Upload
trinhhanh
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
KATA PENGANTAR
uji dan syukur kita persembahkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala,
karena berkat rahmat dan karunia-Nya, penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Penanaman Modal (Bappeda dan PM) Kabupaten Tanah Datar 2012 dapat
diselesaikan.
LAKIP ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi Bappeda dan PM, dan dengan maksud untuk mengetahui kemajuan
(progress) dan prestasi kerja (achievement) yang dicapai pada tahun 2012.
LAKIP Bappeda dan PM 2012 ini masih memiliki kekurangan dan kelemahan.
Oleh karena itu, sangat diharapkan adanya saran dan masukan yang konstruktif demi
peningkatan kualitas pelaksanaan tugas-tugas Bappeda dan PM di masa mendatang.
Kepada semua pihak yang telah secara aktif berpartisipasi dan memberik kontribusi
pada penyusunan LAKIP Bappeda dan PM 2012 ini, disampaikan penghargaan dan
terima kasih yang tidak terhingga.
Akhirnya, semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah
Datar 2012 ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kinerja di masa yang akan
datang.
Batusangkar, Desember 2012
Plt. KEPALA BAPPEDA DAN PENANAMAN MODAL
KABUPATEN TANAH DATAR
Ir. NURYEDDISMAN
NIP. 19611124 198903 1 003
P
ii LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR .................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
IKHTISAR EKSEKUTIF .............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Gambaran Umum ......................................................................... 2
1.3 Tujuan Penyusunan LAKIP Bappeda dan PM 2012 ..................... 9
1.4 Landasan Hukum .......................................................................... 9
1.5 Sistematika Penulisan .................................................................. 10
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ....................................... 11
2.1 Visi dan Misi .................................................................................. 8
2.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ............................. 12
2.3 Rencana Kerja ............................................................................... 13
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ..................................................................... 23
3.1 Metodologi Pengukuran Capaian Kinerja ................................... 23
3.2 Analisis Capaian Kinerja ................................................................ 24
3.3 Analisis Capaian Keuangan .......................................................... 36
BAB IV PENUTUP ............................................................................................... 37
LAMPIRAN
iii LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
IKHTISAR EKSEKUTIF
adan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal
(Bappeda dan PM) Kabupaten Tanah Datar adalah Lembaga Teknis
Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang menjalankan fungsi
perencanaan pembangunan daerah. Dalam menjalankan fungsi tersebut, Bappeda
dan PM selalu mengedepankan prinsip kebersamaan, transparansi, akuntabilitas, dan
efisiensi, serta efektif dan responsif. Disamping itu, untuk mendukung tugas dan
fungsinya, secara konsisten Bappeda dan PM senantiasa mempedomani Peraturan
Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 5 Tahun 2010 tentang Prosedur Perencanaan
Pembangunan Partisipatif. Pola perencanaan pembangunan partisipatif merupakan
pola pendekatan perencanaan yang melibatkan peran serta masyarakat, menjadikan
masyarakat bukan saja sebagai objek, tetapi juga subjek pembangunan (bottom-up
approach).
LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Tahun 2012 merupakan bagian dari
informasi pengukuran kinerja dan pencapaian tujuan dan sasaran Bappeda dan
Penanaman Modal, sebagaimana yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis
(Renstra) Bappeda dan Penanaman Modal Tahun 2011 – 2015, Rencana Kerja, dan
Dokumen Penetapan Kinerja. Keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan sasaran
tersebut sangat dipengaruhi oleh tingkat partisipasi dari seluruh pemangku
kepentingan (stakeholders).
Secara umum dapat disampaikan bahwa pelaksanaan program dan kegiatan
Bappeda dan Penanaman Modal pada tahun 2012 tidak menemui kendala yang
berarti. Capaian kinerja kegiatan, program dan keuangan Bappeda dan Penanaman
Modal Tahun 2012 menunjukkan hasil yang cukup baik.
B
1 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), setiap instansi pemerintah sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan negara wajib mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, serta kewenangan pengelolaan
sumberdaya, pelaksanaan kebijakan, dan pelaksanaan program dengan menyusun
laporan akuntabilitas melalui rencana kinerja dan perjanjian kinerja serta melaporkan
akuntabilitas pelaksanaan kinerja.
Terselenggaranya pemerintahan yang baik (good governance) merupakan
syarat utama untuk dapat mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan
dan cita-cita pembangunan. Untuk itu diperlukan pengembangan dan penerapan
sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata sehingga penyelenggaraan
pemerintahan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Perlunya sistem
pertanggungjawaban daerah atas segala proses tindakan-tindakan yang dibuat dalam
rangka tata tertib menuju instrumen akuntabilitas daerah.
Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, maka setiap daerah
diharuskan menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
sesuai dengan pedoman penyusunan yang diatur dalam Peraturan Menteri Negera
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010
tentang Pedoman dan Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP merupakan dokumen yang berisi gambaran
perwujudan akuntabilitas kinerja, yaitu pertanggungjawaban kinerja suatu instansi
pemerintah, prestasi sebuah instansi, dan evaluasi terhadap pelaksanaan program
kerja. Hasil evaluasi tersebut adalah masukan bagi instansi untuk meningkatkan
kinerjanya. Penyusunan LAKIP berorientasi pada hasil realistis yang ingin dicapai
selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun sesuai visi, misi, tujuan/sasaran
dan program, dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau
mungkin timbul.
2 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
1.2 TUJUAN PENYUSUNAN LAKIP BAPPEDA DAN PM 2012
Tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar tahun 2012 adalah:
1. Menyajikan informasi capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan.
2. Mengetahui dan menilai keberhasilan dan kegagalan dalam penyelenggaraan
pemerintahan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sebagai pedoman
pengambilan kebijakan yang lebih baik pada masa yang akan datang.
3. Sebagai bahan penyusunan LAKIP Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah
Datar.
1.3 KELEMBAGAAN
A. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar
1. Kedudukan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal
(Bappeda dan PM) Kabupaten Tanah Datar merupakan unsur teknis di
bidang perencanaan dan penanaman modal sebagai penyelenggara
pemerintah, yang dipimpin oleh seorang kepala badan dan berkedudukan
di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah.
2. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2010, Bappeda & PM
Kabupaten Tanah Datar mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang perencanaan
pembangunan daerah dan penanaman modal. Untuk melaksanakan tugas
tersebut, Bappeda & PM menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan di bidang ekonomi dan
penanaman modal, sosial budaya, fisik dan prasarana, statistik dan
kerjasama pembangunan.
3 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah di
bidang ekonomi dan penanaman modal, sosial budaya, fisik dan
prasarana, statistik dan kerjasama pembangunan.
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang teknis perencanaan
pembangunan daerah dan penanaman modal.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Struktur organisasi Bappeda & PM Kabupaten Tanah Datar meliputi
unsur pimpinan yaitu Kepala Bappeda & PM, unsur staf yaitu sekretariat
yang dikepalai oleh seorang Sekretaris membawahi tiga sub bagian yaitu
Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi, Sub Bagian Keuangan dan Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian.
Sekretariat mempunyai fungsi :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan
administrasi dan pelaksanaan di bidang program;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan
administrasi dan pelaksanaan di bidang keuangan;
c. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, akan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan
administrasi dan pelaksanaan di bidang umum dan kepegawaian;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bappeda Kabupaten
Tanah Datar sesuai tugas dan fungsi.
Unsur pelaksana pada Bappeda & PM dapat dilihat pada uraian berikut:
A. Bidang Sosial Budaya, membawahi:
a. Sub Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum
b. Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat
4 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
Bidang Sosial Budaya mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasan, pembinaan, fasilitasi
dan pelaksanaan tugas penyusunan perencanaan pembangunan di
bidang pemerintahan, politik dan hukum kesejahteraan rakyat. Bidang
Sosial Budaya mempunyai fungsi:
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasan,
pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas penyusunan
perencanaan pembangunan di bidang pemerintahan;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasan,
pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas penyusunan
perencanaan pembangunan dibidang sosial budaya;
c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bappeda& PM
Kabupaten Tanah Datar sesuai tugas dan fungsi.
B. Bidang Fisik Prasarana, membawahi:
a. Sub Bidang Pengembangan Prasarana Wilayah
b. Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
Bidang Fisik Prasarana mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasian, pembinaan, fasilitasi
dan pelaksanaan tugas penyusunan perencanaan pembangunan di
bidang Fisik Prasarana, pengembangan prasarana wilayah dan
lingkungan hidup.
Bidang Fisik Prasarana mempunyai fungsi :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasan,
pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas penyusunan
perencanaan pembangunan di bidang fisik prasarana;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasan,
pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas penyusunan
perencanaan pembangunan di bidang pengembangan wilayah dan
lingkungan hidup;
c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bappeda
Kabupaten Tanah Datar sesuai tugas dan fungsi.
5 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
C. Bidang Ekonomi, membawahi:
a. Sub Bidang Pertanian
b. Sub Bidang Dunia Usaha dan Penanaman Modal
Bidang Ekonomi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasan, pembinaan, fasilitasi
dan pelaksanaan tugas penyusunan perencanaan pembangunan di
bidang pertanian dan Dunia Usaha dan Penanaman Modal. Bidang
Ekonomi mempunyai fungsi:
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasan,
pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas penyusunan
perencanaan pembangunan di bidang pertanian serta ekonomi,
keuangan, industri, perdagangan dan penanaman modal;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasan,
pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas penyusunan
perencanaan pembangunan di bidang pengembangan dan
pemberdayaan ekonomi masyarakat.
c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bappeda & PM
Kabupaten Tanah Datar sesuai tugas dan fungsi.
D. Bidang Statistik dan Kerjasama Pembangunan, membawahi:
a. Sub Bidang Statistik Monitoring dan Evaluasi
b. Sub Bidang Kerjasama Pembangunan
Bidang Statistik dan Kerjasama Pembangunan mempunyai tugas
menyiapkan bahan kebijakan dan perumusan pelaksanaan kegiatan
berdasarkan urusan dan program sesuai ruang lingkup statistik dan
kerjasama pembangunan. Bidang Statistik dan Kerjasama
Pembangunan mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis operasional bidang statistik dan
kerjasama pembangunan;
b. pengkoordinasan kegiatan dan tugas penunjang serta tugas yang
bersifat rutinitas;
6 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
c. pelaksanaan pengawasan kegiatan sesuai perencanaan;
d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang perencanaan
pembangunan daerah dan statistik;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan sesuai tugas dan fungsi.
B. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2010 tentang pembentukan
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Penanaman
Modal dan Lembaga Teknis Daerah, ditetapkan Struktur Organisasi Bappeda
dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar seperti terlihat pada bagan
berikut:
KEPALA
SEKRETARIS
KASUBAG
UMUM DAN KEPEGAWAIAN
KASUBAG PERENCANAAN DAN EVALUASI
KESUBAG
KEUANGAN
KABID EKONOMI DAN PENANAMAN MODAL
KABID
SOSIAL BUDAYA
KABID FISIK DAN PRASARANA
KABID STATISTIK DAN KERJASAMA PEMBANGUNAN
KASUBID PERTANIAN KASUBID
KESEJAHTERAAN RAKYAT
KASUBID
PENGEMBANGAN PRASARANA WILAYAH
KASUBID STATISTIK,
MONITORING DAN EVALUASI
KASUBID DUNIA USAHA
DAN PENANAMAN MODAL
KASUBID
PEMERINTAHAN, POLITIK, DAN HUKUM
KASUBID TATA RUANG
DAN LH KASUBID KERJASAMA
PEMBANGUNAN
Susunan kepegawaian dan jumlah pegawai pada Bappeda dan PM Kabupaten
Tanah Datar dikelompokan dalam bezzeting pegawai, dengan jumlah 45
orang, yang terdiri dari 39 pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai honor/
kontrak sebanyak 6 orang. Berdasarkan komposisi kepangkatan, PNS pada
Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar terdiri dari:
1. PNS Golongan II : 10 orang
2. PNS Golongan III : 25 orang
7 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
3. PNS Golongan IV : 4 orang
Berdasarkan tingkat pendidikan, aparatur pada Bappeda dan PM dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
1. Tamatan S2 : 9 orang
2. Tamatan S1 : 13 orang
3. Tamatan D-3 : 3 orang
4. Tamatan SLTA : 14 orang
Berdasarkan komposisi tingkat pendidikan dirasakan bahwa untuk
mendukung kinerja Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar,
ke depan masih perlu ditingkatkan lagi. Diharapkan kualitas SDM Bappeda
dan PM Kabupaten Tanah Datar akan semakin meningkat melalui diklat teknis
maupun diklat formal. Disamping itu, dalam rekruitmen pegawai baru juga
harus memperhatikan syarat kompetensi kerja sehingga diharapkan kinerja
pegawai-pegawai baru akan lebih baik.
Untuk mendukung pelaksanaan tupoksi Bappeda dan PM Kabupaten Tanah
Datar, didukung oleh perlengkapan antar lain:
1. Gedung beserta perlengkapan : 1 unit
2. Kendaraan Roda 4 : 5 unit
3. Kendaraan roda 2 : 5 Unit
C. Penyelenggaraan Pelayanan Bappeda dan Penanaman Modal
Penyelenggaraan Pelayanan Bappeda dan PM saat ini adalah melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah
Datar Nomor 10 Tahun 2o1o tentang pembentukan Berdasarkan Peraturan
Daerah Nomor 10 tahun 2010 tentang pembentukan Struktur Organisasi dan
Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Penanaman Modal dan Lembaga Teknis
Daerah.
8 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
Kondisi penyelenggaraan pelayanan pada Bappeda dan PM dapat ditinjau
pada beberapa aspek, antara lain:
1. Kelembagaan
Kelembagaan Bappeda dan PM dibentuk dengan Peraturan Daerah
Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman
Modal. Bappeda dan Penanaman Modal sebagai lembaga teknis di bidang
perencanaan pembangunan daerah juga melaksanakn urusan di bidang
penanaman modal. Urusan penanaman modal saat ini melekat pada
bidang ekonomi dan penanaman modal.
2. Fungsi Perencanaan
a. Tahapan Perencanaan Partisipatif
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 5
Tahun 2010 tentang Prosedur Perencanaan Pembangunan Partisipatif,
tahapan Perencanaan Pembangunan Partisipatif adalah sebagai
berikut:
- Musrenbang Nagari yang dilaksanakan pada minggu I s/d IV bulan
Januari
- Musrenbang Kecamatan yang dilaksanakan pada minggu I s/d IV
bulan Februari
- Forum Internal SKPD yang dilaksanakan pada minggu IV Februari
s/d Maret Minggu I
- Forum Antar SKPD yang dilaksanakan pada Minggu II bulan Maret
- Musrenbang RKPD yang dilaksanakan pada Minggu III bulan
Maret
b. Penyusunan Dokumen Perencanaan
- Penyusunan draft RKPD dan penetapan RKPD pada bulan Februari
dan Mei.
- Penyusunan rancangan dan penetapan Kebijakan Umum dan
Prioritas Plafon Anggaran Sementara Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (KU & PPAS APBD) yang dilaksanakn pada bulan
Juni.
- Penetapan RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
9 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
- Penetapan renstra SKPD oleh kepala Daerah
c. Permasalahan di Bidang Perencanaan
- Beberapa kegiatan muncul di luar mekanisme perencanaan tahun
anggaran berjalan antar lain:
Kebijakan pemerintah dan pemerintah Provinsi dalam hal
peanggaran
Terjadinya bencana alam atau bencana sosial
- Masih adanya pemangku kepentingan (stakeholders) yang kurang
memahami mekanisme perencanaan pembangunan daerah
- Koordinasi antar SKPD belum optimal
- Ketersediaan data pada SKPD belum lengkap sehingga sulit untuk
dianalisis sehingga menimbulkan hambatan dalam penyusunan
dokumen-dokumen perencanaan
- Masih lemahnya pemahaman masing-masing SKPD dalam
penetapan Indikator Kinerja Utama
3. Sumber Daya Manusia
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Bappeda dan
Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar masih mengalami hambatan,
salah satunya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih terbatas,
baik dari sisi jumlah, kapasitas, maupun kapabilitasnya. Seiring dengan
perkembangan sistem perencanaan pembangunan, maka kebutuhan
akan SDM yang berkualitas dan mempunyai kapabilitas menjadi hal yang
tidak mungkin dihindari, yang dapat dipenuhi melalui pengiriman staf
untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan khususnya di bidang
perencanaan pembangunan. Disamping itu, perangkat keras untuk
mendukung perencanaan pembangunan masih belum memenuhi
kebutuhan, baik dari segi jumlah, teknologi maupun jenisnya.
10 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
1.4 LANDASAN HUKUM
1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4614)
2. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4663)
3. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
09/M.Pan/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
6. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003
tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah di Lingkungan Instansi Pemerintah;
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Bappeda dan Penanaman Modal Tahun 2012 adalah sebagai berikut:
Bab I PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum
1.2 Tujuan Penyusunan LAKIP Bappeda dan PM 2012
1.3 Kelembagaan
1.4 Landasan Hukum
1.5 Sistematika Penulisan
Bab II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 Visi dan Misi
2.2 Tujuan dan Sasaran
11 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
2.3 Rencana Kerja Dan Penetapan Kinerja
Bab III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Metodologi Pengukuran Capaian Kinerja
3.2 Analisis Capaian Kinerja
3.3 Analisis Capaian Keuangan
Bab IV PENUTUP
Lampiran
12 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. VISI DAN MISI
Untuk menjadikan Bappeda & PM sebagai lembaga perencana pembangunan
daerah yang profesional, handal, amanah, aspiratif dan partisipatif, maka disusunlah
Visi Bappeda & PM Kabupaten Tanah Datar sebagai berikut:
“TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS,
ASPIRATIF, SINERGIS DAN AKUNTABEL”
berikut ini dijelaskan pengertian dalam beberapa peristilahan di atas, adalah:
1. Perencanaan yang berkualitas dimaksudkan adalah perencanaan yang
spesifik, terukur dapat dicapai, relevan dan jelas periodenya.
2. Perencanaan aspiratif dimaksudkan adalah perencanaan pembangunan yang
mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
3. Perencanaan yang sinergis adalah perencanaan yang mengkoordinasikan
berbagai program dan kegiatan sehingga tujuan yang dinginkan dapat
tercapai.
4. Perencanaan yang akuntabel dimaksudkan adalah perencanaan
pembangunan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Misi Bappeda & PM Kabupaten Tanah Datar
Mengacu kepada visi Bappeda & PM sebagaimana tersebut di atas, upaya-upaya
yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi, maka misi Bappeda & PM
Kabupaten Tanah Datar disusun sebagai berikut:
1. Mewujudkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi perencanaan
pembangunan.
2. Mewujudkan ketersediaan data dan informasi akurat yang dapat
dipertanggungjawabkan.
3. Meningkatkan SDM yang berkualitas.
13 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
4. Mewujudkan perencanaan pembangunan yang mengakomodasi partisipasi
berbagai stakeholders.
2.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH BAPPEDA DAN PM
Mengacu kepada visi sebagaimana tersebut, maka sebagai penjabaran dari
setiap misi Bappeda & PM Kabupaten Tanah Datar, perlu ditetapkan pula tujuan dan
sasaran yang akan dicapai lima tahun ke depan untuk setiap misi yang telah
ditetapkan. Agar dapat menggambarkan secara spesifik indikator keberhasilan, maka
dari setiap tujuan ditetapkan pula sasaran dan kebijakan untuk memberikan arah dan
tolok ukur yang jelas dari tujuan-tujuan yang telah dirumuskan, dengan dukungan
data kuantitatif sehingga dapat lebih memudahkan dalam mengevaluasinya.
Tujuan yang ingin dicapai dalam lima tahun kedepan sesuai dengan rencana
jangka menengah adalah Terwujudnya tata kelola pemerintah yang baik, bersih,
transparan dan akuntabel dengan sasaran sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM Aparatur
2. Meningkatnya efektifitas perencanaan pembangunan daerah
Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Bappeda dan Penanaman Modal
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
(1) (2) (3) (4)
1. Terwujud tata kelola
pemerintahan yang baik,
bersih, tranparan dan
akuntabel
1. Meningkatnya kualitas dan kompetensi Sumber daya aparatur
Jumlah aparatur
perencanaan yang dilatih
2. Meningkatkan efektifitas perencanaan pembangunan daerah
1. Jumlah dokumen perencanaan pembangunan daerah
2. Jumlah dokumen data/informasi pendukung perencanaan
3. Terlaksananya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas dalam
1. Meningkatnya koordinasi perencanaan pembangunan
2. Rencana pengembangan
14 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
(1) (2) (3) (4)
penyusunan perencanaan pembangunan
wilayah strategis dan cepat tumbuh
3. Dokumen kebijakan pengendalian pencemaran dan perusakan LH
4. Naskah kerjasama pembangunan daerah
5. Meningkatnya perencanaan pembangunan bidang ekonomi
6. Meningkatnya perencanaan bidang perencanaan bidang sosial budaya
7. Dokumen Renstra Penanggulangan kemiskinan
8. Laporan Pelaksanaan rencana Pembangunan daerah
4. Tersedianya data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan untuk perencanaan dan pengendalian pembangunan
1. Jumlah dokumen data/informasi pendukung perencanaan
5. Tersedianya perencanaan pembangunan daerah melalui proses partisipatif
1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan
2.3. INDIKATOR KINERJA UTAMA, RENCANA KINERJA TAHUNAN DAN PENETAPAN KINERJA SKPD
Kinerja organisasi pada dasarnya dapat digambarkan melalui tingkat capaian
sasaran organisasi dan tingkat efisiensi dan efektivitas pencapaian sasaran dimaksud.
15 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
Dengan demikian, indikator kinerja yang diharapkan dapat menggambarkan tingkat
pencapaian kinerja organisasi, haruslah ditetapkan dengan hati-hati sehingga benar -
benar dapat menggambarkan keadaan untuk kerja organisasi secara riil.
Berdasarkan uraian makna penetapan kinerja organisasi tersebut maka guna dapat
mengukur tingkat capaian kinerja pelaksanaan pembangunan daerah diperlukan
penetapan indikator kinerja daerah dalam bentuk penetapan indikator kinerja
program pembangunan daerah sebagai indikator kinerja utama (key performance
indicator). Sebagaimana lazimnya sebuah alat ukur untuk mengukur kinerja organisasi
maka indikator kinerja program pembangunan daerah ditetapkan dengan memenuhi
kriteria sebagai berikut : (1) terkait dengan upaya pencapaian sasaran pembangunan
daerah, (2) menggambarkan hasil pencapaian program pembangunan yang
diharapkan, (3) memfokuskan pada hal-hal utama, penting dan merupakan prioritas
program pembangunan daerah, dan (4) terkait dengan pertanggungjawaban
pelaksanaan pembangunan daerah.
Secara rinci, penetapan indikator kinerja utama Bappeda dan PM sebagai berikut
1 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL
KABUPATEN TANAH DATAR
1. Nama Organisasi : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar
2. Tugas dan Kewajiban : Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang perencanaan
pembanguna daerah dan penanaman modal
3. Fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis perencanaan di bidang ekonomi dan penanaman modal, sosial
budaya, fisik dan prasarana, statistik dan kerjasama pembangunan.
2. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah di bidang ekonomi dan
penanaman modal, sosial budaya, fisik dan prasarana, statistik dan kerjasama pembangunan.
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang teknis perencanaan pembangunan daerah dan
penanaman modal.
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4. Indikator Kinerja Utama :
2 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PENJELASAN (FORMULASI PENGUKURAN, TYPE PENGHITUNGAN,
SUMBER DATA)
1 Tersedianya SDM
perencana yang berkualitas
d. Jumlah Aparatur perencana yang dilatih
- Formulasi pengukuran : Jumlah aparatur perencana yang mengikuti diklat dan berkualitas Type penghitungan : Kumulatif
Sumber data : Bagian Umum dan Kepegawaian pada Bappeda dan
PM
2. Meningkatnya efektifitas
perencanaan pembangunan
daerah
1. Jumlah dokumen perencanaan pembangunan daerah
- Formulasi penghitungan : Jumlah dokumen perencanaan yang dihasilkan pada tahun bersangkutan Type penghitungan : Non kumulatif
Sumber data : Sub bagian Perencanaan dan Evaluasi pada Bappeda
dan PM
2. Jumlah data/informasi pendukung perencanaan
- Formulasi pengukuran : Jumlah data dan statistik daerah yang digunakan dalam proses perencanaan / Jumlah data secara keseluruhan Type penghitungan : Non kumulatif
Sumber data : Bidang Statistik Kerjasama Pembangunan pada
Bappeda dan PM
3. Koordinasi penetapan rencana pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
- Formulasi penghitungan : Prosentase koordinasi yang dilaksanakan dalam penetapan rencana pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh Type penghitungan : Non kumulatif
3 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PENJELASAN (FORMULASI PENGUKURAN, TYPE PENGHITUNGAN,
SUMBER DATA)
Sumber data : Bidang Fisik dan Prasarana pada Bappeda dan PM
4. Dokumen KLHS
- Formulasi pengukuran : Dokumen KLHS Type penghitungan : Non kumulatif
Sumber data : Bidang Fisik dan Prasarana pada Bappeda dan PM
5. Meningkatnya kerjasama pembangunan daerah
- Formulasi pengukuran : Prosentase koordinasi kerjasama pembangunan daerah Type penghitungan : Non kumulatif
Sumber data : Bidang Statistik Kerjasama Pembangunan pada
Bappeda dan PM
6. Meningkatnya perencanaan pembangunan bidang ekonomi
- Formulasi pengukuran : Prosentase peningkatan perencanaan pembangunan bidang ekonomi Type penghitungan : Non kumulatif
Sumber data : Bidang Ekonomi pada Bappeda dan PM
7. Meningkatnya perencanan bidang perencanaan bidang sosial budaya
Formulasi pengukuran : Prosentase peningkatan perencanaan
pembangunan bidang sosial budaya
Type penghitungan : Non kumulatif
Sumber data : Bidang Sosial budaya pada Bappeda dan PM
8. Dokumen Renstra Formulasi pengukuran : Dokumen renstra yang dihasilkan
4 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PENJELASAN (FORMULASI PENGUKURAN, TYPE PENGHITUNGAN,
SUMBER DATA)
Penanggulangan kemiskinan Type penghitungan : Non kumulatif
Sumber data : Bidang Sosial budaya pada Bappeda dan PM
9. Laporan Pelaksanaan rencana Pembangunan daerah
Formulasi pengukuran : Laporan monitoring dan evaluasi kegiatan
pembangunan daerah
Type penghitungan : Non kumulatif
Sumber data : Bidang Statistik Kerjasama Pembangunan pada
Bappeda dan PM
3. Berkembangnya investasi
daerah
- Peningkatan peluang investasi daerah
- Formulasi Pengukuran :Jumlah investasi pada tahun bersangkutan Type penghitungan : Kumulatif
Sumber data : Bidang Ekonomi pada Bappeda dan PM
1 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta prioritas pembangunan tahun
2012, maka Rencana Kerja (Renja) Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah
Datar tahun 2012 adalah sebagai berikut:
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan:
- Penyediaan jasa surat menyurat
- Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
- Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
- Penyediaan pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
- Penyediaan jasa administrasi keuangan
- Penyediaan jasa kebersihan kantor
- Penyediaan alat tulis kantor
- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
- Penyediaan komponen instalasi/penerangan bangunan kantor
- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
- Penyediaan makanan dan minuman
- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
- Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran
- Penyediaan jasa rumah jabatan/dinas
- Pengadaan kendaraan dinas/operasional
- Pengadaan peralatan gedung kantor
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan:
- Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
- Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan
- Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor
- Pemeliharaan rutin/ berkala meubeleur
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dengan kegiatan Pengadaan
Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
d. Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan Formal
2 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja dan
Keuangan, dengan kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.
f. Program Pengembangan Data/Informasi, dengan kegiatan:
- Penyusunan dan pengumpulan data/informasi kebutuhan penyusunan
dokumen perencanaan (bidang fisik prasarana)
- Penyusunan profile daerah
g. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik, dengan kegiatan:
- Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah
- Penyusunan dan Pengumpulan data PDRB
h. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi, dengan kegiatan
Koordinasi perencanaan dan pengembangan penanaman modal.
i. Program Kerjasama Pembangunan, dengan kegiatan Koordinasi
kerjasama pembangunan daerah
j. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup,
dengan kegiatan Penyusunan Kebijakan Pengendalian dan Pencemaran
dan Perusakan Lingkungan Hidup
k. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategisdan Cepat
Tumbuh, dengan kegiatan:
- Koordinasi penetapan rencana tata ruang wilayah strategis dan cepat
tumbuh (RTRW)
- Penyusunan perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat
tumbuh
l. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar,
dengan kegiatan Koordinasi perencanaan air minum, drainase dan
sanitasi perkotaan.
m. Program Penanggulangan Kemiskinan, dengan kegiatan Penyusunan
strategi penanggulangan kemiskinan Kabupaten Tanah Datar
n. Program Perencanaan Pembangunan Daerah, dengan kegiatan sebagai
berikut:
- Pengembangan pertisipasi Masyarakat dalam Perumusan Program
dan Kebijakan Layanan Publik
- Penetapan RPJMD
3 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
- Penyusunan Rancangan RKPD
- Peyelenggaraan Musrenbang RKPD
- Penetapan RKPD
- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana
Pembanguunan Daerah
o. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi, dengan kegiatan
Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi.
p. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi, dengan kegiatan
Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi.
q. Program Pengembangan dan Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau
dan sumber Daya Air, dengan kegiatan pebingkatan partisipasi masyarakat
dalam pengelolaan sungai, danau dan sumberdaya air.
r. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah,
dengan kegiatan Pengembangan teknologi pengelolaan air minum dan air
limbah (AMPL)
Tabel berikut ini menggambarkan rencana kinerja tahunan Bappeda dan
PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2012:
4 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
Tabel 2.2 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012
RENCANA STRATEGIS
NO URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Tersedianya SDM perencana yang
berkualitas
1. Jumlah Aparatur perencana yang dilatih 5 orang
2. Meningkatnya efektifitas perencanaan
pembangunan daerah
1. Jumlah dokumen perencanaan pembangunan daerah
1 dok
2. Jumlah data statistik /informasi pendukung perencanaan
3 dok
3. Koordinasi penetapan rencana pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
85%
4. Dokumen KLHS
5. Meningkatnya kerjasama pembangunan daerah
60%
5 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
6. Meningkatnya perencanaan pembangunan bidang ekonomi
90%
7. Meningkatnya perencanan bidang perencanaan bidang sosial budaya
90%
8. Dokumen Renstra Penanggulangan kemiskinan 1 dok
9. Laporan Pelaksanaan rencana Pembangunan daerah 1 dok
3. Berkembangnya investasi daerah Dokumen perencanaan dan pengembangan penanaman modal I dok
6 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk
mengukurkinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi akan
dapat dilakukan dengan mudah, cepat, tepat dan akurat jika terlebih dahulu
ditetapkan indikator kinerja yang telah disepakati bersama. Penetapan indikator
kinerja merupakan syarat penting untuk menetapkan rencana kinerja sebagai
penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah atau Rencana Strategis
Organisasi. Hal ini mengingat rencana kinerja akan merupakan gambaran sosok
tampilan organisasi di masa yang akan datang. Indikator kinerja akan dapat dijadikan
sebagai media perantara untuk memberi gambaran tentang prestasi organisasi yang
diharapkan di masa mendatang.
7 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Indikator kinerja merupakan ukuran yang menggambarkan tingkat
pencapaian atas pelaksanaan program, kegiatan, tujuan serta sasaran berdasarkan
indikator yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Indikator keberhasilan
kinerja kegiatan sebagai dasar dalam perhitungan kinerja program menggunakan
indikator input, output, outcome, benefit dan impact. Pengukuran indikator kinerja
pada tingkat input, impact, benefit dan outcome sangat tergantung dan terkait pada
data pendukung. Karena keterbatasan sistem basis data pendukung antar berbagai
program, maka pengukuran kinerja tahun 2012 hanya melaksanakan pada tingkat
indikator outcome.
3. 1. METODOLOGI PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar Tahun 2012
berpedoman pada Instruksi Presiden nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negera Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang
Pedoman dan Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan capaian kinerja mengacu kepada
Rencana Strategik (Renstra) Bappeda dan Penanaman Modal Tahun 2010 – 2015,
Rencana Kerja (Renja) Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar
Tahun 2012, dan dokumen Penetapan Kinerja Bappeda dan Penanaman Modal
tahun 2012.
Pengukuran capaian kinerja Bappeda dan Penanaman Modal dilakukan
dengan menggunakan metode perbandingan capaian kinerja sasaran sesuai
dengan Rencana Strategis dan Rencana Kerja yang telah disusun. Perhitungan
capaian kinerja sasaran yakn idengan membandingkan antara rencana kinerja
(performance plan) yang diharapkan dengan realisasi kinerja (Performance Result)
yang dicapai pada akhir tahun. Terhadap capaian kinerja sasaran yang tidak
memenuhi target rencana yang telah ditetapkan dilakukan analisa sesuai kondisi
dan asumsi yang ada. Hal ini dimaksudkan agar pihak-pihak yang terkait dengan
8 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
laporan ini dapat memahami secara utuh berbagai kelemahan dan kekuatan
organisasi. Disamping itu, pemaparan hasil capaian kinerja yang diuraikan sesuai
dengan kondisi yang ada.
Angka persentase capaian kinerja didapatkan dengan menghitung
persentase perbandingan realisasi capaian kinerja dengan target/rencana pada
tingkat kegiatan. Persentase hasil capaian kinerja kegiatan dikelompokkan dalam 5
(lima) klasifikasi penilaian yaitu :
1. Pencapaian indikator kinerja kegiatan 100% sampai dengan lebih dari 100%
penilaiannya “sangat baik”
2. Pencapaian indikator kinerja kegiatan 90% sampai dengan 99% penilaiannya “baik”
3. Pencapaian indikator kinerja kegiatan 80% sampai dengan 89% penilaiannya
“cukup baik”
4. Pencapaian indikator kinerja kegiatan 60% sampai dengan 79% penilaiannya
“sedang”
5. Pencapaian indikator kinerja kegiatan 0% sampai dengan 59% penilaiannya “kurang
atau gagal”
Capaian kinerja Bappedan dan PM Kabupaten Tanah Datar tahun 2012
adalah sebagai berikut :
9 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
Tabel 3.1
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN PENETAPAN KINERJA
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENDIDIKAN PELATIHAN KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % PREDIKAT
1 Tersedianya SDM perencana
yang berkualitas
1. Jumlah Aparatur perencana yang dilatih
5 orang 6 orang 120% Sangat baik
2. Meningkatnya efektifitas
perencanaan pembangunan
daerah
1. Jumlah dokumen perencanaan pembangunan daerah
2 dok 2 dok 100%
Sangat baik
2. Jumlah data statistik /informasi pendukung perencanaan
3 dok 3 dok 100%
Sangat baik
3. Koordinasi penetapan rencana pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
85% 85% 100%
Sangat baik
4. Dokumen kebijakan Pengendalian pencemaran dan
1 dok 1 dok 100%
Sangat baik
10 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
Perusakan LH
5. Meningkatnya kerjasama pembangunan daerah
60% 60% 100%
Sangat baik
6. Meningkatnya perencanaan pembangunan bidang ekonomi
90% 90% 100%
Sangat baik
7. Meningkatnya perencanaan bidang perencanaan bidang sosial budaya
90% 90% 100%
Sangat baik
8. Dokumen Renstra Penanggulangan kemiskinan
1 dok 1 dok 100%
Sangat baik
9. Laporan Pelaksanaan rencana Pembangunan daerah
1 dok 1 dok 100%
Sangat baik
3. Berkembangnya investasi
daerah
Dokumen perencanaan dan
pengembangan penanaman modal
1 dok 1 dok 100%
Sangat baik
11 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
12 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
3. 2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Analisa capaian kinerja berdasarkan sasaran strategis dan indikator kinerja
yang telah ditetapkan dimana Bappeda dan PM menetapkan 3 (tiga) sasaran strategis
dengan 10 (sepuluh) indikator denagn masing-masing target yang akan dicapai setiap
tahunnya. Untuk mencapai sasaran dan indikator kinerja tersebut dilaksanakan dalam
bentuk program dan kegiatan yang didukung oleh dana yang bersumber dari APBD
Kabupaten Tanah Datar.
Capaian masing-masing sasaran strategis dan indikator berdasarkan target
yang telah direncanakan adalah sebagai berikut:
Sasaran 1 Tersedianya SDM perencana yang berkualitas
Keberhasilan sasaran strategis 1 ini dapat diukur dari 1 (satu) indikator kinerja. Yaitu
jumlah aparaturIndikator kinerja utama ini dicapai melalui progran Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya Aparatur melalui kegiatan Pendidikan dan pelatihan formal.
Kegiatan ini terealisasi berupa mengikuti kursus-kursus singkat, training dan pelatihan
seperti sosialisasi bimbingan teknis, pendidikan struktural. Target dan Capaian dari
Indikator kinerja sebagaimana tabel berikut ini:
Tabel 3.2. Capaian Indikator untuk sasaran Strategis 1
INDIKATOR
KINERJA
PROGRAM/
KEGIATAN
TARGET REALISASI % Penilaian
Jumlah Aparatur
perencana
yang dilatih
Program :
Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
Kegiatan :
Pendidikan dan
Pelatihan
Formal
5 Orang
Orang
100
13 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
Sasaran 2 Meningkatnya efektifitas perencanaan pembangunan daerah
Keberhasilan sasaran strategis 2 ini dapat diukur dari 9 (sembilan) indikator
kinerja sebagaimana tabel berikut ini:
`
INDIKATOR
KINERJA
PROGRAM/
KEGIATAN
TARGET REALISASI % Penilaian
1. Jumlah dokumen perencanaan pembangunan daerah
Program :
Perencanaan
pembangunan
daerah
Kegiatan :
1. Pengembangan masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan pelayanan publik
2. Penyusunan Rancangan RKPD
3. Penyelenggaraan musrenbang RPJMD
4. Penetapan RPJMD
5. Penetapan RKPD
2 dok
2 dok
100%
Adapun uraian capaian program/kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Program perencanaan pembangunan daerah, dengan kegiatan :
a. Pengembangan Partisipasi Masyarakat Dalam Perumusan Program
14 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
Kebijakan Layanan Publik.
Kegiatan Pengembangan Partisipasi Masyarakat Dalam Perumusan Program
Kebijakan Layanan Publik terealisasi berupa terlaksananya Musrenbang
Kecamatan tahun 2012 sebagai bahan penyusunan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tanah Datar Tahun 2013
b. Penyusunan Rancangan RKPD
Kegiatan Penyusunan Rancangan RKPD terealisasi berupa tersusunnya
Kebijakan Umum (KU) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
(PPAS) Perubahan APBD tahun 2012, Kebijakan Umum (KU) dan Prioritas
dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD tahun 2013 dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2013.
c. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang RKPD terealisasi berupa
terlaksananya Musrenbang RKPD tahun 2012.
d. Penetapan RKPD
Kegiatan Penetapan RKPD terealisasi berupa ditetapkannya Rencana Kerja
Pemerintah daerah (RKPD) Kabupten Tanah Datar tahun 2013 dengan
Peraturan Bupati Tanah Datar.
e. Penetapan RPJMD
Kegiatan ini terealisasi berupa ditetapkannya RPJMD kabupaten Tanah
Datar Tahun 2010-2015 dengan Peraturan Daerah dan ditetapkannya rencana
strategis (Renstra) SKPD dengan Peraturan Bupati.
INDIKATOR
KINERJA
PROGRAM/
KEGIATAN
TARGET REALISASI % Penilaian
2. Jumlah data statistik /informasi pendukung perencanaan
Program :
Pengembangan
data/informasi
Kegiatan :
1. Penyusunan dan pengumpulan data/inform
3 dok 3 dok 100%
15 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
asi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan
2. Penyusunan Profil Daerah
Program :
Pengembangan
data/informasi
Statistik Daerah
Kegiatan :
1. Penyusunan dan pengumpulan data/dan statistik daerah
2. Penyusunan dan pengumpulan data PDRB
Adapun uraian capaian program/kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Program Pengembangan Data/informasi
a. Kegiatan Penyusunan dan Pengumpulan Data/informasi Kebutuhan
Penyusunan Dokumen Perencanaan
Kegiatan ini terealisasi berupa dokumen perencanaan pembangunan
bidang fisik prasarana.
b. Kegiatan Penyusunan Profil Daerah
Kegiatan ini berupa penyusunan buku Profil Daerah Kabupaten Tanah
Datar tahun 2011 yang dihimpun dari SKPD terkait dan berbagai sumber
data lainnya oleh TIM Penyusun Buku Profil Daerah.
16 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
2. Program Pengembangan Data/Informasi Statistik Daerah
a. Kegiatan Koordinasi Penyusunan dan Pengumpulan Data statistik Daerah
Kegiatan ini terealisasi berupa penyusunan buku Tanah Datar dan
pencetakan buku Kecamatan Dalam Angka yang bekerjasama dengan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Datar.
b. Kegiatan penyusunan dan Pengumpulan Data PDRB
Kegiatan ini terialisasi berupa penyusunan dan pengumpulan data PDRB
yang dikerjasamakan dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tanah
Datar. Output kegiatan ini adalah berupa Buku Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) Kabupaten Tanah Datar Tahun 2007-2011 yang dapat
menggambarkan kondisi ekonomi Kabupaten Tanah Datar.
INDIKATOR
KINERJA
PROGRAM/
KEGIATAN
TARGET REALISASI % Penilaian
3. Koordinasi penetapan rencana pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
Program :
Perencanaan
Pengembangan
Wilayah
Strategis dan
cepat Tumbuh
Kegiatan :
1. Koordinasi penetapan rencana tata ruang wilayah strategis dan cepat tumbuh
1. Penyusunan rencana pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
85% 85% 100%
17 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
Program:
Perencanaan
Pengembangan
Kota-kota
Menegah dan
Besar
Kegiatan:
1. Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase dan sanitasi Perkotaan
Adapun uraian capaian program/kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat
Tumbuh
a. Kegiatan Koordinasi Penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah Strategis
dan Cepat Tumbuh
Kegiatan ini terealisasi berupa terlaksananya Koordinasi Penataan
Ruang baik di Tingkat Kabupaten, Propinsi maupun Tingkat Pusat.
b. Kegiatan Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis
dan Cepat Tumbuh
Kegiatan ini terealisasi berupa penyusunan dokumen Database
Perkotaan Kawasan Kota Batusangkar.
2. Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar
a. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase dan Sanitasi
Perkotaan
Kegiatan ini terealisasi berupa terlaksananya koordinasi perencanaan
pembangunan bidang sanitasi di Kabupaten Tanah Datar.
18 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
INDIKATOR
KINERJA
PROGRAM/
KEGIATAN
TARGET REALISASI % Penilaian
4.Dokumen kebijakan Pengendalian pencemaran dan Perusakan LH
Program :
Pengendalian
Pencemaran
dan Perusakan
Lingkungan
Hidup
Kegiatan :
1. Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Program:
Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, danau dan sumber daya lainnya
Kegiatan:
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sungai, danau dan sumber daya air lainnya
1 dok 1 dok 100%
Adapun uraian capaian program/kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
19 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
Kegiatan Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup
Kegiatan ini terealisasi berupa penyusunan dokumen Rencana Aksi Kota Hijau
(RAKH) Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) Kabupaten Tanah Datar
serta terlaksananya koordinasi dalam rangka Penyusunan Kebijakan
Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
2. Program Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau
dan Sumber Daya Air Lainnya
a. Kegiatan Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sungai,
Danau dan Sumber Daya Air Lainnya
Kegiatan ini terealisasi berupa Koordinasi Kegiatan Water Resources and
Irrigation Sector Management Program (WISMP) dan penyusunan rencana
Program WISMP dan Program Penanganan Lahan Kritis dan Sumber Daya
Air Berbasis Masyarakat (PLKSDA-BM).
INDIKATOR
KINERJA
PROGRAM/
KEGIATAN
TARGET REALISASI % Penilaian
5. Meningkatnya kerjasama pembangunan daerah
Program:
Kerjasama
Pembangunan
Kegiatan:
Koordinasi
Kerjasama
Pembangunan
antar Daerah
65% 65% 100%
Adapun uraian capaian program/kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Program Kerjasama Pembangunan
Kegiatan Koordinasi Kerjasama Pembangunan antar Daerah terlaksana
berupa kerjasama pembangunan dengan daerah tetangga dalam bentuk
meningkatnya koordinasi kerjasama pembangunan.
20 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
INDIKATOR
KINERJA
PROGRAM/
KEGIATAN
TARGET REALISASI % Penilaian
6. Meningkatnya perencanaan pembangunan bidang ekonomi
Program:
Perencanaan
Pembangunan
Bidang
Ekonomi
Kegiatan:
Koordinasi
Perencanaan
Pembangunan
Bidang
Ekonomi
90% 90% 100%
Adapun uraian capaian program/kegiatan adalah sebagai berikut:
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
Kegiatan ini terialisasi berupa rapat-rapat koordinasi dengan Dinas-dinas/instansi
terkait lingkup bidang ekonomi serta melakukan monitoring dan evaluasi
(Monev) terhadap kegiatan pembangunan ekonomi, serta mengikuti rapat-rapat
koordinasi pembangunan ekonomi dengan pemerintah Daerah Propinsi dan
Pemerintah Pusat. Disamping itu juga disusun kebijakan pembangunan ekonomi
sebagai acuan penyusunan program dan kegiatan bidang ekonomi.
INDIKATOR
KINERJA
PROGRAM/
KEGIATAN
TARGET REALISASI % Penilaian
7. Meningkatnya perencanaan bidang perencanaan bidang sosial budaya
Program:
Perencanaan
Sosial Budaya
Kegiatan:
Koordinasi
Perencanaan
Pembangunan
90% 90% 100%
21 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
Bidang Sosial
Budaya
Program:
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan
Sungai, Danau
dan sumber
daya air lainnya
Kegiatan:
Pengembangan
Teknologi
Pengelolaan air
minum dan air
limbah
Adapun uraian capaian program/kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Program Perencanaan Sosial dan Budaya, dengan kegiatan:
a. Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya
Kegiatan ini terealisasi berupa membentuk Tim Koordinasi
Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya diadakannya rapat-
rapat koordinasi baik di tingkat pusat, propinsi dan daerah dengan
SKPD terkait, melakukan monitoring dan evaluasi perencanaan bidang
sosial budaya.
2. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
a. Kegiatan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Air Minum dan Air
Limbah
Kegiatan ini terealisasi berupa terlaksananya rapat-rapat koordinasi
pelaku program Pamsimas, lokakarya, konsolidasi dan konsultasi baik
tingkat pusat, regional dan propinsi program AMPL dan Pamsimas,
sosialisasi, survey calon lokasi program Pamsimas tahun 2013,
monitoring dan evaluasi dan pembinaan dalam pelaksanaan program
Pamsimas di Kabupaten Tanah Datar.
22 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
INDIKATOR
KINERJA
PROGRAM/
KEGIATAN
TARGET REALISASI % Penilaian
8. Dokumen Renstra Penanggulangan kemiskinan
Program:
Penanggulanga
n kemiskinan
Kegiatan:
Penyusunan
rencana
strategis
penanggulanga
n kemiskinan
Kabupaten
Tanah Datar
1 dok 1 dok 100%
Adapun uraian capaian program/kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Program Penanggulangan Kemiskinan, dengan kegiatan:
a. Penyusunan Rencana Strategis Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten
Tanah Datar.
Kegiatan ini terealisasi berupa terlaksananya Rapat Tim Koordinasi
Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Tanah Datar dan mengikuti Rapat
Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Propinsi Sumatera
Barat dan Nasional, inventarisasi program kemiskinan di Kabupaten Tanah
Datar dari sumber dana APBD dan Non APBD Kabupaten Tanah Datar dan
tersusunnya rencana strategis penanggulangan kemiskinan Kabupaten
Tanah Datar tahun 2011-2015.
INDIKATOR
KINERJA
PROGRAM/
KEGIATAN
TARGET REALISASI % Penilaian
9. Laporan Pelaksanaan rencana Pembangunan daerah
Program:
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
1 dok
1 dok
100%
23 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
Kegiatan:
Monitoring,
Evaluasi dan
Pelaporan
Pelaksanaan
rencana
Pembangnan
Daerah
Adapun uraian capaian program/kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
- Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan rencana
Pembangnan Daerah, kegiatan ini terealisasi berupa terlaksananya
monitoring dan evaluasi pelaksanaan program/kegiatan yang dibiayai
oleh APBD, APBD Prop maupun APBN.
INDIKATOR
KINERJA
PROGRAM/
KEGIATAN
TARGET REALISASI % Penilaian
Dokumen
perencanaan dan
pengembangan
penanaman
modal
Program:
Peningkatan
Promosi dan
Kerjasama
Investasi
Kegiatan:
Koordinasi
Perencanaan
Pengembangan
Penanaman
Modal
1 dok
1 dok
100%
Adapun uraian capaian program/kegiatan adalah sebagai berikut:
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Koordinasi Perencanaan dan
Pengembangan Penanaman Modal.
Kegiatan Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal. Kegiatan
ini terialisasi berupa rapat-rapat koordinasi dengan Dinas-dinas instansi terkait , Rapat
ke Propinsi dan mengikuti pelatihan Bidang Penanaman Modal di Propinsi dan Pusat.
Itu a disusun buku Peluang investasi Kabupaten Tanah Datar
24 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
3. 3. ANALISIS CAPAIAN KEUANGAN
Analisis capaian kinerja keuangan secara umum juga telah mencapai sasaran
analisis. Pencapaian kinerja keuangan hampir identik dengan analisis capaian kinerja
kegiatan. Secara lebih rinci capaian keuangan Bappeda dan Penanaman Modal Tahun
2012 dapat dilihat pada lampiran LAKIP ini.
3.4. AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI TAHUN LALU
Berdasarkan kekuatan, peluang, tantangan dan permasalahan yang ada,
sebagai gambaran capaian akuntabilitas kinerja Bappeda dan PM tahun 2011 dapat
dilihat pada Lampiran 2 LAKIP ini.
25 LAKIP Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar 2012
BAB IV
P E N U T U P
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda dan
Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar Tahun 2012 disusun dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan program/kegiatan dan anggaran tahun 2012,
berdasarkan tugas pokok dan fungsi Bappeda & PM Kabupaten Tanah Datar. Hal ini
sesuai dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah.
Penyusunan LAKIP pada prinsipnya merupakan kewajiban untuk
meningkatkan efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.
Dalam hal ini, LAKIP berperan sebagai alat untuk mengkomunikasikan pencapaian
tujuan dan sasaran strategik Bappeda dan PM kepada para stakeholders. Disamping
itu, LAKIP juga berfungsi sebagai alat kendali, alat penilai kualitas kinerja, dan alat
pendorong terwujudnya “good governance”. Dalam perspektif yang lebih luas, maka
LAKIP adalah media pertanggungjawaban kepada publik.
Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar sebagai salah satu
lembaga teknis daerah yang mempunyai kewenangan dalam bidang perencanaan
pembangunan diharapkan dapat memberi kontribusi yang nyata terhadap
pencapaian sasaran dan prioritas pembangunan Kabupaten Tanah Datar.
Berdasarkan pengukuran kinerja yang telah dilaksanakan, kinerja Bappeda dan
Penanaman Modal secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan. Namun demikian, tidak berarti bahwa pelaksanaan kegiatan selama tahun
2012 tersebut telah sempurna. Upaya-upaya untuk selalu meningkatkan kinerja harus
terus dilakukan demi peningkatan kualitas perencanaan dan pembangunan daerah,
sehingga visi dan misi Bappeda dan Penanaman Modal pada khususnya, dan visi misi
Kabupaten Tanah Datar pada umumnya dapat diwujudkan.
: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL: 2011
1 2 5 6
Rp. 124.095.000,00 Rp. 70.595.061,00
Masukan:- Dana 124.095.000,00Rp. Rp. 70.595.059,00
Indikator Kinerja:
1. 100% 100%
2. 100% 100%
210.000.000,00Rp. Rp. 178.165.152,00
Rp. 75.000.000,00 48.833.901,00Rp.
Masukan:- Dana Rp. 75.000.000,00 48.833.900,00Rp.
Indikator Kinerja:
1. 100% 100%
Peningkatan partisipasi masyarakat
dalam pengelolaan sungai, danau
dan sumber daya air (WISMP)
1
Terlaksananya rapat koordinasi
pengelolaan irigasiTersedianya dokumen renstra
pengelolaan irigasi pertisipatif
Penyusunan dan Pengumpulan
Data/Informasi kebutuhan
penyusunan Dokumen Perencanaan
(bidang Fisik Prasarana)
1
NO SASARAN STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA REALISASI
2 Meningkatnya ketersediaan
data/informasi perencanaan
pembangunan daerahProgram Pengembangan Data/
Informasi
Persentase ketersediaan data
perencanaan pembangunan bidang
fisik, sarana dan prasarana wilayah
LAMPIRAN II
CAPAIAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2011
BAPPEDA DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN TANAH DATAR
SKPDTAHUN ANGGARAN
3 4
1 Meningkatnya koordinasi dan
perencanaan
pembangunan/pengelolaan
sumber daya air
Program, Pengelolaan dan Konservasi
Sungai, Danau dan Sumber Daya Air
Lainnya
TARGET
7
56,89%
56,89%
100%
100%
84,84%
65,11%
65,11%
100%
LAMPIRAN II
CAPAIAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2011
BAPPEDA DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN TANAH DATAR
%
1 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah menetapkan Rencana Pembangungan
Jangka Menengah Daerah Tahun 2010-2015 yang dituangkan dalan Peraturan Daerah Nomor 1
Tahun 2012. Tentang RPJMD 2010-2015 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Tanah DatarTahun 2010-2015, adalah dokumen perencanaan daerah untuk
periode 5 (lima) tahunan, merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah
yang berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tanah
Datar serta memperhatikan RPJM Nasional dan RPJMD Provinsi Sumatera Barat. Hal ini sesuai
dengan amanat dari Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah, serta Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah, serta Perda Tanah Datar Nomor 5 Tahun
2010 tentang Prosedur Perencanaan Pembangunan Partisipatif.
Seiring dengan telah ditetapkannya RPJMD Tanah Datar tahun 2010-2015 maka
Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar perlu menyelaraskan dokumen 5
(lima) tahunan SKPD yaitu :
- Renstra yang ditujukan untuk konsisten Pencapaian Indikator kinerja sesuai dengn RPJMD
Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015. Renstra ini merupakan penjabaran dari visi, misi
dan Program dalam RPJMD Kabupaten Tanah Datar tahun 2010-2015 ke dalam strategi
pembangunan sesuai dengan tupoksi Bappeda dan Penanaman Modal, sehingga Renstra
ini merupakan pedoman bagi penyusunan kinerja dan penganggaran Bappeda dan
Penanaman Modal Kabupaten Tanah Datar tahun 2010-2015.
Bappeda & PM sebagai salah satu SKPD Pemerintah Kabupaten Tanah Datar
mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
teknis di bidang perencanaan pembangunan daerah dan Penanaman Modal. Penyelenggaraan
urusan perencanaan pembangunan dan penanaman modal daerah secara eksplisit tercantum
2 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
dalam RPJPD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2005-2025 dan secara implisit kedudukan
Bappeda & PM untuk penyelenggaraan program perencanaan pembangunan daerah dan
penanaman modal dinyatakan dalam RPJMD.
Program RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015 yang termasuk bidang
urusan lingkup Bappeda & PM perlu dituangkan ke dalam kegiatan-kegiatan yang kemudian
dikristalkan menjadi visi Bappeda & PM dalam Rencana strategis Bappeda & PM. Penyusunan
kegiatan perlu memperhatikan kedudukan dalam urusan, evaluasi kegiatan RPJMD
sebelumnya, proyeksi 5 (lima) tahun ke depan, skala prioritas dan memperhitungkan sumber
daya yang tersedia. Sehingga rencana strategis Bappeda & PM yang dirumuskan dapat efesien,
efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, dan berkelanjutan.
Rencana strategis yang disusun oleh Bappeda & PM Kabupaten Tanah Datar
merupakan langkah awal untuk melaksanakan mandat tersebut di atas, yang dalam
penyusunannya perlu melaksanakan analisis terhadap lingkungan baik internal maupun
eksternal yang merupakan langkah yang penting dengan memperhitungan kekuatan
(strenghts), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan tantangan (threats) yang ada.
Rencana ini merupakan suatu proses yang berorientasi pada proses dan hasil yang ingin
dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, dengan tetap memperhatikan potensi yang ada baik
sumberdaya manusia maupun sumberdaya alam, kekuatan, kelemahan, peluang, dan
tantangan yang dihadapi. Rencana strategis Bappeda dan Penanaman Modal disusun untuk
jangka waktu lima tahun, dan diimplementasikan ke dalam rencana kerja (Renja) tahunan.
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Renstra Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar 2010-2015,
antara lain sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
3 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 No 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
7. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara
Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan Dan
Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4663);
4 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
12. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
16. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2004-2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 11);
17. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2007 tentang Kerjasama Pemerintah dengan
Swasta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 151);
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, tatacara penyusunan,
pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, perencanaan
pembangunan daerah
20. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Prosedur Perencanaan Pembangunan
Partisipatif
21. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015.
5 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
22. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Tahun 2011-2031.
1.3 Maksud dan Tujuan
Penyusunan Renstra Bappeda & PM Tanah Datar Tahun 2010-1015 ini dimaksudkan
untuk memberikan arah sekaligus menjadi acuan bagi seluruh komponen BAPPEDA & PM dan
stakeholders lainnya di dalam mewujudkan cita-cita organisasi, sesuai dengan visi, misi dan
tujuan yang telah disepakati bersama, sehingga seluruh daya dan upaya yang dilakukan dapat
bersinergi, terpadu, menyeluruh, aspiratif dan saling melengkapi satu dengan yang lainnya di
dalam satu pola sikap dan pola tindak yang terkoordinasi.
Tujuan penyusunan Renstra Bappeda & PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-1015 sebagai
berikut :
a. Mengimplementasikan program-program RPJMD sehingga dapat mencapai visi
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar yaitu terwujudnya masyarakat yang maju,
sejahtera, dan berkeadilan dilandasi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
b. Sebagai pedoman penyusunan rencana kerja Tahunan Bappeda & PM
c. Memantapkan terselenggaranya kegiatan proiritas Bappeda & PM Kabupaten Tanah
Datar dalam turut mendukung suskesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah
yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-1015.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Strategis Bappeda & PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015 disusun
dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,
Perencanaan Pembangunan Daerah Pasal 93 penyajian rancangan Renstra SKPD provinsi dan
kabupaten/kota, paling sedikit mencakup sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
6 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA & PM
2.1 Tugas, Fungsi dan struktur Organisasi Bappeda & PM
2.2 Sumber Daya Bappeda & PM
2.3 Kinerja Pelayanan Bappeda & PM
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bappeda & PM
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas, Fungsi Pelayanan Bappeda dan PM
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Bappeda & PM
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda & PM
4.3 Strategi dan Kebijakan Bappeda & PM
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,
PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI INDIKATOR KINERJA BAPPEDA & PM YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
7 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA DAN PM
2.1 Tugas, Fungsi dan struktur Organisasi
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 10 tahun 2010 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Penanaman Modal dan Lembaga teknis daerah, kedudukan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal merupakan unsur teknis di bidang perencanaan
pembangunan dan penanaman modal, dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan di
bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Bappeda & PM
mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis di
bidang perencanaan pembangunan daerah dan penanaman modal. Untuk melaksanakan tugas
tersebut Bappeda & PM menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan di bidang ekonomi dan penanaman modal,
sosial budaya, fisik dan prasarana, statistik dan kerjasama pembangunan.
b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah di bidang ekonomi
dan penanaman modal, sosial budaya, fisik dan prasarana, statistik dan kerjasama
pembangunan.
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang teknis perencanaan pembangunan daerah
dan penanaman modal.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Struktur organisasi Bappeda & PM Kabupaten Tanah Datar meliputi unsur pimpinan
yaitu Kepala Bappeda & PM, unsur staf yaitu sekretariat yang dikepalai oleh seorang Sekretaris
membawahi tiga sub bagian yaitu Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi, Sub Bagian Keuangan
dan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
8 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
Sekretariat mempunyai fungsi :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian
penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi dan pelaksanaan di
bidang program;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian
penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi dan pelaksanaan di
bidang keuangan;
c. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, akan teknis, pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi dan
pelaksanaan di bidang umum dan kepegawaian;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Tanah Datar
sesuai tugas dan fungsi.
Unsur pelaksana pada Bappeda & PM dapat dilihat pada uraian berikut:
A. Bidang Ekonomi dan Penanaman Modal, membawahi:
a. Sub Bidang Pertanian
b. Sub Bidang Dunia Usaha dan Penanaman Modal
Bidang Ekonomi dan Penanaman Modal mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasan, pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan
tugas penyusunan perencanaan pembangunan di bidang pertanian dan Dunia Usaha
dan Penanaman Modal. Bidang Ekonomi dan Penanaman Modal mempunyai fungsi:
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasan, pembinaan,
fasilitasi dan pelaksanaan tugas penyusunan perencanaan pembangunan di
bidang pertanian serta ekonomi, keuangan, industri, perdagangan dan
penanaman modal;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasan, pembinaan,
fasilitasi dan pelaksanaan tugas penyusunan perencanaan pembangunan di
bidang pengembangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
B. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bappeda & PM Kabupaten Tanah Datar
sesuai tugas dan fungsi.
9 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
C. Bidang Sosial Budaya, membawahi:
a. Sub Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum
b. Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat
Bidang Sosial Budaya mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan
teknis, pengkoordinasan, pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas penyusunan
perencanaan pembangunan di bidang pemerintahan, politik, hukum dan kesejahteraan
rakyat. Bidang Sosial Budaya mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasan, pembinaan, fasilitasi
dan pelaksanaan tugas penyusunan perencanaan pembangunan di bidang
pemerintahan;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasian, pembinaan, fasilitasi
dan pelaksanaan tugas penyusunan perencanaan pembangunan dibidang sosial
budaya;
c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bappeda& PM Kabupaten Tanah
Datar sesuai tugas dan fungsi.
D. Bidang Fisik dan Prasarana, membawahi:
a. Sub Bidang Pengembangan Prasarana Wilayah
b. Sub Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan
kebijakan teknis, pengkoordinasian, pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas
penyusunan perencanaan pembangunan di bidang Fisik dan Prasarana, pengembangan
prasarana wilayah Penataan Ruang dan lingkungan hidup.
Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai fungsi :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasan, pembinaan, fasilitasi
dan pelaksanaan tugas penyusunan perencanaan pembangunan di bidang fisik
prasarana;
10 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasan, pembinaan, fasilitasi
dan pelaksanaan tugas penyusunan perencanaan pembangunan di bidang
pengembangan wilayah, Penataan Ruang dan lingkungan hidup;
c. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Tanah Datar
sesuai tugas dan fungsi.
E. Bidang Statistik dan Kerjasama Pembangunan, membawahi:
a. Sub Bidang Statistik Monitoring dan Evaluasi
b. Sub Bidang Kerjasama Pembangunan
Bidang Statistik dan Kerjasama Pembangunan mempunyai tugas menyiapkan bahan
kebijakan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan dan program
sesuai ruang lingkup statistik dan kerjasama pembangunan. Bidang Statistik dan
Kerjasama Pembangunan mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis operasional bidang statistik dan kerjasama
pembangunan;
b. pengkoordinasan kegiatan dan tugas penunjang serta tugas yang bersifat rutinitas;
c. pelaksanaan pengawasan kegiatan sesuai perencanaan;
d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang perencanaan pembangunan daerah
dan statistik;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan sesuai tugas dan fungsi.
Berdasarkan Peraturan daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 8 tahun 2008 tentang
Pembentukan oerganisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, ditetapkan Struktur Organisasi
Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar seperti terlihat pada bagan dibawah ini:
11 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
2.2 Sumber Daya
a. Sumber Daya Manusia
Susunan kepegawaian pada Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar dapat
dikelompokkan dalam bezzeting pegawai dengan jumlah 45 orang, yang terdiri dari 38
pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai non PNS sebanyak 7 orang. Berdasarkan komposisi
kepangkatan dapat dibedakan sebagai berikut:
1. PNS Golongan II : 10 orang
2. PNS Golongan III : 22 orang
3. PNS Golongan IV : 6 orang
4. Non PNS : 7 orang
Berdasarkan tingkat pendidikan, aparatur pada Bappeda dan PM dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
1. Tamatan S2 : 9 orang
2. Tamatan S1 : 13 orang
3. Tamatan D-3 : 3 orang
4. Tamatan SLTA : 14 orang
b. Aset/Modal
Asset/modal yang dimiliki oleh Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar terdiri dari :
No Nama Perlengkapan Volume Ket
1. Tanah Bangunan Kantor Pemerintah 3.005 M2
2. Bangunan Gedung Kantor Permanen 1 Unit
3. Alat-alat Angkutan Darat (Kendaraan roda 4 dan
Roda 2)
8 Unit
4. Peralatan dan Mesin (Komputer, Filling Kabinet,
Brankas dan lain-lain)
364 Unit
5. Buku dan Peraturan Perundang-undangan 67 Buku
12 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
2.3 Kinerja Pelayanan
Pelayanan yang dilaksanakan Bappeda & Penanaman Modal sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi, adalah sebagai berikut:
1. Penyusunan Dokumen perencanaan, yaitu penyusunan rencana pembangunan daerah
berupa Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD).
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan musrenbang di tingkat nagari dan memfasilitasi
penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan serta melaksanakan Musrenbang RKPD
Kabupaten Tanah Datar.
3. Melaksanakan verifikasi terhadap Rencana Strategis dan Rencana Kerja SKPD.
4. Menyusun Kebijakan Umum APBD (KU-APBD) serta Prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara (PPAS).
5. Penyediaan data dan informasi pembangunan daerah.
6. Monitoring dan evaluasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.
7. Memfasilitasi dan mengkoordinasikan Investasi Daerah.
8. Memfasilitasi dan mengkoordinasikan kerjasama pembangunan antar daerah.
9. Pelayanan ketatausahaan Bappeda & PM, berupa pengelolaan program dan kegiatan,
pengelolaan keuangan, pengelolaan kepegawaian dan ketatausahaan umum lainnya.
10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan
daerah.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
a. Tantangan
1. Perubahan peraturan perundang-undangan, pedoman dan kebijakan yang
bedampak pada perubahan mekanisme perencanaan.
2. Terdapatnya ketidakselarasan antar peraturan perundang-undangan tentang
perencanaan pembangunan daerah.
3. Terbatasnya Kuantitas SDM perencana.
13 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
b. Peluang
1. Dukungan Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten terhadap
pelaksanaan perencanaan pembangunan di daerah.
2. Peran serta dan patisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan.
3. Perkembangan teknologi/informasi
4. Aksesibilitas terhadap kementerian/lembaga yang mengeluarkan peraturan
perundang-undangan.
5. Adanya peluang untuk pendidikan dan pelatihan Perencanaan Pembangunan.
14 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS, POKOK DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas, Pokok dan Fungsi Pelayanan Bappeda dan
Penanaman Modal
Mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara
penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah,
perencanaan pembangunan daerah menggunakan pendekatan, yaitu:
1. Teknokratik;
2. Partisipatif;
3. Politis;
4. Atas bawah (top-down); dan bawah atas (bottom-up).
Perencanaan dengan pendekatan teknokratik dilaksanakan dengan menggunakan
metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional
bertugas untuk itu. Perencanaan dengan pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan
melibatkan semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan.
Pelibatan mereka adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki.
Pendekatan politis memandang bahwa pemilihan Kepala Daerah adalah proses penyusunan
rencana, karena rakyat pemilih menentukan pilihannya berdasarkan program dan kegiatan
pembangunan yang ditawarkan masing-masing calon Kepala daerah dan Wakil kepala Daerah
terpilih pada saat kampanye disusun ke dalam rancangan RPJMD.
Pendekatan top-down dan bottom-up dalam perencanaan dilaksanakan menurut jenjang
pemerintahan. Rencana hasil proses atas-bawah dan bawah atas diselaraskan melalui
musyawarah yang dilaksanakan baik di tingkat kabupaten/kota, kecamatan, dan Nagari
sehingga terciptanya sinkronisasi dan sinergi pencapaian sasaran rencana pembangunan
daerah. Perencanaan pembangunan terdiri dari 4 (empat) tahapan yakni : (1) penyusunan
rencana; (2) penetapan rencana; (3) pengendalian pelaksanaan rencana; dan (4) pelaksanaan
rencana, keempat tahapan diselenggarakan secara berkelanjutan sehingga secara keseluruhan
membentuk satu siklus perencanaan yang utuh.
15 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
beberapa kali diubah terdahulu dengan Undang-undang nomor 12 tahun 2008 tentang
perubahan kedua atas Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah,
mengamanatkan bahwa perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam
sistem perencanaan pembangunan daerah disusun dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan daerah. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud disusun oleh
pemerintahan daerah sesuai dengan kewenangannya yang dilaksanakan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal.
Penyusunan perencanaan pembangunan daerah menjamin keterkaitan dan konsistensi
antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. Peningkatan kualitas
penyelenggaraan perencanaan tidak lepas dari meningkatnya kapasitas kelembagaan Bappeda
& PM Kabupaten Tanah Datar meliputi kapasitas SDM, sarana dan prasarana serta sistem
perencanaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, meliputi:
a) Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan diklat
fungsional;
b) Tersedianya hasil-hasil kajian perencanaan, meliputi : master plan, grand design, RDTR,
RTRW, data base, dan kajian sektor lainnya sebagai pendukung perencanaan;
c) Fasilitasi berbagai forum stakeholders di bidang perencanaan dan perumusan
kebijakan pembangunan lainnya;
d) Meningkatnya koordinasi perencanaan internal dan eksternal yang mantap, sinergis,
dan terpadu;
e) Pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data dan informasi.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Bappeda dan PM terdapat beberapa permasalahan
antara lain ;
- Belum optimalnya penyusunan dokumen perencanaan pembangunan baik 5 (lima) tahun
maupun tahunan.
- Belum optimalnya dokumen perencanaan kabupaten dipedomani oleh SKPD.
- Belum optimalnya pelaksanaan pembinaan fasilitasi dan sosialisasi hasil dokumen
perencanaan kepada SKPD.
16 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
- Masih belum optimalnya pelaksanaan koordinasi dan kerjasama perencanaan dengan
lembaga pemerintah, swasta dan lembaga terkait lainnya.
- Masih kurangnya ketersediaan data dan informasi serta hasil evaluasi dan pengendalian
sebagai bahan penyusunan perencanaan pembangunan.
- Masih rendahnya kapasitas dan kualitas SDM aparatur dan kurangnya ketersediaan sarana
dan prasarana.
- Masih kurangnya penyebarluasan informasi yang berkaitan dengan penanaman modal.
- Belum mempunyai tenaga fungsional perencana.
IDENTIFIKASI FAKTOR STRATEGI INTERNAL
a. Kekuatan yang bisa digunakan, antara lain :
1. Keberadaan Bappeda & PM sebagai lembaga perencanaan pembangunan daerah.
2. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Prosedur Perencanaan Pembangunan
Partisipatif.
3. Dokumen-dokumen perencanaan yang disusun oleh Bappeda & PM sebagai acuan dalam
perencanaan pembangunan daerah yang sudah dilaksanakan sesuai mekanisme yang
diatur dalam peraturan perundangan.
4. Sarana-prasarana pendukung perencanaan pembangunan daerah yang memadai.
Dari hasil analisis sederhana, dengan membandingkan antara faktor eksternal peluang
(opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan
kelemahan (weaknesses). Strategi yang diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung
kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy). Walaupun kondisi Bappeda &
PM sangat menguntungkan dan mendukung pengembangan Bappeda & PM sebagai lembaga
perencanaan pembangunan daerah namun pengaruh kelemahan maupun ancaman perlu di
perhatikan.
17 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Berdasarkan kondisi yang diinginkan yang akan dicapai masyarakat Kabupaten Tanah Datar 5
tahun kedepan maka visi Kabupaten Tanah Datar adalah:
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG MAJU, SEJAHTERA, DAN BERKEADILAN DILANDASI
ADAT BASANDI SYARAK, SYARAK BASANDI KITABULLAH”
dengan misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan pendidikan, pemahaman dan pengamalan ajaran agama, adat dan budaya
serta kapasitas kelembagaan sosial budaya.
2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui peningkatan pemerataan dan
kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan serta kesejahteraan sosial.
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi
daerah dan pemerataan pendapatan sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan dan
pengangguran, melalui:
a. Peningkatan pembangunan sektor pertanian dalam arti luas, sektor pariwisata dan
sektor usaha kecil, menengah dan koperasi,
b. Pengembangan kawasan strategis,
c. Meningkatkan pemerataan dan kualitas sarana dan prasarana serta mewujudkan
lingkungan yang mendukung pembangunan yang berkelanjutan
4. Mewujudkan masyarakat sadar hukum dan berkeadilan melalui:
a. Regulasi
b. Peningkatan sosialisasi dan penegakan hukum
5. Meningkatkan penyelenggaraan pemerinytah yang baik dan bersih melalui:
a. Peningkatan kemampuan pemerintah mulai ditingkat nagari, kecamatan dan
kabupaten,
b. Peningkatan pelayanan publik
Dari uraian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, Bappeda dan PM
Kabupaten Tanah Datar, menjabarkan dan mengemban misi ke 5 yaitu: Meningkatkan
penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih melalui a) Peningkatan kemampuan
pemerintah mulai ditingkat nagarai, kecamatan dan kabupaten dan, b) Peningkatan pelayanan
publik.
18 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Bappeda Provinsi
Dalam konteks ketatanegaraan, arus globalisasi juga mendorong akselerasi proses
demokratisasi dan desentralisasi yang melahirkan situasi paradoksal, antara semakin
membaiknya kebebasan sipil (civil liberty) dengan terbatasnya kapasitas kelembagaan politik
dan kapasitas tata kelola pemerintahan (governance) sehingga akuntabilitas layanan publik
belum sepenuhnya sesuai harapan. Percepatan arus informasi dan modal juga berdampak
pada meningkatnya pemanfaatan berbagai sumber daya alam yang memunculkan isu
perubahan iklim (climate change), ketegangan lintas-batas antarnegara, percepatan
penyebaran wabah penyakit, dan terorisme, serta masalah tenaga kerja Indonesia di luar
negeri.
Berbagai masalah tersebut di atas, peran Kementerian PPN/Bappenas sangat strategis,
karena perencanaan merupakan pijakan awal untuk menentukan arah pembangunan nasional
dengan mengoptimalkan sumber daya dan melibatkan para pelaku pembangunan nasional.
Untuk itu, Kementerian PPN/Bappenas dituntut memiliki kemampuan untuk menjembatani
kesenjangan dan menekan egoisme yang dapat menghambat pencapaian target dan tujuan
pembangunan nasional sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945, yaitu “Masyarakat
Indonesia Adil dan Makmur”.
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, terdapat 5 (lima) tujuan
pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan nasional, yaitu: a) untuk mendukung
koordinasi antarpelaku pembangunan; b) menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan
sinergi antar daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah, serta antara
pusat dan daerah; c) menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan; d) mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan
e) menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan dan
berkelanjutan. Untuk mencapai kelima tujuan tersebut, maka Kementerian PPN/Bappenas
harus melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) secara optimal dan akuntabel.
Pembangunan di Provinsi Sumatera Barat pada tahap kedua RPJP Daerah atau RPJM
Daerah tahun 2010-2015 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi
permasalahan yang belum terselesaikan, namun juga untuk mengantisipasi perubahan yang
muncul di masa yang akan datang. Posisi Sumatera Barat yang strategis dengan pelabuhan
laut di pantai barat Sumatera, mendorong Sumatera Barat berperan sebagai pintu gerbang
barat Sumatera untuk melakukan eksport komoditi ke negara-negara timur tengah dan Afrika
sehingga dapat mendorong percepatan pertumbuhan nasional.
Berbagai isu global dan nasional yang perlu dipertimbangkan dalam menyelesaikan isu
yang bersifat lokal dan berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat. Permasalahan yang
dihadapi Sumatera Barat antara lain kemiskinan, penataan ruang dan lingkungan hidup,
19 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
pertumbuhan dan pemerataan pembangunan, terbatasnya kesempatan kerja,
penanggulangan bencana serta kesenjangan sosial. Dalam mengatasi permasalahan tersebut
diperlukan penguatan kepemimpinan yang didukung oleh rakyat dan aspek politis.
Arah kebijakan pembangunan Kabupaten Tanah Datar ditujukan untuk meningkatkan
pendidikan, pemahaman dan pengamalan ajaran agama, adat dan budaya serta kapasitas
kelembagaan sosial budaya, meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui peningkatan
pemerataan dan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan serta kesejahtaraan sosial,
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah
dan pemerataan pendapatan sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan dan
pengangguran, mewujudkan masyarakat sadar hukum dan keadilan, meningkatkan
penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih.
Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau belum
dapat diselesaikan pada periode lima tahun sebelumnya dan memiliki dampak jangka panjang
bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap.
Adapun isu strategis pembangunan daerah Kabupaten Tanah Datar, yaitu:
1. Agama, Adat dan budaya
2. Pendidikan, pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial
3. Pertumbuhan ekonomi
4. Kemiskinan dan pengganguran
5. Penegakkan hukum
6. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik
7. Sarana dan prasarana wilayah, sumber daya alam, dan lingkungan hidup
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Penataan ruang Kabupaten Tanah Datar yang didasarkan pada karakteristik fisiknya
yang rawan bencana alam dan daya dukungnya serta daya didukung oleh teknologi yang
sesuai akan meningkatkan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan subsistem yang berarti
juga meningkatkan daya tampungnya. Oleh karenanya pengelolaan subsistem yang satu akan
berpengaruh pada subsistem yang lainnya, pada akhirnya akan mempengaruhi sistem tata
ruang secara keseluruhan dan pengaturan ruang yang membutuhkan dikembangkannya suatu
kebijakan penataan ruang Kabupaten Tanah Datar yang memadukan berbagai kebijaksanaan
pemanfaatan ruang, seperti pengembangan kawasan-kawasan strategis dan cepat tumbuh.
Potensi sumber daya alam adalah mencakup sumber daya yang terdapat di ruang
darat, perairan , udara termasuk ruang didalam bumi yang ada di wilayah Kabupaten Tanah
Datar serta pemanfaatannya menjadi kewenangan daerah Kabupaten Tanah Datar.
Penggunaan sumber daya alam dilakukan secara terencana, rasional, optimal, bertanggung
jawab, dan sesuai dengan kemampuan masyarakat Kabupaten Tanah Datar, memperkuat
20 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
struktur ekonomi yang memberikan efek pengganda yang maksimum terhadap
pengembangan pertanian, pengolahan hasil pertanian dan jasa guna mewujudkan
pembangunan yang berkelanjutan.
Bahwa penataan ruang yang berkelanjutan diselenggarakan dengan menjamin
kelestarian dan kelangsungan ekosistem alam dan daya dukung serta daya tampung wilayah
dengan memperhatikan kelestarian fungsi dan keseimbangan lingkungan hdup,
keanekaragaman hayati serta kepentingan generasi masa yang akan datang.
Kebijakan penataan ruang Wilayah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2011-2031 ditetapkan
sebagai berikut:
1. Penetapan dan pengembangan pusat-pusat kegiatan untuk menunjang pelayananan
social, budaya, ekonomi dan administrasi masyarakat’
2. Pengembangan jaringan prasarana wilayah kabupaten yang mengitegrasikan seluruh
wilayah dalam memberikan layanan bagi kawasan perkotaan dan perdesaan
terutama pusat-pusat kegiatan perkotaan.
3. Peningkatan kesejahteraan dan keadilan masyarakat melalui pembangunan sector
pertaniaan dan pariwisata sesuai dengan daya dukung lingkungan.
4. Pemeliharaan kawasan lindung yang berkelanjutan dalam rangka menjaga kelestarian
lingkungan hidup.
5. Peningkatan pemanfaatan kawasan budidaya sesuai dengan daya tampung dan daya
dukung lingkungan dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi berbasis
pertanian dan pariwisata.
6. Penetapan kawasan stategis dalam rangka peningkatan pengembangan social,
ekonomi dan budaya masyarakat.
3.5. Penentuan Isu-isu Stategis
Bappeda & PM Kabupaten Tanah Datar dalam mengemban tugas dan perannya harus
memperhatikan isu-isu strategis yang berkembang saat ini dan lima tahun ke depan. Hal
tersebut sejalan dengan amanat RPJMD Kabupaten Tanah Datar, sehingga menuntut peran
Bappeda Kabupaten Tanah Datar dalam penyusunan perencanaan dan koordinasi pelaksanaan
pembangunan sebagai upaya mendukung tercapainya visi pemerintah Kabupaten Tanah Datar
tahun 2010-2015.
Perumusan isu-isu strategis disamping berdasarkan peluang dan ancaman yang terkait
dengan dinamika lingkungan strategis juga memperhatikan kekuatan dan kelemahan
lembaga/institusi Bappeda & PM Kabupaten Tanah Datar dalam melaksanakan tugas pokok
21 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
dan fungsi serta misi sebagai lembaga perencanaan pembangunan, maka isu-isu strategis
untuk lima tahun ke depan (2010-2015) sebagai berikut :
1. Peningkatan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi dalam penyusunan perencanaan
pembangunan daerah.
2. Ketersediaan data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan
3. Hasil monitoring dan evaluasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
4. Peningkatan SDM perencana
22 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN,STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Bappeda & PM
Untuk menjadikan Bappeda & PM sebagai lembaga perencana pembangunan daerah yang
profesional, handal, amanah, aspiratif dan partisipatif, maka disusunlah Visi Bappeda & PM
Kabupaten Tanah Datar sebagai berikut:
“TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS, ASPIRATIF,
SINERGIS DAN AKUNTABEL”
berikut ini dijelaskan pengertian dalam beberapa peristilahan di atas, adalah:
1. Perencanaan yang berkualitas dimaksudkan adalah perencanaan yang spesifik, terukur
dapat dicapai, relevan dan jelas periodenya.
2. Perencanaan aspiratif dimaksudkan adalah perencanaan pembangunan yang mampu
mengakomodasi kebutuhan masyarakat.
3. Perencanaan yang sinergis adalah perencanaan yang mengkoordinasikan berbagai
program dan kegiatan sehingga tujuan yang dinginkan dapat tercapai.
4. Perencanaan yang akuntabel dimaksudkan adalah perencanaan pembangunan yang
dapat dipertanggungjawabkan.
Misi Bappeda & PM Kabupaten Tanah Datar
Mengacu kepada visi Bappeda & PM sebagaimana tersebut di atas, upaya-upaya yang
akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi, maka misi Bappeda & PM Kabupaten Tanah
Datar disusun sebagai berikut:
1. Mewujudkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi perencanaan
pembangunan.
2. Mewujudkan ketersediaan data dan informasi akurat yang dapat
dipertanggungjawabkan.
3. Meningkatkan SDM yang berkualitas.
4. Mewujudkan perencanaan pembangunan yang mengakomodasi partisipasi berbagai
stakeholders.
23 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Mengacu kepada visi sebagaimana tersebut, maka sebagai penjabaran dari setiap misi
Bappeda & PM Kabupaten Tanah Datar, perlu ditetapkan pula tujuan dan sasaran yang
akan dicapai lima tahun ke depan untuk setiap misi yang telah ditetapkan. Agar dapat
menggambarkan secara spesifik indikator keberhasilan, maka dari setiap tujuan ditetapkan
pula sasaran dan kebijakan untuk memberikan arah dan tolok ukur yang jelas dari tujuan-
tujuan yang telah dirumuskan, dengan dukungan data kuantitatif sehingga dapat lebih
memudahkan dalam mengevaluasinya.
Adapun tujuan yang akan dicapai Bappeda dan PM dalam lima tahun kedepan adalah
Terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik, bersih, transparan dan akuntabel dengan
sasaran sebagai berikut:
1. Meningkatnya kualitas dan kompetensi Sumber daya aparatur
2. Meningkatnya efektifitas perencanaan pembangunan daerah
TABEL IV
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN SKPD
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA
TAHUN KE-
2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (6)
1. Terwujud tata
kelola
pemerintahan
yang baik,
bersih,
tranparan dan
akuntabel
1. Meningkatnya
kualitas dan
kompetensi
Sumber daya
aparatur
Jumlah aparatur perencanaan
yang dilatih (orang)
3 5 5 5 5
Meningkatkan
efektifitas
perencanaan
pembangunan
daerah
1. Jumlah dokumen perencanaan pembangunan daerah
2. Jumlah dokumen data/informasi pendukung perencanaan
3. Koordinasi penetapan rencana pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
80% 85% 90% 95% 100%
24 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
4. Dokumen kebijakan Pengendalian pencemaran dan Perusakan LH
5. Meningkatnya kerjasama pembangunan daerah
6. Meningkatnya perencanaan
pembangunan bidang ekonomi
7. Meningkatnya perencanaan
bidang perencanaan bidang sosial budaya
8. Dokumen Renstra
Penanggulangan kemiskinan
9. Laporan Pelaksanaan rencana Pembangunan daerah
1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
65% 70% 80% 90% 100%
80% 85% 90% 95% 100%
80% 85% 90% 95% 100%
1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok
4.3 Strategi dan Kebijakan
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan visi
misi, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Didalam
strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor
pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan visi misi secara rasional,
efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.
Strategi yang akan ditempuh dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang telah
dikemukakan diatas, maka terdapat 4 (empat) strategi Bappeda & PM selama periode
2010-2015 adalah Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan.
Kebijakan merupakan suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam suatu
lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan, atau merealisasikan
suatu sasaran atau maksud tertentu. Oleh karena itu, kebijakan pada dasarnya merupakan
ketentuan-ketentuan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam
pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan
keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi satuan kerja perangkat
daerah.
Untuk mencapai berbagai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan tersebut, maka
Bappeda menetapkan kebijakan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan sebagai berikut:
25 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
1. Meningkatkan pelaksanaan proses penyusunan perencanaan pembangunan sesuai
dengan jadwal dan prosedur yang telah ditetapkan
2. Meningkatkan ketersedian data dan informasi pembangunan yang akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan
3. Meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan
VISI : “TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS, ASPIRATIF,
SINERGIS DAN AKUNTABEL”
MISI I: Mewujudkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi perencanaan pembangunan
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
1. Meningkatkan
koordinasi, integrasi,
sinkronisasi dan
sinerginitas dalam
penyusunan
perencanaan
pembangunan.
Terlaksananya
koordinasi, integrasi,
sinkronisasi dan sinergi
dalam penyusunan
perencanaan
pembangunan
Meningkatkan kualitas
koordinasi perencanaan
pembangunan dengan
Pemerintah Provinsi, SKPD
Kabupaten dan instansi
vertikal lainnya
Peningkatan fasilitasi dalam
penyusunan perencanaan
pembangunan
MISI II: Meningkatkan SDM yang berkualitas.
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Meningkatkan
kualitas Sumber
Daya Manusia
perencanaan
Tersdianya SDM
perencana yang
berkualitas
Meningkatkan akses
pendidikan dan pelatihan
aparatur
Memberikan peluang bagi
aparatur mengikuti pendidikan
dan pelatihan
MISI III: Mewujudkan ketersediaan data dan informasi akurat yang dapat dipertanggungjawabkan.
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Meningkatnya
ketersediaan data dan
informasi yang akurat
dan dapat
dipertanggung
jawabkan
Tersedianya data dan
informasi yang akurat
dan dapat dipertanggug
jawabkan untuk
perencanaan dan
pengendalian
- Meningkatkan kualitas
data dan informasi yang
akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan
- Meningkatkan
pengendalian dan evaluasi
- Pengembangan sistem
informasi pembangunan
daerah
- Peningkatan kualitas
pengendalian dan evaluasi
26 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
pembangunan perencanaan dan
pelaksanaan
pembangunan
perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan
MISI IV: Mewujudkan perencanaan pembangunan yang mengakomodasi partisipasi berbagai stakeholders
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Meningkatkan kualitas
perencanaan
pembangunan yang
mengakomodasi
partisipasi berbagai
stakeholders
Tersedianya rencana
pembangunan daerah
melalui proses
partisipatif
Mengakomodasi rencana
pembangunan yang
dibutuhkan masyarakat
Peningkatan partisipasi
stakeholders dalam proses
perencanaan pembangunan
27 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, PENDANAAN INDIKATIF
Bedasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi dan kebijakan yang telah disusun
pada bagian sebelumnya, maka disusun langkah-langkah rencana strategis yang lebih
operasional untuk kurun waktu lima tahun (2010-2015), meliputi program, kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif. Program ini merupakan penjabaran dari
kebijakan strategis Bappeda & PM dengan tetap mengacu pada program pembangunan yang
tertuang dalam RPJMD Kabupaten Tanah Datar 2010-2015. Program yang sesuai dengan
tupoksi Bappeda & PM dan keterkaitannya dengan kebijakan strategis seperti terlihat pada
Tabel 5.1.
28 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
Tabel 5.1.
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Bappeda dan Penanaman Modal
Kabupaten Tanah Datar
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran Kode
Program dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2010)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit
Kerja
SKPD
Penang-
gung-
jawab
Lokasi Tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
Kondisi
Kinerja
pada akhir
periode
Renstra
SKPD
target Rp
(Jt) target
Rp
(Jt) target
Rp
(Jt) target
Rp
(Jt) target
Rp
(Jt) target
Rp
(Jt)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Terwujud tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, tranparan dan akuntabel
Meningkatnya kualitas dan kompetensi Sumber daya aparatur
Tersdianya SDM perencana yang berkualitas
1 06 01 05 Peningkatan
kapasitas SDM
Aparatur
Aparatur yang
mengikuti diklat
sesuai dengan
bidang tugas
12 Orang 3 40 5 50 5 60 5 70 5 80 35 300 Bappeda
& PM
Meningkatkan efektifitas perencanaan pembangunan daerah
Tersedianya
dokumen
perencanaan
yang
berkualitas
1 06 01 21
- Perencanaan
pembangunan
daerah
Jumlah
dokumen
perencanaan
pembangunan
daerah tepat
waktu
9 Dokumen 9 345 7 523 8 415 9 447 9 475 42 2.205 Bappeda
& PM
Laporan hasil
monitoring dan
evaluasi
1 Dokumen 1 50 1 65 3 85 3 200 3 200 11 600 Bappeda
& PM
1 06 01 19 - Perencanaan
pengembangan
kota-kota
menengah dan
besar
- Kerjasama
pembangunan
Naska MOU
Kerjasama
Pembangunan
Daerah
3 Dokumen 3 15 4 35 5 45 6 55 6 65 24 215 Bappeda
& PM
- Pengembangan
data/informasi
Tersusunnya
buku profil
kabupaten
1 Dokumen 1 46 1 45 1 45 1 45 1 45 1 226 Bappeda
& PM
29 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran Kode
Program dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2010)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit
Kerja
SKPD
Penang-
gung-
jawab
Lokasi Tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
Kondisi
Kinerja
pada akhir
periode
Renstra
SKPD
target Rp
(Jt) target
Rp
(Jt) target
Rp
(Jt) target
Rp
(Jt) target
Rp
(Jt) target
Rp
(Jt)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
- Pengembangan
data/informasi
statistik daerah
Jumlah
dokumen data
dan informasi
2 Dukumen 2 116 2 120 2 125 2 130 2 140 2 631 Bappeda
& PM
- Perencanaan
Pengembangan
Wilayah
strategis dan
cepat tumbuh
Terlaksananya
koordinasi
penetapan
rencana
pengembangan
wilayah strategis
cepat tumbuh
100 100 50 100 75 100 100 100 100 100 100 100 425 Bappeda
& PM
Tujuan 2 Sasaran 1
- Perencanaan
Pembangunan
ekonomi
Koordinasi
perencanaan
pembangunan
ekonomi
100 100 85 100 100 100 120 100 145 100 160 100 610 Bappeda
& PM
- Perencanaan
sosial dan
budaya
Koordinasi
perencanaan
pembangunan
Sosbud
100 100 80 100 100 100 120 100 140 100 160 100 590 Bappeda
& PM
- Pengembangan
kinerja air
minum dan air
limbah
Meningkatnya
kualitas dan
kinerja
perencanaan
dan
pelaksanaan
pembangunan
pengelolaan
sumber daya air
(AMPL)
100 100 92 100 91 100 95 100 95 100 100 100 473 Bappeda
& PM
- Pengembangan
dan pengelolaan
jaringan irigasi
dan jaringan
pengairan
lainnya
Terlaksananya
koordinasi
program WISMP
100 100 135 100 150 100 300 100 250 100 250 100 1085 Bappeda
& PM
- Perencanaan
prasarana
wilayah dan
Koordinasi
perencanaan
prasarana
100 100 75 100 100 100 110 100 110 100 110 100 505 Bappeda
& PM
30 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran Kode
Program dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(outcome) dan
Kegiatan
(output)
Data
Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
(2010)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit
Kerja
SKPD
Penang-
gung-
jawab
Lokasi Tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
Kondisi
Kinerja
pada akhir
periode
Renstra
SKPD
target Rp
(Jt) target
Rp
(Jt) target
Rp
(Jt) target
Rp
(Jt) target
Rp
(Jt) target
Rp
(Jt)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
sumber daya
alam
wilayah dan
sumber daya
alam
- Penanggulangan
kemiskinan
Koordinasi
penanggulangan
kemiskinan
daerah
100 100 75 100 150 100 150 100 100 100 100 100 575 Bappeda
& PM
- Peningkatan
promosi dan
kerjasama
invsetasi
Koordinasi
perencanaan
dan penanaman
modal
100 100 50 100 75 100 90 100 110 100 130 100 455 Bappeda
& PM
- Perlindungan
dan konservasi
SDA
Koordinasi
pengelolaan
lahan kritis dan
sumber daya
alam
0 0 0 100 90 100 100 100 100 100 290 Bappeda
& PM
31 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
Berdasarkan Program tersebut diatas, maka kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan
kewenangan, tugas pokok dan fungsi Bappeda & PM Kabupaten Tanah Datar adalah sebagai
berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Berupa kegiatan penyediaan kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran guna
mendukung pelaksanaan operasional Bappeda & PM Kabupaten Tanah Datar.
Dengan kegiatan antara lain:
a. Penyediaan jasa surat menyurat
b. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik
c. Penyediaan jasa administrasi keuangan
d. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
e. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
f. Penyediaan alat tulis kantor
g. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
h. Penyediaan Komponen Instalasi/penerangan bangunan kantor
i. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
j. Penyediaan makanan dan minuman
k. Penyediaan alat-alat kebersihan kantor
l. Rapat-rapat koordinasi ke luar daerah
m. Penyediaan Jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Dengan kegiaan antara lain:
a. Pengadaan peralatan gedung kantor
b. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
c. Pemeliharaan rutin/berkala mobiler
d. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
e. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; dengan kegiatan Pendidikan dan
pelatihan formal.
4. Program Peningkatan Disiplin Aparatur; dengan kegiatan Pengadaan pakaian dinas
32 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem pelaporan dan Capaian Kinerja dan
keuangan; dengan kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
6. Program Pengembangan Data/Informasi dengan kegiatan adalah :
a. Penyusunan dan pengumpulan data /informasi kebutuhan penyusunan dokumen
perencanaan
b. Penyusunan profil daerah
7. Program Kerjasama pembangunan; dengan kegiatan koordinasi kerjasama pembangunan
antar daerah yang dimaksudkan mendorong peningkatan kerjasama pemerintah provinsi
dengan kab/kota, provinsi tetangga dan pemerintah pusat
8. Program Perencanaan Pembangunan Daerah; dengan kegiatan antara lain :
a. Pengembangan Partisipasi Masyarakat Dalam Perumusan Program Kebijakan Layanan
Publik
b. Penetapan RPJMD
c. Penyusunan Rancangan RKPD
d. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
e. Penetapan RKPD
f. Monitoring Evaluasi, Pengendalian Dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Monev Dekon dan TP)
9. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi; dengan kegiatan koordinasi perencanaan
pembangunan bidang ekonomi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong peningkatan
koordinasi bidang ekonomi dengan pemerintah provinsi maupun dengan pemerintah
tetangga. Pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Koordinasi Program/Kegiatan lingkup bidang ekonomi
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi pemeritah daerah dengan pemerintah,
Melakukan verifikasi rencana kerja SKPD lingkup bidang ekonomi
Monitoring dan evaluasi program/kegiatan lingkup bidang Ekonomi
10. Program Perencanaan sosial Budaya; dengan kegiatan koordinasi perencanaan
pembangunan bidang sosial dan budaya. Kegiatan ini, dimaksudkan untuk mendorong
peningkatan koordinasi bidang sosial dan budaya dengan pemerintah daerah maupun
dengan pemerintah. Pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
33 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
Koordinasi Program/Kegiatan lingkup bidang sosial budaya
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi pemeritah daerah dengan pemerintah,
Melakukan verifikasi rencana kerja SKPD lingkup bidang sosial budaya
Monitoring dan evaluasi program/kegiatan lingkup bidang sosial budaya
11. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis CepatTumbuh
Dengan kegiatan antara lain berupa koordinasi penetapan rencana pengembangan
wilayah strategis cepat tumbuh.
a. Koordinasi penetapan rencana pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
Kegiatan ini, dimaksudkan untuk mendorong peningkatan koordinasi bidang fisik dan
prasarana dengan pemerintah provinsi maupun dengan pemerintah.
b. Penyusunan perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh,
berupa penyusunan data spasial perencanaan pembangunan pada kawasan kota
Batusangkar.
12. Program perencanaan wilayah dan sumber daya alam, dengan kegiatan perencanaan
pembangunan prasarana wilayah, pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Koordinasi Program/Kegiatan lingkup bidang Fisik prsarana
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi pemeritah daerah dengan pemerintah,
Melakukan verifikasi rencana kerja SKPD lingkup bidang Fisik prasarana
Monitoring dan evaluasi program/kegiatan lingkup bidang Fisik prasarana
13. Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar; dengan kegiatan
Koordinasi Perencanaan Air Minum, Drainase dan Sanitasi Perkotaan (PPSP)
14. Program Penanggulangan Kemiskinan; dengan kegiatan Penyusunan Rencana Strategis
Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Tanah Datar
15. Program Pengembangan dan Pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan
lainnya, dengan kegiatan:
a. Koordinasi pengembangan jaringan irigasi, rawa dan jaringan lainnya.
b. Peningkatan pengelolaan irigasi partisipatif
34 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
16. Program pengembangan Kinerja Pengelolaan air Minum dan Air Limbah, dengan kegiatan
berupa Pengembangan partisipasi mayarakat dalam perumusan program dan kegiatan
pelayanan Publik (AMPL)
17. Program Pengembangan Data/Informasi dan Statistik Daerah; Program ini dimaksudkan
untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan
sebagai acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan dan evaluasi
pelaksanaan program pembangunan. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:
a. Penyusunan dan Pengumpulan data (PDRB)
b. Penyusunan dan Pengumpulan data (TDA)
18. Program perlindungan dan konservasi sumber daya alam dengan kegiatan koordinasi
pengelolaan konservasi sumber daya alam
19. Program peningkatan promosi dan peningkatan investasi dengan kegiatan koordinasi
perencanaan dan pengembangan penanaman modal
20. Program kerjasama pembangunan dengan kegiatan koordinasi kerjasama pembangunan
antar daerah.
35 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah
Datar Tahun 2010-2015, telah memuat beberapa indikator kinerja yang harus dicapai oleh
Bappeda & PM Kabupaten Tanah Datar melalui beberapa program prioritas pembangunannya.
Indikator tersebut merupakan indikator yang harus dicapai selama 5 (lima) tahun sejak tahun
2010 hingga tahun 2015 lengkap dengan kondisi yang diinginkan pada akhir tahun kelima.
Berikut ini Tabel 6.1 Indikator kinerja Bappeda& PM Kabupaten Tanah Datar selama
tahun 2010-2015 yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Tanah Datar
sebagaimana berikut :
Tabel 6.1.
Indikator Kinerja Bappeda & Pm Kabupaten Tanah Datar Yang Mengacu Pada Tujuan Dan
Sasaran RPJMD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
No Indikator
Kondisi
Kinerja pada
awal periode
RPJMD
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode Renstra
SKPD
target Rp
(Jt) target
Rp
(Jt) target
Rp
(Jt) target
Rp
(Jt) target
Rp
(Jt) target Rp (Jt)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 20
1 Aparatur yang mengikuti diklat
sesuai dengan bidang tugas 12 Orang 3 40 5 50 5 60 5 70 5 80 35 300
2 Jumlah dokumen perencanaan
pembangunan daerah tepat
waktu 9 Dokumen 9 345 7 523 8 415 9 447 9 475 42 2.205
3 Laporan hasil monitoring dan
evaluasi
1 Dokumen 1 50 1 65 3 85 3 200 3 200 11 600
3 Naskah MOU Kerjasama
Pembangunan Daerah 3 Dokumen 3 15 4 35 5 45 6 55 6 65 24 215
4 Tersusunnya buku profil
kabupaten 1 Dokumen 0 0 1 45 1 45 1 45 1 45 4 184
5 Jumlah dokumen data dan
informasi
2 Dukumen 2 116 2 120 2 125 2 130 2 140 2 631
6 Terlaksananya koordinasi
penetapan rencana
pengembangan wilayah strategis
cepat tumbuh
100 100 50 100 75 100 100 100 100 100 100 100 425
7 Koordinasi perencanaan
pembangunan ekonomi 100 100 85 100 100 100 120 100 145 100 160 100 610
8 Koordinasi perencanaan
pembangunan Sosbud 100 100 80 100 100 100 120 100 140 100 160 100 590
36 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
No Indikator
Kondisi
Kinerja pada
awal periode
RPJMD
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Tahun
2014
Tahun
2015
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode Renstra
SKPD
target Rp
(Jt) target
Rp
(Jt) target
Rp
(Jt) target
Rp
(Jt) target
Rp
(Jt) target Rp (Jt)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 20
9 Meningkatnya kualitas dan
kinerja perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan
pengelolaan sumber daya air
(AMPL)
100 100 92 100 91 100 95 100 95 100 100 100 473
10 Terlaksananya koordinasi
program WISMP 100 100 135 100 150 100 300 100 250 100 250 100 1085
11 Koordinasi perencanaan
prasarana wilayah dan sumber
daya alam
100 100 75 100 100 100 110 100 110 100 110 100 505
12 Koordinasi penanggulangan
kemiskinan daerah 100 100 75 100 150 100 150 100 100 100 100 100 575
13 Koordinasi perencanaan dan
penanaman modal 100 100 50 100 75 100 90 100 110 100 130 100 455
14 Koordinasi pengelolaan lahan
kritis dan sumber daya alam 0 0 0 100 90 100 100 100 100 100 290
37 Rencana Strategis Bappeda dan PM Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010-2015
BAB VII
P E N U T U P
Rencana Strategis Bappeda & PM Kabupaten Tanah Datar (Renstra Bappeda & PM)
Tahun 2010-2015 merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Tanah Datar tahun 2010-2015
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Bappeda & PM Kabupaten Tanah Datar.
Rencana Strategis ini merupakan acuan dan panduan bagi seluruh unit kerja di
lingkungan Bappeda & PM Kabupaten Tanah Datar dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya yang memberikan gambaran tentang kinerja Pelayanan, Isu-isu strategis yang perlu
diselesaikan, penetapan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta strategi dan kebijakan yang akan di
tempuh dalam waktu lima tahun mendatang.
Renstra Bappeda & PM ini akan dituangkan kedalam Rencana Kerja Bappeda & PM
Kabupaten Tanah Datar setiap tahunnya. Keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsinya
Bappeda & PM Kabupaten Tanah Datar sebagaimana tertuang dalam Renstra ini, memerlukan
dukungan dan partisipasi aktif dari SKPD/Instansi/Lembaga terkait serta Pemerintah propinsi
dan Pemerintah.
Keberhasilan dari pelaksanaan program dan kegiatan dalam Renstra Bappeda&PM ini
serta hambatan yang ditemukan, akan tergambar nantinya dalam Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi yang akan disusun setiap tahunnya.
KEPALA BAPPEDA & PM KABUPATEN TANAH DATAR
Ir. NURYEDDISMAN
NIP. 19611124 198903 1 003
BUPATI TANAH DATAR
M. SHADIQ PASADIGOE