IDENTITAS SEKOLAH 1. NAMA SEKOLAH : SMA SULUH … suluh.pdf · Akreditasi : Ma ... SEKILAS TENTANG SMA SULUH ... Juara II, dan Harapan II Ke PMRan Fotografi, 9 – 10 April 2015

  • Upload
    dokhanh

  • View
    254

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

  • 1

    IDENTITAS SEKOLAH 1. NAMA SEKOLAH : SMA SULUH Alamat sekolah : Jalan Palapa Raya No. 1 Kelurahan : Pasar Minggu Kecamatan : Pasar Minggu Kabupaten / Kota : Jakarta Selatan Propinsi : DKI Jakarta Kode Pos : 12520 Telepon / Fax : (021) 7801607 E-mail : [email protected] NDS : A.04044002 IOS : Kep. 81/I01.G4/1988 NSS : 302016304007 NPWP : 13941570017 Akreditasi : Ma.014297/22-10-2012 NPSN : 20107331 NIS : 30014 / 302007 WebSites : http://www.smasuluh.sch.id Didirikan Tahun : 1 Januari 1976 Nomor Rekening : 404.16.00071.2 Nama Bank : Bank DKI Cabang Prapanca Pemegang Rekening 1). Kepala Sekolah : 1. Sudarsono, S. Pd 2). Bendahara 2. Toni Rahmat Kosasih

  • 2

    STRUKTUR ORGANISASI SMA SULUH

    STRUKTUR ORGANISASI SMA SULUH

  • 3

    SEKILAS TENTANG SMA SULUH

    Pada tanggal 2 Februari 1975 Yayasan Kesejahteraan Keluarga Hortikultura

    mengeluarkan surat keputusan no. 10/SMA/1975, yang berisikan keputusan untuk

    membuka Sekolah Menengah Atas pada tanggal 1 Januari 1976 dengan nama SMA

    SULUH Jakarta. Dana pengelolaan dalam pelaksanaan pendidikan dibebankan pada

    pendapatan sekolah yang berasal dari peserta didik ( SPP ) dan uang sumbangan

    yang tidak mengikat. Keputusan ini dikeluarkan karena banyak putra-putri pegawai

    pertanian dan masyarakat yang mengalami kesulitan untuk melanjutkan sekolahnya

    ke SMA yang pada saat itu jumlahnya belum memadai.

    Pada awal berdirinya sampai tahun 2005, pelaksanaan pendidikan di SMA

    SULUH Jakarta masih dua shift (KBM kelas 3 dan 2 pada pagi hari, sedangkan

    kelas X pada siang hari). Namun demikian, SMA SULUH Jakarta dari masa ke

    masa selalu mengalami pertumbuhan dan pengembangan, baik kualitas pendidikan

    yang dihasilkan maupun sarana fasilitas pendidikan yang dibutuhkan. Hal ini

    membuat SMA SULUH Jakarta menjadi semakin hari semakin menarik animo

    masyarakat.

    Dengan adanya peraturan pemerintah yang mengharuskan pelaksanaan

    pengelolaan pendidikan dengan menerapkan delapan standar pendidikan, yang

    salah satunya standar sarana prasarana yang mengharuskan pelaksanaan

    pengelolaan pendidikan dijalankan dengan satu shift (KBM kelas X,XI,XII

    diselenggarakan pada pagi hari hingga sore hari ), mulai tahun ajaran 2006-2007,

    SMA SULUH Jakarta menerapkan proses KBM dengan satu shift. Hal ini menuntut

    SMA SULUH Jakarta untuk merenovasi fasilitas gedung agar dapat memadai

    sesuai dengan kebutuhan sehingga pelaksanaan pengelolaan pendidikan dapat

    dijalankan sesuai dengan tuntutan delapan standar pendidikan. Dengan banyaknya

    prestasi yang telah dicapai dan kemajuan yang sangat pesat, SMA SULUH Jakarta

    terpilih untuk melaksanakan Rintisan Sekolah Katagori Mandiri (RSKM) yang

    telah dimulai pada tahun pelajaran 2009 2010 dan telah mencapai pada tahapan ke

    tiga mulai tahun pelajaran 2011 2012. Jadi SMA SULUH Jakarta telah dapat

    melaksanakan program dengan standar Sekolah Kategori Mandiri (SKM) dan mulai

    Tahun Pelajaran 2013 2014 telah melaksanakan kurikulum 2013. Oleh karena itu,

    SMA SULUH Jakarta selalu mengembangkan serta meningkatkan fasilitas

    pendidikan dan pembelajaran yang berbasis ICT seta melakukan bimbingan akhlak

    sesuai dengan perkembangan teknologi sehingga dapat menghasilkan peserta didik

    yang berkualitas dan berahlak mulia.

    Berikut ini adalah Kepala SMA SULUH Jakarta yang pernah menjabat.

    1. Drs. Soemardi Januari 1976 s.d Juni 1982 2. R. Moerbono Juli 1982 s.d Januari 1983 3. Drs. Soemardi Januari 1983 s.d September 1991 4. Dra. L.Darsini September 1991 s.d Desember 2003 5. Ir. Susilo. M. Si Desember 2003 s.d September 2005 6. Dra. Empong Heryani September 2005 s.d September 2011 7. Sudarsono, S. Pd September 2011 s/d Sekarang

  • 4

    VISI SMA SULUH JAKARTA

    Terwujudnya peserta didik yang berprestasi dan berakhlak mulia yang dilandasi

    IMTAK dan IPTEK

    MISI SMA SULUH

    Meningkatkan Pembinaan akhlak dan berbudi pekerti luhur.

    Mengembangkan minat, bakat dan kreativitas peserta didik agar tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki.

    Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan dalam implementasi manajemen partisipasi untuk peningkatan mutu berbasis sekolah

    Meningkatkan pelayanan kegiatan belajar mengajar yang dapat memotivasi peserta didik agar kreatif, inisiatif, dan inovatif, baik dalam kegiatan intra

    maupun ekstrakurikuler.

    Menjadikan SMA SULUH sebagai Sekolah Katagori Mandiri.

    Menghasilkan kualitas lulusan yang mampu berkompetisi pada masa yang akan datang

    TUJUAN

    1. Peserta didik dapat menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berdisiplin tinggi.

    2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi diri melalui kegiatan ekstrakulikuler dan dapat berprestasi serta berguna bagi kehidupannya kelak.

    3. Meningkatkan kemampuan profesi tenaga pendidik melalui IHT atau seminar. 4. Tenaga pendidik menyelenggarakan proses pembelajaran yang inovatif berbasis

    ICT sehingga lebih kreatif dan mandiri.

    5. Pelayanan administrasi yang berbasis ICT, efektif, dan efisien. 6. Menjalin hubungan Sister School dengan salah satu sekolah bertaraf

    internasional.

    7. Peserta didik dapat mengikuti UN dan US hingga lulus 100%. 8. Peserta didik diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui PMDK dan

    SNMPTN hingg 70 %.

    SASARAN

    1. Penguasaan Peserta didik pada pelajaran agama dan kedisiplinan diri dalam mencapai kedewasaan yang berahlak mulia.

    2. Peserta didik mencapai prestasi dalam kegiatan estrakurikuler. 3. Mengadakan IHT atau Seminar untuk bapak /ibu guru kurang lebih 8 kali dalam

    satu tahun. 4. Mengadakan IHT atau Seminar untuk karyawan kurang lebih 5 kali dalam satu

    tahun. 5. Mengadakan Seminar untuk orang tua peserta didik kurang lebih 5 kali dalam satu

    tahun.

  • 5

    6. Mengadakan studi banding dan kerja sama dengan sekolah lain minimal dengan 2 sekolah.

    7. Pemberian izin untuk tenaga pendidik dan kependidikan untuk mengikuti undangan Seminar yang berorientasi pada peningkatan kemampuan kerja.

    8. Pemberian jam tambahan pada pelajaran yang di-UN-kan. 9. Mengadakan Pendalaman Materi dan Klinik Pembelajaran untuk mempersiapkan

    peserta didik kelas XII untuk menghadapi UN dan lulus 100% 10. Mengadakan Try Out / latihan Ujian Nasional kurang lebih 8 kali. 11. Mengadakan remedial dalam rangka perbaikan nilai untuk kelas X,XI dan XII 12. Mengadakan klinik pembelajaran / bimbingan khusus bagi peserta didik kelas X

    dan XI yang mengalami hambatan belajar. 13. Mengadakan pengayaan bagi peserta didik yang berprestasi 14. Mengadakan kerja sama dengan pihak Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta kurang

    lebih 30 Perguruan tinggi se Indonesia dalam meningkatkan motivasi peserta didik untuk melanjutkan studinya.

    15. Mengadakan kerja sama dengan bimbingan belajar untuk meningkatkan nilai Ujian Nasional dan diterima di Perguruan Tinggi Negeri

    PRESTASI YANG DICAPAI OLEH SEKOLAH.

    Juara 1 AKTING Senior High Schools adn Equivalents Se- JABODETABEK 14-15 Januari 2012

    Juara 3 Tari Daerah Senior High Schools adn Equivalents Se- JABODETABEK 14-15 Januari 2012

    Juara Umum KREATIVITAS RAMADHAN Menteri Pertanian Tahun 2012. Juara 1 Saritilawah KREATIVITAS RAMADHAN Menteri Pertanian Tahun

    2012.

    Juara 1 Kaligrafi KREATIVITAS RAMADHAN Menteri Pertanian Tahun 2012.

    Juara 1 Pidato Bahasa InggrisKREATIVITAS RAMADHAN Menteri Pertanian Tahun 2012.

    Juara III Cerdas Cermat KREATIVITAS RAMADHAN Menteri Pertanian Tahun 2012.

    Juara I Wall competition Lead Putra 8 Schoolastic 2012 SMAN. 8 Jakarta Harapan I Mini Soccer 28 Cup 2012 GOR Sumantri, 20 22 Juni 2012 Juara II Vocal group tingkat Wira se-JABODETABEK Cross 2012, Sabtu, 28

    April 2012 SMAN. 109 Jakarta.

    Juara III Vocal group tingkat Wira se-JABODETABEK Cross 2012, Sabtu, 28 April 2012 SMAN. 109 Jakarta.

    Juara I Poster tingkat Wira se-JABODETABEK Cross 2012, Sabtu, 28 April 2012 SMAN. 109 Jakarta.

    Juara I Puisi tingkat Wira se-JABODETABEK Cross 2012, Sabtu, 28 April 2012 SMAN. 109 Jakarta.

    Juara I Mading tingkat Wira se-JABODETABEK Cross 2012, Sabtu, 28 April 2012 SMAN. 79 Jakarta.

  • 6

    Juara I Kepalang Merahan tingkat Wira se-JABODETABEK Cross 2012, Sabtu, 28 April 2012 SMAN. 79 Jakarta.

    Harapan I Poster tingkat Wira se-JABODETABEK Cross 2012, Sabtu, 28 April 2012 SMAN. 79 Jakarta.

    Juara III Drama singkat FLS2N Tingkat Jakarta Selatan 2012. Juara I Wall Climbing Gonzaga tingkat SMA dan wacana bakti Lustum

    Copetition, 13 21 Oktober 2012 Savana

    Juara II Putri tingkat SMA Pidato bahasa Inggris, Bagimu pemuda dan Pelajar Tingkat Jakarta Selatan.

    Juara III Karate Kelas 61 Kg Putra tahun 2012, O2SN SMA, Jakarta Selatan. Juara II Karate Kelas 53 Kg Putri tahun 2012, O2SN SMA, Jakarta Selatan. Juara II PILDASIS Kretivitas Ramadhan Baitus salam 1433 H. 2012.(

    Memperebutkan Piala Menteri Pertanian).

    Juara III Kejuaraan Nasional Karate Terbuka, UNAS CUP VI 2012, Jakarta, 23 25 November 2012.

    Lomba Panjat Tebing di Singapora, Siswa SMA Suluh atas nama : Herli

    Setiawan, Kelas XII IPA 2, tahun 2012 terpilih mengwakili Tim Nasional.

    Juara II Poster Tingkat Wira Invitasi Palang Merah Remaja Jakarta 213.

    Juara II Kepalang Merahan Tingkat Wira Invitasi Palang Merah Remaja Jakarta

    2013

    Juara I Perawatan Keluarga Tingkat Wira Invitasi Palang Merah Remaja Jakarta

    2013

    Juara III Fotografi Tingkat Wira Invitasi Palang Merah Remaja Jakarta

    Juara I Kepalang Merahan Tingkat Wira Invitasi Palang Merah Remaja Jakarta

    2013

    Juara II Pertolongan Pertama Tingkat Wira Invitasi Palang Merah Remaja

    Jakarta 2013

    Juara III Puisi Tingkat Wira Invitasi Palang Merah Remaja Jakarta 2013

    Juara I Tandu Cepat Putri Tingkat Wira Invitasi Palang Merah Remaja Jakarta

    2013

    Juara III Tandu Cepat Putra Tingkat Wira Invitasi Palang Merah Remaja Jakarta

    2013

    Juara II Pendidikan Remaja SebayaTingkat Wira Invitasi Palang Merah Remaja

    Jakarta 2013

  • 7

    Harapan I Pertolongan Pertama Tingkat Wira Invitasi Palang Merah Remaja

    Jakarta 2013

    Juara II Tandu Putri PMR di SMAN 79 18 Mei 2013

    Juara I lomba Poster PMR 18 Mei 2013

    Juara II Komite 76 kg putra junior Kejuaraan Karate Wadokai Jakarta Open di

    Hall Volley Gelora Bung Karno 5 Mei 2013

    Juara II Komite 59 kg putri junior Kejuaraan Karate 5 Mei 2013

    Juara III Komite 59 kg putri junior Kejuaraan Karate 5 Mei 2013

    Juara III Komite 68 kg putra junior Kejuaraan Karate 5 Mei 2013

    Juara Komite U.21 78 + putra junior Kejuaraan Karate 5 Mei 2013

    5 siswa/siswi Lulus seleksi Paskibraka Tingkat Walikota Jakarta Selatan

    Agustus 2013

    Juara II Tandu Darurat pancalomba provinsi DKI Jakarta 01 September 2013

    Juara II Kepalang Merahan pancalomba provinsi DKI Jakarta 01 September

    2013

    Juara I Catur putri O2SN SMA tingkat kecamatan Pasar Minggu, 26 27

    Maret 2014

    Juara II Catur Putra SMA tingkat kecamatan Pasar Minggu, 26 27 Maret

    2014

    Juara II Tenis Meja Putra SMA tingkat kecamatan Pasar Minggu, 26 27

    Maret 2014

    Juara II Bulu Tangkis Putra SMA tingkat kecamatan Pasar Minggu, 26 27

    Maret 2014

    Juara III Theater / Drama FLS2N SMA tingkat kecamatan Pasar Minggu, 21

    22 April 2014

    Juara II Putra Bulu Tangkis O2SN Tingkat Wilayah Jakarta Selatan, 18 19

    April 2014

    Juara II Putri Bulu Tangkis O2SN Tingkat Wilayah Jakarta Selatan, 18 19

    April 2014

    Juara I PMR membuat poster tingkat DKI, 24 Mei 2014

    Juara II PMR Tandu putri tingkat DKI, 24 Mei 2014

  • 8

    Juara III Ke PMRan tingkat DKI, 24 Mei 2014

    Juara III Lomba Karate Putra dan putri, wilayah Jakarta Selatan, 20 - 24 Mei

    2014

    Juara umum karate Dojo Suluh , IYOS pemuda dan Olahraga, 20- 21 April

    2015

    Dengan 61 mendali : 10 Emas, 19 Perak, 32 Perunggu.

    Juara I Tekoundo tingkat pelajar, IYOS pemuda dan Olahraga, 18 26 April

    2015

    Juara I ke PMRan Story Telling, Wilayah Jakarta Selatan, 9 10 April 2015

    Juara II ke PMRan Traveling, Wilayah Jakarta selatan, 9 10 April 2015

    Juara II ke PMRan Poster, Wilayah Jakarta Selatan, 9 10 April 2015

    Juara II, dan Harapan II Ke PMRan Fotografi, 9 10 April 2015

    Juara III ke PMRan Vocal grup, Wilayah Jakarta selatan, 9 10 April 2015

    Juara III ke PMRan Adzan, wilayah Jakarta Selatan, 9 10 April 2015

    Juara Harapan I Ke PMRan Sari Tilawah dan Tilawah, Wilayah Jakarta selatan

    9 - 10April 2015

    Juara Harapan III Ke PMRan Perawatan keluarga, Wilayah jakarta Selatan, 9 -

    10 April 2015

    Juara I Ke PMRan Sejabodetabek, penyelenggara Sudin Jakarta Selatan, 16 Mei

    2015

    Juara III ke PMRan Sejabodetabek, Penyelenggara Sudin Jakarta Selatan, 16

    Mei 2015

    Juara II FLS2N lomba Seni Kriya, penyelenggara Sudin Jakarta Selatan, 6

    Agustus 2015

    Juara III FLS2N lomba Seni membaca Puisi, penyelenggara Sudin Jakarta

    Selatan, 6 Agustus 2015

  • 9

    PROFIL TAMATAN

    Tahun Pelajaran

    Tamatan ( % ) Rata-rata Nilai Akhir Sekolah

    Siswa yang melanjutkan ke PT

    Hasil Target Hasil Target Hasil Target 2009 2010 100 100 7,07 6,60 174 150 2010 - 2011 100 100 7.79 6.70 180 165 2011 - 2012 100 100 7.82 6.72 185 165 2012 - 2013 100 100 7.89 6.75 190 169 2013 - 2014 100 100 7.92 6.85 195 175 2014 - 2015 100 100 7.97 6.92 230 185

    JUMLAH LULUSAN YANG DITERIMA MELALUI JALUR UNDANGAN (RAPOR) DAN JALUR TEST TERTULIS

    Tahun Pelajaran

    Jalur Undangan (Rapor) Jalur Test Tertulis Jumlah

    Hasil Target Hasil Target Masuk PTN

    2009 - 2010 4 10 32 35 36

    2010 - 2011 26 15 57 35 83

    2011 2012 14 15 65 40 79

    2012 2013 35 20 80 45 115

    2013 2014 74 30 46 45 120

    2014 - 2015 78 35 40 45 118

    KURIKULUM 2015 - 2016

    PROGRAM KURIKULUM

    I. Kurikulum KTSP

    Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas pulau besar dan kecil yang berjumlah sekitar 17.500. Penduduk Indonesia

    berdasarkan pada Sensus Penduduk tahun 2010 berjumlah lebih dari 238 juta jiwa. Keragaman menjadi karakteristik dan keunikan

    Indonesia, antara lain dari segi geografis, potensi sumber daya, ketersediaan sarana dan prasarana, latar belakang dan kondisi

    sosial budaya, dan berbagai keragaman lainnya yang terdapat di setiap daerah. Keragaman tersebut selanjutnya melahirkan pula

    tingkatan kebutuhan dan tantangan pengembangan yang berbeda antardaerah dalam rangka meningkatkan mutu dan mencerdaskan

    kehidupan masyarakat di setiap daerah. Terkait dengan pembangunan pendidikan, masing-masing

    daerah/sekolah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah. Begitu pula halnya dengan SMA SULUH yang

    sedang berupaya mengembangkan kurikulum sebagai jantung pendidikan (dikembangkan dan diimplementasikan secara

  • 10

    kontekstual) untuk merespon kebutuhan daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik.

    Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sebagai

    berikut. 1. Pasal 36 Ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua

    jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah,

    dan peserta didik.

    2. Pasal 36 Ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai

    dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan: (a) peningkatan

    iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia; (c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d) keragaman

    potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional; (f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan

    ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan nilai-nilai

    kebangsaan.

    3. Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar

    dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite

    sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota.

  • 11

    untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah Dari amanat undang-undang tersebut ditegaskan bahwa:

    1. kurikulum dikembangkan secara diversifikasi agar memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan

    pendidikan dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah peserta didik; dan

    2. kurikulum dikembangkan dan dilaksanakan di tingkat satuan

    pendidikan.

    Kurikulum operasional yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan diwujudkan dalam bentuk Kurikulum

    Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Tahun pelajaran 2011 2012 SMA SULUH Jakarta telah berhasil

    merampungkan Rintisan Sekolah Kategori Mandiri / Sekolah Standar Nasional yang mengacu pada pemenuhan 8 (delapan)

    standar pendidikan nasional. Mulai tahun pelajaran 2013 2014 SMA SULUH melaksanakan

    kurikulum 2013 dalam rangka pemenuhan tuntutan dan kebutuhan peserta didik

    PROGRAM KERJA BIDANG KURIKULUM

    NO URAIAN PROGRAM/KEGIATAN 1 Penyusunan jadwal kegiatan 2 Penyusunan KTSP 2015/2016 3 Administrasi prasekolah 4 Administrasi guru 5 Rapat awal tahun/semester 1 6 Rapat awal semester 2 7 Pelaksanaan KBM 8 MGMP 9 Pendayagunaan Lab IPA ( Kimia, Biologi, Fisika ) 10 Pendayagunaan Lab Bahasa 11 Pendayagunaan Lab Komputer 12 Pendayagunaan Perpustakaan 13 Pendalaman materi kelas XII 14 Klinik Pembelajaran kelas X, XI dan XII 15 Pengayaan kelas X, XI dan XII 16 Remedial kelas X, XI dan XII 17 Psikotes kelas X dan XII 18 Layanan bimbingan konseling 19 Studi komperatif 20 Evaluasi tengah semester 1 21 Evaluasi akhir semester 1 22 Evaluasi tengah semester 2 23 Evaluasi akhir semester 2 24 Rapat dinas batas kelulusan

  • 12

    25 Sosialisasi UN 26 KBM intensif UN 27 Pelaksanaan Try Out UN 28 Pelaksanaan Ujian Sekolah 29 Pelaksanaan Ujian Nasional 30 Rapat dinas evaluasi akademik semester 1 31 Rapat dinas evaluasi akademik semester 2 32 Rapat dinas kelulusan 33 Penyampaian laporan akademik tengah semester 34 Penyampaian laporan akademik akhir semester 35 Pelepasan kelas XII WORKSHOP TENAGA PENDIDIK 36 Bedah SKL UN 37 Pengembangan bahan ajar cetak/ Modul 38 Pengembangan bahan ajar yang berbasis ICT 39 Analisis Konteks 40 Pemetaan Standard isi 41 Peyempurnaan RPP 42 Penulisan soal dan analisis butir soal 43 Implementasi Kurikulum 2013

    SEMINAR ORANG TUA PESERTA DIDIK

    1. Sosialisasi dan Implementasi peraturan akademik SMA SULUH 2. Sosialisasi Persiapan Menghadapi Ujian Nasional 3. Implementasi Kurikulum 2013 4. Menumbuhkan Perilaku Positif Remaja 5. Strategi Masuk Perguruan Tinggi Negeri 6. Sosialisasi Ujian Nasional

  • 13

    KRITERIA KENAIKAN KELAS, PENJURUSAN DAN KELULUSAN

    KEPUTUSAN RAPAT PLENO DEWAN GURU SMA SULUH JAKARTA

    JUNI 2015

    TENTANG

    PERATURAN KENAIKAN KELAS, PENJURUSAN DAN KELULUSAN SMA

    SULUH JAKARTA

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA RAPAT KERJA SMA

    SULUH

    Menimbang :

    a. Bahwa hasil penilaian belajar peserta didik dijadikan dasar dalam penentuan kenaikan kelas, penetapan penjurusan dan, kelulusan peserta didik yang

    bersangkutan.

    b. Bahwa sehubungan dengan butir (a) di atas, perlu ditetapkan peraturan mengenai kenaikan kelas, penjurusan, dan kelulusan SMA SULUH Jakarta

    Mengingat :

    1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang

    Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

    2005, Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    4496).

    3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.

    4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.

    5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

    6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah.

    7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah

    Aliyah.

    8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan

    Menengah.

  • 14

    MEMUTUSKAN:

    Menetapkan:

    PERATURAN SMA SULUH JAKARTA TENTANG KENAIKAN KELAS,

    PENJURUSAN DAN KELULUSAN PESERTA DIDIK

    BAB I

    KETENTUAN UMUM

    Pasal 1

    Dalam Peraturan Sekolah ini yang dimaksud dengan:

    1. Penilaian adalah proses sistematis meliputi pengumpulan informasi (angka, deskripsi verbal), analisis, interpretasi informasi untuk membuat keputusan.

    2. Nilai adalah derajat kemampuan peserta didik yang diperoleh dari hasil penilaian pendidikan.

    3. Laporan Hasil Belajar (LBH) adalah laporan perkembangan prestasi peserta didik meliputi bidang akademik dan nonakademik (afektif, kognitif dan

    psikomotor) yang diperoleh dalam satu semester

    4. Kriteria Ketuntasan Minimal adalah batas nilai ketuntasan minimal dalam satu mata pelajaran

    5. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi (sikap, pengetahuan dan ketrampilan) peserta didik secara berkelanjutan, terdiri

    dari ulangan harian, ulangan tengah semester(UTS), ulangan akhir semester

    (UAS) dan ulangan kenaikan kelas (UKK).

    6. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) adalah kegiatan layanan pendidikan (di dalam dan di luar kelas) yang dilaksanakan sekolah kepada peserta didik.

    7. Psikotes adalah tes untuk mengukur potensi psikologis peserta didik dalam rangka mengetahui taraf IQ, pola pribadi, bakat dan minat.

    8. Tes pemetaan (asismen tes) adalah tes untuk memetakan (mengelompokan peserta didik sesuai dengan kemampuan dan kepeminatannya.

    9. Peserta didik adalah peserta didik SMA SULUH Jakarta yang masih aktif belajar.

    10. Mata pelajaran kepeminatan matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam adalah Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi.

    11. Mata pelajaran kepeminatan Ilmu Sosial adalah Ekonomi, Sosiologi, Geografi, dan Sejarah Nasional.

    12. Pengembangan Diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai

    dengan kebutuhan, bakat dan minatnya yang dilakukan dalam bentuk kegiatan

    ekstrakurikuler atau bimbingan karir.

    13. Kompetensi Inti (KI) adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang

    diharapkan dicapai pada setiap semester yang terdiri dari beberapa kompetensi

    dasar.

    14. Kompetensi Dasar (KD) merupakan sejumlah kemampuan harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu.

  • 15

    15. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.

    16. Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang diselenggarakan oleh satuan

    pendidikan.

    17. Ujian Nasional (UN) adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang diselenggarakan oleh pemerintah.

    18. Prosedur Operasional Standar (POS) UN/US adalah tata aturan pelaksanaan ujian nasional/ujian sekolah yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional

    Pendidikan (BSNP)

    19. Stakeholder adalah orang-orang yang memiliki kepentingan dengan sekolah ini yang meliputi seluruh guru, peserta didik, orang tua dan instansi terkait.

    20. Ujian paket C adalah ujian penyetaraan yang diselenggarakan pemerintah untuk mendapatkan ijazah yang setara dengan pendidikan formal.

    BAB II

    KENAIKAN KELAS

    Pasal 2

    Kenaikan kelas peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan

    pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru (mengacu pada Permen Dikbud Nomor

    104 tahun 2014) dengan memperhatikan kriteria sebagai berikut:

    1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran (semester 2) 2. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam 2 semester pada tahun

    pelajaran yang diikuti; mencapai tingkat kompetensi pengetahuan (KI-3) dan

    keterampilan (KI-4) yang dipersyaratkan, minimal sama dengan KKM, yaitu

    (B-)

    3. Nilai kompetensi sikap (KI-1 dan KI-2) untuk setiap mata pelajaran sekurang-kurangnya baik (B)

    4. Memiliki maksimal 2 mata pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi Pengetahuan dan kompetensi keterampilannya di bawah KKM

    5. Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan, maksimal 15% dari jumlah hari efektif 6. Berdasarkan hasil rapat pleno dewan guru

    BAB III

    PESERTA DIDIK TIDAK NAIK KELAS

    Pasal 3

    1. Dinyatakan tidak naik kelas bila terdapat 3 mata pelajaran atau lebih, pada

    kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan /atau sikap belum tuntas/ belum

    baik.

    2. Kehadiran tanpa keterangan >15% dari jumlah hari efektif

    3. Kesempatan mengulang hanya diberikan untuk satu kali, dan apabila ternyata tidak naik kelas lagi, peserta didik tersebut harus mengundurkan diri

    (dikeluarkan dari sekolah).

  • 16

    BAB IV

    PEMINATAN

    Pasal 4

    1. Penentuan program peminatan kelompok Matematika dan IPA (MIA), dan kelompok Ilmu-Ilmu Sosial (IIS), dilakukan di awal tahun pelajaran di kelas X.

    2. Sekolah hanya menyediakan 2 program peminatan yaitu Matematika dan IPA (MIA) dan Ilmu-Ilmu Sosial (IIS).

    Pasal 5

    Kriteria peminatan program studi meliputi

    1. Hasil tes Pemetaan kepeminatan Matematika dan IPA 2. Nilai akademik Raport SMP (sebagai pertimbangan) 3. Minat siswa (hasil angket minat) 4. Hasil psikotes dari SMP asal 5. Saran BK sekolah asal 6. Kuota (ketersediaan bangku)

    Pasal 6

    1. Apabila peserta didik merasa tidak sesuai dengan peminatan yang telah ditetapkan, dapat mengajukan permohonan pindah peminatan dengan diketahui

    orangtua, selama nilai peserta didik tersebut memenuhi syarat untuk masuk ke

    peminatan yang dikehendakinya dan masih tersedia kuota bangku

    2. Batas waktu untuk pindah program studi ditentukan oleh sekolah paling lambat 3 (tiga) minggu setelah KBM berlangsung.

    BAB V

    KELULUSAN

    Pasal 7

    A. Kelulusan dari Satuan Pendidikan Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan

    pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria

    sebagai berikut:

    1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; 2. Memperoleh nilai sikap/ perilaku minimal baik; dan 3. Lulus Ujian Sekolah 4. Kelulusan peserta didik ditetapkan setelah satuan pendidikan menerima

    hasil Ujian Nasional peserta didik yang bersangkutan

    5. Peserta didik dinyatakan lulus ujian sekolah, apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan

    berdasarkan perolehan Nilai Sekolah 6. Nilai Sekolah, sebagaimana dimaksud nomor 5, diperoleh dari: gabungan

    antara nilai ujian sekolah dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan 5 dengan

    pembobotan 30% untuk nilai ujian sekolah dan 70% untuk nilai rata-rata rapor.

    7. Pembulatan nilai sekolah yang merupakan gabungan dari nialai ujian sekolah dan nilai rata-rata rapor dinyatakan dalam rentang 0 100 dengan

    ketelitian satua angka di belakang koma

  • 17

    B. Kelulusan Ujian Nasional Peserta didik dinyatakan lulus ujian nasional apabila peserta didik memperoleh

    niali ujian nasional murni minimal 5,5 pada setiap mata pelajaran yang di UN-kan.

    BAB VI

    PESERTA DIDIK BELUM LULUS

    Pasal 8

    1. Peserta didik yang belum lulus dari satuan pendidikan yang akan mengikuti ujian sekolah pada tahun pelajaran 2015 2016 harus :

    a. Mendaftar pada sekolah asal b. Nilai UN tahun sebelumnya dapat digunakan sebagai nilai hasil UN tahun

    pelajaran 2015 2016. 2. Peserta didik yang belum lulus ujian nasional diperbolehkan mengikuti ujian

    nasional ulang pada tahun pelajaran 2015 2016 dengan ketentuan :

    a. Mendaftar pada sekolah asal atau sekolah pelaksana ujian nasional b. Memiliki nilai sekolah c. Mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan secara nasional

    BAB VII

    PENUTUP

    Pasal 9

    1. Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal disahkan 2. Peraturan ini harus disosialisasikan kepada seluruh stakeholder SMA SULUH

    Jakarta

    3. Hal-hal yang belum tercantum pada peraturan ini / ada kekeliruan, akan diperbaiki kemudian.

  • 18

    PEDOMAN PELAKSANAAN REMEDIAL

    LANDASAN :

    1. Remedial adalah hak setiap peserta didik untuk memperoleh layanan dalam

    menuntaskan indikator / KD yang belum mencapai SKBM / KKM

    2. Kewajiban guru adalah memberikan layanan remedial kepada peserta didik

    yang belum mencapai ketuntasan pada indikator / KD tertentu.

    PROSEDUR :

    1. Diawali dengan pengulasan materi terkait (bimbingan khusus) atau pemberian

    tugas tertentu yang menyangkut tentang indikator / KD yang belum tuntas,

    dapat berupa :

    1.1 penyampaian materi kembali

    1.2 tugas kelompok / individu

    1.3 tutor sebaya

    1.4 studi literatur

    2. Remedial diakhiri dengan evaluasi/tes

    3. Menentukan jadwal remedial yang harus disepakati dengan peserta didik

    4. Pelaksanaan remedial menggunakan format remedial yang disiapkan sekolah

    5. Hasil remedial dientri kedalam SIP sebagai perbaikan

    6. Nilai remedial tidak boleh lebih tinggi dari SKBM / KKM

    KETENTUAN REMEDIAL

    1. Program remedial dapat dilaksanakan di dalam atau di luar KBM dan tidak

    boleh digabungkan dengan tugas-tugas tambahan lainnya (misalnya piket)

    2. Sekolah menyediakan uang pengganti transport jika pelaksanaan remedial

    dilakukan di luar KBM

    3. Kegiatan Remedial dapat dilakukan dengan menggabungkan beberapa kelas

    paralel jika jumlahnya kurang dari 25 peserta didik

    4. Kegiatan remedial maksimal 3 (tiga) kali dalam satu tagihan yang sama atau

    kesepakatan dengan guru bidang studi.

  • 19

    5. Perlu koordinasi dengan bidang kurikulum dan peserta didik untuk

    menghindari beban remedial yang berlebihan pada peserta didik (maksimal 2

    remedial per hari)

    Pendalaman Materi 2015 -2016

    Seperti yang sudah diketahui SMA SULUH Jakarta sudah diberi kepercayaan

    untuk pelaksanaan Pendidikan berdasarkan Sekolah Katagori Mandiri (SKM). Oleh

    karena itu standar nilai peserta didik harus mencapai nilai yang telah ditentukan.

    Untuk mencapai standar nilai tersebut, SMA SULUH Jakarta mengadakan

    pendalaman materi, klinik pembelajaran/ bimbingan khusus, dan pengayaan

    (enrichment) materi pelajaran. Untuk kelas X, XI dan kelas XII, diberikan

    penambahan jam pelajaran, terutama pada mata pelajaran lintas minat untuk

    meningkatkan kompetensi siswa. Untuk kelas XI diadakan juga klinik pembelajaran

    bagi siswa yang mengalami hambatan menerima pelajaran. Untuk kelas XII ada

    program diujikankan penambahan jam belajar di luar struktur kurikulum pada mata

    pelajaran yang di ujikan dalam UN dan SNMPTN (yang dilaksanakan pada hari

    Sabtu, dan pulang sekolah atau pada hari libur sekolah).

    Struktur Kurikulum

    a. Peminatan MIA

    MIA Alokasi Waktu

    Sem. 1 Sem. 2 Sem. 3 Sem. 4

    Kelompok A

    1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3

    2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2

    3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4

    4. Matematika 4 4 4 4

    5. Sejarah Indonesia 2 2 2 2

    6. Bahasa Inggris 2 2 2 2

    Kelompok B

    7. Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 2 2 2 2

    8. Prakarya dan kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 2 2 2 2

    9. Penjasorkes (termasuk muatan lokal ) 3 3 3 3

  • 20

    Jumlah Pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24 24

    Kelompok Peminatan Matematika dan IPA

    1. Matematika 3 3 4 4

    2. Biologi 3 3 4 4

    3. Fisika 3 3 4 4

    4. Kimia 3 3 4 4

    Jumlah Peminatan 12 12 16 16

    Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat

    1. Ekonomi 3 3 2 2

    2. Geografi 3 3 2 2

    Jumlah Lintas Minat 6 6 4 4

    Jumlah Jam Pelajaran yang harus ditempuh perminggu 42 42 44 44

    Bimbingan Penyuluhan 1 1 1 1

    Total 43 43 45 45

    b. Peminatan IIS

    Komponen Alokasi Waktu

    Sem. 1 Sem. 2 Sem. 3 Sem. 4

    Kelompok A

    1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3

    2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2

    3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4

    4. Matematika 4 4 4 4

    5. Sejarah Indonesia 2 2 2 2

    6. Bahasa Inggris 2 2 2 2

    Kelompok B

    7. Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 2 2 2 2

    8. Prakarya dan kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 2 2 2 2

    9. Penjasorkes (termasuk muatan lokal ) 3 3 3 3

    Jumlah Pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24 24

    Kelompok Peminatan Sosial

    1. Geografi 3 3 4 4

    2. Sejarah 3 3 4 4

    3. Sosiologi & antropologi 3 3 4 4

    4. Ekonomi 3 3 4 4

    Jumlah Peminatan 12 12 16 16

    Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat

    1. Matematika 3 3 2 2

    2. Bahasa dan Sastra Indonesia 3 3 2 2

    Jumlah Lintas Minat 6 6 4 4

  • 21

    Jumlah Jam Pelajaran yang harus ditempuh perminggu 42 42 44 44

    Bimbingan Penyuluhan 1 1 1 1

    Total 43 43 45 45

    Ketuntasan belajar

    Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SMA SULUH Jakarta ditetapkan dengan

    mempertimbangkan intake siswa, kompleksitas materi, sarana pendukung, dan

    faktor-faktor lain yang terkait yang ditetapkan melalui musyawarah

    guru/melibatkan pihak-pihak yang terkait. KKM SMA SULUH Jakarta masih

    bervariasi dari 75 ke atas untuk setiap mata pelajaran.

    a. KKM untuk Peminatan MIA

    Peminatan MIA KKM

    Rentang Nilai

    Nilai Angka

    Nilai Huruf

    Kelompok A

    1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 - 79 2.67 2.94 B-

    2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 75 - 79 2.67 2.94 B-

    3. Bahasa Indonesia 75 - 79 2.67 2.94 B-

    4. Matematika 75 - 79 2.67 2.94 B-

    5. Sejarah Indonesia 75 - 79 2.67 2.94 B-

    6. Bahasa Inggris 75 - 79 2.67 2.94 B-

    Kelompok B

    7. Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 75 - 79 2.67 2.94 B-

    8. Prakarya dan kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 75 - 79 2.67 2.94 B-

    9. Penjasorkes (termasuk muatan lokal ) 75 - 79 2.67 2.94 B-

    Jumlah Pelajaran Kelompok Wajib

    Kelompok Peminatan Matematika dan IPA

    1. Matematika 75 - 79 2.67 2.94 B-

    2. Biologi 75 - 79 2.67 2.94 B-

    3. Fisika 75 - 79 2.67 2.94 B-

    4. Kimia 75 - 79 2.67 2.94 B-

    Jumlah Peminatan

    Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat

    1. Ekonomi 75 - 79 2.67 2.94 B-

    2. Geografi 75 - 79 2.67 2.94 B-

  • 22

    b. KKM untuk Peminatan IIS

    Peminatan IIS KKM

    Rentang Nilai

    Nilai Angka

    Nilai Huruf

    Kelompok A

    1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 - 79 2.67 2.94 B-

    2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 75 - 79 2.67 2.94 B-

    3. Bahasa Indonesia 75 - 79 2.67 2.94 B-

    4. Matematika 75 - 79 2.67 2.94 B-

    5. Sejarah Indonesia 75 - 79 2.67 2.94 B-

    6. Bahasa Inggris 75 - 79 2.67 2.94 B-

    Kelompok B

    7. Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 75 - 79 2.67 2.94 B-

    8. Prakarya dan kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 75 - 79 2.67 2.94 B-

    9. Penjasorkes (termasuk muatan lokal ) 75 - 79 2.67 2.94 B-

    Jumlah Pelajaran Kelompok Wajib

    Kelompok Peminatan Sosial

    1. Geografi 75 - 79 2.67 2.94 B-

    2. Sejarah 75 - 79 2.67 2.94 B-

    3. Sosiologi & antropologi 75 - 79 2.67 2.94 B-

    4. Ekonomi 75 - 79 2.67 2.94 B-

    Jumlah Peminatan

    Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat

    1. Matematika 75 - 79 2.67 2.94 B-

    2. Bahasa dan Sastra Indonesia 75 - 79 2.67 2.94 B-

  • 23

    Daftar Nama Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMA SULUH Tahun Pelajaran 2015 2016

    No.

    Urut Nama Guru Bidang Study

    1 Sudarsono, S.Pd PKn

    2 Suhermanto, S.Pd Penjaskes

    3 Drs. Daud Dwijo O Agama Kristen

    4 Dra. Empong Heryani Sosiologi

    5 Drs. Joni Suryanto Bhs. Indonesia

    6 Dra. Sri Dadilah Kimia

    7 Sukron, S.Pd Matematika

    8 Nuke Wikan, S.Si Biologi

    9 Febrianti Rapita RS, S.Pd Ekonomi

    10 KSA Munawar, ST Kimia

    11 Tati Aryani, S.Ag Agama Islam

    12 Hombar Simanjuntak, S.Pd Penjaskes

    13 Drs. RW Prasetio Biologi

    14 Yudi Tri Nugraha, SE TI & K

    15 Nuraida, S.Pd Ekonomi

    16 Purwosanti, S.Pd Pend. Kesenian

    18 Komariyah, S.Pd Bhs. Inggris

    19 Indah Fitriyani, S.Pd Sejarah

    20 Niken Puji Lestari, S.Pd Bhs. Indonesia

    21 Saifuddin, S.Ag Agama Islam

    22 Nanang Fuji Masani, ST K TI & K

    23 Nidyan Sumardani, S.Si Matematika

    24 Lulus Hadiyanto, S. Sos Bhs. Inggris

    25 Dessy Akhriani, S.Pd BK

    26 Dien Kusumawati, A. SP Mulok / Biologi

    27 Rumayna Purwati, S.Pd Fisika

    28 Yoki Putranto, S.Pd Matematika

    29 Herman Meilesa, S.Pd PKn

    30 Osianti Latief, S.Pd BK

    31 Nines Natalia, S.Si Matematika

  • 24

    32 Anwar Syarifudin, S.Pd Matematika

    33 Dian Novrina, S. Hum Bhs. Indonesia

    34 Ade Siti Robiyah, S.Pd Geografi

    35 Manggali Fitra Dewi, S.Pd Pend.Kesenian

    36 Adi Munajat, S.Pd Ekonomi

    37 Nurlaila, S.Pd Bhs. Inggris

    38 Mariapul Tambah, S.Ag P.Agama

    Katholik

    39 Dina Apriliyati, S.Pd BK

    40 Ine Maesa, S.Pd Bahasa

    Indonsia

    41 Dina Maryani, S.Pd Sejarah

    42 Kartika Aryani, S.Pd Sejarah

    43 Ni Putu Diah Cahyani,

    S.Pd.H

    Pendidikan

    Agama Hindu

    44 Miftah Faruk, S.Pd Penjaskes

    45 Ananda Pratiwi, S.Pd Geografi

    46 Dian Astuti Handayani, M.Pd Sosiologi

    47 Maulidina Nisa N, S.Pd Matematika

    48 Ekky Putri Murdyantari, S.Pd Matematika

    49 Abdurrahman, S.Pd Sosiologi

    50 Rizki Nugraha, S.Pd Bhs. Indonesia

    Hr Ir. Hilmi Ridwan, MS Mulok

    No. Nama karyawan Jabatan

    1 Wasino, S.Pd Ka. Tata Usaha

    2 Toni Rahmat Kosasih Bendahara

    3 Tjatur Bowo LW Bendahara

    4 D. Joko Murnanto Staf. Persuratan

    5 Supendi ZHS Staf.Ur RT

    6 Suwardi, S.Pd Bendahara

    7 Srihartani Karnajati Staf. Adm

    8 Suranto Staf. Adm

    9 Tuhino Staf. Adm

    10 Samsul, Amd Staf. Perpus

    11 Haris Pesuruh

    12 Apit Gunawan Keamanan

    13 muarafip Pesuruh

  • 25

    Pimpinan, Staf dan Pembina

    NO NAMA JABATAN

    1 Sudarsono, S.pd Kepala Sekolah

    2 Drs. Joni Suryanto WK. Kurikulum

    3 Sukron, S.Pd WK. Kesiswaan

    4 Yudi Tri Nugraha, SE WK. Humas & Sarpras

    5 KS.A. Munawar, ST Staf. Kurikulum-1

    6 Saifuddin, S.Ag Staf. Kurikulum-2

    7 Dian Novrina, S.Hum Staf. Kurikulum-3

    8 Hombar Simanjuntak, S.Pd Staf. Kesiswaan-1

    9 Nuke Wikan, S.Si Staf. Kesiswaan-2

    10 Dessy Akhriani, S.Pd Staf. Humas

    11 Lulus Hadiyanto, S.Sos Staf. Sarana.1

    12 Manggali Fitra Dewi, S.Pd Staf. Sarana.2

    13 Herman Mailesa, S.Pd Pembina OSIS

    14 Nidyan Sumardani, S.Si Pembina OSIS

    15 Adi Munajat, S.Pd Pembina Rohis

    16 Tati Aryani, S.Ag Pembina Rohis

    17 Drs. Daud Dwijo Oetomo Pembina Rokris

    18 Supendi, ZHS Pembina Paskibra

    19 Drs. RW Prasetio Pembina KIR

    20 Nines Natalia, S.Si Pembina KIR

    21 Rumayna Purwati, S.Si Pembina PMR

    22 Nanang Fuji Masani, S.Kom Pembina Karate

    23 Purwosanti, S.Pd Pembina Theater

    24 Osianti Latief, S.Pd Pembina Basket

    25 Indah Fitriani, S.Pd Pembina Volley

    26 Kartika Aryani, S.Pd Pembina Sulpa

    27 Wasino, S.Pd Pembina Pramuka

    28 Febriyanti Rapita S., S.Pd Pembina Pramuka

  • 26

    Daftar Nama Wali Kelas

    NO NAMA WALI KELAS

    1 Nines Natalia, S.Si X-IPA-1

    2 Dra. Sri Dadilah X-IPA-2

    3 Komariyah, S.Pd X-IPS-1

    4 Tati Aryani, S.Ag X-IPS-2

    5 Herman Mailesa, S.Pd X-IPS-3

    6 Suhermanto, S.Pd X-IPS-4

    7 Dina Maryani, S.Pd X-IPS-5

    8 Rumayna Purwati, S.Si XI-IPA-1

    9 Adi Munajat, S.Pd XI-IPA-2

    10 Hombar Simanjuntak,S.Pd XI-IPS-1

    11 Lulus Hadiyanto, S.Sos XI-IPS-2

    12 Indah Fitriani, S.Pd XI-IPS-3

    13 Manggali Fitra Dewi, S.Pd XI-IPS-4

    14 Kartika, S.Pd XI-IPS-5

    15 Nuke Wikan, S.Si XII-IPA-1

    16 KSA Munawar, ST XII-IPA-2

    17 Dra. Empong Heryani XII-IPS-1

    18 Ade Siti Robiyah, S.Pd XII-IPS-2

    19 Saifuddin, S.Ag XII-IPS-3

    20 Nidyan Sumardani,S.Si XII-IPS-4

    21 Dian Novrina, S.Hum XII-IPS-5

  • 27

    STANDAR PELAYANAN MINIMAL WALI KELAS

    Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut.

    1. Berperan sebagai orang tua peserta didik dengan mengenal secara baik peserta

    didik di kelasnya

    2. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi :

    a. denah tempat duduk / denah kelas,

    b. daftar pelajaran kelas,

    c. daftar piket kelas,

    d. buku absensi peserta didik,

    e. struktur organisasi peserta didik,

    f. buku kegiatan pembelajaran (buku kelas) / jurnal, dan

    g. papan absensi peserta didik.

    3. Mengetahui dan memelihara inventaris kelas

    4. Mengenal pribadi dan lingkungan peserta didik yang berada di bawah

    asuhannya, seperti alamat, jumlah keluarga dan latar belakang kehidupannya. (

    data pribadi )

    5. Memanggil orang tua/wali peserta didik untuk menyelesaikan suatu kasus atau

    masalah.

    6. Memperhatikan dan memelihara ketertiban, kebersihan dan keindahan kelas.

    7. Membuat catatan-catatan mengenai hasil belajar dan prestasi peserta didik di

    kelasnya baik akademik maupun nonakademik, pelanggaran-pelanggaran, dan

    kenakalan-kenakalan peserta didik dalam situasi kondisi kelas secara umum.

    8. Bersedia menerima laporan-laporan dari guru mata pelajaran lain mengenai

    keadaan kelas dan berusaha menyelesaikannya.

    9. Memeriksa dan menandatangani agenda kelas minimal 1 minggu sekali

    10. Memproses peserta didik yang banyak tidak hadir/bolos atau karena terlibat

    suatu kasus.

    11. Atas dasar norma dan peraturan/ketentuan yang berlaku menentukan naik/tidak

    naik lulus/tidak lulus.

    12. Menandatangani buku laporan nilai belajar peserta didik ( raport ).

  • 28

    13. Membagikan buku laporan penilaian hasil belajar, STK, ijazah, sertifikat dan

    lain sebagainya ( khusus wali kelas XII )

    14. Membuat laporan secara periodik tentang kelasnya kepada kepala sekolah.

    15. Membuat laporan penilaian Mid Semester kepada orang tua peserta didik.

    16. Membantu bendahara sekolah dalam kelancaran pembayaran iuran bulanan

    17. Membina hubungan orangtua/wali dalam rangka penyelesaian masalah-masalah

    peserta didik di kelasnya.

    18. Bekerjasama dengan BK dalam mengatasi persoalan peserta didik di kelasnya.

    19. Mengunjugi tempat tinggal orang tua bila dipandang perlu ( home visit )

    20. Mendata peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakuriluler.

    21. Menghadiri peserta didik di kelasnya dalam kegiatan di kelas, maupun di luar

    sekolah, dengan seizin dan sepengetahuan kepala sekolah.

    22. Mendampingi peserta didik dalam upacara bendera

    23. Mengumpulkan nilai target peserta didik per mata pelajaran bekerja sama

    dengan guru mata pelajaran dan guru BK serta wakil kepala sekolah bidang

    kurikulum.

    24. Menghadiri setiap undangan rapat dari sekolah.

    STANDAR PELAYANAN MINIMAL GURU PIKET

    Guru Piket membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut.

    1. Menjaga ketertiban dan keamanan pada waktu berlangsung kegiatan proses

    belajar mengajar.

    2. Melaporkan kepada kepala sekolah/wakil kepala sekolah hal-hal yang dianggap

    penting.

    3. Mencatat kehadiran guru.

    4. Melarang/mengizinkan guru yang sedang mengajar untuk meninggalkan

    tugasnya untuk jam-jam tertentu dan lainnya.

    5. Mengambil tindakan yang diperlukan untuk ketertiban dan keamanan sekolah.

    6. Mencatat dalam semua buku piket semua yang terjadi di sekolah selama

    bertugas.

  • 29

    7. Menertibkan kelas yang kosong dengan jalan mengawasi/memberi tugas

    kepada peserta didik agar tidak mengganggu kelas yang lain.

    8. Mengamankan dan menyimpan hasil pekerjaan peserta didik untuk diserahkan

    kepada guru yang bersangkutan.

  • 30

    KESISWAAN 2015 - 2016

    Merupakan program yang mempersiapkan peserta didik untuk lebih siap

    melaksanakan program-program kesiswaan yang terdiri dari intra dan ekstra

    kurikuler, yang mengarah pada kemampuan akademik, penyaluran/pengembangan

    minat/bakat dan program yang mengarah pada kemandirian, kedewasaan, serta

    ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

    Garis Besar Program Kesiswaan SMA SULUH

    Penerimaan Peserta Didik Baru

    Penegakan disiplin, budi pekerti yang luhur dan rasa kebangsaan pada peserta

    didik

    Peningkatan, pengembangan, dan penyaluran minat serta bakat peserta didik

    Peningkatan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, kemandirian, dan

    kedewasaan berfikir serta bersikap

    Peningkatan kemampuan peserta didik dalam bermasyarakat

    Pemberian bantuan pada peserta didik

    Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru, SMA SULUH Jakarta menerapkan

    sistem seleksi melalui Tes Potensi Akademik (TPA) dan test wawancara, yang

    harus diikuti calon peserta didik yang akan menjadi peserta didik SMA SULUH

    Jakarta.

    Untuk menegakan disiplin, SMA SULUH Jakarta menerapkan Tata Tertib

    yang mengarah pada kemandirian dan kedewasaan peserta didik. Sementara itu

    peningkatan rasa kebangsaan diterapkan dengan mengadakan acara peringatan hari-

    hari besar Nasional, seperti 17 Agustus 1945 Hari kemerdekaan Indonesia, 20 Mei

    hari Kebangkitan Nasional, dan sebagainya.

    Peningkatan kemuliaan akhlak peserta didik dapat diterapkan melalui

    pengadaan acara peringatan pada hari-hari besar agama, pengadaan program tadarus

    15 menit sebelum KBM dimulai, dan keputrian serta sholat jumat berjamaah setiap

    hari Jumat.

  • 31

    Peserta didik SMA SULUH Jakarta diberi kesempatan untuk mengembangkan

    dan menyalurkan minat serta bakat yang mereka miliki melalui sepuluh macam

    ekstrakurikuler dan pramuka yang telah disediakan, selain itu selalu diberi

    kesempatan untuk mengikuti lomba-lomba di dalam maupun di luar SMA SULUH

    Jakarta.

    Sebagai pengembangan kemampuan bermasyarakat, peserta didik dapat

    menyalurkannya pada Organisasi Siswa Intra Sekolah, dan mengadakan seminar-

    seminar yang bertemakan kemasyarakatan seperti narkoba, free sex dan sebagainya.

    Bidang kesiswaan juga mengadakan program beasiswa bagi peserta didik yang

    berprestasi dan keringanan bagi yang tidak mampu serta menyalurkan pemberian

    bantuan dari pemerintah dan instansi lain, bagi peserta didik yang kurang mampu

    sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ditetapkan pihak sekolah.

    PROGRAM KESISWAAN

    PROGRAM KERJA BIDANG KESISWAAN

    NO JENIS KEGIATAN WAKTU KEGIATAN TUJUAN

    1 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

    4 Mei - Juli 2015 Menjaring siswa berdasarkan nilai UN, nilai TPA dan Wawancara

    2 Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB)

    24,25 dan 27 Juli 2015

    Peserta Didik Baru dapat mengenal dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah

    3 Penyusunan dan pendataan kelas

    27 dan 28 Juli 2015

    Menempatkan Peserta Didik sesuai dengan potensi yang memiliki dan dapat menyesuaikan diri di kelas manapun

    4 Kegiatan Ekstrakurikuler Sesuai jadwal yang telah ditetapkan

    Peserta Didik Baru dapat mengembangkan potensi dan bakat mereka

    5 Piket Salaman Pagi Setiap Pagi hari Mendisiplinkan Peserta Didik rapih dan membentuk akhlak Peserta Didik bersilaturahmi

    6 Upacara Bendera (Hari Senin Pagi)

    Setiap Hari Senin Meningkatkan disiplin dan patriotisme Peserta Didik

    7 Pembinaan Peserta Didik Baru

    Sepanjang tahun Membimbing dalam belajar dan tata krama dari aspek

  • 32

    kehidupan

    8 Rapat pembina Ekskul 1 Agustus 2015 Mengevaluasi kegiatan yang lalu dan membuat program ke depan

    9 Sosialisasi Tata Tertib Peserta Didik

    3 s.d. 4 Agustus 2015 Peserta Didik mengenal dan mengetahui Tata Tertib Peserta Didik

    10 Laporan Pertanggung jawaban Pengurus OSIS dan MPK 2014-2015

    11 Agustus 2015

    Mengevaluasi hasil kegiatan OSIS dan MPK serta mempertanggungjawabkan hasil kerja.

    11 Pemilihan Ketua OSIS dan MPK 2014-2015

    12 Agustus 2015 Memilih pengurus OSIS dan MPK yang berkualitas

    12 Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta Didik

    22 Agustus 2015 Membentuk Kader Leader Yang berkualitas

    13 Memperingati hari besar keagamaan

    disesuaikan dengan moment

    Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

    14 Memperingati hari besar Nasional

    disesuaikan dengan moment

    Meningkatkan rasa Nasionalisme

    15 Tadarus 15' setiap pagi hari sebelum KBM dimulai

    Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan YME

    16 Menyanyikan lagu kebangsaan/ daerah, membaca buku fiksi

    Sebelum KBM dimulai Menumbuhkan budi pekerti dan rasa nasionalisme

    17 Keputrian dan sholat Jumat Bersama

    Setiap hari Jumat Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan YME

    18 Mengadakan Razia rambut, seragam, barang bawaan dan lain-lain

    Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan

    Menegakkan disiplin Tata Tertib sekolah

    19 Pembinaan dan penangan Peserta Didik yang bermasalah

    Setiap saat Membantu Peserta Didik dalam memecahkandan menyelesaikan masalah

    20 Kegiatan Ekstrakurikuler Terpadu

    29 dan 30 Agustus 2015 Pelantikan anggota ekstrakurikuler

    21 Claas Meeting Bulan Desember 2015 dan Juni 2016

    Meningkatkan rasa persahabatan dan persatuan diantara Peserta Didik SMA SULUH

    22 Ulang Tahun SMA SULUH Jakarta

    Bulan Januari 2016 Mengenang berdirinya SMA SULUH Jakarta

    23 Study Budaya dan Sains kelas XI

    12 dan 13 Desember 2015

    Memperluas wawasan pengetahuan Peserta Didik

    24 Muhasabah kelas XII Bulan Maret 2016 Memotivasi Peserta Didik dalam belajar untuk menghadapi UN

  • 33

    25 Pembuatan buku tahunan Kelas XII 2015-2016

    Bulan November 2015 s.d. Februari 2016

    Mendokumentasikan kenangan Peserta Didik kelas XII sebagai media silaturahmi

    26 Karya Wisata Peserta Didik kelas XII 2015-2016

    14 s.d 17 Mei 2016 Melepas Peserta Didik kelas XII

  • 34

    EKSTRAKURIKULER

    JADWAL DAFTAR PEMBINA DAN ASSISTEN EKSKUR SMA SULUH / PRAMUKA

    TAHUN PELAJARAN 2015-2016

    No. Pembina Ass. Pembina EKSKUR Hari/Waktu Kegiatan

    Tempat

    1 Tati Aryani, S.Ag Adi Rustono Rohis (Rohani

    Islam) Kamis, 14.30 -

    16.00 Wib S M A SULUH

    Adi Munajat S .Pd Khairunnisa Ulfa

    2 Drs. Daud Dwijo

    Oetomo

    Rokris (Rohani Kristen)

    Jumat, 12.00 - 13.00 Wib

    S M A SULUH

    3 Supendi,ZHS Lucyana Murniati,

    SH Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera)

    Sabtu, 07.30 - 10.00 Wib

    S M A SULUH

    4

    Drs. R. Waspodo Prasetio

    Jaenal Arifin,S.Kom KIR(Kelompok

    Ilmiah Remaja) Sabtu, 07.30 -

    10.00 Wib S M A SULUH

    Nines Natalia, S. Si

    Ilham Khoiri

    5 Dian Novrina, S. Hum

    Khristian Istianto, S.Pd

    PMR (Palang Merah Remaja)

    Senin, 14.00 - 15.30 Wib

    S M A SULUH

    6 Nanang Fuji

    Masani, S.Kom

    Wustono Karate

    Senin, 14.00 - 15.30 Wib

    S M A SULUH

    Triyadi, S.Kom

    7 Manggali FD, S.Pd

    Fajariansyah Teater Senin, 14.00 -

    15.30 Wib S M A SULUH

    8

    Dina Maryani, S.Pd

    A.Kamal Firdaus

    Basket

    Kamis, 14.30 - 16.00 Wib

    S M A SULUH

    Iqbal

    9 Indah Fitriani,

    S.Pd

    Nico, Volli

    Rabu, 14.30 - 16.00 Wib

    S M A SULUH Fajar Yadi

    10 Kartika Aryani,

    S.Pd

    M Hafizd Sulpa (Suluh Pencinta Alam)

    Sabtu, 07.30 - 10.00 Wib

    S M A SULUH

    M. Zaki

    11

    Wasino, S.Pd Yuliman, S.Pd Edi Sumarno Agung PMU

    Pramuka Senin Jumat 14.30 - 16.00

    Wib SMA SULUH

    Febriyanti Rapita S., S.Pd

  • 35

    TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA SULUH JAKARTA

    TAHUN PELAJARAN 2015 - 2016

    TUJUAN UMUM :

    1. Membentuk manusia Pancasila sejati, yang berbudi pekerti luhur, cerdas dan terampil serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

    2. Membentuk manusia patriot pejuang membangun bangsa yang berdisiplin tinggi.

    3. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

    TUJUAN KHUSUS: 1. Untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dalam melaksanakan

    KBM dan program-program sekolah agar tercapai hasil belajar yang

    semaksimal mungkin.

    2. Menumbuhkan budi pekerti luhur (budaya disiplin, santun dan berahlak mulia) di kalangan peserta didik SMA SULUH.

    Hak Peserta Didik

    Seluruh peserta didik SMA SULUH Jakarta berhak memperoleh hal-hal sebagai

    berikut:

    1. Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan.

    2. Memperoleh pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya. 3. Mendapatkan fasilitas belajar, beasiswa, atau bantuan lain sesuai dengan

    ketentuan yang berlaku.

    4. Memperoleh Laporan Hasil Belajar (LHB) 5. Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kemampuan dan aturan

    yang berlaku

    6. Mendapatkan pelayanan bimbingan pengembangan karir 7. Mendapatkan pelayanan untuk seleksi masuk PTN

    Kewajiban Peserta Didik

    Seluruh peserta didik SMA SULUH Jakarta berkewajiban melakukan hal-hal

    sebagai berikut:

    1. Agama

    1.1 Taat melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang dianut,dan

    menghormati agama orang lain.

    1.2 Mengikuti pelajaran agama yang dianutnya dengan tertib.

    2. Budi pekerti/sikap

    2.1 Bersikap sopan santun, menghormati orang tua, Bapak/Ibu guru,

    karyawan, teman, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

    2.2 Menjaga nama baik sekolah dan orang tua serta menjunjung tinggi nilai-

    nilai agama serta budaya yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

    3. Mematuhi semua peraturan SMA SULUH Jakarta

    4. Wajib membayar uang sekolah paling lambat tanggal 10 untuk setiap

    bulannya

  • 36

    5. Menjaga dan memelihara fasilitas sekolah, bila ada kerusakan yang

    disebabkan oleh peserta didik, menjadi tanggung jawab peserta didik

    tersebut.

    6. Melaksanakan keamanan, ketertiban, kebersihan,kekeluargaan keindahan,

    kerindangan, kesejahteraan,keterbukaan, kejujuran ( 9K ).

    7. Wajib berhati - hati menjaga barang - barang bawaannya, jika terjadi

    kehilangan pihak sekolah tidak bertanggung jawab.

    8. Mengisi dan menyerahkan pernyataan kesediaan mentaati tata tertib peserta

    didik

    9. Membawa kartu pelajar selama berada di lingkungan SMA SULUH Jakarta

    10. Kelas X wajib mengikuti 1(satu) kegiatan ekstrakurikuler, dan berpartisipasi

    dalam kegiatan OSIS.

    11. Semua peserta didik wajib mengikuti kegiatan pramuka

    11. Semua Peserta didik wajib memakai pakaian seragam dengan ketentuan:

    11.1. Untuk hari Senin Putra: - kemeja lengan pendek warna putih dimasukkan. - bagde SMA SULUH. - celana panjang warna putih(model sesuai dengan ketentuan sekolah). - ikat pinggang warna hitam. Putri: - kemeja lengan pendek warna putih dimasukkan/ kemaja lengan panjang bagi yang berjilbab. - bagde SMA SULUH. - rok panjang warna putih (model sesuai dengan ketentuan sekolah). - ikat pinggang warna hitam.

    11.2. Untuk hari Selasa Putra: - kemeja lengan pendek warna putih dimasukkan. - badge OSIS. - celana panjang warna abu-abu (model dan warna sesuai dengan ketentuan sekolah). - ikat pinggang warna hitam. Putri : - kemeja lengan pendek warna putih dimasukkan/ kemaja lengan panjang bagi yang berjilbab.

    - badge OSIS. - rok panjang warna abu-abu (model dan warna sesuai dengan ketentuan sekolah) - ikat pinggang warna hitam.

    11.4. Untuk hari Rabu Putra dan Putri Memakai seragam Pramuka. Memakai kaos dalam

    warna putih (bagi putra), memakai kaos kaki warna hitam, bagi

    yang berjilbab memakai kerudung warna coklat pramuka

    11.5. Untuk hari Kamis Putra: - kemeja Batik lengan pendek dimasukkan.

  • 37

    - celana panjang warna putih(model dan warna sesuai dengan ketentuan sekolah)

    - ikat pinggang warna hitam Putri: - kemeja batik lengan pendek dimasukkan/ kemaja lengan panjang bagi yang berjilbab. - rok panjang warna putih (model dan warna sesuai dengan

    ketentuan sekolah)

    11.6. Untuk hari Jumat. Putra : baju koko, celana panjang abu - abu (model dan warna

    sesuai dengan ketentuan sekolah).

    Putri : baju muslim, rok panjang abu abu (model dan warna

    sesuai dengan ketentuan sekolah)

    11.5 Wajib memakai lapisan baju (kaos dalam) warna putih. 11.6. Wajib memakai kaos kaki warna putih panjang sebatas betis.

    11.7. Wajib memakai sepatu kets warna hitam polos.

    11.9. Wajib menggunakan pakaian olah raga yang sudah ditentukan

    sekolah

    11.9. Peserta didik yang memerlukan pelayanan sekolah di luar jam

    belajar wajib mengenakan pakaian seragam sesuai dengan ketentuan

    sekolah.

    12. Hadir di sekolah pukul 06.30 WIB (mulai Tadarus, doa, menyanyikan lagu

    kebangsaan/ lagu daerah dan membaca buku fiksi sebelum KBM dimulai)

    13. A. Hadir di sekolah terlambat bagi peserta didik muslim

    1. Terlambat 1 x Tadarus dilapangan sampai jam pelajaran pertama berakhir

    2. Terlambat 2 x Tadarus dan menghafal surat surat pendek / juz amma

    (QS Ad Dhuha

    dengan artinya)

    Terlambat 3 x menghafal surat surat pendek dalam Al- Quran Kelas X : Qs Al Bayyinah

    Kelas XI : Qs Al Balad

    Kelas XII : Qs Al Ghosyiyah

    Terlambat 4 x Tadarus di lapangan dan tidak di perkenankan mengikuti pelajaran di kelas sampai panggilan orang tua (sepengetahuan wali kelas)

    Terlambat 5 x Tadarus di lapangan dan tidak diperkenankan mengikuti pelajaran di kelas

    Terlambat 6 x menghafal Qs Ar Rahman dan tidak diperkenankan mengikuti pelajaran di kelas

    Terlambat 7 x peserta didik di skors selama 3 hari B. Hadir di sekolah terlambat bagi peserta didik non muslim

    1. Terlambat 1 x membaca Al Kitab di lapangan samapai jam pelajaran pertama berakhir

    2. Terlambat 2 x membaca dan menyebutkan Doa Bapa Kami Matius 6 : 9 13

    3. Terlambat 3 x membaca dan menyebutkan : a. 10 hukum Taurat - Keluaran 20 : 2 -17 b. 10 Tulah terhadap bangsa Mesir keluaran 7 s.d. 11

  • 38

    c. Murid Tuhan Yesus Markus 3 : 16 19 4. Terlambat 4 x membaca Al kitab di lapangan dan tidak

    diperkenankan mengikuti pelajaran di kelas saampai panggilan orang

    tua (sepengetahuan wali kelas)

    5. Terlambat 5 x menulis, membaca dan menghafal Al kitab Kolose di lapangan dan tidak diperkenankan mengikuti pelajaran di kelas

    6. Terlambat 6 x menghafal surat dala Al kitab (surat Markus) tidak diperkenankan mengikuti pelajaran di kelas

    7. Terlambat 7 x peserta didik diskors selama 3 hari Dalam jangka waktu selama satu tahun pelajaran di panggil orang tua untuk

    mendampingi peserta didik membuat surat pernyataan untuk tidak hadir

    terlambat lagi. Bila orang tua tidak hadir, peserta didik yang bersangkutan

    tidak diizinkan mengikuti pelajaran di kelas sampai orang tua hadir

    memenuhi panggilan sekolah (belajar di ruang guru)

    14. Selama KBM berlangsung peserta didik tidak diperkenankan keluar kelas.

    Izin keluar kelas dapat diberikan apabila:

    17.1. Ada keperluan mendesak dan diizinkan oleh guru yang sedang

    mengajar di kelas

    17.2. Ada keterangan dari guru piket kepada guru yang sedang mengajar di

    kelas

    15. Pada saat pergantian jam pelajaran, peserta didik tetap berada di dalam kelas

    16. Apabila 5 menit dari jadwal, guru belum masuk kelas, ketua kelas/pengurus

    kelas melapor pada guru piket

    17. Selama jam belajar, peserta didik tidak diperkenankan keluar meninggalkan

    sekolah.

    Izin meninggalkan sekolah dapat diberikan apabila:

    17.1. Ada permohonan tertulis dari Orang Tua/Wali peserta didik

    17.2. Ada keperluan keluarga, sakit,dan keperluan lainnya, guru piket

    melakukan konfirmasi ke rumah peserta didik yang bersangkutan

    17.3. Ada rekomendasi dari Kepala SMA SULUH Jakarta yang berkaitan

    dengan kegiatan sekolah

    17.4. Karena mengalami sakit /kecelakaan selama berada di SMA SULUH

    Jakarta yang memerlukan perawatan darurat

    18. Peserta didik tidak dapat hadir di sekolah karena suatu hal, harus

    menginformasikan atau memberitahukan pihak sekolah melalui surat yang

    ditandatangani orang tua/wali atau dapat diinformasikan melalui telepon yang

    disertakan surat orang tua dihari kemudian. Jika sakit lebih dari 3 hari harus

    menunjukan surat keterangan dari dokter. (surat orang tua diberikan kepada

    walikelas atau guru piket).

  • 39

    LARANGAN

    Larangan bagi peserta didik

    Peserta didik SMA SULUH Jakarta tidak diperkenankan/tidak diperbolehkan

    untuk:

    1. Memakai pakaian seragam yang tidak sesuai dengan ketentuan yang sudah

    dibuat oleh pihak sekolah.

    1.1.Memakai kemeja ketat dan mengeluarkannya dari celana/rok panjang.

    1.2.Memakai kaos dalam (pelapis seragam sekolah) berwarna/bergambar.

    1.3.Memakai celana/rok ketat, bagian bawah disobek jahitannya, dan ada

    bagian yang rusak/sobek,atau dicoret-coret.

    1.4.Memakai sepatu /kaos kaki berwarna warni/bercorak.

    1.5.Memakai jaket/sweater dilingkungan sekolah.

    1.6.Memakai sepatu yang tidak layak (bagian tumitnya diinjak).

    1.7.Memakai kaos kaki dibawah mata kaki.

    2. Memakai aksesoris, gelang, kalung, cincin dll(untuk putra).

    3. Berambut gondrong, panjang menutupi kerah baju, daun telinga,serta alis

    mata(untuk putra).

    4. Mengecat rambut, menggunakan model rambut yang tidak lazim.( untuk

    putra/i).

    5. Berkuku panjang dan mewarnainya, menggunakan aksesoris, menggunakan

    lips gloss, softlens warna serta berhias yang berlebihan.

    6. Mengganggu KBM yang sedang berlangsung.

    6.1.Menerima tamu tanpa seizin guru piket.

    6.2.Meninggalkan KBM bersama orang lain(bukan orang tua/ wali siswa/i),

    kecuali orang tersebut membawa surat tertulis yang ditandatangani

    orang tua/wali.

    6.3.Mengaktifkan HP selama KBM berlangsung.

    6.4.Makan/minum di dalam ruang kelas selama KBM berlangsung/dan tidak

    berlangsung.

    6.5.Membuat kegaduhan yang mengganggu KBM dilingkungan sekolah.

    6.6.Hadir ke sekolah dalam keadaan mabuk.

    6.7.Meletakkan makan dan minum diatas meja belajar selama KBM

    berlangsung.

    7. Membawa rokok dan merokok di dalam kelas, di lingkungan sekitar SMA

    SULUH, dan selama kegiatan ekstrakurikuler.

    8. Membawa, menyimpan, mengedarkan serta mengkonsumsi buku bacaan,

    gambar-gambar, HP/CD/DVD atau media lainnya yang bertentangan

    dengan norma dan nilai budaya Nasional.

    9. Membawa, menyimpan, mengedarkan serta mengkonsumsi minuman keras,

    atau zat lain yang memabukan, berbagai jenis narkoba, obat-obat terlarang

    serta zat adiktif lainnya.

    10. Membawa barang-barang ke sekolah yang tidak ada hubungannya dengan

    KBM seperti: senjata tajam, senjata api, bahan peledak, minuman keras,

    tipe-x cair dan sejenisnya, pilok, rokok, korek api dan sejenisnya, uang dan

    perhiasan yang berlebihan, mobil, serta barang-barang yang tidak layak

    dibawa peserta didik.

  • 40

    11. Membawa sepeda motor yang mengeluarkan suara bising, bervariasi dan

    tidak standar.

    12. Mencoret-coret/merusak fasilitas sekolah/lingkungan di dalam/di luar

    sekolah.

    13. Bersikap tidak sopan terhadap bapak/ibu guru/ karyawan dan sesama peserta

    didik baik di dalam maupun di luar sekolah.

    14. Melakukan perkelahian / pemukulan / ancaman / pengompasan/

    pemalakan/ pemerasan terhadap peserta didik maupun orang lain baik di

    dalam maupun di luar sekolah.

    15. Bermain kartu/judi di dalam maupun di luar sekolah.

    16. Bergerombol/ berkumpul di sekitar sekolah maupun di luar sekolah,

    selama masih memakai pakaian seragam sekolah.

    17. Bergerombol atau berkelompok di lingkungan sekitar SMA SULUH Jakarta

    selama KBM maupun setelah KBM berlangsung.

    18. Berada di lingkungan sekolah, selama menjalani hukuman skorsing.

    19. Melakukan pernikahan.

    20. Melakukan tindakan kriminal, asusila, hamil, menghamili, dan berurusan

    dengan polisi.

    21. Meninggalkan buku atau barang apa pun di kelas, setelah pulang sekolah.

    22. Melakukan perlawanan secara langsung maupun tidak langsung kepada

    Kepala SMA SULUH Jakarta, bapak/ibu Guru, dan Karyawan sekolah.

    23. Melakukan kegiatan yang mengatasnamakan SMA SULUH Jakarta atau

    kerja sama dengan pihak dari luar sekolah tanpa seizin Kepala SMA

    SULUH Jakarta.

    24. Berpacaran atau bergaul tanpa mengindahkan norma agama, etika maupun

    adat istiadat ketimuran.

    25. Melakukan penghinaan, pelecehan, mengucapkan kata-kata kotor, maupun

    kata-kata lainnya yang menyinggung SARA.

    26. Membentuk kelompok/geng, organisasi lain selain OSIS.

    27. Membuat, memakai jaket atau simbol/identitas diri tanpa seijin pihak

    sekolah.

    Sanksi-sanksi

    A. Setiap peserta didik yang melanggar tata tertib yang sudah ditentukan

    sekolah akan di kenakan sanksi:

    1. Teguran dan tindakan secara langsung berupa: 1.1. Dinasehati untuk tidak mengulangi kesalahan yang sudah dibuat.

    1.2. Diminta mengganti fasilitas sekolah yang dicoret-coret/dirusak.

    1.3. Diminta untuk belajar di depan ruang guru.

    1.4. Digunting rambut yang tidak sesuai dengan aturan.

    1.5. Tidak diizinkan mengikuti jam pelajaran tertentu.

    1.6. Dicoret/ digunting baju, celana, rok yang tidak sesuai dengan aturan.

    1.7. Melepas sepatu/kaos kaki yang tidak sesuai dengan aturan.

    1.8. Disita barang bawaannya yang tidak sesuai dengan tata tertib.

    1.9. Dipanggil orang tua untuk menyelesaikan masalah.

  • 41

    2. Peringatan secara tertulis (membuat pernyataan/perjanjian dengan peserta didik dan diketahui orang tua).

    3. Skorsing, tidak diizinkan mengikuti pelajaran dalam jangka waktu tertentu (belajar di rumah).

    4. Peringatan secara tertulis di atas materai atau di atas kertas segel. 5. Dikembalikan kepada orang tua (dikeluarkan dari sekolah).

    B. Peserta didik yang melakukan pelanggaran berat, melakukan tindakan

    asusila, hamil dan menghamili, menikah, narkoba, pekelahian pelajar

    (tawuran) atau melakukan tindakan kriminal (yang berurusan dengan polisi)

    akan langsung dikembalikan ke orang tua (dikeluarkan dari sekolah).

    PENUTUP 1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan ditentukan

    kemudian oleh sekolah (kepala sekolah/ dewan guru).

    2. Tata-tertib peserta didik SMA SULUH Jakarta ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

    Jakarta Juli 2015

    Kepala SMA SULUH

    (Sudarsono, S.Pd)

  • 42

    TATA TERTIB KEGIATAN KEAGAMAAN SMA SULUH JAKARTA

    Pelaksanaan Kebaktian

    1 Dilaksanakan setiap hari mulai pukul 06.30 s.d. 06.45 WIB.

    2 Peserta didik wajib hadir tepat waktu.

    3 Wajib diikuti oleh setiap siswa/i SMA SULUH yang beragama kristen /

    katholik dan didampingi oleh guru pada masing-masing kelas

    4 Peserta didik wajib membawa Injil

    5 Diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh guru pendamping

    6 Peserta didik wajib menjaga kesucian Injil

    Larangan

    1 Peserta didik dilarang hadir terlambat.

    2 Peserta didik dilarang meninggalkan ruang kelas saat kegiatan keagamaan

    berlangsung.

    3 Peserta didik dilarang melakukan aktivitas lain (mengerjakan tugas

    sekolah, PR, menggunakan /memainkan Hp atau alat elektronik lainnya,

    bercakap-cakap, makan-minum, dll).

    Sanksi

    Jika Peserta didik melanggar tata tertib tersebut baik disengaja atau pun tidak,

    maka sanksi yang dikenakan :

    - Pertama kali ditegur secara lisan.

    - Kedua kali menghafal Injil 5 Ayat di luar kelas.

    - Ketiga kali menghafal Injil 10 Ayat di luar kelas.

    - Keempat kali menghafal Injil 15 Ayat di luar kelas.

    - Kelima kali diberi tugas khusus dari guru bidang studi agama kristen /

    katholik.

    - Keenam kali memanggil orang tua untuk menulis perjanjian bila

    melakukan pelanggaran tata tertib Kebaktian .

    Jakarta, Juli 2015

    Kepala SMA SULUH

    (Sudarsono, S.Pd)

  • 43

    TATA TERTIB KEGIATAN KEAGAMAAN SMA SULUH JAKARTA

    Pelaksanaan Tadarus Al-Quran

    1 Dilaksanakan setiap hari mulai pukul 06.30 s.d. 06.45 WIB.

    2 Peserta didik wajib hadir tepat waktu.

    3 Wajib diikuti oleh setiap peserta didik SMA SULUH yang beragama Islam

    dan didampingi oleh guru pada masing-masing kelas.

    4 Peserta didik wajib membawa Al-Quran.

    5 Peserta didik wajib memiliki wudhu.

    6 Peserta didik putri wajib menggunakan kerudung berwarna putih.

    7 Siswi yang sedang berhalangan/menstruasi wajib membawa/membaca

    terjemahan Al-Quran.

    8 Diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh guru pendamping.

    9 Peserta didik wajib menjaga kesucian Al-Quran.

    Larangan

    1 Peserta didik dilarang hadir terlambat.

    2 Peserta didik dilarang meninggalkan ruang kelas saat tadarus berlangsung.

    3 Peserta didik dilarang melakukan aktivitas lain (mengerjakan tugas

    sekolah, PR, menggunakan /memainkan Hp atau alat elektronik lainnya,

    bercakap-cakap, makan-minum, dll).

    4 Peserta didik putri dilarang menanggalkan/melepas kerudung.

    Sanksi

    Jika Peserta didik melanggar tata tertib tersebut baik disengaja atau pun tidak,

    maka sanksi yang dikenakan :

    - Pertama kali ditegur secara lisan.

    - Kedua kali membaca Al-Quran di luar kelas.

    - Ketiga kali menambah waktu dan bacaan Al-Quran 2x lipat (30).

    - Keempat kali diberi tugas khusus menghafal surat Al-Quran.

    - Kelima kali diberi tugas khusus dari guru bidang studi agama Islam.

    - Keenam kali memanggil orang tua untuk menulis perjanjian untuk tidak

    melakukan pelanggaran tata tertib Tadarus.

    Jakarta, Juli 2015

    Kepala SMA SULUH

    (Sudarsono, S.Pd)

  • 44

    SARANA PRASARANA DAN HUMAS

    Seperti yang kita ketahui, bidang sarana prasarana dan humas sangatlah

    penting karena merupakan bidang yang menunjang terealisasinya program

    kurikulum, kesiswaan dan program-program lain yang terkait dalam memajukan

    pendidikan di SMA SULUH Jakarta. PROGRAM BIDANG SARANA DAN HUMAS

    1. Penghijauan halaman sekolah 2. Penggantian tempat sampah di setiap teras kelas 3. Pengadaan pot bunga besar dan pot gantung di balkon 4. Pengecatan ruang kelas/kantor 5. Penambahan alat-alat praktikum lab IPA, bahasa, dan komputer 6. Penambahan alat-alat praktik Penjaskes ( voli, basket, footsal dan sepak bola ) 7. Pengecatan lapangan Bola Basket dan Bola Voli 8. Pengadaan alat peraga Pendidikan (Komputer, Lap Top, LCD, alat peraga

    matematika, fisika, kimia, dan biologi) 9. Pengadaan AC untuk kelas X, XI, dan aula 10. Pengadaan peralatan kantor (kursi dan meja) 11. Pengadaan mesin penggandaan kertas 12. Pengadaan komputer bidang kurikulum 13. Penambahan papan statistik 14. Pengadaan meja dan kursi teras 15. Penambahan kipas angin 16. Penambahan gorden kelas 17. Penambahan buku referensi sekolah 18. Pengadaan pupuk tanaman 19. Penambahan tenaga kebersihan/cleaning service, laboran, dan gardener. 20. Pengadaan stok ATK penyangga KBM MAINTENANCE 1. Perawatan gedung sekolah (sesuai kebutuhan) 2. Perawatan sarana ibadah, kantin 3. Perawatan Lab Bahasa (4x sesuai kebutuhan) 4. Perawatan Komputer (10x sesuai kebutuhan) 5. Perawatan taman dan peralatannya 6. Perawatan AC ( 3 bulan sekali sesuai kebutuhan ) 7. Perawatan Lab IPA ( sesuai kebutuhan ) HUMAS 1. Promosi dan sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru 2. Kerjasama dengan lembaga-lembaga Pendidikan 3. Kerjasama dengan beberapa universitas negri dan swasta 4. Kerjasama dengan alumni SMA SULUH Jakarta

  • 45

    FASILITAS SMA SULUH

    1. Gedung sekolah berlantai 2 (dua) 2. 21 Ruang Kelas yang memenuhi Standar 3. Laboratorium Komputer 4. Laboratorium IPA (Kimia, Fisika dan Biologi ) 5. Laboratorium Bahasa 6. Kantin Sekolah 7. Perpustakaan 8. Mushola / tempat beribadah 9. Lapangan Olah Raga / Upacara 10. Internet 11. Lapangan Parkir 12. Ruang UKS 13. Taman Sekolah 14. Beberapa Unit Komputer, Lap Top dan LCD 15. Sebagian Ruang ber AC 16. Ruang Pertemuan/Aula 17. Sistem penilaian On Line/ SAS dan PAS 18. Ruang Kepsek, guru, TU, OSIS, BK 19. 7 ruang toilet 20. Koperasi Sekolah 21. Dapur 22. Alat musik gitar dan organ serta sound system-nya.