13
HUKUM WARIS HUKUM WARIS PERDATA BARAT PERDATA BARAT

HUKUM WARIS PERDATA BARAT

  • Upload
    urbain

  • View
    260

  • Download
    52

Embed Size (px)

DESCRIPTION

HUKUM WARIS PERDATA BARAT. PENGERTIAN HUKUM WARIS - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: HUKUM WARIS  PERDATA BARAT

HUKUM WARIS HUKUM WARIS PERDATA BARATPERDATA BARAT

Page 2: HUKUM WARIS  PERDATA BARAT

22

I.I. PENGERTIAN HUKUM WARISPENGERTIAN HUKUM WARIS

Hukum waris adalah hukum yang mengatur mengenai apa Hukum waris adalah hukum yang mengatur mengenai apa yang harus terjadi dengan harta kekayaan seseorang yang yang harus terjadi dengan harta kekayaan seseorang yang meninggal dunia, meninggal dunia, dengan lain perkataandengan lain perkataan mengatur peralihan mengatur peralihan harta kekayaan yang ditinggalkan seseorang yang meninggal harta kekayaan yang ditinggalkan seseorang yang meninggal serta akibat-akibatnya bagi ahli waris.serta akibat-akibatnya bagi ahli waris.

PADA ASASNYA, yang dapat diwariskan “hanya hak-hak dan PADA ASASNYA, yang dapat diwariskan “hanya hak-hak dan kewajiban dibidang hukum kekayaan saja”kewajiban dibidang hukum kekayaan saja”

KECUALI (hak dan kewajiban dibidang hukum kekayaan yang KECUALI (hak dan kewajiban dibidang hukum kekayaan yang tidak dapat diwariskan);tidak dapat diwariskan);

Perjanjian kerja, hubungan kerja, keanggotaan perseroan, Perjanjian kerja, hubungan kerja, keanggotaan perseroan, pemberian kuasa.pemberian kuasa.

Hak-hak dan kewajiban dibidang hukum yang dapat Hak-hak dan kewajiban dibidang hukum yang dapat diwariskan;diwariskan;

Hak suami, menyangkal keabsahan seorang anak Hak suami, menyangkal keabsahan seorang anak

Page 3: HUKUM WARIS  PERDATA BARAT

33

II.II. PENEMPATAN HUKUM WARIS DAN PENGATURAN ALASAN PEMBENTUK PENEMPATAN HUKUM WARIS DAN PENGATURAN ALASAN PEMBENTUK UNDANG-UNDANGUNDANG-UNDANG Pasal 528 dan 584 KUHPerdata Bab XII s.d XVIII KUHPerdataPasal 528 dan 584 KUHPerdata Bab XII s.d XVIII KUHPerdata

III.III. SUBJEK HUKUM WARISSUBJEK HUKUM WARIS PewarisPewaris

Meninggalkan hartaMeninggalkan harta Diduga meninggal dengan meninggalkan hartaDiduga meninggal dengan meninggalkan harta

Ahli warisAhli waris Sudah lahir pada saat warisan terbuka (pasal 836 KUHPerdata)Sudah lahir pada saat warisan terbuka (pasal 836 KUHPerdata)

IV. SYARAT PEWARISANIV. SYARAT PEWARISAN Pewaris meninggal meninggalkan hartaPewaris meninggal meninggalkan harta Antara pewaris dan ahli waris harus ada hubungan darah (untuk mewaris Antara pewaris dan ahli waris harus ada hubungan darah (untuk mewaris

berdasarkan UU)berdasarkan UU) Ahli waris harus patut mewaris Ahli waris harus patut mewaris →→onwaardigonwaardig (pasal 838 KUHPerdata) (pasal 838 KUHPerdata)

V. MENINGGAL BERSAMA-SAMA ANTARA PEWARIS DAN AHLI WARISV. MENINGGAL BERSAMA-SAMA ANTARA PEWARIS DAN AHLI WARIS Pasal 831 KUHPerdata: malapetaka yang sama;Pasal 831 KUHPerdata: malapetaka yang sama; Jika tidak diketahui siapa yang meninggal terlebih dahulu Jika tidak diketahui siapa yang meninggal terlebih dahulu →→ tidak saling mewaris tidak saling mewaris Harus dibuktikan: selisih 1 detik dianggap tidak meninggal bersama-sama.Harus dibuktikan: selisih 1 detik dianggap tidak meninggal bersama-sama.

Page 4: HUKUM WARIS  PERDATA BARAT

44

VI. PRINSIP UMUM DALAM KEWARISANVI. PRINSIP UMUM DALAM KEWARISAN

a.a. Pewarisan terjadi karena meninggalnya pewaris dengan Pewarisan terjadi karena meninggalnya pewaris dengan sejumlah hartasejumlah harta

b.b. Hak-hak dan kewajiban dibidang harta kekayaan “beralih” Hak-hak dan kewajiban dibidang harta kekayaan “beralih” demi hukum. Pasal 833 KUHPerdata (demi hukum. Pasal 833 KUHPerdata (SaisineSaisine) ) →→ menimbulkan menimbulkan hak menuntut hak menuntut →→ Heriditatis PetitioHeriditatis Petitio

c.c. Yang berhak mewaris menurut UU mereka yang mempunyai Yang berhak mewaris menurut UU mereka yang mempunyai hubungan darah hubungan darah →→ pasal 832 KUHPerdata pasal 832 KUHPerdata

d.d. Harta tidak boleh dibiarkan tidak terbagiHarta tidak boleh dibiarkan tidak terbagi

e.e. Setiap orang cakap mewaris Setiap orang cakap mewaris kecuali kecuali pasal 838 KUHPerdata pasal 838 KUHPerdata ((onwaardigonwaardig))

VII. CARA MEWARISVII. CARA MEWARIS

1.1. Mewaris berdasarkan UU (Mewaris berdasarkan UU (ab intestatoab intestato))

a)a) Atas dasar kedudukan sendiriAtas dasar kedudukan sendiri

b)b) Atas dasar penggantianAtas dasar penggantian

2.2. Mewaris berdasarkan testamentMewaris berdasarkan testament

Page 5: HUKUM WARIS  PERDATA BARAT

55

VIII. MEWARIS BERDASARKAN UUVIII. MEWARIS BERDASARKAN UU

a)a) Atas dasar kedudukan sendiriAtas dasar kedudukan sendiri

Penggolongan ahli waria berdasarkan garis keutamaanPenggolongan ahli waria berdasarkan garis keutamaan– Golongan I Ps. 852-852a KUHPerdataGolongan I Ps. 852-852a KUHPerdata– Golongan II Ps. 855 KUHPerdataGolongan II Ps. 855 KUHPerdata– Golongan III Ps. 850 yo 858 KUHPerdataGolongan III Ps. 850 yo 858 KUHPerdata kloving kloving– Golongan IV Ps. 858 s.d 861 KUHPerdataGolongan IV Ps. 858 s.d 861 KUHPerdata

b)b) Berdasarkan penggantianBerdasarkan penggantian

Syarat penggantian Syarat penggantian →→ orang yang digantikan telah meninggal orang yang digantikan telah meninggal terlebih dahulu dari pewaristerlebih dahulu dari pewaris

Macam penggantian:Macam penggantian:– Dalam garis lencang kebawah tanpa batas Dalam garis lencang kebawah tanpa batas →→ pasal 842 pasal 842

KUHPdtKUHPdt– Dalam garis menyamping; saudara digantikan anak-anaknya Dalam garis menyamping; saudara digantikan anak-anaknya

→→ pasal 844 KUHPerdata pasal 844 KUHPerdata– Penggantian dalam garis samping dalam hal ini yang tampil Penggantian dalam garis samping dalam hal ini yang tampil

adalah anggota keluarga yang lebih jauh tingkat hubungannya adalah anggota keluarga yang lebih jauh tingkat hubungannya daripada saudara, misalnya paman, bibi, atau keponakandaripada saudara, misalnya paman, bibi, atau keponakan

Page 6: HUKUM WARIS  PERDATA BARAT

66

MEWARIS BERDASARKAN UU (AB INTESTATO)MEWARIS BERDASARKAN UU (AB INTESTATO)

Gol. I Gol. I Suami/istri beserta keturunannyaSuami/istri beserta keturunannya

Pasal 852 BWPasal 852 BW

Gol. II Gol. II Orang tua dan saudara kandungOrang tua dan saudara kandung

Pasal 854 s.d 857 BWPasal 854 s.d 857 BW

Page 7: HUKUM WARIS  PERDATA BARAT

77

Gol. IIIGol. III Kakek+nenek (ke atas)Kakek+nenek (ke atas)

Pasal 850 s.d 853 BWPasal 850 s.d 853 BW

Pada gol.III terjadi kloving Pada gol.III terjadi kloving →→ ½ ½ harta untuk keluarga ibu dan harta untuk keluarga ibu dan ½ ½ untuk untuk keluarga ayah, keluarga sedarah dalam garis lurus ke atas keluarga ayah, keluarga sedarah dalam garis lurus ke atas →→ pasal pasal 850 dan 853 KUHPerdata850 dan 853 KUHPerdata

Gol. IVGol. IV Keluarga sedarah lainnya dalam garis menyamping Keluarga sedarah lainnya dalam garis menyamping sampai derajat ke-6 (pasal 858) sampai derajat ke-6 (pasal 858) →→ paman+bibi paman+bibi

kloving

Page 8: HUKUM WARIS  PERDATA BARAT

88

BAGIAN ANAK LUAR KAWIN (ALK)BAGIAN ANAK LUAR KAWIN (ALK) Diakui Diakui →→ pasal 862-863 KUHPerdata pasal 862-863 KUHPerdata

Bagian ALK diakui:Bagian ALK diakui:Bersama Gol. I Bersama Gol. I →→ 1/31/3 dari bagian anak sah dari bagian anak sah

Bersama Gol. II Bersama Gol. II →→ ½ dari harta peninggalan ½ dari harta peninggalan

Bersama Gol. III Bersama Gol. III →→ ¾ dari harta peninggalan ¾ dari harta peninggalan

Page 9: HUKUM WARIS  PERDATA BARAT

99

IX. MEWARIS BERDASARKAN TESTAMENTIX. MEWARIS BERDASARKAN TESTAMENT

1.1. Arti Testament Arti Testament →→ pasal 875 KUHPerdata pasal 875 KUHPerdata →→ suatu akta yang suatu akta yang memuat tentang apa yang dikehendaki terhadap harta setelah memuat tentang apa yang dikehendaki terhadap harta setelah ia meninggal dunia dan dapat dicabut kembaliia meninggal dunia dan dapat dicabut kembali

→→ Pernyataan sepihakPernyataan sepihak

2.2. Unsur-unsur testamentUnsur-unsur testament

a.a. AktaAkta

b.b. Pernyataan kehendakPernyataan kehendak

c.c. Apa yang akan terjadi setelah ia meninggal terhadap hartaApa yang akan terjadi setelah ia meninggal terhadap harta

d.d. Dapat dicabut kembaliDapat dicabut kembali

3.3. Syarat membuat testamentSyarat membuat testament

a.a. Dewasa Dewasa →→ 18 tahun (cakap bertindak) 18 tahun (cakap bertindak)

b.b. Akal sehatAkal sehat

c.c. Tidak dapat pengampuanTidak dapat pengampuan

d.d. Tidak ada unsur paksaan, kekhilafan, kekeliruanTidak ada unsur paksaan, kekhilafan, kekeliruan

e.e. Isi harus jelasIsi harus jelas

Page 10: HUKUM WARIS  PERDATA BARAT

1010

4.4. Isi testamentIsi testamenta.a. Erfstelling Erfstelling →→ pasal 954 KUHPerdata pasal 954 KUHPerdata

└ └ Testamentair erfgenaamTestamentair erfgenaamb.b. Legaat (berhubungan dengan harta) Legaat (berhubungan dengan harta) →→ pasal 957 KUHPerdata pasal 957 KUHPerdata

└ └ LegetarisLegetarisc.c. Codicil (tidak berhubungan dengan harta)Codicil (tidak berhubungan dengan harta)

5.5. Pencabutan testamentPencabutan testamenta.a. Secara tegas, jika dibuat surat wasiat baru yang isinya mengenai Secara tegas, jika dibuat surat wasiat baru yang isinya mengenai

pencabutan surat wasiatpencabutan surat wasiatb.b. Secara diam-diam, dibuat testament baru yang memuat pesan-Secara diam-diam, dibuat testament baru yang memuat pesan-

pesan yang bertentangan dengan testament lamapesan yang bertentangan dengan testament lama

Page 11: HUKUM WARIS  PERDATA BARAT

1111

X. HAK DAN KEWAJIBAN PEWARIS DAN AHLI WARISX. HAK DAN KEWAJIBAN PEWARIS DAN AHLI WARIS

1.1. PewarisPewaris Hak Hak →→ berkaitan dengan testament berkaitan dengan testament Kewajiban Kewajiban →→ memperhatikan pembatasan bagian mutlak (legitieme portie) memperhatikan pembatasan bagian mutlak (legitieme portie) L.P. L.P. →→ bagian tertentu dari ahli waris tertentu yang tidak dapat disingkirkan bagian tertentu dari ahli waris tertentu yang tidak dapat disingkirkan Pasal 914 KUHPerdata Pasal 914 KUHPerdata →→ ahli waris yang mempunyai hak L.P anak sah ahli waris yang mempunyai hak L.P anak sah Pasal 915 KUHPerdata Pasal 915 KUHPerdata →→ L.P. orang tua L.P. orang tua Pasal 916 KUHPerdata Pasal 916 KUHPerdata →→ L.P. anak luar kawin L.P. anak luar kawin

Ahli warisAhli waris

1.1. HakHak Menentukan sikap terhadap harta peninggalanMenentukan sikap terhadap harta peninggalan Menerima Menerima →→ diam-diam diam-diam

→→ tegastegas Menerima dengan catatan (Menerima dengan catatan (beneficiarebeneficiare)) Menolak warisanMenolak warisan

KewajibanKewajiban Memelihara H.P.Memelihara H.P. Cara pembagian warisanCara pembagian warisan Melunasi hutangMelunasi hutang Melaksanakan wasiatMelaksanakan wasiat

Page 12: HUKUM WARIS  PERDATA BARAT

1212

XI. PERIHAL PEMBAGIAN WARISANXI. PERIHAL PEMBAGIAN WARISAN1.1. Prinsip pembagian warisan (pasal 1066 KUHPerdata)Prinsip pembagian warisan (pasal 1066 KUHPerdata)

Tidak seorang ahli warispun dapat dipaksa untuk membiarkan harta waris Tidak seorang ahli warispun dapat dipaksa untuk membiarkan harta waris tidak terbagitidak terbagi

Pembagian H.P. dapat dituntut setiap saat (walaupun ada testament yang Pembagian H.P. dapat dituntut setiap saat (walaupun ada testament yang melarang)melarang)

Pembagian dapat ditangguhkan jangka waktu 15 tahun dengan Pembagian dapat ditangguhkan jangka waktu 15 tahun dengan persetujuan semua ahli waris persetujuan semua ahli waris

2.2. Cara pembagian warisanCara pembagian warisan Pasal 1069 KUHPerdataPasal 1069 KUHPerdata

Jika semua ahli waris hadir maka pembagian dapat dilakukan menurut Jika semua ahli waris hadir maka pembagian dapat dilakukan menurut cara yang mereka kehendaki bersama, dengan akta pilihan merekacara yang mereka kehendaki bersama, dengan akta pilihan mereka

Pasal 1071 & 1072 KUHPerdata:Pasal 1071 & 1072 KUHPerdata: Salah satu ahli waris tidak mau membantuSalah satu ahli waris tidak mau membantu Salah satu ahli waris lalaiSalah satu ahli waris lalai Salah satu ahli waris belum dewasa/di bawah pengampuan Salah satu ahli waris belum dewasa/di bawah pengampuan →→ dengan dengan

keputusan hakim, Balai Harta Peninggalan (BHP) mewakili merekakeputusan hakim, Balai Harta Peninggalan (BHP) mewakili mereka Pasal 1074 KUHPerdataPasal 1074 KUHPerdata

Pembagian harus dengan akta otentik (Notaris)Pembagian harus dengan akta otentik (Notaris) Soal yang berhubungan erat dengan pembagian warisan Soal yang berhubungan erat dengan pembagian warisan →→ INBRENG; INBRENG;

pengembalian benda pada boedel warisanpengembalian benda pada boedel warisan

Page 13: HUKUM WARIS  PERDATA BARAT

1313

XII. HARTA PENINGGALAN TAK TERURUSXII. HARTA PENINGGALAN TAK TERURUS Pasal 1126 KUHPerdata Pasal 1126 KUHPerdata

• Harta peninggalan tak terurus jika;Harta peninggalan tak terurus jika;• Tidak ada yang tampil sebagai ahli warisTidak ada yang tampil sebagai ahli waris• Semua ahli waris menolakSemua ahli waris menolak

Pasal 1127 KUHPerdataPasal 1127 KUHPerdata• Demi hukum BHP wajib mengurus harta tersebut pada saat awal Demi hukum BHP wajib mengurus harta tersebut pada saat awal

pengurusannya harus memberitahu kejaksaanpengurusannya harus memberitahu kejaksaan Pasal 1128 KUHPerdataPasal 1128 KUHPerdata

Kewajiban BHP:Kewajiban BHP:• Dalam hal dianggap perlu, menyegel HPDalam hal dianggap perlu, menyegel HP• Membuat daftar tentang HPMembuat daftar tentang HP• Membayar hutang pewarisMembayar hutang pewaris• Menyelesaikan LegaatMenyelesaikan Legaat• Membuat pertanggungjawabanMembuat pertanggungjawaban

Pasal 1129 KUHPerdataPasal 1129 KUHPerdata Lewat jangka waktu 3 tahun terhitung mulai terbukanya warisan, tidak ada Lewat jangka waktu 3 tahun terhitung mulai terbukanya warisan, tidak ada

ahli waris yang tampil, BHP harus membuat perhitungan penutup pada negara ahli waris yang tampil, BHP harus membuat perhitungan penutup pada negara ““Negara berhak menguasai harta peninggalanNegara berhak menguasai harta peninggalan””