27
DAMPAK PELAKSANAAN AFTA/ APEC PENDEKATAN MODEL INPUT-OUPUT .

I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

history

Citation preview

Page 1: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

DAMPAK PELAKSANAAN AFTA/ APEC

PENDEKATAN MODELINPUT-OUPUT.

Page 2: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Pengertian AFTA•AFTA=Asean Free Trade Area, kerjasama

regional anggota negara ASEAN untuk memberlakukan perdagangan bebas.

•Bebas = Tanpa tarip, fair trade and fair play, but may not be transparance?

•Asumsinya Nontarip Barier tidak ada, •Non-Tarip Barier:

▫ Government control; syarat2 administratif▫Society control: Buruh mogok, isu agama,

budaya dlsb.

Page 3: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

International Free Trade (Commodity)•Commodity = barang dan jasa, produk

economic activities, yang dapat melintas negara

•Teori Internasional trade:karena faktor endowment

•Produk melimpah, berpotensi surplus S>D, harga domestik rendah negara berpotensi ekspor,

•Produk terbatas, berpotensi defisit D>S, harga domestik relatip tinggi, negara berpotensi mengimpor

Page 4: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

International Free Trade (Lanjutan)•Labor Theory,

▫Produk yang menggunakan jamkerja lebih banyak akan mahal sehingga harga jualnya relatif mahal akibatnya nagara berpotensi mengimpor.

▫Produk yang menggunakan jam kerja kurang akan murah, harga jualnya relatif murah, negara berpotensi mengekspor.

•Efisiensi (Kompetitiveness)▫Negara yang menekan proses produksinya efisien

berkonsentrasi disitu, produk melimpah & berpotensi ekspor

▫Negara yang sulit menekan proses produksinya efisien tidak berkonsentrasi disitu, produk terbatas & berpotensi impor

Page 5: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

AFTA•Penerapan Perdagangan Bebas menurut

kelompok komoditi•Tahun 2002 beberapa kelompok produk

termasuk pertanian masih tidak dikenakan•Hanya berlaku bagi produk Industri

Pengolahan •SK Menkeu 150/KMK.01/20 29 Maret 2001

hampir 7200 jenis produk

Page 6: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Manfaat Free Trade•Faktor produksi akan teralokasi sesuai arus

air/angin mencari yang paling rendah biaya dan resikonya, khususnya faktor modal dan tenaga kerja

•Pasar beroperasi secara efisien: baik pasar komoditi maupun pasar TK dan Pasar Modal

•Biaya overhead pemerintah menurun termasuk biaya pencetakan dokumen.

•Tidak perlu pertemuan-pertemuan yang sifatnya negosiasi antar negara dan pertemuan interdepartemen dalam menerapkan Pajak/Subsidi baru.

Page 7: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Manfaat Free Trade•Kemakmuran dapat tercapai secara

bersama-sama bagi negara peserta▫ Harga murah karena usaha ekonomi

efisien▫ Produk meningkat karena produktifitas

meningkat▫Perndapatan meningkat melalui upah

setara produktivitas•Tidak ada penyelundupan, karena tidak ada

untungnya melakukan penyelundupan•Perdagangan internasional menimbulkan

dampak pengganda juga meningkat seperti:Seperti angkutan, jasa angkutan, asuransi dan perbankan.

•Perdagangan internasional mendorong perdagangan domestik dan kegiatan lainnya.

Page 8: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Kerugian/Komentar Free Trade•Kemampuan awal tidak sebanding akibatnya

gain from trade tidak sebanding, •Arah perdagangan tidak merata pada peserta, •Mematikan industri bayi yang baru mulai

berkembang•Mengurangi pendapatan pemerintah, Bea &

Cukai menurun, kemungkinan rasionalisasi Bea Cukai

•Beberapa industri dalam negeri akan tutup, kalah saing dengan usaha saingannya di luar negeri.

•Peserta dapat menerapkan Non-Tarip-Barier: misalnya, HAM, syarat lingkungan, standar baku.

Page 9: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Kerugian/Komentar Free Trade•Pasar tdk dapat bekerja secara full efisien, TK

tdk fullmoveable (Contoh TKI Malaysia).•Kebijakan moneter lebih berpengaruh pada

domestik ekonomi: capital movement sangat cepat misalnya oleh perubahan tkt bunga, dan oleh ketegangan politik

•Pada awalnya memperburuk Neraca Pembayaran, khususnya transaksi berjalan. B = X - M, Free trade mendorong M, kemudian X dengan timelag

•membonceng Perubahan sosial dan budaya melalui Free Trade, termasuk barang terlarang.

Page 10: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Manfaat AFTA Kelemahan AFTA

Identifikasi, Scoring, dan Standardize Normalized

Transfer ke Final Demand

Perubahan

Harga/ Relatif

1. M/D

2. Cost

Dampak Nilai Nominal

Dampak Nilai Riil

Model Dampak AFTA I-O

Model Economy

Model Statistik

Model I-O:

Harga & Riil

Page 11: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Model Dampak Ekonomi (Grs Putih)•Identifikasi dampak Positif dan Negatif

(Pendekatan Teori Ekonomi)•Konversi dr kualitatif ke kuantitatif

(Pendekatan Statistik):▫Scoring▫Ranking▫Normative

•Standar Nilai dari Kuantitatip ke Struktur Final Demand

•Dampak Kuantitatip (Pendekatan Model I-O)•Dampak Nominal (Pendekatan Model I-O)

Page 12: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Model Dampak I-O (Garis Merah)•AFTA menyebabkan harga relatip PM/PD•Mempengaruhi: Permintaan dalam negeri dan

Penyediaan Dalam negeri•Pengaruh tersebut menyebabkan fungsi

permintaan dan penyediaan akan bergeser•Pergeseran akan ditentukan oleh besarnya

elestisitas: Substitusi, Supply dan Permintaan•Pergesaran tersebut akan mempengaruhi

Permintaan Akhir (C,G,I,E dan M)•Perubahan PA akan mempengaruhi seluruh

variabel ekonomi melalui dampak Multipler I-O.

Page 13: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Alur Model Dampak AFTAPm/Pd komoditi “i”…n, turun

Rasio Konsumsi

Rasio Input/bahan

Rasio Pendapatan

Total Demand &

Supply

Elastisitas Substitusi dan Harga

Elastisitas Pendapatan

Demand & Supply Shift

Model Multiplier I-O

Dampak AFTA

Page 14: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Simulasi Model•Misalkan tarip bea beras 10 % & tekstil 15 %

turun•Harga Impor Turun, Pm/Pd turun 10 % dan 15

%•Permintaan Impor naik, Domestik turun•Terjadi substitusi secara menyeluruh,

(Elastisity Substitusi, Supply & Permintaan berperan sangat pokok)

•Industri subsitusiiImpor dan ekspor yg basis impor berpotensi naik sesuai porsi impor content (+).

• Industri lokal pada awalnya berpotensi turun (-)

•Total, ada industri yg naik ada yang turun: ? jadi hasil akhirnya tdk jelas Tergantung yg kuat

Page 15: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Dalam bentuk kuantitatip model I-O•Pengaruh harga (Price effects): Cd, Gd, Id,

akan turun dan E akan naik melalui penurunan tarip negara mitra dagang

•Pengaruh biaya (Cost effects): Cd, Gd, Id, E akan meningkat karena biaya komponen impor turun akibatnya harga turun dan permintaan naik.

•Pengaruh pendapatan (income effects): Cd, Gd, Id, akan naik karena secara tidak langsung (phisiologis) terasa ada pendapatan yang naik.

•Untuk Cm, Gm, Im, akan naik melalui penurunan harga impor

Page 16: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Perhitungan Setiap Komoditi.

Komoditi

Krt(C)

Kpem(G)

Inves(I)

Eksp(E)

Effek

Doms (-) (-) (-) (+) Harga(+) (+) (+) (+) Biaya(+) (+) (+) 0 Pendp

Total ? ? ? (+)Impr (+) (+) (+) 0

Catatan: Dalam jangka pendek dapat positip ataunegatip. Dalam jangka panjang akan positip. Sehinggabentuknya berupah Kurva “J”

Misalkan Komoditi Makanan, Beras

Page 17: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Perhitungan Setiap Komoditi.

Beras TaripTurun

Porsinya

Elastisitas Hasil(%)

Harga 10 % 1 -1 Subs -10Biaya 10 % 0.5 0.8 Perm 4Pend 10 % 0.6 0.5 Pend 3Total -3Impr 10 % 1 1 10

Catatan: Hasil = Tarip Harga x porsi x Elastisitas.Porsi biaya adalah porsi bahan baku impor, porsipendapatan adalah porsi NTB beras.

Contah 1 misalkan Komoditi Makanan, Beras

Page 18: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Contah 2 misalkan Komoditi Tekstil, Pakaian, Taripnya turun 15 %, porsi dan elastisitasnya seperti dalam Tabel Berikut

Pakaian

TaripTurun

Porsi-nya

Elastisitas Hasil(%)

Harga 15 % 1 -1.6 Subs -24Biaya 15 % 0.6 1.4 Perm 12.6Pend 15 % 0,5 0.6 Pend 4.5Total -6.9Impr 15 % 1 1 Perm 15

Catatan: Hasil = Tarip Harga x porsi x Elastisitas.Porsi biaya adalah porsi bhn baku tekstil dr. impor,porsi pendapatan adalah porsi Nilai Tambah tekstil.

Page 19: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Tarip yg turun 10 % beras di Krt dan 15 % Tekstil di Kpem. Lainnya bebas

Komoditi

Krt(C)

Kpem(G)

Inves(I)

Eksp(E)

Effek

Doms -10 -24 -14 +6 Harga+4 12.6 +5 +5 Biaya+3 4.5 +6 0 Pendp

Ttl D -3 -6.9 -3 +11Ttl M +10 15 +6 0Total 7 8.1 3 11 ?

Tergantung porsi D dan M dalam I-O

Page 20: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Format Perubahan Permintaan Akhir Akibat Pm/Pd Turun

Sek-tor

Krt(C)

Kpem(G)

Inves(I)

Eksp(E)

TotalPA

1...N

Ttl DTtl MTotal

Perubahan Masing2 Komponen

x Nilai Permintaan Akhir dalam I-O

Page 21: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Nilai Perubahan Permintaan Akhir Akibat AFTA (Rp. miliar)Sek-tor

Krt(C)

Kpem(G)

Inves(I)

Eksp(E)

TotalPA

1 400 200 300 200 1.100.. Dst.N 200 150 20 30 400

Ttl DTtl M 200 100 500 - 800Total

Page 22: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Langkah Perhitungan Berikutnya

•Menghitung Dampak AFTA dengan rumus I-O•Rumus:•Dampak = µ [ I - A ] -1 . PA afta; •Dimana µ = parameter

▫Dampak ouput menurut sektor ekonomi▫Dampak TK yang nambah atau berkurang▫Dampak terhadap pendapatan masyarakat▫Dampak terhadap penerimaan pajak▫Dampak terhadap neraca perdagangan

Page 23: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Perhitungan Dlm Bentuk Matriks

D1

D2

.

.

.

.

Dn

b11……………b1n

b21……………b2n

.

.

.

.

bn1…...………..bnn

PA1

PA2

.

.

.

.

PAn

Parameter AFTAModel I-ODampak

Page 24: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Contoh Bentuk Hasil Dampak Akibat Penerapan AFTA (Rp. miliar)

Sek-tor

Outpt(X)

Pendp(Y)

TK(L)

Pajak(T)

NerX-M

1.....

N

Total

Page 25: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Dampak Dalam Jangka PanjangKurva “J ” atau Stik Golf

2001 2002 2003 2004 2005

Pola ini tergantung pada struktural adjestment industri dalam negeri

Page 26: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Rangkuman•Penerapan AFTA akan memberikan dampak

Positip (+) dan Negatif (-) terhadap perekonomian nasional.

•Model I-O dapat memprediksi dampaknya secara rinci, konsisten, langsung dan tidak langsung.

•Dampaknya dirinci menurut sektor: terhadap ouput, pendapatan, pajak, Tenaga Kerja dan neraca perdagangan

•Informasi yang dibutuhkan: I-O sebelum AFTA; Elastisitas setiap sektor; parameter dampak; dan persentase Tarip yang turun/hilang pada setiap komoditi

Page 27: I-O Pertemuan 7 (AFTA)

Rangkuman•Secara total AFTA berdampak baik dalam

jangka panjang karena mendorong efisiensi pasar domestik pada setiap sektor.

•Yang tidak efisien akan kalah saing dari pemain luar negeri, yang efisien akan maju pesat melalui permintaan luar negeri.

•Dalam jangka pendek- menengah dapat berdampak negatip, tergantung pada adjustment struktural,

•Karena itu penerapan AFTA seyogyanya bertahap dan selektif atas komoditi/sektor-sektor tentu.

•Komoditi tersebut dapat dijawab oleh analisis I-O.