 1 2 4

38 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 1 3 4

39 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 2 2

40 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3

Jumlah 109 109 110 126 115 120 119 115 115 108 129 114 105 117 118

Item soal Responden

31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

1 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3

2 4 3 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 4 3 3

3 2 3 2 3 1 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

98

Item soal Responden

31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

5 3 2 4 2 3 2 3 2 2 3 2 4 3 3 3

6 3 2 4 3 4 3 2 2 2 3 3 4 4 3 3

7 3 3 3 2 1 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3

8 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4

9 2 3 4 2 1 4 2 3 2 1 3 2 4 2 2

10 4 4 1 3 2 3 3 3 2 4 4 2 4 1 4

11 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2

12 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3

13 2 3 3 3 3 3 4 2 2 2 4 2 3 3 3

14 3 3 3 3 1 2 3 2 2 2 3 3 3 4 4

15 2 4 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 3

16 3 3 4 3 4 2 2 2 2 2 3 2 4 3 3

17 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4

18 4 4 3 4 2 3 3 2 2 3 3 2 4 4 4

19 2 3 4 2 3 2 3 1 1 2 2 1 3 2 2

20 3 3 3 3 1 2 1 2 2 3 4 3 4 4 4

21 3 2 2 3 3 1 4 3 3 2 4 2 4 4 4

22 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3

23 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3

24 3 3 1 3 3 2 4 2 2 2 4 3 1 4 4

25 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3

26 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4

27 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 3 3

28 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4

29 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 1 1

30 3 2 3 3 4 3 2 3 3 1 1 2 2 4 4

31 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2

32 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 2 2

33 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2

34 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3

35 3 4 3 3 2 3 4 3 2 2 4 3 4 3 3

36 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3

37 3 3 3 2 4 3 2 2 2 4 3 2 4 3 3

38 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3

39 3 2 3 3 4 2 4 3 3 1 4 3 3 3 3

40 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4

Jumlah 117 120 121 115 108 104 118 107 103 102 129 112 141 122 124

Item soal Responden

46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56

1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3

3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4

4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3

5 3 3 2 3 3 3 4 4 3 2 4

6 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3

7 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4

8 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4

9 3 4 3 3 4 2 2 2 1 3 3

10 2 1 4 3 4 4 3 3 1 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

99

Item soal Responden

46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56

11 1 3 3 2 3 2 2 2 1 3 3

12 1 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3

13 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3

14 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

15 4 3 1 2 3 3 3 3 1 2 3

16 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4

17 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3

18 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3

19 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3

20 4 4 3 2 3 2 3 3 1 3 3

21 4 1 1 1 2 2 4 4 1 3 3

22 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4

23 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4

24 4 2 2 2 4 2 3 3 4 3 4

25 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4

26 3 1 3 3 4 4 3 3 2 2 4

27 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4

28 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 1

29 1 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4

30 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2

31 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4

32 1 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3

33 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4

34 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4

35 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4

36 4 1 3 3 4 3 3 3 3 2 4

37 1 3 3 3 2 3 3 3 1 2 2

38 1 1 3 3 3 3 4 3 3 2 3

39 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4

40 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4

Jumlah 116 113 113 113 130 121 124 123 107 112 136

TOTAL SKOR : 6559

Membuat tabel distribusi frekuensi

a. Menghitung jumlah kelas

Rumus : K = 1 + 3,3 log n

Keterangan :

K = kelas interval

n = jumlah sampel

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 56

= 1 + 3,3 (1,74818)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

100

= 6,769

b. Menghitung interval

Rumus : I =

Keterangan :

I = interval

NTt = nilai tertinggi

Nr = nilai terendah

K = kelas interval

I =

= 5,571 dibulatkan 6

c. Membuat pengelompokan data berupa distribusi frekuensi

Tabel distribusi frekuensi

Skor persepsi Frekuensi

102 – 108 13

109 - 115 14

116 - 122 14

123 -129 9

130 - 136 5

137 - 143 1

144 - 150 0

Jumlah 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

101

Lampiran 6

Data skor motivasi belajar siswa

Responden Item soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 4 1 2 2 1 2 4 3 1 2 1 1 1 2 1

2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2

3 3 3 3 1 2 1 2 4 3 2 4 2 2 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4

5 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2

6 4 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2

7 4 4 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4

8 4 2 1 3 1 3 3 2 2 2 1 2 3 4 2

9 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

10 4 4 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3

11 4 2 2 4 2 3 4 2 2 3 2 2 2 4 2

12 4 4 4 4 2 2 3 4 2 4 4 3 4 4 4

13 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 4 2

14 4 3 3 1 4 1 3 4 1 3 1 4 3 3 3

15 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2

16 3 2 2 3 2 1 3 3 3 3 1 3 2 1 3

17 3 2 2 3 2 1 3 3 3 3 1 3 2 3 2

18 4 3 3 3 1 1 3 2 2 2 2 1 2 4 3

19 2 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4

20 2 3 3 4 2 1 3 3 2 3 3 3 3 3 2

21 2 2 2 3 2 1 3 2 2 2 2 3 3 3 3

22 2 2 2 3 2 1 3 2 2 2 2 3 3 3 3

23 3 2 2 4 2 2 3 2 2 2 4 3 2 3 3

24 3 2 2 4 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3

25 3 2 2 3 1 1 2 2 2 2 1 1 2 4 3

26 4 3 3 4 3 4 3 3 1 3 2 3 2 2 2

27 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 1 2 4 4

28 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3

29 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3

30 4 4 4 4 2 1 4 3 2 4 2 2 1 4 4

31 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2

32 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2

33 3 2 3 3 2 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3

34 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2

35 4 3 3 4 1 1 2 4 2 3 4 2 2 3 1

36 3 2 2 3 3 2 2 4 2 3 2 2 1 3 3

37 4 2 2 4 2 2 4 2 2 2 3 2 1 2 1

38 1 2 2 4 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3

39 3 2 3 3 2 4 2 3 2 3 2 1 2 3 2

40 3 3 2 4 1 1 1 2 1 2 2 1 3 3 2

41 3 4 3 4 2 2 3 3 2 3 1 2 2 2 2

42 1 2 2 4 1 3 2 3 2 2 3 2 3 4 3

43 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4

44 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 2 3 4

45 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 2 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

102

Responden Item soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

46 4 4 4 1 1 2 4 4 2 4 1 3 2 4 4

47 1 4 4 3 1 1 3 3 3 3 3 1 3 4 3

48 3 3 3 3 2 1 2 3 3 2 2 3 3 3 3

49 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2

50 4 3 3 4 3 2 4 4 2 3 2 3 3 4 3

51 4 3 3 3 2 2 3 3 1 3 3 3 3 4 2

52 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3

53 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3

54 4 3 3 3 4 1 4 3 2 3 2 4 2 3 2

55 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2

56 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4

Responden Item soal Jumlah

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 1 2 3 1 1 2 1 2 3 3 1 2 4 1 2 57

2 3 3 3 2 4 3 1 2 3 3 2 3 3 3 4 90

3 2 4 4 2 4 1 4 1 2 4 1 4 3 1 1 78

4 3 4 2 4 4 4 4 1 4 2 3 4 4 3 3 108

5 2 2 3 1 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 73

6 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 74

7 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 2 4 3 4 4 106

8 2 2 3 4 4 1 1 2 2 1 3 1 3 2 2 68

9 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 90

10 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 89

11 2 2 2 1 3 3 1 2 3 1 3 1 3 3 2 72

12 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 97

13 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 79

14 1 2 2 4 4 4 3 3 4 4 1 3 4 2 1 83

15 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 68

16 4 3 3 2 3 3 2 4 2 4 4 3 2 3 2 79

17 1 2 2 2 4 2 2 3 3 1 3 2 3 2 2 70

18 2 2 4 2 3 3 4 1 1 2 1 2 3 1 1 68

19 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 1 4 4 2 96

20 2 2 3 2 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 79

21 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 2 69

22 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 70

23 2 2 3 2 4 3 2 4 3 2 2 2 3 3 2 78

24 2 2 3 2 4 3 2 1 3 2 2 2 3 3 2 74

25 2 2 3 2 4 4 4 1 1 1 1 1 3 1 1 62

26 2 2 4 2 4 4 3 2 3 3 1 3 3 2 1 81

27 2 2 4 2 4 1 2 3 3 2 1 2 4 3 3 82

28 3 3 3 1 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 86

29 2 2 3 2 3 3 3 2 4 2 3 2 3 4 2 84

30 4 1 4 4 4 4 3 1 2 1 4 2 4 2 2 87

31 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 78

32 2 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 84

33 3 3 4 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 87

34 2 2 3 2 4 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 79

35 2 2 4 2 4 2 2 2 2 2 1 2 3 2 1 72

36 1 2 2 1 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 1 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

103

Responden Item soal Jumlah

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

37 1 1 4 2 4 3 2 1 2 1 4 2 3 2 2 69

38 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 73

39 3 2 2 1 1 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 71

40 2 1 1 1 1 2 2 2 4 3 3 3 3 2 1 62

41 1 1 3 1 3 3 3 2 2 1 3 2 3 2 2 70

42 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 75

43 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 4 4 105

44 4 1 4 3 4 4 3 2 4 1 3 3 4 4 4 100

45 4 1 4 3 4 4 3 2 4 1 4 3 4 4 4 101

46 1 2 4 2 4 2 1 3 4 3 2 2 4 3 2 83

47 1 3 1 4 2 2 1 1 2 3 2 4 2 3 4 75

48 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 78

49 2 3 3 1 3 3 3 2 3 1 3 3 3 2 1 78

50 2 1 3 2 4 3 3 1 3 2 3 3 4 4 3 88

51 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 78

52 2 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 84

53 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 85

54 2 1 4 1 4 4 3 1 2 1 4 2 4 2 2 80

55 2 1 2 1 4 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 74

56 3 4 2 4 4 4 4 1 4 2 3 4 4 4 3 108

TOTAL SKOR : 4501

Membuat tabel distribusi frekuensi

a. Menghitung jumlah kelas

Rumus : K = 1 + 3,3 log n

Keterangan :

K = kelas interval

n = jumlah sampel

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 56

= 1 + 3,3 (1,74818)

= 6,769

b. Menghitung interval

Rumus : I =

Keterangan :

I = interval

NTt = nilai tertinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

104

Nr = nilai terendah

K = kelas interval

I =

= 7,285 dibulatkan 7

c. Membuat pengelompokan data berupa distribusi frekuensi

Tabel distribusi frekuensi

Skor motivasi Frekuensi

57-64 3

65-72 12

73-80 18

81-88 12

89-96 4

97-104 3

105-111 4

Jumlah 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

105

Lampiran 7

Skor pada setiap item soal yang diberikan oleh 56 siswa untuk persepsi siswa terhadap pembelajaran

fisika

Aspek Item soal Skor Persentase (%) Sifat persepsi

Pembelajaran

Fisika

1 165 73,6 Positif

2 147 65,6 Positif

3 155 69,2 Positif

4 164 73,2 Positif

5 167 74,5 Positif

6 167 74,5 Positif

7 166 74,1 Positif

8 185 82,6 Sangat Positif

Rata-rata 164,5 73,4 Positif

Bahan

Pelajaran

Fisika

9 145 64,7 Positif

10 166 74,1 Positif

11 151 67,4 Positif

12 172 76,8 Sangat Positif

13 160 71,4 Positif

14 155 69,2 Positif

15 141 62,9 Positif

16 162 72,3 Positif

17 180 80,3 Sangat Positif

18 178 79,4 Sangat Positif

19 130 58 Positif

20 160 71,4 Positif

21 160 71,4 Positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

106

Aspek Item soal Skor Persentase (%) Sifat persepsi

Rata-rata 156,15 69,71 Positif

Guru Fisika

22 194 86,6 Sangat Positif

23 188 83,9 Sangat Positif

24 164 73,2 Positif

25 184 82,1 Sangat Positif

26 167 74,5 Positif

27 173 77,2 Sangat Positif

28 174 77,7 Sangat Positif

29 164 73,2 Positif

30 138 61,6 Positif

31 161 71,8 Positif

32 148 66 Positif

33 173 77,2 Positif

34 184 82,1 Sangat Positif

Rata-rata 170,15 75,96 Sangat Positif

Hubungan

Guru dengan

Siswa

35 178 79,4 Sangat Positif

36 167 74,5 Positif

37 145 64,7 Positif

38 156 69,6 Positif

39 167 74,5 Positif

40 188 83,9 Sangat Positif

Rata-rata 166,83 74,48 Positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

107

Lampiran 8

Skor pada setiap item soal yang diberikan oleh 56 siswa untuk motivasi belajar siswa

Aspek Item soal Skor Persentase (%) tingkat motivasi

Kemauan

Untuk

Belajar

Fisika

1 186 83 Sangat Tinggi

2 167 74,5 Tinggi

3 163 72,7 Tinggi

4 181 80,1 Tinggi

5 127 56,7 Sedang

6 129 57,6 Sedang

7 171 76,3 Tinggi

8 168 75 Tinggi

9 122 54,6 Sedang

10 159 70,9 Tinggi

11 138 61,6 Tinggi

12 151 67,4 Tinggi

13 138 61,6 Tinggi

14 179 79,9 Tinggi

15 154 68,7 Tinggi

16 127 56,7 Sedang

17 127 56,7 Sedang

18 170 75,9 Tinggi

19 129 67,6 Sedang

20 189 83,4 Tinggi

21 159 70,9 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

108

Aspek Item soal Skor Persentase (%) tingkat motivasi

Rata-rata 154 68,75 Tinggi

Cara

Mengatasi

Kesulitan

Belajar

22 139 62 Tinggi

23 119 51,3 Sedang

24 158 70,5 Tinggi

25 121 54 Sedang

26 140 62,5 Tinggi

27 141 62,9 Tinggi

28 176 78,5 Tinggi

29 145 64,7 Tinggi

30 128 57,1 Sedang

Rata-rata 140,78 62,84 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

109

Lampiran 9

Perhitungan untuk mencari nilai mean dan standar deviasi dan koefisien korelasi

Ket :

xi = skor persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika

yi = skor motivasi belajar siswa

Responden -

-

1. 107 117,125 -10,125 102,515 57 80,375 -23,375 546,390 236,672

2. 122 117,125 4,875 23,765 90 80,375 9,625 92,640 46,922

3. 113 117,125 -4,125 17,015 78 80,375 -2,375 5,640 9,797

4. 136 117,125 18,875 356,265 108 80,375 27,625 763,140 521,422

5. 107 117,125 -10,125 102,515 73 80,375 -7,375 54,390 74,672

6. 108 117,125 -9,125 83,265 74 80,375 -6,375 40,640 58,172

7. 135 117,125 17,875 319,515 106 80,375 25,625 656,640 458,047

8. 117 117,125 -0,125 0,015 68 80,375 -12,375 153,140 1,547

9. 120 117,125 2,875 8,265 90 80,375 9,625 92,640 27,672

10. 128 117,125 10,875 118,265 89 80,375 8,625 74,390 93,797

11. 124 117,125 6,875 47,265 72 80,375 -8,375 70,140 -57,578

12. 130 117,125 12,875 165,765 97 80,375 16,625 276,390 214,047

13. 125 117,125 7,875 62,015 79 80,375 -1,375 1,890 -10,828

14. 104 117,125 -13,125 172,265 83 80,375 2,625 6,890 -34,453

15. 103 117,125 -14,125 199,515 68 80,375 -12,375 153,140 174,797

16. 109 117,125 -8,125 66,015 79 80,375 -1,375 1,890 11,172

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

110

Responden -

-

17. 109 117,125 -8,125 66,015 70 80,375 -10,375 107,640 84,297

18. 110 117,125 -7,125 50,765 68 80,375 -12,375 153,140 88,172

19. 126 117,125 8,875 78,765 96 80,375 15,625 244,140 138,672

20. 115 117,125 -2,125 4,515 79 80,375 -1,375 1,890 2,922

21. 120 117,125 2,875 8,265 69 80,375 -11,375 129,390 -32,703

22. 119 117,125 1,875 3,515 70 80,375 -10,375 107,640 -19,453

23. 115 117,125 -2,125 4,515 78 80,375 -2,375 5,640 5,047

24. 115 117,125 -2,125 4,515 74 80,375 -6,375 40,640 13,547

25. 108 117,125 -9,125 83,265 62 80,375 -18,375 337,640 167,672

26. 129 117,125 11,875 141,015 81 80,375 0,625 0,390 7,422

27. 114 117,125 -3,125 9,765 82 80,375 1,625 2,640 -5,078

28. 105 117,125 -12,125 147,015 86 80,375 5,625 31,640 -68,203

29. 117 117,125 -0,125 0,015 84 80,375 3,625 13,140 -0,453

30. 118 117,125 0,875 0,765 87 80,375 6,625 43,890 5,797

31. 117 117,125 -0,125 0,015 78 80,375 -2,375 5,640 0,297

32. 120 117,125 2,875 8,265 84 80,375 3,625 13,140 10,422

33. 121 117,125 3,875 15,015 87 80,375 6,625 43,890 25,672

34. 115 117,125 -2,125 4,515 79 80,375 -1,375 1,890 2,922

35. 108 117,125 -9,125 83,265 72 80,375 -8,375 70,140 76,422

36. 104 117,125 -13,125 172,265 67 80,375 -13,375 178,890 175,547

37. 118 117,125 0,875 0,765 69 80,375 -11,375 129,390 -9,953

38. 107 117,125 -10,125 102,515 73 80,375 -7,375 54,390 74,672

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

111

Responden -

-

39. 103 117,125 -14,125 199,515 71 80,375 -9,375 87,890 132,422

40. 102 117,125 -15,125 228,765 62 80,375 -18,375 337,640 277,922

41. 129 117,125 11,875 141,015 70 80,375 -10,375 107,640 -123,203

42. 112 117,125 -5,125 26,265 75 80,375 -5,375 28,890 27,547

43. 141 117,125 23,875 570,015 105 80,375 24,625 606,390 587,922

44. 122 117,125 4,875 23,765 100 80,375 19,625 385,140 95,672

45. 124 117,125 6,875 47,265 101 80,375 20,625 425,390 141,797

46. 116 117,125 -1,125 1,265 83 80,375 2,625 6,890 -2,953

47. 113 117,125 -4,125 17,015 75 80,375 -5,375 28,890 22,172

48. 113 117,125 -4,125 17,015 78 80,375 -2,375 5,640 9,797

49. 113 117,125 -4,125 17,015 78 80,375 -2,375 5,640 9,797

50. 130 117,125 12,875 165,765 88 80,375 7,625 58,140 98,172

51. 121 117,125 3,875 15,015 78 80,375 -2,375 5,640 -9,203

52. 124 117,125 6,875 47,265 84 80,375 3,625 13,140 24,922

53. 123 117,125 5,875 34,515 85 80,375 4,625 21,390 27,172

54. 107 117,125 -10,125 102,515 80 80,375 -0,375 0,140 3,797

55. 112 117,125 -5,125 26,265 74 80,375 -6,375 40,640 32,672

56. 136 117,125 18,875 356,265 108 80,375 27,625 763,140 521,422

Jumlah 4870,09 7635,09 4447,382

Koefisien korelasi :

rxy =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

113

rxy =

rxy =

rxy =

rxy = 0,729

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP ... - … · i HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA DI KELAS X SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI