Upload
herne
View
149
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
HUKUM KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI MUKA UMUM. UU REPUBLIK INDONESIA NO 9 TAHUN 1998 TENTANG KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI MUKA UMUM yang terdiri dari 20 pasal. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
HUKUM KEMERDEKAAN HUKUM KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT MENYAMPAIKAN PENDAPAT
DI MUKA UMUMDI MUKA UMUMUU REPUBLIK INDONESIA NO 9 TAHUN UU REPUBLIK INDONESIA NO 9 TAHUN
1998 TENTANG KEMERDEKAAN 1998 TENTANG KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI MUKA MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI MUKA
UMUM yang terdiri dari 20 pasal .UMUM yang terdiri dari 20 pasal .
UU REPUBLIK INDONESIA NO 9 TAHUN UU REPUBLIK INDONESIA NO 9 TAHUN 1998 TENTANG KEMERDEKAAN 1998 TENTANG KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI MUKA MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI MUKA UMUM DISAHKAN DAN DIUNDANGKAN UMUM DISAHKAN DAN DIUNDANGKAN DI JAKARTADI JAKARTA 26 OKTOBER 1998 26 OKTOBER 1998, , TERDIRI DARI TERDIRI DARI
20 PASAL20 PASAL 7 BAB ( KETENTUAN UMUM, ASAS DAN 7 BAB ( KETENTUAN UMUM, ASAS DAN
TUJUAN, HAK DAN KEWAJIBAN, TUJUAN, HAK DAN KEWAJIBAN, BENTUK-BENTUK DAN TATA CARA BENTUK-BENTUK DAN TATA CARA PENYAMPAIAN PENDAPAT DI MUKA PENYAMPAIAN PENDAPAT DI MUKA UMUM, SANKSI, KETENTUAN UMUM, SANKSI, KETENTUAN PERALIHAN, KETENTUAN PENUTUP )PERALIHAN, KETENTUAN PENUTUP )
Menimbang :Menimbang : bahwa kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum bahwa kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum
adalah hak asasi manusia yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar adalah hak asasi manusia yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945 dan Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manusia;1945 dan Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manusia;
bahwa kemerdekaan setiap warga negara untuk menyampaikan bahwa kemerdekaan setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat di muka umum merupakan perwujudan demokrasi dalam pendapat di muka umum merupakan perwujudan demokrasi dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
bahwa untuk membangun negara demokrasi yang bahwa untuk membangun negara demokrasi yang menyelenggarakan keadilan sosial dan menjamin hak asasi menyelenggarakan keadilan sosial dan menjamin hak asasi manusia diperlukan adanya suasana yang aman, tertib, dan damai;manusia diperlukan adanya suasana yang aman, tertib, dan damai;
bahwa hak menyampaikan pendapat di muka umum dilaksanakan bahwa hak menyampaikan pendapat di muka umum dilaksanakan secara bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan secara bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;perundang-undangan yang berlaku;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, c, dan d, perlu dibentuk Undang-Undang tentang huruf a, b, c, dan d, perlu dibentuk Undang-Undang tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Di Muka Umum :Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Di Muka Umum :
Pasal 19 Deklarasi Universal Pasal 19 Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manusia yang Hak-hak Asasi Manusia yang
berbunyi:berbunyi: ““Setiap orang berhak atas kebebasan Setiap orang berhak atas kebebasan
mempunyai dan mengeluarkan mempunyai dan mengeluarkan pendapat, dalam hak ini termasuk pendapat, dalam hak ini termasuk kebebasan mempunyai pendapat kebebasan mempunyai pendapat dengan tidak mendapat gangguan dan dengan tidak mendapat gangguan dan untuk mencari, menerima dan untuk mencari, menerima dan menyampaikan keterangan dan menyampaikan keterangan dan pendapat dengan cara apa pun juga dan pendapat dengan cara apa pun juga dan dengan tidak memandang batas-batas”.dengan tidak memandang batas-batas”.
Dengan demikian, maka kemerdekaan Dengan demikian, maka kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum menyampaikan pendapat di muka umum harus dilaksanakan dengan penuh harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, sejalan dengan ketentuan tanggung jawab, sejalan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip hukum internasional berlaku dan prinsip hukum internasional sebagaimana tercantum dalam Pasal 29 sebagaimana tercantum dalam Pasal 29 Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manusia yang antara lain menetapkan Manusia yang antara lain menetapkan sebagai berikut:sebagai berikut:
1. setiap orang memiliki kewajiban terhadap 1. setiap orang memiliki kewajiban terhadap masyarakat yang memungkinkan pengembangan masyarakat yang memungkinkan pengembangan kepribadiannya secara bebas dan penuh;kepribadiannya secara bebas dan penuh;2. dalam pelaksanaan hak dan kebebasannya, 2. dalam pelaksanaan hak dan kebebasannya, setiap orang harus tunduk semata-mata pada setiap orang harus tunduk semata-mata pada pembatasan yang ditentukan oleh undang-pembatasan yang ditentukan oleh undang-undang dengan maksud untuk menjamin undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan dan penghargaan terhadap hak serta pengakuan dan penghargaan terhadap hak serta kebebasan orang lain, dan untuk memenuhi kebebasan orang lain, dan untuk memenuhi syarat-syarat yang adil bagi moralitas, ketertiban, syarat-syarat yang adil bagi moralitas, ketertiban, serta kesejahteraan umum dalam suatu serta kesejahteraan umum dalam suatu masyarakat yang demokratis;masyarakat yang demokratis;3. hak dan kebebasan ini sama sekali tidak boleh 3. hak dan kebebasan ini sama sekali tidak boleh dijalankan secara bertentangan dengan tujuan dijalankan secara bertentangan dengan tujuan dan asas Perserikatan Bangsa Bangsa.dan asas Perserikatan Bangsa Bangsa.
kemerdekaan menyampaikan kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum harus pendapat di muka umum harus
berlandaskan:berlandaskan:
1. asas keseimbangan antara hak dan kewajiban;1. asas keseimbangan antara hak dan kewajiban; 2. asas musyawarah dan mufakat;2. asas musyawarah dan mufakat; 3. asas kepastian hukum dan keadilan;3. asas kepastian hukum dan keadilan; 4. asas proporsionalitas;4. asas proporsionalitas; 5. asas manfaat.5. asas manfaat.
Mengingat : UUD 1945Mengingat : UUD 1945
Pasal 5 ayat (1) : Pasal 5 ayat (1) : Presiden memegang Presiden memegang kekuasaan membentuk undang- undang dengan kekuasaan membentuk undang- undang dengan persetujuan Dewanpersetujuan DewanPerwakilan Rakyat. Perwakilan Rakyat.
Pasal 20 ayat (1):Tiap-tiap undang-undang Pasal 20 ayat (1):Tiap-tiap undang-undang menghendaki persetujuan Dewan Perwakilan menghendaki persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.Rakyat. , dan , dan
Pasal 28 : Kemerdekaan berserikat dan Pasal 28 : Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.undang-undang.
Kemerdekaan menyampaikan Kemerdekaan menyampaikan pendapatpendapat
Hak setiap warga negaraHak setiap warga negara Menyampaikan pikiran Menyampaikan pikiran lisan, tulisan, dan sebagainyalisan, tulisan, dan sebagainya bebas dan bertanggung jawab bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.perundang-undangan yang berlaku.
Di muka umumDi muka umum
di hadapan orang banyak, atau di hadapan orang banyak, atau orang lain termasuk juga di tempat orang lain termasuk juga di tempat yang dapat didatangi dan atau yang dapat didatangi dan atau dilihat setiap orang.dilihat setiap orang.
Unjuk rasa atau DemonstrasiUnjuk rasa atau Demonstrasi
kegiatan kegiatan oleh seorang atau lebiholeh seorang atau lebih mengeluarkan pikiran mengeluarkan pikiran lisan, tulisan, dan sebagainyalisan, tulisan, dan sebagainya demonstratif demonstratif di muka umum.di muka umum.
PawaiPawai
penyampaian pendapat penyampaian pendapat arak-arakan arak-arakan di jalan umumdi jalan umum
Rapat umumRapat umum
pertemuan terbukapertemuan terbukamenyampaikan pendapatmenyampaikan pendapat tema tertentu.tema tertentu.
Mimbar bebasMimbar bebas
penyampaian pendapatpenyampaian pendapatdi muka umum di muka umum bebas terbuka bebas terbuka tanpa tema tertentu.tanpa tema tertentu.
Warga negaraWarga negara
warga negara Republik Indonesiawarga negara Republik Indonesia
PolriPolri
Kepolisian Negara Kepolisian Negara Republik IndonesiaRepublik Indonesia
Asas asas dalamAsas asas dalam penyampaian penyampaian kemerdekaan di muka umumkemerdekaan di muka umum
asas keseimbangan antara hak dan asas keseimbangan antara hak dan kewajiban kewajiban
asas musyawarah dan mufakat asas musyawarah dan mufakat asas kepastian hukum dan keadilan asas kepastian hukum dan keadilan asas proporsionalitas asas proporsionalitas
Tujuan pengaturan tentang Tujuan pengaturan tentang kemerdekaan menyampaikan kemerdekaan menyampaikan
pendapat di muka umum pendapat di muka umum MewujudkanMewujudkan : : kebebasan yang bertanggung jawab ,kebebasan yang bertanggung jawab , perlindungan hukum yang konsisten dan perlindungan hukum yang konsisten dan
berkesinambungan , berkesinambungan , iklim yang kondusif bagi berkembangnya iklim yang kondusif bagi berkembangnya
partisipasi dan kreativitas setiap warga partisipasi dan kreativitas setiap warga negara , dannegara , dan
menempatkan tanggung jawab sosial dalam menempatkan tanggung jawab sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara tanpa mengabaikan kepentingan bernegara tanpa mengabaikan kepentingan perorangan atau kelompok.perorangan atau kelompok.
HAK DAN KEWAJIBANHAK DAN KEWAJIBAN WARGA WARGA NEGARANEGARA
HAK : HAK : mengeluarkan pikiran secara bebas mengeluarkan pikiran secara bebas memperoleh perlindungan hukum memperoleh perlindungan hukum KEWAJIBAN : KEWAJIBAN : menghormati hak-hak dan kebebasan menghormati hak-hak dan kebebasan
orang lain orang lain menghormati aturan-aturan moral yang menghormati aturan-aturan moral yang
diakui umum diakui umum
menaati hukum dan ketentuan peraturan menaati hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku perundang-undangan yang berlaku
menjaga dan menghormati keamanan dan menjaga dan menghormati keamanan dan ketertiban umum dan ketertiban umum dan
menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa bangsa
* Masyarakat berhak berperan serta secara * Masyarakat berhak berperan serta secara bertanggung jawab untuk berupaya agar bertanggung jawab untuk berupaya agar penyampaian pendapat di muka umum dapat penyampaian pendapat di muka umum dapat berlangsung secara aman, tertib dan damaiberlangsung secara aman, tertib dan damai
HAK DAN KEWAJIBAN APARATUR HAK DAN KEWAJIBAN APARATUR PEMERINTAHPEMERINTAH
melindungi hak asasi manusia melindungi hak asasi manusia menghargai asas legalitas menghargai asas legalitas menghargai prinsip praduga tidak bersalah menghargai prinsip praduga tidak bersalah
dan dan menyelenggarakan pengamanan menyelenggarakan pengamanan
BENTUK-BENTUKBENTUK-BENTUK PENYAMPAIAN PENDAPAT DI PENYAMPAIAN PENDAPAT DI
MUKA UMUMMUKA UMUM unjuk rasa atau demonstrasi unjuk rasa atau demonstrasi pawai pawai rapat umum dan atau rapat umum dan atau mimbar bebas mimbar bebas
TATA CARA TATA CARA PENYAMPAIAN PENDAPAT DI PENYAMPAIAN PENDAPAT DI
MUKA UMUMMUKA UMUM penyampaian pendapat di muka umum , penyampaian pendapat di muka umum ,
dilaksanakan di tempat-tempat terbuka untuk dilaksanakan di tempat-tempat terbuka untuk umum, umum, kecualikecuali : :
1. di lingkungan istana kepresidenan, 1. di lingkungan istana kepresidenan, 2. tempat ibadah,2. tempat ibadah, 3. instalasi militer, 3. instalasi militer, 4. rumah sakit, 4. rumah sakit, 5. pelabuhan udara atau laut, 5. pelabuhan udara atau laut, 6. stasiun kereta api, terminal angkutan darat, 6. stasiun kereta api, terminal angkutan darat, 7. dan obyek-obyek vital nasional.7. dan obyek-obyek vital nasional. 8. 8. Pada hari besar nasional Pada hari besar nasional
Yang dimaksud dengan pengecualian “di Yang dimaksud dengan pengecualian “di lingkungan istana kepresidenan”lingkungan istana kepresidenan”
istana presiden dan istana wakil presiden dengan istana presiden dan istana wakil presiden dengan radius 100 meter dari pagar luar. radius 100 meter dari pagar luar.
Yang dimaksud dengan pengecualian Yang dimaksud dengan pengecualian
“instalasi militer”“instalasi militer” meliputi radius 150 meter dari pagar luar. meliputi radius 150 meter dari pagar luar. Yang dimaksud dengan pengecualian untuk Yang dimaksud dengan pengecualian untuk
“obyek-obyek vital nasional”“obyek-obyek vital nasional” meliputi radius 500 meter dari pagar luar.meliputi radius 500 meter dari pagar luar.
Yang dimaksud dengan hari-hari besar Yang dimaksud dengan hari-hari besar nasional adalah:nasional adalah:
Tahun Baru; Tahun Baru; Hari Raya Nyepi;Hari Raya Nyepi; Hari Wafat Isa Almasih; Hari Wafat Isa Almasih; Isra Mi’raj; Isra Mi’raj; Kenaikan Isa Almasih;Kenaikan Isa Almasih; Hari Raya Waisak; Hari Raya Waisak; Hari Raya Idul Fitri;Hari Raya Idul Fitri; Hari Raya Idul Adha; Hari Raya Idul Adha; Hari Maulid Nabi; Hari Maulid Nabi; 1 Muharam; 1 Muharam; Hari Natal; Hari Natal; 17 Agustus.17 Agustus.
LARANGAN LARANGAN
dilarang membawa benda-dilarang membawa benda-benda yang dapat benda yang dapat membahayakan keselamatan membahayakan keselamatan umum.umum.
KEWAJIBAN PEMBERITAHUAN KE KEWAJIBAN PEMBERITAHUAN KE POLRIPOLRI
wajib diberitahukan secara tertulis kepada Polri.wajib diberitahukan secara tertulis kepada Polri. Pemberitahuan secara tertulis disampaikan oleh Pemberitahuan secara tertulis disampaikan oleh
yang bersangkutan pemimpin, atau penanggung yang bersangkutan pemimpin, atau penanggung jawab kelompok.jawab kelompok.
Pemberitahuan selambat-lambatnya 3 x 24 (tiga Pemberitahuan selambat-lambatnya 3 x 24 (tiga kali dua puluh empat) jam sebelum kegiatan kali dua puluh empat) jam sebelum kegiatan dimulai telah diterima oleh Polri setempat dimulai telah diterima oleh Polri setempat ( polsek/ polres/ polda/ mabes polri ).( polsek/ polres/ polda/ mabes polri ).
PENGECUALIANPENGECUALIAN
Pemberitahuan secara Pemberitahuan secara tertulis tidak berlaku bagi tertulis tidak berlaku bagi kegiatan ilmiah di dalam kegiatan ilmiah di dalam kampus dan kegiatan kampus dan kegiatan keagamaan.keagamaan.
ISI ATAU MUATAN SURAT ISI ATAU MUATAN SURAT PEMBERITAHUAANPEMBERITAHUAAN
maksud dan tujuan maksud dan tujuan tempat, lokasi, dan rute tempat, lokasi, dan rute waktu dan lama waktu dan lama bentuk bentuk penanggung jawab penanggung jawab nama dan alamat organisasi, kelompok atau nama dan alamat organisasi, kelompok atau
perorangan perorangan alat peraga yang dipergunakan dan atau alat peraga yang dipergunakan dan atau jumlah peserta jumlah peserta
PENANGGUNG JAWABPENANGGUNG JAWAB
wajib bertanggung jawab agar kegiatan wajib bertanggung jawab agar kegiatan tersebut terlaksana secara aman, tertib, tersebut terlaksana secara aman, tertib, dan damai.dan damai.
Setiap sampai 100 orang pelaku atau Setiap sampai 100 orang pelaku atau peserta unjuk rasa atau demonstrasi dan peserta unjuk rasa atau demonstrasi dan pawai harus ada seorang sampai dengan pawai harus ada seorang sampai dengan 5 orang penanggung jawab.5 orang penanggung jawab.
KEWAJIBAN POLRIKEWAJIBAN POLRI
segera memberikan surat tanda terima segera memberikan surat tanda terima pemberitahuan pemberitahuan
berkoordinasi dengan penanggung jawab berkoordinasi dengan penanggung jawab penyampaian pendapat di muka umum penyampaian pendapat di muka umum
berkoordinasi dengan pimpinan berkoordinasi dengan pimpinan instansi/lembaga yang akan menjadi instansi/lembaga yang akan menjadi tujuan penyampaian pendapat tujuan penyampaian pendapat
mempersiapkan pengamanan tempat, mempersiapkan pengamanan tempat, lokasi, dan rute lokasi, dan rute
TATA CARA PEMBATALANTATA CARA PEMBATALAN
Pembatalan pelaksanaan penyampaian Pembatalan pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum disampaikan pendapat di muka umum disampaikan secara tertulis dan langsung oleh secara tertulis dan langsung oleh penanggung jawab kepada Polri selambat-penanggung jawab kepada Polri selambat-lambatnya 24 (dua puluh empat) jam lambatnya 24 (dua puluh empat) jam sebelum waktu pelaksanaan.sebelum waktu pelaksanaan.
SANKSISANKSI Pelaksanaan penyampaian pendapat di muka Pelaksanaan penyampaian pendapat di muka
umum dapat dibubarkan apabila warga negara umum dapat dibubarkan apabila warga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum yang menyampaikan pendapat di muka umum tersebut :tersebut :
1. tidak memenuhi ketentuan kewajiban dan 1. tidak memenuhi ketentuan kewajiban dan tanggung jawabnya dalam pelaksanaan kegiatan tanggung jawabnya dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, tersebut,
2. melanggar ketentuan larangan tempat umum 2. melanggar ketentuan larangan tempat umum dan hari Nasional, dan hari Nasional,
3. melanggar ketentuan larangan membawa 3. melanggar ketentuan larangan membawa benda-benda yang dapat membahayakan benda-benda yang dapat membahayakan keselamatan umum ,keselamatan umum ,
4. melanggar ketentuan proses pemberitahuan ke 4. melanggar ketentuan proses pemberitahuan ke polri .polri .
Bagi Pelaku atau peserta pelaksanaan Bagi Pelaku atau peserta pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum yang penyampaian pendapat di muka umum yang melakukan perbuatan melanggar hukum, dapat melakukan perbuatan melanggar hukum, dapat dikenakan sanksi hukum sesuai dengan dikenakan sanksi hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, berlaku,
Bagi Penanggung jawab pelaksanaan Bagi Penanggung jawab pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum yang penyampaian pendapat di muka umum yang melakukan tindak pidana dipidana sesuai melakukan tindak pidana dipidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-dengan ketentuan peraturan perundang-undangan pidana yang berlaku ditambah dengan undangan pidana yang berlaku ditambah dengan 1/3 (satu pertiga) dari pidana pokok.1/3 (satu pertiga) dari pidana pokok.
Bagi siapa saja yang dengan kekerasan Bagi siapa saja yang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan menghalang-atau ancaman kekerasan menghalang-halangi hak warga negara untuk halangi hak warga negara untuk menyampaikan pendapat di muka umum menyampaikan pendapat di muka umum yang telah memenuhi ketentuan Undang-yang telah memenuhi ketentuan Undang-undang No 9 TH 1998 tentang undang No 9 TH 1998 tentang Kemerdekaan menyampaikan pendapat di Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum dipidana dengan pidana muka umum dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun ( Tindak penjara paling lama 1 tahun ( Tindak pidana tersebut merupakan kejahatan ) pidana tersebut merupakan kejahatan )
TERIMA KASIHTERIMA KASIH