Upload
agusmardi93
View
264
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Hukum mempersatukan bangsa Indonesia
Citation preview
PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN TE058024
APA ITU HUKUM ADAT?
Hukum Adat adalah hukum yang berlaku dan berkembangdalam lingkungan masyarakat di suatu daerah. Hukum adat dapat mempersatukan masyarakat pada daerah tersebut, umumnya hkum adat muncul karena faktor geneologi atau garis keturunan dan juga faktor teritorial atau letak tempat tinggal.
M.M. Djojodiguno
R.Soepomo
Van Vollenhoven
HUKUM ADAT
Hukum adat bersifat pragmatismerealisme artinya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang bersifat fungsional religius.
Sifat hukum adat menurut Djojodigoeno Statis, selalu ada pada setiap masyarakat
Dinamis, dapat mengikuti perkembangan
Fleksibel, dapat menyesuaikan sesuai kebutuhan masyarakat
DASAR BERLAKUNYA HUKUM ADAT
Mengandung nilai filosifis yaitu hukum adat sudah terkandung dalam butir-butir Pancasila.
Mengandung nilai sosiologis, hukum adat merupakan suatu sistem yang saling terkait, terhubung satu sama lain untuk menghasilkan suatu keputusan.
Mengandung nilai yuridis, ditinjau dari masa sejak berlakunya hukum tersebut baik zaman kolonial maupun zaman Indonesia merdeka.
KEDUDUKAN HUKUM ADAT DALAM UUD 1945
Pasal 18B ayat (1), Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dalam undang-undang.
Pasal 18B ayat (2), Negara mengakui dan menghormatikesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuaidengan perkembangan masyarakat dan prinsip negaraKesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang.
KEDUDUKAN HUKUM ADAT DALAM UUD 1945
Pasal 28I ayat (3), Identitas budaya dan hakmasyarakat tradisional dihormati selarasdengan perkembangan zaman danperadaban.
UU No. 39 Tahun 1999 ayat 2, Identitas budayamasyarakat hukum adat, termasuk hak atas tanahulayat dilindungi, selaras dengan perkembanganzaman.
LATAR BELAKANG HUKUM ADAT DALAM PEMBANGUNAN HUKUM
NASIONAL Memilah nilai-nilai yang harus dipelihara dan
diperkuat.
Memilih nilai-nilai yang dapat disesuaikan atau diharmonisasikan dengan pembangunan.
Menyeleksi nilai-nilai yang dapat menghambat pembangunan namun dapat dinetralisasi
Identifikasi terhadap nilai-nilai yang memang harus dihilangkan secara sengaja karena dapat menghambat pembangunan.
GOLONGAN YANG MENYOROTI KEDUDUKAN HUKUM ADAT DALAM
PEMBANGUNAN Golongan penentang, golongan yang menganggap
hukum adat sudah terlampau ketinggalan jaman dan tidak relevan dengan pembangunan.
Golongan pendukung, golongan yang mengagung-agungkan hukum adat dan menganggap hukum adat sepenuhnya sesuai untuk pembangunan.
Golongan moderat, orang-orang yang mengambil jalan tengah dengan menganggap sebagian dari hukum adat cocok digunakan dalam Tata Hukum Nasional
HUKUM ADAT YANG MENGHAMBAT PEMBANGUNAN
Suku adat Naulu, Maluku tengah membutuhkan kepala manusia untuk keperluan ritual.
Tradisi papua dimana saat ada keluarga yang sedang berkabung laki-laki dewasa dari kerabat keluarga tersebut harus memotong sebagian jari telunjuknya sebgai tanda berbelasungkawa.
HUKUM ADAT YANG DAPAT MENUNJANG PEMBANGUNAN
Contohnya di Negeri Tihulale, Pulau Seramketika ada suatu permasalahan dalammasyarakat, maka semua masyarakat adatakan berkumpul dalam Baileo untukbermusyawarah dan menyelesaikan masalahtersebut dengan mencari solusi terbaik daripendapat-pendapat yang diajukan.
RESUME Hukum adat merupakan nilai-nilai yang hidup dan
berkembang di dalam masyarakat suatu daerah, hukum adat dipengaruhi faktor geneologi dan teritorial.
Nilai-nilai hukum adat yang menjadi bagian dari hukum nasional haruslah dapat diterapkan di semua daerah.
Pengakuan terhadap hukum adat tertera dalam Pasal 18B ayat (1), Pasal 18B ayat (2), Pasal 28I ayat(3) dan U U No. 39 Tahun 1999 ayat 2