3
TUGAS FARMAKOGNOSI II IDENTIFIKASI ALKALOID “PROSEDUR WALL DAN KIANG-DOUGLAS” OLEH : NAMA : M A R L I N A STB : 150 2011 0303 KELAS : C 6 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Identifikasi Alkaloid

Embed Size (px)

DESCRIPTION

identifikasi alkaloid

Citation preview

TUGAS FARMAKOGNOSI II

IDENTIFIKASI ALKALOIDPROSEDUR WALL DAN KIANG-DOUGLAS

OLEH :NAMA : M A R L I N ASTB: 150 2011 0303KELAS: C 6

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS MUSLIM INDONESIAMAKASSAR2015Ada dua metode yang paling banyak digunakan untuk mengidentifikasi alkaloid diantaranya adalah prosedur wall dan prosedur kiang douglas.1. Prosedur wall Ekstraksi 20 gram bahan tanaman kering yang direfluks dengan 80% etanol Dinginkan dan saring Residu dicuci dengan 80% etanol dan filtrat yang dihasilkan diuapkan Residu yang tertinggal dilarutkan dalam air, disaring, diasamkan dengan asam klorida 1% Alkaloid diendapkan (menggunakan pereaksi Mayer atau dengan Siklotungstat). Jika ada yang mengendap, kemudian dilakukan pengujian dengan cara alkaloid dilarutkan dalam asam. Hasil positif jika terdapat endapan. Bila hasil tes positif, maka konfirmasi tes dilakukan dengan cara larutan yang bersifat asam dibasakan, alkaloid diekstrak kembali ke dalam larutan asam. Jika larutan asam ini menghasilkan endapan dengan pereaksi tersebut di atas, ini berarti tanaman mengandung alkaloid. Fasa basa berair juga harus diteliti untuk menentukan adanya alkaloid quartener.

2. Prosedur kiang douglasProsedur Kiang-Douglas agak berbeda terhadap garam alkaloid yang terdapat dalam tanaman (lazimnya sitrat, tartrat atau laktat). Bahan tanaman kering dilarutkan dengan larutan amonia encer (untuk mengubah senyawa menjadi basa bebas). Hasil yang diperoleh kemudian diekstrak dengan kloroform, ekstrak dipekatkan dan alkaloid diubah menjadi hidrokloridanya dengan cara menambahkan asam klorida 2N. Filtrat larutan berair kemudian diuji terhadap alkaloidnya dengan menambah pereaksi Mayer, Dragendorff atau Bauchardat. Perkiraan kandungan alkaloid yang potensial dapat diperoleh dengan menggunakan larutan encer standar alkaloid khusus seperti brusin.