47
IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG (Siganidae) HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI TEMPAT PELELANGAN IKAN MUARA ANGKE JAKARTA UTARA SUHERMAN PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2021 M / 1443 H

IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG

(Siganidae) HASIL TANGKAPAN NELAYAN

DI TEMPAT PELELANGAN IKAN MUARA ANGKE

JAKARTA UTARA

SUHERMAN

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2021 M / 1443 H

Page 2: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG

(Siganidae) HASIL TANGKAPAN NELAYAN

DI TEMPAT PELELANGAN IKAN MUARA ANGKE

JAKARTA UTARA

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Pada Program

Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

SUHERMAN

11140950000054

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2021 M / 1443 H

Page 3: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG (Siganidae)

HASIL TANGKAPAN NELAYAN

DI TEMPAT PELELANGAN IKAN MUARA ANGKE

JAKARTA UTARA

Suherman

11140950000054

Tangerang Selatan

2021 M/1443 H

Page 4: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI

IKAN BARONANG (siganidae) HASIL TANGKAPAN NELAYAN

DI TEMPAT PELELANGAN IKAN MUARA ANGKE

JAKARTA UTARA

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Pada Program

Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

SUHERMAN

11140950000054

Menyetujui,

Pembimbing I

Dr. Fahma Wijayanti, M. Si

NIP. 196903172003122001

Pembimbing II

Narti Fitriana, M. Si

NIDN. 0331107403

Mengetahui,

Ketua Program Studi Biologi

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Priyanti, M.Si

NIP. 197505262000122001

Page 5: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi yang berjudul ”Identifikasi Jenis dan Aspek Biologi Ikan Baronang

Hasil Tangkapan Nelayan di Tempat Pelelangan Ikan Muara Angke Jakarta

Utara” yang ditulis oleh Suherman, NIM 11140950000054 telah diuji dan

dinyatakan LULUS dalam Sidang Munaqasyah Fakultas Sains dan Teknologi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 11 agustus 2021. Skripsi ini telah diterima

untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) program Studi Biologi Fakultas

Sains dan Teknologi UIN Syariff Hidayatullah Jakarta.

Menyetujui

Penguji I

Dr. Priyanti, M.S.i

NIP : 197505262000122001

Penguji II

Dr. Dasumiati, M.Si

NIP :197309231999032002

Pembimbing I

Dr. Fahma Wijayanti, M. Si

NIP. 196903172003122001

Pembimbing II

Narti Fitriana, M. Si

NIDN. 0331107403

Mengetahui

Dekan fakultas Ssains dan Teknologi

Ir.Nashrul Hakiem, S.si.,M.T.,Ph.D

NIP. 197106082005011005

Prodi Biologi

Priyanti, M.Si

NIP. 197505262000122001

Page 6: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN KEASLIAN SKRIPSI INI BENAR-

BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

ATAU LEMBAGA LAIN.

Jakarta, Agustus 2021

Suherman

NIM. 11140950000054

Page 7: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

I

ABSTRAK

Suherman. Identifikasi Jenis dan Aspek Biologi Ikan Baronang (Siganidae)

Hasil Tangkapan Nelayan di Tempat Pelelangan Ikan Muara Angke, Jakarta

Utara. Skripsi. Program Studi Biologi. Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. 2021. Dibimbing oleh Fahma Wijayanti dan Narti

Fitriana.

Ikan baronang termasuk ke dalam famili Siganidae. Ikan baronang merupakan

ikan yang banyak diminati oleh masyarakat, sehingga keberadaan ikan baronang

di habitat mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis

dan karakteristik berdasarkan morfometri dan meristik ikan baronang hasil

tangkapan nelayan di Tempat Pelelangan Ikan Muara Angke. Metode yang

digunakan dalam penelitan ini adalah metode survei. Karakter meristik ikan

baronang yang diamati jumlah jari-jari keras dan lunak sirip punggung, jumlah

jari-jari sirip keras dan lunak dubur, sedangkan karakter morfometri yang diamati

meliputi panjang kepala, panjang total dan panjang baku. Identifikasi yang telah

dilakukan menunjukkan terdapat tiga jenis ikan baronang tangkapan nelayan yaitu

Siganus javus, (Linennaeus, 1766). S. vermiculatus, (valenciennes, 1835) dan S.

gutattus, (Bloch, 1787). Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada

kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang ditangkap nelayan

tergolong juvenile (panjang total 14–19 cm) pada ikan S. javus dan dewasa

(Panjang total 20–45 cm) pada semua jenis ikan. Karakter meristik yang

dihasilkan XIII.10 pada sirip Punggung, sedangkan sirip dubur sebanyak VII.9.

Ikan baronang yang di tangkap oleh nelayan TPI Muara Angke memiliki kondisi

yang baik serta layak tangkap dan termasuk perikanan berkelanjutan.

Kata kunci: Siganus javus, S. vermiculatus, S. gutattus, Tempat Pelelangan Ikan

Muara Angke Jakarta Utara.

Page 8: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

II

ABSTRACT

Suherman Identified the Types and the Biological Aspects of Baronang Fish

(Siganidae) Catched by Fishermen at the Fish Auction Place, Muara Angke,

North Jakarta. Thesis. Biology Study Program. Syarif Hidayatullah State

Islamic University Jakarta. 2021. Supervised by Fahma Wijayanti and Narti

Fitriana

Siganidae families, baronang, is consumption fish most demanded by the people

so that the population reaches a low in the wild. The aim was to analyze the types

and the characteristics of the body of fish based on the morphometric and meristik

character of baronang, which were caught by fishermen at Tempat Pelelangan

Ikan, Muara Angke. Research was done by survey method. The meristik character

was observed about the dorsal fin hard and soft rays, anal hard and soft fin rays,

while morphometric character was observed about head length, total length and

standard length. The identified specimens were Siganus javus (Linennaeus, 1766),

S. vermiculatus (valenciennes, 1835) and S. gutattus (Bloch, 1787). Diversity

index showed 0,8 of value which was low. The juvenile fish (total grilled 14-19

cm) were only found for S. javus whereas adult fish were found for all types.

furthermore S. javus, and S. vermiculatus, meristik characters were XIII.10 of

dorsal fin while anal fin were VII.9. Baronang fish, at TPI Muara Angke, were

good condition factors and good to catch and in sustainable condition.

Keywords: Siganus javus, S. vermiculatus, S. gutattus, Tempat Pelelangan Muara

Angke Jakarta Utara.

Page 9: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

III

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam serta Rahmat dan

Karunia yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi penelitian

dengan baik. Skripsi penelitian ini merupakan salah satu syarat kelulusan dalam

memperoleh gelar sarjana sains pada Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan

Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Laporan hasil penelitian dengan judul “Identifikasi jenis dan aspek biologi

ikan baronang (Siganidae) hasil tangkapan nelayan di Tempat Pelelangan Ikan

Muara Angke, Jakarta Utara” ini diharapkan dapat menjadi penelitian yang

bermanfaat untuk masyarakat pada umumnya. Penulis banyak mengucapkan

terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dan memberikan

dukungan baik dalam berbagai hal. Ucapan terimakasih penulis haturkan kepada:

1. Ir.Nashrul Hakiem, S.Si., M.T., Ph.D, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Dr. Priyanti, M.Si., ketua prodi prodi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi

3. Narti Fitriana, M.Si, Sekretaris Program Studi Biologi sekaligus sebagai

Pembimbing II dan Pembimbing Akademik penulis yang telah membimbing

penulis dalam melaksanakan penulisan skripsi penelitian ini.

4. Dr. Fahma Wijayanti, M.Si Pembimbing I yang bersedia membimbing dan

memberi nasihat yang membangun kepada penulis.

5. Dosen-Dosen Biologi yang telah membimbing dan memberi nasihat yang

membangunn kepada penulis

6. Teman-teman Biologi angkatan 2014 yang telah membantu penulis dan

memberi arahan sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi penelitian ini.

7. Seluruh teman-teman di kelompok studi Marine Biology Club (MBC) yang ikut

memberikan saran dan kritik kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi

penelitian ini.

Penulis menyadari penyusunan skripsi masih jauh dari sempurna. Penulis

sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar di

kemudian hari penulis dapat menghasilkan karya ilmiah yang lebih baik lagi.

Jakarta, Agustus 2021

Penulis

Page 10: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

IV

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK .............................................................................................................. I ABSTRACT .......................................................................................................... II KATA PENGANTAR ......................................................................................... III DAFTAR ISI ........................................................................................................ IV DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. V

DAFTAR TABEL ............................................................................................. VII DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... VIII

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2

1.3. Tujuan ........................................................................................................... 3 1.4. Manfaat ......................................................................................................... 3

1.5 Kerangka Berpikir ......................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Ikan Siganidae .................................................... 5

2.2. Identifikasi .................................................................................................... 6 2.3 Habitat ........................................................................................................... 8

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................................... 11

3.2 Alat Dan Bahan ........................................................................................... 11 3.3 Cara Kerja .................................................................................................... 11

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Morfometri dan Meristik ............................................................................ 15 4.2. Jenis dan Jumlah Hasil Tangkapan .......................................................... 188 4.3. Panjang Total dan Berat ............................................................................. 19

4.2. Keanekaragaman Jenis Ikan Baronang ....................................................... 21 4.4 Faktor Kondisi ............................................................................................. 21

BAB V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 23

5.2 Saran ......................................................................................................... 23

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 24

LAMPIRAN ......................................................................................................... 27

Page 11: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

V

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kerangka berfikir: Identifikasi Jenis Dan Aspek Biologi Ikan Baronang

(Siganidae) Hasil Tangkapan Nelayan Di Tempat Pelelangan Ikan

Muara Angke Jakarta Utara…………………………………………4

Gambar 2. Morfologi ikan baronang (A). Tompel blackspot kuning (B).

baronang tulis memiliki ciri khusus garis tidak putus pada bagian

bawah perut ........................................................................................ 5 Gambar 3. Peta Tempat Pengelolaan Ikan Muara Angke Jakarta ................... 111

Gambar 4. Pengukuran morfometri ................................................................. 133

Gambar 5. Siganus javus ................................................................................. 166 Gambar 6. Siganus vermiculatus ..................................................................... 177

Gambar 7. Siganus gutattus ............................................................................... 17 Gambar 8. Persentase Hasil Tangkapan Ikan Baronang ................................. 188 Gambar 9. Faktor kondisi ikan baronang. ......................................................... 22

Page 12: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

VII

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Penjelasan karakter morfometri ikan ...................................................... 13 Tabel 2. Hasil perhitungan rata-rata ukuran morfometri dan meristik ikan

baronang di TPI Muara Angke ............................................................... 15 Tabel 3. Panjang total dan berat rata-rata ikan baronang ...................................... 20

Page 13: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

VIII

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Foto Tempat Penelitian .................................................................... 27

Lampiran 2. Rumus faktor Kondisi Ikan Baronang ............................................. 29

Lampiran 3. Rumus keanekaragaman Ikan Baronang ......................................... 31

Lampiran 3. Jumlah, Panjang, Berat Ikan Baronang ........................................... 32

Page 14: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar yang dilalui oleh garis

khatulistiwa, letak astronomis Indonesia antara 6o LU-11o LS dan 95o BT-141o

BT. Wilayah Indonesia memiliki wilayah perairan yang cukup luas dibandingkan

dengan wilayah daratan. Perairan Indonesia khususnya laut memiliki luas sekitar

290.000 km2. Sebagian besar penduduk yang bertempat tinggal di daerah pasisir

memiliki mata pencarian sebagai nelayan. Menurut data pemerintah jumlah

nelayan sekitar 1.459.874 nelayan (Kementrian Kelautan dan Perikanan, 2020).

Para nelayan menjual hasil tangkapannya di Tempat Pelelangan Ikan saat

mendarat.

Tempat Pelelangan Ikan (TPI) merupakan tempat yang dapat digunakan

untuk mendistribusikan ataupun menjual hasil tangkapan nelayan kepada pembeli.

Salah satu TPI yang banyak dimanfaatkan di sekitar Jakarta adalah TPI Muara

Angke. Muara Angke berlokasi di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan,

Kotamadya Jakarta Utara. Pelabuhan kapal ikan yang berada di Muara Angke

memiliki luas ±67 hektar yang dibangun di Jakarta. Menurut Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi Jakarta, TPI Muara Angke dijadikan sebagai pusat turunnya

ikan dari kapal nelayan, kemudian dilakukan proses jual beli berdasarkan

Undang-Undang No.31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Wijayanti et al., 2018).

Salah satu komoditi perikanan di TPI Muara Angke, yaitu ikan baronang

Ikan baronang merupakan salah satu ikan target bagi nelayan. Ikan

baronang memiliki habitat di perairan pesisir tropis maupun subtropis yang berada

di Samudra Hindia sampai Pasifik Barat. Ikan baronang memiliki habitat di

sekitar terumbu karang, lamun, perairan payau, dan perairan sungai. Ikan

baronang juga dapat hidup di perairan tercemar seperti pelabuhan. Ikan baronang

yang tinggal di terumbu karang memiliki ukuran 20-45 cm, sedangkan yang

berada di padang lamun ikan baronang masih dalam kategori juvenile dengan

ukuran 14-16 cm. Ikan baronang yang dapat hidup di perairan payau dan perairan

Page 15: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

2

laut terdiri dari beberapa jenis di antaranya Siganus guttatus dan Siganus

vermiculatus (Munira et al., 2010)

Menurut data KKP tahun 2018, produksi ikan baronang pada tahun 2015

sampai 2017 terdapat peningkatan. Pada tahun 2015 produksi ikan Baronang

berjumlah 47.930,57 ton mengalami peningkatan pada tahun 2017 yang berjumlah

115.937,14 ton. Pada tahun 2018 produksi ikan baronang mengalami penurunan

dengan jumlah 97.615,49 ton ikan baronang. Banyaknya permintaan dari

masyarakat dalam mengkonsumsi ikan baronang, menyebabkan aktivitas

penangkapan ikan baronang oleh nelayan semakin meningkat. Hal ini

mengakibatkan penurunan jumlah populasi ikan di habitatnya

Hasil penelitian Hardayani (2018), ikan baronang yang berhasil ditangkap

di perairan penangkapan Karimun Jawa adalah S. javus memiliki ukuran sekitar

16-31 cm yang tergolong ukuran juvenile. Hasil dari penelitian Indriani et al.

(2020), faktor kondisi ikan baronang S. guttatus di perairan Sei Carang Tanjung

Pinang menunjukan nilai faktor kodisi 1.7. Hal ini menunjukan bahwa ikan

baronang yang ditangkap kondisi baik dan layak untuk ditangkap.

Perikanan yang sustainable dapat tercipta dengan penangkapan ikan yang

masuk kategori layak tangkap dan dapat dilihat dari karakter morfometri dan

meristik. Morfometri dan meristik merupakan aspek biologis yang dapat mejadi

acuan dalam pengendalian penangkapan ikan baronang di alam agar tidak terjadi

overfishing. Pendataan tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi ikan

baronang, sebagai acuan bagi pengeloaan di Pelabuhan TPI Muara Angke agar

tidak terjadi penurunan populasi dari ikan baronang di alam. Status konservasi

ikan baronang menurut data Internatuional of United Conservation Nation

(IUCN) adalah Least Concern atau resiko rendah (Spinefoot, 2017).

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian ini :

1) Bagaimana jenis ikan baronang hasil tangkapan nelayan TPI Muara

Angke?

2) Bagaimana karakteristik morfometri dan meristik ikan baronang hasil

tangkapan nelayan TPI Muara Angke?

Page 16: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

3

3) Bagaimana aspek biologis dari ikan baronang hasil tangkapan nelayan TPI

Muara Angke?

1.3. Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Mengetahui jenis–jenis ikan baronang hasil tangkapan nelayan TPI Muara

Angke

2) Mengidentifikasi karakteristik morfometri dan meristik ikan baronang

hasil tangkapan nelayan TPI Muara Angke

3) Mengetahui aspek biologis dari ikan baronang hasil tangkapan nelayan

TPI Muara Angke

1.4. Manfaat

Manfaat dalam penelitian ini adalah memberikan informasi kepada

masyarakat terhadap jenis-jenis ikan famili Siganidae yang banyak diminati dan

untuk mengetahui ukuran ikan baronang yang di daratkan oleh nelayan dan

mengetahui status penangkapan sehingga dapat ditentukan strategi pengelolaan

sumberdaya ikan baronang di TPI Muara Angke.

Page 17: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

4

1.5 Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir pada penelitian yaitu:

Gambar 1. Kerangka berpikir : Identifikasi Jenis Dan Aspek Biologi Ikan

Baronang

(Siganidae) Hasil Tangkapan Nelayan Di Tempat Pelelangan Ikan Muara

Angke, Jakarta Utara

Informasi ikan baronang dan ukuran

ikan baronang yang ditangkap oleh

nelayan Muara Angke

Menurut data

pemerintah jumlah

nelayan sekitar

1.459.874 Ikan baronang

berfamili

Siganidae dan

memiliki satu

genus Siganus

Habitat

Aktivitas nelayan

menangkap ikan

baronang secara

berlebihan

Perairan

subtropis

dan tropis

Jenis ikan

baronang

mengalami

penurunan setiap

tahunnya

Ikan baronang akan di

daratkan di TPI Muara

Angke Terumbu karang

dan padang

lamun

Keanekaragaman Ikan

Baronang (Siganus) dari

Hasil Tangkapan Nelayan di

Tempat Pelelangan Ikan

Muara Angke DKI Jakarta

Page 18: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi dan Morfologi Ikan Siganidae

Kasifikasi pada ikan baronang berdasarkan karakter morfologinya menurut

Durray (1990) termasuk ke dalam kingdom Animalia, filum Chordota, kelas

Osteichthyes, subkelas Acteropterigii, ordo Perciformes. Ikan baronang termasuk

ke dalam famili Siganidae yang hanya terdiri dari satu genus yaitu Siganus

(Khordik & Gufran, 2003). Di Indonesia sendiri terdapat 12 jenis ikan baronang,

Siganus cannalicus, S. javus, S. guttatus, S. vermiculatus , S. chysospilos, S.

corallines, S. virgatus, S. puellus, S. rivulatus, S. stella, S. vulpinus, dan S. spinus

contoh dari ikan jenis ikan baronang seperti pada gambar 2(Ilham., 2018).

Gambar 2. Morfologi ikan baronang (A). Tompel blackspot kuning (B). baronang

tulis memiliki ciri khusus garis tidak putus pada bagian bawah perut

(Firdauzi, 2017).

Ikan baronang merupakan ikan yang termasuk ke dalam golongan famili

Siganidae. Ikan baronang dapat dikenal dengan mudah oleh masyarakat, ikan

baronang banyak diketahui dengan istilah rabbit fish dikarenakan ikan baronang

memiliki cara makan yang hampir sama dengan hewan kelinci. Ikan baronang

memiliki cara makan dengan menggigit makanannya secara berulang kali. Ukuran

tubuh dari ikan baronang tergolong kecil sampai sedang, ukuran tubuh ikan

baronang memiliki kisaran 20-45 cm (Kordik & Gufran, 2003)

Ciri–ciri ikan baronang salah satunya terdapat bagian jari–jari sirip, di

antaranya sirip punggung, sirip anal, dan sirip perut. Ikan baronang memiliki

ukuran dan bentuk tubuh yang beranekaragam seperti bentuk bulat sampai

lonjong. Ukuran mulut relatif kecil, mulut yang di dalamnya terdapat gigi-gigi

A B

Page 19: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

6

yang tajam yang seperti alat pemotong. Ikan baronang memiliki duri-duri yang

tajam pada bagian sirip punggung yang memiliki kelenjar racun yang difungsikan

untuk membela diri dari predator alami. Bagian-bagian ikan baronang memiliki

beberapa sirip di antaranya sirip punggung, dan sirip dubur. Setiap sirip memiliki

dua bagian yaitu sirip keras dan sirip lunak dengan jumlah yang berbeda–beda

sesuai dengan jenis ikan baronang (Ilham, 2018).

Warna pada ikan baronang dapat berubah warna sesuai dengan kondisi

tempat tinggalnya. Fungsi dari perubahan warna pada ikan baronang untuk

menghindari bahaya dari predator alaminya. Ikan baronang dapat hidup di

perairan lepas maupun hidup di daerah tambak. Ikan yang hidup di perairan lepas

maupun yang di perairan tambak memiliki perbedaan yang signifikan di

antaranya, ikan baronang yang hidup di daerah tambak memiliki warna yang

gelap, sedangkan ikan baronang yang hidup di perairan lepas memiliki warna

yang cukup terang (Munira et al., 2010).

Ikan baronang dalam islam dijelaskan dalam surat Al-qur’an surat Al-

maidah ayat 96, yakni:

وا جُ رِ َخْ ت َسْ ت ا وَ يًّ رِ ا طَ مً حْ َ هُ ل نْ ُوا مِ ل ْكُ أ َ ت رَ لِ حْ بَ رَ الْ خَّ ي سَ َّ ذِ وَ ال هُ وَ

هِ لِ ضْ نْ فَ َغُوا مِ ت َبْ ت لِ يهِ وَ رَ فِ اخِ وَ كَ مَ لْ ُ ف َرَى الْ ت ا وَ هَ َ ون بَسُ َلْ ةً ت يَ لْ هُ حِ نْ مِ

ونَ رُ كُ َشْ مْ ت َّكُ ل عَ َ ل وَ

Artinya : Dan Dialah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu

dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan

dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar

padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya

kamu bersyukur.

2.2. Identifikasi

Istilah identifikasi dalam Bahasa inggris yaitu “to identify”, diartrikan

memberikan suatu gambaran sebagai tanda kenal diri, bukti diri, ataupun untuk

menerangkan, mengetahui identitas dari suatu makhluk hidup, baik berupa

Page 20: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

7

tumbuhan, hewan, maupun manusia. Mengidentifikasi sebagai bentuk usaha

manusia untuk mempelajari, meneliti dan menganalisis suatu organisme sampai

diketahui sifat dan ciri-ciri organisme. Fungsi untuk mengidentifikasi sebagai

untuk menentukan nama ilmiah dari ciri-ciri makhluk hidup, untuk mengetahui

taksonomi dari makhluk hidup yang sudah teridentifikasi. Cara untuk mengetahui

dan mengidentifikasi ciri-ciri ikan dapat dilakukan dengan mengunakan metode

morfometri dan meristik (Kilawati, 2017).

Karakter morfologis (morfometri dan meristik) adalah metode yang

digunakan untuk mengetahui cara identifikasi ikan dalam bidang biologi

perikanan. Cara yang digunakan dalam proses identifikasi ikan dengan

menggunakan metode morfometri dengan melakukan pengukuran anggota tubuh

ikan dan saling menghubungkan kekerabatan dari jenis ikan yang memiliki fungsi

untuk menentukan variasi dalam taksonomi. Morfometri adalah mengukur bagian

dari anggota tubuh ikan, misalkan pegukuran panjang total yang pengukuran

dengan cara dari bagian moncong atas sampai bagian akhir sirip individu, panjang

sirip, sirip punggung, sirip perut, sirip anal (Akmal et al., 2018).

Pengukuran tubuh ikan memiliki fungsi untuk mengetahui ciri- ciri

taksonomi pada ikan dan mengidentifikasi dari jenis ikan, ikan memiliki tubuh

yang berbeda–beda dari jenis ikan lainnya. Perbedaan pada tubuh ikan banyak

faktor yang menyebabkan tubuh ikan berbeda yaitu pada umur ikan, jenis

kelamin, dan lingkungan tempat ikan hidupnya. Faktor kimia-fisika yaitu suhu,

salinitas, dan Ph yang mempengaruhi pertumbuhan ikan, ukuran ikan dan jenis

ikan (Khayra et al., 2016). Morfometri merupakan cara untuk mendeskripsikan

atau mengidentifikasi jenis ikan dan menentukan stok jenis ikan pada perairan

yang mendasarkan atas perbedaan morfologi ikan yang diamati. Satuan untuk

pengukuran dengan mengunakan centimeter (cm) (Widiyanto, 2008).

Pengukuran morfometri terdiri dari 24 karakter yang dapat digunakan

sebagai kunci identifikasi ikan. Pengukuran sering digunakan dalam

mengidentifikasi terdiri dari panjang total, panjang baku, dan panjang kepala.

Pengukuran lainnya seperti panjang sirip punggung, sebelum sirip punggung,

panjang orbital dan lebar badan. Panjang sirip punggung, tinggi batang individu,

panjang rahang atas, dan panjang rahang bawah. (Efendie, 2002).

Page 21: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

8

Mengindentifikasi ikan selain menggunnakan cara morfometri juga dapat

digunakan cara meristik. Berbeda dengan morfometri yang digunakan cara

pengukuran bagian-bagian tubuh ikan. Sedangkan, meristik mengunakan cara

menghitung jumlah bagian-bagian tubuh ikan (counting methods). Bagian-bagian

tubuh ikan yang dihitung dengan mengunakan metode meristik yaitu jumlah jari-

jari sirip, jumlah sisik, jumlah gigi, jumlah tapis insang, jumlah kelenjar buntu,

jumlah vertebra, dan jumlah gelembung renang. (Halid & Malawa, 2017).

2.3 Habitat

2.3.1 Terumbu Karang

Terumbu karang merupakan hewan karang yang bersimbiosis dengan

tumbuhan alga yang disebut zooxanthellae. Terumbu karang yang terbentuknya

dari endapan-endapan dari kandungan batuan massif kalsium karbonat (CaCO3)

yang dihasilkan dari karang yang berbentuk terumbun. Terumbu karang bertempat

tinggal di perairan yang jernih. (Hadi et al., 2018).

Terumbu karang hidup di perairan yang jernih memiliki fungsi bagi

ekosistem laut, baik dari pesisir pantai maupun dari biotanya. Fungsi dari terumbu

karang bagi pesisr pantai di antaranya menahan gelombang laut, dan melindungi

pantai dari hempasan ombak dan arus. Fungsi terumbu karang bagi biota adalah

dijadikannya tempat tinggal bagi biota, reproduksi, dan tempat mencari makan

bagi biota lainnya (Supriharyono, 2000).

Ekosistem terumbu karang hidup di perairan yang jernih yang terbentuk

dari kelangsungan hidup biota lainnya, seperti karang, siput, dan alga. Perairan

tropis merupakan tempak yang cocok untuk berkembangnya terumbu karang.

Terumbu karang di perairan memiliki sifat yang sensitif terhadap pengaruh

lingkungan. (Yuliani. et al., 2016).

Suhu, salinitas, substrat, dan cahaya merupakan faktor–faktor untuk

membantu keberadaan terumbu karang di habitatnya. Terumbu karang dapat

bertahan hidup di suatu perairan yang memiki suhu sekitar 23 oC sampai 25 oC,

faktor lainnya yang mempengaruhi bagi terumbu karang untuk hidup yaitu faktor

cahaya yang mempengaruhi ke dalaman hidup di perairan. Kedalaman perairan

maksimal untuk hidupnya terumbu karang sekitar 25 m. Apabila terumbu karang

mengalami kekurangan cahaya dapat menggakibatkan proses fotosintesis

Page 22: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

9

mengalami keterlambatan bagi terumbu karang. Kekurangan hasil dari kalsium

karbonat akan mempengaruhi terhadap proses terbentuknya terumbu karang

(Supriharyono, 2000).

Faktor cahaya dapat mempengaruhi bagi kehidupan terumbu karang di

habitat, berdasarkan faktor cahaya yang mempengaruhi pertumbuhan karang dapat

dibagi dua kumpulan karang hermatipik dan ahermatipik (Barus et al., 2018).

Karang hermatipik merupakan pembagunan utama yang memiliki struktur karang

yang berasal dari sel–sel tumbuhan yang melakukan simbiosis dengan

zooxanthella. Zooxanthella dapat melakukan proses fotosintesis yang memiliki

kegunaan untuk menghasilkan oksigen bagi kehidupan karang yang di mana

zooxanthella memiliki fungsi untuk menghambat laju penumpukan zat kapur yang

dilakukan di polip karang. Karang ahermatik yaitu karang yang tidak

menghasilkan terumbu (Haerul, 2013).

Fungsi terumbu karang bagi kehidupan ekosistem peraiaran baik secara

langsung maupun tidak langsung. Manfaat terumbu karang di antaranya sumber

daya hayati yang bisa menghasilkan produk yang memiliki nilai ekomomis yang

tinggi bagi kelangsungan hidup biota laut. Seperti udang karang, ikan karang,

teripang, alga, dan kerang mutiara. Manfaat lain terumbu karang bagi

kelangsungan hidup lain adalah menyajikan bahan makanan bagi biota laut

lainnya dan dijadikanya tempat pemijahan bagi jenis biota laut lainnya (Haerul,

2013).

2.3.2 Padang Lamun

Padang lamun merupakan tumbuhan yang yang hidup di perairan laut,

padang lamun termasuk tumbuhan Angiospermae. Padang lamun adalah

ekosistem yang hidup di perairan yang dangkal, padang lamun dapat bertahan

hidup di perairan yang memiliki suhu yang hangat, padang lamun memanfaatkan

pasir sebagai tempat untuk bertumbuhnya yang banyak ditumbuhi oleh tumbuhan

lamun. Habitat bagi tumbuhan lamun dapat bertahan hidup dengan ke dalaman

sekitar 40 m di bawah air laut. Tumbuhan lamun memiliki aspek morfologi yang

terdiri dari akar, bunga, daun, batang, buah, dan biji. Fungsi dari akar lamun tidak

dapat mengambil atau membawa air menuju ke daun, karena daun dapat

menyerap air dengan sendirinya. Sistem perakaran lamun terlihat nyata, dedaunan,

Page 23: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

10

dan sistem internal yang berfungsi untuk transporatsi untuk membawa gas dan

nutrient yang dilakukan stomata. Tumbuhan lamun dapat meresap nutrien yang

melalui tudung akar ( Zurba, 2018).

Lamun hidup di daerah pesisir pantai yang memiliki manfaat bagi pesisir

laut di antaranya sebagai penyaring nutrient yang berasal dari sungai maupun laut,

sebagai pemecah gelombang dan arus, menstabilkan sedimen, dan membantu

pengendapan substrat. Manfaat lamun bagi kehidupan biota di antaranya sebagai

tempat pemijahan bagi ikan mulai dari bertelur hingga juvenile. Manfaat lainnya

padang lamun sebagai tempat berlindung dari predator, meningkatan kesediaan

makanan, dan mengurangi komposisi hidup bagi biota laut lainnya (Zurba, 2018).

Menurut Zurba (2018), terdapat sifat–sifat pada tumbuhan lamun yang

dapat hidup di air laut di antaranya mampu hidup di air asin, dapat berfungsi

normal di bawah perairan air, mempunyai sistem berkembang biak, melaksanakan

daur generatif di dalam air, dapat bertahan hidup dengan organisme lain dalam

lingkungan air laut. Tumbuhan lamun dapat beradaptasi dengan cepat hal ini

membuktikan penyebaran lamun yang luas memiliki waktu yang cepat.

Tumbuhan lamun dapat bertahan hidup di habitat midintertidal sampai ke

dalaman 50m sampai 60 m, lamun memanfaatkan substrat untuk bertahan hidup,

lamun biasa hidup di substrat yang keras ataupun yang lunak (Zurba, 2018).

Menurut Mukhsin & Kamal (2014), fungsi secara ekologi pada tumbuhan lamun

di antaranya, sumber utama produktifitas primer, sumber makanan, penstabil

dasar perairan, tempat berlindung, tempat berkembang biak, menahan kuat arus,

menghasilkan oksigen.

Lamun berpengaruh terhadap konservasi keberlangsungan hidup dari ikan

baronang. Ikan baronang memanfaatkan tumbuhan lamun untuk bertempat tinggal

pada fase juvenile, waktu pemijahan ikan baronang, serta menjadikanya lamun

sebagai makanan dari ikan baronang. tetapi ikan baronang pada fase dewasa akan

meninggalkan daerah padang lamun dan akan berada daerah terumbu karang

untuk bertempat tinggal (Kordik & Gufran, 2003).

Page 24: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

11

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan pada Maret 2021 dan berlokasi di Tempat Pelelangan

Ikan (TPI) Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kotamadya

Jakarta Utara (Gambar 3.). Pelabuhan kapal ikan yang berada di Muara Angke

memiliki luas ± 67 hektar yang dibangun di Jakarta. Muara Angke memiliki titik

kordinat 6o 6’ 22’’LS dan 106 o 46’ 28’’BT.

Gambar 3. Peta Tempat Pelelangan Ikan Muara Angke Jakarta

3.2 Alat Dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku identifikasi ikan

Fishes of Pacific dan Marine Fishes, buku catatan, pulpen, pengaris, Millimeter

Block. Bahan yang digunakan adalah ikan baronang yang didapatkan dari Tempat

Pelelangan Ikan (TPI) Muara Angke.

3.3 Cara Kerja

Pendataan dilakukan dengan mengunakan metode survei yang bersamaan

dengan aktivitas bongkar muat nelayan. Waktu pengambilan data sebanyak tiga

kali dalam seminggu, rentang waktu satu bulan. Data yang diambil meliputi

Page 25: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

12

jumlah setiap jenis ikan baronang, dan ukuran dari ikan baronang yang didaratkan

oleh nelayan. Sedangkan pengamatan biologi meliputi panjang, dan berat tubuh.

Setiap jenis yang berbeda akan diukur dengan cara morfometri, meristik, dan ikan

akan ditimbang untuk mengetahui berat dari ikan baronang. Morfometri

merupakan salah satu cara untuk mendeksripsikan jenis ikan dan menentukan stok

pada suatu perairan dengan berdasarkan atas perbedaan morfologi yang diamati,

dengan satuan cm (sentimeter), bagian–bagian yang diukur yaitu panjang total

(PT), Panjang Baku (PB), Panjang Kepala (PK), dan dihitung jumlah secara

meristik bagian-bagian yang dihitung jumlah sirip keras dan sirip lunak kaudal,

sirip keras dan lunak dubur (Baldwin,2003).

3.4. Analisis Data

Data penelitian diperoleh secara deskriptif kuatitatif dengan cara

menjabarkan suatu data dengan menggunakan metode survei. Metode survei data

yang diambil secara bersamaan dengan aktivitas bongkar muat nelayan untuk

mengetahui jenis ikan baronang yang ditangkap oleh nelayan, serta panjang dan

berat ikan Baronang. Data yang dijabarkan dalam bentuk tabel dan gambar.

3.4.1 Keanekaragaman Jenis Ikan Baronang

Penelitian dengan menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan

ikan yang di daratkan oleh nelayan di TPI Muara Angke, Indeks keanekaragaman

jenis ikan baronang dihitung menggunakan indek Shannon-Wiener sebagai

berikut

H’=

Keterangan

Pi = Ni / N

Ni = jumlah individu ikan

N = jumlah total ikan

Menurut Odum (1994), keanekaragaman terdapat tiga kategori yang jika

nilai <1 keanekaragaman di suatu habitat tergolong rendah, jika nilai

keanekaragaman 1 sampai 3 maka keanekaragaman di suatu habitat tergolong

sedang. Jika nilai keanekaragaman >3 maka nilai keanekaragaman di suatu habitat

tergolong tinggi.

Page 26: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

13

3.4.2 Faktor Kondisi (K)

Faktor kondisi digunakan untuk mengetahui kondisi ikan dengan keadaan

yang baik dan untuk mengetahui ikan sudah layak untuk dijual. Faktor kondisi

dihitung mengunakan rumus persamaan Efendie (1997) sebagai berikut:

Keterangan: K= faktor kondisi

W = bobot ikan

L = panjang ikan

3.4.3 Morfometri

Bagian tubuh ikan yang diukur meliputi panjang total, panjang baku dan

pajang kepala (Tabel 1). Satuan ukuran yang digunakan dalam penelitian ini

adalah cm. Cara pengukuran morfometri ikan baronang dapat dilihat pada

Gambar.4. Hasil dari perhitungan ikan baronang dapat ditulis mengunakan angka.

Tabel 1. Penjelasan karakter morfometri ikan

No. Karakter Morfometri Penjelasan

1 Panjang Total Jarak garis lurus yang diukur dari ujung

moncong hingga ujung sirip individu paling

belakang

2 Panjang Baku Jarak garis lurus yang diukur dari ujung

moncong hingga dasar sirip individu

3 Panjang Kepala Jarak garis lurus yang diukur dari ujung

moncong hingga operculum.

Gambar 4. Pengukuran morfometri (Turang et al., 2019)

Page 27: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

14

3.4.4 Meristik

Meristik merupakan bagian cara mengidentifikasi dengan cara menghitung

bagian-bagian tubuh ikan. Perhitungan meristik dihitung pada bagian sirip yang

dihitung terdapat dua bagian yaitu jari-jari sirip keras dan jari-jari sirip lunak pada

setiap bagian sirip ikan. Hasil perhitung jari-jari keras sirip dapat ditulis dengan

huruf romawi, sedangkan pada jari-jari lunak dapat ditulis dengan angka.

Page 28: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

15

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Morfometri dan Meristik

Morfometri adalah cara mengidentifikasi ikan dengan menggunakan

pengukuran pada anggota tubuh ikan, sedangkan meristik merupakan cara

mengidentifikasi dengan menghitung jumlah bagian–bagian tubuh ikan.

Identifikasi secara morfometri pada ikan meliputi panjang total, panjang baku, dan

panjang kepala. Menurut Irman & Achmar (2017), aspek-aspek yang dihitung

dalam identifikasi meristik diantaranya jumlah sirip keras dan sirip lunak

punggung, dan jumlah sirip keras dan sirip lunak dubur atau anal.

Berdasarkan hasil penelitian mengenai morfometri dan meristik, diketahui

terdapat tiga jenis ikan baronang, yaitu Siganus javus, Siganus vermiculatus, dan

Siganus gutattus. Menurut Woodland (1997), ikan famili Siganidae khususnya

genus Siganus memiliki jari-jari keras dan jari-jari lunak sirip panggung XIII.10

dan jari-jari keras dan jari-jari lunak sirip dubur VII.9 Hasil pengukuran dan

morfometri dan perhitungan meristik dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Hasil perhitungan rata-rata ukuran morfometri dan meristik ikan

baronang di TPI Muara Angke

MORFOMETRI MERISTIK

Jenis

Panjang

Total

(cm)

Panjang

Baku (cm)

Panjang

Kepala

(cm)

Jumlah

Jari-jari

Sirip

Punggung

Jumlah

Jari-jari

Sirip

Dubur

S. javus 26,28 20,34 5,71 XIII.10 VII.9

S. vermiculatus 29,34 22,55 5,73 XIII.10 VII.9

S. guttatus 28,33 22,11 6,02 XIII.10 VII.9

4.1.1. Siganus javus (Baronang Tulis) (Linennaeus, 1766)

Ikan baronang jenis S. javus yang didapatkan pada penelitian ini memiliki

pengukuran panjang total terkecil sebesar 14 cm, ukuran panjang total terbesar

yaitu 45 cm dan memiliki panjang total rata-rata sebesar 26.3 cm. Panjang baku

yang didapatkan dari hasil pengukuran sebesar 15-30 cm. Panjang baku memiliki

Page 29: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

16

nilai rata-rata sekitar 20.34 cm. Panjang kepala didapatkan sebesar empat sampa 7

cm. Menurut Kordik & Gufran, (2003), panjang dari ikan baronang jenis S. javus

memiliki panjang maksimal sebesar 45 cm. Perhitungan secara meristik

didapatkan hasil yakni, XIII jari-jari keras dan sepuluh jari–jari lunak.

Perhitungan jumlah meristik di bagian dubur memiliki sekitar VII jari-jari keras,

sembilan jari–jari lunak.

Gambar 5. Siganus javus (Linennaeus, 1766)

S. javus biasanya dikenal dengan ikan baronang tulis. Baronang tulis

memiliki ciri–ciri pada bagian punggung berwarna agak gelap, terdapat lingkaran

kecil yang berwarna biru yang terletak di bagian kepala sampai individu, dibagian

atas tubuh ikan baronang. Bagian bawah tubuh ikan terdapat garisan melengkung

yang terdapat di bagian perut ikan baronang tulis. S. javus memiliki warna kuning

di bagian sirip dan di bawah mata. S. javus memiliki gigi yang halus serta

memiliki badan yang ramping. Habitat dari ikan baronang jenis S. javus hidup

perairan yang dangkal.

4.1.2. Siganus vermiculatus (Valenciennes, 1835) (Baronang Batik)

Siganus vermiculatus biasa dikenal dengan ikan baronang batik. Baronang

batik memiliki ciri-ciri pada bagian punggung berwarna agak gelap. Ikan

baronang batik memiliki sisi tubuh yang tertutup oleh garis berkelok layaknya

seperti batik. Garis berkelok terdapat di seluruh tubuh ikan baronang batik dari

kepala sampai individu ikan baronang batik (gambar 6).

Ikan baronang jenis S. vermiculatus yang didapatkan pada penelitian ini

memiliki pengukuran panjang total sebesar 45 cm, dan panjang total rata–rata

Page 30: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

17

29.34 cm. Panjang baku yang didapatkan sebesar 15-30 cm. panjang baku ikan

baronang jenis S. vermiculatus rata-rata 22.55 cm. Panjang kepala ikan baronang

jenis S. vermiculatus didapatkan sekitar 4-7 cm. Menurut Kordik & Gufran,

(2003), ikan baronang jenis S. vermiculatus memiliki panjang maksimal Sebesar

45 cm.

Perhitungan secara meristik ikan baronang jenis S. vermiculatus

didapatkan hasil XIII jari-jari keras, 10 jari–jari lunak pada sirip punggung.

Perhitungan meristik di bagian dubur sekitar VII jari-jari keras, Sembilan jari-jari

lunak.

4.1.3. Siganus gutattus (Bloch, 1787) (Baronang Tompel)

Siganus gutattus biasanya dikenal dengan ikan baronang tompel. Di semua

tubuh ikan baronang tompel terdapat bintik–bintik kecil yang berwarna keoranye.

Baronang tompel memiliki satu bintik yang besar yang berwarna kuning di bagian

ujung sirip punggung.

Gambar 6. Siganus vermiculatus (Valenciennes, 1835) (Baronang Batik)

Gambar 7. Siganus gutattus (Bloch, 1787) (Baronang Tompel)

Page 31: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

18

Ikan baronang jenis S. gutattus yang didapatkan memiliki pengukuran

panjang total sebesar 35 cm. Panjang total rata–rata 28.37 cm. Panjang baku S.

gutattus didapatkan pegukuran sebesar 30 cm. Panjang baku S. gutattus rata–rata

22.11 cm. Panjang kepala S. gutattus didapatkan sebesar 7 cm. Menurut Kordik

& Gufran, (2003), panjang dari ikan S. gutattus memiliki panjang maksimal

sekitar 35 cm. Perhitungan secara meristik dapat dihasilkan sekitar XIII jari-jari

keras sirip punggung, 10 jari-jari lunak sirip punggung. Perhitungan jumlah

meristik di bagian sirip dubur memiliki VII jari-jari keras, sembilan jari-jari lunak.

4.2. Jenis dan Jumlah Hasil Tangkapan

Berdasarkan hasil penelitian ikan baronang dari hasil tangkapan nelayan di

TPI Muara Angke Jakarta Utara, didapatkan tiga jenis ikan baronang, yaitu

Siganus javus (Linennaeus, 1766), Siganus gutattus (Bloch, 1787), dan Siganus

vermiculatus (Valenciennes, 1835). Total ikan baronang yang didapatkan pada

penelitian ini sebanyak 350 individu. Hasil tangkapan terbanyak yaitu jenis S.

javus sebanyak 235 individu, S. gutattus sebanyak 60 individu, dan S.

vermiculatus memiliki penangkapan yang paling sedikit berjumlah 55 individu

ikan baronang. Ketiga jenis ikan baronang tersebut memiliki status Least Concern

menurut data IUCN

Gambar 8. Persentase Hasil Tangkapan Ikan Baronang

Page 32: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

19

Ikan baronang yang didaratkan di TPI Muara Angke Jakarta Utara

meruapakan hasil tangkapan dari beberapa tempat, diantaranya Kalimantan,

Tegal, Cirebon, dan Kepulauan Seribu. Ikan baronang jenis S. javus merupakan

ikan yang paling dominan pada penelitian ini sebesar 68% (Gambar 5). Menurut

Suardi (2019), ikan baronang jenis S. javus berhabitat di muara sungai dan pesisir.

Keberadaan ikan baronang jenis S. javus yang berada di perairan dangkal,

mempermudah para nelayan maupun pemancing ikan baronang untuk

mendapatkannya.

Ikan baronang jenis S. gutattus didapatkan sebesar 17%. Ikan baronang

jenis S. gutattus merupakan ikan yang berhabitat di daerah pesisir. Ikan baronang

jenis S. gutattus mudah untuk ditangkap oleh nelayan dengan menggunakan alat

tangkap bubu. Hal ini disebabkan karena keberadaaan ikan baronang menempati

pesisir yang dangkal. Menurut Indriani et al. (2020), ikan baronang jenis S.

gutattus mengalami eksploitasi yang tinggi dan memiliki nilai ekonomis sehingga

dapat menyebabkan terjadinya penurunan tangkapan. Faktor lainnya yang

menyebabkan penurunan tangkapan ikan baronang adalah faktor habitat yang

mengalami perubahan. Peningkatan upaya penangkapan terhadap ikan baronang

jenis ini membuat status konservasi di habitatnya memiliki resiko rendah atau

Least Concern menurut data IUCN.

Ikan baronang jenis S. vermiculatus merupakan ikan yang paling sedikit

didapatkan pada penelitian ini yaitu sebesar 15%, hal ini dikarenakan kondisi ikan

di habitat tempat nelayan melakukan penangkapan tidak terlalu banyak.

Persebaran dari Ikan baronang jenis S. vermiculatus lebih banyak ditemukan

didaerah Sulawesi (Gunderman et al.,1983). Menurut Tuegeh et al. (2012), ikan

baronang vermiculatus sering ditangkap oleh nelayan di daerah minahasa.

4.3. Panjang Total dan Berat

Ukuran panjang total dapat menentukan tingkat kematangan ikan

baronang. Terlihat pada tabel 2 panjang total rata-rata ikan S. javus yang

tertangkap sebesar 26.28 cm. Ukuran panjang total terkecil yang didapat sebesar

14 cm dengan kategori juvenile dan ukuran terpanjang sebesar 40 cm yang masuk

ke dalam kategori dewasa. Menurut Kordik & Gufran (2003), ikan beronang yang

Page 33: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

20

berukuran 14-18 cm masuk ke dalam tingkat juvenile, sedangkan ukuran 19-45

cm termasuk ke dalam tingkat dewasa. Siganus javus memiliki berat rata-rata

sebesar 463.25 g. Ukuran terbesar ikan S. javus yang pernah tertangkap sebesar 45

cm (Kordik & Gufran, 2003).

Tabel 3. Panjang total dan berat rata-rata ikan baronang

Jenis

Panjang Total

Rata – Rata

(cm)

Berat

Rata - Rata

(g)

Std. Deviasi

Panjang

Rata-Rata

Berat

Rata-Rata

S. javus 26,28 383,74 5,31 196,3

S. virmiculatus 28,94 461,04 5,77 187,6

S. gutattus 28,33 463,25 4,14 190,5

Berdasarkan hasil penelitian identifikasi dan karakteristik tubuh, panjang

total rata–rata ikan baronang jenis S. gutattus sebesar 28.33 cm. Hasil identifikasi

menunjukkan bahwa ikan S.guttatus yang tertangkap termasuk dalam kategori

dewasa dengan kisaran ukuran 20–35 cm. Menurut Kordik & Gufran (2003),

ukuran ikan baronang jenis S. gutattus pada masa juvenile memiliki ukuran 15–18

cm, serta memiliki ukuran maksimal sebesar 35 cm.

Jenis ikan baronang S. vermiculatus memlki ukuran 20–45 cm, dengan rata

–rata panjang total sebesar 28.94 cm. S. vermiculatus secara umum memiliki

ukuran sebesar 30 cm dan dapat mencapai ukuran sebesar 45 cm (Woodland,

1997). Ikan baronang jenis S. vermiculatus merupakan ikan yang paling sedikit

didapatkan di TPI Muara Angke Jakarta Utara, karena eksploitasi dan

penangkapan ikan baronang ini semakin meningkat. Status ikan baronang jenis S.

vermiculatus menurut data IUCN memiliki resiko rendah ukuran ikan baronang

jenis S. vermiculatus memiliki ukuran maksimal sebesar 40 cm.

Selain panjang total, untuk mengetahui layak atau tidaknya ikan yang

ditangkap oleh nelayan, faktor lainnya yakni dapat diukur dengan berat tubuh

ikan. Berat tubuh ikan baronang yang didapatkan pada penelitian ini memiliki

bobot berat sebesar 76-850 g. Siganus gutattus memiliki berat rata–rata sebesar

463.25 g, sedangkan S. vermiculatus terdapat bobot berat dengan memiliki rata–

Page 34: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

21

rata sebesar 461.03 g. Siganus javus memiliki bobot rata-rata terkecil sebesar

383.73 g.

4.2. Keanekaragaman Jenis Ikan Baronang

Indeks keanekaragaman H’ dapat digunakan sistematik untuk mengetahui

jumlah komunitas dari setiap spesies maupun individu dari makhluk hidup di

habitat. Indeks keanekaragaman untuk mempermudah memberikan informasi

mengenai macam dan jumlah organisme. Keanekaragaman biota dapat diketahui

dari banyak atau sedikit biota dalam suatu komunitas, nilai suatu

keanaekaragaman tergantung dari jumlah individu per spesies di habitat. Semakin

banyak biota yang ditemukan individu dari setiap spesies yang ditemukan, maka

nilai keanekaragaman akan semakin tinggi. Namun, semakin sedikit biota yang

ditemukan maka nilai keanekaragaman semakin rendah (Hamid & Kamri., 2019).

. Nilai keanekaragaman jenis ikan baronang dari hasil penelitian di TPI

Muara Angke sebesar 0.86. Menurut Odum (1994), nilai keanekargaman jenis

kurang dari satu maka nilai dari keanekaragaman termasuk ke dalam kategori

rendah. Menurut Fahrizal (2017), keanekaragaman jenis ikan yang rendah

disebabkan kerena tingkat nutrisi di perairan sangat mempengaruhi nilai

keanekaragaman bagi ikan terumbu.

4.4 Faktor Kondisi

Faktor kondisi merupakan suatu parameter yang memiliki fungsi sebagai

acuan kondisi pertumbuhan suatu populasi dan kelayakan dari suatu spesies ikan.

Faktor kondisi didapatkan melalui panjang total ikan dan berat ikan. Faktor yang

mempengaruhi kondisi dari ikan dapat dilihat dari segi fisik. Faktor yang

mempengaruhi perubahan variasi dari jenis pada faktor kondisi yaitu, umur dari

ikan, makanan ikan, dan habitat ikan.

Nilai Faktor kondisi rata-rata pada ikan baronang dalam penelitian ini

berkisar 1.8–1.9 (gambar 9). Nilai faktor kondisi pada penelitian ini menunjukan

bahwa ikan baronang yang ditangkap oleh nelayan menunjukan bahwa ikan

baronang dalam keadaan yang baik. Menurut Efendy (1997), apabila nilai dari K

tidak kurang dari satu dan tidak melebihi nilai tiga menunjukan bahwa kondisi

Page 35: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

22

ikan baronang dalam kondisi yang baik. Ikan yang didapatkan dalam penelitian

memiliki tubuh yang kurang pipih dan cenderung berisi. Penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Sudarno (2018), menjelaskan bahwa faktor kondisi dari ikan

baronang memiliki nilai rata-rata K adalah 1.00 –1.50.

Gambar 9. Faktor kondisi ikan Baronang

Ikan baronang jenis S. javus memiliki nilai rata-rata pada faktor kondisi

sebesar 1.98. Ikan baronang jenis S. javus memiliki nilai faktor kondisi yang

terendah 1.046, dan tertinggi 2.996. Jenis ikan lainnya yang didapatkan, yaitu S.

vermiculatus memiliki nilai rata–rata faktor kondisi sebesar 1.84. Ikan baronang

jenis S. vermiculatus memiliki nilai faktor kondisi yang terendah 1.072, dan

tertinggi 2.88. Ikan baronang jenis S. gutattus memiliki nilai rata–rata faktor

kondisi sebesar 1.94. Ikan baronang S. gutattus memiliki nilai faktor kondisi

terendah 1.39, tertinggi 2.96. umur dari ikan baronang pada fase juvenile dengan

range 12-18 cm. kematangan umur ikan baronang dalam kondisi yang baik range

18.2-45 cm.

Menurut Effendi (1997), faktor kondisi memiliki nilai k satu sampa dua

menunjuk faktor kondisi ikan dalam keadaan baik dari segi ikan komersil. Faktor

kondisi mempengaruhi secara fisik secara survival dan reproduksi. Selain itu, juga

dapat digunakan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas daging ikan secara

komersil. Ciri-ciri ikan dalam kondisi yang baik memiliki penampakan yang segar

seperti dalam keadaan yang cerah dan terang, tidak berlendir, dan mengkilat. Ikan

yang segar memiliki bau yang segar dan normal seperti keberadaan ikan di tempat

asalnya. Mata ikan tidak berlendir dan cerah serta menonjol kedepan.

Page 36: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

23

BAB V

Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini yakni didapatkan tiga

jenis ikan baronang dari TPI Muara Angke yaitu, Siganus javus, Siganus

vermiculatus, Siganus gutattus.

Karakteristik tubuh ikan baronangyang didapatkan di TPI Muara Angke

Jakarta Utara, ikan baronang memiliki tubuhya kurang pipih, memiliki tipe sisik

cycloid, dan jari-jari pada sirip punggung dan anal, memiliki kelenjar racun.

Rentang panjang ikan baronang pada ukuran juvenile bersekitar 14-19 cm dan

rentang panjang tubuh ikan baronang dewasa sekitar 20-45 cm.

5.2 Saran

Saran dari penelitian ini memberikan edukasi terhadap nelayan bahwa ikan

baronang memiliki status konservasi least Concern atau resiko rendah. Sehingga

penangkapan ikan baronang hanya diperbolehkan berukuran dewasa dan apabila

tertangkap ikan baronang berukuran juvenile lebih baik dilepaskan kembali

dikarenakan supaya keberlangsungan hidupnya terjaga dan tetap lestari di

habitatnya.

Page 37: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

24

DAFTAR PUSTAKA

Affandi, R. 1992. Ichtyologi. Suatu Pendoman Kerja Laboratorium. Bogor. IPB

Akmal, Y., Saifuddin, F., & Zulfahmi, I. (2018). Karakteristik Morfometri dan

Studi Ostologo Ikan Kaureling. Samudra Akuatika, 2(1), 35-45.

Allen, G., Steene, R., & Humann, P. N. D. (2003). Reef Fish Identification

Tropical Pacific Fishes. Singapura : New Word Publication Inc..

Allen, G., Swainston, R., & Ruse, J. (2019). Marine Fishes. Journal of Chemical

Information and Modeling, 53(9), 1689-1699.

Barus, S. B., Prartono, T., & Soedarma, D. (2018). Pengaruh Lingkungan

Terhadap Bentuk Pertumbuhan Terumbu Karang di Perairan Teluk

Lampung. Ilmiah dan Teknologi Tropis, 10(3), 699-709.

Duray, M.N., 1990. Biologi and Culture of Siganids Aquaculture Departemen

SEAFDEC. Philippines. 47p.

Efendie, M. (1997). Biologi Perikanan. Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama.

Efendie, M. (2002). Biologi Perikanan. Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama.

Fahrizal., A. (2017). Keanekaragaman Jenis dan Status Sumber Daya

IkanTerumbu Ekonomis Penting di Perairan Dobo kepulauan Aru.

Skripsi

Firdauzi, D. (2017). Dampak Penangkapam Ikan Baronang (Siganidae) Terhadap

Ikan Target dan Keseimbangan Rantai Makanan di Perairan Kepulauan

Seribu. Institut Pertanian Bogor.

Gundermann, N., Popper, M.D, Lichatowich, T. (1983). Biology and Life Cycle

of Siganus vermiculatus (Siganidae, pisces). Pacific Science. 37(2).

Hadi, A. H., Giyanto. Prayudha, B., Hafist, M., & Suharsono, B. A. (2018). Status

Terumbu Karang. Jakarta : Oseanografi Lipi.

Haerul. (2013). Analisis Keragaman dan Kondisi Terumbu Karang di Pulau

Surappolompo. Kap Pangkep Makassar (Skripsi). Makassar.

Halid., I. & Mallawa., A. (2017). Biodinamika Populasi untuk Penangkapam

Baronang Lingkis Berkelanjutan. Bogor : IPB Press.

Hamid., A. & Kamri., S. (2019). Keanekaragaman Jenis Ikan Hasil Tangkapan

Sampingan (BYCATCH) Perikanan Rajungan di Teluk Langsoko dan

Kendari Sulawesi Tenggara. Marine Fisheries. 10(2), 215-224

Page 38: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

25

Handayani, M. (2018). Karakteristik Biologi dan Teknologi Daerah Penangkapan

Ikan Karang di Perairan karimun Jawa. (Skripsi). Institute Pertanian

Bogor.

Ilham, M. (2018). Sebaran dan Komposisi Jenis Ikan Famili Siganidae

Berdasarkan Ekosisitem yang Berbeda di Perairan Teluk Laikang

Kabupaten Takalar. Biodjati, 3(1), 23-25.

Indriyani, Y., Susiana., Rochmady. (2020). Hubungan panjang-bobot dan faktor

kondisi ikan baronang (Siganus S. guttatus, Bloch 1787) di perairan Sei

Carang, Kota Tanjungpinang, Indonesia. Agrikan: Jurnal Agribisnis

Perikanan. 13(2), 327-333.

Khayra, A., Muchlisin, A. Z., & Sarong. A. M. (2016). Morfometri Lima Spesies

Ikan yang Dominan Tertangkap di danau Aneuk Kota Subang. Jurnal

Depik, 5(2), 57-66.

Khordik, H., & Gufran, H. (2003). Budidaya Ikan Baronang Dengan

Menggunakan Keramba Jaring Apung. Gowa : Dahara Prize.

Kilawati, Y. (2017). IKTIOLOGI MODERN. Malang : UB Press.

Kkp. (2018). Pencarian Produksi Ikan Dengan Perbandingan. 19 Oktober 2020.

www.Statistika.KKP.go.id.

Kkp. (2020). DJPT Sosialisasi Juknis Bantuan Premi Asuransi Nelayan. 19

Oktober 2020. www.KKP.go.id.

Muchsin, I., & Kamal. M. (2014). Status Trofik Ikan yang Berasosiasi Dengam

Lamun (Seagrass) di Tanjung Luar Lombok Timur. Jurnal Biologi

Tropis, 14(2), 162-170.

Munira, Sulistiono, & Zairion. (2010). Distribusi dan Potensitok Ikan Baronang

(Siganus Canaliculatus) di Padang lamun Selat Lonthoir, Kepulauan

Banda. Maluku. Iktiologi Indonesia, 10(1), 25-33.

Odum, E. P. (1994) Dasar-Dasar Ekologi (Edisi Ketiga). Yogyakarta:

Penerjemah Tjahjono Samingar.

Spinefoot, M. (2017). Siganus Rivulatus. The IUCN Red List Of Threatened

Species, 8235. www.iucnredlist.org.

Suardi., Wiryawan., B. Taurusman., A.,A. Santoso., J. & Riyanto., M. (2019).

Dinamika Hasil Tangkapan Baronang (Siganus. Sp) pada Rumpon Hidup

Secara Spesial-Temporal di Pesisir UloUlo Kabupaten Luwu. Marine

Fisheries. 10(1). 45-57.

Sudarno. Asriyana. & Arami., H. (2018). Hubungan Panjang Bobot dan Faktor

Kondisi Ikan Baronang (Siganus. Sp) di Perairan Tondonggeu

Kecamatan Abeli Koto Kendari. Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan.

2(1). 30 -39.

Page 39: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

26

Supriharyono, M. (2000). Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang. Yogyakarta :

Djambatan.

Tuegeh, S., Tilaar F.F., Manu, D.G. (2012). Beberapa Aspek Biologi Iksan

Baronang (Siganus vermiculatus) di Perairan Arakan Kecamatan

Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Ilmiah Platax. 1(1).

Turang, R., Watung, V.N.R., & Lohoo, A. (2019) Struktur Ukuran, Pola

Pertumbuhan dan Faktor Kondisi Ikan Baronang (Siganus Canaliculatus)

dari Perairan Teluk Totok kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa

tenggara. Jurnal Ilmiah Platax , 6(2), 83-88.

Widiyanto, N. I. (2018). Kajian Pola Pertumbuhan dan Ciri Morfometri-Meristik

Beberapa Spesies Ikan Layur (Super Famili Trichiuroidae) di Perabuhan

Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. (Skripsi). Institute Pertanian Bogor.

Wijayanti. F., Abrari, M. P., & Fitriana, N. (2018). Keanekaragaman Spesies dan

Status Konservasi Ikan Pari di Tempat Pelelangan Ikan Muara Angke

Jakarta Utara. Jurnal Biodjati, 3(1), 23.

Woodland, D., 1997. Siganidae. Rabbitfishes (spinefoots). p. 3627-3650. In K.E.

Carpenter and V. Niem (eds.) FAO Identification Guide for Fishery

Purposes. The Western Central Pacific. 837 p.

Yuliani, W., Ali, M .S. & Saputri, M. (2016). Pengelolaan Ekosistem Terumbu

Karang oleh Masyarakat di Kawasan Lhoksedu Kecamatan Leupung

Kabupaten Aceh. Mahasiswa Pendidikan Biologi. 1(1), 1-9.

Zurba, N. (2018). Pengenalan Padang Lamun. Lhoksumawe: Unimal Press.

Page 40: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

27

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto Tempat Penelitian

(A)

(B)

(C)

(D)

(E)

(F)

Page 41: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

28

Keterangan :

Gambar A : Tempat Pelabuhan Kapal

Gambar B : Proses Timbangan pas Turun Kapal

Gambar C : Tempat Pelelangan Ikan

Gambar D : Pasar Muara Angke

Gambar E : Morfometri Ikan

Gambar F : Menimbang Berat Ikan

Page 42: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

29

Lampiran 2. Faktor Kondisi ikan baronang

Rumus faktor kondisi

Jenis berat (gram) panjang (mm) 10^5 faktor kondisi

Siganus javus 220 250 100000 1,408

Siganus javus 220 250 100000 1,408

Siganus javus 200 230 100000 1,643790581

Siganus javus 205 220 100000 1,925244177

Siganus javus 210 226 100000 1,819256676

Siganus javus 76 150 100000 2,251851852

Siganus javus 76 150 100000 2,251851852

Siganus javus 100 155 100000 2,685374778

Siganus javus 99 155 100000 2,65852103

Siganus javus 100 160 100000 2,44140625

Siganus javus 80 152 100000 2,278028867

Siganus javus 99 157 100000 2,558210266

Siganus javus 98 158 100000 2,484590469

Siganus javus 100 155 100000 2,685374778

Jenis berat (gram) panjang (mm) 10^5 faktor kondisi

Siganus virmiculatus 245 252 100000 1,530962179

Siganus virmiculatus 259 258 100000 1,508136484

Siganus virmiculatus 230 240 100000 1,663773148

Siganus virmiculatus 233 243 100000 1,623817061

Siganus virmiculatus 249 253 100000 1,53758022

Siganus virmiculatus 450 250 100000 2,88

Siganus virmiculatus 500 270 100000 2,540263171

Siganus virmiculatus 470 263 100000 2,583631747

Siganus virmiculatus 320 248 100000 2,097949045

Siganus virmiculatus 300 240 100000 2,170138889

Siganus virmiculatus 249 232 100000 1,994047009

Siganus virmiculatus 250 220 100000 2,347858753

Page 43: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

30

Siganus virmiculatus 355 255 100000 2,140956344

Siganus virmiculatus 200 203 100000 2,390792484

Jenis berat (gram) panjang (mm) 10^5 faktor kondisi

Siganus Guttatus 630 298 100000 2,380629206

Siganus Guttatus 490 272 100000 2,434946189

Siganus Guttatus 688 328 100000 1,949696029

Siganus Guttatus 400 270 100000 2,032210537

Siganus Guttatus 370 264 100000 2,010897543

Siganus Guttatus 292 246 100000 1,961451302

Siganus Guttatus 300 249 100000 1,943225556

Siganus Guttatus 415 278 100000 1,931584488

Siganus Guttatus 400 270 100000 2,032210537

Siganus Guttatus 325 245 100000 2,209963536

Siganus Guttatus 275 238 100000 2,039866861

Siganus Guttatus 215 226 100000 1,862572311

Siganus Guttatus 375 260 100000 2,133591261

Siganus Guttatus 315 257 100000 1,855714597

Page 44: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

31

Lampiran 3 : Keanekaragaman Ikan Baronang

Rumus Keanekaragaman

H’=

Jenis jumlah Pi pi ln pi ln pi H'

Siganus javus 235 0,671429 -

0,39835 -

0,26746

Siganus virmiculatus 55 0,157143 -1,8506 -

0,29081 0,8606

Siganus Guttatus 60 0,171429 -

1,76359 -

0,30233

350

-0,8606

Page 45: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

32

Lampiran 4 : Jumlah, panjang, berat ikan baronang

Jenis Ukuran rata-rata

(cm)

Berat rata-rata

(g)

Dewasa

dewasa Siganus javus 25

220

25

220

23

200

22

205

22,6

210

15

76

15

76

15,5

100

15,5

99

16

100

15,2

80

15,7

99

15,8

98

15,5

100

16

99

16

99

16,4

100

14,4

75

16

100

15

77

15,5

98

Jenis Ukuran rata-rata (cm)

Berat rata-rata

(g)

dewasa

Dewasa

Siganus virmiculatus 25,2

245

Siganus virmiculatus 25,8

259

Siganus virmiculatus 24

230

Siganus virmiculatus 24,3

233

Siganus virmiculatus 25,4

294

Siganus virmiculatus 25

450

Siganus virmiculatus 27

500

Siganus virmiculatus 26,3

470

Siganus virmiculatus 24,8

320

Siganus virmiculatus 24

300

Siganus virmiculatus 23,2

294

Siganus virmiculatus 22

250

Page 46: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

33

Siganus virmiculatus 25,5

355

Siganus virmiculatus 20,3

200

Siganus virmiculatus 28,4

395

Siganus virmiculatus 25

350

Siganus virmiculatus 24,5

300

Siganus virmiculatus 20

250

Siganus virmiculatus 24,7

315

Siganus virmiculatus 22

260

Siganus virmiculatus 21,5

169

Siganus virmiculatus 23,6

236

Jenis

Ukuran rata-rata

(cm)

Berat rata-rata

(g)

Dewasa

Dewasa

Siganus Guttatus 29,8

630

Siganus Guttatus 27,2

490

Siganus Guttatus 32,8

688

Siganus Guttatus 27

400

Siganus Guttatus 26,4

370

Siganus Guttatus 24,6

292

Siganus Guttatus 24,9

300

Siganus Guttatus 27,8

415

Siganus Guttatus 27

400

Siganus Guttatus 24,5

325

Siganus Guttatus 23,8

275

Siganus Guttatus 22,6

215

Siganus Guttatus 26

375

Siganus Guttatus 25,7

315

Siganus Guttatus 21

200

Siganus Guttatus 21,2

150

Siganus Guttatus 22,8

182

Siganus Guttatus 23

200

Siganus Guttatus 23,3

222

Siganus Guttatus 25

260

Siganus Guttatus 23,5

195

Siganus Guttatus 35

695

Siganus Guttatus 25,6

250

Panjang dan berat ikan baronang

Jumlah Ikan Baronang

Jenis Jumlah

Page 47: IDENTIFIKASI JENIS DAN ASPEK BIOLOGI IKAN BARONANG · 2021. 8. 16. · Indeks keanekaragaman jenis menunjukkan berada pada kategori rendah dengan nilai indeks 0.8. Ikan baronang yang

34

S. Guttatus 60

S. virmiculatus 55

S. javus 247

362