Upload
stella-dotson
View
65
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
HUKUM ASURANSI. (HK. DAGANG). Pengaturan Asuransi. KUHPerdata KUHD (Ps. 246 s/d 308) UU Nomor 2 Th 1992 tentang Usaha Perasuransian Keppres RI No. 40 Th ttg Usaha di Bidang Asuransi Kerugian - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
(HK. DAGANG)
HK. DAGANG A / ASURANSI1
HUKUM ASURANSI
04/20/23
Pengaturan Asuransi
HK. DAGANG A / ASURANSI2
KUHPerdataKUHD (Ps. 246 s/d 308)UU Nomor 2 Th 1992 tentang Usaha
PerasuransianKeppres RI No. 40 Th ttg Usaha di Bidang
Asuransi KerugianKeputusan Menteri Keuangan RI No.
1249/KMK.013/1988 ttg Ketentuan & Tata Cara Pelaksanaaan Usaha di Bidang Asuransi Kerugian
KMK RI No. 1250/KMK.013/1988 ttg Usaha Asuransi Jiwa.
04/20/23
Pengertian Asuransi
HK. DAGANG A / ASURANSI3
Pasal 246 KUHD: Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu.
04/20/23
Lanjutan …
HK. DAGANG A / ASURANSI4
Ps 1 UU No. 2/1992 : Asuransi (pertanggungan) adalah perjanjian dua pihak, dengan nama pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, utk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yg diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan .
04/20/23
Tiga hal dlm Asuransi
HK. DAGANG A / ASURANSI5
1. Penanggung: pihak yang berjanji membayar jika peristiwa pada unsur ke tiga terlaksana.
2. Tertanggung: pihak yang berjanji membayar uang kepada pihak penanggung.
3. Suatu peristiwa belum tentu akan terjadi (evenement)
04/20/23
Unsur-unsur Psl 246 KUHD
HK. DAGANG A / ASURANSI6
1. Adanya kepentingan (Psl 250 jo 268 KUHD)
2. Adanya peristiwa tak tentu3. Adanya kerugian
04/20/23
Perbedaan Asuransi dg Perjudian
HK. DAGANG A / ASURANSI7
1. Thd perjudian/pertaruhan UU tdk memberikan akibat hukum. Dari perjudian yg timbul adlh naturlijke verbintenis, sdgkan dari asuransi timbul suatu perikatan sempurna.
2. Kepentingan dalam asuransi adalah karena adanya peristiwa tak tentu itu utk tdk terjadi, di luar/sebelum ditutup perjanjian. Sdgkan perjudian kepentingan atas peristiwa tdk tentu itu baru ada pd kedua belah pihak dengan diadakannya perjudian/perj pertaruhan.
04/20/23
Syarat Syahnya Perj. Asuransi
HK. DAGANG A / ASURANSI8
Diatur dalam Psl 1320 KUHPdtDitambah ketentuan Psl 251 KUHD
ttg pemberitahuan (notification), ykni tertanggung wajib memberitahukan kpd penanggung mengenai keadaan obyek asuransi. Apabila lalai maka pertanggungan menjdi batal.
04/20/23
Saat terjadinya Perj. Asuransi
HK. DAGANG A / ASURANSI9
Asuransi bersifat konsensual-perjanjian harus dibuat tertulis dlam suatu akta yg disebut Polis (Psl 255 ayat (1) jo 258 (1) KUHD)
Pembuktian adanya kata sepakat – polis belum ada pembuktian dilakukan dg sgl catatan, nota, surat perhitungan, telegram
Pembuktian janji-janji dan syarat-syarat khusus– harus tertulis dalam polis, jika janji-janji/syarat2 khusus tidak tercantum dlm polis maka janji2 tsb diaggap tdk ada (batal).
04/20/23
Polis === bukti tertulis atau surat perjanjian antara pihak-pihak yang mengadakan perjanjian. Baik nasabah maupun lembaga asuransi.
HK. DAGANG A / ASURANSI10
Isi Polis (kecuali asuransi jiwa)/Psl 256 KUHD:1. Hari pembuatan perjanjian asuransi2. Nama tertanggung, utk diri sendiri atau utk org ketiga.3. Uraian yg jelas mengenai benda obyek asuransi4. Jumlah yg dipertanggungkan.5. Bahaya2 yg ditanggung oleh penanggung.6. Saat bahaya mulai berjalan & berakhir yg menjadi
tanggungan penanggung.7. Premi asuransi8. Umumnya semua keadaan yg perlu diketahui oleh
penanggung & segala syarat yg diperjanjikan antara pihak-pihak.
Dlm polis juga hrs dicantumkan isi polis dr berbagai asuransi yg diadakan lebih dahulu (sebelumnya), dg ancaman batal jika tidak dicantumkan (Psl 271, 272, 280, 603, 606, 615 KUHD).
04/20/23
Fungsi polis bagi nasabah (tertanggung) :
04/20/23HK. DAGANG A / ASURANSI11
Sebagai bukti tertulis atas jaminan penanggungan untuk mengganti kerugian yang mungkin dideritannya yang ditanggung oleh polis.
Sebagai bukti pembayaran premi kepada penanggung.
Sebagai bukti otentik untuk menuntut penanggung bila lalai atau tidak memenuhi jaminannya.
Fungsi polis bagi Penanggung (perusahaan asuransi) :
04/20/23HK. DAGANG A / ASURANSI12
Sebagai bukti atau tanda terima premi asuransi dari tertanggung.
Sebagai bukti tertulis atas jaminan yang diberikannya kepada tertanggung untuk membayar ganti rugi yang mungkin di derita oleh tertanggung.
Sebagai bukti otentik, untuk menolak tuntutan ganti rugi atau klaim bila penyebab kerugian tidak memenuhi syarat polis.
Jenis-jenis Polis
HK. DAGANG A / ASURANSI13
Polis DitaksirPolis ditaksir atau valued policy merupakan polis yang jumlah harga pertanggungannya ditaksir;
Polis Tidak DitaksirPolis tidak ditaksir atau unvalued policy merupakan kebalikan dari valued policy. Harga pertanggungan yang dicantumkan dalam polis diperlukan sebagai dasar untuk perhitungan premi asuransi dan batas maksimal ganti rugi.
Polis perjalanan (voyage policy) Polis perjalanan menjamin insurable interest selama dalam perjalanan dari tempat pemberangkatan sampai dengan ke tempat tujuan. Kedua tempat itu harus disebutkan namanya di dalam polis.
04/20/23
Lanjutan …
04/20/23HK. DAGANG A / ASURANSI14
Polis waktu (time policy) Polis waktu merupakan polis yang terikat dengan jangka waktu, misalnya 6 bulan, 12 bulan atau lebih dari 12 bulan.
Klausula dlm Polis === mengetahui batas tanggung jawab penanggung dalam pembayaran ganti kerugian apabila terjadi peristiwa yang menimbulkan kerugian.
HK. DAGANG A / ASURANSI15
Klausula Premier Risque (apabila pada asuransi dibawah nilai benda terjadi kerugian, penanggung akan membayar ganti kerugian seluruhnya sampai maksimum jumlah yang diasuransikan (Pasal 253 ayat 3 KUHD)
Klausula All Risk (kecuali 276 & 249 KUHD);Klausula Total Loss Only (TLO) === Klausula ini
menentukan bahwa penanggung hanya menanggung kerugian yang merupakan kerugian keseluruhan/total atas benda yang diasuransikan.
Klausula sudah mengetahui (All Seen) === Klausula ini digunakan pada asuransi kebakaran. Klausula ini menentukan bahwa penanggung sudah mengetahui keadaan, konstruksi, letak dan cara pemakaian bangunan yang diasuransikan.
04/20/23
Lanjutan …
04/20/23HK. DAGANG A / ASURANSI16
Klausula renuntiatie (renunciation) === penanggung tidak akan menggugat tertanggung, dengan alasan pasal 251 KUHD, kecuali jika hakim menetapkan bahwa pasal tersebut harus diberlakuan secara jujur atau itikad baik dan sesuai dengan kebiasaan. berarti apabila timbul kerugian akibat evenemen tertanggung tidak memberitahukan keadaan benda objek asuransi kepada penanggung, maka penanggung tidak akan mengajukan pasal 251 KUHD dan penanggung akan membayar klaim ganti kerugian kepada tertanggung.
Klausula from Particular Average (FPA) === penaggung dibebaskan dari kewajiban membayar ganti kerugian yang timbul akibat peristiwa khusus di laut (Particular Average) seperti ditentukan dalam pasal 709 KUHD dengan kata lain penanggung menolak pembayaran ganti kerugian yang diklaim oleh tertanggung yang sebenarnya timbul dari akibat peristiwa khusus yang sudah dibebaskan klausula FPA.
Asuransi utk Pihak Ketiga
HK. DAGANG A / ASURANSI17
Harus dinyatakan dg tegas dlm polis, jika tidak tertanggung dianggap telah diadakan utk dirinya sendiri.
Cara mengadakan asuransi pihak ke 3:
1. Pemberian kuasa umum (general autorization)
2. Pemberian kuasa khusus (Special autorization)
3. Tanpa Kuasa (without autorization)
04/20/23
Kewajiban Pemberitahuan dari Tertanggung
HK. DAGANG A / ASURANSI18
Syarat syahnya pertanggungan/asuransi Setiap pemberitahuan yg keliru atau tdk
benar, atau setiap tdk memberitahukan hal-hal yg diketahui oleh tertanggung walaupun dg itikad baik, shg seandainya penanggung setelah dia mengetahui keadaan sebenarnya benda itu dia tdk akan mengadakan asuransi, atau dg syarat2 yg demikian itu, mengakibtkan batalnya asuransi.
04/20/23
Pembatasan Tanggung Jawab Penanggung (Eksonerasi)
HK. DAGANG A / ASURANSI19
Cacat sendiri pada benda pertanggungan
Kesalahan tetanggung sendiriEksonerasi karena pemberatan risiko
04/20/23
Obyek Asuransi
HK. DAGANG A / ASURANSI20
Benda dan jasa, jiwa dan raga kesehatan manusia, tanggung jawab hukum, serta semua kepentingan yang dapat hilang, rusak, rugi dan atau berkurang nilainya.
04/20/23
Pembagian Jenis Asuransi
HK. DAGANG A / ASURANSI21
1. Asuransi Kerugian2. Asuransi Jumlah (sejumlah
uang)3. Asuransi Campuran
04/20/23
Jenis Asuransi Menurut Psl 247 KUHD antara lain:
HK. DAGANG A / ASURANSI22
1. Asuransi thd bahaya kebakaran.2. Asuransi thd bahaya yg
mengancam hasil pertanian yg belum dipaneni.
3. Asuransi jiwa.4. Asuransi thd bahaya di laut.5. Asuransi pengangkutan darat &
perairan darat.
04/20/23
Prinsip-Prinsip dlm Asuransi
HK. DAGANG A / ASURANSI23
1. Prinsip Kepentingan yg dapat diasuransikan (insurable interest) : hak subyektif yg mungkin akan lenyap atau berkurang krn peristiwa tdk tentu.
2. Prinsip Itikad Baik;3. Prinsip Keseimbangan (Idemniteit Principle)
== pembayaran klaim sebesar ganti rugi yang diderita;
4. Prinsip Subrograsi (Subrogration Principle) == pengalihan hak untuk menuntut pihak ke 3 penyebab kerugian;
5. Prinsip Kontribusi == pembagian risiko dan pembagian beban klaim yang harus ditanggung bersama (dalam re-asuransi).
04/20/23
Jenis Usaha Perasuransian
HK. DAGANG A / ASURANSI24
1. Usaha Asuransi Kerugian, jasa dlm penanggulangan risisko atas kerugian, kehilangan manfaat, dan tanggung jawab hk kpd pihak ketiga, yg timbul dr peristiwa tdk pasti.
2. Usaha Asuransi Jiwa, jasa dalam penanggulangan risiko yg dikaitkan dg hidup/matinya seseorang yg dipertanggungkan.
3. Usaha Reasuransi yg memberikan jasa dalam pertanggungan ulang thd risiko yg dihadapi oleh Perusahaan Asuransi Kerugian dan Perusahaan Asuransi Jiwa.
04/20/23
Jenis Usaha Penunjang Asuransi
HK. DAGANG A / ASURANSI25
1. Usaha Pialang Asuransi.2. Usaha Pialang Reasuransi.3. Usaha Penilaian Kerugian
Asuransi.4. Usaha Konsultan Aktuaria.5. Usaha Agen Asuransi.
04/20/23
Bentuk Hukum Usaha Asuransi
HK. DAGANG A / ASURANSI26
1. Perusahaan Perseroan (Persero).2. Koperasi.3. Perseroan Terbatas.4. Usaha Bersama (Mutual)Catatan: Usaha konsultan atuaria &
agen asuransi dpt dilakukan oleh perusahaan perorangan.
04/20/23
Kepemilikan Perusahaan Perasuransian
HK. DAGANG A / ASURANSI27
Perusahaan Asuransi hanya dapat didirikan oleh:
1. WNI dan atau badan hukum Indonesia yg sepenuhnya dimiliki WNI dan atau BH Indonesia.
2. Perusahaan perasuransian yg pemiliknya sbgmn angka 1 di atas, dg perusahaan perasuransian yg tunduk pd hk asing.
04/20/23
Perijinan Usaha Asuransi
HK. DAGANG A / ASURANSI28
1. Setiap usaha perasuransian wajib mdpt izin usaha Menteri Keuangan, kecuali bagi perusahaan yg menyelenggarakan Program Asuransi Sosial.
2. Pemberian ijin harus dipenuhi persyaratan:a. Anggaran dasar.b. Susunan organisasic. Permodalan.d. Kepemilikan.e. Keahlian di bidang perasuransian.f. Kelayakan rencana kerja.g. Hal-hal lain yg diperlukan utk mendukung
pertumbuhan usaha peransuransian secara sehat.
04/20/23
Pembinaan & Pengawasan Usaha Perasuransian meliputi:
HK. DAGANG A / ASURANSI29
1. Kesehatan Keuangan (batas tingkat solvabilitas, retensi sendiri, reasuransi, investasi, cadangan teknis dan ketentuan lain yg berhubungan dg kesehatan keuangan.
2. Penyelenggaraan usaha asuransi (syarat2 Polis, tingkat premi, penyelesaian klaim, persyaratan kehlian di bidang persuransian, ktt-an lain yg berhubungan dg penyeleggaraan usaha.
04/20/23
Kejahatan Perasuransian
HK. DAGANG A / ASURANSI30
1. Menjalankan usaha perasuransian tanpa ijin2. Penggelapan premi asuransi3. Penggelapan kekayaan perusahaan asuransi4. Penerima, penadah, pembeli, penjual kembali,
pengagun kekayaan perusahaan asuransi hasil penggelapan
5. Pemalsuan dokumen perusahaan asuransi6. Tindak pidana yg dilakukan oleh atau atas
nama nama badan hukum/bukan BH.
04/20/23
Kepailitan & Likuidasi Perusahaan Asuransi
HK. DAGANG A / ASURANSI31
1. Menteri Keuangan dapat memintakan kepada pengadilan agar perusahaan ybs dinyatakan pailit.
2. Hak pemegang Polis atas pembagian harta perusahaan asuransi yg dilikuidasi merupakan hak utama.
04/20/23
Tuntutan Keperdataan
HK. DAGANG A / ASURANSI32
Terhadap perusahaan perasuransian yg tdk memenuhi ketentuan UU No. 2 Th 1992 dan peraturan pelaksanaannya sehingga merugikan pihak lain dimungkinkan utk dituntut secara perdata supaya mengganti kerugian.
04/20/23