7
KHILYATUN NELLY IZA, 3252303009 PEMETAAN PERSEBARAN INDUSTRI RUMAH TANGGA BATIK DI KECAMATAN BUARAN KABUPATEN PEKALONGAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Identitas Mahasiswa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KHILYATUN NELLY IZA, 3252303009 PEMETAAN PERSEBARAN INDUSTRI RUMAH TANGGA BATIK DI KECAMATAN BUARAN KABUPATEN PEKALONGAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. Identitas Mahasiswa. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Identitas Mahasiswa

KHILYATUN NELLY IZA, 3252303009

PEMETAAN PERSEBARAN INDUSTRI RUMAH TANGGA BATIK DI KECAMATAN BUARAN KABUPATEN PEKALONGAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Page 2: Identitas Mahasiswa

Identitas Mahasiswa - NAMA : KHILYATUN NELLY IZA - NIM : 3252303009 - PRODI : Survei dan Pemetaan Wilayah - JURUSAN : Geografi - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : - PEMBIMBING 1 : Dra.Erni Suharini, Msi - PEMBIMBING 2 : Drs. Saptono Putro, M.Si - TGL UJIAN : 2007-02-23

Page 3: Identitas Mahasiswa

JudulPEMETAAN PERSEBARAN INDUSTRI RUMAH TANGGA BATIK DI KECAMATAN BUARAN KABUPATEN PEKALONGAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Page 4: Identitas Mahasiswa

AbstrakKecamatan Buaran merupakan Kecamatan di Kabupaten Pekalonganyang banyak terdapat industri, salah satu nya adalah industri kecil batik, untukitu perlu adanya suatu pemetaan. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian inibertolak pada permasalahan (1) Bagaimana persebaran industri kecil batik diKecamatan Buaran? (2) Mampukah media peta memberikan keterangan atauinformasi tentang industri kecil batik di Kecamatan Buaran?. Tujuan daripenulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui persebaran industri kecilbatik dan membuat basis data mengenai persebaran industri kecil batik diKecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan.Variabel dalam penelitian ini adalahlokasi industri, sarana dan prasarana industri dan persebaran industri.pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi lapangan danpengukuran, studi keputakaan dan studi dokumentasi. Alat yang digunakandalam penelitian ini adalah peta, kamera, perangkat komputer dan GPS (GlobalPositioning Sistem).Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Buaran memiliki 32industri kecil batik yang tersebar di 5 desa, meliputi desa Wonoyoso (12industri), Simbang Wetan (6 industri), Simbang Kulon (7 industri) , Kertijayan(6 industri) dan Watusalam (1 industri ).Persebaran industri kecil batik di Kecamatan Buaran kurang merata hanyaterdapat di beberapa desa, yang paling banyak terdapat industri kecil batikadalah di desa Wonoyoso sedangkan yang terkecil adalah di desa watusalam.Pemetaan industri berbasis SIG memiliki keunggulan yaitu dapat lebihmemudahakan bagi pengguna maupun masyarakat untuk mengetahui informasiyang terkait dengan keberadaan industri kecil batik di Kecamatan BuaranBerdasarkan hasil penelitian tentang persebaran industri kecil batik diKecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan di peroleh simpulan sebagai berikut:(1) Pemetaan persebaran lokasi industri kecil batik di Kecamatan Buaran dapatdilakukan dengan menggunakan program arc view 3.3 melalui tiga tahapan yaituinput data, baik data spasial maupun data atribut, proses pengolahan dan prosesoutput yang berupa peta dan tabel. (2) Pemetaan industri berbasis SIG memilikiberbagai macam keunggulan yaitu dapat lebih memudahkan bagi penggunamaupun masyarakat untuk mengetahui informasi yang terkait dengankeberadaan industri kecil batik di Kecamatan Buaran. (3) Persebaran industrikecil batik di Kecamatan Buaran di pengaruhi oleh kondisi fisik daerah yangmeliputi kondisi topografi wilayah, dimana wilayah Kecamatan Buaranmemiliki kondisi topografi yaitu berupa dataran rendah.

Page 5: Identitas Mahasiswa

Kata KunciPemetaan, Persebaran, Industri Kecil, Sistem InformasiGeografis

Page 6: Identitas Mahasiswa

ReferensiArikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Yogyakarta: Rineka CiptaBPS. 2000. Profil Industri Besar Sedang. Pekalongan : BPSBPS. 2002. Statistik Industri Besar dan Sedang 2002 Jawa Tengah. Semarang :BPSBPS. 2003. Kecamatan Buaran Dalam Angka 2003. BuaranBintarto, R, 1977. Buku Penuntun Geografi Sosial. Yogyakarta : L.P. Srinaga.Budiyanto, Eko.2002. Sistem Informasi Geografis Menggunakan Arc View GIS.Yogyakarta : Andi YogyakartaDaljoeni. 1992. Geografi Baru Organisasi Keruangan dalam Teori dan Praktek.Bandung : Alumni.Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT RemajaRosdakarya.Niyanto. 2004. Peranan Industri Batu Bata Terhadap Peningkatan PendapatanKeluarga Petani di Desa tajug Kecamatan Karang Moncol KabupatenPurbalingga, Semarang : UNNESPrahasta, Eddy. 2002. Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis.Bandung : InformatikaRaharjo, Dawam. 1984. Transformasi Pertanian, Industrialisasi dan KesempatanKerja. Jakarta: UISandy, I made, 1985. Peta Topografi dan Penggunaannya. Jakarta.Sumaatmadja, Nursid. 1981. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan AnalisaKeruangan. Bandung: Alumni.Suwiani Pusposari. 2005. Pemetaan Industri Rokok Di Kecamatan Mejobo,Kabupaten Kudus, Semarang : UNNESUndang-undang No. 14 Tahun 1969 tentang Ketentuan Pokok Ketenagakerjaan

Page 7: Identitas Mahasiswa

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id