13
IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN Prof. Dr. H. Nana Sudjana

IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN

  • Upload
    raheem

  • View
    197

  • Download
    6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN. Prof. Dr. H. Nana Sudjana. DIMENSI KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH Kepribadian Sosial Supervisi Manajerial Supervisi Akademik Evaluasi Pendidikan Penelitian Pengembangan. UJI KOMPETENSI. KOMPETENSI SUP.MANAJERIAL KOMPETENSI SUP.AKADEMIK - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN

IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN

Prof. Dr. H. Nana Sudjana

Page 2: IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN

DIMENSI KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH1. Kepribadian2. Sosial3. Supervisi Manajerial4. Supervisi Akademik5. Evaluasi Pendidikan6. Penelitian Pengembangan UJI KOMPETENSI

KOMPETENSI YANG NILAINYA DIBAWAH

RATA-RATA

1.KOMPETENSI SUP.MANAJERIAL2.KOMPETENSI SUP.AKADEMIK3.PENELITIAN PENGEMBANGAN

Page 3: IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN

5 Kegiatan Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah/Madrasah

1. Melaksanakan kegiatan karya tulis ilmiah dalam bidang pendidikan/kepengawasan

2. Menyusun pedoman pelaksanaan pengawasan akademik dan pengawasan manajerial

3. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengawas

4. Menciptakan karya seni

5. Menemukan teknologi tepat guna di bidang pendidikan dan kepengawasan

Page 4: IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN

Semua unsur pengembangan profesi memerlukan kemampuan dalam bidang penelitian dan pengembangan, terutama KTI

KTI berfungsi untuk kepentingan:

a. pengembangan profesi

b. tugas pokok dan fungsi pengawas Kelemahan KTI pengawas bertema tupoksi

guru

Page 5: IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN

Tugas Pokok dan Tanggung Jawab Pengawas

UU RI no. 20 th. 2003 tentang Sisdiknas

- Pasal 1 ayat (5) menyatakan tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.

- Pasal 39 ayat (1) dinyatakan: Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.

PP. No. 19 tahun 2005 pasal 39 ayat (1); dinyatakan ; pengawasan pada pendidikan formal dilaksanakan oleh pengawas satuan pendidikan.

SK MENPAN Nomor 118 tahun 1996 yang diperbaharui dengan SK MENPAN Nomor 091/KEP/MEN.PAN/10/2001 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya dinyatakan:

Pasal 1 ayat (1) : Pengawas sekolah adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwewenang untuk melakukan pengawasan pendidikan pada satuan pendidikan prasekolah, sekolah dasar, dan sekolah menengah.

Page 6: IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN

Pasal 3 ayat (1) dinyatakan; pengawas sekolah adalah pejabat fungsional yang berkedudukan sebagai pelaksana teknis dalam melakukan pengawasan pendidikan terhadap sejumlah sekolah tertentu yang ditunjuk/ditetapkan.

Pasal 5 ayat (1); tanggung jawab pengawas sekolah yakni; (a) melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan pendidikan di sekolah sesuai dengan penugasannya dan; (b) meningkatkan kualitas proses belajar mengajar/bimbingan dan hasil prestasi belajar/bimbingan siswa dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan. Tanggung jawab pertama mengindikasikan pentingnya supervisi manajerial sedangkan tanggung jawab yang kedua mengindikasikan pentingnya supervisi akademik

PP No 19 tahun 2005 pasal 57 yang berbunyi; supervisi yang meliputi supervisi manajerial dan akademik dilakukan secara teratur dan berkesinambungan oleh pengawas atau penilik satuan pendidikan. Supervisi manajerial meliputi aspek pengelolaan dan administrasi satuan pendidikan, sedangkan supervisi akademik meliputi aspek-aspek pelaksanaan proses pembelajaran (penjelasan pasal 57).

Page 7: IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN

Pengawasan manajerial sasarannya adalah

kepala sekolah dan staf sekolah lainnya, sedangkan sasaran supervisi akademik sasarannya adalah guru.

Pengawasan akademik artinya

membina guru dalam mempertinggi kualitas proses pembelajaran agar dapat meningkatkan mutu hasil belajar siswa.

Tugas utama pengawasan manajerial dan akademik : memantau-menilai-membina- melaporkan

Page 8: IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN

Hakikat Masalah Penelitian Penelitian adalah mencari jawaban atas masalah yang diajukan Masalah adalah persoalan yang menuntut adanya jawaban yang

tepat dan akurat. Masalah adalah:

Kesenjangan antara yang dimiliki dengan apa yang dibutuhkan Kesenjangan antara yang dilaksanakan dengan yang

direncanakan Kesenjangan antara kenyataan dengan harapan

Kesenjangan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif

Kesimpulan: munculnya masalah penelitian didasarkan atas fakta empirik yang ada atau yang terjadi di lapangan. Oleh sebab itu perlu analisis atau kajian data, fenomena, fakta yang ada di lapangan, kemudian membandingkannya dengan harapan, keinginan, kebutuhan, berdasakan rencana, konsep, prinsip, aturan dan sistem yang berlaku.

Page 9: IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN

Kawasan Masalah Penelitian Pengawasan Akademik

1. Meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran Matematika2. Meningkatkan kemamouan guru dalam proses pembelajaran IPA3. Meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran IPS4. Meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran bahasa 5. Meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran Olahraga

Kesehatan6. Meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran Seni dan Budaya7. Meningkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran

keterampilan/muatan lokal8. Meninkatkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran pendidikan moral 9. Meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian hasil belajar

siswa10. Meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan media dan sumber

belajar11. Meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan belajar12. Meningkatkan kemampuan guru BK dalam menyusun dan melaksnakan

program BK di sekolah

To be continue

Page 10: IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN

13. Menilai kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran14. Menilai kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran15. Menilai kemampuan guru dalam menggunakan media dan sumber belajar16. Menilai kemampuan guru bimbingan konseling dalam melaksanakan program

bimbingan konseling di sekolah17. Menilai kemampuan guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa18. Menilai kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran di laboratorium19. Menilai kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran di lapangan20. Menilai kemampuan guru dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas21. Menilai kemampuan guru dalam melaksanakan pembaharuan pembelajaran22. Membina guru dalam mempertinggi kompetensi profesionalnya23. Membina disiplin guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai agen

pembelajaran 24. Membina guru dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk

pembelajaran25. Membina guru dalam mengembangkan karir profesi dan kepangkatannya

lanjutan

Page 11: IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN

1. Membina Kepala Sekolah dalam melaksanakan visi, misi dan tujuan sekolah2. Membina kepala sekolah dalam menyusun perencanaan pendidikan pada

sekolahnya3. Membina kepala sekolah dalam melaksanakan program pendidikan pada

sekolahnya4. Membina kepala sekolah dalam menyusun rencana anggaran biaya sekolah5. Membina kepala sekolah dalam melaksanakan manajemen berbasis sekolah6. Membina kepala sekolah dalam mengembangkan sarana dan prasaran

pendidikan7. Membina kepala sekolah dalam pengelolaan keuangan sekolah8. Membina kepala sekolah dalam mengembangkan kemampuan guru dan staf

sekolah9. Membina kepala sekolah dalam menjalin hubungan dengan masyarakat10. Membina kepala sekolah dalam memberdayakan komite sekolah11. Membina kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan 12. Membina kepala sekolah dalam mengembangkan perpustakaan dan sumber-

sumber belajar lainnya

Kawasan Masalah Penelitian Pengawasan Manajerial

To be continue

Page 12: IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN

13. Membina kepala sekolah dalam mengembangkan program bimbingan konseling di sekolah

14. Membina kepala sekolah dalam mengembangkan kegiatan kesiswaan15. Membina kepala sekolah dalam mengembankan kegiatan ekstrakurikuler16. Membina staf sekolah dalam melaksanakan administrasi kesiswaan17. Membina staf sekolah dalam melaksanakan administrasi kepegawaian18. Membna staf sekolah dalam melaksanakan administrasi keuangan19. Membina staf sekolah dalam melaksanakan administrasi sarana pendidikan20. Membina staf sekolah dalam melaksanakan administrasi kurikulum 21. Menilai kinerja kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi-fungsi

kepeminpinan 22. Menilai kinerja staf sekolah dalam melaksanakan administrasi sekolah23. Menilai pelaksanaan standar nasional mutu pendidikan di sekolah24. Memantau pelaksanaan ujian nasional di sekolah

lanjutan

Page 13: IDENTIFIKASI MASALAH KEPENGAWASAN