76
i HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KEPATUHAN SOP PEMASANGAN INFUS YANG PERTAMA KALI PADA PASIEN OLEH MAHASISWA STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG TINGKAT II PRODI S1KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Minat Utama Progam Studi Ilmu Keperawatan Diajukan oleh : Sri Handayani A11200827 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2016

HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KEPATUHAN SOP …elib.stikesmuhgombong.ac.id/274/1/SRI HANDAYANI NIM. A11200827.pdf · praktek yang diperuntukan bagi mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong,

  • Upload
    dinhtu

  • View
    233

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

i

HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KEPATUHAN SOP PEMASANGAN

INFUS YANG PERTAMA KALI PADA PASIEN OLEH MAHASISWA

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG TINGKAT II

PRODI S1KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan

Minat Utama Progam Studi Ilmu Keperawatan

Diajukan oleh :

Sri Handayani

A11200827

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

2016

ii

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya skripsi ini saya persembahkan kepada :

1. Mama tercinta seseorang yang begitu luar biasa, berperan sangat penting

dalam kehidupan saya. Seseorang yang selalu menjadi motivasi dan

menjadi alasan untuk saya agar lebih sukses. Semoga ini bisa menjadikan

kebanggaan untuk mu

2. Kakak ( Darmawan dan Tri asih) terimakasih telah memberikan

kesempatan untuk saya meraih cita-cita. Semoga ini menjadi awal yang

baik, maaf telah membuat kecewa karna adik mu tidak bisa seperti apa

yang diinginkan

3. Ponakan (Dhiya Syarafana Mirsya Azizah) malaikat kecil ku

4. Papa yang selalu mengingatkan “alon-alon bae telat rapapa sng penting

slamet” menguatkan saya saat terpuruk

5. Sahabat terbaik (Su’banurohim dan Rizka Tri Yulisari) terimakasih sudah

selalu ada untuk saya dan sudah menjadi penyemangat dalam segala hal.

iv

MOTTO

Tak perlu takut untuk mencoba hal yang baru (sesuatu yang baik)

Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali

Tak perlu menyakiti seseorang yang telah menyakiti dan merendahkan

hidup kita jadikan semua itu cambukan untuk membuktikna kita bisa lebih

sukses

Keyakinan dan kesabaran paling utama dalam segala hal

Jangan takut miskin materi tapi takut lah saat miskin ilmu

v

vi

vii

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

SKRIPSI APRIL, 2016

Sri Handayani 1)

, Isma Yuniar, M. Kep 2)

, Sarwono, S. KM 3)

HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KEPATUHAN SOP

PEMASANGAN INFUS YANG PERTAMA KALI PADA PASIEN OLEH

MAHASISWA STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG TINGKAT II

PRODI S1 KEPERAWATAN

ABSTRAK

Latar Belakang : Kurikulum STIKES Muhammadiyah Gombong tingkat II prodi

S1 Keperawatan mahasiswa terdapat praktik klinik. Pembelajaran klinik

keperawatan yang baik akan menjamin mahasiswa dapat memperoleh pengalaman

nyata. Mahasiswa yang praktik di rumah sakit tidak terlepas dari kepatuhan perilaku

perawat dalam setiap tindakan prosedural yang bersifat invasif seperti halnya

pemasangan infus. Pemasangan infus dilakukan oleh setiap perawat. Semua perawat

dituntut memiliki kemampuan dan keterampilan mengenai pemasangan infus yang

sesuai standar operasional prosedur (SOP). Menghadapi intervensi pemasangan

infus yang pertama kali pada pasien tidak jarang membuat mahasiswa menjadi

cemas karena merupakan pengalaman baru bagi mereka.

Tujuan : Untuk mengetahui adanya hubungan kecemasan dengan kepatuhan SOP

pemasangan infus yang pertama kali pada pasien oleh mahasiswa STIKES

Muhammadiyah Gombong Tingkat II Prodi S1 Keperawatan

Metodelogi Penelitian : Deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan

cross sectional. Total sampling 90 responden mahasiswa STIKES

Muhammadiyah Gombong

Hasil penelitian : Berdasarkan uji statistik korelasi kendal thau diperoleh hasil

pada tahap pra interaksi p=0,043 (<0,05) dan orientasi p=0,048 (<0,05) .

Sedangkan pada tahap kerja p=0,585 (>0,05) dan terminasi dengan hasil p=0,359

(>0,05)

Kesimpulan : Ada hubungan kecemasan dengan kepatuhan SOP pemasangan

infus yang pertama kali pada pasien oleh mahasiswa STIKES Muhammadiyah

Gombong Tingkat II Prodi S1 Keperawatan pada tahap pra interaksi dan orientasi

sedangkan pada tahap kerja dan terminasi tidak terdapat hubungan.

Kata kunci : kecemasan, kepatuhan, SOP

viii

BACHELOR OF NURSING PROGRAM

MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG

Minithesis, April 2016

Sri Handayani 1)

, Isma Yuniar, M. Kep 2)

, Sarwono, S. KM 3)

CORRELATION BETWEEN ANXIETY AND OBEDIENCE TO THE SOP

OF INFUSION APPLICATION AT THE FIRST TIME ON PATIENTS BY

THE SECOND YEAR BACHELOR OF NURSING STUDENT AT

MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG

ABSTRACT

Background: Obedience to the Standard Operating Procedure (SOP) of infusion

application is a clinical intervention conducted at hospital as one of competencies

in Human Basic Need learning block. Usually, students get nervous to apply

infusion on their patients at the first time as new experience for them.

Objective: To determine the correlation between anxiety and obedience to the

SOP of infusion application at the first time on patients by the second year

bachelor of nursing student at Muhammadiyah Health Science Institute of

Gombong.

Methods : Deskriptive correlation with cross sectional approach. Total sampling

of 90 respondent by the second year bachelor of nursing student at

muhammadiyah health science institute of gombong

Research result : The statistical correlation obtained kendal thau by result in pre

interaction stage p=0,043 (<0,05) and orientation stage p=0,048 (<0,05) . while in

job stage p=0,585 (>0,05) and termination stage p=0,359 (>0,05)

Conclusion : There is a correlation between anxiety and obedience to the sop of

infusion application at the first time on patients by the second year bachelor of

nursing student at muhammadiyah health science institute of gombong pre-

interaction stage and orientation stage. While in job stage and termination stage

no correlation between anxiety and obedience infusion installation sop

compliance that first time on the patient.

Keyword : anxiety, obedience, SOP

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur atas kehadirat Alloh Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan

proposal skripsi yang berjudul “Hubungan kecemasan dengan kepatuhan SOP

pemasangan infus yang pertama kali pada pasien oleh mahasiswa STIKES

Muhammadiyah Gombong Tingkat II Prodi S1 Keperawatan”

Diajukan sebagai salah atu syarat menyelesaikan pendidikan S1 Keperawatan

STIKES Muhammadiyah Gombong. Penyusunan proposal ini tidak terlepas dari

dorongan dan bantuan dari beberapa pihak. Untuk ini penulis mengucapkan

terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyelesaian proposal skripsi ini, yaitu kepeda :

1. M. Madkhan Anis, S. Kep, Ns selaku ketua STIKES Muhammadiyah

Gombong

2. Isma Yuniar, M. Kep, selaku Ketua Prosi S1 Keperawatan STIKES

Muhammadiyah Gombong dan selaku pembimbing pertama yang selalu

memberikan waktu dan ilmunya untuk kelancaran pembuatan proposal

skripsi ini.

3. Sarwono, S. KM, selaku pembimbing kedua yang sabar membimbing saya

dalam menyusun proposal skripsi

4. Seluruh Dosen dan Karyawan Progam Studi S1 Keperawatan STIKES

Muhammadiyah Gombong yang telah membantu dalam penyusunan

skripsi ini.

5. Seluruh teman-teman yang salalu memberikan semangat

6. Orang tua yang selalu memberikan motivasi, semangat dan dukungan

mental dan spritual

7. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah

memberikan semangat dan mendoakan peneliti hingga terselesaikannya

proposal skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa proposal skripsi ini masih banyak kekurangan

baik dari isi maupun tulisan. Oleh sebab itu kritik dan saran dari pembaca sangat

x

peneliti harapkan demi kesempurnaan proposal skripsi ini. Semoga penilitian ini

bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Gombong,

Sri Handayani

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN v

HALAMAN PENGESAHAN iv

KATA PENGANTAR ix

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan masalah 6

C. Tujuan Penelitian 6

D. Manfaat Penelitian 7

E. Keaslian Penelitian 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Kecemasan 10

2. Aspek kecemasan 10

B. Kepatuhan SOP pemasangan infus

1. Pengertian 16

2. Tujuan 17

3. Aspek-aspek dalam pemasangan infus 18

C. Kerangka teori 25

D. Kerangka konsep 26

E. Hipotesa 27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode penelitian 28

B. Populasi dan sampel penelitian 28

C. Variabel penelitian 29

D. Definisi operasional 29

E. Instrumen penelitian 31

F. Teknik analisa data 33

G. Teknik pengumpulan data

xii

H. Teknik pengolahan data 34

I. Etika penelitian 35

BAB IV HASIL PENENILITIAN

A. Hasil penelitian 37

B. Pembahasan 40

C. Keterbatasan penelitian 46

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 47

B. Saran 48

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Definisi operasional 30

Tabel 4.1 : Distribusi frekuensi kecemasan dalam pemasangan infus 37

Tabel 4.2 : Distribusi frekuensi kepatuhan SOP tahap pra interaksi 38

Tabel 4.3 : Distribusi frekuensi kepatuhan SOP tahap orientasi 38

Tabel 4.4 : Distribusi frekuensi kepatuhan SOP tahap kerja 39

Tabel 4.5 : Distribusi frekuensi kepatuhan SOP tahap terminasi 39

Tabel 4.6 : Hubungan kecemasan dengan kepatuhan SOP 40

xiv

DAFTAR BAGAN

Gambar 2.1 : kerangka teori 25

Gambar 2.2 : kerangka konsep 26

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan VISI STIKES Muhammadiyah Gombong yaitu Unggul,

Modern dan Islami dibentuk tenaga kesehatan yang profesional yang

dilandaskan oleh ilmu dan dipraktikan dengan skill (Ariani, 2009). Sikap

profesional dalam pembelajaran klinik merupakan salah satu upaya yang

disediakan untuk mahasiswa menerapkan ilmu yang sudah didapatkan

(Nursalam, 2002)

Blok Kebutuhan dasar manusia merupakan salah satu mata ajar

praktek yang diperuntukan bagi mahasiswa STIKES Muhammadiyah

Gombong, pada mata kuliah kuliah ini mahasiswa melakukan praktek klinik

ke beberapa rumah sakit untuk memenuhi beberapa target kompetensi. Salah

satu kompetensi mahasiswa ditempat praktik rumah sakit yaitu pemasangan

infus. Pemasangan infus merupakan suatu terapi yang sering dilakukan pada

pasien yang berada di rumah sakit sebagai jalur intravena (IV) dalam

memberikan obat, cairan, pengambilan sampling darah (Alexander, Corigan,

Gorski, Hanskin, Perucca, 2010).

Organisasi keperawatan PPNI dalam pasal 15 ayat (b) menjelaskan

tindakan keperawatan berdasarkan pada Kebutuhan Dasar Manusia yang

merupakan bidang garapan keilmuan keperawatan, termasuk dalam

kebutuhan individu memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit, diantaranya

yaitu melaksanakan pemasangan infus sesuai program medik (Praptianingsih,

2006).

Pemasangan infus merupakan pemberian sejumlah cairan kedalam

tubuh melalui sebuah jarum kedalam pembuluh vena (pembuluh balik) untuk

menggantikan cairan atau zat-zat makanan dari tubuh (Hindley, 2004).

Jumlah pasien yang mendapatkan terapi infus diperkirakan sekitar 25 juta

2

pertahun di Inggris dan mereka telah terpasang berbagai macam alat akses

intravena selama perawatan (Hampton, 2008).

Pada dasarnya pemasangan infus merupakan tindakan invasif yaitu

dengan memasukan jarum abocath kedalam pembuluh darah yang kemudian

akan disambungkan dengan selang infus dan dialiri cairan infus serta dapat

menimbulkan infeksi pada pasien, upaya keselamatan pasien yang dilakukan

seorang perawat salah satunya dengan menerapkan Standar Operasional

Prosedur (SOP) dalam melakukan setiap tindakan (Marta, 2012)

Pemasangan infus dilakukan oleh setiap perawat. Semua perawat

dituntut untuk memiliki kemampuan dan keterampilan mengenai pemasangan

infus yang sesuai standar operasional prosedur (SOP). Standar operasional

prosedur merupakan tatacara atau tahapan yang dilakukan dan yang harus

dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu (Ayu, 2007).

SOP merupakan tatacara yang dibakukan yang harus dilakukan dalam

melakukan tindakan tertentu. Penerapan SOP pada prinsipnya adalah bagian

dari kinerja dan perilaku individu dalam bekerja sesuai dengan tugasnya dan

biasanya berkaitan dengan kepatuhan (Marta, 2012). Kepatuhan merupakan

sikap taat atau tidak taat terhadap perintah atau ketentuan yang berlaku dan

merupakan titik awal dari perubahan sikap dan perilaku individu Kepatuhan

merupakan bagian dari perilaku individu yang bersangkutan untuk mentaati

atau mematuhi sesuatu, sehingga kepatuhan perawat dalam melaksanakan

SOP pemasangan infus tergantung dari perilaku perawat itu sendiri (Maria,

2012).

Hasil penelitian Mulyani (2011), yang melakukan penelitian dengan

judul Tinjauan Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemasangan

Infus Pada Pasien Di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS PKU

Muhammadiyah Gombong menunjukan perawat cenderung tidak patuh pada

persiapan alat dan prosedur pemasangan infus yang prinsip. Hasil penelitian

terhadap 12 perawat pelaksana yang melakukan pemasangan infus, perawat

yang tidak patuh sebanyak 12 orang atau 100% dan yang patuh sebanyak 0

atau 0%. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa perawat kurang

3

memperhatikan kesterilan luka pada pemasangan infus. Perawat biasanya

langsung memasang infus tanpa memperhatikan tersedianya bahan-bahan yang

diperlukan dalam prosedur tindakan tersebut, seperti tidak tersedia sarung

tangan, kain kasa steril, alkohol, dan pemakaian yang berulang pada selang infus

yang tidak steril. Hasil penelitian Pasaribu (2008), yang melakukan analisa

pelaksanaan pemasangan infus di ruang rawat inap Rumah Sakit Haji Medan

menunjukan bahwa pelaksanaan pemasangan infus yang sesuai Standar

Operasional Prosedur katagori baik 27 %, sedang 40 % dan buruk 33 %.

STIKES Muhammadiyah Gombong memiliki beberapa program studi

yaitu S1 Keperawatan, D3 Keperawatan, D3 kebidanan, dan Profesi Ners.

Sesuai dengan kartu rencana studi untuk mahasiswa pragam studi S1

Keperawatan tingkat II memiliki beberapa mata kuliah diantaranya yaitu

asuhan keperawatan pencernaan, praktik klinik keperawatan dewasa 1,

asuhan keperawatan pernafasan dan asuhan keperawatan kardiovaskuler.

Berdasarkan kurikulum terdapat praktik klinik dewasa 1,

pembelajaran klinik keperawatan pada penyelenggaraan pendidikan tinggi

keperawatan merupakan sarana proses sosialisasi profesi bagi mahasiswa

untuk menjadi seorang perawat. Pengelolaan pembelajaran klinik

keperawatan yang baik akan menjamin mahasiswa dapat memperoleh

pengalaman nyata ditatanan pemberian pelayanan keperawatan dengan baik.

(Reilly,2000).

Pengalaman belajar klinik keperawatan adalah pengalaman belajar

yang dilaksanakan ditatanan pelayanan kesehatan atau keperawatan nyata.

Khususnya dirumah sakit yang memenuhi persyaratan, ditujukan untuk

membina sikap dan tingkah laku serta ketrampilan profesional keperawatan.

Pengalaman belajar klinik juga memberikan kesempatan bagi peserta didik

pendidikan tinggi keperawatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan

ketrampilan yang diperoleh sebelumnya sehingga memiliki sikap dan

kemampuan melaksanakan praktek keperawatan ilmiah secara mandiri dan

profesional (Husin dalam Tofan, 2012)

4

Pembelajaran klinik (rumah sakit dan komunitas) merupakan bagian

penting dalam proses pendidikan mahasiswa keperawatan, karena

memberikan pengalaman yang kaya kepada mahasiswa bagaimana cara

belajar yang sesungguhnya. Keberhasilan pendidikan tergantung ketersediaan

lahan praktek di rumah sakit harus memenuhi persyaratan, diantaranya 1)

melaksanakan pelayanan atau asuhan keperawatan yang baik (good nursing

care), 2) lingkungan yang kondusife, 3) ada role model yang cukup, 4)

tersedia kelengkapan sarana dan prasarana serta staf yang memadai, 5)

tersedia standar pelayanan / SOP keperawatan yang lengkap. Dalam

memasuki lahan praktek klinik, mahasiswa diharapkan mempersiapkan diri

dengan baik, faktor-faktor kesiapan mental mahasiswa dipengaruhi oleh

perkembangan, pengalaman, kepercayaan diri, dan motivasi (Sulistyowati,

2009).

Hasil riset di The Institute of HeartMath menunjukkan bahwa 89,3%

kecemasan yang dirasakan lebih didasarkan pada persepsi tentang seseorang,

tempat dan kejadian, transisi kehidupan yang besar seperti pergantian

pekerjaan, perpindahan tempat tinggal menjadi suatu ujian bagi seorang

individu dalam beradaptasi dan tetap fleksibel. Demikian pula Beck dan

Srivastara (cit. Saseno, 2001), yang meneliti tingkat persepsi dan sumber sters

pada mahasiswa perawat, studi mereka menampakan tingkat rata-rata yang

relatif tinggi terhadap stres yang dialami mahasiswa dan penyebabnya

diidentifkasi seperti jumlah tugas, prosedur pengujian dan harapan yang tidak

pasti akan pendidikan tersebut.

Hasil penelitian tentang kecemasan menghadapi lingkungan baru

sebesar 85,8 %. Pada sekelompok manusia, kecepatan perubahan

menyebabkan manusia tidak bisa menggunakan pengalaman-pengalaman

hidup yang lalu sebagai pedoman hidupnya, dan kehilangan kemampuan

untuk meramalkan masa depannya. Hal ini diduga dapat merupakan dampak

positif maupun dampak negatif yang terutama dialami oleh para mahasiswa

dalam bentuk kecemasan (Sulistyowati, 2009).

5

Menghadapi praktik klinik yang pertama kalinya dalam melakukan

intervensi pemasangan infus biasanya ada beberapa mahasiswa yang

merasakan kecemasan. Rasa cemas merupakan hal yang wajar yang dialami

oleh manusia suatu rasa cemas atau hilangnya kepercayaan diri seseorang

pada waktu tertentu. Kecemasan akan timbul jika terjadi tekanan ataupun

gangguan emosi (Ramaiah, 2003). Kecemasan sering dialami saat menempuh

pendidikan baik teori dalam perkuliahan maupun saat menjalankan praktik

klinik Rumah Sakit, apa bila kecemasan ini dalam tingkat berat dalam

membahayakan klien (Eka, 2010).

Penyebab masalah tersebut sangat bervariasi diantaranya karena

mahasiswa baru pertama kalinya melakukan intervensi pada pembelajaran

klinik, pemahaman dalam melakukan intervensi, lingkungan baru,

pengalaman pertama berinteraksi dengan pasien. Penyebab lainya adalah

mahasiswa juga harus berperan sebagai perawat yang memberikan perawatan

langsung kepada pasien (Husin, 2002)

Kecemasan merupakan gangguan psikologis terhadap situasi tertentu,

termasuk hal yang normal pada seseorang yang yang disebabkan oleh

beberapa hal diantaranya perkembangan, perubahan, pengalaman baru atau

yang belum pernah dilakukan, serta dalam menemukan identitas diri dan arti

hidup. Kecemasan adalah reaksi yang dapat dialami siapapun. Namun cemas

yang berlebihan, apalagi yang sudah menjadi gangguan akan menghambat

fungsi seseorang dalam kehidupannya. (Fauziah & Widuri, 2007).

Salah satu fenomena psikologis yang banyak dijumpai dalam

kehidupan manusia adalah kecemasan. Kecemasan yaitu suatu perasaan

subjektif mengenai ketegangan mental yang menggelisahkan sebagai reaksi

umum dari ketidakmampuan mengatasi suatu masalah atau tidak adanya rasa

aman. Perasaan yang tidak menentu tersebut pada umumnya tidak

menyenangkan yang nantinya akan menimbulkan atau disertai perubahan

fisiologis dan psikologis (Rochman, 2010).

Prevalensi gangguan ansietas setidaknya 17% individu dewasa di

Amerika Serikat menunjukan satu gangguan ansietas atau lebih dalam satu

6

tahun. Gangguan ansietas lebih sering dialami oleh wanita, individu berusia

kurang dari 45 tahun, individu yang berpisah dan individu yang berasal dari

status ekonomi rendah. Delapan persen penduduk mengalami gangguan

ansietas yang menimbulkan gangguan yang signifikan dalam fungsi

interpersonal dan sosial. Antara 5% sampai 25% penduduk Amerika Serikat

mengalami fobia yang membuat gangguan ansietas paling sering terjadi.

Data yang didapatkan pada tanggal 25 Oktober 2015, penulis telah

mewawancarai 10 mahasiswa S1 keperawatan yang sebelumnya telah

melakukan intervensi pemasangan infus di praktik klinik yang pertama

kalinya. Berdasarkan data yang didapatkan bahwa mahasiswa dalam

melakukan intervensi dipraktik klinik memiliki tingkat kecemasan sebagai

berikut. Mahasiswa mengatakan sangat cemas, bingung, dan takut tidak

berhasil dalam melakukan intervensi. Beberapa mahasiwa juga mengatakan

gelisah dan tidak nyaman. Berdasarkan wawancara 7 dari 10 mahasiswa

ditemukan beberapa hambatan diantaranya kurang dalam menguasai materi,

kesulitan dalam mengahafal langkah-langkah dan SOP.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah maka rumusan

masalah penelitian ini adalah “ Apakah ada hubungan kecemasan dengan

kepatuhan SOP pemasangan infus yang pertama kali pada pasien oleh

mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong Tingkat II Prodi S1

Keperawatan di rumah sakit”.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi

hubungan kecemasan dengan kepatuhan SOP pemasangan infus yang

pertama kali pada pasien oleh mahasiswa STIKES Muhammadiyah

Gombong Tingkat II Prodi S1 Keperawatan.

7

D. Tujuan Khusus

1. Menganalisis tingkat kecemasan pada mahasiswa STIKES

Muhammadiyah Gombong Tingkat II Prodi S1 Keperawatan saat

pemasangan infus yang pertama kali pada pasien

2. Menganalisis kepatuhan SOP pemasangan infus pada pasien yang

pertama kali dilakukan oleh mahasiswa STIKES Muhammadiyah

Gombong Tingkat II Prodi S1 Keperawatan pada tahap pra

interaksi, tahap orientasi, tahap kerja dan tahap terminasi.

3. Menganalisis hubungan kecemasan dengan kepatuhan SOP

pemasangan infus pertama kali pada pasien oleh mahasiswa

STIKES Muhammadiyah Gombong Tingkat II Prodi S1

Keperawatan pada tahap pra interaksi, tahap orientasi, tahap kerja

dan tahap terminasi.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat :

1. Bagi Peneliti

Bagi peneliti, kegiatan ini digunakan sebagai bahan acuhan untuk

lebih menambah pengetahuan dalam tingkat kecemasan seseorang dan

dalam pemasangan infus.

2. Bagi Institusi Pendidikan

a. Sebagai bahan pertimbangan dalam menciptakan komunitas

keperawatan profesional antara institusi pendidikan dengan rumah

sakit sebagai mitra pengembangan dalam mempersiapkan perawat

profesional.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi tentang

masalah psikologis yang sering dihadapi para mahasiswa dan

bagaimana mengantisipasinya.

c. Dengan adanya penelitian ini dapat mengetahui kecemasan dapat

mempengaruhi intervensi pertama kali pada mahasiswa, apabila

tingkat kecemasan yang tinggi dalam arti banyak gagal pada

kepatuhan SOP pemasangan infus pada tahap pra intraksi, orientasi,

8

kerja dan terminasi pihak pengajar dapat memberikan persiapan

yang matang kepada mahasiswa sehingga tingkat kepatuhan SOP

akan meningkat.

3. Bagi Mahasiswa

Dengan adanya penelitian yang dilakukan ini untuk mahasiswa

sebagai bahan pertimbangan serta masukan bagi mahasiswa agar dapat

mempersiapkan diri secara optimal dan dapat membentuk persepsi

yang positif, selain itu juga mahasiswa dapat melihat ada

hubungannya antara kecemasan dengan kepatuhan SOP pemasangan

infus sehingga mahasiswa dapat mengurangi kecemasan saat

melakukan intervensi pertama kalinya di klinik

F. Keaslian Data

1. Angelina (2012) dengan judul “ Hubungan Kecemasan Dengan

Keberhasilan Memberikan Obat Melalui Infus Pada Mahasiswa FIK

UI Angakatan 2010”. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasikan

hubungan kecemasan dengan keberhasilan intervensi pemberian obat

melalui selang infus untuk pertama kalinya pada mahasiwa FIK UI

angkatan 2010 yang mengikuti mata ajar PKD. Metode penelitian yang

digunakan adalah dengan metode pendekatan deskriptif koleratif

dengan responden sebanyak 40 mahasiswa. Hasil yang diperoleh 37

responden mengalami kecemasan ringan, responden yang mengalami

kecemasan sedang ada 3, dan tidaka ada responden yang tidak

mengalami kecemasan. Persamaan dari menelitian ini yaitu sama-sama

meneliti tentang kecemasan, sedangkan perbedaannya yaitu terdapat

pada waktu, tempat, kecemasan pemberian obat melalui infus.

2. Wiji (2014) dengan judul “Tingkat Kepatuhan Terhadap Standar

Prosedur Operasional Pemasangan Infus Sebelum Dan Setelah

Pelatihan SPO Di Puskesmas Gombong 1 Kabupaten Kebumen”

dengan jenis penelitian quasy-experimental dengan menggunakan

rancangan one group pre test and post test design with control group.

Dengan sampel 14 orang perawat dari Puskesmas gombong I dan 14

9

perawat puskesmas Petanahan. Tingkat kepatuhan perawat kelompok

intervensi di Puskesmas I Gombong sebelum dilakukan penelitian

sebagian besar tidak patuh sebanyak 13 responden. Sedangkan tingkat

kepatuhan perawat kelompok intervensi di Puskesmas Gombong I

setelah dilakukan penelitian sebagian besar tidak patuh sebanyak 9

responden dan patuh sejumlah 5 responden. Ada pengaruh penelitian

terhadap kepatuhan perawat yang signifikan pada perawat dengan nilai

t hitung adalah 1,000 dan nilai p 0,336. Ada perbedaan signifikan pada

tingkat kepatuhan antara perawat yang diberikan pelatihan dengan

perawat yang tidak diberikan pelatihan nilai t hitung 3,700 dan nilai p

0,012. Dari penelitian ini memiliki persamaan yaitu penelitian tentang

infus, sedangkan perbedaan dari penelitian itu dapat dilihat dari waktu,

tempatnya.

DAFTAR PUSTAKA

Alexander, M. Corrigan, A. Gorski, L. Hankins, J. & Perucca, R (2010) Infusion

Nursing Society, Infusion Nursing, An Evidence-Based Approach. Third

Edition. St Louis : Dauders Elsevier

Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta : Rineka

Cipta

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta : Rineka

Cipta

Aryani, R, et al. (2009). Prosedur klinik keperawatan pada mata ajar kebutuhan

dasar masnusia. Jakarta : TIM

Dahlan, S. (2010). Membuat proposal penelitian bidang kedokteran dan

kesehatan. Jakarta : Sagung Seto

Departemen Kesehatan RI. (2009) Kesehatan Jiwa Sebagai Prioritas Global.

Jakarta.

Depkes RI (2008) Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

Triwidyawati. 2014. Hubungan Kepatuhan Perawat Dalam Menjalankan SOP

Pemasangan Infus Dengan Kejadian Phebilis.

http://www.skripsistikes.wordpress.com

Hampton S (2008). IV therapi Journal of Community Nursing,

Hidayat, A. (2008). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta : Salemba

Medika

Hidayat (2001). Riset keperawatan dan tehnik penulisan ilmiah, Jakarta, Salemba

Hindley, G (2006) infection control in peripheral connular Nursing Standard, IP

Ince Maria. 2012. Kepatuhan Perawat Dalam Melaksanakan Standar Prosedur

Operasional Pemasangan Infus Terhadap Phlebitis.

http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/indek.php/ilmukeperawatan/artikel/dow

nload

Sucipto. 2014. Pengaruh Pelatihan Pemasangan Infus Pada Perawat Terhadap

Kepatuhan Pemasangan Infus Sesuai Dengan Standar Operasional

Prosedur ( Di Rumah Sakit Grha Kedoya Jakarta).

http://Digilib.Esaunggul.Ac.Id

Nazvia Natasia. 2014. Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pelaksanaan SOP

Asuhan Keperawatan di ICU-ICCU RSUD Gambiran Kota Kediri.

http://unpkediri.ac.id

Novian, A. 2013. Kepatuhan pasien rawat inap.

http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas

Kusyati, Eni. 2006. Ketrampilan dan prosedur laboratorium. Jakarta : EGC La

Rocca, Joanne C, 1998

Nursalam. Kosep & Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta,

Salemba Medika, 2003

Potter & Perry. 2005. Fundamental keperawatan konsep proses & praktik

stanhope, Marcia dkk, 1997

Praptianingsih, Sri. 2006. Kedudukan hukum dalam upaya pelayanan kesehatan di

Rumah Sakit, Jakarta : PT. Raja Grafindo, Persada

Ratih Putri. 2010. Teori Kecemasan. http://psikologi.or.id

Riwidikdo, H. 2007. Statistika Kesehatan. Yogyakarta Mitra Cendekia Press

Saryono & Anggraeni, MD (2010), Metodelogi Penelitian Dalam Bidang

Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

Mulyanti. 2013. Hubungan Motivasi Dengan Pencapaian Target Pemasangan

Infus Pada Mahasiswa Tingkat II Jurusan D III Keperawatan Poltekkes

Kemenkes Surakarta Tahun 2013. http://JurnalKesMaDaSka.com

Stuart G, Sundeen & Sandra J (1998). Pricinple and pratice of pyshiatric nursing.

Missoury : Mosby. INC

Stuart G. W. & Laraia M. T 2005. Princiles and practice of phschiatric nursing 8

th edition. Missouri : Mosby. INC

Sugiono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :

Alfabeta

Supriyanto. 2008. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Perawat Dengan

Kepatuhan Penerapan Prosedur Tetap Pemasangan Infus Di Ruang Rawat

Inap RSDM Surakarta.

http://home/akperadi/public_html/perpustakaan/detailkti.php

Via Syalisia, 2012. Hubungan antara persepsi tentang menopuse dengan tingkat

kecemasan pada wanita madya yang menghadapi menopause Universitas

Pendidikan Indonesia. Repository.up.edu

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Assamu’alaikum Warohmatullohi Wabarakatuh.

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir sebagai salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Keperawatan pada Program Studi Ilmu Keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong maka yang bertanda

tangan dibawah ini :

Nama : Sri Handayani

NIM : A11200827

Judul Penelitian : Hubungan kecemasan dengan kepatuhan SOP

pemasangan infus yang pertama kali pada mahasiswa

STIKES Muhammadiyah Gombong Prodi S1

Keperawatan Tingkat II

Dengan segala kemurahan hati, memohon kepada para mahasiswa

STIKES Muhammadiyah Gombong Prodi S1 Keperawatan Tingkat II untuk

menjadi responden dalam penelitian ini dengan mengisi kuesioner yang penulis

ajukan. Jawaban adek-adek sangat kami butuhkan dan insya alloh akan dijamin

kerahasiaannya.

Atas kesediaan dan bantuan adek-adek, penulis sampaikan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarakatuh.

Peneliti

Sri Handayani

INFORMED CONSENT

Dengan ini saya :

Nama :

Umur :

Alamat :

Menyatakan bersedia menjadi responden pada penelitian yang dilakukan oleh :

Nama : Sri Handayani

NIM : A11200827

Untuk mengisi daftar pertanyaan penelitian skripsi yang diajukan oleh mahasiswa

STIKES Muhammadiyah Gombong tanpa prasangka dan paksaan. Jawaban yang

diberikan hanya semata-mata untuk keperluan ilmu pengetahuan.

Demikian surat pernyataan kami buat.

Gombong,

Responden

LEMBAR KUESIONER 1

Nama : Pendidikan :

Umur : Jenis Kelamin :

Hari/Tanggal :

Taylor Manifest Anxiety Scale

Petunjuk :

1. Jawab pertanyaan dibawah ini dengan cara memberi tanda ceklis pada

kolom Ya atau Tidak sesuai dengan jawaban anda

2. Pertanyaan ini ditujukan pada saat anda melakukan pemasangan infus

yang pertama kali pada pasien

No. Pernyataan Jawaban

Ya Tidak

1. Saya tidak cepat lelah

2. Saya sering kali mengalami perasaan mual

3. Saya yakin, saya tidak lebih dari penggugup dari kebanyakan

orang lain

4. Saya jarang sakit kepala

5. Saya merasa tegang waktu sedang bekerja

6. Saya megalami kesukaran mengadakan konsentrasi mengenai

suatu masalah

7. Saya khawatir kalau memikirkan masalah

8. Saya sangat merasa gemetar bila saya mencoba berbuat sesuatu

9. Kalau terjadi sesuatu pada diri saya, saya tidak mudah tersipu

10. Saya mengalami diare satu kali atau lebih dari sebulan

11. Saya merasa khawatir bila akan terjadi kegagalan atau kesialan

menimpa saya

12. Saya tidak pernah tersipu-sipu bila terjadi sesuatu pada diri saya

13. Saya sering merasa takut kalau muka saya menjadi merah

14. Saya sering kali mengalami mimpi yang menakutkan pada waktu

tidur dimalam hari

15. Tangan dan kaku saya biasanya cukup hangat

16. Saya mudah berkeringat meslipun hari tidak panas

17. Ketika saya merasa malu, kadang-kadang keringat saya

bercucuran, hal ini sangat menjengkelkan saya

18. Saya hampir tidak pernah berdebar-debar dan saya jarang bernafas

tersenggal-senggal

19. Saya sering merasa lapar terus-menerus

20. Saya jarang terganggu untuk rasa sembelit (sakit perut) karena

sukar buang air besar

21. Saya sering terganggu oleh sakit perut

22. Ketika saya mengkhawatirkan sesuatu, sering kali saya tidak dapat

tidur

23. Tidur saya sering terganggu dan tidak nyenyak

24. Sering kali saya bermimpi tentang sesuatu yang sebaiknya tidak

diceritakan kepada orang lain

25. Saya mudah merasa segar

26. Saya merasa lebih sensitive dari kebanyakan orang

27. Saya sering kali mengkhawatirkan diri saya terhadap sesuatu hal

28. Saya menginginkan kebahagiaan seperti orang lain yang saya lihat

29. Biasanya saya selalu tenang dan tidak mudah kecewa atau putus

asa

30. Saya mudah menangis

31. Saya sering kali mencemaskan terhadap sesuatu hal atau seseorang

32. Saya merasa gemetar setiap waktu

33. Menunggu membuat saya merasa gelisah

34. Pada waktu-waktu tertentu, saya merasa tidak tenang sehingga

tidak dapat duduk terlalu lama atau diskusi terlalu lama

35. Kadang-kadang saya merasa gembira sekali sehingga saya sulit

untuk tidur

36. Kadang-kadang saya merasa bahwa saya mengalami kesukaran

yang bertumpuk-tumpuk

37. Saya mengetahui bahwa saya kadang-kadang merasa khawatir

tanpa suatu alasan

38. Bila dibandingkan dengan teman-teman saya yang lain, muka saya

tidak sepenakut mereka

39. Saya sering kali merasa khawatir terhadap suatu hal yang saya

tahu bahwa hal itu tidak akan menyulitkan saya

40. Pada suatu saat sering kali saya merasa sebagai orang yang tidak

berguna

41. Saya mengalami kesukaran untuk memusatkan perhatian terhadap

suatu pekerjaan

42. Saya biasanya pemalu

43. Biasanya saya yakin pada diri saya sendiri

44. Saya sering kali dalam keadaan tenang

45. Hidup ini merupakan beban bagi saya setiap waktu

46. Kadang-kadang saya berpikir bahwa saya tidak punya arti apa-apa

47. Saya benar-benar kurang percaya pada diri sendiri

48. Kadang-kadang saya merasa bahwa diri saya akan hancur

49. Kesukaran-kesukaran saya merasa ketakutan yang harus saya

hadapi dalam keadaan kritis

50. Saya sepenuhnya percaya pada diri sendiri

Kuesioner SOP pemasangan infus

Nama : Pendidikan :

Umur : Jenis Kelamin :

Hari/Tanggal :

Petunjuk :

1. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda ceklis pada

jawaban yang anda anggap benar

2. Pertanyaan ini ditujukan pada saat anda melakukan pemasangan infus

yang pertama kali pada pasien

No. Prosedur Pelaksanaan Jawaban

Ya Tidak

Tahap Pra Interaksi

1. Melakukan verifikasi program pengobatan pasien

2. Mencuci tangan

3. Menyiapkan obat sesuai prinsip

4. Membawa alat didekat pasien dengan benar

Tahap Orientasi

5. Memberikan salam sebagai pendekatan teraupetik

6. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada

keluarga/klien

7. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan

dilakukan

Tahap Kerja

8. Membaca tasmiyah

9. Melakukan desinfektan tutup botol cairan

10. Menutup saluran infus/klem dan mengatur posisi klem

30 cm dari plabot

11. Menusukan saluran infus dengan benar

12. Menggunakan botol cairan pada standar infus

13. Mengisi tabung reservoir infus sesuai dengan tanda

14. Mengalirkan cairan hingga tidak ada udara dalam

selang

15. Mengatur posisi pasien dan pilih vena

16. Memasang perlak dan alasnya

17. Membebaskan daerah yang akan diinsersi

18. Meletakan torniquet 5cm proksimal yang akan ditusuk

19. Memakai hand scoon

20. Membersihkan kulit dengan menggunakan kapas

alkohol (melingkar)

21. Mempertahankan vena pada posisi stabil

22. Memegang IV kateter dengan sudut 30 derajat

23. Menusukan vena dengan lubang jarum menghadap ke

atas

24. Memastikan IV kateter masuk intravena kemudian

menarik mandrin

25. Memasukan IV kateter secara perlahan

26. Menarik mandrin dan menyambungkan dengan selang

27. Melepas tourniquet

28. Mengalirkan cairan infus

29. Melakukan fiksasi IV kateter

30. Memberikan desinfektan daerah tusukan dan menutup

dengan kassa

31. Mengatur tetesan sesuai dengan program

Tahap Terminasi

32. Merapikan pasien

33. Membaca tahmid dan berpamitan dengan klien

34. Membereskan alat-alat

35. Mencuci tangan

36. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

FREQUENCIES VARIABLES=cemas interaksi orientasi kerja terminasi /STATISTICS=STDDEV VARIANCE MINIMUM

MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE SUM SKEWNESS SESKEW KURTOSIS SEKURT /BARCHART PERCENT /ORDER=ANALYSIS.

[DataSet1] C:\Users\ASUS\Documents\proposal\data spss.sav

Frequencies

Statistics

kecemasan

tahap pra

interaksi tahap orientasi tahap kerja tahap terminasi

N Valid 90 90 90 90 90

Missing 1 1 1 1 1

Mean 1.8333 1.6111 1.7000 1.4222 1.3444

Median 2.0000 2.0000 2.0000 1.0000 1.0000

Mode 2.00 2.00 2.00 1.00 1.00

Std. Deviation .45592 .61250 .66112 .56045 .47785

Variance .208 .375 .437 .314 .228

Skewness -.647 .462 .415 .902 .666

Std. Error of Skewness .254 .254 .254 .254 .254

Kurtosis .872 -.625 -.726 -.192 -1.593

Std. Error of Kurtosis .503 .503 .503 .503 .503

Minimum 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

kecemasan

tahap pra

interaksi tahap orientasi tahap kerja tahap terminasi

Maximum 3.00 3.00 3.00 3.00 2.00

Sum 165.00 145.00 153.00 128.00 121.00

Frequency Table

kecemasan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid cemas ringan 18 19.8 20.0 20.0

cemas sedang 69 75.8 76.7 96.7

cemas berat 3 3.3 3.3 100.0

Total 90 98.9 100.0

Missing System 1 1.1

Total 91 100.0

tahap pra interaksi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid patuh 41 45.1 45.6 45.6

kurang patuh 43 47.3 47.8 93.3

tidak patuh 6 6.6 6.7 100.0

Total 90 98.9 100.0

Missing System 1 1.1

Total 91 100.0

tahap orientasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid patuh 37 40.7 41.1 41.1

kurang patuh 43 47.3 47.8 88.9

tidak patuh 10 11.0 11.1 100.0

Total 90 98.9 100.0

Missing System 1 1.1

Total 91 100.0

tahap kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid patuh 55 60.4 61.1 61.1

kurang patuh 32 35.2 35.6 96.7

tidak patuh 3 3.3 3.3 100.0

Total 90 98.9 100.0

Missing System 1 1.1

Total 91 100.0

tahap terminasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid patuh 59 64.8 65.6 65.6

kurang patuh 31 34.1 34.4 100.0

Total 90 98.9 100.0

Missing System 1 1.1

Total 91 100.0

CROSSTABS /TABLES=cemas BY interaksi orientasi kerja terminasi /FORMAT=AVALUE TABLES /CELLS=COUNT ROW

/COUNT ROUND CELL.

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

kecemasan * tahap pra

interaksi

90 98.9% 1 1.1% 91 100.0%

kecemasan * tahap

orientasi

90 98.9% 1 1.1% 91 100.0%

kecemasan * tahap kerja 90 98.9% 1 1.1% 91 100.0%

kecemasan * tahap

terminasi

90 98.9% 1 1.1% 91 100.0%

kecemasan * tahap pra interaksi Crosstabulation

tahap pra interaksi

Total

patuh kurang patuh tidak patuh

kecemasan cemas ringan Count 12 6 0 18

% within kecemasan 66.7% 33.3% .0% 100.0%

cemas sedang Count 28 35 6 69

% within kecemasan 40.6% 50.7% 8.7% 100.0%

cemas berat Count 1 2 0 3

% within kecemasan 33.3% 66.7% .0% 100.0%

Total Count 41 43 6 90

% within kecemasan 45.6% 47.8% 6.7% 100.0%

kecemasan * tahap orientasi Crosstabulation

tahap orientasi

Total

patuh kurang patuh tidak patuh

kecemasan cemas ringan Count 4 11 3 18

% within kecemasan 22.2% 61.1% 16.7% 100.0%

cemas sedang Count 31 31 7 69

% within kecemasan 44.9% 44.9% 10.1% 100.0%

cemas berat Count 2 1 0 3

% within kecemasan 66.7% 33.3% .0% 100.0%

Total Count 37 43 10 90

% within kecemasan 41.1% 47.8% 11.1% 100.0%

kecemasan * tahap kerja Crosstabulation

tahap kerja

Total

patuh kurang patuh tidak patuh

kecemasan cemas ringan Count 11 6 1 18

% within kecemasan 61.1% 33.3% 5.6% 100.0%

cemas sedang Count 41 26 2 69

% within kecemasan 59.4% 37.7% 2.9% 100.0%

cemas berat Count 3 0 0 3

% within kecemasan 100.0% .0% .0% 100.0%

Total Count 55 32 3 90

% within kecemasan 61.1% 35.6% 3.3% 100.0%

kecemasan * tahap terminasi Crosstabulation

tahap terminasi

Total

patuh kurang patuh

kecemasan cemas ringan Count 10 8 18

% within kecemasan 55.6% 44.4% 100.0%

cemas sedang Count 47 22 69

% within kecemasan 68.1% 31.9% 100.0%

cemas berat Count 2 1 3

% within kecemasan 66.7% 33.3% 100.0%

Total Count 59 31 90

% within kecemasan 65.6% 34.4% 100.0%

NONPAR CORR /VARIABLES=cemas interaksi orientasi kerja terminasi /PRINT=KENDALL TWOTAIL NOSIG

/MISSING=PAIRWISE.

Nonparametric Correlations

Correlations

kecemasan

tahap pra

interaksi tahap orientasi tahap kerja tahap terminasi

Kendall's tau_b kecemasan Correlation Coefficient 1.000 .206* -.199

* -.056 -.096

Sig. (2-tailed) . .043 .048 .585 .359

N 90 90 90 90 90

tahap pra interaksi Correlation Coefficient .206* 1.000 .020 -.021 -.014

Sig. (2-tailed) .043 . .842 .833 .894

N 90 90 90 90 90

tahap orientasi Correlation Coefficient -.199* .020 1.000 .154 .361

**

Sig. (2-tailed) .048 .842 . .126 .000

N 90 90 90 90 90

tahap kerja Correlation Coefficient -.056 -.021 .154 1.000 .024

Sig. (2-tailed) .585 .833 .126 . .819

N 90 90 90 90 90

tahap terminasi Correlation Coefficient -.096 -.014 .361** .024 1.000

Sig. (2-tailed) .359 .894 .000 .819 .

N 90 90 90 90 90

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12

1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0

2 2 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1

3 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1

4 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1

5 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1

6 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0

7 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1

8 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1

10 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1

11 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1

12 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1

13 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1

14 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

16 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1

17 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0

18 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1

19 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1

20 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0

21 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1

22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

23 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0

24 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

25 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0

26 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0

27 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1

28 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1

29 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

pertanyaan

responden

30 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0

31 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0

32 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1

33 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0

34 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1

35 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0

36 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

37 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0

38 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

39 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1

40 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1

41 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1

42 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1

43 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1

44 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

45 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1

46 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0

47 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

48 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1

49 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1

50 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0

51 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1

52 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1

53 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1

54 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1

55 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1

56 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

57 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1

58 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

59 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0

60 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1

61 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1

62 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1

63 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1

64 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1

65 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1

66 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0

67 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0

68 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1

69 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0

70 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0

71 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0

72 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

73 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1

74 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1

75 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1

76 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1

77 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1

78 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0

79 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1

80 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0

81 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0

82 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

83 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1

84 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0

85 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0

86 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

87 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1

88 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1

89 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

90 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0

p13 p14 p15 p16 p17 p18 p19 p20 p21 p22 p23 p24 p25 p26

0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0

1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0

1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1

0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0

0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1

0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1

1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1

0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1

0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1

0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0

0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1

0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1

1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0

1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1

0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1

0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0

1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1

1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1

pertanyaan

1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1

1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0

0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0

0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0

1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0

1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0

0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1

1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0

0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1

0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1

0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1

0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1

0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1

0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0

0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1

0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1

1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1

1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0

0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1

0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0

0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1

0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0

0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1

1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0

0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1

1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1

1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1

0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0

0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1

0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1

1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0

1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0

0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0

1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0

0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1

1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1

1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0

0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1

1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1

0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1

1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0

0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1

0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1

1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0

0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0

0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1

0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1

p27 p28 p29 p30 p31 p32 p33 p34 p35 p36 p37 p38 p39 p40

1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0

1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1

0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0

1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1

1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0

0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0

1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1

1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1

1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0

1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1

1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1

1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0

1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1

1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0

pertanyaan

1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1

0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0

1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0

1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0

1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1

0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1

1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0

1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1

1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0

1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1

1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1

0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0

0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0

1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1

1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1

1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1

1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0

1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0

1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0

1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1

0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0

1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0

0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1

0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0

1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1

1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1

1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1

0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1

1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1

0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0

0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1

1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1

1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0

1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1

1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0

0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0

0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1

1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1

1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1

1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1

0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0

0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0

0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0

0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0

1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0

1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0

0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0

0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1

1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1

1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1

1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1

skor hasil

p41 p42 p43 p44 p45 p46 p47 p48 p49 p50

0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 22 2

0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 23 2

1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 27 2

0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 28 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 38 2

0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 20 2

1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 32 2

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 41 3

0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 31 2

1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 21 2

1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 22 2

1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 23 2

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 34 2

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 1

1 0 0 1 1 0 0 0 0 26 2

0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 16 1

1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 25 2

1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 29 2

1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 37 2

1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 17 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 50 3

0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 24 2

1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 41 3

0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 20 2

1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 28 2

0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 20 2

1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 27 2

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 1

pertanyaan

0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 10 1

0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 30 2

0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 19 1

0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 18 1

0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 20 2

1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 27 2

1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 31 2

0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 20 2

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22 2

1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 22 2

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 1

1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 29 2

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 11 1

0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 21 2

1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 29 2

0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 19 1

0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 12 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 1

1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 19 1

0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 27 2

1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 15 1

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 17 1

0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 22 2

1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 23 2

1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 26 2

0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 24 2

0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 25 2

1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 25 2

0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 25 2

1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 25 2

0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 25 2

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 23 2

1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 25 2

0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 25 2

1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 24 2

0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 20 2

0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 25 2

1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24 2

0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 21 2

1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 24 2

1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 24 2

0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 24 2

0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 27 2

0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 23 2

0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 20 2

0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 26 2

1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 26 2

0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 25 2

1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 23 2

1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 28 2

1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 26 2

0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 24 2

1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 25 2

0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 25 2

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 27 2

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 24 2

0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 25 2

1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 27 2

1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 26 2

skor hasil skor hasil

p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7

1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1

2 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1

3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1

4 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1

5 1 1 1 1 4 1 1 0 0 1 3

6 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 1

7 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1

8 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1

9 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1

10 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1

11 1 1 1 1 4 1 0 0 1 1 3

12 1 0 1 1 3 2 1 0 1 2 2

13 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1

14 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1

15 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1

16 1 1 1 1 4 1 1 1 0 2 2

17 1 0 1 1 3 2 1 0 0 1 3

18 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1

19 1 0 1 1 3 2 1 0 0 1 3

20 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1

21 1 1 1 1 4 1 1 0 1 2 2

22 1 0 1 1 3 2 1 1 0 2 2

23 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1

24 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1

25 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1

26 1 0 1 0 3 2 1 1 0 2 2

27 1 0 1 0 2 2 0 0 1 1 3

28 1 0 1 1 3 1 1 1 0 2 2

29 0 0 1 1 2 2 1 0 1 2 2

pertanyaan tahap orientasipertanyaan tahap pra interaksi

responden

30 1 1 1 1 4 1 1 0 1 2 2

31 1 1 1 1 4 1 0 1 1 2 2

32 1 1 1 1 4 1 1 0 1 2 2

33 1 0 1 0 2 2 1 0 1 2 2

34 1 1 1 1 4 1 0 1 1 2 2

35 1 0 1 0 2 3 1 1 1 3 1

36 1 1 0 1 3 2 0 1 0 2 2

37 1 0 1 1 3 2 1 0 1 2 2

38 1 1 1 1 4 1 1 0 1 2 2

39 1 0 1 1 3 2 1 1 0 2 2

40 1 1 1 1 4 1 1 0 1 2 2

41 0 0 1 1 2 2 1 1 1 3 1

42 1 1 1 1 4 1 1 1 0 2 2

43 1 0 1 1 3 2 1 0 0 1 3

44 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1

45 1 0 1 1 3 2 1 0 1 2 2

46 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1

47 1 1 1 1 4 1 1 1 0 2 2

48 1 0 1 0 2 2 1 1 1 3 1

49 1 1 1 1 4 1 1 1 0 2 2

50 1 1 1 1 4 1 1 0 0 1 3

51 1 0 1 1 3 2 1 1 0 2 2

52 1 1 1 1 4 1 1 0 1 2 2

53 1 1 1 1 4 1 1 1 0 2 2

54 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1

55 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1

56 1 0 1 1 3 2 1 0 1 2 2

57 1 1 1 1 4 1 1 1 0 2 2

58 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1

59 1 1 1 1 4 1 1 1 0 2 2

60 1 0 1 1 3 2 1 0 0 1 3

61 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1

62 1 0 1 1 3 2 1 1 0 2 2

63 1 1 0 0 2 2 1 0 0 1 3

64 1 0 1 1 3 2 1 1 0 2 2

65 0 0 1 1 2 2 1 0 1 2 2

66 1 1 1 1 4 1 1 1 0 2 2

67 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1

68 1 1 1 1 4 1 1 1 0 2 2

69 1 0 1 1 3 2 1 1 0 2 2

70 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1

71 1 0 0 0 1 3 1 0 1 2 2

72 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1

73 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1

74 1 1 1 1 4 1 1 1 0 2 2

75 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1

76 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1

77 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1

78 0 0 1 0 1 3 1 0 1 2 2

79 1 0 1 1 3 2 1 1 0 2 2

80 1 0 1 1 3 2 1 1 0 2 2

81 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1

82 0 0 1 0 1 3 1 1 1 3 1

83 1 0 1 1 3 2 1 0 1 2 2

84 1 1 1 1 4 1 1 1 0 2 2

85 1 0 1 1 3 2 1 1 0 2 2

86 1 0 1 1 3 2 1 1 1 3 1

87 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1

88 0 0 1 0 1 3 1 1 1 3 1

89 1 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1

90 1 0 1 1 3 2 1 1 0 2 2

p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p16 p17 p18 p19 p20

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1

0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0

0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0

1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0

1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0

0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1

1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0

1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1

0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1

1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1

0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1

0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1

0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0

0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1

pertanyaan tahap kerja

0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1

0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1

1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1

0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0

0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1

0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1

1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1

1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1

1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1

0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0

0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1

0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1

1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1

0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1

1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1

0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1

0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0

0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1

1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1

0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0

1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0

0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0

1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1

1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1

0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1

0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1

0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0

0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1

0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1

0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1

0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1

0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1

0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1

1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1

0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

skor hasil

p21 p22 p23 p24 p25 p26 p27 p28 p29 p30 p31

0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18 1

0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 18 1

1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 19 1

0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 3

1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 15 2

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1

1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1

0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 3

1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 14 2

0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 15 2

1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 20 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 1

0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 13 3

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1

1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 16 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 1

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 20 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 1

0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 17 2

1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 15 2

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 16 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17 2

pertanyaan tahap kerja

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 18 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 2

1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18 2

0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17 2

1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 15 2

0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18 1

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 17 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18 1

1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18 1

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 17 2

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 17 2

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 16 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17 2

1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 17 2

0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16 2

1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 17 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17 2

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 2

1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 16 2

1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16 2

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 2

1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 20 1

1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14 2

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18 1

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 1

1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18 1

0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 18 1

1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 18 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1

1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 20 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1

1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 18 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 18 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 1

1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 1

1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1

0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 18 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 1

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1

skor hasil

p32 p33 p34 p35 p36

1 1 1 1 1 5 1

0 1 1 1 1 4 1

1 1 1 1 1 5 1

1 0 1 1 4 1

1 0 1 1 0 3 2

1 1 1 1 1 4 1

1 1 1 1 1 5 1

1 0 1 1 0 3 2

1 0 1 1 1 4 1

1 1 1 1 1 5 1

0 1 1 1 0 3 2

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 0 4 1

1 1 1 1 0 4 1

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 0 4 1

0 1 1 1 1 4 1

1 1 1 1 1 5 1

0 0 1 1 1 3 2

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 0 0 3 2

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 0 4 1

0 1 1 1 1 4 1

1 0 1 1 1 4 1

0 1 1 1 0 3 2

1 1 1 1 0 4 1

1 1 1 1 1 5 1

0 0 1 1 1 3 2

pertanyaan tahap terminasi

1 0 1 1 0 3 2

1 1 1 1 0 4 1

1 0 1 1 0 3 2

1 0 1 1 1 4 1

1 1 0 0 1 3 2

1 0 1 1 1 4 1

1 0 1 1 0 3 2

1 1 1 1 0 4 1

1 0 1 1 0 3 2

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 0 4 1

0 1 1 1 0 3 2

1 1 1 1 0 4 1

0 1 1 1 0 3 2

1 1 1 1 0 4 1

1 1 1 1 0 4 1

0 1 1 1 0 3 2

1 1 1 1 1 5 1

1 0 1 1 0 3 2

0 1 1 1 0 3 2

1 1 1 1 1 5 1

0 1 1 1 0 3 2

1 1 1 1 0 4 1

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 0 4 1

0 1 1 1 0 3 2

1 1 0 1 0 3 2

1 1 1 1 0 4 1

0 1 1 1 0 3 2

1 1 1 1 0 4 1

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 0 4 1

1 1 1 1 1 5 1

0 1 1 1 0 3 2

1 1 1 1 0 4 1

1 1 1 1 1 5 1

0 1 1 1 0 3 2

0 1 1 1 0 3 2

1 1 1 1 0 4 1

0 1 1 1 0 3 2

1 1 1 1 0 4 1

0 1 1 1 0 3 2

1 1 1 1 0 4 1

0 1 1 1 0 3 2

1 1 1 1 1 5 1

0 1 1 1 0 3 2

1 1 1 1 0 4 1

0 1 1 1 0 3 2

1 1 1 1 0 4 1

1 1 1 1 0 4 1

0 1 1 1 0 3 2

0 1 1 1 1 4 1

1 1 1 1 0 4 1

1 1 1 1 1 5 1

0 1 1 1 0 3 2

1 1 1 1 0 4 1