115
HUKUM BISNIS Herman Adriansyah, SH.,SpN.

Hukum Bisnis Slide

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Hukum Bisnis Slide

HUKUM BISNIS

Herman Adriansyah, SH.,SpN.

Page 2: Hukum Bisnis Slide

TUJUANTUJUAN

Setelah mendapat kuliah Hukum Bisnis, Setelah mendapat kuliah Hukum Bisnis, mahasiswa mengenal hukum secara umum mahasiswa mengenal hukum secara umum dan meningkat kemampuan dalam bidang dan meningkat kemampuan dalam bidang

ekonominya karena ditunjang pengetahuan ekonominya karena ditunjang pengetahuan ekonomi dipandang dari sudut hukum ekonomi dipandang dari sudut hukum

bisnis.bisnis.

Page 3: Hukum Bisnis Slide

MATERI POKOK BAHASAN

1.Pendahuluan2.Subyek dan Obyek Hukum3.Hukum Perjanjian4.Hukum Benda5.Lembaga Pembiayaan6.Pasar Modal7.Hak atas Kekayaan Milik Intelektual8.Perlindungan Konsumen9.Kepailitan10.Hukum Asuransi11.Penyelesaian Sengketa Bisnis

Page 4: Hukum Bisnis Slide

MANUSIA --------- KEPENTINGAN --------- MANUSIA

KONFLIK

KAEDAH/NILAI

Page 5: Hukum Bisnis Slide

KaedahKaedah

kepercayaakepercayaann

Kaedah Kaedah KesusilaanKesusilaan

Kaedah Kaedah Sopan Sopan santunsantun

Kaedah Kaedah HukumHukum

TujuanTujuan Umat Manuasia; Umat Manuasia; Penyempurnaan Penyempurnaan

manusia; Jangan sampai manusia; Jangan sampai manusia jahatmanusia jahat

Perbuatan yang konkrit; Perbuatan yang konkrit; ketertiban masyarakat; ketertiban masyarakat;

Jangan sampai ada Jangan sampai ada korbankorban

IsiIsi Ditujukan kepada sikap Ditujukan kepada sikap batinbatin

Ditujukan kepada sikap Ditujukan kepada sikap lahirlahir

Asal UsulAsal Usul Dari Tuhan Dari Tuhan Diri sendiriDiri sendiri Kekuasaan luar yang Kekuasaan luar yang memaksamemaksa

SanksiSanksi Dari TuhanDari Tuhan Dari diri Dari diri sendirisendiri

Dari Dari masyarakat masyarakat secara tdk secara tdk

resmiresmi

Dari Dari masyarakat masyarakat

secara secara resmiresmi

Daya KerjaDaya Kerja Membebani Membebani kewajibankewajiban

Membebani Membebani kewajibankewajiban

Membebani Membebani kewajibankewajiban

Membebani Membebani kewajiban kewajiban

dan dan memberi memberi

hakhak

Page 6: Hukum Bisnis Slide

APAKAH HUKUM ? ILMU PENGETAHUAN KAIDAH NILAI-NILAI KEPUTUSAN PENGUASA KEBIASAAN PETUGAS DISIPLIN

Page 7: Hukum Bisnis Slide

Tujuan hukum:Tujuan hukum:Menciptakan tatanan masyarakat yang tertib, Menciptakan tatanan masyarakat yang tertib,

menciptakan ketertiban dan keseimbangan dengan menciptakan ketertiban dan keseimbangan dengan harapan terlindungi kepentingan manusia.harapan terlindungi kepentingan manusia.

Hukum meliputi beberapa unsur:Hukum meliputi beberapa unsur:1. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam 1. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam

pergaulan masyarakatpergaulan masyarakat2. Peraturan itu bersifat mengikat dan memaksa2. Peraturan itu bersifat mengikat dan memaksa

3. Peraturan itu diadakan oleh badan hukum resmi3. Peraturan itu diadakan oleh badan hukum resmi4. Pelanggaran terhadap peraturan tersebut 4. Pelanggaran terhadap peraturan tersebut

dikenakan sanksi yang tegasdikenakan sanksi yang tegas

Page 8: Hukum Bisnis Slide

Peristiwa

PeristiwaHukum

Bukan Peristiwa Hukum dengan Akibat Hukum

Perbuatan Subyek Hukum

Bukan Perbuatan Subyek Hukum

Perbuatan Hukum

Perbuatan Subyek Hukum Lainnya

Kejadian Keadaan Lampaunya Waktu

Sepihak

Ganda

Perjanjian

Lainnya

Sah

Melawan Hukum

Page 9: Hukum Bisnis Slide

Hukum (berdasarkan isinya) diklasifikasi menjadi:

1.Hukum Publik2.Hukum Private

Hukum Publik: Mengatur hubungan antara negara dengan alat-alat negara atau antara negara dengan warga negaranya.

Hukum Private (Perdata): Mengatur hubungan antara orang yang satu dengan orang yang lainnya, dengan menitikberatkan pada kepentingan perorangan atau pribadi.

Page 10: Hukum Bisnis Slide

SUMBER HUKUM :

1. UNDANG-UNDANG2. PERATURAN LAIN

3. KEBIASAAN4. YURISPRUDENSI

5. PERJANJIAN6. DOKTRIN

Lex superiori derogat legi posteori

Page 11: Hukum Bisnis Slide

Subyek Hukum:Segala sesuatu yang dapat memperoleh , mempunyai atau

menyandang hak dan kewajiban dari hukum

Subyek hukum terdiri dari:1. Manusia2. Badan Hukum

Kecakapan manusia dapat dilihat dari: (Pasal 1330 KUHPer)1. Dewasa (21 Th)2. Tidak dibawah pengampuan

Badan Hukum dibedakan menjadi:1. Badan hukum Publik (Pemerintah, BUMN/D, dll)2. Badan hukum Private (PT, Koperasi, yayasan, dll)

Page 12: Hukum Bisnis Slide

Perusahaan Perusahaan adalah setiap adalah setiap bentuk badan usaha yang bentuk badan usaha yang

menjalankan setiap usaha yang menjalankan setiap usaha yang bersifat tetap dan terus menerus bersifat tetap dan terus menerus

didirikan, bekerja, serta didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah berkedudukan dalam wilayah

negara Indonesia dengan tujuan negara Indonesia dengan tujuan memperoleh keuntungan/laba.memperoleh keuntungan/laba.(UUno. 3/1982 ttg Wajib Daftar (UUno. 3/1982 ttg Wajib Daftar

Perusahaan)Perusahaan)

Page 13: Hukum Bisnis Slide

Unsur-unsur PerusahaanUnsur-unsur Perusahaan

1.1. Terus menerusTerus menerus

2.2. Secara terang-teranganSecara terang-terangan

3.3. Dalam kualias tertentu Dalam kualias tertentu (perniagaan)(perniagaan)

4.4. Mengadakan perjanjian Mengadakan perjanjian perdaganganperdagangan

5.5. Memperoleh labaMemperoleh laba

dandan

6. Mengadakan pembukuan (KUHD)6. Mengadakan pembukuan (KUHD)

Page 14: Hukum Bisnis Slide

Persekutuan Perdata: Persekutuan yang dibentuk atas suatu perjanjian, dimana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu (inbreng) ke dalam persekutuan dengan maksud untuk membagi keuntungan.

Unsur Persekutuan Perdata:1. Adanya inbreng (uang, barang atau tenaga/pikiran)2. Adanya pembagian keuntungan

Persekutuan Firma adalah persekutuan perdata dengan menggunakan nama bersama.

Hal penting dar Firma:1. Menjalankan usaha bersama2. Menggunakan nama bersama3. Tanggung jawab sekutu pribadi untuk keseluruhan

Page 15: Hukum Bisnis Slide

Persekutuan komanditer (Comanditaire Venootschaaf= CV)Adalah Firma yang mempunyai satu atau beberapa

orang sekutu komanditer.

CV mempunyai 2 sekutu:1. Sekutu Komplementer (aktif)2. Sekutu Komanditer (pasif)

Perbedaan CV dan Firma:1. Syarat pembentukan dan pendirian2. Jumlah sekutu3. Tanggung jawab sekutu4. Kepailitan

Page 16: Hukum Bisnis Slide

Perseroan Terbatas (PT) = Naamloze Vennootschap (NV)Badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham

PT adalah BADAN HUKUM• sebagai subyek hukum• kekayaan yang terpisah (modal)

Syarat pendirian:• Perjanjian 2 orang atau lebih• Dibuat dengan akta autentik• Modal dasar minimal 20 jt (25 % modal ditempatkan, 50 % modal disetor)• Pendiri ambil bagian dalam saham

Page 17: Hukum Bisnis Slide

Prosedur pendirian PT:

•Akta pendirian di notaris

•Mengajukan permohonan ke Menteri Kehakiman

•Dalam jangka waktu 60 hari akan disahkan

•Setelah disahkan oleh Menteri Kehakiman

•Mendaftarkan dalam daftar perusahaan jangka waktu 30 hari

•Mengajukan pengumuman di Tambahan Berita Negara jangka waktu 30 hari

Konsekuensi terhadap tindakan hukum yang diambil sebelum diumumkan; segala perbuatan hukum dan akibatnya akan menjadi hak dan kewajiban mereka yang melakukannya sendiri atau tanggung jawabnya secara pribadi untuk keseluruhan

Page 18: Hukum Bisnis Slide

Pengecualian dari konsekuensi tersebut diatas bila:(pasal 11 UU No. 1/1995)1. Perseroan secara tegas menerima2. Perseroan mengambil alih (walaupun tdk atas nama perseroan)3. Perseroan mengukuhkan secara tertulis semua perbuatan hukum yang dilakukan atas nama perseroan

Page 19: Hukum Bisnis Slide

KEWAJIBAN DIREKSIKEWAJIBAN DIREKSI

Wajib membuat dan memelihara daftar Wajib membuat dan memelihara daftar pemegang saham, Risalah RUPS dan risalah pemegang saham, Risalah RUPS dan risalah rapat direksi.rapat direksi.

Wajib menyelenggarakan pembukuan Wajib menyelenggarakan pembukuan perseroanperseroan

Wajib melaporkan kepada perseroan mengenai Wajib melaporkan kepada perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan atau keluarganyakepemilikan sahamnya dan atau keluarganya

Wajib meminta persetujuan RUPS untuk Wajib meminta persetujuan RUPS untuk mengalihkan atau menjadikan jaminan utang mengalihkan atau menjadikan jaminan utang seluruh atau sebagian besar kekayaan seluruh atau sebagian besar kekayaan perseroanperseroan

Page 20: Hukum Bisnis Slide

PERSEROAN GO PUBLIKPERSEROAN GO PUBLIK

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Penunjukan Pejamin EmisiPenunjukan Pejamin Emisi Laporan keuangan diaudit akuntan publik Laporan keuangan diaudit akuntan publik

dal 2 tahun terakhirdal 2 tahun terakhir Hubungan dengan badan koordinasi Hubungan dengan badan koordinasi

penanam modal dan instansi terkaitpenanam modal dan instansi terkait Perubahan Anggaran DasarPerubahan Anggaran Dasar Masalah lain (merger)Masalah lain (merger) Pengajuan pernyataan kehendak (Leter of Pengajuan pernyataan kehendak (Leter of

intent) kepada BAPEPAMintent) kepada BAPEPAM

Page 21: Hukum Bisnis Slide

KEUNTUNGAN GO PUBLIKKEUNTUNGAN GO PUBLIK

Masuknya dana segar Masuknya dana segar Network akan lebih baikNetwork akan lebih baikBisa ekspansi perseroanBisa ekspansi perseroanLebih terkenalLebih terkenalLikuiditas perseroan dan saham lebih Likuiditas perseroan dan saham lebih

baikbaikAdanya kontrol publik, perseroan Adanya kontrol publik, perseroan

lebih baiklebih baik

Page 22: Hukum Bisnis Slide

KELEMAHAN GO PUBLIKKELEMAHAN GO PUBLIK

Semua informasi persero harus Semua informasi persero harus terbukaterbuka

Pemilik bisnis tidak leluasaPemilik bisnis tidak leluasaAlternatif bisnis menyempitAlternatif bisnis menyempitTambah pekerjaan dan biaya pada Tambah pekerjaan dan biaya pada

awal go publikawal go publikKecenderungan membayar deviden Kecenderungan membayar deviden

besar maka pajak tinggi dan besar maka pajak tinggi dan investmen perseroan mengecilinvestmen perseroan mengecil

Page 23: Hukum Bisnis Slide

Bubarnya PTBubarnya PT

Keputusan RUPSKeputusan RUPS Jangka waktunya berakhirJangka waktunya berakhir Penetapan pengadilanPenetapan pengadilan

Pembubaran diiukuti dengan likuidasi Pembubaran diiukuti dengan likuidasi oleh likuidator, likuidator bertugas oleh likuidator, likuidator bertugas melakukan pemberesan.melakukan pemberesan.

Page 24: Hukum Bisnis Slide

Tindakan pemberesan Tindakan pemberesan meliputi:meliputi:

Pencatatan dan pengumpulan Pencatatan dan pengumpulan kekayaankekayaan

Penentuan tata cara pembagian Penentuan tata cara pembagian kekayaankekayaan

Pembayaran kepada para kreditorPembayaran kepada para kreditor Pembayaran kepada pemegang sahamPembayaran kepada pemegang saham Tindakan lain dalam rangka Tindakan lain dalam rangka

pemberesanpemberesan

Page 25: Hukum Bisnis Slide

YAYASANYAYASAN

PERSYARATAN SBG BADAN HUKUM PERSYARATAN SBG BADAN HUKUM

(UU NO. 16/2001)(UU NO. 16/2001)

1.1. Terdiri atas kekayaan yg dipisahkanTerdiri atas kekayaan yg dipisahkan

2.2. Kekayaan untuk mencapai tujuan yayasanKekayaan untuk mencapai tujuan yayasan

3.3. Tujuan bidang sosial, keagamaan dan Tujuan bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaankemanusiaan

4.4. Yayasan tidak memiliki anggotaYayasan tidak memiliki anggota

Page 26: Hukum Bisnis Slide

ORGAN YAYASANORGAN YAYASAN

PEMBINAPEMBINA PENGURUS PENGURUS PENGAWASPENGAWAS

Page 27: Hukum Bisnis Slide

PEMBINAPEMBINA

Keputusan Anggaran DasarKeputusan Anggaran Dasar Mengangkat dan henti pengurus dan pengawasMengangkat dan henti pengurus dan pengawas Menetapkan kebijakan umumMenetapkan kebijakan umum Pengesahan program kerja dan anggaranPengesahan program kerja dan anggaran Keputusan pengabungan, pembubaran yayasanKeputusan pengabungan, pembubaran yayasan

Page 28: Hukum Bisnis Slide

PENGURUSPENGURUS

MELAKSANAKAN PENGURUSAN MELAKSANAKAN PENGURUSAN YAYASANYAYASAN

MEWAKILI YAYASAN DIDALAM DAN MEWAKILI YAYASAN DIDALAM DAN LUAR PENGADILANLUAR PENGADILAN

Page 29: Hukum Bisnis Slide

PEMBUBARAN YAYASANPEMBUBARAN YAYASAN

Jangka waktu AD berakhirJangka waktu AD berakhir Tujuan tercapai atau tidak tercapaiTujuan tercapai atau tidak tercapai Putusan pengadilan denganalasan:Putusan pengadilan denganalasan:

o Melanggar ketertiban umum dan kesusilaanMelanggar ketertiban umum dan kesusilaano Dinyatakan pailitDinyatakan pailit

Page 30: Hukum Bisnis Slide

KOPERASI

Badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas kekeluargaan.

UU Nomor 25 tahun 1992

Page 31: Hukum Bisnis Slide

PRINSIP KOPERASI Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka Pengelolaan dilakukan secara demokratis Pembagian SHU secara adil Pemberian balas jasa sesuai modal Kemandirian

Page 32: Hukum Bisnis Slide

PERANGKAT ORGANISASI KOPERASI

RAPAT ANGGOTA

pemegang kekuasaan tertinggi

dilaksanakan min 1 kali setahun

keputusan scr musyawarah mufakat PENGURUS KOPERASI PENGAWAS

Page 33: Hukum Bisnis Slide

MODAL KOPERASI SIMPANAN POKOK SIMPANAN WAJIB DANA CADANGAN HIBAH

SISA HASIL USAHA = pendapat koperasi yg diperoleh dlm satu tahun buku dikurangi dgn biaya, penyusutan dan kewajiban lain dlm tahun buku ybs.

Page 34: Hukum Bisnis Slide

NO UNSUR KOPERASI BADAN USAHA LAIN

1. Para Pihak Orang-orang yang tidak bermodal sehingga untuk mendapatkan modal yang besar harus banyak anggotanya

Tidak perlu banyak jumlahnya, masing-masing mempunyai modal yang besar

2. Tujuan Untuk kemakmuran bersama, kebutuhan masing anggota

Untuk mencari keuntungan

3. Modal Dikumpulkan dari simpanan-simpanan, pinjaman-pinjaman, penyisihan hasil usaha, termasuk dana cadangan, serta sumber lain yang sah

Terdiri atas masukan-masukan para sekutu yang dilakukan sekali saja dengan jumlah yang besar

4. Pembagian hasil usaha

Pembagian SHU dibagikan kepada semua anggota sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota setelah dikurangi dengan dana cadangan

Pembagian hasil usaha atau keuntungan akan dibagi sebanding dengan jumlah pemasukan modal

PERBEDAAN KOPERASI DGN BADAN USAHA LAIN

Page 35: Hukum Bisnis Slide

Pengertian BendaBenda adalah obyek hukum. Sesuai pasal 499

KUHPerdata, benda merupakan segala sesuatu yang dapat menjadi obyek hak milik.

Jenis benda dibedakan menjadi;1.Benda berwujud dan benda tak berwujud2.Benda bergerak dan benda tak bergerak3.Benda yang dipakai habis dan tidak dapat

dipakai habis4.Benda yang sudah ada dan benda yang

masih akan ada.

Page 36: Hukum Bisnis Slide

Benda bergerak, dibedakan menjadi;a. Benda bergerak karena sifatnya (pasal 509 KUHPer) artinya

benda yang dapat dipindahkan atau pindah dengan sendirinya. Contoh: Meja, kursi, mobil, dll.

b. Benda bergerak karena Undang-Undang (pasal 511 KUHPer) artinya hak-hak atas benda yang bergerak. Contoh : Hak memungut hasil atas benda bergerak, hak pemakaian, dll.

Benda tak bergerak, dibedakan menjadi;a. Benda tak bergerak karena sifatnya. Contohnya: Tanah dan

yang melekat diatasnya.b. Benda tak bergerak karena tujuannya. Contohnya mesin

alat-alat yang dipakai oleh pabrik.c. Benda tak bergerak menurut Undang-Undang, maksudnya

berwujud hak-hak atas benda yang tak bergerak. Contoh: Hak memungut hasil atas benda tak bergerak, hak memakai benda tak bergerak, hipotik, dll.

Page 37: Hukum Bisnis Slide

Arti penting pembedaan benda bergerak dan benda tidak bergerak

Benda bergerak Benda tak bergerak

Bezit (kedudukan berkuasa)

Beziter adalah pemilik Bukan

Levering (penyerahan)

Penyerahan nyata Balik nama

Verjaring (kadaluarsa) Tidak ada Dapat terjadi

Bezwaring (pembebanan)

Gadai Hipotik

Page 38: Hukum Bisnis Slide

Hak Kebendaan (Zakelijkrecht): Hak mutlak atas suatu benda di mana hak itu memberikan kekuasaan langsung atas suatu benda dan dapat dipertahankan terhadap siapapun juga.

Sifat hak kebendaan, yaitu;1. Merupakan hak yang mutlak, artinya dapat

dipertahankan terhadap siapapun juga.2. Merupakan hak yang mengikuti, artinya hak itu

mengikuti bendanya.3. Hak yang lebih dulu ada, tingkatnya lebih tinggi.4. Hak terlebih dahulu (droit de preference).5. Hak untuk memindahkan hak kebendaan dapat secara

sepenuhnya.

Page 39: Hukum Bisnis Slide

Asas Hukum Benda, antara lain;1.Merupakan hukum pemaksa, artinya tidak

dapat disimpangi.2.Dapat dipindahkan.3.Asas Individuliteit, obyeknya adalah barang

yang dapat ditentukan.4.Asas Totaliteit, hak melekat atas seluruh

bendanya.5.Asas prioriteit, artinya kewenangan penuh.6.Asas publiciteit, artinya penyerahan benda tak

bergerak dengan pendaftaran

Page 40: Hukum Bisnis Slide

Hak milik adalah hak untuk menikmati suatu benda Hak milik adalah hak untuk menikmati suatu benda dengan sepenuhnya dan untuk menguasai benda itu dengan sepenuhnya dan untuk menguasai benda itu dengan sebebas-bebasnya, asal tidak dipergunakan dengan sebebas-bebasnya, asal tidak dipergunakan

bertentangan dengan undang-undang, kesusilaan dan bertentangan dengan undang-undang, kesusilaan dan ketertiban umum (pasal 570 KUHPer).ketertiban umum (pasal 570 KUHPer).

Ciri-ciri hak milik, antara lain;Ciri-ciri hak milik, antara lain;1.1. Hak induk dari hak kebendaan lain.Hak induk dari hak kebendaan lain.2.2. Hak yang selengkap-lengkapnya.Hak yang selengkap-lengkapnya.3.3. Tetap sifatnya, tidak kalah karena hak kebendaan lain.Tetap sifatnya, tidak kalah karena hak kebendaan lain.4.4. Mengandung inti dari semua hak kebendaan yang Mengandung inti dari semua hak kebendaan yang

lain, hak kebendaan lain hanya bagian dari hak milik.lain, hak kebendaan lain hanya bagian dari hak milik.

Page 41: Hukum Bisnis Slide

Cara memperoleh hak milik (pasal Cara memperoleh hak milik (pasal 584 KUHPer), antara lain;584 KUHPer), antara lain;

1.1. Pendakuan (toeiigening)Pendakuan (toeiigening)

2.2. Ikutan (natrekking)Ikutan (natrekking)

3.3. Kadaluarsa (verjaring)Kadaluarsa (verjaring)

4.4. Pewarisan (erfopvolging)Pewarisan (erfopvolging)

5.5. Penyerahan (levering)Penyerahan (levering)

Page 42: Hukum Bisnis Slide

Sifat memperoleh hak milik, yaitu;1. Dapat secara asli (originair)2. Dapat secara derivatief (berasal dari orang lain).

Cara hilangnya hak milik, karena;1.Pindah pada orang lain.2.Hapusnya benda.3.Pemilik melepas haknya.

Hak milik bersama (medeeigendom), dibedakan1. Hak milik bersama yang bebas, misalnya harta

perkawinan.2. Hak milik bersama yang terikat, misalnya dalam badan

hukum.

Page 43: Hukum Bisnis Slide

Hak gadai adalah suatu hak yang diperoleh kreditur atas suatu barang bergerak, yang diberikan oleh debitur atau orang lain atas namanya untuk menjamin suatu hutang, dan yang memberikan kewenangan kepada kreditur untuk mendapatkan pelunasan terlebih dahulu (pasal 1150 KUHPer).

Hak gadai mempunyai beberapa sifat antara lain;1. Hak gadai bersifat accessoir (tambahan dari perjanjian pokok).2. Hak gadai bersifat memberi jaminan.

Hak gadai tidak termasuk hak memakai, hak menikmati atau memungut hasil barang.

Syarat mengadakan hak gadai untuk benda berwujud dan hak piutang atas bawa, yaitu;

1. Ada perjanjiannya, baik tertulis maupun lisan.2. Barang yang digadaikan harus lepas atau di luar kekuasaan pemberi

gadai.

Page 44: Hukum Bisnis Slide

Hak pemegang hak gadai;1. Apabila debitur wanprestasi, pemegang gadai dapat menjual

benda gadai dengan cara di muka umum, dan syarat yang lazim. Kemudian dari hasil penjualan itu diambil sebagian untuk melunasi hutang debitur dan sisanya dikembalikan kepada debitur.

2. Pemegang gadai berhak atas biaya pemeliharaan.3. Hak untuk menahan barang apabila ada beberapa piutang atas

barang tersebut (hak retentie).

Kewajiban pemegang gadai adalah;1. Bertanggungjawab atas hilangnya barang, merosotnya nilai jual

barang apabila akibat kelalaiannya.2. Tidak boleh menyalahgunakan barang gadai.

Gadai bisa terhapus jika;1. Hutang pokoknya telah dibayar/lunas.2. Barang gadai telah keluar dari kekuasaan pemegang gadai.

Page 45: Hukum Bisnis Slide

PERJANJIANSUATU PERISTIWA DIMANA SESEORANG BERJANJI

KEPADA SESEORANG LAIN ATAU DIMANA DUA ORANG ITU SALING BERJANJI UNTUK

MELAKSANAKAN SESUATU HAL.(pasal 1313 KUHPer)

SESUATU HAL ITU ADALAH PRESTASI

PRESTASI dapat berupa:1. Menyerahkan sesuatu2. Melakukan sesuatu3. Tidak melakukan sesuatu

Page 46: Hukum Bisnis Slide

Unsur Perjanjian 1. Essentialia, artinya syarat sahnya perjanjian.

2. Naturalia, artinya lazimnya melekat pada perjanjian.3. Accidentalia, artinya yang harus disebut tegas

SYARAT SAHNYA PERJANJIAN (pasal 1320 KUHPer)1.Kesepakatan kedua belah pihak2.Kecakapan kedua belah pihak3.Sesuatu hal yang tertentu4.Sebab yang halal (UU, ketertiban umum, kesusilaan)

Page 47: Hukum Bisnis Slide

Asas dalam perjanjian, antara lain;•konsensualisme, artinya persesuaian kehendak.

•Kekuatan mengikat.•Kebebasan berkontrak.

Hapusnya perjanjian;1. Pembayaran.2. Penawaran pembayaran tunai diikuti dengan konsignasi atau

penitipan.3. Novasi.4. Kompensasi.5. Percampuran Hutang.6. Penghapusan Hutang.7. Lenyapnya barang yang menjadi hutang.8. Hapusnya perjanjian karena lapau waktu.

Page 48: Hukum Bisnis Slide

Ingkar janji (Wanprestasi)•Debitur sama sekali tidak penuhi perikatan.

•Debitur terlambat memenuhi.•Debitur keliru/tidak pantas memenuhi perikatan

FORCE MAJEUR atau OVERMACHT atau keadaan memaksa, yaitu;

1. Bencana alam.2. Kehilangan3. Keadaan di luar kemampuan

Page 49: Hukum Bisnis Slide

Keadaan memaksa (force majeur)Tiga unsur yang harus dipenuhi;1.Tidak penuhi prestasi.2.Ada sebab yang terletak di luar kesalahan debitur.3.Faktor penyebab tidak diduga sebelumnya dan tidak

dapat dipertanggungjawabkan kepada debitur.

Akibat keadaan memaksa;1.Kreditur tidak dapat menuntut perikatan dipenuhi.2.Tidak dapat dinyatakan dalam keadaan lalai dan tidak

dapat menuntut.3.Kreditur tidak dapat meminta pemutusan perjanjian.4.Prestasi gugur (pada perjanjian timbal balik).

Page 50: Hukum Bisnis Slide

PASAR MODALPASAR MODAL Kegiatan yg berkaitan dgn penawaran Kegiatan yg berkaitan dgn penawaran

umum dan perdagangan efekumum dan perdagangan efek Perusahaan publik yg berkaitan dengan Perusahaan publik yg berkaitan dengan

efek yg diterbitkannyaefek yg diterbitkannya Lembaga profesi yg berkaitan dgn efek utk Lembaga profesi yg berkaitan dgn efek utk

melakukan transaksi jual beli melakukan transaksi jual beli

TEMPAT BERTEMUNYA PENJUAL DAN TEMPAT BERTEMUNYA PENJUAL DAN PEMBELI MODAL/DANAPEMBELI MODAL/DANA

Page 51: Hukum Bisnis Slide

PERANAN PASAR MODALPERANAN PASAR MODAL

Untuk membiayai atau menunjang Untuk membiayai atau menunjang pembangunan dunia usaha umumnya pembangunan dunia usaha umumnya

biaya pembanguan nasionalbiaya pembanguan nasional

TUJUAN PASAR MODALTUJUAN PASAR MODAL

Pengembangan fungsi perbankanPengembangan fungsi perbankan Pengembangan dunia usahaPengembangan dunia usaha Pemerataan pendapatanPemerataan pendapatan Indikator krisis keuanganIndikator krisis keuangan Patokan kebijakan suku bungaPatokan kebijakan suku bunga

Page 52: Hukum Bisnis Slide

EFEK

Surat berharga: Surat pengakuan hutang Surat berharga komersial Saham Obligasi Tanda bukti hutang Right issue

Page 53: Hukum Bisnis Slide

4 UNSUR PASAR MODAL

Peminta modal (EMITEN)Penawar modalLembaga penunjang pasar modalMekanisme pasar modal

Page 54: Hukum Bisnis Slide

EMITENEMITEN

• Badan hukum berbentuk PT dan Badan hukum berbentuk PT dan berkedudukan di Indonesiaberkedudukan di Indonesia

• Modal yg disetor penuh min. 200 juta.Modal yg disetor penuh min. 200 juta.• 2 th terakhir berturut PT laba min 10 2 th terakhir berturut PT laba min 10

%%• Laporan keuangan 2 th terakhir di Laporan keuangan 2 th terakhir di

auditaudit• Mengeluarkan buku prospektusMengeluarkan buku prospektus

Page 55: Hukum Bisnis Slide

PENAWAR MODALPENAWAR MODAL

• MASYARAKAT/PERORANGAN WNIMASYARAKAT/PERORANGAN WNI• INVESTORINVESTOR• LEMBAGA KEUANGANLEMBAGA KEUANGAN

LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL• KUSTODIAN

• BIRO ADMINISTRASI EFEK

• WALI AMANAT

Page 56: Hukum Bisnis Slide

PROFESI PENUNJANGPROFESI PENUNJANG

1.1. NOTARISNOTARIS

2.2. KONSULTAN HUKUMKONSULTAN HUKUM

3.3. APRAISALAPRAISAL

4.4. AKUNTAN PUBLIKAKUNTAN PUBLIK

MEKANISME PASAR MEKANISME PASAR MODALMODAL

1.1. PROSES EMISIPROSES EMISI

2.2. PERDAGANGAN DI BURSA EFEKPERDAGANGAN DI BURSA EFEK

Page 57: Hukum Bisnis Slide

HAK ATAS KEKAYAAN MILIK INTELEKTUAL

Perlindungan terhadap hasil karya manusia baik hasil karya yang

berupa aktivitas dalam ilmu pengetahuan, industri,

kesusasteraan maupun seni

Page 58: Hukum Bisnis Slide

PRINSIP HAKI

PRINSIP EKONOMIPRINSIP KEADILANPRINSIP KEBUDAYAANPRINSIP SOSIAL

Page 59: Hukum Bisnis Slide

HAK CIPTAUntuk mendorong dan melindungi penciptaan, penyebarluasan

hasil karya bidang ilmu, seni dan sastra serta mempercepat pertumbuhan kecerdasan bangsa

(UU no. 19 tahun 2002)

SIFAT HAK CIPTA

> Benda bergerak immateriel> Dapat dibagi> Tidak dapat disita

Page 60: Hukum Bisnis Slide

HAK CIPTA TERDIRI ATAS HAK EKONOMI: untuk mendapatkan manfaat

ekonomi dari hasil ciptaannya

HAK MORAL: hak yang melekat secara pribadi dan tidak dapat dilepas dengan alasan apapun

Page 61: Hukum Bisnis Slide

CIPTA YANG DILINDUNGI

Buku, program, dan semua hasil karya tulis

Ceramah, kuliah, pidato Alat peraga Lagu/musik, drama, seni rupa Arsitektur, peta Fotografi, sinematografi terjemahan

Page 62: Hukum Bisnis Slide

Yang tidak ada hak cipta

Hasil rapat terbuka lembaga negara Peraturan perundang-undangan Pidato kenegaraan Putusan pengadilan Keputusan badan arbitrase

Page 63: Hukum Bisnis Slide

HAK PATENHak eksklusif yg diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi

(UU No. 14 Tahun 2001)

Page 64: Hukum Bisnis Slide

JANGKA WAKTU PATEN20 TAHUN

PATEN SEDERHANA 10 TAHUN

Page 65: Hukum Bisnis Slide

Penyelesaian SengketaTingkat I: Pengadilan NiagaTingkat II: Mahkamah Agung

Arbitrase/Alternative Dispute Resolution

Pelanggaran Hak adalah Delik Aduan

Page 66: Hukum Bisnis Slide

MEREK

Tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka,

susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau

jasa.UU no. 15 Tahun 2001

Page 67: Hukum Bisnis Slide

JENIS MEREK MEREK DAGANG MEREK JASA MEREK KOLEKTIF

Merek tidak dapat didaftar karena;1.Bertentangan dengan UU, moralitas agama, kesusilaan

dan ketertiban umum.2.Tidak memiliki pembeda.3.Telah menjadi milik umum.4.Merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang

atau jasa yg dimohonkan paten.

Page 68: Hukum Bisnis Slide

PERLINDUNGAN KONSUMENPERLINDUNGAN KONSUMEN

KONSUMENKONSUMEN

Setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang Setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi tersedia dalam masyarakat, baik bagi

kepentingan sendiri, keluarga, orang lain, kepentingan sendiri, keluarga, orang lain, maupun mahluk lain, dan tidak untuk maupun mahluk lain, dan tidak untuk

diperdagangkandiperdagangkan

UU No. 18 Tahun 1999 UU No. 18 Tahun 1999

Page 69: Hukum Bisnis Slide

Asas Perlindungan KonsumenAsas Perlindungan Konsumen

1.1. Asas ManfaatAsas Manfaat

2.2. Asas KeadilanAsas Keadilan

3.3. Asas KeseimbanganAsas Keseimbangan

4.4. Asas Keamanan dan keselamatan Asas Keamanan dan keselamatan konsumenkonsumen

5.5. Asas Kepastian HukumAsas Kepastian Hukum

Page 70: Hukum Bisnis Slide

Hak KonsumenHak Konsumen

Kenyamanan, keamanan & keselamatanKenyamanan, keamanan & keselamatan Dpt barang/jasa sebanding dgn nilai tukar atau Dpt barang/jasa sebanding dgn nilai tukar atau

yg dijanjikanyg dijanjikan Dpt pendidikan konsumenDpt pendidikan konsumen Didengar pendapat/keluhanDidengar pendapat/keluhan Dpt kompensasi, ganti rugi atau penggantianDpt kompensasi, ganti rugi atau penggantian

Page 71: Hukum Bisnis Slide

Kewajiban KonsumenKewajiban Konsumen

Membaca, mengikuti petunjuk/prosedurMembaca, mengikuti petunjuk/prosedur Beritikad baik dalam transaksiBeritikad baik dalam transaksi Membayar sesuai dgn nilai tukarMembayar sesuai dgn nilai tukar Mengikuti upaya penyelesaian hukum Mengikuti upaya penyelesaian hukum

sengketa perlindungan konsumen secara patutsengketa perlindungan konsumen secara patut

Page 72: Hukum Bisnis Slide

Hak Pelaku UsahaHak Pelaku Usaha

Menerima pembayaranMenerima pembayaran Perlindungan hukumPerlindungan hukum RehabilitasiRehabilitasi

Page 73: Hukum Bisnis Slide

Kewajiban PelakuKewajiban Pelaku

Beritikad baik Beritikad baik Memberi info yg benarMemberi info yg benar Melayani konsumen yg benarMelayani konsumen yg benar Menjamin mutu barangMenjamin mutu barang Memberi kesempatan konsumen mengujiMemberi kesempatan konsumen menguji Memberi kompensasi, ganti rugiMemberi kompensasi, ganti rugi

Page 74: Hukum Bisnis Slide

Larangan dalam MemproduksiLarangan dalam Memproduksi

Tidak sesuai standar bakuTidak sesuai standar baku Tidak sesuai dengan janjiTidak sesuai dengan janji Tidak ada keterangan produkTidak ada keterangan produk

Larangan dalam MempromosikanLarangan dalam Mempromosikan Menggunakan kalimat yg berlebihanMenggunakan kalimat yg berlebihan Janji yg belum pastiJanji yg belum pasti Menjatuhkan produk lainMenjatuhkan produk lain

Page 75: Hukum Bisnis Slide

Larangan dalam ObralLarangan dalam Obral

Barang/jasa tsb tdk sesuai standarBarang/jasa tsb tdk sesuai standar Seolah tidak mengandung cacat tersembunyiSeolah tidak mengandung cacat tersembunyi Tidak bermaksud menjualTidak bermaksud menjual Jumlah barang hanya tertentuJumlah barang hanya tertentu Menaikkan harga sebelum melakukan obralMenaikkan harga sebelum melakukan obral

Page 76: Hukum Bisnis Slide

Dilarang Mencantumkan Klausul BakuDilarang Mencantumkan Klausul Baku

Menyatakan pengalihan tanggung jawabMenyatakan pengalihan tanggung jawab Menyatakan bahwa pelaku usaha berhak Menyatakan bahwa pelaku usaha berhak

menolak penyerahan kembali barang yang menolak penyerahan kembali barang yang dibeli konsumendibeli konsumen

Menolak menyerahkan uangMenolak menyerahkan uang Memaksa akan aturan tambahanMemaksa akan aturan tambahan Melakukan perbuatan sepihakMelakukan perbuatan sepihak

Page 77: Hukum Bisnis Slide

Tanggungjawab Pelaku UsahaTanggungjawab Pelaku Usaha

Ganti kerugian atas; kerusakan, pencemaran dan Ganti kerugian atas; kerusakan, pencemaran dan kerugian konsumenkerugian konsumen

BENTUK GANTI RUGI:BENTUK GANTI RUGI:Pengembalian uang, penggantian barang, atau Pengembalian uang, penggantian barang, atau

jasa yang sejenis atau setara nilainya, jasa yang sejenis atau setara nilainya, perawatan kesehatan dan/atau pemberian perawatan kesehatan dan/atau pemberian santunan yg sesuai dgn peraturan perundang-santunan yg sesuai dgn peraturan perundang-undanganundangan

Page 78: Hukum Bisnis Slide

HAL-HAL YG MEMBEBASKANHAL-HAL YG MEMBEBASKAN

1.1. Barang tdk untuk diedarkanBarang tdk untuk diedarkan

2.2. Cacat barang dikemudian hariCacat barang dikemudian hari

3.3. Cacat akibat prosedur dilanggarCacat akibat prosedur dilanggar

4.4. Kelalaian konsumenKelalaian konsumen

5.5. Lewat jangka waktu penuntutan 4 th sejak Lewat jangka waktu penuntutan 4 th sejak barang dibelibarang dibeli

Page 79: Hukum Bisnis Slide

KEPAILITANKEPAILITAN

KEADAAN BERHENTI MEMBAYARKEADAAN BERHENTI MEMBAYAR

SYARAT PAILIT:SYARAT PAILIT:

1.1. Adanya debitur yg tidak membayar utangAdanya debitur yg tidak membayar utang

2.2. Adanya lebih dari satu krediturAdanya lebih dari satu kreditur

3.3. Adanya lebih dari satu utangAdanya lebih dari satu utang

4.4. Minimal satu utang sudah jatuh tempoMinimal satu utang sudah jatuh tempo

5.5. Minimal satu utang sudah dapat ditagihMinimal satu utang sudah dapat ditagih

Page 80: Hukum Bisnis Slide

KEPAILITANKEPAILITANUU No. 1 Tahun 1998UU No. 1 Tahun 1998

Kepailitan dapat diajukan apabila:Kepailitan dapat diajukan apabila: Dalam keadaan berhenti Dalam keadaan berhenti

membayarmembayar Lebih dari satu kreditur, dan 1 Lebih dari satu kreditur, dan 1

kreditur piutangnya dapat kreditur piutangnya dapat ditagihditagih

Page 81: Hukum Bisnis Slide

PIHAK YG DAPAT PIHAK YG DAPAT MENGAJUKAN KEPAILITANMENGAJUKAN KEPAILITAN

1.1. Debitur sendiriDebitur sendiri

2.2. Seorang atau lebih krediturSeorang atau lebih kreditur

3.3. Kejaksaan mewakili kepentingan umumKejaksaan mewakili kepentingan umum

4.4. Bank Indonesia apabila debiturnya Bank Indonesia apabila debiturnya bankbank

5.5. BapepamBapepam

Page 82: Hukum Bisnis Slide

UTANGUTANG

ARTI SEMPIT: suatu kewajiban yang ARTI SEMPIT: suatu kewajiban yang timbul hanya dari adanya perjanjian timbul hanya dari adanya perjanjian utang piutangutang piutang

ARTI LUAS: seluruh kewajiban yg ada ARTI LUAS: seluruh kewajiban yg ada dalam suatu perikatan baik yg timbul dalam suatu perikatan baik yg timbul karena UU atau perjanjiankarena UU atau perjanjian

UTANG adalah utang pokok dan bunganyaUTANG adalah utang pokok dan bunganya

Page 83: Hukum Bisnis Slide

PROSES PENYELESAIAN PROSES PENYELESAIAN SENGKETASENGKETA

Tingkat I: Pengadilan NiagaTingkat I: Pengadilan Niaga Tingkat II: Mahkamah AgungTingkat II: Mahkamah Agung Peninjauan Kembali: Mahkamah AgungPeninjauan Kembali: Mahkamah Agung

Pasal 6 (4) UU KepailitanPasal 6 (4) UU Kepailitan

Putusan diambil maks. 30 hari setelah Putusan diambil maks. 30 hari setelah permohonan didaftarkanpermohonan didaftarkan

Page 84: Hukum Bisnis Slide

SEBELUM PUTUSANSEBELUM PUTUSAN

Kreditur dapat mengajukan permohonan:Kreditur dapat mengajukan permohonan:

1.1. Meletakkan sita jaminan terhadap Meletakkan sita jaminan terhadap sebagian atau seluruh kekayaan debitursebagian atau seluruh kekayaan debitur

2.2. Menunjuk kurator sementara untuk:Menunjuk kurator sementara untuk: Mengawasi pengelolaan usaha debiturMengawasi pengelolaan usaha debitur Mengawasi pembubaranMengawasi pembubaran

Page 85: Hukum Bisnis Slide

AKIBAT HUKUM PUTUSAN PAILITAKIBAT HUKUM PUTUSAN PAILIT

DEMI HUKUM DEBITUR KEHILANGAN DEMI HUKUM DEBITUR KEHILANGAN HAKNYA UNTUK BERBUAT SESUATU HAKNYA UNTUK BERBUAT SESUATU

TERHADAP PENGUASAAN DAN TERHADAP PENGUASAAN DAN PENGURUSAN HARTA PENGURUSAN HARTA

KEKAYAANNYA YANG TERMASUK KEKAYAANNYA YANG TERMASUK DALAM KEPAILITANDALAM KEPAILITAN

Page 86: Hukum Bisnis Slide

HARTA KEKAYAAN :HARTA KEKAYAAN :SELURUH KEKAYAAN DEBITUR PADA SAAT SELURUH KEKAYAAN DEBITUR PADA SAAT PERNYATAAN PAILIT SERTA SEGALA APA PERNYATAAN PAILIT SERTA SEGALA APA YANG DIPEROLEH SELAMA KEPAILITANYANG DIPEROLEH SELAMA KEPAILITAN

Tidak termasuk:Tidak termasuk:1.1. Perlengkapan tidurPerlengkapan tidur2.2. Perlengkapan dinas dan kerjaPerlengkapan dinas dan kerja3.3. Persediaan makanan kurang lebih sebulanPersediaan makanan kurang lebih sebulan4.4. Gaji, upah, uang jasa dan honorGaji, upah, uang jasa dan honor5.5. Hak ciptaHak cipta6.6. Uang untuk nafkah (ditetapkan hakim)Uang untuk nafkah (ditetapkan hakim)7.7. Buku-buku untuk bekerjaBuku-buku untuk bekerja

Page 87: Hukum Bisnis Slide

PARA PIHAKPARA PIHAK

HAKIM PENGAWASHAKIM PENGAWAS KURATORKURATOR PANITIA PARA KREDITORPANITIA PARA KREDITOR RAPAT PARA KREDITORRAPAT PARA KREDITOR

Page 88: Hukum Bisnis Slide

AKIBAT HUKUM AKIBAT HUKUM PERNYATAAN PAILITPERNYATAAN PAILIT

Terjadi sitaan umum kekayaan debiturTerjadi sitaan umum kekayaan debitur Kepailitan hanya kekayaan bukan pribadiKepailitan hanya kekayaan bukan pribadi Harta dikuasai kuratorHarta dikuasai kurator Tuntutan dan gugatan ke kuratorTuntutan dan gugatan ke kurator Kreditur preference tetap dpt laksanakan Kreditur preference tetap dpt laksanakan

haknyahaknya

Page 89: Hukum Bisnis Slide

UPAYA DLM KEPAILITANUPAYA DLM KEPAILITAN

1.1. Penundaan pembayaranPenundaan pembayaran

2.2. Verifikasi piutangVerifikasi piutang

3.3. Perdamaian (Akkoord)Perdamaian (Akkoord)

4.4. InsolvensiInsolvensi

5.5. RehabilitasiRehabilitasi

Page 90: Hukum Bisnis Slide

HUKUM ASURANSIHUKUM ASURANSI

ASURANSI: (Ps 246 KUHD)ASURANSI: (Ps 246 KUHD)

- Suatu perjanjian di mana seorang - Suatu perjanjian di mana seorang penanggung dengan menikmati suatu penanggung dengan menikmati suatu premi mengikatkan dirinya kepada premi mengikatkan dirinya kepada tertanggung untuk membebaskannya tertanggung untuk membebaskannya dari kerugian, karena kehilangan, dari kerugian, karena kehilangan, kerusakan, ketiadaan keuntungan yg kerusakan, ketiadaan keuntungan yg diharapkan, yg akan dideritanya karena diharapkan, yg akan dideritanya karena kejadian yg tidak pastikejadian yg tidak pasti

Page 91: Hukum Bisnis Slide

4 unsur dalam asuransi4 unsur dalam asuransi

1.1. Pihak tertanggungPihak tertanggung

2.2. Pihak penanggungPihak penanggung

3.3. Peristiwa yg tidak tertentu Peristiwa yg tidak tertentu (evenement)(evenement)

4.4. Kepentingan yg mungkin akan Kepentingan yg mungkin akan mengalami kerugianmengalami kerugian

Page 92: Hukum Bisnis Slide

MANFAAT ASURANSIMANFAAT ASURANSI

1.1. Memberikan rasa aman dan Memberikan rasa aman dan perlindunganperlindungan

2.2. Sebagai tabungan dan sumber Sebagai tabungan dan sumber pendapat lainpendapat lain

3.3. Merupakan alat penyebaran risikoMerupakan alat penyebaran risiko

4.4. Pendistribusian biaya dan manfaat Pendistribusian biaya dan manfaat yg lebih adilyg lebih adil

Page 93: Hukum Bisnis Slide

PENGGOLONGAN ASURANSIPENGGOLONGAN ASURANSI

Berdasarkan Perjanjian:Berdasarkan Perjanjian: Asuransi Kerugian Asuransi Kerugian Asuransi JumlahAsuransi Jumlah Asuransi VariaAsuransi Varia

Berdasarkan sifat pelaksanaannya:Berdasarkan sifat pelaksanaannya: Asuransi SukarelaAsuransi Sukarela Asuransi WajibAsuransi Wajib Asuransi KreditAsuransi Kredit

Page 94: Hukum Bisnis Slide

Berdasarkan UU No. 2 Tahun 1992Berdasarkan UU No. 2 Tahun 1992

1.1. Usaha Asuransi terbagi:Usaha Asuransi terbagi:a. Asuransi Kerugiana. Asuransi Kerugianb. Asuransi Jiwab. Asuransi Jiwac. Reasuransic. Reasuransi

2. Usaha Penunjang:2. Usaha Penunjang:a. Pialang Asuransia. Pialang Asuransib. Pialang Reasuransib. Pialang Reasuransic. Penilai Kerugian Asuransic. Penilai Kerugian Asuransid. Agen Asuransid. Agen Asuransi

Page 95: Hukum Bisnis Slide

PRINSIP-PRINSIP ASURANSIPRINSIP-PRINSIP ASURANSI

INSURABLE INTEREST (adanya INSURABLE INTEREST (adanya kepentingan)kepentingan)

INDEMNITY (penempatan posisi semula)INDEMNITY (penempatan posisi semula) UTMOST GOOD FAITH (Itikad baik)UTMOST GOOD FAITH (Itikad baik) SUBROGRATION (pengganti kedudukan)SUBROGRATION (pengganti kedudukan) PROXIMA CAUSA (sebab kerugian)PROXIMA CAUSA (sebab kerugian) CONTRIBUTION (saling menutup)CONTRIBUTION (saling menutup)

Page 96: Hukum Bisnis Slide

PENYELESAIAN SENGKETA BISNIS

NEGOSIASI

MEDIASI

ARBITRASE

Page 97: Hukum Bisnis Slide

MEDIASI NEGOSIASI DGN MELIBATKAN PIHAK

KETIGA MEDIATOR DITUJUK OLEH PARA PIHAK

YG BERSENGKETA PUTUSANNYA BERUPA NILAI ATAU

NORMA PUTUSAN TIDAK PUNYA TITEL

EXECUTORIAL

Page 98: Hukum Bisnis Slide

ARBITRASE PENYELESAIAN SENGKETA DILUAR

PENGADILAN PENYELESAIAN SENGKETA DENGAN

WASIT PUTUSAN DPT MEMILIKI TITEL

EXECUTORIAL BERSIFAT RAHASIA, CEPAT, MUDAH

DAN MURAH

Page 99: Hukum Bisnis Slide

ARBITRASE INDONESIA

1. BANI = BADAN ARBITRASE NASIONAL INDONESIA

2. BAMUI = BADAN ARBITRASE MUAMALAT INDONESIA

Page 100: Hukum Bisnis Slide

LEMBAGA PEMBIAYAANLEMBAGA PEMBIAYAAN

BADAN USAHA YANG MELAKUKAN KEGIATAN PEMBIAYAAN DALAM BENTUK PENYEDIAAN DANA ATAU BARANG MODAL DENGAN TIDAK MENARIK DANA SECARA LANGSUNG DARI MASYARAKAT

(Kepres no.61 Tahun 1988)

Page 101: Hukum Bisnis Slide

Perbedaan dgn bankPerbedaan dgn bank

• Pendanaan dari masyarakat

• Penyediaan dana atau barang modal

• Tidak memerlukan jaminan

Page 102: Hukum Bisnis Slide

LEMBAGA PEMBIAYAANLEMBAGA PEMBIAYAAN

1. LEASING

2. FACTORING

3. MODAL VENTURA

4. PEMBIAYAAN KONSUMEN

5. KARTU KREDIT

Page 103: Hukum Bisnis Slide

LEASINGLEASING(sewa guna usaha)(sewa guna usaha)

Ciri-ciri leasing:• Ada 3 pihak Lesse, lessor, supplier• Pembayaran sewa dilakukan berkala• Masa sewa guna usaha ditentukan• Disertai dgn hak opsi• Hak milik ada pada lessor• Obyek leasing = benda-benda yg

digunakan untuk menjalankan perusahaan

Page 104: Hukum Bisnis Slide

KEUNTUNGAN LEASINGKEUNTUNGAN LEASING

• Proses pengadaan barang lebih cepat dan tidak memerlukan jaminan

• Pengadaan barang yg mahal lebih meringankan dari sisi cash flow karena pembayaran jangka panjang

• Posisi cash flow lebih baik dan biaya modal lebih menarik

• Perencanaan keuangan lebih mudah dan sederhana

Page 105: Hukum Bisnis Slide

PERBEDAAN DGN SEWAPERBEDAAN DGN SEWA

• JANGKA WAKTU MENJADI FOKUS

• PARA PIHAK ADL BADAN USAHA

• PERLU JAMINAN TERTENTU

• ADANYA HAK OPSI

Page 106: Hukum Bisnis Slide

BEDA DGN SEWA BELI DAN JUAL BEDA DGN SEWA BELI DAN JUAL BELIBELI

• PERALIHAN HAK MILIK

• JENIS LEMBAGA PEMBIAYAAN

• PARA PIHAK YANG TERLIBAT

Page 107: Hukum Bisnis Slide

FACTORINGFACTORING(ANJAK PIUTANG)(ANJAK PIUTANG)

USAHA PEMBIAYAAN DALAM BENTUK PEMBELIAN DAN/ATAU PENGALIHAN ATAU PENGURUSAN PIUTANG ATAU TAGIHAN JANGKA PENDEK SUATU PERUSAHAAN DARI TRANSAKSI DALAM DAN LUAR NEGERI

Page 108: Hukum Bisnis Slide

CIRI-CIRI FACTORINGCIRI-CIRI FACTORING

• BERUPA PENGURUSAN PIUTANG

• TAGIHAN JANGKA PENDEK DAN BELUM JATUH TEMPO

• ADA 3 PIHAK :– FAKTORING COMPANY– KLIEN (PENJUAL PIUTANG)– NASABAH

Page 109: Hukum Bisnis Slide

KEUNTUNGAN FACTORINGKEUNTUNGAN FACTORING

• PEMBAYARAN PIUTANG LEBIH CEPAT DARI JATUH TEMPO

• MENAMBAH DANA SEGAR

• DAPAT MEMBANTU PENINGKATAN KEUNTUNGAN ATAU LABA

• MENGALIHKAN RISIKO PIUTANG

Page 110: Hukum Bisnis Slide

MODAL VENTURAMODAL VENTURA

BADAN USAHA YG MELAKUKAN PEMBIAYAAN MELALUI PENYERTAAN MODAL KE DALAM SUATU USAHA PERUSAHAAN PASANGAN USAHA UNTUK JANGKA WAKTU TERTENTU

Page 111: Hukum Bisnis Slide

KEUNTUNGAN MODAL VENTURAKEUNTUNGAN MODAL VENTURA

• SUMBER DANA SELAIN BANK

• BANTUAN MANAJEMEN

• MEMPERLUAS JARINGAN USAHA

Page 112: Hukum Bisnis Slide

JENIS MODAL VENTURAJENIS MODAL VENTURA

• CONVENTIONAL LOAN

• CONDITIONAL LOAN (UNTUNG RUGI)

• EQUITY INVESTMENT (ADA BANTUAN MANAJEMEN)

Page 113: Hukum Bisnis Slide

PEMBIAYAAN KONSUMENPEMBIAYAAN KONSUMEN

LEMBAGA PEMBIAYAAN PENGADAAN BARANG UNTUK KEBUTUHAN KONSUMEN DILAKUKAN DGN PEMBAYARAN SECARA ANGSURAN ATAU BERKALA

Page 114: Hukum Bisnis Slide

KARTU KREDITKARTU KREDIT

BADAN USAHA YG MELAKUKAN PEMBIAYAAN UNTUK MEMBELI BARANG DAN JASA DENGAN MENGGUNAKAN KARTU KREDIT

Page 115: Hukum Bisnis Slide