Identifikasi Cerpen Dunia Dalam

Embed Size (px)

Citation preview

Menganalisis Unsur-unsur Cerpen Dunia DalamA. Unsur Intrinsik 1. Tema Perjuangan Kehidupan Melawan Kejahatan dan Kesesatan 2. Alur Pengenalan Alur pengenalan terjadi pada saat tokoh aku berfikir tentang nasibnya yang selalu diselimtii oleh kegelisahan dan Kecemasan Aku berfikir tentang nasibku. Setiap hari kegelisahan dan kecemasan menghantuiku. Timbul Konflik Alur timbul konflik terjadi pada saat tokoh aku tidak mempunyai uang yang cukup untuk membayar uang sekolahnya yang sudah nunggak 2 bulan Dua orang anakku yang hendak pergi ke sekolah merengek minta uang jajan, sedangkan Uang sSekolah belum dibayar dua bulan.. Klimaks Alur klimaks terjadi pada saat tokoh aku mendengan bisikan-bisikan yang menuntun ia untuk meninggalkan tempat karena ada bahay yaitu bangunan yang ia tempati roboh Aku terkejut mendengar teguran halus di telingaku yang menyuruhku untuk meninggalkan tempat itu. Entah kenapa aku cepat meninggalkan tempat itu. Baru seratus meter jauhnya aku berjalan, aku melihat bangunan toko yang bertingkat tiaga itu runtuhmenimpa orang-orang disekitarnya . Penurunan Konflik Alur penurunan konflik terjadi pada saat tokoh aku mulai hidup berkecukupan karena ia mulai berjualan Selama berjualan di tempat itu kehidupan rumah tanggaku mulai menampakkan keadaan berkecukupan . Penyelesaian Alur penyelesaian terjadi pada saat tokoh aku menolong azrul dari kuasa setan dan akhirnya azrul meninggal dunia Azrul telah meninggal dunia. Mereka menangis tersedu-sedu. Aku ikut berduka . 3. Latar/Setting Latar Tempat Rumah, Desa Penyinggahan Maninjau, Toko, Masjid, Kios, Pasar Cengkareng, Rumah Azrul, Sekeliling Rumah, Kamar Azrul Latar Waktu Sekarang, Tadi Pagi, Malam Hari, Sore Hari, Zuhur, Sebelum, Kemudian Latar Suasana Kegelisahan, Kecewaan, Bahagia, Duka 4. Penokohan Dramatik Cerpen ini menggunakan penokohan secara Dramatik karena cerpen ini berisikan halhal yang diluar pemahaman kita serta cerpen ini juga mengkisahkan tentang orang yang mengalami kegalauan ketika ia dikasih uang oleh temannya dengan uang haram. Analitik Cerpen ini juga menggunakan penokohan secara Analitik karena dalam cerpen Dunia Dalam ini juga si tokoh aku dan Azrul dijelaskan oleh si pengarang tentang kehidupannya serta keadaan-keadaan kedua tokoh tersebut.

5. Sudut Pandang Cerpen ini mempunyai Sudut pandang orang pertama sampingan karena selain si penulis sebagai pelaku, penulis juga menceritakan orang lain 6. Amanat Tersirat Janganlah kalian menyembah setan karena untuk mencari pertolongan dan kekayaan hanya dengan berdoa kepada Tuhan. B. Unsur Ekstrinsik 1. Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan yang diceritakan hanya Tingkat Pendiodikan anaknya yang masih SD Aku memperhatikan anakku yang masih duduk di sekolah SD 2. Profesi/Pekerjaan Profesinya adalah sebagai penjual kelontong di Kios Pasar Cengkareng Luas Kios berukuran 2 x 3 meter itu berisikan dagangan sandang dan barang-barangkelontong lainnya. 3. Status Sosial Ekonomi Status Ekonomi si Tokoh aku sangatlah miskin karena ia tidak sanggup membayar Uang Sekolah anaknya Dua orang anakku yang hendak pergi ke sekolah merengek minta uang jajan, sedangkan Uang Sekolah belum dibayar dua bulan..Sedangkan Azrul sangatlah Kaya hingga ia mau meminjamkan uangnya ke tokoh Aku tapi itu uang dari pemujaan kepada Setan sehingga tokoh aku ragu-ragu untuk meminjam uang ke Azrul Mengenai uang yang mau kau pinjam , sekarang ini aku tidak punya uang . 4. Kepercayaan/Agama Kepercayaan/Agama si Tokoh Aku adalah agama Islam tapi sebelum ia seutuhnya percaya ia mengalami kebimbangan tapi setelah ia mendapat bisikan malaikat ia pun akhirnya sadar Baca salawat Nabi selesai mengerjakan sholat, kemudian berzikir tetapi dilain pihak tokoh Azrul mempunyai kepercayaan kepada Setan karena ia menganggap Setan akan memberikannya kekayaan yang sangat banyak tapi setelah ia hamper terjerat oleh perangkap Setan ia diselamatkan oleh tokoh Aku dan akhirnya ia pun sadar sebelum ia meninggal Sebab itulah perkataan Azrul yang mau membawaku kepada perbuatan dosa rasanya seperti setan merayuku masuk ke api neraka .