19
Idiom (  (  May 28 Posted by amaliaelfanani BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Idiom adalah kumpulan dua kata atau lebih yang menjadi satu kesatuan atau ungkapan yang tidak bisa difahami secara harfiyah karena mempunyai makna yang berbeda dari kata-kata yang membentuknya, sehingga harus difahami secara konteks dan diterjemahkan dengan mencarikan  padanannya dalam bahasa sasaran. Idiom dalam bahasa Arab bisa berupa gabungan kata den gan  preposisi, gabungan kata dengan kata, dan peribahasa/ungkapan. Idiom bisa ditemukan dalam berbagai kamus, gabungan kata dan preposisi dan gabungan kata dengan kata dapat ditemukan di kamus Al-Ashry, Al-Munjid, Al-Munawwir, Al-Mawrid, dan lain-lain. Sedangkan idiom yang berupa ungkapan atau peribahasa dapat ditemukan di Al- Munjid. Adapun padanannya dalam bahasa Indonesia dapat dicari sendiri.baca lanjutannya…ok  B. Rumusan Masalah 1. Jelaskan tentang pengertian Idiom? 2. Jelaskan tentang macam-macam Idiom? 3. Jelaskan tentang karakteristik Idiom? 4. Jelaskan sumber-sumber Idiom dalam bahasa Arab? C. Tujuan a. Mengerti tentang pengertian Idiom  b. Mengerti tentang macam-macam Idiom c. Mengerti tentang karakteristik Idiom d. Mengerti sumber-sumber Idiom dalam bahasa Arab BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Idiom Salah satu jenis ungkapan yang terdapat dalam semua bahasa, tetapi yang sangat khas untuk tiap  bahasa adalah Idiom. Dalam bahasa Arab idiom bisa digunakan dengan .  Adapun pengertian idiom secara istilah adalah sebagai berikut: 1. Menurut Munir Ba’albaki Idiom adalah ungkapan yang mempunyai makna yang mana tidak mungkin difahami secara kata-  perkata saja. 2. Beekmaan dan Callow (1974) dalam Larson menjelaskan idiom yaitu ungkapan untuk dua kata atau lebih yang tidak dapat dimengerti secara harfiah dan secara semantis be rfungsi sebagai satu kesatuan. 3. Idiom adalah gabungan dari dua kata atau lebih yang membentuk makna baru. Makna baru tersebut tidak dapat diramalkan atau dicocokkan dari makna unsur-unsurnya. 4. Longman mendefinisikan pengetian idiom adalah: “Group of word in a fixed order having a

Idiom dalam bahasa Arab.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

idiom bahasa arab

Citation preview

Page 1: Idiom dalam bahasa Arab.docx

7/16/2019 Idiom dalam bahasa Arab.docx

http://slidepdf.com/reader/full/idiom-dalam-bahasa-arabdocx 1/19

Idiom (  (  May 28 

Posted by amaliaelfanani 

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Idiom adalah kumpulan dua kata atau lebih yang menjadi satu kesatuan atau ungkapan yangtidak bisa difahami secara harfiyah karena mempunyai makna yang berbeda dari kata-kata yang

membentuknya, sehingga harus difahami secara konteks dan diterjemahkan dengan mencarikan

 padanannya dalam bahasa sasaran. Idiom dalam bahasa Arab bisa berupa gabungan kata dengan

 preposisi, gabungan kata dengan kata, dan peribahasa/ungkapan.Idiom bisa ditemukan dalam berbagai kamus, gabungan kata dan preposisi dan gabungan kata

dengan kata dapat ditemukan di kamus Al-Ashry, Al-Munjid, Al-Munawwir, Al-Mawrid, danlain-lain. Sedangkan idiom yang berupa ungkapan atau peribahasa dapat ditemukan di Al-

Munjid. Adapun padanannya dalam bahasa Indonesia dapat dicari sendiri.baca lanjutannya…ok  B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan tentang pengertian Idiom?

2. Jelaskan tentang macam-macam Idiom?3. Jelaskan tentang karakteristik Idiom?

4. Jelaskan sumber-sumber Idiom dalam bahasa Arab?

C. Tujuan

a. Mengerti tentang pengertian Idiom b. Mengerti tentang macam-macam Idiom

c. Mengerti tentang karakteristik Idiomd. Mengerti sumber-sumber Idiom dalam bahasa Arab

BAB II

PEMBAHASANA. Pengertian Idiom

Salah satu jenis ungkapan yang terdapat dalam semua bahasa, tetapi yang sangat khas untuk tiap

 bahasa adalah Idiom. Dalam bahasa Arab idiom bisa digunakan dengan . Adapun pengertian idiom secara istilah adalah sebagai berikut:

1. Menurut Munir Ba’albaki 

Idiom adalah ungkapan yang mempunyai makna yang mana tidak mungkin difahami secara kata- perkata saja.

2. Beekmaan dan Callow (1974) dalam Larson menjelaskan idiom yaitu ungkapan untuk dua

kata atau lebih yang tidak dapat dimengerti secara harfiah dan secara semantis berfungsi sebagai

satu kesatuan.3. Idiom adalah gabungan dari dua kata atau lebih yang membentuk makna baru. Makna baru

tersebut tidak dapat diramalkan atau dicocokkan dari makna unsur-unsurnya.

4. Longman mendefinisikan pengetian idiom adalah: “Group of word in a fixed order having a

Page 2: Idiom dalam bahasa Arab.docx

7/16/2019 Idiom dalam bahasa Arab.docx

http://slidepdf.com/reader/full/idiom-dalam-bahasa-arabdocx 2/19

 particular meaning different from the meanings of each word understood on its own”. “Idiomadalah kumpulan kata-kata yang memiliki makna khusus yang berbeda dengan makna tiap-tiap

kata dalam pengertian kata itu sendiri.” 

5.

Idiom adalah ungkapan atau kumpulan kata yang tidak bisa kita fahami maknanya secara harfiahsetiap katanya.6. “Is an expression which can not be understood from internal meanings of the words of whichit composed. For this matter an idiom should be learned in context”. ”Idiom adalah suatu

ungkapan yang tidak bisa difahami dengan makna harfiyah kata-kata yang menyusunnya. Dalamhal ini idiom bisa dilihat dari makna konteks.

7. Idiom adalah satuan ujaran yang maknanya tidak dapat “ diramalkan” dari makna unnsur -unsurnya, baik secara leksikal maupun gramatikal.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa:(1). Idiom bisa terdiri dua kata atau lebih yang menjadi satu kesatuan ataupun bisa berupa

ungkapan,

(2). Idiom tidak bisa diterjemahkan dan difahami secara harfiyah karena kata-kata tersebutmempunyai m,akan berbeda dari kata-kata yang menjadi bagiannya,

(3). Idiom harus difahami dan diterjemahkan dengan melihat konteks dan melihat padanannya

dalam bahasa sasaran.

B. Macam-macam Idiom

Idiom ini dibagi menjadi 2 macam yaitu1. Idiom Penuh

Idiom penuh adalah idiom yang semua unsur-unsurnya sudah melebur menjadi satu kesatuan,

sehingga makna yang dimiliki berasal dari seluruh kesatuan itu.

Contoh :Menjual gigi = tertawa keras-keras

Membanting tulang = bekerja keras

Meja hijau = pengadilan

2. Idiom SebagianIdiom sebagian adalah idiom yang salah satu unsurnya masih memiliki makna leksikalnya

sendiri.

Contoh : Buku Putih = Buku yang memuat keterangan resmi mengenai suatu kasus. Daftar Hitam = Daftar yang memuat nama-nama orang yang diduga atau dicurigai berbuat kejahatan.

Koran Kuning = Koran yang biasanya memuat sensasi.

Pada contoh tersebut, kata buku, daftar, Koran masih memiliki makna leksikalnya.

macam-macam idiom berdasarkan konstruksi yang membentuknya menurut Kridalaksana dalamImamuddin (2001) bisa berupa:

a. Konstruksi dari unsur -unsur yang saling memilih masing-masing anggota mempunyai maknayang ada hanya karena bersama yang lain. engertian ini mengacu pada gabungan kata dengan preposisi seperti kata:   yang bermakna mengambil ketika kata ini bergabung dengan preposisi  yang bermakna dengan dan menjadi      bukan bermakna “mengambil dengan” tetapi bermakna “melakukan”. Di sini harus dilihat bahwa tidak bisa langsung diterjemahkan satu persatu kemudian makna kata tersebut digabungkan, tetapi gabungan kata dengan preposisi

tersebut menjadi satu kesatuan yang bermakna lain dari makna kata jika berdiri sendiri, karena

Page 3: Idiom dalam bahasa Arab.docx

7/16/2019 Idiom dalam bahasa Arab.docx

http://slidepdf.com/reader/full/idiom-dalam-bahasa-arabdocx 3/19

ketika digabungkan akan mempunyai makna yang baru.

Contoh:

 No Kata Preposisi Gabungan kata dan Preposisi Makna

1 berdiri dengan Melakukan 

2 Mendengkur Dengan:  

naknasegneM 3 Menangkis:Dari/Tentang:  

Membela atau mempertahankan

4 Mengetahui:Di atas:

Mengatur 

5 Mati:Dengan:     

Mencampur 

 b. Kontruksi yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna anggota-anggotanya.engertian ini mengacu pada gabungan kata dengan kata lain seperti kata   yang bermakna“berat” ketika bergabung dengan yang bermakna “darah” lalu menjadi   , bukan berarti

 bermakna “berat darahnya” tetapi bermakna “tidak disukai orangnya”. 

contoh: No Kata 1 Kata 2 Gabungan kata 1 dan 2

Makna

1 anjang:  Hati:

Penyabar 

2 anjang:  

Lidah:

Yang lancang/Kurang Ajar 

3 Tuan:  

Hari:

Page 4: Idiom dalam bahasa Arab.docx

7/16/2019 Idiom dalam bahasa Arab.docx

http://slidepdf.com/reader/full/idiom-dalam-bahasa-arabdocx 4/19

 Hari Jum’at 

4 Ibu:Buku:

Surat Al-Fatihah

c. Ungkapan yang bisa diterjemahkan dengan penerjemahan para frase atau pengungkapan bebasmutlak dapat juga digunakan ungkapan bahasa sasaran yang selaras. (Midred L Larson, 1989:

121) Seperti menterjemahkan peribahasa (tamsil) metafora, bahasa adat atau yang lainnya.

Dengan demikian penerjemahan peribahasa atau ungkapan tak perlu diterjemahkan secaraharfiah, karena mungkin ungkapan tersebut tidak lazim pada bahasa sasaran tetapi bisa dicarikan padanannya dalam bahasa sasaran atau cukup maksudnya saja. Misalnya:        

terjemahan harfiah: “Mata melihat sedangkan tangan pendek”. Dapat disepadankan dengan“maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai. ” enerjemahan ungkapan ini harus

 juga diselaraskan dengan ungkapan yang lazim digunakan dalam bahasa sasaran. Contoh lain:      terjemahan harfiah: “Janganlah kamu palingkan pipimu dari manusia”.Ungkapan “memalingkan pipi” dalam bahasa Indonesia tidak lazim maka ungkapan yang biasadipakai adalah “memalingkan muka”.

Contoh: No Padanan dalam bahasa Indonesia

Idiom dalam bahasa Arab

1

enyesalan akhir tiada guna

   

 2 Rajin pangkal pandai malas pangkal bodoh

             

3 Cinta itu buta      

4 Tak ada gading yang tak retak 

     

              

5 Diam itu emas    

C. Karakteristik Idiom( ) 

 

:

Page 5: Idiom dalam bahasa Arab.docx

7/16/2019 Idiom dalam bahasa Arab.docx

http://slidepdf.com/reader/full/idiom-dalam-bahasa-arabdocx 5/19

1.  

. 2.

 

 

. 3.

  .4.

 

   

:

. D. Sumber  –  Sumber Idiom Bahasa Arab ( ) 1. Al-Qur’an Banyak sumber Idiom yang terdapat di Al-Qur’an diantaranya pada lafadz (atauyang menggunakan pendengarannya) bermakna (mendengarkan dengan penuh perhatian). yaitu pada firman Allah:

itsap uti naikimed gnay adap huggnus)terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan

 pendengarannya, sedang dia menyaksikannya)

2. Hadits Nabawi

Idiom yang terdapat dalam Hadits Nabawi diantaranya pada lafadz:(menggigit) bermakna (ber  pegang teguh), yaitu pada sabda Rosulullahsaw:

uk hannus adap tapadret)dan sunnah khulafaur rosyidin dan kemudian gigitlah)

3..

. 4. Syi’ir  Banyak terdapat didalamnya seperti lafadz bermakna:hawabid ri’iys adap tapadret utiay

5..

Page 6: Idiom dalam bahasa Arab.docx

7/16/2019 Idiom dalam bahasa Arab.docx

http://slidepdf.com/reader/full/idiom-dalam-bahasa-arabdocx 6/19

. :

6..

. .  .

BAB III<!

PENUTUP

Kesimpulan

1) Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa:(1). Idiom bisa terdiri dua kata atau lebih yang menjadi satu kesatuan ataupun bisa berupa

ungkapan,

(2). Idiom tidak bisa diterjemahkan dan difahami secara harfiyah karena kata-kata tersebut

mempunyai m,akan berbeda dari kata-kata yang menjadi bagiannya,(3). Idiom harus difahami dan diterjemahkan dengan melihat konteks dan melihat padanannya

dalam bahasa sasaran.2) Idiom ini dibagi menjadi 2 macam yaitu1. Idiom Penuh

2. Idiom Sebagian

3) macam-macam idiom berdasarkan konstruksi yang membentuknya menurut Kridalaksanadalam Imamuddin (2001) bisa berupa:

a. Konstruksi dari unsur-unsur yang saling memilih masing-masing anggota mempunyai makna

yang ada hanya karena bersama yang lain.

 b. Kontruksi yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna anggota-anggotanya.c. Ungkapan yang bisa diterjemahkan dengan penerjemahan para frase atau pengungkapan bebas

mutlak dapat juga digunakan ungkapan bahasa sasaran yang selaras.

4) Karakteristik Idiom( ) Ada empat:

- .

-  

-  

.-

  .

5) Sumber  –  Sumber Idiom Bahasa Arab ) a. Al-Qur’an

 b. Hadits Nabawi

Page 7: Idiom dalam bahasa Arab.docx

7/16/2019 Idiom dalam bahasa Arab.docx

http://slidepdf.com/reader/full/idiom-dalam-bahasa-arabdocx 7/19

c.

d. Syi’ir  e.

f.

DAFTAR PUSTAKA.

1997 30 

Abdul Chaer, Linguistik Umum, Jakarta: Rineka Cipta, 2003

Ali, Atabik & Ahmad Zuhdi Muhdlor.. Kamus Al-Ashr. Yogyakarta: Yayasan Ali Maksum.1996

Ba'albaki, Munir. AL-Mawrid. Bairut: Dar El-Ilm Lil-Malayin.2002

Imamuddin, Basuni. 2001. Al-Qomus al Araby Assiyaqiy. Jakarta : Fakultas Sastra Universitas

Indonesia.Larson, Mildred L., (Terjemah) Penerjemahan Berdasarkan Makna, Jakarta. Arcan. 1989

Longman. Dictionary Of The English Language. London: Brest Britain.1995M. Afifuddin Dimyati, Muhadharah Fi Ilm Lugah Ijtima’i Surabaya Dar al-Ulum al-Lughawiyah, 2010

M.Mudlofar, BAHASA DAN SASTRA INDONESIA, :CV Gema wacana alief 

Muhammad Ismail. Dalilul Mutarjim. Riyadh: Dar El-ulum,1985Sabrony Dkk. Translation. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka,2001

314 2 712 283 1  

  :761 8891

amaliaelfanani.wordpress.com/2012/.../ idiom - - /  - Cached 

28 Mei 2012 

Page 8: Idiom dalam bahasa Arab.docx

7/16/2019 Idiom dalam bahasa Arab.docx

http://slidepdf.com/reader/full/idiom-dalam-bahasa-arabdocx 8/19

JENIS DAN KONSTRUKSI IDIOM DALAM BAHASA ARAB

JENIS DAN KONSTRUKSI IDIOM DALAM BAHASA ARAB

Nurhidayati  jaoeharalmoenawar.blogspot.com/.../jenis-dan-konstruksi-idiom-dalam-bahasa.html -

:   ..  

:   :    

        .

  :    

      .

Dalam berbahasa kita sering menemukan bahasa yang telah teradatkan, artinya bahasa yang sudah

biasa dipakai seperti itu dalam suatu bahasa oleh para pemakainya. Mengenai idiom ini sering tidak

dapat ditanyakan lagi mengapa begitu kata itu dipakai, mengapa begitu susunan dan artinya. Hubungan

makna idiom dengan kata pembentuknya sering tidak jelas, oleh karena itu idiom tidak dapat dialihkan

secara harfiah ke dalam bahasa lain; idiom harus menuruti arti sebenarnya dari ungkapan itu atau

menggantikannya dengan ungkapan yang semakna dengan idiom tersebut.

Kesalahan pemakaian idiom sering dilakukan karena (1) Kekurang cermatan berbahasa, (2)

Ketidaktahuan, (3) Kemalasan, dan (4) Ketiadaan rasa cinta akan bahasa yang baik dan benar. Idiom

dalam setiap bahasa tidak dapat diubah-ubah, ditambah dan dikurangi. Dengan berpijak pada masalah

tersebut, penulis ingin memberikan uraian mengenai idiom, jenis dan konstruksinya agar dapat

membantu pemahaman mengenai idiom dalam bahasa Arab.

PENGERTIAN IDIOM

Secara leksikal, idiom bermakna langgam suara atau corak khas dan juga bermakna hal yang

berhubungan dengan ungkapan atau penggunaan ungkapan (Echol dkk, 1990:310). Menurut Pateda

(1986: 29) Idiom disebut juga ungkapan tetap. Dalam bidang linguistik idiom diartikan dengan satuan

bahasa (kata, frasa, maupun kalimat) yang maknanya tidak dapat ditarik dari kaidah umum gramatikal

yang berlaku dalam bahasa tersebut, atau tidak dapat diramalkan dari makna leksikal unsur-unsur yang

membentuknya (Choer, 1986:7). Kridalakasana (1984) menyebutkan makna idiom adalah konstruksi

unsur-unsur yang saling memilih, masing-masing anggota mempunyai makna yang ada hanya karena

bersama yang lain, atau kontstruksi yang maknanya tidak sama dengan masing-masing unsur

pembentuknya.

Menurut Al-Khuli dalam (Imamuddin & Ishaq, 2003:VI), idiom adalah konstruksi kata yang maknanya

secara keseluruhan berbeda dengan makna masing-masing unsurnya, sedang Cyssco (2000)

menyebutkan bahwa idiom adalah suatu ungkapan yang terdiri dari beberapa kata yang punya satu arti

atau pengertian tertentuyang tidak mungkin bias dimengerti atau dipahami neraca kata demi kata yang

membentuknya. Dalam bahasa Indonesia ada idiom “menjual gigi” yang bermakna tertawa keras

(Choer:1986). Makna tersebut tidak dapat diperoleh, jika kata “menjual” tidak digabungkan dengan kata

“gigi”. Idiom “rumah batu” yang bermakna pegadaian (Choer:1986). Makna tersebut juga tidak bisa

diperoleh, jika kata “rumah” tidak digabungkan dengan kata “batu”. 

Page 9: Idiom dalam bahasa Arab.docx

7/16/2019 Idiom dalam bahasa Arab.docx

http://slidepdf.com/reader/full/idiom-dalam-bahasa-arabdocx 9/19

Dalam bahasa Inggris terdapat idiom “a black list” yang bermakna daftar nama orang-orang yang salah

(Murdibyono:1989). “A black” bermakna hitam dan “list” bermakna daftar atau catatan. Setelah kata itu

digabung maka membentuk makna baru yang tidak sama dengan makna unsur-unsur pembentuknya.

Contoh lain “a white color job” yang bermakna pekerjaan hantaran (Murdibyono:1989). Makna tersebut

dihasilkan dari gabungan kata “a white” yang bermakna sebuah benda atau sesuatu yang putih, “color”

yang bermakna warna dan “job” yang bermakna jabatan. 

Dalam bahasa Arab terdapat idiom yang bermakna lelaki penghianat (Imamuddin & Ishaq,

2003:142). Ungkapan tersebut merupakan hasil gabungan dari kata bermakna orang laki-laki dan

bermakna serigala, yang bermakna daerah daerah sekitar kota (Munawwir:1984). Kata

tersebut merupakan hasil gabungan dari kata yang bermakna hitam dan yang bermakna

kota. Contoh lain misalnya   yang bermakna marmut (Munawwir:1984). Makna tersebut

sebagai hasil dari gabungan kata yang bermakna tikus dan yang berarti gunung.

Disebutkan bahwa makna idiom tidak dapat diramalkan dari makna leksikal unsur-unsur yang

membentuknya. Akan tetapi, secara histories-komparatif dan etimologis tampak masih bisa dicari kaitan

makna keseluruhannya.

Berikut ini contoh idiom yang masih bisa dicari kaitan makna leksikal unsur-unsur pembentuknya.

bermakna suka mencuri. Adapun makna leksikal dari kata adalah ringan dan

bermakna tangan. Ada hubungan komparatif antara ungkapan “ringan tangan” dan kata “suka mencuri”

yaitu tangan yang mudah digerakkan untuk mencuri. Contoh kedua   yang bermakna

rendah diri. Secara leksikal kata   bermakna kendaraan dan bermakna kurang. Secara

etimologis ada kaitan antara kata kurang dan rendah diri. Contoh ketiga yang

bermakna memutarbalikkan fakta atau keadaan. Adapun makna leksikal dari unsur-unsur idiom tersebut

adalah mendirikan atau menegakkan dunia dan mendudukkannya, maka dalam hal ini ada hubungan

secara etimologis. Contoh keempat bermakna ragu-ragu (Luis:1989).

Adapun makna leksikal dari ungkapan tersebut adalah mendahulukan satu kaki dan mengakhirkan yang

lain. Secara etimologis ada kaitan antara makna tersebut, yaitu melakukan pekerjaan yang tidak pasti.

Adapun contoh idiom yang maknanya sama sekali tidak bisa dinalarkan atas makna leksikal unsur-

unsurnya adalah yang bermakna kebohongan (Munawwir, 1984:952). Jika idiom tersebut

unsur-unsurnya diartikan secara leksikal, maka berarti anak perempuan dan bermakna

lembah.

Contoh kedua bermakna burung gagak (Munawwir, 1984:3). Idiom tersebut apabila

dianalisa unsur-unsur leksikalnya adalah bermakna pengikut dan bermakna pangkal paha

sampai mata kaki.

Contoh ketiga bermakna panas (Munawwir, 1984:815). Adapun makna leksikal dari unsur-unsur

tersebut adalah bermakna ibu dan bermakna sangat penyabar.

Contoh keempat bermakna garam (Munawwir, 1984:815). Adapun makna leksikalnya dari

unsur-unsur tersebut adalah bermakna bapak atau yang mempunyai anak dan bermakna

penyabar.

Dalam perkembangan selanjutnya penggunaan istilah idiom dan ungkapan bertolak dari sudut pandang

yang berbeda. Demikian halnya dengan metofora. Perbedaan antara idiom, ungkapan, dan metafora

terletak pada segi sudut pandang saja. Disebut idiom apabila ditinjau dari segi makna, disebut ungkapan

 jika ditinjau dari segi ekspresi kebahasaan, dan disebut metafora jika ditinjau dari segi cara

Page 10: Idiom dalam bahasa Arab.docx

7/16/2019 Idiom dalam bahasa Arab.docx

http://slidepdf.com/reader/full/idiom-dalam-bahasa-arabdocx 10/19

menggunakannya, yakni yang lebih ditekankan pada perbandingan (Pateda, 1986:30). Sebagai contoh

idiom dalam bahasa Indonesia “raja siang”. Kata ini disebut idiom jika ditinjau dari segi maknanya, yakni

bermakna matahari. Makna tersebut diperoleh dari gabungan kata “raja” dan “siang”. Contoh ini disebut

ungkapan bila ditinjau dari segi ekspresi kebahasaan yaitu mengekspresikan maksud kata matahari dan

raja siang. Contoh ini disebut metafora jika ditinjau dari segi cara menggunakan atau membandingkan

antara raja siang dan matahari.

Dalam bahasa Arab ada ungkapan yang berarti orang yang sangat panjang umurnya

(Luis:1986). Dari segi makna ungkapan itu disebut idiom, makna tersebut diperoleh karena kata

yang bermakna lebih panjang bergabung dengan kata yang bermakna ular. Contoh ini disebut

ungkapan, jika yang dimaksud untuk mengekspresikan maksud sangat panjang umur dengan ungkapan

dan disebut metafora, jika ditinjau dari segi cara membandingkan yaitu membandingkan

orang yang panjang umur dengan ular.

JENIS-JENIS IDIOM

Ditinjau dari segi kesatuan makna yang diemban oleh suatu idiom, idiom dapat dikelompokkan menjadi

dua jenis, yaitu idiom penuh dan idiom sebagian (Choer, 1986:8). Idiom penuh yaitu idiom yang unsur-

unsur pembentuknya sudah merupakan satu kesatuan makna, contoh: bermakna

sudah banyak pengalaman. bermakna berbuat baik pada keluarga (Luis:1984).

Secara leksikal makna kata dalah makan dan minum, sedang bermakna waktu atau

zaman. Adapun makna leksikal dari kata adalah minyak dan kata adalah tepung.

Termasuk dalam kelompok idiom penuh ini adalah kata-kata yang diawali dengan abu, ummu (kunyah:

 julukan) misalnya dan karena kata tersebut mempunyai makna yang

sama sekali berbeda dengan makna unsur-unsur yang membentuknya.

Hal ini bisa kita bandingkan dengan contoh idiom dalam bahasa Indonesia “ibu akar” bermakna pokok

atau pangkal, “ibu bapak” bermakna orang tua, “ibu jari” bermakna jari yang terbesar, “ibu kota” yang

bermakna kota yang menjadi pusat pemerintahan (Choer:1986). Kata “ibu” dalam contoh-contoh

tersebut berubah maknanya sesuai dengan yang mengikutinya.

Idiom sebagian yaitu idiom yang sebagian unsurnya tetap dalam makna leksikalnya, misalnya

yang berarti daftar sesuatu atau orang atau hal-hal yang tidak baik atau tidak disukai. Kata

tetap pada arti daftar atau catatatan, sedang bermakna sesuatu atau orang atau hal-hal yang

tidak baik atau tidak disukai. Hal ini merupakan pergeseran dari makna leksikal “hitam”. Termasuk

dalam kelompok ini adalah idiom yang tersusun dari kata dan huruf jar, yang berfungsi untuk mengubah

verba instransitif menjadi verba transitif, contoh:

kata makna leksikalnya adalah pergi dn setelah bergabung dengan huruf jar (bi)

berubah maknanya menjadi memergikan. Huruf jar yang mengikuti verba dan mengubahnya menjadi

verba transitif senantiasa mengiringi kata tersebut meskipun sudah berubah bentuk menjadi isim fail,

isim maf’ul dan masdar. 

KONSTRUKSI IDIOM

Ditinjau dari konstruksinya, idiom dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu kata, frasa dan kalimat

(Choer, 1986:8). Dalam bahasa Inggris ada delapan idiom yang sering dipakai, yaitu idiom yang

merupakan: (a) Gabungan dari kata sifat dan kata benda, (b) Gabungan dari dua kata benda, (c)

Page 11: Idiom dalam bahasa Arab.docx

7/16/2019 Idiom dalam bahasa Arab.docx

http://slidepdf.com/reader/full/idiom-dalam-bahasa-arabdocx 11/19

Gabungan dari dua kata sifat, (d) Gabungan dari compound adjective dan kata benda, (e) Gabungan dari

dua kata keterangan, (f) Idiom yang menggunakan anggota badan, (g) Idiom yang menggunakan warna,

(h) Idiom yang menggunakan kata kerja (Murdibyono, 1989:208).

IDIOM YANG BERUPA KATA

Dalam bahasa Arab idiom yang berupa kata terdapat pada bentuk nisbah dan tarkib mazji. Idiom yang

berbentuk nisbah misalnya kata . Kata berasal dari kata yang bermakna udara dan ya’

nisbah. Dua unsur tersebut setelah bergabung mempunyai makna yang berarti pengecut (Luis,

1986:879).

Sementara itu, idiom yang tersusun dari tarkib mazji misalkan . Kata adalah nama

sebuah kota. Ia terbentuk dari kata kerja yang berarti hadir dan yang berarti mati.

IDIOM YANG BERUPA FRASA

Idiom yang berupa frasa dapat dilihat pada konstruksi berikut:

a. Idiom yang terdiri dari unsur fiil dan huru jar, contoh:

bermakna benci, bermakna suka, bermakna enggan, bermakna memukul,

bermakna mencari, mengkaji, dan bermakna membahas, mengebor.

b. Idiom yang terdiri dari unsur huruf jar dan isim majrur, contoh:

bermakna dengan izinmu, bermakna tak lama, bermakna sejak dua hari/

bulan, bermakna tanpa pertimbangan.

c. Idiom yang terdiri dari unsur dzaraf dan isim, contoh:

bermakna atas perintah, bermakna atas permintaan.

d. Idiom yang terdiri dari unsur mudzaf dan mudzaf ilaih, contoh

bermakna ular naga, bermakna sejenis anjing huta, bermakna sebutan

yang baik, bermakna tanjung, bermakna daftar orang-orang yang bersalah,

bermakna kaki bukit (Munawwir:1984), bermakna atau perut gadis,

bermakna atau sangat panas, bermakna atau awal siang,

bermakna atau sesudah waktu isyak, bermakna  

atau sisa cahaya merah matahari di ufuk barat (Mauzhur:1994).

e. Idiom yang terdiri dari na’at dan man’ut, contoh: 

bermakna nama tempat di laing, bermakna benang fajar,

bermakna mati mendadak, bermakna sumur yang dalam airnya.

f. Idiom yang terdiri dari compound huruf jar majrur, contoh:

bermakna makin, bermakna kadang-kadang.

g. Idiom yang terdiri dari compound dzaraf dan jar majrur, contoh:

bermakna saling bahu membahu atau gotong royong (Munawwir:1984)

IDIOM YANG BERUPA KALIMAT

Idiom yang berupa kalimat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: (1) Idiom yang tersusun berupa jumlah

fi’liyah dan (2) Idiom yang tersusun berupa jumlah ismiyah. 

Berikut ini dikemukakan beberapa contoh idiom berupa jumlah fi’liyah bermakna saya

 jengkel, dia mengingkari apa yang telah dikatakan, bermakna dia tomak,

Page 12: Idiom dalam bahasa Arab.docx

7/16/2019 Idiom dalam bahasa Arab.docx

http://slidepdf.com/reader/full/idiom-dalam-bahasa-arabdocx 12/19

bermakna dia mecela diri sendiri, bermakna membatui, bermakna lari,

bermakna mati, bermakna menempeleng (Munawwir:1984),

bermakna setuju, bermakna melawan (Im & Js. 2003:1), bermakna mukanya

merah, bermakna meninggal (274-275).

Contoh idiom yang tersusun dari jumlah ismiyah bermakna yang paling mulia dari suatu

kaum,   bermakna fulan musuh, bermakna mereka menonton

(Munawwir:1984). bermakna diam/ tenang (2003:210).

SIMPULAN

Idiom bermakna atau ungkapan. Dalam bidang linguistik

idiom bermakna satuan bahasa yang maknanya tidak dapat ditarik dari kaidah umum gramatikal yang

berlaku dalam bahasa tersebut. Ditinjau dari kasatuan makna, idiom dapat dibagi menjadi dua jenis

yaitu idiom penuh dan idiom sebagian. Bila ditinjau dari segi konstruksi unsur-unsurnya, idiom dapat

berupa kata, frasa, dan kalimat.

DAFTAR RUJUKAN

Choer, Abdul. 1986. Kamus idiom Bahasa Indonesia. Flores Ende: Nusa Indah

Cyssco, Dhanny R. 2000. Kamus Idiom Inggris-Indonesia. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer Kelompok

Dramedia.

Echols, M. Jhon dan Shadily, Hassan. 1990. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.

Imamuddin B. & Ishaq N. 2003. Kamus Idiom Arab - Indonesia Pola Aktif. Depok: Ulinuha Press

Kridalaksana Harimurti. 1984. Kamus Linguistik Edisi kedua. Jakarta: PT Gramedia.

Luis Ma’luf. 1989. Al-Munjid fil Lughah wal A’lam. Beirut: Darul Masyriq. 

Mandhur, Abil Fadli Jamaluddin Muhammad bin Mukrim. 1994. Lisanul Arab. Beirut: Darus Shadr.

Mudibyono. 1989. Suplemen Bahasa Inggris. Malang: IKIP Malang.

Pateda, Mansur. 1986. Sematik Leksikal. Flores Ende: Nusa Indah.

Tarigan HG. 1984. Pengajaran Kosa Kata. Bandung: Angkasa.

Tarigan HG. 1985. Prinsip-prinsip Dasar Sintaksis. Bandung: Angkasa.

Diposkan oleh Jauhar Ibn Hasan Munawar di 17.02 

Page 13: Idiom dalam bahasa Arab.docx

7/16/2019 Idiom dalam bahasa Arab.docx

http://slidepdf.com/reader/full/idiom-dalam-bahasa-arabdocx 13/19

:Mengenal ragam idiom dalam bahasa arab

rizalia-

qurani.blogspot.com/.../mengenal-ragam-idiom-dalam-bahasa-arab.html 

 ......=memerintah fulan untuk …. 

=sampai di

.....=melaksanakan ….. 

=mendengarkan

.....=  beriman kepada ….. 

..... =mengerjakan

.....=berhubungan dengan ….. 

..... =merayakan

.....=  bekerja sama dengan ….. 

..... =membawa

=kita wajib

=menyampaikan

=sabar menghadapi+

) ( =tentu tidak

=memerlukan/membutuhkan-

 =memberi izin

.....=mengajak fulan untuk ….. 

..... =suka, cinta

Page 14: Idiom dalam bahasa Arab.docx

7/16/2019 Idiom dalam bahasa Arab.docx

http://slidepdf.com/reader/full/idiom-dalam-bahasa-arabdocx 14/19

 =membawa

..... =benci

..... += berkata kepada ….. = jauh

dari

=dekat dari

Page 15: Idiom dalam bahasa Arab.docx

7/16/2019 Idiom dalam bahasa Arab.docx

http://slidepdf.com/reader/full/idiom-dalam-bahasa-arabdocx 15/19

Jumat, 21 Januari 2011

Sekilas Tentang Idiom

 pujanggatimurtengah.blogspot.com/2011/.../sekilas-tentang-idiom.html  

tulisan ini banya sebuah kegelisahan yang saya tuangkan. mudah-mudahan bermanfaat dan

menjadi bahan perbincangan semua pihak.

Sekilas berbicara mengenai bahasa, tetntu di dalam semua bahasa memiliki idiom sebagai

variasi dalam mengungkapkan makna dari bahasa tersebut, terutama dalam bahasa yang kaya, atau

bahasa yang memiliki warisan kebudayaan yang sangat tinggi. Dalam tulisan ini saya akan mencoba

membahas, 1) pengertian idiom, 2) idiom di dalam bahasa Indonesia, 3) idiom dalam Bahasa Arab.

A.  Definisi 

Dalam kamus Oxford (Jilid I, 1992:471) istilah latin idiom dikenal dengan Idioma, dan dalam

bahasa yunani istilah idiom ditulis dengan Idióm, yang memiliki arti special phrasing form ‘bentuk

kalimat khusus. Lalu dalam kamus Webster’s New World Dictianary (1951: 721), idiom memiliki arti

 peculiar phraseology atau ‘penysunan kata-kata yang aneh. Di dalam kamus ini dijelaskan pula bahwa

idiom,

1.  The Language or dialect of people region, class, etc. 

2.  The usual way in which word of a language are joned to gethe, to express thought. 

3.   An accepted phrase, contruction, or expression, contrary to the usually patterns of the language or 

having a meaning different from the literal. 

4.  The style of expression characteristic of an individual as the idiom of Carlyle. 

Jadi dengan demikian, dapat diketahui bahawa idiom terjadi pada bahasa atau dialek masyarakat

dalam suatu wilayah, lalu diterangkan bahwa idiom merupakan penggabungan kata dalam sebuah

bahasa untuk mengekspresikan pikiran, bentuk kalimat khusus, penyusunan kata-kata yang khas, idiom

memiliki makna yang berbeda dari makna aslinya (literal), idiom adalah gaya ekspresi dari idividu,

kontruksi yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna unsurnya. Pendapat tersebut sejalan

dengan pendapat dari Jeseph H.F dan David B.C (721: 1951), Julius dan Susanto M (2002: 417),

Kridalaksana (2009:90), Mc Arthur T dan Fery (1992: 472).

Page 16: Idiom dalam bahasa Arab.docx

7/16/2019 Idiom dalam bahasa Arab.docx

http://slidepdf.com/reader/full/idiom-dalam-bahasa-arabdocx 16/19

Dan pola-pola struktur idiom, terdapat struktur yang menyimpang dari kaidah-kaidah bahasa yang

umum, biasanya bentuk frase, dan artinya tidak bisa diterangkan secara logis atau gramatikal (Hidayat,

dan Rahmani 2006:123) karena idiom merupakan fenomena dalam pemakaian bahasa yang dilakukan

oleh penutur bahasa.

B.  Idiom Dalam Bahasa Indonesia 

Lalu bagaimana dengan pengertian idiom dalam bahasa Indonesia dan pembagiannya, dimana.

Chaer, A (2007: 296) membagi idiom menjadi beberap macam macam,

1.  Idiom penuh, merupakan idiom yang semua unsur-unsurnya sudah membaur menjadi satu kesatuan,

sehingga maknanya terkandung dari kesatuan tersebut, contoh,  panjang tangan yang memiliki arti

orang yang suka mencuri,

2.  Idiom sebagian, dalam idiom ini salah satu unsurnya masih memiliki makna leksikal. Contoh, buku hitam 

yang memiliki arti buku catatan mengenai orang telah melakukan tindak kriminal, dari idom ini kata

buku masih memiliki makna leksikalnnya.

3.  Idiom yang maknanya tidak bisa diramalkan (Peribahasa), dalam menyelami makna idiom ini, tidak bisa

dilakukan secara leksikal maupu gramatikal.

Contoh, bektok tikoro di dalam bahasa Sunda yang berarti susah dalam rezeki, makna dari peribahasa

tersebut bisa diketahui dengan melakukan asosiasi. Makna peribahasa ini memiliki asosiasi bahwa

tenggorokan yang membengkok tentu sulit untuk melakukan kegiatan makan dan minum meskipun

banyak serta sulit menikmatinya.

pengertian idiom tersebut terdapat disejajarkan dengan peribahasa padahal sesuai dengan

penjelasan di atas pengertian idiom tentu lebih luas dari itu, padahal secara bahasa idiom mencakup

style, gaya, teknik, metode, seni, dan lain. Lalu bagaimana dengan idiom di dalam bahasa Arab.

C.  Idiom di dalam Bahasa Arab 

Lalu bagaimana dengan idiom di dalam bahasa arab, kata idiom dipadankan dengan kata ‘al usluub

atau memiliki arti style, diction, expression, phraseology, phrasing, writing (Baalbaki, R (1995:

107). Jadi bahasa arab pun memili padanan kata idiom, yaitu usluub.

Page 17: Idiom dalam bahasa Arab.docx

7/16/2019 Idiom dalam bahasa Arab.docx

http://slidepdf.com/reader/full/idiom-dalam-bahasa-arabdocx 17/19

1.  Lalu apabila kita berbicara mengenai usluub di dalam bahasa arab dengan melakukan pendekatan dari

bahasa secara umum, atau mengacu kepada idiom sebagai grup kata-kata yang mempunyai makna

tersendiri yang berbeda dari makna tiap kata atau leksikalnya,

Sebagai contoh, gabungan antara verba dan preposisi di bawah ini, yang diambil dari (Ali danMuhdlor, 1998: 980),

Contoh di atas

merupakan pola

penggabungan

antara verba dan

preposisi, yanglebih dikenal

dengan verb

 preposision atau al 

 fi’lu al muta’aliqot. 

Kata roghiba

merupakan satuan kata kerja dari gabungan kata kerja dan haraf yang memiliki makna tersendiri. Maka

apa bila kita ingin memaknai pola di atas, maka harus diikutsertakan antara verba dan preposisi di atas.

2.  Lalu bagaimana dengan idiom sebagai gabungan antar kata (frase), dan kaliamat, dimana dalam

memahami makna dari idiom tersebut, tidak bisa dilakukan dengan menyelami dari aspek leksikal dan

gramatikal, berikut bebrepa contoh kinayah yang di ambil dari (Zaenudin dan Nurbayan, 2007: 56-63),

Dimana dalam tulisan ini saya jadikan sebagai bagian dari idiom,

Makna  Arti  Susunan Contoh

Dermawan  Banyak abu 

   

 Arti  Gabungan  Pola 

Preposisi  Verba 

Suka   

Memohaon     

Benci     

Memilih    

Page 18: Idiom dalam bahasa Arab.docx

7/16/2019 Idiom dalam bahasa Arab.docx

http://slidepdf.com/reader/full/idiom-dalam-bahasa-arabdocx 18/19

 

Cerdik 

 Angota tubuhnya

rapih 

Pemberani  Panjang Sarung

 pedang 

       

Keras

kepala Tabal hati 

Dia sedang

marah 

Ia membengkakan

Leher  

   

Contoh di atas merupakan contoh idiom yang merupakan hasil penggabungan dari beberapa kata, saya

menyajikan contoh idiom di atas dengan pendekatan idiom sebagai gabungan dari beberapa unsur yang

telah digabungkan. Untuk memahami makna idiom di atas harus melakukan asosia bagaimana kontek

sosial budaya masyarakat penutur bahasa Arab, dan bagaimana idiom di atas terbentuk lalu menacari

equivalensi equivalensi atau padanan dari kata tersebut.

D.  Kesimpulan 

Jadi dapat disimpulkan idiom merupakan sebuah bahasa, gaya, cara mengungkapkan seorang

penutur di dalam bahasanya. Idiom merupakan penggabungan dari beberapa unsur kata, dimana makna

idiom tersebut berbeda dengan makna tiap unsurnya. Idiom di dalam bahasa Indonesia disejajarkan

Page 19: Idiom dalam bahasa Arab.docx

7/16/2019 Idiom dalam bahasa Arab.docx

http://slidepdf.com/reader/full/idiom-dalam-bahasa-arabdocx 19/19

dengan peribahasa. Padanan idiom di dalam bahasa Arab adalah ushlub, dan makna ushlub memiliki

makna yang lebih luas.

E. Daftar Pustaka 

Ali A dan Muhdlor A.Z. (1998) Kamus Kontenporer Arab Indonesi. Jogjakarta: Multi Karya

Grafika.

Baalbaki R. (1995). Al-Mawarid Qomus Arabic-English. Dar El-IlmiL: Berut.

Chaer, A. (2007). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Hidayat, A.F dan E.N Raahmani. (2006). Ensiklopedi Bahasa-Bahasa Dunia dan

Peristilahan dalam Bahasa. Bandung: Pustaka Grafika.

Joseph, H.F dan David B.C. (1951). Webster’s New World Dictionary of The American

Language. New York: The World Publishing Company.

Kridalaksana. H. (2009) Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.

Mc Arthur T , dan Feri. (1992). The Oxford Companion to The English Language. 

New York: University Pres.

Tim Penyusun. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarata: Balai Pustaka.

Zaenudin M, Nurbayan Y. (2007). Pengantar Ilmu Balaghah. Bandung: Refika Aditama.