20
Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP Gianina Miranda Sebayang PT. Merck Tbk, - Telp. 841 3889 ext 576 © Merck Gianina Miranda HARIMURTI DEWI PT. Merck Tbk. HP. : 081 2525 5173 Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP © Merck Gianina Miranda HACCP HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINTS Suatu pendekatan sistemik untuk identifikasi, kontrol, dan monitoring suatu HAZARD dalam jasa dan produksi makanan © Merck Gianina Miranda 1. Assess the hazards 2. Identify critical control points 3. Set standards 4. Monitor critical control points 5. Take corrective action 6. Keep records 7. Verify the system is working © Merck Gianina Miranda Mengapa Melakukan Monitoring sanitasi ? Mengurangi resiko patogen dalam pangan Keinginan Customers (misal : Supermarket) Apabila dilakukan oleh jasa cleaning services : - Periksa apakah Anda mendapatkan apa yang Anda bayar - Optimalisasi operasional pembersihan : Penghematan air dan bahan pembersih (dan waktu) Mengurangi terjadinya pembusukan/kerusakan produk Memperpanjang shelf-life (expiry date) produk Monitoring Sanitasi

Hygiene Monitoring

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Hygiene Monitoring

Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP

Gianina Miranda SebayangPT. Merck Tbk, - Telp. 841 3889 ext 576

© MerckGianina Miranda

HARIMURTI DEWI

PT. Merck Tbk.

HP. : 081 2525 5173

Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP

© MerckGianina Miranda

HACCP

HAZARD

ANALYSIS

CRITICAL

CONTROL

POINTS

Suatu pendekatan sistemik untuk identifikasi, kontrol, dan monitoring suatu HAZARD dalam jasa dan produksi makanan

© MerckGianina Miranda

1. Assess the hazards

2. Identify critical control points

3. Set standards

4. Monitor critical control points

5. Take corrective action

6. Keep records

7. Verify the system is working

© MerckGianina Miranda

Mengapa Melakukan Monitoring sanitasi ?

• Mengurangi resiko patogen dalam pangan

• Keinginan Customers (misal : Supermarket)

• Apabila dilakukan oleh jasa cleaning services :

- Periksa apakah Anda mendapatkan apa yang Anda bayar

- Optimalisasi operasional pembersihan :

Penghematan air dan bahan pembersih (dan waktu)

• Mengurangi terjadinya pembusukan/kerusakan produk

• Memperpanjang shelf-life (expiry date) produk

Monitoring Sanitasi

Page 2: Hygiene Monitoring

Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP

Gianina Miranda SebayangPT. Merck Tbk, - Telp. 841 3889 ext 576

© MerckGianina Miranda

HACCP – EU LEGISLATION

Article 3 of EU directive requires food businesses to:

“…identify any step…..which is critical to ensuring food

safety and to ensure that adequate safety procedures are

identified, implemented, maintained and reviewed on the

basis of the ….. Principles used to develop the system of

HACCP…”

Article 3 the details these principles

There is no legal requirement to introduce HACCP -

provided that you can demonstrate that you have adopted

the “principles” of HACCP

© MerckGianina Miranda

HACCP - EU legislation(Directive 93/43/EEC)

Prinsip yang perlu digaris-bawahi dalam sistim HACCP :

• Analisa potensial food hazards dalam proses operasional bisnis makanan.

• Identifikasi titik-titik selama proses operasional dimana food hazards mungkin timbul.

• Memutuskan dari titik-titik yang sudah teridentifikasi tersebut mana saja yang kritis terhadap kemananan pangan - titik kritis atau “critical points”

© MerckGianina Miranda

HACCP - EU legislation(Directive 93/43/EEC)

Prinsip yang perlu digaris-bawahi dalam sistim HACCP :

• Identifikasi dan implementasi kontrol yang efektif serta prosedur monitoring pada titik-titik kritis tersebut

• Review dari analisis food hazards, titik kritis dan kontrol serta prosedur monitoring secara periodik dan pada saat operasional bisnis pangan tersebut berubah

© MerckGianina Miranda

HACCP - EU legislation(Directive 93/43/EEC)

EU VERTICAL DIRECTIVES

• 91/493 - Fishery Products

• 92/5 - Meat-based Products

• 92/46 - Milk-based Products

“…the operator or manager of the establishment must constantly carry out his own checks based on the following principles:

– Identification of the critical points in the establishment on the basis of the processes used

– Monitoring and checking of such critical points

Page 3: Hygiene Monitoring

Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP

Gianina Miranda SebayangPT. Merck Tbk, - Telp. 841 3889 ext 576

© MerckGianina Miranda

HACCP – Critical Limit

Setiap CCP harus punya limit kritis

(target dan toleransi)

Typical criteria termasuk :

• Time, temperature, physical dimensions, humidity,

• moisture level, water activity, pH, titrable acidity,

• Salt concentration, available chlorine, viscosity, droplet size, sensorial information,

• microbial content, process plant microbiology

© MerckGianina Miranda

HACCP Monitoring & Corrective Action

Monitoring:

• Jadwal pengukuran atau observasi CCP kedalam level target dan toleransinya.

• Sistem monitoring menerangkan metode yang memungkinkan management dapat memastikan bahwa proses berlangsung dalam spesifikasi yang ditentukan dan karena itu dalam kondisi terkontrol.

© MerckGianina Miranda

Sanitasi sebagai dasar dari tiap HACCP:Sanitasi sebagai dasar dari tiap HACCP:

Pembersihan Sanitasi

Deteksi patogen :Umumnya di produk akhir

Microbiology Test :

Bersifat sejarah saja

HY-LiTEsebagai dasar dasar dari konsep HACCP

Hygiene Monitoring Hygiene Monitoring

Sanitasi buruk à problem mikrobiologis di produk akhir akan besar

© MerckGianina Miranda

Sanitasi sebagai dasar dari tiap HACCP:Sanitasi sebagai dasar dari tiap HACCP:

Hygiene Monitoring Hygiene Monitoring

Deteksi patogen :Umumnya di produk akhir

Pembersihan Sanitasi

Microbiology Test :

Bersifat sejarah saja

HY-LiTEsebagai dasar dasar dari konsep HACCP

Sanitasi baik à problem mikrobiologis di produk akhir akan minimal

Page 4: Hygiene Monitoring

Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP

Gianina Miranda SebayangPT. Merck Tbk, - Telp. 841 3889 ext 576

© MerckGianina Miranda

Mengapa sanitasi penting ?

1. Peraturan (HACCP, GMP)2. Nilai tambah untuk produk export3. Kualitas mikrobiologis produk yang prima :

1. Produk lebih awet (shelf life panjang)2. Texture dan sensoris lebih bagus3. Aman dikonsumsi4. Tidak ditolak oleh importir

4. Menekan kerugian karena :1. Produk gagal (tidak memenuhi standar QC

internal)2. Produk reject oleh pembeli (kotor, patogen)3. Return karena cepat busuk 4. Foodborne illnes oleh konsumen

5. Penghematan biaya produksi :1. Kesalahan proses segera diketahui dan

dikendalikan2. Efisiensi pemakaian pengawet, sanitizer

© MerckGianina Miranda

Sumber Kontaminasi MikrobaSumber Kontaminasi Mikroba

PERALATAN

AIR CONDITIONING SELOKAN

VENTILASI

WATER SPRAYS

PEKERJA

UDARA

Diameter bio-aerosol particle 4–18 μm

DEBU

PERMUKAAN

© MerckGianina Miranda

Bacterial Hazards in Foods

Viruses 6%

Bacteria

90%

Parasites 1%

Chemical 2%

(Centers for Disease Control and Prevention)

© MerckGianina Miranda

Sporeforming C. botulinum

– Proteolytic

– Nonproteolytic

• C. perfringens

• B. cereus

Non sporeforming Bacteria

• Campylobacter spp.

• Pathogenic Escherichia coli (e.g., E. coli O157:H7)

• L. monocytogenes

• Salmonella spp. (e.g., S. typhimurium, S. enteriditis)

• Shigella spp. (e.g., S. dysinteriae)

• Pathogenic Staphylococcus aureus (e.g., coagulase positive S. aureus)

• Vibrio spp. (e.g., V. cholerae, V. parahaemolyticus, V. vulnificus,)

• Y. enterocolitica

Bacterial hazards penyebab food infection dan food intoxication

Page 5: Hygiene Monitoring

Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP

Gianina Miranda SebayangPT. Merck Tbk, - Telp. 841 3889 ext 576

© MerckGianina Miranda

Apa yang mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme ?Apa yang mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme ?

OPEN AIR FACTORS

TYPE OF ORGANISM

RH

UV

O2

Temp

Nutr

Sumber Kontaminasi MikrobaSumber Kontaminasi Mikroba

© MerckGianina Miranda

GOOD PERSONAL HYGIENEGOOD PERSONAL HYGIENE

© MerckGianina Miranda

Apa yang tidak dapat anda lihatApa yang tidak dapat anda lihat

dapat menyebabkan foodborne illness.dapat menyebabkan foodborne illness.

© MerckGianina Miranda

Pertumbuhan bakteri

Hanya perlu 4 s/d 5 jam dari satu sel menjadi jutaan sel

Page 6: Hygiene Monitoring

Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP

Gianina Miranda SebayangPT. Merck Tbk, - Telp. 841 3889 ext 576

© MerckGianina Miranda

Bagaimana bisa terjadi ?

• Praktek penyimpanan yang tidak benar

• Kontak dengan pekerja dalam persiapan produk.

• Kontaminasi produk dan/atau ingredient

• Kontak produk dengan permukaan peralatan, utensils, dan kain penyeka

• Kontaminasi dari es

• Kontaminasi oleh customer

© MerckGianina Miranda

Contamination by food handlers

• Inadequate handwashing

• Jewelery

• Untrimmed fingernails

• Soiled clothing

• Eating, drinking, or using tobacco

• Improper use of hair restraints

© MerckGianina Miranda

Kontaminasi oleh „food handlers“

© MerckGianina Miranda

Mencuci Tangan

Bagaimana ?Bagaimana ?

– Basahi dengan air hangat

– Gunakan sabun

– Gosok dan basuh selama 20 detik

– Basuh

– Keringkan dengan lap kering

Cuci Tangan setelahCuci Tangan setelah……………… !!!!!!!!

– Dari toilet

– Menyentuh rambut atau muka

– Makan atau merokok

– Menyelesaikan satu tugas dan sebelum memakai sarung tangan baru

– Setelah menyentuh semua permukaan yang terkontaminasi

Page 7: Hygiene Monitoring

Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP

Gianina Miranda SebayangPT. Merck Tbk, - Telp. 841 3889 ext 576

© MerckGianina Miranda

Penggunaan sarung tangan

• Use gloves to avoid bare-hand contact with food during preparation and production

• Wear gloves while serving food

• Change gloves:

– When moving from task to task

– After touching your hair or face

– After touching any source of contamination

© MerckGianina Miranda

Cuts and Cuts and abrasionsabrasions

§ Clean the wound

§ Cover with clean dry bandage

§ Cover with disposable glove

§ Change gloves at appropriate handwashing intervals

Hair restraintsHair restraints

© MerckGianina Miranda

Tobacco useTobacco use

§ Never while preparing or serving food

§ Never around equipment or dishwashing areas

§ ONLY in designated break areas

§ Wash hands after smoking

© MerckGianina Miranda

Mikroba Yang Berperan ?

Page 8: Hygiene Monitoring

Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP

Gianina Miranda SebayangPT. Merck Tbk, - Telp. 841 3889 ext 576

© MerckGianina Miranda

Metode pengujian Mikrobiologis

• Total Bacterial Count (TPC aerobik)

• Total Bacterial Count (TPC anaerobik)

• Total yeast and Mould (termasuk aflatoxin)

• Coli & Coliform testing (fecal coliform)

• Pathogen, misal:

– Salmonella

– Clostridium perfringens

– Bacillus cereus

– Staphylococcus aureus

– Enterococci

• Spoilage microorganism :

– Alicyclobacillus sp di fruit juice© Merck

Gianina Miranda

Metode Hygiene Monitoring

• Jenis sample :

– Permukaan, cairan, udara

• Metode Pengujian Tradisional (mikrobiologi)

– Swab (rinse & plate),

– RODAC Plate, Dip-slides

– Air sampling (sedimentation plate, air sampler)

• Metode Pengujian Cepat :

– Metode visual (mata)

– Kolorimetri (NAD, Protein, Glucose)

– ATP Bioluminescense

© MerckGianina Miranda

Metode Pengujian Tradisional SWAB Mikrobiologis

• Target sample :

– Permukaan (meja, lantai, dinding, pekerja)

– Container (untuk produksi, untuk produk akhir)

– Peralatan produksi

• Prinsip kerja :

– Mikroba diambil dengan swab atau dengan menempelkan media

– Jenis media yang digunakan tergantung tujuan (total / spesifik)

– Lama inkubasi tergantung jenis media

– Hanya mendeteksi mikroba yang saat itu hidup

– Hanya bisa dilakukan oleh petugas terlatih

© MerckGianina Miranda

Metode Mikrobiologis

Page 9: Hygiene Monitoring

Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP

Gianina Miranda SebayangPT. Merck Tbk, - Telp. 841 3889 ext 576

© MerckGianina Miranda

Kit untuk Swab/contact test

Envirocheck Contact C (PCA / Chrom.Coli Agar) untuk total bakteri & total coliform

102136.0001 10 test

Envirocheck Contact E (PCA / VRBDA) untuk total bakteri & total Enterobacteriaceae

102137.0001 10 test

Envirocheck Contact YM(R) (CASO+TTC / Rose bengal) untuk total bakteri & total jamur

102139.0001 10 test

Envirocheck Contact DC (CASO / CASO+neutralizer) untuk total bakteri & efektifitas desinfectant

102147.0001 10 test

Envirocheck Contact TVC (NA+TTC / Nutrient Agar) untuk total 102149.0001 10 testCult Dip Combi (Nutrient agar / Malt Extract) untuk total bakteri

& total jamur100778.0001 10 test

Envirocheck Rodac Blister TVC with neutralizers for bacteria 107042.0001 5x6 testEnvirocheck Rodac Blister Y+M for Yeast and moulds 107044.0001 5x6 testEnvirocheck Rodac GKZ with neutralizers for bacteria 107084.0001 2x10 testEnvirocheck Rodac H+S for Yeast and moulds 107088.0001 2x10 tetsMerckoplate SDA with de-inhibitor (ready plate) 118359.0001 20 platesMerckoplate SDA with de-inhibitor (ready plate) 118359.0001 20 platesMerckoplate Minimal Glucose Agar (ready plate) 115198.0001 20 plates

© MerckGianina Miranda

risk degree contamination standard value

4 10

3 < 100

2 <1.0001 <10.000

Acc.to Draft European Standard CEN/TC 243/WG 2

Data apa yang diperoleh ?

Informasi spesifik tentang jumlah dan jenis bakteri/fungi kontaminan di tempat tersebut. Tergantung jenis media yang digunakan

Interpretasi hasil

Envirocheck Contact

Envirocheck Rodac

© MerckGianina Miranda

Monitoring Mikrobiologi UdaraMonitoring Mikrobiologi Udara

FFDigunakan di semua area Digunakan di semua area (termasuk yang explosion proof (termasuk yang explosion proof zones), dimana zones), dimana airborne airborne microorganism dapat microorganism dapat

mengkontaminasi atau mengkontaminasi atau mempengaruhi produk atau prosesmempengaruhi produk atau proses

© MerckGianina Miranda

Airborne contamination Airborne contamination -- SumberSumber

Pekerja :

– Batuk/bicara : 104 droplet

– Bersin : 106 droplet

Bakteri :

M. tuberculosis, Legionella pneumophilla, Gram pos coccus dan bacilli, Gram neg bacilli

Fungi/Mould/Jamur :

Aspergillus fumigatus, A. versicolor, Penicillium spp., Actinomycetes termophilik

Virus :

Campak, varicella, enteric virus

Amoeba :

Naegleria fowleri, Acanthamoeba spp.

Page 10: Hygiene Monitoring

Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP

Gianina Miranda SebayangPT. Merck Tbk, - Telp. 841 3889 ext 576

© MerckGianina Miranda

• Jenis bakteri apa yang seringkali diisolasi dari udara ?

Airborne bacteria Kemungkinan sumber

Staphylococci dari kulit

Micrococci dari kulit

Pseudomonas dari air

Bacilli dari tanah, lingkungan

Corynebacterium dari kulit

Monitoring Mikrobiologi UdaraMonitoring Mikrobiologi Udara

© MerckGianina Miranda

Monitoring Mikrobiologi UdaraMonitoring Mikrobiologi Udara

• Titer Microorganisme di lingkungan yang berbeda ?

Airborne bacteria CFU/m3

Cleanroom & isolator 0 - 200

Operation theatres 10 - 200

Sistem AC 10 – 1.000

Industri pangan 15 – 5.000

Alam bebas 10 - 10.000

© MerckGianina Miranda

Monitoring Mikrobiologi UdaraMonitoring Mikrobiologi Udara

Sel bakteriSel bakteri

Spora fungiSpora fungi

Serbuk sariSerbuk sari

VirusVirus

Apa itu Airborne microorganism ?Apa itu Airborne microorganism ?Debu atau partikel mikroskopis lainnya yang bisa Debu atau partikel mikroskopis lainnya yang bisa ditempeli : ditempeli :

© MerckGianina Miranda

<10 LAMINAR AIR CONTROLLED ROOMS

<50 CONVENTIONAL STERILE ROOMS

<200 PERISHABLE FOOD PRODUCTION IN„CLEAN“ AREA‘ S

<500 FOOD PRODUCTION IN NON VENTILATEDAREA ‘S or AREA‘S WHERE INLET AIR IS FILTERED

AIR BORNE ORGANISMS IN FOOD INDUSTRY: A GUIDELINE

(Walhaeuser, K.H. in Sterilisation , Disinfection and Preservation)

Food processingFood processing

Page 11: Hygiene Monitoring

Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP

Gianina Miranda SebayangPT. Merck Tbk, - Telp. 841 3889 ext 576

© MerckGianina Miranda

Aseptic Processing(Controlled & Critical Environment Room)

© MerckGianina Miranda

Kelas Ruangan di Industri Pangan

• Beberapa pakar menyarankan untuk mengadaptasikan pembagian kelas ruangan di industri Pangan

Kelas Ruangan cfu/m3

A < 1

B 5

C 100

D 200

E 500

F 2000

Kelas selanjutnyaDitetapkan masing-masing

© MerckGianina Miranda

Pembagian area - White Area

• Cold storage

• Deep-freeze room

• Ruang Produksi

• Ruang Filling / packing

• Penyimpanan jangka pendek

• Tempat penyajian / penjualan

© MerckGianina Miranda

Pembagian area - Black Area

• Area transport

• Penerimaan barang / bahan

• Tempat penyimpanan barang yang sudah diolah

• Penimbunan Limbah

• Penyimpanan disinfectan/pembersih

• Ruang istirahat / ruang ganti

• Toilet

Page 12: Hygiene Monitoring

Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP

Gianina Miranda SebayangPT. Merck Tbk, - Telp. 841 3889 ext 576

© MerckGianina Miranda

Sedimentation plateSedimentation plate

JJ Mudah dilakukanMudah dilakukan

JJ murah ???murah ???

KK Hasil semiHasil semi--qualitativequalitative

K Tidak berhub dng volume udara

KK Lama membuka petri Lama membuka petri mempengaruhi hasil (15mempengaruhi hasil (15’’-- 4 jam)4 jam)

KK Turbulensi udara akan Turbulensi udara akan mempengaruhi hasil mempengaruhi hasil

K Partikel kecil tidak tertangkap

K Ketelitian rendah

KK Perlu banyak sampling pointPerlu banyak sampling point

LL Tidak banyak Tidak banyak

menolongmenolong !!

© MerckGianina Miranda

Kuantitatif ??? Kuantitatif ??? àà AAir ir SSamplerampler

FFPrinsip kerjaPrinsip kerja

berdasar pada pinsip impactor dari ANDERSEN (1958) dimana partikel >1um (yang ditempeli organisme) “ditangkap” dengan menghisap volume udara langsung ke permukaan suatu agar-plate

JJ ““Open systemOpen system””

J Menggunakan petri gelas atau plastik

J Menggunakan media yang ada di lab mikrobiologi

© MerckGianina Miranda

MMerck erck AAir ir SSamplerampler’’s MAS 100s MAS 100

© MerckGianina Miranda

MMerck erck AAir ir SSamplerampler’’s MAS 100s MAS 100

Tech specification MAS-100 and MAS-100 Ex:

Height : 26 cmDiameter : 11 cm

Weight : 2.2 kgMaterial : Anodized alum inum

Diameter of sampling head : 10 cm

Nominal airflow : 100 l/min + 2.5%Standard sampling volumes : 50, 100, 250, 500, 1000 liters

Freely definable sampling Vol. : 0 – 2,000 litersBattery Pack : NiM H 10V (MAS-100)

NiCad 10V (MAS-100 Ex)

Motor : 6 VDisplay characters : Alphanum eric liquid cryst displ, 32 char

Lifetime RTC battery : RTC (real Time Clock) battery; good for about 10 years

Driving Motor : PWM frequency for driving motorProcessor : Type 80C552

Airflow regulation : Hot-w ire anemometer, numerical contr.

CE Approval : EN 55022 Class B, EN 61000-4-2, ENV 50140,ENV 50204, EN 61000-4-4, ENV 50141

Power Unit / battery Charger : 110-240 Volt, 50-60 KHzData exchange : RS232

Page 13: Hygiene Monitoring

Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP

Gianina Miranda SebayangPT. Merck Tbk, - Telp. 841 3889 ext 576

© MerckGianina Miranda

MMerck erck AAir ir SSamplerampler’’s MAS ECOs MAS ECO

Technical specification MAS-100 ECO:

Height (without handle) : 14 cmHeight (with handle) : 11 cmDiameter : 11 cmWeight : 1.4 kgMaterial : Anodized aluminumDiameter of sampling head : 10 cmNominal airflow : 100 l/min + 4.0%Standard sampling volumes : 10,20,50,100,200,500 literFreely definable sampling Vol. : 0 – 1.000 litersRechargeable batteries : 2 NiMH (1.2 V)Motor : 6 VDisplay characters : Alphanumeric liquid crystal display,2x8Lifetime RTC battery : RTC (real Time Clock) battery;

good for about 10 yearsCE App.: EN 50081-1:1992 + EN 50082-1:1997

EN 50081-2:1993+EN 50082-2:1995+prEN50082-2:1996Power Unit / battery Charger : 110-240 Volt, 50-60 KHzOutput : 5V DC / 500 mA

© MerckGianina Miranda

Berdasar pada Prinsip

Impactor dikenalkan oleh

ANDERSEN (1958) :

dimana partikel (yang ditempeli

organisme) dalam volume

udara yang terhisap ditangkap

langsung oleh permukaan agar

plate.

Prinsip MAS 100® Air-Sampler

Hygiene monitoring-Monitoring udara

© MerckGianina Miranda

Hasil MAS 100® Air-Sampler

Setelah inkubasi koloni akan dihitung dan dilaporkan sebagai

colony forming units (cfu) per m3

Air monitoring

Hygiene monitoring

© MerckGianina Miranda

Standard Media used for microbial air Standard Media used for microbial air

monitoringmonitoring

Total count in general: Plate count Agar or CASO Agar

Yeasts and moulds : DG 18 Agar Rose Bengal Chloramphenicol Agar

Hospital / Blood bank : Blood Agar or CASO Agar

Pathogen : selective medias as used in mircobiology lab for pathogentesting

MMerck erck AAir ir SSamplerampler’’ss

Page 14: Hygiene Monitoring

Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP

Gianina Miranda SebayangPT. Merck Tbk, - Telp. 841 3889 ext 576

© MerckGianina Miranda

Kelemahan Cara Mikrobiologi Konvensional

• Tidak akurat

• Lama

• Perlu kompromi

• Biaya

• Tidak dapat mendeteksi sisa produk pangan

• Tidak bisa mendeteksi semua mikroba

• Hasil baru keluar setelah 1-7 hari (tergantung jenis mikroba yang ditest)

• Sample terbatas

• Parameter test terbatas

• Bahan dan petugas yang banyak

• Data management manual

© MerckGianina Miranda

MENUJU HYGIENE MONITORING MODERN

• RODAC Plate

• Envirocheck

• TVC

• Enterobacteriaceae

Bioluminescense - ATP

NAD / Protein Test Strip

TVC

Enterobacteriaceae

Listeria

Yeast and Moulds

Air Monitoring

1977 2005

© MerckGianina Miranda

Apakah Rapid Test menggantikan Mikrobiologi?

HY-LiTE akan mengurangi jumlah test mikrobiologi secara nyata, tetapi standar mikrobiologi akan tetap diperlukan, apabila satu mikroorganisme harus dideteksi dan diidentifikasi.

Hasil mikrobiologis hanya bisa diperoleh setelah beberapa hari setelah produksi selesai dan, dalam konteks HACCP, ini tidak memungkinkan

dilakukannya tindakan cepat (do not allow immediate action!)Hasil mikrobiologis konvensional hanya bersifat sejarah atau keterangan masa lalu.

HY-LiTE adalah sebaliknya, memungkinkan cek sanitasisegera sebelum produksi mulai sebagai dasaar dari penerapan HACCP!!

Rapid Test untuk Hygiene Monitoring

© MerckGianina Miranda

• Adalah penting untuk mencegah agar akumulasi kotoran sisa produk tidak sampai ke batas yang dapat mengkontaminasi makanan lain dan produk akhir

• Penimbunan kotoran, yang terdiri dari sisa makanan, bahan asing, dan bakteri, dapat dikontrol dengan pembersihan dan disinfeksi permukaan yang efektif

• HY-LiTE and HY-RiSE testing hanya perlu beberapa menit. Karena itu jadwal pembersihan dapat dimonitor secara saat itu juga dan apabila ditemukan bahwa hasil tidak mencukupi maka pengulangan pembersihandapat dilakukan segera.

Hygiene monitoringHygiene monitoring

Page 15: Hygiene Monitoring

Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP

Gianina Miranda SebayangPT. Merck Tbk, - Telp. 841 3889 ext 576

© MerckGianina Miranda

HY-RiSE VS VISUAL TEST

Cle

an

3 %

36 %

HY

-RiS

E™

Dir

ty

10 %

51 %

n = 146 samples; Dirty Clean 46 % agreement

VISUAL

Test Sites- Domestic kitchens- Bathroom, toilets- Pub bar area- Butchers, bakery- Dental surgery

Kesimpulan :HY-RiSE™jauh lebih sensitif dari pada inspeksi kebersihan secara visual

© MerckGianina Miranda

Kit Components

package for 50 testsconsists of

• 50 foil wrapped strips• bottle A with wetting solution• bottle B with substrate solution• bottle C with enzyme solution• colour chart and insert sheets

Hy-rise Colour Hygiene Test Strip

© MerckGianina Miranda

Di sel hidup, NAD penting untuk reaksi biologis yang memproduksi energi dari pemecahan makanan.

ENERGY

ENERGY PRODUCTION ENERGY USAGE

Cell work

Synthesis of new cell components

Maintenance of health andfunction

NAD

FUEL

Glucose

Carbohydrates

Amino acids

Fatty acids

Protein

Fats

FOOD

Apa itu NAD ?

Cleaning monitoring

Hygiene monitoring

© MerckGianina Miranda

Hy-rise Colour Hygiene Test StripProcedure

To begin the test open the foil pouch and removethe test strip. For dry, smooth surfaces and hand testing, add one drop of reagent A to the small pad on the end of the strip. For liquid testing there isno need to add reagent A.

With the wetted pad in contact with the surface to be tested, drag approximately 30cm in one direction. When testing hands take swipes from each of the areas indicated by blue in the photo above. Use just one strip per hand and swipe each location once.

Page 16: Hygiene Monitoring

Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP

Gianina Miranda SebayangPT. Merck Tbk, - Telp. 841 3889 ext 576

© MerckGianina Miranda

Hy-rise Colour Hygiene Test StripProcedure

© MerckGianina Miranda

Hy-rise Colour Hygiene Test StripProcedure

© MerckGianina Miranda

Bersih atau kotor? Jawaban yang mudah...

Contoh : piringan gelas dari microwave oven (bersih secara visual sebelum ditest)

Sebelum

pembersihan

Kotor

Setelah

pembersihan

Bersih

Cleaning monitoring

Hygiene monitoring

Hasil

dalam

5 Min.

© MerckGianina Miranda

Commercial Kitchens

Examples:

• Hotel, Café, Restaurant, Canteen, Hospital, School

Suggested surfaces to test :

Any surface where food or hand contact occurs frequently, for example

üChopping boardüWork surfacesüFridge interiorüMeat slicerüMicrowave interior

üCold room shelvesüSinküFood processorüDraining boardüTrays

üHandlesüMixing bowlsüSmall applianceüUtensils

Page 17: Hygiene Monitoring

Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP

Gianina Miranda SebayangPT. Merck Tbk, - Telp. 841 3889 ext 576

© MerckGianina Miranda

Cleaning monitoring

Hygiene monitoring

HY-LiTE® 2 System

Untuk deteksi cepat total ATP, Ini adalah metode yang

benar-benar baru untuk mengukur cleanliness.

HY-LiTE® 2 Luminometer dng built-in printer

TREND 2 Software

HY-LiTE® Pens

© MerckGianina Miranda

Adenosine triphosphate (ATP) adalah bahan yang dapat

ditemukan di semua sel asal hewan dan tumbuhan,

termasuk makanan dan sisa makanan, selain itu juga ada di

sel bakteri, kapang, dan mikroorganisme lainnya.

The “Energy Fuel”of the cell

Cleaning monitoring

Hygiene monitoring

Apa itu ATP ?

© MerckGianina Miranda

PRINSIP DASAR ATP SISTEM

© MerckGianina Miranda

DARI MANA SUMBER ATP ?

MICRO-ORGS= ATPFood residue = ATPFREE ATP

Kotoran

Page 18: Hygiene Monitoring

Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP

Gianina Miranda SebayangPT. Merck Tbk, - Telp. 841 3889 ext 576

© MerckGianina Miranda

Apa yang diukur ?

© MerckGianina Miranda

HYHY--LiTE for Hygiene MonitoringLiTE for Hygiene Monitoring

HY-LiTE gives substantially more information about the

cleanliness, than traditional methods

• Prof. de Zutter, Netherlands

ATP bioluminescence is the only sanitation monitoring

method, that can fit into a HACCP scheme

• Prof. Russell, USA

Sanitation check is the basis for installation

of a HACCP Plan

• Prof. Sinell, Germany

© MerckGianina Miranda

Cek Sanitation dengan HY-LiTE

PESAN :ATP RENDAH = BERSIH ATP TINGGI = KOTOR

© MerckGianina Miranda

CCP di Industri F&B

• Band saw

• Gutting and filleting table / board

• Filleting knife / machine

• Holding tray

• Chute

• Skinning Machine

• Pelling Machine (prawn)

• Conveyor belts

• Balance

• Slicing Equipment

• Cutting boards

• Trolley

• Table Top

• Packaging machine

Page 19: Hygiene Monitoring

Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP

Gianina Miranda SebayangPT. Merck Tbk, - Telp. 841 3889 ext 576

© MerckGianina Miranda

CCP di Industri F&B

• Tangan pekerja, Baju pekerja,

• Handle pintu, Refrigerator

• Kemasan

• Pekerja yang carrier salmonella

• Pekerja sedang sakit (flu, luka, dll)

P E N T I N G !!!

Tetapi sering terlupakan

© MerckGianina Miranda

Liquid sample

Surface sample

HY-LiTE Working Procedure

© MerckGianina Miranda

Suggested RLU values:

Production environment Pass FailRaw Milk 100 300Raw Meat / Fish / Egg 300 1000Raw Vegetable / Fruit 500 1500Processed Milk / Milk products 70 200Processed Meat / Fish / Egg 70 200Processed Vegetable / Fruit 200 600Mass Catering / Flight Catering Facilities 500 1500Beverages 50 100

HY-LiTE Hygiene Monitoring SystemBioluminescent Methods

© MerckGianina Miranda

Nilai PASS / FAIL Limits

PASS FAIL

Low Risk: Pengolahan ikan mentah 300-600 1000-2000

High Risk :Pengolahan dengan panas 50-100 150-300

Low risk :

produk akan diolah kembali sebelum dikonsumsi

produk tidak mudah rusak selama proses / distribusi

High risk :

produk langsung dikonsumsi

produk mudah rusak selama proses / distribusi

Page 20: Hygiene Monitoring

Hygiene Monitoring Sebagai Dasar Penerapan HACCP

Gianina Miranda SebayangPT. Merck Tbk, - Telp. 841 3889 ext 576

© MerckGianina Miranda

E. Coli

Coliform

Other Gram -

Chromocult Coliform Agar