10
HUBUNGAN PENDIDIKAN ISLAM DENGAN SAINS Abdul Kadir, P. Abstrak Pendidikan Agama Islam yang diajarkan di sekolah-sekolah merupakan cara untuk menanamkan dasar-dasar keimanan dan ketaqwaan kepada pesena didik. Hal Uri senada dengan tujuan pendidikan Agama Islam yang terdapat dalam Kurikulum pendidikan agama islam baik untuk tingkat SD, SLTP maupun SMU. Dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan peserta didik untuk dapat melakukan berbagai untuk memenuhi hajat hidup manusia seperci obat-obatan, makanan, pakaian, kendaraan, dan lain- lain. Kata Kunci: pendidikan agama islam, sains SHAlITUT T ARBIYMf Ed. '12.. Th. XV. November 2009 121

HUBUNGAN PENDIDIKAN ISLAM DENGAN SAINS

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN PENDIDIKAN ISLAM DENGAN SAINS

HUBUNGAN PENDIDIKAN ISLAMDENGAN SAINS

Abdul Kadir, P.

AbstrakPendidikan Agama Islam yang diajarkan di sekolah-sekolahmerupakan cara untuk menanamkan dasar-dasar keimanan danketaqwaan kepada pesena didik. Hal Uri senada dengan tujuanpendidikan Agama Islam yang terdapat dalam Kurikulum pendidikanagama islam baik untuk tingkat SD, SLTP maupun SMU. Denganmenguasai ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan pesertadidik untuk dapat melakukan berbagai untuk memenuhi hajat hidupmanusia seperci obat-obatan, makanan, pakaian, kendaraan, dan lain-lain.

Kata Kunci: pendidikan agama islam, sains

SHAlITUT TARBIYMf Ed. '12.. Th. XV. November 2009 121

Page 2: HUBUNGAN PENDIDIKAN ISLAM DENGAN SAINS

l...tW\ ~.jlLl'~ ~~\ ~,jl&J'u~.u '.,;.lW\ ~ :~

~

(J'l_;il ~_, .JA (J'l.}.l.J1 ~ ~.)~ o~\ ~';ll 0:.l11~jiul~~\ tA ~lAi: \1\J .y)lhli c.J~'JIJ 0.ljW1 w~L...,\~~)'I ~.l1\ ~\_)~I ~UJ\ ~ 0.)))1 ~)'I A..;y..Jl1~ ..,l..~I_' r_,bJ\ ~).iJ\.~_,.l\:il\J ~')\.k. )lIJ ~I~)I\ ~.J.lJj4.:_,.)\71Jla ~\ ~ <)4 ~_,ri.J1 J~\71 ~b'J ~I &

.1.A..)#.s w~ ..;.JIJ ~)W\J 4.:~ 'il_,

122 SHAUfUf TARBIYAH Ed. ti Th. XV. November 2009

Page 3: HUBUNGAN PENDIDIKAN ISLAM DENGAN SAINS

RELATIONS WITH ISLAMICSCIENCE EDUCATION

Abdul Kadir, P.

AbstractIslamic Religion Study taught in schools is the way to plant thefoundation of faith and devoutness to the students. This is in linewith the objective of Islamic Religion Study in the curriculum in alllevels of education, i.e. elementary, junior high, and senior highschools. By having control in knowledge and technology, the studentscan do many things in fulfilling their necessity in life such asmedicines, clothes, vehicles, etc.

Keywords: Islamic Religion Study, science

SHAUTUTTARBIYAH Ed. n.Th. XV. No~ember 2009 123

Page 4: HUBUNGAN PENDIDIKAN ISLAM DENGAN SAINS

PendahuluanBagi setiap muslim dan muslimah, baik yang sudah rna

maupun yang masih muda (termasuk para siswa) baik siswa sekolahumurn, apalagi siswa Madrasah, barangkali sudah hafal do'a berikut:

Artinya : tr••• Ya Allah, Tuban leami, berilah komi ktbahagiaan hid"p didunia dan kebahagjaan di akhiral, dan hindarkanlah leami dan'siksa neraka" (QS. .Al-Baqarab: 201).

Bila kita menghayati kandungan makna do'a di atas danmengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar,barangkali tidak ada orang muslim yang hidupnya tidak sejahtera,A.kan tempi kenyataannya tidaklah demikian, artinya tidak sedikitorang muslim yang bidupnya pas-pasan atau mungkin berada dibawah garis kemiskinan, padabal dia rajin beribadah. Sebaliknya jugabanyak orang muslim yang hidupnya serba cukup atau bahkantergolong mewah tetapi lalai bahkan cenderung melanggar kerenruanagarna. Padahal do'a arau permohonan yang senantiasa dipanjatkan kehadirar Illahi adalab ingin hidup bahagia di dunia dan ingin pulabahagia di akhirat dan terhindar dari siksa neraka.

Kondisi seperti ini dapat diantisipasi dalam cara menanamkandan sekaligus mensosialisasikan hadits berikut

Artinya : <73arangsiapa inlin hidup di dunia dengal1 baik (Iyah/era)hendaklah ia berilmu, dan napa yang ingin meraib kebahagiaan diaebirat hendaklah ia benlmu, dan siapa yal1g meraib kedua'!Ya(dania dan akhirat)juga dengallibntr" (HR. Imam Ahmad).

Hadits tersebut mengisyarakatkan bahwa kedudukan ilmupengetahuan begiru tinggi dalam kehidupan umat islam. Hal ini berartibahwa sebagai muslim kita harus memiliki iman dan taqwa (Imtaq)yang mantap sekaligus ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)yangluas. dalam kaitan ini Allah swr menyatakan:

Artinya : n•.. Allah akan mengangleatderajat orangyang benman dan ben/milpellgelahllan di antara kam« beberapa deroja: ... " (Al-1\1.tifada/ah:11).

124 SHAUTUT TARBIYAH Ed. n. Th. XV. NDvember 2009

Page 5: HUBUNGAN PENDIDIKAN ISLAM DENGAN SAINS

Berdasarkan ayat tersebut kiranya tergambar dengan jelasbahwa beriman dan berilmu pengetahuan merupakan syarat mutlakuntuk menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat, sbagaimana do'aatau permohonan yang selalu kita ucapkan setiap ha.ri.Kembali pada topik eli atas dalarn bab ini kita akan membicarakantentang Penelidikan Agama Islam (pendais) dan kaitannya denganilmu pengetahuan dan Teknologi (Iptek).

Hakekat Pendidan Agama IslamKalau kita perhatikan pada bagian awal buku

Kurikulum/Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP)Pendidikan Agama Islam baik untuk tingkat SD, SLTP maupunSMU /K, selalu elicantumkan tujuan penelidikan agama islam, yaiturneningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan dan pengalamansiswa tentang agama islam, sehingga rnenjadi rnanusia muslim yangberirnan dan bertaqwa kapada Allah SWT serta berakhlak mulia dalamkehidupan pribadi,bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Berdasarkan rumusan tujuan tersebut dapat elisimpulkansecara garis besar bahwa pendidikan agama islam yang di berikan elisekolah pada prinsipnya dalam rangka menanamkan dasar-dasarkeirnanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah S\Vf.

Untuk menanamkan dasar-dasar keimanan dan ketaqwaantersebut dikembangkan ruang lingkup pendidikan agama islam yangmelipuri keselarasan, keserasian dan keseimbangan hubungan antararnanusia dengan alam lingkupnya. Untuk mencapai hal im, rnakamateri pendidikan agama islam dikelompokkan dalam 7 (tujuh) unsurpokok yaitu keimanan.ibadah Al-Qur'an, akhlak, syariah, muamalahdan tarikh. Selanjiumya materi-materi tersebut dikembangkan dalamproses belajar mengajar yang menitikberatkan pada pengembanganriga aspek dalam di.ri peserta didik, yaitu aspek kogllitif (pengetahuan),aspek afektif(sikap dan nilai), dan aspek psikomotorik (keterampilan).

Berdasarkan pengarnatan yang dilakukan selama iru

menunjukkkan bahwa sebagian besar proses belajar mengajarpendidikan agama islam hanya berputar-putar di sekitar itu-itu saja,sehingga menimbulkan kesan menonton dan membosankan. Contohsedaerhana, pada saar menjelaskan materi keirnanan, misalnya tentangsifata-sifat Allah SWT, siswa hanya diminta untuk menyebutkan danmenghafal sifat-sifat Allah tersebut, dan menghafal dalilnya, kemudianmenterjemahkan dalil serta membuat wajar bila mempelajari

SHAUTUT TARBIYAH Ed. 'll.Th. XV. NDvember 20D9 125

Page 6: HUBUNGAN PENDIDIKAN ISLAM DENGAN SAINS

pendidikan agama islam dan mungkin juga pelajaran lain, siswa hanyaelisibukkan dengan pekerjaan rumah (PR) yang belum menyenruh ataumendorong untuk berfikir kriris atas kebesaran Allah swr berupabenda-benda ciptaan-Nya baik yang ada eli langit, eli bumi, dan yangberada eli antara langit dan bumi,

Kondisi seperti 101 sebenarnya dapat diubah ataudikembangkan sesuai dengan perubahan dan perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi, artinya dalam menjabarkan materipendidikan agama islam, guru mengarahkan orientasi berfikir siswakepada hal-hal yang lebih rasional dan obycktif, sehinggamenumbuhkan motivasi baru bagi peserta didik untuk lebih menekunimateri pendais, karena hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalahubudiyah yang khas (khusus) lebih umum dan luas, yaitupengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangatbermanfaat dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahreraan dirisendiri dan orang banyak.

Gambaran di atas bukan berarti bahwa rugas guru agamaberubah fungsi menjadi guru mata pelajaran lain,tapi sekedarmendorong atau memotivasi peserta didik agar sungguh-sungguhmempelajari pendais terurama tentang isyarat-isyarat Allah .Awr yangdituangkan di dalam matematika, fisika, kimia, biologi, kcsehatan danlain-lain. untuk keperluan tersebut, maka guru-guru diruntut unrukmempelajarinya, walaupun secara garis besar atau global.

Ilmu Pengetahuan Dan TeknologiSebagai umat Islam kita semua sudah sangat mernaharni

bahwa perintah pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW dariAllah swr adalah "mernbaca". Tapi kita belum menghayati betul apayang terkandung di batik perintah itu. Pada saat kita bcrsckolah dulu,kita tidak mendapatkan gambaran yang jelas dari perintah membacaitu, kama memang adak dijelaskan secara rinci, dan pengetahuan kitapun menjadi sangat verbaL

Akan terapi pada era ttansformasi global sekarang ini.dimanapeserta didik sudah sangat kritis dan pola pikimya semakin maju,nampaknya merupakao tantangan besar dan berat bagi guru agamaun tuk menghadapi hal leu.

Contoh cc membaca" yang pertama diterima oleh NabiMuhammad SWA di atas dapat dijabarkan secara lebih luas, rinci dansedikit ilmiah. Misalnya kita melihar bahwa dari perintah

126 SHAUTUTTARBIYAH Ed. 22. Th. XV. November 2009

Page 7: HUBUNGAN PENDIDIKAN ISLAM DENGAN SAINS

mernbacainilah pengambil alihan ilmu pengetahuan tersebar keseluruh penjuru dunia, dan betkembang menjadi rnilik kolektif umatmanusia secara rurun menurun dalam benruk karya-karya rulis sepertibuku, majalah, laporan, cataran-catatan dan sebagainya yang sangatpenting unruk dikembangkan lebih lanjut, schingga meojadi temuan-temuan dan rumusan-rumus ilmu pengetahuan dan teknologi yangsangat bermanfaat dari zaman ke zaman.

Unruk mengetahui tentang ilmu pengetahuan dan teknologi,maka dapat kita lihat rumusan yang dikernukakan oleh Prof DRA.Baiqll.ni sebagai berikut: cc llmu pengetahuan atau sains adalahhimpunan pengetahuan manusia yang dikumpulkan melaJui prosespengkajian dan dapat direrma rasio. .Artinya dapat dinalar, Deogankata lain ilmu pengetahuan adalah himpunan rasionalitas kolektifinsani".

Secara garis besar ilmu pengetahuan dikelompokkan daJamdua kelompok besar, yairu pengetahuan kealaman (natural sciences)danilmu pengetahuan kemasyarakatan (sosial sciences)

Ilmu pengetahuan kealaman (natura! sciencm) yairu suaru ilmuyang diperoleh melalui observasi atau pengamatan, pengumpulan data,analisis terhadap data, dan pengambilan kesimpulan umum yangsisternatis dan rasional tentang alam sekitar, baik yang hidup sepertirnanusia, binatang dan tumbuh-rumbuhan maupun yang tidak hidupatau tidak bemyawa sepeni benda-benda samawi, gunung, laut,sungai, danau, dan lain-lain.

Sedangkan ilmu pengetahuan kemasyarakatan (social sciellces)yaitu ilmu yang tidak bersasngkut pam dan feoomena-fenomena alam,tapi berkaitan deogan gejala-gejala dan masyarakat.manusia, sepertipola hidup, tata hubungan, tata nilai, hukun dan sebagainya.

Adapun teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuankea1aman secara sistematis dalam proses produktif ekooomis unrukmenghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi peningkatan tarap hidupdan kesejahteraan umat manusia.

Dengan mempelajari dan menguasai ilmu pengetahuan danteknologi fungsi manusia sebagai KiJalifah fil .Ardi dapat dijalankandengan sebaik-baiknya, misalnya: dengan penguasaan rumus-rumusmatematis orang menciptakan kompas, komputer dan peralatancanggih berkaitan dengan keagamaan, misalnya dalam menentukanawal bulan Qamariah, awal Ramadhan, Syawal, menghitung zakat mal,harta warisan dan sebagainya. Contoh lain, dengan rnemahami ilmu

SHAUTUTTARBIYAH Ed. n.Th.xV. November 2009 127

Page 8: HUBUNGAN PENDIDIKAN ISLAM DENGAN SAINS

kimia sederhana orang dapat merubah beras ketan atau ubi siogkongmenjadi ripe yang mengandung unsur air, gula dan alkohol. Denganmenguasai bioteknologi orang dapar menanam pohon yang dalamwakru singkat menghasilkan buah yang besar-besard dan rasanyamarus.

Tegasnya dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologimemungkinkan orag unruk dapat melakukan berbagai hal dalamrangka rnernenuhi hajat hidup manusia seperti obat-obatan, makanan,pakaian, kendaraan dan lain-lain.

Oleb sebab itu bila ingin hidup sejahtera di dunia maka tidakada pilihan lain kecuali memiliki ilmu pengetahuan. Bila ingin hidupbahagia di akhirat kelak juga dengan ilmu pengetahuan (agama), danjika ingin menggapai keduanya (kebahagiaan dunia dan akhirat) jugahams dengan ilmu pengetahuan (Al-Hadist).

Hal ini menunjukkan bahwa keseimbangan hidup duniawi danukhrawi hanya bisa dicapai dengan ilmu. Kita tabu persis bahwabermain tapi bodoh tidak akan banyak memberi manfaat kepadascsama dan lingkungan, bahkan akan menjadi beban orang lain, diejek,dhina atau mungkin diperalar dan dijajah orang lain. Dengan kata lainfungsi kekhalifahan tidak dapat dilaksanakan dengan baik.

Sebaliknya pandai (menguasai ilmu pengetahuan danteknologi) tetapi tidak beriman, maka bagaikan berjalan di tempatgelap, tak perlu arab dan tujuan, akibatnya ilmu yang dimiliki hanyaunruk memperdaya orang lain, menyeogsarakan, bahkan mernbuatkerusakan-kerusakan dan sebagainya.

Oleh sebab itu mernpelajari materi-rnateri pendais hendaknyadilakukan secara kbaljfah (menyeluruh) atau tidak separuh-separuh.Artinya kita bendaknya menyadari bahwa dalarna ajaran islam tidakisyarat untuk memilih salah saru alternatif dan dua alternatif yang ada,yaitu 'lebih baik beriman walaupun bodoh daripada pandai tapi tidakberiman". Dengan kata lain orang islam iru harus merniliki iman dantaqwa (mtaw) yang yang menetap sekaligus ilmu pengetahuan danteknologi (Iptek) yang luas.

Proses pendidikan agama Islam yang dilakukan di sekolah-sekolah di samping menciptakan pesena didik yang memiliki imtaqyang mancap juga diarahkan rnenjadi muslim yang memiliki iptek.Oleh karena itu para pendidik hendaknya menguasai sedikit ilmupengetahuan lain selain materi pendais yang menjadi tugas pokoknya.

128 SHAUTUTTARBIVAH Ed. 22. Th. XV. November 2009

Page 9: HUBUNGAN PENDIDIKAN ISLAM DENGAN SAINS

Uraian singkat dia [as merupakan gambaran kasar tentanghubungan antara pendidikan agama islam (pendais) dengan ilmupengetahuan dan teknologi (iptek), yang sebenarnya satu sarna lainsaling berkaitan, saling mendukung dan saling mengisi. Aninya keduamateri tersebut dapat dikembangkan dalam proses belajar mengajat,Hal ini dimaksudkan agar penjelasan guru agarna dapat lebih rasional,menarik dan dapat memotivasi siswa untuk mempelajari ilmupengetahuan umum, sebaliknya guru mata pelajaran lain (terutamayang beragama islam) pada saat menjelaskan materi atau pokokbahasan tertentu, juga dapat mengaitkannya dengan pendidikao agamaislam. Bila kedua pendidik ini bersepakat maka dibarapkan generasiyang akan datang meojadi generasi yang berimtaq dan beriptek tinggisesuai dengan amanat agama dan sekaligus amanat negara yangdituangkan dalam undang-undang dan peraruran pelaksanaan lainnya.

Sekedar gambaran, dalam bab-bab berikut dikernukakanbeberapa materi pelajaran lain seperti bilogi, fisika, kirnia, matematika,dan lain-lain dalam kaitannya dengan materi pendidikan agama islam.Muadh-mudahan bermanfaat unruk kita dan generasi yang akandatang.

KesimpulanSecara garis besar, pendidikan Agama Islam yang diberikan di

sekolah pada prinsipnya adalah dalam rangka menanamkan dasar-dasar keimanan dan ketaqwaan pesena didik kepada Allah Swt. Halini senda dengan tujuan pendidikan Agama Islam yang tercanrumdalam Kurikulum/Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP)Pendidikan Agama Islam baik untuk tingkat SD, SLTP maupunS:MU/SMK, yaitu meningkatkan keimanan, pernahaman, penghayatandan pengalaman peserta didik tentang Agama Islam, sehingga menjadimuslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt, serta berakhlakmulia dalam kehidupan pribadi, bcrmasyarakat, berbangsa danbernegara.

Unruk menanamkan dasar-dasar keimanan dari ketaqwaantersebut dikembangkan ruang lingkup Pendidikan Agama Islam yangmeliputi keselarasan, keserasian, dan keseimbangan hubungan antaramanusia dengan alam lingkungannya.

Dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologimemungkinkan pesena didik untuk dapat melakukan berbagai hal

SHAUTUT TARBIY AH Ed. n.Th. XV. November 2009 129

Page 10: HUBUNGAN PENDIDIKAN ISLAM DENGAN SAINS

dalam rangka memenuhi hajat hidup manusia sepeni obat-obatan,makanan, pakaian, kendaraan, dan lain-lain.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

A. Baiquni, Prof. Dr. Islam dan Ilmu PengetahuanModern) Pcnerbit"Pustaka".1983.

Ahmad Muhammad al-Hufy, Dr. Akhlak Nabi Muhammad SAW(KeJ"huran dan KemI11iaamrya),Penerbit "Bulan Bintang" Jakarta,1978.

Departemen Agama RI., Ai Qur'an dan Tedemahf!Ja, Jakarta : ProyekPenggandaan Kitab Sua AI Qur'an, 1994.

.. .... , Pelu/!}lIk Pelaksanaan Kurikttilim/ GBPP Pendidilean Agama IslamSekolahMmengah Umum, Jakarta, 1993-1994 .

...... , Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Umto», Jakarta,1995-1996.

Fahmi Basya Hamdi, J\;/akoiah tentang Shllh"j Mllthaharah 2, Jakarta:Pusar Study Islam dan Kepurbakalaan Taman Alfa Indah,1997.

H. Mungwar Chalil, Kelet1gkapan Tarikh Nabi Muhammad SAW.Penerbit "Bulan Bintang" Jakarta, 1964.

H. Zalbawi Soeyoeti, DR. Makalah tentangKetepaduan Maten PendidikanAgama Islam dengan Perkembangan IPTEK, Jakarta, FakultasTeknik Universitas Muhammadiyah. Jakarta, 1997.

H. Salim A. Dimyati, Ir. lW.akalah tmtang Keterpaduan Materi PendidikanAgama Islam dmganMata PelajaranMatematiea. Jakarta, 1997.

M. Yunan Nasution, Kbatbab [um'at. Penerbit 'Bulan Bintang" Jakarta,1975.

Muslich, Shabir, Drs. Tetjemahan RfyadllSShalihin, Penerbit (CCV.TohaPurra" Semarang, 1985.

130 SHAUTUTTARBIYAH Ed. '21 Th. XV. November 2009