147
i HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN MOTIVASI MENULIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT NIAGA (Survei pada Siswa Kelas XII SMK Negeri Kecamatan Pacitan) TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Magister Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Oleh ARDIANI RAHMA RISWARI NIM S841102002 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

i

HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF

DAN MOTIVASI MENULIS DENGAN

KETERAMPILAN MENULIS SURAT NIAGA

(Survei pada Siswa Kelas XII SMK Negeri Kecamatan Pacitan)

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Magister

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Oleh

ARDIANI RAHMA RISWARI

NIM S841102002

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

ii

Page 3: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

iii

Page 4: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

iv

Page 5: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

v

PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur ke hadirat Allah SWT, penulis

mempersembahkan karya ini sebagai tanda bakti, cinta, kasih,

sayang, dan terima kasih yang mendalam kepada:

v Drs. H. Ngadinu Adi Nugraha, M.SI dan Hj. Endang Lilik

Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan

berdoa untuk keberhasilan penulis.

v Yuli Widi Purwanto, S.E suami penulis yang selalu mendampingi,

mendukung, dan berusaha memberikan segala yang terbaik

dalam perjalanan hidup penulis.

v Luqman Arif Imanuddin dan Rafi Hasan Kamaluddin anak-anak

penulis yang menjadi inspirator dan motivator terbesar dalam

setiap langkah kehidupan penulis.

Page 6: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat-

Nya tugas penyusunan tesis ini dapat diselesaikan dengan lancar. Tesis ini disusun

untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajad magister Program Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Informasi yang disajikan dalam tesis ini diperoleh dari data Hubungan

Penguasaan Kalimat Efektif dan Motivasi Menulis dengan Keterampilan Menulis

Surat Niaga pada siswa kelas XII SMK Negeri Kecamatan Pacitan tahun pelajaran

2011-2012. Dalam proses penyelesaian tesis ini, penulis memperoleh banyak bantuan

dari berbagai pihak, karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu dengan tulus dan ikhlas, berikut ini.

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. Direktur Program Pascasarjana Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. H. Sarwiji Suwandi, M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa

Indonesia.

4. Prof. Dr. H. Sarwiji Suwandi, M.Pd., dan Prof. Dr. Samiati Tarjana dosen

pembimbing I dan II.

5. Sugeng Bintoro, S.Pd. S.E. M.M. Kepala SMK Negeri 1 Pacitan, Drs. Sukarni,

M.M. Kepala SMK Negeri 2 Pacitan, Drs. Heru Triyono. M.M. Kepala SMK

Negeri 3 Pacitan.

Page 7: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

vii

6. Aprilia Primaryanti, S.Pd., Endang Wahyu Hidayati, S.Pd., Drs. Teguh Wiyono,

Dra. Siti Juwariyah guru Bahasa Indonesia SMK Negeri 1 Pacitan, Dra. Endang

Puji Rahayu guru Bahasa Indonesia SMK Negeri 2 Pacitan, dan Yeni Anjarwati,

S.Pd. guru Bahasa Indonesia SMK Negeri 3 Pacitan.

7. Drs. H. Ngadinu Adi Nugraha, M.SI. dan Hj. Endang Lilik Sudijarti orang tua

penulis.

8. Yuli Widi Purwanto, S.E. suami penulis, Luqman Arif Imanuddin dan Rafi

Hasan Kamaluddin anak-anak penulis.

9. Nur Rahmad Ardi Candra Dwi Atmaja, M.Sn., Nur Ikhsan Tri Ardi Kusuma,

S.Pd., dan Agung Satria Ardi Nugraha, S.Sn. adik-adik penulis.

10. Agus, Astuti, Wuryanti, Tutut, Joko, Nimas, Risma, Arif, dan rekan-rekan kuliah

lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Semoga kebaikan mereka mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis

berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi dunia pendidikan

khususnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

Surakarta, Mei 2012

Penulis

Page 8: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

viii

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ................................................................................................................ i

PERSETUJUAN .................................................................................................. ii

PENGESAHAN ................................................................................................... iii

PERNYATAAN .................................................................................................. iv

PERSEMBAHAN ............................................................................................... v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiii

ABSTRAK ........................................................................................................... xv

ABSTRACT ......................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 5

Page 9: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

ix

BAB II KAJIAN TEORI, PENELITIAN YANG RELEVAN,

KERANGKA BERPIKIR , DAN HIPOTESIS PENELITIAN .......... 7

A. KAJIAN TEORI ........................................................................... 7

1. Hakikat Keterampilan Menulis Surat Niaga ............................ 7

2. Hakikat Penguasaan Kalimat Efektif ..................................... 45

3. Hakikat Motivasi Menulis ........................................................ 57

B. Penelitian Yang Relevan ................................................................ 71

C. Kerangka Berpikir ......................................................................... 75

D. Hipotesis Penelitian ....................................................................... 79

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 80

A. Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian ................................... 80

B. Metode Penelitian ...................................................................... 80

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel .............. 82

D. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 83

E. Instrumen Penelitian .................................................................. 83

F. Validitas dan Reabilitas ............................................................. 88

G. Hasil Uji Coba Instrumen ........................................................... 91

H. Uji Persyaratan Analisis .............................................................. 93

I. Teknik Analisis Data ................................................................... 91

J. Hipotesis Statistik ....................................................................... 90

Page 10: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

x

K. Prosedur Analisis Pembuktian Hipotesis .................................. 94

BAB IV HASIL PENELITIAN .......................................................................... 98

A. Deskripsi data .............................................................................. 98

1. Data tentang Keterampilan Menulis Surat Niaga .............. 98

2. Data tentang Penguasaan Kalimat Efektif ........................ 100

3. Data tentang Motivasi Menulis ........................................... 102

B. Pengujian Persyaratan Analisis .................................................. 104

1. Uji Normalitas ..................................................................... 105

2. Uji Linearitas dan Signifikansi Regresi ............................. 108

C. Pengujian Hipotesis .................................................................... 114

D. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................... 116

E. Keterbatasan Peneitian ............................................................... 119

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN .......................................... 121

A. Simpulan ...................................................................................... 121

B. Implikasi ...................................................................................... 122

C. Saran ............................................................................................ 126

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 128

Page 11: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Bagian-bagian Surat .............................................................................. 32

Tabel 2. Daftar Analisis Varians (Anava) Regresi ............................................ 96

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Skor Keterampilan Menulis Surat Niaga .......... 99

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Skor Penguasaan Kalimat Efektif ...................... 101

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Skor Motivasi Menulis ..................................... 103

Page 12: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Alur Korespondensi Niaga ............................................................... 37

Gambar 2. Alur Berpikir Hubungan Antarvariabel Penelitian. ......................... 78

Gambar 3. Desain Penelitian Korelasional ........................................................ 81

Gambar 4. Histogram dan Poligon Frekuensi Skor Keterampilan Menulis

Surat Niaga (Y) ................................................................................ 100

Gambar 5. Histogram dan Poligon Frekuensi Skor Penguasaan Kalimat

Efektif (X1) ....................................................................................... 102

Gambar 6. Histogram dan Poligon Frekuensi Skor Motivasi Menulis (X2) ..... 104

Gambar 7. Normality Plots with Tests Keterampilan Menulis Surat Niaga ... 105

Gambar 8. Normality Plots with Tests Penguasaan Kalimat Efektif ............... 106

Gambar 9. Normality Plots with Tests Motivasi Menulis ................................. 107

Gambar 10. Diagram Pencar Pola Hubungan X1 terhadap Y .......................... 110

Gambar 11. Diagram Pencar Pola Hubungan X2 terhadap Y .......................... 112

Gambar 12. Diagram Pencar Pola Hubungan X1 dan X2 terhadap Y ............. 114

Page 13: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Penelitian ....................................................... 132

Lampiran 2a. Instrumen Keterampilan Menulis Surat Niaga .......................... 123

Lampiran 2b. Tes Keterampilan Menulis Surat Niaga ..................................... 136

Lampiran 3a. Kisi-kisi Tes Penguasaan Kalimat Efektif ................................. 137

Lampiran 3b. Tes Penguasaan Kalimat Efektif ................................................ 138

Lampiran 3c. Lembar Jawaban Tes Penguasaan Kalimat Efektif ................... 146

Lampiran 3d. Kunci Jawaban Tes Penguasaan Kalimat Efektif .................... 147

Lampiran 4a. Kisi-kisi Angket Motivasi Menulis ............................................ 148

Lampiran 4b. Angket Motivasi Menulis ........................................................... 149

Lampiran 4c. Lembar Jawaban Angket Motivasi Menulis .............................. 153

Lampiran 5. Reliabilitas Ratings Tes Keterampilan Menulis Surat Niaga ... 154

Lampiran 6a. Validitas Tes Penguasaan Kalimat Efektif ................................ 157

Lampiran 6b. Reliabilitas Tes Penguasaan Kalimat Efektif ............................ 162

Lampiran 7a. Validitas Angket Motivasi Menulis .......................................... 165

Lampiran 7b. Reliabilitas Angket Motivasi Menulis ....................................... 168

Lampiran 8. Data Induk Penelitian ................................................................. 171

Lampiran 9. Uji Normalitas Data Y, X1 dan X2 .............................................. 178

Lampiran 10. Distribusi Frekuensi Y, X1 dan X2 ............................................ 180

Lampiran 11. Analisis Regresi dan Korelasi (Sederhana/Ganda ) Y atas

Page 14: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

xiv

X1 dan X2 ..................................................................................... 187

Lampiran 12. Foto-Foto Penelitian ................................................................... 196

Lampiran 13. Surat Niaga .................................................................................. 199

Lampiran 14. Surat Izin Penelitian .................................................................... 205

Lampiran 15. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian ................................. 208

Page 15: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

xv

ABSTRAK

Ardiani Rahma Riswari. S841102002. 2012. Hubungan Penguasaan Kalimat Efektif dan Motivasi Menulis dengan Keterampilan Menulis Surat Niaga (Survei pada Siswa Kelas XII SMK Negeri Kecamatan Pacitan). TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd., II: Prof. Dr. Samiati Tarjana. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara: (1) penguasaan kalimat efektif dan keterampilan menulis surat niaga, (2) motivasi menulis dan keterampilan menulis surat niaga, dan (3) penguasaan kalimat efektif dan motivasi menulis secara bersama-sama dengan keterampilan menulis surat niaga.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri Kecamatan Pacitan, bulan Desember 2011 hingga April 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan teknik korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK Negeri Kecamatan Pacitan yang berjumlah 1212. Sampel berjumlah 250 siswa yang diambil dengan cara simple random sampling. Instrumen untuk mengumpulkan data adalah tes keterampilan menulis surat niaga, tes penguasaan kalimat efektif, dan angket motivasi menulis. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi dan korelasi (sederhana dan ganda).

Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) ada hubungan positif yang signifikan antara penguasaan kalimat efektif dan keterampilan menulis surat niaga (ry1 =0,825), (2) ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi menulis dengan keterampilan menulis surat niaga (ry2 = 0,736), dan (3) ada hubungan positif yang signifikan antara penguasaan kalimat efektif dan motivasi menulis secara bersama-sama dengan keterampilan menulis surat niaga (ry12 = 0,835).

Dari hasil penelitian di atas dapat dinyatakan bahwa secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama penguasaan kalimat efektif dan motivasi menulis memberikan sumbangan yang berarti kepada keterampilan menulis surat niaga (69,70%). Ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut dapat menjadi prediktor yang cukup baik bagi keterampilan menulis surat niaga. Oleh karena itu, dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis surat niaga siswa, guru Bahasa Indonesia sebaiknya memerhatikan kedua variabel tersebut.

Kata kunci: Hubungan, Penguasaan Kalimat Efektif, Motivasi Menulis, dan

Keterampilan Menulis Surat Niaga

Page 16: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

xvi

ABSTRACT Ardiani Rahma Riswari. S841102002. 2012. The Correlation of the Mastery Effective Sentence and Writing Motivation with The Skills of Commerce Letter Writing (Survey on Class XII Students of Vocational High School Pacitan District). THESIS. Supervisor I: Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd., II: Prof. Dr. Samiati Tarjana. Indonesian Education Study Program, Post Graduate Program, Sebelas Maret University, Surakarta.

This research aims to surveying the correlation between: (1) the mastery of effective sentences and writing skills of comerce letters, (2) writing motivation and skills to write commercial letters, and (3) acquisition and motivation to write effective sentences together with commercial letters writing skills. The research was carried out in the Vocational High School Pacitan District, the month of December 2011 until April 2012. The method used is survey with correlational techniques. This study population is class XII students of Vocational High School Pacitan district, amounting to 1212. Sample of 250 students are taken by simple random sampling. Instruments to collect data is commercial letters writing skills test, test mastery of effective sentences, and writing motivation questionnaire. The technique used is regression analysis and correlation (simple and multiple). The analysis showed that (1) there is a significant positive correlation between the mastery of effective sentence and commercial letters writing skills (ry1 = 0.825), (2) there is a significant positive correlation between writing motivation and commercial letter writing skills (ry2 = 0.736), and (3) there is a significant positive correlation between the mastery of effective sentences and writing motivation together with commercial writing skills (ry12 = 0.835). The results of this research above implies that individually or jointly the mastery of effective sentences and writing motivation contribute significantly to the skills of commercial letters writing (69.70%). This means that the two variables can be a good predictor for the commercial letter writing skills. Therefore, in an effort to improve commercial letters writing skills students, the Indonesian program teachers should pay attention to both variables. Key words: Correlation, Effective Sentence Mastery, Writing Motivation, and Writing Commercial Letter Skills

Page 17: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial dan

emosional peserta didik dan menunjang keberhasilan dalam mempelajari semua

bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal

dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan

perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut,

dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif yang ada

dalam dirinya.

Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia yang

benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap

karya sastra manusia Indonesia. Peserta didik pada tahap berikutnya diharapkan

dapat menggunakan bahasa dengan efektif dan efisien sesuai etika yang berlaku

serta tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan.

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen

kemampuan berbahasa dan bersastra. Kemampuan berbahasa meliputi aspek–

aspek mendengarkan atau menyimak, membaca, berbicara dan menulis.

Mendengarkan dan membaca merupakan aspek kebahasaan yang bersifat pasif

dan reseptif (penerimaan), sedangkan berbicara dan menulis sebagai keterampilan

berbahasa yang bersifat aktif dan produktif ( pelahiran).

Page 18: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

2

Menulis merupakan keterampilan yang mensyaratkan penguasaan bahasa

yang baik. Menulis sebagaimana berbicara, merupakan keterampilan yang

produktif dan ekspresif. Perbedaannya, menulis merupakan komunikasi tidak

bertatap muka (tidak langsung), sedangkan berbicara merupakan komunikasi tatap

muka (langsung). Keterampilan menulis berhubungan erat dengan membaca.

Semakin banyak siswa membaca, cenderung semakin lancar dia menulis.

Di Sekolah Menengah Kejuruan keterampilan bahasa terutama menulis

sangat ditekankan. Hal ini terkait dengan persiapan peserta didik untuk terjun ke

masyarakat dengan bekal penguasaan keterampilan menulis yang kuat. Mereka

dicetak untuk mampu menjadi pengusaha handal yang tidak hanya dapat

mencetak produk tetapi juga mampu memasarkan produknya ke khalayak umum.

Kemampuan tersebut jelas harus didukung dengan keterampilan menulis surat

untuk keperluan usaha atau perniagaan. Menulis surat dalam urusan dagang atau

perniagaan merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh

siswa dalam kelas tataran unggul (kelas XII), di samping mampu menulis jenis

surat-surat yang lain. Dengan kemahiran menulis surat niaga dalam berbagai

keperluan usaha diharapkan lulusan SMK akan semakin siap, tangguh, dan

kompetitif dalam dunia usaha.

Namun sangat disayangkan, kenyataan dalam pembelajaran menulis surat

niaga di kelas XII masih jauh dari harapan, dalam artian keterampilan ini belum

dapat dikuasai oleh siswa kelas XII secara maksimal. Hal tersebut dipengaruhi

oleh beberapa faktor yaitu, motivasi menulis siswa kelas XII ternyata masih

rendah, mereka menulis hanya sebatas untuk memenuhi tugas mata pelajaran

Page 19: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

3

bukan sebagai kreativitas untuk pengembangan diri. Kemampuan menulis surat

juga masih rendah mereka hanya akrab dengan surat kuasa, surat pendek (memo)

atau surat izin yang hanya memerlukan sedikit kalimat di dalamnya. Siswa kelas

XII masih banyak yang sulit untuk menentukan kalimat yang tepat untuk jenis–

jenis surat yang akan ditulis. Untuk menulis surat-surat niaga mereka cenderung

meniru format maupun kalimat dalam surat-surat yang telah ada dan bukan

merupakan kreativitas mereka sendiri. Mereka juga mau menulis surat jika itu

merupakan tugas dari guru. Kalau pun menulis surat kosakata maupun kalimat

atau susunan kalimat yang digunakan banyak yang jauh dari kalimat efektif. Di

sisi lain guru juga kurang perhatian terhadap hasil surat yang ditulis oleh siswanya

karena jumlah siswa yang cukup banyak dalam kelas tersebut dan jumlah kelas

yang diajar cukup banyak, sehingga tidak bisa melakukan pengamatan maupun

bimbingan yang intensif. Dari sekian siswa hanya ditunjuk beberapa saja dalam

satu kelas untuk perwakilan menampilkan hasil keterampilan menulis surat di

depan kelas kemudian dikomentari oleh guru dan siswa lain. Selebihnya surat

niaga yang ditulis siswa hanya dikumpulkan dan dinilai guru pribadi tanpa ada

diskusi lebih lanjut mengenai ketepatan surat tersebut. Faktor lain yang kurang

mendukung adalah sedikitnya jumlah jam untuk mata pelajaran bahasa Indonesia

di sekolah menengah kejuruan. Waktu untuk mata pelajaran bahasa Indonesia di

SMK Negeri di Kecamatan Pacitan pada semester 5 hanya 3 jam dalam

seminggu, itu harus dibagi untuk 5 kompensi dasar. Di akhir semester 6 walaupun

porsi jam mata pelajaran bahasa Indonesia ditambah menjadi 4 - 6 jam pelajaran,

namun sebagian besar jam digunakan untuk persiapan UAS dan UN berupa try

Page 20: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

4

out mata pelajaran UN, pembahasan soal, pengayaan yang jauh dari proses kreatif

untuk pengembangan potensi kebahasaan terutama menulis.

Dari beberapa faktor penyebab mengapa kompetensi dasar menulis untuk

menulis surat niaga ini masih rendah, dalam penelitian ini akan diteliti lebih lanjut

dalam hal motivasi menulis siswa dan kemampuan siswa untuk menulis surat

dengan penguasaan kalimat efektif yang mendukung ketepatan menulis surat,

sehingga siswa diharapkan terampil membuat surat niaga.

Semua jenis keterampilan harus diawali dengan motivasi yang kuat dari

siswa untuk berhasil. Tanpa motivasi yang kuat semua keterampilan khususnya

menulis surat niaga yang erat dalam dunia usaha kelak juga tidak akan maksimal.

Selain motivasi dari siswa juga tak lepas bimbingan guru untuk menekankan

betapa pentingnya surat niaga ini dalam dunia usaha. Selain itu untuk menulis

surat niaga dibutuhkan kecermatan dan kejelasan pada kalimat-kalimat dalam

surat, baik kalimat pembuka, inti maupun penutup. Siswa yang tidak mampu

menguasai penulisan kalimat efektif tentu akan kesulitan menyusun surat niaga ini

secara sistematis, tepat dan mengandung ketersampaian maksud pada pihak yang

akan menerima surat niaga tersebut, dalam hal ini pihak-pihak yang berada dalam

lingkup dunia usaha atau dunia kerja.

Penelitian ini diharapkan dapat menunjukkan keterkaitan penguasaan

kalimat efektif yang sesuai tujuan maupun sasaran, dan motivasi siswa menulis

berbagai macam jenis surat dengan keterampilan siswa menulis surat niaga

sehingga maksud dan tujuan penulisan surat niaga tersebut bisa disampaikan

dengan jelas dan tepat pada pihak penerima surat.

Page 21: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

5

B. Rumusan Masalah

1. Adakah hubungan antara penguasaan kalimat efektif dan keterampilan

menulis surat niaga?

2. Adakah hubungan antara motivasi menulis dan keterampilan menulis surat

niaga?

3. Adakah hubungan secara bersama-sama antara penguasaan kalimat efektif dan

motivasi menulis dengan keterampilan menulis surat niaga?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan:

1. hubungan antara penguasaan kalimat efektif dan keterampilan menulis surat

niaga

2. hubungan antara motivasi menulis dan keterampilan menulis surat niaga

3. hubungan secara bersama-sama antara penguasaan kalimat efektif dan

motivasi menulis dengan keterampilan menulis surat niaga.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Memperkaya khasanah teori/keilmuan yang terkait dengan keterampilan

menulis surat niaga dalam hubungannya dengan motivasi menulis dan

penguasaan kalimat efektif.

Page 22: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

6

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Sebagai masukan yang dapat menambah wawasan mereka tentang seberapa

baik variabel–variabel yang diteliti sehingga bisa digunakan sebagai pemacu

untuk memperbaiki diri.

b. Bagi guru

Sebagai masukan yang dapat memperluas dan memperdalam pemahaman

mereka tentang variabel-variabel yang diteliti sehingga dapat dimanfaatkan

sebagai acuan untuk mempersiapkan program pembelajaran secara terarah

tentang variabel-variabel tersebut.

c. Bagi peneliti lain

Sebagai masukan yang menambah wawasan keilmuan dan penelitian guna

merancang penelitian lebih lanjut dengan desain penelitian yang berbeda dari

jangkauan populasi yang lebih luas.

Page 23: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

7

BAB II

KAJIAN TEORI, PENELITIAN YANG RELEVAN, KERANGKA

BERPIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Kajian Teori

Penelitian ini mengambil acuan teori mengenai keterampilan menulis surat

niaga, dan penguasaan kalimat efektif, dan motivasi menulis. Sesuai dengan judul

penelitian Hubungan Penguasaan Kalimat Efektif dan Motivasi Menulis dengan

Keterampilan Menulis Surat Niaga (Survei pada Siswa Kelas XII SMK Negeri

Kecamatan Pacitan), kajian teori yang diambil ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi yang memadai sebagai pijakan dalam penelitian ini. Selain memuat

deskripsi teoritis sebagai acuan penelitian, dalam bab ini juga terdapat penelitian

yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian.

1. Hakikat Keterampilan Menulis Surat Niaga

a. Pengertian Keterampilan Menulis

Menulis menurut Y. Budi Artati ( 2008: 2) adalah kegiatan yang dilakukan

seseorang untuk menghasilkan tulisan. Maksudnya melahirkan pikiran atau

perasaan dengan tulisan. Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang

dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka

dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan

ekspresif. Dalam menulis, penulis harus terampil memanfaatkan grafologi,

struktur bahasa, dan kosakata. Keterampilan menulis diperoleh melalui latihan dan

praktik yang banyak dan teratur (Tarigan, 2008: 3-4).

Page 24: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

8

Dalam kehidupan yang modern ini dapat dikatakan bahwa keterampilan

menulis merupakan suatu ciri dari orang yang terpelajar atau bangsa yang

terpelajar. Menulis digunakan oleh orang terpelajar untuk mencatat/merekam,

meyakinkan, melaporkan dan mempengaruhi, dan maksud serta tujuan seperti itu

hanya dapat dicapai dengan baik oleh orang-orang yang dapat menyusun

pikirannya dan mengutarakannya dengan jelas. kejelasan ini tergantung pada

pikiran, organisasi, pemakaian kata-kata dan struktur kalimat

Sejalan dengan Tarigan, Frank J. D’Angello (1980: 5) menyebutkan

menulis adalah sebuah bentuk pemikiran, berpikir untuk pembaca tertentu, dan

untuk kesempatan tertentu. Menulis dapat membantu seseorang untuk berpikir

kritis, dapat memungkinkan melihat hubungan, untuk memperdalam persepsi,

untuk memecahkan masalah, untuk memberikan pengalaman. Menulis dapat

membantu seseorang menjernihkan pikiran. Dalam penulisan seseorang dapat

menemukan apa yang benar-benar dipikirkan dan dirasakan orang-orang, ide-ide,

berita, dan peristiwa. Salah satu tugas penting sebagai penulis adalah untuk

menguasai prinsip-prinsip menulis dan berpikir, hal itu akan membantu penulis

mencapai tujuannya .

Menurut Burhan Nurgiyantoro (2008: 171) menulis merupakan

manifestasi kemampuan dan keterampilan berbahasa paling akhir dikuasai pelajar

bahasa setelah mendengarkan, berbicara, dan membaca. Kegiatan menulis

menghendaki orang untuk menguasai lambang atau simbol-simbol visual dan

aturan tata tulis, khususnya yang menyangkut masalah ejaan. Agar komunikasi

lewat lambang tulis dapat seperti yang diharapkan, penulis hendaklah

Page 25: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

9

menuangkan gagasannya ke dalam bahasa yang tepat, teratur, dan lengkap.

Tarigan (2008: 21) juga menyebutkan, menulis ialah menurunkan atau

melukiskan lambang-lambang grafik yang mengambarkan suatu bahasa yang

dipahami seseorang, sehingga orang-orang lain dapat membaca dan memahami

lambang grafik tersebut. Menulis merupakan representasi bagian dari kesatuan-

kesatuan ekspresi bahasa. Pada prinsipnya tulisan adalah alat komunikasi tidak

langsung. Sejalan dengan Tarigan, menulis pada dasarnya dianggap sebagai

representasi pengetahuan dari bahasa lisan untuk komunikasi tidak langsung dan

transmisi pengetahuan. Jadi, menulis diasumsikan selain untuk mewakili bahasa

lisan dalam media persisten juga harus memiliki tujuan penulisan (Peter

Damerow, 2006 : 2)

Lebih lanjut St. Y. Slamet (2008: 96) menjelaskan, menulis dapat

didefinisikan sebagai suatu kegiatan menyampaikan pesan (komunikasi) dengan

menggunakan bahasa tulis sebagai medianya. Tulisan merupakan sebuah simbol

atau lambang bahasa yang dapat dilihat dan disepakati pemakainya. Dalam

komunikasi tulis setidaknya ada empat unsur yang terlibat yaitu penulis sebagai

penyampai pesan, isi tulisan, saluran atau media berupa tulisan, dan pembaca

sebagai penerima pesan. Menulis bukan hanya berupa melahirkan pikiran atau

perasaan saja, melainkan juga merupakan pengungkapan ide, pengetahuan, ilmu,

dan pengalaman hidup seseorang dalam bahasa tulis. Oleh karena itu menulis

bukanlah merupakan kegiatan yang sederhana dan tidak perlu dipelajari, tetapi

justru harus dikuasai.

Page 26: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

10

Sebagai proses, menulis merupakan serangkaian aktivitas (kegiatan) yang

terjadi dan melibatkan beberapa fase (tahap) yaitu pramenulis (persiapan),

penulisan (pengembangan isi karangan), dan pascapenulisan (telaah dan revisi

atau penyempurnaan tulisan. Menulis juga merupakan kegiatan yang sangat

kompleks karena melibatkan cara berpikir yang teratur dan berbagai persyaratan

yang berkait dengan teknik penulisan, antara lain 1) kesatuan gagasan, 2)

penggunaan kalimat yang jelas dan efektif, 3) paragraf disusun dengan baik, 4)

penerapan kaidah ejaan yang benar, dan 5) penguasaan kosakata yang memadai.

Penguasaan terhadap menulis berarti kecakapan untuk mengetahui dan

memahami struktur bahasa yang sesuai dengan kaidah yang berlaku. Kecakapan

tersebut merupakan sebagian persyaratan keterampilan menulis seseorang untuk

mengetahui, memahami, dan menggunakan unsur-unsur kata, kalimat, paragraf

serta tata tulis. Persyaratan kecakapan lain yang harus dimiliki oleh seorang

penulis yang baik, seperti mencetuskan ide, mengorganisasi isi tulisan secara

sistematis dan menerapkan kaidah-kaidah bahasa yang benar dan menguasai

teknik penulisan.

Kompleksitas kegiatan menulis yang baik meliputi 1) keterampilan

gramatika, 2) penuangan isi, 3) keterampilan stilistika, 4) keterampilan mekanik,

dan 5) keterampilan memutuskan. Sehubungan dengan kompleksnya kegiatan

yang diperlukan untuk keterampilan menulis, menulis harus dipelajari atau

diperoleh melalui proses belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh .

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa menulis adalah dalam suatu

rangkaian kegiatan pengungkapan gagasan, pikiran, perasaan, atau pengalaman

Page 27: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

11

serta pengetahuan dengan bahasa tulis yang diorganisasi secara logis dan

sistematis sehingga dapat dipahami pembaca dengan tepat. Penulis harus memiliki

kecakapan, dan keterampilan seperti mencetuskan ide, mengorganisasi isi tulisan

secara sistematis, dan menerapkan kaidah-kaidah kebahasaan secara benar.

Keterampilan menulis tidak datang secara otomatis tetapi dapat diperoleh dan

ditingkatkan melalui latihan dan praktik yang intensif dan teratur.

b. Manfaat Menulis

Frank J. D’Angello (1980: 5) menyebutkan menulis dapat membantu

seseorang untuk berpikir kritis, dapat memungkinkan melakukan berbagai

hubungan, untuk memperdalam persepsi, untuk memecahkan masalah, untuk

memberikan pengalaman. Menulis dapat membantu seseorang menjernihkan

pikiran. Dalam penulisan seseorang dapat menemukan apa yang benar-benar

dipikirkan dan dirasakan orang, ide-ide, berita, dan peristiwa. Penulis yang

menguasai prinsip-prinsip menulis dan berpikirakan dapat mencapai tujuannya

melalui proses menulis .

Senada dengan Frank J. D’ Angello, Tarigan (2008: 22) menjelaskan, pada

prinsipnya fungsi utama tulisan adalah sebagai alat komunikasi tidak langsung.

Menulis sangat penting bagi pendidikan karena memudahkan para pelajar berpikir

secara kritis. Menulis dapat memudahkan seseorang merasakan dan menikmati

hubungan-hubungan, memperdalam daya tanggap atau persepsi seseorang,

memecahkan masalah yang sedang dihadapi, menyampaikan pengalaman-

Page 28: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

12

pengalaman. Tulisan dapat membantu seseorang menjelaskan pikiran-pikiran

mereka.

Menulis memiliki banyak manfaat yang positif (Y. Budi Artati, 2008: 4-7).

Seorang penulis bisa menjadi orang terkenal berkat tulisan-tulisannya. Penulis

juga mendapat uang imbalan dari tulisannya yang dipublikasikan. Manfaat

menulis lainnya akan diuraikan sebagai berikut ini.

1) Sarana untuk Mengekspresikan Diri

Mengekpresikan atau mengungkapkan perasaan hati dapat dilakukan

dengan menulis. Seorang penulis puisi yang sedang gelisah, marah, sedih atau

bahagia akan mengungkapkan perasaannya lewat puisi. Begitu juga dengan

cerpenis atau novelis. Jadi, menulis dapat dijadikan alat untuk mengungkapkan

perasaan hati. Perasaan hati terkadang sulit atau tidak dapat diungkapkan secara

langsung dengan bahasa lisan. Oleh karena itu, menulis menjadi salah satu

sarananya.

2) Sarana untuk Pemahaman

Seseorang yang membaca buku berarti ia menambah pengetahuan dalam

ranah kognitifnya (pikiran). Akan tetapi, seorang yang membaca disertai menulis

dapat mengikat ilmu pengetahuan dalam otaknya. Dengan kata lain, menulis

digunakan sebagai sarana untuk pemahaman. Orang yang membaca buku

kemudian mengingatnya kembali akan berbeda dengan orang yang membaca

buku kemudian menulis bagian yang penting-penting. Kegiatan membaca disertai

dengan menuliskannya akan lebih bermanfaat daripada membaca saja.

Page 29: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

13

Jennifer Kaya (2011: 1) juga mengatakan bahwa menulis merupakan

sarana untuk memperdalam pemahaman siswa terhadap konsep atau praktik

teoritis serta pemecahan masalah dalam berbagai disiplin ilmu.

3) Mengembangkan Kepuasaan Pribadi, Kebanggaan, dan Perasaan Harga Diri

Menulis merupakan kegiatan yang jarang dilakukan orang. Tidak semua

orang mampu menulis. Tidak semua orang yang pandai berbicara pun bisa

menulis. Seseorang yang mampu menulis sebenarnya sebuah kebanggaan yang

luar biasa. Menulis bisa meningkatkan kepercayaan akan kemampuan diri.

4) Meningkatkan Kesadaran terhadap Lingkungan

Seorang penulis dituntut untuk terus belajar agar ia mengetahui informasi.

Dengan belajar dan membaca, pengetahuan penulis menjadi luas. Ia akan tahu

lebih banyak permasalahan-permasalah di sekitar. Seorang yang biasa menulis

akan menjadi manusia yang kreatif. Penulis dapat menyadari bagaimana

permasalah-permasalahan dalam kehidupan dapat terjadi. Dengan proses

kreatifnya dalam menulis seseorang dapat merunut bagaimana masalah itu bisa

terjadi, dampak yang ditimbulkan, dan memberikan alternatif solusi pemecahan

masalah tersebut.

5) Meningkatkan Kreativitas

Seorang penulis merupakan kreator atau pencipta. Ia selalu kreatif

berkarya. Jika ada suatu hal yang menurutnya tidak baik, ia akan terpanggil untuk

mengomentari lewat tulisan-tulisannya. Ketika menulis puisi, penulis secara

kreatif menyampaikan perasaannya lewat diksi-diksi yang indah, unik dan

menarik yang tak lepas dari proses kreatif. Ketika menulis artikel, ia sedang

Page 30: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

14

menciptakan ungkapan ataupun tanggapan tentang sesuatu dan melahirkan

kreativitas dalam memecahkan permasalahan itu. Dengan menulis novel, penulis

menciptakan sebuah fakta atau sejarah yang pernah dilihat, baik dialami sendiri

secara langsung ataupun membaca buku-buku. Novelis dan penulis lain

merupakan saksi sejarah yang tidak lepas dari proses kreatif.

6) Kemampuan Menggunakan Bahasa

Bahasa merupakan alat yang digunakan dalam berkomunikasi baik lisan

maupun tulis. Seseorang yang ingin menulis harus menguasai bahasa yang

dijadikan alat untuk menulis. Menulis tanpa menguasai bahasa yang memadai

tidak akan menghasilkan tulisan yang layak. Orang yang bisa menulis dapat

dikatakan orang yang tahu menggunakan bahasa. Hal ini karena kekuatan tulisan

terdapat pada bahasa tersebut. seorang penulis mempunyai kekuatan karena

bahasa tulisnya. Orang yang rajin menulis akan semakin meningkat kemahiran

berbahasanya.

Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan beberapa ahli di atas, dapat

disimpulkan bahwa manfaat menulis membantu seseorang untuk berpikir kritis,

melakukan dan menikmati suatu hubungan, untuk memperdalam persepsi, untuk

memecahkan masalah, untuk memberikan pengalaman, menjernihkan pikiran dan

mencapai tujuan. Menulis juga dapat digunakan sebagai sarana mengekspresikan

diri, mengembangkan kepuasaan pribadi, kebanggaan, dan perasaan harga diri,

meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan, meningkatkan kreativitas serta

dapat digunakan untuk menunjukkan keterampilan seseorang dalam menggunakan

bahasa.

Page 31: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

15

c. Tujuan Menulis

Setiap jenis tulisan mengandung beberapa tujuan, diantaranya 1)

memberitahukan atau mengajar, 2) meyakinkan atau mendesak, 3) menghibur

atau menyenangkan, dan 4) mengutarakan/mengekspresikan perasaan dan emosi

yang berapi-api (Tarigan, 2008: 23). Tujuan menulis lainnya adalah menurut

Hugo Hartig dalam Tarigan (2008: 24):

1) assigment purpose ( tujuan penugasan). Tujuan penugasan ini sebenarnya

tidak mempunyai tujuan sama sekali. Penulis menulis sesuatu karena ditugasi,

bukan atas kemauan sendiri.

2) altruistik purpose (tujuan altruistik). Penulis bertujuan untuk menyenangkan

para pembaca, menghindarkan kedukaan para pembaca, ingin menolong para

pembaca memahami, menghargai perasaan dan penalarannya, ingin membuat

hidup para pembaca lebih mudah dan menyenangkan dengan karya tersebut.

Tujuan altruistik adalah kunci keterbacaan sesuatu tulisan.

3) persuasive purpose (tujuan persuasif). Tulisan yang bertujuan meyakinkan

para pembaca akan kebenaran gagasan yang diutarakan.

4) informational purpose (tujuan informasional, tujuan penerangan). Tulisan

yang bertujuan memberi informasi atau keterangan/penerangan kepada para

pembaca.

5) self-expressive (tujuan pernyataan diri). Tulisan yang bertujuan

memperkenalkan atau menyatakan diri sang pengarang kepada para pembaca.

Page 32: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

16

6) creative purpose (tujuan kreatif). Tujuan ini erat hubungannya dengan tujuan

pernyataan diri. Tetapi “keinginan kreatif” di sini melebihi pernyataan diri, dan

melibatkan dirinya dengan keinginan mencapai norma artistik, seni yang ideal

atau seni idaman. Tulisan dapat pula bertujuan untuk mencapai nilai-nilai artistik

dan nilai-nilai kesenian.

7) problem-solving purpose (tujuan pemecahan masalah). Penulis ingin

memecahkan masalah yang dihadapi. Sang penulis ingin menjelaskan,

menjernihkan serta menjelajahi serta meneliti secara cermat pikiran-pikiran dan

gagasan-gagasannya sendiri agar dapat dimengerti dan diterima oleh para

pembaca.

Tujuan menulis menurut Frank J. D’angelo (1980: 20) dapat ditinjau dari

beberapa segi, yaitu segi pembaca, penulis dan waktu. Dari segi penulis, terdapat

beberapa tujuan menulis yaitu memberitahu atau mengajar, meyakinkan atau

mendesak, menghibur atau menyanangkan, dan untuk mengekspresikan peranan

dan emosi yang kuat. Tujuan menulis dari segi pembaca, penulis tidak hanya

memilih satu pokok pembicaraan yang cocok, tetapi juga menentukan

pembacanya, pertimbangan usia, jenis kelamin, tempat tinggal, minat budaya,

agama, politik, dan sebagainya. Peninjauan dari segi waktu, menulis mencakup

masalah keadaan yang melibatkan berlangsungnya suatu kejadian tertentu.

Berdasarkan pernyataan-pernyataan para ahli di atas mengenai tujuan

menulis, dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis adalah memberitahukan atau

mengajar, meyakinkan atau mendesak, menghibur atau menyenangkan,

Page 33: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

17

mengutarakan/mengekspresikan perasaan dan emosi, tujuan penugasan, tujuan

pernyataan diri, tujuan kreatif, dan tujuan pemecahan masalah.

d. Kriteria Tulisan yang Baik

Menulis yang baik adalah menulis yang bisa dipahami pembaca. Menulis

memiliki beberapa kriteria, sebagai berikut. 1) Kejelasan, kejelasan artinya tulisan

harus dapat dibaca dan dimengerti pembaca. 2) Keringkasan, keringkasan berarti

kalimat yang disusun tidak terlalu panjang. Kalimat tersebut jelas dan sesuai inti

permasalahan. 3) Ketepatan, ketepatan berarti gagasan penulis yang ingin

disampaikan kepada pembaca sesuai yang dimaksud. Dengan kata lain, apa yang

diinginkan oleh penulis bisa dipahami sama persis oleh pembaca. 4)

Kesatupaduan, kesatupaduan adalah gagasan dalam satu alenia. 5) Pertautan,

pertautan artinya antaralinea saling bertautan. Untuk mempertautkan antaralinea,

penulis dapat menggunakan kata penghubung. 6) Penegasan, antara alinea satu

dengan yang lain mempunyai perbedaan yang menonjol. Perbedaan tersebut

terletak pada pikiran pokok setiap alenia. ( Y. Budi Artati, 2008: 9-10).

Sejalan dengan pemikiran Y. Budi Artati, menurut F. L. Lucas (1955: 3)

agar menulis lebih baik, perlu memperhatikan prinsip-prinsip dasar menulis

berikut. 1) Keringkasan, menulis cukup ringkas saja sehingga tidak

membingungkan pembaca. 2) Kejelasan, penulis harus jelas dalam menyampaikan

gagasan. Penulis harus mengutamakan kejelasan gagasan dibanding gaya

penulisan yang dianggap berkesan pada diri pembaca. 3) Komunikatif, bahasa

yang digunakan penulis merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan

Page 34: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

18

informasi. Tulisan harus dapat menyampaikan gagasan dan gagasan tersebut dapat

diterima dengan baik oleh pembaca sama seperti apa yang dimaksudkan penulis.

4) Tekanan, tulisan ditekankan pada satu pokok pikiran, dalam beberapa bentuk

tulisan penegasan maksud diletakkan pada bagian akhir klausa atau kalimat. 5)

Kejujuran, penulis menyampaikan fakta-fakta sesuai aslinya. Penulis harus

mampu menjaga keorisinalan tulisannya. 6) Teratur dan menarik, dalam

menyampaikan gagasannya, penulis harus menggunakan sistematika yang tepat

sehingga kejelasan maksud yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami

pembaca. Tulisan harus memiliki daya tarik yang kuat sehingga pembaca tertarik

untuk membaca. 7) Membaca, agar dapat menulis dengan baik, seorang penulis

harus rajin membaca. 8) Revisi, sebelum tulisan dipublikasikan, penulis sebaiknya

mengadakan revisi-revisi pada tulisan yang dibuat untuk memperoleh bentuk

tulisan yang baik. 9) Kesederhanaan dan kekinian, tulisan tidak usah berlebih-

lebihan, kesederhana gaya penulisan akan membuat pembaca mudah memahami

isi tulisan dari pada tulisan yang panjang lebar namun tidak jelas apa maksudnya.

Tulisan juga harus menampilkan hal-hal yang baru, yang masih aktual sehingga

menarik untuk dibaca. 10) Nada, penulis juga harus memperhatikan cara mereka

menyampaikan gagasan dalam tulisan. Ide-ide yang mereka sampaikan harus jelas

dengan ekspresi yang sederhana, tidak terlalu banyak saran (menggurui).

Adel-Stein & Pival dalam Tarigan (2008: 7-8) menyebutkan kriteria

tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis mempergunakan nada yang

serasi, menyusun bahan-bahan yang tersedia menjadi suatu keseluruhan yang

utuh, menarik minat pembaca terhadap pokok pembicaraan serta

Page 35: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

19

mendemonstrasikan suatu pengertian yang masuk akal dan cermat-teliti mengenai

suatu hal. Tulisan yang baik mencerminkan kemampuan penulis untuk mengkritik

serta mampu memperbaikinya dan merupakan kebanggaan penulis dalam naskah

atau manuskrip, kemauan mempergunakan ejaan dan tanda baca secara seksama,

memeriksa makna kata dan hubungan ketatabahasaan dalam kalimat-kalimat

sebelum menyajikannya kepada pembaca serta menyadari bahwa hal-hal kecil itu

dapat memberi akibat yang kurang baik terhadap karyanya.

Mc. Mahan & Day dalam Tarigan (2008: 7) juga menyebutkan kriteria

tulisan yang baik sebagai berikut jujur, jelas, singkat dan keanekaragaman.

Tulisan yang baik merupakan komunikasi pikiran dan perasaan yang efektif atau

tepat guna. Katherine K. Gottschalk (2011: 1) menyebutkan tulisan yang baik

menarik, kreatif dan tidak membosankan. Hairston dalam Slamet (2008:109)

menulis yang baik adalah menyesuaikan kebutuhan pembaca. Tulisan dapat

formal, sederhana, resmi, kasar, dan halus. Tulisan yang baik adalah yang dapat

berkomunikasi secara efektif dengan pembaca. Penulis yang baik tidak pernah

vakum dalam bekerja, ia terus berpikir tentang pembacanya baik sebelum atau

ketika sedang menulis. Ia membuat karakteristik sebuah tulisan antara lain:

berterima, jelas, utuh, ekonomis, dan gramatikal.

Dari berbagai pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa untuk

menghasilkan tulisan yang baik penulis harus memperhatikan beberapa prinsip

yakni keringkasan, kejelasan, komunikatif, tekanan, kejujuran, teratur dan

menarik, penulis harus rajin membaca, mengadakan revisi-revisi pada tulisan

yang dibuat, kesederhanaan dan kekinian, dan nada yang serasi.

Page 36: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

20

e. Ragam tulisan

Telah banyak ahli yang membuat klasifikasi mengenai tulisan, Henry

Guntur Tarigan (2008: 26) membagi tulisan berdasarkan bentuknya sebagai

berikut. 1) Bentuk-bentuk objektif, yang mencakup: a) penjelasan terperinci

mengenai proses, b) batasan, c) laporan, d) dokumen. 2) Bentuk-bentuk subjektif,

yang mencakup: a) otobiografi, b) surat-surat, c) penilaian pribadi, d) esei

informal, e) potret/gambaran, dan f) satire. Senada dengan itu, Chenfeld dalam

Tarigan (2008: 28) membuat klasifikasi atas tulisan kreatif, yaitu yang memberi

penekanan pada ekspresi secara pribadi dan tulisan ekspositoris yang mencakup

surat, laporan, resensi, dan rencana penelitian.

Berdasarkan bentuknya juga, Weaver dalam Henry Guntur Tarigan

membuat klasifikasi sebagai berikut. 1) Eksposisi, yang mencakup: a) definisi,

dan c) analisis. 2) Deskripsi, yang mencakup: a) ekspositoris, b) analisis. 3)

Narasi, yang mencakup: a) urutan waktu, b) motif, c) konflik, d) titik pandangan,

dan e) pusat minat. 4) Argumentasi, yang mencakup: a) induksi, b) deduksi.

Serupa dengan Weaver, Moris dalam Tarigan (2008: 27)

mengklasifikasikan tulisan sebagai berikut. 1) Eksposisi yang mencakup metode

analisis klasifikasi, definisi, eksemplifikasi, sebab akibat, komparasi, dan proses.

2) Argumen, yang mencakup argumen formal (deduksi dan induksi) dan persuasi

informal. 3) Deskripsi, yang meliputi ekspositori dan artistik/literer. 4) Narrasi,

yang meliputi informatif dan artistik/literer. Ragam tulisan berdasarkan bentuknya

di atas senada dengan Y. Budi Artati (2008: 11) meliputi 1) deskripsi, yaitu

tulisan yang melukiskan sesuatu keadaan sebenarnya. Terdiri atas deskripsi waktu,

Page 37: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

21

tempat dan orang. 2) Eksposisi yaitu tulisan yang menerangkan atau menjelaskan

pokok pikiran yang dapat memperluas wawasan atau pengetahuan seseorang. 3)

Narasi yaitu tulisan berupa rangkaian peristiwa yang terjadi dalam satu kesatuan

waktu. Narasi dikelompokkan menjadi narasi ekspositoris dan narasi sugestif.

Narasi ekspositoris bertujuan memberi informasi kepada pembaca agar

pengetahuannya bertambah luas tentang apa yang dikisahkan penulis. Narasi

sugestif bertujuan menyampaikan makna kepada pembaca melalui daya imajinasi

penulis. 4) Argumentasi adalah tulisan yang berusaha memberikan alasan untuk

memperkuat atau menolak pendapat. Argumentasi memuat bukti dan alasan yang

dapat meyakinkan orang lain. 5) Persuasi adalah jenis tulisan yang mengandung

alasan-alasan dan bukti atau fakta, ajakan atau imbauan agar pembaca mau

menerima dan mengikuti pendapat penulis. Teknik persuasi meliputi rasionalisasi,

identifikasi, dan sugesti. Rasionalisasi adalah proses pembuktian kebenaran dalam

bentuk yang lemah. Identifikasi biasa digunakan dalam kampanye dengan

mengidentifikasikan calon pejabat tersebut dengan dirinya sebagai milik rakyat

dengan tujuan agar rakyat memilihnya. Sugesti adalah usaha untuk membujuk

atau mempengaruhi orang lain tanpa memberi dasar alasan logis, kekuatannya

terletak pada kata yang menarik dan meyakinkan.

Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk

tulisan sangat beragam yaitu otobiografi, surat-surat, penilaian pribadi, esei

informal, potret/gambaran, dan satire. Bentuk lainya berupa eksposisi, deskripsi,

narasi, argumentasi, dan persuasi.

Page 38: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

22

2. Hakikat Surat Niaga

a. Pengertian Surat Niaga

Surat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas manusia pada

zaman modern ini. Didorong oleh tuntutan kebutuhan ekonomi dan sosialnya,

manusia akan menjalin hubungan yang semakin luas dengan berbagai individu,

baik yang berada di sekitarnya maupun di tempat lain. Suatu organisasi atau

perusahaan harus mengadakan hubungan dengan organisasi atau perusahaan lain

agar aktivitas perniagaan (bisnisnya) dapat berjalan dengan baik dan lancar. Di

dalam upaya menjalin dan membina hubungan tersebut, surat masih memegang

peranan yang penting di samping penggunaan sarana komunikasi lainnya seperti

telepon, faksimili, internet, dan lainnya.

Menurut Heni Subagyo (2007: 1) surat adalah alat komunikasi yang

mempergunakan bahasa tulisan yang sangat erat dengan kehidupan manusia. Surat

merupakan alat komunikasi tertulis yang berguna untuk menyampaikan informasi

dari suatu pihak kepada pihak lain. Informasi tersebut dapat berupa

pemberitahuan, pengumuman, pernyataan, permohonan, permintaan, laporan, dan

sebagainya. Dengan perantaraan surat, setiap orang dapat langsung berkomunikasi

dengan sesamanya tanpa harus bertatap muka terlebih dahulu.

Purwanto (2008: 2) menyebutkan surat adalah suatu sarana komunikasi

yang digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak

kepada pihak lain. Informasi ini dapat berupa pemberitahuan, pernyataan,

pertanyaan, permintaan laporan atau buah pikiran lainnya yang ingin disampaikan

kepada pihak lain baik perorangan maupun instansi. Surat merupakan suatu

Page 39: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

23

sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan informasi, pernyataan, atau

pesan kepada pihak lain yang mempunyai keperluan kegiatan dengan bentuk

tertentu. Dengan demikian surat membawa informasi, pernyataan atau pesan yang

diharapkan informasi itu akan tersampaikan kepada yang dituju oleh penulis surat

(Djuharie, 2009: 11). Lebih lanjut Djuharie mengatakan, apabila ditinjau dari sifat

isinya, surat adalah jenis karangan paparan, sebab pengirim surat mengemukakan

maksud dan tujuannya, menjelaskan apa yang dipikirkannya dan dirasakannya

melalui surat. Ditinjau dari fungsinya, surat merupakan sarana komunikasi

tertulis.

Pertumbuhan dan perkembangan perusahaan yang sangat pesat telah

meningkatkan kegiatan bisnis. Meningkatnya transaksi bisnis, perkembangan

transportasi, dan lahirnya jasa perbankan menuntut jasa komunikasi yang

memadai yang salah satunya adalah surat bisnis atau surat niaga. Surat menyurat

yang diselenggarakan di kalangan bisnis atau berisi masalah perniagaan seperti

perdagangan, perindustrian, transportasi, perbankan, asuransi, dan perusahaan

jasa lainnya lazim disebut surat bisnis, surat niaga, atau surat dagang (Irra

Chrisyanti Dewi, 2011: 125). Penggunaan surat bisnis dapat dipakai secara intern

dan ekstern. Secara intern digunakan sebagai media komunikasi antarbagian

dalam satu perusahaan atau antara pusat perusahaan dengan cabang-cabangnya

yang tersebar di daerah atau tempat lain. Secara ekstern dipakai sebagai media

komunikasi antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain atau

dengan pihak-pihak lain yang ada di luar perusahaan.

Page 40: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

24

Surat niaga yaitu surat yang dipergunakan oleh seseorang atau badan yang

menyelenggarakan usaha dengan tujuan mencari keuntungan. Menurut Aulia

Gunawan (2009: 13) surat bisnis dianggap sebagai sebuah komunikasi yang

bersifat menguntungkan, berfungsi sebagai mata rantai dalam menjalin relasi dan

menunjukkan eksistensi sebuah perusahaan. Surat bisnis adalah surat-surat yang

paling sering digunakan oleh orang-orang yang pekerjaannya bergelut di bidang

bisnis, perdagangan, perusahaan atau perorangan sebagai pengusaha dan lainnya

(Heny Subagyo, 2007: 64).

Purwanto (2008: 2) menyebutkan surat bisnis adalah surat yang digunakan

oleh seseorang, lembaga organisasi, atau instansi untuk menyampaikan pesan-

pesan bisnis secara tertulis kepada pihak lain dengan menggunakan media

tertentu. Medianya dapat berupa pengiriman lewat pos, faksimile, telepon seluler

(ponsel) atau lewat jalur maya (internet). Brian Scott (2011: 8) Surat bisnis

adalah dokumen proses perdagangan. Surat bisnis dapat digunakan untuk

mempengaruhi pembaca agar merespon isi surat dan mengambil beberapa jenis

tindakan, seperti menawarkan atau meminta informasi tentang sebuah produk

atau jasa. Tujuan dasar dari sebuah surat bisnis adalah memotivasi pembaca

untuk mengambil tindakan tertentu.

Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa surat niaga atau

surat bisnis adalah surat yang dipergunakan oleh seseorang atau badan yang

menyelenggarakan usaha dengan tujuan mencari keuntungan, berfungsi sebagai

mata rantai dalam menjalin relasi dan menunjukkan eksistensi sebuah perusahaan

dengan menggunakan media tertentu.

Page 41: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

25

b. Fungsi Surat Niaga

Purwanto (2008: 3) menyebutkan fungsi surat niaga atau surat bisnis

adalah sebagai wakil atau duta bagi si pengirim surat sebagai pesan-pesan bisnis

kepada pihak lain. Pengirim perlu memperhatikan berbagai kaidah penting dalam

penulisan surat, misalnya objektif, sistematis, sederhana, dan mudah dipahami.

Surat niaga sebagai alat untuk menyampaikan pemberitahuan, permintaan atau

permohonan, juga buah pikiran atau gagasan yang berkaitan dengan masalah-

masalah bisnis. Surat niaga sebagai alat bukti atau dokumen tertulis, misalnya

surat perjanjian jual-beli, surat perintah kerja, surat kerja sama, surat bukti tanda

terima, dan faktur. Surat-surat bisnis dapat dipakai sebagai bukti historis yang

memungkinkan seseorang melakukan pengecekan terhadap berbagai kegiatan

bisnis yang telah dilakukan di masa lalu, sehingga dapat dipakai sebagai bahan

untuk memprediksi kegiatan bisnis ke depan. Surat niaga dapat digunakan sebagai

alat pengingat, pedoman kerja, dan media promosi.

Senada dengan pendapat di atas Aulia Gunawan (2009: 6) menyebutkan

dalam dunia bisnis dokumentasi surat sangatlah penting dilakukan, karena surat

yang keluar/masuk dapat dijadikan sebagai: 1) bukti otentik tertulis dan

mempunyai kekuatan hukum yang sifatnya mengikat, misalnya: surat perjanjian,

kuitansi, bukti tanda terima, faktur, dan sebagainya. 2) Sebagai referensi, dalam

merencanakan atau menindaklanjuti suatu aktivitas tertentu, misalnya: kumpulan

surat yang didokumentasikan dan diarsipkan dengan baik merupakan sumber data

yang kelak akan diperlukan dalam kegiatan perencanaan maupun untuk

Page 42: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

26

menentukan sikap, menindaklanjuti suatu kegiatan/keputusan tertentu. 3) Jaminan

keamanan dan kepemilikan, misal: surat jalan, sertifikat dll.. 4) Sarana promosi

(iklan) bagi pihak pengirim, khususnya dalam banyak jenis surat-surat penawaran

bisnis seperti brosur, leaflet, price list dan sebagainya. 5) Sarana efektif untuk

mengatasi kendala waktu, jarak, dan tenaga.

Pendapat-pendapat di atas juga ditegaskan oleh Irra Chrisyanti Dewi ( 2011:

3) surat bisnis di samping mempunyai misi pesan bisnis juga berfungsi sebagai

berikut. 1) Alat pengingat yang paling akurat karena dapat dibaca berulang kali. 2)

Bukti hitam di atas putih, terutama surat perjanjian. 3) Dokumen. 4) Duta atau

wakil bagi pihak-pihak yang berbisnis. 5) Pedoman kerja, misalnya surat

keputusan, surat instruksi, surat tugas, dan sebagainya. 6) Kehumasan, untuk

membina hubungan baik antara suatu lembaga dengan publiknya. Brian Scott

(2011: 5) menambahkan fungsi surat niaga adalah sarana untuk menjual produk

atau jasa, memberikan informasi kepada konsumen tentang produk atau jasa yang

dimiliki suatu perusahaan, dan untuk mendapatkan respon dari konsumen. Lebih

lanjut Heni Subagyo (2007: 2) menyebutkan fungsi surat adalah alat komunikasi,

wakil atau duta seseorang atau perusahaan, bahan bukti, pedoman pengambilan

keputusan, alat memperpendek jarak dan menghemat waktu dan tenaga, alat

pengingat, dan bukti sejarah dan kegiatan. Senada dengan Heni Subagyo, Robert

W. Bly (2009: 2) menyebutkan fungsi surat niaga adalah alat komunikasi,

digunakan untuk tujuan bisnis, alat pengingat, alat memperpendek jarak, dan

menghemat waktu dan tenaga. Demikian juga dengan Jonatan Frank dan Janet

Tolan (2002: 1) mengatakan bahwa surat mampu menjadi sarana komunikasi yang

Page 43: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

27

menghubungkan siswa dari beberapa sekolah dengan latar belakang budaya yang

berbeda mampu berinteraksi dalam pembelajaran dengan baik menggunakan e-

mail.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi surat niaga

adalah alat penyampai informasi niaga, alat pengingat, bukti otentik, dokumen,

duta atau wakil bagi pihak-pihak yang berbisnis, pedoman kerja, kehumasan,

media promosi, dan memperpendek jarak serta menghemat waktu dan tenaga.

c. Bahasa Surat Niaga

Surat berisi pesan yang ingin disampaikan pengirim kepada penerima

surat. Purwanto (2008: 31) menyebutkan, agar pesan yang disampaikan

komunikatif dan mudah dipahami penerima surat, sebaiknya gunakan bahasa yang

baik dan benar, sesuai kaidah-kaidah yang berlaku dalam dunia surat-menyurat.

Cara memilih kata, pemakaian ejaan yang disempurnakan, penyusunan kalimat

dan paragraf perlu diperhatikan. Melalui penggunaan bahasa dalam sebuah surat,

seseorang secara tidak langsung dapat memahami bagaimana alur pemikiran

seseorang. Untuk surat-surat bisnis, dalam memilih kata hendaknya memenuhi

syarat yang baik atau baku, lazim (umum, biasa), dan cermat.

Bahasa surat pada umumnya mempunyai ragam tersendiri. Gaya bahasa

surat berbeda dengan gaya bahasa dalam karangan lainnya. Bahasa surat harus

bersifat jelas, singkat, dan sopan. Bahasa yang digunakan pada surat-surat niaga

menggunakan bahasa resmi atau bahasa baku (Djuharie, 2009: 55). Bahasa resmi

yang digunakan pada surat niaga, mempunyai dua ragam, yaitu ragam kaku

Page 44: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

28

(frozen style) dan bahasa resmi ragam baku (formal style). Bahasa resmi ragam

kaku ialah bahasa resmi yang bentuk dan pemakaiannya pada surat secara tetap

dan singkat. Ragam bahasa resmi kaku biasanya digunakan untuk menulis kepala

surat, pembuka surat, dan penutup surat. Bahasa resmi ragam baku ialah bahasa

resmi yang telah dibakukan pemakaiannya dalam komunikasi tertulis termasuk

surat. Bahasa resmi ragam baku digunakan untuk menulis isi surat pada tubuh

surat. Oleh karena surat juga termasuk karangan, maka semua ketentuan yang

meliputi penataan paragraf, kalimat, pemilihan kata, pembentukan kata, istilah

singkatan serta ejaan, juga berlaku untuk surat.

Djauhari (2009: 56) menambahkan, bahasa dalam surat disusun dengan

kalimat-kalimat yang efektif yaitu kalimat yang mempunyai ciri-ciri berikut:

ringkas, padat, dan jelas serta menggambarkan kejernihan serta kelancaran jalan

pikiran penulis. Untuk menuangkan pokok-pokok pikiran dalam sebuah surat,

perhatikan urutan penyusunan isi surat. Mulailah menulis surat dari paragraf

pembuka, isi surat, dan paragraf penutup. Dengan demikian ide pengirim dapat

disampaikan secara logis. Pemakaian kalimat yang kurang jelas, terlalu panjang,

bahkan berbelit-belit, akan mempersulit pembaca dan menyita waktu pembaca

dalam memahaminya. Pemakaian kata, istilah dan singkatan harus berhati-hati.

Pilihlah kata-kata yang sudah lazim dan mempertimbangkan ketepatan

penggunaanya. Perhatikanlah pedoman umum ejaan yang disempurnakan yang

berhubungan dengan surat, misalnya penulisan tanda baca dan huruf.

Aulia Gunawan (2009: 13) surat bisnis, baik gaya bahasa maupun tujuan

yang dikandung, menunjukkan kredibilitas perusahaan. Hati-hati dalam memilih

Page 45: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

29

kata yang akan digunakan. Sebelum menyusun surat bisnis, diperlukan beberapa

tahapan seperti perencanaan penulisan draf, tahap penelaahan ulang hingga revisi

pesan yang akan disampaikan. Ketakutan dalam menyusun surat bisnis, sering

diakibatkan oleh prinsip etiket penulisan atau keraguan bahwa maksud surat tidak

tersampaikan. Seorang sekretaris, direktur, eksportir, distributor, maupun staf

perusahaan terbiasa meniru format surat yang sudah ada sebelumnya. Meskipun

terkesan mudah namun perlu hati-hati dalam menjiplak format surat, situasi

perusahaan dan perkembangan teknologi yang terus berubah turut mempengaruhi

format surat-surat bisnis. Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam merevisi

format surat maupun isi pesan; mengedit isi pesan (subtansi) dan

pengorganisasiannya, mengedit gaya penulisan, dan mengedit format penulisan

surat. Gaya penulisan yang efektif dapat dicapai dengan pemilihan kata yang

lazim digunakan, singkat, serta tidak multitafsir. Kalimat efektif, singkat cukup

beberapa saja namun tetap tidak multitafsir.

St. Y. Slamet (2008: 128) menjelaskan bahasa surat yang sifatnya resmi

memiliki ciri berikut: 1) jelas, maksudnya bahasa yang digunakan tidak memberi

peluang untuk ditafsirkan berbeda dari maksud penulis surat. 2) Lugas dan

singkat, artinya bahasa yang digunakan langsung tertuju pada persoalan yang

ingin dikemukakan. Kelugasan bahasa diwujudkan dalam pemakaian yang ringkas

tetapi padat makna, langsung dan tidak terbelit-belit. 3) Santun, artinya, bahasa

yang dipakai menunjukkan rasa hormat dan penghargaan yang wajar dari

pengirim surat. 4) Resmi, artinya bahasa yang mengikuti kaidah bahasa Indonesia.

Page 46: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

30

Kebakuan ragam bahasa tercermin dalam ejaan, pilihan kata, dan struktur bahasa

yang digunakan.

Menurut Brian Scoot (2012: 48) surat-surat bisnis yang efektif akan

meningkatkan reputasi bisnis seseorang/perusahaan. Dengan demikian, surat

bisnis harus ditulis dengan baik, yaitu 1) menggunakan tata bahasa yang tepat.

Surat bisnis mewakili ide-ide dan menunjukkan profesionalitas

seseorang/perusahaan, sehingga dalam penulisan harus menggunakan ejaan dan

tata bahasa yang sempurna. 2) Ringkas, maksudnya menggunakan kalimat-

kalimat sederhana namun efektif agar pesan yang ingin disampaikan dapat

dipahami/diterima dengan baik oleh penerima surat. 3) Menggunakan bahan yang

tepat, yaitu memperhatikan format surat, jenis huruf, kualitas kertas dan tinta

untuk menulis surat niaga sehingga tidak mengganggu penerima surat dalam

menangkap pesan yang disampaikan pengirim surat. 4) Menentukan tujuan

penulisan surat dengan jelas. Surat harus fokus dan jelas untuk tujuan tertentu.

Pilihan kata dan kalimat harus mendukung tujuan penulisan surat dan

menghindari kalimat-kalimat yang berlebih-lebihan karena dapat mengaburkan

tujuan yang akan disampaikan melalui surat tersebut. 5) Menggunakan format

yang sederhana, membatasi surat niaga maksimal dua halaman. Surat niaga cukup

ditulis dengan kalimat-kalimat ringkas namun jelas. Kata-kata kunci dapat dicetak

dalam huruf tebal agar lebih diperhatikan dan mudah diketahui pembaca. Paragraf

disusun atas tiga atau empat kalimat sederhana. Pisahkan antara paragraf

pembuka, isi, dan penutup sehingga pembaca lebih mudah memahami isi surat.

Page 47: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

31

Senada dengan Brian Scott, Purwanto (2009: 7) menjelaskan bahwa surat

bisnis memegang peranan penting dalam dunia bisnis karena berhubungan dengan

pihak eksternal (luar), perusahaan melakukannya dengan korespondensi atau surat

menyurat. Surat bisnis harus dibuat dengan sebaik-baiknya, jelas dan menarik

perhatian pembaca, menggunakan bahasa yang sederhana (mudah dipahami), serta

dikelola secara profesional. Penyusunan surat bisnis meliputi tiga tahap penting

yaitu perencanaan/penyusunan draf, organisasi dan komposisi berikutnya edit dan

revisi (Purwanto, 2009: 56).

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bahasa surat

niaga menggunakan bahasa yang baik dan benar, jelas, lugas, santun, resmi.

sesuai kaidah-kaidah yang berlaku dalam dunia surat menyurat. Cara memilih

kata, pemakaian ejaan yang disempurnakan, penyusunan kalimat dan paragraf

perlu diperhatikan. Dalam memilih kata hendaknya memenuhi syarat yang baik

atau baku, lazim (umum, biasa), dan cermat serta disusun dengan kalimat-kalimat

yang efektif serta dikelola secara profesional. Tata penulisan surat niaga

perencanaan penulisan draf, organisasi dan komposisi, tahap penelaahan

ulang/edit hingga revisi pesan. Menulis surat dari paragraf pembuka, isi surat, dan

paragraf penutup.

d. Bagian-Bagian Surat Niaga

Pada dasarnya, surat niaga terdiri atas empat komponen utama, yaitu kop

surat (kepala surat), leher surat, tubuh surat, dan kaki surat (Aulia Gunawan,

2009: 14). Setiap bagian memiliki fungsi tersendiri dalam mengkomunikasikan

Page 48: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

32

pesan pengirim kepada penerima surat. Bagian-bagian surat dapat ditunjukkan

dengan tabel berikut.

Tabel 1. Bagian-bagian Surat

Bagian-bagian Surat Unsur

Kepala surat

Nama organisasi atau perusahaan

Alamat lengkap

Nomor kontak

Jenis usaha

Lambang atau logo

Leher Surat

Tanggal

Nomor surat

Perihal

Alamat tujuan

Badan Surat

Salam pembuka

Paragraf pembuka

Isi surat

Paragraf penutup

Salam penutup

Kaki Surat

Jabatan

Tanda Tangan

Nama lengkap penandatangan

Tembusan

Cap organisasi atau perusahaan

Bagian-Bagian Surat diadaptasi dari Aulia Gunawan (2009: 14)

Page 49: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

33

Djuhari (2009: 40) membagi surat atas 1) kepala surat atau dikenal dengan

istilah kop surat, ialah bagian surat paling atas dan berfungsi untuk memudahkan

penerima surat mengetahui nama dan alamat kantor instansi, organiasasi atau

perusahaan yang mengirim surat. Kepala surat juga berfungsi untuk menunjukkan

keresmian sebuah surat. Kop surat terdiri atas nama organisasi, instansi atau

perusahaan, alamat (bisa ditambahkan alamat kantor cabang), nomor kotak pos

dan kode pos, nomor teleks dan telepon, dan lambang instansi atau perusahaan.

Kepala surat dalam surat niaga memiliki beberapa manfaat dalam mencapai

keberhasilan usaha, antara lain sebagai alat pengenal, alat penyebaran informasi,

dan iklan.

2) Nomor surat terdiri atas nomor, jenis, instansi pengirim surat, kode

surat, bulan, dan tahun pembuatan. Nomor surat yaitu nomor urut surat yang telah

dikeluarkan oleh instansi atau perusahaan. Kode surat adalah kode klasifikasi

masalah yang disampaikan dalam surat tersebut. Fungsi nomor dan kode surat

adalah mengetahui banyaknya surat keluar, memudahkan pengarsipan surat,

memudahkan mencari surat itu kembali jika dibutuhkan, memudahkan petugas

pengarsipan.

3) Tanggal surat, menulis tanggal surat sebaiknya tanggal, bulan dan tahun

surat ditulis lengkap, jangan disingkat. Penyingkatan tanggal dan bulan surat

sering menimbulkan kesalahpahaman dan dirasakan kurang santun. Tanggal surat

untuk menunjukkan kapan surat itu dikirim bukan kapan surat itu dibuat. Tanggal

surat berfungsi untuk mengetahui waktu yang diberikan untuk menyelesaikan

sebuah surat serta sebagai petunjuk dalam pengarsipan surat. 4) Lampiran surat

Page 50: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

34

adalah bagian surat yang berguna untuk menunjukkan adanya sesuatu yang

disertakan bersama surat. 5) Hal atau perihal surat, berfungsi untuk mengetahui

isi atau pokok masalah pada surat yang dikirimkam, tanpa harus membaca surat

tersebut secara keseluruhan.

6) Alamat surat. Biasanya pengiriman dan penerimaan surat dapat

berjalan dengan lancar jika alamat ditulis dengan jelas. Surat biasanya mempunyai

alamat surat dua macam, yaitu alamat dalam yang ditulis pada surat dan alamat

luar yang ditulis pada sampul surat. Alamat surat berfungsi sebagai alamat

petunjuk langsung bagi penerima surat, petunjuk arsiparis dalam menyimpan

surat, mempermudah petugas pengirim surat.

7) Salam pembuka suatu surat digunakan sebagai kesatuan berbahasa tulis.

Salam pembuka dapat digunakan sesuai dengan keperluan penulisan surat. 8) Isi

surat, adalah bagian surat yang digunakan untuk menyatakan berita, atau sesuatu

yang ingin dinyatakan dalam surat tersebut. Bagian isi terdiri dari a) paragraf

pembuka, ialah bagian surat yang berfungsi sebagai pengantar pembaca kepada

inti surat. Paragraf pembuka berguna sebagai penuntun jalan pikiran pembaca

kepada masalah yang akan dibicarakan dalam uraian inti surat, b) isi surat

sesungguhnya, pada bagian ini memuat sesuatu yang akan disampaikan,

diberitakan, dinyatakan, atau dimintakan kepada penerima surat, c) paragraf

penutup berfungsi untuk menutup surat, sebagai kunci isi surat atau penegasan isi

surat.

9) Salam penutup, digunakan untuk menunjukkan rasa hormat dan rasa

keakraban pengirim surat kepada penerima surat. 10) Tanda tangan, nama, dan

Page 51: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

35

jabatan penulis/pengirim surat. Surat dianggap sah jika telah ditanda tangani oleh

pejabat atau orang yang berwenang terhadap surat tersebut. 11) Inisial, yaitu

singkatan nama pengonsep surat dan nama pengetik surat. Hal ini mengandung

maksud apabila suatu saat terdapat kekeliruan mengenai surat tersebut ada yang

mempertanggungjawabkan.

Pembagian surat atas beberapa komponen di atas sama dengan pembagian

yang dilakukan Purwanto (2008: 9) yaitu 1) kepala surat/kop surat (letter head),

2) tanggal surat (date), 3) nomor, lampiran, dan perihal (number, enclosed,

subject), 4) alamat tujuan (inside address), 5) salam pembuka (salution), 6)

paragraf pembuka (first paragraph), 7) paragraf isi (body paragraph), 8) paragraf

penutup (close paragraph), 9) salam penutup (complementary close), 10) tanda

tangan (signature), 11) nama jelas penandatangan (name and title), 12) tembusan

(notation), dan 13) inisial (initial). Brian Scoott (2011: 18) membagi surat bisnis

atas beberapa bagian yaitu: headline (kepala/kop surat), greeting (salam), lead

paragraph (paragraf penutup, body (tubuh surat/isi surat), and closing (penutup).

Sedangkan Heny Subagyo (2007:11) menyebutkan komponen-komponen

surat meliputi: 1) kepala surat (kop surat), 2) tanggal surat, 3) nomor surat, 4)

lampiran, 5) hal atau perihal, 6) alamat, 7) salam pembuka, 8) pembuka surat, 9)

isi surat atau inti surat, 10) penutup surat, 11) salam penutup, 12) tanda tangan

pengirim, 13) nama, jabatan penandatangan surat, dan 13) tembusan.

Pendapat-pendapat para ahli di atas saling menguatkan dan dapat

disimpulkan bahwa bagian-bagian surat adalah kepala surat terdiri atas nama

organisasi atau perusahaan, alamat lengkap, nomor kontak, jenis usaha, lambang

Page 52: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

36

atau logo. Leher surat terdiri dari tanggal, nomor surat, perihal, alamat tujuan

surat, lambang atau logo. Badan surat terdiri atas salam pembuka, paragraf

pembuka, isi surat, paragraf penutup, dan salam penutup. Sedangkan kaki surat

terdiri atas jabatan, tanda tangan, dan nama lengkap pengirim surat, tembusan, dan

cap organisasi atau perusahaan.

e. Macam-macam Surat Niaga

Transaksi yang sering dilakukan oleh lembaga bisnis sangat kompleks,

berliku-liku, tidak berlangsung dengan mudah, kadang tidak bisa diramal

sebelumnya setiap persoalan memerlukan penyelesaian tersendiri. Terjadinya

transaksi kadang diawali lobi, negosiasi atau tawar-menawar. Hal ini memerlukan

kebijakan dan wawasan yang luas. Bila sudah ada kesesuaian masing-masing

pihak barulah masuk pada tahapan transaksi itu sendiri.

Aulia Gunawan ( 2009) menyebutkan macam-macam suarat niaga/bisnis

adalah: surat-surat pencarian informasi, surat-surat pesanan dan penanganan

pesanan, surat-surat penjualan, surat-surat edaran dan pengumuman, surat-surat

agen, dan surat-surat ekspor impor. Menurut Purwanto (2008: 6) yang termasuk

surat niaga/bisnis adalah surat pemberitahuan, surat pemesanan, surat permintaan

informasi, surat penawaran produk, surat pengiriman produk, surat penagihan,

surat pembayaran, surat penolakan kerja, surat penerimaan kerja, surat perintah

kerja, surat perjanjian jual beli, dan surat pengaduan. Heni Subagyo ( 2007: 640)

mengklasifikasikan surat bisnis dalam surat permintaan penawaran, surat

penawaran, surat pesanan, surat tagihan, surat belasungkawa, surat ucapan terima

Page 53: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

37

kasih, surat ucapan selamat, surat pengumuman, surat pemberitahuan, surat

peringatan, surat undangan, dan surat keputusan.

Irra Chrisyanti Dewi (2011: 126-127) proses terjadinya surat bisnis secara

sistematis dapat dibagankan sebagai berikut.

Gambar 1. Alur Korespondensi Niaga

Berdasarkan bagan yang dibuat Irra Chrisyanti Dewi, surat niaga di

antaranya dapat dijelaskan sebagai berikut.

Pengenalan

PRODUSEN

PRODUSEN

PRODUSEN

PRODUSEN

CALON KONSUMEN

CALON KONSUMEN

CALON KONSUMEN

CALON KONSUMEN

Permintaan Penawaran

Penawaran

Pesanan

Pengiriman Pesanan

Pengaduan

Penagihan

Page 54: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

38

1) Surat Permintaan Penawaran

Surat permintaan penawaran (inquiry) adalah surat permintaan tentang

harga atau keadaan barang. Tujuannya untuk memperoleh atau memilih

penawaran harga yang paling menguntungkan bagi perusahaan. Menyusun surat

permintaan penawaran dapat mengikuti pedoman sebagai berikut: a)

mengenalkan identitas calon pembeli, kondisi dan potensi perusahaan calon

pembeli. b) Mengemukakan latar belakang atau dorongan calon pembeli sehingga

meminta penawaran c) Mencantumkan rincian data atau kondisi yang diinginkan.

d) Hendaknya berupa kalimat harapan dan ucapan terima kasih.

Hal-hal yang perlu dikemukakan dalam surat permintaan penawaran,

antara lain: a) nama barang yang diinginkan, b) harga satuannya, c) merek, d)

kualitas, e) tipe, jenis, ukuran, dan model, f) syarat pembayaran, g) syarat

penyerahan barang, h) potongan harga, i) sifat penawaran, dan j) keterangan

teknis dan cara perawatannya.

2) Surat Penawaran

Surat ini harus disusun dengan teliti dan menarik perhatian pembacanya

serta mampu mendorong keinginan pembaca untuk membeli produk yang

ditawarkan, atau setidaknya untuk menjalin hubungan baik dengan relasi serta

untuk mempertahankan citra. Melalui surat penawaran diharapkan calon

konsumen mengetahui hal-hal sebagai berikut: a) nama / jenis produk, b) merek,

mutu, spesifikasi (keterangan teknis), gambaran fasilitator/fitur produk, dan

keunggulan lainnya, c) harga, potongan/diskon, cara pembayaran, biaya-biaya

lain, dan d) cara pengiriman.

Page 55: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

39

Untuk memudahkan konsumen memesan produk, tidak jarang surat

penawaran disertai form order (formulir pemesanan). Dalam surat penawaran

sering digunakan kalimat-kalimat sugesti, misalnya:

- Kami yakin Saudara tidak akan menyia-nyiakan kesempatan istimewa ini.

- Sekali coba, Anda pasti suka.

- Pembelian selama bulan X mendapat diskon istimewa 50 persen.

- Raih kalender/ suvenir cantik selama persediaan masih ada.

- Pembelian tunai di atas Rp 1.000.000 mendapat potongan harga 10%, dsb.

3) Surat pemesanan

Surat pemesanan dibuat oleh calon pembeli/konsumen, berisi permintaan

suatu produk barang atau jasa. Biasanya pesanan dilakukan setelah menerima

surat penawaran dan daftar harga. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam

penyusunan surat pesanan antara lain: (a) kejelasan mengenai barang-barang yang

dipesan, (b) spesifikasi dan jumlahnya, (c) cara pengiriman yang dikehendaki, (d)

cara pembayaran yang dikehendaki, (e) waktu pengiriman, dan (f) asuransi dan

cara pengepakan barang serta lain-lain yang dianggap penting.

4) Surat Pengiriman Barang

Surat pengiriman barang adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh

penjual kepada pemesan yang memberitahukan bahwa barang pesanan siap

dikirim, telah diserahkan ke perusahaan pengangkutan atau sedang dalam

perjalanan. Surat ini dapat dikirimkan sebelum atau sesudah barang diserahkan ke

perusahaan pengangkutan. Pada prinsipnya isi surat ini sama dengan faktur,

meliputi penjelasan tentang macam dan jumlah barang yang dikirim, harga

Page 56: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

40

satuan, ongkos dan potongan. Karena berbentuk surat, bagian-bagiannya juga

seperti halnya surat pada umumnya, seperti ucapan terima kasih dan harapan.

Dengan kata lain surat pengiriman barang lebih terurai daripada faktur.

Isi surat pengiriman barang adalah a) nomor dan tanggal surat pesanan, b)

nama, jenis dan jumlah barang yang dikirim, c) cara pengemasan barang, kode

atau nomor kemasan, d) waktu pengiriman barang, dalam hal ini hari, tanggal dan

jam penyerahan barang keprusahaan yang bersangkutan, e) perusahaan

ekspedisi/pengangkutan yang ditunjuk, dan f) dokumen yang disertakan.

5) Surat Penerimaan Barang dan Surat Pengiriman Pembayaran

Apabila barang-barang yang dipesan telah diterima oleh pembeli, maka

pembeli sebaiknya memberi kabar kepada penjual bahwa barang-barang yang

dipesan telah diterima. Hal ini berkaitan dengan syarat pembayaran yang harus

dilaksanakan setelah barang diterima.

Hakikat surat penerimaan barang adalah sebuah pengakuan. Surat itu

memuat berita meliputi nama, tipe, jumlah barang, berat barang, kelengkapan

yang menyertai, tanggal penerimaan dan kondisi atau keadaan barang,

kedatangannya, dan sebagainya.

Dalam surat pengiriman pembayaran hendaknya dicantumkan alat

pembayaran. Umumnya pembayaran dilakukan dengan uang kontan, cek, atau

giro bilyet. Juga dikemukakan cara pengiriman pembayaran melalui rekening atau

transfer bank.

Cara menyusun surat penerimaan barang dan pengiriman pembayaran

adalah sebagai berikut. a) Kemukakan tentang barang yang diterima, dengan

Page 57: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

41

menyebutkan nama, tipe, jumlah barang, tanggal penerimaan dan keadaan barang.

b) Menyampaikan ucapan terima kasih atas pengiriman barang yang dipesan. c)

Kemukakan cara pengiriman pembayaran yang dilakukan, misalnya dengan cek

atau giro dan sebutkan juga tanggal dan nomor faktur barang yang dipesan. d)

Surat penerimaan barang dan pengiriman pembayaran ditutup dengan harapan

yang dapat menguntungkan kedua belah pihak (pembeli dan penjual).

6) Surat Pengaduan

Surat pengaduan berarti surat yang ditulis dan dikirimkan oleh pembeli

yang umumnya berisi tuntutan atau pengaduan atas ketidaksesuaian atau

penyimpangan barang pesanan yang diterima kepada penjual. Ketidaksesuaian

atau penyimpangan yang mungkin terjadi ialah a) barang pesanan terlambat

diterima, b) kekeliruan jenis, model barang yang dikirim, c) kualitas tidak sesuai

dengan pesanan, d) jumlah, banyak, berat barang tidak cocok dengan dokumen, e)

potongan harga berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali, dan f) barang yang

diterima ternyata sebagian cacat atau rusak. Tuntutan yang diajukan dapat

meliputi: a) pembatalan pesanan, b) penukaran/penggantian barang, c)

penambahan kekurangan, d) pengurangan harga, e) pengembalian barang, atau f)

diserahkan pada kebijaksanaan penjual.

Agar tidak meragukan penjual, dalam surat pengaduan hendaknya

dicantumkan: a) tanggal surat pesanan/perjanjian jual-beli yang telah disetujui

bersama, b) tanggal penerimaan barang, c) sebab dan alasan pengaduan, d) macam

atau wujud tuntutan, e) bukti atau saksi-saksi yang ada, dan sebagainya.

Page 58: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

42

Dalam mengemukakan tuntutan, pembeli hendaknya: a) jangan memakai

uraian yang panjang dan lebar, b) jangan dengan nada marah, c) menguraikan

secara rinci hal-hal yang kurang memuaskan berdasarkan kenyataan, dan d)

jangan sampai memberi kesan menuduh.

7) Surat Perjanjian

Surat perjanjian memuat sejumlah pasal dari atau ayat yang mengikat

berbagai pihak yang mengadakan perjanjian. Dalam surat penjanjian, sedikitnya

ada dua pihak yang berkepentingan yaitu pihak pertama dan kedua. Namun

tertutup kemungkinan adanya perjanjian tiga pihak (tripartit) atau lebih.

Dalam surat perjanjian jual beli, pihak pertama ialah penjual dan pihak

kedua ialah pembeli. Dalam perjanjian kerja pihak pertama ialah pemilik

pekerjaan dan pihak kedua ialah pekerja atau pelaksana. Semua pihak yang

terlibat dalam perjanjian itu harus ikut menandatangani surat penjanjian itu. Jika

dipandang perlu, surat perjanjian hendaknya juga ditandatangani oleh saksi-saksi.

Surat perjanjian kerja memuat: (a) nama instansi/lembaga, (b) judul surat,

(c) hari tanggal perjanjian, (d) identitas pihak pertama, (e) identitas pihak kedua,

(f) dasar perjanjian, (g) pasal-pasal tentang: objek perjanjian, biaya/harga, waktu

penyelesaian, denda atas keterlambatan, (h) tanda tangan kedua belah pihak.

Surat perjanjian jual beli pada umumnya memuat: judul, identitas pihak 1

(penjual/pemilik), identitas pihak 2 (pembeli), tempat dan tanggal perjanjian,

pasal-pasal yang menjadi kesepakatan, tanda tangan masing-masing pihak dan

saksi. Pasal-pasal yang perlu disepakati meliputi: objek yang diperjualbelikan,

Page 59: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

43

harga dan cara pembayaran, denda atas keterlambatan, kapan penyerahan objek,

dan lain-lain.

Surat perjanjian sewa beli sering disebut leasing atau jual beli secara

kredit. Pada dasarnya sama dengan jual beli, hanya pembayarannya biasanya

dalam jangka waktu yang relatif lama. Surat perjanjian sewa beli biasanya

memuat pasal yang menyebutkan bahwa jika pihak kedua tidak melakukan

angsuran berturut-turut sampai sekian kali, maka pihak kedua/debitur/pembeli

dinyatakan wanprestasi dan objek jual beli bisa ditarik lagi oleh pihak pertama,

dan uang yang telah dibayarkan oleh pihak kedua dianggap sebagai sewa.

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas macam surat niaga adalah sebagai

berikut: surat pemberitahuan, surat permintaan penawaran, surat pemesanan,

surat permintaan informasi, surat penawaran produk, surat pengiriman produk,

surat penagihan, surat pembayaran, surat penolakan kerja, surat penerimaan kerja,

surat perintah kerja, surat perjanjian jual beli, dan surat pengaduan.

Berdasarkan teori dari berbagai pendapat tokoh dapat disimpulkan

bahwa keterampilan menulis surat niaga adalah kecakapan untuk mengetahui,

memahami, dan menggunakan unsur-unsur kata, kalimat, paragraf serta tata tulis,

mencetuskan ide, mengorganisasi isi tulisan secara sistematis dan menguasai

teknik penulisan surat yang dipergunakan oleh seseorang atau badan yang

menyelenggarakan usaha dengan tujuan mencari keuntungan.

Page 60: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

44

f. Aspek-aspek yang Dinilai dalam Keterampilan Menulis Surat Niaga

Aktivitas menulis merupakan suatu bentuk manifestasi kemampuan (dan

keterampilan) berbahasa paling akhir dikuasai pelajar bahasa setelah

mendengarkan, berbicara, dan membaca (Burhan Nurgiyantoro, 2008: 267).

Kemampuan menulis menghendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan

unsur di luar bahasa itu sendiri yang akan menjadi isi tulisan. Unsur bahasa dan

unsur isi harus terjalin sedemikian rupa sehingga menghasilkan tulisan yang

runtut dan padu. Kegiatan menulis menghendaki penguasaan lambang atau

simbol-simbol visual dan aturan tata tulis, khususnya yang menyangkut masalah

ejaan. Tulisan adalah bentuk komunikasi lambang visual untuk menuangkan

gagasan penulis dengan bahasa yang tepat, teratur, dan lengkap.

Surat memiliki peranan yang penting dalam berbagai keperluan manusia.

Menulis surat dapat dipakai sebagai salah satu sarana untuk melatih dan

mengungkapkan kemampuan menulis siswa. Menulis surat niaga menuntut

penggunaan bahasa secara baik dan benar sehingga maksud dan tujuan surat yang

ditulis pengirim dapat diterima dengan baik oleh pembaca (penerima surat). Surat

niaga menggunakan bahasa yang baik dan benar, jelas, lugas, santun, resmi.

sesuai kaidah-kaidah yang berlaku dalam dunia surat menyurat. Cara memilih

kata, pemakaian ejaan yang disempurnakan, penyusunan kalimat dan paragraf

perlu diperhatikan. Dalam memilih kata hendaknya memenuhi syarat yang baik

atau baku, lazim (umum, biasa), dan cermat serta disusun dengan kalimat-kalimat

yang efektif serta dikelola secara profesional. Tata penulisan surat niaga

perencanaan penulisan draf, organisasi dan komposisi, tahap penelaahan

Page 61: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

45

ulang/edit hingga revisi pesan. Menulis surat dari paragraf pembuka, isi surat, dan

paragraf penutup.

Ada beberapa kriteria dan bobot untuk menentukan penilaian terhadap

surat niaga yang ditulis siswa. Burhan Nurgiyantoro (2008: 155) mengatakan tes

keterampilan menulis berkisar pada ketepatan bahasa yang digunakan dan

kejelasan pikiran yang dikemukakan. Untuk keperluan praktis perlu menentukan

bobot atau besarnya porsi untuk masing-masing unsur penilaian. Adapun kriteria

dan bobot penilaian surat niaga dapat dikemukakan sebagai berikut. Kejelasan

isi/maksud dan tujuan surat diberi skor maksimim 30, organisasi surat diberi skor

maksimum 20, Penggunaan kalimat efektif diberi skor maksimum 20, pemilihan

kata diberi skor maksimum 20, dan pemakaian ejaan diberi skor maksimum 10.

3. Hakikat Penguasaan Kalimat Efektif

a. Pengertian Penguasaan Kalimat Efektif

Suatu kalimat dikatakan komunikatif jika maksudnya dapat dipahami oleh

pendengar atau pembacanya secara benar. Agar maksud kalimat tersebut dapat

dipahami secara benar harus disampaikan dengan kejelasan gagasan.

Penyampaian kalimat akan jelas gagasannya jika tersusun menurut pola

penyusunan kaidah yang benar. Pendapat tersebut serupa dengan pendapat Ida

bagus Putrayasa (2007: 1). Kalimat efektif adalah kalimat yang baik karena apa

yang dipikirkan atau dirasakan oleh pembicara (si penulis dalam bahasa tulis)

sama benar dengan apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh si penutur atau

penulis. Kalimat efektif mampu membuat proses penyampaian dan penerimaan

Page 62: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

46

berlangsung dengan sempurna. Penguasaan kalimat efektif adalah pemahaman

atau kesanggupan penulis untuk menggunakan kalimat yang disusun berdasarkan

kaidah-kaidah yang berlaku, seperti unsur-unsur penting yang harus dimiliki

setiap kalimat (subjek dan predikat), memerhatikan ejaan yang disempurnakan,

memilih kata (diksi) yang tepat dalam kalimat sehingga mudah dipahami oleh

pembaca atau pendengar

Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili gagasan pembicara

atau penulis serta dapat diterima maksudnya/arti serta tujuannya seperti yang di

maksud penulis/pembicara. Rohmadi (2008: 92) mengatakan kalimat efektif

adalah kalimat yang memperlihatkan bahwa proses penyampaian oleh pembicara

atau penulis dan proses penerimaan oleh pendengar atau pembaca berlangsung

dengan sempurna sehingga isi atau maksud yang disampaikan oleh pembicara

atau penulis tergambar lengkap dalam pikiran pendengar atau pembaca. Kalimat

yang baik harus memenuhi syarat gramatikal. Ini berarti kalimat itu harus disusun

berdasarkan peraturan (kaidah yang berlaku). Kaidah-kaidah itu meliputi: unsur-

unsur kalimat yang penting yang ada dalam sebuah kalimat, penggunaan ejaan

yang berlaku (EYD), dan cara memilih kata dalam kalimat.

Konsep kalimat efektif menurut Abdul Razak (2004: 2) dikenal dalam

hubungan fungsi kalimat selaku alat komunikasi. Setiap kalimat terlibat dalam

proses penyampaian dan penerimaan. Apa yang disampaikan dan apa yang

diterima itu mungkin berupa ide, gagasan, pesan, pengertian atau informasi.

Kalimat dikatakan efektif bila mampu membuat proses penyampaian dan

penerimaan itu berlangsung sempurna. Kalimat yang efektif mampu membuat isi

Page 63: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

47

atau maksud yang disampaikan itu tergambar lengkap dalam pikiran si penerima

(pembaca), persis seperti apa yang disampaikan penulis.

Sabarti Akhadiah (1996: 116) mengatakan bahwa kalimat efektif haruslah

memiliki persyaratan gramatikal, disusun berdasarkan kaidah yang berlaku

seperti: 1) unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat, 2) aturan

tentang Ejaan Yang Disempurnakan, 3) cara memilih kata dalam kalimat (diksi).

Kalimat efektif adalah kalimat yang benar dan jelas sehingga mudah dipahami

orang lain secara tepat. Kalimat efektif harus memiliki kemampuan untuk

menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca

seperti apa yang terdapat pada pikiran pembicara atau penulis. Hal ini berarti

bahwa kalimat efektif haruslah disusun secara sadar untuk mencapai daya

informasi yang diinginkan penulis terhadap pembacanya.

Noerzisri A. Nazar (2006: 13) mengatakan bahwa kalimat efektif adalah

kalimat dengan penggunaan jumlah yang sedikit dapat diungkapkan gagasan yang

padat dan tepat tanpa terjadi pelanggaran terhadap kaidah setiap unsur dan aspek

bahasa yang meliputi struktur kalimat, klausa, frasa, pilihan kata ataupun ejaan.

Pada kalimat efektif unsur subjek dan predikat harus ada, sedangkan unsur

lainnya harus ada jika dibutuhkan oleh penulis untuk kelengkapan pengungkapan

ide atau gagasannya. Kalimat efektif adalah kalimat dengan struktur baku,

pilihan kata yang tepat, ide yang dimungkinkan benar logis dan padat.

Senada dengan Noerzisri, menurut Patrick Farrell (2005: 14) kalimat

efektif merupakan organisasi tata bahasa yang minimal terdiri atas subjek dan

predikat yang mengandung pokok pikiran (inti) bukan merupakan kelas utama

Page 64: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

48

dan kelas bawahan. Hal tersebut juga sependapat dengan Morley G. David (2000:

79) yang mengatakan bahwa kalimat yang efektif adalah yang sederhana,

menggunakan struktur baku, mengandung satu tujuan dan memiliki aspek subjek

dan predikat. Kalimat efektif dapat menjelaskan pesan secara jelas dan sesuai

tujuan yang ingin disampaikan oleh penulis atau pembicara kepada pembaca atau

pendengar.

Jan Fluitt-Dupuy (2006: 3) menyebutkan kalimat efektif adalah kalimat

yang memiliki pemahaman yang tinggi bagi pembacanya, menggunakan kosakata

yang tepat dan tata bahasa yang sederhana. Kalimat efektif mengkomunikasikan

ide-ide penulis dalam bentuk yang jelas dan dimengerti. Subjek, predikat, dan

setiap frase berada di tempat dan bentuk yang tepat. Menggunakan pilihan kata

yang tepat, dan kalimat yang lengkap, tidak terlalu pendek atau terlalu panjang.

Kalimat efektif memiliki dua struktur, yaitu struktur kalimat dan struktur kata

(kata benda, kata sifat, kata depan) penyusun kalimat sederhana namun kompleks

(padat).

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penguasaan

kalimat efektif adalah kemampuan atau kesanggupan pembicara atau penulis

untuk menyusun kalimat berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, seperti unsur-

unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat),

memerhatikan ejaan yang disempurnakan, memilih kata (diksi) yang tepat dalam

kalimat lengkap dan sederhana sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau

pendengar. Kalimat efektif harus mengandung kejelasan isi (ketersampaian

Page 65: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

49

maksud), tersusun secara cermat dan mengikuti kaidah yang benar serta

mengandung penalaran yang benar atau logis.

b. Ciri-ciri Kalimat Efektif

Herman J Waluyo (2007: 37) mengatakan kalimat efektif memiliki syarat:

1) memiliki kesepadanan: subjek, predikat, kata penghubung dalam dan

antarkalimat, dan memiliki gagasan pokok. 2) memiliki kesejajaran/paralelisme:

konstruksi bahasa dalam susunan serial. Misalnya dalam rincian, jika yang di

depan kata kerja berawalan me- rincian selanjutnya juga berawalan me-. 3)

Penekanan kalimat dalam kalimat, dengan ditandai pengulangan subjek kalimat,

hiponimi, dan penggunaan kata secara tepat, (misalnya kata dari dan daripada). 4)

Penggunaan variasi kalimat, yaitu dalam hal: letak, aktif-pasif, deduktif-induktif,

dan panjang-pendeknya kalimat. Kalimat dikatakan efektif jika memenuhi dua

syarat utama yaitu, stuktur kalimat efektif dan ciri kalimat efektif. Struktur

kalimat efektif meliputi kalimat umum yaitu kalimat minimal terdiri atas subjek

dan predikat, kalimat paralel dengan penggunaan bentuk-bentuk bahasa yang

sama yang dipakai dalam susunan serial. Struktur kalimat periodik dengan

menampilkan keterangan sebelum bagian inti, dengan maksud menarik perhatian

perhatian pembaca atau pendengar.

Ciri kalimat efektif meliputi: 1) kesatuan (unity), bagaimana pun bentuk

sebuah kalimat, baik kalimat inti maupun kalimat luas, agar tetap berkedudukan

sebagai kalimat efektif, haruslah mengungkapkan ide pokok atau satu kesatuan

pikiran. Kesatuan tersebut bisa dibentuk jika ada keselarasan antara subjek –

Page 66: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

50

predikat, predikat – objek, dan predikat – keterangan. 2) Kehematan (economy),

adalah hubungan jumlah kata yang digunakan dengan luasnya jangkauan makna

yang diacu. 3) Penekanan (emphasis), adalah upaya pemberian aksentuasi,

pementingan atau pemusatan perhatian pada salah satu unsur atau bagian kalimat,

agar unsur atau bagian kalimat yang diberi penegasan itu lebih mendapat

perhatian dari pendengar atau pembaca. 4) Variasi (variety), kelincahan dalam

penulisan tergambar dalam struktur kalimat yang dipergunakan. Penulisan dengan

pola kalimat yang sama akan membuat suasana monoton atau datar sehingga

menimbulkan kebosanan pada pembaca. Kalimat panjang yang terus menerus

dipakai akan membuat pembaca kehilangan pegangan akan ide pokok yang

memungkinkan timbulnya kelelahan pada pembaca (Ida Bagus Putrayasa, 2007:

47) .

Sabarti Akhadiah (1996: 116) mengatakan, agar kalimat dapat

memberikan informasi kepada pembaca secara tepat seperti yang diharapkan oleh

penulis, perlu diperhatikan beberapa hal yang merupakan ciri-ciri kalimat efektif

sebagai berikut. 1) Kesepadanan dan kesatuan, artinya kalimat itu harus memiliki

unsur-unsur subjek dan predikat, atau bisa ditambah dengan objek, keterangan,

dan unsur-unsur subjek, predikat, objek, keterangan, dan pelengkap, melahirkan

keterpaduan makna. 2) Kesejajaran (paralelisme), yaitu penggunaan bentuk-

bentuk bahasa yang sama atau konstruksi bahasa yang sama atau konstruksi

bahasa yang dipakai dalam susunan serial. 3) Penekanan dalam kalimat, setiap

kalimat memiliki sebuah gagasan (ide) pokok. Inti pikiran ini biasanya ditekankan

atau ditonjolkan oleh penulis atau pembicara. Dalam penulisan ada berbagai cara

Page 67: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

51

untuk memberi penekanan dalam kalimat, antara lain a) posisi yang ditekankan

dalam kalimat, b) urutan yang logis, dan c) pengulangan kata. 4) Kehematan,

merupakan kehematan dalam pemakaian kata, frasa atau bentuk lain yang

dianggap tidak diperlukan Kehematan menyangkut soal gramatika dan makna

kata. 5) Kevariasian dalam tulisan yang baik merupakan komposisi suatu

komposisi yang dapat memikat dan mengikat pembacanya untuk terus membaca

sampai selesai.

Finoca dalam Rohmadi (2008: 93) menyebutkan ciri kalimat efektif adalah

1) kesatuan, terdapatnya satu ide pokok dalam sebuah kalimat. 2) Kepaduan,

adalah hubungan yang padu antara unsur-unsur pembentuk kalimat yaitu frasa,

klausa, serta tanda baca yang membentuk S-P-O-Pel.Ket. dalam kalimat. 3)

Kesejajaran, yaitu terdapatnya unsur-unsur yang sama derajatnya, sama pola atau

susunan kata atau frasa yang dipakai dalam kalimat. 4) Pemfokusan, suatu

perlakuan khusus yang menonjolkan bagian kalimat sehingga berpengaruh

terhadap makna kalimat secara keseluruhan.

Dari keseluruhan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kalimat

efektif harus memenuhi syarat gramatikal, disusun berdasarkan peraturan (kaidah

yang berlaku). Kaidah-kaidah itu meliputi: unsur-unsur kalimat yang penting yang

ada dalam sebuah kalimat, penggunaan ejaan yang berlaku (EYD), dan cara

memilih kata dalam kalimat serta memenuhi kesatuan, kesejajaran, kehematan,

penekanan, dan kelogisan.

Page 68: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

52

c. Struktur Kalimat Efektif

Jan Fluitt-Dupuy (2006: 3) mengatakan bahwa kalimat efektif memiliki

dua struktur, yaitu struktur kalimat dan struktur kata. Stuktur kalimat merupakan

bagian inti kalimat yaitu subjek dan predikat. Struktur kata (kata benda, kata sifat,

kata depan) penyusun kalimat sederhana namun kompleks (padat).

Menurut Ida Bagus Putrayasa (2007: 47) struktur kalimat efektif meliputi

1) struktur kalimat umum, unsur-unsur yang membangun sebuah kalimat dapat

dibedakan menjadi unsur wajib dan takwajib (manasuka). Unsur wajib adalah

unsur yang harus ada dalam sebuah kalimat (yaitu unsur subjek dan predikat).

Sedangkan unsur tak wajib atau unsur manasuka adalah unsur yang boleh ada

boleh tidak (yaitu kata kerja bantu, keterangan aspek, keterangan waktu tempat,

dsb.). 2) Struktur kalimat paralel adalah penggunaan bentuk-bentuk bahasa yang

sama dalam susunan serial. Jika sebuah ide kalimat dinyatakan dengan frasa,

maka ide-ide yang sederajat harus dinyatakan dengan frasa. 3) struktur kalimat

periodik, pada kalimat umum, unsur-unsur yang dikemukakan cenderung intinya,

tetapi kalimat periodik, unsur-unsur tambahan dikemukakan terlebih dahulu

kemudian dimunculkan bagian intinya.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kalimat efektif

mempunyai struktur yaitu struktur kalimat umum, paralel, dan periodik.

d. Aspek-Aspek Pengukur Penguasaan Kalimat Efektif

Herman J Waluyo (2007: 37) mengatakan kalimat efektif memiliki syarat:

1) memiliki kesepadanan: subjek, predikat, kata penghubung dalam dan

Page 69: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

53

antarkalimat, dan memiliki gagasan pokok. 2) memiliki kesejajaran/paralelisme:

konstruksi bahasa dalam susunan serial. Misalnya dalam rincian, jika yang di

depan kata kerja berawalan me- rincian selanjutnya juga berawalan me-. 3)

Penekanan kalimat dalam kalimat, dengan ditandai pengulangan subjek kalimat,

hiponimi, dan penggunaan kata secara tepat, (misalnya kata dari dan daripada). 4)

Penggunaan variasi kalimat, yaitu dalam hal: letak, aktif-pasif, deduktif-induktif,

dan panjang-pendeknya kalimat. Kalimat dikatakan efektif jika memenuhi dua

syarat utama yaitu, stuktur kalimat efektif dan ciri kalimat efektif. Struktur

kalimat efektif meliputi kalimat umum yaitu kalimat minimal terdiri atas subjek

dan predikat, kalimat paralel dengan penggunaan bentuk-bentuk bahasa yang

sama yang dipakai dalam susunan serial. Struktur kalimat periodik dengan

menampilkan keterangan sebelum bagian inti, dengan maksud menarik perhatian

perhatian pembaca atau pendengar.

Menurut Ida Bagus Putrayasa ( 2007: 47) ciri kalimat efektif meliputi: 1)

kesatuan (unity), bagaimana pun bentuk sebuah kalimat, baik kalimat inti maupun

kalimat luas, agar tetap berkedudukan sebagai kalimat efektif, haruslah

mengungkapkan ide pokok atau satu kesatuan pikiran. Kesatuan tersebut bisa

dibentuk jika ada keselarasan antara subjek – predikat, predikat – objek, dan

predikat – keterangan. Contoh kalimat:

- Di dalam keputusan itu merupakan kebijaksanaan yang dapat membantu

keselamatan umum.

Kalimat ini tidak memiliki kesatuan karena tidak didukung subyek. Unsur

di dalam keputusan itu bukanlah subyek, melainkan keterangan. Ciri bahwa unsur

Page 70: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

54

itu merupakan keterangan ditandai oleh keberadaan frase depan di dalam (ini

harus dihilangkan).

2) Kehematan (economy), adalah hubungan jumlah kata yang digunakan

dengan luasnya jangkauan makna yang diacu. Contoh kalimat:

- Warna kuning dan warna ungu adalah warna kesayangan almarhumah ibu

mereka.

Pemakaian kata warna-warna dalam kalimat di atas tidak perlu. Dalam kata

kuning dan ungu terkandung makna warna.

3) Penekanan (emphasis), adalah upaya pemberian aksentuasi,

pementingan atau pemusatan perhatian pada salah satu unsur atau bagian kalimat,

agar unsur atau bagian kalimat yang diberi penegasan itu lebih mendapat

perhatian dari pendengar atau pembaca. Caranya: mengubah posisi dalam kalimat,

yakni dengan cara meletakkan bagian yang penting di depan kalimat.

Contoh kalimat:

- Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi pada kesempatan

lain. Menjadi:

- Pada kesempatan lain, kami berharap kita dapat membicarakan lagi soal ini.

Menggunakan partikel; penekanan bagian kalimat dapat menggunakan partikel –

lah, -pun, dan –kah. Contoh :

a) Saudaralah yang harus bertanggung jawab dalam soal itu.

b) Kami pun turut dalam kegiatan itu.

c) Bisakah dia menyelesaikannya?

Page 71: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

55

Menggunakan repetisi, yakni dengan mengulang-ulang kata yang dianggap

penting. Contoh :

- Dalam membina hubungan antara suami istri, antara guru dan murid, antara

orang tua dan anak, antara pemerintah dan rakyat, diperlukan adanya

komunikasi dan sikap saling memahami antara satu dan lainnya.

Menggunakan pertentangan, yakni menggunakan kata yang bertentangan atau

berlawanan makna/maksud dalam bagian kalimat yang ingin ditegaskan.

Contoh kalimat:

a) Anak itu tidak malas, tetapi rajin.

b) Ia tidak menghendaki perbaikan yang sifatnya parsial, tetapi total dan

menyeluruh.

4) Variasi (variety), kelincahan dalam penulisan tergambar dalam struktur

kalimat yang dipergunakan. Penulisan dengan pola kalimat yang sama akan

membuat suasana monoton atau datar sehingga menimbulkan kebosanan pada

pembaca. Kalimat panjang yang terus menerus dipakai akan membuat pembaca

kehilangan pegangan akan ide pokok yang memungkinkan timbulnya kelelahan

pada pembaca. Contoh kalimat:

a) Dokter muda itu belum dikenal oleh masyarakat desa Sukamaju. (S – P – O)

b) Belum dikenal oleh masyarakat desa Sukamaju dokter muda itu. (P – O – S)

c) Dokter muda itu oleh masyarakat desa Sukamaju belum dikenal. (S – O – P)

Kalimat efektif juga memiliki aspek kesejajaran. Memiliki kesamaan

bentukan/imbuhan. Jika bagian kalimat itu menggunakan kata kerja berimbuhan

di-, bagian kalimat yang lainnya pun harus menggunakan di- pula.

Page 72: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

56

Contoh kalimat:

- Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan.

Kalimat tersebut tidak memiliki kesejajaran antara predikat-predikatnya.

Yang satu menggunakan predikat aktif, yakni imbuhan me-, sedang yang satu lagi

menggunakan predikat pasif, yakni menggunakan imbuhan di-.

Kalimat itu harus diubah :

a) Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan

b) Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan.

Kalimat efektif sangat memperhatikan aspek kelogisan. Kalimat efektif

harus mudah dipahami. Dalam hal ini hubungan unsur-unsur dalam kalimat harus

memiliki hubungan yang logis/masuk akal. Contoh kalimat:

- Waktu dan tempat saya persilakan.

Kalimat ini tidak logis/tidak masuk akal karena waktu dan tempat adalah benda

mati yang tidak dapat dipersilakan. Kalimat tersebut harus diubah misalnya:

- Bapak penceramah, saya persilakan untuk naik ke podium.

Dalam penyusunan kalimat efektif secara tertulis harus memperhatikan

ejaan. Ejaan yang tepat sangat membantu tersampaikannya pesan/maksud yang

terkandung dalam kalimat. Contoh kalimat:

- Bisnis fariasi kendaraan di Indonesia tumbuh pesat karena banyak orang yang

ingin kendaraannya tampil atraktiv penuh modivikasi dengan penambahan

asesoris. Seharusnya:

Page 73: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

57

- Bisnis variasi kendaraan di Indonesia tumbuh pesat karena banyak orang yang

ingin kendaraannya tampil atraktif penuh modifikasi dengan penambahan

aksesoris.

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas indikator siswa menguasai kalimat

efektif dikaji dari pemahaman siswa akan unsur-unsur kalimat efektif yang

meliputi kesatuan gagasan, kepaduan/koherensi, kesejajaran/paralelisme,

kehematan kata, kelogisan, dan penggunaan EYD. Siswa memiliki kemampuan

menyusun kalimat berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, seperti kesatuan

gagasan, unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan

predikat), memerhatikan ejaan yang disempurnakan, memilih kata (diksi) yang

tepat dalam kalimat lengkap dan sederhana sehingga mudah dipahami oleh

pembaca atau pendengar. Kalimat efektif yang disusun siswa harus mengandung

kejelasan isi (ketersampaian maksud), tersusun secara cermat, mengikuti kaidah

kesejajaran, kehematan dan ejaan yang benar serta mengandung penalaran yang

logis. Penggunaan EYD juga sangat ditekankan karena kesalahan dalam

penulisan huruf, kata, dan tanda baca dapat mengaburkan bahkan mengubah

makna suatu kalimat.

4. Hakikat Motivasi Menulis

a. Pengertian Motivasi Menulis

Motivasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2008: 930)

adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar

untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Motivasi merupakan

Page 74: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

58

usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu

tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya

atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya. Menurut Analicia K Springer

(2008: 4) motivasi dapat digambarkan sebagai perilaku yang menggambarkan

dorongan, antusiasme, penghargaan, atau dedikasi. Motivasi secara umum adalah

proses yang memainkan peran utama dalam pilihan individu untuk terlibat dalam

suatu kegiatan tertentu

Motivasi menurut Abu Ahmadi (2004: 83) sebagai faktor inner (batin)

berfungsi menimbulkan, mendasari, mengarahkan perbuatan. Motivasi dapat

menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar

motivasinya akan semakin besar kesuksesannya dalam belajar. Seorang yang

besar motivasinya akan giat berusaha, tampak gigih, tidak mau menyerah, giat

membaca buku-buku untuk meningkatkan prestasinya untuk memecahkan

masalahnya. Sebaliknya mereka yang motivasinya lemah, tampak acuh tak acuh,

mudah putus asa, perhatiannya tidak tertuju pada pelajaran, suka menganggu

kelas, sering meninggalkan pelajaran akibatnya banyak mengalami kesulitan

belajar.

Baverly Nichols (1986: 62) menyebutkan motivations is the process of

getting an individual to act in ways that satisfy a need or desire. Motivasi adalah

proses mendapatkan seorang individu untuk bertindak dengan cara yang

memuaskan kebutuhan atau keinginan. Hal tersebut sejalan dengan Slameto

(2010: 171) menyebutkan ada bermacam-macam teori motivasi, salah satu teori

yang terkenal kegunaannya untuk menerangkan motivasi siswa adalah yang

Page 75: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

59

dikembangkan oleh Maslow. Maslow percaya bahwa tingkah laku manusia

dibangkitkan dan diarahkan oleh kebutuhan-kebutuhan tertentu. Kebutuhan-

kebutuhan tersebut dibagi dalam tujuh kategori yaitu (1) fisiologis. Kategori

fisiologis ini merupakan kebutuhan manusia yang paling dasar, meliputi

kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat berlindung, yang penting untuk

mempertahankan hidup. (2) Rasa aman, ini merupakan kebutuhan kepastian

keadaan dan lingkungan yang dapat diramalkan, ketidakpastian, ketidakadilan,

keterancaman, akan menimbulkan kecemasan dan ketakutan pada diri individu.

(3) Rasa cinta, ini merupakan kebutuhan afeksi dan pertalian dengan orang lain.

(4) Penghargaan, ini merupakan kebutuhan rasa berguna, penting, dihargai,

dikagumi, dihormati oleh orang-orang lain. Secara tidak langsung ini merupakan

kebutuhan perhatian, ketenaran, status, martabat, dan lain sebagainya. (5)

Aktualisasi diri, ini merupakan kebutuhan manusia untuk mengembangkan diri

sepenuhnya, merealisasikan potensi-potensi yang dimilikinya. (6) Mengetahui dan

mengerti, ini merupakan kebutuhan manusia untuk memuaskan rasa ingin

tahunya, untuk mendapatkan pengetahuan, untuk mendapatkan keterangan-

keterangan, dan untuk mengerti sesuatu. (7) Kebutuhan estetik, kebutuhan ini

dimanifestasikan sebagai kebutuhan akan keteraturan, keseimbangan dan

kelengkapan dari suatu tindakan

Menurut Sardiman A M. (2007: 73) mengacu pada pendapat Mc. Donald,

motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan

munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.

Pengertian tersebut mengandung tiga elemen penting yaitu, (1) bahwa motivasi itu

Page 76: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

60

mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia. (2)

Motivasi ditandai dengan munculnya rasa/feeling, afeksi seseorang. Dalam hal

ini, motivasi relevan dengan persoalan kejiwaan, afeksi, dan emosi yang

menentukan tingkah laku manusia. (3) Motivasi akan dirangsang karena adanya

tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini merupakan respon dari suatu aksi, yakni

tujuan. Tujuan ini akan menyangkut soal kebutuhan.

Berkaitan dengan motivasi yang bertalian dengan tujuan, lebih lanjut

Sardiman A.M (2007: 85) menyebutkan tiga fungsi motivasi yaitu, (1) mendorong

manusia untuk berbuat. Motivasi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan

energi dari setiap energi yang akan dikerjakan. (2) Menentukan arah perbuatan,

yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Motivasi dapat memberikan arah dan

kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. (3) Menyeleksi

perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan yang harus dikerjakan yang

serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang

tidak bermanfaat bagi tujuan.

Thomas K. Crowl (1997: 10.1) motivation is an internal state that

activates and gives direction to our thoughts, feelings, and actions. Motivasi

adalah keadaan internal yang mengaktifkan dan memberi arah kepada pikiran,

perasaan, dan tindakan. Karakteristik yang paling menonjol dari motivasi adalah

ketekunan dan perilaku terfokus. Orang termotivasi terlibat dalam perilaku yang

diarahkan pada tujuan dan bertahan sampai mereka telah mencapai tujuan.

Sebagai sifat personality, motivasi merupakan kecenderungan yang relatif stabil

untuk terlibat dalam perilaku fokus dan persisten. Tiap orang menunjukkan

Page 77: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

61

perbedaan berbagai tingkat motivasi terlepas dari tugas yang mereka kejar.

Faktor yang berhubungan dengan tingkat motivasi adalah kepercayaan diri dan

penghargaan diri, orang yang merasa tidak dapat berhasil dalam tugas tidak akan

berupaya untuk melakukannya. Sebaliknya, orang yang merasa bahwa mereka

dapat berhasil biasanya mengeluarkan upaya yang diperlukan. Selain penghargaan

dan kepercayaan diri, kemungkinan mendapat hadiah juga akan memotivasi

perilaku seseorang.

Motivasi menurut Hamzah B. Uno (2007: 4) adalah kekuatan, baik dari

dalam maupun dari luar yang mendorong seseorang untuk mencapai tujuan

tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Kekuatan-kekuatan ini pada dasarnya

dirangsang oleh adanya berbagai macam kebutuhan seperti 1) keinginan yang

hendak dipenuhi, 2) tingkah laku, 3) tujuan, 4) umpan balik. Motivasi dapat

diartikan sebagai dorongan mental terhadap perorangan atau orang-orang yang

dipimpinnya agar melakukan pekerjaan yang diinginkan, sesuai dengan tujuan

tertentu yang ditetapkan lebih dulu. Motivasi berasal dari kata motif yang dapat

diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan

individu tersebut bertindak atau berbuat. Motif tidak dapat diamati secara

langsung, tetapi dapat diinterpretasikan dalam tingkah laku, berupa rangsangan,

dorongan, atau pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah laku tertentu.

Motivasi adalah adalah dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang

untuk mengadakan perubahan tingkah laku yang mempunyai indikator sebagai

berikut: 1) adanya hasrat dan keinginan untuk melakukan kegiatan, 2) adanya

dorongan dan kebutuhan melakukan kegiatan, 3) adanya penghargaan dan cita-

Page 78: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

62

cita, 4) penghargaan dan penghormatan atas diri, 5) adanya lingkungan yang baik,

dan 6) adanya kegiatan yang menarik.

Dari berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi

merupakan usaha-usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga

seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu dirangsang dari luar diri seseorang

maupun tumbuh di dalam diri seseorang. Motivasi bertalian dengan suatu tujuan

yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu kegiatan/pekerjaan.

b. Jenis-jenis Motivasi

Jenis motivasi menurut Hamzah B. Uno (2006: 33) meliputi motivasi intrinsik dan

ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah dorongan yang tidak diketahui dengan jelas,

bukan karena insting dan bersumber pada motif yang tidak dipengaruhi

lingkungan. Motivasi ekstrinsik dorongan yang menyebabkan perilaku individu

yang hanya muncul karena pengaruh dari luar diri seseorang. Hal tersebut senada

dengan Syaiful Bahri yang membedakan motivasi yaitu motivasi ekstrinsik dan

intrinsik. Menurut Syaiful Bahri (2002:115) motivasi intrinsik yaitu motif-motif

yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak memerlukan rangsangan dari luar,

karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.

Sedangkan motivasi ekstrinsik merupakan motif-motif yang aktif karena dorongan

atau rangsangan dari luar.

Menurut Sardiman A.M. (2007:86) motivasi atau motif-motif yang aktif

sangat bervariasi dilihat dari berbagai sudut pandang. 1) Motivasi berdasarkan

pembentukannya terdiri atas motif-motif bawaan dan motif-motif yang dipelajari.

Page 79: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

63

Motif bawaan adalah motif yang dibawa sejak lahir, tanpa dipelajari. Misalnya

dorongan untuk makan, minum, bekerja, istirahat, atau seksual. Motif-motif ini

seringkali disebut motif-motif yang disyaratkan secara biologis. Motif-motif yang

dipelajari adalah motif-motif yang timbul karena dipelajari, contohnya dorongan

untuk belajar suatu cabang ilmu pengetahuan atau mengajarkan sesuatu pada

masyarakat. Motif tersebut seringkali disebut motif yang disyaratkan secara sosial.

Selain itu Frandsen dalam Sardiman A. M. (2007:87) menambahkan jenis-jenis

motivasi sebagai berikut. a) Cognitive motives, menunjuk pada gejala intrinsik,

yakni menyangkut kepuasan individual. b) Self-expression, keinginan untuk

aktualisasi diri. c) Self-enhancement, melalui aktualisasi diri dan pengembangan

kompetensi akan meningkatkan kemajuan diri seseorang.

2) Jenis motivasi menurut pembagian dari Woodworth dan Marquis

dalam Sardiman A. M. (2007: 88) meliputi Motif atau kebutuhan organis

misalnya, kebutuhan minum, makan, bernafas, seksual, dan lain-lain. Motif-motif

darurat misalnya, menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas, dan

sebagainya. Motivasi ini timbul karena dorongan dari luar. Dan motif-motif

objektif yang menyangkut kebutuhan untuk bereksplorasi, melakukan manipulasi,

untuk menaruh minat. Motif-motif ini muncul karena dorongan untuk dapat

menghadapi dunia luar secara efektif. 3) Motivasi jasmaniah dan rohaniah.

Motivasi jasmaniah, seperti, rileks, insting otomatis, napas dan sebagainya.

Motivasi rohaniah, seperti kemauan atau minat.

4) Motivasi intrisik dan ekstrinsik. Motivasi instrisik adalah motif-motif

yang terjadi aktif atau berfungsi tidak perlu diransang dari luar, karena dalam diri

Page 80: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

64

setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Motivasi ekstrinsik

adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya peransang dari luar.

(Sardiman A. M., 2007: 89).

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya

jenis motivasi meliputi motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi instrisik adalah

motif-motif yang terjadi aktif atau berfungsi tidak perlu diransang dari luar,

karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.

Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya

peransang dari luar.

c. Motivasi Menulis

Motivasi sangat mempengaruhi seseorang untuk melakukan suatu

kegiatan. Termasuk dalam hal kegiatan menulisnya. Di dalam kegiatan menulis

memang bergantung kepada motivasi penulisnya. Menulis merupakan suatu

kegiatan yang produktif dan ekspresif (Henry Guntur Tarigan, 2008: 3). Hal ini

berarti menulis merupakan kemampuan berbahasa yang menuntut seseorang dapat

menghasilkan sesuatu sebagai ungkapan buah pikirannya secara tertulis.

Motivasi sangat mempengaruhi seseorang untuk melakukan suatu

kegiatan. Termasuk dalam hal kegiatan menulisnya. Motivasi menulis adalah

usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan

ingin melakukan kegiatan menulis sesuatu dirangsang dari luar diri seseorang

maupun tumbuh di dalam diri seseorang. Di dalam kegiatan menulis memang

bergantung kepada motivasi penulisnya. Menulis merupakan suatu kegiatan yang

Page 81: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

65

produktif dan ekspresif. Motivasi menulis merupakan dorongan dari dalam

maupun luar diri seseorang didukung kemampuan berbahasa yang menuntut

seseorang dapat menghasilkan sesuatu sebagai ungkapan buah pikirannya secara

tertulis dengan tujuan tertentu.

Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan. Dari

segi penulis, terdapat beberapa tujuan menulis yaitu memberitahu atau mengajar,

meyakinkan atau mendesak, menghibur atau menyenangkan, dan untuk

mengekspresikan peranan dan emosi yang kuat. Dengan demikian, semakin

besar motivasinya akan semakin besar kesuksesannya dalam belajar. Seorang

yang besar motivasinya akan giat berusaha, tampak gigih, tidak mau menyerah,

giat membaca buku-buku untuk meningkatkan prestasinya untuk memecahkan

masalahnya begitu juga dalam menulis.

Jonathan Swift (2005: 2) motivasi menulis berlaku motif umum dari

penulis yaitu untuk mendapatkan keuntungan, untuk mendapatkan dukungan, dan

menunjukkan reputasi. Melalui kegiatan menulis seseorang termotivasi untuk

mencari keuntungan misalnya membuat tulisan satra. Dengan menulis seseorang

juga berharap mendapat dukungan dari orang lain yang diharapkan. Motivasi

untuk mengekspos diri/menonjolkan diri dapat dilakukan seseoarang dengan

menulis hingga menjadi orang terkenal. Motivasi melakukan suatu kegiatan untuk

menunjukkan kerjasama, kompetisi, memperoleh pengakuan dan mendapat

kepuasan (Iacovides, Ioanna, 2011: 3).

Menurut Ron Kurtus (2007: 3) ada berbagai alasan atau motivasi menulis

untuk menempatkan pikiran, gagasan, perasaan atau cerita secara tertulis. Salah

Page 82: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

66

satu alasannya adalah untuk hanya memberikan ekspresi diri. Alasan lain adalah

untuk mengekspresikan pekerjaan seseorang kepada orang lain, sehingga mereka

akan membacanya dan mungkin memberikan beberapa pengakuan. Motivasi

berikutnya, seseorang mungkin ingin mendapatkan bayaran untuk pekerjaan yang

dikerjakan dan untuk mendapatkan kredibilitas sebagai penulis berbakat yang

memiliki sesuatu untuk dikatakan.

Ekspresi diri adalah salah satu motivasi yang mungkin dimiliki seseorang

untuk menulis. Banyak orang mengungkapkan pikiran dan ide dalam bentuk

tulisan. Jenis ekspresi diri bisa menjadi bentuk katarsis yang mengurangi stres dan

kekhawatiran. Menulis buku harian pribadi atau jurnal bisa menjadi cara untuk

mengungkapkan pikiran dan perasaan seseorang. Berkomunikasi dengan teman-

teman melalui email atau surat juga merupakan bentuk ekspresi diri.

Anda bahkan dapat menulis cerita atau esai untuk kepuasan sendiri atau untuk

menunjukkan ke beberapa teman dekat.

Tingkat berikutnya motivasi menulis tidak hanya keinginan untuk

mengekspresikan pengetahuan, pengalaman atau cerita secara tertulis, tetapi juga

untuk memungkinkan banyak orang lain membaca isi materi tulisan. Hal tersebut

dapat dilakukan seseorang dengan menulis blog, website, mempublikasikan

tulisan (artikel atau cerita) melalui berbagai media.

Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan alasan atau motivasi

menulis yang miliki seseorang adalah untuk mengungkapkan pikiran, gagasan,

perasaan atau cerita secara tertulis sebagai ekspresi diri. Alasan lain adalah untuk

mengekspresikan pekerjaan kepada orang lain, sehingga mereka akan mendapat

Page 83: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

67

pengakuan, dan kepuasan. Keinginan mendapatkan bayaran untuk pekerjaan dan

untuk mendapatkan kredibilitas sebagai penulis berbakat yang memiliki sesuatu

untuk dikatakan lewat tulisannya dan dibaca oleh orang lain.

d. Motivasi Menulis Surat Niaga

Motivasi adalah usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu,

sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu dirangsang dari luar diri

seseorang maupun tumbuh di dalam diri seseorang. Motivasi sangat

mempengaruhi seseorang untuk melakukan suatu kegiatan. Termasuk dalam hal

kegiatan menulis surat niaga. Kegiatan menulis surat memang bergantung kepada

motivasi penulisnya. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan

ekspresif. Motivasi menulis surat niaga merupakan dorongan dari dalam maupun

luar diri didukung kemampuan berbahasa yang menuntut seseorang dapat

menghasilkan surat sebagai ungkapan buah pikirannya secara tertulis dengan

tujuan memperoleh keuntungan.

Motivasi menulis surat niaga sangat ditentukan oleh tujuan penulisan

surat. Tujuan penulisan surat niaga harus jelas dan terukur. Tujuan yang jelas dan

mudah dipahami akan membantu mengarahkan pengirim pesan dalam mencapai

tujuan yang dikehendaki (Purwanto, 2009; 57).

Menurut Aulia Gunawan (2009: 13) surat bisnis dianggap sebagai sebuah

komunikasi yang bersifat menguntungkan, berfungsi sebagai mata rantai dalam

menjalin relasi dan menunjukkan eksistensi sebuah perusahaan. Dengan demikian,

motivasi menulis surat niaga untuk memperoleh keuntungan dalam usaha

Page 84: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

68

perdagangan, untuk menjalin relasi bisnis dalam lingkup perusahaan maupun

dengan pihak perusahaan lain. Motivasi menulis surat niaga berikutnya adalah

untuk menunjukkan eksistensi atau keberadaan suatu perusahaan sekaligus untuk

mempromosikan produk ataupun jasa yang dimiliki perusahaan tersebut.

Brian Scott (2011: 8) Surat bisnis adalah dokumen proses perdagangan.

Surat bisnis dapat digunakan untuk mempengaruhi pembaca agar merespon isi

surat dan mengambil beberapa jenis tindakan, seperti menawarkan atau meminta

informasi tentang sebuah produk atau jasa. Tujuan dasar dari sebuah surat bisnis

adalah memotivasi pembaca untuk mengambil tindakan tertentu. Hal tersebut

menunjukkan bahwa motivasi munulis surat niaga adalah untuk memperlancar

proses perniagaan bahkan untuk memotivasi penerima surat untuk mengambil

tindakan sebagai respon terhadap surat niaga yang telah dikirimkan oleh pihak

pengirim.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi menulis

surat niaga adalah untuk memperoleh keuntungan dalam usaha perdagangan,

untuk menjalin relasi nisnis dalam lingkup perusahaan maupun dengan pihak

perusahaan lain, menunjukkan eksistensi atau keberadaan suatu perusahaan

sekaligus mempromosikan produk ataupun jasa yang dimiliki perusahaan tersebut,

untuk memperlancar proses perniagaan bahkan untuk memotivasi penerima surat

untuk mengambil tindakan sebagai respon terhadap surat niaga yang telah

dikirimkan oleh pihak pengirim.

Page 85: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

69

e. Aspek-Aspek Pengukur Motivasi Menulis

Hamzah B. Uno (2007: 7) Motivasi adalah adalah dorongan internal dan

eksternal dalam diri seseorang untuk mengadakan perubahan tingkah laku yang

mempunyai indikator sebagai berikut. (1) Adanya hasrat dan keinginan untuk

melakukan kegiatan. 2) adanya dorongan dan kebutuhan melakukan kegiatan, 3)

adanya penghargaan dan cita-cita, 4) penghargaan dan penghormatan atas diri, 5)

adanya lingkungan yang baik, dan 6) adanya kegiatan yang menarik.

Konsep motivasi intrinsik mengidentifikasi tingkah laku seseorang yang

senang terhadap sesuatu kegiatan. Adanya hasrat dan keinginan untuk melakukan

kegiatan merupakan motivasi intrinsik yang dimiliki seseorang. Apabila seseorang

menyenangi suatu kegiatan, maka termotivasi untuk melakukan kegiatan tersebut.

Jika seseorang menghadapi tantangan, dan merasa yakin dirinya mampu, maka

biasanya orang akan mencoba melakukan kegiatan tersebut.

Motivasi dapat diartikan sebagai dorongan rasa ingin tahu yang

menyebabkan seseorang untuk memenuhi kemauan dan keinginannya. Pada diri

seseorang terdapat dorongan dan kebutuhan penentuan tingkah laku yang

bekerja untuk mempengaruhi tingkah laku dalam melakukan kegiatan. Konsep

motivasi yang berhubungan dengan tingkah laku seseorang dapat diklasifikasikan

sebagai berikut: seseorang senang terhadap sesuatu apabila ia dapat

mempertahankan rasa senangnya maka akan termotivasi untuk melakukan

kegiatan tersebut dan apabila seseorang merasa yakin mampu menghadapi

tantangan maka biasanya orang tersebut terdorong melakukan kegiatan tersebut.

Page 86: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

70

Motivasi merupakan dorongan dan kekuatan dalam diri seseorang tujuan

tertentu yang ingin dicapai atau dicita-citakan. Tujuan adalah sesuatu yang berada

di luar diri seseorang yang mendorong kegiatan seseorang lebih terarah karena

seseorang akan berusaha lebih semangat dan giat dalam berbuat sesuatu.

Misalnya, seseorang berkemauan keras atau kuat dalam belajar karena adanya

cita-cita atau keinginan yang harus dipenuhinya.

Kebutuhan manusia akan selalu berubah. Sardiman (2007: 80) menyatakan

bahwa motivasi yang selalu berkait dengan kebutuhan tentu akan berubah-ubah

atau bersifat dinamis sesuai keinginan dan perhatian manusia. Orang biasanya

menetapkan target yang dicapai tidak terlalu sulit dalam pencapaian. Dengan

melakukan ini, mereka memastikan melakukan tugas-tugas yang bisa mereka

capai. Seseorang berkemauan keras dan kuat dalam suatu hal/kegiatan karena

adanya harapan penghargaan atas prestasi dirinya.

Brophy dalam Hamzah B. Uno (2007: 8) mengemukakan suatu daftar

strategi yang digunakan guru untuk memberikan stimulus siswa agar produktif

dalam belajar salah satunya adalah adanya lingkungan yang baik. Lingkungan

yang baik terkait dengan kondisi lingkungan sportif, kondusif dan bermakna

dalam mendukung suatu kegiatan. Lingkungan belajar terkait dengan sarana

prasarana sekolah, teman pergaulan, orang tua siswa dan masyarakat sekitar

tempat tinggal dan sekolah siswa.

Motivasi merupakan suatu dorongan yang timbul oleh adanya rangsangan

dari dalam maupun dari luar. Suatu kegiatan yang menarik merupakan rangsangan

bagi siswa untuk melakukan kegiatan tersebut. Hal-hal baru yang dianggap dapat

Page 87: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

71

menyalurkan imajinasi dan kreasi tentu menarik siswa untuk memperhatikan lebih

mendalam dan akhirnya melakukan kegiatan tersebut dengan senang hati.

B. Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang dilakukan Supriyono (2010) memiliki relevansi

variabel penelitian dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu variabel motivasi.

Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara

penguasaan diksi dan motivasi belajar dengan kemampuan berbicara (survai di

SMA Negeri se-Kabupaten Kebumen tahun 2009/2010). Penguasaan diksi dan

motivasi belajar berjalan seiring dengan variabel terikatnya yaitu kemampuan

berbicara. Berjalan seiring berarti memiliki hubungan positif yang ditunjukkan

dengan penguasaan diksi dan motivasi belajar yang baik makin baik pula

kemampuan berbicara mereka. Berdasarkan uraian penelitian tersebut dapat

diketahui bahwa ketiga hipotesis penelitian yang diajukan diterima, yaitu

penguasaan diksi dan motivasi belajar secara sendiri-sendiri maupun bersama-

sama memiliki hubungan positif dengan kemampuan berbicara. Model konseptual

teoritik yang dicerminkan melalui hubungan hipotetik antarvariabel penelitian

telah teruji kebenarannya secara empirik. Implikasi teoritiknya adalah bahwa

kemampuan berbicara tidak akan muncul begitu saja, tetapi ditentukan oleh

beberapa faktor dan dua diantaranya ialah penguasaan diksi dan motivasi belajar

siswa.

Widi Riani (2009) dalam tesisnya yang bertujuan untuk mengetahui adanya

hubungan antara penguasaan struktur bahasa dan motivasi belajar dengan

Page 88: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

72

kemampuan berbicara (sebuah survai pada siswa kelas V SD diUPT Dinas

Pendidikan dan Olahraga unit Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen). Ada

kesamaan variabel motivasi dalam tesis tersebut dengan penelitian yang akan

dilakukan. Penguasaan struktur bahasa dan motivasi belajar berjalan seiring

dengan variabel terikatnya yaitu kemampuan berbicara. Berjalan seiring berarti

memiliki hubungan positif yang ditunjukkan dengan penguasaan struktur bahasa

yang baik makin baik pula kemampuan berbicara mereka. Berdasarkan uraian

penelitian tersebut dapat diketahui bahwa ketiga hipotesis penelitian yang

diajukan diterima, yaitu penguasaan struktur bahasa dan motivasi belajar secara

sendiri-sendiri maupun bersama-sama memiliki hubungan positif dengan

kemampuan berbicara. Model konseptual teoritik yang dicerminkan melalui

hubungan hipotetik antarvariabel penelitian telah teruji kebenarannya secara

empirik. Implikasi teoritiknya adalah bahwa kemampuan berbicara tidak akan

muncul begitu saja, tetapi ditentukan oleh beberapa faktor dan dua diantaranya

ialah penguasaan struktur bahasa dan motivasi belajar siswa.

Hasil penelitian Santi Pratiwi (2007), dalam tesisnya yang bertujuan untuk

mengetahui adanya hubungan antara penguasaan kalimat efektif dan persepsi

siswa terhadap cara guru mengajar dengan kemampuan menulis ringkasan ( survai

pada siswa kelas VI SD Negeri kecamatan Baki). Tesis tersebut memiliki

kesamaan variabel penguasaan kalimat efektif dengan penelitian yang akan

dilakukan. Tesis tersebut menjelaskan kemampuan menguasai kalimat efektif

memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kemampuan menulis

ringkasan. Ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi siswa terhadap

Page 89: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

73

cara guru mengajar dan kemampuan menulis ringkasan. Dan ada hubungan positif

yang signifikan antara penguasaan kalimat efektif dan persepsi siswa terhadap

cara guru mengajar secara bersama-sama dengan kemampuan menulis ringkasan.

Berdasarkan uraian penelitian tersebut dapat diketahui bahwa ketiga hipotesis

penelitian yang diajukan diterima, yaitu penguasaan kalimat efektif dan persepsi

siswa terhadap cara guru mengajar secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama

memiliki hubungan positif dengan kemampuan menulis ringkasan. Model

konseptual teoritik yang dicerminkan melalui hubungan hipotetik antarvariabel

penelitian telah teruji kebenarannya secara empirik. Implikasi teoritiknya adalah

bahwa kemampuan menulis ringkasan tidak akan muncul begitu saja, tetapi

ditentukan oleh beberapa faktor dan dua diantaranya ialah penguasaan kalimat

efektif dan persepsi siswa terhadap siswa terhadap cara guru mengajar.

Berikutnya, penelitian yang akan dilakukan memiliki kesamaan variabel

penguasaan kalimat efektif dengan tesis Sukar (2007). Tesis tersebut bertujuan

untuk mengetahui adanya hubungan antara penguasaan kalimat efektif dan minat

membaca dengan kemampuan menulis siswa kelas V SD Negeri Kecamatan

Sidoarjo Kabupaten Wonogiri. Kemampuan menguasai kalimat efektif memiliki

hubungan positif yang signifikan dengan kemampuan menulis. Ada hubungan

positif yang signifikan antara minat membaca dan kemampuan menulis. Dan ada

hubungan positif yang signifikan antara penguasaan kalimat efektif dan minat

membaca secara bersama-sama dengan kemampuan menulis. Berdasarkan uraian

penelitian tersebut dapat diketahui bahwa ketiga hipotesis penelitian yang

diajukan diterima, yaitu penguasaan kalimat efektif dan minat membaca secara

Page 90: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

74

sendiri-sendiri maupun bersama-sama memiliki hubungan positif dengan

kemampuan menulis. Model konseptual teoritik yang dicerminkan melalui

hubungan hipotetik antarvariabel penelitian telah teruji kebenarannya secara

empirik. Implikasi teoritiknya adalah bahwa kemampuan menulis tidak akan

muncul begitu saja, tetapi ditentukan oleh beberapa faktor dan dua diantaranya

ialah penguasaan kalimat efektif dan minat membaca.

Penelitian-penelitian yang terkait dengan menulis yang akan dilakukan

yaitu, penelitian Jennifer Kaya (2011) berjudul “From Concept to Application:

Student Narratives of Problem-Solving as a Basis for Writing Assignments in

Science Classes.” Menulis memainkan peran integral dalam pengaturan disiplin

ilmu apa saja. Fokus penelitian pada pengunaan tulisan untuk memperdalam

pemahaman siswa tentang konsep-konsep ilmiah. Menulis sebagai sarana untuk

memperdalam pemahaman siswa terhadap konsep dan praktik retoris serta

pemecahan masalah dalam berbagai disiplin ilmu.

Katherine K. Gottschalk (2011), dalam “Writing from Experience: The

Evolving Roles of Personal Writing in a Writing in the Disciplines Program.”

Menulis terkadang sulit dilakukan untuk memulainya dengan menuliskan

pengalaman yang pernah dialami. Menulis dari pengalaman dalam bentuk

nonfiksi kreatif ternyata dapat menggairahkan kegiatan menulis. Tulisan siswa

cukup menarik, kreatif, dan tidak membosankan.

Penelitian berikutnya yang ada kesamaan tentang motivasi dilakukan

Ioanna Iacovides (2011), berjudul “Motivation, Engagement and Learning

through Digital Games.” Penelitian tersebut membahas hubungan motivasi dan

Page 91: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

75

keterlibatannya dalam belajar informal melalui game digital, dalam rangka untuk

menyorot perlunya studi empiris yang meneliti aktivitas yang terjadi dalam dan di

sekitar praktik game sehari-hari. Ioanna menyatakan game digital dapat menjadi

lingkungan belajar yang kuat karena memotivasi pembelajaran aktif dan

partisipasi dalam "kelompok afinitas". Namun, penggunaan game dalam

lingkungan pendidikan formal tidak selalu berhasil.

Penelitian yang akan dilakukan berkaitan dengan keterampilan menulis

surat niaga, penelitian yang berkaitan dengan surat-menyurat dilakukan Jonatan

Frank dan Janet Toland (2002) berjudul “Email as a learning technology in The

South Pacific: An Evaluation” mengkaji bagaimana penggunaan email oleh siswa

dengan latar belakang budaya yang berbeda untuk berkomunikasi dan proses

belajar mengajar. Proses komunikasi dan belajar mengajar dapat berlangsung

lebih baik dengan penggunaan email, siswa dapat berinteraksi dengan baik

walaupun mereka memiliki latar belakang budaya yang berbeda-beda.

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan di atas dapat diketahui adanya

hubungan antara penguasaan kalimat efektif dan motivasi menulis dengan

keterampilan menulis surat niaga. Lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Hubungan antara penguasaan kalimat efektif dengan keterampilan

menulis surat niaga

Menulis pada hakikatnya merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan

penulis kepada pembaca. Untuk kelancaran komunikasi tulis itu, penulis dituntut

Page 92: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

76

memiliki sejumlah kemampuan, satu di antaranya adalah penguasaan kalimat

efektif.

Penguasaan kalimat efektif merupakan salah satu faktor penunjang untuk

mencapai tujuan penulisan, yakni mampu menuangkan gagasan dalam tulisan

dengan tepat dan sesuai dengan yang diterima oleh pembaca. Penguasaan kalimat

efektif akan sangat berpengaruh terhadap keterampilan menulis. Hal ini karena

penguasaan kalimat efektif merupakan kemampuan seseorang untuk memilih

kalimat yang tepat sesuai dengan gagasan-gagasan yang ingin disampaikan hingga

dapat dipahami oleh pembaca sama persis dengan yang diharapkan penulis.

Dengan penguasaan kalimat efektif seseorang akan mampu menyusun ide-ide

yang hendak disampaikan kepada pembaca melalui bahasa tulis yang berkaidah,

teratur dan benar sehingga memudahkan pembaca menangkap, memahami pesan

atau informasi yang dimaksudkan penulis melalui tulisannya. Dengan demikian

diduga ada hubungan positif antara penguasaan kalimat efektif dengan

keterampilan menulis surat niaga.

2. Hubungan antara motivasi menulis dan keterampilan menulis surat

niaga

Menulis merupakan suatu proses. Proses itu merupakan suatu yang

kompleks. Terdapat banyak komponen yang harus dikuasai oleh penulis, salah

satunya motivasi menulis. Keterampilan menulis surat niaga, penulis dituntut

dapat menungkan gagasannya secara jelas, sistematis agar pembaca atau penerima

surat dapat memperoleh kejelasan dari informasi yang dituliskan. Untuk

menghasilkan tulisan yang baik, seorang penulis harus memiliki motivasi menulis

Page 93: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

77

yang tinggi. Motivasi menulis yang tinggi merupakan salah satu kunci

keberhasilan tujuan pembelajaran keterampilan menulis.

Siswa yang memiliki motivasi menulis yang tinggi akan lebih mudah

menuangkan maksud dan pemikirannya, dalam hal ini menulis surat niaga

daripada siswa yang kurang termotivasi untuk menulis. Dengan demikian, diduga

ada hubungan positif antara motivasi menulis dengan keterampilan menulis surat

niaga.

3. Hubungan antara penguasaan kalimat efektif dan motivasi menulis

secara bersama-sama dengan keterampilan menulis surat niaga.

Keterampilan menulis surat niaga merupakan suatu bentuk keterampilan

menulis yang bertujuan menyampaikan suatu maksud dan informasi kepada

penerima tentang hal-hal yang berkaitan dengan dunia usaha (bisnis). Untuk dapat

memberi penjelasan pada penerima surat, penulis harus mampu menjelaskan,

menguraikan gagasan, menyampaikan maksud dan tujuan dengan kalimat-kalimat

efektif yang dapat dipahami dan dimengerti.

Untuk menyampaikan suatu maksud dan tujuan melalui surat niaga, siswa

perlu memiliki tingkat penguasaan kalimat efektif yang baik. Dengan memiliki

penguasaan kalimat efektif yang baik, siswa akan mudah menyampaikan maksud

dan tujuan surat niaga yang mudah dipahami dan dimengerti oleh penerima surat.

selain itu keterampilan menulis surat niaga harus didukung oleh motivasi menulis

yang tinggi pula. Siswa yang memiliki motivasi menulis yang tinggi akan lebih

mudah menuangkan gagasannya dalam sebuah tulisan. Dengan demikian, diduga

Page 94: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

78

terdapat hubungan positif antara penguasaan kalimat efektif dan motivasi menulis

dengan keterampilan menulis surat niaga.

Hubungan ketiga variabel tersebut di atas dapat diungkapkan lebih jelas

dengan gambar di bawah ini.

Gambar 2. Alur Berpikir Hubungan Antarvariabel Penelitian

Keterangan:

1a = Penguasaan kalimat efektif siswa tinggi, diduga keterampilan menulis surat

niaga akan tinggi juga.

1b = Penguasaan kalimat efektif siswa rendah, diduga keterampilan menulis surat

niaga juga rendah.

2a = Motivasi menulis siswa tinggi, diduga keterampilan menulis surat niaga juga

tinggi.

Penguasaan Kalimat Efektif

Keterampilan Menulis Surat Niaga

Motivasi Menulis

Tinggi

Tinggi

Tinggi

Rendah

Rendah

Rendah

1a

3a

2a 2b

1b

3b

Page 95: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

79

2b = Motivasi menulis siswa rendah, diduga keterampilan menulis surat niaga

juga rendah.

3a = Penguasaan kalimat efektif dan motivasi menulis siswa tinggi, diduga

keterampilan menulis surat niaganya juga tinggi.

3b = Penguasaan kalimat efektif dan motivasi menulis siswa rendah, diduga

keterampilan menulis surat niaganya juga rendah.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori di atas, maka hipotesis yang dapat penulis

ajukan adalah sebagai berikut:

1. Ada hubungan positif antara penguasaan kalimat efektif dan keterampilan

menulis surat niaga siswa.

2. Ada hubungan positif antara motivasi menulis dan keterampilan menulis

surat niaga siswa.

3. Ada hubungan positif antara penguasaan kalimat efektif dan motivasi menulis

secara bersama-sama dengan keterampilan menulis surat niaga siswa.

Page 96: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

80

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat Penelitian dan waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri Kecamatan Pacitan yang

terdiri dari SMK Negeri 1 Pacitan, SMK Negeri 2 Pacitan dan SMK Negeri 3

Pacitan. SMK Negeri 1 Pacitan terletak di jalan Letnan Jendral R. Soeprapto 53

Pacitan, SMK Negeri 2 Pacitan di jalan Walanda Maramis 2 Pacitan, dan SMK

Negeri 3 Pacitan terletak di jalan Letnan Jendral R. Soeprapto 47 Pacitan.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 hingga April 2012

atau selama 5 bulan. Jadwal penelitian selengkapnya dapat dilihat di lampiran 1.

B. Metode Penelitian

Sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan, metode penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei melalui studi korelasional.

Hal ini karena melalui jenis penelitian dapat dipakai untuk mendeteksi tingkat

hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan

atau manipulasi terhadap data yang memang sudah ada (Suharsimi Arikunto,

2010: 4) Penelitian ini sangat cocok jika variabel-variabel yang terlibat sangat

kompleks dan tidak dapat diteliti lewat metode eksperimentasi atau variasinya

tidak dapat dikendalikan. Dengan penelitian korelasional, pengukuran terhadap

Page 97: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

81

beberapa variabel tersebut dapat dilakukan serentak dalam kondisi realistis.

Melalui studi korelasional penelitian dapat memperoleh informasi mengenai

hubungan yang terjadi.

Metode survei dengan teknik korelasional berupaya untuk mengemukakan

ada tidaknya hubungan antara variabel satu (variabel terikat), dalam penelitian ini

adalah keterampilan menulis surat niaga (Y) dengan variabel yang lain (variabel

bebas) dalam penelitian ini adalah penguasaan kalimat efektif (X1) dan motivasi

menulis (X2). Berdasarkan uraian diatas, maka desain penelitian dapat

digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3. Desain Penelitian Korelasional

Keterangan :

X1 : penguasaan kalimat efektif (variabel bebas pertama)

X2 : motivasi menulis (variabel bebas kedua)

Y : keterampilan menulis surat niaga

1 : hubungan antara penguasaan kalimat efektif dan keterampilan menulis

surat niaga

2 : hubungan antara motivasi menulis dan keterampilan menulis surat

niaga

X1

X2

Y

1

3

2

Page 98: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

82

3 : hubungan antara penguasaan kalimat efektif dan motivasi menulis

dengan keterampilan menulis surat niaga.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan sampel

1. Populasi

Populasi dari keseluruhan subjek penelitian (Suharsimi Arikunto, 2010:

173). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua siswa kelas XII.

Dengan alasan kompetensi dasar menulis surat niaga terdapat pada kelas XII.

Populasi ini mencakup semua siswa kelas XII SMK Negeri Kecamatan Pacitan

tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari SMK Negeri 1 Pacitan dengan jumlah

siswa kelas XII 479, SMK Negeri 2 Pacitan dengan jumlah siswa kelas XII 419

siswa, dan SMK Negeri 3 Pacitan dengan jumlah siswa kelas XII 314. Jumlah

siswa dari ketiga sekolah 1212 siswa. Jadi populasi penelitian ini berjumlah 1212

siswa.

2. Sampel

Dari jumlah polulasi dalam penelitian ini, ditentukan jumlah sampel acak

secara sederhana, yaitu dengan cara setiap SMK diambil sebanding. Digunakan

cara ini karena di dalam penelitian ini terdapat populasi yang homogen.

Berdasarkan teknik tersebut ditetapkan sampel sebanyak 250 siswa. Tiap sekolah

diambil 85 siswa (tiga kelas) untuk sampel penelitian.

Page 99: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

83

3. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel penelitian ini diperoleh dengan menggunakan simple random

sampling. Teknik sampling ini mencampur subjek-subjek dalam populasi

sehingga semua subjek dianggap sama (Suharsimi, 2010: 177). Peneliti memberi

hak yang sama kepada semua subjek untuk memperoleh kesempatan menjadi

sampel.

Digunakan cara ini, karena di dalam penelitian ini terdapat populasi yang

homogen. Pengambilan sampel acak sederhana dapat dilakukan dengan cara

undian, memilih bilangan dari daftar bilangan secara acak dan sebagainya. Dari

jumlah siswa dalam tiga kelas diambil 85 siswa secara acak dengan undian untuk

dijadikan sampel.

D. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan variabel penelitian ini, terdapat tiga jenis data yang

dikumpulkan. Ketiga jenis data tersebut ialah (1) data keterampilan menulis surat

niaga, (2) penguasaan kalimat efektif, (3) motivasi menulis.

Pengumpulan data keterampilan menulis surat niaga menggunakan teknik

tes dengan praktik menulis surat niaga, penguasaan kalimat efektif dengan tes

ojektif. Motivasi menulis dengan nontes berupa pemberian angket motivasi

menulis.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam

yaitu tes dan nontes. Tes diartikan sejumlah pertanyaan yang membutuhkan

Page 100: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

84

jawaban, atau sejumlah pernyataan yang harus diberikan tanggapan dengan tujuan

mengukur kemampuan seseorang atau sekelompok orang (Mardapi, 2008: 67)

Hasil tes merupakan informasi tentang karakteristik seseorang atau sekelompok

orang. Karakteristik ini bisa berupa kemampuan atau keterampilan seseorang Tes

berupa pilihan ganda tentang kalimat efektif dan tes membuat surat niaga untuk

mengetahui keterampilan siswa dalam menulis surat niaga.

Instrumen nontes berupa angket atau kuesioner. Angket atau kuesioner

adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi

dari responden berkaitan dengan tujuan penelitian tertentu (Esti Ismawati, 2011:

98). Instrumen penelitian ini adalah angket yang berupa daftar pertanyaan atau

pertanyaan tentang motivasi menulis yang diberikan kepada siswa untuk

mendapatkan informasi penelitian. Instrumen tes disusun menurut cara atau aturan

tertentu dengan pemberian angka (scoring) disusun secara jelas dan terperinci.

1. Instrumen Keterampilan Menulis Surat Niaga

a. Definisi Konseptual

Keterampilan menulis surat niaga adalah kecakapan siswa dalam

menuangkan ide/gagasan dengan tujuan untuk menyampaikan pemberitahuan,

keterangan, ajakan, himbauan dalam bentuk surat kepada mitra usaha.

b. Definisi Operasional

Secara operasional keterampilan menulis surat niaga adalah nilai yang

diperoleh siswa setelah mengerjakan tes keterampilan menulis surat niaga berupa

tes membuat surat.

Page 101: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

85

Berdasarkan definisi konseptual dapat disimpulkan komponen-komponen

pokok yang terdapat dalam keterampilan menulis surat niaga yaitu (1) kejelasan

isi/maksud surat (2) organisasi surat, (3) penggunaan kalimat efektif, (4)

pemilihan kata, (5) pemakaian ejaan.

c. Indikator

Indikator dalam keterampilan menulis surat niaga ini adalah siswa

membuat surat niaga sesuai aspek yang dinilai. Aspek yang dinilai adalah (1)

kejelasan isi/maksud surat (2) organisasi surat, (3) penggunaan kalimat efektif, (4)

pemilihan kata, (5) pemakaian ejaan. Sebagai penunjang skala penilaian surat,

dibuatkan deskripsi penilaian. Tujuannya adalah untuk membantu dalam

menentukan angka/skor yang akan diberikan untuk setiap surat siswa. Dari

deskripsi masing-masing komponen surat yang dinilai dibuatlah formula

penyekoran dan penilaian sebagai berikut.

2. Instrumen Penguasaan Kalimat Efektif

a. Definisi Konseptual

Penguasaan kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan

kaidah-kaidah yang berlaku, seperti unsur-unsur penting yang harus dimiliki

setiap kalimat (subjek dan predikat), memerhatikan ejaan yang disempurnakan,

memilih kata (diksi) yang tepat dalam kalimat lengkap dan sederhana sehingga

mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Kalimat efektif harus

Nilai menulis surat = Jumlah skor siswa

Page 102: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

86

mengandung kejelasan isi (ketersampaian maksud), tersusun secara cermat dan

mengikuti kaidah yang benar serta mengandung penalaran yang benar atau logis.

b. Definisi Operasional

Secara operasional penguasaan kalimat adalah nilai yang diperoleh siswa

setelah mengerjakan tes penguasaan kalimat efektif berupa tes objektif.

Berdasarkan definisi konseptual komponen-komponen pokok yang

terdapat dalam penguasaan kalimat efektif yaitu (1) kesatuan gagasan, (2)

kepaduan/koherensi, (3) kesejajaran/paralelisme, (4) kehematan kata, (5)

kelogisan, dan (6) penggunaan EYD.

c. Indikator

Indikator dalam penguasaan kalimat efektif ini adalah siswa mampu

mengerjakan soal-soal tes objektif penguasaan kalimat efektif yang meliputi (1)

kesatuan gagasan, (2) kepaduan/koherensi, (3) kesejajaran/paralelisme, (4)

kehematan kata, (5) kelogisan, dan (6) penggunaan EYD.

3. Instrumen motivasi menulis

a. Definisi Konseptual

Motivasi menulis adalah usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi

tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan kegiatan menulis sesuatu

dirangsang dari luar diri seseorang maupun tumbuh di dalam diri seseorang.

Motivasi menulis merupakan sesuatu yang dirangsang dari luar diri seseorang

maupun tumbuh di dalam diri seseorang untuk menunjukkan kemampuan

Page 103: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

87

berbahasa yang menuntut seseorang dapat menghasilkan sesuatu sebagai

ungkapan buah pikirannya secara tertulis dengan tujuan tertentu.

b. Definisi Operasional

Secara operasional motivasi menulis adalah nilai yang diperoleh siswa

setelah mengisi angket. Berdasarkan definisi konseptual dapat disimpulkan

komponen-komponen pokok yang terdapat dalam motivasi menulis yaitu (1)

hasrat dan keinginan untuk melakukan kegiatan, (2) dorongan dan kebutuhan

untuk melakukan kegiatan, (3) harapan dan cita-cita, (4) penghargaan dan

penghormatan atas diri (5) lingkungan yang baik, dan (6) kegiatan yang menarik.

c. Indikator

Indikator dalam motivasi menulis ini adalah siswa mampu mengisi angket

dengan kesadaran diri sendiri sesuai keadaan siswa yang sesungguhnya mencakup

hasrat dan keinginan untuk melakukan kegiatan, dorongan dan kebutuhan untuk

melakukan kegiatan, harapan dan cita-cita, penghargaan dan penghormatan atas

diri lingkungan yang baik, dan kegiatan yang menarik.

Komponen-komponen pokok yang terdapat dalam motivasi menulis yaitu

(1) hasrat dan keinginan untuk melakukan kegiatan, meliputi kemauan menulis,

adanya bentuk atau hal-hal yang menarik dan dapat menimbulkan hasrat menulis,

(2) dorongan dan kebutuhan untuk melakukan kegiatan, meliputi tujuan-tujuan

yang menulis sesuai kebutuhan, (3) harapan dan cita-cita, terkait dengan manfaat

yang diperoleh dari kegiatan menulis, (4) penghargaan dan penghormatan atas

diri, terkait dengan menulis sebagai sarana aktualisasi diri, (5) lingkungan yang

baik, meliputi penyediaan waktu, fasilitas, referensi menulis dan (6) kegiatan yang

Page 104: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

88

menarik, terkait dengan kegiatan rutin, memberikan kepuasaan, dan hal-hal yang

baru.

Pengukuran motivasi menulis menggunakan skala Likert, dilakukan

dengan menyediakan skala jawaban terhadap suatu pernyataan yang diberikan.

Skala jawaban terdiri dari empat pernyataan yang disusun berturut-turut dari

paling positif hingga paling negatif yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan

sangat tidak setuju. Jawaban yang paling positif diberi skor 4 dan seterusnya 3, 2,

1. Penilaian dilakukan dengan menjumlah skor pilihan jawaban siswa. Pilihan

jawaban siswa terhadap pernyataan-pernyataan dalam angket motivasi menulis

akan mencerminkan motivasi menulisnya.

F. Validitas dan Reliabilitas

Validitas adalah keadaan yang mengambarkan tingkat ketepatan dan

kecermatan suatu alat ukur yang mampu mengukur apa yang akan diukur.

Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 211) validitas suatu instrumen maksudnya

adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan sesuatu

instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi

Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.

Reliabilitas berarti sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya.

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen

tersebut sudah baik (Suharsimi Arikunto, 2010: 221).

Page 105: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

89

1. Validitas dan Reabilitas Tes Keterampilan Menulis Surat Niaga

Variabel keterampilan menulis surat niaga divalidasi dengan validasi isi.

Validitas isi dapat diperoleh dari analisis hubungan antara isi tes dengan konstruk

yang ingin diukur (Mardapi, 2008: 17) Validitas isi juga berkaitan dengan

pertanyaan “sejauh mana item tes mencakup keseluruhan materi atau bahan yang

akan diukur”. Instrumen disesuaikan dengan materi yang terdapat dalam mata

pelajaran Bahasa Indonesia kelas XII serta disesuaikan dengan silabus yang

berlaku.

Untuk validitas konstruk berdasar pada teori-teori atau konsep yang

digunakan (tercantum dalam indikator-indikator keterampilan menulis surat

niaga). Adapun setiap indikator dapat dikemukakan sebagai berikut (1) kejelasan

isi/maksud surat diberi bobot 30%, (2) organisasi surat diberi bobot 20%, (3)

Penggunaan kalimat efektif 20%, (4) pemilihan kata 20%, (5) pemakaian ejaan

diberi bobot 10%.

Reliabilitas butir tes keterampilan menulis surat niaga dengan

menggunakan rumus korelasi product moment (yang dikorelasikan adalah skor

penilai I, skor penilai II, dan skor penilai III). Rumus yang dimaksud adalah

reliabilitas rating yakni:

ǣƼƼ² = ǐǴ²ǐ暖²ǐǴ²嫩(浓囊)ǐ暖²

Keterangan: ǣƼƼ²: koefisien korelasi antara skor butir pernyataan dan skor total yang dicari Ss² : varians antarsubjek Sr² : varians residu, varian interaksi subjek (s)

Page 106: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

90

k : banyak rater (penilai)

2. Validitas dan Reliabilitas Tes Penguasaan Kalimat Efektif

Validitas butir tes penguasaan kalimat efektif menggunakan rumus

Korelasi Titik Biserial (point biserial).

rbis(i) = (涅.涅疟)ǐ疟 √颇平婆平 Keterangan :

rbis(i): koefisien korelasi biserial antara skor butir soal nomor i dengan skor total

Xi : rata-rata skor total responden yang menjawab benar butir soal nomor i

Xt : rata-rata skor total semua responden

St : standar deviasi skor total semua responden

pi : proporsi jawaban yang benar untuk butir soal nomor i

qi : propori jawaban yang salah untuk butir soal nomor i

Reliabilitas nya menggunakan KR-20.

ǣ0观− 20 = kk − 1 (1 − ΣpiqiSt挠 )

Keterangan :

rKR-20 : koefisien reliabilitas tes

k : cacah butir / banyak butir pernyataan yang valid

St² : varian skor total

piqi : varian skor butir

pi : proporsi jumlah peserta yang menjawab benar buti i

qi : proporsi jawaban yang salah untuk butir i

Page 107: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

91

3. Validitas dan Reabilitas Angket Motivasi Menulis

Penghitungan validitas butir untuk instrumen yang mempunyai, skor

kontinum (berkisar antara 1 – 4) digunakan rumus korelasi product moment, yaitu

dengan mengorelasikan skor item dengan skor total. Berdasarkan konsep tersebut,

maka perhitungan validitas butir angket minat menulis menggunakan rumus

korelasi product moment. Untuk perhitungan reliabilitas minat menulis

menggunakan rumus Alpha Cronbach. Rumus Alpha Cronbach:

ǣ 癸贵ℎ = 瓶瓶囊 { 1 - ΣǴ疟²Ǵ.² }

ralpha = koefisien reliabilitas tes

k = jumlah butir pernyataan yang valid

st² = varian skor total

si² = varian skor butir

G. Hasil Uji Coba Instrumen

Instrumen penelitian ini melalui tahap uji coba agar valid dan reliabel. Uji

coba instrumen diberikan kepada subjek yang memiliki karakter sama atau

hampir sama dengan subjek penelitian sesungguhnya. Uji coba dilakukan pada

siswa kelas XII Multi Media 1 dan 2 SMK Negeri 1 Pacitan. Kelas tersebut

memiliki kesetaraan dengan kelas-kelas yang menjadi sampel karena sistem

pemerataan pengetahuan digunakan dalam proses pembagian kelas, artinya kelas

XII Multi Media dan kelas-kelas lainnya tidak ada yang merupakan kelas

unggulan. Uji coba dilaksanakan 5 – 6 Maret 2012 pada subjek yang berjumlah 60

siswa.

Page 108: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

92

1. Hasil Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Tes Penguasaan Kalimat

Efektif

Hasil ujicoba validitas terhadap tes penguasaan kalimat efektif (X1)

dengan menggunakan korelasi point biserial melalui penghitungan program excel

2007 diperoleh hasil sebagai berikut. Dari 50 butir soal yang diujikan, yang

dinyatakan tidak valid atau drop sebanyak 17 butir. Butir soal yang tidak valid

adalah nomor 1, 2, 4, 6, 9, 10, 12, 15, 18, 20, 24, 26, 28, 32, 35, 40, 41 (lampiran

6a). Soal yang valid 33 diambil 30 nomor sebagai instrumen penelitian ini.

Uji reliabilitas tes penguasaan kalimat efektif (X1) dinyatakan memiliki

koefisien reliabilitas yang tinggi sebab setelah dianalisis dengan rumus KR-20

diperoleh nilai koefisien sebesar 0,945 (lampiran 6b).

2. Hasil Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Motivasi Menulis

Instrumen angket motivasi menulis (X2) diuji validitas dan reliabilitasnya

diperoleh hasil sebagai berikut. Uji validitas butir instrumen dengan rumus

product moment melalui perhitungan program excel 2007 menghasilkan 36 butir

pernyataan yang valid dari 40 butir soal. Butir soal yang tidak valid adalah nomor

22, 23, 26, dan 29 (lampiran 7a).

Uji reliabilitas angket motivasi menulis (X2) dinyatakan memiliki koefisien

reliabilitas yang tinggi sebab setelah dianalisis dengan rumus alpha cronbach

diperoleh nilai koefisien sebesar 0,917 (lampiran 7b).

Page 109: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

93

3. Hasil Uji Reliabilitas Keterampilan Menulis Surat Niaga

Hasil uji reliabiltas tes keterampilan menulis surat niaga (Y) dinyatakan

reliabel sebab setelah diadakan perhitungan dengan rumus korelasi product

moment diperoleh nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,96. (lampiran 5)

H. Uji Persyaratan Analisis

Sebelum menguji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan

analisis, yang meliputi uji normalitas menggunakan Lilifors sedangkan uji

keberartian dan linearitas regresi menggunakan anava dan regresi sederhana

maupun ganda. Uji persyaratan analisis tersebut juga dicoba dengan menggunakan

perhitungan program statistik SPSS 16.

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui perhitungan program

statistik SPSS 16 meliputi:

1. Analisis deskriptif, meliputi pendiskripsian tendensi sentral dan tendensi

penyebaran, penyusunan distribusi frekuensi nilai histogramnya

2. Pengujian Hipotesis, meliputi pengujian hipotesis I dan II digunakan teknik

korelasi sederhana, sedang pengujian hipotesis III digunakan teknik korelasi

ganda.

Page 110: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

94

J. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik dalam penelitian ini meliputi:

1. Hipotesis Statistik I

Ho : ρy1 = 0

H1 : ρy1 > 0

Keterangan: ρy1 = koefisien korelasi antara X1 dan Y

2. Hipotesis Statistik I I

Ho : ρy2 = 0

H1 : ρy2 > 0

Keterangan: ρy2 = koefisien korelasi antara X2 dan Y

3. Hipotesis statistik Bersama-Sama

Ho : ρy12 = 0

H1 : ρy12 > 0

Keterangan: ρy12 = koefisien korelasi antara X1, X2 dan Y

K. Prosedur Analisis Pembuktian Hipotesis

1. Membuktikan Hipotesis

a. Membuktikan hipotesis I ρy1 > 0 dan hipotesis II ρy2 > 0 menggunakan

teknik korelasi sederhana dengan rumus sebagai berikut.

rxy = 娘(Ʃ涅您)纵Ʃ涅邹(Ʃ您)税走娘纵Ʃ涅潜邹纵Ʃ涅邹潜奏{娘(Ʃ您²)(Ʃ您)潜 Katerangan:

rxy : koefisien korelasi antara skor X dan Y yang dicari

Page 111: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

95

N : jumlah responden

Y : skor keterampilan menulis surat niaga

X : skor penguasaan kalimat efektif dan motivasi menulis

b. Membuktikan hipotesis III ρy12 > 0 dengan teknik korelasi ganda

menggunakan rumus sebagai berikut.

ry12 = 瞬Ĩ匹(破乒苹)Ʃ瞥²

Keterangan:

ry12 : koefisien korelasi ganda (bersama-sama)

JK(reg) : jumlah kuadrat regresi

Y : skor keterampilan menulis surat niaga

2. Menemukan persamaan garis regresi linear

a. Regresi linear sederhana Yatas X menggunakan rumus sebagai berikut.

Ŷ = a + bX

Keterangan:

Ŷ : koefisien regresi

a : koefisien arah regresi α

b : bobot regresi β

b. Regresi linear ganda Y atas X1 dan X2 menggunakan rumus sebagai berikut.

Ŷ = a + bX1 = bX2

Keberartian/signifikansi dan linearitas regresi akan ditunjukkan dalam

tabel daftar analisis varians (Anava) regresi linear Sudjana, 1992: 17).

Page 112: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

96

Tabel 2. Daftar Analisis Varians (Anava) Regresi

Sumber Variasi dk JK KT F

Total n ƩY² ƩY²

Koefisien (a)

Regresi (b/a)

Sisa

1

1

n - 2

JK(a)

JK(b/a)

JK(S)

JK(a)

s²reg = JK(b/a)

s²sis = Ĩ匹 (骗)坡挠

s²reg

s²sis

Tuna Cocok

Galat

k – 2

n - k

JK(TC)

JK(G)

s²TC = Ĩ匹纵飘披邹瓶挠

s²G = Ĩ匹(啤)坡瓶

s²TC

s²G

Tabel di atas menunjukkan setiap sumber variasi memiliki besaran yang

biasa dinamakan derajat kebebasan (dk), yang besarnya n untuk total 1 (satu) untk

koefisien (a), 1 (satu) untuk regresi (b/a, (n – 2) untuk sisa, (k – 1) untuk galat.

Dengan adanya dk dan jumlah kuadrat (JK) untuk tiap sumber variasi dapat

ditentukan kuadrat tengah (KT), yang diperoleh dengan membagi JK oleh dk

masing-masing. Diperoleh KT(T) = JK(T)/n, KT(a) = JK(a) dan KT(b/a) karena

kedua sumber variasi ini masing-masing memiliki dk sama dengan satu, KT(S) =

JK(S)/n – 2, KT(G) = JK(G)/n – k dan JK(TC) = JK(TC)/k – 2. KT(b/a) sering

pula dilambangkan dengan S2reg, menyatakan varians regresi dan KT(S)

dilambangkan dengan S2sis, menyatakan varians sisa. Varians tuna cocok atau

KT(TC) dapat dilambangkan dengan s2TC dan s2

G untuk melambangkan KT(G)

yaitu varians galat.

Kolom KT digunakan untuk menguji hipotesis nol (i) koefisien arah

regresi tidak berarti melawan koefisien berarti dan (ii) bentuk regresi linear

Page 113: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

97

melawan nonlinear. Kedua hipotesis nol ini diuji dengan menggunakan statistik F

yang dibentuk oleh perbandingan dua KT. Untuk menguji hipotesis nol (i)

dipakai statistik F = S2reg,/S2

sis dan selanjutnya digunakan distribusi F beserta

tabelnya dengan dk pembilang satu dan dk penyebut (n – 2), sedangkan untuk

menguji hipotesis nol (ii) dipakai statistik F = s2TC/ s2

G yang selanjutnya juga

digunakan kontribusi F beserta tabelnya dengan dk pembilang (k – 2) dan dk

penyebut (n – k). Untuk menguji hipotesis nol (i) kriterianya adalah, tolak

hipotesis nol bahwa koefisien arah regresi tidak berarti jika statistik F yang

diperoleh dari penelitian lebih besar harganya dari harga F tabel berdasarkan taraf

nyata yang dipilih dan dk yang bersesuaian. Untuk menguji hipotesis nol (ii),

tolak hipotesis bahwa regresi linear jika statistik F untuk tuna cocok yang

diperoleh dari penelitian lebih besar dari harga F tabel menggunakan taraf nyata

yang dipilih dan dk yang bersesuaian. alah hal lainnya hipotesis-hipotesis nol di

atas, diterima.

3. Menemukan Kontribusi X1 dan X2 secara sendiri-sendiri maupun bersama-

sama terhadap Y

Koefisien atau bilangan untuk menunjukkan kontribusi X1 terhadap Y dan

X2 terhadap Y secara sendiri-sendiri diperoleh dari kuadrat rx1y atau ry12 dan rx2y

atau ry22, dalam statistik SPSS 16 ditunjukkan dengan r Square. Koefisien atau

bilangan untuk menunjukkan kontribusi X1 dan X2 terhadap Y diperoleh dari

kuadrat rx1x2y atau ry122, dalam statistik SPSS 16 ditunjukkan dengan r Square.

Page 114: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

98

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini dibicarakan lima pokok bahasan, yaitu deskripsi data

masing-masing variabel, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis,

pembahasan penelitian, dan keterbatasan penelitian.

A. Deskripsi Data

Dalam deskripsi data akan dikemukakan data keterampilan menulis surat

niaga, data penguasaan kalimat efektif , dan data motivasi menulis.

1. Data Keterampilan Menulis Surat Niaga

Data keterampilan menulis surat niaga merupakan skor yang diperoleh

melalui menulis surat niaga sesuai program keahlian siswa. Data ini memiliki skor

tertinggi 98 dan terendah 65; mean sebesar 82,01, median sebesar 82,00, modus

sebesar 82. Selain itu, dideskripsikan varian data adalah 47, 550, simpangan baku

sebesar 6, 896. Harga-harga statistik deskriptif ini perhitungannya dilakukan

dengan program statistik SPSS 16 dapat dilihat pada lampiran 10.

Distribusi frekuensi skor keterampilan menulis surat niaga yang diperoleh

responden dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 115: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

99

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Skor Keterampilan Menulis Surat Niaga (Y)

Interval fabsolut f(%)

65 – 69 11 4,4

70 – 74 20 8

75 – 79 58 23,2

80 – 84 73 29,2

85 – 89 52 20,8

90 - 94 26 10,4

95 – 99 10 4

Jumlah 250 100

Tabel tersebut menunjukkan interval skor keterampilan menulis surat

niaga yang diperoleh siswa. Skor 65 – 69 diperoleh 11 siswa dengan persentase

4,4 persen dari 250 siswa. Skor 70 – 74 diperoleh 20 siswa dengan persentase 8

persen dari 250 siswa. Skor 75 – 79 diperoleh 58 siswa dengan persentase 23,2

persen dari 250 siswa. Skor 80 – 84 diperoleh 73 siswa dengan persentase 29,2

persen dari 250 siswa. Skor 85 – 89 diperoleh 52 siswa dengan persentase 20,8

persen dari 250 siswa. Skor 90 - 94 diperoleh 26 siswa dengan persentase 10,4

persen dari 250 siswa. Skor 95 – 99 diperoleh 10 siswa dengan persentase 4

persen dari 250 siswa.

Gambar histogram dan poligon frekuensi skor keterampilan menulis surat

niaga dapat dilihat pada gambar berikut

Page 116: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

100

Gambar 4. Histogram dan Poligon Frekuensi Skor Keterampilan Menulis Surat

Niaga (Y)

Gambar tersebut menunjukkan skor tengah interval pertama yaitu 67

diperoleh 11 siswa. Skor tengah interval kedua yaitu 72 diperoleh 20 siswa. Skor

tengah interval ketiga yaitu 77 diperoleh 58 siswa. Skor tengah interval keempat

yaitu 82 diperoleh 73 siswa. Skor tengah interval kelima yaitu 87 diperoleh 52

siswa. Skor tengah interval keenam yaitu 92 diperoleh 26 siswa. Skor tengah

interval ketujuh yaitu 97 diperoleh 10 siswa.

2. Data Penguasaan Kalimat Efektif

Data Penguasaan Kalimat Efektif merupakan skor yang diperoleh melalui

tes penguasaan kalimat. Data ini memiliki skor tertinggi 27 dan terendah 4; mean

sebesar 16,30, median sebesar 16,00, modus sebesar 16. Selain itu, dideskripsikan

varian data adalah 28, 106, simpangan baku sebesar 5, 302. Harga-harga statistik

1120

58

73

52

26

10

0

10

20

30

40

50

60

70

80

67 72 77 82 87 92 97

Frek

uens

i

Skor

Keterampilan Menulis Surat Niaga

Std. Dev = 6,896Mean = 82,01N = 250

Page 117: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

101

deskriptif ini perhitungannya dilakukan dengan program statistik SPSS 16 dapat

dilihat pada lampiran 10.

Distribusi frekuensi skor penguasaan kalimat efektif yang diperoleh

responden dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Skor Penguasaan Kalimat Efektif (X1)

Interval fabsolut f(%)

4 – 8 21 8,4

9 – 13 54 21,6

14 – 18 87 34,8

19 – 23 64 25,6

24 – 28 24 9,6

Jumlah 250 100

Tabel tersebut menunjukkan interval skor pengusaan kalimat efektif yang

diperoleh siswa. Skor 4 – 8 diperoleh 21 siswa dengan persentase 8,4 persen dari

250 siswa. Skor 9 - 13 diperoleh 54 siswa dengan persentase 21,6 persen dari 250

siswa. Skor 14 - 18 diperoleh 87 siswa dengan persentase 34,8 persen dari 250

siswa. Skor 19 - 23 diperoleh 64 siswa dengan persentase 25,6 persen dari 250

siswa. Skor 24 - 28 diperoleh 24 siswa dengan persentase 9,6 persen dari 250

siswa.

Gambar histogram dan poligon frekuensi skor penguasaan kalimat efektif

dapat dilihat pada gambar berikut.

Page 118: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

102

Gambar 5. Histogram dan Poligon Frekuensi Skor Penguasaan Kalimat Efektif

(X1)

Gambar tersebut menunjukkan skor tengah interval pertama yaitu 21

diperoleh 6 siswa. Skor tengah interval kedua yaitu 11 diperoleh 54 siswa. Skor

tengah interval ketiga yaitu 16 diperoleh 87 siswa. Skor tengah interval keempat

yaitu 21 diperoleh 64 siswa. Skor tengah interval kelima yaitu 26 diperoleh 24

siswa.

3. Data Motivasi Menulis

Data keterampilan menulis surat niaga merupakan skor yang diperoleh

melalui angket motivasi menulis. Data ini memiliki skor tertinggi 110 dan

terendah 46; mean sebesar 85,92,median sebesar 86,00, modus sebesar 87. Selain

itu, dideskripsikan varian data adalah 86,02, simpangan baku sebesar 9, 277.

Harga-harga statistik deskriptif ini perhitungannya dilakukan dengan program

statistik SPSS 16 dapat dilihat pada lampiran 10.

21

54

87

64

24

0102030405060708090

100

6 11 16 21 26

Frek

uens

i

Skor

Penguasaan Kalimat Efektif

Std. Dev = 5,302Mean = 16,30N = 250

Page 119: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

103

Distribusi frekuensi skor keterampilan menulis surat niaga yang diperoleh

responden dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Skor Motivasi Menulis (X2)

Interval fabsolut f(%)

46 – 55 2 0,8

56 – 65 1 0,4

66 – 75 25 10

76 – 85 93 37,2

86 – 95 90 36

96 – 105 34 13,6

106 – 115 5 2

Jumlah 250 100

Tabel tersebut menunjukkan interval skor motivasi menulis yang diperoleh

siswa. Skor 46 – 55 diperoleh 2 siswa dengan persentase 0,8 persen dari 250

siswa. Skor 56 - 65 diperoleh 1 siswa dengan persentase 0,4 persen dari 250

siswa. Skor 66 – 75 diperoleh 25 siswa dengan persentase 10 persen dari 250

siswa. Skor 76 - 85 diperoleh 93 siswa dengan persentase 37,2 persen dari 250

siswa. Skor 86 - 95 diperoleh 90 siswa dengan persentase 36 persen dari 250

siswa. Skor 96 - 105 diperoleh 34 siswa dengan persentase 13,6 persen dari 250

siswa. Skor 106 - 115 diperoleh 5 siswa dengan persentase 2 persen dari 250

siswa.

Gambar histogram frekuensi skor keterampilan menulis surat niaga dapat

dilihat pada gambar berikut.

Page 120: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

104

Gambar 6. Histogram dan Poligon Frekuensi Skor Motivasi Menulis (X2)

Gambar tersebut menunjukkan skor tengah interval pertama yaitu 50

diperoleh 2 siswa. Skor tengah interval kedua yaitu 60 diperoleh 1siswa. Skor

tengah interval ketiga yaitu 70 diperoleh 25 siswa. Skor tengah interval keempat

yaitu 80 diperoleh 93 siswa. Skor tengah interval kelima yaitu 90 diperoleh 90

siswa. Skor tengah interval keenam yaitu 100 diperoleh 34 siswa. Skor tengah

interval ketujuh yaitu 110 diperoleh 5 siswa.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Karakter data penelitian yang telah dikumpulkan sangat menentukan

teknik analisis yang digunakan. sebelum analisis data secara inferensial untuk

pengujian hipotesis dilakukan, perlu dilakukan pemeriksaan atau pengujian

terhadap data-data tersebut. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini

meliputi (1) uji normalitas dan (2) uji linearitas dan signifikansi regresi. Berikut

ini dipaparkan hasil pengujian tersebut.

2 1

25

93 90

34

5

0102030405060708090

100

50 60 70 80 90 100 110

Frek

uens

i

Skor

Motivasi Menulis

Std. Dev = 9,277Mean = 85,92N = 250

Page 121: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

105

1. Uji Normalitas Data

Uji Normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data yang

terjaring dari masing-masing variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak.

Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan teknik Liliefors (Sudjana,

1992: 466-477) dan dengan program statistik SPSS 16 yang mengacu pada

Kolmogorov-Sminorv Test.

a. Uji Normalitas Data Variabel Keterampilan Menulis Surat Niaga (Y)

Pengujian normalitas terhadap data keterampilan menulis surat niaga (Y)

dengan pengujian Kolmogorov-Sminorv diperoleh taraf signifikansi 0,200 lebih

besar dari taraf signifikansi α = 0.05 berarti data berasal dari populasi berdistribusi

normal (lampiran 9). Sehingga dapat disimpulkan bahwa data keterampilan

menulis surat niaga dari populasi yang berdistribusi normal.

Selanjutnya Normality plot with Tests hasil pengujian normalitas data

variabel keterampilan menulis surat niaga dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 7. Normality Plots with Tests Keterampilan Menulis Surat Niaga (Y)

Page 122: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

106

Gambar tersebut menunjukkan sebaran titik-titik berada di sekitar garis

lurus, artinya data skor keterampilan menulis surat niaga (Y) menyebar secara

normal (berdistribusi normal).

b. Uji Normalitas Data Variabel Penguasaan Kalimat Efektif (X1)

Pengujian normalitas terhadap data penguasaan kalimat efektif (X1)

dengan pengujian Kolmogorov-sminorv diperoleh taraf signifikansi 0,200 lebih

besar dari taraf signifikansi α = 0.05 berarti data berasal dari populasi berdistribusi

normal (lampiran 9). Sehingga dapat disimpulkan bahwa data penguasaan kalimat

efektif dari populasi yang berdistribusi normal.

Selanjutnya Normality plot with Tests hasil pengujian normalitas data

variabel penguasaan kalimat efektif dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 8. Normality Plots with Tests Penguasaan Kalimat Efektif (X1)

Page 123: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

107

Gambar tersebut menunjukkan sebaran titik-titik berada di sekitar garis

lurus, artinya data skor penguasaan kalimat efektif (X1) menyebar secara normal

(berdistribusi normal).

c. Uji Normalitas Data Variabel Motivasi Menulis (X2)

Pengujian normalitas terhadap data keterampilan menulis surat niaga (X2)

Dengan pengujian Kolmogorov-Sminorv diperoleh taraf signifikansi 0,200 lebih

besar dari taraf signifikansi α = 0.05 berarti data berasal dari populasi berdistribusi

normal (lampiran 9). Sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi menulis dari

populasi yang berdistribusi normal.

Selanjutnya Normality plot with Tests hasil pengujian normalitas data

variabel motivasi menulis dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 9. Normality Plots with Tests Motivasi Menulis (X2)

Page 124: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

108

Gambar tersebut menunjukkan sebaran titik-titik berada di sekitar garis

lurus, artinya data skor motivasi menulis (X2) menyebar secara normal

(berdistribusi normal).

2. Uji Linearitas dan Signifikansi Regresi

Uji linearitas dimaksudkan untuk mengetahui pola hubungan antara

masing-masing variabel bebas, yaitu penguasaan kalimat efektif (X1) dan

motivasi menulis (X2) terhadap variabel terikat keterampilan menulis surat niaga

(Y), apakah linear atau tidak. Pengujian dilakukan menggunakan bantuan program

statistik SPSS 16 yang mengacu pada Test for Linearity untuk mencari nilai F (F

Test) dengan taraf signifikansi 5% apabila diperoleh Sig. nilai F hasil pengujian

linearitas garis regresi (linearity deviation from line) lebih besar dari 0,05 maka

pola hubungan tersebut bersifat linear dan sebaliknya (lampiran 11).

Linearitas data variabel bebas terhadap variabel terikat juga dapat

diketahui melalui diagram pencar (scatter plot) hasil pengujian linearitas

menggunakan program statistik SPSS 16. Jika diagram pencar menunjukkan titik-

titik data membentuk pola linear atau mendekati garis lurus, maka pola hubungan

antara variabel bebas terhadap terikat bersifat linear.

Selanjutnya signifikansi (keberartian) regresi variabel bebas terhadap

variabel terikat dapat diketahui melalui Sig. dari nilai F. Pengujian signifikansi

(keberartian) regresi variabel bebas terhadap variabel terikat dilakukan

menggunakan batuan program statistik SPSS 16. Apabila perolehan sig. dari nilai

F hasil pengujian signifikansi (keberartian) garis regresi lebih kecil daripada 0,05

Page 125: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

109

maka arah regresi signifikan (berarti, nyata) dan sebaliknya. Dalam bagian ini

diuji linearitas dan signikansi persamaan regresi Y atas X1, Y atas X2 dan Y atas

X1 dan X2.

a. Uji Linearitas dan Signifikansi Regresi Variabel Penguasaan Kalimat

Efektif (X1) terhadap Variabel Keterampilan Menulis Surat Niaga (Y)

Hasil uji melalui tabel Anova diperoleh melalui nilai F dalam tabel tersebut

adalah 528, 313 dengan tingkat probabilitas = (0,000), ini jauh lebih kecil dari

0,05. Maka model regresi bisa dipakai untuk memprediksi variabel keterampilan

menulis surat (Y).

Hasil analisis regresi sederhana Y atas X1 (lampiran 12) dikemukakan

konstanta (a) sebesar sebesar 64, 518 dan beta 0,825. Harga t hitung 22,985 lebih

besar daripada tingkat signifikansi (sig: 0,000). Dari tabel tersebut dapat diperoleh

persamaan garis regresi Ŷ = a + bX1 menjadi Ŷ = 64,518 + 0,825X1.

Konstanta 64, 518 menyatakan bahwa jika tidak ada penguasaan kalimat

efektif maka keterampilan menulis surat niaga akan mencapai nilai 64,518.

Koefisien regresi sebesar 0,825 menyatakan bahwa setiap peningkatan satu unit

penguasaan kalimat efektif akan meningkatkan keterampilan menulis surat niaga

sebesar 0,825. Sebaliknya, jika penguasaan kalimat efektif menurun sebesar satu

unit, skor keterampilan menulis surat niaga juga akan menurun sebesar 0,825.

Tanda (+) menandakan bahwa arah hubungan merupakan hubungan searah,

artinya tinggi rendahnya variabel independen (X1) berhubungan searah dengan

variabel dependen (Y) sehingga bentuk regresi dapat disebut linear.

Page 126: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

110

Persamaan regresi Ŷ= 64,518 + 0,825X1 yang didapat tersebut selanjutnya

akan digunakan untuk menguji apakah memang berarti/signifikan untuk

memprediksi variabel dependen (Y). Dengan kata lain dapat dilakukan pengujian

apakah penguasaan kalimat efektif benar-benar berarti dalam memprediksi

keterampilan menulis surat niaga pada masa mendatang.

Gambar 10. Diagram Pencar Pola Hubungan X1 terhadap Y

Gambar di atas menunjukkan penyebaran data mendekati garis persamaan

regresi. Hasil ini dapat digunakan untuk membantu menunjukkan regresi antara

penguasaan kalimat efektif (X1) dengan keterampilan menulis surat niaga (Y).

b. Uji Linearitas dan Signifikansi Regresi Variabel Motivasi Menulis (X2)

terhadap Variabel Keterampilan Menulis Surat Niaga (Y)

Hasil uji melalui tabel Anova diperoleh melalui nilai F dalam tabel tersebut

adalah 293,516 dengan tingkat probabilitas = (0,000), ini jauh lebih kecil dari

Page 127: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

111

0,05. Maka model regresi bisa dipakai untuk memprediksi variabel keterampilan

menulis surat (Y).

Hasil analisis regresi sederhana Y atas X2 dikemukakan konstanta (a)

sebesar sebesar 34,987 dan beta 0,736. Harga t hitung 17,132 lebih besar daripada

tingkat signifikansi (sig: 0,000). Dari tabel tersebut dapat diperoleh persamaan

garis regresi Ŷ= a + bX2 menjadi Ŷ= 34,987+ 0,736X2.

Konstanta 34,987 menyatakan bahwa jika tidak ada motivasi menulis

maka keterampilan menulis surat niaga akan mencapai nilai 34,987. Koefisien

regresi sebesar 0,736 menyatakan bahwa setiap peningkatan satu unit motivasi

menulis akan meningkatkan keterampilan menulis surat niaga sebesar 0,736.

Sebaliknya, jika motivasi menulis menurun sebesar satu unit, skor keterampilan

menulis surat niaga juga akan menurun sebesar 0,736. Tanda (+) menandakan

bahwa arah hubungan merupakan hubungan searah, artinya tinggi rendahnya

variabel independen (X2) berhubungan searah dengan variabel dependen (Y)

sehingga bentuk regresi dapat disebut linear.

Persamaan regresi Ŷ= 34,987+0,736X2 yang didapat tersebut selanjutnya

akan digunakan untuk menguji apakah memang berarti/signifikan untuk

memprediksi variabel dependen (Y). Dengan kata lain dapat dilakukan pengujian

apakah motivasi menulis benar-benar berarti dalam memprediksi keterampilan

menulis surat niaga pada masa mendatang.

Page 128: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

112

Gambar 11. Diagram Pencar Pola Hubungan X2 terhadap Y

Gambar di atas menunjukkan penyebaran data mendekati garis persamaan

regresi. Hasil ini dapat digunakan untuk membantu menunjukkan regresi antara

motivasi menulis (X2) dengan keterampilan menulis surat niaga (Y).

c. Uji Linearitas dan Signifikansi Regresi GandaVariabel Penguasaan

Kalimat Efektif (X1) dan Motivasi Menulis (X2) terhadap Variabel

Keterampilan Menulis Surat Niaga (Y)

Hasil uji melalui tabel Anova diperoleh melalui nilai F dalam tabel tersebut

adalah 283,881 dengan tingkat probabilitas = (0,000), ini jauh lebih kecil dari

0,05. Maka model regresi bisa dipakai untuk memprediksi variabel keterampilan

menulis surat (Y).

Hasil analisis regresi ganda Y atas X1 dan X2 dikemukakan konstanta (a)

sebesar sebesar 54,545 dan beta X1 0,655, X2 0,213. Harga t hitung 11,231 dan

3,645 lebih besar daripada tingkat signifikansi (sig: 0,000). Dari tabel tersebut

Page 129: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

113

dapat diperoleh persamaan garis regresi Ŷ= a+ bX1+ bX2 menjadi Ŷ = 54,545 +

0,655 X1 + 0,213X2.

Konstanta 54,545 menyatakan bahwa jika tidak ada penguasaan kalimat

efektif dan motivasi menulis maka keterampilan menulis surat niaga akan

mencapai nilai 54,545. Koefisien regresi sebesar 0,655 menyatakan bahwa setiap

peningkatan satu unit penguasaan kalimat efektif akan meningkatkan

keterampilan menulis surat niaga sebesar 0,655. Sebaliknya, jika penguasaan

kalimat efektif menurun sebesar satu unit, skor keterampilan menulis surat niaga

juga akan menurun sebesar 0,655. Koefisien regresi sebesar 0,213 menyatakan

bahwa setiap peningkatan satu unit motivasi menulis akan meningkatkan

keterampilan menulis surat niaga sebesar 0,213. Sebaliknya, jika motivasi menulis

menurun sebesar satu unit, skor keterampilan menulis surat niaga juga akan

menurun sebesar 0,213. Tanda (+) menandakan bahwa arah hubungan merupakan

hubungan searah, artinya tinggi rendahnya variabel independen (X1) dan X2

berhubungan searah dengan variabel dependen (Y) sehingga bentuk regresi dapat

disebut linear.

Persamaan regresi Ŷ= 54,545+0,655 X1+0,213X2 yang didapat tersebut

selanjutnya akan digunakan untuk menguji apakah memang berarti/signifikan

untuk memprediksi variabel dependen (Y). Dengan kata lain dapat dilakukan

pengujian apakah penguasaan kalimat efektif dan motivasi menulis benar-benar

berarti dalam memprediksi keterampilan menulis surat niaga pada masa

mendatang.

Page 130: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

114

Gambar 12. Diagram Pencar Pola Hubungan X1 dan X2 terhadap Y

Gambar di atas menunjukkan penyebaran data mendekati garis persamaan

regresi. Hasil ini dapat digunakan untuk membantu menunjukkan regresi antara

penguasaan kalimat efektif (X1) dan motivasi menulis (X2) dengan keterampilan

menulis surat niaga (Y).

C. Pengujian Hipotesis

Setelah uji persyaratan analisis memenuhi syarat, pengujian hipotesis

dapat dilakukan.

1. Hubungan antara Penguasaan Kalimat Efektif dan Keterampilan

Menulis Surat Niaga

Dengan penghitungan melalui program statistik SPSS 16 analisis korelasi

sederhana antara X1 dan Y ( lampiran 11) menghasilkan koefisien korelasi r =

0,825. Kefisien determinasi (r Square) = 0,681 (berasal dari r yang dikuadratkan).

r Square berkisar antara 0 sampai 1. Artinya semakin kecil angka r Square

Page 131: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

115

semakin lemah hubungan X1 dan Y. Semakin besar angka r Square semakin kuat

hubungan X1 dan Y. Koefisien korelasi 0,825 merupakan angka yang signifikan

untuk menunjukkan hubungan penguasaan kalimat efektif (X1) dengan

keterampilan menulis surat niaga (Y). Dengan demikian hipotesis nol (H0)

ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Simpulannya ialah ada hubungan

positif yang cukup signifikan antara penguasaan kalimat efektif dan keterampilan

menulis surat niaga.

2. Hubungan antara Motivasi Menulis dan Keterampilan Menulis Surat

Niaga

Dengan penghitungan melalui program SPSS analisis korelasi sederhana

antara X2 dan Y ( lampiran 11) menghasilkan koefisien korelasi r = 0,736.

Kefisien determinasi (r Square) = 0,540 (berasal dari r yang dikuadratkan). r

Square berkisar antara 0 sampai 1. Artinya semakin kecil angka r Square semakin

lemah hubungan X2 dan Y. Semakin besar angka r Square semakin kuat hubungan

X2 dan Y. Koefisien korelasi 0,736 merupakan angka yang signifikan untuk

menunjukkan hubungan motivasi menulis (X2) dengan keterampilan menulis surat

niaga (Y). Dengan demikian hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif

(H1) diterima. Simpulannya ialah ada hubungan positif yang signifikan antara

penguasaan kalimat efektif dan keterampilan menulis surat niaga.

3. Hubungan antara Penguasaan Kalimat Efektif dan Motivasi Menulis

secara Bersama-sama dengan Keterampilan Menulis Surat Niaga

Dengan penghitungan melalui program SPSS, analisis korelasi sederhana

antara X1 dan X2 terhadap Y ( lampiran 11) menghasilkan koefisien korelasi r =

Page 132: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

116

0,835. Kefisien determinasi (r Square) = 0,697 (berasal dari r yang dikuadratkan).

r Square berkisar antara 0 sampai 1. Artinya semakin kecil angka r Square

semakin lemah hubungan X1 dan X2 dengan Y. Semakin besar angka r Square

semakin kuat hubungan X1 dan X2 dengan Y. Koefisien korelasi 0,835 merupakan

angka yang signifikan untuk menunjukkan hubungan penguasaan kalimat efektif

(X1) dan motivasi menulis (X2) dengan keterampilan menulis surat niaga (Y).

Dengan demikian hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima.

Simpulannya ialah ada hubungan positif yang signifikan antara penguasaan

kalimat efektif dan motivasi menulis secara bersama-sama dengan keterampilan

menulis surat niaga.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil analisis dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ketiga

hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini semuanya diterima. Temuan ini

mengandung makna bahwa secara umum terdapat hubungan positif antara

penguaaan kalimat efektif dan motivasi menulis dengan keterampilan menulis

surat niaga. Terdapat hubungan ketiga variabel baik sendiri-sendiri maupun

bersama-sama pada siswa kelas XII SMK Negeri Kecamatan Pacitan. Hasil

analisis dan pengujian hipotesis tersebut dibahas dan diuraikan sebagai berikut.

Pertama, hasil analisis yang berkenaan dengan hubungan antara

penguasaan kalimat efektif dan keterampilan menulis surat niaga. Terdapat

hubungan positif antara kedua variabel tersebut. Hubungan tersebut mengandung

arti bahwa makin baik tingkat penguasaan kalimat efektif siswa, makin baik pula

Page 133: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

117

keterampilan menulis surat niaga siswa. Derajad (kadar) kekuatan hubungan (r)

sebesar 0,825 dan sumbangan efektif (r Square) 0,681 menunjukkan bahwa

variabel keterampilan menulis surat niaga (Y) dapat ditingkatkan melalui

penguasaan kalimat efektif sebesar 68,10% sedangkan sisanya (100 - 68,10%)

disebabkan faktor yang lain.

Kedua, hasil analisis yang berkenaan dengan hubungan antara motivasi

menulis dan keterampilan menulis surat niaga. Terdapat hubungan positif antara

kedua variabel tersebut. Hubungan tersebut mengandung arti bahwa makin baik

motivasi menulis siswa, makin baik pula keterampilan menulis surat niaga siswa.

Derajad (kadar) kekuatan hubungan (r) sebesar 0,736 dan sumbangan efektif (r

Square) 0,540 menunjukkan bahwa variabel keterampilan menulis surat niaga (Y)

dapat ditingkatkan melalui motivasi menulis sebesar 54,00% sedangkan sisanya

(100 - 54,00%) disebabkan faktor yang lain.

Ketiga, hasil analisis yang berkenaan dengan hubungan antara penguasaan

kalimat efektif dan motivasi menulis secara bersama-sama dengan keterampilan

menulis surat niaga. Terdapat hubungan positif antara ketiga variabel tersebut.

Hubungan tersebut mengandung arti bahwa kedudukan kedua variabel bebas

sebagai prediktor varians skor keterampilan menulis surat niaga tidak diragukan,

makin baik tingkat penguasaan kalimat efektif dan motivasi menulis siswa, makin

baik pula keterampilan menulis surat niaga siswa. Derajad (kadar) kekuatan

hubungan (r) sebesar 0,835 dan sumbangan efektif (r Square) 0,697 Ini

menunjukkan bahwa variabel keterampilan menulis surat niaga (Y) dapat

Page 134: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

118

ditingkatkan melalui penguasaan kalimat efektif dan motivasi menulis sebesar

69,70% sedangkan sisanya (100 - 69,70%) disebabkan faktor yang lain.

Di antara kedua variabel tersebut diketahui bahwa sumbangan efektif

terbesar diberikan oleh penguasaan kalimat efektif. Ini artinya bahwa dalam

menulis surat niaga penguasaan kalimat efektif lebih dipentingkan karena menulis

surat niaga pada hakikatnya menyampaikan suatu pesan bisnis dari pengirim surat

yang harus dipahami dengan tepat oleh penerimanya. Surat niaga menggunakan

ragam bahasa resmi, jelas, lugas, santun, sesuai kaidah-kaidah yang berlaku

dalam dunia surat menyurat tidak lepas dari penggunaan kalimat-kalimat efektif

untuk menyampaikan pesan surat.

Surat bisnis mewakili ide-ide dan menunjukkan profesionalitas

seseorang/perusahaan, sehingga dalam penulisan harus menggunakan ejaan dan

tata bahasa yang sempurna. Surat niaga menggunakan kalimat-kalimat sederhana

namun efektif agar pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami/diterima dengan

baik oleh penerima surat. Bahasa surat niaga menggunakan bahasa yang baik dan

benar, cara memilih kata, pemakaian ejaan yang disempurnakan, penyusunan

kalimat dan paragraf perlu diperhatikan. Dalam memilih kata hendaknya

memenuhi syarat yang baik atau baku, lazim (umum, biasa), dan cermat serta

disusun dengan kalimat-kalimat yang efektif serta dikelola secara profesional.

siswa yang menguasai kalimat efektif dengan baik, tentunya akan lebih mudah

menulis sehingga tulisannya dapat dengan mudah dipahami oleh pembacanya.

Untuk itulah penguasaan kalimat efektif sangat diperlukan dalam keterampilan

menulis surat niaga.

Page 135: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

119

Motivasi menulis juga sangat dibutuhkan dalam kegiatan menulis. Siswa

akan mampu menulis dengan baik jika memiliki motivasi menulis yang tinggi.

Dalam penelitian ini variabel motivasi menulis juga memiliki hubungan positif

yang cukup signifikan dengan keterampilan menulis surat niaga. Hanya saja

variabel motivasi menulis lebih kecil sumbangannya terhadap keterampilan

menulis surat niaga dibandingkan dengan penguasaan kalimat efektif.

E. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah diupayakan pelaksanaannya secara hati-hati dan

mengacu pada prosedur penelitian yang baku, tetapi ada kajian yang disimpulkan

memiliki keterbatasan. Keterbatasan penelitian ini berkaitan dengan hal-hal

berikut.

1. Ketiga instrumen yang digunakan dalam penelitian ini semuanya bukan

merupakan instrumen baku. Intrumen merupakan buatan sendiri dengan segala

kekurangannya, antara lain hanya sekali diujicobakan dan belum mengukur semua

indikator variabel secara merata (aspek substansial) yang seharusnya diukur.

Keterbatasan pengetahuan peneliti jelas mengakibatkan ketiga instrumen tersebut

mengandung kelemahan baik dari segi validitas maupun relibilitasnya jika

dibandingkan dengan instrumen yang sudah dibakukan.

2. Pengambilan data penelitian pada saat yang kurang tepat. Pengambilan data

penelitian pada saat siswa dalam program-program pengayaan atau bimbingan

belajar yang sangat ketat untuk memperkaya materi pelajaran ujian nasional

(bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan matematika). Dalam keadaan tersebut,

Page 136: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

120

sekolah hanya memberi waktu sedikit untuk peneliti dalam pengambilan data

penelitian. Pangambilan data penelitian hanya menggunakan 3 jam pelajaran,

sehingga ketiga instrumen penelitian harus dikerjakan siswa dalam keterbatasan

waktu. Hal tersebut dapat mengakibatkan data yang diberikan siswa kurang valid

karena mereka mengerjakan dalam keadaan agak tergesa-gesa dan kurang tenang.

3. Sebagai penelitian survei yang sebagian datanya dikumpulkan dengan

menggunakan angket motivasi menulis siswa, instrumen semacam ini kurang

mampu menjangkau aspek-aspek kualitatif dari indikator-indikator yang diukur.

Pengisian angket memiliki keterbatasan kemampuan siswa membaca dan

memahami pernyataan, pandangan dan kepribadian siswa, dan kemauan untuk

mengungkapkan semua keadaan pribadi yang sesungguhnya. hal tersebut

menyebabkan adanya kecenderungan responden untuk memilih alternatif jawaban

yang baik-baik saja atas alternatif pilihan jawaban yang disediakan. Kondisi inilah

yang membuat data angket motivasi menulis belum tentu mencerminkan keadaan

yang sebenarnya. Untuk pengerjaan tes penguasaan kalimat efektif pun, siswa

masih ada yang berupaya bertanya kepada siswa yang lain dan tidak berusaha

mengerjakan sendiri soal-soal yang diberikan. Hal tersebut menyebabkan jawaban

responden banyak memiliki kemiripan dengan responden lain. Kedua hal tersebut

sebenarnya sudah diupayakan oleh peneliti dengan mengimbau siswa agar

memberikan jawaban apa adanya terhadap setiap butir pernyataan dan

pertanyaan, dan memberi penegasan pada siswa bahwa jawaban yang diberikan

tidak berpengaruh dengan nilai akhir pembelajaran.

Page 137: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

121

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasar hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan

di depan, dapat ditarik kesimpulan hasil penelitian berikut ini.

Pertama, ada hubungan positif yang signifikan antara penguasaan kalimat

efektif dan keterampilan menulis surat niaga pada siswa kelas XII SMK Negeri

Kecamatan Pacitan. Keduanya berjalan seiring, artinya makin baik penguasaan

kalimat efektif makin baik pula keterampilan menulis surat niaga mereka.

Kedua, ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi menulis dan

keterampilan menulis surat niaga pada siswa kelas XII SMK Negeri Kecamatan

Pacitan. Keduanya berjalan seiring, artinya makin baik motivasi menulis makin

baik pula keterampilan menulis surat niaga mereka.

Ketiga, ada hubungan positif yang signifikan antara penguasaan kalimat

efektif dan motivasi menulis secara bersama-sama dengan keterampilan menulis

surat niaga pada siswa kelas XII SMK Negeri Kecamatan Pacitan. Kedua variabel

bebas (prediktor) yaitu penguasaan kalimat efekktif dan motivasi menulis

berjalan seiring dengan variabel terikat (respon) yaitu keterampilan menulis surat

niaga Hal ini berarti makin baik penguasaan kalimat efektif dan motivasi menulis

makin baik pula keterampilan menulis surat niaga mereka.

Penguasaan kalimat efektif terbukti memberikan kontribusi yang

signifikan (68,10%) terhadap keterampilan menulis surat niaga. Motivasi menulis

Page 138: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

122

terbukti memberikan kontribusi yang signifikan (54,00%) terhadap keterampilan

menulis surat niaga. Penguasaan kalimat efektif dan motivasi menulis secara

bersama-sama juga terbukti memberikan kontribusi yang signifikan (69,70%)

terhadap keterampilan menulis surat niaga.

Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa ketiga hipotesis

penelitian yang diajukan diterima, yaitu penguasaan kalimat efektif dan motivasi

menulis baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama memiliki hubungan positif

dengan keterampilan menulis surat niaga pada siswa kelas XII SMK Negeri

Kecamatan Pacitan. Dilihat besar nilai sumbangan variabel bebas (prediktor)

kepada variabel terikat (respon), tampak bahwa penguasaan kalimat efektif siswa

kelas XII SMK Negeri Kecamatan Pacitan memberikan sumbangan atau

kontribusi yang lebih besar daripada motivasi menulis yang mereka miliki.

B. Implikasi

Ditemukannya hubungan positif antara penguasaan kalimat efektif dan

motivasi menulis baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan keterampilan

menulis surat niaga menunjukkan hal berikut.

Pertama, model konseptual teoritik yang terlihat melalui hubungan

hipotetik antarvariabel penelitian telah teruji kebenarannya secara empirik.

Implikasi teoritiknya adalah bahwa keterampilan menulis surat niaga tidak akan

muncul begitu saja, tetapi ditentukan oleh beberapa faktor dan dua di antaranya

adalah penguasaan kalimat efektif dan motivasi menulis.

Page 139: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

123

Kedua, implikasi teoritik tersebut selanjutnya dapat dijadikan kebijakan

pokok bahwa peningkatan keterampilan menulis surat niaga siswa dapat

diupayakan melalui peningkatan penguasaan kalimat efektif dan motivasi menulis.

Secara rinci beberapa implikasi kebijakan tersebut diuraikan sebagai berikut.

1. Upaya Meningkatkan Penguasaan Kalimat Efektif untuk Meningkatkan

Keterampilan Menulis Surat Niaga Siswa

Secara empirik, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguasaan

kalimat efektif merupakan salah satu faktor penentu keterampilan menulis surat

niaga. Hal ini merupakan indikator bahwa upaya peningkatan penguasaan kalimat

efektif sangat penting. Dalam hal ini upaya-upaya peningkatan penguasaan

kalimat efektif harus dikaji dari pemahaman siswa akan unsur-unsur kalimat

efektif yang meliputi kesatuan gagasan, kepaduan/koherensi,

kesejajaran/paralelisme, kehematan kata, kelogisan, dan penggunaan EYD. Dapat

dikatakan bahwa tingkat penguasaan kalimat efektif siswa merupakan gambaran

terhadap unsur-unsur di atas.

Dengan menguasai kalimat efektif siswa memiliki kemampuan menyusun

kalimat berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, seperti kesatuan gagasan,

unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat),

memerhatikan ejaan yang disempurnakan, memilih kata (diksi) yang tepat dalam

kalimat lengkap dan sederhana sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau

pendengar. Kalimat efektif yang disusun siswa harus mengandung kejelasan isi

(ketersampaian maksud), tersusun secara cermat, mengikuti kaidah kesejajaran,

kehematan dan ejaan yang benar serta mengandung penalaran yang logis.

Page 140: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

124

Dalam rangka meningkatkan penguasaan kalimat efektif pada siswa, guru

harus dapat menerapkan strategi pembelajaran yang tepat. Upaya-upaya

meningkatkan pemahaman siswa terhadap unsur-unsur kalimat efektif dapat

ditingkatkan dengan memperdalam pemahaman siswa terhadap unsur kalimat

efektif berikut. Kesatuan dapat ditunjukkan dengan adanya satu ide pokok dalam

sebuah kalimat. Bagaimana pun bentuk sebuah kalimat, baik kalimat inti maupun

kalimat luas, agar tetap berkedudukan sebagai kalimat efektif, haruslah

mengungkapkan ide pokok atau satu kesatuan pikiran. Kepaduan adalah hubungan

yang padu antara unsur-unsur pembentuk kalimat yaitu frasa, klausa, serta tanda

baca yang membentuk S-P-O-Pel.Ket. dalam kalimat. Kesejajaran dapat

ditunjukkan dengan kesamaan bentukan/imbuhan yang digunakan dalam kalimat.

Jika bagian kalimat itu menggunakan kata kerja berimbuhan di-, bagian kalimat

yang lainnya pun harus menggunakan di- pula. Kehematan kalimat efektif

ditunjukkan dengan tidak boleh menggunakan kata-kata yang tidak perlu.

Penggunaan kata yang berlebih hanya akan mengaburkan maksud kalimat.

Kalimat efektif harus mudah dipahami. Dalam hal ini hubungan unsur-unsur

dalam kalimat harus memiliki hubungan yang logis/masuk akal. Penggunaan EYD

juga sangat ditekankan karena kesalahan dalam penulisan huruf, kata, dan tanda

baca dapat mengaburkan bahkan mengubah makna suatu kalimat. Setelah siswa

memahami kalimat efektif kemudian siswa dilatih menulis dalam berbagai macam

bentuk tulisan di antaranya menulis surat niaga yang sesuai kompetensi dasar

yang harus dikuasai siswa kelas XII. Hal tersebut mengingat bahwa semakin

Page 141: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

125

tinggi penguasaan kalimat efektif semakin tinggi pula keterampilan menulis surat

niaga.

2. Upaya Meningkatkan Motivasi Menulis untuk Meningkatkan

Keterampilan Menulis Surat Niaga Siswa

Aktivitas menulis perlu ditumbuhkan sebagai kebutuhan siswa. Hal ini

sangat penting sebagai upaya untuk menunjang peningkatan motivasi menulis

siswa. Motivasi yang timbul dari dalam maupun luar diri siswa merupakan faktor

pendorong bagi siswa dalam memenuhi suatu tujuan. Motivasi menulis penting

untuk ditingkatkan dengan kemauan dari diri siswa itu sendiri maupun dari pihak-

pihak luar agar siswa dapat lebih giat dan berhasil dalam menulis.

Dalam kaitannya dengan peningkatan keterampilan menulis surat niaga,

motivasi menulis terbukti memberi sumbangan yang berarti. Oleh karena itu,

upaya peningkatan motivasi menulis dapat bisa datang dari orang yang dicintai

(keluarga), teman sebaya, guru, atau dari teman di komunitas, walaupun

motivator terbesar adalah diri siswa itu sendiri. Orang tua selain sebagai

fasilitator pendidikan siswa, mereka juga hendaknya mengarahkan siswa untuk

giat belajar termasuk di antaranya menulis dengan dukungan fasilitas untuk

menopang aktivitas menulis siswa. Partisipasi dari pihak sekolah khususnya guru

untuk meningkatkan motivasi menulis dengan melaksanakan kegiatan menulis

secara teratur, menjelaskan teknik menulis yang efektif dan efisien, memberi

tugas siswa untuk berlatih menulis, dan menindaklanjuti tulisan yang telah dibuat

siswa dengan penguatan-penguatan yang positif lebih agar siswa terpacu untuk

menulis yang lebih baik.

Page 142: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

126

Peran sekolah dalam meningkatkan motivasi menulis dapat diwujudkan

dengan peningkatan kuantitas dan kualitas perpustakaan sekolah yang dapat

memotivasi siswa belajar lebih giat di antaranya belajar menulis untuk berbagai

tujuan dan keperluan termasuk menulis surat niaga. Dengan demikian motivasi

siswa untuk menulis semakin baik dan dapat dikatakan semakin tinggi motivasi

menulis siswa semakin tinggi pula keterampilan menulis surat.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, simpulan, dan implikasi yang telah diuraikan

di atas, maka diusulkan saran-saran sebagai berikut.

1. Untuk Siswa

a) Siswa diharap membiasakan diri berlatih menulis secara intensif dan selalu

mengembangkan ide dan kreatifitasnya dalam berbagai bentuk tulisan

termasuk menulis surat niaga. Surat niaga penting bagi siswa khususnya

siswa SMK untuk mendukung kesuksesan mereka dalam dunia usaha.

b) Penguasaan kalimat efektif merupakan faktor pendukung keterampilan

menulis berbagai tulisan resmi salah satunya menulis surat niaga, untuk itu

siswa perlu memahami dan menguasainya.

c) Siswa diharapkan memotivasi diri untuk meningkatkan kemampuan menulis

untuk menunjang keterampilan menulis surat niaga.

2. Untuk Guru

a) Guru sebaiknya memberikan pemahaman lebih intensif kepada siswa tentang

kalimat efektif.

Page 143: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

127

b) Guru sebaiknya memberi banyak pelatihan tentang kalimat efektif agar siswa

lebih menguasainya.

c) Guru meningkatkan peran motivatornya untuk memacu keterampilan siswa

dalam menulis surat niaga dengan lebih banyak memberi kesempatan dan

tugas menulis. Guru kemudian memberi bimbingan dan memberikan

masukan-masukan atau penjelasan-penjelasan bahkan berdiskusi dengan

siswa agar keterampilan menulis surat niaga siswa semakin meningkat.

Page 144: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

128

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Razak. 2004. Kalimat Efektif Struktur, Gaya, dan Variasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Abu Ahmadi. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Aulia Gunawan. 2009. Surat-Surat Bisnis. Yogyakarta: Best Publisher.

Burhan Nurgiyantoro. 2008. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

Bly, Robert W. 2009. The Encyclopedia of Business Letters, Faxes, and E-mail.

London. Career Press. Crowl, Thomas K. 1997. Educational Psychology. London: Brown & Benchmark

Publishers. Damerow, Peter. 2011 “The Origins of Writing as a Problem of Historical

Epistemology”. Max Planck Institute for the History of Science, Berlin Cuneiform Digital Library Journal. Vol. 28 2006:1. pp.2.

D’angelo, Frank J . 1980. Process and Thought in Corpocition. Massaschusets:

Winthorp Publisher Inc. David, Morley G. 2000. Syntax in Function Grammar: an Introduction to

Lexicogrammar in Systemic. London: Poston PrePress LTD. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. KBBI. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Djaali,dkk. 2000. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: PPs UNJ. Djemari Mardapi. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes.

Yogyakarta: Mitra Cendekia Offset. Djoko Purwanto. 2008. Korespondensi Bisnis Modern. Surakarta: PT Gelora

Aksara Pratama.

Esti Ismawati. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra. Surakarta: Yuma Pustara.

Farrel, Patrick. 2005. Grammatical Relations. New York: Oxford University Press Inc.

Page 145: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

129

Fluitt-Dupuy, Jan. 2006. Effective Sentences. American: University of Michigan Press.

Frank, Jonatan dan Janet Toland. 2002. “Email as a Learning Technology in The

South Pacific : An Evaluation”. Journal of International Forum of Educational Technology & Society and IEEE Lerning Technologi task Force. Vol. 5. 3. pp 40.

Gottschalk, Katherine K. 2011. Writing from experience: The evolving Roles of

Personal Writing in a Writing in The Disciplines Program. Across the Disciplines Journal, Vol. 8(1). pp. 1.

Hadi Nur. 2009. Kalimat Efektif. http://suksesterusdong.blogspot.com/. Diunduh

5 November 2011. Hamzah B. Uno. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi

Aksara. Heny Subagyo. 2007. Surat-menyurat Lengkap. Surabaya: Amelia.

Henry Guntur Tarigan. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.

Herman J. Waluyo. 2007. Filsafat Ilmu. Salatiga: Widya Sari.

Ida Bagus Putrayasa. 2007. Kalimat Efektif (Diksi, Struktur, dan logika). Bandung: Refika Aditama.

Iacovides, Ioanna. 2011. “The Motivation, Engagement and Learning through

Digital Games”. International Journal of Virtual and Personal Learning Environments, Vol.2(2). pp. 1-16.

Irra Chrisyanti Dewi. 2011. Mahir Korespondensi Indonesia. Jakarta: Prestasi

Pustaka. Kaya, Jennifer. 2011. From concept to application: Student Narratives of

Problem-Solving as a Basis for Writing Assignments in Science Classes. Across the Disciplines Journal, Vol. 8(1). pp.1.

Kurtus, Ron. 2011. Motivation for Writing. http://www.school-for-champions.com/ writing/ motivations.htm. Diunduh 23 Januari 2012.

Lukas. F.L. 1955. Style. London: Cambridge University Pess. Muhamad Rohmadi. 2008. Teori dan Aplikasi Bahasa Indonesia di Perguruan

Tinggi. Solo: UNS Press.

Page 146: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

130

Nichols, Baverly. 1986. Moving and Learning. Toronto: Times Mirror/Mosby

College Publishing. Noerzisri A. Nazar. 2006. Bahasa Indonesia dalam Karangan Ilmiah. Bandung:

Humaniora. Otong Setiawan Djuharie, dkk. 2009. Surat-Menyurat Serba Guna Panduan

Korespondensi Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Sabarti Akhadiah, Maidar G. Arsjad, Sakura H. Ridwan. 1996. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Sadiman A. M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grasindo Persada.

Santi Pratiwi Tri Utami. 2007. Hubungan Penguasaan Kalimat Efektif dan Persepsi Siswa terhadap Cara Guru Mengajar dengan Kemampuan Menulis Ringkasan. (Survai pada Siswa Kelas VI SD Negeri Kecamatan Baki). Tesis. Surakarta: UNS.

Scott, Brian. 2011. Writing Sales Letter. London: Lousy Writer. _________. 2012. Help Me Write A Better. London: Lousy Writer. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Springer, Analicia K. 2008. “What Motivates Adolescents, Especially Eighth Graders to Learn?” Journal of Classroom Teaching & Learning. Vol. 7 pp. 20.

St. Y. Slamet. 2008. Dasar-dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Sudjana. 1992. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. ______. 1992. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: Tarsito. Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta. Sukar. 2007. Hubungan Penguasaan Kalimat Efektif dan Minat Membaca dengan

Kemampuan Menulis Siswa Kelas V SD Negeri Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri. Tesis. Surakarta: UNS.

Page 147: HUBUNGAN PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN …/Hubungan... · Endang Lilik Sudijarti kedua orang tua penulis yang senantiasa berjuang dan berdoa untuk keberhasilan penulis. ... Yuli

131

Supriyono. 2010. Hubungan antara Penguasaan Diksi dan Motivasi Belajar dengan Kemampuan Berbicara. (Survei di SMA Negeri se-Kabupaten Kebumen Tahun 2009/2010). Tesis. Surakarta: UNS.

Swift, Jonathan. 2005. Writing Motivations. London: Camen Medisi. Syaiful Bahri Djawarah. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Widi Riani. 2009. Hubungan Penguasaan Struktur Bahasa dan Motivasi Belajar

dengan Kemampuan Berbicara. (Sebuah Survei pada Siswa Kelas V di UPT Pendidikan Pemuda dan Olahraga Unit Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen). Tesis. Surakarta: UNS.

Y. Budi Artati. 2008. Kreatif Menulis. Klaten: PT Intan Pariwara.