Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN DISMINORE
WANITA USIA SUBUR PADA MAHASISWI ALIH JENJANG
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
SKRIPSI
Oleh:
EKO FERRY DARMAWAN
201010420311052
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
i
HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN DISMINORE
WANITA USIA SUBUR PADA MAHASISWI ALIH JENJANG
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Pada
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang
Oleh:
EKO FERRY DARMAWAN
201010420311052
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
ii
iii
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Eko Ferry Darmawan
NIM : 201010420311052
Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul Skripsi : Hubungan Paritas Dengan Kejadian Dismenore Wanita Usia Subur
Pada Mahasiswa Alih Jenjang Univeritas Muhammadiyah Malang
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa, Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar
hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang
lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian hari
dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia
menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, Juli 2017
Yang Membuat Pernyataan,
Eko Ferry Darmawan
NIM. 201010420311052
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
saya rahmat serta hidayah-Nya. Saya dapat mengerjakan skripsi dengan judul
“Hubungan Paritas dengan Kejadian Disminore Wanita Usia Subur pada Mahasiswa
Alih Jenjang Universitas Muhammadiyah Malang”. Skripsi ini disusun untuk
persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana keperawatan pada program studi ilmu
keperawatan fakultas ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis banyak menerima bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak dalam
penyusunan skripsi ini. Bersamaan dengan ini perkenankanlah penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., M.Kep., Sp. Kom selaku Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
2. Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
3. Ns. Henny Dwi Susanti, M.Kep., Sp.Kep.Mat selaku dosen pembimbing I
yang senantiasa memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh
kesabaran kepada peneliti.
4. Zahid Fikri, S.Kep., Ns., M.Kep selaku dosen pembimbing II yang
senantiasa memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh
kesabaran kepada peneliti
5. Dosen dan staf TU Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu atas ilmu dan bantuannya yang telah diberikan kepada
penulis.
vi
6. Ayahanda (Asmuni) dan Ibunda (Siti Aisyah) yang selalu mencurahkan kasih
sayang dan mendo’akan serta memotivasi dan mengispirasi saya dari lahir
hingga sekarang.
7. Sahabat – sahabat di PSIK angkatan 2010 yang turut serta memberikan
dukungannya.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang
bersifat membangun demi menyempurnakan skripsi ini
Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita
menuju kebaikan dan selalu mengingatkan kasih sayang-Nya untuk kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Malang, Juli 2017
Penulis
vii
ABSTRAK
Hubungan Paritas Dengan Kejadian Disminore Wanita Usia Subur Pada Mahasiswi Alih Jenjang Universitas Muhammadiyah Malang
Eko Ferry D1, Henny Dwi Susanti 2, Zahid Fikri3
Latar Belakang : Disminore pada wanita usia subur tidak jarang menimbulkan berbagai keluhan masalah ginekologi. Disminore adalah nyeri panggul atau perut bagian bawah. Keparahan disminore pada wanita tergantung pada jumlah kehamilan yang di alami wanita usia subur. Semakin sering seorang perempuan melahirkan maka semakin kecil resiko disminore yang dialaminya karena leher rahim telah melebar sehingga sensasi nyeri haid berkurang bahkan hilang. Di Indonesia angka kejadian disminore sebesar 64,25% yang terdiri dari wanita usia subur. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan paritas dengan kejadian dismenore wanita usia subur pada mahasiswa alih jenjang Universitas Muhammadiyah Malang. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional untuk mengetahui hubungan paritas dengan kejadian dismenore wanita usia subur pada mahasiswa alih jenjang Universitas Muhammadiyah Malang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 16-18 Juni 2017. Subjek penelitian adalah wanita usia subur yang telah melahirkan janin diambil dengan metode purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah chi square dengan taraf signifikasi 0,05%. Hasil: Didapatkan (73%) wanita dengan paritas tidak mengalami disminore, dan wanita dengan paritas yang masih mengalami disminore (27%). Hasil analisis menunjukkan nilai p value = 0,039 dimana nilai p value lebih kecil dari nilai α =0,05 maka H1 diterima dan Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan paritas dengan kejadian disminore wanita usia subur pada mahasiswa alih jenjang Universitas Muhammadiyah Malang. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin sering wanita usia subur melahirkan anak dapat mempengaruhi kejadian disminore. Kata Kunci: Disminore, Paritas, Wanita Usia Subur.
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang 3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
viii
ABSTRACT
The Relationship Of Parity With The Incidence Of Dysmenorrhea Of Women
Of Childbearing Age At University Students Muhammadiyah Malang
Eko Ferry D1, Henny Dwi Susanti2, Zahid Fikri3
Background: Dysmenorrhea in women of childbearing age often leads to complaints of gynecological problems. Dysmenorrhea is a pelvic or lower abdominal pain. The severity of dysmenorrhea in women depends on the number of pregnancies in women of childbearing age. The more often a woman gives birth to the smaller the risk of dysmenorrhea that dialaminya because the cervix has widened so that the sensation of menstrual pain is reduced even disappear. In Indonesia the incidence of dysmenorrhea of 64.25% consisting of women of childbearing age. Aim : The objective of the study was know the relationship of parity with the incidence of dysmenorrhea of women of childbearing age at University students Muhammadiyah Malang Method: The research design used was cross sectional to know the relation of parity with dysmenorrhea incidence women of childbearing age at University students of Muhammadiyah Malang. This study was conducted on 16-18 June 2017. Research subjects were women of childbearing age who had given birth to fetus taken by the method of purposive sampling. Data analysis used is chi square with significance level 0,05%. Results: Obtained (73%) of women with parity did not have dysmenorrhea, and women with parity were still dysmorinated (27%). The result of analysis shows that p value = 0,039 where p value is smaller than α = 0,05 then H1 is accepted and Ho is rejected so it can be concluded that there is relationship of parity with the incidence of dysmenorrhea of women of childbearing age at University students of Muhammadiyah Malang Conclusion: The results show that the more women of childbearing age give birth to children can affect the incidence of disminore. Keywords: Dysmenorrhea, Parity, Women of Childbearing Age.
1. Student of Science Program of Nursing, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang.
2. Lecturer of Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang.
3. Lecturer of Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang.
ix
DAFTAR ISTILAH
Aborsi : Pengguguran kandungan yang terjadi disebabkan oleh kecelakaan atau dengan kata lain karena sebab sebab alami yang tidak disengaja, tanpa intervensi tindakan medis bahkan sering tidak disadari gejalanya oleh ibu hamil.
Endometriosis : suatu kelainan dimana ada jaringan rahim endometrium yang berada diluar dari rahim.
Adenomiosis : suatu keadaan dimana jaringan endometrium yang merupakan lapisan bagian dalam rahim ada dan tumbuh didalam dinding otot rahim.
Anovulatoar (Anovulasi) : sebagai penyebab invertilitas dan ketidakteraturan menstruasi.
Apendisitis : kondisi dimana infeksi terjadi di umbai cacing. Dalam kasus ringan dapat sembuh tanpa perawatan, tetapi banyak kasus memerulukan laparotomi dengan penyingkiran umbai cacing yang terinfeksi.
Atonia Uteri : suatu keadaan dimana uterus tidak dapat berkontraksi dengan baik sehingga dapat menyebabkan perdarahan setelah post partum.
Endometriosis : suatu kelainan dimana adanya jaringan rahim (endometrium) yang berada diluar rahim.
Fase Luteal : merupakan masa saat ovulasi terjadi hingga hari pertama menstruasi. Ini juga merupakan masa dimana kemungkinan terjadi kehamilan sangat tinggi.
Fibrinoid :
Ginekologi : mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina, dan ovarium).
Graviditas : jumlah total kehamilan (normal atatu tidak normal)
Iskemia : ketidak cukupan suplai darah kejaringan atau organ tubuh.
Isthmus : bagian uterus antara korpus dan serviks uteri yang diluputi oleh peritoneum viserale.
Kista : tumor jinak yang paling sering ditemui. Bentuknya kistik, berisi cairan kental, dan adapula yang berbentuk anggur.
Menarche : saat haid atau menstruasi yang datang pertama kali pada seorang wanita yang sedang menginjak dewasa.
Menopause : penghentian permanen menstruasi dari seorang wanita yang berarti pula akhir dari reproduktif.
Miometrium : lapisan tengah dari dinding rahim yang terdiri dari sel-sel otot polos dan mendukung jaringn setroma dan pembuluh darah.
x
Obstetrik : ilmu bedah kedokteran yang khusus mempelajari cara memperlakukan wanita dan bayi selama masa kehamilan proses kehamilan dan puerperim (periode setelah kelahiran).
Ostium Uteri Internum : pintu saluran serviks sebelah dalam.
Polip uteri : masa atau jaringan lunak yang tumbuh pada lapisan dinding bagian dalam rahim dan menonjol kedalam rongga rahim.
Sinkop : kehilangan kesadaran yang terjadi secara mendadak dan dalam waktu yang singkat.
Siklus Ovulasi : fase pertama haid atau menstruasi siklus ovulasi dimulai pada hari pertama menstruasi
Tuba Fallopi : dua buah saluran yang sangat halus yang menghubungkan ovarium mamalia betina dengan rahim.
Vasospasme Arteriol Uterus : dasar dari timbulnya proses pre eklamsi.
Viabilitas : keadaan janin yang dapat hidup diluar kandungan ibu tanpa bantuan alat.
xi
DAFTAR ISI
Halaman Halaman Judul ................................................................................................................ i Lembar Persetujuan ....................................................................................................... ii Lembar Pengesahan ....................................................................................................... iii Lembar Pernyataan Keaslian Penelitian ...................................................................... iv Kata Pengantar ............................................................................................................... v Abstrak ............................................................................................................................. vii Abstract ............................................................................................................................ viii Daftar Istilah ................................................................................................................... ix Daftar Isi .......................................................................................................................... xi Daftar Tabel .................................................................................................................... xiv Daftar Gambar ............................................................................................................... xv Daftar Lampiran ............................................................................................................. xvi BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 6 1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6
1.3.1 Tujuan Umum .............................................................................. 6 1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................. 6
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 6 1.4.1 Manfaat bagi Peneliti ................................................................... 6 1.4.2 Manfaat bagi Responden ............................................................ 6 1.4.3 Manfaat bagi Profesi Keperawatan ........................................... 7 1.4.4 Manfaat bagi Institusi Pendidikan ............................................. 7 1.4.5 Manfaat bagi Pelayanan Kesehatan ........................................... 7
1.5 Keaslian Penelitian. ................................................................................. 7 1.5.1 Penelitian 1.................................................................................... 7 1.5.2 Penelitian 2.................................................................................... 8 1.5.3 Penelitian 3 .................................................................................. 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Konsep Disminore .................................................................................... 11
2.1.1 Pengertian disminore ................................................................... 11 2.1.2 Patofisioloi dan klasifikasi .......................................................... 12 2.1.3 Derajat disminore ........................................................................ 15 2.1.4 Faktor – faktor yan menyebabkan Disminore ........................ 15 2.1.4.1 Disminore primer .......................................................... 15 2.1.4.2 Disminore sekunder ...................................................... 17 2.1.5 Faktor resiko disminore .............................................................. 19 2.1.6 Dampak disminore ...................................................................... 20 2.1.7 Diagnosa ....................................................................................... 21 2.1.8 Penatalaksanaan ........................................................................... 22 2.1.8.1 Farmakologi ..................................................................... 22 2.1.8.2 Non- Farmakologi .......................................................... 22
2.2 Paritas ........................................................................................................ 23 2.2.1 Pengertian paritas ......................................................................... 23
xii
2.2.2 Pembagian paritas ........................................................................ 24 2.2.3 Pengaruh paritas terhadap kehamilan ....................................... 25
2.3 Wanita Usia Subur ................................................................................... 26 2.3.1 Pengertian wanita usia subur ..................................................... 26 2.3.2 Kejadian dalam masa subur ....................................................... 27 2.4 Hubungan Paritas Dengan Kejadian Disminore ............................... 28
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konseptual ............................................................................. 29 3.2 Diskripsi Singkat Kerangka Konsep Penelitian .................................. 30 3.3 Hipotesis Penulisan ................................................................................. 31
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian ..................................................................................... 32 4.2 Kerangka Penelitian ................................................................................ 33 4.3 Populasi dan Sampel ............................................................................... 34
4.3.1 Populasi ......................................................................................... 34 4.3.2 Teknik Sampling .......................................................................... 35 4.3.3 Sample ........................................................................................... 35
4.4 Variabel Penelitian ................................................................................... 35 4.5 Definisi Operasional ............................................................................... 35 4.6 Tempat Penelitian .................................................................................... 36 4.7 Waktu Penelitian ...................................................................................... 36 4.8 Instrumen Penelitian ............................................................................... 36 4.9 Prosedur Pengumpulan Data ................................................................. 38
4.9.1 Tahap persiapan ........................................................................... 38 4.9.2 Tahap pelaksanaan ....................................................................... 38
4.10 Pengolahan Data..................................................................................... 39 4.11 Analisis Data .......................................................................................... 40
4.11.1 Analisis Univariat ...................................................................... 40 4.11.2 Analisis Bivariat ......................................................................... 40 4.12 Etika Penelitian ...................................................................................... 42 BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA
5.1 Gambaran Umum Penelitian .................................................................... 43 5.2 Karakteristik Responden ........................................................................... 43
5.2.1 Karakteristik responden berdasarkan usia subur .......................... 44 5.2.2 Proporsi Responden Berdasarkan Penggunaan Kontrasepsi ...... 44 5.2.3 Proporsi Responden Berdasarkan Abortus ................................... 45 5.2.4 Proporsi Penyulit Kehamilan ........................................................... 45 5.2.5 Proporsi Penyerta Nyeri ................................................................... 46 5.2.6 Proporsi Konsumsi Obat ................................................................. 46 5.2.7 Proporsi Nyeri Punggung ................................................................. 47 5.2.8 Proporsi Penyakit Rahim .................................................................. 47
5.3 Analisa Data ................................................................................................ 48 5.3.1 Proporsi Berdasarkan Paritas ......................................................... 48 5.3.2 Proporsi Berdasarkan Disminore ................................................... 48
5.4 Hubungan Paritas Dengan Kejadian Disminore Wanita Usia Subur . 49
BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Gambaran Paritas Wanita Usia Subur ..................................................... 51
xiii
6.2 Gambaran Dismenore Wanita Usia Subur ............................................. 52 6.3 Hubungan Paritas Dengan Kejadian Disminore Wanita Usia Subur Pada Perawat Alih Jenjang Universitas Muhammadiyah Malang ........................ 54 6.4 Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 55 6.5 Implikasi Keperawatan .............................................................................. 56
BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan ................................................................................................. 57 7.2 Saran ............................................................................................................. 58
7.2.1 Bagi Responden dan Masyarakat .................................................... 58 7.2.2 Bagi Profesi Keperawatan ............................................................... 58 7.2.4 Bagi Peneliti Selanjutnya .................................................................. 58
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 59 LAMPIRAN .................................................................................................................... 63
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Definisi Operasional .................................................................................... 36
Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Subur ................................. 44
Tabel 5.2 Hubungan Paritas dengan Kejadian Dismenore ..................................... 49
Tabel 5.3 Fisher Exact Test Paritas dengan Kejadian Dismenore ............................ 49
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ........................................................... 29
Gambar 4.1 Skema paritas dengan kejadian dismenore .......................................... 32
Gambar 5.1 Proporsi Berdasarkan Kontrasepsi ...................................................... 44
Gambar 5.2 Proporsi Berdasarkan Abortus ............................................................. 45
Gambar 5.3 Proporsi Berdasarkan Penyulit Kehamilan ......................................... 45
Gambar 5.4 Proporsi Penyerta Nyeri ........................................................................ 46
Gambar 5.5 Proporsi Konsumsi Obat ...................................................................... 46
Gambar 5.6 Proporsi Nyeri Punggung ..................................................................... 47
Gambar 5.7 Proporsi Penyakit Rahim ...................................................................... 47
Gambar 5.8 Proporsi Berdasarkan Paritas ............................................................... 48
Gambar 5.9 Proporsi Berdasarkan Dismenore ........................................................ 48
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Permohonan Studi Pendahuluan ........................................... 63
Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ..................................... 64
Lampiran 3 Lembar Permohonan Menjadi Responden Penelitian ......................... 65
Lampiran 4 Inform Consent ......................................................................................... 66
Lampiran 5 Kuesioner Penelitian ............................................................................... 67
Lampiran 6 Hasil Uji Validitas Reabilitas ................................................................... 69
Lampiran 7 Tabel Data Mentah ................................................................................... 71
Lampiran 8 Hasil Analisa Data .................................................................................... 72
Lampiran 9 Lembar Konsultasi Bimbingan ............................................................... 74
Lampiran 10 Lembar Angket Persetujuan .................................................................. 76
Lampiran 11 Dokumentasi ........................................................................................... 77
Lampiran 12 Curriculum Vitae ..................................................................................... 81
59
DAFTAR PUSTAKA
Anindita, AY. 2010. Pengaruh Kebiasaan Mengkonsumsi Minuman Kunyit Asam
Terhadap Keluhan Dismenorea Primer Pada Remaja Putri Di Kotamadya Surakarta. Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Anurogo, D., dan Wulandari, A. 2011. Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta:
Penerbit ANDI. Anwar M, Badziad A dan Prabowo P. 2011. Ilmu Kandungan. 3rd Ed. Jakarta: PT Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo Baradero, R. 2008. Obstetri Ginekologi.Edisi 9. Jakarta :Penerbit BukuKedokteran EGC. Bare, K dan Smeltzer, A. 2008. Konsep dan penatalaksaan nyeri. Jakarta : ECG Bobak., Lowdermilk., dan Jensen. 2012. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta :
Buku Kedokteran EGC. Cunningham FG, Decherney, AH, Goodwin TM, Nathan L, Laufer N. . 2013. Diagnosis
and Treatment Obstetric and Gynecology. Edisi 21. Jakarta, EGC. Donnellan, N. Ramirez, C. 2017. Pelvic denervation procedures for dysmenorrhea. Department
of obstetrics, Gynecology and Reproductive Sciences, magee-womens hospital of UPMC. University of Pittsburgh School of Medicine, USA.
Depkes RI. 2009. Konsep Asuhan Kebidanan. Jakarta: JHPIEGO Ehrenthal, Deborah B. Hoffman, Matthew K. Paula J. Adams Hillard, MD. 2010.
Woment healthy menstrual disorders. PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Ernawati. 2010. Terapi relaksasi terhadap nyeri dismenore pada mahasiswi Universitas
Muhammadiyah Semarang. Jurnal Unimus.ac.id. vol 1 no 1 Fauzi. A. 2013. Hubungan IMT dengan disminore Pada Siswi MTSN Patala Kab.
Tanah Datar. Padang. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas
French, Linda. 2010. Dysmenorrhea. American Family Physician. Vol. 71, No. 2,
Januari 2010 Guyton A.C. dan J.E. Hall 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC. Harel Z. 2012. Dysmenorrhea in Adolescents and Young Adults: Etiology and
Management. Journal of Pediatric and Adolescent Gynecology Hillard P.A.J 2012. Dysmenorrhea. Pediatrics in review. 27: 64-71.
60
Hurlock, E.B. 2007. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Calis, Karim Anton, Popat, Vaishali, Devra, Kang K, dan Kalantaridou, Sophia N.
2009. Dysmenorrhea.E-medicine Obstetrics and Gynecology. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/253812-overview. [Accessed 30 Juli 2017].
Kurniawati T. 2012. Buku Ajar Kependudukan dan Pelayanan KB. Jakarta: EGC. Llewellyn, N.S. 2007. Biologi Reproduksi.Yogyakarta : Pustaka Rihana Manuaba. 2008. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan Keluarga berencana Untuk
Pendidikan Bidan. Jakarta; EGC. Morgan dan Hamilton. 2009. Obstetri dan Ginekologi Panduan Praktik. Jakarta : EGC. Mochtar, Rustam. 2011. Sinopsis Obstetri Jilid 1. Jakarta : EGC Mundi, Rahayu. 2007.Ensiklopedia Feminisme. Yogyakarta: Fajar Pustaka. Nicholson, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, & Spong. (2010). Williams Obstetrics (23rd
ed.). New York, NY: The McGraw-Hill Companies. Ningsih.. 2011. Efektivitas Paket Pereda Terhadap Intensitas Nyeri Pada Remaja Dengan
Dismenore di SMAN Kecamatan Curup. Jakarta: Universitas Indonesia. Niswati, A, Mashal, J, Sukanto. 2011. Hubungan Antara Paritas Ibu dengan Kejadian
Plasenta Previa di RumahSakit Dr. Moewardi Surakarta. Karya Tulis Ilmiah. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Notoatmodjo, S. 2012. Metologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Novia. 2008. Faktor Resiko Yang Mempengaruhi Kejadian Disminore Primer. Fakultas
Kesehatan Masyarakat. Surabaya : Universitas Airlangga Surabaya Nursalam, 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta:
Salemba Medika Prabowo R.P. 2011. Endometriosis. In: Winkjosastro H., Saifuddin A.B., Rachimhadhi
T. eds. Ilmu Kandungan. Edisi 2. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Proverawati, A. & Misaroh S. 2009. Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna.
Yogyakarta: Nuha Medika Prawirohardjo, Sarwono. 2009. Pelayanan Maternal dan Neonatal. Jakarta : PT Bina
Pustaka
61
Puji. H.A. 2011. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu I (Kehamilan). Yogyakarta: Rohima Press.
Rahayu M.A, Lilis Suryani, Rina Marlina. 2014. Efektifitas Senam Dismenore Dalam
Mengurangi Dismeneore Pada Mahasiswa Program Studi D III Kebidanan Karawang Tahun 2013. Jurnal Ilmiah Solusi Vol. 1 No. 2. 56-61.
Rahkma. A. 2012. Gambaran Derajat Disminore Dan Upaya Penangannya Pada Siswi Sekolah
Menengah Kejuruan Depok Jawa barat. Jakartra : Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta
Rayburn, A. 2009. Analisis Kejadian Disminore Primer Pada Remaja Putri Kelas XI SMK
YAPSIPA Kota Tasikmalaya. Tasikmalaya : Universitas Siliwagi Tasikmalaya. Rismayanthi, C, RR. Wijayanti & Amelia A.L. (2013). “Hubungan Status Gizi dan Keluhan
Dismenorea Pada Mahasiswa Putri Prodi Ikora Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta”. Laporan Penelitian Berbasis Keahlian. Yogyakarta: FIK UNY
Robert M, Youngson. 2008. Kesehatan Wanita A-Z. Penerbit Arcan. Jakarta. Hal. 87–
88. Saifuddin, AB. 2013. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal .
YBPSP.Jakarta.
Sarwono. S.W. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Schorge, J.O., Norwitz, E.R., 2008. At Glance Obstetri dan Ginekologi edisi 2. Jakarta:
Penerbit Erlangga. Simanjuntak P. 2008. Gangguan Haid dan Siklusnya. Dalam : Winkjosastro H., Saifuddin
A.B., Rachimhadhi T. (eds.). Ilmu Kandungan. Edisi 2 . Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, pp: 229-32.
Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sukarni, I., & Margareth Z.H. 2013. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Yogyakarta :
Nuha Medika. Suparyanto. 2011. Konsep Dukungan Keluarga. Jakarta : Salemba Medika. Stedman. 2007. Kamus Ringkas Kedokteran STEDMAN untuk Profesi Kesehatan. Jakarta :
ECG Tampake, A. Reny. 2014. Penetahuan dan Sikap Remaja Terhadap Disminore di SMP Pniel
Manado. Jurnal e-clinik. Vol 2 No 2. Tangchai K, Titapan V, Winkjasastro, H. 2009. Ilmu Kandungan, Jakarta : Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawiroharjo
62
Varney, H. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4 Volume 2. Jakarta : EGC Widjanarko. B 2010. Disminore Tinjauan Terapi Pada Disminore Primer. Majalah
Kedokteran Damianus Winkjosastro, Hanif. 2010. Ilmu Kandungan. Jakarta: YBP-SP. Wirawan, I. 2007. Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan Dan Keperawatan.
Jakarta : Salemba Medika. Zein, M. Suryani. 2010. Psikologi Ibu Dan Anak. Yogyakarta: CV Fitramaya