175
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah yang membahas tentang tata cara memahami teks-teks keagamaan yang berbahasa Arab. Mata kuliah ini penting untuk dipelajari, mengingat sumber dari ajaran umat Islam adalah al-Qur’an dan al Hadits berbahasa Arab. Universitas Islam Negeri sebagai Perguruan Tinggi Islam yang berorientasi mencetak sarjana-sarjana yang sarat dengan pengetahuan Islamnya, maka sudah seharusnya menjadikan Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ sebagai salah satu mata kuliah dasar yang wajib diajarkan kepada mahasiswa terutama jurusan-jurusan agama seperti jurusan Pendidikan Agama Islam. Dengan berbekal keterampilan Qiro’ah al- Kutub wa Fahmu al-Maqru’, mahasiswa UIN diharapkan mampu membahas teks-teks keagamaan baik membaca, menterjemahkan dan menyimpulkan isi yang terkandung dalam teks-teks keagamaan tersebut. B. Tujuan Pembelajaran Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’: 1. Pengetahuan: Mahasiswa mampu membaca teks-teks keagamaan dalam bahasa Arab. 2. Keterampilan: Mahasiswa mampu memahami teks-teks keagamaan dalam bahasa Arab dan mampu memahami unsur-unsur qawa’id materi bacaan dalam teks-teks keagamaan berbahasa Arab. 3. Sikap: Mahasiswa mampu meningkatkan kesadaran untuk mendalami dan membaca kitab kuning. C. Peta Konsep Dalam pembahasan materi Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ terdiri dari bagian-bagian. Pada tiap bagian mahasiswa akan dipandu untuk mendalami pokok bahasan dan qawa’idnya, yang dirangkai dalam kalimat pada teks-teks utama yang masing-masing bertopik. Dalam setiap bagian tersebut, setelah mahasiswa menguasai bahan pelajaran berupa materi bacaandengan baik, mahasiswa akan mempelajari qawa’id yang telah dipaparkan dalam bacaan, kemudian dilanjutkan dengan latihan dan Insya. Dengan kata lain setiap bagian meliputi empat komponen. Agar lebih jelas, dapat dikemukakan hal-hal sebagai berikut: 1. Materi bacaan Materi bacaan akan mahasiswa pelajari dengan tujuan untuk mengembangkan keterampilan membaca dan memahami bacaan. Untuk itu bahan bacaan mengandung susunan kalimat yang semuanya akan dikembangkan dan dimantapkan. Sesuai dengan prinsip belajar tuntas bahan bacaan merupakan komponen yang pertama dan utama. Sukses tidaknya mahasiswa menguasai pelajaran pada tiap materi sangat tergantung pada kesungguhan mahasiswa dalam mempelajari bahan bacaan. Oleh karena itu, mahasiswa dituntut untuk mempelajari bahan bacaan dengan tekun. 2. Kaidah-kaidah Setelah mahasiswa menguasai bahan bacaan, selanjutnya mahasiswa mempelajari qawa’id yang telah dikenalkan pada bahan bacaan.

digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

  • Upload
    others

  • View
    26

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah yang membahas

tentang tata cara memahami teks-teks keagamaan yang berbahasa Arab. Mata kuliah ini

penting untuk dipelajari, mengingat sumber dari ajaran umat Islam adalah al-Qur’an dan al

Hadits berbahasa Arab.

Universitas Islam Negeri sebagai Perguruan Tinggi Islam yang berorientasi mencetak

sarjana-sarjana yang sarat dengan pengetahuan Islamnya, maka sudah seharusnya menjadikan

Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ sebagai salah satu mata kuliah dasar yang wajib

diajarkan kepada mahasiswa terutama jurusan-jurusan agama seperti jurusan Pendidikan

Agama Islam. Dengan berbekal keterampilan Qiro’ah al- Kutub wa Fahmu al-Maqru’,

mahasiswa UIN diharapkan mampu membahas teks-teks keagamaan baik membaca,

menterjemahkan dan menyimpulkan isi yang terkandung dalam teks-teks keagamaan tersebut.

B. Tujuan Pembelajaran

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’:

1. Pengetahuan:

Mahasiswa mampu membaca teks-teks keagamaan dalam bahasa Arab.

2. Keterampilan:

Mahasiswa mampu memahami teks-teks keagamaan dalam bahasa Arab dan mampu

memahami unsur-unsur qawa’id materi bacaan dalam teks-teks keagamaan berbahasa

Arab.

3. Sikap:

Mahasiswa mampu meningkatkan kesadaran untuk mendalami dan membaca kitab

kuning.

C. Peta Konsep

Dalam pembahasan materi Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ terdiri dari

bagian-bagian. Pada tiap bagian mahasiswa akan dipandu untuk mendalami pokok bahasan

dan qawa’idnya, yang dirangkai dalam kalimat pada teks-teks utama yang masing-masing

bertopik.

Dalam setiap bagian tersebut, setelah mahasiswa menguasai bahan pelajaran berupa

materi bacaandengan baik, mahasiswa akan mempelajari qawa’id yang telah dipaparkan

dalam bacaan, kemudian dilanjutkan dengan latihan dan Insya. Dengan kata lain setiap bagian

meliputi empat komponen. Agar lebih jelas, dapat dikemukakan hal-hal sebagai berikut:

1. Materi bacaan

Materi bacaan akan mahasiswa pelajari dengan tujuan untuk mengembangkan

keterampilan membaca dan memahami bacaan. Untuk itu bahan bacaan mengandung susunan

kalimat yang semuanya akan dikembangkan dan dimantapkan.

Sesuai dengan prinsip belajar tuntas bahan bacaan merupakan komponen yang

pertama dan utama. Sukses tidaknya mahasiswa menguasai pelajaran pada tiap materi sangat

tergantung pada kesungguhan mahasiswa dalam mempelajari bahan bacaan. Oleh karena itu,

mahasiswa dituntut untuk mempelajari bahan bacaan dengan tekun.

2. Kaidah-kaidah

Setelah mahasiswa menguasai bahan bacaan, selanjutnya mahasiswa mempelajari

qawa’id yang telah dikenalkan pada bahan bacaan.

Page 2: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

2

3. Latihan

Pembahasan ini bertujuan untuk memantapkan penguasaan qawa’id yang telah

mahasiswa peroleh pada bahan bacaan dan qawa’id. Di samping berfungsi sebagai

pemantapan, juga berfungsi sebagai evaluasi untuk mengukur kemampuan dan keterampilan

yang telah mahasiswa miliki.

4. Latihan menulis

Pada pembahasan ini mahasiswa ditugaskan untuk menulis, kegiatan ini bertujuan

untuk mengembangkan keterampilan menulis.

Melalui langkah-langkah pembelajaran di atas, maka tujuan yang diharapkan tercapai

setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat:

- Membaca serta memahami dengan baik dan benar bahan bacaan.

- Mengembangkan judul-judul bacaan tersebut dengan menggunakan mufrodat baru

serta kalimat yang mengandung struktur kalimat.

Bila tujuan di atas difahami dan dikuasai, maka mahasiswa akan banyak memperoleh

manfaat, diantaranya:

- Mahasiswa akan memiliki pengetahuan-pengetahuan serta keterampilan yang

memadai.

- Mahasiswa tidak akan mengalami kesulitan dalam memahami buku-buku bahasa

Arab, khususnya kalimat-kalimat yang mengandung bentuk kata dan struktur kalimat,

termasuk dalam memahami mata kuliah yang mengandung bahasa Arab seperti:

Tafsir, Hadits, Tauhid, Fiqih, Tarikh, dan sebagainya.

Untuk lebih jelasnya, dipersilahkan mahasiswa mempelajari bahan ajar materi-materi

buku ini sendiri atau musyawarah dengan kawan-kawan mulai dari materi ke satu dan

seterusnya. Mahasiswa diharapkan jangan beranjak pada materi berikutnya sebelum dapat

memahami dan menjawab dengan benar sekurang-kurangnya 90 % materi pemantapan yang

tersedia dalam latihan-latihan materi kesatu dan seterusnya.

Sebagai motivasi mahasiswa dalam belajar, di bagian akhir tiap materi disediakan

kunci jawaban latihan.

Page 3: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

3

BAB II

ISIM DAN FI’IL

Pada bab ini, materi yang disajikan terdiri dari dua bagian, akan dipandu untuk

mendalami dua sub pokok bahasan dan qawa’id tentang:

الإسم -

الفعل -

yang dirangkai dalam kalimat pada teks-teks utama (النص الأساسي) yang masing-masing

bertopik:

فضيلة التفكر -

فضيلة العفو والأحسان -

MATERI 1: KALIMAT ISIM

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: فضيلة التفكر Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan mahasiswa:

- Dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab

seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

- Dapat menunjukkan kalimat-kalimat isim.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pelajari kajian berikut ini.

B. Materi Kalimat Isim

1. Qira’at Bahan Bacaan Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya, bentuk dan `irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah dibedakan antara cara

membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

فضيلة التفكراعلم أنه قد أمر الله تعالى بالتفكر والتدبر فى كتابه العزيز فى مواضع لا تحصى

فقال الله تعالى : }الذين يذكرون الله قياما وقعودا وعلى جنوبهم وأثنى على المفكرين،

ويتفكرون فى خلق السموات والأرض ربنا ما خلقت هذا باطلا{ وقد قال ابن عباس رضي الله عنهما : إن قوما تفكروا فى الله عز وجل فقال النبي صلى الله عليه وسلم )تفكروا فى خلق

فى السنة )تفكر ساعة خير من عبادة سنة( وقال حاتم : من الله ولا تفكروا فى الله( وروى

العبرة يزيد العلم، ومن الذكر يزيد الحب، ومن التفكر يزيد الخوف. وقال الشافعى رحمه الله تعالى : استعينوا على الكلام بالصمت وعلى الاستنباط

وإذا حصل العلم فى بالفكر. ثم إن ثمرة الفكر هى العلم واستجلاب معرفة ليست حاصلة،

القلب تغير حال القلب، وإذا تغير حال القلب تغيرت أعمال الجوارح. فالفكر إذا هو المبدأ أو المفتاح للخيرات كلها، لأنه الذى ينقل من المكاره إلى المحاب، ويهدى إلى استثمار العلوم

(.380-379ونتاج المعارف والفوائد.)من كتاب موعظة المؤمنين: 2. Makna Kosa Kata

( معاني المفردات )

Berfikir dengan : التدبر Berfikir : التفكر

penuh pertimbangan

Page 4: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

4

Tak terbatas : لاتحصى Berbagai tempat : مواضع

رين Memuji : أثنى Para pemikir : المفك

روا Pelajaran : العبرة Berpikirlah kamu : تفك

,Mendatangkan : استجلاب Diam : الصمت

menghasilkan

Anggota-anggota : الجوارح

badan ,Prinsip, permulaan : المبدأ

awal

Memindahkan : ينقل Kunci : المفتاح

Hal-hal yang tidak : المكاره

disukai Yang disukai, yang : المحاب

dicintai

Hasil : نتاج Berbuah : استثمار

Berbagai : المعارف

pengetahuan Berbagai manfaat : الفوائد

3. Menterjemahkan Kalimat.

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan diterjemahkan

kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Sebelum menterjemahkan

bacaan di atas secara utuh, jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum

berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

إن قوما تفكروا فى الله عز وجل .1

إن ثمرة الفكر هى العلم .2

تفكر ساعة خير من عبادة سنة .3

وإذا تغير حال القلب تغيرت أعمال الجوارح .4

وإذا حصل العلم فى القلب تغير حال القلب .5

Kunci Terjemahan:

1. Sesungguhnya kaum itu bertafakur kepada Allah yang Maha Agung.

2. Sesungguhnya buah dari berfikir itu adalah ilmu.

3. Berfikir sesaat lebih baik dari ibadah selama setahun.

4. Apabila hati berubah maka berubah pula perilaku.

5. Jika ilmu meresap ke dalam hati maka berubah pula keadaan hati.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, bacalah kembali bahan

bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Bacalah mulai dari judul: فضيلة

ونتاج المعارف والفوائد :sampai dengan kalimat terakhir التفكر

Page 5: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

5

Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, bacalah kembali sambil berusaha

memahami makna bahan bacaan tersebut.

C. Qawa’id (قواعد)

Jika diperhatikan dengan cermat kata-kata dalam contoh-contoh di atas, di dalamnya

terdapat kata-kata seperti:

السنة –الأرض –السموات –جنوبهم –المفكرين –العزيز –كتابه –التدبر –التفكر –الله

الشافعي -Kata-kata tersebut ada yang berarti suatu benda, waktu, atau bisa saja nama orang,

nama tempat, nama tumbuhan, sifat sesuatu; itu semua dalam bahasa Arab disebut isim

Jadi, yang dimaksud dengan isim ialah kalimat yang menunjukkan kepada nama .(اسم)

manusia, hewan, tumbuhan, nama suatu benda, tempat, waktu atau sifat.

Di samping itu ada tanda-tanda untuk dikenali yaitu setiap kata-kata yang terdapat

tanda-tanda di bawah ini disebut isim juga.

1. Al ( ال ) seperti: التفكر، التدبر

2. Salah satu dari huruf jar ( حرف جار ) seperti: ةعلى الشجر

3. Salah satu dari huruf nida ( حرف نداء) seperti: يا محمد –يا رجل

4. Tanwin ( تنوين ) seperti: كتاب شجرة –رجل –

5. Dapat disandarkan kepada yang lainnya ( الإسناد أليه ) seperti: الكتاب مفيد

6. Menyandarkan kepadanya (إضافة ) seperti: غصن الشجرة

القواعد :

الإسم هو كل كلمة تدل على إنسان أو حيوان أو نبات أو حماد أو مكان، أو زمان، أو صفة،

أو معنى مجرد من الزمان.

يميز الإسم عن غيره من الكلمات فى أنه : يمكن ادخال ال عليه مثل : الرجل، الكتاب، الشجرة -

يمكن جره بحروف الجر مثل : على الشجرة -

يه مثل : يا رجل يا محمديمكن ادخال حرف النداء عل - يمكن تنوينه مثل : رجل، كتاب، شجرة -

يمكن الإسناد إليه مثل : الكتاب مفيد - يمكن بالإضافة مثل : غصن الشجرة -

Adapun macam-macam isim ada yang mudzakkar (lk), muannats (pr), mufrod

(tunggal), mutsanna, jama’, dlomir (kata ganti), ‘alam dan isyarah.

الإسم إما مذكر وإما مؤنث وإما مفرد و إما مثنى وإما جمع وإما الضمير وإما العلم وإما الإشارة

D. Rangkuman Materi Isim

Materi tentang kalimat isim ini, dapat dirangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (مادة القرأة) : فضيلة التفكر yang berarti "Keutamaan Bertafakkur"

mengandung mufrodat yang terdiri dari kalimat-kalimat isim ( اسم) :

ادخال بال - إشارة – ضمير – مذكر - نثمؤ –جمع –مثنى – مفرد2. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

- Mengenal kalimat isim ( اسم ) seperti :

Page 6: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

6

السنة –الأرض –السموات –جنوبهم –المفكرين –العزيز –كتابه –التدبر –التفكر –الله

- ربنا -هذا –الشافعي

3. Latihan dan insya diberikan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan فضيلة التفكر . 4. Menterjemahkan ditugaskan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan فضيلة التفكر . Setelah membaca rangkuman, kerjakan latihan-latihan di bawah ini yang berfungsi

sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian akhir kegiatan belajar ini.

MATERI 2 : KALIMAT FI'IL

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: فضيلة العفو والإحسان Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan mahasiswa:

- Dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab

seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan

benar.

- Dapat menunjukkan kalimat-kalimat fi'il.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pelajari kajian berikut ini.

B. Materi Kalimat Fi’il

1. Qira’at Bahan Bacaan.

Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya, bentuk dan ‘irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah dibedakan antara cara

membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

والإحسان العفو فضيلة الله قال غرامة أو قصاص من عنه ويبرئ فيسقطه حقا يستحق أن العفو معنى أن اعلم

ف وأمر العفو خذ }: تعالى ا وأن} : تعالى الله وقال {الجاهلين عن وأعرض بالعر فو أقرب تع

ا رف ععة إلا العبعد لايزيعد التواضعع ) : وسلم عليه الله صلى الله رسول وقال {للتقوى فتواضععو ا إلا العب عد لايزيعد والعفعو الله يعرفع كم ا ععز فو كم فعاع كثعرة إلا المعال لاتزيعد والصعدقة الله يععز

ا كم فتصعدقو حم أن والآخعرة العدنيا أهعل أخعلا أفضعل ) : وسعلم عليعه الله صعلى وقعال (الله يعر

مك من وتع طي قطعك من تصل فو حر ن ويع رحمعه البصعر الحسعن عن وروى (ظلمك عم به صنع وما السلام عليه يوسف قصة الحسن فذكر بالعفو له يعرض أمير على دخل أنه :الله

لقعى معا وذكر (أباهم وأحزنوا أخاهم باعوا) : فقال الجب، فى وطرحهم إياه بيعهم من إخوته

ذكعره ورفعع معنهم أدالعه بعه الله صعنع معاذا الأميعر أيهعا قعال : ثعم الجع،، ومعن النسعاء كيد من : قال أهله له جمع و أمره له أكمل حين صنع فماذا الأرض خزائن على وجعله كلمة وأعلى

ابعن أن وروى الأميعر، ذلعك فعفعا (العراحمين أرحعم وهعو لكعم الله يغفعر اليوم عليكم لاتثريب )

علعى حملتعه كعان إن اللهعم) لهعم فقال أخذها من على يدعون فجعلوا دراهم له سرقت مسعود وقعال (ذنوبعه آخعر فاجعلعه العذنب علعى جعراءة حملتعه كعان وإن فيهعا لعه فبعار حاجعة أخعذها

.والإفصال بالصفح فعليكم الفرصة أمكنتكم فإذا والاحتمال بالحلم عليكم : معاوية2. Makna Kosa Kata

Page 7: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

7

( معاني المفردات )

: العفوMemaafkan

Berbuat baik : الإحسان

Berhak/memiliki : يستحق Ketahuilah : اعلم

,Menjatuhkan : يسقط

memutuskan Bebas : يبرئ

Denda, bayaran : غرامة Kishas/hukuman : قصاص

,'Tawadhu : التواضع

bersahaja Tidak menambah : لايزيد

Ketinggian, derajat : رف عة

tinggi Meninggikan : يرفع

فو Mulia : عز Maafkalah : اع

Banyak : كثرة Memuliakan : يعز

ا Lebih utama : أفضل Bersedekahlah : تصدقو

Memutuskan : قطع Menyambung : تصل

: وتع طي Memberi

م ,Mengharamkan : حر

mencegah

فو : ويع Memaafkan

Dzalim, berbuat : ظلم

aniaya

,Pemimpin, Ketua : أمير

Gubernur Memaparkan : يعرض

Menjual : بيع Saudara-saudara : إخوة

Mereka menjual : باعوا Sumur yang dalam : الجب

Mereka membuat : أحزنوا

sedih -Tipu daya wanita : كيدالنساء

wanita

Perbuatan : صنع Penjara : الحب،

Meninggikan : رفع Petunjuk : أدال

Gudang-gudang : خزائن Meninggikan : أعلى

Menyempurnakan : أكمل Ketika : حين

Mengumpulkan : جمع Masalahnya : أمره

Page 8: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

8

Beberapa dirham : دراهم Dicuri : سرقت

: جعلوايدعونMereka mencari

Orang yang : منأخذها

mengambilnya

Memberkahi : بار Butuh/kebutuhan : حاجة

,Kelancangan : جراءة

keberanian Dosa : الذنب

Sabar : الحلم Jadikanlah ia : اجعله

Memungkinkan : أمكنت Lemah lembut : الاحتمال

عليكمبالصعفح

والإفصال:

Hendaklah kamu

memaafkan dengan

penuh kedamaian

Kesempatan : الفرصة

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), terjemahkan kalimat-kalimat

berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Sebelum menterjemahkan bacaan di atas

secara utuh, jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum berusaha sendiri

menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

ا رف عة إلا العبد لايزيد التواضع .1 الله يرفع كم فتواضعو ا كثرة إلا المال لاتزيد والصدقة .2 كم فتصدقو حم الله ير

قطعك من تصل أن والآخرة الدنيا أهل أخلا أفضل .3

منهم أداله به الله صنع ماذا الأمير أيها .4 لكم الله يغفر اليوم عليكم لاتثريب .5

Kunci Terjemahan:

1. Kebersahajaan tidaklah menambahkan seorang hamba, melainkan ketinggian derajat,

maka bersahajalah kamu pasti Allah akan meninggikan derajatmu.

2. Sodakoh tidaklah memberi tambahan kepada seorang hamba, melainkan akan

dilipatgandakan. Maka bersedekahlah kamu, niscaya Allah memberikan barokah

kepadamu.

3. Akhlak penduduk ahli dunia dan ahli akhirat yang paling utama adalah sillaturrahim

terhadap orang yang memutuskanmu.

4. Wahai Sang Raja… Apa yang telah Allah perbuat kepada nabi Yusuf apakah memberi

petunjuk padanya.

5. Tidak ada celaan kepada kamu sekalian pada hari ini, Allah akan memaafkanmu.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, bacalah kembali bahan

bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya, mulai dari judul:

فضيلة العفو والإحسان sampai dengan kalimat terakhir:

فعليكم بالصفح والإفصالBila belum juga memahami maknanya dengan baik, bacalah kembali bacaan sambil

berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

Page 9: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

9

C. Qawa’id (قواعد) Jika diperhatikan dengan cermat kata-kata dalam contoh-contoh di atas, di dalamnya

terdapat kata-kata seperti:

يغفر –تثريب –قطع –تصل –يرحمكم –فتصدقوا –يرفعكم –فتوضعوا –يزيد Fi`il ialah kalimat (kata kerja) yang menunjukkan bahwa keberhasilan suatu pekerjaan itu

dalam suatu masa. Apabila ada kata ( قعال الله تععالى) "Telah befirman Allah Ta`ala" kalimat

.menunjukkan atas terjadinya hal yang terjadi (Wuqu`u hadatsin) (قال)

Fi`il menunjukkan dua hal:

1. Menunjukan terjadinya kejadian (Wuqu`u hadatsin)

2. Menunjukan masa terjadinya kejadian itu (Zamanu Wuqu`u hadatsin)

Misalnya:

Sudah menolong (Zaman Madhi) نصر

/Sedang/ akan menolong (Zaman Hadir ينصر

mustaqbal)

Tolonglah (Zaman Hal) أنصر

Ciri-ciri kalimat Fi`il ada 7 (tujuh) macam :

قد حفظ seperti (قد) .1 سيحفظ seperti (س) .2

سوف يحفظ seperti (سوف) .3

4. ( أ متحركةت ) seperti حفظت

حفظت seperti (تاء سكنة) .5

تعلمي يا فاطمة seperti (ياء مخاطبة) .6

ليسجنن seperti (نون توكيد) .7

القواعد :

الفعععل هععو كععل كلمععة تععدل علععى حععدوخ شععيء فععى زمععان خععاص. ويميععز الفعععل عععن غيععره مععن

الكلمات فى أنه يمكن : إتصاله بتاء الفاعل مثل : كتبت -

إتصاله بتاء التأنيث مثل : كتبت -

إتصاله بياء المخاطبة مثل : أشكر - إتصاله بنون التوكيد مثل : ليسجنن -

D. Rangkuman Materi Fi’il

Materi tentang fi’il ini dapat dirangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (مادة القرأة) : فضيلة العفو والإحسان yang berarti "Keutamaan

Mema'afkan dan Berbuat Baik" mengandung mufrodat yang terdiri dari kalimat-

kalimat fi'il ( فعل ) :

امر -مضارع -ماض 2. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

- Mengenal kalimat fi'il (فعل) seperti :

اعفوا - يبرئ - يعز – يزيد –- صنع –- لقي–- ذكر

3. Latihan dan insya diberikan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan فضيلة العفو والإحسان

Page 10: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

10

4. Menterjemahkan ditugaskan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan فضيلة العفو والإحسان .

Setelah selesai membaca rangkuman, kerjakan latihan-latihan berikut ini yang

berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian akhir kegiatan

belajar ini.

D. Suggested Reading

Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Kitab-kitab maraji’ keagamaan dalamperkuliahan.

Buku-buku Qawa’id :

A.Sunarto. (1989). Ilmu Nahwu Lengkap dan Praktis. Jakarta; Pustaka Amani.

Abbas Hasan. (tt). Al-Nahwu Al-Wafi. Kairo; Dar Al-Ma’arif.

Amali.(1978). Belajar Ilmu Nahwu Lengkap. Cirebon; Al Ham.

Amirudin.(1992). Tuntunan Tata Bahasa Arab. Surabaya; Al Ihsan.

Chotibul Umam. (1987). Pedoman Dasar Ilmu Nahwu.Jakarta; Dar Al-Ulum Press.

Fuad Ni`mah. (tt). Mulakhosh Qawa’id Lughatil Arobiyah. Damaskus; Dar Al

Hikmah.

Hanafi Beek.(tt). Al-Akhorun, Qawa’id al-Lughah Al-Arabiyyah. Kairo; Dar Al-

Ma’arif

Moh. Anwar. (1989). Ilmu Nahwu. Sinar Baru; Bandung.

Muhammad Anwar. (1989). Ilmu Shorof Terjemahan Matan Kailani dan Nadhom

Maqshud. Bandung; Sinar Baru.

Mustafa Gholayini. (2006). Jami`ud Durusul Arobiyah. Beirut; Dar Fikr.

E. Latihan ( تدريبات ) : 1. Latihan Materi Isim

Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa mantap dalam memahami bahasa dan

tata bahasa. Di samping itu juga melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan

makna mufrodat yang telah dipelajari di awal materi ini.

إقراء العبارات الأتية وعين فيها أسماء! .أ(a). Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah bentuk-bentuk isimnya !

إعلم أنه قد أمر الله تعالى بالتفكر والتدبر فى كتابه العزيز .1

الذين يذكرون الله قياما وقعودا .2 ربنا ما خلقت هذا باطلا .3

إن قوما تفكروا فى الله عز وجل .4

نباط بالفكرنوا على الكلام بالصمت وعلى الاستياستع .5

اضبط الجمل الأتية بالشكل الكامل ! .ب(b). Berilah harakat yang lengkap kalimat-kalimat di bawah ini !

إعلم أنه قد أمر الله تعالى بالتفكر والتدبر فى كتابه العزيز .1

الذين يذكرون الله قياما وقعودا .2 ربنا ما خلقت هذا باطلا .3

عز وجلإن قوما تفكروا فى الله .4

Page 11: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

11

استعنوا على الكلام بالصمت وعلى الاستنباط بالفكر .5

ج. ترجم الجمل الأتية إلى اللغة الإندونيسية !

(c). Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia !

إعلم أنه قد أمر الله تعالى بالتفكر والتدبر فى كتابه العزيز .1

الذين يذكرون الله قياما وقعودا .2 ربنا ما خلقت هذا باطلا .3

إن قوما تفكروا فى الله عز وجل .4

نوا على الكلام بالصمت وعلى الاستنباط بالفكرياستع .5

(d). INSYA (إنشاء ) Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis. Diharapkan dengan latihan ini,

di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan, mahasiswa dituntut untuk bisa

menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus dikerjakan pada latihan ini adalah sebagai berikut:

1. Tuliskan bahan bacaan فضيلة التفكر sempurna dengan syakalnya!

2. Terjemahkan bahan bacaan فضيلة التفكر ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar!

Kunci Jawaban Tes Formatif

D. الأسماء

إشا ادخالبال

رة

مؤن مذكر ضمير

خ

جم

ع

مثن

ى

مفرد

الله،التفكر،الت

دبر

العزيز

الفكرالكلام

هأنـــــ هذا

كتابـــــ

ه

نـ ربــــــ

ــا

ت خلق

واتفكر

الله،التفكر،التدبر

كتابه

قيماقعوداالعزيزربناباطلاالفكرالك

لامعزوجل

الله

التفكر،

التدبر

كتابه

قيماقعوداالعزيز

باطلا ربنا

الفكرالكلامعزو

جل

E. الشكل

لم أنه قد أمر الله تعالى بالتفكر والتدبر فى كتابه ال عزي ز .2 إع دا .3 ن الله قياما وقعو الذي ن يذ كرو

ربنا ما خلق ت هذا باطلا .4

ا فى الله عز وجل .5 ما تفكرو إن قو تع .6 اياس ر نو تن باط بال فك ت وعلى ا لاس م على ال كلام بالص

)ج( ترجمة 1. Ketahuilah sesunguhnya Allah telah memerintakan untuk mentafakuri dan merenungkan

kitab-Nya yang mulia.

2. Orang-orang itu mengingat Allah dalam keadaan berdiri dan duduk.

3. Wahai Tuhan kami tidaklah kau ciptakan hal ini dengan sia-sia.

Page 12: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

12

4. Sesunguhnya suatu kaum bertafakur kepada Allah Aza wa Jalla.

5. Jadikan oleh kamu semua diam sebagai alat untuk mengatur pembicaraan dan berfikir

untuk menggali pengetahuan.

)د( أنشاء

فضيلة التفكر

صى اضع لا ي مو ز ف ي ز ع ابه ال ت ى ك التدبر ف ر و ي ك ف لت ى با ال ع ر الله ت م أ د ق ه ن م أ ل اع تح

ري ن، ف ال لى وأث نى ع م ه ب و ن ى ج ل ع ا و د و ع ق ا و ام ي ق الله ن و ر ك ذ ي ن ي ذ ل ى : }ا ال ع ت الله ال ق مفك بن ر ض ر لأ ا و ات و م الس ق ل ى خ ف ن و ر ك ف ت ي و ي ض ر اس ب ع ن ب ا ال ق د ق { و لا اط ب ذا ه ت ق ل ا خ م ا

ا في الله ع و ا : إن ق م ه ن ع الله ا في خل ق ف )ت م ل س و ه ي ل ع ى الله ل ي ص ب الن ال ق ل ف ج ز و ما تفكرو كرو

: اتم ح ال ق ة( و ن ة س اد ب ر من ع ي ة خ اع كر س ف ى السنة )ت رو ف الله( و ذات ى ا ف و ر ك ف ت لا الله و ر ي ن م م، و ل ع د ال ي ز ي من العب رة ك ، و د ال ي ز الذ ف. ي ز التفكر ي ن م حب د الخو

ا ع ال ع عي رحمه الله ت اف الش ال ق و تعي نو ت و لا ك ى ال ل ى : اس م تن باط ى ا ل ع م بالص لاس

ر هي ال بال رة الفك ر. ثم إن ثم لا ل ع فك تج ي م ف ل ع ل ال ص ا ح ذ إ اصلة، و ة لي ست ح ف ر ع ب م م واس و دأ أ ت ب م ل ا و ر إذا ه ك ف ال ارح. ف و ج ال ال م ع يرت أ غ ب ت ل ق ال ال ح ر ي غ ا ت ذ إ ب، و ل ق ال ال ب تغير ح ل ق ال

د إ محاب، و ى ال ل اره إ ك م ين قل من ال ذ ل ه ا ن مف تاح لل خي رات كلها، لأ ال تث مار ال ل يه م ع ى اس لو

ونت (.380-379: ن ي ن م ؤ م ال ة ظ ع و م اب ت ك ن فوائد.)م ال ارف و مع ج ال ا

Terjemahnya :

Keutamaan Tafakkur

Ketahuilah bahwa Allah SWT memerintahkan dalam Al-Quran untuk bertafakkur dan

tadabbur di berbagai tempat yang tak terbatas. Allah memuji orang-orang yang senantiasa

berfikir melalui firman-Nya: (Ulul albab adalah orang-orang yang selalu mengingat Allah

baik ketika berdiri, ketika duduk, ketika berbaring, dan selalu memikirkan tentang penciptaan

langit dan bumi seraya berkata: "Wahai Tuhan kami…..tidaklah Engkau menciptakan semua

ini sis-sia").

Ibnu Abbas berkata: Sesungguhnya ada suatu kaum yang memikirkan tentang Dzat

Allah 'Azza wa Jalla. Kemudian Nabi saw bersabda: Berfikirlah kamu tentang ciptaan Allah,

jangan memikirkan tentang Dzat Allah. Diriwayatkan dalam kitab As-Sunnah: "Berfikir

sejenak lebih baik daripada ibadah setahun". Hatim berkata: "Dari Pelajaran akan bertambah

ilmu, dengan dzikir akan bertambah kecintaan, dengan bertafakkur akan bertambah rasa takut

kepada Allah".

Imam As-Syafi'i berkata: "Pilihlah jawaban dengan cara diam dan buatlah kesimpulan

setelah berfikir". Sesungguhnya buah dari berfikir adalah ilmu dan diraihnya pengetahuan

yang sebelumnya tidak diperoleh. Apabila ilmu itu melekat di hati, kondisi hati pun akan

berubah, dan manakala kondisi hati telah berubah, niscaya berubah pula seluruh prilakunya.

Jadi, berfikir merupakan awal atau pun kunci dari seluruh kebaikan. Karena dengan

berfikirlah dapat merubah dari hal-hal yang tidak disukai menjadi disukai, dan berbuah ilmu

dan pengetahuan yang berguna.

2. Latihan Materi Fiil Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa lebih mantap dalam memahami bahasa

dan tata bahasa. Di samping itu juga melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan

makna mufrodat yang telah dipelajari di awal materi ini.

Page 13: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

13

إقراء العبارات الأتية وعين فيها أفعال ! .1(a). Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah bentuk-bentuk Fi`ilnya. !

الج، نوم النساء كيد من لقى ما وذكر .1

فى وطرحهم إياه بيعهم من إخوته به صنع وما السلام عليه يوسف قصة الحسن فذكر .2

الجبا إلا العب د لايزيد والعفو .3 ا عز فو كم فاع الله يعز

ا وأن .4 فو للتقوى أقرب تع

غرامة أو قصاص من عنه ويبرئ فيسقطه حقا يستحق أن العفو معنى .5

!اضبط الجمل الأتية بالشكل الكامل .2(b). Berilah harakat kalimat-kalimar di bawah ini dengan harakat yang lengkap !

الج، ومن النساء كيد من لقى ما وذكر .1

فى وطرحهم إياه بيعهم من إخوته به صنع وما السلام عليه يوسف قصة الحسن فذكر .2

الجبا إلا العب د لايزيد والعفو .3 ا عز فو كم فاع الله يعز

ا وأن .4 فو للتقوى أقرب تع

غرامة أو قصاص من عنه ويبرئ فيسقطه حقا يستحق أن العفو معنى .5

)ج( ترجم الجمل الأتية إلى اللغة الإندونيسية !

(c). Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia !

الج، ومن النساء كيد من لقى ما وذكر .1 فى وطرحهم إياه بيعهم من إخوته به صنع وما السلام عليه يوسف قصة الحسن فذكر .2

الجب

ا إلا العب د لايزيد والعفو .3 ا عز فو كم فاع الله يعزا وأن .4 فو للتقوى أقرب تع

غرامة أو قصاص من عنه ويبرئ فيسقطه حقا يستحق أن العفو معنى .5

(d). INSYA (إنشاء) Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini di

samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan, mahasiswa dituntut untuk bisa

menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus dikerjakan pada latihan ini adalah sebagai berikut:

1. Tuliskan bahan bacaan نفضيلة العفو والإحسا sempurna dengan syakalnya !

2. Terjemahkan bahan bacaan نفضيلة العفو والإحسا ke dalam bahasa Indonesia dengan baik

dan benar !

Kunci Jawaban Tes Formatif

الأفعال : (أ)

امر مضارع ماض

فاعفوا يزيد ذكر

يعز لقي

تعفوا صنع

Page 14: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

14

يسقط طرح

يستحق

يبرئ

الشكل (ب)

الج، ومن النساء كيد من لقى ما وذكر .1 إياه بيعهم من إخوته به صنع وما السلام عليه يوسف قصة الحسن فذكر .2

الجب فى وطرحهم

ا إلا العب د لايزيد والعفو .3 ا عز فو كم فاع الله يعزا وأن .4 فو للتقوى أقرب تع

غرامة أو قصاص من عنه ويبرئ فيسقطه حقا يستحق أن العفو معنى .5

)ج( ترجمة 1. Menyebutkan apa-apa yang terjadi kepada nabi Yusuf berupa tipu daya perempuan

sehingga ia dipenjarakan. 2. Hasan menuturkan kisah nabi Yusuf as dan apa yang diperbuat saudara-saudaranya yang

memasukkannya ke dalam sumur. 3. Pemberian maaf tidaklah menambahkan seorang hamba, selain kemuliaan, maka

ma’afkanlah olehmu, niscaya Allah akan menjadikanmu mulia. 4. Dan bahwa pemberian ma’afmu lebih dekat pada ketakwaan. 5. Makna al-'afw adalah orang memiliki hak, kemudian memutuskan dan membebaskan

seseorang dari hukuman dan denda. د( إنشاء)

والإحسان العفو فضيلة الله قال غرامة أو قصاص من عنه ويبرئ فيسقطه حقا يستحق أن العفو معنى أن اعلم

ف وأمر العفو خذ }: تعالى ا وأن} : تعالى الله وقال {الجاهلين عن وأعرض بالعر فو أقرب تع

ا رف ععة إلا العبعد لايزيعد التواضعع ) : وسلم عليه الله صلى الله رسول وقال {للتقوى فتواضععو اعع إلا العب عد لايزيعد والعفعو الله يعرفع كم ا ز فو كم فعاع كثعرة إلا المعال لاتزيعد والصعدقة الله يععز

ا كم فتصعدقو حم أن والآخعرة العدنيا أهعل أخعلا أفضعل ) : وسعلم عليعه الله صعلى وقعال (الله يعر

مك من وتع طي قطعك من تصل فو حر ن ويع رحمعه البصعر الحسعن عن وروى (ظلمك عم به صنع وما السلام عليه يوسف قصة الحسن فذكر بالعفو له يعرض أمير على دخل أنه :الله

لقعى معا وذكر (أباهم وأحزنوا أخاهم باعوا) : فقال الجب، فى وطرحهم إياه بيعهم من إخوته

ذكعره ورفعع معنهم أدالعه بعه الله صعنع معاذا الأميعر أيهعا قعال : ثعم الجع،، ومعن النسعاء كيد من : قال أهله له جمع و أمره له أكمل حين صنع فماذا الأرض خزائن على وجعله كلمة وأعلى

ابعن أن وروى الأميعر، ذلعك فعفعا (العراحمين أرحعم وهعو لكعم الله يغفعر اليوم عليكم لاتثريب )

علعى حملتعه كعان إن اللهعم) لهعم فقال أخذها من على يدعون فجعلوا دراهم له سرقت مسعود وقعال (ذنوبعه آخعر فاجعلعه العذنب علعى جعراءة حملتعه كعان وإن فيهعا لعه فبعار حاجعة أخعذها

.والإفصال بالصفح فعليكم الفرصة أمكنتكم فإذا والاحتمال بالحلم عليكم : معاويةTerjemahnya:

Keutamaan Memberi Maaf dan Berbuat Baik

Page 15: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

15

Ketahuilah bahwa makna al-'afw adalah membebaskan seseorangdari hukuman

sehingga terbebas dari qishas dan denda. Allah SWT berfirman: "Maafkanlah olehmu dan

perintahlah untuk berbuat baik, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh". Firman-Nya

yang lain: "Dan bahwa pemberian maafmu lebih dekat pada ketakwaan". Nabi Muhammad

saw bersabda: "Kebersahajaan tidaklah menambahkan seorang hamba, melainkan ketinggian

derajat, maka bersahajalah kamu pasti Allah akan meninggikan derajatmu. Pemberian maaf

tidaklah menambahkan seorang hamba, selain kemuliaan, maka maafkanlah olehmu, niscaya

Allah akan menjadikanmu mulia. Sedekah tidaklah memberi tambahan kepada seorang

hamba, melainkan akan dilipatgmahasiswakan. Maka bersedekahlah kamu, niscaya Allah

memberikan barokah kepadamu. Pada hadits lain Rasulullah saw. bersabda: "Akhlak

penduduk ahli dunia dan ahli akhirat yang paling utama adalah sillaturrahim terhadap orang

yang memutuskanmu dan memberi pada orang yang bakhil padamu, dan memaafkan orang

yang berbuat dzalim padamu". Diriwayatkan dari Hasan Al-Bashry ra: bahwa dia menemui

seorang penguasa yang menolak permohonan maafnya, kemudian Hasan Al-Bashry

mengutarakan kisah Yusuf as tentang apa yang ia perbuat terhadap saudara-saudaranya dan

meratapi bapak mereka. Kemudian Hasan Al-Bashry menyebutkan pula apa-apa yang terjadi

kepada nabi Yusuf berupa tipu daya seorang perempuan sehingga ia dipenjarakan. Hasan Al-

Bashri berkata : Wahai Sang Raja… Apa yang telah Allah perbuat kepada nabi Yusuf apakah

memberi petunjuk padanya atau mengangkat namanya dan meninggikan perkataannya serta

menjadikannya sebagai bendaharawan suatu negeri, kemudian apa yang Allah perbuat ketika

telah menyempurnakan perintahnya dan mengumpulkan keluarganya. Allah berfirman: Tidak

ada celaan kepada kamu sekalian pada hari ini, Allah akan memaafkanmu Dia adalah Maha

Pengasih lagi Maha Penyayang. Akhirnya Sang Raja memaafkan Hasan Al-Bashri. Telah

diriwayatkan bahwa Ibnu Mas'ud telah kehilangan beberapa dirham. Kemudian Ibnu Mas'ud

mendoakan orang yang mencuri dirhamnya "Ya Allah…. Apabila dirham yang diambil itu

karena sangat dibutuhkan, maka berkahilah pencuri itu. Dan semahasiswainya yang diambil

itu dipakai untuk perbuatan dosa, maka jadikanlah akhir dari dosanya". Mu'awiyah berkata:

Wajib bagi kamu berbuat santun dan lemah lembut. Apabila kamu berkesempatan, maka

berbuatlah untuk memaafkan orang lain dan berkatalah dengan lemah lembut.

F. Daftar Istilah

: التفكيرBerfikir

Berfikir dengan : التدبر

penuh

pertimbangan

Tak terbatas : لاتحصى Berbagai tempat : مواضع

رين Memuji : أثنى Para pemikir : المفك

روا Pelajaran : العبرة Berpikirlah kamu : تفك

,Mendatangkan : استجلاب Diam : الصمت

menghasilkan

Page 16: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

16

Anggota-anggota : الجوارح

badan ,Prinsip : المبدأ

permulaan, awal

Memindahkan : ينقل Kunci : المفتاح

Hal-hal yang : المكاره

tidak disukai ,Yang disukai : المحاب

yang dicintai

Hasil : نتاج Berbuah : استثمار

Berbagai : المعارف

pengetahuan Berbagai manfaat : الفوائد

Memaafkan : العفو Berbuat baik : الإحسان

Ketahuilah : اعلم Berhak/memiliki : يستحق

,Menjatuhkan : يسقط Bebas : يبرئ

memutuskan

Kishas/hukuman : قصاص Denda, bayaran : غرامة

,'Tawadhu : التواضع Tidak menambah : لايزيد

bersahaja

Ketinggian, derajat : رف عة Meninggikan : يرفع

tinggi

فو Mulia : عز Maafkalah : اع

Memuliakan : يعز Banyak : كثرة

ا Lebih utama : أفضل Bersedekahlah : تصدقو

Menyambung : تصل Memutuskan : قطع

م ,Mengharamkan : حر

mencegah : وتع طي

Memberi

Dzalim, berbuat : ظلم

aniaya فو : ويع

Memaafkan

,Pemimpin, Ketua : أمير Memaparkan : يعرض

Gubernur

Saudara-saudara : إخوة Menjual : بيع

Sumur yang dalam : الجب Mereka menjual : باعوا

-Tipu daya wanita : كيدالنساء

wanita Mereka membuat : أحزنوا

sedih

Page 17: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

17

Penjara : الحب، Perbuatan : صنع

Petunjuk : أدال Meninggikan : رفع

Meninggikan : أعلى Gudang-gudang : خزائن

Ketika : حين Menyempurnakan : أكمل

Masalahnya : أمره Mengumpulkan : جمع

Dicuri : سرقت Beberapa dirham : دراهم

Orang yang : منأخذها

mengambilnya : جعلوايدعون

Mereka mencari

Butuh/kebutuhan : حاجة Memberkahi : بار

,Kelancangan : جراءة Dosa : الذنب

keberanian

Jadikanlah ia : اجعله Sabar : الحلم

Lemah lembut : الاحتمال Memungkinkan : أمكنت

الفرصة

: Kesempatan

عليكمبالصفحوالإفصال

:

Hendaklah kamu

memaafkan

dengan penuh

kedamaian

Page 18: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

18

BAB III

HURUF DAN ISIM NAKIRAH MA’RIFAT

Pada bab ini, materi yang disajikan terdiri dari dua bagian, akan dipandu untuk

mendalami dua sub pokok bahasan dan Qawa’id tentang:

1. Huruf

2. Isim Nakirah dan Ma’rifat

yang dirangkai dalam kalimat pada teks-teks utama (النص الأساسي ) yang masing-masing

bertopik:

إختيار الزوج -

التمتع -MATERI 1 : HURUF

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: إختيار الزوج Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan mahasiswa:

- Dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab seperti

makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

- Dapat menunjukkan kalimat-kalimat Huruf

Untuk mencapai tujuan tersebut, pelajari kajian berikut ini.

B. Materi Huruf

1. Qira’at Bahan Bacaan

Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya, bentuk dan `irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah dibedakan antara cara

membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

اختيار الزوجوعلى الولي أن يختار لكريمته، فلا يزوجها إلا لمن له دين وخلق وشرف وحسن سمت، فإن

عاشرها بمغروف وإن سرحها سرحها بإحسان.

ى فى الإحياء : والإختياط فى حقها أهم لإنها رفيقة بالنكاح لا مخلص لها، قال الإمام الغزال

والزوج قادر على الطلا بكل حال. ومهما زوج ابنته ظالما أو فاسقا أو مبتدعا أز شرب خمر، فقد جنى على دينه وتعرض

لسخط الله لما قطع من الرحم وسوء الإختيار.

فمن ترى أن أوزجها له؟ قال : زوجها لمن يتقي الله قال رجل للحسين بن علي: إن لي بنا، فإن أحبها أكرمها وإن أبغضها لم يظلمها.

وقالت عائشة : النكاح ر ، فلينظر أحدكم أين يضع كريمته.

وقال صلى الله عليه وسلم : من زوج كريمته من فاسق فقد قطع رحمها. قال ابن تيمية : ومن ن يزوج )فقهه السنة من المكتبة الشاملة (كان مصرا على الفسو لا ينبغي أ

Page 19: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

19

2. Makna Kosa Kata

معانيالمفردات: لكري مته لابنته

: Untuk putrinya خلق : Budi pekerti

ح ت Menceraikan : سر Jalan : سم

Yang : مخلص

membebaskan قة Budak : رقي

ض Berbuat dosa : جنى Menghadapi : وتعر

ط Perbudakan : ر Kemarahan : سخ

Berketetapan : مصر

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), terjemahkan kalimat-kalimat

berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Sebelum menterjemahkan bacaan di atas

secara utuh, jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum berusaha sendiri

menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

جها .1 تار لكري مته، فلا يزو ت وعلى ا لولي أن يخ ن سم إلا لمن له دي ن وخلق وشرف وحس

قة بالنكاح .2 تياط في حقها أهم، لأنها رقي وا لاح

ج قادر على الطلا بكل حال. .3 و ، والزج اب نته ظالما أو فاسقا أو مب تدعا .4 ما زو ر ومه فقد جنى على دينه أو شارب خم

، فل ين ظر أحدكم أي ن يضع كري مته. .5 النكاح ر Kunci Jawaban:

1. Para wali hendaklah mencarikan calon suami untuk putrinya, dengan memilih laki-laki

yang berakhlak mulia dan dari keturunan yang baik.

2. Berhati-hati dalam menjaga hak anak perempuan itu lebih penting karena ketika sudah

menikah.

3. Sedangkan suaminya bebas menalaknya kapan saja ia suka.

4. Jika wali mengawinkan putrinya dengan laki-laki yang zalim atau fasik atau ahli bid'ah

atau pemabuk, maka merusak agamanya.

5. Menikah berarti perbudakan. Oleh karena itu, hendaklah seseorang memperhatikan di

tempat mana ia melepaskan anak perempuannya.

1. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, bacalah kembali

bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami makna bacaan mulai dari judul:

الزوج إختيار

sampai dengan kalimat terakhir :لاينبغى أن يزوج Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, bacalah kembali bacaan sambil

berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

C. Qawa’id (قواعد)

Page 20: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

20

Jika memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, di dalamnya

terdapat kata-kata seperti:

و –إلا -أو –لا -بـــــ –فى –أن –على Kalimat (kata) على ia tidak menunjukan arti manakala ia sendirian. Kenyataannya

kalaulah disebut kata على(di atas) kepada seseorang, dia tidak mengerti sesuatu apapun dari

sebutan itu. Akan tetapi, apabila diletakan kalimat على itu pada suatu kalimat seperti الكتاب

تبعلى المك "buku itu di atas meja" niscaya orang itu mengerti.

القواعد :

الحرف هو كل كلمة لي، لها معنى إلا مع غيرها

أن –لم –هل –مثل : فى D. Rangkuman Materi Huruf

Materi tentang Kalimat Huruf ini, dapat dirangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (مادةالقرأة) : إختيار الزوج yang berarti "Memilih Calon Suami" mengandung

mufrodat yang terdiri dari kalimat-kalimat huruf (حرف):

حرف جوازم –حرف نواصب –حرف جر 2. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

- Mengenal kalimat huruf (حرف ) seperti:

و –إلا -أو –لا -بـــــ –فى –أن –على 3. Latihan dan insya diberikan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan: ج إختيار الزو .

4. Menterjemahkan ditugaskan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan: إختيار الزوج .

Setelah selesai membaca rangkuman, kerjakan latihan-latihan berikut ini yang

berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian akhir kegiatan

belajar ini.

MATERI 2 : NAKIRAH DAN MAKRIFAT

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: التمتع Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan mahasiswa:

- Dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa Arab

seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan

benar.

- Dapat menunjukkan kalimat isim yang termasuk nakirah dan makrifat.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pelajari kajian berikut ini.

B. Materi Nakirah dan Makrifat

1. Qira’at Bahan Bacaan

Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya, bentuk dan `irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah dibedakan antara cara

membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

التمتع

Page 21: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

21

ي تمتعععا، ميحعع مععن عامععه الععذ اعتمععر فيه.وسعع مو التمتععع: هععو الاعتمععار فععي أشععهر الحعع ، ثعع

ر أن يرجع إلى بلده.يالنسكين في أشهر الح ، في عام واحد، من غللانتفاع بأداء الثياب، والطيب، ،المتمتع يتمتع بعد الحلل من إحرامه بما يتمتع به غير المحرم من لب نولأ

وغير ذلك.

وصفة التمتع: أن يحرم من الميقات بالعمرة وحدها، ويقول عند التلبية " لبيك بعمرة ".على صفة الاحرام حتى يصل الحعاج إلعى مكعة، فيطعوف بالبيعت، ويسععى وهذا يقتضي البقاء

لعثيععاب لععق شعععره أو يقصععره، ويتحلععل فيخ لاحععرام ويلععب، ثيابععه ا بععين الصععفا والمععروة، ويح

المعتادة ويأتي كل ما كان قد حرم عليه بالاحرام، إلى أن يجع يعوم الترويعة، فيحعرم معن مكعة بالح .

يععه الجمهععور: أن التمتععع أن يجمععع الشععخص الواحععد بععين الحعع قععال فععي الفععتح: والععذ ذهععب إل

واحد في أشهر الح ، في عام واحد، وأن يقدم العمرة وأن يكون مكيا. روالعمرة في سف فمتى اختل شرط من هذه الشروط لم يكن متمتعا.

معنى الإفراد

ويقول في التلبية: " معنى الإفراد: والإفراد أن يحرم من يريد الح من الميقات بالح وحده، لبيك بح " ويبقى محرما حتى تنتهي أعمال الح ، ثم يعتمر بعد إن شاء.

(.1أ أنواع النسك أفضل؟ اختلف الفقهاء في الأفضل من هذه الأنواع )

فذهبت الشافعية إلى أن الأفراد والتمتع أفضل من القران، إذ أن المفرد، أو المتمتع يعأتي بكعل كمال أفعاله.واحد من النسكين ب

ن يقتصر على عمل الح وحده.اروالق

قولان: أحدهما أن التمتع أفضل، والثاني أن الافراد أفضل. -في التمتع والافراد -وقالوا وقالت الحنفية: القران أفضل من التمتع والافراد والتمتع، أفضل من الافراد.

.وذهبت المالكية إلى أن الافراد أفضل من التمتع والافراد

وذهبت الحنابلة إلى أن التمتع أفضل من القران ، و من الافراد.(. وهو العذ تمنعاه رسعول الله صعلى الله 2وهذا هو الأقرب إلى اليسر، والأسهل على الناس )

(657عليه وسلم لنفسه وأمر به أصحابه.)فقه السنة مكتبة الشاملة المجلد الأول الصفحة 2. Makna Kosa kata

اتمعانى المفرد

تمار ’Tamattu : التمتع : ا لاع Mengerjakan

umrah

هر Tahun : عام Bulan-bulan : أش

تمر Menggunakan : للان تفاع Umrah : اع

: النسكي ن Bersenang-senang : يتمتع Dua macam

ibadah

Memakai : لب ، Negara : بلد

Minyak wangi : الطي ب Pakaian : الثياب

لع Harus tetap dalam : يق تضيال بقاءعلى Menanggalkan : يخ

Page 22: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

22

مع Biasa : ال مع تادة Menyatukan : يج

Lebih utama : أف ضل

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), terjemahkan kalimat-kalimat

berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Sebelum menterjemahkan bacaan di atas

secara utuh, jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum berusaha sendiri

menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

ح .1هر ال تمار في أش التمتع: هو ا لاع

دها .2 رة وح قات بال عم رم من ال مي وصفة التمتع: أن يح

ق .3 رم من يري د ال ح من ال مي ده والإف راد أن يح ح وح ات بال

Kunci Terjemahan : 1. Tamattu’ ialah mengerjakan umrah pada bulan-bulan haji.

2. Ciri tamattu ialah dengan berihram dari miqat hanya untuk umrah saja.

3. Ifrad ialah bila seorang hendak menunaikan haji, hanya berihram dari miqat untuk haji

saja.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, bacalah kembali

bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya mulai dari judul: التمتع

sampai dengan kalimat terakhir وأمر به أصحابه: . Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, baca kembali bacaan sambil

berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

C. Qawa’id (قواعد) Jika memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, di dalamnya

terdapat kata-kata seperti:

الصفاء –المروة –مكة –الح –الإحرام –عمرة –عام –تمتعا –أشهر Empat kata pertama adalah menunjukan sesuatu yang bersifat umum, sementara lima

kalimat berikutnya menunjukan sesuatu yang tertentu.

القواعد :

الإسم النكرة هو ما دل على غير معين )أ على اسم شائع الدلالة(. مثل : رجل، أسد، نهر

الإسم المعرفة هو ما دال على معين بذاته، ومن أنواع المعرفة هي :

..... ،الضمير، مثل : أنا، أنت ..... ،العلم : مثل : محمد، القاهرة، مكة

.... ،اسم الإشارة مثل : هذا هذه

.... ،اسم الموصول مثل : الذ ، التى ..... المعرف بال مثل : الرجل، الأسد

ى المعرف بال مثل : كتاب الطالب .... المضاف إل

المنادى المقصود تعيينه مثل : يا مناضل

D. Rangkuman Materi Isim Nakirah Makrifat

Materi tentang Isim Nakirah dan Makrifat ini, dapat dirangkum dalam butir-butir di

bawah ini:

Page 23: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

23

1. Bahan bacaan (مادة القرأة) : التمتع yang berarti "Haji Tamattu'" mengandung

mufrodat yang terdiri dari kalimat-kalimat Isim Nakirah dan Makrifat ( اسم نكرة و

.(معرفة2. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

- Mengenal kalimat-kalimat isim nakirah dan makrifat (اسم نكرة و معرفة) seperti :

الصفاء –المروة –مكة –الح –الإحرام –عمرة –عام –تمتعا –أشهر

3. Latihan dan insya diberikan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan : التمتع 4. Menterjemahkan ditugaskan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan : التمتع . Setelah selesai membaca rangkuman, kerjakan latihan-latihan di bawah ini yang

berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian akhir kegiatan

belajar ini.

E. Suggested Reading

Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Kitab-kitab maraji’ keagamaan dalamperkuliahan.

Buku-buku Qawa’id :

A.Sunarto. (1989). Ilmu Nahwu Lengkap dan Praktis. Jakarta; Pustaka Amani.

Abbas Hasan. (tt). Al-Nahwu Al-Wafi. Kairo; Dar Al-Ma’arif.

Amali.(1978). Belajar Ilmu Nahwu Lengkap. Cirebon; Al Ham.

Amirudin.(1992). Tuntunan Tata Bahasa Arab. Surabaya; Al Ihsan.

Chotibul Umam. (1987). Pedoman Dasar Ilmu Nahwu.Jakarta; Dar Al-Ulum Press.

Fuad Ni`mah. (tt). Mulakhosh Qawa’id Lughatil Arobiyah. Damaskus; Dar Al Hikmah.

Hanafi Beek.(tt). Al-Akhorun, Qawa’id al-Lughah Al-Arabiyyah. Kairo; Dar Al-Ma’arif

Moh. Anwar. (1989). Ilmu Nahwu. Sinar Baru; Bandung.

Muhammad Anwar. (1989). Ilmu Shorof Terjemahan Matan Kailani dan Nadhom

Maqshud. Bandung; Sinar Baru.

Mustafa Gholayini. (2006). Jami`ud Durusul Arobiyah. Beirut; Dar Fikr.

F. Latihan (تدريبات) : 1. Materi Huruf

Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa lebih mantap dalam memahami bahasa

dan tata bahasa. Di samping itu juga melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan

makna mufrodat yang telah dipelajari di awal.

! حرفإقراء العبارات الأتية وعين فيها (أ)(a). Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah bentuk-bentuk hurufnya !

قة بالنكاح .1 تياط في حقها أهم، لأنها رقي لا مخلص لهاوا لاح ج قادر على الطلا بكل حال .2 و والز

ط الله .3 ض لسخ فقد جنى على دي نه وتعر

ج كري مته من فاسق فقد قطع رحمها .4 من زو

ج .5 لا ين بغي أن يزو ا على ال فسو ومن كان مصر

!اضبط الجمل الأتية بالشكل الكامل )ب( (b). Berilah harakat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harakat yang lengkap !

Page 24: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

24

قة بالنكاح .1 تياط في حقها أهم، لأنها رقي وا لاح

ج قادر على الطلا بكل حال .2 و والز

ط الله .3 ض لسخ فقد جنى على دي نه وتعر

ج كري مته من فاسق فقد قطع رحمها .4 من زو

ج .5 لا ين بغي أن يزو ا على ال فسو ومن كان مصر

)ج( ترجم الجمل الأتية إلى اللغة الإندونيسية ! (c). Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia!

قة بالنكاح .1 تياط في حقها أهم، لأنها رقي لا مخلص لهاوا لاح ج قادر على الطلا بكل حال .2 و والز

ط الله .3 ض لسخ فقد جنى على دي نه وتعر

ج كري مته من فاسق فقد قطع .4 رحمهامن زو

ج .5 لا ين بغي أن يزو ا على ال فسو ومن كان مصر

(d). INSYA (إنشاء) Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini, di

samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga bisa menulis dengan baik teks-

teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus dikerjakan pada latihan ini adalah sebagai berikut:

1. Tuliskan bahan bacaan إختيار الزوج sempurna dengan syakalnya !

2. Terjemahkan bahan bacaan إختيار الزوجke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar !

Kunci Jawaban Tes Formatif

الحرف (ب)

أن –من -لــــــ –على -بـــــ –فى

الشكل (ت)

قة بالنكاح .1 تياط في حقها أهم، لأنها رقي لا مخلص لهاوا لاح ج قادر على الطلا بكل حال .2 و والز

ط الله .3 ض لسخ فقد جنى على دي نه وتعر

ج كري مته من فاسق فقد قطع رحمها .4 من زو

ج .5 لا ين بغي أن يزو ا على ال فسو ومن كان مصر

ترجمة (ج)1. Berhati-hati dalam menjaga hak anak perempuan itu lebih penting karena ketika sudah

menikah, dia menjadi budak yang tidak mudah untuk melepaskan diri.

2. Sedangkan suaminya bebas menalaknya kapan saja ia suka.

3. Berarti ia telah berbuat durhaka kepada agamanya dan rela menerima kutukan Allah.

4. Barang siapa yang menikahkan saudara perempuannya dengan laki-laki fasik, berarti ia

telah memutuskan tali keluarganya.

5. Laki-laki yang selalu berbuat dosa tidak patut dijadikan suami.

)د( إنشاء

وج اختي ار الز

Page 25: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

25

ت، فإ وعلى ن سم جها إلا لمن له دي ن وخلق وشرف وحس تار لكري مته، فلا يزو ن ا لولي أن يخ

سان. حها بإح حها سر ف، وإن سر عاشرها عاشرها بمع رو ياء: و بالنكاح لا مخلص لها، قال ا لإمام ال غزالي في ا لإح

قة تياط في حقها أهم، لأنها رقي ا لاح

ج قادر على الطلا بكل حال. و والز

ر، فقد جنى على د ج اب نته ظالما أو فاسقا أو مب تدعا أو شارب خم ما زو ي نه ومه تيار. ء ا لاخ حم وسو ط الله لما قطع من الر ض لسخ وتعر

ها لمن يتقي ج جها له؟ قال: زو : إن لي بن تا، فمن ترى أن أزو قال رجل لل حسن بن علي

رمها، وإن ها.الله، فإن أحبها أك لم أب غضها لم يظ ، فل ين ظر أحدكم أي ن يضع كري مته. وقالت عائشة: النكاح ر

ج كري مته من فاسق فقد قطع رحمها. قال اب ن تي مي ن ة: وم وقال صلى الله علي ه وسلم: من زو

ج.)فقهه السنة من المكتبة الشاملة( لا ين بغي أن يزو ا على ال فسو كان مصرTerjemahnya:

Memilih Calon Suami

Para wali hendaklah mencarikan calon suami untuk putrinya, dengan memilih laki-laki

yang berakhlak mulia dan dari keturunan yang baik. Karena jika ia memilih laki-laki yang

baik maka laki-laki tersebut jika menggauli anaknya akan menggaulinya dengan baik, dan jika

ingin menalaknya, ia akan menalaknya dengan baik pula.

Imam Ghazali dalam kitab Ihya berkata, "Berhati-hati dalam menjaga hak anak

perempuan itu lebih penting karena ketika sudah menikah, dia menjadi budak yangtidak

mudah untuk melepaskan diri, sedangkan suaminya bebas menalaknya kapan saja ia suka.

Jika wali mengawinkan putrinya dengan laki-laki yang zalim atau fasik atau ahli

bid'ah atau pemabuk, berarti ia telah berbuat durhaka kepada agamanya dan rela menerima

kutukan Allah karena ia telah memutuskan tali keluarganya dengan memilihkan suami yang

jahat untuk anaknya.

Seorang laki-laki pernah bertanya kepada Hasan bin Ali, "aku mempunyai seorang

putri. Siapakah kiranya yang patut menjadi suaminya menurut engkau? jawabnya, "Seorang

laki-laki yang bertaqwa kepada Allah. Karena jika ia senang, ia akan menghormatinya dan

jika ia sedang marah, ia tidak suka berbuat zalim kepadanya.

Aisyah r.a. berkata, "menikah berarti perbudakan. Oleh karena itu, hendaklah

seseorang memperhatikan di tempat mana ia melepaskan anak perempuannya.

Nabi bersabda:barang siapa yang menikahkan saudara perempuannya denganlaki-laki

fasik, berarti ia telah memutuskan tali keluarganya.

Ibnu Taimiyah berkata, 'laki-lakiyang selalu berbuat dosa tidak patut dijadikan suami.

2. Latihan Materi Isim Nakirah Makrifat Dengan latihan dimaksudkan agar lebih mantap dalam memahami bahasa dan tata

bahasa. Di samping itu juga melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan makna

mufrodat yang telah dipelajari di awal.

إقراء العبارات الأتية وعين فيها الأسماء النكرة والمعرفة ! (أ)(a). Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah bentuk-bentuk isim nakirah dan makrifat !

، في عام واحد .1 ح هر ال تمتعا، للان تفاع بأداء النسكي ن في أش وسم

هل على الناس وهذا .2 هو ا لأق رب إلى اليسر، والأس

، ثم يع تمر بع د إن شاء .3 ح مال ال ويب قى محرما حتى تن تهي أع

ط لم يكن متمتعا .4 ط من هذه الشرو تل شر فمتى اخ

Page 26: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

26

اضبط الجمل الأتية بالشكل الكامل ! (ب)(b). Berilah harakat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harakat yang lengkap !

، في عام واحد .1 ح هر ال تمتعا، للان تفاع بأداء النسكي ن في أش وسم

هل على الناس .2 وهذا هو ا لأق رب إلى اليسر، والأس

، ثم يع تمر بع د إن شاء .3 ح مال ال ويب قى محرما حتى تن تهي أع

ط لم يكن متمتعا .4 ط من هذه الشرو تل شر فمتى اخ

)ج( ترجم الجمل الأتية إلى اللغة الإندونيسية !(c). Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia !

، في عام واحد .1 ح هر ال تمتعا، للان تفاع بأداء النسكي ن في أش وسم

هل على الناس .2 وهذا هو ا لأق رب إلى اليسر، والأس ، ثم .3 ح

مال ال يع تمر بع د إن شاء ويب قى محرما حتى تن تهي أع

ط لم يكن متمتعا .4 ط من هذه الشرو تل شر فمتى اخ

(d). INSYA (إنشاء) Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini di

samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga bisa menulis dengan baik teks-

teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus dikerjakan pada latihan ini adalah sebagai berikut :

1. Tuliskan bahan bacaan لتمتعا sempurna dengan syakalnya !

2. Terjemahkan bahan bacaan التمتعke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar !

Kunci Jawaban Tes Formatif

النكرة والمعرفة الأسماء (أ)

المعرفة النكرة

: المعرفةبال تمتعا،أداء،عام،واحد،محرما،شرط،متمتعا

. النسكين،اليسر،الأسهل،الناس،الأقرب،الشروط أشهرالح ،أعمالالح : المعرفةبالإضافة

هذا،هذه: المعرفةباسمالإشارة

الشكل : )ب(

، في عام واحد .1 ح هر ال تمتعا، للان تفاع بأداء النسكي ن في أش وسم

هل على الناس .2 وهذا هو ا لأق رب إلى اليسر، والأس

مال .3 ، ثم يع تمر بع د إن شاء ويب قى محرما حتى تن تهي أع ح ال

ط لم يكن متمتعا .4 ط من هذه الشرو تل شر فمتى اخ

)ج( ترجمة Terjemahnya :

1. Disebut tamattu karena ia menggunakan kesempatan menunaikan dua macam ibadah di

musim haji dalam setahun.

2. Pendapat ini lebih memberikan keuntungan lebih mudah bagi manusia.

3. Ia harus tetap dalam keadaan ihram sampai selesai amalan-amalan haji. Setelah itu jika

dikehendakinya barulah ia mengerjakan umrah.

4. Maka siapa yang tidak terpenuhi olehnya salah satu di antara syarat-syarat itu, tidaklah

dapat ia disebut tamattu.

)د( إنشاء

Page 27: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

27

تع التم تم تمعر في ه.وسعم ، ثعم يحع معن عامعه العذ اع حع

عهر ال تمار فعي أش تععا، و التمتع: هو ا لاع

جع إلى بلده.للان تفاع بأداء النسكي ن ف ، في عام واحد، من غي ر أن ير ح هر ال ي أش

ععرم مععن لععب ، ععر ال مح رامععه بمععا يتمتععع بععه غي ععد التحلععل مععن إح الثيععاب، ولأن ال متمتععع يتمتععع بع والطي ب، وغي ر ذلك.

ل عن د التل بية " لبي ك دها، ويقو رة وح قات بال عم رم من ال مي رة ".وصفة التمتع: أن يح بعم

ف بال بي عت، و حعاج إلعى مكعة، فيطعو رام حتى يصل ال ععى وهذا يق تضي ال بقاء على صفة ا لاح يس ععرام ويل عب، ث اب ا لاح لعثعي ععره، ويتحلعل فيخ لعق شعع ره أو يقص وة، ويح عفا وال مععر يابععه بعي ن الص

ويعة، م التر رام، إلى أن يجع يعو م علي ه بالاح عرم معن مكعة ال مع تادة ويأ تي كل ما كان قد حر فيح

. بالح ص الواحععد بععي ن ال مععع الشععخ ر: أن التمتععع أن يج هععو ععه ال جم فععت ح: والععذ ذهععب إلي حعع قععال فععي ال

، في عام واحد، وأن يقدم ح هر ال رة في سفر واحد في أش ن مكيا. وال عم رة وأن يكو ال عم

ط لم يكن متمتعا. ط من هذه الشرو تل شر فمتى اخ

اد معنى الإفر

ل في الت ده، ويقو ح وح قات بال رم من يري د ال ح من ال مي ية: " ل ب مع نى الإف راد: والإف راد أن يح

، ثم يع تمر بع د إن شاء. ح مال ال لبي ك بح " ويب قى محرما حتى تن تهي أع

فقهاء في ا لأف ضل من هذه ا لأن واع ) تلف ال (.1أ أن واع النسك أف ضل؟ اخ

قران، إذ أن ال مف رد، أو ال متمتع يعأ تي بكعل فذهبت الشافعية إل راد والتمتع أف ضل من ال ى أن ا لأف

واحد من النسكي ن بكمال أف عاله.ده. ح وح

والقارن يق تصر على عمل ال

لان: أحدهما أن التمتع أف ضل، والثاني أن ا لاف راد أف ضل. -الاف راد في التمتع و -وقالوا قو

ضل من التمتع والاف راد والتمتع، أف ضل من ا لاف راد. وقالت الحنفية: القران أف

ضل من التمتع والاف راد.وذهبت المالكية راد أف إلى أن ا لاف

وذهبت الحنابلة إلى أن التمتع أف ضل من القران ، و من الاف راد.

هل على الناس ) ل الله صعلى الله (. وهو العذ تمنعاه رسعو2وهذا هو ا لأق رب إلى اليسر، والأس حابه.)فقه السنة مكتبة الشاملة المجل سه وأمر به أص (657د الأول الصفحة عليه وسلم لنف

Terjemahnya:

Haji Tamattu’

Tamattu’ ialah mengerjakan umrah pada bulan-bulan haji, kemudian mengerjakan haji

pula pada tahun ia umrah itu.

Disebut tamattu karena ia menggunakan kesempatan menunaikan dua macam ibadah

di musim haji dalam setahun tanpa kembali lebih dulu ke kampung halaman. Karena orang

berhaji tamattu dapat bersenang-senang setelah tahallul menikmati apa yang dinikmati oleh

orang yang tidak berihram seperti memakai pakaian biasa, berharum-haruman, dll.

Ciri tamattu ialah berihram hanya untuk umrah saja dari miqat dan mengucapkan

talbiah labbaika bil umrah.

Ia harus tetap dalam keadaan ihram sampai ia melakukan amalan-amalan di Mekkah

yaitu thawaf di ka’bah, sai antara Safa dan Marwah, menggunting atau mencukur rambut

(tahallul). Kemudian dapat membuka pakaian ihram dan mengenakan pakaian biasa serta

Page 28: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

28

dapat melakukan hal-hal yang terlarang sewaktu berihram sampai tiba hari tarwiah, lalu ihram

untuk haji dari mekkah.

Berkata pengarang buku al-Fath menurut madzhab jumhur, tamattu’ ialah bila

seseorang merangkap penunaian haji dan umrah dalam satu perjalanan di musim haji, yakni

pada tahun itu juga, dengan mendahulukan umrah, sedang ia bukan penduduk Makkah. Maka

siapa yang tidak terpenuhi olehnya salah satu di antara syarat-syarat itu, tidaklah dapat ia

disebut tamattu’.

Arti ifrad ialah bila seseorang hendak menunaikan haji, berihram dengan haji saja dari

miqat, dan mengucapkan talbiah: labbaika bilhaj, ia harus tetap dalam keadaan berihram

sampai selesai amalan-amalan haji. Setelah itu jika dikehendakinya barulah ia mengerjakan

umrah.

Yang lebih utama dari ketiga macam cara itu, para fuqaha berselisih pendapat tentang

yang lebih utama di antara ketiga macam cara tersebut.Golongan Syafii berpendapat bahwa

ifrad dan tamattu’ lebih utama dari qiran. Karena orang yang melakukan kedua cara itu

menunaikan perbuatan-perbuatan haji dan umrah secara lengkap dan sempurna. Sedang pada

qiran, yang dilakukan hanyalah amalan-amalan haji saja.

Mengenai cara berhaji yang lebih utama di antara ifrad dan tamattu’ golongan Syafi'i

terpecah menjadi dua pendapat. Golongan pertama mengatakan bahwa tamattu lebih utama

dan yang lain mengatakan ifradlah yang lebih utama.

Golongan Hanafi berpendapat bahwa qiranlebih baik daripada tamattu’ dan ifrad,

sedang tamattu lebih baik pula dari ifrad.

Golongan Maliki mengatakan bahwa ifrad lebih utama dari tamaatu dan qiran. Sedang

golonganHambali berpendapat bahwa tamattu’ lebih utama dari qiran dan ifrad. Perbedaan

pendapat ini lebih memberikan keuntungan yang lebih mudah bagi manusia dan cara inilah

yang dilakukan Rasulullah dalam mengamalkannya, baik bagi dirinya sendiri maupan yang

dianjurkan untuk para sahabatnya.

G. Daftar Istilah

لابنته: لكري مته

: Untuk putrinya

خلق

: Budi pekerti

ح ت Menceraikan : سر : سم Jalan

Yang : مخلص

membebaskan قة Budak : رقي

ض Berbuat dosa : جنى Menghadapi : وتعر

ط Perbudakan : ر Kemarahan : سخ

Lebih utama أف ضل Berketetapan : مصر

تمار ’Tamattu : التمتع Mengerjakan : ا لاع

umrah

هر Tahun : عام Bulan-bulan : أش

تمر Menggunakan : للان تفاع Umrah : اع

Page 29: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

29

-Bersenang : يتمتع

senang : النسكي ن

Dua macam ibadah

Memakai : لب ، Negara : بلد

Minyak wangi : الطي ب Pakaian : الثياب

يق تضيال بقاءعلى

:

Harus tetap

dalam

لع يخ

: Menanggalkan

مع Biasa : ال مع تادة Menyatukan : يج

BAB IV

JUMLAH ISMIYAH DAN SHILAH MAUSULAH

Pada bab ini, materi yang disajikan terdiri dari dua bagian, akan dipandu untuk

mendalami dua sub pokok bahasan dan qawa’id tentang:

جملة اسمية / مبتداء + خبر - صلة الموصولة -

dalam teks utama ( يالنص الأساس ) yang masing-masing bertopik :

فى تشديد فى تر صلاة الجماعة -

الح تهذيب للأخلا -MATERI 1: JUMLAH ISMIYAH

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul:فى تشديد فى تر صلاة الجماعة Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan:

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa

Arab seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Mahasiswa dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

- Mahasiswa dapat menunjukkan jumlah Ismiyah yang terdiri dari mubtada dan khobar.

Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan pelajari materi berikut ini.

B. Materi Jumlah Ismiyah

1. Qira’at Bahan Bacaan.

Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya, bentuk dan `irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah dibedakan antara cara

membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

فى تشديد فى ترك صلاة الجماعةليمان بن حرب حدثنا حماد بن زيد عن عاصم بن بهدلة على أبي رزين عن أبي أم حدثنا س

مكتوم أنه سأل النبي صلى الله عليه وسلم فقال يا رسول الله إنى رجل ضرير البصر شامع

Page 30: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

30

الدار ولي قائد لا يسلائمنى فهل لي رخصة أن أصلي فى بيتي، قال هل تستمه النداء قال نعم

. قا لا أجد لك رخصة قال صاحب عون المعبود :

)ضرير البصر( : أ أعمى

)شامع الدار( أ بعيد الدار ولي قائد : القائد هو الذ يسمك يد الأعمى ويأخدذها ويذهب به حيث شاء ويجره.

لا يلاومني : قال الخطابي : هكذا يروى فى الحديث والصواب لا يلامئني أ لا

يوافقني ولا يساعدني، فأما الملاومة فإنها مفاعلة من اللوم ولي، هذا موضعه وفي هذا دليل على أن حضور الجماعة واجب ولو كان ذلك ندبا لكان أولى من يسعه التخلف عنها أهل

كان في مثل حال ابن أم مكتوم. وكان عطاء بن أبي رباح يقول لي، الضرر والضعف، ومن

لأحد من خلق الله في الحضر والقرية رخصة إذا سمع النداء في أن يدع الصلاة جماعة : وقال الأوزاعي لا طاعة للوالد فى تر الجمعة والجماعات يسمع النداء أو لم يسمع. وكان

ت هو وغيره بأن الله عز وجل أمر رسول الله صلى أبو ثور يوجب حضور الجماعة : واح

الله عليه وسلم أن يصلي جماعة فى صلاة الخوف ولم يعذر في تركها فعقل أنها في حال الأمن أوجب:

وأكثر اصحاب الشافعي على أن الجماعة فرض على الكفاية لا على الأعيان وتأولوا

لك إن طلبت فضيلة الجماعة وأنك لا تحرز أجرها حديث بين أم مكتوم على أنه لا رخصة مع التخلف عنها بحال، واحتجوا بقوله عليه الصلاة وسلم "صلاة الجماعة تفضل صلاة الفد

بسبع وعشرين درجة" انتهى.

)هل تسمع النداء( : أ الأعلام والتأذين بالصلاة ك رخصة تحصل لك فضيلة )لا أجد لك رخصة( : قال علي القار : معناه لا أجد ل

الجماعة من غير حضورها لا الإيجاب على الأعمى، فإنه عليه السلام رخص لعتبان بن

مالك في تركها ويؤيد ما قلنا" من سمع النداء فلم يأته فلا صلاة له إلا من عذر" انتهى.قال المندر : والحديث أخرجه ابن ماجة. وأخرج مسلم والنسائي من حديث أبي

هريرة قال أتى النبي صلى الله عليه وسلم رجل أعمى فذكر نحوه.

من مكتبة الشاملة( 71)عون المعبود: في تشديدفي تر صلاة الجماعة الجزء الثاني ص:

2. Makna Kosa Kata

معانى المفردات

دي د تش : Ancaman

ضرير

ال بصر :

Aku ini orang

buta,

: الدار شاسع Dengan rumah yang

jauh Pemandu : قائد

يلائمني: Cocok

صة رخ : Keringanan

م Sunat : ند با Celaan : اللو

Page 31: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

31

ت Tidak ada udzur : ولم يع ذر Beralasan : اح

عقل : Dipahami يان ع Individu : الأ

رز Mendapatkan : تح

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah mahasiswa memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan

menterjemahkan kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Sebelum

mahasiswa menterjemahkan bacaan di atas secara utuh, jangan dulu melihat kunci terjemahan

yang disediakan sebelum berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang

baik.

إنى رجل ضرير البصر شامع الدار ولي قائد لا يسلائمنى فهل لي رخصة أن أصلي فى .1 بيتي،

حيث شاء ويجره: القائد هو الذ يسمك يد الأعمى ويأخدذها ويذهب به .2

هكذا يروى فى الحديث والصواب لا يلامئني أ لا يوافقني ولا يساعدني .3 وفي هذا دليل على أن حضور الجماعة واجب .4

Jawaban Terjemah:

1. Sungguh aku ini orang buta, dengan rumah yang jauh, dan aku memiliki seorang pemandu

yang tidak cocok denganku. Apakah aku berhak atas keringanan sehingga aku cukup

shalat di rumahku?

2. Dan aku memiliki seorang pemandu maksudnya orang yang menuntunnya pergi ke mana

saja ia mau.

3. demikianlah diriwayatkan di dalam hadits, dan yang benar adalah tidak cocok denganku

yang maksudnya tidak sejalan denganku dan tidak menolongku.

4. Di dalam hadits ini ada dalil yang menunjukkan bahwa menghadiri jamaah hukumnya

wajib.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan membaca

kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan baca mulai

dari judul: فى تشديد فى تر صلاة الجماعة sampai dengan kalimat terakhir :أعمى فذكر نحوه

Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan baca kembali sambil

berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

B. Qawa’id (قواعد) Jika memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bahwa di

dalamnya terdapat kalimat-kalimat seperti:

-بسبع وعشرين درجة"صلاة الجماعة تفضل صلاة الفد -القائد هو الذ يسمك يد الأعمى

وأكثر اصحاب الشافعي على أن الجماعة فرض على الكفاية لا على الأعيان وفي هذا دليل على أن حضور الجماعة واجب -ولي قائد

Jika diperhatikan contoh-contoh di atas, maka semua jumlah tersebut diawali dengan

kalimat isim. Jumlah-jumlah yang diawali oleh kalimat isim maka jumlah tersebut disebut

jumlah ismiyah.

Dalam susunan jumlah ismiyah akan terdapat sesunan mubtada dan khobar. Mubtada

dan khobar termasuk isim yang dirafakan. Mubtada merupakan isim yang dirafakan yang

Page 32: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

32

berada di awal suatu jumlah. Sedangkan khobar ialah isim yang dirafakan yang berada setelah

mubtada dengan tujuan untuk melengkapi makna mubtada.

Contoh : س حاضر در Artinya guru itu hadir. Guru sebagai mubtada dan hadir .الم

sebagai khobar. Al-Hadir merupakan penjelas makna mubtada. Untuk contoh lebih jelas bisa

dilihat pada qawa’id berbahasa Arab di bagian bawah.

Tidak selamanya mubtada itu berada di bagian paling depan sebelum khobar, tetapi

mubtada bisa setelah khobar atau istilah lain disebut : “khobar muqoddam mubtada

muakhor”.

Contoh : ع التد خي ن نو .dilarang merokok : مم

Mubtada ada tiga macam :

1. Mubtada isim mu`rab, contoh : س حاضر ال مدر

2. Mubtada isim mabni, contoh : أنا تل مي ذ

3. Mubtada masdar muawwal, contoh : ا خي ر لكم أن تتحدو Khobar ada tiga macam :

1. Khobar isim mu`rab, contoh : س حاضر ال مدر

2. Khobar sibhul jumlah, contoh : ال حدي قة أمام ال بي ت

3. Khobar jumlah, contoh : النجاح أساسه ال عمل

القواعد :

الجملةالإسمية هي التي تبداء باسم أو بضمير. مثل : العلم نور -

نحن مجاهدون -

هو اسم مرفوع يقع في أول الجملة المبتداء : المبتداء يكون :

مع دن الذهب اسم معرب. مثل : .1

اسم مبني (ضمير، اسم اشارة، اسم موصول اسم شرط( .2 عربي أنامثل :

ل ربي مثل : هذا من فض

مثل : الذ فاز بال جائزة صد رع يح مثل : من يز

امصدر مؤولا )أن+ فعل( مثل : .3 خي ر لكم أن تتحدو

مل ال مع نى ال مب تداءالخبر : ال خبر هو الذ ما يك الخبر ثلاثة أنواع :

س اسم ظاهر )معرب أو مبني .1 حاضر ( مثل : ال مدر

هار .2 قة أز شبه الجملة )جار مجرور أو ظرف( مثل : في ال حدي رقت .3 ، أش جملة اسمية أو فعلية. مثل : النجاح أساسه ال عمل / الشم

C. Rangkuman Materi Jumlah Ismiyah

Page 33: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

33

Materi tentang jumlah ismiyah ini, dapat dirangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (مادة القرأة) : في تشديد في تر صلاة الجماعة yang berarti "Ancaman bagi

orang yang meninggalkan shalat berjamaah" mengandung kalimat-kalimat yang

berpolakan jumlah ismiyah.

-صلاة الجماعة تفضل صلاة الفد بسبع وعشرين درجة" -لأعمىالقائد هو الذ يسمك يد ا وأكثر اصحاب الشافعي على أن الجماعة فرض على الكفاية لا على الأعيان

وفي هذا دليل على أن حضور الجماعة واجب -ولي قائد

2. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

Mengenal kalimat berpola jumlah ismiyah (mubtada khabar dan khabar muqaddam

mubtada muakhar) :

-صلاة الجماعة تفضل صلاة الفد بسبع وعشرين درجة" -القائد هو الذ يسمك يد الأعمى

وأكثر اصحاب الشافعي على أن الجماعة فرض على الكفاية لا على الأعيان

أن حضور الجماعة واجبوفي هذا دليل على -ولي قائد

3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan في تشديد في تر صلاة الجماعة 4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan تشديد في تر صلاة الجماعة. Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan mahasiswa mengerjakan latihan-latihan

dalam kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di

bagian akhir kegiatan belajar ini.

MATERI 2: SHILAH MAUSHUL

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: الح تهذيب للأخلا Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan:

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa

Arab seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Mahasiswa dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

- Mahasiswa dapat menunjukkan Shilah Maushul.

Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan pelajari materi berikut ini.

B. Materi Shilah Maushul

1. Qira’at Bahan Bacaan.

Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya, bentuk dan `irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah bedakan antara cara

membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

الحج تهذيب للأخلاقالوالدين للأولاد فى بيوتهم والمعلمين فى معاهدهم ومدارسهم تفيد إذا كانت تربية

البنين فهى أفل فائدة بكثير من الدرس الذى يأخذه الحاج فى زمن الح . وإذا كان الشاعر

فلا أدب يفيد ولا أديب. فنقول له قد أخطأت المرمى - يقول: إذا كان الطباع طباع سوء

لك أن من يقصد الح نراه قد انتقل من حالة. وصار فى ذلك وطاش سهمك. ودليلنا على ذ من الذين أنعم الله بنعمة الأخلا الفاضلة الطاهرة الخالصة من كل الشوائب والريب.

Page 34: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

34

ترى الإنسان إذا قصد الح فقبل خروجه من بلده وعقر داره ينوب وينو أن لايعود

فى الح إلا وهو على اعتقاد إلى ارتكاب الذنوب وجريمة الفسو . ولايؤدى جميع المناسك جازم بأن الله سبحانه وتعالى يغفر له ذنوبه ويمحوها من صحيفة أعماله. وإذا سولت له نفسه

بارتكاب ذنب يوما ما جرد من نفسه وازعا يردع هذه النف، الأمرة بالسوء ويكبح جماحها.

ائدة للإنسان مثل وإذا كان الأمر كذلك وكم ذكرت عرفت أنه لايوجد مهذب حقبقى أكثر فالدرس الذى يأخذه فى زمن الح . على أنه لرفرضناوسولت نف، الحاج له ارتكاب ذنب أو

وقوعا فى جريمة لايعدم من الناس الذين حوله من يقوم بتأديه وتأنيبه وتقبيح هذا الذنب له فى

نظر عينه. وحسبك هذا وحده فضيلة من فضائل الح وهى لاتماثلها فضيلة.جب على الحكومات والممالك الإسلامية وغير الإسلامية أن تسهل لرعاياها طريق اذن الو

الح وسبله ولاتجعل فى وجوهم العراقيل. لأن فى الح تهذيبا للنف، وأمنا فى البلاد. وهذه

هي السعادة الحقيقية التى تعود على الهيأتين الحاكمة والمحكومة معا.2. Makna Kosa Kata

معاني المفردات Pindah : انتقل

Busur : سهم

Lemparan : المرمى Tidak mengulangi : لا يعود

Memenuhi : يؤد Dalam : في نظر

pmahasiswangan

Pemerintah : الحكومات Catatan : صحيفة

Raja : الممالك Pembentukan : تهديب

Mempermudah : تسهل Kesalahan : أخطاءت

: Meleset : طاش

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan menterjemahkan

kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Sebelum menterjemahkan

bacaan di atas secara utuh, jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum

berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

ترى الإنسان إذا قصد الح فقبل خروجه من بلده وعقر داره ينوب وينو لايعود إلى .1

ارتكاب الذنوب وجريمة الفسو

كذلك وكم ذكرت عرفت أنه لايوجد مهذب حقيقى أكثر فائدة للإنسانوإذا كان الأمر .2

Jawaban Terjemah:

1. Anda bisa melihat orang mau melaksanakan haji keluar dari negaranya meninggalkan

rumahnya dan berniat untuk tidak mengulangi perbuatan dosa dan maksiat-maksiat

lainnya.

2. Dan jika masalahnya demikian, maka disebutkan dan diketahui bahwa dapat ditemukan

nilai peran yang hakiki yang lebih banyak manfaatnya bagi manusia.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Page 35: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

35

Setelah menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan membaca

kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan baca mulai

dari judul: أسرار الح sampai dengan kalimat terakhir إلى مسجد آخر: Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan baca kembali sambil

berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

C. Qawa’id (قواعد)

Jika memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bahwa

di dalamnya terdapat kalimat-kalimat seperti:

الذى يأخذه -الذين حولهم - الذين أنعم الله

Dalam jumlah-jumlah di atas terdapat kata-kata ىالذين، الذ . Kata-kata ini dalam bahasa

Arab termasuk isim maushul atau dalam bahasa Indonesia disebut kata sambung. Secara

terjemah kata-kata isim maushul dalam bahasa Indonesia diartikan “yang”. Isim maushul ini

ada 6 macam, dan masing-masing mempunyai ketentuan yang berbeda. Isim maushul tersebut

adalah :

.kata ini digunakan untuk menunjukan kepada mufrad mudzakar ( الذ ) .1

Contoh : الله الذ خلق السموات والارض

Artinya : Allahyang menciptakan langit dan bumi

2. ( اللذين -اللذان ) kata ini digunakan untuk menunjukan kepada mutsana mudzakar.

.ketika nasab اللذين Ketika rafa, danاللذان

Contoh : جآء التلمذان اللذان يحملان الكتاب

Artinya : Telah datang dua orang siswayang membawa buku.

.kata ini digunakan untuk menunjukan kepada jama mudzakar (الذين) .3

Contoh : الذين أمنوا وعملوا الصالحة Artinya : yakni orang-orangyang beriman dan beramal soleh

.kata ini digunakan untuk menunjukan kepada mufrad muannats (التي) .4

Contoh : جآء التلمذة التي تحمل الكتاب

Artinya : Telah datang seorang siswiyang membawa buku

5. ( اللاتين -اللاتان ) kata ini digunakan untuk menunjukan kepada mutsanna muannats.

.ketika nasabاللاتين ketika rafa, danاللاتان

Contoh : جآء الطالتان اللاتان تحملان الكتاب

Artinya : Telah datang dua orang mahasiswiyang membawa buku

6. ( اللائى -اللاتى ) kata ini digunakan untuk menunjukan kepada jama muannats.

Contoh : جآء الطالبات اللاتى تحملن الكتاب

Artinya : Telah datang para mahasiswiyang membawa buku.

untuk menunjukan pada mudzakar dan muannats baik mufrad, mutsanna atau pun (من ) .7

jama yang berakal.

Contoh : ..... جآء من قام، جآء من قامت

Artinya : Telah datang seorang laki-lakiyang berdiri, telah datang seorang

perempuanyang berdiri.

untuk menunjukan pada mudzakar dan muannats baik mufrad, mutsanna atau pun (ما) .8

jama yang tidak berakal.

Contoh : أعجبتنى ما كتبت من قصة، أو ما كتبتت من قصتين Artinya : Saya kagum dengan satu kisahyangmahasiswa tulis, Saya kagum dengan dua

kisahyangmahasiswa tulis.

Page 36: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

36

: القواعد

الاسم الموصول اسم مبني يدل على معين بواسطة جملة بعده تسمى صلة الموصول. الأسماء الموصولة هي :

مثل : حضر الذ نجح الذ )للمفرد المذكر( .1

مثل : رايت الطالبة التي تقراء القرآن التي )للمفردة المؤنثة( .2 مثل : سافر اللذان أقاما بالفند اللذان )للمثنى المذكر( .3

مثل : اللتان واظباتا على الحضور نجحتا اللتان )للمثنى المؤنث( .4

مثل : لا أحب الذين يتباهون بأعمالهم الذين )لجمع الذكور العقلاء( .5 مثل : أحسنت السيدات اللاتى تكلمنا اللاتى واللائى )لجمع الإناخ( .6

مفرد مثنى جمع( مثل : جآء من قام، جآء من قامت .... -من )للعاقل مذكر، مؤنث .7

مفرد مثنى جمع( مثل : أعجبتنى ما كتبت من قصة، أو ما -ما )لغير العاقل مذكر، مؤنث .8 كتبتت من قصتين أو ما كتبت من قصص.

D. Rangkuman Materi Shilah Maushul

Materi Shilah Maushul ini, dapat dirangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (مادة القرأة) : الح تهذيب للأخلا.yang berarti "Haji itu pembentuk karakter"

mengandung kalimat-kalimat shilah maushul (صلة الموصول).

الذى يأخذه -الذين أنعم اللهعليهم

2. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

Mengenal kalimat-kalimat berpola shilah maushul (صلة الموصول)

الذى يأخذه -الذين أنعم اللهعليهم

3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan الح تهذيب للأخلا. 4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan للأخلا الح تهذيب .

Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan mahasiswa mengerjakan latihan-latihan

dalam kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di

bagian akhir kegiatan belajar ini.

E. Suggested Reading

Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Kitab-kitab maraji’ keagamaan dalamperkuliahan.

Buku-buku Qawa’id :

A.Sunarto. (1989). Ilmu Nahwu Lengkap dan Praktis. Jakarta; Pustaka Amani.

Abbas Hasan. (tt). Al-Nahwu Al-Wafi. Kairo; Dar Al-Ma’arif.

Amali.(1978). Belajar Ilmu Nahwu Lengkap. Cirebon; Al Ham.

Amirudin.(1992). Tuntunan Tata Bahasa Arab. Surabaya; Al Ihsan.

Chotibul Umam. (1987). Pedoman Dasar Ilmu Nahwu.Jakarta; Dar Al-Ulum Press.

Fuad Ni`mah. (tt). Mulakhosh Qawa’id Lughatil Arobiyah. Damaskus; Dar Al Hikmah.

Hanafi Beek.(tt). Al-Akhorun, Qawa’id al-Lughah Al-Arabiyyah. Kairo; Dar Al-Ma’arif

Moh. Anwar. (1989). Ilmu Nahwu. Sinar Baru; Bandung.

Muhammad Anwar. (1989). Ilmu Shorof Terjemahan Matan Kailani dan Nadhom

Maqshud. Bandung; Sinar Baru.

Mustafa Gholayini. (2006). Jami`ud Durusul Arobiyah. Beirut; Dar Fikr.

F. Latihan (تدريبات)

Page 37: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

37

1. Latihan Jumlah Ismiyah

Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa mantap dalam memahami bahasa dan

tata bahasa. Di samping itu, melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan makna

mufrodat yang telah dipelajari di awal materi ini.

إقراء العبارات الأتية وعين فيها المبتداء وخبره! .أa) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah mubtada dan khobarnya !

يد الأعمى ويأخدذها ويذهب به حيث شاء ويجرهولي قائد: القائد هو الذ يسمك .1

وأكثر اصحاب الشافعي على أن الجماعة فرض على الكفاية .2

والحديث أخرجه ابن ماجة. وأخرج مسلم والنسائي من حديث أبي هريرة .3 وفي هذا دليل على أن حضور الجماعة واجب .4

اضبط الجمل الأتية بالشكل الكامل ! .بb) Berilah harakat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harakat yang lengkap

ولي قائد : القائد هو الذ يسمك يد الأعمى ويأخدذها ويذهب به حيث شاء ويجره .1

وأكثر اصحاب الشافعي على أن الجماعة فرض على الكفاية .2 والحديث أخرجه ابن ماجة. وأخرج مسلم والنسائي من حديث أبي هريرة .3

أن حضور الجماعة واجبوفي هذا دليل على .4

ترجم الجمل الأتية إلى اللغة الإندونيسية ! .جc) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia !

ولي قائد : القائد هو الذ يسمك يد الأعمى ويأخدذها ويذهب به حيث شاء ويجره .1

الكفايةوأكثر اصحاب الشافعي على أن الجماعة فرض على .2

والحديث أخرجه ابن ماجة. وأخرج مسلم والنسائي من حديث أبي هريرة .3

وفي هذا دليل على أن حضور الجماعة واجب .4

d) INSYA (إنشاء)

Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini di

samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga mahasiswa dituntut untuk bisa

menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus dilatihkan pada materi ini adalah sebagai berikut:

1. Tuliskan bahan bacaan فى تشديد تر صلاة الجماعةsempurna dengan syakalnya !

2. Terjemahkan bahan bacaan فى تشديد تر صلاة الجماعة ke dalam bahasa Indonesia dengan baik

dan benar !

Kunci Jawaban Tes Formatif :

المبتداء والخبر (أ

مبتداء نمرةمبتداء خبر مقدم خبر مبتداء

مؤخر

قائد ولي هو القائد 1

أصحاب وأكثر 2 الشافعي

فرض

Page 38: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

38

والحديث 3

أخرجه ابن ماجة. وأخرج

مسلم والنسائي

من حديث أبي

هريرة قال أتى النبي صلى الله

عليه وسلم رجل

أعمى فذكر نحوه.

دليل على .. وفي هذا 4

الشكل (ب

مى ويأ خذها .1 سك يد ا لأع ويذ هب به حي ث شاء ويجره ولي قائد : ال قائد هو الذ يم

ض على ال كفاية .2 حاب الشافعي على أن ال جماعة فر ثر أص وأك لم والنسائي من حديث أبي هري رة قال أتى .3 رج مس رجه اب ن ماجه . وأخ وال حديث أخ

م رجل أعمى فذكر نحوه. النبي صلى الله عليه وسل

ر ال جماعة واجب .4 وفي هذا دلي ل على أن حضو

الترجمة (ج1. Dan aku memiliki seorang pemandu maksudnya orang yang menuntunnya pergi ke mana

saja ia mau.

2. Mayoritas ulama Syafi’i berpendapat bahwa shalat berjamaah hukumnya fardlu kifayah.

3. Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah. Diriwayatkan pula oleh Muslim dan An-Nasai

dari hadits Abu Hurairah ia berkata ‘seorang pria buta datang kepada Nabi lalu ia

menyebutkan riwayat kepadanya serupa dengan redaksi yang telah lalu.

4. Di dalam hadits ini ada dalil yang menunjukkan bahwa menghadiri jamaah hukumnya

wajib.

إنشاء (د

اع ة م في تشديد في ت رك ص لا ة الج

دلة عن أبي رزين عن د عن عاصم ب ن به اد ب ن زي ب حدثنا حم حدثنا سلي مان ب ن حر

إني رجل علي ه وسلم فقال يا رسول الل توم: أنه سأل النبي صلى الل ضرير ال بصر اب ن أم مك

مع صة أن أصلي في بي تي قال هل تس النداء قال شاسع الدار ولي قائد لا يلائمني فهل لي رخ صة نعم قال لا أجد لك رخ

ن ال مع بود : قال صاحب عو

مى ) ضرير ال بصر (: أ أع ) شاسع الدار (: أ بعيد الدار

مى ويأ خذها ويذ هب سك يد ا لأع به حي ث شاء ويجره ) ولي قائد (: ال قائد هو الذ يم واب لا يلائمني أ لا وى في ال حديث والص ) لا يلاومني (: قال ال خطابي : هكذا ير

ضعه م ولي ، هذا مو ا ال ملاومة فإنها مفاعلة من اللو وفي هذا دليل يوافقني ولا يساعدني ، فأم

لى من يسعه التخلف عن ها أه ل جماعة واجب ولو كان ذلك ند با لكان أو على أن حضور ال توم . وكان عطاء ب ن أبي رباح يقول ع ف ، ومن كان في مث ل حال اب ن أم مك رر والض الض

لاة جماعة لي ، صة إذا سمع النداء في أن يدع الص ية رخ لأحد من خل ق الل في ال حضر وال قر

Page 39: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

39

مع. و مع النداء أو لم يس والد في تر ال جمعة وال جماعات يس زاعي لا طاعة لل و كان : وقال الأ

ت هو وغي ره بأن الل عز وجل أمر رسول الل صلى أبو ر يوجب حضور ال جماعة : واح ثو كها فعقل أنها في حال ف ولم يع ذر في تر الل علي ه وسلم أن يصلي جماعة في صلاة ال خو

ج ن أو م ب :الأ

لوا يان وتأو ع ض على ال كفاية لا على الأ جماعة فر حاب الشافعي على أن ال ثر أص وأك رها رز أج جماعة وأنك لا تح صة لك إن طلب ت فضيلة ال توم على أنه لا رخ حديث اب ن أم مك

له علي ه السلام " صلاة ال جماعة تف ضل صلاة ال فذ بسب ع مع التخل وا بقو تج ف عن ها بحال ، واح

رين درجة " ان تهى . وعش لاة لام والتأ ذين بالص ع مع النداء (: أ الإ ) هل تس

صة (: قال ل لك فضيلة ) لا أجد لك رخ صة تحص علي ال قار : مع ناه لا أجد لك رخ

ص لعت بان ب ن مى ، فإنه علي ه السلام رخ ع يجاب على الأ جماعة من غي ر حضورها لا الإ ال كها ويؤيد ما قل نا " من سمع الن داء فلم يأ ته فلا صلاة له إلا من عذ ر " ان تهى . قال مالك في تر

لم والنسائي من حديث أبي هري رة قال رج مس رجه اب ن ماجه . وأخ ذر : وال حديث أخ أتى ال من

وهالنبي صلى الل علي ه وسلم رجل أ مى فذكر نح ع من مكتبة الشاملة( 71)عون المعبود: في تشديدفي تر صلاة الجماعة الجزء الثاني ص:

Terjemahnya:

Ancaman Bagi Orang Yang Meninggalkan Shalat Berjamaah

Sulaiman bin Harb menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid menceritakan

kepada kami dari Ashim bin Bahdalah, dari Abu Razin, dari Ibnu Ummi Maktum, bahwa ia

bertanya kepada Nabi, wahai Nabi, sungguh aku ini orang buta, dengan rumah yang jauh, dan

aku memiliki seorang pemandu yang tidak cocok denganku. Apakah aku berhak atas

keringanan sehingga aku cukup shalat di rumahku? Beliau menjawab, ‘apakah engkau

mendengar adzan? Ia menjawab ‘ya’, beliau bersabda, “aku tidak mendapatkan keringan

untukmu.

Orang buta (maksudnya tunanetra)

Dengan rumah yang jauh maksudnya rumahnya cukup jauh

Dan aku memiliki seorang pemandu maksudnya orang yang menuntunnya pergi ke mana saja

ia mau.

Yang tidak cocok denganku. Al-Khattabi berkata, “demikianlah diriwayatkan di dalam

hadits, dan yang benar adalah tidak cocok denganku yang maksudnya tidak sejalan denganku

dan tidak menolongku.

Mulawamah adalah bentuk muthawa’ah dari kata allaumu (cela), dan ini bukan

tempatnya. Di dalam hadits ini ada dalil yang menunjukkan bahwa menghadiri jamaah

hukumnya wajib. Jika hal itu sunah maka pasti lebih utama tidak menghadirinya orang-orang

tuna netra dan orang-orang lemah, serta siapa saja yang kondisinya sama dengan Ibnu Ummi

Maktum.

Atha bin Abu Rabah berkata, “tak satu pun makhluk Allah di kota atau di desa

memiliki keringanan untuk meninggalkan shalat berjamaah jika mendengar suara adzan.

Al-Auzi berkata, tidak ada ketaatan kepada seorang ayah berkenaan dengan perintah

meninggalkan shalat Jum’at atau shalat jamaah ketika mendengar adzan atau tidak

mendengarnya.

Abu Tsaur mewajibkan mendatangi shalat berjamaah. Ia dan yang lain berhujjah

bahwa Allah memerintah Rasulullah agar menunaikan shalat berjamaah dalam shalat khauf

Page 40: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

40

ketika tidak ada udzur untuk meninggalkannya. Oleh karena itu, bisa dipahami bahwa dalam

kondisi aman, lebih wajib hukumnya.

Mayoritas ulama Syafi’i berpendapat bahwa shalat berjamaah hukumnya fardu

kifayah, bukan atas tiap-tiap individu. Mereka menakwilkan hadits Ibnu Ummi Maktum, dan

lebih utama bagi engkau mencari keutamaan berjamaah, dan engkau tidak mendapatkan

pahalanya dengan meninggalkannya. Mereka berdalil dengan sabda Nabi: shalat berjamaah

lebih diutamakan daripada shalat sendirian, dengan dua puluh tujuh derajat. Selesai

Apakah engkau mendengar adzan maksudnya pengumuman dan seruan adzan untuk

menunaikan shalat.

Aku tidak mendapatkan keringanan untukmu. Ali al-Qari berkata, “artinya aku tidak

mendapatkan keringanan dan engkau tetap berpahala jamaah dengan tidak menghadirinya,

karena tidak wajib atas orang buta. Beliau memberikan keringanan kepada Atban bin Malik

untuk meninggalkannya. Pendukung pendapat ini adalah sabda beliau barang siapa

mendengar adzan dan ia tidak mendatanginya maka tidak ada pahala shalat baginya kecuali

karena udzur. Selesai.

Al-Mundziri berkata, hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah. Diriwayatkan pula oleh

Muslim dan an-Nasai dari hadits Abu Hurairah ia berkata ‘seorang pria buta datang kepada

Nabi lalu ia menyebutkan riwayat kepadanya serupa dengan redaksi yang telah lalu.

2. Latihan Materi Shilah Maushul

Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa mantap dalam memahami bahasa dan

tata bahasa. Di samping itu, melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan makna

mufrodat yang telah dipelajari di awal materi ini.

إقراء العبارات الأتية وعين فيها صلة الموصول ! (أa) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah shilah maushulnya !

وصار من الذين أنعم الله بنعمة الأخلا الفاضلة الطاهرة الخالصة من كل الشوائب .1 والريب.

أكثر فائدة للإنسان مثل الدرس الذى يأخذه فى زمن الح .2

الله الذ خلق السموات والارض وما بينهما .3

اضبط الجمل الأتية بالشكل الكامل ! (بb) Berilah harakat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harakat yang lengkap

وصار من الذين أنعم الله بنعمة الأخلا الفاضلة الطاهرة الخالصة من كل الشوائب .1 والريب.

أكثر فائدة للإنسان مثل الدرس الذى يأخذه فى زمن الح .2

الله الذ خلق السموات والارض وما بينهما .3

إلى اللغة الإندونيسية !ترجم الجمل الأتية (جc) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia !

وصار من الذين أنعم الله بنعمة الأخلا الفاضلة الطاهرة الخالصة من كل الشوائب .1

والريب.

أكثر فائدة للإنسان مثل الدرس الذى يأخذه فى زمن الح .2 رض وما بينهماالله الذ خلق السموات والا .3

d) INSYA (إنشاء)

Page 41: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

41

Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini

mahasiswa di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga dituntut untuk bisa

menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus dilatihkan pada materi ini adalah sebagai berikut :

1. Tuliskan bahan bacaan الح تهذيب للأخلا sempurna dengan syakalnya !

2. Terjemahkan bahan bacaan الح تهذيب للأخلا ke dalam bahasa Indonesia dengan baik

dan benar !

Kunci Jawaban Tes Formatif

صلة الموصول (أ

صلة الموصول نمرة

أنعم الله عليهم الذين 1

يأخذوه الذ 2

خلق السموات الذ 3

الشكل (ب

خالصة من كل .1 لا ال فاضلة الطاهرة ال وصار من الذي ن أن عم الله علي هم بنع مة ا لأخ

ي ب.الشوائب والرح .2

س الذ يأ خذه في زمن ال ثر فائدة للإن سان مث ل الدر أك

ض وما بي نهما .3 الله الذ خلق السموات وا لار

الترجمة (ج1. Dia menjadi orang yang telah Allah beri nikmat, berupa nikmat akhlak yang sangat agung,

suci dan ikhlas dari kesalahan dan keraguan. 2. Banyak faedah bagi manusia, misalnya pelajaran yang dapat diambil ketika melaksanakan

haji.

3. Dialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa-apa yang ada di dalamnya.

إنشآء (د

ج ت هذ يب للأ خلا ق ا لح

مي ن في معاهدهم معل تهم وال لاد في بيو بية ال والدي ن للأو إذا كانت تر

س الذ يأ خذه ال حاج في زم ن ومدارسهم تفي د ال بني ن فهي أقل فائدة بكثي ر من الدر

ء ل: إذا كان الطباع طباع سو . وإذا كان الشاعر يقو ح فلا أدب يفي د ولا - ال

ن لنا على ذلك أن م مك. ودلي مى في ذلك وطاش سه طأ ت ال مر ل له قد أخ أدي ب. فنقو

هم يق صد ال ح نراه قد ان تقل من حالة إلى حالة . وصار من الذي ن أن عم الله علي

ي ب. لا ال فاضلة الطاهرة ال خالصة من كل الشوائب والر بنع مة ا لأخ

جه ب إلى الله ترى ا لإن سان إذا قصد ال ح فقب ل خرو من بلده وعق ر داره يتو

. ولايؤدى جمي ع مة ال فسو ب وجري تكاب الذنو د إلى ار ب أن لايعو وين و وينو

تقاد جازم بأن الله سب ح إلا وهو على اع مناسك في ال به ال فر له ذن و حانه وتعالى يغ

د من ما ما جر تكاب ذن ب يو لت له نف سه بار ماله. وإذا سو ها من صحي فة أ ع حو ويم

Page 42: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

42

بح جماحها. وإ ء ويك دع هذه النف ، ا لأمرة بالسو ر كذالك نف سه وازعا ير ذا كان ا لأم

س الذ ثر فائدة للإن سان مث ل الدر جد مهذب حقي قي أك ت عرف ت أنه لايو وكم ذكر

تك حاج له ار لت نف ، ال ناوسو . على أنه لو فرض ح

اب ذن ب أو يأ خذه في زمن ال

م بتأ دي به وتأ ني به وتق ب لهم من يقو عا في جري مة لايع دم من الناس الذي ن حو ي ح هذا وقو

ح وهي لا لة من فضائل ال ده فضي بك هذا وح ر عي نه. وحس تماثلها ال ذن ب له في نظ

لة. فضي

ل مات وال ممالك ا لإس لامية وغي ر ا لإس لامية أن تسه إذن ال وجب على ال حكو

ح ته ههم ال عراقي ل. لأن في ال عل في وجو ح وسبله ولاتج

ذي با لرعاياها طري ق ال

هي أتي ن ال ح د على ال قية التى تعو ال حقي نا في ال بلاد. وهذه هي السعادة اكمة للنف ، وأم

مة معا. كو وال مح Terjemahnya:

Haji dan Pembentukan Karakter

Apabila pendidikan orang tua kepada anak-anaknya di rumah mereka dan para

ustadnya di sekolah-sekolah mereka dapat memberikan faedah yang sangat besar daripada

pelajaran yang dapat ia ambil dari haji hal kami anggap sesuatu yang salah. Alasan kami

sederhana saja karena orang yang berhaji berpindah dari keadaannya. Dia menjadi orang yang

telah Allah beri nikmat, berupa nikmat Akhlak yang sangat agung suci dan ikhlas dari

kesalahan dan keraguan.

Mahasiswa bisa melihat orang mau melaksanakan haji keluar dari negaranya

meninggalkan rumahnya dan berniat untuk tidak mengulangi perbuatan dosa dan maksiat-

maksiat lainnya. Dia tidak akan melaksanakan seluruh manasik haji kecuali dia yakin dengan

seyakin-yakinnya bahwa Allah SWT mengampuni dosanya dan menuliskannya sebagai

catatan kebaikan. Apabila nafsunya ingin melaksanakan kemaksiatan kemudian dia mampu

menolaknya dan memandang kemaksiatan itu benar-benar kotor sungguh haji ini seperti

merupakan perjalanan rohani yang sangat besar manfaatnya bagi manusia. Cukup satu ini saja

yang saya kemukakan kepada mahasiswa dan sudah cukup sebagai bukti akan keutamaan haji

yang tidak ada bandingannya.

Kewajiban negara-negara muslim dan yang tidak Islam adalah mempermudah

perjalanan haji karena pada haji itu pembentukan karakter dan memperbaiki akhlak sekaligus

ketenangan bagi negara.

G. Daftar Istilah

دي د تش : Ancaman

ضرير

ال بصر :

Aku ini orang

buta,

: شاسع الدار Dengan rumah yang

jauh Pemandu : قائد

يلائمني: Cocok

صة رخ : Keringanan

م Sunat : ند با Celaan : اللو

ت Tidak ada udzur : ولم يع ذر Beralasan : اح

Page 43: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

43

عقل : Dipahami يان ع Individu : الأ

رز Mendapatkan : تح

Pindah : انتقل Busur : سهم

Lemparan : المرمى Tidak mengulangi : لا يعود

Dalam pandangan : في نظر Memenuhi : يؤد

Pemerintah : الحكومات Catatan : صحيفة

Raja : الممالك Pembentukan : تهديب

Mempermudah : تسهل Kesalahan : أخطاءت

Meleset : طاش

BAB V

INNA WA AKHWATUHA DAN KANA WA AKHWATUHA

Pada bab ini, materi yang disajikan terdiri dari dua bagian, akan dipandu untuk

mendalami dua sub pokok bahasan dan qawa’id tentang:

Page 44: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

44

إن وأخواتها -

كان وأخواتها -

dalam teks utama ( يالنص الأساس ) yang masing-masing bertopik :

باب فضل العلم -

الهبة -MATERI 1: INNA WA AKHAWATUHA

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul:باب فضل العلم وقول الله تعالى Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan:

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa

Arab seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Mahasiswa dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

- Mahasiswa dapat menunjukkan Isim Inna serta Khobarnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan pelajari kegiatan berikut ini.

B. Materi Inna wa Akhawatuha

1. Qira’at Bahan Bacaan

Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya, bentuk dan `irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah bedakan antara cara

membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

باب فضل العلم ف بما تع ملون خبير وقول الله تعالى} ير م درجات والل الذين آمنوا من كم والذين أوتوا ال عل ع الل

} قال القاضي أبو بكر بن العربي : بدأ المصنف بالنظر فعى فضعل العلعم قبعل النظعر فعى

حقيقة،

لأن النظر فى حقائق الأشعياء وذلك للإعتقاد أنه في نهاية الوضوح فلا يحتاج إلى تعريف، أولي، من فن الكتعاب، وكعل معن القعدرين ظعاهر، لإن البخعار لعم يضعح كتابعه لحعدود الحقعائق

وتصورها، بل هو جار على أساليب العرب القديمة، فإنهم يبدءون بفضيلة المطلوب للتشويق

رمععذ علععى مععن إليععه إذا كانععت حقيقععة مكسععوفة معلومععة. وقععد أنكععر ابععن العربععي فععى شععرح الت تصدى لتعريف العلم وقال : هو أبين من أنيبين. قلت : وهذه طريقة الغزالي وشيخه الإمام أن

العلم لا يحد لوضوحه أو لعسره.

قولعععه : )وقعععول الله ععععز وجعععل( ضعععبطناه فعععي الأصعععول بعععالرحع عطفعععا علعععى كتعععاب أو علعععى الأستئناف.

فع الل الذين آمن وا من كم والذين أوتوا ال عل م درجات( قوله )ير

قيل فى تفسيرها : يرفع الله المؤمن العالم على المؤمن غيعر الععالم. ورفععة الدرجعة تعدل علعى الفضل، إذ المراد به كثرة الثواب، وبها ترتفعع العدرجات، ورفعتهعا تشعمل المعنويعة فعي العدنيا

بعلو المنزلة محسن الصيت، والحسية فى الآخرة بعلو المنزلة فى الجنعة. وفعي صعحيح مسعلم

أنه لقيعه بعسعفان فقعال لعه : –وكان عامل عمر على مكة -عن نافع بن عبد الحارخ الخزاعيمن استخلفت ؟ فقال : استخلفت ابن أبعزى معولى لنعا. فقعال عمعر : اسعتخلفا معولى ؟ قعال : إنعه

لكتعاب قاري لكتاب الله، عالم الفرائض. فقال عمر : أما إن نبيكم قد قال : "إن الله يرفع بهعذا ا

Page 45: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

45

أقواما ويضع به آخرين". وعن زيد بن اسلم قوله تعالى )نرفع درجات من نشاء( قعال بعالعلم.

( 140)فتح البار المجلدى الأول : الصفحة : 2. Makna Kosa Kata

معانى المفردات

ل Keutamaan : فض فع Mengangkat : ير

Tujuan : نهاية Penyusun/pengarang : ال مصنف

Hakikat : ال حقائق Menentukan : لحدود

قديمة Gaya : أساليب Klasik : ال

ويق شوفة Menarik : للتش Terbuka : مك

Lebih jelas : أب ين Berusaha : تصدى

Tidak dpt dibatasi : لا يحد ره : لعس

Karena

kesukarannya

Pahala : الثوابيت : الص

Reputasi yang

bagus

Pegawai Umar : عامل عمرلف ت تخ : اس

Memimpin

kamu

لى Hamba sahaya : مو : ويضع

Dan

menghinakan

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan menterjemahkan

kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Sebelum menterjemahkan

bacaan di atas secara utuh, jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum

berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

بدأ المصنف بالنظرفي فضل العلم قبل النظر في حقيقة .1

بل هو جار على أساليب العرب القديمة .2

وهذه طريقة الغزالي وشيخه الإمام أن العلم لا يحد لوضوحه أو لعسره .3 يرفع الله المؤمن العالم على المؤمن غير العالم. ورفعة الدرجات تدل على الفضل .4

Jawaban Terjemah:

1. Imam al-Bukhari memulai pembahasan ini dengan keutamaan ilmu bukan dengan

hakikatnya.

2. Akan tetapi kitab ini berlandaskan gaya arab klasik.

3. Metode al-Ghazali dan gurunya yang berpendapat bahwa ilmu tidak dapat didefinisikan

karena kesukarannya atau kejelasannya sehingga tidak membutuhkan penjelasan.

4. Allah meninggikan orang mukmin yang alim di atas orang mukmin yang tidak alim.

Ketinggian derajat ilmu menunjukkan keutamaannya.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan membaca

kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan baca mulai

dari judul: باب فضل العلم sampai dengan kalimat terakhir بالعلم : قال

Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan baca kembali sambil

berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

Page 46: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

46

C. Qawa’id (قواعد) Jika memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bahwa di

dalamnya terdapat kalimat-kalimat seperti:

إن نبيكم قد قال –أن العلم لا يحد –لأن البخار لم يضح –لأن النظر فى حقائق الأشياء

Inna wa akhwatuha masuk pada mubtada dan khabar, lalu menasabkan mubtada dan

disebut isim inna dan isim kawan-kawannya, dan merafakan khabar yang disebut khabar inna

dan kawan-kawannya pula.

Kawannya inna antara lain : إن، كأن، لكن، ليت، لعل، لا

إن وأخواتهافععععع -1 ععععمها وتر ى اس خبععععر، فتن صععععب ال مب تععععدأ ويسععععم تععععد خل إن وأخواتهععععا علععععى ال مب تععععدأ وال

خبر وي ى خبرها.ال سم

نحو: إن نبيكم قد قال فع بهذا إن الل ير

أن ال عل م أخوات إن هي :-2

كي د - إن أو أن للتو

ناعة متقدمة نحو : إن ال مجد ناجح ، عدني أن الص يس تقا. - بي ه إذا كان خبرها جامدا وللظن إذا كان خبرها مش كأن للتش

باح ، قمر مص كـأنك فاهم نحو : كأن ال

تد را - نحو : علي غني لكنه بخي ل لكن ، للاس جاء - نحو : لعل ال جو مع تدل غدا لعل ، للر

ما لي ت ، للتمني - د يو نحو : لي ت الشباب يعو

D. Rangkuman Materi Inna wa Akhawatuha

Kegiatan pembelajaran pada materi Inna wa Akhawatuha ini, dapat dirangkum

dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (مادة القرأة) : باب في فضل العلم yang berarti "Bab Tentang Keutamaan Ilmu "

mengandung kalimat-kalimat yang berpolakan isim inna dan khobarnya.

إن نبيكم قد قال –أن العلم لا يحد –لأن البخار لم يضح –لأن النظر فى حقائق الأشياء 2. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

Mengenal kalimat berpola isim inna dan khobarnya!

إن نبيكم قد قال –أن العلم لا يحد –لأن البخار لم يضح –لأن النظر فى حقائق الأشياء 3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan باب في فضل العلم. 4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan باب في فضل العلم Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan Mahasiswa mengerjakan latihan-latihan

dalam kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di

bagian akhir kegiatan belajar ini.

Page 47: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

47

MATERI 2: KANA WA AKHWATUHA

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: الهبة Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan:

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa

Arab seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Mahasiswa dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

- Mahasiswa dapat menunjukkan isim kana serta khobarnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan pelajari kegiatan berikut ini.

B. Materi Kana wa Akhawatuha

1. Qira’at Bahan Bacaan.

Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya, bentuk dan `irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah dibedakan antara

cara membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

الهبة جاء فى القرآن الكريم قول الله عز وجل

}قال هنالك دعا زكريا ربه قال رب هب لى من لدنك ذريعة طيبعة إنعك سعميع العدعاء : آل {. وهي مأخوذة من هبوب الريح أ مرورها. 38عمران

وتطلق الهبة ويراد بها التبرع والتفضل على الغير سواء أكان بمال لأم بغيره.

والهبة فى الشرع : عقد موضوعه تمليعك الإنسعان مالعه لغيعره فعى الحيعاة بعلا ععوض، فإذا أباح الإنسان ماله لغيره لينتفع به ولم يملكه إياه كان إعارة.

نه لا يكون مهديا ولا يكون هذا العطاء وكذالك إذا أهدى ما لي، بمال كخمر أو ميتة فإ

هدية، وإذا لم يكن التمليك فى الحياة بل كان مضافا إلى ما بعد الوفاة كان ذلك وصية. وإذا كان بعوض كانت بيعا ويجرى فيها حكم البيع، أ أنها تملك بمجرد تمام العقد ولا تنفد فيها

الخيار والشفعة. ويشترط أن يكون تصرفات الواهب إلا بإجازة الموهوب له. ويثبت فيها

العوض معلوما فإذا لم يكن العوض معلوما بطلت الهبة. والهبة المطلقة لا تقتضي عوضا سواء أكانت لمثله أو دونه أو أعلى منه.

هذا هو معنى الهبة بالمعنى الأخص. أما معناها بالمعنى الأعم فيشمل ما يأتي : الابراء : وهو هبة الدين ممن هو عليه .1

الصدقة : وهي هبة ما يراد به ثواب الآخرة .2

الهدية : وهي ما يلزم الموهوب له أن يعوضه .3 مشروعيتها : وقد شرع الله الهبة لما فيها من تأليف القلوب وتوثيق عرى المحبة بين الناس.

وعن أبي هريرة، رضي الله عنه، يقول الرسول صلى الله عليه وسلم : "تهادوا تحابوا" وقد

كان النبي صلى الله عليه وسلم يقبل الهدية ويثيب عليها. كان يدعوا إلى قبولها ويرغب فيها، فعند أحمد من حديث خالد بن عد أن النبي صلى الله

ءه من أخيه معروف من غير اشراف ولا مسألة فليقبله ولا يرده عليه وسلم قال : " من جا

فإنما هو رز ساقة الله إليه". )فقهه السنة من المكتبة الشاملة( 2. Makna Kosa Kata

معاني المفردات

Page 48: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

48

: وهبMemberikan

ية Keturunan : ذر

,Kompensasi : عوض:بدل

imbalan

ي ح ب الر : هبو Perjalanan

angin

Hak untuk membeli : الشف عة

lebih dulu

ع Memberikan : التبر

: إعارة Pinjaman

د تمام : بمجرSemata-mata

hanya setelah

فذ تن Dilaksanakan

فات تصر ال واهب

: Tindakan

penghibahan

لى Lebih umum : ا لأعم Lebih tinggi/baik أع

: لا تق تضي

Tidak menghendaki

ن الدي ن مم هو علي ه

:

Utang kepada

orang yang

berutang

ب هو Penjinakan : تأ لي ف Yang diberi hibah : ال مو

: يثي ب Membalasnya

ألة : ولا مس Bukan karena

meminta-minta

بل ه فل يق Hendaklah dia

menerimanya

ساقه الله إلي ه :

Yang Allah

berikan

untuknya

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan menterjemahkan

kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Sebelum menterjemahkan

bacaan di atas secara utuh, jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum

berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

ة بلا عوض عقد موضوعه تمليك الإنسان ماله لغيره في الحيا .1

إذا أهدى ما لي، بمال كخمر أو ميتة فإنه لا يكون مهديا .2

ويشترط أن يكون العوض معلوما .3 الصدقة : وهي هبة ما يراد ثواب الآخرة .4

Jawaban Terjemahan:

1. Secara pengertian syara' hibah berarti akad pemberian harta milik seseorang kepada orang

lain pada saat ia masih hidup, tanpa adanya imbalan.

2. Begitu juga jika seorang memberikan sesuatu harta, seperti khamar atau bangkai, maka

hal tersebut tidak layak sebagai hadiah.

3. Disyaratkan agar imbalan itu diketahui.

4. Sedekah yaitu menghibahkan sesuatu dengan harapan pahala di akhirat.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan membaca

kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan baca mulai

dari judul: الهبة sampai dengan kalimat terakhir :شاقة الله إليه

Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan baca kembali sambil

berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

C. Qawa’id (قواعد)

Page 49: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

49

Jika memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bahwa di

dalamnya terdapat kalimat-kalimat seperti:

-لا يكون مهديا -أكان بمال –كان إعارة لم يكن -كانت بيعا –كان ذلك وصية -كان مضافا

أن يكون العوض معلوما. -التمليك Kana dan kawan-kawannya masuk pada Mubtada dan Khabar, lalu mereka merafakan

Mubtada yang disebut Isim Kana dan kawan-kawannya, dan menasabkan khabar dan disebut

Khabar dan kawan-kawannya.

القواعد

كان و أخواتهامها -1 ى اس ل ويسم فع ا لأو وتن صب الثاني تد خل كان وأخواتها على ال مب تدأ وال خبر، فتر

ى خبرها ويسم

ن هذا ال عطاء هدية، نحو: ولايكو ما لو ن ال عوض مع أن يكو

ما لو لم يكن ال عوض مع أخوات كان هي : -2

قي ت(- سى، بات )للتو ، أم حى، ظل بح، أض أص

ما لو بح ا لعوض مع نحو: أص با هو وي ل( نحو: صار ال مال مو صار )للتح

لا لي ، )للنف ي( نحو: لي ، النجاح سه

لام عاليا رار( نحو: ما زال ا لإس تم ، ما فت )للاس ما زال، ما برح، ما ان فكت حياما د كاة ما دم لاة والز صاني بالص ام )لبيان ال مدة( نحو: وأو

لة كما ت -3 تاج إلى خبر ليتم مع نى ال جم ى كان وأخواتها با لأف عال الناقصة لأنها تح ى تسم سم

أي ضا با لأف عال الناس م ال خبر خة لأ نها تغير حك

D. Rangkuman Materi Kana wa Akhawatuha

Materi Kana wa Akhawatuha ini, dapat dirangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (مادة القرأة) : الهبة yang berarti "Pemberian" mengandung kalimat-kalimat

yang berpolakan Isim Kana serta Khabarnya.

-لا يكون مهديا -أكان بمال –كان إعارة لم يكن -كانت بيعا –كان ذلك وصية -كان مضافا أن يكون العوض معلوما. -التمليك

2. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

Mengenal kalimat berpola Isim Kana serta Khabarnya.

-لا يكون مهديا -أكان بمال –كان إعارة لم يكن -كانت بيعا –كان ذلك وصية -كان مضافا

أن يكون العوض معلوما. -التمليك 3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan الهبة.

Page 50: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

50

4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan الهبة . Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan mengerjakan latihan-latihan dalam

kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian

akhir kegiatan belajar ini.

E. Suggested Reading

Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Kitab-kitab maraji’ keagamaan dalam perkuliahan.

Buku-buku Qawa’id :

A.Sunarto. (1989). Ilmu Nahwu Lengkap dan Praktis. Jakarta; Pustaka Amani.

Abbas Hasan. (tt).Al-Nahwu Al-Wafi. Kairo; Dar Al-Ma’arif.

Amali.(1978). Belajar Ilmu Nahwu Lengkap. Cirebon; Al Ham.

Amirudin.(1992). Tuntunan Tata Bahasa Arab. Surabaya; Al Ihsan.

Chotibul Umam. (1987). Pedoman Dasar Ilmu Nahwu. Jakarta; Dar Al-Ulum Press.

Fuad Ni`mah. (tt). Mulakhosh Qawa’id Lughatil Arobiyah. Damaskus; Dar Al Hikmah.

Hanafi Beek.(tt). Al-Akhorun, Qawa’id al-Lughah Al-Arabiyyah. Kairo; Dar Al-Ma’arif

Moh. Anwar. (1989). Ilmu Nahwu, Sinar Baru; Bandung.

Muhammad Anwar. (1989). Ilmu Shorof Terjemahan Matan Kailani dan Nadhom

Maqshud. Bandung; Sinar Baru.

Mustafa Gholayini. (2006). Jami`ud Durusul Arobiyah. Beirut; Dar Fikr.

F. Latihan (تدريبات) 1. Latihan Materi Inna wa Akhawatuha

Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa mantap dalam memahami bahasa dan

tata bahasa. Di samping itu, melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan makna

mufrodat yang telah dipelajari di awal materi ini.

إقراء العبارات الأتية وعين فيها اسم إن وخبرها ! (جa) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah isim ina serta khobarnya !

أو لأن النظر في حقائق الأشياء لي، من فن الكتاب .2 وهذه طريقة الغزالي وشيخه الإمام أن العلم لا يحد لوضوحه أو لعسره .3 إنه قارىء لكتاب الله عالم الفرائض .4 إن الله يرفع بهذا الكتاب أقواما ويضع به آخرين .5

بالشكل الكامل !اضبط الجمل الأتية (دb) Berilah harakat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harakat yang lengkap!

أو لأن النظر في حقائق الأشياء لي، من فن الكتاب .1 وهذه طريقة الغزالي وشيخه الإمام أن العلم لا يحد لوضوحه أو لعسره .2

إنه قارىء لكتاب الله عالم الفرائض .3 بهذا الكتاب أقواما ويضع به آخرينإن الله يرفع .4

ترجم الجمل الأتية إلى اللغة الإندونيسية ! (جc) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia!

أو لأن النظر في حقائق الأشياء لي، من فن الكتاب .1

Page 51: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

51

لعسرهوهذه طريقة الغزالي وشيخه الإمام أن العلم لا يحد لوضوحه أو .2

إنه قارىء لكتاب الله عالم الفرائض .3 إن الله يرفع بهذا الكتاب أقواما ويضع به آخرين .4

d) INSYA (إنشاء) Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini

mahasiswa di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga dituntut untuk bisa

menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus dilatihkan pada materi ini adalah sebagai berikut :

1. Tuliskan bahan bacaan باب فضل العلم sempurna dengan syakalnya !

2. Terjemahkan bahan bacaan باب فضل العلم ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan

benar !

Kunci Jawaban Tes Formatif

اسم إن وخبرها (أ

خبر إن اسم إن نمرة

لي، من فن الكتاب النظر 1

لا يحد العلم 2

قارئ هإنـــ 3

يرفع بهذا الكتاب الله 4

الشكل (ب

أو لأن النظر في حقائق ا لأشياء لي ، من فن ال كتاب .1

ره .2 حه أو لعس قة ال غزالي وشي خه ا لإمام أن ال عل م لا يحد لوضو وهذه طري إنه قارىء لكتاب الله عالم ال فرائض .3

فع بهذا ال كتاب أق واما ويضع به آخري ن إن .4 الله ير

الترجمة (ج

1. Jadi pembahasan tentang hakikat sesuatu bukanlah tujuan dari kitab ini.

2. Metode al-Ghazali dan gurunya yang berpendapat bahwa ilmu tidak dapat didefinisikan

karena kesukarannya atau kejelasannya sehingga tidak membutuhkan penjelasan.

3. Dia adalah seorang yang ahli dalam kitab Allah dan ilmu faraidh.

4. Sesungguhnya Allah telah mengangkat derajat suatu kaum dan menghinakan kaum yang

lain.

إنشاء (د

ب اب ف ضل العلم فع بما تع ملون خبير {} ير الذين آمنوا من كم والذين أوتوا ال عل م درجات والل الل

عل ال عل عم قب عل النظعر فعي ر ب ن ال عربي : بدأ ال مصنف بالنظر فعي فض قال ال قاضي أبو بك ت تعاج إلععى تع ريعف ، أو لأن النظععر فععي حقيقتعه ، وذلععك لاع قعاده أنععه فعي نهايععة ال وضعوح فععلا يح

قعد ري ن ظعاهر ن لأن ال بخعار لعم يضعع كتابعة ياء لي ، من فن ال كتعاب ، وكعل معن ال ش حقائق الأ

ره حقائق وتصو قديمعة ، فعإنهم يب عدءون بفضعيلة لحدود ال ا ، بل هو جار على أساليب ال عرب ال لومعة . وقعد أن كعر اب عن ال عربعي فعي شعر شعوفة مع عه إذا كانعت حقيقتعه مك عويق إلي لوب للتش ح ال مط

Page 52: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

52

معذ علعى مععن تصعدى لتع ريععف ال عل عم وقععال : هعو أب عين مععن أن يبعين. قل ععت : وهعذه طريقععة التر

ره . مام أن ال عل م لا يحد لوضوحه أو لعس ال غزالي وشي خه الإ ف صول بعالر ناه في الأ ل الل عز وجل ( ضبط له : ) وقو فعا علعى كتعاب أو علعى قو ع عط

تئ ناف . الاس

فع الل الذين آمنوا من كم والذين أوتوا ال عل م درجات ( له : ) ير قو من غي عر ال ععالم . ورف ععة من ال عالم على ال معؤ فع الل ال مؤ العدرجات قيل في تف سيرها : ير

مل ال مع ن تفع الدرجات ، ورف عتها تش ل ، إذ ال مراد به كث رة الثواب ، وبها تر وية تدل على ال فض

زلعة فعي خعرة بعلعو ال من عية فعي الآ حس عيت ، وال عن الص زلعة وحس جنعة . وفعي في الدن يا بعلو ال من ال حعارخ ال خزاععي لم ععن نعافع ب عن عب عد ال أنعه لقيعه -وكعان عامعل عمعر علعى مكعة -صحيح مس

ع لى لنا . فقال عمعر : اس لف ت اب ن أب زى مو تخ لف ت ؟ فقال : اس تخ فان فقال له : من اس لف ت بعس تخ

فرائض . فقال عمر : أما إن نبيكم قد قال لى ؟ قال : إنه قارئ لكتاب الل ، عالم بال " إن الل مو لععه تعععا ععلم فععي قو وامععا ويضععع بععه آخععرين " . وعععن زي ععد ب ععن أس فععع بهععذا ال كتععاب أق فععع ير لى ) نر

م . فتح البار المجلد الأول:الصفحة : (140درجات من نشاء ( قال بال عل Terjemahnya:

Bab Keutamaan Ilmu

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamud dan orang-orang

yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (al-Mujadilah:58).

Imam al-Bukhari memulai pembahasan ini dengan keutamaan ilmu bukan dengan

hakikatnya, karena beliau menganggap hakikatilmu telah diketahui oleh banyak orang; atau

bisa jadi pembahasan tentang hakikat sesuatu bukanlah tujuan dari kitab ini. Kedua makna ini

dapat diterima karena imam bukahri tidak mengarang kitbanya untuk menentukan definisi

sesuatu, akan tetapi kitab ini berlmahasiswaskan gaya arab klasik yang memulai tulisan

dengan menyebutkan keutamaan sesuatu untuk menarik prhatian jika hikatnya telah diketahui.

Ibnu arabi dalam kitab syarahat-tirmidzi membantah siapapun yang berusaha untuk

mendefinisikan ilmu dan berkata, "ilmu lebih jelas daripada upaya untuk

menjelasakannya."menurut saya, ini adalah metode al-Ghazali dan gurunya yang berpendapat

bahwa ilmu tidak dapat didefinisikan karena kesukarannya atau kejelasannya sehingga tidak

membutuhkan penjelasan.

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang

yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (al-Mujadilah:58). Ada yang berpendapat

bahwa penafsiran ayat tersebut adalah, "Allah meninggikan orang mukmin yang alim di atas

orang mukmin yang tidak alim." Ketinggian derajat ilmu menunjukkan keutamaannya.

Maksudnya adalah banyaknya pahala, yang mana dengan banyaknya pahala tersebut, maka

derajat seseorang akan terangkat. Derajat yang tinggi mempunyai dua konotasi, yaitu

maknawiyah di dunia dengan memperoleh kedudukan yang tinggi dan reputasi yang bagus,

dan hissiyah di akhirat dengan kedudukan yang tinggi di surga.

Dalam shahih muslim diriwayatkan dari Nafi bin Abdul Harits al-Khuzai (pegawai

Umar di Makkah), bahwa dia bertemu dengannya di Usfan dan berkata "siapakah yang

memimpin kamu?" ia menjawab, "yang memimpin segala urusanku adalah ibnu Abza, hamba

sahaya sebagai pemimpin? Ia menjawab,'dia adalah seorang yang ahli dalam kitab Allah dan

ilmu faraidh. Maka Umar pun berkata, sesungguhnya nabikamu sekalian telah menyatakan,

"sesungguhnya Allah telah mengangkat derajat suatu kaum dan menghinakan kaum yang lain

dengan kitab ini.dalam sebuah riwayat dari Zaid bin Aslam menafsirkan firman Allah kami

meninggikan derajat orang yang kami kehendaki dengan ilmu.

Page 53: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

53

2. Latihan Materi Kana wa Akhawatuha

Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa mantap dalam memahami bahasa dan

tata bahasa. Di samping itu, juga melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan

makna mufrodat yang telah dipelajari di awal materi ini.

إقراء العبارات الأتية وعين فيها اسم كان وخبرها ! (بa) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah Isim Kana serta Khabarnya !

وكذالك إذا أهدى ما لي، بمال كخمر أو ميتة فإنه لا يكون مهديا ولا يكون هذا العطاء .1 هدية

وإذا لم يكن التمليك في الحياة بل كان مضافا إلى ما بعد الوفاة كان ذلك وصية .2

وإذا كانت بعوض كانت بيعا ويجر فيها حكم البيع .3 ا فإذا لم يكن العوض معلوما بطلت الهبة ويشترط أن يكون العوص معلوم .4

اضبط الجمل الأتية بالشكل الكامل ! (جb) Berilah harakat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harakat yang lengkap!

وكذالك إذا أهدى ما لي، بمال كخمر أو ميتة فإنه لا يكون مهديا ولا يكون هذا العطاء .1

هدية وإذا لم يكن التمليك في الحياة بل كان مضافا إلى ما بعد الوفاة كان ذلك وصية .2

وإذا كانت بعوض كانت بيعا ويجر فيها حكم البيع .3

ويشترط أن يكون العوص معلوما فإذا لم يكن العوض معلوما بطلت الهبة .4

ترجم الجمل الأتية إلى اللغة الإندونيسية ! (دc) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia!

وكذالك إذا أهدى ما لي، بمال كخمر أو ميتة فإنه لا يكون مهديا ولا يكون هذا العطاء .1

هدية

وإذا لم يكن التمليك في الحياة بل كان مضافا إلى ما بعد الوفاة كان ذلك وصية .2 وإذا كانت بعوض كانت بيعا ويجر فيها حكم البيع .3

ويشترط أن يكون العوض معلوما فإذا لم يكن العوض معلوما بطلت الهبة .4

d) INSYA (إنشاء) Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini

mahasiswa di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga dituntut untuk

bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus mahasiswa latihkan pada materi ini adalah sebagai berikut :

1. Tuliskan bahan bacaan الهبةsempurna dengan syakalnya !

2. Terjemahkan bahan bacaan الهبة ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar !

Kunci Jawaban Tes Formatif

اسم كان وخبرها (أ

خبر كان اسم كان نمرة

مهديا، هدية هذا العطاء 1

في الحياة، مضافا، وصية التمليك، ذلك 2

بعوض، بيعا ت ، كانت كان 3

Page 54: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

54

معلوما العوض 4

الشكل (ب

1. ن هذا ال عطاء وكذلك إذا أه دى ما ديا ولايكو ن مه ر أو ميتة فإنه لا يكو لي ، بمال كخم هدية

لي ك في ال حياة بل كان مضافا إلى ما بع د ال وفاة كان ذلك وصية .2 وإذا لم يكن التم

بي ع وإذا كانت بعو .3م ال ر في ها حك ض كانت بي عا ويج

ما بطلت ال هبة .4 لو ما فإذا لم يكن ال عوض مع لو ن ال عوض مع ترط أن يكو ويش

ترجمة (ج1) Begitu juga jika seorang memberikan sesuatu harta, seperti khamar atau bangkai, maka

hal tersebut tidak layak sebagai hadiah dan bukanlah sebuah hadiah.

2) Jika hak kepemilikan belum terlaksana pada saat pemberinya masih hidup tetapi diberikan

setelah dia meninggal, maka dinamakan wasiat.

3) Jika pemberian itu disertai dengan suatu imbalan, maka hal tersebut sebagai penjualan dan

diberlakukan hukum jual beli.

4) Disyaratkan agar imbalan itu diketahui. Bila tidak, maka hibah itu batal.

إنشاء (د

الهب ة ل الله عز وجل : م قو آن ال كري جاء في ا لقر

يعة طيبعة إنعك سعميع العدعاء )آل "قال هنالعك دععا زكريعا ربعه قعال رب هعب لعي معن لعدن ك ذررها.38عمران: ي ح أ مرو ب الر ذة من هبو خو

(.وهي مأ

ل على ال غي ر سواء ع والتفض لق ال هبة ويراد بها التبر ره.وتط أكان بمال أم بغي

حيعاة بعلا ععوض، لي ك ا لإن سان مالعه لغي عره فعي ال عه تم ضو ع: عق د مو بة في الشر ه وال ه إياه كان إ لك ره لين تفع به ولم يم عارة.فإذا أباح ا لإن سان ماله لغي

ن هعذا ال ديا ولايكعو ن مه ر أو ميتة فإنه لا يكو دى ما لي ، بمال كخم عطعاء وكذلك إذا أه

حياة بل كان مضعافا إلعى معا بع عد ال وفعاة كعان لي ك في ال ذلعك وصعية. وإذا هدية، وإذا لم يكن التم د ولا د تمام ال عق لك بمجر م ال بي ع، أ أنها تم ر في ها حك تنفذ في هعا كانت بعوض كانت بي عا ويج

ب لععه. ويث بععت في هععا ال هععو فات ال واهععب إلا بإجععازة ال مو ن تصععر ععترط أن يكععو ف عة.ويش خيععار والشما بطلت ال هبة. لو ما فإذا لم يكن ال عوض مع لو ال عوض مع

لى من ه. نه أو أع وال هبة ال مطلقة لا تق تضي عوضا سواء أكانت لمث له أو دو

مل ما يأ تي: هذا هو ا مع ناها بال مع نى ا لأعم فيش . أم مع نى ال هبة بال مع نى ا لأخصن هو علي ه.1 . الاب راء: وهو هبة الدي ن مم

دقة: وهي هبة ما يراد به ثواب الآخرة.2 . الص

ب له أن يعوضه.. الهدية: 3 هو زم ال مو وهي ما يل ثي ق عرى ال محبة ب ب وتو قلو عيتها: وقد شرع الله ال هبة لما في ها من تأ لي ف ال رو ي ن الناس.مش

س ل الر ا تحابوا " وعن أبي هري رة، رضي الله عن ه، يقو ول صلى الله علي ه وسلم: " تهادو

وقد كان النبي صلى الله عليه وسلم يق بل ال هدية ويثي ب علي ها.مد من حدي ث خالد بن عد أن غب في ها، فعن د أح لها وير النبي صلى الله كان يد عو إلى قبو

بل ه ولا يرده ألة فل يق راف ولا مس ف من غي ر إش عليه وسلم قال: " من جاءه من أخي ه مع رو

ساقه الله إلي ه ". .)فقهه السنة من المكتبة الشاملة(فإنما هو رز

Page 55: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

55

Terjemahnya :

Hibah

Kata hibah berasal dari kata "hububur riih' yang artinya mururuha' perjalanan angin.

Kemudian kata hibah dengan maksud ialah memberikan sesuatu kepada orang lain, baik harta

ataupun selainnya.

Secara pengertian syara' hibah berarti akad pemberian harta milik seseorang kepada

orang lain pada saat ia masih hidup, tanpa adanya imbalan. Apabila seseorang memberikan

hartanya kepada orang lain untuk dimanfaatkan tetapi tanpa hak kepemilikan, maka hal

tersebut disebut 'i'aarah 'pinjaman'.

Begitu juga jika seorang memberikan sesuatu harta, seperti khamar atau bangkai,

maka hal tersebut tidak layak sebagai hadiah dan bukanlah sebuah hadiah.Jika hak

kepemilikan belum terlaksana pada saat pemberinya masih hidup, tetapi diberikan setelah dia

meninggal, maka dinamakan wasiat. Jika pemberian itu disertai dengan suatu imbalan, maka

hal tersebut sebagai penjualan dan diberlakukan hukum jual beli. Hibah dimiliki semata-mata

hanya setelah terjadinya akad, sesudah itu tidak dilaksanakan tindakan penghibahan kecuali

atas izin dari orang yang diberi hibah. Dalam hibah berlaku juga khiyar, suf'ah dan

disyaratkan agar imbalan itu diketahui. Bila tidak, maka hibah itu batal.

Hibah mutlak tidak menghendaki suatu imbalan, baik yang semisal atau yang lebih

rendah, ataupun yang lebih tinggi nilainya.

Inilah makna khusus hibah, sedangkan makna umum hibah meliputi hal-hal berikut

ini.

1. Ibraa yaitu menghibahkan utang kepada orang yang berutang

2. Sedekah yaitu menghibahkan sesuatu dengan harapan pahala di akhirat

3. Hadiah yaitu menuntut orang yang diberi hibah untuk memberi imbalan.

Dasar Hukumnya:

Allah telah mensyariatkan hibah sebagai penjinakan hati dan meneguhkan kecintaan

sesama manusia. dlam hadits: saling memberi hadiahlah, maka kalian akan saling

mencintai...

Rasulullah menerima hadiah dan membalasnya. Beliau menyerukan untuk menerima

hadiah dan menganjurkannya. Dalam riwayat Ahmad, hadits dari Khalid bin Adiy

sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: Barang siapa yang mendapatkan kebaikan dari

saudaranya bukan karena mengharapkan dan meminta-minta dan janganlah ia menolaknya,

karena hal itu merupakan rezeki yang diberikan Allah kepadanya.

G. Daftar Istilah

ت Lebih jelas : أب ين Beralasan : اح

Kesalahan : أخطاءت لف ت تخ : اس

Memimpin

kamu

يان Gaya : أساليب ع Individu : الأ

Lebih umum : ا لأعم Pinjaman : إعارة

لى Lebih tinggi/baik أع د تمام : بمجر

Semata-mata

hanya setelah

Pindah : انتقل Penjinakan : تأ لي ف

رز ع Mendapatkan : تح Memberikan : التبر

دي د Ancaman : تش Mempermudah : تسهل

Page 56: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

56

تصدى: Berusaha

فات تصر

ال واهب :

Tindakan

penghibahan

فذ Hakikat : ال حقائق Hilaksanakan تن

Pemerintah : الحكومات Pembentukan : تهديب

الثواب: Pahala

ن الدي ن مم هو علي ه

:

Utang kepada

orang yang

berutang

شاسع

الدار :

Dengan rumah yang

jauh

ية ذر: Keturunan

: الشف عةHak untuk membeli

lebih dulu صة Keringanan : رخ

صحيفة : Catatan

إلي ه ساقه الله :

Yang Allah

berikan

untuknya

Busur : سهم Meleset : طاش

Pegawai Umar : عامل عمريت : الص

Reputasi yang

bagus

عقل : Dipahami

ضرير ال بصر

: Aku ini orang

buta,

: عوض:بدلKompensasi,

imbalan

: في نظر Dalam

pandangan

ل Keutamaan : فض Pemandu : قائد

بل ه فل يق Hendaklah dia

menerimanya

قديمة Klasik : ال

Tidak menghendaki : لا تق تضيره : لعس

Karena

kesukarannya

م Tidak dpt dibatasi : لا يحد Celaan : اللو

Lemparan : المرمى Tidak mengulangi : لا يعود

شوفة Menentukan : لحدود Terbuka : مك

ويق Raja : الممالك Menarik : للتش

tujuan : نهاية Penyusun/pengarang : ال مصنف

لى Hamba sayaha : مو ي ح ب الر : هبو

Perjalanan

angin

ب هو Yang diberi hibah : ال مو ألة : ولا مس

Bukan karena

meminta-minta

Tidak ada udzur : ولم يع ذر Sunat : ند با

Memberikan : وهب : ويضع

Dan

menghinakan

فع Memenuhi : يؤد Mengangkat : ير

Membalasnya : يثي ب

يلائمني: Cocok

Page 57: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

57

BAB VI

JUMLAH FI’LIYAH DAN NAIBUL FA’IL

Pada bab ini materi yang disajikan terdiri dari dua bagian, akan dipandu untuk

mendalami dua sub pokok bahasan dan qawa’id tentang:

جملة فعلية فعل المعلوم والمجهول -

نائب الفاعل -

dalam teks utama ( يالنص الأساس ) yang masing-masing bertopik :

أبواب الطب -

حكملحمالعقيقة -

MATERI 1: JUMLAH FI’LIYAH

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: أبواب الطب Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan:

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah

bahasa Arab seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Mahasiswa dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang

baik dan benar.

- Mahasiswa dapat menunjukkan jumlah fi`liyah.

Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan pelajari kegiatan berikut ini.

B. Materi Jumlah Fi’liyah

1. Qira’at Bahan Bacaan

Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya bentuk dan `irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah dibedakan antara cara

membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

أبواب الطب عن أسامة شريك قال " جاء أعربي فقال " يا رسول الله أتداوى ؟ قال : نعم، فإن الله

اء إلا أنزل له شفاء علمه من علمه وجهله من جهله )رواه أحمد( لم ينزل د

وفي أحاديث الباب كلها إثبات الأسباب، وأن ذلك لا ينافي التوكل على الله لمن اعتقد

أنها بإذن الله وبتقديره وأنها لا تنجع بذواتها بل بما قدر الله فيها، وأن الدواء قد ينقلب داء إذا لك، وإليه الإشارة في حديث جابر حيث قال : "بإذن الله" فمدار ذلك كله على تقدير قدر الله ذ

الله وإرداته، والتداو لا ينافي التوكل كما لا ينافيه دفع الجوع والعطش بالأكل والشرب

وكذلك تجنب المهلكات والدعاء بالعافية ودفع المضار وغير ذلك قوله : )وجهله من جهله( على أنه لا بأس بالتداو لمن كان به داء قد اعترف الأطباء بأنه لا دواء له وأقروا فيه دليل

بالعجز عنه.

Page 58: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

58

قوله : ر نسترقيها

النوو : لا مخالفة بل المدح في تر الرقى المراد بها الرقى التي هي من كلام فهذه مذمومة للإحتمال أن الكفار، والر المجهولة والتي بغير العربية وما لا يعرف معناه

معناه كفر أو قريب منه أو مكروه.

وأما الرقى بأيات القرآن وبالإذكار المعروفة فلا نهي فيه بل هو سنة. ومنهم من قال في الجمع بين الحديثين إن الواردة في تر الرقي لئلا فضيلة وبيان

أفضل. التوكل وفي فعل الرقي لبيان الجواز مع أن تركها

وبهذا قال ابن عبد البر وحكاه عمن حكاه، والمختار الأول وقد نقلوا الاجتماع على جواج الرقى بالآيات وأذكار الله تبار وتعالى.

قال المازر : جميع الرقى جائزة إذا كانت بكتاب الله أو بذكره، ومنهي عنها إذا

لجواز أن يكون فيه كفر.كانت باللغة العجمية أو بما لا يدرى معناه

2. Makna Kosa Kata

معانى المفردات

Pengobatan : الطب : أنتداوى

Apa boleh kami

berobat

Penyembuh : شفاء Penyakit : داء

ينافي: Bertentangan

إث بات باب س الأ

: Hubungan sebab akibat

تقد Yakin : اع جع بذواتها : تن

Berfungsi dengan

sendirinya

قلب Rotasi : مدار Berubah : ين

Haus : ال عطش Lapar : ال جوع

ز Marabahaya : ال مضار Lemah : ال عج

Tercela : مذ مومة

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan menterjemahkan

kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Sebelum menterjemahkan

bacaan di atas secara utuh, jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum

berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

وأن ذلك لا ينافى التوكل على الله لمن اعتقد أنها بإذن الله .1 وأن الدواء قد ينقلب داء إذا قدر الله ذلك .2

وأما الرقى بآيات القرأن وبالأذكار المعروفة فلا نهي فيه بل هو سنة .3

جميع الرقى جائزة إذا كانت بكتاب الله أو بذكره .4 Jawaban Terjemah:

1. Hal ini tidak bertentangan dengan tawakal kepada Allah bagi yang berkeyakinan bahwa

semua itu atas izin Allah.

2. Dan obat-obatan itu tidak akan berfungsi dengan sendirinya tanpa Allah menghendakinya.

3. Adapun jampi-jampi (rukyah) dengan ayat-ayat Al-Qur`an atau dzikir-dzikir yang dikenal

itu tidak dilarang, bahkan sunat.

Page 59: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

59

4. Semua jampi-jampi itu boleh apabila dengan kitab Allah dan berdzikir kepada-Nya.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan membaca

kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan baca

mulai dari judul: أبواب الطب sampai dengan kalimat terakhir:

يكون فيه كفر أن

Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan baca kembali sambil

berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

C. Qawa’id (قواعد)

Jika memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bahwa

di dalamnya terdapat kata-kata seperti:

قال المازر –قد تقلوا –قال عبد البر –جاء أعربي Jumlah-jumlah tersebut di atas semuanya diawali dengan kalimat fi`il, baik itu fi`il

Madhi, mudhori ataupun fi`il Amr. Jumlah yang diawali oleh kalimat fi`il disebut jumlah

Fi`liyah. Fi`il dapat dibagi dua, yaitu fi`il ma`lum dan fi`il majhul.

Jumlah fi`iliyah terdiri dari fi`il (predikat), fa`il (subjek). Dalam sebuah jumlah

fi`iliyah apabila fa`il (subjeknya) disebutkan maka fi`ilnya disebut fi`il ma`lum (diketahui).

Tetapi ada juga jumlah fi`iliyah yang fa`il (subjeknya) tidak disebutkan, maka fi`il yang

semacam ini disebut fi`il majhul (disembunuyikan).

Perhatikan contoh di bawah ini:

فا فعل معلوم : خلق الله ا لإن سان ضعي Artinya: Allah menciptakan manusia yang lemah

فا فعل مجهول : خلق ا لإن سان ضعي Artinya: Diciptakan manusia dalam keaadaan lemah.

Perhatikan contoh pertama, dalam kalimat itu dinyatakan bahwa “Allah menciptakan

manusia”. Dalam hal ini kalimat “Allah” sebagai fa`il (subjek) yang menciptakan manusia.

Karena fa`il (subjeknya) diketahui, maka fi`ilnya disebut fi`il ma`lum (diketahui). Dalam tata

bahasa Indonesia kalimat seperti ini disebut kalimat aktif.

Lain halnya dengan contoh yang kedua, dalam kalimat itu dinyatakan “Diciptakan

manusia”. Di sini tidak disebutkan siapa yang menciptakan manusia. Karena fa`il (subjeknya)

tidak disebukan maka fi`il yang seperti ini disebut fi`il majhul. Dalam tata bahasa Indonesia

kalimat seperti ini disebut kalimat pasif.

القواعد :

جملة فعلية : الجملة التى تبداء بالفعل

تاذ، خلق الله ، إلخ .... مثل : جآء أس ومجهول : ينقسم الغعل باعتبار فاعله إلى معلوم

فالفعل المعلوم : ما ذكر فاعله في ال كلام. نحو: خلق الله الإن سان

فالفعل المجهول : ما لم يذ كر فاعله في ال كلام. نحو: خلق ا لإن سان متى حذف الفاعل من الكلام وجب أن تتغير صورة الفعل المعلوم.

سر ما قبل آخره، ويضم كل متحر قبله. فإذا كان ماضيا يك

كسر –مثل : كسر قراء –مثل : قراء

وإذا كان مضارعا، يضم أوله ويف تح ما قب ل آخره.

Page 60: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

60

رب رب –مثل : يض يض

يف عل –مثل : يف عل ين صر –مثل : ين صر

D. Rangkuman Materi Jumlah Fi’liyah

Pada materi Jumlah Fi`liyah ini, dapat dirangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (مادة القرأة) : أبواب الطب yang berarti "Bab Pengobatan" mengandung

kalimat-kalimat yang berpolakan Jumlah Fi`liyah:

قال المازر –قد تقلوا –عبد البر قال –جاء أعربي 2. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

Mengenal kalimat berpola Jumlah Fi`liyah.

قال المازر –قد تقلوا –قال عبد البر –جاء أعربي

3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan أبواب الطب. 4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan أبواب الطب . Setelah selesai

membaca rangkuman, silahkan mengerjakan latihan-latihan dalam kegiatan ini yang

berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian akhir kegiatan

belajar ini.

MATERI 2: NAIBU AL-FA`IL

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: حكم لحم العقيقة

Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan:

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah

bahasa Arab seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Mahasiswa dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang

baik dan benar.

- Mahasiswa dapat menunjukkan kalimat yang berkedudukan sebagai Naibul Fa`il.

Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan pelajari kegiatan berikut ini.

B. Materi Naibu al-Fa’il

1. Qira’at Bahan Bacaan

Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya, bentuk dan `irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah dibedakan antara

cara membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

العقيقة لحم حكم ومنع والصدقة الأكل في الضحايا لمحم فحكم أجزائها وسائر وجلدها لحمها حكم وأما

. الإسلام في نسخ وأنه بدمها الجاهلية في الطفل رأس يدمى كان أنه على العلماء وجميع البيع

شعاة لعه ذبعح غعلام لأحعدنا ولعد إذا الجاهليعة فعي كنا: قال الأسلمي بريدة الحديث وذلك

الإسلام جاء فلما بدمها، رأسه ولطخ . وشذو بزعفران ونلطخه رأسه ونحلق ندبخ كنا

Page 61: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

61

كسعره واسعتحب العدم، فعي غمسعت قعد بقطنعة الصعبي رأس يمع، : فقعالا وقتعادة الحسن

. المفاصل من يقطعونها الجاهلية في كانوا لما عظامها مستحب هو فقيل فضة، شعره بوزن والصدقة السابع، يوم المولود رأس حلا في واختلف

رواه لما حبيب ابن قول وهو أجود والاستحباب مالك، عن والقولان مستحب، غير هو وقيل

والحسين الحسن شعر حلقت وسلم عليه الله صلى الله رسول بنت فاطمة أن الموطأ في مالك (الشاملة المكتبة من المجتهد بداية.)فضة ذلك بزنة وتصدقت. كلثوم وأم وزينب

2. Makna Kosa Kata

معانىالمفردات

جل د : Kulit حايا Kurban : الض

زائها Bagian-bagian : أج

tubuhnya Diolesi : يدمى

Dicelupkan : غمست Mengolesi : لطخ

Rambut : شع ر Minyak kesturi : شذ و

من ال مفاصل

: Tulang-tulang

ود أج : Lebih baik

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan menterjemahkan

kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Sebelum menterjemahkan

bacaan di atas secara utuh, jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum

berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

بدمها رأسه ولطخ شاة له ذبح غلام لأحدنا ولد إذا الجاهلية في كنا .1

الإسلام جاء .2 وشذو بزعفران ونلطخه رأسه ونحلق ندبخ كنا

الدم في غمست قد بقطنة الصبي رأس يم، .3

المفاصل من يقطعونها الجاهلية في كانوا لما عظامها كسره واستحب .4

Jawaban Terjemahan:

1. Dulu pada masa jahiliyah, apabila ada bayi lahir, disembelihlah untuknya seekor kambing

kemudian kepala bayi itu diolesi darah kambing tersebut

2. Setelah Islam datang, kami menyembih kambing dan mencukur kepala bayi itu kemudian

kami mengolesinya dengan minyak wangi

3. kepala bayi tersebut diusap dengan kapas yang telah dicelupkan dalam darah

4. Dan disunatkan memotong-motong tulang kambing tersebut, karena pada masa jahiliyah

tulang kambing tersebut dipotong-potong

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan membaca

kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan baca mulai

dari judul: ةحكم لحم العقيق sampai dengan kalimat terakhir: ذلك فضة Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan baca kembali sambil berusaha

memahami makna bahan bacaan itu.

C. Qawa’id (قواعد)

Page 62: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

62

Jika memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bahwa

di dalamnya terdapat kalimat-kalimat seperti:

بح -ا لإس لام فى نسخ مس تجب هو فقي ل – شاة له ذ

Dalam jumlah Fi`liyah biasanya terdiri dari fi`il, fa`il dan maf`ul. Fi`il dikatakan sebagai

predikat, fa`il sebagai subjek, sedangkan maf`ul ialah objek yang dikerjakan oleh fa`il.

Kalimat semacam ini biasa disebut kalimat aktif.

Akan tetapi adakalanya dalam suatu jumlah Fi`liyah fa`ilnya (subjek) tidak

disebutkan, tetapi fi`il (predikat) dan maf`ulnya (objeknya) saja yang ada.

Contoh : عا خلق ا لإن سان جزو

Artinya: (diciptakan manusia dalam keluh kesah). Jumlah tersebut terdapat kata kerja

(diciptakan) tetapi tidak ada subjek (yang menciptakan). Contoh seperti ini disebut Naibu al-

Fa`il atau jumlah fi`liyah yang tidak disebut fa`ilnya atau disebut juga kalimat pasif.

Dalam Na`ibu al-Fa`il ada ketentuan bagi fi`ilnya. Jika Fi`ilnya madhi, maka huruf

awalnya didhomahkan dan huruf sebelum akhir dikasrahkan.

Contoh : صرب (dia-memukul) bentuk aktif. Berubah jadi : صرب (dipukul) bentuk

pasif.

Sedangkan jika fi`ilnya mudhori maka huruf awalnya didhomahkan dan huruf

sebelum akhir difatahkan.

Contoh : يع مل (dia-sedang bekerja) bentuk aktif. Berubah menjadi : مل sedang) يع

dikerjakan) bentuk pasif.

Contoh :

فا وخلق ا لإن سان قال الله تعالى : ضعي Artinya : "Dan telah diciptakan manusia itu dalam keadaan lemah"

زادت هم إي مانا آيتهعلي هم تليت قال الله تعالى : وإذا

Artinya : "Dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka

(karenanya)".

: القواعد ، الف اعل ن ائب

م ا لفاعل نائب ع اس فو د يقع مر ل فع ل بع هو . حذ فه بع د الفاعل محل ويحل لل مج

ن ا لفاعل وحذ ف ا يكو ل و به لل عل م إم ف أو به ال جه . علي ه أو من ه ال خو تحب هو فقي ل : نحو مس

ا لإس لام في نسخ وأنه

شاة له ذبح غلام لأحدنا ولد إذا

D. Rangkuman Materi Naibu al-Fa’il

Pada materi Naibul al-Fa`il ini, dapat mahasiswa rangkum dalam butir-butir di bawah

ini:

1. Bahan bacaan (مادة القرأة) : حكم لحم العقيقة yang berarti "Hukum Daging Aqiqah"

mengandung kalimat-kalimat yang berpolakan Naibul al-Fa`il.

بح -ا لإس لام فى نسخ مس تجب هو فقي ل – شاة له ذ2. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

Mengenal kalimat berpola Naibu al-Fa`il.

بح -ا لإس لام فى نسخ مس تجب هو فقي ل – شاة له ذ

Page 63: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

63

3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis,

membaca, menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola

kalimat yang terdapat dalam bacaan حكم لحم العقيقة.

4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan حكم لحم العقيقة

Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan mengerjakan latihan-latihan dalam

kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian

akhir kegiatan belajar ini.

E. Suggested Reading

Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Kitab-kitab maraji’ keagamaan dalam perkuliahan.

Buku-buku Qawa’id :

A.Sunarto. (1989). Ilmu Nahwu Lengkap dan Praktis. Jakarta; Pustaka Amani.

Abbas Hasan. (tt). Al-Nahwu Al-Wafi. Kairo; Dar Al-Ma’arif.

Amali.(1978). Belajar Ilmu Nahwu Lengkap. Cirebon; Al Ham.

Amirudin.(1992). Tuntunan Tata Bahasa Arab. Surabaya; Al Ihsan.

Chotibul Umam. (1987). Pedoman Dasar Ilmu Nahwu. Jakarta; Dar Al-Ulum Press.

Fuad Ni`mah. (tt). Mulakhosh Qawa’id Lughatil Arobiyah. Damaskus; Dar Al Hikmah.

Hanafi Beek.(tt). Al-Akhorun, Qawa’id al-Lughah Al-Arabiyyah. Kairo; Dar Al-Ma’arif

Moh. Anwar. (1989). Ilmu Nahwu, Sinar Baru; Bandung.

Muhammad Anwar. (1989). Ilmu Shorof Terjemahan Matan Kailani dan Nadhom

Maqshud. Bandung; Sinar Baru.

Mustafa Gholayini. (2006). Jami`ud Durusul Arobiyah. Beirut; Dar Fikr.

F. Latihan (تدريبات)

1. Latihan Materi Jumlah Fi`liyah

Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa mantap dalam memahami bahasa dan

tata bahasa. Di samping itu, melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan makna

mufrodat yang telah dipelajari di awal materi ini.

إقراء العبارات الأتية وعين فيها جملة الفعلية ! (أ

a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah Jumlah Fi`liyahnya !

جاء أعربي فقال " يا رسول الله أتداوى ؟ قال : نعم، فإن الله لم ينزل داء إلا أنزل له .1 شفاء علمه من علمه وجهله من جهله

التوكل قال في الجمع بين الحديثين إن الواردة في تر الرقي لئلا فضيلة وبيان .2

نقلوا الاجتماع على جواج الرقى بالآيات وأذكار الله تبار وتعالى .3

قال المازر : جميع الرقى جائزة إذا كانت بكتاب الله أو بذكره .4

اضبط الجمل الأتية بالشكل الكامل ! (بb) Berilah harakat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harakat yang lengkap !

ال " يا رسول الله أتداوى ؟ قال : نعم، فإن الله لم ينزل داء إلا أنزل له جاء أعربي فق .1

شفاء علمه من علمه وجهله من جهله

قال في الجمع بين الحديثين إن الواردة في تر الرقي لئلا فضيلة وبيان التوكل .2

نقلوا الاجتماع على جواج الرقى بالآيات وأذكار الله تبار وتعالى .3

Page 64: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

64

ر : جميع الرقى جائزة إذا كانت بكتاب الله أو بذكرهقال الماز .4

ترجم الجمل الأتية إلى اللغة الإندونيسية ! (.جc) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia !

جاء أعربي فقال " يا رسول الله أتداوى ؟ قال : نعم، فإن الله لم ينزل داء إلا أنزل له .1

علمه من علمه وجهله من جهلهشفاء

قال في الجمع بين الحديثين إن الواردة في تر الرقي لئلا فضيلة وبيان التوكل .2

نقلوا الاجتماع على جواج الرقى بالآيات وأذكار الله تبار وتعالى .3

قال المازر : جميع الرقى جائزة إذا كانت بكتاب الله أو بذكره .4

d) INSYA (إنشاء)

Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini

mahasiswa di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga dituntut untuk bisa

menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus dilatihkan pada modul ini adalah sebagai berikut:

1. Tuliskan bahan bacaan أبواب الطب sempurna dengan syakalnya !

2. Terjemahkan bahan bacaan أبواب الطب ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar!

Kunci Jawaban Tes Formatif

الجملة الفعلية (أ

الجملة الفعلية نمرة

1 لم -قال نعم -فقال، يا رسول الله أتداوى -جآء أعربي

أنزل له شفاء علمه -ينزل داء

قال في الجمع 2

نقلوا الاجتماع على جواز الرقي بالأيات 3

قال المازر 4

الشكل (ب

رابي جاء .1 رسول يا: فقال أع فإن ، نعم : قال ؟ أنتداوى الل لم الل أن زل إلا داء ين زل جهله من وجهله علمه من علمه شفاء له

ع في قال .2 جم قى تر في ال واردة إن ال حديثي ن بي ن ال ف ضلية الر التوكل وبيان للأ

ماع نقلوا .3 قى از جو على الاج يات الر وأذ كار بالآ وتعالى تبار الل

قى جميع : ال مازر قال .4 بكتاب كانت إذا جائزة الر ره أو الل بذك

ج( الترجمة 1. Seorang badui datang lalu bertanya: wahai Rasulullah, apa boleh kami berobat? Beliau

menjawab, Ya. Sesungguhnya Allah tidak menurunkan penyakit kecuali menurunkan pula

penyembuhnya. Itu diketahui oleh yang mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang

yang tidak mengetahuinya.

2. Telah dikatakan dalam sebuah kumpulan di antara dua hadis bahwa yang lebih terkenal

ialah meninggalkan jampi-jampi lebih baik dan menunjukan ketawakalan.

3. Pengarang mengutip bahwa bolehnya jampi-jampi dengan ayat-ayat dan dzikir-dzikir

kepada Allah, semoga Allah memberikan keberkahan kepadamu.

4. Imam Maziri berkata: semua jampi-jampi itu boleh bila menggunakan kitab Allah dan

dengan dzikir kepada-Nya.

د( إنشاء

Page 65: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

65

اب الطب أ بو

رابي جاء : } قال شريك ب ن أسامة عن رسول يا: فقال أع فإن ، نعم : قال ؟ أنتداوى الل الل

لم مد رواه { جهله من وجهله علمه من علمه شفاء له أن زل إلا داء ين زل .أح

باب إث بات كلها ال باب أحاديث وفي س على التوكل ينافي لا ذلك وأن ، الأ تقد لمن الل أنها اع بإذ ن ديره الل قدره بما بل بذواتها تن جع لا وأنها وبتق قلب قد الدواء وأن ، فيها الل قدر إذا داء ين

شارة وإلي ه ، ذلك الل بإذ ن " قال حي ث جابر حديث في الإ تق دير على كله ذلك فمدار " الل الل

جوع دف ع ينافيه لا كما التوكل ينافي لا والتداو ، وإرادته ل وال عطش ال ك ب بالأ وكذلك والشر

لكات تجنب له ذلك وغي ر ال مضار ودف ع بال عافية والدعاء ال مه فيه ( جهله من وجهله : ) قو

ترف قد داء به كان لمن بالتداو بأ س لا أنه على دليل طباء اع وا له دواء لا بأنه الأ وأقر

ز . عن ه بال عج له قيهانس رقى: ) قو . تر

قى تر في ال مد ح بل مخالفة لا : النوو قى بها ال مراد الر ، ال كفار كلام من هي التي الر

قى هولة والر تمال مذ مومة فهذه مع ناه يع رف لا وما ال عربية بغي ر والتي ال مج مع ناها أن لاح روه أو من ه قريب أو كف ر . مك

ا قى وأم آن بآيات الر ذ كار ال قر ي فلا ال مع روفة وبالأ . سنة هو بل فيه نه

ع في قال من ومن هم جم إن ال حديثي ن بي ن ال قى تر في ال واردة ف ضلية الر وفي التوكل وبيان للأ

قى فع ل كها أن مع ال جواز لبيان الر . أف ضل تر

ن وحكاه ال بر عب د اب ن قال وبهذا تار ، حكاه عم ل وال مخ و . الأ

ماع نقلوا وقد قى جواز على الاج يات الر وأذ كار بالآ . وتعالى تبار اللقى جميع : ال مازر قال بكتاب كانت إذا جائزة الر ره أو الل كانت إذا عن ها ومن هي ، بذك

. كف ر فيه يكون أن لجواز مع ناه يد رى لا بما أو ال عجمية باللغة

Terjemahnya :

Bab Pengobatan

Dari Usamah bin Syarik, ia menuturkan, ‘seorang badui datang lalu bertanya: wahai

Rasulullah, apa boleh kami berobat? Beliau menjawab, Ya. Sesungguhnya Allah tidak

menurunkan penyakit kecuali menurunkan pula penyembuhnya. Itu diketahui oleh yang

mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang yang tidak mengetahuinya (HR. Ahmad).

Hadits ini menunjukkan tentang hubungan sebab akibat, namun hal ini tidak

bertentangan dengan tawakkal kepada Allah bagi yang berkeyakinan bahwa semua itu atas

seizin Allah dan taqdirnya, dan bahwa obat-obatan itu pun tidak berfungsi dengan sendirinya,

akan tetapi karena taqdir Allah padanya. Lain dari itu, bahwa adakalanya obat berubah

menjadi penyakit bila Allah menaqdirkan demikian, inilah yang diisayaratkan dalam hadits

Jabir, yang mana beliau mengatakan, dengan seizin Allah. Jadi rotasi semua itu berpangkal

pada taqdir dan kehendak Allah. Berobat tidak bertentangan dengan tawakkal, sebagaimana

berupaya mencegah lapar dan haus dengan makan dan minum, demikian juga menghindari

hal-hal yang dapat membinasakan, berdoa memohon keselamatan dan kesehatan, mencegah

marabahaya dsb.

Al-Maziri mengatakan, semua ruqyah hukumnya boleh bila dengan kitab Allah dan

dzikir kepadanya, yang terlarang adalah bila menggunakan bahasa asing atau bahasa arab

yang tidak diketahui maknanya, karena kemungkinan mengandung kekufuran.

Page 66: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

66

2. Latihan Materi Naibu al-Fa’il

Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa mantap dalam memahami bahasa dan

tata bahasa. Di samping itu, melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan makna

mufrodat yang telah dipelajari di awal materi ini.

! الفاعل النائب فيها وعين الأتية العبارات إقراء (أ1. Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah kalimat yang berkedudukan sebagai naibu al-

Fa`il !

الإسلام في نسخ وأنه بدمها الجاهلية في الطفل رأس يدمى كان أنه .1

بدمها رأسه ولطخ شاة له ذبح غلام لأحدنا ولد إذا الجاهلية في كنا .2

مستحب غير هو وقيل مستحب هو فقيل .3 تتقون لعلكم قبلكم من الذين على كتب كما الصيام عليكم كتب أمنوا الذين يآيها .4

ترحمون لعلكم وأنصتوا له فاستمعوا القرآن قرأ وإذا .5

! الكامل بالشكل الأتية الجمل اضبط (ب2. Berilah harakat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harakat yang lengkap!

الإسلام في نسخ وأنه بدمها الجاهلية في الطفل رأس يدمى كان أنه .1 بدمها رأسه ولطخ شاة له ذبح غلام لأحدنا ولد إذا الجاهلية في كنا .2

مستحب غير هو وقيل مستحب هو فقيل .3

تتقون لعلكم قبلكم من الذين على كتب كما الصيام عليكم كتب أمنوا الذين يآيها .4 ترحمون لعلكم وأنصتوا له فاستمعوا القرآن قرأ وإذا .5

! الإندونيسية اللغة إلى الأتية الجمل ترجم( ج3. Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia

الإسلام في نسخ وأنه بدمها الجاهلية في الطفل رأس يدمى كان أنه .4

بدمها رأسه ولطخ شاة له ذبح غلام لأحدنا ولد إذا الجاهلية في كنا .5 مستحب غير هو وقيل مستحب هو فقيل .6

تتقون لعلكم قبلكم من الذين على كتب كما الصيام عليكم كتب أمنوا الذين يآيها .7

ترحمون لعلكم وأنصتوا له فاستمعوا القرآن قرأ وإذا .89. INSYA (إنشاء)

Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini

di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan mahasiswa dituntut untuk bisa

menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus dilatihkan pada materi ini adalah sebagai berikut :

1. Tulis kembali bahan bacaan حكم لحم العقيقة sempurna dengan syakalnya !

2. Terjemahkan bahan bacaan حكم لحم العقيقة ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan

benar !

Kunci Jawaban Tes Formatif

النائبالفاعل (أ

نائبالفاعل نمرة

رأسالطفل 1

غلام،شاة 2

مسحب 3

Page 67: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

67

الصيام 4

القرآن 5

الشكل (ب

ى كان أنه .1 جاهلية في الطف ل رأ س يدم ا لإس لام في نسخ وأنه بدمها ال

جاهلية في كنا .2 بدمها رأ سه ولطخ شاة له ذبح غلام لأحدنا ولد إذا ال تحب هو فقي ل .3 مس تحب غي ر هو وقي ل ، مس

ا الذي ن يآيها .4 يام علي كم كتب أمنو لكم من الذي ن على كتب كما الص ن لعلكم قب تتقو

آن قراء وإذا .5 ا ال قر تمعو ا له فاس ن لعلكم وأن صتو حمو تر

الترجمة (ج1. Kepala bayi yang diakikahi diolesi dengan darah sembelihan aqiqah, maka perbuatan

semacam itu dihapuskan dalam syariat Islam.

2. Dulu pada masa jahiliyah, apabila ada bayi lahir, disembelihlah untuknya seekor kambing

kemudian kepala bayi itu diolesi darah kambing tersebut.

3. Ada yang mengatakan bahwa itu sunat dan ada juga yang mengatakan bahwa itu tidak

sunat. 4. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan

atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. 5. Apabila dibacakan Al-Qur`an maka hendaknya kamu semua dengarkan dan diamlah agar

kamu semua dirahmati.

إنشاء (د

الع قيق ة ل حم حكم .2

ا .3 م وأم مها حك دها لح زائها وسائر وجل م أج م فحك حايا لح ل في الض دقة ا لأك ومن ع والص

ى كان أنه على ا لعلماء وجمي ع ا لبي ع، في نسخ وأنه بدمها ال جاهلية في الطف ل رأ س يدم

لام .ا لإس لمي بري دة لحدي ث وذلك .4 جاهلية في كنا: قال ا لأس شاة له ذبح غلام لأحدنا ولد إذا ال

ا بدمها، رأ سه ولطخ لق نذ بح كنا ا لإس لام جاء فلم فران ونل طخه رأ سه ونح وشذ و بزع

رأ س يم، : فقالا وقتادة ال حسن .5 بي نة الص تحب الدم، في غمست قد بقط كس ر واس ا لما عظامها جاهلي في كانو نها ة ال .ال مفاصل من يق طعو

تلف .6 د رأ س حلا في واخ لو م ال مو دقة السابع، يو ن والص ة، شع ره بوز هو فقي ل فضتحب ، غي ر هو وقي ل ، مس تحب لان مس باب مالك، عن وال قو تح ود، والاس ل وهو أج قو

ل بن ت فاطمة أن ال موطأ في مالك رواه لما حبي ب اب ن شع ر حلق ت ( ص) الله رسو

ة ذلك بزنة وتصدقت .كلث وم وأم وزينب وال حسي ن ال حسن من المجتهد بداية. )فض (الشاملة المكتبة

Terjemahnya :

Hukum Daging Aqiqah

Daging akikah, kulit dan bagian-bagian tubuhnya yang lain sama dengan hukum yang

berlaku pada hewan kurban dalam hal memakannya, memberikan, serta tidak boleh dijual.

Menurut para ulama, pada masa jahiliyah kepala bayi yang diakikahi diolesi dengan

darah sembelihan aqiqah, maka perbuatan semacam itu dihapuskan oleh syariat islam. Ini

Page 68: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

68

berdasarkan pada hadits Buraidah al-Aslami dia berkata: dulu pada masa jahiliyah, apabila

ada bayi lahir, disembelihlah untuknya seekor kambing kemudian kepala bayi itu diolesi

darah kambing tersebut. Setelah islam datang, kami menyembih kambing dan mencukur

kepala bayi itu kemudian kami mengolesinya dengan minyak wangi.

Al-Hasan dan Qatadah berpendapat aneh bahwa kepala bayi tersebut diusap dengan

kapas yang telah dicelupkan dalam darah kambing dan disunatkan memotong-motong tulang

kambing tersebut, karena pada masa jahiliyah tulang kambing tersebut dipotong-potong.

Mencukur rambut bayi pada hari ketujuh, lalu rambut itu ditimbang, kemudian

menyedekahkan perak yang seberat timbangan rambut tersebut atau diganti dengan uang yang

senilai dengan perak tersebut. hukumnya bagaiamana?

Malik suatu saat berpendapat sunat dan suatu saat berpendapat tidak sunat. Namun yang

terbaik adalah sunat. Ini sesuai dengan pendapat Ibnu Habib yang mengutif hadits yang

dihimpun oleh Malik dalam kitab al-Muwatha':

Bahwa Fatimah putri Rasulullah mencukur rambut al-Hasan ... lalu menyedekahkan

perak seberat timbangan rambut yang dicukur tersebut.

G. Daftar Istilah

Pengobatan : الطب Apa boleh kami berobat : أنتداوى

Penyembuh : شفاء Penyakit : داء

ينافي: Bertentangan

إث بات

باب س الأ : Hubungan sebab akibat

تقد جع بذواتها Yakin : اع Berfungsi dengan sendirinya : تن

قلب Rotasi : مدار Berubah : ين

Haus : ال عطش Lapar : ال جوع

ز Marabahaya : ال مضار Lemah : ال عج

Tercela : مذ مومة

جل د : Kulit حايا Kurban : الض

زائها Bagian-bagian : أج

tubuhnya Diolesi : يدمى

Dicelupkan : غمست Mengolesi : لطخ

Rambut : شع ر Minyak kesturi : شذ و

من ال مفاصل

: Tulang-tulang

ود أج : Lebih baik

BAB VII

HURUF JAR DAN ADAWATUS SYARTI

Pada bab ini materi yang disajikan terdiri dari dua bagian, akan dipandu untuk

mendalami dua sub pokok bahasan dan qawa’id tentang:

حروف الجر -

أدوات الشرط -dalam teks utama ( يالنص الأساس ) yang masing-masing bertopik

حكمالنكاح -

Page 69: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

69

الحكمة فى صلاة الجمعة -

MATERI 1: HURUF JAR

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: حكم النكاح

Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan:

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa

Arab seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Mahasiswa dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

- Mahasiswa dapat menunjukkan huruf jar dan isim yang dijarkan olehnya

Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan pelajari kegiatan berikut ini.

B. Materi Huruf Jar

1. Qira’at Bahan Bacaan.

Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya, bentuk dan `irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah dibedakan antara

cara membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

النكاح حكم

النكعاح خطبة حكم وفي النكاح حكم في مسائل أربع الباب هذا وفي النكاح مقدمات في . التزوي قبل المخطوبة إلى النظر وفي الخطبة، على الخطبة وفي

هعو: الظعاهر أهعل وقعال الجمهعور، وهعم إليعه، مندوب هو: قوم فقال النكاح حكم فأما

منعدوب بعضعهم حعق وفعي واجعب الناس بعض حق في هو المالكية من المتأخرة وقال واجب . العنت من نفسه على يخاف ما بحسب وذلك مباح، بعضهم حق وفي إليه،

ا: ) تعالى قوله في الأمر صيغة تحمل هل: اختلافهم وسبب معن لكعم طعاب معا فعان كحو

مععن ذلعك أشععبه ومعا الأمعم بكععم مكعاثر فععإني تنعاكحوا والسعلام الصععلاة عليعه قولععه وفعي( النسعاء ؟ الإباحة على أم الندب على أ الوجوب على ذلك في الواردة الأخبار

حعق وفعي إليعه، منعدوب بعضهم حق وفي واجب الناس بعض حق في إنه قال من فأما

وهو المرسل، يسمى الذ هو القياس من النوع وهذا المصلحة، إلى التفات فهو مباح بعضهم مالعك معذهب معن والظعاهر العلمعاء، معن كثيعر أنكعره وقد إليه، يستند معين أصل له لي، الذ

(الشاملة المكتبة من المجتهد بداية. )به القول

2. Makna Kosa Kata

معانىالمفردات

Nikah : النكاح Muqaddimah : مقدمات

مسائل جمن مسألة

: Masalah بة ال خط

: Pinangan

ب ل الظاهر Sunat : من دو Golongan zhahiri : أه

عنت: ضي ق: Kesulitan

ب ما يخاف بحس :

Ditinjau

berdasarkan

kekhawatiran

ر Atas pertimbangan :ال تفات إلى Bentuk perintah : صي غة ا لأم

Page 70: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

70

لحة kemaslahatan ال مص

تند Memperbanyak : مكاثر Penymahasiswaran : يس

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan menterjemahkan

kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Sebelum menterjemahkan

bacaan di atas secara utuh, jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum

berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

الجمهور وهم إليه، مندوب هو: قوم فقال النكاح حكم فأما .1

ا: ) تعالى قوله في الأمر صيغة تحمل هل: اختلافهم وسبب .2 كحو من لكم طاب ما فان

(النساء المرسل يسمى الذ هو القياس من النوع وهذا المصلحة، إلى التفات فهو .3

Jawaban Terjemah:

1. Segolongan fuqaha, yakni jumhur berpendapat bahwa nikah itu sunat hukumnya.

2. Silang pendapat ini disebabkan, apakah bentuk kalimat perintah dalam ayat “Maka

kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi.

3. Ini didasarkan atas pertimbangan kemaslahatan. Qiyas seperti ini yang disebut qiyas

mursal.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan membaca

kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan baca mulai

dari judul: حكم النكاح sampai dengan kalimat terakhirمالك القول به : Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan baca kembali sambil

berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

C. Qawa’id (قواعد)

Jika memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bahwa

di dalamnya terdapat kalimat-kalimat seperti:

في حق بعض الناس –من المالكية –في الخطبة –في حكم النكاح Dalam kalimat-kalimat di atas terdapat beberapa kalimat isim, sebelum kalimat isim

tersebut terdapat huruf-huruf. Huruf tersebut disebut huruf jar. Huruf jar tersebut berfungsi

men-jar kan kalimat isim sesudahnya, maka huruf-huruf tersebut disebut huruf jar. Dalam

istilah lain huruf jar disebut juga huruf khofadh ( فضحرف الخ ).

القواعد

ر حروف الج

ف من ذ – مذ – اللام – ال كاف – ا لباء – رب – في – على – عن – إلى – من : هي ال جر حرو

حاشا – عدا – خلا – حتى –ف م حرو وا لباء والتاء ال واو : وهي ال قس

يت ف وسم ال جر حرو ا لها ال فع ل مع نى تجر لأنه م إلى قب أو . بع دها ا لاس ا د ما تجر لأنه ها بع

ماء من فضه أ ا لأس تخ النكاح مقدمات في: مثل

م في النكاح حك

Page 71: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

71

لحة إلى ال مص

بة إلى طو ال مخ ع وهذا ال قياس من النو

ا لأمم بكم مكاثر فإني

D. Rangkuman Materi Huruf Jar

Pada materi Huruf Jar ini, dapat dirangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (مادة القرأة) : حكم النكاح yang berarti "Hukum Perkawinan" mengandung

kalimat-kalimat yang berpolakan Jar Majrur.

في حق بعض الناس –من المالكية –في الخطبة –في حكم النكاح 2. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

Mengenal kalimat berpola Jar Majrur.

في حق بعض الناس –من المالكية –في الخطبة –في حكم النكاح 3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan النكاح حكم .

4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan حكم النكاح

Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan mengerjakan latihan-latihan dalam

kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian

akhir kegiatan belajar ini.

MATERI 2: ADAWATUS SYARTI

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: الحكمة في صلاة الجمعة

Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan:

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah

bahasa Arab seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Mahasiswa dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang

baik dan benar.

- Mahasiswa dapat menunjukkan Adawatus Syarthi

Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan pelajari kegiatan berikut ini.

1. Qira’at Bahan Bacaan

Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya bentuk dan `irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah dibedakan antara cara

membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

الحكمة فى صلاة الجمعةووجود إن الشارع الحكيم قد فرض علينا صلاة الجمعة وحض عليها لاجتماع كلمة المسلمين

الـآلف بينهم حيث فى هذا اليوم المبار يتركون أشغالهم عند حلول وقت الصلاة ويجتمعون فى مسجد واحد أو مساجد متعددة ويسمعون من الخطيب الحكم والمواعظ والنصائح التى

تدعوهم إلى اصلاح أمورهم وأمور دينهم ودياهم.

Page 72: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

72

اللل والنحل جعل ميقات المسلمين فى ولما كان الاسبوع قد استعملته العرب والعجم واكثر

يوم الجمعة لفضله على سائر الايام. وأيضا كان هذا الوقت مقدرا باسبوع لئلا يسرع دورانه فتحصل المشقة على جماعة المسلمين. وقد ورد فى القرآن الشريف بما يفيد الحث عن أداء

لصلاة من يوم الجمعة فاسعوا إلى هذه الفريضة. قال الله تعالى )ياأيها الذين آمنوا إذا نودى ل

ذكرالله وذروا البيع ذلك خير لكم ان كنتم تعلمون. فاذا قضيت الصلاة فانتشروا فى الارض وابتغوا من فضل الله واذكروا الله كثيرا لعلكم تفلحون( ولايفهم من الأمر بتر الإشتغال عند

صلاة عامة يومهم. بل الأمر وقت صلاة الجمعة ان المسلمين يتركون اشغالهم ويتفرغون لل

انه عند ما يؤذن المؤذن ويقول. حى على الصلاة حيى على الفلاح. يوجيبونه ويؤدون هذا الفرض ثم ينصرفون بعد أدائه إلى اشغالهم كما قال الله تعالى )فاذا قضيت الصلاة فانتشروا

ل للدين والدنيا معا فى الأرض وابتغوا من فضل الله( ولأن الله سبحانه وتعالى أمرنا بالعم

وفى هذا حكمة بالغة.ورى عن النبى صلى الله عليه وسلم انه قال )إن الله فرض عليكم الجمعة فى مقامى هذا فى

يومى هذا فى شهرى هذا فى سنتى هذه فمن تركها فى حياتى أو بعد ممتى استخفافا بها

الله شمله ولابار له فى امره وجحودا عليها وتهاونا بحقها وله إمام عادل أو جائر فلا جمع ألا لاصلاة له ألا لازكاة له ألا لاح له ألا لاصوم له إلا أن يتوب فمن تاب تاب الله عليه(

وروى عى ابن عمر رضى الله عنه عن رسول الله صلى الله عليه وسلم انه قال )من تر

بتر الفرض وعليه إجماع ثلاخ جمع تهاونا طبع الله على قلبه( ومثل هذا الوعيد لايكون الا الآمة.

وقد ورد فى فضل الجمعة من الأحاديث غير ماورد فى فضلها من الآيات ما فيه عبرة لذوى

الألباب. قال صلى الله عليه وسلم )خير يوم طلعت عليه الشم، يوم الجمعة فيه خلق آدم. ايضا )إذا سمعتم وفيه أدخل الجنة وفيه أخرج منها.ولاتقرم الساعة الايوم الجمعة( وقال

الاقامة فامشوا إلى الصلاة وعليكم السكينة والوقار ولاتسرعوا فما ادركتم فصلوا ومافانكم

فاتموا (ومن هذا يفهم ان الشارع الحكيم لم يرهقنا من امرنا عسرا إذا نادى المزذن وقت الصلاة.

ل صلاح وفلاح. وإن من لأن الشارع أحكم أمور ديننا ودنيانا وأمرنا فى الحالتين بما فيه ك

رحمةالشارع وشفقته علينا جعل صلاة الجمعة ركعتين لأن هذا الوقت يجتمع فيه السقيم والمريض وذو الحاجة.وقد رخص الله سبحانه وتعالى لمن لم يمكنه إدراكها بسبب البعد او

عسر ماشا كل ذلك أن يصليها ظهرا. ومن هنا تعلم أن الدين الاسلامى الحنيف دين يسر لا

فيه. ولقد قال الله تعالى )ماجعل عليكم فى الدين من خرج ولكن يريد ليطهركم(.هذه هى الحكمة فى صلاة الجمعة فحافظ على أدائها لتكون من المقربين. والله سبحانه وتعالى

يهدينا وإيا سواء السبيل.2. Makna Kosa Kata

معانى المفردات

Kesibukan mereka : أشغالهم Meninggalkannya : تركها

Menyepelekan : تهاونا Suri tauladan : المواعظ

الحث : Peran

فامشوا : Berjalanlah

Kesulitan : المشقة Segeralah : فاسعوا

Page 73: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

73

Memanfaatkan : يفيد Diseru : قضيت

Melakukannya : أدائه Mencari : وابتغوا

Mudah : يسر Bertebaranlah : فاتشروا

Sulit : عسر Karunia Allah : فصل الله

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan menterjemahkan

kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Sebelum menterjemahkan

bacaan di atas secara utuh, jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum

berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

ياأيها الذين آمنوا إذا نودى للصلاة من يوم الجمعة فاسعوا إلى ذكرالله وذروا .1

البيع

ن الله فرض عليكم الجمعة فى مقامى هذا فى يومى هذا فى شهرى هذا فى ا .2

سنتى هذه

وقد ورد فى فضل الجمعة من الأحاديث غير ماورد فى فضلها من الآيات ما .3

فيه عبرة لذوى الألبابJawaban Terjemah:

1. Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, Maka

bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.

2. Allah telah mewajibkan jum’at di tempatku ini, pada hari ini, pada bulan ini, pada tahun

ini.

3. Ada beberapa hadits yang membicarakan keutamaan jum’at selain dari hadits- hadits dan

ayat-ayat terdahulu sebagai renungan bagi orang-orang yang berfikir.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan membaca

kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan baca mulai

dari judul: الحمكة في صلاة الجعمة sampai dengan kalimat terakhir سواء السبيل:

Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan baca kembali sambil

berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

C. Qawa’id (قواعد) Jika memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bahwa

di dalamnya terdapat kalimat-kalimat seperti:

من تر ثلاخ جمع تهاونا طبع الله على قلبه

Kata-kata yang menjazmkan itu adalah 18, sebagian dari yang menjazmkan itu ada

yang menjazmkan satu fi`il dan ada yang menjazmkan dua fi`il. Adat jawazim yang

menjazmkan dua fi`il itu fi`il pertama yang dijazmkannya disebut fi`il syarat, sementara fi`il

kedua yang dijazmkannya disebut jawab syarat. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

qawa’id di bawah ini:

: الجازمة الشرط الأدوات

تنجح تعمل إن: مثل. وتعرب بالشرط الجواب تربط وهي: إن كان إذا به مفعول نصب محل في او مبتدأ، رفع محل في وتعرب للعاقل وهي: من

يحصد يزرع من: مثل. معناها على واقعا متعديا الشرط فعل

Page 74: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

74

به مفعول نصب محل في أو مبتداء، رفع محل في ويعربان العاقل، لغير وهما: ومهما ما

معرفة يزد تقرأ مهما: مثل.معناهما ملى واقعا متعديا الشرط فعل كان إذا للفعل( زمان ظرف) فيه مفعول نصب محل في وتعربان. للزمان وهما: أيان و متى

المصايف إلى الناس يسافر الصيف يأت متى: مثل. الشرط

( مكان ظرف) فيه مفعول نصب محل في وتعرب للمكان، وهي: وحيثما وأنى أينما و اين . الشرط لفعل

يعاملو الناس تعامل كيفما: مثل. حال نصب محل في وتعرب للحال وهي: كيفما

تضاف ما بحسب والحال والمكان والزمان العاقل ولغير للعاقل تصلح وهي: أ . امرأة أية أو/ امرأة أ : مثل. إليه

D. Rangkuman Materi Adawatu al-Syarthi

Pada materi Adawatu al-Syarthi ini, dapat dirangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan ( القرأةمادة "yang berarti "Hikmah Sholat Jum`at الحكمة في صلاة الجمعة : (

mengandung kalimat-kalimat yang berpolakan Adawatu al-Syarthi.

من تر ثلاخ جمع تهاونا طبع الله على قلبه

7. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

Mengenal kalimat berpola Adawatu al-Syarthi

من تر ثلاخ جمع تهاونا طبع الله على قلبه

3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan الحكمة في صلاة الجمعة . 4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan الحكمة في صلاة الجمعة . Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan mengerjakan latihan-latihan dalam

kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian

akhir kegiatan belajar ini.

E. Suggested Reading

Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Kitab-kitab maraji’ keagamaan dalamperkuliahan.

Buku-buku Qawa’id :

A.Sunarto. (1989). Ilmu Nahwu Lengkap dan Praktis. Jakarta; Pustaka Amani.

Abbas Hasan. (tt). Al-Nahwu Al-Wafi. Kairo; Dar Al-Ma’arif.

Amali.(1978). Belajar Ilmu Nahwu Lengkap. Cirebon; Al Ham.

Amirudin.(1992). Tuntunan Tata Bahasa Arab. Surabaya; Al Ihsan.

Chotibul Umam. (1987). Pedoman Dasar Ilmu Nahwu.Jakarta; Dar Al-Ulum Press.

Fuad Ni`mah. (tt). Mulakhosh Qawa’id Lughatil Arobiyah. Damaskus; Dar Al Hikmah.

Hanafi Beek.(tt). Al-Akhorun, Qawa’id al-Lughah Al-Arabiyyah. Kairo; Dar Al-Ma’arif

Moh. Anwar. (1989). Ilmu Nahwu. Sinar Baru; Bandung.

Muhammad Anwar. (1989). Ilmu Shorof Terjemahan Matan Kailani dan Nadhom

Maqshud. Bandung; Sinar Baru.

Page 75: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

75

Mustafa Gholayini. (2006). Jami`ud Durusul Arobiyah. Beirut; Dar Fikr.

F. Latihan (تدريبات)

1. Materi Huruf Jar

Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa mantap dalam memahami bahasa dan

tata bahasa. Di samping itu, melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan makna

mufrodat yang telah dipelajari di awal materi ini.

! بها والمجرور جر حرف وعين الأتية العبارات إقراء (أa) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah huruf jarnya dan isim yang dijarkan olehnya

!

مندوب بعضهم حق وفي واجب الناس بعض حق في هو المالكية من المتأخرة وقال .1

العنت من نفسه على يخاف ما بحسب وذلك مباح، بعضهم حق وفي إليه،

ا: ) تعالى قوله في الأمر صيغة تحمل هل: اختلافهم وسبب .2 من لكم طاب ما فان كحو (النساء

الإباحة على أم الندب على أ الوجوب على ذلك في الواردة الأخبار من ذلك أشبه وما .3 ؟

حق وفي إليه، مندوب بعضهم حق وفي واجب الناس بعض حق في إنه قال من فأما .4

المصلحة إلى التفات فهو مباح بعضهم

! الكامل بالشكل الأتية الجمل اضبط (بb) Berilah harakat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harakat yang lengkap!

مندوب بعضهم حق وفي واجب الناس بعض حق في هو المالكية من المتأخرة وقال .1

العنت من نفسه على يخاف ما بحسب وذلك مباح، بعضهم حق وفي إليه،

ا: ) تعالى قوله في الأمر صيغة تحمل هل: اختلافهم وسبب .2 من لكم طاب ما فان كحو

(النساء

؟ الإباحة على أم الندب على أ الوجوب على ذلك في الواردة الأخبار من ذلك أشبه وما .3 حق وفي إليه، مندوب بعضهم حق وفي واجب الناس بعض حق في إنه قال من فأما .4

المصلحة إلى التفات فهو مباح بعضهم

! الإندونيسية اللغة إلى الأتية الجمل ترجم (ج

c) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia !

مندوب بعضهم حق وفي واجب الناس بعض حق في هو المالكية من المتأخرة وقال .1

العنت من نفسه على يخاف ما بحسب وذلك مباح، بعضهم حق وفي إليه،

ا: ) تعالى قوله في الأمر صيغة تحمل هل: اختلافهم وسبب .2 من لكم طاب ما فان كحو

(النساء

الإباحة على أم الندب على أو الوجوب على ذلك في الواردة الأخبار من ذلك أشبه وما .3 ؟

حق وفي إليه، مندوب بعضهم حق وفي واجب الناس بعض حق في إنه قال من فأما .4

المصلحة إلى التفات فهو مباح بعضهم

d) INSYA (إنشاء)

Page 76: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

76

Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini

mahasiswa di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga dituntut untuk

bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus dilatihkan pada materi ini adalah sebagai berikut:

1. Tuliskan bahan bacaan حكم النكاح sempurna dengan syakalnya !

2. Terjemahkan bahan bacaan حكم النكاح ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar !

Kunci Jawaban Tes Formatif

جار حرف (أ

مجروربها حرفجر نمرة

المالكية،حق،ــه،نفسه،النعت من،في،في،إلـــى،في،على،من 1

ــه،قوله،النساء ب،في،من 2

الأخبار،ذلك،الوجوب،الندب،الإباحة من،في،على،على،على 3

حق،ــــه،المصلحة من،في،في،إلــ،في،إلى 4

الشكل (ب

رة وقال .1 ب بع ضعهم حق وفي واجب الناس بع ض حق في هو : ال مالكية من ال متأخ من عدو

.ال عنت من نف سه على يخاف ما بحس ب وذلك مباح، بع ضهم حق وفي إلي ه،

تلافهم وسبب .2 مل هل : اخ ر صي غة تح له في به ا لأم ا: * )تعالى قو لكم طاب ما فان كحو (النساء من

به وما .3 بار من ذلك أش ب على ذلك في الواردة ا لأخ على أم الند ب على أم ال وجو

الإباحة؟ا .4 ب بع ضهم حق وفي واجب الناس بع ض حق في إنه قال من فأم حق وفي إلي ه، من دو

لحة إلى ال تفات فهو مباح، بع ضهم ال مص

الترجمة (ج1. Sedang para ulama Maliki mutaakhirin berpendapat bahwa nikah itu wajib untuk sebagian

orang, sunat untuk sebagian lainnya, dan mubah untuk segolongan yang lain lagi.

demikian itu menurut mereka ditinjau berdasarkan kekhawatiran terdapat kesusahan

dirinya.

2. Silang pendapat ini disebabkan, apakah bentuk kalimat perintah dalam ayat “Maka

kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi.

3. Serta hadis-hadis lainnya yang berkenaan dengan masalah ini, harus diartikan wajib,

sunnah atukah mubah?

4. Fuqaha yang berpendapat bahwa kawin itu wajib bagi sebagaian orang, sunat untuk

sebagain yang lain, dan mubah untuk sebagian yang lain lagi, didasarkan atas

pertimbangan kemaslahatan.

إنشاء (د النكاح حكم

النكعاح خطبة حكم وفي النكاح حكم في مسائل أربع الباب هذا وفي النكاح مقدمات في

. التزوي قبل المخطوبة إلى النظر وفي الخطبة، على الخطبة وفي

Page 77: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

77

هعو: الظعاهر أهعل وقعال الجمهعور، وهعم إليعه، مندوب هو: قوم فقال النكاح حكم فأما

منعدوب بعضعهم حعق وفعي واجعب الناس بعض حق في هو المالكية من المتأخرة وقال واجب . العنت من نفسه على يخاف ما بحسب وذلك مباح، بعضهم حق وفي إليه،

ا: ) تعالى قوله في الأمر صيغة تحمل هل: اختلافهم وسبب معن لكعم طعاب معا فعان كحو

مععن ذلعك أشععبه ومعا الأمعم بكععم مكعاثر فععإني تنعاكحوا والسعلام الصععلاة عليعه قولععه وفعي( النسعاء ؟ الإباحة على أم الندب على أ الوجوب على ذلك في الواردة الأخبار

حعق وفعي إليعه، منعدوب بعضهم حق وفي واجب الناس بعض حق في إنه قال من فأما

وهو المرسل، يسمى الذ هو القياس من النوع وهذا المصلحة، إلى التفات فهو مباح بعضهم مالعك معذهب معن والظعاهر العلمعاء، معن كثيعر أنكعره وقد إليه، يستند معين أصل له لي، الذ

(الشاملة المكتبة من المجتهد بداية. )به القول

Terjemahnya :

Hukum Nikah

Segolongan fuqaha, yakni jumhur berpendapat bahwa nikah itu sunat hukumnya.

golongna zhahiri berpendapat bahwa nikah itu wajib.

Sedang para ulama Maliki mutaakhirin berpendapat bahwa nikah itu wajib untuk

sebagian orang, sunat untuk sebagian lainnya, dan mubah untuk segolongan yang lain lagi.

demikian itu menurut mereka ditinjau berdasarkan kekhawatiran terdapat kesusahan dirinya.

Silang pendapat ini disebabkan, apakah bentuk kalimat perintah dalam ayat “Maka

kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dan hadits berikut ini, serta hadis-hadis

lainnya yang berkenaan dengan masalah ini, harus diartikan wajib, sunnah atukah mubah?

ayat tersebut adalah:

maka kawinilah wanita-wanita yang kamu senangi, dua, tiga, atau empat.

Kawinlah kamu karena sesungguhnya dengan kawin saya berlomba-lomba

memperbanyak umat dengan umat lain.

Fuqaha yang berpendapat bahwa kawin itu wajib bagi sebagaian orang, sunat untuk

sebagain yang lain, dan mubah untuk sebagian yang lain lagi, didasarkan atas pertimbangan

kemaslahatan. qiyas seperti ini yang disebut qiyas mursal, yakni qiyas yang tidak mempunyai

dasar penyandaran. Kebanyakan ulama mengingkari qiyas tersebut, tetapi dalam mazhab

maliki tampak jelas dipegangi.

2. Latihan Materi Adawatu al-Syarthi

Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa mantap dalam memahami bahasa dan

tata bahasa. Di samping itu, melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan makna

mufrodat yang telah dipelajari di awal materi ini.

إقراء العبارات الأتية وعين فيها أدوات الشرط وجوابها ! (أa) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah adat syarat serta jawab syaratnya!

فمن تركها فى حياتى أو بعد ممتى استخفافا بها وجحودا عليها وتهاونا بحقها .1

امره وله إمام عادل أو جائر فلا جمع الله شمله ولابار له فى

من تر ثلاخ جمع تهاونا طبع الله على قلبه .2

اضبط الجمل الأتية بالشكل الكامل ! (بb) Berilah harakat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harakat yang lengkap!

Page 78: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

78

فمن تركها فى حياتى أو بعد ممتى استخفافا بها وجحودا عليها وتهاونا بحقها .1

الله شمله ولابار له فى امره وله إمام عادل أو جائر فلا جمع

من تر ثلاخ جمع تهاونا طبع الله على قلبه .2

ترجم الجمل الأتية إلى اللغة الإندونيسية ! (جc) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia !

فمن تركها فى حياتى أو بعد ممتى استخفافا بها وجحودا عليها وتهاونا بحقها .1

وله إمام عادل أو جائر فلا جمع الله شمله ولابار له فى امره

من تر ثلاخ جمع تهاونا طبع الله على قلبه .2

d) INSYA (إنشاء)

Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini

mahasiswa di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga dituntut untuk

bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus dilatihkan pada materi ini adalah sebagai berikut :

1. Tuliskan bahan bacaan الحكمة في صلاة الجمعه sempurna dengan syakalnya !

2. Terjemahkan bahan bacaan الحكمة في صلاة الجمعه ke dalam bahasa Indonesia dengan

baik dan benar !

Kunci Jawaban Tes Formatif

أدوات الشرط وجوابها (أ

أدوات الشرط نمرة

فلا جمع تركها من 1

طبع تر من 2

الشكل (ب

ها وتهاونا بحقها فمن تركها .2 دا علي فافا بها وجحو تخ فى حياتى أو بع د ممتى اس

ره وله إمام عادل أو جائر فلا جمع الله شمله ولابار له فى أم

به من تر ثلاخ جمع تهاونا طبع الله على قل .3

ج( الترجمة 1. Barang siapa yang meninggalkannya pada masa hidupku dan atau setelah aku meninggal

karena meremehkan atau karena mengingkarinya dan pemimpin negaranya adil atau pun

lalim maka Allah tidak akan memberkahinya dalam segala urusannya.

2. Siapa yang meninggalkan shalat Jum’at tiga kali maka Allah telah menutup hatinya.

إنشاء (د

عة مة في صلاة ال جم ال حك

Page 79: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

79

لمي تماع كلمة ال مس عة وحض علي ها لاج م قد فرض علي نا صلاة ال جم ن إن الشارع ال حكي

د ل وق ت الصلاة ووجو غالهم عن د حلو ن أش م ال مبار يت ركو ا لـآلف بي نهم حي ث فى هذا ال يو اعظ حكم وال مو ن من ال خطي ب ال معو جد واحد أو مساجد متعددة ويس ن فى مس تمعو ويج

.والنصائ ر دي نهم ودياهم رهم وأمو لاح أمو هم إلى إص تى تد عو ح ال

ي قات ل جعل م ثر اللي ل والنح تع ملت ه ال عرب وال عجم واك ع قد اس بو ولما كان الاس له عة لفض م ال جم لمي ن فى يو ع لئلا ال مس بو وق ت مقدرا باس

على سائر ا لأيام. وأيضا كان هذا ال

ري ف بما ي آن الش لمي ن. وقد ورد فى ال قر صل ال مشقة على جماعة ال مس رانه فتح رع دو في د يس

ضة. قال الله تعالى ال حث عن أداء هذه ال فري ا ال رالله وذرو ا إلى ذك عو عة فاس م ال جم لاة من يو دى للص ا إذا نو بي ع )ياأيها الذي ن آمنو

ا فى ا لا ن. فإذا قضيت الصلاة فان تشرو لمو ل الله ذلك خي ر لكم إن كن تم تع ا من فض ض واب تغو ر

ن( كم تف لحو ا الله كثي را لعل واذ كرو ن لمي ن يت ركو عة أن ال مس د وق ت صلاة ال جم تغال عن ا لإش ر بتر ولايف هم من ا لأم

لا ن للص غو غالهم ويتفر ل. حي على أش د ما يؤذن ال مؤذن ويقو ر أنـه عن . بل الأم مهم ة عامة يو

د أدائه إلى أ ن بع ض ثم ين صرفو ن هذا ال فر دو نه ويؤ جي بو فلاح. يو لاة حي على ال غالهم الص ش

ل الله ( ولأن الله كما قال الله ت ا من فض ض واب تغو ا فى ا لار لاة فان تشرو عالى )فإذا قضيت الص

مة بالغة. حانه وتعالى أمرنا بال عمل للدي ن والدن يا معا وفى هذا حك سب

عة فى مقامى ورى عن النبى صلى الله عليه وسلم انه قال ) إن الله فرض علي كم ال جم فافا تخ د ممتى اس رى هذا فى سنتى هذه فمن تركها فى حياتى أو بع مى هذا فى شه هذا فى يو

دا علي ها وتهاونا بحقها وله إمام عادل أو ج ائر فلا جمع الله شمله ولابار له فى بها وجحو

ب فمن م له إلا أن يتو له ألا لازكاة له ألا لاح له ألا لاصو ره ألا لاصلاة تاب تاب الله أم الله عليه وسلم أنه قال )من علي ه( وروى عى ابن عمر رضى الله عنه عن رسول الله صلى

ض ال فر ن إلا بتر وعلي ه تر ثلاخ جمع تهاونا طبع الله على قل به( ومثل هذا ال وعي د لايكو

ماع الآمة. إج عة من ا لأحادي ث غي ر ماور ل ال جم لها من ا لآيات ما في ه وقد ورد فى فض د فى فض

عة في ه م ال جم ، يو م طلعت علي ه الشم عبارة لذوى ا لأل باب. قال صلى الله عليه وسلم )خي ر يو

م الس رج من ها.ولاتقو عة( وقال أي ضا )إذا خلق آدم. وفي ه أد خل ال جنة وفي ه أخ م ال جم اعة إلايو ت ا فما أد رك رعو لاة وعلي كم السكي نة وال وقار ولا تس ا إلى الص شو ا سمع تم ا لإقامة فام م فصلو

ا ( ومافانكم فاتمو

ن وق ت ومن هذا يف هم أن الشار را إذا نادى ال مؤذ رنا عس هق نا من أم م لم ير ع ال حكي حالتي ن بما في ه كل ص ر دي ننا ودن يانا وأمرنا فى ال كام أمو لاة. لأن الشارع أح لاح وفلاح. الص

مة الش تمع في ه وإن من رح عتي ن لأن هذا ال وق ت يج عة رك ال جم ارع وشفقت ه علي نا جعل صلاة

كنه إد راكها بس م وال مري ض وذو ال حاجة.وقد رخص الله سب حانه وتعالى لمن لم يم بب السقي د أو را. ومن هنا تعلم أن الدي ن الإس لامى ال حني ف دي ن يسر ال بع ماشا كل ذلك أن يصليها ظه

.) ركم لاعسر في ه. ولقد قال الله تعالى )ماجعل علي كم فى الدي ن من خرج ولكن يريد ليطه

بي ن. والله سبحانه وتعالى هذه ن من ال مقر عة فحافظ على أدائها لتكو مة فى صلاة ال جم هى ال حك دينا وإيا سواء السبي ل يه

Terjemahnya:

Hikmah di Balik Shalat Jum’at

Page 80: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

80

Allah telah mewajibkan kita untuk mendirikan shalat Jum’at, dan mereka

meninggalkan kesibukan mereka ketika datang waktu Jum’at dan berkumpul di satu masjid

atau beberapa masjid dan mendengarkan dari khatib hukum-hukum agama, nasihat yang

mengajak mereka kepada kebaikan, agama dan keadaan mereka. Dan hari jum’at itu menjadi

sayyidul ayyam bagi ummat Islam karena keutamaan yang ada di dalamnya. Dalam Al-Qur’an

Allah telah mewajibkan orang mukmin untuk melaksanakan shalat Jum’at. “Hai orang-orang

beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, Maka bersegeralah kamu kepada

mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli[1475]. yang demikian itu lebih baik bagimu jika

kamu mengetahui. Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi;

dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”. Tidak

ada kaedah bagi orang muslim untuk meninggalkan aktivitas pada hari jum’at tetapi

hendaklah meninggalkan segala aktivitasnya ketika datang waktu shalat jum’at sebab yang

diperintahkan adalah ketika muadzdzin mengumandangkan “hayya alaash-shalat dan hayya

alal falah hendaklah orang-orang Islam menjawab dan melaksanakan perintah setelah

melaksanakan aktivitas mereka sebagaimana firman Allah “Apabila Telah ditunaikan shalat,

Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah

banyak-banyak supaya kamu beruntung” hal ini karena Allah memerintahkan kita untuk

bekerja untuk agama dan akhirat secara bersama-sama hal ini merupakan hikmah yang nyata.

Telah diriwayatkan dari nabi bahwa Allah telah mewajibkan Jum’at di tempatku ini,

pada hari ini, pada bulan ini, pada tahun ini, barang siapa yang meninggalkannya pada masa

hidupku dan atau setelah aku meninggal karena meremehkan atau karena mengingkarinya dan

pemimpin negaranya adil ataupun lalim maka allah tidak akan memberkahinya dalam segala

urusannya, shalatnya, dzakatnya hajinya, shaumnya tidak akan diterima kecuali dia bertaubat,

dan taubatnya diterima Allah. Dan diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa rasulullah saw

bersabda siapa yang meninggalkan shalat Jum’at tiga kali maka allah telah menutup hatinya.

Ancaman seperti ini tidak akan ada kecuali dengan meninggalkan shalat jum’at dan hal ini

disepakati oleh para imam.

Ada beberapa hadits yang membicarakan keutamaan jum’at selain dari hadits- hadits

dan ayat-ayat terdahulu sebagai renungan bagi orang-orang yang berfikir. Rasulullah saw

bersabda “sebaik-baik hari terbitnya matahari adalah jum’at, hari diciptakannya Adam, hari

dimasukkan dan keluarkannya Adam dari sorga, dan tidak akan terjadi kiamat kecuali hari

jum’at. Beliau juga bersabda “ apabila kalian mendengarkan iqamah maka berjalanlah kalian

untuk melaksanakan shalat maka kalian akan mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan, dan

janganlah kalian tergesa-gesa, apa yang kalian dapatkan dari shalat imam itu ikutlah dan apa

yang tertinggal sempurnakanlah.

Sesungguhnya Allah tidak memberi kesulitan bagi kita apabila dikumandangkan

adzan, sungguh Allah ingin memberikan dua hal kepada kita berupa kebaikan dan

kemenangan. Merupakan rahmat allah kepada kita dengan menjadikan shalat jum’at dua

rakaat, karena untuk menghadiri shalat Jum’at itu orang yang lemah, sakit dan yang punya

keperluan mendesak sedang berkumpul. Allah pun memberi keringanan bagi orang jarak yang

sangat jauh. Dari ini kita mengerti bahwa Islam adalah agama yang lurus, mudah dan tidak

ada kesukaran di dalamnya Allah berfirman: Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi dia

hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu

bersyukur.

Inilah hikmah shalat Jum’at, peliharalah untuk terus mendirikannya agar kamu

termasuk orang-orang muqarrabin. Semoga Allah SWT memberi petunjuk kepada kita, dan

semoga anda mendapat jalan yang lurus.

G. Daftar Istilah

Page 81: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

81

Nikah : النكاح Muqaddimah : مقدمات

مسائل جمن مسألة

: Masalah بة ال خط

: Pinangan

ب ل الظاهر Sunat : من دو Golongan zhahiri : أه

عنت: ضي ق: Kesulitan

ب ما يخاف بحس :

Ditinjau

berdasarkan

kekhawatiran

ر صي غة ا لأم : Bentuk perintah

ال تفات إلى

لحة ال مص :

Atas pertimbangan

kemaslahatan

تند Memperbanyak : مكاثر Penyandaran : يس

Kesibukan mereka : أشغالهم Meninggalkannya : تركها

Menyepelekan : تهاونا Suri tauladan : المواعظ

الحث : Peran

فامشوا : Berjalanlah

Kesulitan : المشقة Segeralah : فاسعوا

Memanfaatkan : يفيد Diseru : قضيت

Melakukannya : أدائه Mencari : وابتغوا

Mudah : يسر Bertebaranlah : فاتشروا

Sulit : عسر Karunia Allah : فصل الله

BAB VIII

UTS

Soal-soal Ujian Tengah Semester ( أمتحان )

Dengan UTS ini dimaksudkan agar mahasiswa diketahui lebih mantap dalam

memahami bahasa dan tata bahasa. Di samping itu, mahasiswa juga lebih menguasai

penggunaan dan pengetahuan makna mufrodat yang telah dipelajari di tengah hingga akhir

materi ini.

! والنكرة والمعرفة حرفالو فعاللأأسماءولأإقراء العبارات الأتية وعين فيها أ .أ(a). Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah bentuk kalimat isim, fi’il, huruf, nakirah dan

makrifat !

نوا على الكلام بالصمت وعلى الاستنباط بالفكرياستع .1

غرامة أو قصاص من عنه ويبرئ فيسقطه حقا يستحق أن العفو معنى .2

ومن كان مصرا على الفسو لا ينبغي أن يزوج .3 إن قوما تفكروا فى الله عز وجل .4

الشروط لم يكن متمتعافمتى اختل شرط من هذه .5

اضبط الجمل الأتية بالشكل الكامل ! .ت(b). Berilah harakat yang lengkap kalimat-kalimat di bawah ini !

وفي هذا دليل على أن حضور الجماعة واجب .1

أكثر فائدة للإنسان مثل الدرس الذى يأخذه فى زمن الح .2

Page 82: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

82

ربنا ما خلقت هذا باطلا .3

الله عز وجلإن قوما تفكروا فى .4

الله الذ خلق السموات والارض وما بينهما .5

ج. ترجم الجمل الأتية إلى اللغة الإندونيسية !

(c). Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia !

وهذه طريقة الغزالي وشيخه الإمام أن العلم لا يحد لوضوحه أو لعسره .1

من العالم على المؤمن غير العالم. ورفعة الدرجات تدل على الفضليرفع الله المؤ .2

أو لأن النظر في حقائق الأشياء لي، من فن الكتاب .3 وهذه طريقة الغزالي وشيخه الإمام أن العلم لا يحد لوضوحه أو لعسره .4

نوا على الكلام بالصمت وعلى الاستنباط بالفكرياستع .5

(d). INSYA (إنشاء ) Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis. Diharapkan dengan latihan ini

mahasiswa di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga mahasiswa

dituntut untuk bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus diujikan pada UTS ini adalah sebagai berikut:

1. Tuliskan oleh Anda bahan bacaan الهبة sempurna dengan syakalnya !

الهبة جاء فى القرآن الكريم قول الله عز وجل

}قال هنالك دعا زكريا ربه قال رب هب لى من لدنك ذريعة طيبعة إنعك سعميع العدعاء : آل {. وهي مأخوذة من هبوب الريح أ مرورها. 38عمران

وتطلق الهبة ويراد بها التبرع والتفضل على الغير سواء أكان بمال لأم بغيره.

ى الحيعاة بعلا ععوض، والهبة فى الشرع : عقد موضوعه تمليعك الإنسعان مالعه لغيعره فع فإذا أباح الإنسان ماله لغيره لينتفع به ولم يملكه إياه كان إعارة.

وكذالك إذا أهدى ما لي، بمال كخمر أو ميتة فإنه لا يكون مهديا ولا يكون هذا العطاء

هدية، وإذا لم يكن التمليك فى الحياة بل كان مضافا إلى ما بعد الوفاة كان ذلك وصية. وإذا كان بعوض كانت بيعا ويجرى فيها حكم البيع، أ أنها تملك بمجرد تمام العقد ولا تنفد فيها

ات الواهب إلا بإجازة الموهوب له. ويثبت فيها الخيار والشفعة. ويشترط أن يكون تصرف

العوض معلوما فإذا لم يكن العوض معلوما بطلت الهبة. والهبة المطلقة لا تقتضي عوضا سواء أكانت لمثله أو دونه أو أعلى منه.

يشمل ما يأتي : هذا هو معنى الهبة بالمعنى الأخص. أما معناها بالمعنى الأعم ف

الابراء : وهو هبة الدين ممن هو عليه .1 الصدقة : وهي هبة ما يراد به ثواب الآخرة .2

الهدية : وهي ما يلزم الموهوب له أن يعوضه .3

مشروعيتها : وقد شرع الله الهبة لما فيها من تأليف القلوب وتوثيق عرى المحبة بين الناس. يقول الرسول صلى الله عليه وسلم : "تهادوا تحابوا" وقد وعن أبي هريرة، رضي الله عنه،

كان النبي صلى الله عليه وسلم يقبل الهدية ويثيب عليها.

Page 83: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

83

كان يدعوا إلى قبولها ويرغب فيها، فعند أحمد من حديث خالد بن عد أن النبي صلى الله

ف ولا مسألة فليقبله ولا يرده عليه وسلم قال : " من جاءه من أخيه معروف من غير اشرا فإنما هو رز ساقة الله إليه". )فقهه السنة من المكتبة الشاملة(

2. Terjemahkan bahan bacaan الهبة ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar !

BAB IX

HAL DAN TAMYIZ

Pada bab ini materi yang disajikan terdiri dari dua bagian, akan dipandu untuk

mendalami dua sub pokok bahasan dan qawa’id tentang:

الحال -

التمييز -dalam teks utama ( يالنص الأساس ) yang masing-masing bertopik :

آدابالشرب - الصبر والشكر -

MATERI 1: HAL

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: آدب الشرب

Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan:

Page 84: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

84

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah

bahasa Arab seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Mahasiswa dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang

baik dan benar.

- Mahasiswa dapat menunjukkan kalimat yang berkedudukan sebagai Hal.

Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan pelajari kegiatan berikut ini.

B. Materi Hal

1. Qira’at Bahan Bacaan

Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya, bentuk dan ‘irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah dibedakan antara cara

membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

الشرب آداب عليه الله صلى الله رسول قال: قال قتادة أبي وعن{) مريئا هنيئا فكلوه : } تعالى قوله

رواه( قائما منكم أحد يشربون لا( )عليه متفق) الإناء في يتنف، فلا أحدكم شرب إذا وسلم

. مسلم

الفم من يخرج لئلا منه يشرب الذ في التنف، عن النهي( الإناء في ينف، فلا: ) قوله هذا وعلى بالإناء، أو بالماء تتعلق كريهة رائحة فيه تحصل أو بعده شرب من يستقذره بزا

جماعة وأجازه العزيز، عبد بن عمر قاله واحد، نف، في فليشرب الإناء في ينف، لم فإذا

عباس، ابن منهم جماعة ذلك وكره أن،، بن ومالك رباح أبي بن وعطاء المسيب ابن منهم فى لقوله أظهر الأول والقول" الشيطان شرب هو: " وقالوا وطاووس عكرمة ورواية

أباح أنه وظاهره" فيك عن القدح ابن" واحد نف، من يروى لا إنه له قال للذ الباب حديث

ينحيه بل فيه يتجشأ لا الإناء في يتنف، لا وكما منه، يروى كان إذا واحد نف، في الشرب له نف، كل آخر فى الله يحمد ثلاثا فيتنف، التسمية مع فيه إلى ويرده الله الحمد مع فيه عن

.أوله في الله ويسمي

له . إناء يشمل والإناء منه، يشرب الذ الإناء في أ ( فيه ين فخ أو : ) قو بعد سيما ولا حرام قيام من الشرب أن هريرة وأبي سعيد أبي حديث في النهي ظاهر

حديث ولكن التحريم، في والمبالغة المنع في التشديد عل يدل فإنه" فليستق نسي فمن:" قوله

. ذلك جواز على يدلان على وحديث عباس ابن حبان ابن وصححه أحمد أخرجه ما منها المصنف ذكره غيرما أحاديث الباب وفي

أبي عن آخر وجه من ولأحمد( للأستقاء قائم وهو يشرب الذ يعلم لو) بلفظ هريرة أبي عن

أيسر : قال لمه،: قال قه،: فقال قائما يشرب رجلا رأى وسلم عليه الله صلى أنه) هريرة من وهو( الشيطان منه شر هو من معك شرب قد: قال لا،: قال الهر؟ معك يشرب أت

لا زياد وأبوا عنهما الله رضي عنه علي بن الحسن مولى الطحان زياد أبي عن شعبة رواية

. اسمه يعرف قال( قائما الشرب عن زجر وسلم عليه الله صلى النبي أن ) أن، عن مسلم عند ومنها

بعض فقال قوم، وكرهه الجواز إلى الجمهور فذهب هذا، فى الناس اختلف: المازر

به استبدادا قبلهم قائما بشربه فبادر بماء أصجابه أتى من إلأ منصرف النهي لعل : شيوخنا . شربا آخرهم القوم ساقي كون عن وخروجا

Page 85: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

85

الأكل جواز في خلاف ولا قائما، الأكل من المنع تضمن الحديث فإن وأيضا: قال

تحمل النهي وأحاديث الجواز، على تدل قائما شربه أحاديث أن لي يظهر والذ : قال قائما، الجزء الشرب آدب باب في الأوطار نيل. )وأكمل أولى هو ما على والحث الاستحباب على

(الشاملة المكتبة من 140-13:ص 13

2. Makna Kosa Kata

معانى المفردات

: هنيئامريئاYang sedap lagi

baik akibatnya Berdiri : قائما

ي Bernafas : التنف، Larangan : النه

بزا : Percikan ludahnya

ذره تق يس : Merasa jijik

: رائحةكريهة Bau yang tidak

sedap

Bejana : الإناء

Kucing : ال هر Mengotori : قدح

Mencegah : زجر

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan menterjemahkan

kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Sebelum menterjemahkan

bacaan di atas secara utuh, jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum

berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

الفم من يخرج لئلا منه يشرب الذ في التنف، عن النهي .1

واحد نف، في فليشرب الإناء في ينف، لم فإذا هذا وعلى .2

حريمالت في والمبالغة المنع في التشديد عل يدل فإنه .3 للأستقاء قائم وهو يشرب الذ يعلم لو .4

Jawaban Terjemah:

1. Larangan bernafas ketika minum agar tidak keluar airnya dari mulut.

2. Atas dasar hal ini, maka jika tidak bernafas dalam gelas maka minumlah satu kali nafas.

3. Sesungguhnya itu menunjukan akan sangat dilarang dan mendekati haram.

4. Seandainya tau orang yang minum sambil berdiri niscaya ia akan memuntahkannya.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan membaca

kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan baca mulai

dari judul: آدب الشرب sampai dengan kalimat terakhir: وأكمل هو أولى

Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan baca kembali sambil

berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

C. Qawa’id (قواعد ) Jika memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah di

dalamnya terdapat kalimat-kalimat seperti:

Page 86: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

86

شربا -خروجا -استبدادا -قائما -هنيئا، مريئاHal (الحال) adalah isim manshub yang menerangkan tentang keadaan yang belum

diketahui keadaannya. Maksudnya Hal itu adalah kata keadaan yang menerangkan keadaan

seseorang atau keadaan suatu ketika sedang melakukan perbuatan.

Dalam bahasa Indonesia sering dinyatakan dengan "sambil, dengan, dalam keadaan,

sedang".

Contoh 1 : ذهب عثمان ماشيا : Usman pergi dengan jalan kaki.

Kata (ماشيا) dengan jalan kaki, dalam bahasa Arab disebut Hal.

Contoh 2 : ركبت الفرس مسرجا : Aku mengendarai kuda dalam keadaan berpelana.

Kata مشرجا Hal bagi الفرس, yaitu Hal bagi maf`ul bih. Dan yang menasabkannya adalah fi`il

yang disebut sebelumnya, yaitu fi`il ركب .

Contoh 3 : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : جالسا وصلى ورأه رجال قياما

Artinya : Bersabda Rasulullah SAW pernah sembahyang dengan duduk, dibelakangnya

orang-orang ikut sembahyang dengan berdiri.

Lafazd قياما dalam hadis itu adalah Hal bagi kata رجال.

Contoh 4 : طالعة ، .Telah datang Zaid sedang matahari terbit : جآء زيد والشم

jumlah dari mubtada dan khobar berkedudukan Nasab (الشم، طالعة ) Wawu Hal و

karena menjadi hal bagi زيد. Jumlah tersebut mengandung pengertian Zaid datang berbarengan

dengan terbitnya matahari.

Hal harus berupa isim nakirah tapi kadang-kadang berupa Isim makrifat namun

ditakdirkan dengan nakirah. Kadang Hal itu wajib didahulukan jika berupa kata-kata yang

letaknya biasa diawal kalimat seperti isim istifham.

Contoh : كي ف جآء زيد : Bagaimana Zaid datang ?

Shohibul hal harus berupa isim makrifat seperti contoh di muka, tetapi kadang

shohibul hal itu berupa isim nakirah secara sima`i seperti pada lafadz hadis di atas.

القواعد

ال الح م الحال ب نكرة اس فاعل هي ئة يبين من صو ل أو ال د به ال مف عو ع عن فع ل وقو يقع أنه أ ) ال

ى( الفعل حدخ" كي ف " جواب في ل أو الفاعل ويسم صعاحب هي ئته ال حال تبين الذ به ال مف عو ال ن أن بد ولا . الح .مع رفة الحال صاحب يكو

ربن لا مريئا هنيئا فكلوه : نحو قائما من كم أحد يش

، طلعت راكبي ن الطالبان جاء صافية الشم ن دخل متبسما أخو تكلم نادمي ن النار الكافرو

: أنواع ثلاثة الحال

وصفا عادة يكون حالا يقع الذ الظاهر والاسم. السابقة الأمثلة في كما ظاهر، اسم -أ . نكرة جامدا اسما أو نكرة مصدرا الحال تج وقد.نكرة

.بيد يدا سرنا - بغتة الأمطار هطلت: مثل

(ومجرور جار أو ظرف) جملة شبه -ب الرسمي بزيه القائد حضر السحاب، بين الطائر رأيت: مثل

فعلية أو اسمية جملة -ج

يبكي الطفل سار - ساطعة والشم، استيقظت: نحو وهعذا. الحعال بصاحب يربطها رابط على تشتمل أن حالا تقع التي الجملة في ويشترط

.يبكي وهو الطفل سار: نحو والضمير الواو أو الضمير أو فقط الواو يكون قد الرابطD. Rangkuman Materi Hal

Page 87: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

87

Pada materi Hal ini, dapat mahasiswa rangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (مادة القرأة) : آداب الشرب yang berarti "Adab Minum" mengandung kalimat-

kalimat yang berpolakan Hal.

شربا -خروجا -استبدادا -قائما -هنيئا، مريئا2. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

Mengenal kalimat berpola Hal.

شربا -خروجا -استبدادا -قائما -هنيئا، مريئا3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan آداب الشرب.

4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan آداب الشرب

Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan mengerjakan latihan-latihan dalam

kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian

akhir kegiatan belajar ini.

MATERI 2: TAMYIZ

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: الصبر والشكر Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan:

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah

bahasa Arab seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Mahasiswa dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang

baik dan benar.

- Mahasiswa dapat menunjukkan kalimat yang berkedudukan sebagai Tamyiz.

Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan mahasiswa pelajari kegiatan berikut ini.

B. Materi Tamyiz

1. Qira’at Bahan Bacaan

Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya bentuk dan `irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah dibedakan antara cara

membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

الصبر والشكرقد وصف الله تعالى الصابرين بأوصاف كثيرة، وذ كر الصبر فى القرآن فى نيف

وسبعين ، وأضاف أكثر الدرجات والخيرات إلى الصبر وجعلها ثمرة له فقال عز من موضعا

قائل : )وجعلناهم أئمة يهدون بأمرنا لما صبروا( وقال تعالى : )وليجزين الذين صبروا

أجرهم بأحسن ما كانوا يعملون( وقالى تعالى : )أولئك يؤتون أجرهم مرتين بما صبروا( بغير حساب( فما من قربة إلا وأجرها بتفدير أجرهمصابرون وقالى تعالى : )إنما يوفى ال

وحساب إلا الصبر، و وعد الصابرين بأنه معهم. فقال تعالى : )إن الله مع الصابرين( وجمع

لهم بين أمور لم يجمعها لغيرهم. فقال تعالى: )أولئك عليهم صلوات من ربهم ورحمة وأولئك عليه وسلم : الصبر نصف الإيمان وسئل صلى هم المهتدون(. ومن الأخبار قوله صلى الله

الله عليه وسلم عن الإيمان فقالى : الصبر والسماحة.

واعلم أن الصبر عبارة عن ثبات باعث الدين فى مقابلة باعث الهوى، وباعث الدين هو ما هدى إليه الإنسان من معرفة الله ورسوله، ومعرفة المصالح المتعلقة بالعواقب وهى

Page 88: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

88

التى بها فار الإنسان البهائم فى قمع الشهوات. وباعث الهوى هو مطالبة الشهوات الصفة

بمقتضاها. فمن ثبت حتى قهره واستمر على مخالفة الشهوات التحق بالصابرين، وإن تخاذل وضعف حتى غلبته الشهوة ولم يصبر فى دفعها التحق بأتباع الشياطين.

الهوى له ثلاثة أحوال:ثم إن باعث الدين بالإضافة إلى باعث

)أحدها( أن يقهر داعى الهوى فلا تبقى له قوة المنازعة، ويتوصل إليه بدوام الصبر، وعند هذا يقال من صبر ظفر والواصلون إلى هذه الرتبة هم الأقلون فلا جرم هم الصديقون

المقربون الذين قالوا ربنا الله ثم استقاموا.

الهوى وتسقط بالكلية منازعة باعث الدين، فيسلم )الحالة الثانية( أن تغلب دواعينفسه إلى جند الشياطين ولا يجاهد، وهؤلاء هم الغافلون وهم الأكثرون وهم الذين استرقتهم

شهواتهم، وغلبت عليهم شقوتهم فحكموا أعداء الله فى قلوبهم، أولئك الذين اشتروا الحياة

الدنيا بالآخرة فخسرت صفقتهم. لثة( أن تكون الحرب سجالا بين الجندين فتارة له اليد عليها وتارة لها عليه )الحالة الثا

وهذا يعد من المجاهدين لا من الظافرين. وأهل هذه الحالة هم الذين خلطوا عملا صالحا -

وآخر سيئا عسى الله أن يتوب عليهم. ، إذ سععبيلاوالتععاركون للمجاهععدة مععع الشععهوات مطلقععا يشععبهون بالأنعععام بععل هععم أضععل

البهيمة لم تخلق لها المعرفة والقدرة التى بها تجاهد مقتضى الشهوات، وهذا قعد خلعق لعه ذلعك

وعطله فهو الناقص حقا. وإذا دامت التقوى وقوى التصديق بما فى العاقبة من الحسعنى تيسعر الصبر. )من كتاب موعظة المؤمنين للشيخ محمد جمال الدين القاسمي الدمشقي(.

2. Makna Kosa Kata

معاني المفردات

Menyipati : وصف Menyebutkan : ذكر

Lebih : نيف Tempat : موضعا

Pendekatan/ibadah : قربة Uah/hasil : ثمرة

Berjanji : وعد Hitungan : حساب

Beberapa masalah : أمور-Berita-berita/ Hadit : الأخبار

hadits

Gambaran : عبارة Toleransi : السماحة

Motivator/pendorong : باعث Ketetapan : ثبات

Kebaikan-kebaikan : المصالح Memberi petunjuk : هدى

Akibat-akibat : العواقبMembedakan/memisah : فار

kan

Mengekang : قمع Binatang-binatang : البهائم

Tuntutan/yang dicari : مقتضى Mencari : مطالبة

Termasuk : التحق Memaksa : قهر

Mengalahkan : غلبت Tunduk : تخاذل

Page 89: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

89

Para pengikut : أتباع Penyeru/Pelaku hawa : داعىالهوى

nafsu

Beruntung : ظفر Menentang : المنازعة

Tingkatan/urutan : الرتبة Tidak diragukan/asing : فلاجرم

lagi

Para : دواعي

penyeru/pelaku

Tentara : جند

Mayoritas/kebanyakan : الأكثرون Orang-orang lalai : الغافلون

Malapetaka : صفقة Kesengsaraan : شقوة

Tercatat/terjadi : سجال Perang : الحرب

Dianggap/tergolong : يعد Terkadang : تارة

Mencampurkan : خلطوا Orang-orang yang : التاركون

meninggalkan

Disamakan : يشبهون Memerangi : المجاهدة

Menyenangkan : عطل Binatang : الأنعام

Mudah : تيسر

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan menterjemahkan

kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Sebelum menterjemahkan

bacaan di atas secara utuh, jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum

berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

أجرهم بأحسن ما كانوا يعملونوليجزين الذين صبروا .1

أولئك عليهم صلوات من ربهم ورحمة وأولئك هم المهتدون .2

واعلم أن الصبر عبارة عن ثبات باعث الدين فى مقابلة باعث الهوى .3

)أحدها( أن يقهر داعى الهوى فلا تبقى له قوة المنازعة، ويتوصل إليه بدوام الصبر .4

Jawaban Terjemah :

1. Dan benar-benar Allah akan membalas orang-orang yang sabar pahala bagi mereka

dengan yang lebih baik daripada yang mereka kerjakan.

2. Mereka itulah orang-orang yang mendapatkan keselamatan dari Tuhannya dan kasih

sayang, dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.

3. Ketahuilah bahwa sabar adalah suatu ibarat mengenai keteguhan bangkitnya agama dalam

menghdapi kebangkitan hawa nafsu.

4. Pertama, memaksa penyeru hawa nafsu maka tidaklah tersisa baginya kekuatan untuk

menentang, dan sampailah ia padanya dengan senantiasa sabar.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan membaca

kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan baca mulai

dari judul: الصبر والشكر sampai dengan kalimat terakhi

الصبر : تيسر

Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan baca kembali sambil

berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

Page 90: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

90

C. Qawa’id (قواعد) Jika memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bahwa

di dalamnya terdapat kata-kata seperti:

سبيلا -أجرهم –موضوعا Tamyiz adalah isim manshub yang menjelaskan kata-kata benda yang masih samar-

samar pengertiannya. Dan yang menasabkannya adalah kata-kata yang sebelumnya berupa

fi`il atau adad (kata bilangan atau kata-kata ukuran). Contoh 1 : تصبب زيد عرقا : Zaid

bercucuran keringatnya.

Contoh 2 : عي ن نع جة .Aku memiliki sembilan puluh ekor domba : ملك تث تس

Dan kadang-kadang Tamyiz itu menjelaskan hubungan yang masih tersembunyi

pengertiaannya. Contoh 3 : د نف سا .Muhammad itu baik jiwanya : طاب محم

Dalam contoh-contoh di atas ada kata-kata yang kurang jelas pengertiaannya tetapi

menjadi jelas sesudah ada tamyiz. Kata-kata yang tidak jelas dalam kalimat diatas adalah

صبب، ملك، طاب: ت . kata-kata yang tidak jelas dalam contoh 1 dijelaskan maksudnya oleh

Tamyiz yaitu kata عرقا. Sementara contoh 2 dijelaskan maksudnya oleh Tamyiz yaitu kata

.نفسا Dan contoh 3 dijelaskan maksudnya oleh Tamyiz yaitu kata .نعجة

Tamyiz harus berupa Isim nakirah yaitu bahwa Tamyiz itu seperti Hal harus berupa

nakirah. Dan Tamyiz harus jatuh sesudah kalimat yang sempurna. Dan terkadang Tamyiz itu

didahulukan jika Amilnya berupa Fi`il Mutashorif.

Contoh : تعلا سي اس artinya : Dan uban, kepalaku telah menyala. maksudnya : وشي با رأ

kepalaku telah penuh dengan uban.

القواعد

التمييز آخر بمعنى أو. مبهمة سابقة كلمة من المراد لبيان يذكر منصوب نكرة اسم هو التمييز

. إجمال من قبله ما لبيان" من" معنى متضمن نكرة اسم كل :نوعان التمييز

يدل مما الذات تمييز ويكون. ملفوظ مبهم لاسم مفسرا كان ما وهو: الذات تمييز .أ

.مساحة أو كيل أو وزن أو عدد على :ذلك مثال

وذ كر الصبر فى القرآن فى نيف وسبعين . 1 (عدد) موضعا (وزن) ذهبا جرامين التاجر باع. 2

(كيل) قمحا صاعا الفقير أعطي. 3

(مساحة) حبلا ذراعا الرجل قطع. 4

لا النسبة تمييز يكون قد. النسبة مبهمة لجملة مفسرا كان ما وهو: النسبة تميز .ب محو

.به المفعول أو الفاعل أو المبتدأ عن :ذلك مثال

(المبتدأ عن محول) سبيلايشبهون بالأنعام بل هم أضل . 1لهم أ الأن عام سبي ل من أضل سبي

ن . 3 ابرو رهم إنما يوفى الص بغي ر حساب أج

ر إنما يوفى أ ابري ن بغي ر حساب أج الص (الفاعل عن محول) خلقا الدارس حسن. 2

الدارس خلق حسن أ

Page 91: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

91

(به المفعول عن محول) شجرا نخلا الفلاح غرس. 3

النخل شجر الفلاح غرس أ دائما فمنصوب النسبة تمييز أما. بالإضافة أو بمن جره و نصبه يجوز الذات تمييز حكم.جـ

.بالإضافة أو بمن جره يجوز ولا

D. Rangkuman Materi Tamyiz

Pada materi Tamyiz ini, dapat mahasiswa rangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (مادة القرأة) : والشكرالصبر yang berarti "Sabar dan Syukur" mengandung

kalimat-kalimat yang berpolakan Tamyiz.

سبيلا -أجرهم –موضوعا 2. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

Mengenal kalimat berpola Jar Majrur.

سبيلا -أجرهم –موضوعا 3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan الصبر والشكر

4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan الصبر والشكر

Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan mengerjakan latihan-latihan dalam

kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian

akhir kegiatan belajar ini.

E. Suggested Reading

Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Kitab-kitab maraji’ keagamaan dalam perkuliahan.

Buku-buku Qowa’id :

A. Sunarto. (1989). Ilmu Nahwu Lengkap dan Praktis. Jakarta; Pustaka Amani.

Abbas Hasan. (tt). Al-Nahwu Al-Wafi. Kairo; Dar Al-Ma’arif.

Amali. (1978). Belajar Ilmu Nahwu Lengkap. Cirebon; Al Ham.

Amirudin. (1992). Tuntunan Tata Bahasa Arab. Surabaya; Al Ihsan.

Chotibul Umam. (1987). Pedoman Dasar Ilmu Nahwu. Jakarta; Dar Al-Ulum Press.

Fuad Ni`mah. (tt). Mulakhosh Qowaid Lughatil Arobiyah. Damaskus; Dar Al Hikmah.

Hanafi Beek. (tt). Al-Akhorun, Qowa’id al-Lughah Al-Arabiyyah. Kairo; Dar Al-

Ma’arif

Moh. Anwar. (1989). Ilmu Nahwu, Sinar Baru; Bandung.

Muhammad Anwar. (1989). Ilmu Shorof Terjemahan Matan Kailani dan Nadhom

Maqshud. Bandung; Sinar Baru.

Mustafa Gholayini. (2006). Jami`ud Durusul Arobiyah. Beirut; Dar Fikr.

F. Latihan (تدريبات)

1. Latihan Materi Hal

Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa mantap dalam memahami bahasa dan

tata bahasa. Di samping itu, melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan makna

mufrodat yang telah dipelajari di awal materi ini.

إقراء العبارات الأتية وعين فيها الحال ! (ب)a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah kalimat yang berkedudukan sebagai Hal !

{ مريئا هنيئا فكلوه : } تعالى قوله .1

Page 92: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

92

قائما منكم أحد يشربون لا .2

قائما الشرب عن زجر وسلم عليه الله صلى النبي أن ) أن، عن مسلم عند ومنها .3

غضبان وأنت تحكم لا .4

! الكامل الشكل الأتيةب الجمل اضبط (ت)b) Berilah harakat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harakat yang lengkap !

{ مريئا هنيئا فكلوه : } تعالى قوله .1

قائما منكم أحد يشربون لا .2

قائما الشرب عن زجر وسلم عليه الله صلى النبي أن ) أن، عن مسلم عند ومنها .3

غضبان وأنت تحكم لا .4

! الإندونيسية اللغة إلى الأتية الجمل ترجم (خ)c) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia !

{ مريئا هنيئا فكلوه : } تعالى قوله .1

قائما منكم أحد يشربون لا .2

قائما الشرب عن زجر وسلم عليه الله صلى النبي أن ) أن، عن مسلم عند ومنها .3

غضبان وأنت تحكم لا .4

d) INSYA (إنشاء)

Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan

ini mahasiswa di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga dituntut

untuk bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus dilatihkan pada materi ini adalah sebagai berikut :

1. Tulis kembali bahan bacaanآداب الشرب sempurna dengan syakalnya !

2. Terjemahkan bahan bacaan آداب الشرب ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan

benar !

Kunci Jawaban Tes Formatif

الحال .1

الحال نمرة

هنيئا،مريئا 1

قائما 2

قائما 3

قائما 4

غضبان 5

الشكل .2

له .1 { مريئا هنيئا فكلوه : } تعالى قو ن لا .2 ربو قائما من كم أحد يش

د ومن ها .3 لم عن ب عن زجر وسلم علي ه الله صلى النبي أن ) أن، عن مس قائما الشر

كم لا .4 بان وأن ت تح غض

الترجمة .31. Maka makanlah yang sedap serta yang baik akibatnya. 2. Janganlah kalian minum sambil berdiri.

Page 93: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

93

3. Diantaranya, menurut imam muslim dari Anas bahwasannya Nabi saw mencegah minum

sambil berdiri. 4. Janganlah kamu menghukumi ketika kamu sedang marah.

إنشاء .4

الشرب آداب عليه الله صلى الله رسول قال: قال قتادة أبي وعن{) مريئا هنيئا فكلوه : } تعالى قوله

( قائما منكم أحد يشربون لا( )عليه متفق) الإناء في يتنف، فلا أحدكم شرب إذا وسلم

. مسلم رواه الفم من يخرج لئلا منه يشرب الذ في التنف، عن النهي( الإناء في ينف، فلا: ) قوله

وعلى بالإناء، أو بالماء تتعلق كريهة رائحة فيه تحصل أو بعده شرب من يستقذره بزا

وأجازه العزيز، عبد بن عمر قاله واحد، نف، في فليشرب الإناء في ينف، لم فإذا هذا منهم جماعة ذلك وكره أن،، بن ومالك رباح أبي بن وعطاء المسيب ابن منهم جماعة

أظهر الأول والقول" الشيطان شرب هو: " وقالوا وطاووس عكرمة ورواية عباس، ابن

" فيك عن القدح ابن" واحد نف، من يروى لا إنه له قال للذ الباب حديث فى لقوله لا الإناء في يتنف، لا وكما منه، يروى كان إذا واحد نف، في الشرب له أباح أنه وظاهره

الله يحمد ثلاثا فيتنف، التسمية مع فيه إلى ويرده الله الحمد مع فيه عن ينحيه بل فيه يتجشأ

.أوله في الله ويسمي نف، كل آخر فىله . إناء يشمل والإناء منه، يشرب الذ الإناء في أ ( فيه ين فخ أو : ) قو

قوله بعد سيما ولا حرام قيام من الشرب أن هريرة وأبي سعيد أبي حديث في النهي ظاهر

حديث ولكن التحريم، في والمبالغة المنع في التشديد عل يدل فإنه" فليستق نسي فمن:" . ذلك جواز على يدلان على وحديث عباس ابن

عن حبان ابن وصححه أحمد أخرجه ما منها المصنف ذكره غيرما أحاديث الباب وفي

أبي عن آخر وجه من ولأحمد( للأستقاء قائم وهو يشرب الذ يعلم لو) بلفظ هريرة أبي: قال لمه،: قال قه،: فقال قائما يشرب رجلا رأى وسلم عليه الله صلى أنه) هريرة

( الشيطان منه شر هو من معك شرب قد: قال لا،: قال الهر؟ معك يشرب أت أيسر

عنهما الله رضي عنه علي بن الحسن مولى الطحان زياد أبي عن شعبة رواية من وهو . اسمه يعرف لا زياد وأبوا

قال( قائما الشرب عن زجر وسلم عليه الله صلى النبي أن ) أن، عن مسلم عند ومنها

بعض فقال قوم، وكرهه الجواز إلى الجمهور فذهب هذا، فى الناس اختلف: المازر استبدادا قبلهم قائما بشربه فبادر بماء أصجابه أتى من إلأ منصرف النهي لعل : شيوخنا

. شربا آخرهم القوم ساقي كون عن وخروجا به

قائما، الأكل جواز في خلاف ولا قائما، الأكل من المنع تضمن الحديث فإن وأيضا: قال تحمل النهي وأحاديث الجواز، على تدل قائما شربه أحاديث أن لي يظهر والذ : قال

الشرب آدب باب في الأوطار نيل. )وأكمل أولى هو ما على والحث الاستحباب على

(الشاملة المكتبة من 140-13:ص 13 الجزء

Terjemahnya :

Adab Minum

Page 94: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

94

Sabda beliau (maka janganlah ia bernafas di dalam bejana), larangan bernafas pada

minuman yang sedang diminum agar tidak terkena percikan ludahnya sehingga orang yang

minum merasa jijik atau ada bau yang tidak sedap pada airnya atau bejananya.

Sabda beliau (atau meniup di dalam bejana) yakni pada bejana yang sedang diminum

airnya, juga tidak boleh meniup makanan untuk mendinginkannya akan tetapi hendaklah

bersabar hingga dingin dan tidak memakannya ketika masih panas, karena hal itu bisa

menghilangkan keberkahannya.

Ucapan perawi (Nabi saw melarang minum sambil berdiri), konteksnya menunjukkan

bahwa minum sambil berdiri adalah haram, namun hadits Ibnu Abbas dan hadits Ali

menunjukkan bolehnya minum sambil berdiri. Al-Marazi mengatakan orang-orang telah

berbeda pendapat mengenai minum sambil berdiri. Jumhur berpendapat boleh, namun ada

pula yang menganggapnya makruh. An-Nawawi mengatakan “yang benar, bahwa larangan itu

mengindikasikan makruh, adapun minumnya beliau sambil berdiri adalah untuk menunjukkan

bolehnya hal tersebut.

Ucapan perawi (Rasulullah melarang minum dari mulut kantong air minum), an-

Nawawi mengatakan “ulama telah sepakat bahwa larangan ini bersifat pemakruhan, bukan

pengharaman.” Namun Ibnu Hazm menyatakan haram, adapun al-Iraqi mengatakan “bila

dirincikan, misalnya karena kantong air itu tergantung dan orang yang hendak meminumnya

tidak menemukan bejana cangkir atau serupanya dan tidak memungkinkan untuk minum

dengan telapak tangannya,maka dalam kondisi itu tidak makruh. Namun bagi yang tidak

punya udzur, maka hadits-hadits tadi menunjukkan terlarang.’ Al-Hafidz mengatakan,

Pendapat ini dikuatkan oleh kenyataan hadits-hadits tersebut, yakni bahwa hadits-hadits itu

menceritakan bahwa kantong air itu memang tergantung.

2. Latihan Materi Tamyiz

Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa mantap dalam memahami bahasa dan

tata bahasa. Di samping itu, melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan makna

mufrodat yang telah dipelajari di awal materi ini.

إقراء العبارات الأتية وعين فيها التمييز ! (أa) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah Tamyiznya!

1. وذ كر الصبر فى القرآن فى نيف وسبعين موضعا

وقالى تعالى : )إنما يوفى الصابرون أجرهم بغير حساب .2

أضل سبيلاوالتاركون للمجاهدة مع الشهوات مطلقا يشبهون بالأنعام بل هم .3

فأنا أكثر منك كتبا .4

اضبط الجمل الأتية بالشكل الكامل ! (بb) Berilah harakat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harakat yang lengkap!

1. وذ كر الصبر فى القرآن فى نيف وسبعين موضعا

وقالى تعالى : )إنما يوفى الصابرون أجرهم بغير حساب .2

الشهوات مطلقا يشبهون بالأنعام بل هم أضل سبيلا والتاركون للمجاهدة مع .3

فأنا أكثر منك كتبا .4

ترجم الجمل الأتية إلى اللغة الإندونيسية ! (.جc) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia!

1. وذ كر الصبر فى القرآن فى نيف وسبعين موضعا

أجرهم بغير حساب وقالى تعالى : )إنما يوفى الصابرون .2

Page 95: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

95

والتاركون للمجاهدة مع الشهوات مطلقا يشبهون بالأنعام بل هم أضل سبيلا .3

فأنا أكثر منك كتبا .4

d) INSYA(إنشاء)

Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini

mahasiswa di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga mahasiswa

dituntut untuk bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus mahasiswa latihkan pada materi ini adalah sebagai berikut :

1. Tuliskan oleh mahasiswa bahan bacaan الشكر والصبر sempurna dengan syakalnya!

2. Terjemahkan bahan bacaan الشكر والصبر ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar!

Kunci Jawaban Tes Formatif

التمييز (أ

التمييز نمرة

موضوعا 1

أجرهم 2

سبيلا 3

كتبا 5

الشكل (ب

ب ر .1 وذ كر الص ضعا آن فى ني ف وسب عي ن مو فى ال قر

رهم بغي ر حساب .2 ن أج ابرو ى الص وقالى تعالى : )إنما يوف

ن بالأن عام بل هم أضل سبي لا .3 لقا يشبهو ن لل مجاهدة مع الشهوات مط والتاركو

منك كتبافأنا أكثر .4

الترجمة (ج1. Dan kata Sabar disebutkan dalam Al-Qur'an lebih dari 70 tempat.

2. Sesungguhnya orang-orang yang sabar itu diberi pahala tak terduga.

3. Orang-orang yang meninggalkan untuk memerangi hawa nafsu secara mutlak mereka

serupa dengan binatang bahkan lebih sesat dari jalannya.

4. Saya lebih banyak dari mahasiswa (bukunya).

إنشآء (د

الصبر والشكرقد وصف الله تعالى الصابرين بأوصاف كثيرة، وذ كر الصبر فى القرآن فى نيف

وسبعين ، وأضاف أكثر الدرجات والخيرات إلى الصبر وجعلها ثمرة له فقال عز من موضعا

قائل : )وجعلناهم أئمة يهدون بأمرنا لما صبروا( وقال تعالى : )وليجزين الذين صبروا أجرهم بأحسن ما كانوا يعملون( وقالى تعالى : )أولئك يؤتون أجرهم مرتين بما صبروا(

بغير حساب( فما من قربة إلا وأجرها بتفدير أجرهمصابرون وقالى تعالى : )إنما يوفى ال

Page 96: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

96

وحساب إلا الصبر، و وعد الصابرين بأنه معهم. فقال تعالى : )إن الله مع الصابرين( وجمع

لهم بين أمور لم يجمعها لغيرهم. فقال تعالى: )أولئك عليهم صلوات من ربهم ورحمة وأولئك عليه وسلم : الصبر نصف الإيمان وسئل صلى هم المهتدون(. ومن الأخبار قوله صلى الله

الله عليه وسلم عن الإيمان فقالى : الصبر والسماحة.

واعلم أن الصبر عبارة عن ثبات باعث الدين فى مقابلة باعث الهوى، وباعث الدين هو ما هدى إليه الإنسان من معرفة الله ورسوله، ومعرفة المصالح المتعلقة بالعواقب وهى

التى بها فار الإنسان البهائم فى قمع الشهوات. وباعث الهوى هو مطالبة الشهوات الصفة

بمقتضاها. فمن ثبت حتى قهره واستمر على مخالفة الشهوات التحق بالصابرين، وإن تخاذل وضعف حتى غلبته الشهوة ولم يصبر فى دفعها التحق بأتباع الشياطين.

الهوى له ثلاثة أحوال:ثم إن باعث الدين بالإضافة إلى باعث

)أحدها( أن يقهر داعى الهوى فلا تبقى له قوة المنازعة، ويتوصل إليه بدوام الصبر، وعند هذا يقال من صبر ظفر والواصلون إلى هذه الرتبة هم الأقلون فلا جرم هم الصديقون

المقربون الذين قالوا ربنا الله ثم استقاموا.

)الحالة الثانية( أن تغلب دواعي الهوى وتسقط بالكلية منازعة باعث الدين، فيسلم نفسه إلى جند الشياطين ولا يجاهد، وهؤلاء هم الغافلون وهم الأكثرون وهم الذين استرقتهم

شهواتهم، وغلبت عليهم شقوتهم فحكموا أعداء الله فى قلوبهم، أولئك الذين اشتروا الحياة

ة فخسرت صفقتهم. الدنيا بالآخر)الحالة الثالثة( أن تكون الحرب سجالا بين الجندين فتارة له اليد عليها وتارة لها عليه

وهذا يعد من المجاهدين لا من الظافرين. وأهل هذه الحالة هم الذين خلطوا عملا صالحا -

وآخر سيئا عسى الله أن يتوب عليهم. ، إذ سععبيلاشععبهون بالأنعععام بععل هععم أضععل والتععاركون للمجاهععدة مععع الشععهوات مطلقععا ي

البهيمة لم تخلق لها المعرفة والقدرة التى بها تجاهد مقتضى الشهوات، وهذا قعد خلعق لعه ذلعك

وعطله فهو الناقص حقا. وإذا دامت التقوى وقوى التصديق بما فى العاقبة من الحسعنى تيسعر القاسمي الدمشقي(.الصبر. )من كتاب موعظة المؤمنين للشيخ محمد جمال الدين

Terjemahnya :

Sabar dan Syukur

Allah SWT menyipati orang-orang yang sabar dengan banyak sifat dan menyebutkan

sabar dalam al-Qur'anlebih dari 70 tempat serta menyadarkan berbagai derajat dan kebaikan

pada kesabaran dan menjadikannya sebagai hasil baginya. Allah berfirman: "Dan Kami

menjadikan mereka para pemimpin yang memberikan petunjuk dengan kehendak kami karena

kesabaran mereka". Ia berfirman lagi "Dan benar-benar Allah akan membalas orang-orang

yang sabar pahala bagi mereka dengan yang lebih baik daripada yang mereka kerjakan".

"Mereka itulah orang-orang yang memperoleh pahalanya dua kali karena kesabaran mereka".

"Sesungguhnya orang-orang yang sabar itu diberi pahala tak terduga". Tidaklah pahala itu

melainkan telah ditentukan dan dihitung selain sabar dan janji bagi orang-orang yang sabar

adalah bahwa Allah bersama mereka. Allah menghimpun mereka diantara berbagai hal yang

Ia tidak kumpulkan/ impunan bagi yang lainnya. Allah berfirman: "Mereka itulah orang-orang

yang mendapatkan keselamatan dari Tuhannya dan kasih sayang, dan mereka adalah orang-

orang yang mendapat petunjuk". Diantara cerita sabda Rasulullah SAW : "Sabar adalah

setengahnya Iman" dan Beliau ditanya tentang Iman, kemudian Ia menjawab : "Sabar dan

toleransi".

Page 97: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

97

Hakikat Sabar dan klasifikasinya.

Ketahuilah bahwa sabar adalah suatu ibarat mengenai keteguhan bangkitnya agama

dalam menghdapi kebangkitan hawa nafsu. Agama adalah yang memberikan petunjuk kepada

manusia untuk ma`rifat kepada Allah dan Rasulnya dan mengetahui kemaslahatan-

kemaslahatan yang berhubungan dengan akibatnya, yaitu sifat yang menjadikan manusia

berbeda dengan binatang dalam mengekang hawa nafsu. Kebangkitan hawa nafsu ialah yang

mencari keinginan dengan tuntutannya. Maka orang yang teguh memaksanya dan berlangsung

untuk membelakangi hawa nafsu niscaya ia akan diikutkan dengan orang-orang yang sabar,

dan apabila ia tunduk dan lemah sehingga dikuasai oleh hawa nafsu dan tidak sabar dalam

menolaknya, maka ia akan diikutkan pada para pengikut syetan.

Kemudian kemunculan agama jika dihubungkan pada hawa nafsu, maka ia

mempunyai tiga kondisi :

1. Memaksa penyeru hawa nafsu maka tidaklah tersisa baginya kekuatan untuk

menentang, dan sampailah ia padanya dengan senantiasa sabar, oleh karena itu

dikatakan : "Barang siapa bersabar ia akan menang". Dan yang sampai pada martabat

ini adalah sedikit maka tidaklah terbebani dosa orang-orang yang jujur dan

mendekatkan diri yang berkata : "Allah adalah Tuhan kami kemudian Istiqomah".

2. Mengalahkan para penyeru nafsu dan menggugurkannya secara keseluruhan karena

menentang munculnya agama, kemudian menyerahkan dirinya pada laskar syetan dan

ia tidak berusaha, mereka itulah orang-orang yang lalai dan mereka itu banyak serta

mereka adalah orang-orang yang dikelabui oleh hawa nafsunya, dan kesengsaraan itu

mengalahkan mereka maka mereka dihukumi musuh-musuh Allah dalam hatinya.

Mereka itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia denga akhirat maka

merugilah malapetaka bagi mereka.

3. Peperangan terjadi antara dua laskar, terkadang yang satu menguasainya dan

sebaliknya. Hal ini dianggap sebagai orang-orang yang berjihad dan tidak menang.

Pemilik keadaan ini adalah orang-orang yang mencampurkan amal soleh dan yang

lainnya jelek, ia berharap semoga Allah menerima taubatnya. '

Orang-orang yang meninggalkan untuk memerangi hawa nafsu secara mutlak mereka

serupa dengan binatang bahkan lebih sesat dari jalannya karena binatang tidak dpat

menciptakan pengetahuan dan kemampuan yang dapat memerangi tuntutan hawa nafsunya.

Dan hal ini telah diciptakan baginya dan menyenangkannya, maka ia adalah benar-benar

kurang, dan apabila ketakwaan berlangsung dan kebenarannya kuat dikarenakan akibatnya

dari kebaikan niscaya mudahlah kesabaran.

G. Daftar Istilah

: هنيئامريئاYang sedap lagi

baik akibatnya Berdiri : قائما

ي Bernafas : التنف، Larangan : النه

بزا : Percikan ludahnya

ذره تق يس : Merasa jijik

: رائحةكريهة Bau yang tidak

sedap

Bejana : الإناء

Kucing : ال هر Mengotori : قدح

Mencegah : زجر

Menyipati : وصف Menyebutkan : ذكر

Page 98: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

98

Lebih : نيف Tempat : موضعا

Pendekatan/ibadah : قربة Uah/hasil : ثمرة

Berjanji : وعد Hitungan : حساب

Berita-berita/ Hadit-hadits : الأخبار Beberapa masalah : أمور

Gambaran : عبارة Toleransi : السماحة

Motivator/pendorong : باعث Ketetapan : ثبات

Kebaikan-kebaikan : المصالح Memberi petunjuk : هدى

Membedakan/memisahkan : فار Akibat-akibat : العواقب

Mengekang : قمع Binatang-binatang : البهائم

Tuntutan/yang dicari : مقتضى Mencari : مطالبة

Termasuk : التحق Memaksa : قهر

Mengalahkan : غلبت Tunduk : تخاذل

Para pengikut : أتباع Penyeru/Pelaku hawa : داعىالهوى

nafsu

Beruntung : ظفر Menentang : المنازعة

Tidak diragukan/asing lagi : فلاجرم Tingkatan/urutan : الرتبة

Para : دواعي

penyeru/pelaku

Tentara : جند

Mayoritas/kebanyakan : الأكثرون Orang-orang lalai : الغافلون

Malapetaka : صفقة Kesengsaraan : شقوة

Tercatat/terjadi : سجال Perang : الحرب

Dianggap/tergolong : يعد Terkadang : تارة

Mencampurkan : خلطوا Orang-orang yang : التاركون

meninggalkan

Disamakan : يشبهون Memerangi : المجاهدة

Menyenangkan : عطل Binatang : الأنعام

Mudah : تيسر

BAB X

MUNADA

Pada bab ini materi yang disajikan terdiri dari satu bahasan, akan dipandu untuk

mendalami satu sub pokok bahasan dan qawa’id tentang:

المنادى -

Page 99: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

99

dalam teks utama ( يالنص الأساس ) yang bertopik:

256 تفسيرسورةالبقرةالآية -MATERI 1: MUNADA

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: 256تفسير سورة البقرة الآية

Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan:

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah

bahasa Arab seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Mahasiswa dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang

baik dan benar.

- Mahasiswa dapat menunjukkan huruf nida dan munada.

Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan pelajari kegiatan pembelajaran berikut ini.

B. Materi Munada

1. Qira’at Bahan Bacaan

Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya, bentuk dan `irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah dibedakan antara cara

membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

256 الآية البقرة سورة تفسيرراه لا ين فعي إك عد تبعين قعد العد ش فعر فمعن ال غعي معن الر من بالطعاغوت يك ويعؤ سعك فقعد بعا تم اس

وة وث قى بال عر فصام لا ال لها ان ( 256: البقرة) عليم سميع والل

المفردات تفسير

وظهعر، وصعح : واسعتبان الشعيء وبعإن العدين، دخول في إكره لا أ الدين في إكره لا الخيعر، كعل الهدى: والرشاد والتحريك، بالضم: والرشد عينين، لذ الصبح تبين: مثل ومنه

الجهعل زوال قيعل ثعم ومعن. الأفععال فعي والثعاني الاعتقعاد فعي الأول أن إلا كالغي الغي وضده

ويجعوز الشعيء، فعي الحد مجاوزة وهو الطغيان من: والطاغوت بالرشد الغي وزوال بالعلم، . المعنى بحسب وجمعه وإفراده وتأثيثه تذكيره

الجملي المعنى

بالملك وانفراده وتنزيه الله توحيد من الدين أصول تقرير هذا قيل الكلام كان . العظيم العلي وأنه شيء بكل محيط علمه أن وبيان والأرض، السموات في والسلطان

المشعاهدات إليعه وترشعد الفطعرة، إليعه تهعد أمر بهذا الاعتقاد أن بيان في هنا والكلام

فعاز فقد إليه هد فمن إبهام، ولا فيها لب، لا جلية عليه والنصب واضحة، راته فأما الكونية، . المبين الحسران هو وذلك والآخرة الدنيا خسر عنه أعرض ومن بالساعادة،

رجعلان أن : عبعاس أبعن ععن عكريمة طريق من حرير ابن رواه ما الآية نزول وسبب

الله صعلى للنبعي فقعال مسعلما هعو وكان نصرانيان، ابنان له كان الحصين له يقال الأنصار من الروايات بعض وفي الآية، الله فأنزل النصرانية إلا أبيا قد فإنها ؟ استكرههما ألا: وسلم عليه

أيعدخل: الله رسعول يعا فقعال: وسعلم عليعه الله صلى النبي إلى فاختصموا إكراههما، حاول أنه

مععن 15: الصععفحة الأول المجلععد المراغععي تفسععير. )فحلاهمععا فنزلععت أنظععر وأنععا النععار بعضععي (الثالث الجزء

2. Makna Kosa Kata

معانىالمفردات

Page 100: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

100

راه Paksaan : إك

د ش : الرJalan yang

benar

سك Jalan yang sesat : ال غي تم Berpegang : اس

وة وث قى Tali : بال عر Kuat : ال

فصام Menjelaskan : تق ري ر Putus : ان

زي هه Meliputi : محي ط Mensucikan : وتن

نية : ال مشاهداتال كو

Bukit yang bisa

disaksikan di

alam semesta

Enggan kecuali : أبياإلا

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan menterjemahkan

kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Sebelum menterjemahkan

bacaan di atas secara utuh, jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum

berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

الدين دخول في إكره لا أ الدين في إكره لا .1

الله توحيد من الدين أصول تقرير هذا قيل الكلام كان .2

الفطرة إليه تهد أمر بهذا الاعتقاد أن بيان في هنا والكلام .3

نصرانيان ابنان له كان الحصين له يقال الأنصار من رجلان أن .4

Jawaban Terjemah:

1. Tidak ada paksaan dalam hal agama, yakni tidak ada paksanaan untuk masuk agama.

2. Kalam tersebut disebutkan bahwa ini suatu ketetapan asal usul agama ketauhidan

kepada Allah.

3. Sedang ayat-ayat yang sekarang ini mengemukakan bahwa keyakinan mengenai hal-

hal tersebut, secara fitri.

4. Bahwasannya ada dua orang laki-laki dari kaum Anshor yang kemudian disebut

“Hushain” dia mempunyai dua anak yang keduanya Nasrani.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan membaca

kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan baca mulai

dari judul: 256تفسير سورة البقرة الآية sampai dengan kalimat terakhirفنزلت فخلاهما :

Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan baca kembali sambil

berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

C. Qawa’id (قواعد)

Jika memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bahwa

di dalamnya terdapat kata-kata seperti:

الله رسول يا Munada ialah isim yang disebut setelah salah satu huruf nida. Munada terbagi menjadi

5 (lima) bagian :

1. Isim Alam Mufrad ( م علعم مفعرداسع ) yaitu isim Alam yang tidak dismahasiswarkan

dengan kata lain dan tidak serupa mudhof. Contoh :

يا إبراهيم، يا أحمد

Page 101: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

101

2. Nakirah Makshudah (نكععرة المقصععودة) ialah munada isim nakirah, tetapi yang

dimaksud oleh pemanggil atau munada hanya orang yang dipanggil itu saja.

Contoh : يا طالبات، يا طالب، يا طالبة

3. Munada ghair makshudah (غيرالمقصعودة) adalah munada mufrad isim nakirah yang

tidak tertentu orangnya. Contoh : يا رجلا

4. Munada mudhof (مضععاف) ialah isim yang dinisbatkan kepada isim sesudahnya.

Contoh : يا عبد الله

5. Sibhul Mudhof (شعبه المضعاف) ialah isim yang bertemu sesuatu yang dengan sesuatu

itu maknanya menjadi sempurna. Contoh : يا حسنا فع له

Huruf Nida ada 7 (tujuh) : yaitu : يا،آ، أيا، هيا، واأ، أ ، .

Huruf أ، أ untuk memanggil yang dekat, dan أيعا، هيعا، آ untuk memanggil yang jauh. Yang

dipanggil disebut munada, dan yang memanggil disebut nida.

القواعد المن اد ى

م ال منادى ف بع د وقع اس رف من حر .النداء أح

ل يا: نحو د يا الله رسو الله عب رف :هي النداء وأح

(لل قري ب ) أ – أ

ا لبعي د لل منادى: هيا – أيا وا لبعي د ال قري ب لل منادى: يا

دة غي ر نكرة أو بال مضاف شبي ها أو مضافا كان إذا المنادى ينصب -أ .مق صو

د يا: نحو مضافا الله عب : نحو بال مضاف شبي ها ال خي ر إلى داعيا يا - خلقه حسنا يا

دة غي ر نكرة يا: نحو مق صو الله اتق عالما

فع ما على ال منادى يب نى -ب دة نكرة أو علما كان إذا به ير مق صو : نحو د يا تاذ يا - محم أس

D. Rangkuman Materi Munada

Pada materi Munada ini, dapat dirangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (مادة القرأة) : تفسير سورة البقرة الآية yang berarti "Tafsir Surat Al-Baqarah ayat

256" mengandung kalimat-kalimat yang berpolakan Munada.

يارسولالله2. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

Mengenal kalimat berpola Munada.

يارسولالله3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan تفسير سورة البقرة الآية

4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan تفسير سورة البقرة الآية

Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan mengerjakan latihan-latihan dalam

kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian

akhir kegiatan belajar ini.

D. Suggested Reading

Page 102: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

102

Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Kitab-kitab maraji’ keagamaan dalam perkuliahan.

Buku-buku Qowa’id :

A. Sunarto. (1989). Ilmu Nahwu Lengkap dan Praktis. Jakarta; Pustaka Amani.

Abbas Hasan. (tt). Al-Nahwu Al-Wafi. Kairo; Dar Al-Ma’arif.

Amali. (1978). Belajar Ilmu Nahwu Lengkap. Cirebon; Al Ham.

Amirudin. (1992). Tuntunan Tata Bahasa Arab. Surabaya; Al Ihsan.

Chotibul Umam. (1987). Pedoman Dasar Ilmu Nahwu. Jakarta; Dar Al-Ulum Press.

Fuad Ni`mah. (tt). Mulakhosh Qowaid Lughatil Arobiyah. Damaskus; Dar Al Hikmah.

Hanafi Beek. (tt). Al-Akhorun, Qowa’id al-Lughah Al-Arabiyyah. Kairo; Dar Al-Ma’arif

Moh. Anwar. (1989). Ilmu Nahwu, Sinar Baru; Bandung.

Muhammad Anwar. (1989). Ilmu Shorof Terjemahan Matan Kailani dan Nadhom

Maqshud. Bandung; Sinar Baru.

Mustafa Gholayini. (2006). Jami`ud Durusul Arobiyah. Beirut; Dar Fikr.

E. Latihan (تدريبات) Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa mantap dalam memahami bahasa dan

tata bahasa. Di samping itu, melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan makna

mufrodat yang telah dipelajari di awal materi ini.

! والمنادى النداء فيهاحرف وعين الأتية إقراءالعبارات (أa) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah huruf nida Munadannya !

فخلاهما فنزلت أنظر، وأنا النار أيدخل: الله رسول يا فقال .1

وأنثى ذكر من خلقناكم إنا الناس أيها يآ .2 تتقون لعلكم قبلكم من الذين على كتب كما الصيام عليكم كتب أمنوا الذين أيها يآ .3

تلاميذ يا .4

بالبسملة الحفلة هذه نبداء بنا حي .5

! الكامل بالشكل الأتية الجمل اضبط (بb) Berilah harakat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harakat yang lengkap!

فخلاهما فنزلت أنظر، وأنا النار أيدخل: الله رسول يا فقال .1 وأنثى ذكر من خلقناكم إنا الناس أيها يآ .2

تتقون لعلكم قبلكم من الذين على كتب كما الصيام عليكم كتب أمنوا الذين أيها يآ .3

بالبسملة الحفلة هذه نبداء بنا حي تلاميذ يا .4

! الإندونيسية اللغة إلى الأتية الجمل ترجم (جc) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia!

فخلاهما فنزلت أنظر، وأنا النار أيدخل: الله رسول يا فقال - -1 وأنثى ذكر من خلقناكم إنا الناس أيها يآ -2

تتقون لعلكم قبلكم من الذين على كتب كما الصيام عليكم كتب أمنوا الذين أيها يآ -3

بالبسملة الحفلة هذه نبداء بنا حي تلاميذ يا -4

d) INSYA (إنشاء)

Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini

mahasiswa di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga dituntut untuk bisa

menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus dilatihkan pada materi ini adalah sebagai berikut :

Page 103: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

103

1. Tuliskan bahan bacaan 256تفسير سورة البقرة الآية sempurna dengan syakalnya !

2. Terjemahkan bahan bacaan 256تفسير سورة البقرة الآية ke dalam bahasa Indonesia dengan

baik dan benar !

Kunci Jawaban Tes Formatif

حرفالنداءوالمنادى (أ

منادى حرفالنداء نمرة

رسولالله يا 1

الناس يا 2

الذينأمنوا يا 3

تلاميذ يا 4

الشكل (ب

ل يا فقال .1 لا فنزلت أن ظر، وأنا النار أيد خل : الله رسو هما فخ وأن ثى ذكر من خلق ناكم إنا الناس أيها يآ .2

ا الذي ن أيـها يآ .3 يام علي كم كتب أمنو لكم من الذي ن على كتب كما الص تتقون لعلكم قب

ذ يا .4 لة هذه نب داء بنا حي تلامي ملة ال حف بال بس

الترجمة (ج

1. Apakah saya hanya dia saja menonton sebagian dari kami masuk neraka? Kemudian,

turun ayat ini, akhirnya Hushain melepaskan kedua anaknya.

2. Wahai manusia sesungguhnya kami menciptakan kamu dari jenis laki-laki dan

perempuan.

3. Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan

kepada orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.

4. Hai siswa mari kita mulai acara ini dengan basmallah.

إنشاء (د

ة ة ت فسيرسور الب ق ر 256 الآية

ععراه لا ين فععي إك ععد تبععين قععد الععد ش فععر فمععن ال غععي مععن الر من بالطععاغوت يك ويععؤ فقععد بععا

سك تم وة اس وث قى بال عر فصام لا ال لها ان ( 256: البقرة) عليم سميع والل

المفردات تفسيرراه لا راه لا أ : الدي ن في إك ل في إك ء وبان الدين، دخو تبان الشي وظهر، وصح : واس

ب ح تبي ن : مثل ومن ه د عي ني ن، لذ الص ش عم : والر ري عك، بالض شعاد والتح خي عر، كعل ال هعدى: والر ال

ل ال غي، وضده وال جه ل أن إلا كال غي تقاد في ا لأو زوال قي عل ثعم ومعن . ا لأف عال في والثاني ا لاع ل م، ال جه وزوال بال عل د، ا لغي ش ت بالر حعد وهومجعاوزة الطغ يان من : والطاغو الشعيء، فعي ال

ز عه وإف راده وتأ ني ثه تذ كي ره ويجو . ال مع نى بحس ب وجم

الجملي المعنى

ري ععر هععذا قب ععل ال كععلام كععان ل تق ععد مععن الععدين أصععو حي زي هععه الله تو فععراده وتن بال مل ععك وان

ل طان ض، السموات في والس ء بكل محي ط عل مه أن وبيان وا لأر .ا لعظي م ا لعلي وأنه شي

Page 104: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

104

تقاد أن بيان في هنا وال كلام ر بهذا ا لاع عد أم عرة، إلي عه ته فط شعد ال ال مشعاهدات إلي عه وتر

نية، فعاز فقعد إلي عه هد فمن إب هام، ولا في ها لب ، لا لية ج علي ه والنصب واضحة، فأماراته ال كو ران هو وذلك والآخرة، الدن يا خسر عن ه أع رض ومن بالسعادة، .ال مبي ن ال خس

ل وسبب ري مة طري ق من جري ر اب ن رواه ما ا لآية نزو رجعلان أن : عبعاس اب عن ععن عك

رانيان، اب نان له كان ال حصي ن له يقال ا لأن صار من علما هعو وكان نص الله صعلى للنبعي فقعال مس رههما؟ ألا : وسععلم علي ععه ععتك همععا أس ععرانية إلا أبيععا قععد فإن بع ععض وفععي ا لآيععة، الله فععأنزل النص

وايات راههما، حاول أنه الر ا إك تصمو إلى فاخ ل يا فقال . وسلم علي ه الله صلى النبي : الله رسعو

15: الصعفحة الأول المجلعد المراغعي تفسعير.)فخلاهما فنزلت أن ظر، وأنا النار بع ضي أيد خل (الثالث الجزء من

Terjemahnya :

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 256

Di dalam ayat-ayat lalu, dijelaskan masalah pokok-pokok agama untuk memantapkan

sikap, seperti masalah tauhid, mensucikan Allah dan keesaan-Nya dalam kerajaan serta

kekuasaan yang ada di langit dan bumi. Ayat yang lalu juga menjelaskan bahwa pengetahuan

Allah itu meliputi segala sesuatu dan Allah itu Maha Luhur dan Agung.

Sedang ayat-ayat yang sekarang ini mengemukakan bahwa keyakinan mengenai hal-

hal tersebut, secara fitri, petunjuknya sudah terdapat pada diri manusia, yang ditunjang oleh

berbagai bukti yang bisa disaksikan di alam semesta. Tanda-tanda sudah cukup jelas, tidak

ada sesuatu pun yang bisa diragukan. Siapa saja yang memenuhi panggilan petunjuk

fitrahnya, maka ia termasuk orang yang berbahagia; dan siapa saja yang berpaling ia termasuk

orang yang merugi, baik di dunia atau di akhirat. Inilah suatu kerugian yang jelas dan

menyeluruh.

Sebab turunnya ayat ini, adalah seperti yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Ikrimah

dari Ibnu Abbas: ada seorang laki-laki dari kalangan Anshar, yang dikenal dengan panggilan

Hushain, ia mempunyai dua anak laki-laki, keduanya beragama Nasrani. Sedang ia sendiri

beragama Islam. Hushain menayakan kepada Nabi apakah saya harus memaksa keduanya?

Untuk masuk Islam, karena keduanya tidak mau masuk agama selain Nasrani. Kemudian,

Allah menurunkan ayat ini.

Dan ayat dalam riwayat lain dikatakan, bahwa Hushain memaksa keduanya, hingga

mereka betiga mengadukan hal ini kepada Rasulullah. Hushain mengemukakan

argumentasinya, wahai Rasulullah, apakah saya atau hanya dia saja menonton sebagian dari

kami masuk neraka? Kemudian, turun ayat ini, akhirnya Hushain melepaskan kedua anaknya.

F. Daftar Istilah

راه Paksaan : إك

د ش : الرJalan yang

benar

سك Jalan yang sesat : ال غي تم Berpegang : اس

وة وث قى Tali : بال عر Kuat : ال

فصام Menjelaskan : تق ري ر Putus : ان

زي هه Meliputi : محي ط Mensucikan : وتن

نية : ال مشاهداتال كو

Bukit yang bisa

disaksikan di

alam semesta

Enggan kecuali : أبياإلا

Page 105: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

105

BAB XI

ISTISNA

Pada bab ini terdiri dari satu materi, akan dipandu untuk mendalami satu sub pokok

bahasan dan qawa’id tentang:

الاستثناء -

dalam teks utama ( يالنص الأساس ) yang bertopik :

أسرارالح -

MATERI : ISTISNA

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: أسرارا الح

Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan:

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah

bahasa Arab seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

Page 106: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

106

- Mahasiswa dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang

baik dan benar.

- Mahasiswa dapat menunjukkan huruf istisna dan mustasna minhu

Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan pelajari kegiatan pembelajaran berikut ini.

B. Materi Istisna

1. Qira’at Bahan Bacaan

Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya, bentuk dan `irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah dibedakan antara

cara membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

الحج أسرار وتحصينا تشريفا نفسه إلى بالنسبة وأكرمه وأمنا، للناس مثابة العتيق البيت الله جعل

أركان بين من والح . ومجنا العذاب وبين العبد بين حجابا به والطواف زيارته وجعل ومنا،

إلى العناية تصرف أن بها وأجدر الدين، وكمال الإسلام وتمام العمر، عبادة ومبانيه الإسلام . وأسرارها وفضائلها وآدابها كانهاأر وتفصيل شرحها

من يأتين ضامر كل وعلى رجالا يأتو بالح الناس فى وأذن: } وجل عز الله قال

بالح الناس فى يؤذن أن السلام عليه إبراهيم وجل عز الله أمر لما قتادة قال{ عميق ف كل ح من: )وسلم عليه الله صلى وقال{ فحجوه بيتا بنى وجل عز الله إن الناس ايها يا:} نادى

تحشر الكعبة أن: ويروى( أمه ولدته كيوم ذنوبه من خرج يفسق ولم يرفث فلم البيت

وعن. الجنة تدخل حتى حولها يسعون بأستارها متعلق حجها من وكل المزفوفة، كالعروس ألف بمائة حسنة كل وكذالك -ألف بمائة فيها درهم صدقة أن عنه الله رضي البصرى الحسن

عليه الله صلى الله رسول عاد ولما الحسنات تضاعف كما بها تضاعف السيئات إن ويقال

إلي تعالى الله بلاد وأحب وجل عز الله أرض لخير إنك: } وقال الكعبة استقبل مكة إلى وسلم {خرجت لما منك أخرجت أني ولولا

أيضا فيها فالأعمال وسلم، عليه صلى الله رسول مدينة من أفضل بقعة مكة بعد وما

صلاة ألف من خير هذا مسجدى فى صلاة: } وسلم عليه صلى الله رسول قال: مضاعفة بخمسمائة فيها الصلاة فإن المقدسة، الأرض مدينته وبعد{ الحرام المسجد إلا ه سوا فيما

إلا متساوية فيها فالمواضع الثلاخ البقاع هذه بعد وما. الحرام المسجد إلا سواه فيما صلاة تشد لا: } وسلم عليه صلى قال ولذلك – عظيم فضل فيه فيها للمرابطة بها المقام فإن الثغور،

لأن{ الأقصى والمسجد هذا، ومسجد ، الحرام المسجد: مساجد ثلاثة إلى إلا الرحال

مسجد إلى للرحلة معنى فلا مسجد وفيه إلا بلد ولا متماثلة، الثلاثة المساجد هذه بعد المساجد .آخر

2. Makna Kosa Kata

معانيالمفردات Tempat : مبانيه Penghalang : حجابا

berkumpul

Pemisah : تفصيل Ibadah usia : عبادةالعمر

Pengganti : ضامر Mengizinkan : أذن

Berhajilah : حجوه Memanggil : نادى

Page 107: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

107

Dikumpulkan : تحشر Berkata kotor : يرفث

Dilipatkan : تضاعف Kebaikan : لخير

Dilipat : مضاعفة

gmahasiswakan Tempat : بقعة

Tempat-tempat : البقاع Jangan melakukan : لاتشد

/Perjalanan : الرحال Penjuru yang jauh : فجعميق

rihlah

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan menterjemahkan

kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Sebelum menterjemahkan

bacaan di atas secara utuh, jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum

berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

ومنا وتحصينا تشريفا نفسه إلى بالنسبة وأكرمه وأمنا، للناس مثابة العتيق البيت الله جعل .1

أمه ولدته كيوم ذنوبه من خرج يفسق ولم يرفث فلم البيت ح من .2

أيضا فيها فالأعمال وسلم، عليه صلى الله رسول مدينة من أفضل بقعة مكة بعد وما .3 مضاعفة

ألف بمائة فيها درهم صدقة أن عنه الله رضي البصرى الحسن وعن .4

Jawaban Terjemah:

1. Dan ingatlah, ketika kami menjadikan Baitullah itu sebagai tempat berkumpul bagi

manusia dan sebagai tempat yang aman.

2. Barangsiapa yang berhai kemudian ia tidak berkata porno, tidak berbuat kefasikan,

maka terhapuslah dosanya seperti hari ia dilahirkan.

3. Dari Hasan Al-Basri ra bahwa shadaqah satu dirham akan dilipatgandakan sampai

seratus ribu.

4. Makkah juga lebih mulia dari Madinah, perbuatan di sana akan dilipatgandakan.

Beliau bersabda: “Shalat di masjidku, lebih baik dari seribu shalat pada tempat lain

kecuali masjid Haram.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan membaca

kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan baca mulai

dari judul: أسرار الح sampai dengan kalimat terakhir: إلى مسجد آخر

Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan baca kembali sambil

berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

C. Qawa’id (قواعد) Jika memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bahwa

di dalamnya terdapat kata-kata seperti:

إلا إلى ثلاثة مساجد -إلا الثغور -إلا المسجد الحرام

Istisna adalah salah satu dari isim manshubat. Istisna adalah mengeluarkan

(mengecualikan dengan menggunakan kata ( إلا) atau salah satu temannya. Istisna termasuk

isim manshubat. Contoh :

ا إلا إن ا لإن سان لفي خثس ر، الذي ن أمنو Artinya : "Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman".

Page 108: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

108

Huruf-huruf istisna ada 8 (delapan):

ل علعى الله إلا الحعق (إلا ) .1 artinya : dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah : ولا تقعو

kecuali yang benar

ب علعي هم (غي عر ) .2 عت علعي هم غي عر ال مغ ضعو ذي عن أن عم artinya : (yaitu) jalan orang-orang : صعراط ال

yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai

م سوى زيد (سوى- سوى- سواء ) .3 .telah berdiri orang-orang kecuali Zaid : قام القو

م سوى زيد : .telah berdiri orang-orang kecuali Zaid : قام القو

م سواء زيد : .telah berdiri orang-orang kecuali Zaid : قام القو

Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak

mempunyai 'uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta

mereka dan jiwanya.

.orang-orang sholat kecuali Kholid : صلى الق وم حاشا خالدا (حاشا- عدا- خلا) .4

.orang-orang sholat kecuali Kholid : صلى الق وم عدا خالد :

.orang-orang sholat kecuali Kholid : صلى الق وم خلا خالد :

Jika kalam itu berupa tam (kalam itu disebutkan mustasna dan mustasna minhunya)

dan mujab (Tidak dimasuki oleh nafy, nahy dan istifham), maka isim mustasna oleh ( إلا) itu

manshub.

Jika kalam itu berupa manfi tam, maka mustasna itu boleh menjadi badal dan boleh

manshub.

Contoh : ما قام القوم إلا زيد

القوم إلا زيداما قام :

Jika mustasna itu dari jenis mustasna minhunya, maka dinamakan istisna muttashil.

Contoh : م إلا زيدا : Dan jika bukan dari jenisnya dinamakan istisna munqothi. Contoh قام القو

م إلا حمارا .قام القو

: القواعد

حكم من الاستثناء، أدوات من أخواتها إحدى أو( إلا ) بعد ما إخراج هو: الاستثناء

. عاليا إلا التلاميذ جآء: نحو. قبله ما

. منقطع و متصل: قسمان المستثنى سعيدا إلا المسافرون جآء: نحو. منه المستثنى جن، من كان ما فالمتصل

الكتب إلا الدار احترقت: نحو منه، استثنى ما جن، من لي، ما والمنقطع

حاشا -عدا – خلا -سوى -غير -إلا : هي الاستثناء أدوات

D. Rangkuman Materi Istisna

Pada materi Istisna ini, dapat dirangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (مادة القرأة) : أسرار الح yang berarti "Rahasia-rahasia Haji" mengandung

kalimat-kalimat yang berpolakan Istisna.

إلا إلى ثلاثة مساجد -إلا الثغور -إلا المسجد الحرام

Page 109: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

109

2. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

Mengenal kalimat berpola Istisna.

إلا إلى ثلاثة مساجد -إلا الثغور -مإلا المسجد الحرا

3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan أسرار الح

4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan أسرار الح

Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan mengerjakan latihan-latihan dalam

kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian

akhir kegiatan belajar ini.

E. Suggested Reading

Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Kitab-kitab maraji’ keagamaan dalam perkuliahan.

Buku-buku Qowa’id :

A. Sunarto. (1989). Ilmu Nahwu Lengkap dan Praktis. Jakarta; Pustaka Amani.

Abbas Hasan. (tt). Al-Nahwu Al-Wafi. Kairo; Dar Al-Ma’arif.

Amali. (1978). Belajar Ilmu Nahwu Lengkap. Cirebon; Al Ham.

Amirudin. (1992). Tuntunan Tata Bahasa Arab. Surabaya; Al Ihsan.

Chotibul Umam. (1987). Pedoman Dasar Ilmu Nahwu. Jakarta; Dar Al-Ulum Press.

Fuad Ni`mah. (tt). Mulakhosh Qowaid Lughatil Arobiyah. Damaskus; Dar Al Hikmah.

Hanafi Beek. (tt). Al-Akhorun, Qowa’id al-Lughah Al-Arabiyyah. Kairo; Dar Al-Ma’arif

Moh. Anwar. (1989). Ilmu Nahwu, Sinar Baru; Bandung.

Muhammad Anwar. (1989). Ilmu Shorof Terjemahan Matan Kailani dan Nadhom

Maqshud. Bandung; Sinar Baru.

Mustafa Gholayini. (2006). Jami`ud Durusul Arobiyah. Beirut; Dar Fikr.

F. Latihan (تدريبات) Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa mantap dalam memahami bahasa dan

tata bahasa. Di samping itu, melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan makna

mufrodat yang telah dipelajari di awal materi ini.

! منه والمستثنى الاستثناء حرف فيها وعين الأتية العبارات إقراء (أ

a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah huruf istisna serta yang diistisnanya !

الحرام المسجد إلا ه سوا فيما صلاة ألف من خير هذا مسجدى فى صلاة .1

الحرام المسجد إلا سواه فيما صلاة بخمسمائة فيها الصلاة فإن .2

إلى للرحلة معنى فلا مسجد وفيه إلا بلد ولا متماثلة، الثلاثة المساجد هذه بعد المساجد لأن .3

آخر مسجد

الأقصى والمسجد هذا، ومسجد ، الحرام المسجد: مساجد ثلاثة إلى إلا الرحال تشد لا .4

! الكامل بالشكل الأتية الجمل اضبط( بb) Berilah harakat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harakat yang lengkap!

الحرام المسجد إلا ه سوا فيما صلاة ألف من خير هذا مسجدى فى صلاة .1

الحرام المسجد إلا سواه فيما صلاة بخمسمائة فيها الصلاة فإن .2

Page 110: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

110

للرحلة معنى فلا مسجد وفيه إلا بلد ولا متماثلة، الثلاثة المساجد هذه بعد المساجد لأن .3

آخر مسجد إلى

والمسجد هذا، ومسجد ، الحرام المسجد: مساجد ثلاثة إلى إلا الرحال تشد لا .4

الأقصى

! الإندونيسية اللغة إلى الأتية الجمل ترجم( جc) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia!

الحرام المسجد إلا ه سوا فيما صلاة ألف من خير هذا مسجدى فى صلاة -1

الحرام المسجد إلا سواه فيما صلاة بخمسمائة فيها الصلاة فإن -2

معنى فلا مسجد وفيه إلا بلد ولا متماثلة، الثلاثة المساجد هذه بعد المساجد لأن -3

آخر مسجد إلى للرحلة

والمسجد هذا، ومسجد ، الحرام المسجد: مساجد ثلاثة إلى إلا الرحال تشد لا -4 الأقصى

d) INSYA (إنشاء)

Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini

mahasiswa di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga dituntut untuk

bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus dilatihkan pada materi ini adalah sebagai berikut :

1. Tuliskan bahan bacaan أسرار الح sempurna dengan syakalnya !

2. Terjemahkan bahan bacaan أسرار الح ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar !

Kunci Jawaban Tes Formatif

منه والمستثنى الاستثناء حرف (أ

مستثنىمنه حرفالاستثناء نمرة

ه،المسجدالحرام سوا،إلا 1

ه،المسجدالحرام سوا،إلا 2

وفيهمسجد إلا 3

إلىثلاثةمساجد إلا 4

الشكل (ب

الحرام المسجد إلا ه سوا فيما صلاة ألف من خير هذا مسجدى فى صلاة .1

الحرام المسجد إلا سواه فيما صلاة بخمسمائة فيها الصلاة فإن .2

للرحلة معنى فلا مسجد وفيه إلا بلد ولا متماثلة، الثلاثة المساجد هذه بعد المساجد لأن .3

آخر مسجد إلى

والمسجد هذا، ومسجد ، الحرام المسجد: مساجد ثلاثة إلى إلا الرحال تشد لا .4 الأقصى

الترجمة (ج1. Shalat di masjidku, lebih baik dari seribu shalat pada tempat lain kecuali masjid Haram.

Page 111: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

111

2. Shalat di dalamnya setara dengan lima ratus kali shalat pada tempat lain selain masjid

Haram.

3. Karena selain ketiga itu masjid Mutamasilah, dan masjid yang kita kunjungi di daerah lain

tidak akan nilai kunjungannya.

4. Janganlah kalian mengadakan perjalanan kecuali ke tiga masjid: yang pertama masjid

Haram, masjid Nabawi dan masjid Aqsha.

إنشاء (د

ج ارالح سر أ

يفا وتح بة إلى نف سه تشر رمه بالنس نا، وأك صي نا جعل الله ال بي ت ال عتي ق مثابة للناس وأم

د وبي ن ال عذاب ومجنا. وال ح من ب ل زيارته والطواف به حجابا بي ن ال عب ن ومنا، وجع ي در بها أن ت ر، وتمام ا لإس لام وكمال الدي ن، وأج ال عم لام ومباني ه عبادة كان ا لإس ف أر صر

رارها. كانها وآدابها وفضائلها وأس ال عناية إلى شرحها وتف صي ل أر

رجالا وعلى كل ضامر يأتين من قال الله عز وجل : } ح يأ تو وأذن فى الناس بال

كل ف عمي ق{ قال قتادة لما أمر الله عز وجل إب راهي م عليه السلام أن يؤذن فى الناس بال ح

ه{ وقال صلى الله عليه وسلم: )من ح نادى :}يا أيها الناس إن و الله عز وجل بنى بي تا فحج

شر م ولدت ه أمه( ويروى: أن ال كع بة تح به كيو فث ولم يف سق خرج من ذنو ال بي ت فلم ير فة، وكل م فو لها حتى تد خل ال جنة. وعن كالع روس ال مز ن حو عو تارها يس ها متعلق بأس ن حج

هم في ها بمائة ألف دقة در وكذالك كل حسنة بمائة -الحسن البصرى رضي الله عنه أن الص

ا كما تضاعف ال حسنات ولما عاد رسول الله صلى الله ألف ويقال إن السيئات تضاعف به ض الله عز وجل وأحب بلاد الله تق بل ال كع بة وقال : }إنك لخي ر أر عليه وسلم إلى مكة اس

} ا خرجت رجت من ك لم لا أني أخ تعالى إلي ولو

مال في ها أي ضا و د مكة بق عة أف ضل من مدي نة رسول الله صلى عليه وسلم، فالأع ما بع جدى هذا خي ر من أل ف صلاة مضاعفة : قال رسول الله صلى عليه وسلم : }صلاة فى مس

جد ال حرام{ سمائة في ما سوا ه إلا ال مس ض ال مقدسة، فإن الصلاة في ها بخم د مدي نته ا لأر وبع جد ال حرام. وما بع د هذه ال بقاع الثلاخ فال مواضع في ها متسا وية إلا صلاة في ما سواه إلا ال مس

ر، فإن ال م ال ثغو ل عظي ل مرابطة في ها في ه فض ولذلك قال صلى عليه وسلم : }لا تشد –مقام بها ل

جد ا لأق صى{ لأن جد هذا، وال مس رام ، ومس جد الح حال إلا إلى ثلاثة مساجد : ال مس الرد هذه ال جد ال مساجد بع لة إلى مس ح جد فلا مع نى للر مساجد الثلاثة متماثلة، ولا بلد إلا وفي ه مس

آخر.

Terjemahnya:

Rahasia-Rahasia Haji

Dan ingatlah, ketika kami menjadikan Baitullah itu sebagai tempat berkumpul bagi

manusia dan sebagai tempat yang aman, dan kami memuliakannya dibandingkan dengan

tempatnya sendiri, dan kami menjadikan ziarah dan thawaf padanya sebagai rangkaian haji.

Page 112: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

112

Haji merupakan salah satu rukun Islam dan sendi-sendi ibadah Umrah, sebagai penyempurna

Islam dan agama. Hendaklah kita perhatikan untuk menerangkan dan menjabarkan rukun-

rukun haji, adab-adabnya dan keutamaan rahasianya.

Allah berfirman: artinya Dan serulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya

mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang

datang dari segenap penjuru yang jauh”. Qatadah berkata ketika mengomentari firman Allah

ini adalah dengan memberi izin kepada Manusia untuk melaksanakan haji. Dengan

menyerukan “wahai manusia sesungguhnya Allah swt telah membangun Baitullah ini maka

berhajilah ke sana”. Rasulullah saw bersabda “barangsiapa yang berhaji kemudian ia tidak

berkata porno, tidak berbuat kefasikan, maka terhapuslah dosanya seperti hari ia dilahirkan.

Ka’bah seperti kumpulan walimah, yang mana setiap orang berusaha untuk menggapainya

agar masuk surga. Dari Hasan Al-Basri ra bahwa shadaqah satu dirham akan dilipatgandakan

sampai seratus ribu, begitu juga dengan kebaikan dengan seratus ribu begitu juga dengan

kejahatan juga akan dilipatkgandakan sebagaimana dilipatgandakannya kebaikan. Rasulullah

saw ketika pulang ke Makkah beliau menghadap Ka’bah dan berkata, “Sesungguhnya Engkau

wahai Makkah adalah sebaik-baik tanah Allah, dan negeri yang paling dicintai oleh Allah,

kecuali ketika aku dikeluarkan darinya.

Makkah juga lebih mulia dari Madinah, perbuatan di sana akan dilipatgandakan.

Beliau bersabda: “Shalat di masjidku, lebih baik dari seribu shalat pada tempat lain kecuali

masjid Haram”, dan setelah itu Baitul Maqdis. Shalat di dalamnya setara dengan lima ratus

kali shalat pada tempat lain selain masjid Haram, dan bertempat tinggal di dalamnya juga

merupakan satu keutamaan, oleh karena itu Rasulullah Saw bersabda: Janganlah kalian

mengadakan perjalanan kecuali ke tiga masjid: yang pertama masjid haram, masjid Nabawi

dan masjid Aqsa. Karena selain ketiga itu masjid mutamasilah, dan masjid yang kita kunjungi

di daerah lain tidak akan nilai kunjungannya.

G. Daftar Istilah

Enggan kecuali : أبياإلا Para pengikut : أتباع

راه Berita-berita/ Hadit-hadits : الأخبار Paksaan : إك

: أمورBeberapa

masalah

سك تم Berpegang : اس

Mayoritas/kebanyakan : الأكثرون Binatang : الأنعام

فصام Bejana : الإناء Putus : ان

وة Motivator/pendorong : باعث Tali : بال عر

: بزا Percikan

ludahnya

: التاركون

Orang-orang yang

meninggalkan

: البهائمBinatang-

binatang

Termasuk : التحق

Menjelaskan : تق ري ر Terkadang : تارة

Bernafas : التنف، Tunduk : تخاذل

Tentara : جند Mudah : تيسر

Ketetapan : ثباتداعى

الهوى:

Penyeru/Pelaku hawa

nafsu

Menyebutkn : ذ كر Uah/hasil : ثمرة

د Perang : الحرب ش Jalan yang benar : الر

Page 113: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

113

Tercatat/terjadi : سجال Hitungan : حساب

Malapetaka : صفقة Mencampurkan : خلطوا

: دواعيPara

penyeru/pelaku

Beruntung : ظفر

: رائحةكريهة Bau yang tidak

sedap

Gambaran : عبارة

Menyenangkan : عطل Tingkatan/urutan : الرتبة

Mengalahkan : غلبت Mencegah : زجر

Membedakan/memisahkan : فار Toleransi : السماحة

Tidak diragukan/asing lagi : فلا جرم Kesengsaraan : شقوة

Berdiri : قائما Akibat-akibat : العواقب

: الغافلونOrang-orang

lalai

Pendekatan/ibadah : قربة

Mengekang : قمع Jalan yang sesat : ال غي

Meliputi : محي ط Mengotori : قدح

Kebaikan-kebaikan : المصالح Memaksa : قهر

Tuntutan/yang dicari : مقتضى Memerangi : المجاهدة

نية : ال مشاهداتال كو Bukit yang bisa

disaksikan di

alam semesta

Tempat : موضعا

Kucing : ال هر Mencari : مطالبة

وث قى Menentang : المنازعة Kuat : ال

ي Berjanji : وعد Larangan : النه

ذره Lebih : نيف تق Merasa jijik : يس

: هدىMemberi

petunjuk

Disamakan : يشبهون

: هنيئامريئاYang sedap lagi

baik akibatnya

Dianggap/tergolong : يعد

زي هه Jangan melakukan : لاتشد Mensucikan : وتن

Kebaikan : لخير Menyipati : وصف

Dilipatgmahasiswakan : مضاعفة Mengizinkan : أذن

Memanggil : نادى Penghalang : حجابا

Berkata kotor : يرفث Ibadah usia : عبادةالعمر

: فجعميقPenjuru yang

jauh

Page 114: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

114

BAB XII

MAF’UL MUTLAQ DAN MAF’UL LIAJLIH

Pada bab ini, materi yang disajikan terdiri dari dua bagian, akan dipandu untuk

mendalami dua sub pokok bahasan dan qawa’id tentang:

مفعولمطلق -

مفعوللأجله -

dalam teks utama ( يالنص الأساس ) yang masing-masing bertopik :

غسلالمرأة -

أسرارالصوم -

MATERI 1: MAF’UL MUTLAQ

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: غسل المرأة

Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan:

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah

bahasa Arab seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Mahasiswa dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang

baik dan benar.

- Mahasiswa dapat menunjukkan kalimat yang berkedudukan sebagai Maf`ul

Mutlaq.

Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan pelajari kegiatan berikut ini.

B. Materi Maf’ul Mutlaq

1. Qira’at Bahan Bacaan

Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya, bentuk dan `irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah dibedakan antara

cara membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

المرأة غسل وصل إن ضفيرتها، تنقض أن عليها يجب لا المرأة أن إلا الرجل، كغسل المرأة غسل

رأسي ضفر أشد إمرأة إنى الله رسول يا: قالت سلمة أم عن لحديث الشعر أصل إلى الماء

تفيضين ثم حثيات ثلاخ رأسك على تحثي أن يكفيك إنما لا قال ؟ الجنابة لغسل أفأتفضه

بن عبيد عن: قال عنه الله رضي عمير بن عبيد وعن( مسلم رواه) فطهرين الماء عليك رءوسهن ينقضن أن اغتسلن إذا النساء يأمر عمرو بن الله عبد أن: عائشة بلغ قال عمير

أن يامرهن أفلا رءوسهن ينقضن اغتسلن إذا النساء يأمر هذا عمرو لابن عجبا يا فقالت

ولا واحد إناء من وسلم عليه الله صلى الله ورسول يا أنا أغتسل كنت لقد رءوسهن يلحقن (. مسلم رواه) إفراغات ثلاخ رأسي على أفرغ أن على أزيد

Page 115: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

115

وتضعيف ونحعوه قطعن معن قطععة تأخعد أن نفعاس، أو حعيض من اغتسلت إذا للمرأة ويستحب

فععن. الكريهعة العدام رائحة عنه وتدفع المحل لتطيب الدام، أثار بها تتبع ثم طيبا أو مسكا إليها فقعال المحعيض غسل عن وسلم عليه الله صلى النبي سألت أسماء أن: عنها الله رضي عائشة

شديدا دلكا فتدلكه رأسها على تصب ثم الطهور فتحسن فتطهر وسدرتها ماءها إحداكن تأخذ:

وكيعف أسعماء فقالعت بهعا فتطهر ممسكة فرصة تأخذ ثم الماء عليها تصب ثم رأسها تبلغ حتى وشعألته الدام أثر تتبعين ذلك تخفي كأنها عائشة فقالت بها تطهرين الله سبحان فقال بها، تطهر

تبلعغ جتعى فتدلكعه رأسعها علعى تصعب ثعم الطهعور تبلعغ أو الطهعور فتحسعن الجنابعة غسعل عن

يمعنعهن يكعن لعم الأنصعار نسعاء النسعاء نععم عائشعة فقالعت الماء عليها تفيض ثم رأسها شؤون (الشاملة المكتبة من السنة فقهه(. )الترمدى إلا الجماعة رواه) الدين فى يتفقهن أن الحياء

2. Makna Kosa Kata

المفردات معاني

Ikatan rambut : ضفي رة Menguraikan : تن قض

ثي Menyiramkan : تفيضين Menuangkan : تح

لق ن : يح Memotong/

menggundul Dan tidak lebih : ولاأزيد

Membubuhi : تضي ف Menuangkan : أف رغ

تتبع :

Menggabungkan

/ menggosokkan

المو:ال محل

ضع: Tempat

Memijat : فتد لكه Daun bidara : سد رة

شؤونرأ سها:

Urat-urat

kepalanya

صةممسك فر

ة :

Sepotong kapas yang

sudah dicampur

minyak wangi

في Sebaik-baik wanita : نع مالنساء Berbisik : تخ

نعهن يكن لم يم

حياء ال :

Mereka tidak

malu-malu

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan menterjemahkan

kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Sebelum menterjemahkan

bacaan di atas secara utuh, jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum

berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

ضفيرتها تنقض أن عليها يجب لا المرأة أن إلا الرجل، كغسل المرأة غسل .1

فطهرين الماء عليك تفيضين ثم حثيات ثلاخ رأسك على تحثي أن يكفيك إنما لا قال، .2

ونحوه قطن من قطعة تأخد أن نفاس، أو حيض من اغتسلت إذا للمرأة ويستحب .3

Jawaban Terjemah:

1. Cara mandi bagi wanita sama saja dengan cara yang dilakukan kaum laki-laki. akan tetapi,

kaum wanita tidak wajib menguraikan ikat rambutnya.

2. Nabi menjawab: Cukuplah engkau menuangkan air ke atasnya sebanyak tiga kali. Setelah

itu, hendaklah engkau menyiramkan air ke seluruh tubuhmu. Dengan demikian, berarti

engkau telah suci.

3. Seorang perempuan yang mandi karena haid dan nifas, disunahkan agar mengambil sedikit

kapas dan benda lainnya.

Page 116: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

116

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan membaca

kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan baca mulai

dari judul: غسل المرأة sampai dengan kalimat terakhir: أن يتفقهن في الدين Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan baca kembali sambil

berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

C. Qawa’id (قواعد)

Jika memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bahwa di

dalamnya terdapat kalimat-kalimat seperti:

حثيات ثلاخ رأسك على تحثي أن -إفراغات ثلاخ رأسي على أفرغ أن

Maf`ul Mutlaq ialah isim yang disebut sesudah fi`il untuk memperkuat atau

menerangkan macamnya pekerjaan atau menerangkan bilangannya. Bentuk maf`ul mutlaq ini

adalah bentuk masdar dari fi`il sebelumnya dalam sebuah jumlah.

Maf`ul Mutlaq ada 3 macam :

1) Sesuatu isim disebut sengaja untuk menerangkan bilangan. Sebagai contoh ketika

mahasiswa berkata : أن تحثعي علعى رأسعك ثعلاخ حثيعات artinya : menuangkan ke atas

kepala tiga kali tuangan. Pengertiannya: tiga kali tuangan ini memberikan pengertian

kepada anda tentang bilangan suatu pekerjaan.

2) Suatu isim disebut sengaja untuk memperkuat perbuatan. Contoh :

Artinya: Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan .وكلععم الله موسععى تكليمععا

langsung. Pengertiannya: Bahwa Allah menginginkan kemantapan berfirman yang

sebenar-benarnya.

3) Suatu isim yang disebut untuk menerangkan macam pekerjaan. Contoh :

عت كلامعا شعدي دا Artinya: Anda sudah berkata dengan perkataan yang keras. Dari . تكلم

sini kita mendapat pengertian bahwa perkataan itu keras.

القواعد

فعول المطل ق الم

ل لق ا لمفعو در ا لمط د يذ كر مص عه، بيانا أو لعدده، بيانا أو لمع ناه، تأ كب دا لف ظه من فع ل بع لنو له التلفظ من بدلا أو .بفع

دل كا فتد لكه : نحو

إف راغات ثلاخ رأ سي على أف رغ: نحوت : نحو شدي دا كلاما تكلم

D. Rangkuman Materi Maf`ul Mutlaq

Pada materi Maf`ul Mutlaq ini, dapat mahasiswa rangkum dalam butir-butir di bawah

ini:

1. Bahan bacaan (مادة القرأة) غسل المرأة yang berarti "Adab Minum" mengandung kalimat-

kalimat yang berpolakan Maf`ul Mutlaq.

حثيات ثلاخ رأسك على تحثي أن -إفراغات ثلاخ رأسي على أنأفرغ

3. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

Mengenal kalimat berpola Maf`ul Mutlaq.

حثيات ثلاخ رأسك على تحثي أن -إفراغات ثلاخ رأسي على أنأفرغ

Page 117: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

117

3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan غسل المرأة

4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan غسل المرأة

Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan mengerjakan latihan-latihan dalam

kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian

akhir kegiatan belajar ini.

MATERI 2: MAF`UL LIAJLIH

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: أسرار الصوم

Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan:

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa

Arab seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Mahasiswa dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

- Mahasiswa dapat menunjukkan kalimat yang berkedudukan sebagai maf`ul liajlih

.(مفعول لأجله) Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan pelajari kegiatan berikut ini.

B. Materi Maf’ul Liajlih

1. Qira’at Bahan Bacaan Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya, bentuk dan `irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah dibedakan antara

cara membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

الصوم أسرار الصععوم جععل إذ ظنعه وخي عب الشعيطان كي عد عععنهم دفعع بمعا المنعة عبعاده علعى الله أعظعم

عنا ليائعه حص عف الصعوم : )وسععلم عليعه الله صعلى عنعه جععاء وقعد ،جنعة و لأو وقععال ،(الصعبر نص والحسعاب، التقدير قانون الصوم ثواب جاز فقد{ حساب بغير الصابرون يوفى إنما: } تعالى

الصعائم فعم لخلعوف بيعده نفسعى والعذى: ) وسعلم عليعه الله صعلى قوله فضله معرفة فى وناهيك

وشععرابه وطعامععه شععهوته يععذر إنمععا: وجععل عععز الله يقععول ،(المسععك ريععح مععن الله عنععد أطيععب قعال صعومه، جعزاء فعى تععالى الله بلقاء موعود وهو. به أجز الذى وأنا لى فالصوم لأجلي،

فعى وقيعل( ربعه لقعاء عنعد وفرحعة فطرتعه عنعد فرحعة فرحتعان للصائم: ) وسلم عليه الله صلى

عملهعم كعان{ يعلمعون كعانو بمعا جعزاء أعين قرة من لهم أخفى ما نف، تعلم فلا: } تعالى قوله إفراغعا جعزاهه للصعائم فيفرغ{ حساب بغير أجرهم الصابرون يوفى إنما: } قال لأنه الصيام

-وتقدير وهم تحت يدخل فلا جزافا، ويجازف

كانععت وإن إليععه بالنسععبة ومشععرفا لععه كععان إنمععا الصععوم لأن كععذلك يكععون بععأن وجععدير عمعل فيعه لعي، سعر نفسعه فعى وهعو وتعر كعف الصوم أن( أحدهما) لمعنيين له كلها العبادات

فإنعه وجعل ععز الله إلا يعراه لا والصعوم ومعرأى، الخلعق معن بمشعهد الطاععات وجميعع بشاهد،

الشعيطان وسعيلة فعإن وجعل ععز الله لععدو قهعر أنعه( والثـانى) المجرد بالصبر الباطن فى عمل

Page 118: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

118

تعالى الله ونصر سبحانه، الله نصرة الله عدو قمع وفى والشرب، بالأكل تقوى وإنما الشهوات

هعذا فمعن{ أقعدامكم ويثبعت ينصعركم الله تنصعروا إن: } تععالى قعال لعه، النصعرة على موقوف بيان من بد فلا الحد هذا إلى فضيلته عظمت وإذ جنة، وصار العبادة باب الصوم صار الوجه

المؤمنين موعظة كتاب من. )الباطنة وشروطه وسننه أركانه بذكر والباطنة الظاهرة شروطه

(الدمشقي القاسمي الدين جمال محمد للشيخ

2. Makna Kosa Kata

معاني المفردات

: أعظمMengagungkan/

memanjakan Mencegah : دفع

Rayuan/tipuan : خيب Tipu daya : كيد

Pahala : ثواب Perisai : جنة

: ناهيكMencegah

mahasiswa Bau : خلوف

: ريحالمسك Lebih harum : أطيبHarumnya

minyak kasturi

Karena aku : لأجلي Meninggalkan : يذر

: أجز Aku memberi

pahala/membalas Dua kebahagiaan : فرحتان

: يجازف Dipenuhi : يفرغ Diberikan tanpa

takaran/ukuran

موتق دي ر : وه Keraguan dan

guaan/hypothesis Perlu/seyogyanya : وجديرب

Saksi : شاهد Mencegah : كف

أى Kesaksian : مشهد Pmahasiswangan : مر

: الصبرالمجردKesabaran

tersendiri/khusus Mengekang : قمع

: نصرةAnugrah/

Pertolongan Lahir batin : الظاهرةوالباطنة

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan menterjemahkan

kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Sebelum menterjemahkan

bacaan di atas secara utuh, jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum

berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

{حساب بغير الصابرون يوفى إنما: } تعالى وقال .1

المسك ريح من الله عند أطيب الصائم فم لخلوف بيده نفسى والذى .2

الذى وأنا لى فالصوم لأجلي، وشرابه وطعامه شهوته يذر إنما: وجل عز الله يقول .3 به أجز

أقدامكم ويثبت ينصركم الله تنصروا إن .4

Jawaban Terjemah:

1. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa

batas.

Page 119: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

119

2. “Demi jiwaku yang ada dalam genggaman-Nya, bau mulutnya orang yang saum lebih

harum di sisi Allah daripada minyak kesturi.

3. Allah `Azza wa Jalla berfirman: Karena orang yang saum itu meninggalkan sahwatnya,

makanannya dan minumannya untuk-Ku, puasa itu milik-Ku dan Akulah yang akan

memberikan pahalanya.

4. Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya dia akan

menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan membaca

kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan baca mulai

dari judul: أسرار الصوم sampai dengan kalimat terakhir: الباطنة وشروطه

Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan mahasiswa kembali membaca

sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

C. Qawa’id (قواعد ) Jika memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bahwa

di dalamnya terdapat kata-kata seperti:

جزاء –وجنة –حصنا Maf`ul liajlih ialah isim manshub yang diucapkan untuk menerangkan sebab terjadinya

pekerjaan.

Contoh 1 : قام زيد إجلالا لعمرو : Zaid telah berdiri untuk memuliakan Amar.

manshub sebagai maf`ul liajlih karena disebutkan untuk menerangkan sebab (إجلالالا)

terjadinya berdiri.

Contoh 2 : فعك Aku datang kepadamu karena mengharapkan : قصعد تك إب تغععاء مع رو

kebaikanmu.

manshub sebagai maf`ul liajlih disebutkan untuk menerangkan sebab (إبتغلالااء)

kedatangannya.

القواعد

لأجله المفعول :الجمل أمثلة: الأول

نا الصوم الله جعل .1 جنة و لأوليائه حص فى ما نف، تعلم فلا .2 ة من لهم أخ ين قر يعلمون كانو بما جزاء أع

المسؤولية بقيمة إشعاره رغبة وعظمتها التبعة كبرياء قلبه في تغرس .3

نفسه عن للترويح لأسراره مستودعا قلبها وتجعل .4 القواعد: الثاني

.قبله الذ الفعل حدوخ سبب يبين مصدر لأجله المفعول -1

مفعولا ويعرب نصبه، يجب والإضافة( أل) من مجردا المصدر كان إذا -2 جره ويجوز لأجله، مفعولا ويعرب نصبه يجوز مضافا كان وإذا لأجله،

. باللام

باللام جر( بأل) محلي المصدر كان وإذاD. Rangkuman Materi Maf`ul Liajlih

Pada materi Maf`ul Liajlih ini, dapat dirangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (مادة القرأة) أسرار الصوم yang berarti "Rahasia-rahasia Puasa" mengandung

kalimat-kalimat yang berpolakan Maf`ul Liajlih.

Page 120: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

120

جزاء –وجنة –حصنا 4. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

Mengenal kalimat berpola Maf`ul Liajlih.

جزاء –وجنة –حصنا 3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan أسرار الصوم 4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan أسرار الصوم Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan mahasiswa mengerjakan latihan-latihan

dalam kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di

bagian akhir kegiatan belajar ini.

E. Suggested Reading

Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Kitab-kitab maraji’ keagamaan dalam perkuliahan.

Buku-buku Qowa’id :

A. Sunarto. (1989). Ilmu Nahwu Lengkap dan Praktis. Jakarta; Pustaka Amani.

Abbas Hasan. (tt). Al-Nahwu Al-Wafi. Kairo; Dar Al-Ma’arif.

Amali. (1978). Belajar Ilmu Nahwu Lengkap. Cirebon; Al Ham.

Amirudin. (1992). Tuntunan Tata Bahasa Arab. Surabaya; Al Ihsan.

Chotibul Umam. (1987). Pedoman Dasar Ilmu Nahwu. Jakarta; Dar Al-Ulum Press.

Fuad Ni`mah. (tt). Mulakhosh Qowaid Lughatil Arobiyah. Damaskus; Dar Al Hikmah.

Hanafi Beek. (tt). Al-Akhorun, Qowa’id al-Lughah Al-Arabiyyah. Kairo; Dar Al-Ma’arif

Moh. Anwar. (1989). Ilmu Nahwu, Sinar Baru; Bandung.

Muhammad Anwar. (1989). Ilmu Shorof Terjemahan Matan Kailani dan Nadhom

Maqshud. Bandung; Sinar Baru.

Mustafa Gholayini. (2006). Jami`ud Durusul Arobiyah. Beirut; Dar Fikr.

F. Latihan (تدريبات) 1. Latihan Materi Maf’ul Mutlaq

Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa mantap dalam memahami bahasa

dan tata bahasa. Di samping itu, melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan

makna mufrodat yang telah dipelajari di awal materi ini.

إقراء العبارات الأتية وعين فيها المفعول المطلق ! (ت)a) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah kalimat yang berkedudukan sebagai Maf`ul

Mutlaq !

حللت المسئلة حلا .1

أكلت في هذه اليوم أكلا .2 قرأت الدرس قرأة حسنة .3

سألت المعلم سوئالا شعبا .4

قرأت الدرس مرتين .5 أكلت في هذه اليوم أكلتين .6

! الكامل بالشكل الأتية الجمل اضبط (ث)Berilah harakat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harakat yang lengkap

حللت المسئلة حلا .7

Page 121: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

121

أكلت في هذه اليوم أكلا .8

قرأت الدرس قرأة حسنة .9 سألت المعلم سوئالا شعبا .10

قرأت الدرس مرتين .11 اليوم أكلتينأكلت في هذه .12

! الإندونيسية اللغة إلى الأتية الجمل ترجم (.جb) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia !

حللت المسئلة حلا .1

أكلت في هذه اليوم أكلا .2

قرأت الدرس قرأة حسنة .3 سألت المعلم سوئالا شعبا .4

قرأت الدرس مرتين .5 أكلت في هذه اليوم أكلتين .6

c) INSYA (إنشاء)

Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini

mahasiswa di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga dituntut untuk bisa

menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus dilatihkan pada materi ini adalah sebagai berikut :

1. Tulis kembali bahan bacaan غسل المرأة sempurna dengan syakalnya !

2. Terjemahkan bahan bacaan غسل المرأة ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar !

Kunci Jawaban Tes Formatif

المفعول المطلق (أ

المطلق المعفول نمرة

حلا 1

أكلا 2

قرآة 3

مرتين 4

أكلتين 5

الشكل (ب

ئلة حلا .1 حلل ت ال مس

لا .2 م أك أكل ت في هذه ال يو س قرآة حسنة .3 قرأ ت الدر

س مرتي ن .4 قرأ ت الدر

م أكل تي ن .5 أكل ت في هذه ال يو

الترجمة (ج1. Saya telah menyelesaikan masalah ini satu kali.

2. Hari ini saya makan satu kali makan.

3. Saya membaca pelajaran dengan bacaan yang bagus.

Page 122: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

122

4. Saya membaca pelajaran dua kali.

5. Hari ini saya makan dua kali makan.

إنشاء (د

رأ ة غسل (ه الم ل أة غس جل، كغس ل ال مر أن إلا الر أة ال ماء وصل إن ضفي رتها، تن قض أن علي ها يجب لا ال مر

ل إلى رسول يا قل ت : قالت سلمة أم عن " الشع ر،لحدي ث أص إني الل رأة رأ سي ضف ر أشد ام

ل أفأن قضه جنابة؟ لغس فيك إنما لا قال ال ثي أن يك علي ك تفيضين ثم حثيات ثلاخ رأ سك على تح هرين ال ماء قال عمي ر ب ن عبي د عن : قال عن ه الله رضي عمي ر ب ن عبي د وعن (. مسلم رواه) فتط

د أن : عائشة بلغ عب رو ب ن الل تسل ن إذا النساء يأ مر عم ن أن اغ عجبا يا فقالت رءوسهن ين قض رو لاب ن تسل ن إذا النساء يأ مر هذا عم ن أن اغ لق ن أن يأ مرهن أفلا رءوسهن ين قض رءوسهن يح

تسل كن ت لقد ورسول أنا أغ صلى الل أف رغ أن على أزيد ولا واحد إناء من وسلم علي ه الل

(.مسلم رواه) إف راغات ثلاخ رأ سي علىتحب أة ويس تسلت إذا لل مر عة تأ خذ أن نفاس، أو حي ض من اغ ن من قط وه، قط وتضي ف ونح

كا إلي ها فعن . ال كري هة الدم رائحة عن ه وتد فع ال محل لتطي ب الدم، أثر بها تتبع ثم طيبا أو مس

ماء أن : عن ها الله رضي عائشة صلى النبي سألت أس فقال ال محيض غس ل عن وسلم علي ه اللداكن تأ خذ سن فتطهر وسد رتها ماءها إح شديدا دل كا فتد لكه رأ سها على تصب ثم الطهور فتح

لغ حتى صة تأ خذ ثم ال ماء علي ها تصب ثم رأ سها شؤون تب ماء فقالت بها فتطهر ممسكة فر أس

سب حان فقال بها تطهر وكي ف رين الل في كأنها عائشة فقالت بها تطه الدم أثر تتبعين ذلك تخ ل عن وسألت ه سن فتطهر ماء تأ خذ فقال ال جنابة غس لغ أو الطهور فتح على تصب ثم الطهور تب

لغ حتى فتد لكه رأ سها نساء النساء نع م عائشة فقالت ال ماء علي ها تفيض ثم هارأ س شؤون تب

ن صار نعهن يكن لم الأ حياء يم ن أن ال السنة فقهه) ( .الترمذ إلا الجماعة رواه) الدين في يتفقه (الشاملة المكتبة من

Terjemahnya:

Cara Mandi Bagi Seorang Wanita

Cara mandi bagi wanita sama saja dengan cara yang dilakukan kaum laki-laki. kaan

tetapi, kaum wanita tidak wajib menguraikan ikat rambutnya, dengan syarat air tersebut dapat

masuk bagian urat rambutnya. hal itu berdasarkan hadits Ummu Salamah:

Ada seorang wanita bertanya kepada Rasulullah saw, 'ikatan rambutku sangat kuat,

apakah aku harus menguraikannya jika hendak mandi junub? Nabi bersabda, 'cukuplah

engkau menuangkan air ke atasnya sebanyak tiga kali. Setelah itu, hendaklah engkau

menyiramkan akir ke seluruh tubuhmu. dengan demikian, berarti engkau telah suci.

Dari Ubaid bin Umair, Telah sampai satu berita kepada Aisyah bahwa Abdullah bin

Umar mnyuruh isteri-isterinya supaya menguraikan ikatan rambutnya bila hendak mandi.

Aisyah mengatakan, aneh sekali Ibnu Umar itu! dia menyuruh isteri-isterinya supaya

menguraikan ikatan rambutnya bila mereka hendak mandi. mengapa dia tidak memerintahkan

mereka supaya memotong rambutnya saja. aku pernah mandi bersama Nabi karena junub dan

apa yang kukerjakan adalah tidak lebih dari sekedar menuangkan air ke atas kepalaku

sebanyak tiga kali siraman.

Seorang perempuan yang mandi karena haid dan nifas, disunahkan agar mengambil

sedikit kapas dan benda lainnya. kemudian kapas tersebut dibubuhi minyak wangi atau

Page 123: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

123

kasturi. setelah itu, hendaklah dia menggosokkan pada bekas darah agar tempat tersebut

menjadi harum dan hilang bau darah busuk.

Asma' binti Yazid pernah bertanya kepada Nabi Saw tentang cara mandi seorang

perempuan haid maka Nabi Saw pun menjawab, hendaklah ia mengambil air dengan daun

bidara, lalu berwudhu dengan sebaik-baiknya. Kemudian hendaklah ia menyiramkan air ke

atas kepala dan menggosoknya dengan keras hingga meresap ke dalam urat-urat rambutnya.

Setelah itu, hendaklah menuangkan air lagi ke atasnya. Kemudian hendaklah ia mengambil

sepotong kapas yang sudah dibubuhi minyak wangi, lalu gosokkanlah ke bagian tempat

keluarnya darah haid hingga suci. Asma bertanya lagi, bagaimanakah menyucikannya itu?

Nabi menjawab subhanallah! bersucilah dengan kapas itu! Aisyah berkata seakan-akan

berbisik ke arah telinga Asma, gosokkanlah kapas yang harum itu ke bagian bekas keluarnya

darah, setelah itu, Asma bertanya kepada Nabi tentang cara mandi junub, Nabi menjawab

ambillah air, lalu berwudhulah dengan baik, kemudian hendaklah ia menyiramkan air ke atas

kepalanya dan gosok hingga meresap ke dalam urat-urat kepala. setelah itu, hendaklah ia

menyimkan air ke atas kepalanya. Aisyah mengatakan wanita-wanita Anshar adalah sebaik-

baik wanita, mereka tidak malu-malu untuk menanyakan tentang persoalan agama.

2. Latihan Materi Maf’ul Liajlih

Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa mantap dalam memahami bahasa

dan tata bahasa. Di samping itu, melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan

makna mufrodat yang telah dipelajari di awal materi ini.

إقراء العبارات الأتية وعين فيها المفعول لأجله ! (أa) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah kalimat yang berkedudukan sebagai maf`ul

liajlih !

أعظم الله على عباده المنة بما دفع عنهم كيد الشيطان وخيب ظنه إذ جعل الصوم .1

حصنا لأوليائه وجنة

فلا تعلم نف، ما أخفى لهم من قرة أعين جزاء بما كانو يعلمون .2

! الكامل بالشكل الأتية الجمل اضبط (بb) Berilah harakat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harakat yang lengkap

الصوم أعظم الله على عباده المنة بما دفع عنهم كيد الشيطان وخيب ظنه إذ جعل .1

حصنا لأوليائه وجنة

فلا تعلم نف، ما أخفى لهم من قرة أعين جزاء بما كانو يعلمون .2

! الإندونيسية اللغة إلى الأتية الجمل ترجم (جc) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia

إذ جعل الصوم أعظم الله على عباده المنة بما دفع عنهم كيد الشيطان وخيب ظنه .1 حصنا لأوليائه وجنة

فلا تعلم نف، ما أخفى لهم من قرة أعين جزاء بما كانو يعلمون .2

d) INSYA (إنشاء)

Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini

mahasiswa di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga dituntut untuk

bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Page 124: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

124

Insya yang harus dilatihkan pada materi ini adalah sebagai berikut:

1. Tuliskan kembali bahan bacaan أسرار الصوم sempurna dengan syakalnya !

2. Terjemahkan bahan bacaan أسرار الصوم ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan

benar !

Kunci Jawaban Tes Formatif المفعول لأجله (أ

لأجله المفعول نمرة

حصنا، جنة 1

جزاء 2

الشكل (ب

د الشيطان وخي ب ظنه إذ جعل الصوم .1 أعظم الله على عباده المنة بما دفع عنهم كي

نا ليائه وجنة حص لأو

ن .2 لمو ين جزاء بما كانو يع ة أع ن قر فى لهم م لم نف ، ما أخ فلا تع

الترجمة (ج1. Allah telah mengagungkan/memanjakan dengan menganugerahkan kepada hamba-Nya

Nikmat terbesar untuk menjaga mereka dari tipu daya syetan, karena shaum merupakan

benteng sekaligus perisai untuk para hamba-hamba pilihan-Nya.

2. Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai

balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.

إنشآء (د

ار وم الص أ سر ظعععم عععد ععععن هم دفعععع بمعععا ال منعععة عبعععاده علعععى الله أع عععي طان كي م جععععل إذ ظنعععه وخي عععب الش عععو الص

عنا ليائععه حص ععه جعاء وقععد وجنعة، لأو م : )وسعلم عليععه الله صعلى عن ععو عف الص ععب ر نص وقععال ،(الصن يوفى إنما: } تعالى ابرو م ثواب جاز فقد { حساب بغي ر الص و ن الص عدي ر قانو وال حسعاب، التق

له مع رفة فى وناهي ك له فض ف بيعده نف سعى والعذى : ) وسعلم عليعه الله صعلى قو عائم فعم لخلعو الص

يععععب ععععد أط ععععح مععععن الله عن ععععك ري ل ،(ال مس وته يععععذر إنمععععا: وجععععل عععععز الله يقععععو وطعامععععه شععععه ، وشعرابه لعي م لأج عو عز العذى وأنـعـا لعى فالص د وهعو . بعه أج ععو جعزاء فعى تععالى الله بلقعاء مو

مه، ائم : ) وسلم عليه الله صلى قال صو حتان للص حة فر د فر رته عن حة فط د وفر ( ربعه لقعاء عن

له فى وقي ل لم فلا : } تعالى قو فى ما نف ، تع ة من لهم أخ ين قر ن كانو بما جزاء أع كان { يع لمو ععيام عملهععم ن يععوفى إنمععا: } قععال ـععـهلأنــ الص ععابرو ععرهم الص ععائم فيف ععرغ { حسععاب بغي ععر أج للص

ععت يععد خل فععلا جزافععا، ويجععازف إف راغععا جععزاهه ععم تح ععدي ر وه ن بععأن وجععدي ر -وتق لأن كععذلك يكععو

م و رفا له كان إنما الص بة ومش هعا العبعادات كانت وإن إلي ه بالنس أن ( أحعدهما) لمع ني عين لعه كلم و هد الطاعات وجمي ع بشاهد، عمل في ه لي ، سر نف سه فى وهو وتر كف الص خل ق من بمش ال

أى، م ومر و ب ر ال باطن فى عمل فإنه وجل عز الله إلا يراه لا والص د بالص ـانى) ال مجر ( والث

قهر أنه لة فإن وجل عز الله لعدو ل تق وى وإنما الشهوات الشي طان وسي ب، بالأك وفعى والشر ع قم رة الله عدو ر سب حانه، الله نص ف تععالى الله ونــص قعو عرة علعى مو : تععالى قعال لعه، النص

ا إن } عه هذا فمن { أق دامكم ويثبت ين صركم الله تن صرو م صعار ا لوج عو وصعار ال عبعادة بعاب الص

لته عظمت وإذ جنة، هعذا إلعى فضعي حعد طه بيعان معن بعد فعلا ال ر وال باطنعة الظعاهرة شعرو بعذك

Page 125: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

125

كانععه طه وسععننه أر الععدين جمععال محمععد للشععيخ المععؤمنين موعظععة كتععاب مععن. )ال باطنععة وشععرو

(.الدمشقي القاسمي

Terjemahnya :

Rahasia Puasa

Allah telah mengagungkan/memanjakan dengan menganugerahkan kepada hamba-

Nya Nikmat terbesar untuk menjaga mereka dari tipu daya syetan, karena shaum merupakan

benteng sekaligus perisai untuk para hamba-hamba pilihan-Nya. Rasulullah Saw telah

memberi isyarat “Shaum itu setengah dari sabar” Allah berfirman “Sesungguhnya Hanya

orang-orang yang Bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”. Dan Rasulullah

pun menerangkan “demi jiwaku yang ada dalam genggaman-Nya, bau mulutnya orang yang

saum lebih harum di sisi Allah daripada minyak kesturi”. Karena orang yang saum itu

meninggalkan shawatnya, makanannya dan minumannya untuk-Ku. Allah berfirman “Tak

seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan

bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan”. Mereka mendapatkan balasan tersebut karena

mereka berpuasa, sebagaimana firman Allah “Sesungguhnya Hanya orang-orang yang

bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”. Orang berpuasa itu benar-benar

akan dipenuhi pahala puasanya, bukan hanya sekedar wahm, dan berpuasa adalah keutamaan,

dan puasa meninggalkan segala yang dilarang karena terdorong oleh jiwanya dengan

sembunyi-sembunyi tanpa diketahui orang lain. Seluruh ibadah bisa disaksikan oleh orang

lain kecuali saum yang hanya disaksikan oleh Allah SWT, karena shaum merupakan ibadah

batin yang dilakukan dengan penuh kesabaran. Kedua: saum merupakan perlawanan terhadap

syetan yang selalu mendorong manusia untuk terus menerus berlebih-lebihan dalam hal

makanan dan minuman. Mempersempit gerakan syetan berarti menolong agama Allah,

menolong agama Allah adalah kemenangan bagi manusia Allah berfirman “Hai orang-orang

mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya dia akan menolongmu dan meneguhkan

kedudukanmu”. Oleh karena itu, Shaum adalah ibadah yang menjai perisai. Jika keutamaan

shaum itu besar maka syarat-syarat, rukun-rukun, sunat-sunatnya juga harus jelas.

F. Daftar Istilah

Ikatan rambut : ضفي رة Menguraikan : تن قض

ثي Menyiramkan : تفيضين Menuangkan : تح

لق ن : يح Memotong/

menggundul Dan tidak lebih : ولاأزيد

Membubuhi : تضي ف Menuangkan : أف رغ

: تتبع Menggabungkan/

menggosokkan Tempat : الموضع:ال محل

Memijat : فتد لكه Daun bidara : سد رة

شؤونرأ سها:

Urat-urat

kepalanya

صةممسكة فر :

Sepotong kapas yang

sudah dicampur

minyak wangi

في Sebaik-baik wanita : نع مالنساء Berbisik : تخ

يكن ي نعهن لم م

حياء ال :

Mereka tidak

malu-malu

Mencegah : دفع /Mengagungkan : أعظم

Page 126: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

126

memanjakan

Rayuan/tipuan : خيب Tipu daya : كيد

Pahala : ثواب Perisai : جنة

Bau : خلوف Mencegah anda : ناهيك

: ريحالمسك Lebih harum : أطيبHarumnya minyak

kasturi

Karena aku : لأجلي Meninggalkan : يذر

: أجز Aku memberi

pahala/membalas Dua kebahagiaan : فرحتان

: يجازف Dipenuhi : يفرغ Diberikan tanpa

takaran/ukuran

دي ر موتق : وه Keraguan

/hypothesis Perlu/seyogyanya : وجديرب

Saksi : شاهد Mencegah : كف

أى Kesaksian : مشهد Pandangan : مر

: الصبرالمجردKesabaran

tersendiri/khusus Mengekang : قمع

: نصرةAnugrah/

Pertolongan Lahir batin : الظاهرةوالباطنة

BAB XIII

NA’AT DAN ATHAF

Pada bab ini materi yang disajikan terdiri dari dua bagian, akan dipandu untuk

mendalami dua sub pokok bahasan dan qawa’id tentang:

نعت -

Page 127: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

127

عطف -

dalam teks utama ( يالنص الأساس ) yang masing-masing bertopik :

حكمة صلاة الجماعة -

وظهورالجهل العلم رفع باب -MATERI 1: NA`AT

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: حكمة في صلاة الجماعة

Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan:

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa

Arab seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Mahasiswa dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

- Mahasiswa dapat menunjukkan kalimat yang berkedudukan sebagai na`at.

Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan pelajari kegiatan berikut ini.

B. Materi Na’at

1. Qira’at Bahan Bacaan

Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya, bentuk dan `irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah dibedakan antara

cara membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

صلاة الجماعةحكمة إن الحكمة فى صلاة الجماعة أيها المؤمن إذا عرفتها وفقهتها فقد أوتيت فضلا كبيرا

وكنت من الذين أنعم الله عليهم بنعمة الإيمان. و إن الصلاة المنفرد فيها معنى الإنفراد وهو

على نقيض الاجتماع والاتحاد. فمن أجل ذلك فضلت صلاة الجماعة على صلاة المنفرد. وأن أخرى وفوئد جمة لانخرج عن دائرة التـآلف والاتحاد ولكن باعتبارات. فمنها لها زايا

الاجتماع ووجود المسلمين فى صف واحد وراء إمام واحد. وفى هذا من معنى الاتحادما قد

عرفت. ومنها أن المسلم الفقير يقف بجانب المسلم الغنى بلا فار ولاتمييز بينهما. وفى هذا تترنم بها المم الخرى المتمدينة.لن تلك المساواة فى الحقيقة هي من قواعد معنى المساواة التى

الدين السلامى الحنيف.

إذا عرفت هذا أن السيد والمسود والخادم والمخدوم يستوى الـكل أمام الله فى الوقوف بين يديه.ولا يفضل عربى عن عجمى إلا بالتقوى )ان اكرمكم عند الله اتقاكم(وإن الكرم وهو

جموع الخلا الفاضلة لايشترط أن يكون فى جماعة الاغنياء. وإنما هو نعمة من النعم م

الجليلة يمنحها الله من يشاء من عباده. ولقد خالف أهل هذا العصر هذه القاعدة فانك ترى فى المساجد يوم صلاة الجمعة

عية. أوكادت الاغنياء فى الصفوف المتأخرة حتى لقد صارت هذه قاعدة عمومية وحالة طبي

تكون. بحيث لو وجد أحد الاغنياء فى الصف الاخير اضطرارا كان فى صدره حرج. كما ان الفقير إذا وجد فى الصف الاول أح، فى نفسه أنه فى غير مكانه اللائق به وبمنولته. ومل

هذا مخالف لحكمة تفضيل صلاة الجماعة على صلاة المنفرد.

لجماعة من شأنها ان تجتمع المسلمون فى وهنا حكمة أخرى وهي : ان صلاة اصف واحد وراء الأمام ويستفملون القبلة التى فى استقبالها معن الوحدة والاتحاد حصل بينهم

Page 128: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

128

التعارف والتوادد والتآخى وماهو سبب فى تآلف القلوب. ذلك التآلف الذى عليه سعادة الحياة

الحقيقية.المنفرد لها حكم أخرى. وهو ان وأيضا نقول ان فضل صلاة الجماعة على صلاة

الإنسان إذا كان خادما وناداه مخدومه وسيده وجب عليه نلبيته. فما بالك إذا ناداه الله على

لسان المؤذن الذى يقول. حى على الصلاة حى حى على الفلاح. أى اقبلوا ياعبادى على تم وصلح حالكم ونجحتم فيما الصلاة والفلاح. كأنه قال إذا أقبلتم وصليتم الصلاة المطلوبة فلح

تريدون وترغبون. لاشك انه فى هذه الحلة يكون من أوجب الواجبات عليه إجابة دعوة رب

الأرباب وملك المملو .ولما كان فضل صلاة الجماعة ما قد عرفت قال النبى صلى الله عليه وسلم)صلاة

شرين درجة( وقال الجماعة تفضل صلاة الفذ بخم، وعشرين درجة. وفى رواية بسبع وع

سعيد المسيب. ماأذن مؤذن منذ عشرين سنة إلا وأنا فى المسجد. وقال حاتم الاصم. فانتنى صلاة الجماعة فعزانى أبو اسحا البخارى. وروى ان ميمون بن مهران جاء المسجد فقيل

من له ان الناس قد انصرفوا فقال : إنا لله وانا اليه راجعون لفضل هذه الصلاة أحب الى

ولاية العرا . ولو اردنا ان نذكر بعض ما ورد فى فضل صلاة الجماعة لضاف بنا المقام.

2. Makna Kosa Kata

معاني المفردات

Diberikan : أوتيت

: الأغنياءSaudagar/ orang

kaya

Layak / pantas : اللائق Mengungguli : فضلت

Barisan : صف Keistimewaan : زايا

Menghadap : يستفبلون Persatuan : الأتحاد

Pembantu : خادما Berada : يقف

Berbahagialah : فلحتم Perbedaan : فار

Tidak diragukan lagi : لاشك Kesamaan : المساوة

Solat sendiri : صلاةالفذ Terdapat : وجد

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan menterjemahkan

kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Sebelum menterjemahkan

bacaan di atas secara utuh, jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum

berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

إن الحكمة فى صلاة الجماعة أيها المؤمن إذا عرفتها وفقهتها فقد أوتيت فضلا كبيرا .1 وكنت من الذين أنعم الله عليهم بنعمة الإيمان

الله فى الوقوف إذا عرفت هذا أن السيد والمسود والخادم والمخدوم يستوى الـكل أمام .2

بين يديه.ولا يفضل عربى عن عجمى إلا بالتقوى

ولقد خالف أهل هذا العصر هذه القاعدة فانك ترى فى المساجد يوم صلاة الجمعة .3

الاغنياء فى الصفوف المتأخرة

Jawaban Terjemah:

Page 129: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

129

1. Hikmah dalam shalat berjama’ah wahai saudaraku yang mukmin apabila Mahasiswa

mengetahuinya dan memahaminya maka engkau telah diberikan keutamaan yang agung.

2. Apabila mahasiswa mengetahui bahwa seorang tuan dan pesuruhnya, pembantu dengan

yang dibantu semuanya sama di sisi Allah. Tidak ada keutamaan antara Arab dan A’jam

kecuali dengan taqwa

3. Pada masa sekarang ini kita bisa menyaksikan di masjid pada hari Jum’at bahwa para

orang kaya berada pada shaf terakhir sehingga hal ini pun merupakan

pemmahasiswangan umum dan sudah menjadi kebiasaan

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan membaca

kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan baca

mulai dari judul: حكمة في صلاة الجماعة sampai dengan kalimat terakhir :لضاف بنا المقام

Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan baca kembali sambil

berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

B. Qawa’id (قواعد) Jika memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bahwa

di dalamnya terdapat kata-kata seperti:

عمومية –الفقير -كبيرا

Na`at adalah isim yang mengikuti isim sebelumnya (man`ut) dalam hal rafa`, nasab,

dan jarnya, serta makrifat dan nakirahnya.

Contoh : قام زيد العاقل : Zaid yang berakal itu telah berdiri.

dan na`at dari man`ut yang marfu` harus marf`u dan tmahasiswa . زيعد Na`at dari lafadz (العاقعل )

rafa`nya adalah dhomah dzohir.

Syarat-syarat Na`at :

1. Na`at dari isim mustaq

- Na`at isim fa`il : : تهد جآء التلميذ ال مج

- Na`at isim Maf`ul : ب بو إكرم خالدا المح

- Na`at sifat musyabahah : هذا رجل حسن خلقه

- Na`at isim tafdhil : سعيد تلميذ أعقل من غي ره

2. Na`at isim jamid

- Masdar : هو رجل ثقة

- Isim Isyarah : أكرم عليا هذا

- Isim Maushul : تهد جل الذ اج جآء الر

- Sesuatu yang menunjukan bilangan yang disifati

Contoh :

جآء رجل اربعة

- Isim yang bertemu dengan Ya Nisbah

Contoh : رايت رجلا دمشقيا

- Sesuatu yang menunjukan Tasybih (penyerupaan):

Contoh : رايت رجلا أسدا

yang bermakna shohib (orang yang memiliki) (ذو ) -

Contoh : و عل م جآء رجل ذ

MACAM-MACAM NA`AT

1. Na`at hakiki

2. Na`at sababi

Na`at hakiki ialah sesuatu yang menunjukan sifat yang ada pada kata itu sendiri.

Page 130: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

130

Contoh : جآء خالد الأديب : Telah datang Kholid yang sopan.

Na`at sababi ialah sesuatu yang menunjukan sifat pada sesuatu yang mempunyai pertalian erat

dengan yang disifati.

Contoh : جآء الرجل الحسن خطه : Telah datang seorang laki-laki yang bagus tulisannya.

القواعد :

النعت )يسمى الصفة أيضا( هو ما يذكر بعد اسم ليبين بعض أحواله أو أحوال ما يتعلق به. نحو : جآء التلميذ المجتهد

شرط النعت :

الأصل في النعت أن يكون اسما مشتقا، كاسم الفاعل، واسم المفعول، والصفة المشبهة، واسم سعيد -الدا المحبوب( هذا رجل حسن خلقه()أكرم خ -التفضيل. نحو : )جآء التلميذ المجتهد(

تلميذ أعقل من غيره.

وقد يكون جملة فعلية أو جملة اسمية على ما سيأتي: وقد يكون اسما جامدا مؤولا بمشتق، وذلك في تسع صور :

الصمدر، نحو : هو رجل ثقة .1

اسم الإشارة، نحو : أكرم عليا هذا. .2معنى صاحبه. نحو : جآء رجل ذو علم، )ذو( التي بمعنى )صاحب( و)ذات( التي ب .3

وامرأة ذات فضل، ا صاحب علم، وصاحب فضل.

الاسم الموصول المقترن ب)ال(، نحو : جآء الرجل الذ اجتهد .4 ما دال على عدد المنعوت، نحو : جآء رجال أربعة .5

الاسم الذ لحقته باء النسبة، نحو : رايت رجلا دمشقيا. .6

ما دال على تشبيه، نحو : رأيت رجلا أسدا. .7 )ما( نكرة التى يراد بها الإبهام, نحو: أكرم رجلا ما. .8

كلمتا )كل( و )أ ( الدالتين على استكمال الوصوف للصفة، نحو: أنت رجل كل الرجل. .9

ينقسم انعت إلى حقيق وسببي: لأديب( فالحقيقي : ما يبين صحفة من صفات متبوعة, نحو : جآء خالد ا

والسببي : ما يبين صفة من صفات ما له تعلق بمتبوعه وارتباط به، نحو: جآء الرجل الحسن

خطه.

C. Rangkuman Materi Na’at

Pada materi Na’at ini, dapat dirangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (مادة القرأة) حكمة في صلاة الجماعة yang berarti "Hikmah Shalat Berjamaah"

mengandung kalimat-kalimat yang berpolakan Na`at.

عمومية –الفقير -كبيرا

2. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

Mengenal kalimat berpola Na`at.

عمومية –الفقير -كبيرا

3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan حكمة في صلاة الجماعة

4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan حكمة في صلاة الجماعة

Page 131: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

131

Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan mengerjakan latihan-latihan dalam

kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian

akhir kegiatan belajar ini.

MATERI 2: ATHAF

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: باب رفع العلم وظهزر الجهل

Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan:

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa

Arab seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Mahasiswa dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

- Mahasiswa dapat menunjukkan huruf athaf dan ma`tuf alaih.

Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan pelajari kegiatan berikut ini.

B. Materi ‘Athaf

1. Qira’at Bahan Bacaan.

Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya, bentuk dan `irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah dibedakan antara

cara membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

الجهل وظهور العلم رفع باب بععن عمععران حععدثنا. نفسععه يضععيع أن العلععم مععن شععيء عنععده لأحععد ينبغععي لا ربيعععة وقععال

الله صعلى الله رسعول قعال قعال مالك بن أن، عن التياح أبي عن الوارخ عبد حدثنا قال ميسرة . الزنا ويظهر الخمر ويشرب الجهل ويثبت العلم يرفع أن الساعة أشراط من إن : وسلم عليه ( العلم رفع باب) قوله سععيأتي كمععا العلمععآء بقععبض إلا يرفععع لا فإنععه العلععم، تعلععم علععى الحععث البععاب مقصععود

رفععه أن البعاب حعديث فعي تبعين قد. الرفع يحصل لا موجودا العلم يتعلم من دام وما. صريحا . الساعة علامة من

( ربيعة وقال: ) قوله – الهمزة بأسكان – الرأ بربيعة المعروف المدني، الفقيه الرحمن عبد أبي ابن هو

له ينبغي لا للعلم وقابلية فهم فيه كان من أن ربيعة ومراد. بالاجتهاد اشتغاله لكثرة ذلك له قيل العلم نشر على الحث مراده أو العلم رفع إلى ذلك يؤد لئلا الأشتغال، فيتر نفسه يهمل أن نفسه العالم يشهر أن مراده أو. العلم رفع إلى فيؤد ذلك قبل العالم يموت لئلا أهله في

بأن نفسه يهين فلا وتوقيره، العلم تعظيم مراده وقيل. علمه يضيع لئلا عنه للأخذ ويتصدى أثر وصل وقد. تقدم ما المصنف بتبويب اللائق لكن : حسن معنى وهذا. للدنياء عرضا يجعله عن الأويسي العزيز عبد طريق من المدخل في والبيهقي الجامع في الخطيب المذكور ربيعة (.178: الصفحة الأول المجلد البار فتح. )ربيعة عن مالك

2. Makna Kosa Kata

معانىالمفردات

ع Mengangkat : رف

Merajalela : وظهور

راط Menyia-nyiakan : يضيع Syarat-syarat : أش

حثعلى Ditetapkan : يث بت Dianjurkan : ال

ditegaskan : صريحا kematian : بقب ض

صل Tanda-tanda : علامات terjadi : يح

Page 132: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

132

تغاله مل Kesibukannya : اش mengabaikan : يه

Hilang : يضيع tidak membawa : لئلايؤد

قيره merendahkan : يهين Menyempurnakan : وتو

: عرضاللدن ياtujuan untuk

mencapai dunia

selaras : اللائق

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan menterjemahkan

kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Sebelum menterjemahkan

bacaan di atas secara utuh, jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum

berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

. الزنا ويظهر الخمر ويشرب الجهل ويثبت العلم يرفع أن الساعة أشراط من إن .1

صريحا سيأتي كما العلمآء بقبض إلا يرفع لا فإنه ، .2 بالاجتهاد اشتغاله لكثرة ذلك له قيل .3

علمه يضيع لئلا عنه للأخذ ويتصدى نفسه العالم يشهر أن مراده أو .4

Jawaban Terjemah:

1. Di antara tanda-tanda kiamat ialah punahnya ilmu, meningkatnya kebodohan,

diminumnya khamer dan merajalelanya zina".

2. Sesungguhnya ilmu tidak akan punah kecuali dengan kematian ulama.

3. Dia dikenal dengan ahli ra'yu karena banyak melakukan ijtihad.

4. Atau seorang yang berpengetahuan hendaknya memperkenalkan diri agar ilmunya

dipelajari oleh orang-orang supaya tidak menjadi sia-sia.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan membaca

kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan baca mulai

dari judul: باب رفع العلم وظهور الجهل sampai dengan kalimat terakhir: عن مالك عن ربيعة Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan baca kembali sambil

berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

C. Qawa’id (قواعد ) Jika mahasiswa memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas,

jelaslah bahwa di dalamnya terdapat kata-kata seperti:

وتوقيره –ويظهر الزنا –ويشرب الخمر –ويثبت الجهل ‘Athaf (العطف) ialah lafadz pelengkap yang disambungkan oleh salah satu huruf athaf.

Athaf ialah menyambungkan lafadz kepada lafadz yang terletak sebelumnya dengan

menggunakan salah satu huruf athaf. Huruf athaf antara lain :

Arti makna huruf athaf adalah :

1. Wau (و) untuk secara mutlaq berkumpul

2. Fa (ف) untuk tertib langsung tanpa berhenti

3. Tsumma ( ثـــم) untuk tertib namun tidak langsung tapi perlahan-lahan

4. Hatta (حتى) memberikan pengertian bahwa sesuatu yang sesudahnya merupakan

puncak penghabisan bagi sesuatu yang sebelumnya.

5. Au (أو) untuk pilihan diantara salah satu diantara dua hal atau banyak hal

6. Am (أم) untuk menuntut suatu ketentuan

Page 133: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

133

7. Laa (لا) untuk menentukan menetapkan hukum ma`thuf alaih dan menasakh

hukum dari ma`thuf.

8. Bal (بل) Meniadakan hukum dari ma`thuf alaih dan menetapkan hukum bagi

ma`thuf.

9. Lakin (لكن) untuk menyusul apa yang sesudah lafadz lakin.

القواعد

الع طف

عه وبي ن بي نه يتوسط تابع ال عط ف -1 ف أحد مت بو .ال عط ف حرو

فع :نحو ل ويث بت ال عل م ير ر ويش رب ال جه هر ال خم نا ويظ الز ال عل م نش ر على ال حث مراده أو ال عل م رف ع إلى

ف -2 عة ال عط ف حرو ، ا لفاء، ال واو،: وهي تس ، ثم ، أو ، لا، أم ، لكن يلعي وفي معا. حتعى بل

ح جز شر ف هذه لمعاني مو :ال حرو لق ال واو - ع لمط جم

قيره ال عل م تع ظيم مراده وقيل : نحو ال وتو

تي ب الفاء - قي ب مع للتر م ا لإمام كبر : نحو التع فال مأ مو تي ب ثم - ن ثم شي د الر مات : نحو التراخي مع للتر ال مأ مو

يي ر أو - ج : نحو الشك أو للتخ تها أو هن دا تزو أخ

د؟ أم الدار في علي أ : نحو التع يي ن لطلب أم - مو مح كم لنف ي لا - ف عن الح ز نض : نحو ال مع طو ال عنب لا ال مو

تد را لكن - ه لكن علي نج ما: نحو للاس أخو

ل بل - م عن للعدو خالد بل سلي م قام : نحو السابق ال حك حتى ال عدو فر : نحو لل غاية حتى - ا لقائد

C. Rangkuman Materi ‘Athaf

Pada materi ‘Athaf ini, dapat dirangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (مادة القرأة) باب رفع العلم وظهزر الجهل yang berarti "Bab diangkatnya ilmu

dan merajalelanya kebodohan" mengandung kalimat-kalimat yang berpolakan ‘Athaf.

وتوقيره –ويظهر الزنا –ويشرب الخمر –ويثبت الجهل 5. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

Mengenal kalimat berpola Athaf.

وتوقيره –ويظهر الزنا –ويشرب الخمر –ويثبت الجهل 3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan باب رفع العلم وظهزر الجهل 4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan باب رفع العلم وظهزر الجهل Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan mengerjakan latihan-latihan dalam

kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian

akhir kegiatan belajar ini.

D. Suggested Reading

Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Kitab-kitab maraji’ keagamaan dalam perkuliahan.

Buku-buku Qowa’id :

Page 134: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

134

A. Sunarto. (1989). Ilmu Nahwu Lengkap dan Praktis. Jakarta; Pustaka Amani.

Abbas Hasan. (tt). Al-Nahwu Al-Wafi. Kairo; Dar Al-Ma’arif.

Amali. (1978). Belajar Ilmu Nahwu Lengkap. Cirebon; Al Ham.

Amirudin. (1992). Tuntunan Tata Bahasa Arab. Surabaya; Al Ihsan.

Chotibul Umam. (1987). Pedoman Dasar Ilmu Nahwu. Jakarta; Dar Al-Ulum Press.

Fuad Ni`mah. (tt). Mulakhosh Qowaid Lughatil Arobiyah. Damaskus; Dar Al Hikmah.

Hanafi Beek. (tt). Al-Akhorun, Qowa’id al-Lughah Al-Arabiyyah. Kairo; Dar Al-Ma’arif

Moh. Anwar. (1989). Ilmu Nahwu, Sinar Baru; Bandung.

Muhammad Anwar. (1989). Ilmu Shorof Terjemahan Matan Kailani dan Nadhom

Maqshud. Bandung; Sinar Baru.

Mustafa Gholayini. (2006). Jami`ud Durusul Arobiyah. Beirut; Dar Fikr.

E. Latihan (تدريبات) 1. Latihan Materi Na’at

Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa mantap dalam memahami bahasa dan

tata bahasa. Di samping itu, melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan makna

mufrodat yang telah dipelajari di awal materi ini.

إقراء العبارات الأتية وعين فيها النعت ! (أa) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah kalimat yang berkedudukan sebagai na`at !

إن الحكمة فى صلاة الجماعة أيها المؤمن إذا عرفتها وفقهتها فقد أوتيت فضلا كبيرا .1 و إن الصلاة المنفرد فيها معنى الإنفراد وهو على نقيض الاجتماع والاتحاد .2

ينهماومنها أن المسلم الفقير يقف بجانب المسلم الغنى بلا فار ولاتمييز ب .3

! الكامل بالشكل الأتية الجمل اضبط (بb) Berilah harakat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harakat yang lengkap!

إن الحكمة فى صلاة الجماعة أيها المؤمن إذا عرفتها وفقهتها فقد أوتيت فضلا كبيرا .1

والاتحادوإن الصلاة المنفرد فيها معنى الإنفراد وهو على نقيض الاجتماع .2

ومنها أن المسلم الفقير يقف بجانب المسلم الغنى بلا فار ولاتمييز بينهما .3

! الإندونيسية اللغة إلى الأتية الجمل ترجم (جc) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia!

أوتيت فضلا كبيراإن الحكمة فى صلاة الجماعة أيها المؤمن إذا عرفتها وفقهتها فقد .1

وإن الصلاة المنفرد فيها معنى الإنفراد وهو على نقيض الاجتماع والاتحاد .2

ومنها أن المسلم الفقير يقف بجانب المسلم الغنى بلا فار ولاتمييز بينهما .3

d) INSYA (إنشاء)

Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini

mahasiswa di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga dituntut untuk bisa

menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus dilatihkan pada materi ini adalah sebagai berikut:

1. Tuliskan kembali bahan bacaan الجماعةحكمة في صلاة sempurna dengan syakalnya !

2. Terjemahkan bahan bacaan حكمة في صلاة الجماعة ke dalam bahasa Indonesia dengan baik

dan benar !

Kunci Jawaban Tes Formatif

Page 135: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

135

النعت والمنعوت (أ

المنعوت النعت نمرة

فصلا كبيرا 1

الصلاة المنفرد 2

المسلم الفقير 3

الشكل (ب

لا كب .1 تي ت فض من إذا عرف تها وفقهتها فقد أو مة في صلاة ال جماعة أيها ال مؤ ي راإن ال حك

تماع وا لاتحاد .2 فراد وهو على نقي ض ا لاج فرد في ها مع نى ا لإن لاة ال من وإن الص

يي ز بي نهما. .3 بلا فار ولا تم لم ال غني لم ال فقي ر يقف بجانب ال مس ومن ها أن ال مس

الترجمة (ج

1. Hikmah dalam shalat berjama’ah wahai saudaraku yang mukmin apabila mahasiswa

mengetahuinya dan memahaminya maka engkau telah diberikan keutamaan yang agung. 2. Sesungguhnya shalat sendirian itu di dalamnya ada makna kesendirian yang memisahkan

diri dari perkumpulan dan persatuan. 3. Contoh yang lain orang muslim yang miskin akan bersebelahan dengan orang muslim

yang kaya tanpa ada perbedaan sedikipun. Inilah yang disebut dengan persamaan dan

toleransi.

إنشاء (د

اع ة م لا ة الج ة ص حكم لا كب تي ت فض من إذا عرف تها وفقهتها فقد أو مة في صلاة ال جماعة أيها ال مؤ ي را إن ال حك

ف وكن ت فرد في ها مع نى ا لإن لاة ال من راد وهو من الذي ن أن عم الله علي هم بنع مة ا لإي مان. وإن الص ال جماعة على صلاة ال م ل ذالك فضلت صلاة تماع وا لاتحاد. فمن أج لاج

ن فرد. على نقي ض ا

تبا رج عن دائرة التـآلف وا لاتحاد ولكن باع ة لانخ رى وفوائد جم رات. فمن ها وأن لها مزايا أخ

لمي ن في صف واحد وراء إمام واحد. وفي هذا من م د ال مس تماع ووجو ع نى ا لاتحاد ما قد ا لاج يي ز بي بلا فار ولا تم لم ال غني لم ال فقي ر يقف بجانب ال مس نهما. وفي هذا عرف ت. ومن ها أن ال مس

رى ال متمد م الأخ قة هي من مع نى ال مساواة التي تترنم بها ا لأم ينة.لأن تل ك ال مساواة في ال حقي

ين الإس لامي ال حني ف. قواعد الدوق توى الـ كل أمام الله في ال م يس دو د وال خادم وال مخ ف إذا عرف ت هذا أن السيد وال مسو و

( وإن الكرم وه بي ن يدي ه. رمكم عن د الله أت قاكم و ولا يف ضل عربي عن عجمي إلا بالتق وى )إن اك

نياء. وإنما هو نع مة من ن في جماعة ا لأغ ترط أن يكو لا ال فاضلة لايش ع ا لأخ مو لنعم ا مج نحها الله من يشاء من عباده. لة يم جلي ال

Page 136: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

136

عة م صلاة ال جم ر هذه ال قاعدة فإنك ترى في ال مساجد يو ولقد خالف أه ل هذا ال عص

لى غالبا وال فقراء ف ف الأو فو نياء في الص رة حتى لقد صارت هذه الاغ ف ال متأخ فو ي الصنياء في الصف ن. بحي ث لو وجد أحد ا لأغ كادت تكو مية وحالة طبي عية. أو ا لأخي ر قاعدة عمو

طرارا كان في صد ره حرج. كما أن ال ف ل أح، في نف سه أنه اض ف ا لأو قي ر إذا وجد في الص

جماعة عل مة تف ضي ل صلاة ال زلته. وكل هذا مخالف لحك ى صلاة في غي ر مكانه اللائق به وبمن فرد. ال من

رى وهي : مة أخ لمي ن ولو لم وهنا حك مع ال مس ال جماعة من شأ نها أن ت أن صلاة

ن ال ق تف بلو ن في صف واحد وراء ا لأمام ويس لمو تمع ال مس لة التى تكن بي نهم مع رفة فإذا ما اج ب تق بالها مع نى ال وح دة والاتحاد حصل بي نهم التعارف والتوادد والتآخي وماهو سبب في في اس

حقي قية. ب. ذلك التآلف الذ علي ه سعادة ال حياة ال قلو تآلف ال

ل صلاة ال جماعة على ل أن فض ن وأي ضا نقو رى. وهي أ صلاة ال من فرد لها حكم أخ مه وسيده وجب علي ه تل بيته. فما بالك إذا ناد دو اه الله على ا لإن سان إذا كان خادما وناداه مخ

ل. حى على الصلاة حى ا ياعبادى على لسان ال مؤذن الذ يقو حى على الفلاح. أى اق بلو

لح حالك تم وص بة فلح لو بل تم وصلي تم الصلاة ال مط تم الصلاة وال فلاح. كأنه قال إذا أق م ونجح ن. لاشك أنه في هذه غبو ن وتر وة في ما تري دو جب ال واجبات علي ه إجابة دع ن من أو ال حلة يكو

. باب وملك ال ملو رب ا لأر

جماعة ال ل صلاة ال جماعة ما قد عرف ت قال النبي صلى الله علي ه وسلم )صلاة ولما كان فض ري ن درجة( وقال سعي د تف ضل صلا . وفي رواية بسب ع وعش

ري ن درجة ، وعش ة ال فذ بخم

جد. وقال حاتم ا لأصم. فان تن ري ن سنة إلا وأنا في ال مس ى صلاة ال مسي ب. ماأذن مؤذن من ذ عش

جد فقي ل له أن ال جماع ران جاء ال مس ن ب ن مه حا ال بخار . ورو أن مي مو ة فعزانى أبو اس لاة أحب إلى من و ل هذه الص ن لفض ا فقال : إنا لله وإنا الي ه راجعو لاية الناس قد ان صرفو

ل صلاة ال جماعة لضاف بنا ال مقام ال عرا . ولو ارد نا أن نذ كر بع ض ما ورد في فض

Terjemahnya !

Hikmah Shalat Jama’ah

Hikmah dalam shalat berjama’ah wahai saudaraku yang mukmin apabila mahasiswa

mengetahuinya dan memahaminya maka engkau telah diberikan keutamaan yang agung, dan

engkau termasuk orang-orang yang telah Allah beri nikmat dengan nikmat iman.

Sesungguhnya shalat sendirian itu di dalamnya ada makna kesendirian yang

memisahkan diri dari perkumpulan dan persatuan. Oleh karena itu shalat jama’ah diutamakan

dari pada shalat sendirian. Pada shalat jama’ah itu masih ada keutamaan dan faedah yang lain

yaitu kita tidak keluar dari area saling persatuan dan berlemah lembut satu sama lain. Hal itu

tergambar karena dalam shalat kita kumpulan orang-orang dalam satu shaff di belakang satu

imam. Hal ini sudah merupakan arti dari perhimpunan. Contoh yang lain orang muslim yang

miskin akan bersebelahan dengan orang muslim yang kaya tanpa ada perbedaan sedikipun.

Inilah yang disebut dengan persamaan dan toleransi. Kesamaan ini sebenarnya merupakan

kaidah-kaidah agama Islam yang lurus.

Apabila mahasiswa mengetahui bahwa seorang tuan dan pesuruhnya, pembantu

dengan yang dibantu semuanya sama di sisi Allah. Tidak ada keutamaan antara arab dan

a’jam kecuali dengan taqwa (Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu adalah orang

yang paling taqwa). Kemuliaan itu adalah kumpulan akhlak-akhlak yang baik yang tidak

disyaratkan hanya untuk orang-orang kaya saja. Hal ini merupakan nikmat dari nikmat-nikmat

Allah yang telah Dia berikan kepada Siapa yang kehendaki dari hamba-hamba-Nya.

Page 137: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

137

Pada masa sekarang ini kita bisa menyaksikan di masjid pada hari Jum’at bahwa para

orang kaya berada pada shaff terdepan sehingga hal inipun merupakan pemandangan umum

dan sudah menjadi kebiasaan. Atau hampir saja, apabila orang kaya berada pada shaff terakhir

ia merasa tidak nyaman. Sebagaimana orang fakir apabila ia berada di shaff terdepan ia

merasa dalam dirinya bahwa tempat terdepan itu bukan tempatnya dan tidak sesuai untuknya.

Hikmah yang lain dari shalat berjamaah adalah: bahwa shalat berjamaah itu bisa

mengumpulkan orang-orang muslim pada satu shaff di belakang imam sama-sama

menghadap kiblat, dan menghadap kiblat tersebut merupakan mana kesatuan dan persatuan

sehingga terjadilah perkenalan, saling belas kasihan, saling menganggap saudara ataupun

sebab-sebab lain yang yang bisa menyatukan hati. Dan saling belas kasihan itu adalah

kenikmatan hidup yang sebenarnya.

Kita juga mengatakan bahwa keutamaan shalat jama’ah dari shalat sendirian ada

hikmah tersendiri. Seperti bagaimana jika seorang pembantu dipanggil oleh majikannya maka

wajib baginya untuk menjawabnya. Lalu bagaimana menurut pendapatmu jika Allah yang

memanggilmu melalui lisan Muadzzin dengan perkataan: mari mendirikan shalat, mari

menggapai kemenangan, atau wahai hambaku sambutlah shalat dan kemenangan. Seakan-

akan Allah berfirman jika kamu menyambutnya, mendirikan shalat yang diperintahkan,

niscaya kalian akan mendapat kemenangan dan keadaan kalian akan baik dan kalian akan

berhasil terhadap apa-apa yang kalian sukai dan cintai. Tidak diragukan lagi bahwa yang

paling wajib untuk ditaati dan dijawab adalah seruan Allah Swt.

Nabi bersabda ”shalat berjama’ah itu lebih utama dari shalat sendirian duapuluh lima

derajat, pada riwayat lain duapuluh tujuh derajat. Said al-Musayyab berkata: tidaklah seorang

muadzin adzan semenjak duapuluh tahun kecuali saya ada di masjid. Diriwayatkan dari

Maimun bin Mahran bahwa ia datang ke masjid dan orang-orang berkata bahwa shalat

jama’ah telah selesai, dia berkata “Inna lillahi wainna ilaihi rajiun” (sesungguhnya kami

adalah milik Allah, dan kepadanya kami akan kembali”, demi keutamaan shalat ini lebih aku

cintai daripada wilayah Iraq.

2. Latihan Materi ‘Athaf

Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa mantap dalam memahami bahasa

dan tata bahasa. Di samping itu, melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan

makna mufrodat yang telah dipelajari di awal materi ini.

إقراء العبارات الأتية وعين فيها العطف ! (أa) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah yang termasuk huruf ‘athaf !

. الزنا ويظهر الخمر ويشرب الجهل ويثبت العلم يرفع أن الساعة أشراط من إن .1

دخل العلماء فالشعراء .2

سأزر بعد الظهر وبعد العصر .3 أصعب الإمتحان أم سهل ؟ .4

لا تجال، السفهاء بل العقلاء .5

! الكامل بالشكل الأتية الجمل اضبط (بb) Berilah harakat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harakat yang lengkap

. الزنا ويظهر الخمر ويشرب الجهل ويثبت العلم يرفع أن الساعة أشراط من إن .1

دخل العلماء فالشعراء .2 سأزر بعد الظهر وبعد العصر .3

أصعب الإمتحان أم سهل ؟ .4

لا تجال، السفهاء بل العقلاء .5

Page 138: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

138

! الإندونيسية اللغة إلى الأتية الجمل ترجم (جc) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia

. الخمرويظهرالزنا ويشرب الجهل ويثبت العلم أنيرفع الساعة أشراط من إن .1

دخل العلماء فالشعراء .2 سأزر بعد الظهر وبعد العصر .3

أصعب الإمتحان أم سهل ؟ .4 لا تجال، السفهاء بل العقلاء .5

d) INSYA (إنشاء)

Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini

mahasiswa di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga dituntut untuk

bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus dilatihkan pada materi ini adalah sebagai berikut :

3. Tuliskan kembali bahan bacaan باب رفع العلم وظهور الجهل sempurna dengan syakalnya !

4. Terjemahkan bahan bacaan باب رفع العلم وظهور الجهل ke dalam bahasa Indonesia dengan

baik dan benar !

Kunci Jawaban Tes Formatif العطف (أ

معطوف حرفالعطف نمرة

العلم و، و، و 1

العلماء فــ 2

بعدالظهر و 3

أصعب أم 4

السفهاء بل 5

الشكل (ب

راط من إن .1 ي رفع الساعة أش ال عل م أن ل ويث بت ويش رب ال جه ر هر ال خم ويظ نا الز .

دخل ال علماء فالشعرآء .2

ر .3 ر وبع د ال عص ر بع د الظه سأزو

ل ؟ .4 تحان أم سه عب الإم أص فهاء بل ال عقلاء .5 لا تجال، الس

الترجمة (ج1. Di antara tanda-tanda kiamat ialah punahnya ilmu, meningkatnya kebodohan,

diminumnya khamer dan merajalelanya zina.

2. Para Ulama telah masuk kemudian para penyair.

3. Saya akan mengunjungi anda sesudah dzuhur atau sesudah Ashar.

4. Sukarkah ujian ini atau mudah ?

5. Janganlah anda berkumpul dengan orang-orang bodoh tetapi berkumpulah dengan orang-

orang yang berakal.

Page 139: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

139

إنشاء (د

ظهور العلم رفع باب هل و الج ده لأحد ين بغي لا ربيعة وقال ء عن ران حدثنا. نف سه يضيع أن ال عل م من شي قال مي سرة ب ن عم

د حدثنا رسول قال قال مالك ب ن أن، عن التياح أبي عن ال وارخ عب صلى الل وسلم علي ه اللراط من إن فع أن الساعة أش ل ويث بت ال عل م ير رب ال جه ر ويش هر ال خم نا ويظ الز

له ( ال عل م رف ع باب: ) قو

فع لا فإنه ، ال عل م تعلم على ال حث ال باب مق صود وما. صريحا سيأ تي كما ال علماء بقب ض إلا ير جودا ال عل م يتعلم من دام صل لا مو ف ع يح علامات من رف عه أن ال باب حديث في تبين وقد . الر

. الساعة

له من عب د أبي اب ن هو ( ربيعة وقال : ) قو ح أ بربيعة ال مع روف ، ال مدني ال فقيه الر - الركان زة بإس تغاله لكث رة ذلك له قيل - ال هم تهاد اش م فيه كان من أن ربيعة ومراد. بالاج فه

مل أن له ين بغي لا لل عل م وقابلية تغال فيت ر نف سه يه أو ال عل م رف ع إلى ذلك يؤد لئلا ، الاش

له في ال عل م نش ر على ال حث مراده أو . ال عل م رف ع إلى فيؤد ذلك قب ل ال عالم يموت لئلا أه هر أن مراده ذ ويتصدى نف سه ال عالم يش خ ال عل م تع ظيم مراده وقيل . عل مه يضيع لئلا عن ه للأ

قيره عله بأن نف سه يهين فلا ، وتو بتب ويب اللائق لكن ن حسن مع نى وهذا. للدن يا عرضا يج

ال مد خل في وال بي هقي ال جامع في ال خطيب ال مذ كور ربيعة أثر وصل وقد . تقدم ما ال مصنفوي سي ال عزيز عب د طريق من : الصفحة الأول المجلد البار فتح. ) ربيعة عن مالك عن الأ

178.)

Terjemahnya :

Bab Diangkatnya Ilmu dan Merajalelanya Kebodohan

Rabiah berkata,"Tidak sepantasnya seorang yang memiliki ilmu menyia-nyiakan

dirinya.

Bab ini merupakan anjuran untuk menuntut ilmu. Sesungguhnya ilmu tidak akan

punah kecuali dengan kematian ulama, seperti yang akan ditegaskan nanti, dan selama masih

ada orang yang mempelajari ilmu, maka kepunahan ilmu tidak akan terjadi. Sesungguhnya

telah dijelaskan dalam hadits bab ini bahwasanya ilmu adalah di antara tanda hari kiamat.

Rabi'ah adalah Abu Abdurrahman, seorang ulama fiqih dari Madinah. Dia dikenal

dengan ahli ra'yu karena banyak melakukan ijtihad.

Maksud perkataan Rabi'ah adalah bahwa orang-orang yang memiliki pemahaman dan

mendapatkan ilmu tidak seharusnya mengabaikan ilmunya dan tidak menyebarkannya, agar

hal tersebut tidak membawa kepada kesirnaan ilmu. Atau maksudnya adalah anjuran untuk

menyebarkan ilmu pengetahuan di kalangan keluarga, supaya seorang yang berpengetahuan

tidak mati sebelum mengajarkan hal tersebut, sehingga mengakibatkan kelangkaan ilmu

pengetahuan. Atau seorang yang berpengetahuan hendaknya memperkenalkan diri agar

ilmunya dipelajari oleh orang-orang supaya tidak menjadi sia-sia.

Namun ada juga yang mengatakan, bahwa yang dimaksud adalah menghormati dan

memuliakan ilmu, maka seseorang tidak merendahkan dirinya dengan menjadikan ilmu hanya

sebagai tujuan untuk mencapai dunia. Pendapat ini baik, namun yang selaras dengan

penamaan Imam Bukhari terhadap bab ini adalah pendapat yang sebelumnya. Al-Khatib telah

menyambung Atsar Rabi'ah tersebut dalam kitab Jami', al-Baihaqi dalam kitab Madkhal dari

jalur Abdul Aziz al-Uwaisi dari Malik dari Rabiah.

Page 140: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

140

Dari Anas ra. Berkata, bahwa Rasulullah bersabda, di antara tanda-tanda kiamat ialah

punahnya ilmu, meningkatnya kebodohan, diminumnya khamer dan merajalelanya zina".

G. Daftar Istilah

Diberikan : أوتيت

: الأغنياءSaudagar/

orang kaya

Layak / pantas : اللائق Mengungguli : فضلت

Barisan : صف Keistimewaan : زايا

Persatuan : الأتحاد

يستفبلو

ن: Menghadap

Pembantu : خادما Berada : يقف

Berbahagialah : فلحتم Perbedaan : فار

Kesamaan : المساوة

: لاشكTidak

diragukan lagi

Terdapat : وجد

صلاةالف

ذ: Solat sendiri

ع Merajalela : وظهور Mengangkat : رف

راط Menyia-nyiakan : يضيع Syarat-syarat : أش

Dianjurkan : ال حثعلى Ditetapkan : يث بت

ditegaskan : صريحا kematian : بقب ض

صل Tanda-tanda : علامات terjadi : يح

تغاله مل Kesibukannya : اش mengabaikan : يه

Hilang : يضيع tidak membawa : لئلايؤد

قيره merendahkan : يهين Menyempurnakan : وتو

عرضاللدن

يا:

tujuan untuk

mencapai dunia

selaras : اللائق

BAB XIV

BADAL

Pada bab ini materi yang disajikan terdiri dari dua bagian, akan dipandu untuk

mendalami dua sub pokok bahasan dan qawa’id tentang:

ال بدل -

التوكيد -

yang dirangkai dalam kalimat pada teks-teks utama (النص الأساسي) yang masing-masing

bertopik:

بالصلاة الغلام يؤمر متى - الكريم القرآن في الضرورية الإنسان حقو -

Page 141: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

141

MATERI 1: BADAL

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: متى يؤمر الغلام بالصلاة

Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan :

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa

Arab seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Mahasiswa dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

- Mahasiswa dapat menunjukkan kalimat yang berkedudukan sebagai Badal.

Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan pelajari kegiatan berikut ini.

B. Standar Kompetensi

1. Qira’at Bahan Bacaan.

Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya, bentuk dan `irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah dibedakan antara

cara membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

بالصلاة الغلام يؤمر متى الربيع بن الملك عبد عن سعد بن إبراهيم حدثنا الطباع ابن يعني عي، بن محمد حدثنا

سبع بلغ إذا بالصلاة الصبي مروا وسلم عليه الله صلى قال: قال جده عن أبيه عن سبرة بن . عليها فاضربوه سنين عشر بلغ وإذا سنين

المعبود عون صلحب قال الربيع وهو: أبيه عن: قال. الموحدة الباء وسكون السين بفتح سبرة وهو الملك، عبد حد أ : جده عن وكان الخند مشاهده وأول صحبة له الربيع والد الجهني معبد بن سبرة: التقريب في الحافظ معاوية خلافة في بها ومات المروة ينزل

( الصبي مروا) فهو الحديث هذا وأما مخاطبا، لي، الصبي : السلام عبد الدين عز الشيخ قال: العلقمي قال للصبيان الله أمر وجد قد: قال. الشيء بذالك أمرا لي، بالشيء الأمر لأن للأولياء، أمر

تأ ذن كم } : تعالى قوله وهو فيه، الطعن يمكن لا وجه على مباشرة أي مانكم ملكت الذين ليس لغوا لم والذين بلا بينهما فر لا أيضا الصبية يتناول الصبي : النوو قال{ من كم ال حلم يب مستحب وقيل واجب للصبي الولي وأمر خلاف،

( بالصلاة) التعليم بعد بفعلها يأمروهم وأن وأركان، شروط من الصلاة إليه تجتاج ما يعلموهم بأن أ

الجامع في العلقمي قاله. الولي فعلى وإلا مال، له كان إن الصبي مال في التعليم وأجرة . الصغير

( عليها فاضربوه سنين عشر بلغ وإذا) حد لأنه لعشر بالضرب أمر إنما: العلقمي قال الصلاة تر على الصبي فاضربوا أ

. الضرب في الوجه يتقي وأن مبرح غير ضربا بالضرب والمراد غالبا، الضرب فيه يحتمل

. صحيح حسن حديث: وقال. الترمذ أخرجه والحديث: المنذر قال. انتهى (الشاملة مكتبة من 20: ص الثاني الجزء الجماعة صلاة تر تشديدفي في: المعبود عون)

2. Makna Kosa Kata

المفردات المعانى

Page 142: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

142

: مرواPerintahkanlah

mencapai : بلغ

ربوه : فاض Maka pukullah dia

: لي سمخاطبا bukan sasaran

pembicaraan

رة cacat : الطع ن Biaya : وأج

ليم harta : مال pengajaran : التع

ر : لعش Pada umur sepuluh

tahun

meninggalkan : تر

ح Menghindari : يتقي membekas : مبر

3. Menterjemahkan Kalimat.

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan menterjemahkan

kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Jangan dulu melihat kunci

terjemahan yang disediakan, sebelum berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa

Indonesia yang baik.

سنين سبع بلغ إذا بالصلاة الصبي مروا .1

فبه الطعن يمكن لا وجه على مباشرة للصبيان الله أمر قدوجد .2

عليها فاضربوه سنين عشر بلغ وإذا .3 الضرب في الوجه يتقي وأن مبرح غير ضربا بالضرب والمراد .4

Jawaban Terjemahan:

1. Perintahkanlah anak-anakmu agar menunaikan shalat jika telah mencapai usia tujuh tahun.

2. Ada perintah Allah untuk anak-anak secara langsung dengan pola yang tidak mungkin

menyatakan adanya cacat.

3. Jika telah mencapai usia sepuluh tahun maka pukullah ia agar menunaikannya.

4. Pukulan di sini maksudnya adalah pukulan yang tidak membekas dan menghindari daerah

wajah.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan membaca

kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan baca mulai

dari judul: متى يؤمر الغلام بالصلاة Sampai dengan kalimat terakhir : حديث حسن صحيح

Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan baca kembali sambil

berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

C. Qawa’id (قواعد)

Badal ialah penyerta yang menjadi maksud dan tujuan tanpa perantara. Badal ada 4

bagian:

1. Badal mutlaq (مطابق) adalah badal atau pengganti yang kenyataannya dia itu

sendiri. Contoh : إهدنا الصراط المستقيم صراط الذين أنعنت عليهم

2. Badal ba`du min kul (بعض من كل) yaitu keadaan badal nerupakan sebagian dari

mubdal minhu (yang diganti). Contoh :

ميد نصفهمامتحن المعلم التلا

3. Badal istimal (yang meliputi). Adalah badal pengganti yang sesuai dengan yang

diganti dan bukan sebagian daripadanya tetapi hanya tercakup pada yang

digantinya saja. Contoh : نفعني المعلم علمه. artinya : Ilmu guru itu bermanfaat

bagiku.

4. Badal mubayyin. Penggantinya tidak sesuai bukan sebagian bukan pula termasuk

dalam yang diganti bahkan berlainan sama sekali. Contoh : لا تأمن الخائن على ذهب

Page 143: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

143

artinya : janganlah anda percaya kepada pengkhianat emas ditukar dengan .نحاس

tembaga.

: القواعد

الب د ل

د التابع هو ال بدل م ال مق صو عه وبي ن بي نه واسطة بلا بال حك .مت بو

ين عز الشي خ قال : نحو السلام عب د الد

د قال ل محم الله رسو ترقت بابه الدار اح

عل مه ال معلم نفعني

: أق سام ثلاثة ال بدل ن أن هو مطابق بدل - ع نف ، التابع يكو مت بو

ال

دنا: نحو راط اه تقيم الص ت الذين صراط ال مس علي هم أن عم

و عل م واضع علي ا لإمام النح ء بدل هو ال كل من ال بع ض بدل - كله من ال جز

ءه ال كتاب طبع : نحو ل جز ا لأو

تمال بدل - ء بدل هو ا لإش ا الشي تمل مم ط علي ه يش ن لا أن بشر ءا يكو من ه جز د نفعني: مثل عل مه محم

جبني اجتهاده الطالب يع

تمال ال كل من ال بع ض بدل في يجب د بضمي ر من هما كل يتصل أن وا لإش . من ه ال مبدل على يعو الغلط، بدل: أنواع ثلاثة وهو. مناسبة منه مبدل وبين بينه يكن لم ما وهو المبايين بدل -

. الاضراب وبدل النسيان وبدل

التل مي ذ ال معلم جاء : مثلق، إلى علي سافر : لبك دمش بع

ال ورقة ال قلم، خذ : D. Rangkuman Materi Badal

Pada materi Badal ini, dapat dirangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (مادة القرأة) متى يؤمر الغلام بالصلاة yang berarti "Kapan anak-anak diperintahkan

untuk shalat" mengandung kalimat-kalimat yang berpolakan Badal.

2. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

Mengenal kalimat berpola Badal.

3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan متى يؤمر الغلام بالصلاة

4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan متى يؤمر الغلام بالصلاة

Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan mengerjakan latihan-latihan dalam

kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian

akhir kegiatan belajar ini.

MATERI 2 : TAUKID

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: حقو الإنسان الضرورية فى القرآن

Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan:

Page 144: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

144

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah

bahasa Arab seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Mahasiswa dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang

baik dan benar.

- Mahasiswa dapat menunjukkan kalimat yang berpola Taukid.

Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan pelajari kegiatan berikut ini.

B. Materi Taukid

1. Qira’at Bahan Bacaan

Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya, bentuk dan `irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah dibedakan antara

cara membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

الكريم القرآن في الضرورية الإنسان حقوق منععذ كاملعة الإنسععان حقعو أعلععن الإسعلام أن مسععلم كعل يعرفهععا أن ينبغعي التععي الأمعور

تعلنهعا أن وقبعل قرنعا عشعر اثنعي معن أكثعر منعذ بعضعها فرنسعا تعلعن أن قبعل قرنا عشر خمسة

. كلتيهعا الدوليعة والمنظمعة الفرنسعية الثورة قبل عام وألف وثلاثمائة ثمانين بنحو المتحدة الأمم

الإسلام يحمل لم. جميعا للناس أعلنها ولكنه أمة دون لأمة ولا بعينه لشعب الإسلام يعلنها ولم عليعه وجعآءه. رايتعه وتحعت ظلعه فعي مكفولعة العقيعدة حرية أن وأعلن اعتناقه على بالقوة أحدا

قعول فنعزل. بعالقوة الإسلام على كليهما والديه يحمل أن يسأله المدينة أهل من صحابي السلام

.الغي من الرشد تبين قد الدين في لآإكراه: تعالى الله الحقعو وفعي الإنسعانية فعي النعاس بعين المسعاواة حعق أعلن الإسلام أن مثلا ذلك ومن

جعن، بعين مفاضعلة فعلا. مناسعبة معن أكثعر في وأكدها الإسلام قررها قضية وهذه. والواجبات

والعمععل التقععوى هععي عنععده المفاضععلة وإنمععا وفقيععر غنععي بععين ولا ولععون لععون بععين ولا وجععن، وجعلناكم وأنثى ذكر من خلقناكم إنا الناس يآيها: تعالى قال. الإنسانية الجماعة لخدمة الصالح

(.13:الحجرات) خبير عليم الله إن أتقاكم الله عند أكرمكم إن لتعارفوا وقبآئل شعوبا

حقعو معن نفسعها الدوليعة المنظمة أعلنته وما الفرنسية الثورة أعلنته ما أن نجد وهكذا والحفعاظ عينهعا الحقعو بعإعلان بقعرون سعبق الإسعلام وأن الإنسانية على جديدا لي، الإنسان

معظعم فعي له لاوجود شي إلغاء على نص الر إلغاء أعلن حين المتحدة الأمم فميثا . عليها

لينهي الأيام مع الر على القضاء إلى تؤد التي الوسائل وضع فقد الإسلام أما. العالم أنحاء . كله أمره

2. Makna Kosa Kata

معانى المفردات

حقو الإنسان الضرورية

HAM المساواة

kesamaan

kemanusiaan الإنسانية masalah-masalah الأمورجمنالأمر

memproklamirk يعلن -أعلن

an ,ketetapan قضية

permasalahan

menegaskan يؤكد - دأك berabad-abad قرونجمنقرن

,keutamaan مفاضلة PBB الأممالمتحدة

keunggulan

Page 145: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

145

الثورةالفرنسيةrevolusi prancis

المنظمةالدول

يةorganisasi dunia

deklarasi/perjanjian ميثا memeluk اعتنا

menghapus إلغاءالر kebebasan حرية

perbudakan

/dijamin مكفولة

dilindungi

معظمأنحاءال

عالمmayoritas penjuru

dunia

ظل naungan

الوسععائلجمنال

وسيلةsarana/fasilitas

merayakan يحتفلون bendera/panji راية

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan menterjemahkan

kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Sebelum menterjemahkan

bacaan di atas secara utuh, jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum

berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

خمسة منذ كاملة الإنسان حقو أعلن الإسلام أن مسلم كل يعرفها أن ينبغي التي الأمور .1

فرنسا تعلن أن قبل قرنا عشر

الحقو وفي الإنسانية في الناس بين المساواة حق أعلن الإسلام أن مثلا ذلك ومن .2 والواجبات

الله عند أكرمكم إن لتعارفوا وقبآئل شعوبا وجعلناكم وأنثى ذكر من خلقناكم إنا الناس يآيها .3

خبير عليم الله إن أتقاكم

Jawaban Terjemah:

1. Ada beberapa masalah yang mesti diketahui oleh setiap kaum muslimin bahwa Islam telah

memproklamirkan HAM sejak lima belas abad sebelum Perancis memproklamirkan

sebagian HAM.

2. Contoh lain bahwa Islam telah memproklamirkan HAK persamaan antara manusia dalam

hal kemanusiaan hak-hak, dan kewajiban.

3. Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang

perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling

kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah

orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha

Mengenal.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah mahasiswa dapat menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan

membaca kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan

mahasiswa baca mulai dari judul: آن الكريمحقو الإنسان الضرورية فى القر sampai dengan kalimat

terakhir أمره كله :

Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan baca kembali sambil

berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

C. Qawa’id (قواعد)

Page 146: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

146

Jika memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bahwa di

dalamnya terdapat kalimat-kalimat seperti:

أعلنته وما - كليهما والديه يحمل -بعينه لشعب الإسلام يعلنها ولم -كلتيها الدولية والمنظمة

نفسها الدولية المنظمةTaukid adalah isim tabi` yang menghilangkan adanya kemungkinan lain dari yang

dimaksud. Kalau anda berkata : جعاء زيعد Zaid telah datang, maka da kemungkinan bahwa

pembicaraan itu mengandung takdir mudhof. Yaitu, جعاء كتعاب زيعد أو رسعوله : telah datang buku

Zaid atau utusannya. Kalau anda berkata : جعاء زيعد نف سعه : Zaid dirinya sendiri telah datang.

Maka hilanglah kemungkinan-kemungkinan tersebut tadi.

Taukid itu adalah isim tabi` (yang mengikuti) keadaan `Irab muakadnya. Taukid bagi

muakad yang manshub harus manshub, dan taukid bagi muakad majrur harus majrur, Taukid

bagi muakad yang marfu` harus marfu`.

Lafadz-lafadz taukid semuanya makrifat oleh karena itu taukid tidak mengikuti isim

nakirah. Lafadz-lafadz taukid adalah :

اء زيد نف سه ج : contoh (نف ، ) .1 : Telah datang Zaid dirinya sendiri.

.Telah datang Zaid dirinya sendiri : جآء زيد عي نه : contoh (عي ن ) .2

م كلهم : contoh (كل ) .3 .Kaum itu telah datang semuanya : جآء القو

مع ) .4 مع : contoh (أج .Kaum itu telah datang semuanya : جآء القوم أج

5. Kata-kata lain yang disamakan dengan (أجمعع) seperti : تعع، أب صعع digunakan untuk أب تعع، أك

taukid sama dengan (أجمع). Contoh :

ن ن، أب صعو ن، أك تعو ن، أب تعو معو م أج جآء ال قو

القواعد

التوكيد

.السامع إلى الكلام يحمله قد توهم لدفع الكلام في يذكر تابع التوكيدTaukid adalah: Isim Tabi'i (yang mengikuti kata sebelumnya baik rofa', nashab maupun jar)

dalam kalimat, dan berfungsi untuk mencegah keraguan yang kadang-

kadang terjadi pada si pendengar.

نفسه القائد رحض: مثل

: نوعان التوكيد .المؤكد بتكرار يذكر تابع وهو لفظي توكيد. أ

مطلب أغلى الحرية الحرية – الوزير الوزير جآء: مثل : مثل الجملة من جزء على للتأكيد الكلام في يذكر تابع وهو معنو توكيد. ب

.قرون بعدة عينها الحقو بإعلان الإسلام سبق لقد .1

.كله الر أمر ينهي أن الإسلام قصد .2 .كأرقاء كلهم الأسرى يعامل لم .3

.جميعهم للمواطنين حق التعليم أن الإسلام أعلن .4

.جديدا لي، نفسها الدولية المنظمة أعلنته ما إن .5 .المسلمين لغير عهودا أنفسهم الراشدون الخلفاء أعطى .6

.الإسلام يرفضهما كلاهما الأمران هذان .7

.بالقوة الإسلام على كليهما والديه يحمل أن.مـ.ص الرسول من الصحابي طلب .8 .كلتيهما الدولية والمنظمة الفرنسية الثورة قبل الإنسان حقو الإسلام أعلن .9

ويسعمى. كلتعا كعلا، عامعة، نف،، جميع، كل، عين،: هي بألفاظ المعنو التوكيد يكون -

.مؤكدا الألفاظ هذه قبل الذ الاسم

Page 147: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

147

.ويطابقه المؤكد على يعود بضمير المعنو التوكيد ألفاظ من لفظ كل يتصل أن يجب -

وجرا ونصبا رفعا: إعرابه في المؤكد يتبع التوكيد - إذا إلا للتوكيعد ولاتكونعان. المؤنث المثنى لتوكيد" كلتا" و المذكر المثنى لتوكيد" كلا" -

.المثنى إعراب تعربان وحينئذ. الضمير إلى أضيفتا

D. Rangkuman Materi Taukid

Pada materi Taukid ini, dapat dirangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (مادة القرأة) حقو الإنسان الضرورية فى القرآن الكريم yang berarti "HAM dalam Al-

Qur`an" mengandung kalimat-kalimat yang berpolakan Taukid.

وما - كليهما والديه يحمل -بعينه لشعب الإسلام يعلنها ولم -كلتيها الدولية والمنظمة

نفسها الدولية المنظمة أعلنته2. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

Mengenal kalimat berpola Taukid.

أعلنته وما - كليهما والديه يحمل -بعينه لشعب الإسلام يعلنها ولم -كلتيها الدولية والمنظمة نفسها الدولية المنظمة

3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan حقو الإنسان الضرورية فى القرآن الكريم

4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan:

حقو الإنسان الضرورية فى القرآن الكريم Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan mengerjakan latihan-latihan dalam

kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian

akhir kegiatan belajar ini.

E. Suggested Reading

Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Kitab-kitab maraji’ keagamaan dalam perkuliahan.

Buku-buku Qowa’id :

A. Sunarto. (1989). Ilmu Nahwu Lengkap dan Praktis. Jakarta; Pustaka Amani.

Abbas Hasan. (tt). Al-Nahwu Al-Wafi. Kairo; Dar Al-Ma’arif.

Amali. (1978). Belajar Ilmu Nahwu Lengkap. Cirebon; Al Ham.

Amirudin. (1992). Tuntunan Tata Bahasa Arab. Surabaya; Al Ihsan.

Chotibul Umam. (1987). Pedoman Dasar Ilmu Nahwu. Jakarta; Dar Al-Ulum Press.

Fuad Ni`mah. (tt). Mulakhosh Qowaid Lughatil Arobiyah. Damaskus; Dar Al Hikmah.

Hanafi Beek. (tt). Al-Akhorun, Qowa’id al-Lughah Al-Arabiyyah. Kairo; Dar Al-Ma’arif

Moh. Anwar. (1989). Ilmu Nahwu, Sinar Baru; Bandung.

Muhammad Anwar. (1989). Ilmu Shorof Terjemahan Matan Kailani dan Nadhom

Maqshud. Bandung; Sinar Baru.

Mustafa Gholayini. (2006). Jami`ud Durusul Arobiyah. Beirut; Dar Fikr.

F. Latihan (تدريبات) 1. Materi Badal

Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa mantap dalam memahami bahasa

dan tata bahasa. Di samping itu, melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan

makna mufrodat yang telah dipelajari di awal materi ini.

Page 148: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

148

! البدل فيها وعين الأتية العبارات إقراء (أa) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah kalimat-kalimat yang berkedudukan sebagai

badal !

سفهائهم الناس من احترست .1 فيه قتال الحرام الشهر عن يسئلونك .2

سبيلا إليه استطاع من البيت ح الناس على ولله .3

الوقود ذات النار الأحدود أصحاب قتل .4 منهم كثير وصموا عموا ثم .5

! الكامل بالشكل الأتية الجمل اضبط (بb) Berilah harakat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harakat yang lengkap!

سفهائهم الناس من احترست -1

فيه قتال الشهرالحرام عن يسئلونك -2

سبيلا إليه استطاع من البيت ح الناس على ولله -3 الوقود ذات النار الأحدود أصحاب قتل -4

كثيرمنهم وصموا عموا ثم -5

! الإندونيسية اللغة إلى الأتية الجمل ترجم (جc) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia !

سفهائهم الناس من احترست -1 فيه قتال الحرام الشهر عن يسئلونك -2

سبيلا إليه استطاع من البيت ح الناس على ولله -3

الوقود ذات النار الأحدود أصحاب قتل -4 كثيرمنهم وصموا عموا ثم -5

d) INSYA (إنشاء)

Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini

mahasiswa di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga dituntut untuk

bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus dilatihkan pada materi ini adalah sebagai berikut:

1. Tuliskan bahan bacaan متى يؤمر الغلام بالصلاة sempurna dengan syakalnya!

2. Terjemahkan bahan bacaan الغلام بالصلاةمتى يؤمر ke dalam bahasa Indonesia dengan

baik dan benar !

Kunci Jawaban Tes Formatif

البدل (أ

مبدل منه البدل نمرة

الناس سفهآئهم 1

الشهر الحرام قتال فيه 2

الناس ح البيت من استطاع إليه سبيلا 3

Page 149: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

149

أصحاب الأحدود ذات الوقود 4

عموا وصموا كثير منهم 5

الشكل (ب

ترس ت .1 سفهائهم الناس من اح

نك .2 ئلو ر عن يس في ه قتال ال حرام الشه

تطاع من ال بي ت ح الناس على ولله .3 سبي لا إلي ه اس حاب قتل .4 د أص دو د ذات النار ا لأح ال وقو

ا ثم .5 ا عمو و من هم كثي ر وصم

الترجمة (ج

1. Saya menjaga manusia orang-orang yang bodohnya.

2. Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah:

"Berperang dalam bulan itu.

3. Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang

sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah.

4. Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit, yang berapi (dinyalakan

dengan) kayu bakar.

5. Kemudian kebanyakan dari mereka buta dan tuli (lagi).

إنشاء (د

مر متى بالصلاة ال غلام يؤ د حدثنا باع اب ن يع ني عيسى ب ن محم

بيع ب ن ال ملك عب د عن سع د ب ن إب راهيم حدثنا الط ب ن الره عن أبيه عن سب رة صلى النبي قال :قال جد بي مروا وسلم علي ه الل لاة الص سب ع بلغ إذا بالصر بلغ وإذا سنين ربوه سنين عش علي ها فاض ن صاحب قال : ال مع بود عو بيع وهو (: أبيه عن ) الرين بفت ح سب رة وهو ، ال ملك عب د جد أ (: جده عن ) دة ال باء وسكون الس ال حافظ قال . ال موحجهني مع بد ب ن سب رة: التق ريب في بيع والد ال بة له الر ل صح ين زل وكان ال خن د مشاهده وأو

وة معاوية خلافة في بها ومات ال مر ( بي الص مروا) ين عز الشي خ قال : ال عل قمي قال بي : السلام عب د الد ا ، مخاطبا لي ، الص فهو ال حديث هذا وأمر لياء أم و ر لأن ، للأ م ء الأ را لي ، بالشي ء بذلك أم ر وجد قد : قال . الشي ب يان الل أم للص

ه على مباشرة كن لا وج له وهو ، فيه الطع ن يم تأ ذن كم } تعالى قو أي مانكم ملكت الذين ليس لغوا لم والذين بي : النوو قال { من كم ال حلم يب بية يتناول الص بلا بي نهما فر لا أي ضا الص ال ولي وأمر ، خلاف بي تحب وقيل واجب للص مس

لاة ) ( بالصتاج ما يعلموهم بأن أ : لاة إلي ه تح كان شروط من الص لها يأ مروهم وأن ، وأر ليم بع د بفع التع رةو ليم أج بي مال في التع ال جامع في ال عل قمي قاله . ال ولي فعلى وإلا ، مال له كان إن الص

غير الصربوه سنين عش ر بلغ وإذا) ( علي ها فاض

Page 150: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

150

ربوا أ : بي فاض لاة تر على الص ب أمر إنما: ال عل قمي قال الص حد نه لأ لعش ر بالضر ل ب فيه يتحم ب وال مراد ، غالبا الضر با بالضر ح غي ر ضر ه يتقي وأن مبر ب في ال وج . الضر ذر قال . ان تهى رجه وال حديث: ال من مذ أخ . صحيح حسن حديث: وقال . التر

(الشاملة مكتبة من 20: ص الثاني الجزء الجماعة صلاة تر تشديدفي في: المعبود عون)Terjemahnya :

Kapan Anak-Anak Diperintahkan Shalat

Muhammad bin Isa yakni : anak Ath-Thaba’ menceritakan kepada kami, Ibrahim bin

Said menceritakan kepada kami dari Abul Malik bi Arrabi’ bin Sabrah dari ayahnya dari

kakeknya ia berkata: Rasulullah saw bersabda perintahkanlah anak-anakmu agar menunaikan

shalat jika telah mencapai usia tujuh tahun. Jika telah mencapai sepuluh tahun maka pukullah

ia agar menunaikannya.

Dari ayahnya maksudnya ar-Rabi’dari kakekanya maksudnya kakek Abdul Malik,

yaitu Sabrah, dengan harakat fathah pada siin dan sukun pada huruf ba bertitik satu.

Di dalam kitab at-Taqrib, al Hafidz berkata, Sabrah bin Ma’bad al-Juhani adalah ayah

ar-Rabi. Ia sempat menjadi sahabat Nabi. Perang yang mula-mula ia ikuti adalah perang

khandaq. Dia tinggal di Marwah dan meninggal di sana pada zaman kekhalifahan Mua’wiyah.

Perintahkanlah anak-anakmu. Al-Alqami mengatakan: syaik Izzuddin Abdussalam

berkata, “anak-anak bukan sasaran pembicaraan dalam hadits, namun perintah yang adalah

untuk para wali, karena perintah untuk sesuatu bukanlah perintah atas sesuatu itu. ‘ia berkata’,

ada perintah Allah untuk anak-anak secara langsung dengan pola yang tidak mungkin

menyatakan adanya cacat yaitu firman Allah surat an-nur ayat 58, … hendaklah budak-budak

(lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu

meminta izin kepada kamu..

An-Nawawi berkata, anak laki-laki jug mencakup anak perempuan. Tidak ada

perbedaan antara keduanya dan tidak ada perbedaan pendapat dalam hal ini. Perintah seorang

wali kepada anaknya wajib hukumnya.

Namun ada yang mengatakan bahwa hal itu hukumnya sunah. Agar menunaikan shalat

maksudnya hendaknya mereka mengajari anak-anaknya apa-apa yang diperlukan dalam

menunaikan shalat, baik yang berupa syarat-syarat maupun rukun-rukunnya. Juga harus

memerintahkan mereka agar menunaikannya setelah memberi pelajaran. Biaya belajar adalah

dari harta anak itu jika ia memiliki harta. Namun jika tidak maka pihak wali berkewajiban

atas hal itu. Demikian dikatakan oleh al-Alqami dalam kitab al-Jami ash-Shagir.

Jika telah mencapai usia sepuluh tahun maka pukullah ia agar menunaikannya,

maksudnya pukullah anak kecil itu karena meninggalkan shalat.

Al-Alqami berkata, sesungguhnya perintah memukul berlaku saat anak telah berumur

10 tahun, karena pada umumnya ketika itu anak mampu bertahan karena pukulan. Pukulan di

sini maksudnya adalah pukulan yang tidak membekas dan menghindari daerah wajah. Selesai.

2. Latihan Materi Taukid

Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa mantap dalam memahami bahasa dan

tata bahasa. Di samping itu, melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan makna

mufrodat yang telah dipelajari di awal materi ini.

إقراء العبارات الأتية وعين فيها التوكيد ! (ج)1. Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah Taukidnya!

الفرنسية الثورة قبل عام وألف وثلاثمائة ثمانين بنحو المتحدة الأمم تعلنها أن وقبل .1

كلتيها الدولية والمنظمة جميعا للناس أعلنها ولكنه أمة دون لأمة ولا بعينه لشعب الإسلام يعلنها ولم .2

Page 151: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

151

على كليهما والديه يحمل أن يسأله المدينة أهل من صحابي السلام عليه وجآءه .3

.بالقوة الإسلام حقو من نفسها الدولية المنظمة أعلنته وما الفرنسية الثورة أعلنته ما أن نجد وهكذا .4

الإنسان

! الكامل بالشكل الأتية الجمل اضبط (ح)2. Berilah harakat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harakat yang lengkap

الفرنسية الثورة قبل عام وألف وثلاثمائة ثمانين بنحو المتحدة الأمم تعلنها أن وقبل .3

كلتيها الدولية والمنظمة جميعا للناس أعلنها ولكنه أمة دون لأمة ولا بعينه لشعب الإسلام يعلنها ولم. .4

على كليهما والديه يحمل أن يسأله المدينة أهل من صحابي السلام عليه وجآءه .5

.بالقوة الإسلام حقو من نفسها الدولية المنظمة أعلنته وما الفرنسية الثورة أعلنته ما أن نجد وهكذا .6

الإنسان

3. Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia

الفرنسية الثورة قبل عام وألف وثلاثمائة ثمانين بنحو المتحدة الأمم تعلنها أن وقبل .5

كلتيها الدولية والمنظمة

جميعا للناس أعلنها ولكنه أمة دون لأمة ولا بعينه لشعب الإسلام يعلنها ولم .6 على كليهما والديه يحمل أن يسأله المدينة أهل من صحابي السلام عليه وجآءه .7

.بالقوة الإسلام

حقو من نفسها الدولية المنظمة أعلنته وما الفرنسية الثورة أعلنته ما أن نجد وهكذا .8 الإنسان

d. INSYA (إنشاء)

Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini

mahasiswa di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga dituntut untuk

bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus dilatihkan pada materi ini adalah sebagai berikut :

1. Tulis kembali bahan bacaanحقو الإنسان الضرورية فى القرآن الكريم sempurna dengan syakalnya

!

2. Terjemahkan bahan bacaan حقو الإنسان الضرورية فى القرآن الكريم ke dalam bahasa Indonesia

dengan baik dan benar !

Kunci Jawaban Tes Formatif

التوكيد (أ

التوكيد نمرة

كلتيها 1

بعينه 2

كليهما 3

نفسها 4

الشكل (ب

Page 152: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

152

الأمم تعلنها أن وقب ل .1 دة و ال متح وثلاثمائة ثماني ن بنح رة قب ل عام وألف ال فرن سية الثو

مة لية وال منظ .كل تي هما الدو ن لأمة ولا بعينه لشع ب الإس لام يعلن ها ولم .2 ة دو ها ولكنه أم لن جمي عا للناس أع

مل أن أله يس ال مدي نة أه ل من صحابي السلام عليه وجآءه .3 كلي هما والدي ه يح

الترجمة (ج1. Sebelum PBB memproklamirkannya sekitar 1380 tahun sebelum revolusi Perancis juga

sebelum terbentuknya organisasi dunia.

2. Islam tidak memproklamirkan HAM untuk satu bangsa saja, dan bukan pula untuk suatu

bangsa tanpa memperhatikan bangsa yang lain, akan tetapi Islam memproklamirkannya

untuk seluruh umat manusia Islam.

3. Seorang sahabat dari Madinah pernah menemui Nabi seraya meminta kepada Beliau agar

mengajak orang tuanya kedua-duanya.

إنشاء (د

رية ن سان ا لإ حقو رو آن في الض كري م ال قر ال ر علم كععل يع رفهععا أن ين بغعي التععي الأمعو ععلام أن مس لعن الإس سععان حقععو أع ععذ كاملعة الإن سععة من خم

نعا عشعر لعن أن قب عل قر سعا تع نعا عشعر اث نعي معن أكثععر من عذ بع ضعها فرن الأمععم تعلنهعا أن وقب عل قر

دة و ال متح وثلاثمائة ثماني ن بنح رة قب ل عام وألف سية الثو فرن مة ال لية وال منظ . كل تي هما الدو ن لأمة ولا بعينه لشع ب الإس لام يعلن ها ولم ة دو هعا ولكنعه أم لن م . جمي ععا للنعاس أع معل ل يح

ععلام ة أحععدا الإس تناقععه علععى بععالقو لععن اع ععدة حريععة أن وأع لععة ال عقي فو ععت ظلععه فععي مك . رايتععه وتح

أله ال مدي نة أه ل من صحابي السلام عليه وجآءه مل أن يس لام على كلي هما والدي ه يح ة الإس قو . بال ل فنزل د تبين قد الدي ن في لآإكراه : تعالى الله قو ش .ال غي من الر

ععلام أن معععثلا ذلعععك ومععن لعععن ا لإس سعععانية فععي النعععاس بعععي ن ال مسععاواة حعععق أع حقعععو وفعععي ا لإن ال

لام قررها قضية وهذه. وا لواجبات ثعر في وأكدها ا لإس جعن ، بعي ن مفاضعلة فعلا . مناسعبة معن أك ن لععون بععي ن ولا ، وجععن ععده ال مفاضععلة وإنمععا وفقي ععر غنععي بععي ن ولا ولععو وا لعمععل التق ععوى هععي عن

الح جماعة لخد مة الص سانية ال م إنا الناس يآيها: تعالى قال. ا لإن ن خلق ناك أن ثى ذكر م م و وجعل ناك با ا وقبآئل شعو رمكم إن لتعارفو د أك (.13:الحجرات) خبي ر علي م الله إن أت قاكم الله عن

لنت ععه مععا أن نجععد وهكععذا رة أع سععية الثععو فرن ليععة ا ال منظمععة أعلنت ععه ومععا ال سععها لدو و مععن نف حععق

سانية على جدي دا لي ، ا لإن سان علام وأن الإن ن سعبق ا لإس حقعو بعإع لان بقعرو حفعاظ عي نهعا ال وال م فمي ثا . علي ها الأم دة لن حي ن ال متح د شي إل غاء على نص الر إل غاء أع مع ظعم فعي له لاوجو

ا. العالم أن حاء قضاء إلى تؤد التي ال وسائل وضع فقد ا لإس لام أم لينهي ا لأيام مع الر على ال

ره . كله أم Terjemahnya :

Ham dalam Al-Qur`an Al-Karim

Ada beberapa masalah yang mesti diketahui oleh setiap kaum muslimin bahwa Islam

telah memproklamirkan HAM sejak lima belas abad sebelum Perancis memproklamirkan

sebagian HAM sejak lebih dari dua belas Abad, sebelum PBB memproklamirkannya sekitar

1380 tahun sebelum revolusi prancis juga sebelum terbentuknya organisasi dunia, Islam tidak

memproklamirkan HAM untuk satu bangsa saja, dan bukan pula untuk suatu bangsa tanpa

memperhatikan bangsa yang lain, akan tetapi Islam memproklamirkannya untuk seluruh umat

manusia. Islam tidak mengajak seseorang untuk memeluk agamanya dengan kekerasan, Islam

memproklamirkan bahwa kebebasan akidah dijamin dalam naungannya dan di bawah

Page 153: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

153

panjinya. Seorang sahabat dari madinah pernah menemui Nabi seraya meminta kepada Beliau

agar mengajak orang tuanya kedua-duanya agar masuk Islam dengan cara kekerasan.

Kemudian turunlah firman Allah :

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan

yang benar daripada jalan yang sesat. Contoh lain bahwa Islam telah memproklamirkan HAK

persamaan antara manusia dalam hal kemanusiaan hak-hak, dan kewajiban. Hal ini

merupakan sebuah ketetapan yang dikokohkan dan ditegaskan oleh Islam melebihi dari

segalanya. Tidak ada kelebihan antara satu jenis dengan jenis lainnya, tidak pula antara satu

warna kulit dengan warna kulit lainnya, dan tidak pula antara kaya dan miskin karena

kelebihan yang hakiki di sisi Allah adalah Taqwa dan kinerja yang optimal untuk

persembahan kepada demi hak-hak manusia. Firman Allah: Hai manusia, Sesungguhnya

Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu

berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya

orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara

kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. Berkaitan dengan hal

tersebut bahwa apa yang diproklamirkan oleh revolusi Perancis dan organisasi PBB itu sendiri

yang berkaitan dengan hak-hak manusia bukanlah sesuatu yang baru dalam sejarah

kemanusiaan, karena Islam jauh berabad-abad sebelumnya telah memproklamirkan hak-hak

manusia itu sendiri dan memeliharanya secara konsekuen. Karenanya deklarasi PBB ketika

memproklamirkan penghapusan perbudakan adalah sebuah deklarasi terhadap penghapusan

sesuatu yang tidak ada artinya bagi mayoritas penduduk dunia, sedangkan Islam telah

mendeklarasikan fasilitas-fasilitas yang berkaitan dengan hukum perbudakan jauh sebelum

PBB memproklamirkannya. Dimana Islam melarang keras semua perbudakan tersebut.

G. Daftar Istilah

: مرواPerintahkanlah

mencapai : بلغ

ربوه : فاض Maka pukullah dia

: لي سمخاطبا bukan sasaran

pembicaraan

رة cacat : الطع ن Biaya : وأج

harta : مالليم : التع

pengajaran

ر meninggalkan : تر Pada umur sepuluh tahun : لعش

ح Menghindari : يتقي membekas : مبر

حقو الإنسان

الضروريةHAM

المساواةkesamaan

kemanusiaan الإنسانية masalah-masalah الأمورجمنالأمر

,ketetapan قضية memproklamirkan يعلن -أعلن

permasalahan

menegaskan يؤكد - دأك berabad-abad قرونجمنقرن

,keutamaan مفاضلة PBB الأممالمتحدة

keunggulan

organisasi المنظمةالدولية revolusi prancis الثورةالفرنسية

dunia

deklarasi/perjan ميثا memeluk اعتنا

jian

Page 154: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

154

menghapus إلغاءالر kebebasan حرية

perbudakan

/dijamin مكفولة

dilindungi mayoritas معظمأنحاءالعالم

penjuru dunia

sarana/fasilitas الوسائلجمنالوسيلة naungan ظل

merayakan يحتفلون bendera/panji راية

BAB XV

IDHOFAT DAN MAKNA HAKIKI MAJAZI

Pada bab ini materi yang disajikan terdiri dari dua bagian, akan dipandu untuk

mendalami dua sub pokok bahasan dan qawa’id tentang:

إضافة -

والمجاز الحقيقي معنى -

yang dirangkai dalam kalimat pada teks-teks utama (النص الأساسي) yang masing-masing

bertopik:

التفكرفضيلة -

معنى التقوى -MATERI 1: IDHOFAT

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: 70تفسير سورة النحل الآية

Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan:

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah bahasa

Arab seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Mahasiswa dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

- Mahasiswa dapat menunjukkan kalimat-kalimat Idhofat.

Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan pelajari kegiatan berikut ini.

B. Materi Idhofat

1. Qira’at Bahan Bacaan

Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya, bentuk dan `irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah dibedakan antara

cara membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

70 الآية النحل سورة تفسير { ذل إلى يرد من ومن كم يتوفاكم ثم خلقكم والل لم لا لكي ال عمر أر د يع إن شي ئا عل م بع عليم الل

( { 70) قدير

Page 155: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

155

ذلك بعد ثم العدم، من أنشأهم الذ هو وأنه عبادة فى تصرفه عن تعالى يخبر

الله: } تعالى الله قال كما الخلقة فى الضعف وهو الهرم يدركه حتى يتركه من ومنهم يتوفاهم، { القدير العليم وهو يشاء ما يخلق وشيبة ضعفا قوة بعد من جعل ثم ضعف من خلقكم الذ

[ .54: الروم]

وفي. سنة وسبعون خم،: قال العمر، أرذل في عنه الله رضي علي عن رو وقد لا لكي ( }2) قال ولهذا. العلم وقلة الحفظ وسوء والخرف القوى ضعف له يحصل السن هذا

لم د يع رو ولهذا والخرف، الفند من شيئا يدر لا أصبح عالما كان ما بعد أ { شي ئا عل م بع

: الآية هذه تفسير عند البخار شععيب ععن الأععور الله عبعد أبعو موسعى بعن هعارون حعدثنا إسماعيل، بن موسى حدثنا

البخععل كععم أعوذبععك: " يععدعو كععان وسععلم عليععه الله صععلى الله رسععول أن: مالععك بععن أنعع، عععن

". والممات المحيا وفتنة الدجال، وفتنة القبر، وعذاب العمر وأرذل والهرم والكسل { ز في بع ض على بع ضكم فضل والل لوا الذين فما الر قهم براد فض ما على رز

أفبنع مة سواء فيه فهم أي مانهم ملكت حدون الل ( {71) يج

أنها يعترفون وهم الشركاء، من الله زعموه فيما كفرهم و جهلهم للمشركين تعالى يبين تملكه لك، هو شريكا إلا لك، شريك لا لبيك: "حجهم فى تلبياتهم في يقولون كانوا كما له عبيد

هعو يرضعى فكيعف عبيعدكم، تسعاووا أن ترضعون لا إنكعم: عليهم منكرا تعاى فقال". ملك وما

( كثير أبن تفسير) والتعظيم الإلهية له عبيده بمساوة تعالى

2. Makna Kosa Kata

المفردات معانى

Mewafatkan kamu : يتوفاكم

Mengembalikan : يرد

ذلال عمر : أر Umur yang paling

lemah (pikun)

بر Memberitahukan : يخ

شأهم : أن Menumbuhkan

mereka

Tua/pikun : ال هرم

Lemah ingatan : الخرف Uban : شي بة

ل Malas : والكسل Kikir : ال بخ

Mengutamakan : فضل

حدون : يج Mereka

mengingkari

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan menterjemahkan

kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Sebelum menterjemahkan

bacaan di atas secara utuh, jangan dulu melihat kunci terjemahan yang disediakan sebelum

berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik.

يتوفاهم ذلك بعد ثم العدم، من أنشأهم الذ هو وأنه عبادة فى تصرفه عن تعالى يخبر .1 وفتنعة العدجال، وفتنعة القبعر، وععذاب العمعر وأرذل والهرم والكسل البخل من أعوذبك .2

والممات المحياء الشركاء من الله زعموه فيما كفرهم و جهلهم للمشركين تعالى يبين .3

Jawaban Terjemah:

Page 156: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

156

1. Allah dalam firmannya ini memberitahu betapa Dia menciptakan manusia dari tiada,

kemudian setelah diberinya kesempatan hidup lalu mereka diwafatkan.

2. Aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir, malas, pikun, umur yang paling lemah, siksa

kubur, fitnah dajjal, fitnah dalam keadaan hidup dan mati.

3. Allah SWT dalam firmannya menerangkan betapa bodoh dan tidak beresnya pemikiran

orang-orang musyrik itu.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan membaca kembali

bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan baca mulai dari

judul: 70تفسير سورة النخل الآية sampai dengan kalimat terakhir:

والتعظيمالإلهية : فى Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan kembali membaca

sambil berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

C. Qawa’id (قواعد) Jika memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bahwa di

dalamnya terdapat kata-kata seperti:

الدجال فتنة – القبر عذاب – العلم قلة -الحفظ سوء – القوى ضعف -العمر ارذلDalam bahasa Indonesia ada susunan seperti : "umur paling lemah", (أرذل العمعر)

"sedikit ilmu" (قلعة العلعم), "siksa kubur" (ععذاب القبعر), fitnah dajjal" (فتنعة العدجال). Susunan seperti itu

dalam bahasa Arab disebut susunan Idhofat.

Jika diperhatikan kalimat-kalimat di atas, masing-masing terdiri dari 2 kata, kata

yang pertama disebut Mudhof (مضععاف) dan kata yang kedua disebut Mudhofun Ilaih

.(مضاف إليه)

Idhofat ialah menggabungkan dua isim sehingga melahirkan makna baru yang mandiri

(kata majemuk). Dalam jumlah idhofat mengandung makna "dari", "di / "di dalam" atau

"kepunyaan". Dalam susunan Idhofat, kalimat kedua (مضاف إليه) harus selalu jar.

اف ة الإض بة هي ا لإضافة مي ن بي ن نس تق دي ر على اس ف حر جب تو . أبدا الثاني جر ال جر عبدالله: نحو

قب ر عذاب ال

فت نة الدجال عباده في

ى ل ويسم اوالثاني مضاف ا لأو إلي ه وال مضاف فال مضاف . إلي ه مضافا مان : اس

ف مقدر بي نهماحر جررالله : ال مثال كمافي رمن = أم الله أم

ال عل م من قلة = ال عل م قلة :

ر : في مك ر= اللي ل مك اللي ل لــــز عب د= عب دزي د : ي د

D. Rangkuman Materi Idhofat

Pada materi Idhofat ini, dapat dirangkum dalam butir-butir di bawah ini:

Page 157: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

157

1. Bahan bacaan (مادة القرأة) 70تفسير سورة النخل الآية yang berarti "Tafsir Surat An-Nahl

ayat 70" mengandung kalimat-kalimat yang berpolakan Idhofat.

الدجال فتنة – القبر عذاب – العلم قلة -الحفظ سوء – القوى ضعف -العمر ارذل2. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

Mengenal kalimat berpola Idhofat.

الدجال فتنة – القبر عذاب – العلم قلة -الحفظ سوء – القوى ضعف -لعمر ارذل3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan 70تفسير سورة النخل الآية

4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan 70تفسير سورة النخل الآية

Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan mengerjakan latihan-latihan dalam

kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian

akhir kegiatan belajar ini.

MATERI 2: MAKNA HAKIKI DAN MAJAZI

A. Standar Kompetensi

Di bawah ini disediakan bahan bacaan berjudul: معنى التقوى

Dengan mempelajari bahan bacaan ini diharapkan:

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan ini dengan baik sesuai dengan kaidah

bahasa Arab seperti makhraj dan panjang pendek yang benar.

- Mahasiswa dapat membaca bahan bacaan dengan harakat yang benar.

- Mahasiswa dapat menterjemahkan bahan bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang

baik dan benar.

- Mahasiswa dapat menunjukkan kalimat yang mengandung makna hakiki dan

makna majazi

Untuk mencapai tujuan tersebut, silahkan pelajari kegiatan berikut ini.

B. Materi Makna Hakiki dan Majazi

1. Qira’at Bahan Bacaan

Bacalah teks di bawah ini dengan memperhatikan panjang pendek dan makhraj huruf-

hurufnya, bentuk dan `irab serta harakat setiap kata. Namun, hendaklah dibedakan antara cara

membaca Al-Qur`an dengan membaca teks kitab.

معنى التقوىأعما النف،, حتى أثمر حالة من إذا تمكن الإيمان من القلب, ورسخت جذوره فى

الحالات التى تفجر الطاقات الكامنة, والقوى التى وهبها الله للانسان, فينبعث إلى الخير انبعاخ المحب, وينصرف عن الشر انصراف الكاره. ويكون شأنه كما وصف الله سبحانه :

Page 158: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

158

(8-7)الحجرات : وهذه الحالة تسمى بالتقوى. والتقوى تتضمن أصول الإسلام وقواعد الدين

يقول الله سبحانه :

.

: (6-2. )البقرة

وتنظم أعمال البر, يقول الله سبحانه :

: البقرة(.

177)

ويقول :

.

Page 159: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

159

.

.

: ( 135-133. )ال عمران

ويقول :

.

.

.

.

: 15. )الذاريات-

19 )

والعدل من التقوى, يقول الله سبحانه : )اعدلوا هو أقرب للتقوى(. والعفو عن الناس :) من التقوى, يقول : )وان تعفوا أقرب للتقوى(. والوفاء بالعهد من التقوى, يقول الله سبحانه

بلى من اوفى بعهده واتقى فان الله يحب المتقين(

وهكذا نجد التقوى فى كتاب الله تتناول العقائد, والعبادات, والآداب, وسائر الأعمال الصالحة.

وأنه لا يتصف بها إلا من امتحن الله قلوبهم للتقوى, وأعدهم للقيام بمواريث النبوة, ة, والجندية التى لاتخاف فى الله لومة لاثم.وأعباء الرسالة, وهيأهم للعبودية الحق

وهذه المنزلة لايصل إليها إلا من راض نفسه بتر الشهوات والشبهات, وجاهدها فى

ذات الله, حتى تذو حلاوة الإيمان, وطعم اليقين. يقول الرسول صلوات الله وسلامه عليه : حذرا مما به يأس(.)لايبلغ العبد أن يكون من المتقين حتى يدع مالا بأس به,

2. Makna Kosa Kata

المفردات معانى

Berbuah : أث مر Luasnya : عرضها

Diperuntukkan : أعدت Kekuatan : الطاقات

Tertanam : رسخت غي ظ : الكاظي مي نال

Menahan

marah

ر Taman-taman : جنات Akar : جذو

يان ن Kedurhakaan : العص Air-air : عيو

ا وفاء Menghadapkan : تولو Memenuhi : ا

د Dalam kesempitan : فيال باسآء Janji : ال عه

: والضرآء Penderitaan

تحن Orang yang : منام

diuji

Page 160: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

160

ا مة Bersegeralah : سارعو Celaan : لو

3. Menterjemahkan Kalimat

Setelah memahami arti atau makna kata-kata (mufrodat), silahkan menterjemahkan

kalimat-kalimat berikut ini ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Jangan dulu melihat kunci

terjemahan yang disediakan, sebelum berusaha sendiri menterjemahkan ke dalam bahasa

Indonesia yang baik.

إليكم حبب الله ولكن لعنتم الأمر من كثير في يطيعكم لو الله رسول فيكم أن واعلموا .4 وزينه الإيمان

للمتقين أعدت والأرض السموات عرضها وجنة ربكم من مغفرة إلى وسارعوا .5

محسنين ذلك قبل كانوا إنهم ربهم ءاتاهم ما ءاخدين. وعيون جنة في المتقين إن .6Jawaban Terjemah:

1. Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. kalau ia menuruti

kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi

Allah menjadikan kamu 'cinta' kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di

dalam hatimu. 2. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya

seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.

3. Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan

mata air-mata air.

4. Membaca dan Memahami Bahan Bacaan

Setelah menterjemahkan kalimat-kalimat tadi dengan baik, silahkan membaca

kembali bahan bacaan di atas dengan baik sambil memahami maknanya. Silahkan baca mulai

dari judul: معنى التقوى sampai dengan kalimat terakhir صلوات الله وسلامه :

Bila belum juga memahami maknanya dengan baik, silahkan baca kembali sambil

berusaha memahami makna bahan bacaan itu.

C. Qawa’id (قواعد) Jika memperhatikan dengan cermat kata-kata dalam bacaan di atas, jelaslah bahwa

di dalamnya terdapat kalimat-kalimat seperti:

حلاوة الإيمان طعم اليقين -عيون -جنت -وجوهكمMakna hakiki ialah makna yang asli, makna yang sesuai dengan dzat kalimatnya serta

difahami secara tekstual. Sedangkan makna majazi ialah makna suatu lafadz yang bukan

sesungguhnya, tidak sesuai dengan arti lafadz yang semestinya, makna majazi sebuah kalimat

ialah memahami sebuah lafadz atau kalimat secara kontekstual.

Contoh :

اليد العلي خير من يد السفلىArtinya: Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.

Kata (يد) tangan, secara tekstual akan difahami tangan yang seperti layaknya digunakan

manusia untuk bekerja, menulis, mengambil sesuatu dan lain-lain. Dalam hal ini secara makna

hakiki, bahwa tangan merupakan bagian dari anggota tubuh manusia.

Sedangkan jika kata يد difahami secara majazi, maka dalam hal ini tangan ditafsirkan sebagai

pemberi atau kekuasaan.

D. Rangkuman Materi Makna Hakiki dan Majazi

Page 161: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

161

Kegiatan pembelajaran pada materi Makna Hakiki dan Makna Majazi ini, dapat

dirangkum dalam butir-butir di bawah ini:

1. Bahan bacaan (مادة القرأة) معنى التقوى yang berarti "Arti Taqwa" mengandung kalimat-

kalimat yang berpolakan Makna Hakiki dan Makna Majazi.

حلاوة الإيمان طعم اليقين -عيون -جنت -وجوهكم

2. Tata bahasa/ Qawa’id yang ditekankan dalam materi ini adalah:

Mengenal kalimat berpola Makna Hakiki dan Makna Majazi.

حلاوة الإيمان طعم اليقين -عيون -جنت -وجوهكم

3. Kegiatan latihan dan insya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca,

menterjemahkan, menyimpulkan kalimat sederhana dan mengenal pola kalimat yang

terdapat dalam bacaan معنى التقوى 4. Kegiatan menterjemahkan bertujuan untuk menunjang penguasaan makna mufrodat serta

memahami isi kandungan yang terdapat dalam materi bacaan معنى التقوى Setelah selesai membaca rangkuman, silahkan mengerjakan latihan-latihan dalam

kegiatan ini yang berfungsi sebagai Tes Formatif. Kunci jawaban Tes Formatif ada di bagian

akhir kegiatan belajar ini.

E. Suggested Reading

Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Kitab-kitab maraji’ keagamaan dalam perkuliahan.

Buku-buku Qowa’id :

A. Sunarto. (1989). Ilmu Nahwu Lengkap dan Praktis. Jakarta; Pustaka Amani.

Abbas Hasan. (tt). Al-Nahwu Al-Wafi. Kairo; Dar Al-Ma’arif.

Amali. (1978). Belajar Ilmu Nahwu Lengkap. Cirebon; Al Ham.

Amirudin. (1992). Tuntunan Tata Bahasa Arab. Surabaya; Al Ihsan.

Chotibul Umam. (1987). Pedoman Dasar Ilmu Nahwu. Jakarta; Dar Al-Ulum Press.

Fuad Ni`mah. (tt). Mulakhosh Qowaid Lughatil Arobiyah. Damaskus; Dar Al Hikmah.

Hanafi Beek. (tt). Al-Akhorun, Qowa’id al-Lughah Al-Arabiyyah. Kairo; Dar Al-Ma’arif

Moh. Anwar. (1989). Ilmu Nahwu, Sinar Baru; Bandung.

Muhammad Anwar. (1989). Ilmu Shorof Terjemahan Matan Kailani dan Nadhom

Maqshud. Bandung; Sinar Baru.

Mustafa Gholayini. (2006). Jami`ud Durusul Arobiyah. Beirut; Dar Fikr.

F. Latihan (تدريبات)

1. Materi Idhofat Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa mantap dalam memahami bahasa dan

tata bahasa. Di samping itu, melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan makna

mufrodat yang telah dipelajari di awal materi ini.

! إليه والمضاف االمضاف فيه وعين الأتية العبارات إقراء (أ1. Bacalah kalimat di bawah ini, carilah Mudhof dan Mudhof ilaihnya !

العلم وقلة الحفظ وسوء والخرف القوى ضعف له يحصل السن هذا وفي .1 والهعرم والكسعل البخعل كعم أعوذبعك: " يعدعو كعان وسعلم عليعه الله صلى الله رسول أن .2

"والممات المحيا وفتنة الدجال، وفتنة القبر، وعذاب العمر وأرذل

Page 162: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

162

أنها يعترفون وهم الشركاء، من الله زعموه فيما كفرهم و جهلهم للمشركين تعالى يبين .3

حجهم فى تلبياتهم في يقولون كانوا كما له عبيد

! الكامل بالشكل الأتية الجمل اضبط (ب2. Berilah harakat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harakat yang lengkap!

العلم وقلة الحفظ وسوء والخرف القوى ضعف له يحصل السن هذا وفي .3 والهعرم والكسعل البخعل كعم أعوذبعك: " يعدعو كعان وسعلم عليعه الله صلى الله رسول أن .4

"والممات المحيا وفتنة الدجال، وفتنة القبر، وعذاب العمر وأرذل

أنها يعترفون وهم الشركاء، من الله زعموه فيما كفرهم و جهلهم للمشركين تعالى يبين .5 حجهم فى تلبياتهم في يقولون كانوا كما له عبيد

! الإندونيسية اللغة إلى الأتية الجمل ترجم (ج3.Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia!

العلم وقلة الحفظ وسوء والخرف القوى ضعف له يحصل السن هذا وفي .4

والهعرم والكسعل البخعل كعم أعوذبعك: " يعدعو كعان وسعلم عليعه الله صلى الله رسول أن .5

"والممات المحيا وفتنة الدجال، وفتنة القبر، وعذاب العمر وأرذل أنها يعترفون وهم الشركاء، من الله زعموه فيما كفرهم و جهلهم للمشركين تعالى يبين .6

حجهم فى تلبياتهم في يقولون كانوا كما له عبيد

4. INSYA (إنشاء)

Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini

mahasiswa di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga dituntut untuk

bisa menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus dilatihkan pada materi ini adalah sebagai berikut:

1. Tuliskan bahan bacaan 70تفسير سورة النخل الآية sempurna dengan syakalnya !

2. Terjemahkan bahan bacaan 70رة النخل الآية تفسير سو ke dalam bahasa Indonesia dengan baik

dan benar !

Kunci Jawaban Tes Formatif

إليه والمضاف المضاف (أ

نم

رة

المضافإليه المضاف الإضافة

القوى،الحفظ،العلم ضعف،سوء،قلة ضعفالقوى،سوءالخفظ،قلةالعلم 1

رسولالله،أرذلالعمر،عذابالقبر،فتنةال 2

دجال،فتنةالممات

رسول،أرذل،عذاب

،فتنة،فتنة

الله،العمر،القبر،الدجا

ل،الممات

جهل،كفر،زعمو،تلب جهلهم،كفرهم،زعموه،تلبيتهم،حجهم 3 يت،ح

هم،هم،ه،هم،هم

الشكل (ب

صل السن هذا وفي .1 ء والخرف القوى ضع ف له يح فظ وسو العلم وقلة الح ذ : "يد عو كان وسلم عليه الله صلى الله رسول أن .2 ل من بك أعو والهرم والكسل، ال بخ

ذل يا وفت نة الدجال، وفت نة ال قب ر، وعذاب ال عمر، وأر وال ممات ال مح

Page 163: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

163

ركي ن تعالى يبين .3 لهم لل مش ه في ما وكف رهم جه أنها يع ترفون وهم الشركاء، من لله زعمو

ن كانوا كما له، عبيد هم في تل بياتهم في يقولو حج

الترجمة (ج1. Bahwasanya Rasulullah SAW berdoa: "Aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir, malas,

pikun, umur yang paling lemah, siksa kubur, fitnah dajjal, fitnah dalam keadaan hidup dan

mati".

2. Bahwasannya Rasulullah SAW berdoa: "Aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir,

malas, pikun, umur yang paling lemah, siksa kubur, fitnah dajjal, fitnah dalam keadaan

hidup dan mati".

3. Allah menjelaskan kepada orang-orang musyrik atas kebodohan dan kekufurannya dari

apa yang mereka sangkakan, mereka mengetahui bahwa mereka hamba-Nya sebagaimana

yang diucapkan dalam Talbiyah haji mereka.

إنشاء (د 70 الآية لنحلا سورة تفسير

{ ذل إلى يرد من ومن كم يتوفاكم ثم خلقكم والل لم لا لكي ال عمر أر د يع إن شعي ئا عل م بع علعيم الل ( { 70) قدير بر فه ععن تعالى يخ شعأهم العذ هعو وأنعه عبعاده، فعي تصعر ، ذلعك بع عد ثعم ال ععدم، معن أن يتوفعاهم قعة في الضعف وهو - ال هرم يد ركه حتى يت ركه من ومن هم خل : } تععالى الله قعال كمعا-ال العذ اللة ضع ف بع د من جعل ثم ضع ف من خلقكم ة بع د من جعل ثم قو فا قو لق وشي بة ضع يشاء ما يخ قدير ال عليم وهو [ .54: الروم{ ] ال ذل فعي عن عه، الله رضي علي، عن رو وقد ع، ( 2[ )قعال] ا لعمعر أر ن خم وفعي. سعنة وسعب عو صل السن هذا ء والخعرف القعوى ضع ف له يح فعظ وسعو لا لكعي : } قعال ولهعذا العلعمن وقلعة الح لم د يع د : أ ( 3{ ) شي ئا عل م بع بح عالما كان ما بع ولهذا وال خرفن الفند من شي ئا يد ر لا أص د البخار روى :الآية هذه تفسير عن ماعيل، بن موسى حدثنا أن، عن شعيب، عن ا لأعور، الله عبد أبو موسى بن هارون حدثنا إس ذ : "يد عو كان وسلم عليه الله صلى الله رسول أن مالكن ب ن ل من بك أعو والهرم والكسل، ال بخ

ذل قب ر، وعذاب ال عمر، وأر يا وفت نة الدجال، وفت نة ال ".وال ممات ال مح { ل والل ز في بع ض على بع ضكم فض علوا العذين فمعا الر قهعم بعراد فض ملكعت معا علعى رز

أفبنع مة سواء فيه فهم أي مانهم حدون الل ( {71) يج ركي ن تعالى يبين لهم لل مش ه في معا وكف رهم جه عبيعد أنهعا يع ترفعون وهعم الشعركاء، معن لله زعمعو ن كانوا كما له، هم في تل بياتهم في يقولو وما تملكه لك، هو شري كا إلا لك، شريك لا لبيك: "حجن لا إنكععم : علععي هم من كععرا تعععالى فقععال". ملععك ضععو ا أن تر فكي ععف رزق نععاكم، في مععا عبي ععدكم تسععاوو

ضى ده بمساواة تعالى هو ير (كثير ابن تفسير) والتع ظي م ا لإلهية في له عبي Terjemahnya:

Tafsir Surat An-Nahl Ayat 70

Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu, dan di antara kamu ada yang

dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia tidak mengetahui lagi

sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya allah maha mengetahui lagi maha

kuasa.

Allah dalam firmannya ini memberitahu betapa Dia menciptakan manusia dari tiada,

kemudian setelah diberinya kesempatan hidup lalu mereka diwafatkan, dan ada di antara

mereka yang diberinya umur panjang lalu dikembalikannya ke tingkat umur yang paling

lemah keadaan jasmaninya maupun rohoninya, sehingga menjadi pikun tidak mengetahui lagi

sesuatu pun yang pernah diketahuinya. Dalam surat ar-Rum: 54: Allah, Dialah yang

menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian dia menjadikan kamu sesudah keadaan

Page 164: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

164

lemah menjadi kuat, kemudian dia menjadikan kamu sesudah kuat itu lembah kembali dan

beruban.

Ali ra. telah meriwayatkan, menurutnya pikun itu terjadi pada orang yang berumur 75

tahun. Pada usia ini orang menjadi lemah kekuatannya, lemah pikirannya, jelek hafalannya,

berkurang pengetahuannya. Hal ini didasarkan pada firman Allah: Supaya dia tidak lagi

mengetahui sesuatu pun yang pernah dia ketahui. Hal ini juga didasarkan pada hadits Imam

Buchori yang disebut dalam tafsir ayat ini bahwa Rasul saw. berdo'a: "Aku berlindung

kepada-Mu dari sifat kikir, malas, pikun, umur yang paling lemah, siksa kubur, fitnah dajjal,

fitnah dalam keadaan hidup dan mati".

Ayat 71: Dan Allah melebihkan sebagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal

rezeki, tetapi orang-orang yang dilebihkan rezekinya itu tidak mau memberikan rezeki mereka

kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama (merasakan rezeki itu). Maka

mengapa mereka mengingkari nikmat Allah?

Allah swt dalam firmannya menerangkan betapa bodoh dan tidak beresnya pemikiran

orang-orang musyrik itu, yang mengetahui bahwa apa yang dipersekutukan kepada Allah

adalah makhluk-makhluknya dan hamba-hamba-Nya, padahal mereka sendiri tidak rela

mempersekutukan hamba-hamba sahaya mereka ke dalam harta benda dan rezeki serta isteri-

isteri mereka.

2. Latihan Materi Makna Hakiki Majazi

Dengan latihan dimaksudkan agar mahasiswa mantap dalam memahami bahasa dan

tata bahasa. Di samping itu, melatihkan penggunaan dan memantapkan pengetahuan makna

mufrodat yang telah dipelajari di awal materi ini.

إقراء العبارات الأتية وعين فيها الكلمات بمعنى مجازى ! (أa) Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah kalimat yang mengandung makna majazi !

لي، البر أن تولوا وجوهكم قبل المشر والمغرب .1

حتى تذو حلاوة الإيمان .2 إن المتقين في جنت وعيون. ءاخدين ما ءاتاهم ربهم إنهم كانوا قبل ذلك محسنين .3

)اعدلوا هو أقرب للتقوى(. والعفو عن الناس من التقوى .4 وجاهدها فى ذات الله, حتى تذو حلاوة الإيمان, وطعم اليقين .5

! الكامل بالشكل الأتية الجمل اضبط (بb) Berilah harakat kalimat-kalimat di bawah ini dengan harakat yang lengkap!

لي، البر أن تولوا وجوهكم قبل المشر والمغرب .1 حتى تذو حلاوة الإيمان .2

يون. ءاخدين ما ءاتاهم ربهم إنهم كانوا قبل ذلك محسنين إن المتقين في جنت وع .3

)اعدلوا هو أقرب للتقوى(. والعفو عن الناس من التقوى .4 وجاهدها فى ذات الله, حتى تذو حلاوة الإيمان, وطعم اليقين .5

! الإندونيسية اللغة إلى الأتية الجمل ترجم (جc) Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia !

لي، البر أن تولوا وجوهكم قبل المشر والمغرب .1

حتى تذو حلاوة الإيمان .2 إن المتقين في جنت وعيون. ءاخدين ما ءاتاهم ربهم إنهم كانوا قبل ذلك محسنين .3

)اعدلوا هو أقرب للتقوى(. والعفو عن الناس من التقوى .4

يمان, وطعم اليقينوجاهدها فى ذات الله, حتى تذو حلاوة الإ .5

Page 165: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

165

d) INSYA (إنشاء)

Yang dimaksud dengan Insya adalah latihan menulis, diharapkan dengan latihan ini

mahasiswa di samping terampil dalam membaca dan menterjemahkan juga dituntut untuk bisa

menulis dengan baik teks-teks bacaan berbahasa Arab.

Insya yang harus dilatihkan pada materi ini adalah sebagai berikut :

1. Tulis kembali bahan bacaan معنى التقوى sempurna dengan syakalnya !

2. Terjemahkan bahan bacaan معنى التقوى ke dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar

!

Kunci Jawaban Tes Formatif

الكلمات التى فيها معنى مجازي (أ

معنىمجاز نمرة

وجوهكم 1

حلاوةالإيمان 2

جنات،عيون 3

أقرب 4

حلاوةالإيمان،وطعماليقين 5

الشكل (ب

ر وال مغ رب .1 هكم قبل ال مش ا وجو لي ، ال بر أن تولو

2. حلاوة ا لإي مان حتى تذو

سني ن .3 ا قب ل ذلك مح ن. ءاخدي ن ما ءاتاهم ربهم إنهم كانو إن ال متقي ن في جنت وعيو ا هو أق رب للتق وى(. وال عف و عن الناس من التق وى, .4 دلو )اع

ا فى .5 م ال يقي ن وجاهدو حلاوة ا لإي مان, وطع ذات الله, حتى تذو

الترجمة (ج1. Bukankah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan.

2. Sehingga merasakan manisnya iman.

3. Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan

mata air-mata air, Sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya

mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan.

4. Berlaku adilah karena itu lebih dekat kepada takwa.

5. Dan berjihadlah di jalan Allah, sehingga kamu mendapatkan manisnya iman, dan

makanan yakin.

إنشآء (د

معنى التقوىما النف ،, حتى أث مر حالة من ره في أع قل ب, ورسخت جذو إذا تمكن ا لإي مان من ال

خي ر ال حالات التى تف بعث إلى ال ى التي وهبها الله للان سان, فين ر الطاقات الكامنة, والقو ج

حانه ن شأ نه كما وصف الله سب ر ا نصراف ال كاره. ويكو , وين صرف عن الش :ان بعاخ ال محب

Page 166: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

166

(8-7)الحجرات :

ل ا لإس لام وقواعد الدي ن ن أصو ى بالتق وى. والتق وى تتضم حالة تسم وهذه ال

يقول الله سبحانه :

.

: (6-2. )البقرة

حانه : ل الله سب , يقو مال ال بر م أع وتنظ

: البقرة(.

177)

ويقول :

.

Page 167: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

167

.

.

: ( 135-133. )ال عمران

ويقول :

.

.

.

.

: 15. )الذاريات-

19)

ا هو أق رب للتق وى(. وال عف و عن الناس وال عد ل من التق وى, يقول الله سبحانه : دلو )اع

د من التق وى, يقول الله سبحانه : ا أق رب للتق وى(. وال وفاء بال عه فو ) من التق وى, يقول : )وإن تع

ده واتقى فإن الله يحب ا فى بعه ل متقي ن(بلى من أو مال ل ال عقائد, وال عبادات, والآداب, وسائر ا لأع وهكذا نجد التق وى فى كتاب الله تتناو

الحة. الص

بهم للتق وى, وأعدهم لل ق تحن الله قلو ف بها إلا من ام ة, وأنه لا يتص يام بمواري ث النبومة دية التى لاتخاف فى الله لو جن دية ال حقة, وال سالة, وهيأهم لل عبو باء الر لاثم.وأع

الشهو ا فى وهذه ال من زلة لايصل إلي ها إلا من رضى نف سه بتر ات والشب هات, وجاهدو

ل صلوات الله وسلامه ع سو ل الر يقي ن. يقو م ال حلاوة ا لإي مان, وطع لي ه : ذات الله, حتى تذو ن من ال متقي ن حتى يدع مالا بأ س لغ ال عب د أن يكو ا به يأ س(.)لايب به,حذرا مم

Terjemahnya:

Makna Takwa

Apabila iman telah tertancap di hati, tertanam akarnya pada hati yang paling dalam,

sehingga menghasilkan kekuatan yang terpancar dari lubuk hatinya, dan kekuatan yang telah

Allah berikan untuk manusia, sehingga ia menyenangi kebaikan dan menjauhi hal-hal yang

dibenci. Maka sifatnya seperti yang telah Allah terangkan: Tetapi Allah menjadikan kamu

'cinta' kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta

menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. mereka Itulah orang-

orang yang mengikuti jalan yang lurus, Sebagai karunia dan nikmat dari Allah. dan Allah

Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Kondisi seperti ini disebut taqwa.

Dasar-dasar Islam terdiri dari:

Page 168: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

168

Ketaqwaan terdiri dari dasar-dasar Islam dan kaidah-kaidah agama

Allah berfirman:

1. Kitab (Al Quran) Ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,

2. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan

menafkahkan sebahagian rezki yang kami anugerahkan kepada mereka.

3. Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang Telah diturunkan kepadamu

dan kitab-kitab yang Telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya

(kehidupan) akhirat.

4. Mereka Itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah

orang-orang yang beruntung.

5. Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau

tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.

Tanzhim perbuatan baik,Allah berfirman:

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi

Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat,

kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak

yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang

meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan

zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang

sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka Itulah orang-orang yang

benar (imannya); dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa.

Firmannya:

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas

langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan

orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai

orang-orang yang berbuat kebajikan.

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri

sendiri[229], mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan

siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan

perbuatan kejinya itu, sedang mereka Mengetahui.

yang dimaksud perbuatan keji (faahisyah) ialah dosa besar yang mana mudharatnya tidak

Hanya menimpa diri sendiri tetapi juga orang lain, seperti zina, riba. menganiaya diri sendiri

ialah melakukan dosa yang mana mudharatnya Hanya menimpa diri sendiri baik yang besar

atau kecil.

Firmannya: Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman

(syurga) dan mata air-mata air,

Sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia

adalah orang-orang yang berbuat kebaikan.

Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam.

Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.

Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin

yang tidak mendapat bagian.

Berlaku adil adalah taqwa firmannya:

Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan

(kebenaran) karena berlaku adil itu lebih dekat kepada taqwa

Memberi maaf kepada manusia adalah tqwa

Firmannya:

dan pema'afan kamu itu lebih dekat kepada takwa.

Menunaikan janji bagian dari taqwa, sebagaimana firmannya:

Page 169: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

169

(bukan demikian), Sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa,

Maka Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.

Inilah beberapa hal taqwa yang ada dalam kitab Allah baik dari hal aqidah, ibadah, adab dan

seluruh amal-amal shalih.

Hal ini tidak akan tercapai kecuali orang yang telah allah uji ketaqwaannya, dan menyiapkan

mereka untuk pewaris nubuwah, dan menyiapkan mereka untuk beribadah, dan kelasykaran

yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela.

Derajat ini tidak akan tercapai kecuali yang ridha untuk meninggalkan syahwat dan subhat

dan berjihad demi dzat Allah, sehingga ia mendapatkan manisnya iman.

G. Daftar Istilah

Saudagar/ orang kaya : الأغنياء Menguraikan : تن قض

Membubuhi : تضي ف Persatuan : الأتحاد

: أجز Aku memberi

pahala/membalas Menyiramkan : تفيضين

ذلال عمر : أر

Umur yang

paling lemah

(pikun)

Pahala : ثواب

Pembantu : خادما Lebih harum : أطيب

: أعظمMengagungkan/

memanjakan Lemah ingatan : الخرف

Bau : خلوف Menuangkan : أف رغ

شأهم : أن Menumbuhkan

mereka

Rayuan/tipuan : خيب

Diberikan : أوتيت

Mencegah : دفع

ل Kikir : ال بخ

: ريحالمسكHarumnya minyak

kasturi

: تتبع Menggabungkan

/ menggosokkan Saksi : شاهد

ثي Barisan : صف Menuangkan : تح

في Solat sendiri : صلاةالفذ Berbisik : تخ

Ikatan rambut : ضفي رة Perisai : جنة

Keistimewaan : زايا

الظاهرةوا

لباطنة: Lahir batin

Memijat : فتد لكه Daun bidara : سد رة

شؤونرأ س ها

: Urat-urat

kepalanya Dua kebahagiaan : فرحتان

Uban : شي بة

صةممس فر كة

:

Sepotong kapas yang

sudah dicampur

minyak wangi

:الصبرالمKesabaran

tersendiri/khusus Berbahagialah : فلحتم

Page 170: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

170

جرد

Mengekang : قمع Perbedaan : فار

Tidak diragukan lagi : لاشك Mengutamakan : فضل

Layak / pantas : اللائق Mengungguli : فضلت

Karena aku : لأجلي Mencegah : كف

Tipu daya : كيدالمو:ال محل

ضع: Tempat

نعه يكن يم لم حياء نال

: Mereka tidak

malu-malu أى Pmahasiswangan : مر

Sebaik-baik wanita : نع مالنساء Kesamaan : المساوة

Tua/pikun : ال هرم Kesaksian : مشهد

: ناهيكMencegah

mahasiswa Malas : والكسل

: نصرةAnugrah/

Pertolongan Perlu/seyogyanya : وجديرب

Dan tidak lebih : ولاأزيد Terdapat : وجد

موتق دي وه

ر :

Keraguan dan

guaan/hypothesis

: يجازف

Diberikan tanpa

takaran/ukuran

: يتوفاكم Mewafatkan

kamu

حدون Mereka mengingkari : يج

لق ن : يح Memotong/

menggundul بر Memberitahukan : يخ

Mengembalikan : يرد Meninggalkan : يذر

Menghadap : يستفبلون Dipenuhi : يفرغ

: Berada : يقف

Luasnya : عرضها Berbuah : أث مر

Diperuntukan : أعدت Kekuatan : الطاقات

Tertanam : رسخت

مي نال الكاظي

غي ظ : Menahahan marah

ر Akar : جذو

جنات :

Taman-taman

يان ن Kedurhakaan : العص Air-air : عيو

ا وفاء Menghadapkan : تولو Memenuhi : ا

: فيال باسآء Dalam

kesempitan

د Janji : ال عه

تحن Penderitaan : والضرآء Orang yang diuji : منام

ا مة Bersegeralah : سارعو Celaan : لو

Page 171: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

171

Page 172: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

172

BAB XVI

UAS

Soal-soal Ujian Akhir Semester ( أمتحان ) Dengan UAS ini dimaksudkan agar mahasiswa lebih mantap dan menguasai dalam

memahami bahasa dan tata bahasa. Di samping itu, mahasiswa juga dapat menerapkan

penggunaan dan memantapkan pengetahuan makna mufrodat yang telah dipelajari sejak dari

tengah hingga akhir materi ini.

والمضاف والمضاف والمفعول لأجله المفعول المطلقإقراء العبارات الأتية وعين فيها .أ

! إليه(a). Bacalah kalimat di bawah ini dan carilah bentuk maf’ul muthlak, maf’ul liajlih dan

idhafatnya !

قرأت الدرس قرأة حسنة .1

سألت المعلم سوئالا شعبا .2

فلا تعلم نف، ما أخفى لهم من قرة أعين جزاء بما كانو يعلمون .3 كم أعوذبك: " يدعو كان وسلم عليه الله صلى الله رسول أن .4

"والممات المحيا وفتنة الدجال، وفتنة القبر، وعذاب العمر وأرذل والهرم والكسل البخل

العلم وقلة الحفظ وسوء والخرف القوى ضعف له يحصل السن هذا وفي .5

اضبط الجمل الأتية بالشكل الكامل ! .ث(b). Berilah harakat yang lengkap kalimat-kalimat di bawah ini !

يتوفاهم ذلك بعد ثم العدم، من أنشأهم الذ هو وأنه عبادة فى تصرفه عن تعالى يخبر .1

وفتنعة العدجال، وفتنعة القبعر، وععذاب العمعر وأرذل والهرم والكسل البخل من أعوذبك .2

والممات المحياء

وإن الصلاة المنفرد فيها معنى الإنفراد وهو على نقيض الاجتماع والاتحاد .3

ومنها أن المسلم الفقير يقف بجانب المسلم الغنى بلا فار ولاتمييز بينهما .4

أعظم الله على عباده المنة بما دفع عنهم كيد الشيطان وخيب ظنه إذ جعل الصوم .5

حصنا لأوليائه وجنة

ج. ترجم الجمل الأتية إلى اللغة الإندونيسية !

(c). Terjemahkan kalimat-kalimat di bawah ini ke dalam bahasa Indonesia !

الماء عليك تفيضين ثم حثيات ثلاخ رأسك على تحثي أن يكفيك إنما لا قال، .1 فطهرين

ونحوه قطن من قطعة تأخد أن نفاس، أو حيض من اغتسلت إذا للمرأة ويستحب .2

فلا تعلم نف، ما أخفى لهم من قرة أعين جزاء بما كانو يعلمون .3

الشركاء من الله زعموه فيما كفرهم و جهلهم للمشركين تعالى يبين .4

نوا على الكلام بالصمت وعلى الاستنباط بالفكرياستع .5

(d). INSYA (إنشاء ) Insya yang harus Anda tuliskan pada soal ini adalah sebagai berikut:

1. Tuliskan kembali oleh Anda bahan bacaan حكمة في صلاة الجماعة sempurna dengan

syakalnya !

Page 173: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

173

حكمة صلاة الجماعةفضلا كبيرا وكنت إن الحكمة فى صلاة الجماعة أيها المؤمن إذا عرفتها وفقهتها فقد أوتيت

من الذين أنعم الله عليهم بنعمة الإيمان. و إن الصلاة المنفرد فيها معنى الإنفراد وهو على

نقيض الاجتماع والاتحاد. فمن أجل ذلك فضلت صلاة الجماعة على صلاة المنفرد. وأن لها ها الاجتماع زايا أخرى وفوئد جمة لانخرج عن دائرة التـآلف والاتحاد ولكن باعتبارات. فمن

ووجود المسلمين فى صف واحد وراء إمام واحد. وفى هذا من معنى الاتحادما قد عرفت.

ومنها أن المسلم الفقير يقف بجانب المسلم الغنى بلا فار ولاتمييز بينهما. وفى هذا معنى د الدين المساواة التى تترنم بها المم الخرى المتمدينة.لن تلك المساواة فى الحقيقة هي من قواع

السلامى الحنيف.

إذا عرفت هذا أن السيد والمسود والخادم والمخدوم يستوى الـكل أمام الله فى الوقوف بين يديه.ولا يفضل عربى عن عجمى إلا بالتقوى )ان اكرمكم عند الله اتقاكم(وإن الكرم وهو

من النعم مجموع الخلا الفاضلة لايشترط أن يكون فى جماعة الاغنياء. وإنما هو نعمة

الجليلة يمنحها الله من يشاء من عباده. ولقد خالف أهل هذا العصر هذه القاعدة فانك ترى فى المساجد يوم صلاة الجمعة الاغنياء فى

الصفوف المتأخرة حتى لقد صارت هذه قاعدة عمومية وحالة طبيعية. أوكادت تكون. بحيث

ن فى صدره حرج. كما ان الفقير إذا لو وجد أحد الاغنياء فى الصف الاخير اضطرارا كاوجد فى الصف الاول أح، فى نفسه أنه فى غير مكانه اللائق به وبمنولته. ومل هذا مخالف

لحكمة تفضيل صلاة الجماعة على صلاة المنفرد.

وهنا حكمة أخرى وهي : ان صلاة الجماعة من شأنها ان تجتمع المسلمون فى صف واحد لقبلة التى فى استقبالها معن الوحدة والاتحاد حصل بينهم التعارف وراء الأمام ويستفملون ا

والتوادد والتآخى وماهو سبب فى تآلف القلوب. ذلك التآلف الذى عليه سعادة الحياة الحقيقية.

وأيضا نقول ان فضل صلاة الجماعة على صلاة المنفرد لها حكم أخرى. وهو ان الإنسان إذا يده وجب عليه نلبيته. فما بالك إذا ناداه الله على لسان المؤذن كان خادما وناداه مخدومه وس

الذى يقول. حى على الصلاة حى حى على الفلاح. أى اقبلوا ياعبادى على الصلاة والفلاح.

كأنه قال إذا أقبلتم وصليتم الصلاة المطلوبة فلحتم وصلح حالكم ونجحتم فيما تريدون من أوجب الواجبات عليه إجابة دعوة رب الأرباب وترغبون. لاشك انه فى هذه الحلة يكون

وملك المملو .ولما كان فضل صلاة الجماعة ما قد عرفت قال النبى صلى الله عليه وسلم)صلاة الجماعة

تفضل صلاة الفذ بخم، وعشرين درجة. وفى رواية بسبع وعشرين درجة( وقال سعيد

مسجد. وقال حاتم الاصم. فانتنى صلاة المسيب. ماأذن مؤذن منذ عشرين سنة إلا وأنا فى الالجماعة فعزانى أبو اسحا البخارى. وروى ان ميمون بن مهران جاء المسجد فقيل له ان

الناس قد انصرفوا فقال : إنا لله وانا اليه راجعون لفضل هذه الصلاة أحب الى من ولاية

اف بنا المقام.العرا . ولو اردنا ان نذكر بعض ما ورد فى فضل صلاة الجماعة لض

3. Terjemahkan bahan bacaan حكمة في صلاة الجماعة ke dalam bahasa Indonesia dengan baik

dan benar !

Page 174: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

174

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Kitab-kitab maraji’ keagamaan dalam perkuliahan.

Buku-buku Qawa’id :

A.Sunarto. (1989). Ilmu Nahwu Lengkap dan Praktis. Jakarta; Pustaka Amani.

Abbas Hasan. (tt). Al-Nahwu Al-Wafi. Kairo; Dar Al-Ma’arif.

Amali.(1978). Belajar Ilmu Nahwu Lengkap. Cirebon; Al Ham.

Amirudin.(1992). Tuntunan Tata Bahasa Arab. Surabaya; Al Ihsan.

Chotibul Umam. (1987). Pedoman Dasar Ilmu Nahwu. Jakarta; Dar Al-Ulum Press.

Fuad Ni`mah. (tt). Mulakhosh Qawa’id Lughatil Arobiyah. Damaskus; Dar Al Hikmah.

Hanafi Beek.(tt). Al-Akhorun, Qawa’id al-Lughah Al-Arabiyyah. Kairo; Dar Al-Ma’arif

Moh. Anwar. (1989). Ilmu Nahwu, Sinar Baru; Bandung.

Muhammad Anwar. (1989). Ilmu Shorof Terjemahan Matan Kailani dan Nadhom

Maqshud. Bandung; Sinar Baru.

Mustafa Gholayini. (2006). Jami`ud Durusul Arobiyah. Beirut; Dar Fikr.

Page 175: digilib.uinsgd.ac.iddigilib.uinsgd.ac.id/26693/5/BAB I-XIV.pdf · 2019. 11. 1. · 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Qiro’ah al-Kutub wa Fahmu al-Maqru’ merupakan mata kuliah

175

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama H. Maslani. Lahir tanggal 12 Juli 1966 di Desa

Pasalakan Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon. Anak kedua dari

tujuh belas bersaudara pasangan Bapak Damira dan Ibu Siti Aisyah

(almh). Tanggal 18 Desember 1998 peneliti menikah dengan Hj. Ratu

Suntiah, S.Ag., M.Ag., anak bungsu dari sembilan bersaudara pasangan

Bapak H. Aridan (alm) dan Ibu Hj. Aridah. Dari pernikahan tersebut

dikaruniai tiga orang anak yaitu Ahmad Syauqi Fadllullah (15 tahun),

Fauziah Adinda Putri (14 tahun), dan Inayah Adelia Putri (9 tahun).

Pendidikan yang ditempuh penulis: Tamat MI Al-Washliyah Sumber Cirebon tahun 1979,

tamat SMP Al-Washliyah Sumber Cirebon tahun 1982, tamat SPG Ciwaringin Cirebon tahun

1985, tamat S1 Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Gunung

Djati Cirebon tahun 1994 dengan skripsi berjudul “Penggunaan Metode Diskusi dalam

Pengajaran Kaitannya dengan Prestasi Belajar Bidang Studi PAI di SMP Al-Washliyah

Sumber Cirebon“, tahun 1995 melanjutkan Program Magister (S2) Jurusan Pendidikan Islam

Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Jogyakarta tamat tahun 1997 dengan tesis berjudul

“Pemikiran KH. Hasyim Asy’ari dalam Karyanya Adab al-Alim wa al-Muta’allim (Suatu

Upaya Pengungkapan Belajar-Mengajar),” tahun 2011 melanjutkan Program Doktor (S3)

Prodi Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung tamat pada tanggal

13 Mei 2015 dengan disertasi berjudul “Kontribusi Pemikiran Kependidikan Az-Zarnuji

terhadap Pendidikan Pesantren (Studi Kontribusi Penggunaan Kitab Ta’lim al-Muta’allim

terhadap Pendidikan Pesantren di Pesantren Kebon Jambu al-Islami Babakan Ciwaringin,

Pesantren Buntet, dan Pesantren Bendakerep Cirebon).”

Adapun riwayat pekerjaan diawali tahun 1985-1993 sebagai Guru MI Abnaul Wathan dan

MTs Al-Hilal Tegalgubug Cirebon, tahun 1992-1995 sebagai guru SDN Mundu Pesisir

Cirebon, tahun 1997-2002 sebagai Dosen IAIN Sunan Gunung Djati Bandung DPK ITB,

tahun 1997-sekarang sebagai Dosen pada Prodi PAI FTK UIN Sunan Gunung Djati Bandung.