Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
'IHE IAYAIgLR'IA GK'UP
No. : 187/PP-DIR/IV/201 1
Jakarta,27 Ap l2011
Kepada Yth.PT. BI-iRSA EFf,K INDONESIAGedmg Bursa Efek Indonesia Lt. 4
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta
Up. : Bapak Ito WarsitoDirektur Utama
Dengan homat,
Bersama ini kami sampaikan Laporan Keuangan Konsolidasi PT. Pudjiadi Prestige "Tbk" dan
Anak P€rusahaan per 3 1 Maret 20 1 I (unaudited) sebanyak 4 (empat) eksemplar.
Terlampir kami sampaikan pula Surat Pemyataan Direksi tentang Pertanggungiawaban atas
Laporan Keuangan per 3l Maret 201 1.
Atas perhatiannya diucapkar tedma kasih.
Tembusan Yth :
- Pusat Referensi Pasar Modal
- Gedung Bursa Efek Indonesia Lt. 1
PT PUDJIADI PRESTIGE TbK.REAL ESTAIE' DEVELOPERT PROPERTY MANAGEMENT
HotelJayakada Lanla 21J HryamWtrrukNo 126JakanA111Aorn.r.ne.i.Te1A216241A3A6241A33Fat 021 624 0981, 624 0987 $W pudtbd presl ge.co ld
Direknr Uama Direklur
'rHE IAYAI4LRTA G\OUP
SIJRAT PERNYATAAN DIREKSITf,NTANG
TANGGUNG JAWAB ATASLAPORAN KEUANGAN PER 31 Maret 2011 (Konsolidasi)
PT. PUDJIADI PRESTIGE "TbK''
Kami yang bertanda tangan dibawal ini :
i. Nama
Alamat Kmltor
Alamat DomisiliNomor Telepon
Jabatan
2. Nama
Alamat Kantor
Dsmian Pudjiadi, MBAHotel Jayakarta Lt. 21, Jl. Hayam Wuruk No. 126
Jakartra I I 180
Jl. Senopati Kav. 41, Semyan Jakarta Selatan
(021) 624t030 / 6241033
Direktur Utama
Toto Sasetyo DBLHotel Jayakarta Lt. 21, Jl. Hayam Wuruk No. 126
Jakarta 11180
11. Permata Jamrud No. 9, Kelapa Gading - Jakarta Utara(021) 624t030 I 624t033Direknrr
Alamat DomisiliNomor Telepon
Menyatakan bahwa :
l. Bertanggungjawab alas penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Perusahaan;
2. Laporatr Kouangan Perusaiaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum;
3. a. Semua informasi dalam Laporan Keuangan perusahaan telah dimuat secara lengkap dan
benar;
b. Laporan Keuangan perusahaan t;dak mengandung informasi atau faka material yang tidakbenar, dan tidak menghilangkan ilrfolmasi atau fakta materialj
4. Bertanggungjawab atas sistim pengendalian int€m dalam perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
PT PUDJIADI PRESTIGE TbK.REAL ESTAIE T DEVELOPER. PROPERTY MANAGEMENT
HotelJayakana Lantai2l J HayamWuruk No.126 Jakarla 11180 LndonesaTe 0216241030 6241033 Far
Jakart4 2Z April 201I
Toto Saeetvo DBL
021 6240981 624 0987 \i@ pldj adiprenige co id
PT. PUDJIADI PRESTIGE "Tbk"
DAN ANAK PERUSAHAAN
( UNAUDITED )
PER 31 MARET 2011 DAN 2010
NERACA i
LAPORAN LABA - RUGI ii
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS iii
LAPORAN ARUS KAS iv
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN :
1. UMUM 1
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3
3 KAS DAN SETARA KAS 8
4 SURAT BERHARGA 9
5 INVESTASI 9
6 PIUTANG USAHA 10
7 PIUTANG LAIN-LAIN 10
8 SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK
YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA 10
9 SEDIAAN 12
10 BIAYA DIBAYAR DIMUKA 12
11 AKTIVA LANCAR LAINNYA 12
12 TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN 13
13 ASET TETAP 13
14 ASET LAIN-LAIN 15
15 HUTANG BANK 15
16 HUTANG USAHA 17
17 HUTANG LAIN-LAIN 17
18 HUTANG PAJAK 18
19 PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 18
20 UANG JAMINAN DITERIMA 19
21 MODAL SAHAM DAN AGIO SAHAM 19
22 TAMBAHAN MODAL DISETOR 20
23 SELISIH NILAI TRANSAKSI ENTITAS SEPENGENDALI 20
24 KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS UANG JASA 21
25 PENDAPATAN USAHA 21
26 BEBAN POKOK 22
27 BEBAN USAHA PENJUALAN PROPERTI, SEWA
DAN PEMELIHARAAN PROPERTI 23
28 BEBAN USAHA HOTEL 24
29 PENDAPATAN BUNGA 24
30 BEBAN BUNGA 24
31 LABA PER SAHAM 25
32 PERIKATAN 25
33 KASUS SENOPATI APARTMENT 26
34 KONDISI PEREKONOMIAN DI INDONESIA 26
…………………………………………….…….…………………….
………………………………………………………..………………
……………………………………...…………………….…………..
………………………………………………………….
……………………………………………….…..
………………………………..…………..
……………………………………..…..………..
……………...………..
…………………………………………………………….……..…………..
………………………………………………………………..…..…..
……………………………………………………
………………………………………………………….
……………………………………….…..
…………………………….………..
…………………...…………..
………………………………………………………….……..
…………………………………………………………………..…..
…………………………….………..
…………………………………………………………………
…………………………………………………….…………..
……………………………..…………………………………………………
……………………………………………………………...……………………….
…………………………………………….
…………………………………………………………………
……………………………………………………………….……………….
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………….…………..
…………………………………………………………...…………..
…………………………………………………………………
………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
DAFTAR ISI
……………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………..
………………………………………………………….
…………………………………………………………………
………………………………………………………………..……….
…………………………………………………………………
………………………………
A S E T CATATAN 2011 2010 KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS CATATAN 2011 2010
Rp Rp Rp Rp
Kas dan Setara Kas 2.c, 2.q, 3 34.706.502.154 23.013.362.248 KEWAJIBAN
Surat Berharga 4 299.650.000 -
Piutang Usaha Pihak Ketiga Hutang Bank 15 9.375.000.000 18.375.000.000
(Setelah dikurangi penyisihan piutang tak tertagih Hutang Usaha Pihak Ketiga 16 2.945.379.453 1.722.655.694
sebesar Rp.422.407.359,- 31 Maret 2011, Hutang Lain-lain 17 7.048.778.486 4.571.895.242
Rp. 412.548.445, - 31 Maret 2010 ) 2.d,6 5.802.389.540 4.791.998.161 Hutang Pajak 2.n,18 1.103.834.846 1.788.332.730
Biaya yang Masih Harus Dibayar 1.988.971.975 1.571.473.477
Piutang Lain-lain 7 1.399.874.565 680.381.985 Pendapatan diterima dimuka 2.p.19 37.939.563.918 6.975.314.067
Uang Jaminan Diterima 20 2.684.167.040 2.301.810.629
Piutang Kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa 8 8.630.019.345 9.667.104.634 Kewajiban Diestimasi atas Uang Jasa 2.s.24 3.407.032.964 2.987.925.061
Hutang Pihak Hubungan Istimewa 10.877.472.387 10.848.341.936
Sediaan 2.f,9 46.487.824.302 37.267.996.108
JUMLAH KEWAJIBAN 77.370.201.069 51.142.748.836
Biaya dibayar dimuka 10 1.854.371.600 924.113.978
HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN 910.561.438 909.651.428
Pajak Dibayar Dimuka 1.178.959.720 598.551.754
EKUITAS
Aset Lancar lainnya 11 1.552.484.702 - Modal Dasar - Seri A Sebanyak 560.000.000 Saham dengan
Nilai Nominal Rp 500 per Saham dan Seri B Sebanyak 412.000.000
Tanah yang Belum Dikembangkan 2.g, 12 12.038.660.500 6.350.000.000 Saham dengan Nilai Nominal Rp 200 per Saham
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh sebanyak
Jaminan Pembelian 331.826.525 559.732.563 280.000.000 Saham Seri A 21 140.000.000.000 140.000.000.000
Tambahan Modal Disetor 22 (3.566.562.730) (3.566.562.730)
Aset Pajak Tangguhan 11.165.310.219 11.227.562.463 Selisih Nilai Transaksi Entitas Sepengendali 2.o,23 (41.388.644.545) (41.388.644.545)
Saldo Laba (Rugi)
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi 2.e,5 73.617.868.387 69.796.986.024 Ditentukan Penggunaannya 4.042.179.492 3.717.098.265
Aset Tetap Belum ditentukan Penggunaannya 123.660.203.123 114.311.562.356
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan
Rp. 72.673.940.989-, 31 Maret 2011 dan Jumlah Ekuitas 222.747.175.340 213.073.453.346
Rp. 66,810,700,754 -, 31 Maret 2010) 2.h, 13 97.462.158.152 97.348.409.014
Aset lain-lain 14 4.500.038.138 2.899.654.678
JUMLAH ASET 301.027.937.847 265.125.853.610 JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS 301.027.937.847 265.125.853.610
PT. PUDJIADI PRESTIGE "Tbk"
DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
PER 31 Maret 2011 DAN 2010
i
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULANAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2011 DAN 2010
CATATAN 2011 2010
Rp Rp
PENDAPATAN USAHA 2.p, 25
Penjualan - -
Sewa dan Pemeliharaan Property 3.719.912.984 3.293.390.409
Hotel 8.222.479.887 8.780.350.377
11.942.392.871 12.073.740.786
BEBAN POKOK 2.p, 26
Penjualan - -
Sewa dan Pemeliharaan Property 373.787.879 569.603.014
Hotel 1.808.395.352 1.857.257.250
2.182.183.231 2.426.860.264
LABA KOTOR 9.760.209.640 9.646.880.522
BEBAN USAHA
Penjualan Real Estat, Sewa dan Pemeliharaan Properti 2.p, 27
Penjualan 157.581.187 181.398.171
Umum dan Administrasi 2.255.006.140 1.913.683.331
Penyusutan dan Amortisasi 804.983.468 853.325.204
3.217.570.795 2.948.406.706
Hotel 2.p, 28
Penjualan 443.279.406 466.689.806
Umum dan Administrasi 5.310.089.452 5.332.179.068
Penyusutan 848.201.858 851.484.418
6.601.570.716 6.650.353.292
Jumlah 9.819.141.511 9.598.759.998
LABA USAHA (58.931.871) 48.120.524
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Pendapatan Bunga 29 592.374.164 201.175.007
Beban Bunga 30 - 0
Keuntungan (Kerugian) Atas Selisih Kurs (40.983.476) (15.790.986)
Rupa-rupa Pendapatan (Beban) 40.371.912 329.629.727
Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain 591.762.600 515.013.748
BAGIAN LABA (RUGI) PERUSAHAAN ASOSIASI 1.328.582.801 1.185.624.995
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1.861.413.530 1.748.759.268
TAKSIRAN PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK
Pajak Kini (42.143.880) (32.473.453)
(42.143.880) (32.473.453)
LABA (RUGI) SEBELUM BAGIAN PEMILIKAN MINORITAS 1.819.269.650 1.716.285.815
Bagian (Laba) Rugi Pemilikan Minoritas (172.461) (170.392)
LABA (RUGI) BERSIH 1.819.097.189 1.716.115.423
LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 2.r,31
Laba Usaha (0,21) 0,17
Laba (Rugi) Bersih 6,50 6,13
PT. PUDJIADI PRESTIGE "Tbk"
ii
CATATAN Modal Ditempatkan Tambahan Modal Selisih Nilai Jumlah
dan Disetor Disetor Transaksi Entitas Ekuitas
Sepengendali Ditentukan Belum Ditentukan
Penggunaannya Penggunaannya
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
Saldo 31 Desember 2010 140.000.000.000 (3.566.562.730) (41.388.644.545) 4.042.179.492 121.841.105.934 220.928.078.151
Penambahan dana Cadangan - - - - - -
Deviden - - - - - -
Laba Bersih - - - - 1.819.097.189 1.819.097.189
Saldo 31 Maret 2011 140.000.000.000 (3.566.562.730) (41.388.644.545) 4.042.179.492 123.660.203.123 222.747.175.340
Saldo Laba (Rugi)
PT. PUDJIADI PRESTIGE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2011 DAN 2010
i i i
2011 2010
Rp Rp
ARUS KAS DARI (UNTUK) KEGIATAN OPERASI
Penerimaan dari Pelanggan atas Penjualan dan Sewa 26.289.199.582 14.857.078.398
Penerimaan Bunga dan Selisih Kurs 278.217.457 180.592.050
Pembayaran Kepada Pemasok dan Pihak Ketiga (7.566.856.555) (8.582.211.754)
Pembayaran Beban Usaha (9.050.085.253) (5.129.498.183)
Pembayaran Bunga (230.324.654) (494.200.346)
Penurunan (kenaikan) Aset lain (1.119.181.720) (1.709.056.448)
Pembayaran Pajak (2.076.525.822) (2.649.122.050)
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (digunakan) Aktivitas Operasi 6.524.443.035 (3.526.418.333)
ARUS KAS DARI (UNTUK) KEGIATAN INVESTASI
Penerimaan (pembayaran) Uang Jaminan (501.624.923) (55.209.117)
Penurunan (Kenaikan) Investasi (3.779.680.000) 35.714.977
Pelepasan (Perolehan) Aktiva Tetap - -
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Kegiatan Investasi (4.281.304.923) (19.494.140)
ARUS KAS DARI (UNTUK) KEGIATAN PENDANAAN
Penerimaan (Pembayaran) Pinjaman Bank dan Bukan Bank (937.500.000) (2.687.500.000)
Penerimaan dari pihak yang mempunyai hubungan Istimewa 372.266.963 1.790.906.097
Pembayaran kepada pihak yang mempunyai hubungan Istimewa (303.546.643) (891.121.168)
Pembayaran Deviden - -
Penerimaan Deviden 1.870.000.000 -
Pembayaran Imbalan Paska Kerja (54.024.642) (305.256.000)
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (digunakan) Kegiatan Pendanaan 947.195.678 (2.092.971.071)
KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS 3.190.333.790 (5.638.883.544)
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 31.516.168.364 28.652.245.792
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR BULAN MARET 34.706.502.154 23.013.362.248
PADA 31 MARET 2011 DAN 2010
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang Merupakan Bagian
Tidak Terpisahkan dari Laporan Ini
PT PUDJIADI PRESTIGE "Tbk"
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
UNTUK PERIODE TIGA BULANAN YANG BERAKHIR
iv
1 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
1. U m u m
1.a. Pendirian Perusahaan
PT Pudjiadi Prestige Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akte Notaris Miryam Magdalena Indriani Wiardi SH, No.21 tanggal 11 September 1980 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.Y.A.5/156/12 tanggal 22 Januari 1983. Anggaran
Dasar perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Rapat Umum Luar
Biasa Para Pemegang Saham No.13 tanggal 30 September 2002 yang dibuat dihadapan Weliana
Salim, SH, notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-19179.HT.01.04.Th 2002 tanggal 3 Oktober 2002.
Perubahan anggaran dasar ini dilakukan dalam rangka Penawaran Umum Saham seri B melalui Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada masyarakat.
Sesuai dengan Pasal 2 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang
pembangunan perumahan, perkantoran dan apartemen. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial
sejak tahun 1981. Pada saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang real estat, kontraktor dan
penyewaan ruangan/apartemen.
Perusahaan berkantor di Jayakarta Tower lt. 21 Jl. Hayam Wuruk 126 Jakarta. website :
www.pudjiadiprestige.co.id dan e-mail : [email protected]. Perusahaan menyewakan Apartement
Jayakarta Plaza, Senopati Apartement, Kemang Apartment dan Prapanca Apartment.
Perusahaan, melalui anak perusahaan juga memiliki Hotel Marbella yang berlokasi di Anyer, Banten.,
Melalui anak perusahaan, Perusahaan juga memiliki proyek real estat di Highland Park. yang
berlokasi di Serang Banten.
1. b. Penawaran Umum Efek Perusahaan.
Perusahaan telah melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat dan telah dinyatakan efektif
melalui Surat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) per tanggal 28 September 1994.
Penjatahan saham dilakukan tanggal 7 November 1994. Saham-saham Perusahaan tercatat di Bursa
Efek Indonesia (BEI).
1. c. Struktur Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi.
Anak Perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut :
2 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
Kegiatan Tahun Operasi
Utama Komersial
31-Mar 31-Mar 31-Mar 31-Mar
2011 2010 2011 2010
Rp. Rp.
Anak Perusahaan
PT. Graha Pudji Bahana Dalam Tahap
dan Anak Perusahaan Real Estat 99,96% 99,96% Pengembangan 7.748.329.722 7.748.329.722
PT. Pujiadi Gapura Vila Dalam Tahap
Marbella Real Estat 61,67% 61,67% Pengembangan 2.324.803.427 2.324.803.427
PT. Graha Pudji Propertindo Real Estat 99,92% 99,92% Dalam Tahap
Pengembangan 11.041.286 11.041.286
PT. Kota Serang Baru Permai Real Estat 99,00% 99,00% 1996 16.796.178.921 16.796.178.921
PT. Hotel Marbella
Pengembang Intr. Perhotelan 99,00% 99,00% 1997 82.149.709.754 82.149.709.754
PT. Jakarta Internasional
Property Management Real Estat 99,90% 99,90% 2001 1.064.472.918 1.064.472.918
PT. Ubud Bali Asri Real Estat 99,90% 99,90% Dalam Tahap 5.420.351.769 5.420.351.769
Pengembangan
Kepemilikan
Persentase Jumlah Aktiva
1.d. Investasi pada Perusahaan Asosiasi
Perusahaan Asosiasi Kegiatan Usaha
Utama
31/03/11 31/03/10
PT. Pudjipapan Kreasindo Real Estat 37.83% 37.83%
PT. Pasar Gambir Kemayoran Pusat Niaga 50.00% 50.00%
PT. Konrat Marbella Pengembang 45.00% 45.00%
PT. Adhigraha Pratama Megah Kontraktor 33.30% 33.30%
PT. Konrat Marbella Balikpapan Pengembang 30.00% 30.00%
PT. Juwara Warga Hotel Perhotelan 27.50% 27.50%
PT. Unggul Graha Persada Real Estat 4.20% 4.20%
PT. Spinindo Mitra Daya Pengembang Kawasan 2.00% 2.00%
Yayasan REI Sosial 3.00% 3.00%
Persentase Kepemilikan
3 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
1.e. Komisaris, Direksi dan Karyawan
Berdasarkan Akta No. 32 tanggal 11 Mei 2007 yang dibuat dihadapan Weliana Salim .S.H, notaris di
Jakarta, susunan Direksi dan Komisaris per 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :
Komisaris :
Komisaris Utama : Kosmian Pudjiadi, MBA
Wakil Komisaris Utama : Soekardjo Hardjosoewirjo, S,H
(Merangkap Komisaris Independen)
Komisaris : Ir .H.KRMH Daryanto M. Yosodiningrat
Direktur :
Direktur Utama : Damian Pudjiadi,MBA
Direktur : Toto Sasetyo Dwi Budi Listyanto
Jumlah karyawan per 31 Maret 2011 dan 2010 adalah 480 orang terdiri dari 212 karyawan tetap dan
268 karyawan kontrak.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi ini telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
di Indonesia, yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang
ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri
Real Estate yang ditetapkan oleh Bapepam.
Dasar Pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost),
kecuali persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai
realisasi bersih (the lower of cost and net realized) dan investasi dalam efek tertentu yang dicatat
sebesar nilai wajarnya. Laporan keuangan disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas.
Neraca konsolidasi disajikan dengan menggunakan metode tidak dikelompokkan menurut lancar dan
tidak lancar (unclassified basis) sesuai PSAK No. 44 mengenai “Akuntansi Aktivitas Pengembangan
Real Estat”.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah.
2.b. Prinsip-prinsip Konsolidasi
laporan keuangan konsolidasi meliputi akun-akun dari perusahaan dan anak-anak perusahaaan
sebagaimana yang disajikan dalam catatan 1.c.
4 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
Penyajian laporan keuangan konsolidasi dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept)
Seluruh akun, transaksi dan laba signifikan antara perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi
untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan.
2.c. Kas dan Setara kas
Kas dan setara kas meliputi deposito dan investasi jangka pendek lainnya yang jatuh tempo sama atau
kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatan dan tidak dijadikan jaminan.
2.d. Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan yang mendalam terhadap masing-
masing debitur pada akhir tahun. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu
yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan
penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih.
2.e. Investasi
Efek Tertentu
Penempatan pada efek yang nilai wajarnya tersedia dapat berupa efek hutang (debt securities) dan efek
ekuitas (equity securities) dan diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) kelompok berikut :
Diperdagangkan (commercialized)
Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu
dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek ini
dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi dalam
efek yang memenuhi klasifikasi ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba rugi yang belum terealisasi
pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada periode berjalan.
Dimiliki hingga jatuh tempo (held-to-maturity)
Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar
harga perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau diskonto hingga jatuh tempo.
Tersedia untuk dijual (available-for-sale)
Investasi dalam efek yang tidak memenuhi klasifikasi “Diperdagangkan” dan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo” dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari kepemilikan efek ini pada tanggal neraca dikreditkan (didebit) pada akun “Laba (Rugi) Belum
Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual” di bagian ekuitas di neraca konsolidasi.
Penempatan pada efek yang nilai wajarnya tidak tersedia disajikan sebesar biaya perolehan.
Penyertaan
Investasi dalam bentuk saham di mana Perusahaan mempunyai pemilikan saham secara langsung atau
tidak langsung dari 20 % dicatat sebesar harga perolehan.
Investasi dalam bentuk saham di mana Perusahaan secara langsung atau tidak langsung mempunyai
pemilikan saham 20 % sampai 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana biaya
perolehan dari penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih
perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan serta dikurangi dengan pendapatan deviden. Bagian
Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi disesuaikan dengan amortisasi atas
perbadaan antara biaya perolehan penyertaan dan bagian pemilikan atas nilai wajar aktiva bersih pada
tanggal akusisi, dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 (lima) sampai 20 (dua puluh) tahun.
Selisih bagian harga wajar dengan bagian pemilikan Perusahaan atas nilai buku aktiva tetap
didepresiasikan sesuai dengan sisa taksiran umur aktiva yang bersangkutan.
5 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
2.f. Sediaan
Perusahaan dan Anak Perusahaan yang bergerak dalam bidang real estat :
Sediaan yang terdiri dari biaya yang berhubungan langsung dengan aktivitas pengembangan
real estat dan biaya proyek tidak langsung yang berhubungan dengan beberapa proyek real
estat dialokasi dan dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat dan dinyatakan sebesar
nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or
net realizable value). Biaya perolehan yang ditentukan dengan metode rata – rata (aveage) .
Harga perolehan meliputi harga beli tanah, biaya pematangan dan perizinan, biaya-biaya
konstruksi dan biaya bunga dalam masa konstruksi.
Anak Perusahaan yang bergerak dalam bidang perhotelan :
Sediaan dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan ditentukan dengan metode rata-rata.
2.g. Tanah yang Belum Dikembangkan
Tanah yang dimiliki untuk pengembangan dimasa yang akan datang, disajikan sebagai “Tanah yang Belum Dikembangkan” Tanah tersebut akan diklasifikasikan sebagai persediaan atau akun aktiva
tetap yang sesuai pada saat mulai dikembangkan.
2.h. Aset Tetap
Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung
dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Bangunan dan Prasarana : 20 - 30 tahun
Mesin dan Peralatan : 2 - 10 tahun
Kendaraan : 3 - 5 tahun
Perabot dan Peralatan Kantor : 2 - 8 tahun
Hak atas Tanah : sesuai masa manfaat hak atas tanah
Tanah tidak disusutkan
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya, perbaikan
atau renovasi yang menambah nilai guna aktiva dikapitalisasi. Bahan keramik , linen, sendok-garpu
dan pecah belah yang diperoleh pada saat hotel mulai beroperasi dan pada saat hotel direnovasi
dikapitalisasi sebagai bagian dari aset tetap dan setiap penggantian yang terjadi selama beroperasinya
hotel, dibebankan pada “penyisihan penggantian peralatan hotel”.
2.i. Aset Sewa Guna Usaha
Transaksi sewa guna Usaha dicatat dengan metode capital leases apabila memenuhi kriteria sebagai
mana diatur dalam Pedoman Standar Akuntansi Keuangan No. 30, apabila tidak, akan dicatat dengan
metode operating lease. Aset sewa guna Usaha yang dicatat dengan metode capital lease disajikan
berdasarkan nilai tunai aset sewa guna usaha pada saat pembayaran anggaran sewa guna usaha pada
awal angsuran ditambah nilai sisa (nilai opsi) yang akan dibayar pada akhir periode sewa guna usaha.
Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus (staraight line method) berdasarkan masa manfaat aset
sewa guna usaha.
2.j. Aset dalam Penyelesaian
Aset dalam penyelesaian disajikan sebagai bagian dalam aset tetap dan dinyatakan sebesar biaya
perolehan. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman dalam masa pembangunan, yang terjadi sehubungan
dengan penyelesaian pembangunan tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari harga perolehan aset
dalam penyelesaian.
6 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
2.k. Angsuran Penjualan yang Diterima
Angsuran penjualan yang diterima dari pembelian dicatat dengan deposit method. Selisih lebih jumlah
yang diterima atas jumlah yang diakui sebagai pendapatan disajikan dalam Neraca dalam bentuk
kelompok kewajiban. Selisih lebih jumlah yang diakui sebagai pendapatan atas angsuran yang diterima
disajikan dalam neraca pada akun piutang usaha.
2.l. Penyisihan Penggantian Peralatan Hotel
Penyisihan penggantian peralatan hotel ditetapkan berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan dan
jasa pelayanan (service charge) yang belum didistribusikan. Biaya penggantian barang keramik, linen,
sendok garpu dan pecah belah yang rusak atau hilang dibebankan pada penyisihan ini.
2.m. Biaya Pinjaman
Bunga dan beban keuangan lainnya atas pinjaman yang diperoleh untuk membiayai pembelian,
pengembangan dan pembangunan tanah dan bangunan diklasifikasikan sebagai bagian dari biaya
perolehan sediaan atau aset dalam tahap pengembangan. Beban keuangan ini mencangkup beban
bunga, selisih kurs, amortisasi premi swap dan biaya pinjaman lainnya. Kapitalisasi biaya pinjaman ini
dihentikan pada saat pembangunan sediaan dan aset tetap telah selesai dan siap untuk digunakan.
2.n. Pajak Penghasilan
Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan
pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability). Pajak tangguhan diukur
dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal dimasa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi
terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan
keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan, sesuai dengan peraturan
perpajakan yang berlaku.
Atas penghasilan yang telah dikenakan PPh Final, beban pajak diakui proporsional dengan jumlah
pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara PPh Final yang
terhutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada laporan laba rugi diakui sebagai
Pajak Final Dibayar Di Muka atau Pajak Final yang Masih Harus Dibayar.
2.o. Selisih Nilai Transaksi Entitas Sepengendali
Pengalihan aktiva, kewajiban, saham atau instrument kepemilikan yang lain antar perusahaan
sepengendali disajikan dengan menerapkan Peryataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38
mengenai “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku aktiva dibukukan dalam akun “Selisih nilai transaksi entitas sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas
2.p. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pengakuan pendapatan/penjualan bidang usaha real estat dilakukan dengan mengacu pada Standar
Akuntansi Keuangan No.44 sebagai berikut:
- Pendapatan penjualan bangunan rumah, ruko, bangunan sejenis lainnya beserta kapling
tanahnya diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) apabila seluruh kriteria
berikut ini terpenuhi:
a. Proses penjualan telah selesai;
7 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
b. Harga jual akan tertagih;
c. Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap
pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan
d. Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada
pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual
tidak lagi berkewajiban atau terlibat secarasignifikan dengan unit bangunantersebut.
Apabila suatu transaksi real estat tidak memenuhi kriteria pengakuan laba dengan metode
akrual penuh, pengakuan penjualan ditangguhkan dan transaksi tersebut diakui dengan
metode deposit (deposit method) sampai seluruh kriteria penggunaan metode akrual penuh
terpenuhi.
- Pendapatan penjualan unit bangunan kondominium, apartemen, perkantoran, pusat
perbelanjaan dan bangunan sejenis lainnya, serta unit dalam kepemilikan secara time sharing,
diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian (percentage of completion
method) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
a. Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu pondasi bangunan telah selesai
dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah dipenuhi.
b. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah
disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli dan
c. Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan
andal.
Apabila satu atau lebih kriteria yang tersebut tidak terpenuhi, maka jumlah uang yang telah diterima
dari pembeli diakui sebagai uang muka (deposit) dengan metode deposit sampai seluruh kriteria
tersebut terpenuhi.
Biaya yang tidak jelas hubungannya dengan suatu proyek real estat, seperti biaya umum dan
administrasi, diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
2.q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.
Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dikonversi ke dalam rupiah
dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut ( 31 Maret 2011 adalah USD 1 = Rp 8.850,- dan
31 Maret 2010 adalah USD 1 = Rp 9.300 ,- ). Laba atau rugi kurs dibebankan pada laporan laba
rugi periode berjalan.
2.r. Laba per Saham.
Laba usaha dan laba bersih per saham masing-masing di hitung dengan membagi laba usaha dan laba
bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.Jumlah
rata-rata tertimbang saham perusahaan adalah sebanyak 280.000.000 lembar untuk tahun yang
berahir tanggal 31 Maret 2011 dan 2010.
2.s. Kewajiban Diestimasi atas Uang Jasa
Perusahaan mengestimasi kewajiban manfaat karyawan untuk seluruh karyawan tetapnya sebagaimana
di atur dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja No Kep-50/Men/2000,tanggal 20 Juni 2000 dan
Undang-Undang No 13 tahun 2003,tentang Ketenaga kerjaan .
Biaya manfaat tersebut di hitung berdasarkan Methode Projeted Unit Credit dengan Asumsi Acturial
jangka panjang.
Kewajiban transisional dan keuntungan (kerugian) akturial yang terjadi diamortisasi selama rata-rata
sisa masa kerja karyawan.
8 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
3. Kas Dan Setara Kas
31/03/2011 31/03/2010
Rp. Rp.
Kas 148,255,090 146,078,646
Bank
Dalam Rupiah :
Bank Lippo 40,819,584 40,262,904
Bank Mandiri 1,920,948,451 2,413,988,483
Bank Negara Indonesia '46 1,420,396,994 488,363,981
Bank Niaga 341,932,028 1,198,659,336
Bank Internasional Indonesia 73,861,033 56,135,318
Bank Central Asia 403,359,075 586,651,263
Bank Artha Graha - 13,294,450
Bank Permata 6,825,252 7,197,252
4,208,142,417 4,804,552,987
Danareksa 270,249,568 574,109,510
Dalam US Dolar :
Bank Standard Chartered 361,101,594 502,829,610
Bank Niaga 1,825,302,057 2,508,438,316
Bank Lippo 1,145,028 1,203,180
2,187,548,679 3,012,471,106
Deposito Berjangka
Dalam Rupiah :
Bank Niaga 26,042,306,400 12,826,150,000
Bank Danamon 800,000,000 800,000,000
Bank Mandiri 850,000,000 650,000,000
Bank Artha Graha 200,000,000 200,000,000
27,892,306,400 14,476,150,000
Jumlah 34,706,502,154 23,013,362,249
Deposito
Jangka Waktu 1 hari – 1 bulan 1 hari – 1 bulan
Tingkat Suku Bunga :
Rupiah 6.% -10% 6% - 10%
USD 1% - 2% 1%- 2%
Tidak terdapat penempatan pada Bank yang memiliki hubungan istimewa.
9 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
4. Surat Berharga
Berikut ini adalah daftar rincian portofolio saham yang di perdagangkan dan dimiliki oleh perusahaan per
31 Maret 2011
Nama Quantity/Lembar Harga Pasar
BHIT 600.000 104,400,000
SIPD 700.000 49,000,000
UNSP 375.000 146,250,000
Jumlah 299,650,000
Surat –surat berharga yang dimiliki perusahaan bertujuan untuk di perdagangkan atau dibeli dan dimiliki untuk
dijual kembali dalam waktu dekat,yang biasanya ditunjukan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang
tinggi.
5. Investasi Akun ini terdiri dari :
31/03/2011 31/03/2010
Rp. Rp.
Penyertaan 73,617,868,387 69,796,986,024
Jumlah 73,617,868,387 69,796,986,024
Penyertaan
Merupakan nilai buku bersih investasi pada perusahaan asosiasi :
Metode Ekuitas kepemilikan 31/03/2011 31/03/2010
% Rp. Rp.
PT. Konrat Marbella 45.00 900,000,000 900,000,000
PT. Juwara Warga Hotel 27.50 21,213,834,603 18,120,728,230
PT.Konrat Marbella Balikpapan 30.00 75,000,000 75,000,000
PT.Adigraha Pratamamegah 33.30 100,000,000 100,000,000
PT.Pudjipapan Kreasindo 37.91 50,139,033,784 49,411,257,794
72,427,868,387 68,606,986,024
Metode Biaya
PT.Marbella Dago Pakar 10.00 975,000,000 975,000,000
PT. Spinindo Mitra Daya 2.00 160,000,000 160,000,000
PT. Unggul Graha Persada 4.20 30,000,000 30,000,000
Yayasan REI 3.00 25,000,000 25,000,000
1,190,000,000 1,190,000,000
Jumlah 73,617,868,387 69,796,986,024
10 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
6. Piutang Usaha Pihak Ketiga
31/03/2011 31/03/2010
Rp. Rp.
Piutang Usaha Hotel 4,822,697,580 3,803,298,269
Piutang Pemeliharaan 1,256,552,279 1,138,837,884
Piutang Sewa 145,547,040 262,410,453
6,224,796,899 5,204,546,606
Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai (422,407,359) (412,548,445)
Jumlah 5,802,389,540 4,791,998,161
Perubahan penyisihan piutang tak tertagih selama tahun berjalan adalah sebagai berikut :
31/03/2011 31/03/2010
Rp. Rp.
Saldo Awal 164,074,940 164,074,940
Penyisihan 258,332,419 248,473,505
Jumlah 422,407,359 412,548,445 Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang tak tertagih adalah cukup untuk menutup kerugian karena
piutang tidak tertagih.
7. Piutang Lain-lain
31/03/2011 31/03/2010
Rp. Rp.
- -
Piutang kebutuhan kantor 811,672,966 178,701,711
Piutang lain-lain 588,201,599 501,680,274
Jumlah 1,399,874,565 680,381,985
8. Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa
a. Piutang pada Pihak-pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa
Piutang kepada perusahaan yang memiliki hubungan istimewa timbul karena pemberian pinjaman
sementara tanpa bunga dan pengeluaran dana yang dilakukan untuk kepentingan perusahaan yang
memiliki hubungan istimewa. Tidak ada transaksi jual beli dengan pihak yang memiliki hubungan
istimewa. Saldo piutang kepada perusahaan yang memiliki hubungan istimewa terdiri dari :
11 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
31/03/2011 31/03/2010
Rp. Rp.
PT Konrat Marbella 126,000,000 81,000,000
PT. Pasar Gambir Kemayoran - 1,200,000
PT. Pudjipapan Kreasindo 6,737,247,970 8,084,904,634
PT.Marbella Dago Pakar 1,766,771,375 1,500,000,000
8,630,019,345 9,667,104,634
Piutang kepada PT Pasar Gambir Kemayoran merupakan pinjaman dana tanpa kewajiban membayar
bunga atau ganti rugi berupa apapun untuk pembangunan proyek di Arena Pekan Raya Kemayoran,
Jakarta. Perusahaan memiliki 50% saham PT Pasar Gambir Kemayoran. PT Pasar Gambir Kemayoran
memperoleh pinjaman dalam jumlah dan dengan persyaratan yang sama dari pemegang saham lainnya.
Jangka waktu pinjaman telah diperpanjang sampai tanggal 17 September 2011 dan dapat
diperpanjang secara otomatis.
b. Hutang pada Pihak-pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa
Hutang kepada perusahaan yang memiliki hubungan istimewa terdiri dari :
3/31/2011 3/31/2010
Rp Rp
PT Pudjipapan Kreasindo 10,877,472,387 10,848,341,936
Jumlah 10,877,472,387 10,848,341,936
12 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
9. Sediaan
Sediaan terdiri dari :
31/03/2011 31/03/2010
Rp. Rp.
Aktiva Pengembangan Real Estate
Bangunan selesai dan Tanah untuk dijual :
- Peninsula Garden, Bekasi 295,164,620 295,164,620
- Jayakarta Plaza 225,246,424 225,246,424
- Kuta Palace Residence Bali 28,436,829,656 19,522,785,237
- Sunter Pratama 203,024,763 203,024,763
- Kota Serang Baru 15,928,974,999 15,978,020,043
Jumlah Aktiva Pengembangan Real Estate 45,089,240,462 36,224,241,087
Persediaan Lainnya
- Persediaan Bahan Hotel 1,398,583,840 1,043,755,021
Jumlah 46,487,824,302 37,267,996,108
10. Biaya Dibayar Dimuka
31/03/2011 31/03/2010
Rp. Rp.
Asuransi 558,423 77,850,365
Sewa 29,295,945 15,146,319
Lain-lain 1,824,517,232 831,117,294
Jumlah 1,854,371,600 924,113,978
11. Aset Lancar Lainnya.
Piutang bank merupakan deposito yang di escrow pada Bank Permata yang didapatkan pada tahun 2010-2011.
Deposito ini mempunyai batas jangka waktu,dengan ketentuan untuk di cairkan bila dalam ketentuan
PT Pudjiadi Prestige,Tbk telah menjalankan ketentuan tersebut antara lain :
1. 60 % telah dilakukan akad kredit
2. 35 % saat pemasangan atap telah selesai (Topping off)
3. 5 % saat surat dipecah atas nama pembeli
Deposito yang di escrow yang dimiliki PT Pudjiadi Prestige,Tbk pada per 31 Maret 2011 sebesar
Rp.1.552.484.702
13 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
12. Tanah yang Belum Dikembangkan
31/03/2011 31/03/2010
Rp. Rp.
Proyek Bandulu, Banten 190,000,000 190,000,000
Cipocok,Banten 2,026,060,500 -
Tanah di Ubud Bali 9,822,600,000 6,160,000,000
Jumlah 12,038,660,500 6,350,000,000
13. Aset Tetap
1 Januari Penambahan Pengurangan 31 Mrt 11
Rp. Rp. Rp. Rp.
HARGA PEROLEHAN
Hak Atas Tanah 40,144,974,356 122,330,000 - 40,267,304,356
Bangunan dan Prasarana 102,668,365,169 280,749,370 - 102,949,114,539
Mesin dan Peralatan 5,475,786,959 57,333,198 - 5,533,120,157
Kendaraan 4,410,867,667 - - 4,410,867,667
Perabot dan Peralatan Kantor 16,304,326,050 671,366,372 - 16,975,692,422
Jumlah 169,004,320,201 1,131,778,940 - 170,136,099,141
AKUMULASI PENYUSUTAN
Bangunan dan Prasarana 52,113,114,066 1,080,845,888 - 53,193,959,954
Mesin dan Peralatan 4,007,490,949 8,102,667 - 4,015,593,616
Kendaraan 3,309,319,467 103,277,937 - 3,412,597,404
Perabot dan Peralatan Kantor 11,590,831,179 460,958,836 - 12,051,790,015
Jumlah 71,020,755,661 1,653,185,328 - 72,673,940,989
NILAI BUKU
Hak Atas Tanah 40,144,974,356 40,267,304,356
Bangunan dan Prasarana 50,555,251,103 49,755,154,585
Mesin dan Peralatan 1,468,296,010 1,517,526,541
Kendaraan 1,101,548,200 998,270,263
Perabot dan Peralatan Kantor 4,713,494,871 4,923,902,407
Keramik, linen, sendok, garpu - -
dan pecah belah
Jumlah 97,983,564,540 - - 97,462,158,152
2011
14 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
1 Januari Penambahan Pengurangan 31-Mrt 10
Rp. Rp. Rp. Rp.
HARGA PEROLEHAN
Hak Atas Tanah 39,908,420,009 108,700,000 - 40,017,120,009
Bangunan dan Prasarana 100,109,810,086 622,014,491 - 100,731,824,577
Mesin dan Peralatan 13,441,560,728 517,350,327 - 13,958,911,055
Kendaraan 4,255,001,252 - - 4,255,001,252
Perabot dan Peralatan Kantor 4,991,177,372 205,075,503 - 5,196,252,875
-
Jumlah 162,705,969,447 1,453,140,321 - 164,159,109,768
AKUMULASI PENYUSUTAN
Bangunan dan Prasarana 48,441,057,192 1,109,133,810 - 49,550,191,002
Mesin dan Peralatan 9,668,095,752 342,625,393 - 10,010,721,145
Kendaraan 3,083,892,908 107,435,307 - 3,191,328,215
Perabot dan Peralatan Kantor 3,912,845,278 145,615,114 - 4,058,460,392
- -
Jumlah 65,105,891,130 1,704,809,624 - 66,810,700,754
NILAI BUKU
Hak Atas Tanah 39,908,420,009 40,017,120,009
Bangunan dan Prasarana 51,668,752,894 51,181,633,575
Mesin dan Peralatan 3,773,464,976 3,948,189,910
Kendaraan 1,171,108,344 1,063,673,037
Perabot dan Peralatan Kantor 1,078,332,094 1,137,792,483
Jumlah 97,600,078,317 97,348,409,014
2010
a. Hak atas tanah tercatat atas nama Perseroan.
b. Perusahaan telah menjaminkan sebagian aset perusahaan sebagai jaminan atas pinjaman yang di
peroleh dari PT Bank Niaga Tbk (Lihat Catatan 15).
c. Pada tahun 2011 ,aset tetap perusahaan kecuali tanah,telah diasuransikan dengan Polis Standar
Asuransi Indonesia dengan perincian sebagai berikut :
15 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
Perusahaan Asuransi Nomor Polis Jangka Waktu Mata Nilai
Uang Pertanggungan
PT Asuransi Central asia 01.00.10.000967 30/04/10-30/04/11 USD 4,000,000
PT Asuransi Indrapura AI.12.1216.09.000018 30/04/10-30/04/11 USD 4,660,000
PT Asuransi Harta Aman Pratama 01.01.10.12.761.01762 18/11/10-18/11/11 IDR 33,000,000,000
PT Asuransi Indrapura AI.12.1216.09.000028 18/11/10-18/11/11 IDR 33,000,000,000
PT Asuransi Axa Indonesia 01-00-10-001211 31/07/10-31/07/11 USD 4,000,000
PT Asuransi Indrapura AI.12.1216.09.000023 31/07/10-31/07/11 USD 4,000,000
PT Asuransi Indrapura AI.12.1216.09.000051 31/07/10-31/07/11 USD 5,200,000
PT Asuransi Harta Aman Pratama 01.01.10.12.761.01794 01/03/10-01/03/11 USD 22,202,800
PT Toyota Astra Financial Serv 808812599 11/09/10-11/09/11 IDR 112,400,000
PT Asuransi Harta Aman Pratama 01.13.10.08.761.00249 01/06/10-01/06/11 IDR 7,735,950,000
14. Aset Lain-lain
31/03/2011 31/03/2010
Rp. Rp.
Keanggotaan Golf 229,000,000 229,000,000
Perlengkapan dan peralatan Hotel 4,249,786,138 2,648,015,346
Lain-lain 21,252,000 22,639,332
Jumlah 4,500,038,138 2,899,654,678
15. Hutang Bank
31/03/2011 31/03/2010
Rp. Rp.
PT. Bank CIMB Niaga Tbk 9,375,000,000 18,375,000,000
Jumlah 9,375,000,000 18,375,000,000
PT Bank CIMB Niaga Tbk – Kredit Investasi 2
Berdasarkan perjanjian perubahan dan penegasan kembali terhadap perjanjian kredit nomor
29/CBG/JKT/2006, tanggal 22 February 2006, dimana PT Bank Niaga Tbk setuju untuk
memberikan kembali pinjaman kepada perusahaan dengan ketentuan sebagai berikut :
Plafond : Rp.20.000.000.000
Berupa : Tranche A, maksimum sebesar Rp. 14.500.000.000
Tranche B,maksimum sebesar Rp.5.500.000.000
Jenis kredit : Kredit Investasi – 2
Tujuan Penggunaan : Tranche A,digunakan renovasi,pemeliharaan dan perbaikan
Apartement Senopati,Kemang dan Prapanca
16 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
Tranche B, pembiayaan kembali (refinancing) stock perumahan Kota
Serang Baru
Jangka Waktu : 20 Desember 2010
Tingkat suku bunga : 12.5 % - 13,75 % p.a
Jaminan : * Gadai deposito sebesar 5.000.000.000 atas nama perusahaan
* Fiducia atas tagihan dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya
Sebesar Rp. 9.800.000.000
* Hak tanggungan atas tanah dan bangunan apartemen Kemang yang
terletak di jalan Bangka Raya No 7 Jakarta Selatan,dengan sertifikat
HGB No 262/Bangka,seluas 2.730 M2 dengan hak tanggungan
peringkat kedua sebesar Rp.23.000.000.000.
* Hak Tanggungan atas tanah berikut bangunan berupa 14 unit
apartemen Prapanca yang terletak di Jalan Arteri Prapanca No .88
Jakarta Selatan ,dengan hak tanggungan peringkat pertama sebesar
Rp. 14.500.000.000
Berdasarkan perubahan terakhir terhadap perjanjian kredit Nomor 582/AMD/JKT/07,tanggal 6
Desember 2007 mengenai perubahan jaminanan berupa penarikan jaminan gadai deposito
dengan jumlah sebesar Rp. 5.000.000.000.
Berdasarkan surat Bank CIMB Niaga no 841/NA/LCB-I/XII/10 tentang fasilitas kredit telah
dinyatakan lunas.
Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus.
Berdasarkan perjanjian perubahan kredit nomor .344/AMD/CBG/JKT/09,tertanggal 5 Agustus 2009
yang merupakan perubahan atas perjanjian no. 293/AMD/CBG/JKT/09 dimana PT Bank CIMB
Niaga Tbk setutju untuk memberikan fasilitas kredit berupa Fasilitas Transaksi Khusus (PTK) senilai
Rp. 15.000.000.000 (lima belas milyar rupiah) dengan ketentuan sebagai berikut :
Plafond : Rp. 15.000.000.000
Jenis kredit : Pinjaman Transaksi Khusus
Tujuan penggunaan : Renovasi apartemen Kemang, Prapanca dan Senopati
Jangka Waktu : sampai dengan Juli 2013
Tingkat bunga : 7.5% (Time Deposit + 1.5% ) subject to change
Jaminan : Jaminan atas pinjaman ini adalah deposito sebesar Rp. 876.150.000
* Fiducia atas tagihan dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya
Sebesar Rp. 8.763.728.670
* Hak tanggungan atas tanah dan bangunan apartemen Kemang yang
terletak di jalan Bangka Raya No 7 Jakarta Selatan,dengan sertifikat
HGB No 262/Bangka,seluas 2.730 M2 dengan hak tanggungan
peringkat kedua sebesar Rp.23.000.000.000.
* Hak Tanggungan atas tanah berikut bangunan berupa 14 unit
apartemen Prapanca yang terletak di Jalan Arteri Prapanca No .88
Jakarta Selatan ,dengan hak tanggungan peringkat pertama sebesar
Rp. 14.500.000.000
17 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
Khusus Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus, selama plafond kredit Rp.15.000.000.000 belum
dipakai maka kredit tersebut ditempatkan dalam deposito di PT Bank CIMB Niaga,Tbk dengan
bunga kredit 7.5 % dan bunga deposito 6 % pertahun.Apabila peminjam sewaktu-waktu melakukan
pencairan /break atas jaminan deposito berjangka ,baik sebagian atau seluruhnya berdasarkan
kesepakatan para pihak , maka jaminan dan bunga terhadap Fasilitas Kredit akan berlaku
sebagaimana Perjanjian Kredit sebelum perubahan Terhadap Perjanjian Kredit.
Pada 2011 Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus tersebut telah direalisasikan sebesar
Rp 6.500.000.000 dengan bunga sebesar 12 % pertahun .
16. Hutang Usaha – Pihak Ketiga
Rincian hutang usaha menurut bidang usaha pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 masing-masing sebagai
berikut :
31/03/2011 31/03/2010
Rp. Rp.
Properti 511,391,324 407,412,281
Perhotelan 2,433,988,129 1,315,243,413
Jumlah 2,945,379,453 1,722,655,694
17. Hutang Lain-lain 31/03/2011 31/03/2010
Rp. Rp.
Dividen 35,958,427 30,481,423
Kerugian atas investasi
PT. Pasar Gambir Kemayoran 1,968,102,339 1,968,102,339
PT. Jakarta International Property Management 1,137,701,027 1,137,701,027
Sewa Guna Usaha 81,532,000 299,464,300
Rupa-rupa 3,825,484,693 1,136,146,153
Jumlah 7,048,778,486 4,571,895,242
18 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
18. Hutang Pajak
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 dan 27 Tahun 1996, dimana atas penghasilan berupa
sewa dan penjualan atas tanah dan/atau bangunan berupa tanah, rumah, rumah susun, apartemen,
kondominium, gedung perkantoran, pertokoan, atau pertemuan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) yang
bersifat final. Karena itu, Perseroan dan perusahaan anak tidak menghitung taksiran pajak penghasilan
badan terhutang karena seluruh penghasilan dikenakan pajak final.
Dalam tahun 1999, Perseroan dan perusahaan anak terkena pajak final sebagaimana diatur dalam
Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1996. Dengan berlaku efektifnya Peraturan Pemerintah No. 79
tahun 1999 sejak 1 Januari 2000, dimana pajak atas transaksi atau pengalihan hak atas tanah dan atau
bangunan terhutang pajak penghasilan yang tidak bersifat final, Perseroan dan perusahaan anak
melakukan perhitungan beban/ penghasilan pajak dan aktiva/ kewajiban pajak tangguhan. Berdasarkan
SK Menkeu No. 556/ 1999, rugi fiskal yang terjadi selama pengenaan PPh final tidak boleh
dikompensasikan dengan laba fiskal melalui masa pajak Januari 2000 dan seterusnya.
31/03/2011 31/03/2010
Rp. Rp.
Pajak Pembangunan I 297,591,105 383,384,365
Pajak Penghasilan Final 115,294,303 342,888,511
Pajak Pertambahan Nilai 85,656,602 167,047,381
Pajak Penghasilan 21 79,245,029 160,199,489
Pajak Penghasilan 23 5,280,557 95,104,805
Pajak Penghasilan 29 465,057,250 597,341,220
Pajak Bumi dan Bangunan 55,710,000 42,366,959
Jumlah 1,103,834,846 1,788,332,730
19. Pendapatan Diterima Dimuka
Pendapatan diterima dimuka merupakan angsuran pembayaran atau penjualan unit atau satuan rumah milik
perusahaan dan uang muka atas sewa dan pemeliharaan property dan perhotelan yang di sewakan yang
terdiri dari :
31/03/2011 31/03/2010
Rp Rp
Sewa dan Pemeliharaan Property 5,157,024,522 4,149,118,758
Uang Muka Penjualan 31,314,850,536 -
Perhotelan 1,467,688,860 2,826,195,309
Jumlah 37,939,563,918 6,975,314,067
19 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
20. Uang Jaminan Diterima
Akun ini merupakan uang jaminan sewa ruangan/apartemen, telepon, dan perabotan yang akan dikembalikan
apabila hubungan sewa menyewa berakhir. Saldo per 31 Maret 2011 dan 31 Maret 2010 adalah sebesar
Rp.2.684.167.040 dan Rp. 2.301.810.629
21. Modal Saham dan Agio Saham Modal saham dan susunan pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Maret 2010 adalah
sebagai berikut :
Lembar % Rp. Lembar % Rp.
Modal Dasar
Seri A 560,000,000 280,000,000,000 560,000,000 280,000,000,000
Seri B 412,500,000 82,500,000,000 412,500,000 82,500,000,000
Modal Ditempatkan dan
disetor penuh
Seri A 280,000,000 140,000,000,000 280,000,000 140,000,000,000
Pemegang Saham :
PT. Istana Kuta Ratu Prestige 124,700,800 44.536% 62,350,400,000 124,700,800 44.536% 62,350,400,000
Ny. Lenawati Pudjiadi 42,133,900 15.048% 21,066,950,000 42,133,900 15.048% 21,066,950,000
Tn. Soekardjo Harjosoewirjo,SH 2,540,000 0.907% 1,270,000,000 2,540,000 0.907% 1,270,000,000
Tn. Damian Pudjiadi 3,789,860 1.354% 1,894,930,000 3,789,860 1.354% 1,894,930,000
Tn. Gabriel Lukman Pudjiadi 4,784,560 1.709% 2,392,280,000 4,784,560 1.709% 2,392,280,000
Tn. Kristian Pudjiadi 7,372,560 2.633% 3,686,280,000 7,372,560 2.633% 3,686,280,000
Ny. Marianti Pudjiadi 7,372,560 2.633% 3,686,280,000 7,372,560 2.633% 3,686,280,000
Tn. Kosmian Pudjiadi 7,372,560 2.633% 3,686,280,000 7,372,560 2.633% 3,686,280,000
Masyarakat :
HSBC Private Bank (SUISSE) 42,275,600 15.098% 21,137,800,000 26,790,100 9.568% 13,395,050,000
14,487,500 5.174% 7,243,750,000
Masyarakat Lainnya 37,657,600 13.449% 18,828,800,000 38,655,600 13.806% 19,327,800,000
Jumlah 280,000,000 100.000 140,000,000,000 280,000,000 100.000 140,000,000,000
31/03/201031/03/2011
a. Sebagaimana dijelaskan pada catatan 1, Perseroan telah mengajukan Surat Pernyataan Pendaftaran Emisi
Saham kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal untuk melaksanakan emisi saham melalui Bursa Efek
Jakarta dan telah dinyatakan menjadi efektif tanggal 28 September 1994. Penawaran umum perdana
saham-saham Perseroan sejumlah 26.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham
dilakukan dengan harga perdana Rp 2.500 per lembar atau Rp 1.500 di atas nilai nominal atau dengan agio
saham sebesar Rp 39.000.000.000.
b. Pada tanggal 31 Mei 1996 perseroan mengadakan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham (RUTPS) dan
Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham (RULBPS) yang disahkan oleh Notaris Imas Fatimah, SH
dengan Akta nomor 103 tanggal yang sama. RULBPS antara lain memutuskan :
1. Pembagian Saham Bonus
Mengadakan pembagian saham bonus yang berasal dari Agio Saham Penawaran Umum tahun 1994
20 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
sebesar Rp.39.000.000.000 (tiga puluh sembilan milyar rupiah) dan Laba Ditahan Rp.1.000.000.000
(satu milyar rupiah) yang pelaksanaannya dilakukan setelah pemecahan nilai nominal saham (stock
split) dalam bentuk Saham Biasa atas Nama. Ketentuannya adalah setiap pemilik 100 (seratus) saham
lama yang telah ditempatkan akan mendapat 40 (empat puluh) Saham Bonus yang terdiri dari 39 (tiga
puluh sembilan) Saham Bonus berasal dari Agio Saham dan 1 (satu) Saham Bonus berasal dari Laba
Ditahan.
2. Pemecahan Saham (Stock Split)
Melakukan pemecahan saham yang semula bernilai nominal Rp.1.000 (seribu rupiah) per saham
menjadi Rp.500 (lima ratus rupiah) per saham.
Sebagai hasil RUPS dan RULBS tersebut telah dilakukan pembagian saham bonus sebesar
Rp_39.000.000.000 yang diambil dari agio saham bonus penawaran umum. Disamping itu, saldo laba
sebesar Rp.1.000.000.000 dibagikan dalam bentuk dividen saham. Harga pasar saham di bursa saham pada
tanggal 13 Agustus 1996 (tanggal ex bonus) adalah Rp.1.750 per lembar. Kelebihan harga pasar atas nilai
saldo laba yang dibagikan sebesar Rp.750.000.000 dibukukan sebagai Agio Saham.
22. Tambahan Modal Disetor
Berdasarkan keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. KEP/06/PM/2000 tanggal 13
Maret 2000, biaya emisi efek ekuitas harus disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor.
31/03/2011 31/03/2010
Rp. Rp.
Biaya Emisi Ekuitas (4.316.562.730) (4.316.562.730)
Agio Saham 750.000.000 750.000.000
Jumlah (3.566.562.730) (3.566.562.730)
Biaya emisi ekuitas adalah biaya yang dikeluarkan dalam penawaran umum tanggal
28 September 1994.
Agio Saham
Harga Pasar Saham Bonus 1.750.000.000 1.750.000.000
Saldo Laba yang Dibagikan (1.000.000.000) (1.000.000.000)
Jumlah 750.000.000 750.000.000
23. Selisih Nilai Transaksi Entitas Sepengendali.
Selisih nilai transaksi entitas sepengendali untuk tahun 2005 sebesar Rp. 43.739.482.977 terdiri dari transaksi
penjualan 151 unit Kondominium Hotel Sol Elite Marbella Anyer seluas 37.497 m2 kepada PT. Hotel Marbella
Pengembang Internasional (anak perusahaan), dan transaksi penjualan tanah Villa Menara Kelapa Gading kepada
PT. Pudjipapan Kreasindo (anak perusahaan).
21 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
Untuk Tahun 2006 dan 2007 kepemilikan saham Perusahaan pada PT. Pudjipapan Kreasindo dijual kepada
Amberich, Pte, Ltd. Sehingga tidak lagi sebagai entitas sepengendali, maka dicatat sebagai biaya periode berjalan,
(PSAK 38), yang merubah sado menjadi sebesar Rp. 41.388.644.545.
24. Kewajiban Diestimasi atas Uang Jasa
Pada tanggal 20 Juni 2000, Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan No. Kep-
150/Men/2000 tentang “Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang
Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan”. Keputusan ini mengharuskan Perseroan untuk membayar uang Pensiun, Uang Pesangon, Uang Perhargaan atau Uang Ganti rugi apabila karyawan mencapai usia
pensiun, terjadi pemutusan hubungan kerja oleh Perseroan maupun atas pengunduran diri yang pada periode Maret
2011 adalah Rp 3.407.032.964 dan Maret 2010 Rp 2.987.925.061
25. Pendapatan Usaha 31/03/2011 31/03/2010
Rp. Rp.
Penjualan Properti :
Apartemen,Ruko dan /Kavling - -
Jumlah - -
Pendapatan Sewa dan Pemeliharaan Apartemen 3,719,912,984 3,293,390,409
Pendapatan Hotel :
Kamar 4,613,570,151 5,028,781,398
Makanan dan Minuman 3,084,582,029 3,605,188,833
Telepon dan Teleks 9,529,241 14,240,495
Lain-lain 514,798,466 132,139,651
8,222,479,887 8,780,350,377
Jumlah 11,942,392,871 12,073,740,786
22 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
26. Beban Pokok
31/03/2011 31/03/2010
Rp. Rp.
Penjualan Properti :
Apartemen,Ruko,Kondominium,Tanah - -
Jumlah - -
Pendapatan Sewa dan Pemeliharaan Properti 373,787,879 569,603,014
Usaha Hotel
Beban Pokok Penjualan :
Kamar 766,006,485 756,833,705
Makanan dan Minuman 1,023,467,983 1,078,505,910
Telepon dan Teleks 4,817,544 8,544,327
Lain-lain 14,103,340 13,373,308
Jumlah Beban Pokok dan Deparmental Lainnya 1,808,395,352 1,857,257,250
Jumlah 2,182,183,231 2,426,860,264
23 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
27. Beban Usaha Penjualan Properti, Sewa dan Pemeliharaan Properti
30/03/2011 30/03/2010
Rp. Rp.
Beban Penjualan
Iklan dan Promosi 100,515,427 131,952,263
Komisi - -
Rupa-rupa 57,065,760 49,445,908
Sub Jumlah 157,581,187 181,398,171
Beban Umum dan Administrasi
Beban Kepegawaian 1,409,235,123 1,158,603,171
Pemeliharaan dan Perbaikan 218,122,900 168,713,630
Kebersihan 166,467,192 159,283,490
Jasa Profesional dan Konsultan 50,000,000 48,000,000
Asuransi 30,521,894 35,810,942
Listrik, Air dan Telepon 35,335,796 42,427,311
Sewa 46,808,279 45,438,960
Perijinan dan Pajak 10,249,999 14,689,000
Administrasi Saham 45,634,946 51,650,000
Beban Kantor 74,023,847 73,847,716
Bahan Bakar dan Pelumas 11,684,027 14,934,095
Administrasi Bank 11,365,352 12,214,888
Rupa-rupa 145,556,785 88,070,128
2,255,006,140 1,913,683,331
Beban Penyusutan dan Amortisasi 804,983,468 853,325,204
Jumlah 3,217,570,795 2,948,406,706
24 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
28. Beban Usaha Hotel
31/03/2011 31/03/2010
Rp. Rp.
Beban Penjualan :
Pemasaran 74,866,260 112,447,467
Jasa Manajemen, Insentif, Manajemen, Iklan dan Promosi 368,413,146 354,242,339
443,279,406 466,689,806
Beban Umum dan Administrasi :
Gaji, Upah dan Tunjangan Lainnya 2,250,894,916 2,024,309,934
Peralatan, Pemeliharaan dan Energi 1,986,555,590 1,717,669,494
Telepon dan Teleks 80,475,800 71,804,901
Jasa Profesional dan Konsultan 50,100,000 49,950,000
Komisi 36,605,271 39,838,399
Jasa Pemasaran dan Merk Dagang 26,904,378 26,025,001
Asuransi 32,054,910 77,394,940
Pajak dan Perijinan 140,886,225 130,469,625
Administrasi Komputer 10,087,497 35,429,040
Bahan Bakar 75,454,607 94,454,545
Pos dan Telegram 6,861,344 5,072,456
Kontrak Pemeliharaan 26,347,500 28,667,802
Blanko Cetak dan Alat Tulis 88,368,201 84,255,616
Izin, Dokumentasi dan Publikasi 21,364,291 16,888,232
Biaya operasional untuk tamu hotel 378,307,556 538,934,088
Transportasi 89,192,851 61,763,895
Lain-lain 9,628,515 329,251,100
5,310,089,452 5,332,179,068
Beban Penyusutan dan Amortisasi 848,201,858 851,484,418
Jumlah 6,601,570,716 6,650,353,292
29. Pendapatan Bunga
Akun ini merupakan pendapatan bunga deposito, jasa giro dari bank .
30. Beban Bunga
Akun ini merupakan beban bunga pinjaman modal kerja, pinjaman investasi, dan Wesel Bayar
25 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
31 Laba per Saham
Laba per saham dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar.
31/03/2011 31/03/2010
Rp. Rp.
Laba (Rugi) Usaha (58,931,871) 48,120,524
Laba (Rugi) Bersih 1,819,097,189 1,716,115,423
Rata-rata Saham Beredar 280,000,000 280,000,000
Laba (Rugi) Usaha per Saham (0.21) 0.17
Laba (Rugi) Bersih per Saham 6.50 6.13
32. Perikatan
a. Pada tanggal 10 Mei 2006 ,antara perusahaan dengan Amberich Pte,Ltd melakukan nota kesepakatan
tentang pembelian dan penjualan saham PT Pudjiapapan Kreasindo dengan jumlah pembelian yang
disepakati kemudian.
b. Pada tanggal 27 November 2006 antara perusahaan dengan Amberich ,Pte ,Ltd mengadakan perjanjian
joint venture tentang rencana pembelian saham oleh Amberich Pte,Ltd atas kepemilikan saham pada PT
Pudjiapapan Kreasindo sebanyak 357.000.000 saham atau dengan kepemilikan 69.09%
c. Pada tanggal 27 November 2006 antara perusahaan dengan amberich ,Pte,Ltd mengadakan perjanjian jual
dan beli saham (sale and purchase of shares agreement) kepemilikan perusahaan pada PT Pudjipapan
Kreasindo sebanyak 357.000.000 saham dengan nilai Rp 210 setiap saham atau jumlah keseluruhan
sebesar Rp 74.970.000.000.
d. Mulai tanggal 8 Januari 2000, PT. Hotel Marbella Pengembang Internasional (anak perusahaan)
mengadakan Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Satuan Rumah Susun Kondominium Hotel Marbella
Anyer denga para peserta “Unit Program Marbella Return” yang merupakan pemilik kondominium. Para peserta memberi hak kepada PT. Hotel Marbella Pengembang Internasional untuk mengelola unit
kondominium Marbella tersebut dengan cara yang baik dan menguntungkan untuk dioperasikan sebagai
hotel, dengan ketentuan sebagai berikut :
- Jangka waktu kerja sama adalah tiga tahun dan dapat diperpanjang.
- Imbalan (Benefit) kepada pemilik unit Marbella sebesar 20% dari harga dasar pembeli unit Marbella
yang akan dibayarkan setiap tiga bulan selama jangka waktu pengelolaan.
- Biaya pengelolaan, listrik dan air ditanggung PT. Hotel Marbella Pengembang Internasional.
- Peserta memiliki hak untuk menginap tanpa membayar sebanyak 5 (lima) kali dalam setahun,
maksimum 3 (tiga) hari untuk sekali menginap atau 7 (tujuh) kali dalam setahun, maksimum 2 (dua)
hari untuk sekali menginap.
-
e. Pada tanggal 24 Maret 2004, PT.Marbella Property , perusahaan anak, mengadakan kerjasama dengan
Himpunan Penghuni Kondominium Hotel Marbella Pantai Indah Anyer ( HPKH ) untuk mengelola asset
26 PT Pudjiadi Prestige Tbk dan Anak Perusahaan 2011
bersama Penghuni Kondominium Hotel Marbella dengan jangka waktu kerjasama 3 ( tiga ) tahun terhitung
sejak 24 Maret 2004 sampai dengan 23 Maret 2010 dan diperpanjang kembali. sampai dengan 23 Maret
2013.
f. Pada tanggal 24 Maret 2004,PT.Marbella Property, perusahaan anak, mengadakan kerjasama dengan
Management Marbella untuk mengelola aset bersama Penghuni Kondominium Hotel Marbella dengan
jangka waktu kerjasama 3 ( tiga ) tahun terhitung sejak 24 Maret 2004 sampai dengan 23 Maret 2010,
dan diperpanjang kembali sampai dengan dengan 23 Maret 2013.
33. Kasus Senopati Apartment
Dalam kasus Senopati Apartment Nomor :1442/Pdt.G/2007/PN.Jkt.Sel, atas tanah HGB No. :482/ Senayan
terdaftar atas nama PT. Pudjiadi Prestige Limited. Sesuai dengan Putusan Perkara Perdata Nomor
:567/PDT/2008/PT. DKI, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tertanggal 20 Januari 2009, diputuskan :
- Sita Jaminan yang telah diletakkan tanggal 24 Maret 2008 dinyatakan tidak syah dan tidak berharga
serta harus diangkat.
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor : 1442/Pdt.G/2007/PN.Jkt. Sel,
tertanggal 29 April 2008.
- Pengajuan Kasasi yang diterima oleh Mahkamah Agung pada tanggal 19 Mei 2009 dan sampai saat
ini masih menunggu keputusan resmi dari Mahkamah Agung.
Atas Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut, PT. Pudjiadi Prestige Tbk. adalah Pemilik yang sah atas
Bidang Tanah HGB No. : 482/Senayan.
34. Kondisi Perekonomian Indonesia
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Indonesia masih mengalami dampak memburuknya kondisi ekonomi. Pada tahun
2009, hukum dan peraturan yang mempengaruhi iklim usaha di Indonesia masih berubah dengan cepat, depresiasi
mata uang rupiah dan penurunan harga-harga saham mengakibatkan penurunan lebih lanjut dalam kegiatan
ekonomi.
Pemulihan stabilitas ekonomi Indonesia sangat dipengaruhi oleh efektifitas kebijakan pemerintah, keputusan
organisasi kreditur internasional, dan faktor lain, termasuk perkembangan peraturan dan politik yang berada diluar
kendali perusahaan.
Dalam mengatasi kondisi perekonomian yang makin memburuk, di tahun 2011 rencana manajemen antara lain:
a. Memelihara Arus Kas yang positif secara konsisten dengan cara penghematan, dan memilih proyek-proyek
baru.
b. Melakukan program penghematan biaya untuk menekan biaya operasional.
c. Menggunakan kurs tetap untuk membayar gaji tenaga kerja asing.
d. Mengoperasikan unit-unit usaha secara efisien, misalnya mengoperasikan unit-unit kamar hotel/apartemen
yang disewakan pada tingkat kebutuhan yang ada;
e. Memprioritaskan pembangunan Rumah yang laku dijual.
Namun demikian, kondisi ekonomi yang masih tidak pasti akan tetap berpengaruh pada Perusahaan. Laporan
keuangan per 31 Maret 2011 tidak memasukkan penyesuaian yang berasal dari ketidakpastian ini.