4
HUKUM – HUKUM NEWTON TENTANG GERAK Gerak adalah perubahan kedudukan atau posisi suatu benda setiap saat terhadap suatu acuan atau tempat tertentu yang dianggap diam. Setiap benda yang bergerak memiliki kecepatan. Kecepatan= Perpindahan Waktu Ditulis dengan symbol : v= s t Apabila gerak suatu benda mengalami perubahan kecepatan maka dikatakan benda mengalami percepatan. Percepatan= Perubahankecepatan Perubahan waktu Ditulis dengan symbol : a=1+ ∆v ∆t = vtvo 2 t¿ A. GAYA Suatu benda dapat bergerak apabila ada gaya yang mempengaruhi benda itu. Gaya yang mempengaruhi itu dapat berupa tarikan atau dorongan, sehingga mengakibatkan benda yang diam menjadi bergerak atau benda yang bergerak menjadi lebih cepat gerakannnya atau dapat juga benda yang bergerak menjadi diam. Jadi, dapat dikatakan bahwa gaya adalah sesuatu yang menyebabkan perubahan gerak benda. Gaya merupakan besaran vector, yaitu besaran yang selain mempunyai besar atau nilai juga mempunyai arah. Dengan demikian, dua buah gaya atau lebih dapat dijumlahkan atau dikurangkan dengan menggunakan aturan-aturan vector. B. HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK Hukum I Newton, menjelaskan konsep kelembaman, disebut juga hukum kelembaman Hukum II Newton, menjelaskan hubungan gaya dan percepatan. Hukum III Newton, menjelasakan adanya gaya aksi reaksi. 1. HUKUM I NEWTON (Hukum Kelembaman ) Setiap benda akan bergerak lurus beraturan atau diam jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol. Hukum ini disebut juga hokum kelembaman atau inersia, yang dapat dituliskan secara matematis : F = 0 2. HUKUM II NEWTON

HUKUM Newton

Embed Size (px)

DESCRIPTION

zd

Citation preview

HUKUM HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

Gerak adalah perubahan kedudukan atau posisi suatu benda setiap saat terhadap suatu acuan atau tempat tertentu yang dianggap diam. Setiap benda yang bergerak memiliki kecepatan.

Ditulis dengan symbol : Apabila gerak suatu benda mengalami perubahan kecepatan maka dikatakan benda mengalami percepatan.

Ditulis dengan symbol :

A. GAYA Suatu benda dapat bergerak apabila ada gaya yang mempengaruhi benda itu. Gaya yang mempengaruhi itu dapat berupa tarikan atau dorongan, sehingga mengakibatkan benda yang diam menjadi bergerak atau benda yang bergerak menjadi lebih cepat gerakannnya atau dapat juga benda yang bergerak menjadi diam. Jadi, dapat dikatakan bahwa gaya adalah sesuatu yang menyebabkan perubahan gerak benda. Gaya merupakan besaran vector, yaitu besaran yang selain mempunyai besar atau nilai juga mempunyai arah. Dengan demikian, dua buah gaya atau lebih dapat dijumlahkan atau dikurangkan dengan menggunakan aturan-aturan vector.

B. HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

Hukum I Newton, menjelaskan konsep kelembaman, disebut juga hukum kelembaman Hukum II Newton, menjelaskan hubungan gaya dan percepatan. Hukum III Newton, menjelasakan adanya gaya aksi reaksi.

1. HUKUM I NEWTON (Hukum Kelembaman )

Setiap benda akan bergerak lurus beraturan atau diam jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol.Hukum ini disebut juga hokum kelembaman atau inersia, yang dapat dituliskan secara matematis :

F = 0

2. HUKUM II NEWTON

Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada sebuah benda berbanding lurus dengan gaya itu, dan berbanding terbalik dengan massa benda. Arah percepatan sama dengan arah gaya itu.Pernyataan diatas dapat dituliskan dalam bentuk persamaan :

Dalam persamaan di atas, k merupakan tetepan perbandingan yang dalam SI harganya = 1. Dengan demikian, persamaan diatas dalam SI menjadi :

m = massa benda, satuannya kga = percepatan benda, satuannya m/s2F = gaya yang bekerja pada benda, satuannya kg m/s2 atau kg.m.s-2

Dalam SI, satuan gaya lebih sering disebut Newton, disingkat N. Jadi , 1 Newton = 1 kg.m.s-2

C. GAYA BERAT DAN GAYA NORMAL 1. Gaya beratBila gaya berat diberi lambing w, menurut hukum newton II dapat ditulis sebagai :

w = m . g m = massa benda ( kg )g = percepatan grativitasi (m/s2)w = gaya berat atau berat benda ( kg . m/s2 ) atau newton disingkat N

Perbedaan massa dan beratMassa : * merupakam besaran scalar, hanya memiliki besar saja. * Merupakan ukuran kelembaman sebuah benda.makin besar massa sebuah benda,makin besar sifat lembamnya. Berat : Merupakan besaran vector, selain punya besar juga punya arah yang menuju ke pusat bumi. Merupakan ukuran besarnya gaya tarik bumi terhadap suatu benda. Besarnya tergantung pada keadaan percepatan grativitasi ditempat benda itu berada, makin jauh daripusat bumi, gaya berat makin kecil.

2. Gaya normal Balok yang terletak di atas meja memiliki gaya berat, tetapi jika yang bekerja pada balok hanya gaya berat (w) maka balok akan jatuh. Tidak jatuhnya balok diakibatkan oleh adanya gaya lain yang bekerja pada balok yang mengimbangi gaya berat. Gaya lain diperoleh balok dari permukaan meja yang arahnya ke atas (tegak lurus bidang kontak). Gaya inilah yang disebut gaya normal.Adanya gaya normal diakibatkan balok memberikan gaya sentuh (gaya kontak) pada meja.

GERAK LURUSBidang kajian fisika yang mengkaji sifat-sifat gerak tanpa mempersoalkan penyebabnya disebut Kinematika A. Pengertian GerakSuatu benda dikatakan bergerak apabila kedudukan atau posisi benda setiap saat berubah terhadap suatu acuan atau tempat tertentu yang dianggap diam.B. Beasaran-besaran Dalam Gerak1. Jarak dan perpindahanJarak adalah panjang seluruh lintasan yang ditempuh oleh suatu benda yang bergerak.Jarak disimbulkan dengan huruf s.Perpindahan adalah perubahan kedudukan suatu benda dari kedudukan awal ke kedudukan akhir> Perpindahan dipengaruhi oleh arah gerak benda sehingga perpindahan merupakan besaran vector. Perpindahan disimbulkan dengan s2. Laju dan KecepatanLaju adalah jarak yang ditempuh benda tiap satuan waktu. Laju tidak bergantung pada arah sehingga laju termasuk besaran scalar dan selalu bernilai positif.Rumus :

Dengan :s = jarak lintasan (m)t = waktu yang ditempuh (detik)

3. Laju dan KecepatanLaju rata-rata adalah hasil bagi jarak total yang ditempuh dengan waktunya.

Dengan : Vr = laju rata-rata (m/s) S = jarak (m) t = waktu yang ditempuh (detik) Laju sesaat adalah limit laju rata-rata untuk selang waktu yang sangat sempit.

Kecepatan adalah kelajuan yang arahnya diketahui. Jika ada pernyataan yang menyatakan : sebuah mobil bergerak 50 Km/jam kearah Timur, maka yang dimaksud Adalah kecepatannya karena kecepatan merupakan besaran vector yang memiliki arah dan nilai.Rumus kecepatan rata-rata :

4. Perlajuan dan percepatanPerlajuan adalah perubahan kelajuan tiap satuan waktu.Percepatan adalah perubahan kecepatan tiap satuan waktu.Rumus :

5. Gerak Lurus Beraturan (GLB)GLB adalah gerak benda pada lintasan lurus yang pada selang waktu yang sama akan menempuh jarak yang sama. Pada GLB kecepatan gerak benda tetap dan percepatannya nol