22
Identifikasi dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat pada Jamu Oleh ; HENRI PANGGABEAN 072244710049 PROGRAM STUDI KIMIA JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2010

Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

Citation preview

Page 1: Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

Identifikasi dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

pada JamuOleh ;

HENRI PANGGABEAN

072244710049

PROGRAM STUDI KIMIA JURUSAN KIMIAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN2010

Page 2: Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah Tingginya konsumsi jamu dikalangan masyarakat indonesia Banyaknya produksi jenis jamu di Indonesia dengan hampir 96%

mengandung pengawet asam benzoat dengan kadar tertentu Adanya standart kadar pengawet asam benzoat dari Badan

Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) yaitu <0,1% Tingginya resiko yang dialami oleh konsumen jamu jika

mengkonsumsi jamu diatas kadar yang telah ditetapkan BPOM

Page 3: Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

Batasan MasalahDalam makalah ini penulis membatasi permasalahan yang hendak dipaparkan yaitu tentang bagaimana tekhnik analisis bahan pengawet asam benzoat pada jamu.

Analisis yang dimaksud adalah bagaimana identifikasi pengawet asam benzoat serta penentuan kadarnya dalam sampel jamu serbuk.

Page 4: Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

Rumusan Masalah Bagaimana efek pengawet asam benzoat

jika dikonsumsi diatas kadar yang telah ditetapkan BPOM

Bagaimana cara identifikasi adanya pengawet asam benzoat dalam jamu

Bagaimana cara penentuan kadar asam benzoat pada sampel jamu serbuk

Page 5: Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

Tujuan Sebagai tugas matakuliah analisa

perkebunan yang berfungsi sebagai penambah wawasan penulis

Untuk sebagai tambahan informasi bagi pembaca tentang pengawet asam benzoat pada jamu

Page 6: Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

Manfaat Dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat menghasilkan generasi yang peduli dengan dampak pengawet makanan seperti asam benzoat, sehingga efek konsumsinya dapat diperkecil.

Page 7: Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

Asam Benzoat

Asam benzoat, C7H6O2 (atau C6H5COOH), adalah padatan kristal berwarna putih dan merupakan asam karboksilat aromatik yang paling sederhana

Sintesis Asam Benzoat

Asam benzoat diproduksi secara komersial dengan oksidasi parsial toluena dengan oksigen

Page 8: Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

Jamu

Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia.

Populer dengan sebutan herba atau herbal.

Jamu dibuat dari bahan-bahan alami

Page 9: Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

Peralatan Analisis

a. Kromatografi Lapis Tipis

Rf Sampel = sampelrambattinggi

bercaktinggi

kromatografi lapis tipis menggunakan sebuah lapis tipis silika atau alumina yang seragam pada sebuah lempeng gelas atau logam atau plastik yang keras

Jel silika (atau alumina) merupakan fase diam

Fase gerak merupakan pelarut atau campuran pelarut yang sesuai

Page 10: Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

Sfektrofotometri UV-Vis

Asumsi Hukum Lambert-Beer : Radiasi sinar datang harus monokromatis. Spesi penyerap (molekul, atom, ion, dll) independen

satu sama lain. Radiasi sinar datang merupakan berkas paralel yang

tegak lurus dengan permukaan media penyerap. Radiasi sinar melintasi media penyerap dengan

panjang yang sama. Media penyerap homogen dan tidak menyebabkan

penghamburan sinar.

Page 11: Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

abcA bcA

%100 FB

Veu

Vtu

VtbKb

Ab

Aupengawetkadar

Keterangan:Au = serapan larutan ujiAb = serapan larutan bakuKb= konsentrasi larutan bakuVtb= volume penotolan larutan baku (μl)Vtu= volume penotolan larutan uji (μl)Veu= Volume awal ekstrak (mg)B = bobot cuplikan (mg)F = faktor pengenceran

nnnTotal

nTotal

cbcbcbcbA

AAAAA

......

......

333222111

321

or

Page 12: Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

Pembahasan

Identifikasi Dan Penetapan Kadar Bahan Pengawet Dalam Jamu

Metode Analisis

Analisa kualitatif Bahan pengawet secara KLT (Kromatografi Lapis Tipis) setelah diekstraksi dari cuplikan.

Kemudian di spektrofotometri guna mengetahui kadar bahan pengawetnya

Prinsip Kerja

Cuplikan jamu ditimbang dan diekstraksi dengan pelarut dengan cara tertentu. Hasilnya di analisa menggunakan kromatografi sehingga memberikan pola kromatografi yang khas.

Serapan larutan uji dan baku diukur pada panjang gelombang lebih kurang 256 nm.

Page 13: Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

SampelJamu dalam bentuk serbuk

Alat:1. Beaker gelas2. Camber3. Corong pisah 4. Erlenmeyer5. Gelas ukur6. Hairdrayer7. Corong8. Ph universal9. Timbangan analitik10.Kertas saring11.Lempeng silika gel 12.Syring13.Spektrofotometri uv 180014.Shaker

Bahan: 1. Air2. Aseton3. Etanol4. Eter5. NaOH6. H2SO4 1 N7. Kloroform8. Asira9. Nipagin 0,1% b/v10.Nipasol 0,1% b/v11.Sorbat 0,2% b/v12.Asam Benzoat 0,2% b/v

Page 14: Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

10 gram sampel + 50 ml air Prosedur Kerja

Menurut Metode Analisis BPOM tahun 2009

+ NaOH sampai pH 9-10

lalu disaring

Filtrat

+ H2SO4 1 N hingga pH 3

lalu disaring

Filtrat

dieksraksi sebanyak 3 kali dengan eter

Ekstrak Jamu cair

Uapkan Hingga kering

Ekstrak Jamu Padatan

dilarutkan dalam 5ml etanol.

Ekstrak Jamu cair yang siap di KLT

1. Ekstraksi Jamu

Page 15: Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

2. Identifikasi asam benzoat pada Ekstraksi Jamu dengan metode KLT

Siapkan Peralatan KLT

Totolkan 50 µl Larutan baku asam benzoat

Dan 200 µl ekstrak sampel

KLT yang siap dijalankan pada fasa gerak

Toluen : asam asetat (8:2).

Pengawet Asam benzoat

Berdasarkan persamaan nilai rf

Nilai Rf sampel sama dengan larutan baku

Diamkan hingga fasa gerak mencapai garis batas yang dibuat (15 cm)

Kerok silika gel yang sama rf dengan larutan baku + 5 ml etanol Lalu saring

Ekstrak asam benzoat yang siap di spekrofotometri

Page 16: Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

3. Penentuan kadar asam benzoat dengan metode sfektofotometri pada panjang gelombang 200-300 nm

Jalankan alat Sfektrofotometri pada panjang gelombang 200-300 nm

Amati serapan sampel dan cocokkan dengan serapan larutan baku

Serapan maksimum sampel

Dan faktor pengenceran sampel dan larutan baku

Hitung konsentrasi

Konsentrasi larutan asam benzoat pada sampel jamu

%100 FB

Veu

Vtu

VtbKb

Ab

Aupengawetkadar

Page 17: Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

Pembahasan

Nama zat

Bobot

Faktor Pengenceran Volume PenotolanTinggi

bercakNilai Rf

Wadah + Zat Wadah+ Sisa

Baku PembandingAsam Benzoat

10 mg - 10 ml 50 μl 9,8 0,653

Sampel Ekstrak Jamu

10 g - 5 ml 200 μl 9,8 0,653

Rf Asam Benzoat = benzoatasamrambattinggi

bercaktinggi

15

8,9= = 0,653

Rf Sampel = sampelrambattinggi

bercaktinggi=

15

8,9= 0,653

Nilai Rf Asam Benzoat sama dengan Rf sampel maka sampel diyakini mengandung pengawet asam benzoat,

Untuk uji selanjutnya dilakukan uji kuantitatif pengawet Asam Benzoat tersebut secara spektrofotometri.

1. Hasil Kromatografi Lapis Tipis

Page 18: Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

2. Hasil Spektrofotometri ekstrak sampel Jamu

Nama ZatBobot

Faktor pengenceran Serapan maksimum SerapanWadah + zat Wadah + sisa

Baku pembanding -Asam Benzoat 0,2%

zat uji - Jamu Asira

Hasil KLT

Hasil KLT

-

-

10/3, 10/6

-

0,4843

0,4843

-

-

Kadar pengawet asam benzoat dalam sampel jamu asira adalah sebanyak 0,00223 %. Syarat : ≤ 0,1%Maka jamu tersebut memenuhi syarat uji.

Page 19: Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

Kesimpulan Dalam pemilihan makanan dan minuman

berupa jamu, efek pengawet harus diperhatikan karena dapat mempengaruhi kualitas

Selama kadar pengawet dalam jamu masih dibawah 0,1 % berarti masih baik untuk dikonsumsi

Metode kromatografi lapis tipis dan sfektrofotometri sangat efektif dalam anasis identifikasi serta penentuan kadar pengawet dalam jamu.

Page 20: Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

Saran

untuk menghindari akibat fatal dari penggunaan bahan pengawet dalam jamu sebaiknya produsen dan konsumen memperhatikan saran-saran berikut. Pilih pengawet yang benar/yang diijinkan untuk dalam

pangan serta telah terdaftar di Badan POM RI. Bacalah takaran penggunaannya pada penandaan/label. Gunakan dengan takaran yang benar sesuai petunjuk pada

label. Membaca dengan cermat label produk pangan yang

dipilih/dibeli serta mengkonsumsinya secara cerdas

Page 21: Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

Daftar Pustaka

http//www.chem-is-try.org/kromatografi. Diakses pada tanggal 26 Agustus 2010

http//www.chem-is-try.org/Sfektrofotometri. Diakses pada tanggal 26 Agustus 2010

http//www.google.com/Asam Benzoat. Diakses pada tanggal 2 Agustus 2010

htpp//www.google.com/ efek konsumsi makanan berpengawet. Diakses pada tanggal 26 Agustus 2010

http//www.google.com/jamu. Diakses pada tanggal 29Agustus 2010Obat Tradisional, 2010. Data Statistik Obat Tradisional BBPOM Medan

2010. BBPOM Medan. MedanObat Tradisional, 2009. kadar Pengawet Asam Benzoat pada Jamu.

BBPOM Medan. Medan

Page 22: Identifikasi Dan Penetuan Kadar Pengawet Asam Benzoat

SEMOGA SUKSES

Good Job my Friend