53
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) merupakan prasyarat bagi setiap pengelolaan pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarkat dan mencapai tujuan cita-cita bangsa. Oleh karena itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Laporan Kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban terhadap keberhasilan atau kegagalan tingkat kinerja yang dicapai. Oleh karena itu, Laporan Kinerja harus disusun secara jujur, obyektif, akurat dan transparan. Selain itu Laporan Kinerja harus memenuhi beberapa ciri laporan, antara lain relevan, tepat waktu, dapat dipercaya/diandalkan, mudah dimengerti, dalam bentuk yang menarik, berdaya banding tinggi (reliable), berdaya uji (verifiable), lengkap, netral, padat dan mengikuti standar pelaporan yang ditetapkan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun, sebagai instansi pemerintah yang bertanggungjawab dalam bidang kependudukan dan pencatatan sipil, berkewajiban untuk melaporkan keberhasilan maupun kegagalan kinerja selama 1 (satu) tahun, sekaligus sebagai tolok ukur seberapa jauh misi organisasi dapat tercapai dan terlaksana. Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 1

dukcapil.madiunkab.go.id I... · Web viewMelaksanakan administrasi pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban keuangan; Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pertanggungjawaban

Embed Size (px)

Citation preview

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGTerselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik (good

governance) merupakan prasyarat bagi setiap pengelolaan pemerintahan

untuk mewujudkan aspirasi masyarkat dan mencapai tujuan cita-cita bangsa.

Oleh karena itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem

pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berdayaguna,

berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi

dan nepotisme.

Laporan Kinerja merupakan wujud pertanggungjawaban terhadap

keberhasilan atau kegagalan tingkat kinerja yang dicapai. Oleh karena itu,

Laporan Kinerja harus disusun secara jujur, obyektif, akurat dan transparan.

Selain itu Laporan Kinerja harus memenuhi beberapa ciri laporan, antara lain

relevan, tepat waktu, dapat dipercaya/diandalkan, mudah dimengerti, dalam

bentuk yang menarik, berdaya banding tinggi (reliable), berdaya uji

(verifiable), lengkap, netral, padat dan mengikuti standar pelaporan yang

ditetapkan.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun,

sebagai instansi pemerintah yang bertanggungjawab dalam bidang

kependudukan dan pencatatan sipil, berkewajiban untuk melaporkan

keberhasilan maupun kegagalan kinerja selama 1 (satu) tahun, sekaligus

sebagai tolok ukur seberapa jauh misi organisasi dapat tercapai dan

terlaksana.

Laporan Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Madiun Tahun 2016, disusun berdasarkan Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah. Berdasarkan peraturan ini, maka pendekatan

dalam menghitung capaian kinerja instansi bukan lagi berdasarkan

Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran Pencapaian Sasaran yang

lebih menonjolkan capaian keluaran atau output pada Dokumen , tetapi lebih

berorientasi pada capaian sasaran/target kinerja dalam Indikator Kinerja

Utama yang tertuang dalam RPJMD.

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 1

Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Madiun, diharapkan secara umum dapat meningkatkan

kepercayaan masyarakat terhadap instansi, dan dapat mendorong

peningkatan kualitas pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi secara baik

dan akuntabel, efisien, efektif dan responsip terhadap aspirasi masyarakat

maupun lingkungan.

B. STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2011 tentang Organisasi

Perangkat Daerah Kabupaten Madiun sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 3 Tahun 2015 yang dijabarkan

lebih lanjut dan diatur dalam Peraturan Bupati Madiun Nomor 49 Tahun

2011 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil, struktur organisasi kelembagaan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun dalam menjalankan tugas pokok dan

fungsinya secara hirarkis terdiri dari :

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas, mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan dan

mengawasi pelaksanaan otonomi daerah pada urusan bidang

Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana diatas, Kepala Dinas

mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Penyusunan rumusan kebijakan teknis di bidang kependudukan dan

pencatatan sipil berdasarkan peraturan perundang-undanganyang

berlaku;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang kependudukan dan pencatatan sipil;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kependudukan dan

pencatatan sipil;

d. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian dibidang kependudukan

dan pencatatan sipil;

e. Pelaksanaan pengendalian, pengawasan dan pembinaan di bidang

administrasi kepegawaian, pengelolaan anggaran dan pelaksanaan

tugas dinas;

f. Penyelenggaraan keamanan, kebersihan dan kenyamanan bekerja di

lingkungan kantor;

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 2

g. Pelaksanaan koordinasi, monitoring, evaluasi dan laporan

pelaksanaan bidang kependudukan dan pencatatan sipil, dan

h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

2. Sekretariat

Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administrasi di

lingkungan Dinas meliputi perencanaan, pengkoordinasian tugas pada

bidang-bidang, pengelolaan administrasi umum, rumah tangga,

administrasi kepegawaian, dan administrasi keuangan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana diatas, Sekretaris mempunyai

fungsi sebagai berikut :

a. Pengkoordinasian dan penyiapan bahan penyusunan perencanaan

dan program kerja masing-masing bidang secara terpadu;

b. Pengelolaan dan pengendalian administrasi umum, administrasi

kepegawaian, rumah tangga dan keuangan;

c. Pelaksanaan pelayanan administrasi dinas;

d. Pengkoordinasian pelaksanaan monitoring, evaluais dan laporan

pelaksanaan tugas dinas; dan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, sekretaris dibantu oleh 3 (tiga)

orang Kepala Subbagian, yaitu :

1. Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :

a. Melaksanakan dan mengelola surat menyurat dan tata kearsipan;

b. Melaksanakan dan mengelola urusan rumah tangga, protokoler,

upacara dan rapat dinas;

c. Melaksanakan urusan keamanan, kebersihan dan tatalaksana;

d. Menyusun, mengelola dan memelihara dana administrasi

kepegawaian;

e. Melaksanakan dan pengendalian tata usaha pengadaan,

penyimpanan, pendistribusian, perawatan barang inventaris

sesuai ketentuan yang berlaku; dan

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris.

2. Kepala Subbagian Keuangan, mempunyai tugas :

a. Menyiapkan dan menghimpun bahan-bahan untuk keperluan

penyusunan APBD di lingkungan Dinas;

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 3

b. Melaksanakan administrasi pengelolaan keuangan dan

pertanggungjawaban keuangan;

c. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan

pertanggungjawaban pengelolaan keuangan secara berkala

sesuai peraturan perundang-undangan; dan

d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

3. Kepala Subbagian Program dan Laporan, mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program kerja dan

pelaksanaan tugas bidang-bidang secara terpadu;

b. Menyiapkan, mengolah dan melakukan sistematika data untuk

penyusunan program dan kegiatan dinas secara terintegrasi

dengan bidang-bidang yang ada;

c. Menghimpun dan menyiapkan peraturan perundang-undangan

yang menjadi dasar pelaksanaan program kerja dan kegiatan;

d. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan analisis terhadap

pelaksanaan program dan kegiatan;

e. Menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan secara

insidentil dan berkala; dan

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

3. Bidang Pendaftaran Penduduk

Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Kepala Dinas yang meliputi melaksanakan pendaftaran

penduduk, menyusun kebijakan pendaftaran penduduk,

menyelenggarakan fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi

serta melaksanakan pelayanan pendaftaran penduduk dalam sistem

administrasi kependuudkan dengan menyusun dan memelihara data

Bidang Pendaftaran Penduduk.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Kepala Bidang

pendaftaran penduduk mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan kebijakan teknis, perencanaan dan program kerja pada

Bidang Pendaftaran Penduduk;

b. Pelaksanaan pembinaan, pengembangan, dan pemberdayaan

pendaftaran penduduk;

c. Pelaksanaan fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi, dan konsultasi

pada kegiatan pendaftaran penduduk;

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 4

d. Penyelenggaraan pelayanan pendaftaran penduduk dalam sistem

administrasi kependudukan dengan menyusun dan memelihara data

Bidang Pendaftaran Penduduk;

e. Penyelenggaraan penerbitan dokumen kependudukan hasil

pendaftaran penduduk;

f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas

pada Bidang Pendaftaran Penduduk; dan

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kepala Bidang Pendaftaran

Penduduk membawahi 2 (dua) orang Kepala Seksi, yaitu :

1. Kepala Seksi Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk, mempunyai

tugas :

a. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja

pada Seksi Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk;

b. Menyiapkan bahan penetapan kebijakan pendaftaran penduduk;

c. Melaksanakan pencatatan dan pemutakhiran biodata penduduk,

serta penerbitan Nomor Induk Kependudukan (NIK);

d. Melaksanakan pendaftaran dan pemrosesan Kartu Keluarga;

e. Melaksanakan pendaftaran dan pemrosesan Kartu Tanda

Penduduk;

f. Melaksanakan pemrosesan surat keterangan yang berkaitan

dengan Administrasi Penduduk;

g. Melaksanakan fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi, dan

konsultasi pelaksanaan pendaftaran penduduk;

h. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan

tugas pada Seksi Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk; dan

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pendaftraan Penduduk.

2. Kepala Seksi Perpindahan Penduduk, mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja

pada Seksi Perpindahan Penduduk;

b. Melaksanakan pendaftaran, pencatatan dan pemrosesan

permohonan pindah alamat;

c. Melaksanakan pendaftaran, pencatatan dan pemrosesan

permohonan pindah datang penduduk;

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 5

d. Melaksanakan pendaftaran, pencatatan dan pemrosesan

permohonan atas terjadinya perubahan pada kartu Keluarga dan

Kartu Tanda Penduduk;

e. Melaksanakan pendaftaran, penelitian berkas, pencatatan dan

pemrosesan permohonan status kewarganegaraan dan ganti

nama;

f. Menyelenggarakan pendaftaran Warga Negara Indonesia tinggal

sementara;

g. Menyelenggarakan evaluasi dan menyusun laporan pelkasanaan

tugas pada Seksi Perpindahan Penduduk; dan

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pendaftaran Penduduk.

4. Bidang Pencatatan Sipil

Kepala Bidang Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Dinas yang meliputi melaksanakan penetapan kebijakan

pencatatan sipil dalam sistem administrasi kependudukan,

menyelenggarakan fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi

dalam urusan pencatatan sipil, memelihara data pada Bidang Pencatatan

Sipil, menyelenggarakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada

menyelenggarakan pencatatan sipil, pembinaan dan pengembangan

sumber daya manusia pengelola pencatatan sipil, dan

menyelenggarakan pengawasan atas penyelenggaraan pencatatan sipil.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana diatas, Kepala Bidang

Pencatatan Sipil mempunyai tugas :

a. Penyusunan kebijakan teknis, perencanaan dan program kerja pada

Bidang Pencatatan Sipil;

b. Pelaksanaan pembinaan, pengembangan, pemberdayaan dan

penyelenggaraan pelayanan sipil dalam sistem administrasi

kependudukan;

c. Pelaksanaan fasilitasi, bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi

pelaksanaan pencatatan sipil;

d. Penyelenggaraan pelayanan pendaftaran penduduk dalam sistem

administrasi kependudukan;

e. Penyusunan dan pemeliharaan data Bidang Pencatatan Sipil;

f. Penyelenggaraan koordinasi dalam urusan pencatatan sipil;

g. Pelaksanaan pencatatan peristiwa penying lainnya;

h. Penyelenggaraan penatausahaan dokumen pencatatan sipil;

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 6

i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas

pada Bidang Pencatatan Sipil;

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Pencatatan

Sipil membawahi 2 (dua) orang Kepala Seksi, yaitu :

1. Kepala Seksi Kelahiran dan Kematian, mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja

pada Seksi Kelahiran dan Kematian;

b. Melaksanakan pencatatan lahir mati;

c. Melaksanakan pencatatan dan pemrosesan permohonan atas

terjadinya perubahan Akta Kelahiran;

d. Melaksanakan penerbitan dokumen kependudukan hasil

pencatatan sipil;

e. Melaksanakan pendaftaran, penelitian dan pencatatan berkas

serta pemrosesan Akta Kelahiran dan Akta Kematian bagi Warga

Negara Indonesia dan Warga Negara Asing;

f. Melaksanakan pemrosesan surat keterangan yang berhubungan

dengan peristiwa kelahiran dan kematian Warga Negara Indonesia

dan Warga Negara Asing;

g. Melaksanakan pencatatan dan pemberian surat keterangan

laporan kelahiran dan kematian;

h. Melaksanakan pencatatan perubahan nama;

i. Melaksanakan pencatatan perubahan dan pembatalan akta;

j. Melaksanakan pencatatan perubahan status kewarganegaraan;

k. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas

pada Seksi Kelahiran dan Kematian; dan

l. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pencatatan Sipil.

2. Kepala Seksi Perkawinan, Perceraian dan Pengangkatan/

Pengesahan Anak mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan program kerja pada

Seksi Perkawinan, Perceraian dan Pengangkatan/Pengesahan

Anak;

b. Melaksanakan pencatatan perkawinan, perceraian, pengangkatan

anak, pengakuan anak dan pengesahan anak;

c. Melaksanakan penerbitan dokumen kependudukan hasil

pencatatan sipil;

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 7

d. Melaksanakan pendaftaran, penelitian dan pencatatan berkas

serta pemrosesan Akta Perkawinan yang bukan beragama Islam

bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing;

e. Melaksanakan pendaftaran, penelitian dan pencatatan berkas

serta pemrosesan Akta Perceraian yang bukan beragama Islam

bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing;

f. Melaksanakan pendaftaran, penelitian dan pencatatan berkas

serta pemrosesan pangangkatan anak, pengakuan anak dan

pengesahan anak;

g. Melaksanakan pendaftaran, penelitian dan pencatatan berkas

laporan perkawinan, perceraian, pengangkatan anak, pengakuan

anak dan pengesahan anak yang peristiwanya di luar negeri bagi

Warga Negara Indonesia;

h. Melaksaakan pemrosesan surat keterangan yang berhubungan

dengan peristiwa perkawinan, perceraian, pengangkatan anak,

pengakuan anak dan pengesahan anak yang peristiwanya di luar

negeri bagi Warga Negara Indonesia;

i. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas

pada Seksi Perkawinan, Perceraian dan Pengangkatan/

Pengesahan Anak; dan

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pencatatan Sipil.

5. Bidang Informasi dan Administrasi Kependudukan

Kepala Bidang Informasi dan Administrasi Kependudukan mempunyai

tugas melaksanakan sebagaian tugas Kepala Dinas yang meliputi

melaksanakan penetapan kebijakan Pengelolaan Informasi dan

Administrasi Kependudukan; menyelenggarakan pelayanan data

kependudukan; melaksanakan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis,

supervisi dan penyuluhan kependudukan; melaksanakan pembinaan dan

pengembangan sumber daya manusia pengelola Informasi Administrasi

dan Kependudukan; serta menyelenggarakan pengawasan atas kegiatan

informasi dan administrasi kependudukan sipil.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Kepala Bidang

Informasi dan Administrasi Kependudukan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan kebijakan teknis, perencanaan dan program kerja pada

Bidang Informasi dan Administrasi Kependudukan;

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 8

b. Pelaksanaan pembinaan, pengembangan, pemberdayaan dan

penyelenggaraan Pengelolaan Informasi dan Administrasi

Kependudukan;

c. Penyiapan bahan penetapan kebijakan pengelolaan informasi

administrasi kependudukan;

d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas

pada Bidang Informasi dan Administrasi Kependudukan; dan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Informasi dan

administrasi kependudukan membawahi 2 (dua) orang Kepala Seksi

yaitu:

1. Kepala Seksi Informasi Administrasi Kependudukan, mempunyai

tugas :

a. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja

pada Seksi Informasi Administrasi Kependudukan;

b. Melaksanakan kegiatan sosialisasi/penyuluhan kependudukan,

pencatatan sipil dan administrasi kependudukan lainnya;

c. Melaksanakan sistem informasi administrasi kependudukan;

d. Melaksanakan pembinaaan dan pengembangan sumber daya

manusia pengelola informasi administrasi kependudukan;

e. Melaksanakan koordinasi secara terpadu dengan satuan kerja

terkait dalam rangka mendukung kegiatan penyuluhan

kependudukan, pencatatan sipil dan administrasi kependudukan

lainnya;

f. Melaksanakan perencanaan, pengadaan, mendistribusikan

metode dan sarana penyuluhan Kependudukan, Pencatatan Sipil

dan Administrasi Kependudukan lainnya;

g. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan

tugas pada Seksi Informasi administrasi Kependudukan; dan

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Informasi dan Administrasi Kependudukan.

2. Kepala Seksi Pengelolaan Data Kependudukan, mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan danprogram kerja

pada Seksi Pengelolaan Data Kependudukan;

b. Menyelenggarakan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis,

advokasi, supervisi dan konsultasi pengelolaan informasi

administrasi kependudukan;

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 9

c. Melaksanakan koordinasi pengelolaan informasi administrasi

kependudukan;

d. Menyelenggarakan pembangunan dan pengembangan jaringan

komunikasi data;

e. Menyelenggarakan penyediaan perangkat keras dan

perlengkapan lainnya serta jaringan komunikasi data sampai

dengan tingkat kecamatan atau keluarahan sebagai tempat

pelayanan dokumen penduduk;

f. Menyelenggarakan pembanguna replikasi data kependudukan di

daerah, pembangunan bank data kependudukan Kabupaten

Madiun dan pembangunantempat perekaman data kependudukan

di kecamatan;

g. Melaksanakan perekaman data hasil pelayanan pendaftaran

penduduk dan pencatatan sipil serta pemutakhiran data penduduk

menggunakan sistem informasi adminsitrasi kependudukan;

h. Melaksanakan penyajian diseminasi informasi penduduk,

perlindungan data pribadi penduduk pada bank data

kependudukan kabupaten dan perlindungan data pribadi

penduduk dalam proses dan hasil pendaftaran penduduk serta

pencatatan sipil;

i. Menyelenggarakan pendataan penduduk rentan Administrasi

Kependudukan;

j. Melaksanakan pengumpulan, menganalisi, menyusun dan

memelihara data Administrasi Kependudukan;

k. Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan

tugas pada Seksi Pengelolaan Data Kependudukan;

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Informasi dan Administrasi Kependudukan.

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 10

Bagan I.1

Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Madiun

Jumlah Pegawai sebanyak 35 orang dengan kualifikasi :

1. Berdasarkan Tingkat Pendidikan

1) Pasca Sarjana : 2 orang

2) Sarjana : 23 orang

3) DIII : 2 orang

4) SLTA sederajat : 7 orang

5) SLTP : 1 orang

6) SD : -

2. Berdasarkan Pangkat dan Golongan

1) Pembina Utama Muda (IV/c) : 1 orang

2) Pembina Tingkat I (IV/b) : 1 orang

3) Pembina (IV/a) : 2 orang

4) Penata Tingkat I (III/d) : 11 orang

5) Penata (III/c) : 4 orang

6) Penata Muda Tk. I (III/b) : 8 orang

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 11

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN FUNSIONAL

SEKRETARIAT

SUBBAG UMUM & KEPEGAWAIAN

SUBBAG KEUANGAN

SUBBAG PROGRAM DAN LAPORAN

BIDANG PENDAFTARAN PENDUDUK

BIDANG PENCATATAN SIPIL BIDANG INFORMASI DAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

SEKSI KK DAN KTP

SEKSI PERPINDAHAN PENDUDUK

SEKSI KELAHIRAN DAN KEMATIAN

SEKSI PERKAWINAN, PERCERAIAN DAN PENGANGKATAN/

PENGESAHAN ANAKSEKSI PENGELOLAAN

DATA KEPENDUDUKAN

SEKSI INFORMASI ADM. KEPENDUDUKAN

7) Penata Muda (III/a) : 2 orang

8) Pengatur Tk. I (II/d) : 2 orang

9) Pengatur (II/c) : 2 orang

10) Pengatur Muda Tk. I (II/b) : 0 orang

11) Pengatur Muda (II/a) : 1 orang

12) Juru Tingkat I (I/d) : 1 orang

13) Juru (I/c) : 0 orang

14) Juru Muda Tingkat I (I/b) : 0 orang

15) Juru Muda (I/a) : 0 orang

3. Berdasarkan Jabatan Struktural

1) Pejabat Eselon IIB : 1 orang

2) Pejabat Eselon IIIA : 0 orang

3) Pejabat Eselon IIIB : 3 orang

4) Pejabat Eselon IVA : 9 orang

C. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 13 Tahun 2011

tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Madiun, Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun sebagai pelaksana

otonomi daerah di bidang kependudukan dan pencatatan sipil, mempunyai

kedudukan, tugas dan fungsi sebagai berikut :

1. Kedudukan

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur

pelaksana otonomi daerah di bidang kependudukan dan pencatatan

sipil yang dipimpin oleh Kepala Dinas, berkedudukan dibawah dan

bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

2. Tugas

Dinas Kependudukan dan Pencatatan mempunyai tugas melaksanakan

urusan pemerintahan daerah bidang kependudukan dan pencatatan

sipil berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

sesuai dengan lingkup tugasnya

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 12

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup

tugasnya

d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan tugas dan fungsinya

D. SISTEMATIKA PELAPORAN

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah, ditetapkan Sistematika Laporan Kinerja SKPD

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan

penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan

utama (strategic issued) yang sedang dihadapai organisasi.

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun

yang bersangkutan.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk

setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai

dengan hasil pengukuran organisasi. Untuk setiap pernyataan

kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian

kinerja sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja Tahun

ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian

kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun

terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini

dengan target jangka menengah yang terdapat dalam

dokumen perencanaan strategis organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar

nasional (jika ada)

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 13

5. Analisis penyebab keberhasilan /kegagalan atau

peningkatan penurunan kinerja serta alternatif solusi yang

telah dilakukan;

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan

ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan

dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja

organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini diuraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja

organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan

organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

LAMPIRAN – LAMPIRAN :

1). Perjanjian Kinerja

2). Rencana Strategis

3). Rencana Kerja Tahunan

4). Pengukuran Kinerja

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 14

BAB IIPERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

Untuk menetapkan arah dan tujuan yang ingin dicapai oleh

organisasi, haruslah mengacu pada visi dan misi. Visi adalah pandangan

jauh ke depan kemana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa

dan berkarya agar tetap konsisten dan eksis, antisipatif, inovatif serta

produktif. Visi dapat pula diartikan sebagai gambaran yang menantang

tentang keadaan masa depan berisikan cita-cita dan citra yang ingin

diwujudkan oleh instansi pemerintah.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menetapkan Visi

“Lembaga Penyelenggara Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang Tertib, Akuntabel dan Dinamis”.

Pengertian dari Visi tersebut dapat diterjemahkan sebagai berikut :

1. Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah rangkaian

kegiatan pendataan dan penerbitan dokumen dan data kependudukan

melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi

administrasi kependudukan.

2. Tertib, artinya melakukan pencatatan dan pendataan atas segala bentuk

perubahan kependudukan.

3. Akuntabel, dapat diartikan bahwa pencatatan dan pendataan yang

dilakukan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

4. Dinamis, artinya bahwa data yang disuguhkan harus menyesuaikan

dengan perkembangan kependudukan yang ada.

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi

pemerintah, sesuai dengan visi yang telah ditetapkan, agar tujuan organisasi

dapat terlaksana dan berhasil dengan baik.

Guna mewujudkan visi yang telah ditetapkan, harus ditunjang dengan misi

yang tepat. Misi yang ditetapkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Madiun dalam menjalankan tugas adalah :

1. Mewujudkan kesadaran masyarakat akan arti penting dokumen

kependudukan dan pencatatan sipil;

2. Meningkatkan kualitas kinerja pelayanan dalam mencapai aparatur yang

bersih dan berwibawa

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 15

3. Menyediakan data kependudukan yang tertib dan akurat

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada jangka waktu

satu sampai dengan lima tahun yang merupakan penjabaran dari pernyataan

misi. Tujuan organisasi mempertajam fokus pelaksanaan misi lembaga dan

juga melibatkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua program

dan aktifitas lembaga dalam melaksanakan misi tersebut .

Dengan ditetapkannya visi dan misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Madiun, telah ditetapkan juga tujuan yang ingin dicapai guna

mewujudkan misi yang ada. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Madiun, mempunyai tujuan yang ingin dicapai, yaitu :

1. Mewujudkan kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil

bagi penduduk di Kabupaten Madiun.

2. Mewujudkan pelayanan prima dalam penyelenggaraan sistem

Informasi Administrasi Kependudukan

3. Menyediakan data kependudukan yang tertib, akurat dan terbaru

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan ,yaitu sesuatu yang akan dicapai

atau dihasilkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam waktu

tahunan, semester, tribulan atau bulanan. Sasaran diusahakan dalam bentuk

kuantitatif sehingga dapat diukur.

Sasaran yang ingin dicapai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

adalah :

1. Meningkatkan jumlah penduduk yang memiliki dokumen kependudukan

dan pencatatan sipil

2. Meningkatkan kualitas kinerja pelayanan

3. Meningkatkan kualitas data kependudukan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam bidang kependudukan dan

catatan sipil dapat dirumuskan dengan berbagai kebijaksanaan, program

operasional dan kegiatan atau aktifitas dengan memperhatikan sumber daya

organisasi dan keadaan lingkungan yang dihadapi.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dalam mencapai tujuan dan

sasaran menetapkan strategi sebagai berikut :

1. Meningkatkan ketersediaan sarana penunjang cetak dokumen

kependuudkan dan pencatatan sipil

2. Meningkatkan kualitas SDM pelayanan

3. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kinerja

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 16

4. Meningkatkan ketersediaan database kependudukan yang tertib dan

akurat

B. PERENCANAAN KINERJA

Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun menetapkan

program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016. Program

dan Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016 terdiri dari 4 (empat)

program dan 34 (tiga puluh empat) kegiatan, yang terperinci sebagai

berikut :

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoranb. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

c. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

d. Penyediaan Alat Tulis Kantor

e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

f. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

g. Penyediaan Makanan dan Minuman

h. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

i. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah

j. Penyediaan Jasa Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja

(PPPK)

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatura. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

b. Pengadaan Peralatan Kantor

c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional

e. Pemeliharaan Rutin Alat Kantor

III. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangana. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja

SKPD

IV. Program Penataan Administrasi Kependudukana. Sosialisasi Kebijakan Kependudukan

b. Penataan Arsip/Dokumen Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan

Sipil

c. Pengadaan Blangko dan Formulir Akta Catatan Sipil

d. Pelayanan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil

e. Pengelolaan Administrasi Kependudukan

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 17

f. Pengadaan Formulir SIAK

g. Pengadaan Tinta Komputer e-KTP

h. Penerbitan Surat Mutasi Penduduk

i. Pemeliharaan Peralatan SIAK

j. Pengadaan Tinta Komputer SIAK

k. Pengadaan Blangko KK dan KTP

l. Operasional Kegiatan e-KTP

m. Pelayanan Terpadu Penerbitan Akta-akta Pencatatan Sipil

n. Percepatan Cakupan Kepemilikan Akta-akta Pencatatan Sipil

o. Workshop Kependudukan

p. Verifikasi Nomor Induk Kependudukan

q. Bimbingan Teknis Penerbitan Kartu Identitas Anak

r. Pelayanan Akte Kelahiran On Line

V. Dana Tugas pembantuan APBNa. Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) Terpadu

C. PERJANJIAN KINERJAPerjanjian Kinerja Tahun 2016, merupakan target kinerja yang

dijanjikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Madiun kepada Bupati Madiun untuk mewujudkan target kinerja

berdasarkan sumber daya yang dimiliki. Penetapan Kinerja bertujuan untuk

meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur, mendorong

komitmen penerima amanah untuk melaksanakan amanah yang diterima,

dan terus meningkatkan kinerjanya dan menciptakan alat pengendalian

manajemen yang praktis.

Target kinerja yang diperjanjikan oleh Kepala Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun tahun 2016, adalah sebagaimana

tabel berikut :

Tabel II.1

TARGET KINERJA TAHUN 2016

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Tertib Administrasi Perkantoran

Prosentase Sarana dan Prasarana dalam kondisi baik

100%

2 Tertib dokumen perencanaan dan pelaporan

Prosentase laporan kinerja dan keuangan tepat waktu

100%

3 Tertib administrasi kependudukan

Prosentase Bayi ber-Akte Kelahiran 76%

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 18

Prosentase anak usia 0-18 tahun ber-Akte Kelahiran

77,50%

Prosentase Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk

92%

4 Mewujudkan Pelayanan Prima

a. Indeks Kepuasan Masyarakat 75%

b. Lama rata-rata hari pelayanan

- Akte Kelahiran

- Akte Kematian

- Akte Perkawinan

- Akte Perceraian

- Surat Pindah

- Kartu Keluarga

3 hari

3 hari

2 hari

2 hari

2 hari

5 hari

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 19

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Kinerja Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun merupakan bagian yang

tak terpisahkan dari dari rangkaian mekanisme fungsi perencanaan yang sudah

berjalan mulai dari Rencana Strategis (Renstra) ataupun Rencana Kinerja

Tahunan (RKT), dan Penetapan Kinerja (PK) yang telah ditetapkan. Laporan

Kinerja yang disusun ini merupakan akuntabilitas atau pertanggungjawaban dari

perencanaan yang telah diperjanjikan kepada Bupati Madiun.

Pertanggungjawaban yang diukur adalah meliputi kegiatan, program dan sasaran

yang prosesnya adalah sejauhmana kegiatan, program dan sasaran dilaksanakan

tidak salah arah dari perencanaan yang telah disusun.

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pemilihan dan penetapan Indikator Kinerja Utama disusun untuk

memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam melakukan

manajemen kinerja secara baik dan memperoleh keberhasilan yang

digunakan bagi perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja serta

berfungsi untuk memperjelas apa, berapa dan bagaimana kemajuan

pelaksanaan kegiatan/program dan kebijakan, menciptakan konsensus yang

dibangun oleh berbagai pihak terkait dan membangun dasar bagi

pengukuran analisis dan evaluasi kinerja.

Dari Indikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan, dapat diketahui

capaian kinerja yang sudah dicapai oleh suatu Satuan Kerja Perangkat

Daerah yang dapat dituangkan dalam suatu Pengukuran Kinerja.

Pengukuran Kinerja dimaksudkan untuk membandingkan antara target

kinerja dan realisasi kinerja yang telah ditetapkan.

Dalam mengukur skala capaian kinerja instansi pemerintah, berikut

ini adalah tabel yang menggambarkan skala nilai capaian kinerja :

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 20

Tabel 3.1Skala Nilai Peringkat Kinerja

No Interval nilai Realisasi Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja

1 100% ≤ Tercapai

2 < 100% Tidak tercapai

B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasara

dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi

organisasi. Pengkuran Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Madiun Tahun 2016 menggunakan metode yang telah diatur

dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah, maka setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah

diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja yang disesuaikan dengan

Indikator Kinerja Utama. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran tersebut

dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perncanaan strategis

organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika

ada);

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya;

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 21

Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap sasaran Indikator Kinerja

Utama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun tahun

2016 disajikan sebagai berikut :

SASARAN 1

TERTIB ADMINISTRASI PERKANTORAN

Sasaran Tertib Administrasi Perkantoran diukur melalui 1 (satu) jenis

indikator yaitu Prosentase Sarana dan Prasarana dalam Kondisi Baik.

Sasaran ini dimaksudkan menggambarkan bahwa sarana dan prasana

pelaksanaan kegiatan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

dalam kondisi baik, terawat dan tercukupi untuk mendukung kinerja. Capaian

indikator kinerja dari sasaran 1 (satu) dapat dilihat pada tabel III.2 dibawah

ini :

Tabel III.2

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016

SASARAN 1

NO SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR

KINERJA

TAR GET

2016

REALI

SASI

2016

CAPAI

AN

2016

KET.

CAPAIAN

TARGET

AKHIR

RPJMD

CAPAIAN

2016 THD

RPJMD

1 Tertib Administrasi Perkantoran

Sarana dan Prasarana Kondisi Baik

100% 100% 100% TERCAPAI 100% 100%

SASARAN 1

TERTIB DOKUMEN PERNCANAAN DAN PELAPORAN

Sasaran Tertib Dokumen Perencanaan dan Pelaporan diukur melalui

satu indikator, yaitu prosentase laporan kinerja dan keuangan tepat waktu.

Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan bahwa semua dokumen

baik berupa perencanaan dmaupun pelaporan dilaksanakan dengan tertib

dan tepat waktu. Capaian indikator kinerja untuk sasaran 2 (dua) dapat

dilihat pada tabel III.3 dibawah ini :

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 22

Tabel III.3

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016

SASARAN 2

NO SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR

KINERJA

TARGET

2016

REALI

SASI

2016

CAPAI

AN

2016

KET.

CAPAIAN

TARGET

AKHIR

RPJMD

CAPAIAN

2016 THD

RPJMD

1 Tertib Dokumen Perencanaan dan Pelaporan

Prosentase Laporan Kinerja dan Keuangan Tepat waktu

100% 100% 100% TERCAPAI 100% 100%

SASARAN 3

TERIB ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Sasaran Tertib Administrasi Kependudukan diukur melalui 3 (tiga)

indikator, Prosentase bayi ber-Akte Kelahiran, Prosentase anak usia 0-18

tahun ber-Akte Kelahiran dan Prosentase Kepemilikan Kartu Tanda

Penduduk. Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan bahwa Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai institusi yang mempunyai

kewenangan untuk menerbitkan dokumen kependudukan mampu

melaksanakan tugasnya dengan baik. Dengan tercapainya capaian indikator

tersebut, dapat digambarkan bahwa program dan kegiatan yang

dilaksanakan telahberhasil meningkatkan capaian indikator kinerja.

Pencapaian target kinerja untuk sasaran 3 (tiga) ini, dari target yang

telah ditetapkan, dapat diperoleh capaian kinerja sebagaimana dapat

digambarkan dalam tabel III.4 dibawah ini :

Tabel III.4

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016

SASARAN 3

NO SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR

KINERJA

TAR

GET

2016

REALI

SASI

2016

CAPAI

AN

2016

KET.

CAPAIAN

TARGET

AKHIR

RPJMD

CAPAIAN

2016 THD

RPJMD

1 Tertib Administrasi Kependudukan

Prosentase Bayi ber-Akte Kelahiran

76% 76% 100% Tercapai

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 23

Prosentase Anak Usia 0-18 Tahun ber-Akte Kelahiran

77,5% 88,50% 114% Tercapai

Prosentase Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk

92% 93% 101% Tercapai

Dari tabel yang disajikan diatas, dapat diketahui capaian kinerja

yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Madiun pada tahun 2016. Untuk cakupan kepemilikan Akte

Kelahiran Anak Usia 0-18 tahun, dari target nasional yang ditetapkan

sebesar 77,5% tercapai sebesar 88,50%. Sedangkan capaian kepemilikan

akte kelahiran bagi bayi yang baru lahir sudah mencapai 76%, tercapai

sebesar 76%. Sedangkan untuk capaian kepemilikan Kartu Tanda

Penduduk dari target 92% tercapai 93%. Kartu Tanda Penduduk disini

hanya penduduk dengan KTP-el yang dihitung, karena terhitung sejak

tanggal 1 Januari 2016 KTP yang diakui hanyalah KTP elektronik,

sedangkan penduduk yang masih ber-KTP yang lama belum dianggap

memiliki KTP. Dari semua capaian indikator tersebut, dapat digambarkan

bahwa penduduk di Kabupaten Madiun sudah semakin memahami

pentingnya memiliki dokumen kependudukan, sehingga target indikator

kinerja dapat dicapai

SASARAN 4

MEWUJUDKAN PELAYANAN PRIMA

Sasaran Mewujudkan Pelayanan prima ini menggambarkan kinerja

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai instansi yang berperan

dalam pelayanan kepada masyarakat. Sasaran 4 (empat) ini dikukur

dengan 2 (dua) indikator yaitu Indeks Kepuasan Masyarakat dan Lama

Rata-rata Hari Pelayanan. Pada sasaran ini dapat dilihat seberapa jauh

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya memberikan pelayanan kepada masyarakat mampu memberikan

pelayanan yang maksimal dan sesuai dengan pelayanan prima.

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 24

Tabel III.5

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016

SASARAN 4

NO SASARAN PROGRAM

INDIKATOR KINERJA

TAR GET 2016

REALI SASI2016

CAPAI AN

2016

KET.CAPAI

AN

TARGET AKHIR RPJMD

CAPAIAN 2016 THD

RPJMD

1 Mewujudkan Pelayanan Prima

Indeks kepuasan Masyarakat

66% 66% 100% Tercapai

Lama Rata-rata Hari Pelayanan

- Akte Kelahiran 3 hr 2 hr 150% Tercapai

- Akte Kematian 3 hr 2 hr 150% Tercapai

- Akte Perkawinan

2 hr 2 hr 100% Tercapai

- Akte Perceraian

2 hr 2 hr 100% Tercapai

- Surat Pindah 2 hr 2 hr 100% Tercapai

- Kartu Keluarga

5 hr 3 hr 167% Tercapai

Untuk capaian indikator Indeks Kepuasan Masyarakat yang semula

ditargetan sebesar 66%, hanya tercapai sebesar 66%, dengan demikian

dapat diketahui bahwa target untuk indikator Indeks Kepuasan Masyarakat

dapat tercapai.

Sedangkan untuk indikator Lama Rata-rata Hari Pelayanan dari

semua pelayanan penerbitan dokumen kependudukan sudah tercapai sesuai

dengan target yang telah ditetapkan.

Untuk mendukung pencapaian sasaran indikator kinerja diatas,

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun menetapkan

4 (empat) program yang terdiri dari 3 (tiga) program rutin dan 1 (satu)

program yang merupakan program nasional. Untuk kegiatan yang

mendukung program nasional yang notabene mendukung tercapainya

sasaran indikator kinerja, telah ditetapkan kegiatan sebagai berikut :

a. Sosialisasi kebijakan kependudukan ;

Mensosialisasikan peraturan perundang-undangan yang berkaitan

dengan Administrasi Kependudukan

Mencetak brosur sebanyak 3.800 lembar yang didistribusikan ke 15

Kecamatan sebagai media sosialisasi pada masyarakat

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 25

Mencetak spanduk sebanyak 31 lembar yang dipasang di 15

Kecamatan ditempat-tempat yang strategis

Publikasi melalui Televisi, Surat Kabar, Spanduk dan talkshow

secara langsung di radio

Foto : Sosialisasi Kebijakan Kependudukan

b. Penataan Arsip/Dokumen Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

Penataan arsip dengan melakukan kerjasama dengan CV.

MUGUYUZUM Pasuruan,

Bertujuan agar dokumen tertata dengan rapi sehingga memudahkan

pengarsipan dan memudahkan pencarian dokumen apabila

sewaktu-waktu dibutuhkan

Untuk memelihara dokumen permohonan akta yang bersifat aktif

sepanjang masa

c. Pengadaan Blangko dan Formulir Pencatatan Sipil

Dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan blangko dan formulir

pencatatan sipil bekerjasama dengan PT. Karya Wira Usaha sebagai

penyedia barang

Pengadaan formulir dan blangko yang terdiri dari :

- Blangko Kutipan Akte Kelahiran : 13.225 lembar

- Buku Register Kelahiran : 264 buku

d. Pelayanan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Dimaksudkan untuk menunjang kegiatan pelayanan dokumen

kependudukan dan pencatatan sipil

Mencetak formulir maupun blangko pendukung permohonan

penerbitan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil

Melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan semua petugas

pelayanan di tingkat Kabupaten maupun tingkat Kecamatan

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 26

Foto : Pelayanan Dokumen Kependudukan di Desa

e. Pengelolaan Administrasi Kependudukan

Kegiatan dimaksudkan untuk mengelola database kependudukan di

Kabupaten Madiun

Membentuk Tim Pengelola Database Kependudukan di Tingkat

Kabupaten maupun Tingkat Kecamatan

Membentuk, mengukuhkan dan melakukan bimbingan teknis

kepada Petugas Registrasi di tiap Desa/Kelurahan

f. Pengadaan Tinta Komputer e-KTP

Kegiatan dilaksanakan bekerjasama dengan CV. Mitratech Sejati

sebagai penyedia barang

Kegiatan dimaksudkan untuk membeikan kelancaran pelayanan E-

KTP kepada masyarakat dengan penyediaan tinta sebanyak :

Tinta Fargo 75202 Ribbon Full Colour : 24 Buah

Tinta Fargo 75203 Clear HDP Film : 6 Buah

g. Penerbitan Surat Mutasi Penduduk

Menerbitkan surat mutasi kependudukan bagi penduduk yang

pindah ke luar Kabupaten, luar Propinsi maupun luar Negeri

Surat pindah yang diterbitkan sampai dengan selama tahun 2016

sebanyak 6.426 eksemplar yang terdiri dari

- Antar Kabupaten/Provinsi : 5.944 eks

- Antar Kecamatan : 482 eks

Surat keterangan pindah dibuat dalam rangkap 5 dengan peruntukan

masing-masing 1 (satu) eksemplar untuk :

- Pemohon

- Desa/Kelurahan yang dituju

- Kecamatan yang dituju

- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang dituju

- Arsip

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 27

h. Pemeliharaan Peralatan SIAK

Kegiatan pemeliharaan komputer dilaksanakan oleh

CV. MATSUNAMI Madiun selaku penyedia jasa

Pemeliharaan meliputi hardware maupun software yang selama 1

(satu) tahun dengan perincian sebagai berikut :

- Pemeliharaan Hardware Komputer

1. Bidang Pendaftaran Penduduk : 5 buah

2. Bidang Pencatatan Sipil : 3 buah

3. Kecamatan : 42 buah

- Pemeliharaan Software Komputer

1. Bidang Pendaftaran Penduduk : 5 buah

2. Bidang Pencatatan Sipil : 3 buah

3. Kecamatan : 42 buah

i. Pengadaan Tinta Komputer SIAK

Pengadaan Tinta Komputer e-KTP dilaksanakan oleh CV. TANDA

JAYA Madiun selaku penyedia barang

Tinta yang tersedia adalah :

- Pita Cetak KK (Q2180) : 500 set

Tinta komputer sebagian didistribusikan ke Kecamatan karena

proses cetak reguler ada di Kecamatan sedangkan cetak KK yang

diakibatkan oleh perpindahan penduduk di lakukan di Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Dengan penyediaan tinta komputer SIAK diharapkan proses cetak

berjalan dengan lancar sehingga pelayanan kepada masyarakat

tidak terganggu

j. Operasional Kegiatan e-KTP

Melaksanakan koordinasi dan konsolidasi dengan petugas operator

di Kecamatan yang dilaksanakan setiap bulan

Pengadaan pengaman dokumen KTP elektronik dan KK

dilaksanakan oleh CV. Tim Karya Abadi selaku penyedia barang

Pengaman dokumen berupa :

- Dompet KTP elektronik : 21.350 buah

- Amplop Plastik KK : 28.000 buah

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 28

k. Pelayanan Terpadu Penerbitan Akta-akta Pencatatan Sipil

Kegiatan dimaksudkan untuk memberikan solusi kepada masyarakat

yang memiliki masalah terkait pengurusan akte kelahiran karena

pernikahan mereka yang belum tercatat secara hukum di Indonesia

Kegiatan ini mendasar kepada Peraturan Mahkamah Agung

Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pelayanan

Terpadu Akta-akta Pencatatan Sipil antara Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil dengan Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri

dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun

Kegiatan berupa sosialisasi di 15 Kecamatan dengan melibatkan

Kepala Desa, Petugas Registrasi Desa dengan narasumber dari

Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri dan Kantor Kementerian

Agama Kabupaten Madiun

Setelah dilakukan sosialisasi dilanjutkan dengan pelaksanaan sidang

terpadu oleh Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri selaku

Instansi yang berwenang mengesahkan perkawinan secara hukum

untuk kemudian diterbikan Buku Nikah oleh Kantor Kementerian

Agama

Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat mengurus

penerbitan Akte Kelahiran

Foto : Pelayanan Sidang Terpadu

l. Percepatan Cakupan Kepemilikan Akta-akta Pencatatan Sipil

Kegiatan dimaksudkan untuk meningkatkan cakupan kepemilikan

Akte Kelahiran bagi anak usia 0-18 tahun

Kegiatan yang dilaksanakan adalah menyusun buku tentang data

kepemilikan Akte Kelahiran Anak usia 0-18 tahun by name by

address yang tercatat dalam buku register

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 29

Data merupakan akumulasi dan konversi dari sistem manual ke

dalam sistem SIAK

Dari kegiatan ini dapat diketahui bahwa cakupan kepemilikan akte

anak usia 0-18 tahun yang dalam data awal tercatat sebesar 40%

pada akhir bulan Nopember 2016 diperoleh data sebesar 86% dari

target yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebesar 77,5%

Diharapkan kegiatan ini dapat berlangsung berkesinambunganagar

nantinya semua anak di Kabupaten Madiun memiliki Akte Kelahiran,

karena Akte Kelahiran merupakan hak dasar bagi anak Indonesia

Foto : Bimtek Percepatan Cakupan Kepemilikan Akta Capil

m. Workshop Kependudukan

Kegiatan dimaksudkan untuk memberikan wawasan dan

pemahaman kepada para pemangku kewenangan pelayanan

administrasi kependudukan tentang peraturan perundang-undangan

Peserta workshop adalah Kepala Desa/Kelurahan, Badan

Permusyawatan Desa, LPMD dan 2 (dua) orang Tokoh Masyarakat

dari 206 Desa/Kelurahan serta pengelola PJTKI masing-masing

Kecamatan sejumlah 5 (lima) orang

Kegiatan lebih difokuskan terhadap pelayanan pindah penduduk ke

luar negeri, dengan narasumber dari Dinas Tenaga Kerja,

Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Madiun, Kepala Kantor Imigrasi

dan Kepala Kepolisian Resort Madiun Kabupaten.

Dengan dilaksanakannya Workshop ini diharapkan lebih

memberikan perlindungan hukum terhadap para pekerja Kabupaten

madiun di Luar Negeri

n. Verifikasi Nomor Induk Kependudukan

Kegiatan dimaksudkan untuk melakukan verifikasi terhadap

keakuratan Nomor Induk Kependudukan di Kabupaten Madiun

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 30

Kegiatan dilaksanakan dengan membentuk tim yang terdiri dari Tim

Teknis Kabupaten ( Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil,

Bappeda, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi), Tim Teknis

Kecamatan dan Tim Teknis Desa/Kelurahan

Melakukan penyisiran ke desa/kelurahan se Kabupaten Madiun

untuk memverifikasi NIK yang sampai dengan saat ini belum

melakukan perekaman e-KTP

Verifikasi NIK ini perlu dilaksanakan karena semua pelayanan dasar

masyarakat berbasis NIK

o. Bimbingan Teknis Penerbitan Kartu Identitas Anak

Kegiatan dimaksudkan untuk persiapan pelaksanaan penerbitan

Kartu Identitas Anak pada tahun 2017

Kegiatan dilaksanakan selama 2 (dua) hari dengan narasumber dari

Direktorat Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam

Negeri

Peserta bimbingan teknis adalah semua pelaksana pelayanan di

Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kabupaten madiun yang

meliputi seluruh Pejabat Struktural serta jajaran Staf Pelaksana

Foto : Bimtek Penerbitan Kartu Identitas Anak

p. Pelayanan Akte Kelahiran On Line

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendekatkan dan mempermudah

dalam pelayanan Akte Kelahiran di Kabupaten Madiun

Kegiatan dilaksanakan dengan memberikan pelatihan bagi 50 (Lima

Puluh) Petugas Registrasi Desa/Kelurahan di Kabupaten Madiun

yang sudah memiliki jaringan internet

Selanjutnya Petugas Registrasi Desa/Kelurahan yang sudah dilatih

dapat memberikan pelayanan pendaftaran dan permohonan Akte

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 31

Kelahiran di Desa/Kelurahan untuk kemudian dilakukan verifikasi

oleh petugas pelayanan di Kabupaten

Setelah hasil verifikasi valid dan memenuhi semua persayaratan,

kemudian diterbitkan Akte Kelahiran

C. REALISASI ANGGARANAnggaran Pendapatan dan Belanja Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun yang berasal dari APBD pada tahun

2016 sebesar Rp. 6.519.170.208,- ( Enam Milyar Lima Ratus Sembilan

Belas Juta Seratus Tujuh Puluh Ribu Dua Ratus Delapan Rupiah) sampai

dengan tanggal 31 Desember 2016 terealisir sebesar Rp. 6.397.508.476,-

(Enam Milyar Tiga Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Delapan

Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh Enam Rupiah) sedangkan dari Dana

Tugas Pembantuan APBN 2016 Rp. 1.183.952.000,- (Satu Milyar Seratus

Delapan Puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Dua Ribu Rupiah)

terealisir sebesar Rp. 1.146.649.745,- (Satu Milyar Seratus Empat Puluh

Enam Juta Enam Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu Tujuh Ratus Empat

Puluh Lima Rupiah) dengan perincian sebagaimana tabel di bawah ini :

Tabel III.6REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MADIUNTAHUN ANGGARAN 2016

NO URAIAN TARGET (Rp.) REALISASI (Rp.) %

I BELANJA APBD 6.519.170.208 6.397.508.476 98,13%

A. Belanja Tidak Langsung 2.511.232.808 2.451.422.590 97,62%

1. Belanja Pegawai (Gaji) 2.511.232.808 2.451.422.590 97,62%

B. Belanja Langsung 4.007.937.400 3.946.085.886 98,46%

1. Belanja Pegawai 93.827.000 93.827.000 100%

2. Belanja Barang dan Jasa 3.240.110.400 3.179.363.886 98,12%

3. Belanja Modal 674.000.000 672.895.000 99,83%

III BELANJA APBN 1.183.952.000 1.146.649.745 96,85%

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 32

Tabel III.7REALISASI BELANJA

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPILTAHUN 2016

NO PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

REALISASI (Rp.)

CAPAIAN %

I BELANJA APBD 4.007.937.400 3.946.085.886 98,46%

A. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

838.476.500 817.605.895 97,51%

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

101.500.000 91.835.320 90,47%

2 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

25.426.000 24.725.655 97,25%

3 Penyediaan Alat Tulis Kantor 120.000.000 119.999.800 100%

4 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

50.575.000 50.564.500 99,98%

5 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

6.100.000 5.980.000 98,03%

6 Penyediaan Makanan dan Minuman

41.570.000 41.390.000 99,57%

7 Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

397.557.500 388.467.648 97,71%

8 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah

84.100.000 83.443.000 99,22%

9 Penyediaan Jasa Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

11.648.000 11.200.000 96,15%

B PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

719.455.000 707.265.683 98,30%

1 Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional

188.000.000 187.750.000 99,87%

2 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

3.000.000 3.000.000 100%

3 Pengadaan Peralatan Kantor 393.500.000 393.009.000 99,88%

4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

45.326.000 45.094.300 99,49%

5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

64.629.000 53.412.383 82,64%

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 33

Dinas/Operasional

6 Pemeliharaan Rutin Alat Kantor

25.000.000 25.000.000 100%

C PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

23.000.000 22.890.000 99,52%

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi kinerja SKPD

23.000.000 22.890.000 99,52%

D PROGRAM PENATAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

2.427.005.900 2.398.324.280 98,82%

1 Sosialisasi Kebijakan Kependudukan

85.000.000 85.000.000 100%

2 Penataan Arsip/Dokumen Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

250.000.000 249.292.200 99,72%

3 Pengadaan Blangko dan Formulir Akta Catatan Sipil

79.325.000 77.804.000 98,08%

4 Pelayanan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil

40.000.000 39.690.000 99,23%

5 Pengelolaaan Administrasi Kependudukan

246.820.000 246.794.900 99,99%

6 Pengadaan Tinta Komputer e-KTP

118.166.000 114.224.000 96,66%

7 Penerbitan Surat Mutasi Penduduk

32.800.000 32.800.000 100%

9 Pemeliharaan Peralatan SIAK

120.000.000 119.802.000 99,84%

10 Pengadaan Tinta Komputer SIAK

50.700.000 50.635.000 99,87%

11 Operasional Kegiatan e-KTP 207.479.000 207.096.000 99,82%

12 Pelayanan Terpadu penerbitan Akta-akta Pencatatan Sipil

356.041.400 347.558.800 97,62%

13 Percepatan Cakupan Kepemilikan Akta-akta Pencatatan Sipil

295.834.500 293.831.780 99,32%

14 Workshop Kependudukan 294.840.000 289.007.400 98,02%

15 Verifikasi Nomor Induk Kependudukan

110.000.000 109.998.200 100%

16 Bimbingan Teknis Penerbitan Kartu Identitas Anak

40.000.000 40.000.000 100%

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 34

17 Pelayanan Akte Kelahiran On Line

100.000.000 94.790.000 94,79%

II Belanja APBN 1.183.952.000 1.146.649.745 96,85%

1 Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpadu

1.183.952.000 1.146.649.745 96,85%

Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil per 31 Desember 2016

D. ANALISIS EFISIENSI

Anggaran kinerja mencerminkan beberapa hal. Pertama, maksud

dan tujuan permintaan dana. Kedua, biaya dari program-program yang

diusulkan dalam mencapai tujuan ini. Dan yang ketiga, data kuantitatif yang

dapat mengukur pencapaian serta pekerjaan yang dilaksanakan untuk tiap-

tiap program. Penganggaran dengan pendekatan kinerja ini berfokus pada

efisiensi penyelenggaraan suatu aktivitas. Efisiensi itu sendiri adalah

perbandingan antara output dengan input. Suatu aktivitas dikatakan efisien,

apabila output yang dihasilkan lebih besar dengan input yang sama, atau

output yang dihasilkan adalah sama dengan input yang lebih sedikit.

Anggaran ini tidak hanya didasarkan pada apa yang dibelanjakan saja,

seperti yang terjadi pada sistem anggaran tradisional, tetapi juga didasarkan

pada tujuan/rencana tertentu yang pelaksanaannya perlu disusun atau

didukung oleh suatu anggaran biaya yang cukup dan penggunaan biaya

tersebut harus efisien dan efektif.

Analisis Efisiensi dilakukan dengan membandingkan output dan

input baik untuk rencana maupun realisasi. Efisien merupakan pencapaian

keluaran yang maksimum dengan masukan tertentu atau penggunaan

masukan terendah untuk mencapai keluaran tertentu. Hasil analisis efisiensi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun tahun 2016

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

i.

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 35

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 36

BAB IVPENUTUP

A. KESIMPULAN

Laporan Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi suatu satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD). Bentuk pertanggungjawaban ini diawali dengan konsistensi instansi yang

telah disusun. Keberhasilan dari rencana tersebut sangat dipengaruhi oleh

pendanaan, sehingga dalam penyusunan perencanaan harus diperhitungkan pula

besarnya dukungan dana.

Pada tahun 2016, dari Penetapan Kinerja yang telah ditetapkan,

dapat diketahui bahwa target yang ditetapkan dapat tercapai. Dari target

penerbitan KTP sebesar 92% dapat tercapai sebesar 93%. Sedangkan dari target

bayi ber- Akte Kelahiran sebesar 76% dapat tercapai 76%. Untuk kepemilikan

Akte Kelahiran anak usia 0-18 tahun dari target sebesar 77,5% tercapai 86%,

sedangkan untuk indikator Indeks Kepuasan Masyarakat dari target 66% tercapai

66%.

B. HAMBATAN / PERMASALAHAN

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun mengalami berbagai permasalahan dan

kendala, antara lain :

1. Masih rendahnya kesadaran masyarakat akan arti penting dokumen

kependudukan

2. Letak geografis wilayah Kabupaten Madiun yang merupakan hutan dan

pegunungan, menyebabkan banyak wilayah yang sulit dijangkau pelayanan

3. Terbatasnya kapasitas SDM yang ada di wilayah, baik di Desa/Kelurahan

maupun Kecamatan dalam validasi dan pelaporan data kurang tertib,

sehingga data kependudukan yang disajikan belum akurat

4. Belum tertibnya pendataan dan laporan peristiwa kependudukan di tingkat

Desa/Kelurahan

5. Kewenangan kecukupan sarana dan prasana cetak KTP-el menjadi

kewenangan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kementerian Dalam Negeri dan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan

Kependudukan Provinsi Jawa Timur termasuk pengadaan blangko, tinta dan

pemeliharaan peralatan, sehingga menghambat proses pelayanan

penerbitan KTP-el karena distribusi blangko dan tinta sering terlambat.

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 37

C. LANGKAH-LANGKAH PENINGKATAN KINERJA

Capaian kinerja yang telah dicapai Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil pada Tahun 2016, masih jauh dari optimal. Oleh karena itu,

diperlukan langkah-langkah strategis untuk dapat meningkatkan kinerja pada

tahun-tahun mendatang. Langkah-langkah yang akan dilakukan untuk

peningkatan kinerja, antara lain :

1. Meningkatkan intensitas pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat akan arti

penting dokumen kependudukan, untuk menumbuhkan minat masyarakat

dalam kepemilikan dokumen kependudukan

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia aparatur melalui pelaksanaan

bimbingan teknis

3. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana melalui pengadaan peralatan

baru maupun perbaikan peralatan secara kontinyu dan berkala

4. Melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan petugas registrasi di tingkat

Desa/Kelurahan maupun tingkat Kecamatan untuk secara rutin melaporkan

perubahan data kependudukan

5. Secara intensif melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal

Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi

dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur agar tidak terjadi keterlambatan

distribusi blangko dan tinta.

Laporan Kinerja Disdukcapil Tahun 2016 38