158
Hak Cipta Ridwan Khairandy 1

Hukum Badan Usaha 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Hukum Badan Usaha 2011

Citation preview

Page 1: Hukum Badan Usaha 2011

Hak Cipta Ridwan Khairandy 1

Page 2: Hukum Badan Usaha 2011

Makna Perusahaan

Kegiatan yang dilakukan secara terang-

terangan, terus menerus dalam kedudukan

tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan

Perusahaan (Business)

Hak Cipta Ridwan Khairandy 2

tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan

keuntungan

Kegiatan Itu Perlu Wadah

Badan Usaha (Business Organization)

Page 3: Hukum Badan Usaha 2011

Organisasi Perusahaan

Badan Usaha

Badan Usaha Tidak

Berbadan HukumBadan Usaha

Berbadan Hukum

Hak Cipta Ridwan Khairandy 3

1. Perusahaan Perseorangan

2. Persekutuan Perdata

3. Firma

4. Persekutuan Komanditer

1. Perseroan Terbatas

2. Koperasi

3. Perusahaan Umum

4. Perusahaan Perseroan

Page 4: Hukum Badan Usaha 2011

Persekutuan Perdata

(Maatschap = Partnership)

Pasal 1618 KUHPerdata

Hak Cipta Ridwan Khairandy 4

Perjanjian antara dua orang atau lebih yang

mengikatkan dirinya untuk memasukkan

sesuatu ke dalam persekutuan dengan maksud

untuk membagi keuntungan yang didapat

karenanya

Page 5: Hukum Badan Usaha 2011

Persekutuan

Kontrak

Anita Darius Adam Andri

Pemasukan (inbreng)

Hak Cipta Ridwan Khairandy 5

Pemasukan (inbreng)

Keuntungan

Dibagi kepada para sekutu

PersekutuanBisnisBisnis

Page 6: Hukum Badan Usaha 2011

Pemasukan = Inbreng

Pemasukan (Inbreng)

Uang Benda

Hak Cipta Ridwan Khairandy 6

Uang Benda

Tenaga Kerja

Page 7: Hukum Badan Usaha 2011

Jumlah Sekutu

• Di Indonesia, tidak ada batasan

maksimum jumlah sekutu

• Di Malaysia (Seksyen 14 dan 42 (2)

Akta Perkongsian): Maksimum 20 Akta Perkongsian): Maksimum 20

Sekutu untuk persekutuan di bidang

perdagangan dan industri;

maksimum 30 sekutu bagi

persekutuan yang menjalankan

profesi

Hak Cipta Ridwan Khairandy 7

Page 8: Hukum Badan Usaha 2011

Bentuk-Bentuk Persekutuan Perdata

• Persekutuan perdata yang menjalankan profesi

• Persekutuan perdata yang bertindak ke luar secara terang-terangan dan terus menerus secara terang-terangan dan terus menerus serta memiliki tujuan mencari keuntungan (di bidang perdagangan dan industri)

• Persekutuan perdata dari perjanjian suatu transaksi sekali segera setempat

Hak Cipta Ridwan Khairandy 8

Page 9: Hukum Badan Usaha 2011

Bentuk-Bentuk Persekutuan Perdata

Persekutuan Perdata

Persekutuan

Perdata Penuh

Persekutuan

Perdata Khusus

Hak Cipta Ridwan Khairandy 9

Perdata Penuh

(Algehele Maatschap)

Perdata Khusus

(Bijzondere Maatschap)

Persekutuan yang pemasukannya

terdiri atas barang-barang

tertentu (1623 KUHPerdata)

Persekutuan di mana pemasukan yang

dilakukan sekutu dengan segala harta

kekayaannya (1622 KUHPerdata

Page 10: Hukum Badan Usaha 2011

Bentuk-Bentuk Persekutuan

Perdata di USA

• General Partnership (Ordinary

Partnership), ini sepadan dengan

persekutuan perdata di Indonesia

• Limited Partnership, persekutuan • Limited Partnership, persekutuan

perdata semacam ini sepadan dengan

persekutuan komanditer

(commanditaire vennotschap) di

Indonesia)

Hak Cipta Ridwan Khairandy 10

Page 11: Hukum Badan Usaha 2011

Pengurusan Persekutuan

Perdata

• Diatur sekaligus dalam akta

pendirian (Gerant Statutaire)

• Diatur dengan akta tersendiri • Diatur dengan akta tersendiri

sesudah persekutuan didirikan

(Mandataire Statutaire)

Hak Cipta Ridwan Khairandy 11

Page 12: Hukum Badan Usaha 2011

Bentuk-Bentuk Baru Persekutuan Perdata

� Joint Operation Contract

� Joint Management � Joint Management Contract

�Consortium Agreement (Perjanjian Konsorsium)

Hak Cipta Ridwan Khairandy 12

Page 13: Hukum Badan Usaha 2011

Joint Management, Joint Contract

Operation, Konsorsium

PT Indo Merkan

(Indonesia)San Yang Ltd

(Sin)

KencanaTeknik

Bhd (Mal)

Hak Cipta Ridwan Khairandy 13

Kerjasama Melakukan Bisnis

Tidak melahirkan

perusahaan baru

Page 14: Hukum Badan Usaha 2011

Keuntungan dan Kerugian

• Ditentukan dalam perjanjian;

• Jika tidak diperjanjikan, berlaku ketentuan Pasal 1633 KUHPerdata;

• Pasal 1633 KUHPerdata: “Pembagian keuntungan – kerugian seimbang dengan keuntungan – kerugian seimbang dengan pemasukan masing-masing sekutu ke dalam persekutuan, dan terhadap sekutu yang hanya memasukan tenaga kerja disamakan dengan pemasukan yang paling sedikit

Hak Cipta Ridwan Khairandy 14

Page 15: Hukum Badan Usaha 2011

Tanggung Jawab Sekutu

• Bila sekutu berhubungan dengan pihak ketiga,

hanya ia yang bertanggungjawab, walau ia

menyatakan bahwa ia bertindak atas nama

persekutuan

• Perbuatan itu baru mengikat sekutu lainnya, • Perbuatan itu baru mengikat sekutu lainnya,

jika:

a. ada surat kuasa dari sekutu yang lain

b. hasil perbuatannya atau keuntungannya

dinikmati oleh persekutuan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 15

Page 16: Hukum Badan Usaha 2011

Tanggung Jawab Sekutu• Para sekutu dapat dituntut kreditor sama rata,

walau pemasukan mereka tidak sama, kecuali

diperjanjikan bahwa mereka hanya

bertanggungjawab seimbang dengan

pemasukannyapemasukannya

• Jika seorang sekutu mengadakan hubungan

dengan pihak ketiga atas nama persekutuan,

maka persekutuan dapat langsung menggugat

pihak ketiga tersebut

Hak Cipta Ridwan Khairandy 16

Page 17: Hukum Badan Usaha 2011

Berakhirnya Persekutuan

• Lewatnya waktu yang diperjanjikan

• Musnahnya barang atau diselesaikan perbuatan yang pokok perjanjian

• Atas kehendak beberapa sekutu atau seorang sekutuseorang sekutu

• Jika salah seorang sekutu meninggal dunia atau ditempatkan di bawah pengampuan atau dinyatakan pailit

Hak Cipta Ridwan Khairandy 17

Page 18: Hukum Badan Usaha 2011

Pasal 1647 KUHPerdata

• Pembubaran persekutuan yang diadakan untuk

jangka waktu tertentu, selain dengan alasan yang

sah, tidak diminta pembubarannya sebelum

lewatnya jangka waktu itu

• Jika seorang sekutu tidak memenuhi kewajibannya • Jika seorang sekutu tidak memenuhi kewajibannya

atau sakit terus menerus, sehingga tidak cakap

melaksanakan pekerjaannya atau hal lain

semacam itu, diserahkan kepada pertimbangan

hakim

Hak Cipta Ridwan Khairandy 18

Page 19: Hukum Badan Usaha 2011

Pasal 1648 KUHPerdata

• Jika salah seorang sekutu telah berjanji

memasukan miliknya atas suatu barang ke

persekutuan, dan barangnya musnah sebelum

pemasukan terlaksana, maka persekutuan

bubar

• Ketentuan ini berlaku juga terhadap

pemasukan berupa kenikmatan atas suatu

barang

• Persekutuan tidak bubar karena musnahnya

barang, jika barang tersebut telah dimasukkan

ke persekutuan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 19

Page 20: Hukum Badan Usaha 2011

Pasal 1649 KUHPerdata

• Persekutuan hanya dapat dibubarkan atas

kehendak sekutu jika persekutuan diadakan

tidak untuk waktu tertentu

• Pembubaran terjadi dengan pemberitahuan • Pembubaran terjadi dengan pemberitahuan

penghentian kepada semua sekutu lainnya

dan pemberitahuan dilakukan dengan iktikad

baik dengan jangka waktu yang cukup

Hak Cipta Ridwan Khairandy 20

Page 21: Hukum Badan Usaha 2011

Pasal 1651 KUHPerdata

Dalam perjanjian dapat diperjanjikan, apabila salah seorang meninggal dunia, persekutuan terus berlangsung, persekutuan terus berlangsung, digantikan oleh ahli warisnya, atau dilanjutkan oleh sekutu lain yang masih ada

Hak Cipta Ridwan Khairandy 21

Page 22: Hukum Badan Usaha 2011

Firma

Persekutuan Perdata

Hak Cipta Ridwan Khairandy 22

Menjalankan

perusahaan

Tanggung Sekutu Bersifat Pribadi untuk Keseluruhan

Menggunakan

Nama Bersama

Page 23: Hukum Badan Usaha 2011

Firma (Firm)

• Bentuk khusus persekutuan perdata

• Persekutuan perdata yang

menjalankan perusahaan dengan

menggunakan nama bersama

• Didirikan dengan maksud untuk • Didirikan dengan maksud untuk

menjalankan bisnis

• Perusahaan dijalankan dengan

menggunakan nama bersama

Hak Cipta Ridwan Khairandy 23

Page 24: Hukum Badan Usaha 2011

Hubungan Persekutuan Perdata, Firma, dan

Persekutuan Komanditer

• Persekutuan perdata adalah genus dari firma dan

persekutuan komanditer

• Dengan kata lain, firma dan persekutuan komanditer • Dengan kata lain, firma dan persekutuan komanditer

adalah bentuk khusus (species) dari bentuk umum

(genus) persekutuan perdata

• Persekutuan komanditer adalah bentuk khusus

(species) dari bentuk umum (genus) firma

Hak Cipta Ridwan Khairandy 24

Page 25: Hukum Badan Usaha 2011

Contoh Nama Bersama

• Firma Sarmili dan Sarmila

• Firma Sasa

• Firma SS

• Firma Sarmili Bersaudara• Firma Sarmili Bersaudara

• Firma Sarmili dan Rekan

• Firma Sarmili & Partners

• Firma Sarmili & Co

Hak Cipta Ridwan Khairandy 25

Page 26: Hukum Badan Usaha 2011

Peruntukan Firma

Bisnis

Hak Cipta Ridwan Khairandy 26

Perdagangan dan Industri

Profesi

Page 27: Hukum Badan Usaha 2011

Pendirian Firma

• Tidak ada formalitas tertentu

• Dapat dibentuk perjanjian secara lisan maupun

tertulis (baik dengan akta otentik maupun akta di

bawah tangan)bawah tangan)

• Dalam praktik banyak dibuat dengan akta otentik

• Akta tersebut didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri

Hak Cipta Ridwan Khairandy 27

Page 28: Hukum Badan Usaha 2011

Pengurusan Persekutuan

• Pengurusan dilakukan oleh sekutu

• Salah seorang dapat ditunjuk menjadi direktur

• Direktur inilah yang melakukan tindakan

pengurusan perbuatan rutinpengurusan perbuatan rutin

• Pengurusan yang menyangkut perbuatan

kepemilikan harus mendapat persetujuan dari

semua sekutu

Hak Cipta Ridwan Khairandy 28

Page 29: Hukum Badan Usaha 2011

Pengurusan Persekutuan dalam Hukum

Belanda

• Perbuatan yang bersifat sehari-hari

atau rutin (daden van beheren)

• Perbuatan yang tidak bersifat rutin,

tetapi bersifat khusus (daden van tetapi bersifat khusus (daden van

beschikking) atau perbuatan

kepemilikan (daden van eigendom)

Hak Cipta Ridwan Khairandy 29

Page 30: Hukum Badan Usaha 2011

Pengurusan Persekutuan

• Dalam kenyataannya sulit untuk menentukan

mana perbuatan rutin dan mana yang

perbuatan kepemilikan

• Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya di • Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya di

dalam anggaran dasar ditentukan secara tegas

mana saja yang diklasifikasikan sebagai

perbuatan kepemilikan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 30

Page 31: Hukum Badan Usaha 2011

Sifat Tanggung Jawab

Para sekutu bertanggungjawab sampai kepada

harta pribadi (personal liability)

Tanggung jawab bersifat pribadi untuk

Hak Cipta Ridwan Khairandy 31

Tanggung jawab bersifat pribadi untuk

keseluruhan

Tanggung Renteng

Page 32: Hukum Badan Usaha 2011

Contoh Organisasi Kantor Advokat

Sekutu

(Partner)Sekutu Sekutu

Inbreng

Hak Cipta Ridwan Khairandy 32

Staff

(Pengacara/Advokat)Staff

Administratif

Inbreng

Keuntungan

Gaji/Honor Gaji/Honor

Page 33: Hukum Badan Usaha 2011

Persekutuan Komanditer

� Persekutuan firma yang memiliki seorang atau lebih sekutu komanditer

Dasarnya sama seperti persekutuan � Dasarnya sama seperti persekutuan firma, yaitu persekutuan perdata

� Di dalam persekutuan harus ada sekutu biasa dan sekutu komanditer

Hak Cipta Ridwan Khairandy 33

Page 34: Hukum Badan Usaha 2011

Persekutuan Komanditer

Inbreng

Sekutu

Sekutu Biasa/Aktif Sekutu Komanditer

Hak Cipta Ridwan Khairandy 34

Inbreng

Uang/Benda/Tenaga Kerja Uang/Benda

Pengelola

PerusahaanTanggung jawab

tidak terbatas

Tanggung Jawab terbatas

Sebesar inbreng

Page 35: Hukum Badan Usaha 2011

Isi Akta Pendirian – Anggaran Dasar

Persekutuan Komanditer

• Nama dan pekerjaan para sekutu

• Nama persekutuan

• Maksud dan tujuan didirikannya persekutuan

• Mulai dan berakhirnya persekutuan• Mulai dan berakhirnya persekutuan

• Modal persekutuan

• Penunjukkan sekutu yang menjadi sekutu biasa dan

sekutu komanditer

• Hak, kewajiban, dan tanggung jawab sekutu

Hak Cipta Ridwan Khairandy 35

Page 36: Hukum Badan Usaha 2011

Pengurusan Persekutuan Komanditer

• Perbuatan pengurusan persekutuan komanditer harus

dilakukan oleh sekutu aktif

• Jika sekutu aktif lebih dari satu sebaiknya ditunjuk salah

seorang sekutu yang berhak dan berkewajiban

mengurus persekutuanmengurus persekutuan

• Salah seorang sekutu itu ditunjuk sebagai direktur

• Berkaitan dengan pengurusan perbuatan kepemilikan

hanya perlu mendapat persetujuan dari semua sekutu

aktif, tetapi sebaiknya juga mendapat persetujuan

sekutu pasif

Hak Cipta Ridwan Khairandy 36

Page 37: Hukum Badan Usaha 2011

Status Sekutu Komanditer

• Hanya memasukan inbreng

• Tidak boleh melakukan tindakan pengurusan

• Walaupun mendapat kuasa untuk itu, sekutu komanditer tetap tidak dapat melakukan komanditer tetap tidak dapat melakukan tindakan pengurusan

• Jika ketentuan ini dilanggar, ia kehilangan kekebalan tanggung jawab yang bersifat terbatas (Pasal 21 KUHD)

Hak Cipta Ridwan Khairandy 37

Page 38: Hukum Badan Usaha 2011

Pengurusan Persekutuan oleh

Pemegang Kuasa

• Pada dasarnya hanya sekutu aktif yang berhak dan berkewajiban melakukan pengurusan

• Dapat diberikan kuasa kepada orang lain untuk melakukan tindakan pengurusan termasuk mewakili melakukan tindakan pengurusan termasuk mewakili persekutuan terhadap pihak ketiga

• Tindakan pemegang kuasa menjadi tanggung jawab pemberi kuasa

• Kuasa tidak dapat diberikan kepada sekutu komanditer

Hak Cipta Ridwan Khairandy 38

Page 39: Hukum Badan Usaha 2011

Nama Persekutuan Komanditer

• Firma dijalankan dengan nama bersama (Pasal 16 KUHD)

• Dalam persekutuan perdata dan firma di common lawtidak lazim menggunakan blue sky name (nama fiktif)

• Pasal 20 melarang nama sekutu komanditer sebagai nama persekutuan komanditer

• Dalam praktik di Indonesia, banyak persekutuan komanditer menggunakan nama blue sky name

Hak Cipta Ridwan Khairandy 39

Page 40: Hukum Badan Usaha 2011

Penambahan Sekutu

• Sifat ikatan dalam persekutuan perdata, firma,

dan persekutuan perdata sangat pribadi

• Penambahan sekutu hanya dapat dilakukan

dengan persetujuan semua sekutudengan persetujuan semua sekutu

• Persekutuan perdata, firma, dan persekutuan

komanditer sepenuhnya dikuasai oleh hukum

perjanjian

Hak Cipta Ridwan Khairandy 40

Page 41: Hukum Badan Usaha 2011

Persekutuan dengan Sekutu

Suami-Isteri

• Dalam praktik sering ditemukan adanya firma dan persekutuan komanditer dengan sekutu hanya terdiri atas dua orang saja, yakni suami-isteriisteri

• Dalam hal ini hukum yang berlaku harusnya adalah perusahaan perseorangan (sole trader, sole proprietorship, eenmanszaak)

• Dengan pengecualian, jika diantara mereka ada perjanjian pemisahan harta kekayaan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 41

Page 42: Hukum Badan Usaha 2011

Badan Hukum sebagai Subjek Hukum

Badan yang dapat memiliki hak-hak melakukan perbuatan seperti manusia, memiliki kekayaan sendiri, dan digugat dan

Manusia

Badan Hukum

Subjek Hukum

Hak Cipta Ridwan Khairandy 42

seperti manusia, memiliki kekayaan sendiri, dan digugat dan menggugat di depan pengadilan

1. Terbatasnya tanggung jawab2. Perpetual succession

3. Memiliki kekayaan sendiri

4. Memiliki kewenangan kontraktual5. Dapat menggugat – digugat di depan pengadilan

Page 43: Hukum Badan Usaha 2011

Perseroan Terbatas

Menunjukkan modal Menunjukkan

TerbatasPerseroan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 43

Menunjukkan modal

perusahaan terdiri

dari sero atau saham

Menunjukkan

terbatasnya tanggung

jawab pemegang

saham

Page 44: Hukum Badan Usaha 2011

Pengertian Perseroan Terbatas Menurut

Pasal 1Butir 1UUPT

PT adalah badan hukum yang merupakan

persekutuan modal, didirikan berdasarkan

perjanjian, yang melakukan kegiatan usaha perjanjian, yang melakukan kegiatan usaha

dengan modal dasar yang seluruhnya

terbagi dalam saham dan …

Hak Cipta Ridwan Khairandy 44

Page 45: Hukum Badan Usaha 2011

Unsur-Unsur Perseroan Terbatas

�Badan hukum

�Persekutuan modal

Didirikan berdasarkan perjanjian�Didirikan berdasarkan perjanjian

�Melakukan kegiatan usaha

�Modal dasar terbagi dalam saham

Hak Cipta Ridwan Khairandy 45

Page 46: Hukum Badan Usaha 2011

Badan Hukum

“suatu badan selain orang yang secara hukum diperlakukan seperti orang, yang dapat memiliki kekayaan sendiri dan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 46

memiliki kekayaan sendiri dan menggugat dan digugat di hadapan pengadilan dan diwakili oleh organnya

Page 47: Hukum Badan Usaha 2011

Teori-Teori Badan Hukum� Legal Personality as legal Person (Teori Fiksi)

� Corporate Realism (Teori Kenyataan Yuridis)Yuridis)

� Theory of the Zweckvermogen (Teori Kekayaan Bertujuan)

� Aggregation Theory

Hak Cipta Ridwan Khairandy 47

Page 48: Hukum Badan Usaha 2011

Syarat-Syarat Materiil (Syarat Substantif Badan Hukum)

� Ada kekayaan yang terpisah antara kekayaan badan dan kekayaan anggota, pemegang saham, atau pendiri;

Ada kepentingan yang menjadi tujuan � Ada kepentingan yang menjadi tujuan bersama;

� Ada organ dan orang yang menjadi pengurus badan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 48

Page 49: Hukum Badan Usaha 2011

Macam-Macam Badan Hukum

�Badan Hukum Publik (misal: negara, pemerintah, pemerintah propinsi pemerintah kota/kabupaten, dan partai kota/kabupaten, dan partai politik)

�Badan Hukum Privat (yayasan, koperasi, dan perseroan terbatas).

Hak Cipta Ridwan Khairandy 49

Page 50: Hukum Badan Usaha 2011

Karakteristik Badan Hukum

• Ada pemisahan kekayaan antara badan dan pendiri

atau anggota atau pemegang saham;

• Memiliki kekayaan atas nama dirinya sendiri;

• Tanggung jawab terbatas;

• Memiliki kecapakan kontraktual atas nama dirinya

sendiri;

• Dapat menggugat dan digugat di hadapan pengadilan

atas nama dirinya sendiri;

• Ada organ yang mengelola dan mewakili badan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 50

Page 51: Hukum Badan Usaha 2011

Pendirian Perseroan Terbatas

Pendiri Notaris Akta

Pendirian/

Anggaran

DasarKontrak

Menteri

Hak Cipta Ridwan Khairandy 5151

DasarMenteri

Hukum dan HAM

PengesahanDaftar

PerseroanTambahan

Berita Negara

Page 52: Hukum Badan Usaha 2011

Pendirian PT

Harus lebih

dari 1 Orang

Pendiri atau

Pemegang Saham

Hak Cipta Ridwan Khairandy 52

Bagaimana jika setelah berdiri, ternyata

kemudian pemegang saham hanya tinggal

1 orang saja ?

Page 53: Hukum Badan Usaha 2011

Modal Perseroan Terbatas

Modal yang

Disetor

Modal

DasarModal yang

Ditempatkan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 53

Keseluruhan Nilai

nominal saham

yang ada dalam

perseroan

Modal yang

disanggupi para

pendiri untuk

disetor ketika

perseroan

didirikan

Sejumlah uang

tunai/bentuk lain yang

disetor pendiri ketika

perseroan didirikan

Disetor

Page 54: Hukum Badan Usaha 2011

Modal Dasar

• Modal dasar terdiri atas seluruh nilai nominal saham

• Dalam UU Pasar Modal dapat ditentukan, modal dasar terdiri atas ditentukan, modal dasar terdiri atas saham tanpa nilai nominal

• Modal Dasar paling minimal Rp 50.000.000, 00

• Di bidang tertentu dapat ditentukan lebih besar

Hak Cipta Ridwan Khairandy 54

Page 55: Hukum Badan Usaha 2011

Modal Ditempatkan

• Paling sedikit 25% dari modal dasar harus

ditempatkan dan disetor penuh

• Modal ditempatkan dan disetor penuh

dibuktikan dengan penyetoran yang sahdibuktikan dengan penyetoran yang sah

• Pengeluaran saham lebih lanjut setiap kali

menambah modal yang ditempatkan harus

disetor penuh

Hak Cipta Ridwan Khairandy 55

Page 56: Hukum Badan Usaha 2011

Modal Dasar

Modal Dasar Perseroan berjumlah Rp

20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah),

terbagi atas 20.000,00 (dua puluh ribu)

saham, masing-masing saham memiliki nilai saham, masing-masing saham memiliki nilai

nominal Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah)

Hak Cipta Ridwan Khairandy 56

Page 57: Hukum Badan Usaha 2011

Kekayaan Perseroan

Perseroan

Terbatas

Pemegang

Saham

(A, B, C)Rp 100 Juta

Modal

Bisnis(1998)

Hak Cipta Ridwan Khairandy 57

Bisnis

Keuntungan

Kekayaan Rp 10 Miliar (2008)

Kekayaan Siapa ?

Page 58: Hukum Badan Usaha 2011

Saham

• Modal perseroan terbagi atas saham

• Saham perseroan menurut UUPT harus

memiliki nilai nominal dan nilai saham tersebut

ditentukan mata uang rupiah

• UUPT memberi kemungkinan saham • UUPT memberi kemungkinan saham

diterbitkan tanpa nilai nominal berdasar UUPM

• Pasal 84 A ayat (1) RUUPM (Baru): emiten dan

perusahaan publik dapat menerbitkan saham

tanpa nilai nominal.

Hak Cipta Ridwan Khairandy 58

Page 59: Hukum Badan Usaha 2011

Klasifikasi Saham (Class of Shares)

Berdasar Hak Pemegang Saham

Saham

Hak Cipta Ridwan Khairandy 59

Saham Biasa

(Common Stock atau

Ordinary Shares)

Saham yang memiliki

Keistimewaan (Preference

Shares)

Page 60: Hukum Badan Usaha 2011

Saham Biasa

• Saham yang tidak memiliki

keistimewaan atau tidak memiliki hak

lebih tertentu

• Memiliki hak suara, hak mendapat

dividen, dan hak untuk mendapat sisa

kekayaan setelah pembubaran dan

likuidasiHak Cipta Ridwan Khairandy 60

Page 61: Hukum Badan Usaha 2011

Saham yang Memiliki

Keistimewaan

• Saham Preferen

• Saham Preferen Kumulatif

(cumulative preferred (cumulative preferred

stocks)

• Saham Prioritas

Hak Cipta Ridwan Khairandy 61

Page 62: Hukum Badan Usaha 2011

Klasifikasi Saham Berdasarkan Cara

Peralihan Hak

Saham

Saham atas Saham atas

Pasal 48 ayat (1) UUPT hanya mengakui saham

atas nama

Hak Cipta Ridwan Khairandy 62

Saham atas

Nama

Saham atas

Tunjuk

Page 63: Hukum Badan Usaha 2011

Peralihan Hak atas Saham

• Jika dialihkan melalui jual beli, berarti

pertama-tama harus diadakan perjanjian

jual beli saham

• Setelah itu dilakukan peralihan hak yang

harus dilakukan dengan akta

pemindahan hak (cessie)

• Di Pasar Modal berlaku ketentuan

khusus

Hak Cipta Ridwan Khairandy 63

Page 64: Hukum Badan Usaha 2011

Macam-Macam Perseroan Terbatas

Perseroan

Terbatas

Hak Cipta Ridwan Khairandy 64

Perseroan Terbatas

Tertutup

Perseroan Terbatas

Terbuka

Page 65: Hukum Badan Usaha 2011

PT Terbuka

� Pasal 1 angka 7 UUPT: “PT Terbuka adalah perseroan publik atau perseroan yang melakukan penawaran umum saham sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal”

� Pasal 1 angka 8 UUPT: “Perseroan Publik adalah perseroan yang memenuhi kriteria jumlah pemegang saham dan modal disetor sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal”

Hak Cipta Ridwan Khairandy 65

Page 66: Hukum Badan Usaha 2011

Kriteria Perusahaan Publik

Pasal 1 angka 11 UUPM: “Sahamnya dimiliki sekurang-kurangnya 300 sekurang-kurangnya 300 pemegang saham dan memiliki modal disetor sekurang-kurangnya Rp 3.000.000.000,00”

Hak Cipta Ridwan Khairandy 66

Page 67: Hukum Badan Usaha 2011

PT Terbuka

PT Terbuka

Hak Cipta Ridwan Khairandy 67

Assosiasi Modal Persekutuan Modal

Lebih mementingkan modal daripada orang yang menjadi

pemegang saham

Page 68: Hukum Badan Usaha 2011

PT TertutupPT Tertutup

PT Tertutup

Pemegang saham

umumnya orang

yang saling

Modalnya tidak

terlalu besar

PT Keluarga

Hak Cipta Ridwan Khairandy 68

yang saling

mengenal satu

dengan lainnyaLantas, apa tujuannya

mengambil bentuk usaha PT ?

Sifat terbatasnya tanggung jawab pemegang saham

Page 69: Hukum Badan Usaha 2011

Karakteristik Utama PT

• Sifat terbatasnya tanggung jawab

pemegang

• Pemegang saham tidak bertanggungjawab • Pemegang saham tidak bertanggungjawab

terhadap utang atau kerugian PT

• Utang atau kerugian tersebut semata-mata

dipenuhi dari kekayaan PT

Hak Cipta Ridwan Khairandy 69

Page 70: Hukum Badan Usaha 2011

Karakteristik Utama PT

Pemegang saham tidak

bertanggungjawab secara pribadi atas

perikatan yang dibuat atas nama perikatan yang dibuat atas nama

perseroan dan tidak bertanggungjawab

atas kerugian perseroan melebihi saham

yang dimiliki

Hak Cipta Ridwan Khairandy 70

Page 71: Hukum Badan Usaha 2011

Terbatasnya Tanggung

Jawab Pemegang saham

Karakteristik PT

Disalahgunakan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 71

Disalahgunakan Pengecualian

Wet op Misbruik van

Rechtspersonen

Piercing the

Corporate Veil

Page 72: Hukum Badan Usaha 2011

Tanggung Pribadi Pemegang Saham (Pasal 3 ayat (2) UUPT)

� Persyaratan PT sebagai badan hukum belum atau tidak terpenuhi;

� Pemegang saham yang bersangkutan baik langsung maupun tidak langsung dengan iktikad buruk memanfaatkan PT untuk kepentingan pribadi;memanfaatkan PT untuk kepentingan pribadi;

� Pemegang saham yang bersangkutan terlibat dalam perbuatan melawan hukum yang dilakukan PT;

� Pemegang saham baik langsung maupun tidak langsung secara melawan hukum menggunakan kekayaan PT yang mengakibatkan kekayaan PT menjadi tidak cukup untuk melunasi PT

Hak Cipta Ridwan Khairandy 72

Page 73: Hukum Badan Usaha 2011

Piercing the Corporate Veil

Piercing pierce menembus atau mengoyak

VeilKerudung

atau Cadar

Cadar

Badan Hukum

Hak Cipta Ridwan Khairandy 73

Sifat terbatasnya tanggung jawab pemegang saham

Dalam keadaan tertentu pemegang saham

bertanggungjawab sampai pada harta pribadi atas tindakan

yang dilakukan oleh dan atas nama perseroan sendiri

Page 74: Hukum Badan Usaha 2011

Organ Perseroan Terbatas

Perseroan Terbatas

Hak Cipta Ridwan Khairandy 74

DireksiRUPS Komisaris

Page 75: Hukum Badan Usaha 2011

Rapat Umum Pemegang

Saham

Organ perseroan yang

mempunyai wewenang yang

tidak diberikan kepada direksi

atau dewan komisaris dalam

batas yang ditentukan UUPT

dan/atau anggaran dasar

Hak Cipta Ridwan Khairandy 75

Page 76: Hukum Badan Usaha 2011

Macam-Macam RUPS

RUPS

RUPS

Tahunan

RUPS

Luar Biasa

Hak Cipta Ridwan Khairandy 76

Tahunan Luar Biasa

PeriodikDapat dilakukan sewaktu-waktu

jika ada permasalahan mendesak

yang harus diputus RUPS

Page 77: Hukum Badan Usaha 2011

Pelaksanaan RUPS

� RUPS diadakan di tempat kedudukan Perseroan

� RUPS PT Terbuka di tempat kedudukan bursabursa

� RUPS dapat juga dilakukan melalui media telekonkonferensi, videokonferensi, atau sarana elektronik lainnya

Hak Cipta Ridwan Khairandy 77

Page 78: Hukum Badan Usaha 2011

Penyelenggaraan RUPS

�Direksi

�Dapat juga diselenggarakan atas permintaan 1/10 atau lebih dari permintaan 1/10 atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara sah, kecuali anggaran dasar menentukan jumlah yang lebih kecil; atau

�Dewan KomisarisHak Cipta Ridwan Khairandy 78

Page 79: Hukum Badan Usaha 2011

Peranan Pengadilan Negeri

� Jika permohonan RUPS yang diajukan oleh pemegang saham ditolak oleh direksi, pemegang saham dapat meminta penetapan PN untuk melaksanakan RUPSpenetapan PN untuk melaksanakan RUPS

� Jika direksi atau komisaris tidak melakukan pemanggilan RUPS, pemegang saham dapat meminta penetapan PN untuk melakukan pemanggilan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 79

Page 80: Hukum Badan Usaha 2011

Prinsip Kuorum (Quorum)

�Prinsip majority rule minority protection

Prinsip perlekatan antara saham �Prinsip perlekatan antara saham dan suara

�Prinsip kuorum minimal

�Prinsip voting Hak Cipta Ridwan Khairandy 80

Page 81: Hukum Badan Usaha 2011

Kategori kuorum berdasar besar-kecilnya kuorum

�Kuorum mutlak

�Kuorum mayoritas super

Kuorum mayoritas simpel�Kuorum mayoritas simpel

�Kuorum non mayoritas

Hak Cipta Ridwan Khairandy 81

Page 82: Hukum Badan Usaha 2011

Kedudukan Direksi

Direksi adalah organ PT yang berwenang dan bertanggungjawab penuh atas pengurusan PT untuk kepentingan PT, sesuai dengan maksud dan tujuan PT serta maksud dan tujuan PT serta mewakili PT baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar

Hak Cipta Ridwan Khairandy 82

Page 83: Hukum Badan Usaha 2011

Kedudukan Direksi dan Komisaris

Perburuhan

Fiduciary Duties

Perseroan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 83

Fiduciary Duties

Personal Liability

PelanggaranDireksiKomisaris

Page 84: Hukum Badan Usaha 2011

Kewajiban – Tanggung Jawab Pribadi

Direksi

Perseroan Terbatas

Direksi Fiduciary DutiesFiduciary Duties

Hak Cipta Ridwan Khairandy 84

1. Representasi

2. Pengurusan

Perseroan

PelanggaranPelanggaran

Tanggung Jawab Pribadi

Page 85: Hukum Badan Usaha 2011

Tanggung Jawab Direksi

(Pasal 97 UUPT)

• Direksi bertanggungjawab atas pengurusan

perseroan;

• Pengurusan tersebut wajib dilaksanakan • Pengurusan tersebut wajib dilaksanakan

dengan iktikad baik penuh tanggung jawab;

• Setiap anggota direksi bertanggungjawab

penuh secara pribadi atas kerugian PT

apabila yang bersangkutan bersalah atau

lalai menjalankan tugasnya

Hak Cipta Ridwan Khairandy 85

Page 86: Hukum Badan Usaha 2011

Tanggung Jawab Direksi

Direksi

PT

KerugianKerugian

Hak Cipta Ridwan Khairandy 86

Business Judgment Rule

Upaya Hukum

1. Gugatan perdata berdasar UUPT2. Tuntutan pidana

Page 87: Hukum Badan Usaha 2011

Anggota Direksi tidak Bertanggungjawab

Secara Pribadi Jika Ia Dapat Membuktikan:

• Kerugian itu bukan karena kesalahan atau

kelalaiannya;

• Telah melakukan pengurusan dengan iktikad baik

dan kehati-hatian untuk kepentingan sesuai

dengan maksud dan tujuan Perseroan;

• Tidak memiliki benturan kepentingan; dan

• Telah mengambil tindakan untuk mencegah

berlanjutnya kerugian tersebut,

Hak Cipta Ridwan Khairandy 87

Page 88: Hukum Badan Usaha 2011

Dewan Komisaris

Dewan komisaris adalah

organ perseroan yang

bertugas melakukan

pengawasan umum dan/atau pengawasan umum dan/atau

khusus sesuai anggaran

dasar serta memberi nasihat

kepada direksi

Hak Cipta Ridwan Khairandy 88

Page 89: Hukum Badan Usaha 2011

Tanggung Jawab Anggota

Dewan Komisaris • Bertanggungjawab atas pengawasan

berkaitan dengan kebijakan

pengurusan dan jalannya pengurusan

• Wajib dengan iktikad dan kehati-• Wajib dengan iktikad dan kehati-

hatian dalam menjalankan tugas

• Bertanggungjawab secara pribadi

apabila melanggar prinsip iktikad baik

dan kehati-hatian

Hak Cipta Ridwan Khairandy 89

Page 90: Hukum Badan Usaha 2011

Penggabungan (Merger)

Perbuatan hukum yang dilakukan oleh satu

perseroan atau lebih untuk menggabungkan diri

dengan perseroan lain yang telah ada yang

mengakibatkan aktiva dan pasiva dari perseroan yang

menggabungkan diri beralih karena hukum kepada menggabungkan diri beralih karena hukum kepada

perseroan yang menerima penggabungan dan

selanjutnya status badan hukum perseroan yang

menggabungkan diri berakhir karena hukum

Hak Cipta Ridwan Khairandy 90

Page 91: Hukum Badan Usaha 2011

Penggabungan

• Merger adalah penggabungan satu atau lebih

perseroan ke dalam satu perseroan yang

melakukan penggabungan

• Penggabungan mengakibatkan perseroan yang • Penggabungan mengakibatkan perseroan yang

menggabungkan berakhir karena hukum

• Berakhirnya perseroan tersebut terjadi tanpa

dilakukan likuidasi terlebih dahulu

Hak Cipta Ridwan Khairandy 91

Page 92: Hukum Badan Usaha 2011

Penggabungan (Merger)

Menggabungkan diri

Setelah menggabungkan diri,

mereka harus membubarkan PT A

PT B

Hak Cipta Ridwan Khairandy 92

Menggabungkan diri

mereka harus membubarkan

diri sebagai badan hukum

PT A

PT C

Page 93: Hukum Badan Usaha 2011

Penggabungan

• Aktiva dan pasiva perseroan yang menggabungkan beralih karena hukum ke dalam perseroan yang menerima penggabungan

• Pemegang saham perseroan yang menggabungkan diri karena hukum menjadi pemegang saham pada diri karena hukum menjadi pemegang saham pada perseroan yang menerima penggabungan

• Perseroan yang menggabungkan berakhir karena hukum sejak tanggal penggabungan mulai berlaku

Hak Cipta Ridwan Khairandy 93

Page 94: Hukum Badan Usaha 2011

Metode Penggabungan

• Statutory Merger

• Cash Merger

• Triangular Merger

• Reverse Triangular Merger• Reverse Triangular Merger

• Short-form Merger

• Menurut Prinsip Akuntansi

Hak Cipta Ridwan Khairandy 94

Page 95: Hukum Badan Usaha 2011

Prosedur Pelaksanaan Penggabungan

di Indonesia

• UUPT menganut statutory merger

• Uraian lengkap mengenai tahapan

pelaksanaan merger dapat dilihat di

buku “Perseroan Terbatas: Doktrin, buku “Perseroan Terbatas: Doktrin,

Peraturan Perundang-undangan, dan

Yurisprudensi (Ridwan Khairandy)

Hak Cipta Ridwan Khairandy 95

Page 96: Hukum Badan Usaha 2011

Pengambilalihan (Akuisisi)

Perbuatan hukum yang dilakukan oleh

badan hukum atau orang perseorangan

untuk mengambilalih saham perseroan untuk mengambilalih saham perseroan

yang mengakibatkan beralihnya

pengendalian atas perseroan tersebut

Hak Cipta Ridwan Khairandy 96

Page 97: Hukum Badan Usaha 2011

Pengambilalihan (Akuisisi)

• Pengambilalihan dilakukan dengan pengambilalihan saham yang telah dikeluarkan atau akan dikeluarkan oleh perseroan melalui direksi perseroan atau langsung dari pemegang saham

• Pengambilalihan dapat dilakukan oleh badan • Pengambilalihan dapat dilakukan oleh badan hukum atau perseorangan

• Pengambilalihan tersebut adalah pengambilalihan saham yang mengakibatkan beralihnya pengendalian perseroan tersebut

Hak Cipta Ridwan Khairandy 97

Page 98: Hukum Badan Usaha 2011

AkuisisiMengambilalih saham secara signifikan

1. Putra Sampoerna: 39 %

PT Philip Morris

Indonesia

PT HM

Sampoerna

Hak Cipta Ridwan Khairandy 98

Perusahaan target masih eksis,

tetapi terjadi perubahan susunan

kepemilikan saham

1. Putra Sampoerna: 39 %

2. Publik: 61 % Saham yang dimiliki Putra

Sampooerna dibeli oleh

PT Philip Morris Indonesia

Dengan proses tender offer

di pasar modal PT Philip

Morris menguasai 99 %

saham PT HM Samporena

Page 99: Hukum Badan Usaha 2011

Pengambilalihan

• Dalam hal pengambilalihan dilakukan oleh BH berbentuk PT, direksi sebelum melakukan perbuatan hukum pengambilalihan harus berdasar keputusan RUPS

• RUPS harus dihadiri ¾ bagian dari seluruh saham • RUPS harus dihadiri ¾ bagian dari seluruh saham dengan hak suara atau diwakili dalam RUPS

• Keputusan sah jika disetujui paling sedikit ¾ bagian dari jumlah yang dikeluarkan, kecuali AD menentukan jumlah yang lebih besar

Hak Cipta Ridwan Khairandy 99

Page 100: Hukum Badan Usaha 2011

Peleburan

Perbuatan hukum yang dilakukan oleh dua

perseroan atau lebih untuk meleburkan diri

dengan cara mendirikan perseroan baru

yang karena hukum memperoleh aktiva dan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 100

yang karena hukum memperoleh aktiva dan

pasiva perseroan yang meleburkan diri dan

status badan hukum perseroan yang

meleburkan diri berakhir karena hukum

Page 101: Hukum Badan Usaha 2011

Peleburan

Membubarkan diri

PT CPT BPT A

101Hak Cipta Ridwan Khairandy

Melebur menjadi satu, sehingga lahir

perusahaan baru

PT ABC

Page 102: Hukum Badan Usaha 2011

Pemisahan

Perbuatan hukum yang dilakukan oleh

perseroan untuk memisahkan usaha yang

mengakibatkan seluruh aktiva dan pasiva

perseroan beralih karena hukum kepada

Hak Cipta Ridwan Khairandy 102

perseroan beralih karena hukum kepada

dua perseroan atau lebih atau sebagian

aktiva dan pasiva beralih karena hukum

kepada satu perseroan atau lebih

Page 103: Hukum Badan Usaha 2011

Pemeriksaan terhadap

Perseroan

• Pemeriksaan terhadap perseroan dapat

dilakukan jika ada dugaan: (1) perseroan

melakukan perbuatan melawan hukum

yang merugikan pemegang saham atau

pihak ketiga; (2) anggota direksi atau pihak ketiga; (2) anggota direksi atau

dewan komisaris melakukan perbuatan

melawan hukum yang merugikan perseroan

atau pemegang saham atau pihak ketiga

• Permohonan diajukan kepada pengadilan

negeri di mana perseroan berkedudukan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 103

Page 104: Hukum Badan Usaha 2011

Permohonan Pemeriksaan

dapat diajukan oleh:

• Satu pemegang saham yang mewakili

paling sedikit 1/10 (satu per sepuluh)

dari jumlah seluruh saham dengan hak

suara

• Pihak lain yang berdasarkan peraturan

perundang-undangan, AD atau

perjanjian dengan perseroan diberi

wewenang untuk mengajukan

permohonan pemeriksaan

• Kejaksaan untuk kepentingan umumHak Cipta Ridwan Khairandy 104

Page 105: Hukum Badan Usaha 2011

Pembubaran Perseroan

• Berdasarkan keputusan RUPS

• Berakhirnya jangka waktu berdirinya PT

• Berdasar penetapan pengadilan

• Dicabutnya kepailitan dengan keputusan pengadilan

niaga, harta pailit perseroan tidak cukup membayar niaga, harta pailit perseroan tidak cukup membayar

biaya kepailitan

• Karena harta kepailitan perseroan yang dinyatakan pailit

berada dalam keadaan insovensi

• Karena dicabutnya izin usaha perseroan sehingga

mewajibkan perseroan melakukan likuidasi

Hak Cipta Ridwan Khairandy 105

Page 106: Hukum Badan Usaha 2011

Pengadilan dapat

Membubarkan Perseroan atas:

• Permohonan kejaksaan

• Permohonan pihak yang

berkepentingan berdasarkan alasan

cacat hukum dalam akta pendiriancacat hukum dalam akta pendirian

• Permohonan pemegang saham.

direksi, atau dewan komisaris

berdasarkan alasan perseroan tidak

mungkin untuk dilanjutkan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 106

Page 107: Hukum Badan Usaha 2011

Pembubaran dan Likuidasi

Dibubarkan

PTPerseroan Terbatas

RUPS Pengadilan

Negeri

Hak Cipta Ridwan Khairandy 107

Pembubaran PT sebagai

Badan HukumPenunjukkan Tim

Likuidator

Likuidasi

(Pemberesan)

Negeri

Penunjukkan Tim

Likuidator

Page 108: Hukum Badan Usaha 2011

Badan Usaha Milik Negara

• Diatur dalam UU Nomor 19 Tahun

2003

• BUMN adalah badan usaha yang

seluruh atau sebagian besar seluruh atau sebagian besar

modalnya dimiliki oleh negara

melalui penyertaan secara

langsung yang berasal dari

kekayaan negara yang dipisahkan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 108

Page 109: Hukum Badan Usaha 2011

Badan Usaha Milik Negara

(Pasal 1 UU No. 19 Tahun 2003)

• Badan usaha atau perusahaan

• Modal seluruhnya atau sebagian

besar dimiliki oleh negara

• Negara melakukan penyertaan • Negara melakukan penyertaan

langsung

• Modal penyertaan berasal dari

kekayaan negara yang

dipisahkan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 109

Page 110: Hukum Badan Usaha 2011

Penyertaan Langsung dalam BUMN

Negara

Modal

(Penyertaan)

PT Garuda Indonesia

Hak Cipta Ridwan Khairandy 110

PT Garuda Indonesia PT Garuda Maintenance Facilities

Modal

(Penyertaan)

Bukan BUMN

Page 111: Hukum Badan Usaha 2011

Kekayaan Negara yang Dipisahkan

Negara

Modal

(Penyertaan)

BUMN

APBNModal yang telah

Hak Cipta Ridwan Khairandy 111

APBNModal yang telah

disertakan di BUMN itu

tidak lagi dikelola dgn

sistem APBN

Modal tersebut telah menjadi kekayaan BUMN

Page 112: Hukum Badan Usaha 2011

Jenis-Jenis BUMN

• Perusahaan Perseroan (Persero)

• Perusahaan Umum (Perum)

PerseroBUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang

modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau

paling sedikit 51 % sahamnya dimiliki oleh negara

Hak Cipta Ridwan Khairandy 112

Republik Indonesia yang tujuannya mengejar

keuntungan

Perum

BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan

tidak terbagi atas saham yang bertujuan untuk

kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau

jasa bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan

berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan

Page 113: Hukum Badan Usaha 2011

Perusahaan Perseroan

BUMN yang berbentuk PT yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruhnya atau paling sedikit 51 % sahamnya dimiliki oleh

negara yang tujuannya mengejar keuntungan

• Persero adalah badan usaha

• Persero adalah PT

• Modalnya terbagi dalam saham

• Tujuannya mengejar keuntungan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 113

Page 114: Hukum Badan Usaha 2011

Kekayaan Negara dalam Persero

Persero PT Tunduk pada UUPT

Memiliki kedudukan mandiri yang terlepas

dari orang atau badan hukum yang

mendirikannya

Penyertaan

(modal)

Hak Cipta Ridwan Khairandy 114

mendirikannya

Negara

(modal)

Saham

Perbuatan yang dilakukan dengan pihak ketiga

dipandang sebagai perbuatan badan itu sendiri

Keuntungan yang diperoleh menjadi kekayaan

badan itu sendiri, sebaliknya utang atau kerugian

menjadi beban badan itu sendiri

Kekayaan Negara

Page 115: Hukum Badan Usaha 2011

Organ BUMN• Organ Persero

RUPS

Hak Cipta Ridwan Khairandy 115

Komisaris Direksi

Page 116: Hukum Badan Usaha 2011

Organ BUMN

� Organ Perum

Menteri

Hak Cipta Ridwan Khairandy 116

Dewan

PengawasDireksi

Page 117: Hukum Badan Usaha 2011

Kewajiban – Tanggung Jawab Pribadi

DireksiPerseroan Terbatas

Direksi Fiduciary DutiesFiduciary Duties

Hak Cipta Ridwan Khairandy 117

1. Representasi

2. Manajemen

3. Pengelolaan

Kekayaan

Perseroan

PelanggaranPelanggaran

Tanggung Jawab Pribadi

Page 118: Hukum Badan Usaha 2011

Tanggung Jawab Direksi

Direksi

PT

KerugianKerugian

Hak Cipta Ridwan Khairandy 118

Business Judgment Rule

Upaya Hukum

1. Gugatan perdata berdasar UUPT2. Tuntutan pidana

Page 119: Hukum Badan Usaha 2011

Joint Venture

Joint Venture Agreement

PT Indo Merkan

(Ind)

San Yang Ltd

(Sin)

KencanaTeknik

Bhd (Mal)

Hak Cipta Ridwan Khairandy 119

PT Indo Merkan Teknik Joint

Venture

CompanyPemegang Saham

1. PT Indo Merkan

2. San Yang Ltd

3. Kencana Teknik Bhd

Page 120: Hukum Badan Usaha 2011

Langkah-Langkah Pembentukan

Perusahaan Joint Venture

• Negosiasi

• Penandatanganan memorandum of

understanding

• Negosiasi ulang• Negosiasi ulang

• Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Usaha

Patungan (joint venture agreement)

• Pendirian Perusahaan Patungan (joint venture

company)

Hak Cipta Ridwan Khairandy 120

Page 121: Hukum Badan Usaha 2011

Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance)

• Perkembangan empiris model perusahaan

mempengaruhi model tata kelola perusahaan

• Diskusi tentang tata kelola perusahaan

cenderung berada pada ranah normatif

• Diskusi tentang kelola ini cenderung dikaitkan

dengan kinerja perusahaandengan kinerja perusahaan

• Jika cara pandangnya terarah pada sudut

pandang (teori) kontrak, konsekuensinya, kita

memperlakukan tata adalah dalam konteks

pencapaian profit ekonomi semata

Hak Cipta Ridwan Khairandy 121

Page 122: Hukum Badan Usaha 2011

Tata Kelola Model Common Law

• Pemisahan antara hak kepemilikan dan

pengelolaan

• Sistem outsider: kontrol yang dijalankan pemilik • Sistem outsider: kontrol yang dijalankan pemilik

dari luar perusahaan.

• Pemilik dapat melakukan kontrol melalui

mekanisme pengadilan, jika ada perselisihan

antara pemegang saham dan pengelola

Hak Cipta Ridwan Khairandy 122

Page 123: Hukum Badan Usaha 2011

Tata Kelola Model Common Law

• Tata kelola perusahaan model common law ini dikenal sebagai tata kelola dengan pendekatan pasar

• Model tata kelola yang demikian dapat terjadi karena kepemilikan saham bersifat menyebar

• Tidak pemegang saham mayoritas

• Bagi para eksekutif, tidak ada kekuatan yang selalu mengawasi mereka

Hak Cipta Ridwan Khairandy 123

Page 124: Hukum Badan Usaha 2011

• Ada dominasi manajemen perusahaan

• Ada kepemilikan saham publik yang luas

• Struktur unitary board/one tier board system• Struktur unitary board/one tier board system

• Ada pemimpin tunggal yang berkuasa

• Ada budaya litigasi pemegang saham yang kuat

Hak Cipta Ridwan Khairandy 124

Page 125: Hukum Badan Usaha 2011

Tata Kelola Perusahaan Model

Jerman

• Bank punya kekuatan dominan menentukan tata kelola perusahaan

• Pembiayaan perusahaan masih bertumpu pada • Pembiayaan perusahaan masih bertumpu pada bank

• Terkadang bank memiliki saham di perusahaan non finansial

• Manajer bank umum menjadi pengawas di perusahaan finansial

Hak Cipta Ridwan Khairandy 125

Page 126: Hukum Badan Usaha 2011

Tata Kelola Perusahaan Model

Jerman

• Jerman mengalami banyak dan berbagai krisis

• Peran bank sangat penting masa krisis

• Ketika bank tidak dapat membayar utang pada • Ketika bank tidak dapat membayar utang pada masa itu, utang dikonversi menjadi penyertaan

• Penyelesaian tidak dilakukan melalui mekanisme pasar, diselesaikan secara internal

• Tercipta hubungan baik

• Tata kelola perusahaan semacam ini disebut model berbasis relasi

Hak Cipta Ridwan Khairandy 126

Page 127: Hukum Badan Usaha 2011

Model Jerman

• Dual board system: ada pemisahan antara

eksekutif (pengelola) dan pengawas

• Co-determination: pekerja memiliki

keterwakilan dalam dewan pengawas keterwakilan dalam dewan pengawas

perusahaan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 127

Page 128: Hukum Badan Usaha 2011

Tata Kelola Perusahaan Model

Jepang

• Ditandai ada hubungan baik antara

perusahaan dan bank

Berbasis relasi• Berbasis relasi

• Bank ikut mengawasi jalannya perusahaan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 128

Page 129: Hukum Badan Usaha 2011

Ciri Model Jepang

• Ada bank yang mengontrol perusahaan

• Tidak ada sistem pasar yang menjadi sistem

pengontrol perusahaanpengontrol perusahaan

• Peran dewan direktur sangat kuat (paternalistik)

• Sistem tenaga kerja bersifat seumur hidup

Hak Cipta Ridwan Khairandy 129

Page 130: Hukum Badan Usaha 2011

Good Corporate Governance

“GCG adalah prinsip korporasi yang

sehat, yang perlu diterapkan dalam

pengelolaan perusahaan, yang

Hak Cipta Ridwan Khairandy 130

pengelolaan perusahaan, yang

dilaksanakan untuk menjaga

kepentingan perusahaan dalam mencapai

tujuan perusahaan” (Pasal 2SK Menteri Negara

Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN No: Kep/23/M-

PM. PBUMN Tahun 2000)

Page 131: Hukum Badan Usaha 2011

Prinsip Korporasi yang Sehat

• Adanya keseimbangan hubungan antar organ perusahaan, shareholder dan stakeholder

• Pembagian tugas, kewenangan dan tanggung jawab yang jelas diantara organ perusahaan sesuai struktur perusahaanperusahaan

• Mekanisme kerja RUPS sesuai dengan UU dan AD PT

• Pengurus perusahaan melaksanakan GCG berdasar prinsip transparency, fairness, accountability, dan responsibility

Hak Cipta Ridwan Khairandy 131

Page 132: Hukum Badan Usaha 2011

Corporate Governance

Struktur Perusahaan

Pembagian:

Hak Cipta Ridwan Khairandy 132

Pembagian:

1. Tugas

2. Wewenang

3. Beban tanggung jawab yang membentuk struktur

dan mekanisme yang harus ditempuh oleh masing-

masing unsur dari struktur perusahaan

Page 133: Hukum Badan Usaha 2011

Corporate Governance

Seperangkat Aturan

Menetapkan hubungan antara pemegang saham,

Hak Cipta Ridwan Khairandy 133

pengurus, pihak kreditor, pemerintah, karyawan, dan

pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya,

sehubungan dengan hak-hak dan kewajiban mereka

atau dengan perkataan lain yang mengarahkan dan

mengendalikan perusahaan

Page 134: Hukum Badan Usaha 2011

Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance

� Transparansi (Transparency)

Keadilan (Fairness)� Keadilan (Fairness)

� Akuntabilitas (Accountability)

� Responsibilitas (Responsibility)

Hak Cipta Ridwan Khairandy 134

Page 135: Hukum Badan Usaha 2011

Transparansi

• Keterbukaan yang harus diterapkan dalam setiap

aspek perusahaan yang berkaitan dengan

kepentingan publik dan pemegang saham

• Transparansi dalam GCG merupakan wujud

pengelolaan perusahaan secara terbuka dan pengelolaan perusahaan secara terbuka dan

pengungkapan fakta yang terbuka dan tepat

waktu kepada stakeholder

Hak Cipta Ridwan Khairandy 135

Dibatasi oleh rahasia perusahaan

Page 136: Hukum Badan Usaha 2011

Ketentuan yang harus ada

sehubungan prinsip keterbukaan

antara lain:• Pengungkapan transaksi penting

• Pengungkapan kepemilikan saham oleh direksi dan komisaris

• Larangan bagi perseroan mengadakan transaksi yang • Larangan bagi perseroan mengadakan transaksi yang memiliki benturan kepentingan

• Pemberian persetujuan kontrak atas penjualan atau pembelian yang melebihi batas tertentu

• Pemberian persetujuan kredit yang melebihi batas tertentu

• Pemberian persetujuan atas utang yang melebihi batas tertentu

Hak Cipta Ridwan Khairandy 136

Page 137: Hukum Badan Usaha 2011

Keadilan (Fairness)

Perlakuan yang sama bagi semua

pemegang saham

1. Pengelolaan perusahaan

harus melindungi hak-hak

pemegang saham

Pemegang saham

harus memiliki

Hak Cipta Ridwan Khairandy 137

pemegang saham

2. Pengelolaan perusahaan

harus dapat memastikan

perlakuan yang sama bagi

para pemegang saham

harus memiliki

kesempatan yang

sama untuk mendapat

ganti rugi jika hak-

haknya dilanggar

Page 138: Hukum Badan Usaha 2011

AkuntabilitasKewajiban untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan

misi perusahaan

Pertanggungjawaban pengurus perseroan secara

Hak Cipta Ridwan Khairandy 138

Pertanggungjawaban pengurus perseroan secara

periodik

Kewajiban untuk menyajikan dan melaporkan

segala tindak tanduk dan kegiatan perusahaan di

bidang administrasi keuangan kepada pihak yang

berkepentingan

Page 139: Hukum Badan Usaha 2011

Responsibilitas

Berkaitan dengan pemenuhan kewajiban “sosial”

perusahaan sebagai bagian dari masyarakat

Dalam memenuhi tanggung jawabnya itu,

pelaksanaannya harus sesuai dengan hukum yang berlaku

Hak Cipta Ridwan Khairandy 139

pelaksanaannya harus sesuai dengan hukum yang berlaku

Misalnya:

1. Perburuhan

2. Perpapajakan

3. Kesehatan

4. Perlindungan konsumen

5. Persaingan sehat

Page 140: Hukum Badan Usaha 2011

Konsep Awal CSR

Pemegang Saham

Pemegang Saham

Perseroan

Investasi Modal

1. Fiduciary Duty2. Duty of Care

Hak Cipta Ridwan Khairandy 140

Saham

Pemegang Saham

Modal

Direksi

2. Duty of Care

Tanggung Jawab Sosial

Page 141: Hukum Badan Usaha 2011

Perluasan Ruang Lingkup CSR

• Tanggung sosial perusahaan tidak hanya kepada pemegang saham

• Tanggung jawab sosial perusahaan juga kepada stakeholderkepada stakeholder

• stakeholder perusahaan, antara lain: karyawan dan keluarganya, pemasok, konsumen, dan masyarakat di sekitar kegiatan usaha perusahaan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 141

Page 142: Hukum Badan Usaha 2011

Enterprise Theory

• Merupakan reaksi terhadap Entity Theory

• Teori ini memandang korporasi merupakan

suatu institusi sosial yang beroperasi untuk suatu institusi sosial yang beroperasi untuk

memberikan manfaat bagi banyak kelompok

yang berkepentingan (stakeholder) yang

bukan hanya pemegang saham, tetapi juga

karyawan, pemerintah, dan masyarakat

umum

Hak Cipta Ridwan Khairandy 142

Page 143: Hukum Badan Usaha 2011

Corporate Social Responsibility

(Tanggung Jawab Sosial Perusahaan)

Komitmen perusahaan untuk memberikan

kontribusi bagi pembangunan ekonomi

berkelanjutan melalui kerjasama dengan

para karyawan, keluarga mereka, komunitas para karyawan, keluarga mereka, komunitas

setempat dan masyarakat umum untuk

meningkat kualitas hidup dengan cara-cara

yang bermanfaat usaha baik bagi

perusahaan maupun pembangunan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 143

Page 144: Hukum Badan Usaha 2011

Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Konsep yang luas yang

berhubungan dengan kewajiban

perusahaan dalam perusahaan dalam

memaksimalisasikan impact

positif perusahaan terhadap

masyarakat

Hak Cipta Ridwan Khairandy 144

Page 145: Hukum Badan Usaha 2011

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan: Arti Luas

dan Arti Sempit

�� Dalam arti luas, CSR berarti komitmen Dalam arti luas, CSR berarti komitmen

perusahaan yang bertujuan bagi kegiatan perusahaan yang bertujuan bagi kegiatan

ekonomi berkelanjutanekonomi berkelanjutan

145Hak Cipta Ridwan Khairandy

ekonomi berkelanjutanekonomi berkelanjutan

�� Dalam arti sempit, CSR berarti komitmen Dalam arti sempit, CSR berarti komitmen

perusahaan dalam hubunganperusahaan dalam hubungan--hubungan hubungan

dengan pihak internal dan eksternaldengan pihak internal dan eksternal

Page 146: Hukum Badan Usaha 2011

Tanggung Jawab

� Tanggung Jawab Hukum (Legal

Responsibility)

� Tanggung Jawab Sosial (Social

Hak Cipta Ridwan Khairandy 146

� Tanggung Jawab Sosial (Social

Responsibility) yang dibangun di atas

landasan moral yang berlaku dalam

masyarakat

Page 147: Hukum Badan Usaha 2011

Isi Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial

Hak Cipta Ridwan Khairandy 147

Tanggung Jawab Sosial

Relasi

PrimerRelasi

Sekunder

Page 148: Hukum Badan Usaha 2011

Tanggung Jawab Perusahaan terhadap Relasi Primer

• Memenuhi kontrak yang dilakukan dengan perusahaan lain

• Memenuhi janji

• Memberi pelayanan kepada konsumen dan pelanggan secara

memuaskan

Bertanggungjawab dalam menawarkan barang/ jasa kepada • Bertanggungjawab dalam menawarkan barang/ jasa kepada

masyarakat dengan mutu yang baik

• Mempehatikan hak dan kesejahteraan karyawan dan

keluarganya

• Meningkatkan ketrampilan dan pendidikan karyawan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 148

Page 149: Hukum Badan Usaha 2011

Tanggung Jawab Sosial terhadap Relasi Sekunder

Perusahaan bertanggungjawab atas operasi dan dampak bisnis terhadap masyarakat pada

Hak Cipta Ridwan Khairandy 149

terhadap masyarakat pada umumnya atas masalah-masalah sosial, seperti lapangan kerja, pendidikan, kesehatan, dan prasarana sosial

Page 150: Hukum Badan Usaha 2011

Tanggung Jawab Sosial yang Positif

Perusahaan melakukan kegiatan tidak hanya didasarkan pada perhitungan untung-

Hak Cipta Ridwan Khairandy 150

perhitungan untung-rugi saja, tetapi juga didasarkan pada pertimbangan kesejahteraan sosial

Page 151: Hukum Badan Usaha 2011

Tanggung Jawab Sosial yang Negatif

Perusahaan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dari ekonomis

Hak Cipta Ridwan Khairandy 151

ekonomis menguntungkan perusahaan, tetapi dari segi sosial merugikan kepentingan dan kesejahteraan sosial

Page 152: Hukum Badan Usaha 2011

Landasan Falsafah Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

� Konsep CSR didasarkan pada pemikiran bahwa tidak hanya pemerintah yang bertanggungjawab terhadap kesejahteraan sosial

Hak Cipta Ridwan Khairandy 152

terhadap kesejahteraan sosial

� Konsep CSR juga dilandasi pada alasan moral. Tidak ada perusahaan yang hidup di ruang hampa dan terisolasi

Page 153: Hukum Badan Usaha 2011

Tanggung Jawab Sosial dalam Kerangka Etika

Perusahaan secara maksimum dituntut untuk aktif mengupayakan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat (prinsip berbuat baik),

Hak Cipta Ridwan Khairandy 153

masyarakat (prinsip berbuat baik), paling tidak secara minimal tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat (prinsip tidak berbuat jahat)

Page 154: Hukum Badan Usaha 2011

Pasal 15 UU No. 25 Tahun 2007

� Menetapkan tata kelola perusahaan

yang baik;

� Melaksanakan tanggung sosial

perusahaan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 154

� Membuat laporan …

� Menghormati tradisi budaya

masyarakat sekitar lokasi kegiatan

usaha penanaman modal;

� Mematuhi …

Page 155: Hukum Badan Usaha 2011

Pasal 16 Butir d dan e UU No. 25 Tahun 2007

� menjaga kelestarian

lingkungan hidup

� Menciptakan

Hak Cipta Ridwan Khairandy 155

� Menciptakan

keselamatan, kesehatan,

kenyamanan, dan

kesejahteraan pekerja

Page 156: Hukum Badan Usaha 2011

Pasal 74 UU No. 40 Tahun 2007

� Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di

bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya

alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial

dan lingkungan’

Tanggung sosial dan lingkungan sebagaimana

Hak Cipta Ridwan Khairandy 156

� Tanggung sosial dan lingkungan sebagaimana

dimaksud ayat (1) merupakan kewajiban perseroan

yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai

perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan

memperhatikan kepatutan dan kewajaran

Page 157: Hukum Badan Usaha 2011

Yulianto Benhayudi

PT Kondur

Indonesia

PT Brantas

Indonesia

PT Energi Mega

Persada Tbk

3,3 %

20 % 30,4 %

PAN Asia LtdKalila Energi Ltd

100 % 100 %

Nanci

UrainaSyailendra S.

Bakri

Federal International Ltd

12,3 % 12,3 %

Alton Int

Singapore

100 %

PT Medici

Citra

Hak Cipta Ridwan Khairandy 157

PAN Asia LtdKalila Energi Ltd

PT Lapindo Brantas Inc

15,8 %84.2 %

Blok Brantas PSC

Santos Brantas

Pte Ltd (18 %)PT Lapindo Brantas

Inc (30 %)PT Medco ESP Brantas

(32 %)

SingaporeCitra

Nusantara

PT Alton Int Indonesia

30 %

PT Minarak

Lapindo Jaya

Korban

Lumpur

Page 158: Hukum Badan Usaha 2011

Hak Cipta Ridwan Khairandy 158