64
USULAN PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH (IbW-CSR atau IbW-PEMDA-CSR) IbW DI KECAMATAN JAPARA DAN KECAMATAN DARMA KABUPATEN KUNINGAN DALAM PENGEMBANGAN KLASTER AGRIBISNIS SAYURAN DENGAN MENERAPKAN INTEGRASI ANTARA SAYURAN DAN TERNAK DOMBA PADJADJARAN Oleh : Dr. Tomy Perdana, SP.,MM - Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA. Sondi Kuswaryan, Ir., MS. Mahra Arari Heryanto, SP., MT Dr. Lili Karmela Fitriani, SE., Msi LPPM UNIVERSITAS PADJADJARAN LPPM UNIVERSITAS KUNINGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA WILAYAH CIREBON TAHUN 2015

IbW DI KECAMATAN JAPARA DAN KECAMATAN DARMA …feb.unpad.ac.id/dokumen/files/Tomy-Perdana_PT_HICSR-Proposal-IBW.pdf · Pola tanam • Menanam cabe saat musim hujan (m asa tanam 4-6

  • Upload
    others

  • View
    22

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

USULAN PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH(IbW-CSR atau IbW-PEMDA-CSR)

IbW DI KECAMATAN JAPARA DAN KECAMATAN DARMA KABUPATENKUNINGAN DALAM PENGEMBANGAN KLASTER AGRIBISNIS SAYURANDENGAN MENERAPKAN INTEGRASI ANTARA SAYURAN DAN TERNAK

DOMBA PADJADJARAN

Oleh :

Dr. Tomy Perdana, SP.,MM -

Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA.

Sondi Kuswaryan, Ir., MS.

Mahra Arari Heryanto, SP., MT

Dr. Lili Karmela Fitriani, SE., Msi

LPPM UNIVERSITAS PADJADJARANLPPM UNIVERSITAS KUNINGAN

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGANKANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA WILAYAH CIREBON

TAHUN 2015

4

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................2

SUSUNAN TIM PELAKSANA PILOT PROJECT .............................................3

DAFTAR ISI .........................................................................................................4

RINGKASAN.........................................................................................................5

I. PENDAHULUAN ........................................................................................6

II. TARGET LUARAN ..................................................................................15

III. METODE PELAKSANAAN ....................................................................16

IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ..................................................20

V. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ......................................................27

VI. DAFTAR PUSTAKA ................................................................................29

VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................25

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul............................25

Lampiran 2. Peta Lokasi Wilayah ..............................................................

Lampiran 3. Kesepakatan Rencana Kerja Tahunan IbW PT-Pemda-CSR 30

5

RINGKASAN

Integrasi sayuran dan ternak domba merupakan upaya strategis dalampembangunan pertanian karena akan meningkatkan nilai tambah dan kesinambungansistem produksi pertanian. Oleh karena itu pengembangan integrasi sayuran dan ternakdomba memerlukan pendekatan baru berupa kolaborasi antara universitas, pemerintah danswasta pada suatu kawasan atau klaster agribisnis. Secara khusus, pengembangan klasteragribisnis merupakan keterkaitan petani, wirausaha lokal, perbankan dan layananpengembangan bisnis pada suatu wilayah. Klaster agribisnis dapat dipandang sebagaikonsentrasi geografis dari jejaring rantai pasok. Faktor penentu keberhasilanpengembangan klaster adalah keterkaitan antara lembaga bisnis, pemerintah, sistemkeuangan serta lembaga pendidikan dan riset. IPTEKS bagi wilayah (IbW) PT-Pemda-CSR di Kecamatan Japara dan Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan ini bertujuan untukmengembangkan klaster agribisnis dengan menerapkan integrasi antara sayuran dan ternakdomba “Padjadjaran”. Program IbW ini merupakan kolaborasi antara UniversitasPadjadjaran dengan Universitas Kuningan, Pemerintah Kabupaten Kuningan dan KantorPerwakilan Bank Indonesia wilayah Cirebon. Program ini akan dilaksanakan di dua desa,yakni Desa Japara di Kecamatan Japara dan Desa Karangsari di Kecamatan DarmaKabupaten Kuningan. Program yang akan dilaksanakan pada IbW PT-Pemda-CSR inimenggunakan prinsip pertanian terpadu (integrated farming). Program IbW PT-Pemda-CSR ini terdiri atas berbagai kegiatan terpadu yang meliputi (1) pengembangan irigasisprinkle “hydra” untuk mengatasi kelangkaan air pada musim kemarau untuk tanamansayuran cabai keriting dan bawang merah; (2) teknologi naungan “rainshelter”untukmengatasi curah hujan tinggi pada cabai keriting; (3) introduksi dan pelatihan usaha ternakdomba “Padjadjaran”; (4) pelatihan pengembangan sistem kolektif untuk produksi danpemasaran sayuran dan ternak domba; (5) pelatihan penerapan teknologi pakan ternak“silase” untuk menjaga ketersediaan pakan ternak pada musim kemarau ; (6) pelatihanpembuatan pupuk organik dari hijauan dan limbah ternak; (7) pelatihan pengembanganakses pasar sayuran dan ternak domba ke pasar modern; dan (8) pengembangan aksespembiayaan ke perbankan. Target luaran IbW ini pada tahun pertama adalah terwujudnyaintegrasi sayuran cabai merah dan bawang dengan ternak domba secaraberkesinambungan. Target luaran tahun kedua dan ketiga adalah peningkatan produksisayuran dan ternak domba yang sesuai dengan kebutuhan pasar serta peningkatan aksespembiayaan ke perbankan.

Kata Kunci : Integrasi, Sayuran, Ternak Domba, Klaster agribisnis, Nilai Tambah

6

BAB 1. PENDAHULUAN

Komoditas sayuran merupakan salah satu kelompok komoditas pangan yang

memiliki fluktuasi harga yang tinggi. Kondisi tersebut berulang terjadi setiap tahun,

seperti tidak dapat diselesaikan secara permanen. Komoditas sayuran memiliki

fluktuasi harga yang tinggi sehingga berkontribusi terhadap inflasi nasional adalah

cabai merah dan bawang merah. Penyebab fluktuasi harga pangan tersebut adalah

permasalahan pada sisi pasokan dan struktur pasar (Widyasanti, 2014).

Sebenarnya, produksi cabai merah dan bawang merah Indonesia mengalami

kelebihan/surplus dibandingkan dengan konsumsi (Badan Pusat Statistika dan Ditjen

Hortikultura, 2013). Fluktuasi harga tersebut disebabkan oleh tidak stabilnya produksi

cabai merah setiap bulannya. Hal tersebut disebabkan oleh pengambilan keputusan

petani yang ditentukan oleh luas lahan yang dikuasai, iklim dan pasar tradisional

sebagai target pasar. Pasar tradisional tidak meminta pasokan yang berkesinambungan

sehingga petani tidak terdorong untuk melakukan pola tanam yang menjamin

produksi berkesinambungan (Perdana, Nurhayati and Kusnandar, 2013).

Kondisi tersebut tidak dapat dibiarkan karena akan mendorong konsumen

untuk memilih produk impor untuk menggantikan cabai merah dan bawang merah

lokal. Selain itu, petani menghadapi resiko bisnis yang tinggi karena ketidakpastian

harga jual produk sehingga usahataninya berpeluang untuk merugi. Dikhawatirkan

dalam jangka panjang, minat petani untuk berusahatani cabai merah akan berkurang,

demikian halnya juga dengan investor atau perbankan yang semakin enggan untuk

membiayai usahatani cabai merah.

Dalam mengatasi masalah tersebut, diperlukan suatu kolaborasi multi pihak

antara perguruan tinggi, pemerintah dan lembaga lainnya untuk melakukan

pengabdian masyarakat sebagai bagian dari upaya untuk mereduksi fluktuasi harga

pangan, khususnya sayuran. Universitas Padjadjaran dan Bank Indonesia telah

melakukan kerjasama dalam mengembangkan klaster agribisnis sebagai suatu

platform dalam pengendalian inflasi melalui stabilisasi harga sayuran di daerah sentra

produksi. Kerjasama tersebut telah dilakukan sejak tahun 2011 pada beberapa daerah,

yakni Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung. Kerjasama pengembangan klaster

agribisnis melibatkan pemerintah daerah di setiap lokasi.

Pengembangan klaster agribisnis tersebut didasarkan pada konsep klaster yang

merupakan “konsentrasi geografis yang menghubungkan berbagai pelaku usaha,

7

pemasok, jasa pelayanan, industri pendukung dan kelembagaan terkait (universitas,

lembaga standar, asosiasi perdagangan) dalam suatu bidang tertentu yang saling

bersaing dan juga bekerjasama”. Klaster menekankan pada keunggulan bersaing pada

level meso (kawasan) dan makro (Porter, 2000).

Secara khusus, pengembangan klaster agribisnis merupakan keterkaitan

petani, wirausaha lokal (pemasok dan saluran rantai nilai), perbankan (layanan

keuangan) dan layanan pengembangan bisnis pada suatu wilayah (Toma, 2009).

Klaster agribisnis dapat dipandang sebagai konsentrasi geografis dari jejaring rantai

pasok (De Witt, Giunipero, Melton, 2006; Han. 2009). Faktor penentu keberhasilan

pengembangan klaster adalah keterkaitan antara lembaga bisnis, pemerintah, sistem

keuangan serta lembaga pendidikan dan riset (Ditter, 2005; Porter, 2000), komunitas

(Reid et al, 2007), layanan pengembangan bisnis (Toma, 2009).

Pengembangan klaster agribisnis pada komoditas sayuran bernilai tinggi,

seperti halnya cabai merah dan bawang merah, akan meningkatkan kapasitas daya

saing dan pendapatan produsen sayuran pada era perdagangan bebas. Faktor kunci

pengembangan klaster agribisnis sayuran bernilai tinggi adalah orientasi pasar,

inovasi teknologi, konsentrasi geografi, wiratani baru, dan pelibatan multi pemangku

kepentingan (Perdana et al, 2014).

Dalam upaya meningkatkan nilai tambah pengembangan klaster agribisnis

sayuran, diperlukan suatu pendekatan baru untuk mengintegrasikan agribisnis sayuran

dengan ternak ruminansia, yakni domba. Dampak positif integrasi sayuran dengan

ternak ruminansia adalah mereduksi penyangga pada saat terjadi fluktuasi

perdagangan dan harga, menjadi penyangga pada saat terjadi fluktuasi iklim,

mengendalikan erosi melalui penanaman rumput di pinggiran lahan atau teras,

memungkinkan terjadinya daur ulang dari hubungan langsung antara tanah-tanaman-

ternak-pupuk kandang, merupakan diversifikasi sumber pendapatan, memberikan opsi

investasi, dan merupakan sumber sekuritas dan tabungan (Adiyoga, Soetiarso dan

Ameriana, 2008).

Kabupaten Kuningan memiliki potensi untuk pengembangan klaster agribisnis

yang menerapkan integrasi antara sayuran dan ternak ruminansia, khususnya domba.

Melalui program Ipteks bagi Wilayah (IbW) Perguruan Tinggi-Pemerintah Daerah -

CSR (corporate social responsibility), Universitas Padjadjaran bersama dengan

Pemerintah Kabupaten Kuningan dan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) wilayah

Cirebon telah sepakat untuk melakukan kolaborasi pengembangan klaster agribisnis

8

dengan menerapkan integrasi antara sayuran (cabai merah dan bawang merah) dan

ternak domba Padjadjaran.

Wilayah yang akan menjadi lokasi pengembangan klaster agribisnis tersebut

adalah Desa Japara Kecamatan Japara dan Desa Karangsari Kecamatan Darma.

Pemilihan kedua daerah tersebut berdasarkan kesesuaian dengan RPJMD (rencana

pembangunan jangka menengah daerah) Kabupaten Kuningan, terutama pada poin isu

strategis no 3, 4, 6 dan 9, yakni kualitas infrastruktur daerah, pertumbuhan dan

pemerataan ekonomi, peningkatan dan pemantapan ketahanan pangan serta

implementasi kebijakan kabupaten konservasi. Kecamatan Japara dan Kecamatan

Darma memiliki batasan administratif sebagai berikut (Tabel 1).

Tabel 1. Batas-Batas Admistratif Wilayah

Batas Wilayah Kecamatan Japara Kecamatan Darma

Utara Kecamatan Cigandamekar Kecamatan Cigugur

Selatan Kecamatan Jalaksana dan

Kecamatan Cipicung

Kebupaten Ciamis

Timur Kecamatan Ciawigebang

dan Kecamatan Sedong

Kabupaten Cirebon

Kecamatan Nusaherang,

Kecamatan Kadugede dan

Kecamatan Hantara

Barat Kecamatan Jalaksana Kabupaten Majalenga

Kecamatan Japara meliputi 10 desa, yakni Japara, Dukuh Dalam, Singkup,

Garatengah, Cikeleng, Cengal, Kalimati, Rajadanu, Wano dan Citapen. Kecamatan

Japara memiliki jumlah penduduk 20.642 jiwa. Sedangkan Kecamatan Darma

meliputi 19 desa, yaitu : Karangsari, Darma, Jagara, Bakom, Sagarahiang, Gunung

Sirah, Situsari, Karanganyar, Parung, Cikupa, Kawahmanuk, Cipasung, Paninggaran,

Sukarasa, Sakerta Barat, Sakerta Timur, Cageur, Tugumulya dan Cimenga. Jumlah

penduduk Kecamatan Darma mencapai 47.868 jiwa.

Lokasi IbW PT-Pemda-CSR yakni Desa Japara Kecamatan Japara dan Desa

Karangsari Kecamatan Darma. Pemilihan Desa Japara Kecamatan Japara karena desa

tersebut merupakan lokasi pengembangan kawasan bawang merah di Kabupaten

Kuningan. Sedangkan Desa Darma merupakan lokasi pengembangan kawasan cabai

di Kabupaten Kuningan (Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten

Kuningan, 2014). Terkait dengan Program Sosial Bank Indonesia, kedua desa tersebut

9

juga menjadi lokasi pengembangan program klaster Bank Indonesia yang dimulai

pada tahun 2015.

Permasalahan WilayahKeterkaitan Program IbW PT-Pemda-CSR dengan RPJMD Kabupaten Kuningandengan program prioritas Bank IndonesiaVisi Kabupaten Kuningan tahun 2014-2018 adalah “Kuningan Mandiri,

Agamis dan Sejahtera”, sedangkan misi yang ingin dicapai adalah :

1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui penanaman nilai agama,

peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan pengarusutamaan gender

dalam kehidupan berbudaya dan harmonis;

2. Memantapkan keunggulan kawasan agropolitan, parawisata daerah,

sektor unggulan lainnya, peningkatan investasi dan peningkatan sarana

dan prasarana daerah;

3. Meningkatkan percepatan penanggulangan kemiskinan, melalui pelayanan

sosial terpadu dan pemberdayaan masyarakat;

4. Memantapkan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup

dalam kerangka kabupaten konservasi dengan kehidupan berkelanjutan;

5. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan pengembangan kerjasama

daerah.

Adapun isu strategis yang merupakan bagian utama dari RPJMD 2014-2018

Kabupaten Kuningan terdiri atas :

1. Peningkatan kualitas dan aksesibilitas pendidikan;

2. Peningkatan kualitas pelayanan dan aksesibilitas kesehatan;

3. Kualitas infrastruktur daerah;

4. Pertumbuhan dan pemerataan ekonomi;

5. Penanggulangan kemiskinan dan masalah sosial;

6. Peningkatan dan pemantapan ketahanan pangan;

7. Reformasi birokrasi;

8. Peran gender dalam pembangunan;

9. Implementasi kebijakan kabupaten konservasi.

Sebagai bagian tugas dari pengendalian inflasi di daerah dan nasional, Bank

Indonesia memiliki program unggulan “Program Pengembangan Klaster

10

Ketahanan Pangan”. Pada tahun 2014, program tersebut difokuskan pada komoditas

padi, bawang merah, bawang putih, cabai merah dan sapi (Bank Indonesia, 2015).

Tabel 2. Permasalahan Prioritas Kelompok Tani Lokasi IbW PT-Pemda-CSRKabupaten Kuningan

No. Uraian

Kelompok TaniMekarsari 2

Desa KarangsariKecamatan Darma

Kelompok Tani GemahRipah 2 Desa JaparaKecamatan japara

1. KinerjaKelembagaanUsaha TaniJumlah anggota 28 orang 24 orang

Luas lahan yangdikelola

• Lahan tadah hujan.• Komoditas cabe rawit

dan keriting di lahanseluas 35 ha (25 hacabe rawit, 10 ha cabekeriting)

• Lahan irigasi teknis• Komoditas bawang

merah (sumenep) dilahan seluas 20 ha

Pengadaan saprodi • Memanfaatkan pupukkandang sebagai pupuk.

• Pupuk kimia danpestisida membeli daritoko pertanian terdekat.

• Sudah menggunakanpupuk organik dengancara membuat sendiri.

• Selain memenuhikebutuhan sendiri,kelompok pun menjualpupuk organikbuatannya denganharga Rp 800/kg

• Pupuk kimia danpestisida membeli daritoko pertanian terdekat

Pengolahan pascapanen

Belum, terutama cabekeriting dijual dalamkeadaan masih hijau

Belum.

Usaha ternak • Sudah beternak dombasebanyak 60 ekor.

• Kotoran kandangdigunakan untuk pupuk.

• Dijual saat anakansudah berusia di atas 1tahun, biasanyamenjelang Idul Adhaatau saat dibutuhkan.

• Sudah beternak sapi(±100 ekor) dan domba(± 400 ekor).

• Kotorannyadimanfaatkan untukbahan pembuatanpupuk organik.

• Dijual saat anakansudah berusia di atas 1tahun, biasanyamenjelang Idul Adhaatau saat dibutuhkan.

11

No. Uraian

Kelompok TaniMekarsari 2

Desa KarangsariKecamatan Darma

Kelompok Tani GemahRipah 2 Desa JaparaKecamatan japara

2. Kinerja UsahaTani

Pola tanam • Menanam cabe saatmusim hujan (masatanam 4-6 bulan) dantumpang sari denganbawang daun.

• Saat musim kemaraumulai panen cabe.Kemudian menanamsayuran atau palawija.

• Saat musim hujan,menanam padisebanyak 2 kali atauubi jalar.

• Saat mulai kemarau,menanam bawangmerah, palawija, dansayuran lainnya.

• Masa tanam bawangmerah 70-80 hari

Hasil panen/ha Cabe keriting :20 ton – 28ton (20 kali petik)Cabe rawit : 4,9 ton – 5,4ton (10 kali petik)

Bawang merah 11 ton –12 ton

Tujuan Penjualan Bandar setempat untukdijual ke pasar lokal daninduk

Pabrik bawang gorengmelalui Bandar

Omzet KelompokTani

Rp 3.250.000.000/tahun Rp 4.400.000.000/tahun

3. KinerjaPembiayaan

Belum meminjam ke Bank Belum meminjam ke bank

4. Stakeholder yangTerlibat

Toko pertanian, DinasPertanian, bandar

Toko pertanian, dinaspertanian, pabrik bawanggoreng, dan Bandar

5. Bantuan daridinas terkait

Bantuan pengembangancabe untuk lahan seluas 1ha pada tahun 2015 daridinas pertanian

• Bantuanpengembangan bawangmerah untuk lahanseluas 2 ha pada tahun2015 berupa bibit daridinas pertanian.

• Bantuan rumahkompos, gudanglumbung padi, mesinpertanian, danperbaikan saranairigasi.

6. Kendala

Budidaya • Sarana pengairan masihkurang sehingga saatkemarau biasanya tidak

• Saat menanam dimusim hujan (offseason), hasil panen

12

No. Uraian

Kelompok TaniMekarsari 2

Desa KarangsariKecamatan Darma

Kelompok Tani GemahRipah 2 Desa JaparaKecamatan japara

disiram.• Ingin membangun

saluran air untukmenyalurkan air kelahan.

• Sumber air tersedia digunung dengan jaraksumber air ke lahankira-kira 4-5 km.

• Sulit memperoleh pakanternak saat musimkemarau.

bisa berkurang hingga50 % akibat seranganhama dan penyakit.

• Ingin menerapkanteknologi tersebutsupaya hasil panenbawang tetap bagussaat musim hujan.

• Bibit pun cukup mahal.Saat ini membeli dariBrebes, Rp 26.000/kg.sehingga banyak petaniyang enggan menanambawang. Saat ini yangmenanam bawangsebanyak 7 oranganggota. Sisanyakesulitan untukmembeli bibit.

• Seringkali sulit saatmencari pakan ketikamusim kemarau. Inginbisa membuat silaseuntuk mengatasinya

Pemasaran • Petani lebih memilihmenjual dalam keadaanhijau karena untukmemerahkan cabemembutuhkan biayayang lebih besar. Yaitubiaya untuk membelipestisida. Hal ini untukmeminimalisir resikokegagalan panen akibatterkena hama danpenyakit. Terutama saatmusim hujan, resikomenjadi lebih besar jikatidak dilakukanpenyemprotan pestisida.

• Harga jual fluktuatif.Harga jual rata-rata Rp7.000- Rp 10.000.

• Harga jual sangatfluktuatif.

• Hal tersebutmendorong petaniuntuk menanam offseason. Saat musimhujan, sekitar Rp20.000-Rp 46.000.Namun hasil produksiturun hingga 50 %akibat banyaknyaserangan hama danpenyakit.

• Saat panen raya yaitubulan september hargajatuh hingga Rp 7.000.

13

Solusi yang ditawarkan

Program IbW PT-Pemda-CSR di Kecamatan Japara dan Kecamatan Darma

Kabupaten Kuningan ini lebih dititikberatkan pada upaya pengembangan klaster

agribisnis dengan menerapkan integrasi antara sayuran dan ternak domba Padjadjaran.

Dengan demikian empat isu strategis dalam RPJMD Kabupaten Kuningan yang telah

dikemukakan pada bagian sebelumnya dapat tercapai.

Misi program IbW PT-Pemda-CSR adalah implementasi Ipteks untuk petani

sekaligus peternak yang tergabung dalam kelompok tani Mekarsari 2 dan Gemah

Ripah 2. Implementasi Ipteks tersebut merupakan rangkaian program dari

pengembangan klaster agribisnis dengan menerapkan integrasi sayuran dan ternak

domba Padjadjaran. Sayuran yang jadi fokus pengembangan adalah bawang merah

dan cabai merah. Sedangkan ternak domba nya adalah domba Padjadjaran yang

merupakan hasil penelitian dari tim peneliti Universitas Padjadjaran.

Menurut Adiyoga, Soetiarso dan Ameriana (2008), dampak positif integrasi

cabai merah dan bawang merah dengan ternak domba Padjadjaran adalah mereduksi

penyangga pada saat terjadi fluktuasi perdagangan dan harga, menjadi penyangga

pada saat terjadi fluktuasi iklim serta mengendalikan erosi melalui penanaman rumput

di pinggiran lahan atau teras. Selain itu, integrasi tersebut memungkinkan terjadinya

daur ulang dari hubungan langsung antara tanah-tanaman-ternak-pupuk kandang,

merupakan diversifikasi sumber pendapatan, memberikan opsi investasi, dan

merupakan sumber sekuritas dan tabungan.

Program IbW PT-Pemda-CSR ini terdiri atas berbagai kegiatan terpadu yang

meliputi (1) pengembangan irigasi sprinkle “hydra” untuk mengatasi kelangkaan air

pada musim kemarau untuk tanaman sayuran cabai merah dan bawang merah; (2)

teknologi naungan “rainshelter”untuk mengatasi curah hujan tinggi pada cabai merah;

(3) introduksi dan pelatihan usaha ternak domba “Padjadjaran”; (4) pelatihan

pengembangan sistem kolektif untuk produksi dan pemasaran sayuran dan ternak

domba; (5) pelatihan penerapan teknologi pakan ternak “silase” untuk menjaga

ketersediaan pakan ternak pada musim kemarau ; (6) pelatihan pembuatan pupuk

organik dari hijauan dan limbah ternak; (7) pelatihan pengembangan akses pasar

sayuran dan ternak domba ke pasar modern; dan (8) pengembangan akses pembiayaan

ke perbankan. Target luaran IbW ini pada tahun pertama adalah terwujudnya integrasi

sayuran cabai merah dan bawang dengan ternak domba secara berkesinambungan.

Target luaran tahun kedua dan ketiga adalah peningkatan produksi sayuran dan ternak

14

domba yang sesuai dengan kebutuhan pasar serta peningkatan akses pembiayaan ke

perbankan.

15

BAB 2. TARGET LUARAN TAHUNAN

Luaran tahun pertama IbW PT-Pemda-CSR ini adalah :

1. Terwujudnya integrasi sayuran cabai merah dan bawang dengan ternak domba

secara berkesinambungan.

2. Tersedianya irigasi sprinkle “hydra” untuk mengatasi kelangkaan air pada

musim kemarau untuk tanaman sayuran cabai merah dan bawang merah.

3. Tersedianya teknologi naungan “rainshelter”untuk mengatasi curah hujan

tinggi pada cabai merah.

4. Terwujudnya percontohan usaha ternak domba “Padjadjaran”

5. Terbangunnya pemahaman sistem kolektif untuk produksi dan pemasaran

sayuran dan ternak domba.

Adapun target luaran yang hendak dicapai pata tahun berikutnya (tahun kedua

dan ketiga) adalah :

1. Tersedianya pakan ternak “silase” yang berkualitas untuk menjaga

ketersediaan pakan ternak pada musim kemarau.

2. Tersedianya pupuk organik dari hijauan dan limbah ternak domba

Padjadjaran.

3. Tersedianya akses pasar cabai merah dan bawang merah dan ternak domba ke

pasar modern.

4. Tersedianya akses pembiayaan ke perbankan.

5. Terwujudnya klaster agribisnis dengan menerapkan integrasi sayuran dan

domba Padjadjaran.

16

BAB III. METODE PELAKSANAAN

Pengembangan klaster agribisnis dengan menerapkan integrasi antara sayuran dan

ternak domba Padjadjaran harus mampu menghasilkan sistem yang efisien,

berkeadilan, berkelanjutan dan peningkatan pendapatan para pelaku agribisnis. Dalam

mewujudkan sistem tersebut diperlukan dukungan dan keterkaitan yang erat antara

petani, wirausaha lokal (pemasok dan saluran rantai nilai), perbankan (layanan

keuangan), pemerintah daerah dan layanan pengembangan bisnis pada suatu wilayah.

Sejalan dengan konsep penerapan yang mengacu kepada pengembangan klaster

agribisnis dan integrasi antara sayuran dan hewan ternak, maka diperlukan berbagai

program dan kegiatan untuk pencapaian tujuan yang harus dilaksanakan secara

sistematis dan terstruktur.

Metode pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan mengunakan pendekatan PRA

(participatory rural appraisal), pendekatan sistem produksi dengan melakukan

pelatihan dan percontohan produksi, serta pendampingan dan analisis berbagai

tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Pada

setiap kegiatan yang dilaksanakan, akan melibatkan kelompok tani sasaran, Penyuluh

Pertanian Lapangan (PPL), Akademisi serta berbagai kelembagaan lainnya yang

terkait dengan program ini.

Adapun tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan secara garis besar pada tahun

pertama terdiri dari tahap persiapan dan sosialisasi program, tahap perancangan dan

tahap implementasi yang menitikberatkan pada perbaikan sistem produksi dan

penguatan kelembagaan. Untuk tahun kedua dan ketiga rencana kegiatan program

pengembangan klaster agribisnis meliputi tahap pengembangan akses pasar dan

pembiayaan serta pengembangan jumlah pelaku usaha yang teribat dengan

penambahan wilayah yang akan dikembangkan.

Untuk lebih jelasnya uraian tahapan kegiatan pengembangan klaster agribisnis adalah

sebaga berikut:

1. Tahap Persiapan Dan Sosialisasi Program

Tahap persiapan merupakan tahap awal pengembangan klaster agribisnis denga

integrasi sayuran dan hewan ternak. Pada tahap ini dilakukan penilaian manajemen

rantai pasok (SCM Assessment ) yang terjadi selama ini, sehingga dapat diketahui

beberapa masalah dan hambatan yang dimulai dari produksi hingga pasar. Selain itu

pada tahap ini juga dilakukan diskusi dengan pendekatan PRA yang melibatkan para

17

pelaku dan pemangku kepentingan untuk mengetahui berbagai masalah serta

verifikasi dari hasil penilaian manajemen rantai pasok yang terjadi kawasan yang

akan dikembangkan. Hasil dari kedua kegiatan tersebut dijadikan sebagai acuan

untuk menyusun rancangan dan rincian program dan kegiatan yang akan

dikembangkan.

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap perancangan dibagi ke dalam dua kegiatan utama yaitu Pengembangan dan

penguatan kelembagaan (pengembangan kolektivitas petani kecil) dan Pengembangan

Sistem Produksi Berkelanjutan

a. Pengembangan dan Penguatan Kelembagaan

Kelembagaan yang sudah terbentuk saat ini pada umumnya belum memberikan

hasil sesuai dengan harapan. Hal ini dibuktikan dengan friksi yang sering terjadi

di antara pelaku agribisnis dalam satu rantai produk, baik secara vertikal dan

horisontal. Penguatan kelembagaan merupakan pondasi utama dalam rantai

pasok suatu komoditas dan juga sebagai langkah awal dalam pengembangan

klaster agribisnis.

Tujuan: Mewujudkan sinergi antar pelaku usaha baik vertikal maupun horisontal

dari hulu sampai ke hilir dalam suatu rantai pasok (collective system) untuk

menghasilkan produk sayuran yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Deskripsi kegiatan:

- Pengembangan kesadaran akan pentingnya penguatan kelembagaan dalam

rantai pasok produk hortikultura melalui fokus diskusi, pengembangan jejaring

kerja (network).

- Pelatihan dan pendampingan dinamika kelompok organisasi produksi

(kelompok tani, gabungan kelompok tani) dan peranannya dalam

pengembangan rantai pasok dan klaster agribisnis dengan materi: Penguatan

kelembagaan kelompok tani, penguatan tatakelola dan kepemimpinan.

18

b. Pengembangan Sistem Produksi Kolektif Berkelanjutan

Kebutuhan terhadap produk sayuran dan ternak yang tepat dari sisi kuantitas,

kualitas serta kontinyu (berkesinambungan) sesuai dengan permintaan pasar..

Untuk memenuhi hal tersebut diperlukan pengembangan basis produksi yang

dilakukan dalam berbagai tahapan, diantaranya penyediaan benih/bibit yang

berkualitas, perbaikan teknis budidaya, introduksi GAP-SOP. Kesemua itu perlu

dilakukan untuk memproduksi sayuran dan ternak yang berkualitas.

Tujuan: Meningkatkan produktivitas, kualitas dan kontinuitas pasokan sayuran

dan ternak dengan memperkuat sistem manajemen rantai pasok dan klaster

agribisnis yang melibatkan petani kecil sehingga dapat meningkatkan

pendapatan dan kesejahteraan petani.

Deskripsi Kegiatan

- Pelatihan dan penyusunan sistem produksi berbasis permintaan pasar (pola

tanam, jadwal produksi, teknis produksi)

- Pengembangan basis produksi komoditas cabai merah , bawang merah dan

ternak domba.

- Pelatihan dan penerepan teknis produksi untuk mengatasi perubahan iklim

dengan menggunakan irigasi sprinkle “hydra” dan menggunakan teknologi

naungan “rainshelter”untuk mengatasi curah hujan tinggi

- Pembuatan percontohan usaha ternak domba “Padjadjaran”

- Kemudahan akses memperoleh sarana produksi sesuai dengan kebutuhan basis

produksi

- Introduksi dan pelatihan SOP tanaman sayuran dan ternak untuk menghasilkan

produk yang berkualitas dan aman pangan

- Diskusi dan Pelatihan Pasca Panen, Logistik Perdesaan dengan pendekatan

sistem keamanan pangan

c. Pengembangan Integrasi Sayuran dan Ternak yang Ramah LingkunganPemanfaatan limbah ternak untuk kebutuhan nutrisi sayuran sertapemanfaatan rumput untuk kebutuhan pakan ternak dapat diaksanakandengan penerapan konsep siklus tertutup.

19

Tujuan: Meningkatkan nilai tambah produk dari yang tersedia berupalimbah ternak dan memanfaatkan rumput untuk menghasilkan nutrisi yanglebih baik berupa silase.Deskripsi Kegiatan

- Pelatihan pembuatan pupuk organik dan silase rumput- Pengembangan produksi pupuk organik untuk komoditas cabai merah ,

bawang merah.

- Pengembangan produksi silase berbahan dasar rumput sebagai persediaanpakan pada musim kemaraud. Pengembangan Akses Pasar dan Pembiayaan

Tujuan: Meningkatkan akses pasar ke pasar modern untuk produk cabaimerh, bawang merah dan ternak, serta akses pembiayaan untukmeningkatkan kapasitas usahaDeskripsi Kegiatan

a. Pelatihan pengembangan akses pasar sayuran dan ternak domba ke pasar

modern

b. Pengembangan akses pembiayaan ke perbankan

Seluruh tahapan kegiatan di atas dilaksanakan dengan kontribusi dari Pemerintah

Daerah, Program Sosial Bank Indonesia, Universitas Padjadjaran berdasrakan rencana

kerja yang disepakati.

20

BAB IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

4.1. Universitas Padjadjaran

Universitas Padjadjaran didirikan atas prakarsa para pemuka masyarakat Jawa

Barat yang menginginkan adanya perguruan tinggi tempat pemuda-pemudi Jawa

Barat memperoleh pendidikan tinggi untuk mempersiapkan pemimpin di masa depan.

Setelah melalui serangkaian proses, pada tanggal 11 September 1957 Universitas

Padjadjaran secara resmi didirikan melalui Peraturan Pemerintah No. 37 tahun 1957,

dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 24 September 1957.

Pada awal berdirinya Unpad memiliki 4 fakultas, dan saat ini telah

berkembang menjadi 16 fakultas dan program pascasarjana. Program yang ditawarkan

Unpad meliputi program doktor (S3) terdiri dari 9 program studi, program magister

(S2) terdiri dari 19 program studi, 2 program spesialis, 5 program profesi, dan

program strata I (S1) terdiri dari 44 program studi, Program Diploma III (D3) terdiri

atas 32 program studi dan Program Diploma IV (D4) terdiri atas 1 program studi.

Universitas Padjadjaran memiliki 16 fakultas Program S1 yaitu 1) Fakultas Pertanian;

2) Fakultas Peternakan; 3) Fakultas Hukum; 4) Fakultas Ekonomi; 5) Fakultas

kedokteran; 6) Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; 7) Fakultas sastra; 8)

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik; 9) Fakultas Ilmu Komunikasi; 10) Fakultas

Kedokteran Gigi; 11) Fakultas Ilmu Keperawatan; 12) Fakultas Psikologi; 13).

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan; 14) Fakultas Teknologi Industri Pertanian ;

15) Fakultas Farmasi dan 16) Fakultas Teknik Geologi. Unpad juga memiliki

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sebagai wadah

untuk mengelola kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Adapun visi dan misi UNPAD yaitu sebagai berikut :

Visi: “Menjadi Universitas Unggul Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Kelas

Dunia”.

Misi: Menyelenggarakan pendidikan (pengajaran, penelitian, dan pengembangan ilmu

pengetahuan serta pengabdian kepada masyarakat), yang mampu memenuhi tuntutan

masyarakat pengguna jasa pendidikan tinggi.

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berdaya saing internasional dan

relevan dengan tuntutan pengguna jasa pendidikan dalam memajukan

perkembangan intelektual dan kesejahteraan masyarakat.

2. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan yang profesional dan akuntabel untuk

meningkatkan citra perguruan tinggi.

21

3. Membentuk insan akademik yang menjunjung tinggi keluhuran budaya lokal, dan

budaya nasional dalam keragaman budaya dunia.

Sedangkan tujuan dari UNPAD yaitu :

1. Tercapainya peningkatan pemerataan dan perluasan akses masyarakat dalam

memperoleh pendidikan tinggi.

2. Teraihnya keunggulan institusi dan program studi dalam pengembangan ilmu

pengetahuan dan seni.

3. Terbangunnya iklim akademik yang kondusif bagi penyelenggaraan pengajaran,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

4. Terkembangkannya dan terintegrasikannya pemanfaatan teknologi informasi

dalam peningkatan kualitas pelayanan sesuai dengan tuntutan publik.

5. Terkembangkannya kerja sama dengan berbagai pihak penyelenggaraan

pendidikan.

6. Terkembangnya tata kelola yang akuntabel dan sesuai dengan perundang-

undangan.

7. Tersusunnya sistem pengelolaan keuangan yang terintegrasi serta teraihnya

sumberdaya finansial mandiri untuk tercapainya stabilitas penyelenggaraan

pendidikan.

8. Terkembangkannya citra diri unggul berdasarkan tradisi luhur dan keunggulan

kinerja

9. Terbentuknya Unpad pusat kebudayaan dengan kekhasan budaya Sunda untuk

meraih daya saing internasional.

Selain itu, Universitas Padjadjaran juga memiliki Pola Ilmiah Pokok yang

menjadi panduan bagi sivitas akademika dalam mencapai visi dan misinya, yaitu Bina

Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional. UNPAD

menerima mahasiswa asing, dan mencatat memiliki lebih dari 500 mahasiswa asing,

khususnya dari negara Asia seperti Malaysia, Srilanka, Korea dan lain-lain.

Pada awal tahun 2012, Dirjen Dikti Kemendiknas telah memberikan

kepercayaan kepada UNPAD sebagai perguruan tinggi yang termasuk kelas mandiri

untuk melakukan kegiatan-kegiatan penelitian. Kebijakan Dikti tentang desentralisasi

penelitian kepada perguruan tinggi mensyaratkan ketersediaan rekam jejak dan paying

penelitian pada Program Studi , Pusat Studi, Pusat Kajian maupun Laboratorium di

Perguruan Tinggi.

22

Di dalam kegiatan penelitian, UNPAD merumuskan penelitian andalan yang

didasarkan pada Pola Ilmiah Pokok (PIP) yang disinergikan dengan strategi penelitian

di tingkat nasional. Orientasi kegiatan penelitian adalah peningkatan daya saing

produk dan daya saing daerah yang didasari pengkajian ilmiah.

Dari 16 fakultas yang dimiliki Unpad, telah ditetapkan lima bidang unggulan,

yaitu sebagai berikut :

1) Pangan (pangan local dan pangan nasional)

2) Lingkungan hidup (perlindungan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan

hidup)

3) Kesehatan (infeksi, onkologi dan obat herbal)

4) Energy (diversifikasi dan konservasi energy)

5) Kebijakan, budaya dan informasi (peningkatan kualitas hidup dan harmonisasi

social).

Masing-masing bidang unggulan tersebut telah dijabarkan lebih lanjut ke dalam tema-

tema riset spesifik dan diarahkan untuk lebih menghilir. Keluaran yang dihasilkan pun

berupa publikasi ilmiah dan produk akhir. Pada tahun 2015, publikasi Ilmiah

internasional terindeks Scopus, Unpad berada pada peringkat 8.

Untuk meningkatkan diseminasi dan kerjasama para peneliti Unpad, mulai

tahun 2008 digelar Pekan Ilmiah Unpad. Sedangkan kegiatan pertemuan ilmiah

Internasional secara rutin dilaksanakan bersama Universitas Kebangsaan Malaysia.

Kegiatan ini dilaksanakan setiap 2 tahun sekali dan dilaksanakan secara bergilir di

Malaysia serta Indonesia.

Selama periode 2007-2015, telah diterbitkan 350 buku Unpad Press. Buku ini

ditulis oleh dosen dan mahasiswa pascasarjana. Selain diterbitkan oleh Unpad Press,

dosen juga banyak yang menerbitkan bukunya di penerbit lain.

Dalam pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Unpad memiliki UPT

HKI yang bertugas menyosialisasikan, membantu pemrosesan administrative dan

memberikan layanan pendampingan aspek substantive perlindungan HKI bagi para

insan kreatif di Unpad. Pada tahun 2013, UPT HKI berada di bawah LPPM agar

terjadi efisiensi dan efektifitas tugas dalam menindaklanjuti luaran penelitian dalam

bentuk HKI. Sejak tahun 2009 -2014, telah terbit sebanyak 18 buah paten untuk

Unpad. Pada saat ini, secara keseluruhan ada 47 paten, dengan 29 masih dalam uji

subtantif, drafting, dan pendaftaran. Pada akhir tahun 2014 telah dicapai 301 buah

Hak Cipta, 20 buah merek, dan 6 buah rahasia dagang.

23

4.2. Universitas Kuningan

Penentuan Universitas Kuningan sebagai mitra dalam tim Pilot Project,

berdasarkan kedekatan lokasi yaitu kampus berada dalam satu wilayah dengan lokasi

kegiatan yaitu di Kabupaten Kuningan, mempunyai tujuan yang sama yaitu

menerapkan ilmu dan teknologi yang dimiliki untuk mengatasi permasalahan yang

ada di masyarakat Kabupaten Kuningan. Selain itu UNIKU telah bekerjasama dengan

Pemda Kuningan dan Bank Indonesia.

Universitas Kuningan (UNIKU) didirikan sebagai perwujudan dari idealisme

dan komitmen Yayasan Sang Adipati Kuningan untuk terus menerus berkarya

khususnya dalam bidang peningkatan sumber daya manusia menuju peningkatan

mutu kehidupan masyarakat pada umumnya.

Sekolah tinggi pertama lahir pada tahun 1995 yaitu sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi. Sekolah tinggi kedua lahir tahun 1995 yaitu sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

(STIE) Kuningan. Sekolah tinggi ini sekarang memiliki dua program studi yaitu

Akuntansi dan Manajemen. Sekolah tinggi ketiga yaitu Sekolah Tinggi Manajemen

Informatika dan Komputer (STMIK) Kuningan hampir bersamaan pada tahun 2001.

Saat ini STIK Kuningan memiliki dua program studi yaitu Budidaya Hutan dan

Konversi Hutan. Sedangkan STMIK kuningan memiliki empat Program Studi yaitu

Teknik Informatika(S-1), Teknik Informatika(D-III), Sistem Informasi (S- 1), dan

sistem Informasi (D-III). Setelah memiliki empat sekolah tinggi, Yayasan telah

mmerasa punya cukup pengalaman untuk mendirikan Universitas. Oleh karena itu

pengembangan keempat sekolah tinggi lantas dilaksanakan.

Setelah memiliki empat sekolah tinggi, Yayasan pun mulai mendirikan

Universitas. Fakultas di Universitas Kuningan ada empat, yaitu 1) Fakultas Komputer

(Program Studi Teknik Informatika, Sistem Informasi dan Manajemen Informatika),

2) Fakultas Ekonomi (Program Studi Ekonomi Manajemen dan Ekonomi Akuntansi,

3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Program Studi Pend. Bahasa dan Sastra

Indonesia, Pen Biologi, Pend B. Inggris, Pend Ekonomi, dan Akademi Perkantoran)

dan 4) Fakultas Kehutanan (Program Studi Budidaya Hutan dan Konversi Sumber

Sumber Daya Hutan).

Pada tahun 2012, Sebanyak 12 dosen Universitas Kuningan (UNIKU),

menerima bantuan dana hibah dalam penyelenggaraan kegiatan hibah penelitian

dosen tahun akademik 2011-2012. Pemberian bantuan dana hibah ini kaitan dengan

penelitian yang akan dilakukan oleh ke 12 dosen terebut guna meningkatkan

24

kompetensi mereka. Ke 12 dosen yang mendapat bantuan dana hibah ini terdiri dari, 6

orang dosen Fakultas Ekonomi, 1 orang Fakultas Kehutanan, 3 orang Fakultas

Komputer, dan 2 orang dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

4.3. Organisasi Pelaksana

Rencana pelaksanaan IbW PT- Pemda-CSR ini dilakukan secara Tim yang

terdiri dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, Bank Indonesia Kanwil

Cirebon, Universitas Padjadjaran dan Universitas Kuningan. Dalam struktur

organisasi pelaksana, terdapat komponen mahasiswa yang dilakukan melalui kegiatan

KKN di desa tempat pelaksanaan program. Pelaksanaan kegiatan oleh mahasiswa

tidak dalam periode waktu yang bersamaan tetapi diatur secara khusus dalam jadwal

yang disesuaikan dengan topik kegiatan, sehingga dapat diatur secara bergiliran

kehadirannya di setiap kelompok tani. Hal lain lagi, kehadiran mahasiswa di desa

dapat sekaligus membantu penerapan program aksi yang merupakan tehnik atau

media untuk memperoleh dan mengumpulkan data primer. Demikian juga, dalam

pelaksanaan program akan melibatkan aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama

serta anggota kelompok masyarakat untuk perencanaan dan evaluasi program.

Struktur organisasi, personil dan tata laksana pekerjaan ditampilkan pada Gambar 1.

25

Gambar 1. Struktur Organisasi, Personil dan Tata Laksana Pekerjaan

4.4. Deskripsi Tugas dan Kepakaran Setiap Pelaksana Kegiatan yang Menjadi

Komponen Struktur Organisasi

Tabel 3. Deskripsi Tugas dan Kepakaran Setiap Pelaksana Kegiatan yang Menjadi

Komponen Struktur Organisasi

Narasumber : Drs. H. Yosep Setiawan, M.Si. Sekretaris Daerah

Kabupaten Kuningan

Ir. Asep Budi Brata Kepala KPW Bank

Indonesia Cirebon

Prof. Dr. Wawan Hermawan, MS. Ketua LPPM UNPAD

Dr. Ukas Suharfaputra, M.P. Ketua LPPM UNIKU

Prof. Jajang Sauman Ahli Budidaya

(UNPAD)

26

Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA. Ahli Sosiologi

Pedesaan (UNPAD)

Sondi Kuswaryan, Ir., MS. Ahli Bidang

Peternakan (UNPAD)

Ketua Pelaksana : Dr. Tomy Perdana, SP.,MM Ahli Manajemen

Rantai Pasok dan Pasar

(UNPAD)

Sekretaris : Dr. Lili Karmela Fitriani, SE.,

M.Si.

Ahli Manajemen

(UNIKU)

Bendahara : Mahra Arari, SP., MT Ahli Sistem Inovasi

Pedesaan (UNPAD)

27

BAB V. ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1. Anggaran BiayaRencana Anggaran biaya kegiatan IbW ini diperkirakan Rp 300.000.000,-

(Tiga Ratus Juta Rupiah) dengan rincian sumber dana : 1) DIKTI Rp. 100.000.000,-;

2) Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan Rp. 100.000.000,-; dan 3) Bank

Indonesia (INKIND) . Rincian Anggaran dapat dilihat pada Tabel 4-5 dibawah ini.

Tabel 4. Anggaran Biaya

Pengeluaran Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)A. Honorarium 86.400.000- Ketua Tim (1 orang) 320 jam 55.000 17.600.000- Anggota Tim (4 orang) 320 jam 45.000 57.600.000- Asisten lapangan (1 org) 8 bulan 70.000 11.200.000

B. Bahan Habis dan Alat1. Persiapan proposal dan sosialisasi 116.075.000a. Pembuatan proposal 1 paket 500.000 500.000b. Pengurusan izin 2 lokasi 500.000 1.000.000c. Sosialisasi di Kecamatan dan Desa 1 paket 2.000.000 2.000.000

3.500.0002. Persiapan materi pelatihan dan demplot produksia. Program Bidang Pertanian- Pelatihan sistem produksi 2 paket 5.000.000 10.000.000- Demplot produksi cabai merah 2 paket 5.000.000 10.000.000- Demplot produksi bawang merah 2 paket 5.000.000 10.000.000- Aplikasi spinkler hydra 1 paket 21.325.000 21.325.000- Aplikasi mobile rainshelter 1 paket 18.750.000 18.750.000

70.075.000b. Program Bidang Peternakan- Pembelian Domba Padjadjaran 10 ekor 2.750.000 27.500.000- Pembuatan kandang domba padjadjaran 1 paket 5.000.000 5.000.000- Introduksi dan pelatihan usaha ternak domba "Padjadjaran" 1 paket 5.000.000 5.000.000

37.500.000c. Pelatihan Sistem Produksi dan Pemasaran Kolektif- Pelatihan SCM inklusif (sistem kolektif) untuk produksi danpemasaran sayuran dan ternak domba

1 paket 5.000.000 5.000.000

5.000.000

C. Pendampingan dan Perjalanan 84.000.000- Pendampingan sistem produksi, pemasaran dan kelembagaan(2 lokasi, 4 hr/bulan, selama 8 bln)

2 org 500.000 64.000.000

- Monitoring dan Evaluasi (2 lokasi, 1 kali/bulan, selama 8 bln) 5 org 500.000 20.000.000

D. Lain-lain 13.525.000- Perbanyakan laporan kemajuan 10 paket 325.000 3.250.000- Perbanyakan laporan akhir 10 paket 500.000 5.000.000- Dokumentasi proses 1 paket 1.000.000 1.000.000- Seminar hasil 1 kali 4.000.000 4.000.000- Bahan penunjang 1 paket 275.000 275.000

300.000.000

Volume

TOTAL

28

Tabel 5. Anggaran Biaya Kegiatan Selama Tiga Tahun

No Jenis PengeluaranBiaya yang diusulkan (Rp)

Tahun I Tahun II Tahun III

1 Honorarium86.400.000 84.400.000 85.400.000

2 Bahan habis pakai dan peralatan116.075.000 118.600.000 117.600.000

3 Perjalanan84.000.000 84.000.000 84.000.000

4 Lain-lain : publikasi, laporan13.525.000 13.000.000 13.000.000

TOTAL300.000.000 300.000.000 300.000.000

5.2. Jadwal Kegiatan

Program IbW pada tahun ke-1, secara umum terdiri atas empat tahapan yaitu :

tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, tahapan pendampingan dan monitoring

evaluasi, dan tahap pelaporan (Rincian jadwal kegiatan dapat dilihat pada Tabel 6 di

bawah ini).

Tabel 6. Jadwal Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 81. Persiapan

a. Sosialisasib. Penyusunan Instrumenc. Rencana program aksi tahun 1

2. Pelaksanaana. Program Bidang Pertanian- Pelatihan sistem produksi- Demplot produksi cabai keriting- Demplot produksi bawang merah- Aplikasi spinkler hydra- Aplikasi mobile rainshelterb. Program Bidang Peternakan- Pembelian Domba Padjadjaran- Pembuatan kandang domba padjadjaran- Introduksi dan pelatihan usaha ternak domba "Padjadjaran"c. Pelatihan Sistem Produksi dan Pemasaran Kolektif- Pelatihan SCM inklusif (sistem kolektif) untuk produksi danpemasaran sayuran dan ternak domba

3. Pendampingan dan MonevPendampinganMonev

4. PelaporanPertemuan TimPenyusunan draft laporanSeminar hasil/PresentasiLaporan Akhir

BulanRencana KegiatanNo

29

DAFTAR PUSTAKA

Adiyoga W, Soetiarso TA dan Ameriana M. 2008. Interaksi Komponen Dalam SistemUsahatani Tanaman-Ternak Pada Ekosistem Dataran Tinggi Di Jawa Barat.Jurnal Hortikultura Volume 18 No 2. Badan Penelitian dan PengembanganPertanian Kementerian Pertanian. Jakarta.

Badan Pusat Statistika dan Ditjen Hortikultura. (2013). Statistika Hortikultura. Padahttp://deptan.go.id Diakses pada 2013.

Bank Indonesia. 2014. Panduan Replikasi Kegiatan BI Dalam Mendukung KetahananPangan Berbasis Klaster Komoditi Unggulan. Bank Indonesia. Jakarta.

DeWitt T, Guinipero LC, Melton HL. (2006). Clusters and Supply ChainManagement : the Amish Experience, International Journal of PhysicalDistribution and Logistics Management, Vol 26 No 4.

Ditter JG. (2005). Reforming the French Wine Industry : Could Clusters Work?,Cahiers du CEREN 13 (2005) 39-54.

Han X. (2009). Research on Relevance of Supply Chain and Industry Cluster,Internasional Journal of Marketing Studies, Vol 1 No 2.

Kurnia G. 2015. Setitik Pengabdian : Memorandum Akhir Jabatan Rektor UniversitasPadjadjaran Masa Bakti 2007-2015. Universitas Padjadjaran. Bandung.

Perdana T, Nurhayati, Kusnandar. (2013). Improvement Model of Supply ChainManagement and Agribusiness Cluster of Red Chili: an Experience in West Java.The Article was presented in International Workshop of Agri Supply ChainManagement on July 1st, 2013 at Hotel Mercure Surabaya, Indonesia. InCollaboration Between University of Jember and University Putra Malaysia.

Perdana T, Renaldi E, Insan Noor T and Purnomo D. 2014. Understanding theAgribusiness Cluster Development using System Thinking : A Case Study of RedChili in West Java. 6th International Conference on Operations and Supply ChainManagement. Was organized by Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)Surabaya Bali.Porter ME. (2000). Location, Competition, and Economic Development : LocalCluster in a Global Economy, Economic Development Quarterly. Vol 14 No 1.

Reid N, Carroll MC, Smith BW. (2007). Critical Steps in the Cluster BuildingProcess, Economic Development Journal, Vol 6 No 4.

Widyasanti AA. (2014). Agribusiness Logistics Industry in Indonesia : Opportunitiesand Threaths in ASEAN Economics Community 2015. Ministry of NationalDevelopment Planning (BAPPENAS). Jakarta.

BIODATA KETUA TIM PELAKSANA

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dr. Tomy Perdana, SP.,MM2 Jenis Kelamin Laki-laki3 NIP/NIK/Identitas lainnya 19731213 199702 1 0014 Jabatan Fungsional Lektor Kepala5 NIDN 00131273016 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 13 Desember 19737 e-mail [email protected]; [email protected] Nomor Telepon/HP (022) 7330563/ 08112152469 Alamat Kantor Gedung Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian

UNPAD, Jl. Raya jatinangor km 21,10 Nomor Telepon/faks (022) 779631811 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 35 orang; S-2 = 12 orang; S-3 = orang12 Mata Kuliah yang Diampu 1. Sistem Agribisnis

2. Kewirusahaan dan Etika Bisnis3. Dasar Manajemen4. Pemasaran Agribisnis5. Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis6. Manajemen Rantai Pasok Agribisnis7. Industri Perbenihan8. Inovasi Agribisnis (BEDP 4)9. Sistem Agribisnis Madya (S2-S3)10. Strategi Bersaing Agribisnis (S2)

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3Nama Perguruan Tinggi UNPAD IPB IPBBidang Ilmu Sosial Ekonomi

PertanianManajemen Agribisnis Teknologi Agroindustri

Tahun Masuk-Lulus 1992 – 1996 1999-2000 2004-2009Judul Skripsi/Tesis/Disertasi

Kemitraan kontrakkerja dalam upayameningkatkanpendapatan petanisayuran

Arsitektur aliansiagribisnis jamur

Pemodelan dinamikasistem rancangbangunmanajemen rantaipasokan industri teh

Nama Pembimbing/Promotor

Prof. Dr.A. Riskawa,Ir.,MA.Dev

Prof. Dr. E. Gumbira-Sa’id, Ir., MA.Dev

Prof. Dr. E. Gumbira-Sa’id., MA.Dev

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian PendanaanSumber Jml (juta Rp)

1 2015 Pengembangan Klaster Agribisnis SayuranBernilai Tinggi Untuk Meningkatkan DayaSaing dan Pendapatan Petani MelaluiRekaya IPTEK dan Sosial Berbasis Pasar

Penelitian UnggulanStrategis Nasional(PUSNAS) - DIKTI

800

2 2015 Pilot Project Implementasi SkemaPembiayaan Rantai Pasok Pertanian

Bank Indonesia 165,750

3 2014 Rancangbangun Model Pembiayaan RantaiPasok Cabai Merah Berorientasi PasarTerstruktur

PUPT (PenelitianUnggulan PerguruanTinggi) dana BOPTN

72,76

4 2014 Skema Pembiayaan Rantai Pasok Pertanian Bank Indonesia 222,15 2014 Roadmap Pengembangan Jambu Kristal Kementerian

Pertanian100

6 2014 Roamap Pengembangan Mangga KementerianPertanian

100

7 2013 Rancangbangun Model Pembiayaan RantaiPasok Cabai Merah Berorientasi PasarTerstruktur

PUPT (PenelitianUnggulan PerguruanTinggi) dana BOPTN

65,05

8 2012 Tinjauan Pasokan Buah ke Kota Besar. Direktorat Budidayadan Pasca PanenTanaman BuahDirektorat JenderalHortikulturaKementerianPertanian RepublikIndonesia

100

9 2012 Rancangbangun Model Aplikasi Sistem JasaLogistik Perdesaan pada Rantai PasokAgribisnis Sayuran.

Penelitian ProgramDesentralisasiUniversitasPadjadjaran –Direktorat JenderalPendidikan TinggiKementerianPendidikan danKebudayaanRepublik Indonesia

74

10 2012 Kajian Pengembangan Agro Tekno Park(ATP) Cikadu Kabupaten Cianjur.

Sekretariat DaerahPropinsi Jawa Barat

50

11 2011 Studi Kelayakan Pembangunan GreenHouse untuk Persemaian Benih CabaiMerah Pada Klaster Cabai Merah diKabupaten Garut.

Kantor BankIndonesia Bandung

32

12 2011 Rencana Detil Pembangunan Pertanian danKehutanan dalam PengembanganAglomerasi Ekonomi di KabupatenBandung.

Dinas PertanianPerkebunan danKehutananKabupaten Bandung

55

13 2010 Survey Rantai Pasok Komoditas StrategisPertanian.

SUCOFINDOIndonesia

74,5

No. Tahun Judul Penelitian PendanaanSumber Jml (juta Rp)

14 2010 Pengembangan Model Manajemen RantaiPasokan Sayuran Dan Buah YangMelibatkan Petani Kecil Dalam MemenuhiPasar Ekspor.

Penelitian AndalanUniversitasPadjadjaran

89,5

15 2009 Evaluasi Program Lembaga Mandiri yangMengakar di Masyarakat (LM3) Jawa Barat.

Ditjen Pemasarandan PengolahanHasil PertanianDeptan RI

40

16 2009 Rencana Makro Pembangunan PerkebunanPropinsi Sumatera Barat. SUCOFINDO danDinas Perkebunan Propinsi Sumatera Barat

SUCOFINDOIndonesia

25

17 2009 Penyusunan Peta Panduan Komoditi JerukNipis Di Kabupaten Kuningan Propinsi JawaBarat.

SUCOFINDOIndonesia

25

18 2009 Kajian Diversitas Energi Alternatif SebagaiDukungan Bagi PengembanganAgroindustri.

Badan Penelitian danPengembanganDaerah PropinsiBanten

40

19 2009 Survey Jenis-Jenis Teknologi Tepat GunaBagi Masyarakat di Kawasan Pertumbuhan.

Badan Penelitian danPengembanganDaerah PropinsiBanten

40

20 2009 Rancangbangun Simulator KebijakanPengembangan Sistem Rantai PasokanIndustri Perberasan Untuk MewujudkanKetahanan Pangan Jawa Barat.

STRANAS DIKTI 85,5

21 2008 Penyusunan Rencana Strategis BadanKetahanan Pangan dan PelaksanaPenyuluhan,

Pemerintah DaerahKabupaten Bandung

35

22 2008 Pengembangan Cadangan Pangan Daerah.Badan Ketahanan Pangan dan PelaksanaPenyuluhan,

Pemerintah DaerahKabupaten Bandung

35

23 2007 –2008

Analisis Kebijakan Pengembangan SistemRantai Pasokan Industri PerberasanDengan Pendekatan System Dynamics.Bagian dari Kajian Rantai Pasokan danPemasaran Pangan di Kabupaten Bandung.

Dinas PertanianKabupaten Bandung

45

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat PendanaanSumber Jml (juta Rp)

1 2015 Program Petani Binaan PT. Hero Supermarketdan UNPAD

PT. Hero Supermarket

2 2013-2014

Pengembangan Busines Spin Off layananlogistik pertanian di pedesaan

UNPAD 64,7

3 2011- IBPE Pengembangan ekspor sayuran Hibah PKM multi 270

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat PendanaanSumber Jml (juta Rp)

2013 tahun DIKTI4 2012-

2013West Java Horticulture Value ChainDevelopment Program. VCC-CIID LPPM UNPADin Collaboration with USAID-ACDI/VOCA –Indonesia.

USAID-ACDI/VOCAIndonesia.

539

5 2012 Agribusiness Value Chain DevelopmentProgram - Sustainable Potato ProductionSystem Development- SFSA Indonesia

Syngenta Foundationfor SustainableAgriculture

200

6 2012 Pendampingan dan Pengawalan Program 2 in1. Kerjasama Direktorat Jenderal Pemasarandan Pengolahan Hasil Pertanian (PPHP)Kementerian Pertanian Republik Indonesia danPuslitbang Inovasi dan Kelembagaan LPPMUniversitas Padjadjaran

Direktorat JenderalPemasaran danPengolahan HasilPertanian (PPHP)KementerianPertanian RepublikIndonesia

300

7 2011-sekarang

Nara sumber dan anggota Kelompok KerjaPengembangan Klaster Cabai Merah diKabupaten Garut. Kantor Bank IndonesiaBandung

Kantor BankIndonesia Bandung

50

8 2010-sekarang

Pengembangan Manajemen Rantai PasokanHortikultura untuk Pasar Ekspor. Kerjasama PT.Alamanda Sejati Utama dan LPPM UniversitasPadjadjaran

PT. Alamanda SejatiUtama

125

9 2010 Penyusunan Pendampingan Program OVOP(One Village One Product) di KabupatenBandung

Pemerintah DaerahKabupaten Bandung

60

10 2010-sekarang

Anggota Taskforce Akselerasi Ekspor Sayurandan Buah Indonesia ke Pasar Singapura.Direktorat Pemasaran Internasional.

Direktorat JenderalPemasaran danPengolahan HasilPertanian (PPHP)KementerianPertanian RepublikIndonesia

11 2010 Narasumber Penyusunan Rancangan Undang-Undang Hortikultura pada Dewan PerwakilanRakyat Republik Indonesia

Dewan PerwakilanRakyat RepublikIndonesia

12 2010-sekarang

Narasumber Pengembangan KonsorsiumHortikultura (Sayuran, Buah dan Tanaman Hias)Kementerian Pertanian Republik Indonesia

KementerianPertanian RepublikIndonesia

13 2009 Pendampingan Program Lembaga Mandiri yangMengakar di Masyarakat (LM3) Pesantren AnNajaahan dalam Pengembangan VanillaOrganik di Kabupaten Garut Jawa Barat.Kerjasama Ditjen Pemasaran dan PengolahanHasil Pertanian Deptan RI dan LembagaPenelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat(LPPM) Universitas Padjadjaran

Direktorat JenderalPemasaran danPengolahan HasilPertanian (PPHP)KementerianPertanian RepublikIndonesia

60

14 2009 Anggota Tim Monitoring dan Evaluasi ProgramPendanaan Kompetisi Indeks Pembangunan

Pemerintah DaerahKabupaten Bandung

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat PendanaanSumber Jml (juta Rp)

Manusia (PPK IPM) Kabupaten Bandung15 2008 Bridging The Gap Between Small Farmers and

Supermarket in Horticulture Supply Chain.Agribusiness Market and Support Activity(AMARTA) USAID

(AMARTA) USAID 200

16 2008 Penyusunan Modul Substantif PertanianTanaman Pangan Jawa Barat. BadanPendidikan dan Latihan Daerah Propinsi JawaBarat

Dinas PertanianTanaman PanganJawa Barat

32

17 2008 Pendampingan Penguatan KelembagaanUsaha, Kegiatan Pengembangan Usaha RumahKemasan, Program Pendanaan KompetisiIndeks Pembangunan manusia (PPK IPM)Kabupaten Bandung, Kerjasama PemerintahDaerah Kabupaten Bandung dan LembagaPengabidian Masyarakat (LPM) UniversitasPadjadjaran

Pemerintah DaerahKabupaten Bandung

60

18 2007-2008

An Agribusiness Expert in “AgribusinessCapacity-Building in East Timor’s AgriculturalHigh Schools” USAID-Land O LakesInternational DevelopmentDivision

Land O LakesInternationalDevelopmentDivision

100

19 2005-sekarang

Narasumber pengembangan agribisnishortikultura Dinas Pertanian Tanaman PanganPropinsi Jawa Barat

Dinas PertanianTanaman PanganPropinsi Jawa Barat

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun1 Sistem Pembiayaan Untuk Aplikasi

Teknologi Pada Manajemen Rantai PasokHortikultura Bernilai Tinggi : Studi KasusPada Sistem Pembiayaan GreenhousePaprika di Kabupaten Bandung Barat, JawaBarat

Jurnal WartaKebijakan IPTEKdan ManajemenLitbang (KIML

Vol 12 No 1 Tahun 2014

2 Understanding The Agribusiness ClusterDevelopment Using System Thinking : ACase Study Of Red Chili In West Java

6th InternationalConference onOperations andSupply ChainManagement, Bali

2014

3 Simulasi Kejadian Diskret PadaPerancangan Manajemen Logistik Di UnitLayanan Logistik Pertanian : Studi Kasus DiKecamatan Pangalengan KabupatenBandung

JurnalSosohumanioraLPPM UniversitasPadjadjaran

Vol 16 No. 1 Maret 2014

4 Penerapan Teknologi untuk MeningkatkanDaya Saing Petani Sayuran DalamMemenuhi Permintaan Pasar Ekspor.

Jurnal WartaKebijakan IPTEKdan ManajemenLitbang (KIML) .

Vol 11 No 2 Tahun 2013

PAPPITEK LIPI5 The Triple Helix Model for Fruits and

Vegetables Supply Chain ManagementDevelopment Involving Small Farmers inOrder to Fulfill the Global Market Demand:a Case Study in “Value Chain Center (VCC)Universitas Padjadjaran”

Journal : Procedia –Social andBehavioral Sciences

Volume 52 (2012), Pages80-89. Elsevier

6 Karakteristik dan Kinerja Sistem RantaiPasokan Beras Jawa Barat

Jurnal SosialEkonomi danAgribisnis SOCAUniversitasUdayana Bali

Edisi Juli 2010

7 Model Pengembangan InovasiKelembagaan Dalam Rantai PasokanIndustri Teh. (Penulis Utama bersamaE.Gumbira-Sa’id (IPB), M. Syamsul Ma’arif(IPB) dan M. Tasrif (ITB)

Jurnal SosialEkonomi danAgribisnis SOCAUniversitasUdayana Bali

Edisi Februari 2009

8 Dampak Penerapan Manajemen RantaiPasokan Terhadap Kinerja Pelaku IndustriTeh (Penulis Utama pada bersamaE.Gumbira Sa’id, Syamsul Ma’arif danMuhammad Tasrif).

JurnalSosioekonomikaUniversitasLampung

Edisi 2008

9 Pemodelan Manajemen Rantai PasokanAgribisnis Teh dengan Pendekatan SystemDynamics (Penulis Utama pada bersamaYosini Deliana dan Tuti Karyani)

Jurnal AgrikulturaUniversitasPadjadjaran

Volume 18 Nomor 2 EdisiAgustus 2007

10 Pemodelan Sistem Dinamik ManajemenRantai Pasokan Internal Agroindustri TehHijau (Penulis Utama pada bersama TrisnaInsan Noor, Tuti karyani dan Teten WAvianto)

Jurnal SosioEkonomikaUniversitasLampung

Volume 12Nomor 1 Juni 2006

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama pertemuan ilmiah/seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat1 Konferensi Sistem Logistik Pangan

Berbasis Kereta ApiAnalisis dan Kajian Efisiensi SistemLogistik Pangan BerbasisTransportasi Kereta Api

Bandung, 26 Maret2014

2 Seminar Nasional Agribisnis-Penerapan Ilmu Sistem danKompleksitas dalam PengembanganAgribisnis Nasional

Simulasi Kejadian Diskret PadaManajmen Logistik di Unit LogistikPertanian: Studi Kasus DiKecamatan PangalenganKabupaten Bandung

Jatinangor,November 2013

3 Simposium Kebudayaan IndonesiaMalaysia XIII

Holistic Approach On AgricultureCommunity Development: A CaseIn Action Research Of VegetableSupply Chain Development

Jatinangor,Oktober 2013

4 International Workshop Of AgriSupply Chain Management-Universitas Jember Dan Universiti

Improvement Model Of SupplyChain Management AndAgribusiness Cluster Of Red Chilli :

Surabaya, 1 Juli2013

Putra Malaysia Experience In West Java5 “International Conference on Small-

Scale Producer Agency in theGlobalised Market 2012” atPadjadjaran University in conjunctionwith Global Network on SmallFarmers Agency, HIVOS and DIID.Bandung, April 2012

Institutional Innovation in Fruitsand Vegetables Supply ChainDevelopment to Fulfill the GlobalMarket Demand: A Case Study inthe Value Chain Center (VCC)Padjadjaran University. Written byTomy Perdana, Trisna Insan Noorand Eddy Renaldi

16th February 2012at Bandung

6 Training Course of LogisticsManagement in Agribusiness.Organized by AsianProductivity Organization (APO) andNational Iranian ProductivityOrganization (NIPO).

Logistics Management in Fruitsand Vegetables Supply ChainsInvolving Small Farmers in order toMeet Export Market Demand.Country Paper Presented atTranining Course on LogisticsManagement in Agribusiness

28th January-3rdFebruary 2012Tehran-Iran

7 “Workshop on System Modelling forPolicy Development : RehearsingIniatives”

Pemodelan System DynamicsManajemen Rantai PasokanSayuran Untuk Pasar Ekspor YangMelibatkan Petani Kecil DiIndonesia.

22 Oktober 2011 diHotel LeMeredien Jakarta

8 Seminar Nasional Teknik Industri danManajemen Produksi (TIMP) IV,Jurusan Teknik Industri FakultasTeknologi Industri Institut TeknologiSepuluh Nopember (ITS) Surabaya

Optimisasi Volume ProduksiBrokoli Dalam MemenuhiPermintaan Pasar danMeningkatkan PenerimaanKelompok Tani.

Surabaya , 20Agustus 2009

9 Seminar Nasional Teknik Industri danManajemen Produksi (TIMP) IV,Jurusan Teknik Industri FakultasTeknologi Industri Institut TeknologiSepuluh Nopember (ITS) Surabaya

Aplikasi Model PengendalianPersediaan EPQ (EconomicProduction Quantity) Pada ProdukSegar.

Surabaya , 20Agustus 2009

10 Seminar Nasional Teknik Industri danManajemen Produksi (TIMP) IV,Jurusan Teknik Industri FakultasTeknologi Industri Institut TeknologiSepuluh Nopember (ITS) Surabaya

Pengembangan Rantai NilaiIndustri Bioetanol Skala KecilBerbahan Baku Jagung. (PenulisUtama bersama Kusnandar(Mahasiswa S2 DepartemenTeknik Industri Institut TeknologiBandung)

Surabaya , 20Agustus 2009

11 Seminar Nasional Teknik Industri danManajemen Produksi (TIMP) IV,Jurusan Teknik Industri FakultasTeknologi Industri Institut TeknologiSepuluh Nopember (ITS) Surabaya

Dinamika Sistem KinerjaBerimbang Manajemen RantaiPasokan Indsutri Teh Hijau (PenulisUtama bersama E.Gumbira-Sa’id(IPB), M. Syamsul Ma’arif (IPB) danM. Tasrif (ITB))

Surabaya , 20Agustus 2009

12 Prosiding Seminar Nasional Sains danTeknologi II. Lembaga PenelitianUniversitas Lampung

Rancang Ulang Manajemen RantaiPasokan Agribisnis Stroberi(bersama Clara Ardilla Catalia(UNPAD))

Lampung, 2008

13 Prosiding Seminar Nasional Sains danTeknologi II. Lembaga PenelitianUniversitas Lampung

Model Sistem Produksi HibridaDalam Rantai Pasokan IndustriTeh. (Penulis Utama pada bersama

Lampung, 2008

E.Gumbira-Sa’id (IPB), M. SyamsulMa’arif (IPB) dan M. Tasrif ITB))

14 Prosiding Seminar PenelitianUnggulan Fakultas pada PekanIlmiah Dies Natalis UniversitasPadjadjaran ke 51

Dinamika Rekayasa Kualitas DalamRantai Pasokan Industri Teh(Penulis Utama bersamaE.Gumbira-Sa’id (IPB), M. SyamsulMa’arif (IPB) danM. Tasrif ITB))

Bandung,September 2008

15 Proceedings Joint Seminar Japan-Indonesia Seminar on TechnologyTransfer and National Seminar onIndustrial Systems Planning 2008 :Technology Transfer and IndustrialCompetitiveness. KerjasamaKelompok Keahlian Sistem Industridan Tekno Ekonomi Program StudiTeknik Industri Fakultas TeknologiIndustri Institut Teknologi Bandung,Graduate School of Engineering,Graduate School for InternationalDevelopment and CooperationCollaborative Research CenterHiroshima University

Analisis Kebijakan PengembanganSistem Rantai Pasokan IndustriPerberasan Dengan PendekatanSystem Dynamics. (Penulis Utamabersama Teten W. Avianto dariInstitut Teknologi Bandung).

Bandung, 2008

G. Karya Buku Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit1 A New Collaborative Approach of

Horticultural Supply Chain. A part of“Logistics and Supply Chain inIndonesia : Emerging Practices”. Thebook was written by Togar MSimatupang.

2013 20 hal (dari 130halaman)

School of Businessand Management,Bandung Institute ofTechnology

2 Linking Mango Farmers to DynmamicMarket Through Transparent MarginPartnership Model (A part ofChanging Agrifood Markets inSoutheast Asia : Impact on Small-Scale Producers)

2008 77 hal (dari 405halaman)

SEAMEO SEARCA

3 Horticultural Producers andSupermarket Development inIndonesia

2007 193 Worldbank

H. Perolehan HKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No Judul /Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul/Tema/Jenis Rekayasa SosialLainnya yang telah diterapkan

Tahun Tempat Respon Masyarakat

1 Model Sistem Ketahanan PanganNasional

2012-2014

Unit KerjaPresidenBidangPengawasandanPengendalianPembangunan(UKP4)

Kementerian Pertaniandan Kementerian terkaittelah melakukan beberapasinergitas dalamdebottlenecking danimplementasi kebijakanprioritas nasional :Ketahanan Pangan

2 Pengembangan Sistem Rantai PasokRotan

2013 Unit KerjaPresidenBidangPengawasandanPengendalianPembangunan(UKP4)

Keikutserta multikementerian danpemangku kepentingandalam debottleneckingkebijakan pengembanganrotan nasional

3 Penerapan Model Konsolidator padaManajemen Rantai PasokanHortikultura untuk Ekspor

2010-sekarang

Jawa Barat,Jawa Tengah

Sangat Baik, telahmembantu eksportir danlebih dari 20 kelompoktani untuk meningkatkankinerja pasar ekspor

4 Narasumber DPR RI dalampenyusunan Rancangan Undang-Undang Hortikultura

2010 Indonesia Baik, sudah menjadi UUHortikultura No 13 Tahun2010

5 Rancangbangun Sistem ManajemenRantai Pasokan Agribisnis Stroberi

2008-2009

KabupatenBandung

Sangat baik karenaberhasil meningkatkanharga stroberi danpendapatan petani

6 Action Group for West JavaAgribusiness Development

2008-2009

Jawa Barat Sangat Baik karenaberhasil mempengaruhikebijakan publik daerahdan pusat

J. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun1 Anugerah Inovasi Jawa Barat Gubernur Prov. Jawa Barat 20142 Satya Karya Bhakti Kelas II Universitas Padjadjaran 20133 Rucita Rekayasa Sosial III Universitas Padjadjaran 20134 Satya Karya Satya X Tahun Presiden Republik Indonesia 20125 Dosen Berprestasi I Tingkat

UniversitasUniversitas Padjadjaran 2010

6 Dosen Berprestasi I TingkatFakultas

Universitas Padjadjaran 2010

7 Karya Tulis Terbaik III Biang Eksakta Universitas Padjadjaran 2003

Semua data yang saya isikan dan terantum dalam biodata ini adalah benar dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Bandung, 30 April 2015

Dr. Tomy Perdana, SP.,MM

CURICULUM VITAE Nama Lengkap : Prof.Dr.Ir. Ganjar Kurnia, DEA. NIP : 19560103 198103 1 004 Pangkat/Gol. : Pembina Utama Madya/ Gol. IV/d Jabatan : Guru Besar Alamat Kantor : Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung 40132 Telepon / Fax. : (022) 2507428, 2501977 E-mail : [email protected] Riwayat Pendidikan: - Formal

PENDIDIKAN

Tingkat

Universitas Bidang Tempat Tahun Lulus

S1 Fakultas Pertanian Unpad

Sosial Ekonomi Bandung 1979

S2 Universitas Paris X Nanterre

Sosiologi & Ekonomi Masyarakat

Paris - Perancis 1983

S3 Universitas Paris X Nanterre

Sosiologi Pedesaan Paris - Perancis 1987

- Informal (workshop/training/pelatihan)

1. Training Demografi di Lembaga Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1980)

2. Training Teaching by Objective - Unpad (1981) 3. Training Cum-Workshop Community Development . Searca (1982)

Riwayat Pekerjaan:

1. Dosen Fakultas Pertanian Unpad ( 1979 s.d Sekarang) 2. Pejabat Sementara PD III Fakultas Pertanian Unpad (1982) 3. Dosen Pascasarjana Unpad (1990 s.d Sekarang) 4. Dosen Pascasarjana PU (1991-1998) 5. Dosen Tamu Sespimpol (1998-1999) 6. Koordinator Peneliti Penyerahan Irigasi Kecil di Jawa Barat pada

Internasional Management Institut (1988 s.d 1989) 7. Kepala Pusat Dinamika Pembangunan Universitas Padjadjaran (1995 s.d

Sekarang) 8. Konsultan Bank Dunia untuk WATSAL (1999) 9. Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebudayaan Jawa Barat

Universitas Padjadjaran (2000 s.d 2004) 10. Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian unpad (2003 s.d

2004)

11. Peneliti pada Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Peneliti Unpad ( 1990 s.d Sekarang)

12. Guru Besar Sosiologi Pertanian Universitas Padjadjaran (2003) 13. Atase Pendidikan dan Kebudayaan di KBRI Paris (2004 s.d 2007) 14. Rektor Universitas Padjadjaran (Periode 2007 s.d 2011) 15. Rektor Universitas Padjadjaran (Periode 2011 s.d 2015)

Publikasi ilmiah: - Buku Menjadi contributor penulisan buku, anatara lain ; Hemat air Irigasi; Jaminan Air Bagi petani, Meningkatkan Posisi tawar Petani (PDP Unpad); Water Right (IFAD); Irigasi di Indonesia (LP3ES) ; Pembangunan Ekonomi Rakyat di Pedesaan (Yayasan Adi karya IKAPI dan Ford Foundation) ; Pemberdayaan Masyarakat (Pemda Jabar) ; Persaingan dalam Pemanfaatan Sumber Daya lahan dan Air (PPSEP-Ford Foundation) ; Deskripsi Kesenian Jawa Barat (Disbudpar Jawa Barat dan PDP Unpad). Penelitian: Melakukan penelitian dalam bidang social-ekonomi kemasyarakatan, bekerja sama dengan berbagai dinas/instansi, Ford Foundation, Bank Dunia, Bank Asia, Asia Foundation, antara lain :

1. Studi Penyerahan Irigasi Kecil (IIMI), Direktorat Irigasi Departemen Pekerjaan Umum ( 1998 s.d 1989)

2. Efficient Irrigation Management and System Turnover. Directorate of Irrigation Departement of Public Works-Asian Development Band-Ford Foundatin –IIMI (1989)

3. Studi Dampak Penyerahan Irigasi Kecil, Ford Foundation, Pusat Pengembangan Agribisnis. Departemen Pekerjaan Umum ( 1990 s.d 1992)

4. Studi Irigasi Tradisional di Cianjur Selatan. Departemen Pekerjaan Umum (1991 s.d 1992)

5. Studi Pengelolaan DAS Cimanuk Terpadu, Departemen Kehutanan ( 1991)

6. Studi Hutan Pantai Jawa Barat , Departemen Kehutanan (1992) 7. Review Hasil Penelitian Irigasi di Jawa Barat , Ford Foundation, Jaringan

Komunikasi Irigasi Indonesia (1993) 8. Kajian Komprehensif Tipe Peran Swasta Dalam Pengairan. Tri Tunggal

Konsultan dengan Direktorat Bina program – Direktorat Jenderal Pengairan – Departemen pekerjaan Umum (1993 s.d 1994)

9. Peneliti Profil Pemuda Jawa Barat , Pemda Jawa Barat (1994) 10. Penelitian Dinamika Sosial Ekonomi Masyarakat di Jawa Barat, Bappeda Jawa

Barat (1995) 11. Penelitian Alokasi Air untuk Berbagi Kepentingan, Ford Foundation (1995) 12. Penelitian Pengelolaan Air pada Areal Usaha Tani Diversifikasi, Ford

Foundation (1995)

13. Penelitian Perubahan Sosial Kelembagaan Petani Pemakai Air, Ford Foundation (1995)

14. Konsultasi dan Sosialisi Penduduk Jatigede dengan Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Pengairan—Proyek Induk PWS Cimanuk—Cisanggarung – Proyek Pembangunan Waduk Jatigede (1996)

15. Konsultasi dan Sosialisasi Petani Penggarap di Eks Perkebunan dengan Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Pengairan – proyek Induk PWS Cimanuk – Cisanggarung – Proyek Pembangunan Waduk Jatigede (1996)

16. Studi Pengkajian Perumusan Strategi Kebijaksanaan Pembangunan Pertanian dalam rangka Peningkatan Pendapatan Petani dengan Tim Ahli Bimas (1996)Ppemanfaatan Limbah Kayu dari pekerjaan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar dengan Departemen Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan RI – Direktorat Jenderal Pemukiman dan Lingkungan – Direktorat Penyiapan Lahan ( 1995 s.d 1996)

17. Studi Strategi Kebijaksanaan Pengembangan Agribisnis Buah-Buahan Dengan Pola Kemitraan Antara Dunia Usaha Besar-Kecil. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Hortikultura Departemen Pertanian (1997)

18. Dialog dan Perumusan Pengembangan Delapan Kawasan Andalan Jawa Barat. BAPPEDA Jawa Barat dan PDP Unpad (2000)

19. Pengadaan Tenaga Pendamping Petani di Tujuh Kabupaten Jawa Barat. Proyek Irigasi Jawa Barat dan PDP Unpad (2001)

20. Dialog Pengembangan Strategi Operasional Sosial Budaya dan SDM Jawa Barat. Bappeda Jawa Barat dan PDP Unpad (2001)

21. Implementasi Pembaharuan Kebijakan Pengelolaan Irigasi (PKPI) melalui Upaya Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Tersebar di 20 Kabupaten Propinsi Jawa Barat . Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Propinsi Jawa Barat (2001)

22. Kajian Perempuan dalam Pengelolaan Irigasi di Jawa Barat . Proyek Irigasi Jawa Barat – Departemen Kimpraswil (2002)

23. Kajian Redefinisi Tugas Lembaga Pengelola Irigasi di Propinsi Jawa Barat, Balai Pengelola Sumber Daya Air (BPSDA), serta Kabupaten Bandung & Garut. Dinas PSDA Propinsi Jawa Barat (2002)

24. Kajian Pengembangan SDM Karantina yang Modern. Departemen Pertanian (2002)

25. Kajian Evaluasi Program Peningkatan Produksi Padi, Departemen Pertanian (2003)

26. Kajian Dokumentasi Proses dan Dampak Pembaharuan Kebijakan Pengelolaan Irigasi di Indoneia; Studi Kasus di Jawa Barat dan Banten, World Bank (2003)

Penelitian dam Bidang Kependudukan 1. Penelitian Mobilitas Penduduk di Jawa Barat, Bappeda (1981) 2. Penelitian Perkawinan & Perceraian di Jawa Barat. Kantor Menteri Negara

KLH (1989) 3. Evaluasi Pemanfaatan Inpres Desa di Jawa Barat selama Pelita IV, Bandes

Propinsi DT I Jawa Barat. (1991) 4. Penyusunan Indikator Keserasian Sosial. Kantor Menteri Negara KLH (1991) 5. Evaluasi Pelaksanaan Registrasi Penduduk di Kabupaten Sumedang. Menteri

Negara KLH (1991) 6. Evaluasi Pelaksanaan Registrasi Penduduk di Kabupaten Subang, Menteri

KLH (1992) 7. Need Assesment Pelaksanaan UPPKA di Jawa Barat, BKKBN Propinsi DT I

Jawa Barat. (1992) 8. Evaluasi Pelaksanaan Registrasi Penduduk di Kabupaten Majalengka,

Kuningan dan Bandung, Biro Pemerintahan Umum Propinsi DT I Jawa Barat. (1993)

9. Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Kawasan Terpadu di Kabupaten Sukabumi dan Lebak, Bappeda Tk.I Jawa Barat .(1993)

10. Need Assesment Pelayanan Keluarga Berencana di RSS dan Perumnas, BKKBN Pusat (1993)

11. Evaluasi Pemanfaatan Inpres Desa di Jawa Barat selama Pelita V, Bandes Propinsi DT I Jawa Barat (1994)

12. Penelitian Pemanfaatan Kelembagaan Masyarakat dalam Pelaksanaan Registrasi Penduduk di Jawa Barat. BKKBN Pusat . (1994)

13. Prospek Kependudukan Propinsi DT I Jawa Barat pada Pelita VII, PDP Unpad dan Biro Pemerintahan umum Pemda DT I Jawa Barat (1998)

14. Studi Dinamika Sosial Ekonomi Jawa Barat, Bappeda jawa Barat (2000) 15. Studi Jenis-Jenis Kesenian tradisional di Jawa Barat. DIKTI (2000) 16. Profil Pemuda Jawa Barat, Pemerintah Propinsi Jawa Barat (2003)

Seminar: Aktif di dalam berbagai seminar keirigasian di dalam maupun di luar negeri, diantaranya :

1. Design Issues in Farmer Managed Irrigation System. Chiang Mai, Thailand 12 – 15 September 1989

2. Asian Regional Workshop on The Inventory of Farmer-managed Irrigation Systems and Management Information Systems. Manila, Philipines 13 -15 Oktober 1992.

3. International Seminar Irrigation management Transfer, Beijing China, 1994. 4. Seminar Kebudayaan Indonesia Melayu, 1995 5. International Conference for the Studi of Common Property, Berkeley 5-8 Juni

1996. 6. Mengikuti berbagai seminar pendidikan dan penelitian yang diselenggarakan

di Unesco, Universitas dan Lembaga Penelitian di Prancis (2004-sekarang)

Organisasi: - Profesi

1. Ketua Umum Ikatan Peminat dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI) Jabar (1995 s.d 2004)

2. Sekretaris I IPADI Pusat (1998 s.d Sekarang) 3. Pengurus Ikatan Sosiologi Indonesia Jawa Barat (1995 s.d 1997) 4. Jaringan Komunikasi Irigasi Indonesia (JKII) sebagai Dewan Pengarah (1991

s.d 2003) & Sekretaris Ekskutif (1998 s.d 2001) 5. Pengurus ICID – Indonesia 6. Koalisi Mitra Peduli Kependudukan Jawa Barat (MILIK) sebagai Ketua

Umum (2002 s.d 2004) 7. Dewan Pengarah Forum Pengembangan Partisipasi Masyarakat (FPPM)

Jakarta (2000 s.d sekarang) - Non Profesi

1. Sekretaris Tim Ahli Bimas Departemen Pertanian (1997 s.d 2000) 2. Staf khusus Rektor Unpad (1998 s.d 2007) 3. Anggota Tim Ahli Ketahanan Pangan Departemen Pertanian (2002 s.d

sekarang) 4. Wakil Ketua Komite Perencanaan Jawa Barat (2003 s.d 2004) 5. Anggota Dewan Penasehat Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI)

Orwil Jabar (2007 s.d Sekarang) 6. Anggota Dewan Pakar Badan Musyawarah Masyarakat (BAMUS)Tatar Sunda

Pusat ( 2008 s.d 2011) 7. Anggota Dewan KONI Jabar (2008 s.d 2011) 8. Anggota Dewan Kurator Yayasan Pusat Kebudayaan (2007 s.d sekarang) 9. Ketua Yayasan Bujangga Manik (2009 s.d Sekarang) 10. Ketua Forum Konferensi Internasional Budaya Sunda (2010) 11. Majelis Pembimbing Daerah , Gerakan Pramuka Daerah Jawa Barat (2010-2015) 12. Anggota Dewan Riset Jawa Barat (2010-2011) 13. Anggota Dewan Pakar DPD Masyarakat Agrobisnis & Agroindustri Jawa Barat

(2007-2011) Aktivitas lain:

1. Mendirikan LISES Unpad (1981) 2. Mendirikan Racana Pramuka Unpad(1976) 3. Pembina Pramuka Unpad (1990 s.d 2004) 4. Pengurus Korp Alumni Damas (1995 s.d 2003) 5. Anggota Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan (2000 s.d 2004) 6. Wakil Ketua Badan Koordinasi Kesenian Nasional Indonesia Jawa Barat

(BKKNI) (1996 s.d 2002) 7. Koordinator Mahasiswa Peduli Kesenian Tradisional Jawa Barat, Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat(2001 s.d 2002) 8. Juri Nasional Lomba Karya Inovatif Produktif Pekan Ilmiah Mahasiswa

Nasional (2001 s.d 2003)

9. Menulis Buku Deskripsi Jenis Kesenian Jawa Barat, Bersama-sama dengan Artur S. Nalan, Disbudpar jabar dengan PDP Unpad (2003)

10. Membuat VCD Kesenian Jawa Barat. PDP Unpad – DIKTI (2000) 11. Membuat VCD Kesenian Jawa Barat. PDP Unpad –Disbudpar Jawa Barat

(2002 ) 12. Membuat VCD Diajar Penca (3 Volume) PDP Unpad dan Garis Paksi (2004) 13. Pimpinan rombongan kesenian untuk Internasional Children Festival di

Ankara dan Istambul (1987) 14. Pimpinan rombongan kesenian Unpad ke Belanda dan Prancis (2000) 15. Kolumnis H.U. Pikiran Rakyat 16. Pembuatan Naskah dan Penyutradaraan Gending Karesmen :

- Durma ( 1995 ) - Saliksik I atawa Topeng ( 2000 ) - Saliksisk II atawa Teu Rengse (2001 ) - Seliksik III atawa Nyuuh (2002) - Jaka Kembar (2003) - Oratorium “Nyuuh” ( 2010) - Opera Sunda “ Cisoca Singa Sahara” (2010)

17. Kontributor tembang Bandungan (2005)

Curriculum Vitae1. Nama : Ir. Sondi Kuswaryan, MS.2. NIP/Pangkat/Gol. : 19601113 198701 1003/ Pembina /IV.b3. Tempat, Tgl. Lahir : Tasikmalaya, 13 November 19604. Program Studi/ Fak. : Peternakan/Peternakan

Perguruan Tinggi : Universitas Padjadjaran5. Alamat Kantor : Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor 43565

Alamat Rumah : Bukit Cinunuk Indah D 18, Cinunuk Bandung7. Pendidikan :

NoNama Perguruan Tinggi

dan lokasinyaGelar

TahunSelesai

Bidang Studi

1 IPB Bogor Ir 1985 Nutrisi ternak

2 UGM Yogyakarta MS 1992 Ekonomi Pertanian

8. Pengalaman Penelitian

No Judul Tahun Status1 Analisis Permintaan Faktor Produksi pada Usaha ternak Sapi

Perah Rakyat2005 Ketua

2 Pembentukan Model UPJA Sapi Perah 2005 Anggota3 Standarisasi Sapi Potong PO 2006 Anggota4 Strategi Pengembangan Ternak Kerbau Berdasarkan Preferensi

Konsumen dan Kebutuhan Tenaga Kerja Ternak di KabupatenTasikmalaya

2007 Anggota

5 PendampinganlanjutandanreplikasiLembagaKeuanganMikro(LKM) Pedesaan.

2007 Anggota

6 Pemanfaatan Model Introduksi Domba Pejantan (sire model)pada Kawasan Pengembangan Domba untuk MenciptakanKemajuan Genetik yang Optimal dalam Upaya PengubahStruktur Sosial Ekonomi Masyarakat Miskin di Daerah Paturadan Pasela Jawa Barat

2009 Anggota

7 Pemanfaatan Sheep Mitochondria L-DNA pada VBC untukPengembangan Bibit Domba Priangan Betina di Pedesaan

2010 Anggota

8 Skema Usaha Pembibitan Sapi Potong pada Peternakan Rakyat 2011 Ketua9 Studi Kelayakan Pengembangan Usaha Ternak Sapi Perah 2011-

2012Anggota

10 Analisis Wilayah Pengembangan Sapi Perah di KabupatenBandung

2012 Anggota

11 Dampak Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja padaIndustri Peternakan Ayam Broiler

2012 Ketua

12 Aplikasi biomolekuler dan bioteknologi reproduksi dalamupaya standardisasi sifat produksi yang berorientasi pasardomba pedaging padjadjaran

2013 Anggota

9. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat (3 tahun terakhir)

No Judul Tahun Kedudukan1 Replikasi Teknologi Pengolahan Limbah Ternak

sebagai Sumber Energi Alternatif Masyarakat, dikampong Cijambe, Kc Agrabinta Kab Cianjur (PT.PLN (Persero) DJBB)

2011 Anggota

2 Pembangunan Instalasi Biogas Dalam Upayamendukung Penyediaan Pupuk Organik di DesaBalingbing Kecamatan Pagaden Barat KabupatenSubang (PKM-PPMD UNPAD)

2012 Anggota

3 Model Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga DalamBudidaya Sayuran Lalaban Untuk MemenuhiPermintaan Rumah Makan Di Desa Dunguswiru DanDesa Neglasari Kecamatan Balubur LimbanganKabupaten Garut

2011 Anggota

4 Penerapan IPTEKS bagi wilayah Desa WisataKetahanan Pangan Cireundeu Kota Cimahi

2013 Anggota

5 Pelatihan manajemen usaha ternak domba di desaCibuntu Kabupaten Kuningan

2013 Anggota

6 Peningkatan kualitas lahan penggembalaan umumsebagai upaya perbaikan kinerja usaha ternakruminansia di desa Longok Indramayu

2013 Anggota

10. Pengalaman profesional serta kedudukan saat ini

No Institusi Jabatan PeriodeKerja1

2.

LPPM UNPAD

LPPPM UNPAD

Sekretaris LPPM Bidang PengabdianKepada Masyarakat

Sekretaris LPPM

2008-2009

2009-2016

11. Publikasi Ilmiah (3 tahun terakhir)

No JudulPublikasi NamaJurnal Tahun1 Dampak Pengembangan Teknologi Biogas

Terhadap Penghematan Belanja Energi Rumahtangga dan Lingkungan.

Prosiding Seminar Nasionaldan Call For papersLingkungan Hidup 2010.Dept. MKU Univ KristenPetra, Surabaya. 2 Oktober2010

2010

2 Model Pengembangan Desa Mandiri EnergiBerbasis Biogas Limbah Peternakan

Proceeding SeminarNasional PeternakanBerkelanjutan ke-2Fakultas Peternakan Unpad4 November 2010

2010

Bandung, 3 April 2014

Ir. Sondi Kuswaryan., MS.

Mahra Arari Heryanto 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Mahra Arari Heryanto, SP., MT.

NIP : 198306092014041001

Jenis kelamin : Laki-laki

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 9 Juni 1983

Status : Menikah

Agama : Islam

Alamat Rumah : Perum Sarijadi Blok 24 No. 140 BandungJawa Barat, Kode Pos 40164

Telepon, Ponsel : (022) 2015188, +6281321557083

e-mail : [email protected]@unpad.ac.id

Pendidikan :1. Sekolah Dasar Negeri Sarijadi 4, tahun 1989-1995.2. Sekolah Menengah Pertama Negeri 26 Bandung, tahun 1995-1998.3. Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bandung, tahun 1998-2001.4. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis), Fakultas Pertanian Universitas

Padjadjaran Bandung, tahun 2001-2006.5. Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan

Pengembangan Kebijakan - Institut Teknologi Bandung (SAPPK-ITB), tahun 2008-2010.

Pendidikan Tambahan :1. Kursus General English, Lembaga Bahasa LIA, Bandung, tahun 2000.2. Diskusi Panel Model Penyuluhan Pertanian di Era Desentralisasi, Himasosektan –

Universitas Padjadjaran, Bandung, tahun 2003.3. Dialog Nasional Agenda Pembangunan Pertanian Indonesia pada Kabinet

Mendatang - Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi PertanianIndonesia (POPMASEPI) – Himaseta – Universitas Sebelas Maret (UNS),Surakarta, tahun 2004.

4. Seminar Nasional Wujudkan Pertanian Berwawasan Ekologis dan Humanis -Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia(POPMASEPI) – Misekta – Universitas Hasanuddin – Makassar, tahun 2004.

5. Diklat Nasional Bina Desa, Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa SosialEkonomi Pertanian Indonesia (POPMASEPI) - Keluarga Mahasiswa Sosial EkonomiPertanian (KMSEP) – Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, tahun 2005.

6. Pelatihan Penyusunan Anggaran Pemerintah – Bandung Institute GovernanceStudies (BIGS) – Bandung, tahun 2005.

7. Agricultural Policy Workshop : Small-Scale Producer Participation in DynamicMarket – Pusat Kajian Kebijakan Pertanian dan Agribisnis – UniversitasPadjadjaran – Bandung, tahun 2006.

8. Kursus dan Training Bank Syariah – Islamic Banking School STEI Yogyakarta –Bandung, tahun 2007.

Mahra Arari Heryanto 2

9. Lokakarya Penanganan Pasca Panen Hortikultura – Dirjen HortikulturaDepartemen Pertanian dan USAID-Amarta, tahun 2007.

10. Postharvest Training: Fresh Brocolly, Leafy Vegetables, Fruity VegetablesHandling – IVEGRI (Indonesian Vegetables Research Institute) and USAID-Amarta, tahun 2008.

11. Pelatihan Cara Berpikir Sistem (System Thinking), Kuncup Padang Ilalang (KAIL),Bandung, tahun 2012.

Prestasi:1. Juara ke-3 Lomba Penulisan Karya Ilmiah Keprofesian (LPKIK) Masa Bimbingan

Fakultas Pertanian Angkatan 2001, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran,tahun 2001.

2. Kelompok terbaik pertama dalam Presentasi Laporan Kunjungan Lapangan keProvinsi Kepulauan Bangka Belitung 13-17 April 2009 pada Program MagisterStudi Pembangunan, SAPPK-ITB, tahun 2009.

3. Mahasiswa angkatan 2008 berprestasi terbaik dalam bidang akademik ProgramMagister Studi Pembangunan, SAPPK-ITB, tahun 2009.

4. Mahasiswa angkatan 2008 berprestasi terbaik dalam bidang akademik denganpredikat Cum Laude dan IPK 4,00 di Program Magister Studi Pembangunan,SAPPK-ITB, tahun 2010.

5. Pemakalah Terbaik 1 pada Seminar Nasional dan Call for Papers SustainableCompetitive Advantage-3 di Fakultas Ekonomi Universitas Jendral Soedirman,Purwokerto, 1 November 2013

6. Makalah terbaik pada Forum Tahunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi danInovasi (IPTEKIN) Tahun 2014 Pusat Penelitian Perkembangan Ilmu Pengetahuandan Teknologi – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PAPPIPTEK-LIPI).

Pengalaman Organisasi :1. Wakil Ketua Dewan Keluarga Masjid (DKM) Al-Ikhlas SMA Negeri 2 Bandung,

tahun 1999-2000.2. Kepala Personalia Sosek Informal Meeting (SIM) Himpunan Mahasiswa Sosial

Ekonomi Pertanian (Himasosektan) Universitas Padjadjaran, tahun 2002.3. Staf Divisi Hubungan Antar Lembaga Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi

Pertanian (Himasosektan) Universitas Padjadjaran, tahun 2003-2004.4. Wakil Ketua Panitia Musyawarah Kerja Nasional Perhimpunan Organisasi Profesi

Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (Mukernas POPMASEPI),Kerjasama Himasosektan Unpad dengan DPP-POPMASEPI, tahun 2004.

5. Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Organisasi ProfesiMahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (DPP-POPMASEPI), Periode ke-VII, tahun 2003-2005.

6. Steering Committee Diklat Nasional Bina Desa, Kerjasama DPP-POPMASEPIdengan Keluarga Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Gadjah Mada(KMSEP-UGM), tahun 2005.

Kegiatan dan Pengalaman Kerja:1. Management Trainee PT. Carrefour Indonesia, tahun 2007.2. Tim Penulis Modul Substantif Tanaman Pangan, Badan Diklat Daerah Provinsi

Jawa Barat, tahun 2008.3. Tim Penulis Modul Pembelajaran “Agribusiness Capacity-Building in East Timor’s

Agricultural High Schools” USAID-Land O’ Lakes International DevelopmentDivision, tahun 2008.

Mahra Arari Heryanto 3

4. Tenaga Pendamping Kegiatan Pendampingan Program Pendanaan KompetisiAkselerasi Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (PPK-IPM) Bidang DayaBeli di Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Bandung, tahun2008.

5. Panitia Konsorsium Prodi Studi Pembangunan, Magister Studi Pembangunan ITB,tahun 2009.

6. Panitia dan Peserta Diskusi “Kebijakan Fiskal dan Keamanan Pangan: KasusPeternakan”. Kelompok Aksi Pengembangan Agribisnis Jawa Barat, LPPM Unpad,tahun 2009.

7. Panitia dan Peserta Diskusi “Pembiayaan Pengembangan Agribisnis Jawa Barat”.Kelompok Aksi Pengembangan Agribisnis Jawa Barat, LPPM Unpad, tahun 2009.

8. Peneliti Lepas Pusat Penelitian dan Pengembangan Inovasi dan KelembagaanLembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UniversitasPadjadjaran, tahun 2009-2013.

9. Anggota Tim Penyusun Borang Program Studi Agribisnis Fakultas PertanianUniversitas Padjadjaran tahun 2012.

10. Asisten Mata Kuliah dan Praktikum pada Program Studi Agribisnis, DepartemenSosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, tahun2010-2013.

11. Tenaga Terampil Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan danPengendalian Pembangunan (UKP-PPP/UKP4) Bidang Ketahanan Pangan, tahun2012 – 2014.

12. Komite Pengarah Conference Series on Managing Inflation. Sistem LogistikPangan Berbasis Transportasi Kereta Api, tahun 2014.

13. Tim Pakar Penelitian Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Perwira Siswa Angkatan 52Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Angkatan Darat, tahun 2014.

14. Staf Pengajar Program Studi Agribisnis, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian,Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, tahun 2014 – sekarang.

Penelitian dan Kajian:

1. Dampak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Terhadap Marjin dan EfisiensiPemasaran Beras, Studi Kasus di Kecamatan Haurgeulis, di Kabupaten Indramayu,Skripsi Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran,tahun 2006.

2. Kajian Manajemen Rantai Pasokan Perkebunan Teh Rakyat di Kabupaten Bandung,tahun 2006.

3. Kajian Dampak Program Dana Penguatan Modal Lembaga Usaha EkonomiPedesaan (DPM-LUEP) Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani Mitra di JawaBarat, tahun 2006

4. Kajian Rantai Pasokan dan Pemasaran Pangan di Kabupaten Bandung. DinasPertanian Kabupaten Bandung, tahun 2007.

5. Kajian Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2009-2014 Badan Ketahanan Pangandan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Kabupaten Bandung, tahun 2008.

6. Rancangbangun Simulator Kebijakan Pengembangan Sistem Rantai PasokanIndustri Perberasan Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Jawa Barat. HibahPenelitian Strategis Nasional UNPAD-DIKTI,tahun 2009.

7. Kajian Diversitas Energi Alternatif Sebagai Dukungan Bagi PengembanganAgroindustri. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Propinsi Banten, tahun2009.

Mahra Arari Heryanto 4

8. Penyusunan Peta Panduan Komoditi Jeruk Nipis di Kabupaten Kuningan PropinsiJawa Barat. Kerjasama SUCOFINDO dan Dinas Perindustrian dan PerdaganganPropinsi Jawa Barat, tahun 2009.

9. Rencana Makro Pembangunan Perkebunan Propinsi Sumatera Barat. SUCOFINDOdan Dinas Perkebunan Propinsi Sumatera Barat, tahun 2009.

10. Evaluasi Lembaga yang Mandiri dan Mengakar di Masyarakat (LM3) wilayah JawaBarat. Kerjasama LPPM Unpad dengan Ditjen Pemasaran dan Pengolahan HasilPertanian Departemen Pertanian RI, tahun 2009.

11.Kajian Distribusi Pendapatan Petani Padi dengan Pendekatan Dinamika Sistem(Studi Kasus: Desa Ujungaris, Kec. Widasari, Kab. Indramayu), Tesis MagisterStudi Pembangunan, SAPPK-ITB, tahun 2010.

12. Pengembangan Kebijakan Rantai Pasokan Industri Perberasan Untuk MewujudkanKetahanan Pangan Jawa Barat, Hibah Penelitian Strategis Nasional UNPAD-DIKTI,tahun 2010.

13.Kajian Pola Pembiayaan (Lending Model) Usaha Kecil Industri Kreatif Kaos Sablondi Kota Bandung, Bank Indonesia Bandung, tahun 2011.

14. Penyusunan Feasibility Study Agribisnis Berbasis Padi dan Jagung di KabupatenBandung. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Pemerintah DaerahKabupaten Bandung, tahun 2011.

15.Kajian Naskah Akademis Rancangan Peraturan Daerah Retribusi Izin UsahaPerikanan, Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah, Retribusi Rumah PotongHewan di Kabupaten Bandung. Kerjasama LPPM Universitas Padjadjaran denganDinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung, tahun 2011.

16. Inventarisasi Potensi Sarana Peralatan dan Produktivitas SKT (Sigaret KretekTangan). Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, tahun 2011.

17. Feasibility Study Instalasi Sapi Potong. Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat,tahun 2011.

18.Kajian Rencana Detail Pembangunan Pertanian Dan Kehutanan DalamPengembangan Aglomerasi Ekonomi di Bandung Timur. Dinas Pertanian,Perkebunan dan Kehutanan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, tahun 2011.

19. Pemetaan Profil Pelaku Usaha Budidaya Cabai Merah di Kabupaten Garut.Kerjasama LPPM Universitas Padjadjaran dengan Bank Indonesia Wilayah VI(Jabar-Banten), tahun 2011.

20.Kajian Pengembangan Agro-Techno-Park (ATP) Kabupaten Cianjur di KawasanJawa Barat Selatan, Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, tahun 2012.

21.Kajian Tinjauan Pasokan Buah ke Kota Besar. Kerjasama LPPM UniversitasPadjadjaran dengan Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian, tahun 2012.

22.Desain Sistem Monitoring Distribusi Beras yang Mendukung Ketahanan PanganJawa Barat, Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, tahun 2012.

23.Analisis dan Simulasi Penghitungan Harga Wajar Beberapa Barang Impor di Timor-Leste, Kementerian Perdagangan, Industri dan Lingkungan Republik DemokratikTimor-Leste, tahun 2013.

24.Rancang Bangun Model Rantai Nilai Tambah Hulu-Hilir Rotan, Unit Kerja PresidenBidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), tahun 2013.

25.Analisis Kinerja Industri Pengolahan Daging Sapi, Kementerian Perindustrian,tahun 2013.

26.Rekayasa Model Pemberdayaan untuk Meningkatkan Daya Saing Rantai PasokBeras Organik yang Berorientasi Pasar Global, Laboratorium Sosiologi danPenyuluhan Pertanian, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas PertanianUniversitas Padjadjaran, tahun 2013.

27. Penelitian Skema Pembiayaan Pertanian, Bank Indonesia, tahun 2014.

Mahra Arari Heryanto 5

28.Analisis Pengembangan Komoditas Jambu Kristal, Direktorat Jenderal HortikulturaKementerian Pertanian, tahun 2014.

29.Analisis Persepsi dan Kegiatan Pembinaan Teritorial (Binter) TNI Angkatan DaratWilayah Pertahanan Daerah Istimewa Yogyakarta, Studi Kasus Tipologi WilayahBencana, tahun 2014.

30. Pilot Project Implementasi Skema Pembiayaan Pertanian Fokus Komoditas PanganMelalui Penerapan Konsep Pembiayaan Rantai Nilai. Kerjasa Departemen UMKMBank Indonesia dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat(LPPM) Universitas Padjadjaran, tahun 2015.

Pengabdian Kepada Masyarakat :1. Pembicara dalam Ceramah Ilmiah “Dampak Kebijakan Pemerintah (Kenaikan

BBM) Terhadap Kesejahteraan Petani : Sebuah Review”, Kelompok Diskusi Al-Amanah Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, tahun 2007.

2. Pendampingan Penguatan Kelembagaan Usaha, Kegiatan Pengembangan UsahaRumah Kemasan, Program Pendanaan Kompetisi Indeks Pembangunan manusia(PPK IPM) Kabupaten Bandung, Kerjasama Pemerintah Daerah KabupatenBandung dan Lembaga Pengabidian Masyarakat (LPM) UniversitasPadjadjaran,tahun 2008.

3. Penyusunan Modul Substantif Pertanian Tanaman Pangan Jawa Barat. BadanPendidikan dan Latihan Daerah Propinsi Jawa Barat, tahun 2008.

4. Bridging The Gap Between Small Farmers and Supermarket in Horticulture SupplyChain. Agribusiness Market and Support Activity (AMARTA) USAID, tahun 2008.

5. Instruktur Pelatihan Program BACET “Agribusiness Capacity-Building in EastTimor’s Agricultural High Schools” USAID-Land O’ Lakes InternationalDevelopment Division, tahun 2008

6. Pendampingan dan Pengawalan Lembaga yang Mandiri dan Mengakar diMasyarakat (LM3) Ponpes An-Najaahaan komoditas vanili organik. KerjasamaLPPM Unpad dengan Ditjen Pemasaran dan Pengolahan Hasil PertanianDepartemen Pertanian RI, tahun 2009.

7. Pengembangan Model Rantai Pasokan Ekspor Hortikultura yang Melibatkan PetaniKecil, Value Chain Center (VCC) / Pusat Rantai Nilai LPPM UniversitasPadjadjaran, tahun 2010.

8. Pemateri Pelatihan dan Bimbingan Pengembangan Industri Hasil Tembakau (IHT)di Jawa Barat. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, tahun2011.

9. Pendampingan Insentif Pola Two in One oleh Universitas. Ditjen Pemasaran danPengolahan Hasil Pertanian (PPHP) Kementerian Pertanian, tahun 2012.

10.Pemateri Pelatihan Simulasi Penghitungan Harga Wajar Beberapa Barang Impordi Timor-Leste, Kementerian Perdagangan, Industri dan Lingkungan RepublikDemokratik Timor-Leste, tahun 2013.

11. Instruktur Pelatihan Diamika Kelompok dan Organisasi Kelompok Tani. ProgramDAC-USAID, Kementerian Pertanian dan Perikanan Republik Demokratik Timor-Leste, tahun 2013.

Artikel/Publikasi Ilmiah :1. Paradigma Baru Pembangunan Pertanian yang Berkelanjutan, Stadium Generale

di Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi, Tasikmalaya,4 September 2010.2. Rekayasa Sosial Adopsi Teknologi Pasca Panen Padi untuk Meningkatkan

Pendapatan Petani Padi dengan Pendekatan Dinamika Sistem (System Dynamic),

Mahra Arari Heryanto 6

Seminar Pengembangan Iptek Nasional, “Peran Jejaring Dalam MeningkatkanInovasi dan Daya Saing Bisnis”. Pusat Penelitian Perkembangan Iptek – LembagaIlmu Pengetahuan Indonesia (PAPPIPTEK-LIPI), Oktober 2011. ISSN:2088-2645.

3. Kajian Rekayasa Sosio-Teknis Distribusi Lahan Pertanian Padi Sawah denganPendekatan Dinamika Sistem (System Dynamics), Prosiding Seminar NasionalHasil Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian, “Penguatan Sosial Ekonomi PertanianMenuju Kesejahteraan Masyarakat, Universitas Gadjah Mada, Desember 2011.ISBN: 978-979-97149-3-0.

4. Metodologi Dinamika Sistem (System Dynamic) Dalam Penelitian Sosial:Bagaimana Modal Sosial Dapat Meningkatkan Produktivitas Masyarakat. Makalahpada Pertemuan Nasional Pendidikan Sosiologi dan Penyuluhan Pertaniandiselenggarakan oleh Laboratorium Sosiologi dan Penyuluhan PertanianUniversitas Padjadjaran, 25-26 Januari 2012. ISBN: 978-602-8955-84-3

5. Improving The Ability Based on Farmers to Produce High Quality AgriculturalProduct: System Thinking Perspective. Paper on International Conference onSmall-Scale Producer Agencyin The Globalised Market, Universitas Padjadjaran,16 February 2012. ISBN:

6. Model Peran Lembaga Riset dalam Sistem Inovasi Frugal Sektor Pertanian:Pendekatan Analisis Berpikir Sistem. Warta Kebijakan Iptek dan ManajemenLitbang. Journal of Science and Technology and Research and DevelopmentManagement, Volume 10 No.2 Tahun 2012. Lembaga Ilmu PengetahuanIndonesia ISSN: 1907-9753.

7. Sistem Inovasi Berkelanjutan Dalam Agribisnis, Mengurai Stagnasi InovasiAgribisnis. Seminar Nasional dan Call for Papers Sustainable CompetitiveAdvantage-3. Fakultas Ekonomi Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, 1November 2013. Vol 3, No 1 (2013): Proceeding Seminar Nasional & Call ForPapers (SCA-3). ISBN: 978-979-9204-67-7

8. Analisis Perilaku Petani Dalam Adopsi Sistem Usahatani Padi Organik: ParadoksSosial-Ekonomi-Lingkungan. Seminar Nasional Agribisnis: Penerapan Ilmu Sistemda Kompleksitas (Complexity and Systems Science) dalam PengembanganAgribisnis Nasional. Laboratorium Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian,Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, 16 November 2013 (telah diterimauntuk diterbitkan pada Jurnal Sosiohumaniora).

9. Model Konsepsi-Adopsi Inovasi Beras Organik: Sosial Ekonomi Petani (StudiKasus Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat). Makalah terbaik pada ForumTahunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Inovasi (IPTEKIN) Tahun 2014Pusat Penelitian Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi – Lembaga IlmuPengetahuan Indonesia (PAPPIPTEK-LIPI), Oktober 2014.

10.Analisis Sistem Agribisnis Kedelai: Permasalahan dan Solusi dalam PerspektifBerpikir Sistem. Akan disampaikan pada Seminar Nasinal Agribisnis Kedelai,Antara Kesejahteraan dan Swasembada. Fakultas Pertanian Universitas GadjahMada pada Mei 2015.

Saya menyatakan bahwa Daftar Riwayat Hidup ini benar-benar menggambarkankualifikasi dan pengalaman yang saya miliki.

Bandung, April 2015

Mahra Arari Heryanto, SP., MT.

BIODATA ANGGOTA TIM PELAKSANA

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Lili Karmela Fitriani, SE., Msi2. Jabatan Fungsional Lektor3. Jabatan Struktural Ketua Program Studi4. NIDN 04020384015. Tempat dan Tanggal Lahir Kuningan, 3 Desember 19716. E-mail [email protected]. Alamat Rumah Jl. RE. Martadinata No. 144A Rt 02 Rw 01 Kel.

Ciporang, Kuningan8. Nomor Telepon/HP 0232 870391/081221956929. Alamat Kantor Jl. Tjut Nyak Dhien No. 36 A, Cijoho,

Kuningan, Jawa Barat10. Nomor Telepon/Faks 0232 87484811. Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 20 orang12. Mata Kuliah yg Diampu 1. Pengantar Manajemen

2. Etika Bisnis

3. Pengantar Bisnis

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3Nama Perguruan Tinggi Universitas

PasundanBandung

UniversitasPadjadjaranBandung

UniversitasDiponegoroSemarang

Bidang Ilmu EkonomiManajemen

EkonomiManajemen

EkonomiManajemen

Tahun Masuk-Lulus 1990-1995 2005-2008 2011-2014Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Penerapan

Program Lineardalam RencanaPembebananKerja MesinBench Press(TNF) untukmemperolehoptimasikeuntungan diPT. OmedataElectronics

Analisis KualitasPelayanan denganPenerapanMetode QualityFunctionDeployment padapasien rawat jalanPoliklinikPenyakit DalamBadan RumahSakit UmumDaerah 45Kuningan

MembangunProduk IkonikAkulturatif (studiempirik padaUKM batik diKabupatenCirebon)

S-1 S-2 S-3Nama Pembimbing/Promotor Dr. Iman

Sudirman1. Prof. Ina

Primiana, Msi2. Lien Karlina,

SE., MSi

1. Prof. Dr.Augusty TaeFerdinand,MBA

2. Dr. IbnuWidiyanto,MA

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian PendanaanSumber* Jml (Juta Rp)

1. 2011 Analisis faktor-faktor yangmempengaruhi keputusan mahasiswamemilih Universitas Kuningan

UNIKU Rp 4.000.000

2. 2012 Profil Peluang Investasi Pariwisata diKabupaten Kuningan

BPPTKab.Kuningan

Rp 40.000.000

3. 2013 Pengaruh pengetahuan dan persepsiterhadap motif serta dampaknyaterhadap keputusan menjadi nasabahbank syariah

UNIKU Rp. 5.000.000

4. 2014 Pengaruh inovasi terhadap keunggulanbersaing dengan variabel produk ikonikakulturatif sebagai variabel interviening

Dikti Rp. 39.000.000

5. 2014 Pengaruh Green Innovation terhadapkeunggulan bersaing produk

UNIKU Rp. 4.000.000

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumberlainnya.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian KepadaMasyarakat

PendanaanSumber* Jml

(Juta Rp)1. 2011 Moderator Dialog Interaktif bupati

dengan ormas, orsospol dan LSM seKabupaten Kuningan

Badan KesbangPolinmas Kab.Kuningan

2. 2011 Pemateri Pelatihan Wirausaha diKecamatan Cigasong, Ciamis

PNPMCigasong,Ciamis

3. 2012 Moderator Dialog Interaktif bupatidengan ormas, orsospol dan LSM seKabupaten Kuningan

Badan KesbangPolinmas Kab.Kuningan

4. 2013 Moderator Dialog Interaktif bupatidengan ormas, orsospol dan LSM seKabupaten Kuningan

Badan KesbangPolinmas Kab.Kuningan

No. Tahun Judul Pengabdian KepadaMasyarakat

PendanaanSumber* Jml

(Juta Rp)5. 2014 Konsultan SENPIK bidang pemasaran Dinas KUKM

Kab. Kuningan* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI

maupun dari sumber lainnya.

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun TerakhirNo. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun1. Pengaruh Emosi Belanja Terhadap

Pembelian Impulsif (survey pada 3toserba di Kota Kuningan)

Jurnal JEAM, ISSN.1858-1394

Vol. 4 No. 1,Desember 2008

2. Pengaruh Store AtmosphereTerhadap Minat Beli Konsumen(survey pada Toserba GriyaKuningan)

Jurnal Equlibrium,ISSN. 0216-5287

Vol. 5 No. 9,Januari-Juni 2009

3. Pengembangan dan DesainPenyampaian Bisnis Jasa

Jurnal Equlibrium,ISSN. 0216-5287

Vol. 5 No. 10, Juli-Desember 2009

4. Pengaruh Budaya Organisasi danMotivasi Kerja terhadap KinerjaKaryawan (Survey pada pegawaiBank Jabar Kuningan)

Jurnal Logika,ISSN. 2085-997X

Vol. 1 No. 2,Oktober 2010

5. Teamwork Membangun Tim KerjaYang Solid

Jurnal Equlibrium,ISSN. 0216-5287

Vol. 6 No. 12, Juli-Desember 2010

F. Pemakalah Seminar Nasional/Internasional dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah /Seminar

Tahun Keterangan

1. Konferensi Nasional RisetManajemen VII, di UniversitasSriwijaya

Palembang, 27-28November 2013

Pemakalah

2. Seminar Nasional hasil penelitiandan pengabdian kepada masyarakat,di Universitas MahasaraswatiDenpansar

Sanur Bali, 27-28Februari 2014

Pemakalah

3. The 1st International Conference onBusiness, Economics and SocialSciences

Kuta Bali, 25-26Juni 2014

Pemakalah

4. Konferensi Nasional RisetManajemen VIII, di UniversitasUdayana

Denpasar, 10-12Oktober 2014

Pemakalah

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpaiketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.

Kuningan, 30 April 2015Pengusul,

Dr. Lili Karmela F., SE., MSi

Lampiran. Peta Wilayah Kabupaten Kuningan

Lampiran : Peta Wilayah Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan

Lampiran : Peta Wilayah Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan