16
Jurnal Konstruksi ISSN : 2085-8744 UNSWAGATI CIREBON Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 83 JURNAL KONSTRUKSI ANALISIS MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN KANTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KUNINGAN Idry Qidrya Wisdy*, Arief Firmanto** *) Mahasiswa Jurasan Teknik Sipil Fakultas Teknik UGJ Universitas Swadaya Gunung Jati **) Staff Pengajar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UGJ Universitas Swadaya Gunung Jati ABSTRAK Manajemen konstruksi merupakan suatu proses penerapan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pelaksanaan dan penerapan) pada proyek dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien dalam menyelesaikan suatu proyek yang telah direncanakan agar tercapai tujuan proyek secara optimal. Manajemen konstruksi meliputi mutu konstruksi, biaya dan waktu. Analisis Manajemen Konstruksi pada Proyek Pembangunan Kantor Dinas Perhubungan Kab. Kuningan meliputi Analisis Harga Satuan Pekerjaan, Perhitungan Volume, RAB, Rekapitulasi Biaya, dengan metode CPM memecahkan masalah dengan perhitungan maju dan perhitungan mundur. Dari Perhitungan Bobot pekerjaan berdasarkan analisis Barchart, analisis Kurva.S, dan dengan menggunakan metode CPM Pembangunan Kantor Dinas Perhubungan Kab. Kuningan membutuhkan waktu selama 203 (dua ratus tiga) hari atau 29 (dua puluh sembilan) minggu dengan perkiraan biaya kurang lebih sebesar Rp. 3.867.822.283,92 ditambah biaya PPN 10% Rp 386.782.238,39 jadi biaya totalnya adalah Rp. 4.254.605.000,00 Kata Kunci : Manajemen Konstruksi, Barchart, Kurva S, CPM (Critical Path Method).

Idry Qidrya Wisdy*, Arief Firmanto**

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Idry Qidrya Wisdy*, Arief Firmanto**

Jurnal Konstruksi ISSN : 2085-8744

UNSWAGATI CIREBON

Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 83

JURNAL KONSTRUKSI

ANALISIS MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN KANTOR

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KUNINGAN

Idry Qidrya Wisdy*, Arief Firmanto**

*) Mahasiswa Jurasan Teknik Sipil Fakultas Teknik UGJ Universitas Swadaya Gunung Jati

**) Staff Pengajar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UGJ Universitas Swadaya Gunung Jati

ABSTRAK

Manajemen konstruksi merupakan suatu proses penerapan fungsi-fungsi manajemen

(perencanaan, pelaksanaan dan penerapan) pada proyek dengan menggunakan sumber daya yang ada

secara efektif dan efisien dalam menyelesaikan suatu proyek yang telah direncanakan agar tercapai tujuan

proyek secara optimal. Manajemen konstruksi meliputi mutu konstruksi, biaya dan waktu.

Analisis Manajemen Konstruksi pada Proyek Pembangunan Kantor Dinas Perhubungan Kab.

Kuningan meliputi Analisis Harga Satuan Pekerjaan, Perhitungan Volume, RAB, Rekapitulasi Biaya,

dengan metode CPM memecahkan masalah dengan perhitungan maju dan perhitungan mundur.

Dari Perhitungan Bobot pekerjaan berdasarkan analisis Barchart, analisis Kurva.S, dan dengan

menggunakan metode CPM Pembangunan Kantor Dinas Perhubungan Kab. Kuningan membutuhkan

waktu selama 203 (dua ratus tiga) hari atau 29 (dua puluh sembilan) minggu dengan perkiraan biaya

kurang lebih sebesar Rp. 3.867.822.283,92 ditambah biaya PPN 10% Rp 386.782.238,39 jadi biaya

totalnya adalah Rp. 4.254.605.000,00

Kata Kunci : Manajemen Konstruksi, Barchart, Kurva S, CPM (Critical Path Method).

Page 2: Idry Qidrya Wisdy*, Arief Firmanto**

Idry Qidrya Wisdy, Arief Firmanto

Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 84

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Proyek adalah suatu usaha untuk

mencapai tujuan tertentu yang dibatasi oleh

waktu dan sumber daya yang terbatas.

Sehingga proyek kontruksi pengertiannya

yaitu suatu upaya untuk mencapai hasil

dalam bentuk bangunan (infrastruktur).

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi

terdapat pihak-pihak yang terlibat baik

secara langsung maupun tidak langsung

salah satunya pihak manajemen konstruksi.

Manajemen konstruksi adalah ilmu

yang mempelajari masalah dalam proyek

konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi,

penjadwalan pekerjaan, pengambilan modal,

biaya proyek, dan semua hal yang berkaitan

dengan hukum maupun perizinan bangunan

sampai pengorganisasian pekerjaan

dilapangan sehingga dapat diharapkan

bangunan tersebut selesai tepat waktu.

B. FOKUS MASALAH

Merencanakan manajemen konstruksi

proyek pembangunan dalam metode

perhitungan volume pekerjaan, jadwal

pelaksanaan, estimasi biaya, dan jaringan

kerja pada pelaksanaan proyek.

C. RUMUSAN MASALAH

1) Bagaimana kinerja waktu dan biaya pada

Pembangunan Kantor Dinas

Perhubungan Kabupaten Kuningan?

2) Menghitung volume bangunan dan

menghitung rencana anggaran biaya.

3) Metode jaringan kerja yang digunakan

dalam penelitian proyek ini adalah CPM

(Critical Path Method), penggunaan

Kurva S dan Barchart.

D. TUJUAN PENELITIAN

1) Untuk mengetahui berapa volume suatu

pekerjaan pada proyek Pembangunan

Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten

Kuningan,

2) Untuk menganalisis metode pelaksanaan

pekerjaan pada proyek Pembangunan

Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten

Kuningan,

3) Untuk mengetahui besarnya biaya

pelaksanaan pada proyek Pembangunan

Kantor Dinas Perhubungan Kab.

Kuningan.

4) Untuk mengetahui metode analisis CPM,

Barchat, Kurva S, dan Cash Flow.

E. KEGUNAAN PENELITIAN

1. Kegunaan Teoritis

a) Sabagai bahan referensi penelitian

mengenai manajemen pelaksanaan

sebuah proyek.

b) Menambah wawasan serta pola pikir

mahasiswa dalam mempelajari,

mengamati, dan memahami

permasalahan yang berkaitan dengan

bidang ketekniksipilan.

2. Kegunaan Praktis

Mengetahui metode pelaksanaan

proyek yang digunakan pada

pembangunan struktur gedung bertingkat,

a) Mengetahui proses penyusunan

jadwal pelaksanaan proyek,

b) Menambah pemahaman ilmu

manajemen pelaksana pada proyek

secara langsung, dan mengetahui

perhitungan volume pada setiap

pekerjaan.

Page 3: Idry Qidrya Wisdy*, Arief Firmanto**

Analisis Manajemen Konstruksi Pembangunan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan

Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 85

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN

TEORI

A. PENELITIAN YANG SUDAH

DILAKUKAN SEBELUMNYA

1) Penelitian Dilakukan oleh Nurfatah

Alkarim ,dengan judul Analisis

Manajemen Proyek Gedung Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Aset Daerah Kota Cirebon dengan

tujuan untuk menganalisis pekerjaan

perhitungan volume, analisis biaya,

metode pelaksanaan, dan analisis metode

CPM. (2016).

2) Penelitian Dilakukan oleh Imam

Setiawan yang berjudul Analisis

Manajemen Konstruksi Pembangunan

Proyek Gedung Kantor Cabang

Pelayanan Pendapatan Daerah

Provinsi Wilayah Kabupaten

Indramayu dengan tujuan untuk

menganalisis menganalisis manajemen

proyek yang meliputi: analisis pekerjaan

perhitungan volume, analisis metode, dan

analisis biaya. (2017).

3) Penelitian Dilakukan oleh Addin Hanif,

yang berjudul Analisis Manajemen

Konstruksi Pembangunan Proyek

Gedung Cabang Pelayanan

Pendapatan Daerah (CPPD) Provinsi

Wilayah Kab. Cirebon 1 Sumber

dengan tujuan untuk menganalisis biaya,

jaringan kerja menggunakan metode

Critical Path Method, dan menganalisis

pekerjaan perhitungan volume. (2018).

Pada dasarnya penelitian yang

sekarang dan yang sebelumnya memiliki

beberapa kesamaan, tetapi terdapat

perbedaan diantaranya pada lokasi kajian,

penyajian laporan, dan analisis harga satuan

yang digunakan untuk membuat rencana

anggaran biaya.

B. LANDASAN TEORI

1. Proyek

Schwalbe dalam Dimyati &

Nurjamin (2014, h.6) mengungkapkan

setiap proyek memiliki tujuan khusus,

dan dalam proses mencapai tujuan

tersebut ada 3 (tiga) konstrain yang harus

terpenuhi, yaitu Tradee-off Trianggle

atau Triple Constrain.

Gambar 2.1. Hubungan Trade-off

Triangle atau Triple Constrain

(Schwalbe dalam Dimyati & Nurjamin (2014,

h.6)

Ruang lingkup proses perencanaan

proyek meliputi (Dimyati & Nurjamin

2014 : 81) :

1) Menentukan tujuan

2) Menentukan sasaran

3) Mengkaji posisi awal terhadap tujuan

4) Memilih alternative

2. Manajemen Konstruksi

Manajemen Konstruksi adalah

bagaimana sumber daya yang terlibat

dalam proyek dapat dikerjakan dengan

tepat. Sumber daya dalam proyek

konstruksi dikelompokkan dalam 5

(lima) M yaitu manpower (manusia),

material (bahan baku), mechine

(peralatan), money (sumber dana) dan

method (metode yang akan digunakan.

3. Pengendalian Proyek

Pengendalian merupakan suatu

proses penetapan apa-apa yang sudah

tercapai, evaluasi kerja, dan langkah-

langkah perbaikan bila diperlukan.

Prosesnya dapat dikerjakan jika

sebelumnya sudah ada rencana, sebab

esensi dalam pengendalian yaitu

membandingkan apa-apa yang

seharusnya terjadi dengan apa yang

sudah terjadi (Ervianto, 2002).

Page 4: Idry Qidrya Wisdy*, Arief Firmanto**

Idry Qidrya Wisdy, Arief Firmanto

Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 86

4. Network Planning

Network Planning yaitu suatu

metode jaringan yang dibuat untuk

membantu dalam proses penjadwalan dan

pengawasan kompleks yang saling

berhubungan satu sama lain (Herjanto,

2007 : 355). Dalam metode ini dikenal

symbol dan notasi sebagai berikut :

a) Anak panah

Melambangkan kegiiatan (activity),

arah panah menunjukkan arah

kegiatan.

Gambar 2.2. Cara Penulisan Nama

waktu dan Kegiatan

(Sumber : Eddy Herjanto,2001:362)

Dimana :

X : Nama Kegiatan.

T : Perkiraan waktu

pelaksanaan kegiatan.

b) Lingkaran

Menyatakan atau melambangkan

peristiwa (event),

c) Anak panah terputus-putus (Dummy)

Menunjukkan kegiatan semu

(dummy activity).

Gambar 2.3. Contoh Network

Planning

(Sumber : Hafindar A. Rani, 2016 )

5. Metode Analisis Data

Ada 4 metode analisis data dalam

penelitian , yaitu Metode BarChart,

Metode S Curve dan Metode CPM

(Critical Path Method), dan metode Cash

Flow sebagai tindakan koreksi untuk

menganalisis jaringan kerja agar

pelaksanaan proyek menjadi ideal.

a. Bar Chart

BarChart yaitu diagram yang

terdiri dari batang-batang yang

menunjukkan saat awal mulai dan saat

akhir selesai yang direncanakan untuk

kegiatan-kegiatan di proyek.

Bar Chat memberikan manfaat

atau keuntungan sebagai berikut :

▪ Dapat digunakan untuk memonitor

kemajuan-kemajuan yang tercapai,

▪ Melukiskan proyek dalam urutan

tahap-tahap kegiatan pokok.

Gambar 2.4. Bar Chat

Sumber : (Data Nurfatah Alkarim, 2016)

b. Kurva S

Kurva S secara grafis merupakan

penggambaran kemajuan kerja (bobot %)

komulatif pada sumbu vertical terhadap

waktu pada sumbu horizontal.

Page 5: Idry Qidrya Wisdy*, Arief Firmanto**

Analisis Manajemen Konstruksi Pembangunan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan

Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 87

Gambar 2.5. Kurva S

c. Critical Path Method (CPM)

Critical Path Method (CPM)

disebut juga analisis jalur kritis, adalah

jalur yang memiliki rangkaian

komponen-komponen dengan total

jumlah waktu lama. Jalur kritis yang

terdiri dari rangkaian kegiatan kritis,

yang dimulai dari kegiatan awal sampai

pada kegiatan terakhir pada proyek

(soeharto, 1999).

Gambar 2.6. Jaringan Kerja AOA

(Sumber : Irika Widiasanti, 2013)

1) i , j (Nomer peristiwa)

2) X (Nama kegiatan)

3) Y (Durasi kegiatan)

4) ES (Earliest activity Star time)

Waktu paling awal untuk memulai

suatu kegiatan,

5) EF (Earlies activity Finish time)

Waktu selesai paling awal dari suatu

pekerjaan atau kegiatan..

6) LS (Latest activity Start time)

Waktu atau durasi paling lambat

untuk diperbolehkan memulai suatu

pekerjaan.

7) LF (Latest activity Finish time)

Waktut atau durasi paling lambat

untuk menyelesaikan suatu kegiatan.

Pada jalur kritis, terdapat teknik

dalam penggunaanya, mencakup 2 (dua)

tahap yaitu perhitungan maju (forword

pass) dan perhitungan mundur (backword

pass). (Krajewski, 2010).

1) Perhitungan Maju (Forword Pass)

a) Kegiatan paling awal dimulai pada

saat pekerjaan terdahulu telah

selesai (kecuali kegiatan paling

awal).

b) Waktu paling awal kegiatan = 0

c) Waktu selesai paling awal sama

dengan waktu mulai paling awal

setelah ditambah lamanya kegiatan

terdahulu.

Gambar 2.7. Perhitungan Earlies

activity Finish time (EF)

(Sumber : Irika Widiasanti, 2013)

d) Bila kegiatan mempunyai dua atau

lebih kegiatan dahulu yang

tergabung, maka waktu mulai

paling awal (ES) kegiatan tersebut

yaitu sama dengan waktu selesai

paling awal (EF) yang terbesar dari

kegiatan terdahulu, ditambah

kurun waktu kegiatan

bersangkutan.

Gambar 2.8. Hubungan Jaring Kerja

Earlies Finish time (EF)

(Sumber : Irika Widiasanti, 2013)

Gambar 2.9. Perhitungan Maju

(Sumber : Irika Widiasanti, 2013)

Page 6: Idry Qidrya Wisdy*, Arief Firmanto**

Idry Qidrya Wisdy, Arief Firmanto

Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 88

Bila perhitungan diatas

dibuat dalam suatu format akan

dihasilkan table sebagai berikut.

Tabel 2.1. Perhitungan Maju

(Durasi)

(Sumber : Irika Widiasanti, 2013)

2) Perhitungan Mundur (Bacword

Pass)

a) Perhitungan mundur dimulai

dari ujung kanan, yaitu dari hari

terakhir selesai proyek suatu

jaringan kerja.

b) Waktu memulai paling akhir

kegiatan sama seperti waktu

selesai paling akhir dikurangi

kegiatan durasi kegiatan

tersebut. Atau LS = LF – D

Gambar 2.10. Perhitungan Latest

activity Start time (LS)

(Sumber : Irika Widiasanti, 2013)

c) Bila mana kegiatan terpecah

jadi dua atau lebih kegiatan

maka team (waktu) paling akhir

(LF) kegiatan tersebut sama

seperti waktu mulai akhir (LS)

kegiatan / pekerjaan berikutnya

yang paling kecil.

Gambar 2.11. Hubungan Jaring Kerja Late

Finish (LF)

(Sumber : Irika Widiasanti, 2013)

Sehingga dapat hasil dari

contoh perhitungan sebelumnya

Gambar 2.12. Perhitungan mundur

(Sumber : Irika Widiasanti, 2013)

Tabel 2.2. Perhitungan Mundur (Durasi)

(Sumber : Irika Widiasanti, 2013)

Ada macam-macam Float

diantaranya yaitu TotalFloat (TF)

dan FreeFloat (FF). Berikut akan

diuraikan penjelasannya :

a) Total Float (TF)

Total Float (TF) yaitu

jumlah waktu yang

diperkenankan suatu pekerjaan

boleh ditunda, tanpa

mempengaruhi jadwal proyek

secara keseluruhan..

(Soeharto,1995).

Adapun Rumus dalam

menghitung Total Float (TF)

adalah sebagi berikut :

▪ Rumus : TF = LF – EF = LS

– ES.

▪ Syarat yang menunjukkan

bahwa suatu kegiatan jalur

kritis adalah jika kegiatan

tersebut memiliki TF = 0.

Page 7: Idry Qidrya Wisdy*, Arief Firmanto**

Analisis Manajemen Konstruksi Pembangunan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan

Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 89

Tabel 2.5. Perhitungan Total Float (TF)

(Sumber : Irika Widiasanti, 2013)

d. Cash Flow (Arus Kas)

Cash flow (arus kas) adalah

sejumlah uang kas yang keluar dan

masuk sebagai akibat dari aktivitas

perusahaan, bisa disebut juga dengan

aliran kas yang terdiri dari aliran

masuk di dalam perusahaan dan aliran

kas keluar perusahaan serta berapa

saldonya setiap priode.(PSAK No.3

2002 : 5).

6. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Rencana anggaran biaya adalah

perhitungan banyak biaya yang

diperlukan untuk bahan dan upah, serta

biaya-biaya lainnya yang berhubungan

dengan pelaksanaan proyek

pembangunan. (Firmansyah, 2011 : 25).

Gambar 2.14. Tahap Analisa Perhitungan RAB

(Sumber : Setia, 2013)

Rumus Perhitungan rencana

anggaran biaya : RAB = ∑ (Volume x

harga satuan pekerjaan)

Rumus Presentase Bobot pekerjaan:

Presentase Bobot (%) =

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑥 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛

𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐵𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛𝑎𝑛 x 100%

7. Perhitungan Volume

Pengukuran kuantitas / volume

pekerjaan konstruksi merupakan suatu

proses pengukuran / perhitungan

terhadap kuantitas item-item pekerjaan

berdasarkan pada gambar bestek atau

aktualisasi pekerjaan di lapangan.

8. Waktu Dan Biaya

Waktu (umur proyek) merupakan

salah satu atribut proyek yang sangat

penting dalam manajemen proyek.

Kegagalan mengelola waktu proyek akan

berakibat pada penyelesaian proyek yang

tidak sesuai yang direncanakan.

Penyelesaian waktu proyek yang mundur

dan kurangnya pengelolaan waktu proyek

tentunya akan berakibat pada

membengkaknya berbagai sumber daya

proyek khususnya pada biaya proyek.

III. METODE DAN OBYEK PENELITIAN

A. METODE PENELITIAN

Metode yang diterapkan merupakan

metode kualitatif dengan cara survey dan

mengamati langsung ke obyek penelitian

yaitu Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten

Kuningan.

B. METODE PENULISAN

Metologo ini tersusun atas beberapa

tahapan utama, seperti tertara dibawah ini :

1) Persiapan survey dan identifikasi

lapangan.

2) Mencari data primer dan data sekunder

pada instansi dan dinas terkait yang

Page 8: Idry Qidrya Wisdy*, Arief Firmanto**

Idry Qidrya Wisdy, Arief Firmanto

Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 90

diperlukan untuk melengkapi data yang

dibutuhkan dalam penyusunan skripsi.

3) Melakukan analisis dari data-data yang

didapat melalui identifikasi permasalahan

dan membuat perumusan.

4) Mengambil kesimpulan dan saran dari

hasil penelitian.

C. JENIS DAN SUMBER DATA

Sumber data adalah segala sesuatu

yang memberikan informasi mengenai data.

Berdasarkan jenisnya, dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu data primer dan data

sekunder.

1) Data Primer

Adalah data yang didapat langsung

dari sumber pertama atau tempat objek

penelitian dilakukan, data tersebut

digunakan sebagai data dasar dalam

penelitian. Data-data yang didapat

meliputi lokasi proyek, gambar bestek

(gambar rencana) yang diantaranya

gambar-gambar struktur, gambar

arsitektur, gambar mekanikal elektrikal.

Gambar 3.1. Potongan dan Detail

Pondasi Foot Plat

2) Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang

diperoleh dari literature-literatur yang

berhubungan dengan penelitian.

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik pengumpulan data adalah

langkah yang paling strategis dalam

penelitian, Penulis menggunakan teknik

pengumpulan data pada penelitian ini adalah

:

1) Studi Lapangan

2) Studi Kepustakaan

E. TAHAPAN PENELITIAN

Dalam penelitian ini dilakukan

tahapan pelaksanaan sebagai berikut :

1. Rumusan Masalah

2. Pengumpulan Data

3. Analisa Data

4. Pembahasan

5. Analisis harga satuan

6. Menghitung Volume Pekerjaan

7. Renc. Anggaran Biaya (RAB)

8. Rekap Anggaran Biaya

9. Barchart, CPM, Kurva S

10. Analisa Cash Flow (Arus Kas)

11. Kesimpulan

F. METODE ANALISA DATA

Metode penelitianya yang digunakan

adalah penelitian kualitatif, karena cara

pengumpulan data pada penelitian ini adalah

dengan cara study pustaka, wawancara serta

pengamatan langsung dilapangan dan

metode ini merupakan metode yang

dilakukan untuk mendapatkan landasan teori

dalam menganalisa data dan permasalahan

melalui sumber-sumber yang didapat

sebagai bahan pertimbangan penelitian

skripsi.

G. LOKASI PENELITIAN

Penelitian dilakukan pada proyek

Pembangunan Gedung Dinas Perhubungan

Kabupaten Kuningan, yang berlokasi di

jalan Mochammad Yamin, Kuningan.

Page 9: Idry Qidrya Wisdy*, Arief Firmanto**

Analisis Manajemen Konstruksi Pembangunan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan

Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 91

Gambar 3.3. Lokasi Penelitian

IV. HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM PROYEK

Pembangunan Gedung Dinas

Perhubungan Kabupaten Kuningan ini

berfungsi untuk melakukan aktfitas-aktifitas

di bidang perhubungan yang diantaranya

berfungsi untuk penyelenggaraan sebagian

urusan pemerintahan dan sebagai pelayanan

umum dibidang perhubungan serta

pembinaan dan pelaksanaan tugas

operasional dalam bidang perhubungan yang

meliputi lalu lintas dan perparkiran,

angkutan dan terminal, sarana dan

operasional.

1. Data Umum Proyek

• Nama Proyek :

Pembangunan Gedung Dinas

Perhubungan Kabupaten

Kuningan

• Lokasi Proyek :

Jalan Mochammad Yamin, Kuningan

• Jenis Pondasi :

Batu kali

Foot Plat

• Jenis Struktur :

Beton Bertulang

• Mutu Beton :

K. 175

• Luas Bangunan :

1275 m2

2. Uraian Pekerjaan

Adapun untuk pekerjaan

pembangunan gedung yang meliputi :

a. Pekerjaan Persiapan

1) Pembersihan lahan

2) Pengukuran dan pemasangan

bouwplank

b. Pekerjaan Tanah dan Pondasi

1) Pekerjaan galian tanah

2) Pekerjaan urugan tanah dan

pemadatan tanah (per 20 cm)

3) Pekerjaan pembuangan tanah

4) Pekerjaan urugan pasir dibawah

pondasi

5) Pekerjaan batu kosong

(aanstamping)

6) Pekerjaan pondasi batu belah

7) Pekerjaan pondasi beton

bertulang (foot flat)

c. Pekerjaan Struktur

1) Pekerjaan tie beam

2) Pekerjaan kolom

3) Pekerjaan balok

4) Pekerjaan flat lantai

5) Pekerjaan tangga

6) Pekerjaan struktur atap baja

d. Pekerjaan Arsitektur

1) Pekerjaan dinding, plesteran

dan acian

2) Pekerjaan pemasangan keramik

3) Pekerjaan kusen pintu, jendela,

daun pintu, jendela dan kaca

4) Pekerjaan plafon

5) Pekerjaan Railing tangga

6) Pekerjaan pengecetan

Page 10: Idry Qidrya Wisdy*, Arief Firmanto**

Idry Qidrya Wisdy, Arief Firmanto

Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 92

e. Pekerjaan Mekanikal dan

Elektrikal

1) Pekerjaan instalasi listrik

2) Pekerjaan instalasi air

B. METODE PELAKSANAAN DAN

PEKERJAAN

1. Pekerjaan Persiapan

Adapun pekerjaan persiapan

diantaranya :

1) Pembersihan lahan lokasi proyek

2) Pengukuran dan pemasangan

bouwplank

3) Pembuatan direksi keet

4) Pengadaan alat, bahan dan tenaga

kerja

5) Pemetaan As suatu bangunan dan

elevasi permukaan tanah terhadap

peil bangunan

6) Mobilisasi & Demobilisasi keamanan

setempat.

C. ANALISIS HARGA SATUAN

BAHAN, UPAH, PEKERJAAN, Dan

ALAT

Tabel 4.1. Analisis Harga Satuan

D. PERHITUNGAN VOLUME

PEKERJAAN

Tabel 4.2. Perhitungan Volume Pekerjaan

E. DURASI DAN JUMLAH PEKERJA

Tabel 4.3. Durasi dan Jumlah Pekerjaan

I PEKERJAAN TANAH

1 Pek. Galian Tanah Biasa max kedalaman 1 m1

Tenaga

Pekerja 0,7500 OH 70.000,00 52.500,00

Mandor 0,0250 OH 95.000,00 2.375,00

Operator 0,0500 OH 130.000,00 6.500,00

Peralatan

Excavator 0,1000 Jam 405.000,00

40.500,00 61.375,00 101.875,00

Overhead dan Profit 15% 15.281,25

Harga Satuan Pekerjaan 117.156,25

2 Pek. Galian Tanah Biasa max kedalaman 3 m1

Tenaga

Pekerja 1,0500 OH 70.000,00 73.500,00

Mandor 0,0670 OH 95.000,00 6.365,00

Operator 0,0500 OH 130.000,00 6.500,00

Peralatan

Excavator 0,1000 Jam 405.000,00

40.500,00 86.365,00 126.865,00

Overhead dan Profit 15% 19.029,75

Harga Satuan Pekerjaan 145.894,75

3 Pek. Urugan Tanah Kembali (per 20 cm)

Tenaga

Pekerja 0,2500 OH 70.000,00 17.500,00

Mandor 0,0083 OH 95.000,00 788,50

18.288,50 18.288,50

Overhead dan Profit 15% 2.743,28

Harga Satuan Pekerjaan 21.031,78

4 Pek. Pemadatan Tanah (per 20 cm)

Tenaga

Pekerja 0,5000 OH 70.000,00 35.000,00

Mandor 0,0500 OH 95.000,00 4.750,00

Operator 0,0500 OH 130.000,00 6.500,00

Peralatan

Stamper 0,1000 Jam 35.550,00

3.555,00 46.250,00 49.805,00

Overhead dan Profit 15% 7.470,75

Harga Satuan Pekerjaan 57.275,75

5 Pek. Pembuangan Tanah Sejauh 15 m

Tenaga

Pekerja 0,3300 OH 70.000,00 23.100,00

Mandor 0,0100 OH 95.000,00 950,00

24.050,00 24.050,00

Overhead dan Profit 15% 3.607,50

Harga Satuan Pekerjaan 27.657,50

I PEKERJAAN TANAH

1 Pek. Galian Tanah Biasa max kedalaman 1 m1

Tenaga

Pekerja 0,7500 OH 70.000,00 52.500,00

Mandor 0,0250 OH 95.000,00 2.375,00

Operator 0,0500 OH 130.000,00 6.500,00

Peralatan

Excavator 0,1000 Jam 405.000,00

40.500,00 61.375,00 101.875,00

Overhead dan Profit 15% 15.281,25

Harga Satuan Pekerjaan 117.156,25

2 Pek. Galian Tanah Biasa max kedalaman 3 m1

Tenaga

Pekerja 1,0500 OH 70.000,00 73.500,00

Mandor 0,0670 OH 95.000,00 6.365,00

Operator 0,0500 OH 130.000,00 6.500,00

Peralatan

Excavator 0,1000 Jam 405.000,00

40.500,00 86.365,00 126.865,00

Overhead dan Profit 15% 19.029,75

Harga Satuan Pekerjaan 145.894,75

3 Pek. Urugan Tanah Kembali (per 20 cm)

Tenaga

Pekerja 0,2500 OH 70.000,00 17.500,00

Mandor 0,0083 OH 95.000,00 788,50

18.288,50 18.288,50

Overhead dan Profit 15% 2.743,28

Harga Satuan Pekerjaan 21.031,78

4 Pek. Pemadatan Tanah (per 20 cm)

Tenaga

Pekerja 0,5000 OH 70.000,00 35.000,00

Mandor 0,0500 OH 95.000,00 4.750,00

Operator 0,0500 OH 130.000,00 6.500,00

Peralatan

Stamper 0,1000 Jam 35.550,00

3.555,00 46.250,00 49.805,00

Overhead dan Profit 15% 7.470,75

Harga Satuan Pekerjaan 57.275,75

5 Pek. Pembuangan Tanah Sejauh 15 m

Tenaga

Pekerja 0,3300 OH 70.000,00 23.100,00

Mandor 0,0100 OH 95.000,00 950,00

24.050,00 24.050,00

Overhead dan Profit 15% 3.607,50

Harga Satuan Pekerjaan 27.657,50

NO URAIAN PEKERJAAN RUMUS RUMUS

P L T JMLH BSBERAT BS ∑ @ JUMLAHSATUAN

A PEKERJAAN LANTAI DASAR

I PEKERJAAN TANAH

1 Pek. Galian Tanah biasa Max kedalaman 1 M P x L x T 265,00 0,80 1,00 212,00 212,00 m3

2 Pek. Galian Tanah biasa Max kedalaman 3 M

F1 (P x L x T) x @ 1,00 1,00 2,80 2,80 56 156,80 m3

F2 (P x L x T) x @ 0,80 0,80 2,80 1,79 8 14,34 m3

Total 171,14 m3

3 Pek. Urugan Tanah kembali (per 20 cm) P x T 265,00 2,80 94,64 94,64 m3

4 Pek. Pemadatan Tanah P x L x T 30,00 14,00 0,60 252,00 252,00 m3

5 Pek. Pembuangan Tanah

(Vol gal 1m +Tot .Vol gal

3m) -Vol. urugan - vol.

pemadatan.

36,49 36,49 m3

SUBTOTAL II

II PEKERJAAN PONDASI

1 Pek. Urugan Pasir dibawah Pondasi P x L x T 265,00 0,80 0,10 21,20 21,20 m3

Urugan pasir dibawah lantai kerja F1 (P x L x T) x @ 1,00 1,00 0,05 0,05 56 2,80 m3

urugan pasir dibawah lantai kerja F2 (P x L x T) x @ 0,80 0,80 0,05 0,03 8 0,26 m3

Jumlah 24,26 m3

VOLUME PEKERJAAN

DURASI

TOTAL

HARI HARI

A B C D E F G H I

I PEKERJAAN LANTAI DASAR

A PEKERJAAN TANAH DASAR

1 Pek. Galian Tanah Biasa Mak. Kedalaman 1 m1212,00 m

340 0,7500 1,3333 4

2 Pek. Galian Tanah Biasa Mak. Kedalaman 3 m1171,14 m

345 1,0500 0,9524 4

3 Pek. Urugan Tanah 94,64 m3

24 0,2500 4,0000 1

4 Pek. Pemadatan Tanah (per 20 cm) 252,00 m3

32 0,5000 2,0000 4

5 Pek. Pembuangan Tanah 36,49 m3

12 0,3300 3,0303 1

14

B PEKERJAAN PONDASI

1 Pek. Urugan Pasir dibawah Pondasi 24,26 m3

4 0,3000 3,3333 2

2 Pekerjaan Batu Kosong (Aanstamping) 42,40 m3

17 0,7800 1,2821 2

3 Pas. Pondasi Batu Belah camp. 1pc : 5 psr 125,44 m3

63 1,5000 0,6667 3

4 Pas. Pon. Beton Bertulang camp. 1pc : 2krkl : 2psr

Adukan 36,78 m3

30 1,6500 0,6061 2

Pembesian 8.506,58 kg 60 0,0700 14,2857 10

Bekisting 215,04 m2

56 0,5200 1,9231 2

21

PRODUKTIVITASDURASI

NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME PEKERJAINDEKS

Page 11: Idry Qidrya Wisdy*, Arief Firmanto**

Analisis Manajemen Konstruksi Pembangunan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan

Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 93

F. RENCANA ANGGARAN BIAYA

Rumus perhitungan RAB :

RAB = ∑ (volume x harga satuan)

Seperti pada perhitungan Pekerjaan

Galian Tanah biasa maksimal kedalaman

1m1, mempunyai volume 212,00 m3 dan

harga satuannya sebesar Rp 117.156,25.

212,00 m3 x Rp 117.156,00 = Rp

24.837.125,00

Tabel 4.4. Perhitungan Rencana Anggaran

Biaya (RAB)

G. REKAPITULASI ANGGARAN BIAYA

Tabel 4.5. Rekapitulasi Anggaran Biaya

H. PENYUSUNAN PENJADWALAN

PROYEK

1. Barchat

Tabel 4.6. Barchart

DURASI

TOTAL

HARI HARI

A B C D E F G H I

I PEKERJAAN LANTAI DASAR

A PEKERJAAN TANAH DASAR

1 Pek. Galian Tanah Biasa Mak. Kedalaman 1 m1212,00 m

340 0,7500 1,3333 4

2 Pek. Galian Tanah Biasa Mak. Kedalaman 3 m1171,14 m

345 1,0500 0,9524 4

3 Pek. Urugan Tanah 94,64 m3

24 0,2500 4,0000 1

4 Pek. Pemadatan Tanah (per 20 cm) 252,00 m3

32 0,5000 2,0000 4

5 Pek. Pembuangan Tanah 36,49 m3

12 0,3300 3,0303 1

14

B PEKERJAAN PONDASI

1 Pek. Urugan Pasir dibawah Pondasi 24,26 m3

4 0,3000 3,3333 2

2 Pekerjaan Batu Kosong (Aanstamping) 42,40 m3

17 0,7800 1,2821 2

3 Pas. Pondasi Batu Belah camp. 1pc : 5 psr 125,44 m3

63 1,5000 0,6667 3

4 Pas. Pon. Beton Bertulang camp. 1pc : 2krkl : 2psr

Adukan 36,78 m3

30 1,6500 0,6061 2

Pembesian 8.506,58 kg 60 0,0700 14,2857 10

Bekisting 215,04 m2

56 0,5200 1,9231 2

21

PRODUKTIVITASDURASI

NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME PEKERJAINDEKS

NO Uraian Harga Satuan Jumlah

Rp Rp

1 2 4 5

A PEKERJAAN LANTAI DASAR

I PEKERJAAN TANAH

1 Pek. Galian Tanah Biasa Mak. Kedalaman 1 m1

212,00 m3

117.156,25 24.837.125,00

2 Pek. Galian Tanah Biasa Mak. Kedalaman 3 m1

171,14 m3

145.894,75 24.967.843,94

3 Pek. Urugan Tanah 94,64 m3

21.031,78 1.990.507,28

4 Pek. Pemadatan Tanah (per 20 cm) 252,00 m3

57.275,75 14.433.489,00

5 Pek. Pembuangan Tanah 36,49 m3

27.657,50 1.009.309,10

Jumlah 67.238.274,31

II PEKERJAAN PONDASI

1 Pek. Urugan Pasir dibawah Pondasi 24,26 m3

137.022,50 3.323.617,76

2 Pekerjaan Batu Kosong (Aanstamping) 42,40 m3

362.094,75 15.352.817,40

3 Pas. Pondasi Batu Belah camp. 1pc : 5 psr 125,44 m3

697.393,35 87.481.021,82

4 Pas. Pon. Beton Bertulang camp. 1pc : 2krkl : 2psr

• Adukan 36,78 m3

1.050.320,79 38.635.000,04

• Pembesian 8.506,58 kg 12.029,46 102.329.579,89

• Bekisting 215,04 m2

128.043,88 27.534.554,88

Jumlah 274.656.591,79

Volume

3

JUMLAH

Rp

1 2 3 4

A PEKERJAAN STRUKTUR dan KONSTRUKSI

1 Pekerjaan Tanah 67.238.274,31

2 Pekerjaan Pondasi 274.656.591,79

3 Pekerjaan Beton 1.582.481.920,55

4 Pekerjaan Atap 157.793.185,06

Jumlah Total I 2.082.169.971,71

B PEKERJAAN ARSITEK

1 Pekerjaan Dinding 545.665.387,37

2Pek. Kusen Pintu, Jendela, Daun

Pintu, Jendela dan Kaca527.704.371,64

3 Pekerjaan Plafon 207.268.188,05

4 Pekerjaan Penutup Lantai 270.222.512,30

5 Pekerjaan Pengecetan 137.138.804,56

Jumlah Total II 1.687.999.263,94

C PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL

1 Pekerjaan Instalasi Listrik 50.537.177,80

2 Pekerjaan Sanitasi 47.115.870,48

Jumlah Total III 97.653.048,28

Jumlah Total Keseluruhan 3.867.822.283,92Rp

PPN 10% 386.782.228,39Rp

Jumlah Total 4.254.604.512,31Rp

Dibulatkan 4.254.605.000,00Rp

NO URAIAN PEKERJAAN

BU

LA

N 8

JU

ML

AH

HA

RG

AB

OB

OT

DU

RA

SI

M1

M2

M3

M4

M1

M2

M3

M4

M1

M2

M3

M4

M1

M2

M3

M4

M1

M2

M3

M4

M1

M2

M3

M4

M1

M2

M3

M4

M1

(RP

)%

(MIN

GG

U)

12

34

56

78

910

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

IP

EK

ER

JA

AN

LA

NT

AI

DA

SA

R

AP

EK

. S

TR

UK

TU

R D

AN

KO

NS

TR

UK

SI

1P

EK

ER

JA

AN

TA

NA

H67.2

38.2

74,3

11,7

38

20,8

69

0,8

69

100%

2P

EK

ER

JA

AN

PO

ND

AS

I274.6

56.5

91,7

97,1

01

32,3

67

2,3

67

2,3

67

BP

EK

ER

JA

AN

BE

TO

N

1P

AS

AN

GA

N T

EA

BE

AM

BE

TO

N B

ER

TU

LA

NG

75.9

15.1

28,0

61,9

63

11,9

63

2P

AS

AN

GA

N K

OLO

M B

ET

ON

BE

RT

ULA

NG

174.3

11.2

92,9

64,5

07

22,2

53

2,2

53

3P

AS

AN

GA

N B

ALO

K B

ET

ON

BE

RT

ULA

NG

136.0

25.8

32,7

23,5

17

21,7

58

1,7

58

4P

AS

AN

GA

N P

LA

T L

AN

TA

I B

ET

ON

333.8

01.2

01,3

08,6

30

32,8

77

2,8

77

2,8

77

5P

EK

. T

AN

GG

A B

ET

ON

CA

MP

. 1p

c:

2p

sr:

3krk

l (K

175)

4.6

05.9

25,5

30,1

19

10,1

19

CP

EK

ER

JA

AN

AR

SIT

EK

1P

EK

ER

JA

AN

DIN

DIN

G198.1

16.7

05,0

85,1

22

41,2

81

1,2

81

1,2

81

1,2

81

2P

EK

. K

US

EN

PIN

TU

, JE

ND

ELA

, D

AU

N P

INT

U

JE

ND

ELA

, d

an

KA

CA

176.1

64.0

81,4

94,5

55

22,2

77

2,2

77

3P

EK

ER

JA

AN

PLA

FO

ND

65.0

52.6

15,8

91,6

82

20,8

41

0,8

41

4P

EK

ER

JA

AN

PE

NU

TU

P L

AN

TA

I93.7

49.7

11,6

02,4

24

21,2

12

1,2

12

DP

EK

ER

JA

AN

EL

EK

TR

IKA

L M

EK

AN

IKA

L

1P

EK

ER

JA

AN

SA

NIT

AS

I27.1

90.4

84,0

30,7

03

10,7

03

2P

EK

ER

JA

AN

IN

ST

ALA

SI LIS

TR

IK17.4

56.2

44,4

50,4

51

10,4

51

EP

EK

ER

JA

AN

PE

NG

EC

ET

AN

1P

EN

GE

CE

TA

N T

EM

BO

K35.3

95.9

66,4

50,9

15

10,9

15

2P

EN

GE

CE

TA

N P

LA

FO

N12.9

20.7

81,3

00,3

34

10,3

34

IIP

EK

ER

JA

AN

LA

NT

AI

2

AP

EK

ER

JA

AN

ST

RU

KT

UR

PE

KE

RJA

AN

BE

TO

N

1P

AS

AN

GA

N K

OLO

M B

ET

ON

BE

RT

ULA

NG

165.3

42.0

95,2

54,2

75

22,1

37

2,1

37

2P

AS

AN

GA

N B

ALO

K B

ET

ON

BE

RT

ULA

NG

135.0

59.4

04,8

63,4

92

31,1

64

1,1

64

1,1

64

3P

AS

AN

GA

N P

LA

T L

AN

TA

I B

ET

ON

333.6

92.9

90,5

88,6

27

32,8

76

2,8

76

2,8

76

4P

EK

. T

AN

GG

A B

ET

ON

CA

MP

. 1p

c:

2p

sr:

3krk

l (K

175)

4.6

05.9

25,5

30,1

19

10,1

19

BP

EK

ER

JA

AN

AR

SIT

EK

1P

EK

ER

JA

AN

DIN

DIN

G193.5

05.5

88,8

25,0

03

31,6

68

1,6

68

1,6

68

2P

EK

. K

US

EN

PIN

TU

, JE

ND

ELA

, D

AU

N P

INT

U

JE

ND

ELA

, d

an

KA

CA

175.1

80.5

56,7

64,5

29

22,2

65

2,2

65

3P

EK

ER

JA

AN

PLA

FO

ND

64.7

32.1

57,4

71,6

74

11,6

74

4P

EK

ER

JA

AN

PE

NU

TU

P L

AN

TA

I88.2

36.4

00,3

52,2

81

12,2

81

CP

EK

ER

JA

AN

EL

EK

TR

IKA

L M

EK

AN

IKA

L

1P

EK

ER

JA

AN

SA

NIT

AS

I9.9

62.6

93,2

30,2

58

10,2

58

2P

EK

ER

JA

AN

IN

ST

ALA

SI LIS

TR

IK16.1

35.0

31,3

00,4

17

10,4

17

DP

EK

ER

JA

AN

PE

NG

EC

ET

AN

1P

EN

GE

CE

TA

N T

EM

BO

K35.1

38.8

87,9

00,9

08

10,9

08

2P

EN

GE

CE

TA

N P

LA

FO

N12.9

20.7

81,3

00,3

34

10,3

34

III

PE

KE

RJA

AN

LA

NT

AI

3

AP

EK

ER

JA

AN

ST

RU

KT

UR

PE

KE

RJA

AN

BE

TO

N

1P

AS

AN

GA

N K

OLO

M B

ET

ON

BE

RT

ULA

NG

163.4

22.9

41,4

54,2

25

22,1

13

2,1

13

2P

AS

AN

GA

N R

ING

BA

LO

K B

ET

ON

BE

RT

ULA

NG

39.7

33.2

82,8

71,0

27

11,0

27

3P

AS

AN

GA

N P

LA

T L

AN

TA

I B

ET

ON

15.9

65.8

99,4

20,4

13

10,4

13

4P

EK

ER

JA

AN

AT

AP

157.7

93.1

85,0

64,0

80

31,3

60

1,3

60

1,3

60

BP

EK

ER

JA

AN

AR

SIT

EK

1P

EK

ER

JA

AN

DIN

DIN

G154.0

43.0

93,4

73,9

83

21,9

91

1,9

91

2P

EK

. K

US

EN

PIN

TU

, JE

ND

ELA

, D

AU

N P

INT

U

JE

ND

ELA

, d

an

KA

CA

176.3

59.7

33,3

94,5

60

22,2

80

2,2

80

3P

EK

ER

JA

AN

PLA

FO

ND

77.4

83.4

14,6

92,0

03

12,0

03

4P

EK

ER

JA

AN

PE

NU

TU

P L

AN

TA

I88.2

36.4

00,3

52,2

81

12,2

81

CP

EK

ER

JA

AN

EL

EK

TR

IKA

L M

EK

AN

IKA

L

1P

EK

ER

JA

AN

SA

NIT

AS

I9.9

62.6

93,2

30,2

58

10,2

58

2P

EK

ER

JA

AN

IN

ST

ALA

SI LIS

TR

IK16.9

45.9

02,0

50,4

38

10,4

38

DP

EK

ER

JA

AN

PE

NG

EC

ET

AN

1P

EN

GE

CE

TA

N T

EM

BO

K27.8

41.6

06,3

20,7

20

10,7

20

2P

EN

GE

CE

TA

N P

LA

FO

N12.9

20.7

81,3

00,3

34

10,3

34

TO

TA

L B

OB

OT

3.8

67.8

22.2

83,9

2100

0%

RE

NC

AN

A B

OB

OT

PE

KE

RJA

AN

0,8

69

0,8

69

2,3

67

2,3

67

2,3

67

1,9

63

2,2

53

3,5

34

3,0

39

5,3

16

6,4

35

6,6

67

5,7

15

2,1

37

2,1

37

1,1

64

1,1

64

1,1

64

4,5

43

6,8

08

6,9

27

6,3

25

5,7

64

5,2

98

4,6

96

3,6

41

2,3

37

1,7

98

0,3

34

100

KO

MU

LA

TIF

BO

BO

T P

EK

ER

JA

AN

0,8

69

1,7

38

4,1

05

6,4

72

8,8

39

10,8

02

13,0

56

16,5

89

19,6

28

24,9

45

31,3

79

38,0

46

43,7

61

45,8

98

48,0

36

49,2

00

50,3

64

51,5

28

56,0

71

62,8

79

69,8

06

76,1

31

81,8

95

87,1

94

91,8

89

95,5

31

97,8

68

99,6

66

100,0

00

BU

LA

N 7

KE

T

JA

DW

AL

PE

LA

KS

AN

AA

N P

EK

ER

JA

AN

KO

NS

TR

UK

SI

PE

MB

AN

GU

NA

N K

AN

TO

R D

INA

S P

ER

HU

BU

NG

AN

KA

BU

PA

TE

N K

UN

ING

AN

No

Ura

ian

Pekerj

aan

BU

LA

N 1

BU

LA

N 2

BU

LA

N 3

BU

LA

N 4

BU

LA

N 5

BU

LA

N 6

Page 12: Idry Qidrya Wisdy*, Arief Firmanto**

Idry Qidrya Wisdy, Arief Firmanto

Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 94

2. Kurva S

Tabel 4.7. Kurva S

3. Analisis Critical Path Method (CPM)

a. Mengidentifikasi Kegiatan

Tabel 4.8. Daftar Kegiatan proyek

BU

LA

N 8

JU

ML

AH

H

AR

GA

BO

BO

TD

UR

AS

IM

1M

2M

3M

4M

1M

2M

3M

4M

1M

2M

3M

4M

1M

2M

3M

4M

1M

2M

3M

4M

1M

2M

3M

4M

1M

2M

3M

4M

1

(R

P)

%(M

IN

GG

U)

12

34

56

78

910

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

IP

EK

ER

JA

AN

L

AN

TA

I D

AS

AR

AP

EK

. S

TR

UK

TU

R D

AN

K

ON

ST

RU

KS

I

1P

EK

ER

JA

AN

T

AN

AH

67.238.274,31

1,738

20,869

0,869

100%

2P

EK

ER

JA

AN

P

ON

DA

SI

274.656.591,79

7,101

32,367

2,367

2,367

BP

EK

ER

JA

AN

B

ET

ON

1P

AS

AN

GA

N T

EA

B

EA

M B

ET

ON

B

ER

TU

LA

NG

75.915.128,06

1,963

11,963

2P

AS

AN

GA

N K

OLO

M B

ET

ON

B

ER

TU

LA

NG

174.311.292,96

4,507

22,253

2,253

3P

AS

AN

GA

N B

ALO

K B

ET

ON

B

ER

TU

LA

NG

136.025.832,72

3,517

21,758

1,758

4P

AS

AN

GA

N P

LA

T LA

NT

AI B

ET

ON

333.801.201,30

8,630

32,877

2,877

2,877

5P

EK

. T

AN

GG

A B

ET

ON

C

AM

P. 1p

c: 2p

sr: 3krkl (K

175)

4.605.925,53

0,119

10,119

CP

EK

ER

JA

AN

A

RS

IT

EK

1P

EK

ER

JA

AN

D

IND

ING

198.116.705,08

5,122

41,281

1,281

1,281

1,281

2P

EK

. K

US

EN

P

INT

U, JE

ND

ELA

, D

AU

N P

INT

U

JE

ND

ELA

, d

an

K

AC

A176.164.081,49

4,555

22,277

2,277

3P

EK

ER

JA

AN

P

LA

FO

ND

65.052.615,89

1,682

20,841

0,841

4P

EK

ER

JA

AN

P

EN

UT

UP

LA

NT

AI

93.749.711,60

2,424

21,212

1,212

DP

EK

ER

JA

AN

E

LE

KT

RIK

AL

M

EK

AN

IK

AL

1P

EK

ER

JA

AN

S

AN

ITA

SI

27.190.484,03

0,703

10,703

2P

EK

ER

JA

AN

IN

ST

ALA

SI LIS

TR

IK17.456.244,45

0,451

10,451

EP

EK

ER

JA

AN

P

EN

GE

CE

TA

N

1P

EN

GE

CE

TA

N T

EM

BO

K35.395.966,45

0,915

10,915

2P

EN

GE

CE

TA

N P

LA

FO

N12.920.781,30

0,334

10,334

II

PE

KE

RJA

AN

L

AN

TA

I 2

AP

EK

ER

JA

AN

S

TR

UK

TU

R

PE

KE

RJA

AN

B

ET

ON

1P

AS

AN

GA

N K

OLO

M B

ET

ON

B

ER

TU

LA

NG

165.342.095,25

4,275

22,137

2,137

2P

AS

AN

GA

N B

ALO

K B

ET

ON

B

ER

TU

LA

NG

135.059.404,86

3,492

31,164

1,164

1,164

3P

AS

AN

GA

N P

LA

T LA

NT

AI B

ET

ON

333.692.990,58

8,627

32,876

2,876

2,876

4P

EK

. T

AN

GG

A B

ET

ON

C

AM

P. 1p

c: 2p

sr: 3krkl (K

175)

4.605.925,53

0,119

10,119

BP

EK

ER

JA

AN

A

RS

IT

EK

1P

EK

ER

JA

AN

D

IND

ING

193.505.588,82

5,003

31,668

1,668

1,668

2P

EK

. K

US

EN

P

INT

U, JE

ND

ELA

, D

AU

N P

INT

U

JE

ND

ELA

, d

an

K

AC

A175.180.556,76

4,529

22,265

2,265

3P

EK

ER

JA

AN

P

LA

FO

ND

64.732.157,47

1,674

11,674

4P

EK

ER

JA

AN

P

EN

UT

UP

LA

NT

AI

88.236.400,35

2,281

12,281

CP

EK

ER

JA

AN

E

LE

KT

RIK

AL

M

EK

AN

IK

AL

1P

EK

ER

JA

AN

S

AN

ITA

SI

9.962.693,23

0,258

10,258

2P

EK

ER

JA

AN

IN

ST

ALA

SI LIS

TR

IK16.135.031,30

0,417

10,417

DP

EK

ER

JA

AN

P

EN

GE

CE

TA

N

1P

EN

GE

CE

TA

N T

EM

BO

K35.138.887,90

0,908

10,908

2P

EN

GE

CE

TA

N P

LA

FO

N12.920.781,30

0,334

10,334

III

PE

KE

RJA

AN

L

AN

TA

I 3

AP

EK

ER

JA

AN

S

TR

UK

TU

R

PE

KE

RJA

AN

B

ET

ON

1P

AS

AN

GA

N K

OLO

M B

ET

ON

B

ER

TU

LA

NG

163.422.941,45

4,225

22,113

2,113

2P

AS

AN

GA

N R

ING

B

ALO

K B

ET

ON

B

ER

TU

LA

NG

39.733.282,87

1,027

11,027

3P

AS

AN

GA

N P

LA

T LA

NT

AI B

ET

ON

15.965.899,42

0,413

10,413

4P

EK

ER

JA

AN

A

TA

P157.793.185,06

4,080

31,360

1,360

1,360

BP

EK

ER

JA

AN

A

RS

IT

EK

1P

EK

ER

JA

AN

D

IND

ING

154.043.093,47

3,983

21,991

1,991

2P

EK

. K

US

EN

P

INT

U, JE

ND

ELA

, D

AU

N P

INT

U

JE

ND

ELA

, d

an

K

AC

A176.359.733,39

4,560

22,280

2,280

3P

EK

ER

JA

AN

P

LA

FO

ND

77.483.414,69

2,003

12,003

4P

EK

ER

JA

AN

P

EN

UT

UP

LA

NT

AI

88.236.400,35

2,281

12,281

CP

EK

ER

JA

AN

E

LE

KT

RIK

AL

M

EK

AN

IK

AL

1P

EK

ER

JA

AN

S

AN

ITA

SI

9.962.693,23

0,258

10,258

2P

EK

ER

JA

AN

IN

ST

ALA

SI LIS

TR

IK16.945.902,05

0,438

10,438

DP

EK

ER

JA

AN

P

EN

GE

CE

TA

N

1P

EN

GE

CE

TA

N T

EM

BO

K27.841.606,32

0,720

10,720

2P

EN

GE

CE

TA

N P

LA

FO

N12.920.781,30

0,334

10,334

TO

TA

L B

OB

OT

3.867.822.283,92

100

0%

RE

NC

AN

A B

OB

OT

P

EK

ER

JA

AN

0,869

0,869

2,367

2,367

2,367

1,963

2,253

3,534

3,039

5,316

6,435

6,667

5,715

2,137

2,137

1,164

1,164

1,164

4,543

6,808

6,927

6,325

5,764

5,298

4,696

3,641

2,337

1,798

0,334

100

KO

MU

LA

TIF

B

OB

OT

P

EK

ER

JA

AN

0,869

1,738

4,105

6,472

8,839

10,802

13,056

16,589

19,628

24,945

31,379

38,046

43,761

45,898

48,036

49,200

50,364

51,528

56,071

62,879

69,806

76,131

81,895

87,194

91,889

95,531

97,868

99,666

100,000

KE

TN

oU

raian

P

ekerjaan

BU

LA

N 1

BU

LA

N 2

BU

LA

N 3

BU

LA

N 4

BU

LA

N 5

BU

LA

N 6

BU

LA

N 7

KODE

KEGIATAN

I PEKERJAAN LANTAI DASAR -

A PEK. STRUKTUR DAN KONSTRUKSI -

1 PEKERJAAN TANAH A

2 PEKERJAAN PONDASI B

B PEKERJAAN BETON -

3 PASANGAN TEA BEAM BETON BERTULANG C

4 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG D

5 PASANGAN BALOK BETON BERTULANG E

6 PASANGAN PLAT LANTAI BETON F

7 PEK. TANGGA BETON CAMP. 1pc: 2psr: 3krkl G

C PEKERJAAN ARSITEK -

8 PEKERJAAN DINDING H

10 PEKERJAAN PLAFOND J

11 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI K

D PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL -

12 PEKERJAAN SANITASI L

13 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK M

E PEKERJAAN PENGECETAN -

14 PENGECETAN TEMBOK N

15 PENGECETAN PLAFON O

II PEKERJAAN LANTAI 2 -

A PEKERJAAN STRUKTUR -

PEKERJAAN BETON -

16 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG P

17 PASANGAN BALOK BETON BERTULANG Q

18 PASANGAN PLAT LANTAI BETON R

19 PEK. TANGGA BETON CAMP. 1pc: 2psr: 3krkl S

B PEKERJAAN ARSITEK -

20 PEKERJAAN DINDING T

22 PEKERJAAN PLAFOND V

23 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI W

C PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL -

24 PEKERJAAN SANITASI X

25 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Y

D PEKERJAAN PENGECETAN -

26 PENGECETAN TEMBOK Z

27 PENGECETAN PLAFON AA

III PEKERJAAN LANTAI 3 -

A PEKERJAAN STRUKTUR -

PEKERJAAN BETON -

28 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG AB

29 PASANGAN RING BALOK BETON BERTULANG AC

30 PASANGAN PLAT LANTAI BETON AD

31 PEKERJAAN ATAP AE

B PEKERJAAN ARSITEK -

32 PEKERJAAN DINDING AF

34 PEKERJAAN PLAFOND AH

35 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI AI

C PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL -

36 PEKERJAAN SANITASI AJ

37 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK AK

D PEKERJAAN PENGECETAN -

38 PENGECETAN TEMBOK AL

39 PENGECETAN PLAFON AM

33PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU

JENDELA, dan KACA

NO ITEM PEKERJAAN

9PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU

JENDELA, dan KACA

21PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU

JENDELA, dan KACA

I

U

AG

Page 13: Idry Qidrya Wisdy*, Arief Firmanto**

Analisis Manajemen Konstruksi Pembangunan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan

Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 95

b. Menentukan Hubungan Antar

kegiatan

Tabel 4.9. Daftar Urutan Kegiatan

proyek

c. Perhitungan Maju (Forward Pass)

• Pada node 0, ES = 0. Durasi

aktivitas A = 2 maka,

pada node 1 (Pekerjaan Tanah), EF

= 0 + 2 = 2

• Pada node 1, ES = 2. Durasi

aktivitas B = 3 maka,

pada node 2 (Pekerjaan Pondasi),

EF = 2 + 3 = 5

Tabel 4.10. Perhitungan Maju

d. Perhitungan Mundur ( Backward

Pass)

• Pada node 2, LF = 5, durasi

aktivitas N = 3 maka,

Pada node 1, LS = 5 – 3 = 2

• Pada node 1, LF = 2, durasi

aktivitas N = 2 maka,

Pada node 1, LS = 2 – 2 = 0

KODE KEGIATAN

KEGIATAN SEBELUMNYA

I PEKERJAAN LANTAI DASAR - -

A PEK. STRUKTUR DAN KONSTRUKSI - -

1 PEKERJAAN TANAH A -

2 PEKERJAAN PONDASI B A

B PEKERJAAN BETON - -

3 PASANGAN TEA BEAM BETON BERTULANG C B

4 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG D C

5 PASANGAN BALOK BETON BERTULANG E D

6 PASANGAN PLAT LANTAI BETON F E

7 PEK. TANGGA BETON CAMP. 1pc: 2psr: 3krkl G H

C PEKERJAAN ARSITEK - -

8 PEKERJAAN DINDING H C

10 PEKERJAAN PLAFOND J I

11 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI K I

D PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - -

12 PEKERJAAN SANITASI L J

13 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK M L

E PEKERJAAN PENGECETAN - -

14 PENGECETAN TEMBOK N G,K

15 PENGECETAN PLAFON O N

II PEKERJAAN LANTAI 2 - -

A PEKERJAAN STRUKTUR - -

PEKERJAAN BETON - -

16 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG P F

17 PASANGAN BALOK BETON BERTULANG Q M,O,P

18 PASANGAN PLAT LANTAI BETON R Q

19 PEK. TANGGA BETON CAMP. 1pc: 2psr: 3krkl S Q

B PEKERJAAN ARSITEK - -

20 PEKERJAAN DINDING T O,M,P

22 PEKERJAAN PLAFOND V U,S

23 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI W Q

C PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - -

24 PEKERJAAN SANITASI X T

25 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Y V

D PEKERJAAN PENGECETAN - -

26 PENGECETAN TEMBOK Z W,X

27 PENGECETAN PLAFON AA X,W

III PEKERJAAN LANTAI 3 - -

A PEKERJAAN STRUKTUR - -

PEKERJAAN BETON - -

28 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG AB R,Z

29 PASANGAN RING BALOK BETON BERTULANG AC Y,AA,AB

30 PASANGAN PLAT LANTAI BETON AD AC

31 PEKERJAAN ATAP AE AD

B PEKERJAAN ARSITEK - -

32 PEKERJAAN DINDING AF AA,AB,Y

34 PEKERJAAN PLAFOND AH AC

35 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI AI AG

C PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - -

36 PEKERJAAN SANITASI AJ AF,AH

37 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK AK AJ

D PEKERJAAN PENGECETAN - -

38 PENGECETAN TEMBOK AL AI

39 PENGECETAN PLAFON AM AE,AK,AL

NO ITEM PEKERJAAN

9PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU

JENDELA, dan KACA

21PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU

JENDELA, dan KACA

33PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU

JENDELA, dan KACA

C

U P,M,O

I

AB,AA,YAG

DURASI KODE

(MINGGU) KEGIATAN

ES EF

I PEKERJAAN LANTAI DASAR - - - -

A PEK. STRUKTUR DAN KONSTRUKSI - - - -

1 PEKERJAAN TANAH 2 A 0 2

2 PEKERJAAN PONDASI 3 B 2 5

B PEKERJAAN BETON - - - -

3 PASANGAN TEA BEAM BETON BERTULANG 1 C 5 6

4 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG 2 D 6 8

5 PASANGAN BALOK BETON BERTULANG 2 E 8 10

6 PASANGAN PLAT LANTAI BETON 3 F 10 13

7 PEK. TANGGA BETON CAMP. 1pc: 2psr: 3krkl 1 G 10 11

C PEKERJAAN ARSITEK - - - -

8 PEKERJAAN DINDING 4 H 6 10

10 PEKERJAAN PLAFOND 2 J 8 10

11 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI 2 K 8 11

D PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - - - -

12 PEKERJAAN SANITASI 1 L 10 11

13 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1 M 11 15

E PEKERJAAN PENGECETAN - - - -

14 PENGECETAN TEMBOK 1 N 11 12

15 PENGECETAN PLAFON 1 O 12 15

II PEKERJAAN LANTAI 2 - - - -

A PEKERJAAN STRUKTUR - - - -

PEKERJAAN BETON - - - -

16 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG 2 P 13 15

17 PASANGAN BALOK BETON BERTULANG 3 Q 15 18

18 PASANGAN PLAT LANTAI BETON 3 R 18 21

19 PEK. TANGGA BETON CAMP. 1pc: 2psr: 3krkl 1 S 18 19

B PEKERJAAN ARSITEK - - - -

20 PEKERJAAN DINDING 3 T 15 18

22 PEKERJAAN PLAFOND 1 V 19 20

23 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI 1 W 18 19

C PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - - - -

24 PEKERJAAN SANITASI 1 X 18 19

25 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1 Y 20 23

D PEKERJAAN PENGECETAN - - - -

26 PENGECETAN TEMBOK 1 Z 19 21

27 PENGECETAN PLAFON 1 AA 19 23

III PEKERJAAN LANTAI 3 - - - -

A PEKERJAAN STRUKTUR - - - -

PEKERJAAN BETON - - - -

28 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG 2 AB 21 23

29 PASANGAN RING BALOK BETON BERTULANG 1 AC 23 24

30 PASANGAN PLAT LANTAI BETON 1 AD 24 25

31 PEKERJAAN ATAP 3 AE 25 28

B PEKERJAAN ARSITEK - - - -

32 PEKERJAAN DINDING 2 AF 23 25

34 PEKERJAAN PLAFOND 1 AH 24 25

35 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI 1 AI 25 26

C PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - - - -

36 PEKERJAAN SANITASI 1 AJ 25 26

37 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1 AK 26 28

D PEKERJAAN PENGECETAN - - - -

38 PENGECETAN TEMBOK 1 AL 26 28

39 PENGECETAN PLAFON 1 AM 28 29

PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU

JENDELA, dan KACA

9PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU

JENDELA, dan KACA

21PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU

JENDELA, dan KACA

NO ITEM PEKERJAAN

33 23 25

15 19

2

I2

2 U

AG

PERHITUNGAN

MAJU

86

Page 14: Idry Qidrya Wisdy*, Arief Firmanto**

Idry Qidrya Wisdy, Arief Firmanto

Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 96

Tabel 4.11. Perhitungan Mundur

e Mengidentifikasi Jalur Kritis dari

Total Float

TF (Total Float) = LF – ES – Durasi.

Misalkan,

1. Pekerjaan Tanah TF = 2-0-2=0

2. Pekerjaan Pondasi TF = 5-2-3=0

Tabel 4.12. Perhitungan Total Float

DURASI KODE

(MINGGU) KEGIATAN

LS LF

I PEKERJAAN LANTAI DASAR - - - -

A PEK. STRUKTUR DAN KONSTRUKSI - - - -

1 PEKERJAAN TANAH 2 A 2 2

2 PEKERJAAN PONDASI 3 B 2 5

B PEKERJAAN BETON - - - -

3 PASANGAN TEA BEAM BETON BERTULANG 1 C 5 6

4 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG 2 D 6 8

5 PASANGAN BALOK BETON BERTULANG 2 E 8 10

6 PASANGAN PLAT LANTAI BETON 3 F 10 13

7 PEK. TANGGA BETON CAMP. 1pc: 2psr: 3krkl 1 G 12 13

C PEKERJAAN ARSITEK - - - -

8 PEKERJAAN DINDING 4 H 6 12

10 PEKERJAAN PLAFOND 2 J 11 13

11 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI 2 K 11 13

D PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - - - -

12 PEKERJAAN SANITASI 1 L 13 14

13 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1 M 14 15

E PEKERJAAN PENGECETAN - - - -

14 PENGECETAN TEMBOK 1 N 13 14

15 PENGECETAN PLAFON 1 O 14 15

II PEKERJAAN LANTAI 2 - - - -

A PEKERJAAN STRUKTUR - - - -

PEKERJAAN BETON - - - -

16 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG 2 P 13 15

17 PASANGAN BALOK BETON BERTULANG 3 Q 15 18

18 PASANGAN PLAT LANTAI BETON 3 R 18 21

19 PEK. TANGGA BETON CAMP. 1pc: 2psr: 3krkl 1 S 17 18

B PEKERJAAN ARSITEK - - -

20 PEKERJAAN DINDING 3 T 15 19

22 PEKERJAAN PLAFOND 1 V 17 22

23 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI 1 W 18 22

C PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - -

24 PEKERJAAN SANITASI 1 X 19 20

25 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1 Y 22 23

D PEKERJAAN PENGECETAN - - - -

26 PENGECETAN TEMBOK 1 Z 21 22

27 PENGECETAN PLAFON 1 AA 20 23

III PEKERJAAN LANTAI 3 - - - -

A PEKERJAAN STRUKTUR - - - -

PEKERJAAN BETON - - - -

28 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG 2 AB 21 23

29 PASANGAN RING BALOK BETON BERTULANG 1 AC 23 24

30 PASANGAN PLAT LANTAI BETON 1 AD 24 25

31 PEKERJAAN ATAP 3 AE 25 28

B PEKERJAAN ARSITEK - - - -

32 PEKERJAAN DINDING 2 AF 23 26

34 PEKERJAAN PLAFOND 1 AH 24 26

35 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI 1 AI 26 27

C PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - - - -

36 PEKERJAAN SANITASI 1 AJ 26 27

37 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1 AK 27 28

D PEKERJAAN PENGECETAN - - - -

38 PENGECETAN TEMBOK 1 AL 27 28

39 PENGECETAN PLAFON 1 AM 28 29

U

NO ITEM PEKERJAAN

2

6 11

15 21

MUNDUR

33PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU

JENDELA, dan KACA

PERHITUNGAN

AG

9PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU

JENDELA, dan KACA2 I

21PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU

JENDELA, dan KACA2

23 26

DURASI KODE TOTAL

(MINGGU) KEGIATAN

ES EF LS LF

I PEKERJAAN LANTAI DASAR - - - - - - - -

A PEK. STRUKTUR DAN KONSTRUKSI - - - - - - - -

1 PEKERJAAN TANAH 2 A 0 2 2 2 0 KRITIS

2 PEKERJAAN PONDASI 3 B 2 5 2 5 0 KRITIS

B PEKERJAAN BETON - - - - - - - -

3 PASANGAN TEA BEAM BETON BERTULANG 1 C 5 6 5 6 0 KRITIS

4 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG 2 D 6 8 6 8 0 KRITIS

5 PASANGAN BALOK BETON BERTULANG 2 E 8 10 8 10 0 KRITIS

6 PASANGAN PLAT LANTAI BETON 3 F 10 13 10 13 0 KRITIS

7 PEK. TANGGA BETON CAMP. 1pc: 2psr: 3krkl 1 G 10 11 12 13 2 TIDAK

C PEKERJAAN ARSITEK - - - - - - - -

8 PEKERJAAN DINDING 4 H 6 10 6 12 2 TIDAK

10 PEKERJAAN PLAFOND 2 J 8 10 11 13 3 TIDAK

11 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI 2 K 8 11 11 13 - -

D PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - - - - - - - -

12 PEKERJAAN SANITASI 1 L 10 11 13 14 3 TIDAK

13 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1 M 11 15 14 15 3 TIDAK

E PEKERJAAN PENGECETAN - - - - - - - -

14 PENGECETAN TEMBOK 1 N 11 12 13 14 2 TIDAK

15 PENGECETAN PLAFON 1 O 12 15 14 15 2 TIDAK

II PEKERJAAN LANTAI 2 - - - - - - - -

A PEKERJAAN STRUKTUR - - - - - - - -

PEKERJAAN BETON - - - - - - - -

16 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG 2 P 13 15 13 15 0 KRITIS

17 PASANGAN BALOK BETON BERTULANG 3 Q 15 18 15 18 0 KRITIS

18 PASANGAN PLAT LANTAI BETON 3 R 18 21 18 21 0 KRITIS

19 PEK. TANGGA BETON CAMP. 1pc: 2psr: 3krkl 1 S 18 19 17 18 1 TIDAK

B PEKERJAAN ARSITEK - - - - - - - -

20 PEKERJAAN DINDING 3 T 15 18 15 19 1 TIDAK

22 PEKERJAAN PLAFOND 1 V 19 20 17 22 2 TIDAK

23 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI 1 W 18 19 18 22 3 TIDAK

C PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - - - - 0 0 - -

24 PEKERJAAN SANITASI 1 X 18 19 19 20 1 TIDAK

25 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1 Y 20 23 22 23 2 TIDAK

D PEKERJAAN PENGECETAN - - - - - - - -

26 PENGECETAN TEMBOK 1 Z 19 21 21 22 2 TIDAK

27 PENGECETAN PLAFON 1 AA 19 23 20 23 3 TIDAK

III PEKERJAAN LANTAI 3 - - - - - - - -

A PEKERJAAN STRUKTUR - - - - - - - -

PEKERJAAN BETON - - - - - - - -

28 PASANGAN KOLOM BETON BERTULANG 2 AB 21 23 21 23 0 KRITIS

29 PASANGAN RING BALOK BETON BERTULANG 1 AC 23 24 23 24 0 KRITIS

30 PASANGAN PLAT LANTAI BETON 1 AD 24 25 24 25 0 KRITIS

31 PEKERJAAN ATAP 3 AE 25 28 25 28 0 KRITIS

B PEKERJAAN ARSITEK - - - - - - - -

32 PEKERJAAN DINDING 2 AF 23 25 23 26 1 TIDAK

TIDAK

TIDAK

34 PEKERJAAN PLAFOND 1 AH 24 25 24 26 1 TIDAK

35 PEKERJAAN PENUTUP LANTAI 1 AI 25 26 26 27 1 TIDAK

C PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL - - - - - - - TIDAK

36 PEKERJAAN SANITASI 1 AJ 25 26 26 27 1 TIDAK

37 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1 AK 26 28 27 28 1 TIDAK

D PEKERJAAN PENGECETAN - - - - - - - -

38 PENGECETAN TEMBOK 1 AL 26 28 27 28 1 TIDAK

39 PENGECETAN PLAFON 1 AM 28 29 28 29 0 KRITIS

2

I 6

15

23

11

21

26

6

15

23

8

19

25

U

AG33PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU

JENDELA, dan KACA

ITEM PEKERJAAN

3

1

TIDAK

TIDAK4

NO

9PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU

JENDELA, dan KACA

21PEK. KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU

JENDELA, dan KACA

2

2

KETFLOAT

PERHITUNGAN

MAJU

PERHITUNGAN

MUNDUR

Page 15: Idry Qidrya Wisdy*, Arief Firmanto**

Analisis Manajemen Konstruksi Pembangunan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan

Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 97

Gambar 4.1. CPM (Critical Path Method)

4. Cash Flow (Arus Kas)

Tabel 4.16. Cas Flow

H

3.867.822.284Rp

BULAN MINGGU MINGGU KOMULATIF MINGGUAN BULANAN

A B C D E F G

C x H / 100 ∑

1 0,869 0,869 33.619.137Rp 33.619.137Rp

2 0,869 1,738 33.619.137Rp 67.238.274Rp

3 2,367 4,105 91.552.197Rp 158.790.472Rp

4 2,367 6,472 91.552.197Rp 250.342.669Rp

250.342.669Rp

5 2,367 8,839 91.552.197Rp 341.894.866Rp

6 1,963 10,802 75.915.128Rp 417.809.994Rp

7 2,253 13,056 87.155.646Rp 504.965.641Rp

8 3,534 16,589 136.684.823Rp 641.650.463Rp

391.307.795Rp

9 3,039 24,945 117.542.093Rp 759.192.556Rp

10 5,316 24,945 205.624.133Rp 964.816.689Rp

11 6,435 31,379 248.878.284Rp 1.213.694.974Rp

12 6,667 38,046 257.860.607Rp 1.471.555.580Rp

829.905.117Rp

13 5,715 43,761 221.045.257Rp 1.692.600.837Rp

14 2,137 45,898 82.671.048Rp 1.775.271.885Rp

15 2,137 48,036 82.671.048Rp 1.857.942.932Rp

16 1,164 49,200 45.019.802Rp 1.902.962.734Rp

431.407.153Rp

17 1,164 50,364 45.019.802Rp 1.947.982.535Rp

18 1,164 51,528 45.019.802Rp 1.993.002.337Rp

19 4,543 56,071 175.732.860Rp 2.168.735.197Rp

20 6,808 62,879 263.323.138Rp 2.432.058.335Rp

529.095.601Rp

21 6,927 69,806 267.929.064Rp 2.699.987.399Rp

22 6,325 76,131 244.642.722Rp 2.944.630.121Rp

23 5,764 81,895 222.927.718Rp 3.167.557.839Rp

24 5,298 87,194 204.934.696Rp 3.372.492.535Rp

940.434.200Rp

25 4,696 91,889 181.629.181Rp 3.554.121.716Rp

26 3,641 95,531 140.834.129Rp 3.694.955.844Rp

27 2,337 97,868 90.402.028Rp 3.785.357.872Rp

28 1,798 99,666 69.543.630Rp 3.854.901.503Rp

482.408.968Rp

8 29 0,334 100,000 12.920.781Rp 3.867.822.284Rp

12.920.781Rp

100

3.867.822.284Rp

7

TOTAL BOBOT

TOTAL CASH FLOW

1

2

3

4

5

6

DURASI 29 MINGGU

RENCANA ANGGARAN BIAYA

PERIODE RENCANA PROGRES RENCANA ARUS KASKOMULATIF

Page 16: Idry Qidrya Wisdy*, Arief Firmanto**

Idry Qidrya Wisdy, Arief Firmanto

Jurnal Konstruksi, Vol. IX, No. 2, April 2020 | 98

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis peneletian

yang dilakukan pada pelaksanaan proyek

kantor dinas perhubungan kabupaten

kuningan, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

1. Berdasarkan perhitungan Rencana

Anggaran Biaya (RAB) untuk

menyelesaikan pembangunan

membutuhkan biaya sebesar Rp.

3.867.822.283,92 ditambah biaya PPN

10% Rp. 386.782.238,39 jadi biaya

totalnya adalah 4.254.605.000,00.

2. Dari perhitungan bobot pekerjaan

diestimasikan penyelesaian pekerjaan

pembangunan membutuhkan waktu 29

(dua puluh sembilan) minggu atau 203

(dua ratus tiga) hari.

3. Dengan menggunakan metode CPM

dapat diketahui lintasan- lintasan kritis

pada proyek yaitu pada pada pekerjaan

lantai dasar diantaranya pekerjaan tanah,

pekerjaan pondasi, pas. Tea beam,

kolom, balok, plat lantai beton bertulang,

lantai 2 (dua) diantaranya pasangan

kolom, balok, dan plat lantai beton

bertulang, lantai 3 (tiga) diantaranya

pasangan balok, ring balok, plat lantai

beton bertulang, pekerjaan atap, dan

pengecetan plafon.

B. SARAN

Dari hasil penelitian ini, saran yang

dapat diberikan penulis adalah sebagai

berikut :

1. Perlu dilkukan kajian yang lebih

mendetail dalam melakukan perhitungan

volume pekerjaan dan anggaran biaya

agar mendapatkan penyusunan biaya dan

penjadwalan yang tepat.

2. Dalam merencanakan penjadwalan waktu

penyelesaian proyek, bukan hanya

menganalisis berdasarkan perhitungan

bobot pekerjaan saja, akan tetapi sangat

dipengaruhi pengalaman dilapangan.

3. Time schedule sangatlah penting bagi

berlangsung dan berjalannya proyek.

4. Cash flow proyek juga harus diperhatikan

karena mengatur uang keluar dan masuk,

dan dengan cash flow dapat terlihat

gambaran singkat mengenai seluruh

bentuk situasi keuangan proyek.

DAFTAR PUSTAKA

Alkarim, Nurfatah. 2016. Analisis Manajemen

Proyek Gedung Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Kota

Cirebon.

Akbar. 2002. “Manajemen Proyek”. Edisi II,

Andi,- Jakarta.

Ervianto, 2002. Manajemen Proyek Konstruksi,

Andi. Yogyakarta.

Subagya. 2010. Analisis Manajemen Proyek-Jilid

2, Graha Pena. Bekasi

Rani, Hafindar A. 2016. Manajemen Proyek

Konstruksi Yogyakarta: Deepublish.

Permen PUPR Nomer: 28/PRT/M2016, p. 3.4.

Pengerian Analisis Harga Satuan.

Sutomo, Yudi. 2015. Analisis Manajemen Proyek

Pembangunan Kantor PT. Prima Multi

Indonesia.

Soeharto, Iman. 1999. Manajemen Proyek dari

Konseptual sampaii Operasional Jilid 1.

Jakarta: Erlangga, Edisi kedua.

Widiasanti, Irika., dan Lenggogeni. 2013.

Manajemen Konstruksi Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Yamit. 2010. Manajemen proyek, Cetakan Kedua,

Ekonisia, Yogyakarta