8
25 Tahun Kiprah AEI di Pasar Modal [Lot. 6] Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Tingkatkan Kualitas Layanan untuk Nasabah [Lot.5] INDEKS APRIL 2013 BEI mengusung program Gemilang Investa Bursa untuk menggalang investor baru. Sejumlah program menarik lain akan menyusul, termasuk dengan melibatkan kalangan emiten. emperluas basis pemodal lo- kal jadi misi bersama semua pelaku industri pasar modal. Untuk tujuan itu pula, banyak cara bisa ditempuh. Masing-masing insti- tusi bisa memilih cara berbeda agar makin banyak investor yang melirik peluang in- vestasi di pasar saham dan selanjutnya ikut menikmati peluang keuntungan. Ada banyak cara inovatif bisa diusung untuk menggalang investor terlibat aktif di pasar saham. Setelah menempuh sejumlah strategi komunikasi, Bursa Efek Indonesia kini mengusung program “Gemilang Inves- ta Bursa”. Ini merupakan program undian berhadiah yang ditujukan bagi investor perseorangan khusus saham dan tenaga sales dari kalangan Anggota Bursa. Ditetap- kan tiga kategori undian berhadiah dalam Gemilang Investa Bursa, yaitu New Inves- tor, Investor Gets Investor (IGI), dan Sales. Direktur Utama BEI, Ito Warsito, me- nandaskan bahwa program Gemilang Investa Bursa khusus ditujukan bagi in- vestor saham dan sales Anggota Bursa. Program diharapkan bisa memotivasi Anggota Bursa (AB) dalam menjaring investor baru. Sebab, target utama dari pro- gram ini tidak lain untuk meningkatkan jumlah investor lokal yang ingin menimba keuntungan dari berinvestasi saham. “Pro- gram ini diharapkan bisa mendekatkan kita dengan investor. Pihak AB dapat meng- ambil kesempatan untuk menjaring investor masuk ke pasar modal,” terang Ito. Sebagai sarana penggugah, terutama ba- gi calon investor, BEI menyediakan aneka hadiah menarik, seperti Honda CRV seri terbaru, 3 Toyota Avanza, 4 Sepeda Motor Piaggio Zip, serta sejumlah aneka hadiah menarik lainnya yang akan diundi dalam program tersebut. Undian Gemilang Investa Bursa yang diluncurkan pada 28 November 2012 ini berlangsung dalam 4 periode, yang akan berakhir pada Desember 2013. Penarikan undian untuk periode per- tama yang berlangsung antara 3 Desember 2012 sampai dengan 28 Februari 2013 telah digelar 5 Maret lalu. Ditemui usai acara pengundian, Direktur Pengembangan BEI, Friderica Widyasari Dewi, membenarkan bahwa program ini diadakan 3 bulan sekali. Setelah periode pertama antara Desember - Februari 2013, akan menyusul pengundi- an tahap kedua untuk periode Maret - Mei 2013. “Akan ada grand prize di akhir peng- undian yang akan diadakan pada akhir tahun. Program ini diselenggarakan untuk menarik para investor baru,” terang Fride- rica Widyasari Dewi. Upaya BEI menarik minat calon inves- tor melalui program undian ini tampaknya mendapat respons cukup baik. Selama un- dian periode pertama berjalan dalam tiga bulan, telah dijaring sekitar 17 ribu nasabah baru. “Tetapi hasil ini belum sesuai dengan yang kita harapkan. Kendala terdapat pada M sales. Banyak sales yang belum mengerti program ini dengan baik sehingga ber- dampak pada jumlah nasabah baru yang mendaftar,” tegas Friderica. Jika program Gemilang Investa Bursa berjalan efektif, akan ada penambahan investor melengkapi jumlah 400 ribu in- vestor yang ada saat ini. Sejauh ini BEI menargetkan setidaknya terdapat 2 juta investor sampai dengan tahun 2015. Se- IDX Newsletter Kewajiban dan Kewenangan Penyelenggara Dana Perlindungan Pemodal [Lot. 7] GALANG INVESTOR VIA GEMILANG INVESTA BURSA Menjaga Optimisme pada Level 4.800 Setelah menembus level 4.800, IHSG terus terjaga pada kisaran itu. Optimisme pelaku pasar dengan frekuensi dan nilai transaksi yang tinggi mempertahankan pasar saham berada dalam suasana kondusif. [Lot. 6] Cara paling mudah untuk berinvestasi di pasar modal adalah dengan membeli reksa dana. Masih banyak masyarakat yang belum tahu produk investasi ini. [Lot.4] Reksa Dana Cara Mudah Berinvestasi Dana hasil penerbitan surat utang negara berbasis syariah ini digunakan untuk pembangunan jalan baru, jalan bebas hambatan, jembatan baru, penggantian jembatan lama, dan rehabilitasi jalan dan jembatan. [Lot.2] jumlah program menarik akan menyusul program yang sudah ada agar bisa menarik minat masyarakat untuk menjadi investor di bursa saham. Selain mengkreasi program baru, menurut Friderica, BEI pun berencana mengadopsi program pengembangan in- vestor yang telah diterapkan di negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. Kedua negara tersebut diketahui memiliki program yang cukup efektif untuk me- nambah jumlah investor. Program tersebut yaitu ketika seseorang akan membuka rekening baru, maka akan berkesempatan mendapatkan saham. Untuk tujuan ini, BEI akan menggandeng emiten maupun calon emiten sehingga program tersebut bisa berjalan optimal. Tak ketinggalan Ketua Dewan Komi- sioner OJK, Muliaman D Hadad, berharap agar program yang diusung BEI bisa ber- jalan efektif. Dengan demikian, jumlah investor di pasar modal dapat terus bertam- bah. ”Jumlah investor di pasar modal diharapkan dapat bertambah sehingga industri dapat terus tumbuh,” harap Mulia- man Hadad.e (Tim BEI) Mencermati Transaksi ‘Dark Pool’ Transaksi di luar bursa bernama dark pool kini tengah jadi sorotan setelah Investment Technology Group (ITG) berencana menghidupkannya di Indonesia. Otoritas pun berencana menatanya untuk melindungi pemodal lokal. [Lot.3] ’Supply Chain’ Terpadu Terbesar Sebagai perusahaan distributor swasta terbesar untuk BBM, AKR kian memantapkan bisnisnya dengan menyiapkan dana Rp400 miliar untuk pengembangan infrastruktur dan transportasi pendukung bisnis distribusi. [Lot.5] Launching : 28 November 2012 Periode I : 3 Desember 2012 s/d 28 Februari 2013 Pengundian di bulan Maret 2012 Periode II : 1 Maret s/d 31 Mei 2013 Pengundian di bulan Juni 2013 Periode III : 3 Juni s/d 30 Agustus 2013 Pengundian di bulan September 2013 Periode IV : 2 September s/d 30 November 2013 Pengundian di bulan Desember 2013 Grand Prize : 3 Desember 2012 s/d 30 November 2013 Pengundian di bulan Desember 2013 Mega Prize : 3 Desember 2012 s/d 30 November 2013 Pengundian di bulan Desember 2013 PERIODE UNDIAN Penarikan Undian Gemilang Investa Bursa Periode I Pada tanggal 5 Maret 2013 Berpartisipasi Membangun Bangsa Sukuk Ritel Seri 005 BNI Securities PT AKR Corporindo Tbk IDXNews _ed2 2013 final.indd 1 4/8/2013 4:52:15 PM

IDX Newsletter _ed2 2013_final

  • Upload
    orolee

  • View
    43

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

  • 25 Tahun Kiprah AEI di Pasar Modal [Lot. 6]

    Asosiasi Emiten Indonesia (AEI)

    Tingkatkan Kualitas Layananuntuk Nasabah

    [Lot.5]

    INDEKS

    AprIl 2013

    BEI mengusung program Gemilang Investa Bursa untuk menggalang investor baru. Sejumlah program menarik lain akan menyusul, termasuk dengan melibatkan kalangan emiten.

    emperluas basis pemodal lo-kal jadi misi bersama semua pelaku industri pasar modal. Untuk tujuan itu pula, banyak

    cara bisa ditempuh. Masing-masing insti-tusi bisa memilih cara berbeda agar makin banyak investor yang melirik peluang in-vestasi di pasar saham dan selanjutnya ikut menikmati peluang keuntungan.

    Ada banyak cara inovatif bisa diusung untuk menggalang investor terlibat aktif di pasar saham. Setelah menempuh sejumlah strategi komunikasi, Bursa Efek Indonesia kini mengusung program Gemilang Inves-ta Bursa. Ini merupakan program undian berhadiah yang ditujukan bagi investor perseorangan khusus saham dan tenaga sales dari kalangan Anggota Bursa. Ditetap-kan tiga kategori undian berhadiah dalam Gemilang Investa Bursa, yaitu New Inves-tor, Investor Gets Investor (IGI), dan Sales.

    Direktur Utama BEI, Ito Warsito, me-nandaskan bahwa program Gemilang Investa Bursa khusus ditujukan bagi in-vestor saham dan sales Anggota Bursa. Program diharapkan bisa memotivasi Anggota Bursa (AB) dalam menjaring investor baru. Sebab, target utama dari pro-gram ini tidak lain untuk meningkatkan jumlah investor lokal yang ingin menimba keuntungan dari berinvestasi saham. Pro-gram ini diharapkan bisa mendekatkan kita dengan investor. Pihak AB dapat meng-ambil kesempatan untuk menjaring investor masuk ke pasar modal, terang Ito.

    Sebagai sarana penggugah, terutama ba-gi calon investor, BEI menyediakan aneka hadiah menarik, seperti Honda CRV seri terbaru, 3 Toyota Avanza, 4 Sepeda Motor Piaggio Zip, serta sejumlah aneka hadiah menarik lainnya yang akan diundi dalam program tersebut. Undian Gemilang Investa Bursa yang diluncurkan pada 28 November 2012 ini berlangsung dalam 4 periode, yang akan berakhir pada Desember 2013.

    Penarikan undian untuk periode per-tama yang berlangsung antara 3 Desember 2012 sampai dengan 28 Februari 2013 telah digelar 5 Maret lalu. Ditemui usai acara pengundian, Direktur Pengembangan BEI, Friderica Widyasari Dewi, membenarkan bahwa program ini diadakan 3 bulan sekali. Setelah periode pertama antara Desember - Februari 2013, akan menyusul pengundi-an tahap kedua untuk periode Maret - Mei 2013. Akan ada grand prize di akhir peng-undian yang akan diadakan pada akhir tahun. Program ini diselenggarakan untuk menarik para investor baru, terang Fride-rica Widyasari Dewi.

    Upaya BEI menarik minat calon inves-tor melalui program undian ini tampaknya mendapat respons cukup baik. Selama un-dian periode pertama berjalan dalam tiga bulan, telah dijaring sekitar 17 ribu nasabah baru. Tetapi hasil ini belum sesuai dengan yang kita harapkan. Kendala terdapat pada

    M

    sales. Banyak sales yang belum mengerti program ini dengan baik sehingga ber-dampak pada jumlah nasabah baru yang mendaftar, tegas Friderica.

    Jika program Gemilang Investa Bursa berjalan efektif, akan ada penambahan investor melengkapi jumlah 400 ribu in-vestor yang ada saat ini. Sejauh ini BEI menargetkan setidaknya terdapat 2 juta investor sampai dengan tahun 2015. Se-

    IDXNewsletter

    Kewajiban dan Kewenangan Penyelenggara Dana Perlindungan Pemodal

    [Lot. 7]

    GALANG INvEsTor vIA GEMILANG INvEsTA BursA

    Menjaga optimisme pada Level 4.800Setelah menembus level 4.800, IHSG terus terjaga pada kisaran itu. Optimisme pelaku pasar dengan frekuensi dan nilai transaksi yang tinggi mempertahankan pasar saham

    berada dalam suasana kondusif.[Lot. 6]

    Cara paling mudah untuk berinvestasi di pasar modal adalah dengan membeli reksa dana. Masih banyak masyarakat yang belum

    tahu produk investasi ini. [Lot.4]

    Reksa Dana

    Cara Mudah Berinvestasi

    Dana hasil penerbitan surat utang negara berbasis syariah ini digunakan untuk pembangunan jalan baru, jalan bebas

    hambatan, jembatan baru, penggantian jembatan lama, dan rehabilitasi jalan dan

    jembatan.[Lot.2]

    jumlah program menarik akan menyusul program yang sudah ada agar bisa menarik minat masyarakat untuk menjadi investor di bursa saham.

    Selain mengkreasi program baru, menurut Friderica, BEI pun berencana mengadopsi program pengembangan in-vestor yang telah diterapkan di negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. Kedua negara tersebut diketahui memiliki program yang cukup efektif untuk me-nambah jumlah investor. Program tersebut yaitu ketika seseorang akan membuka rekening baru, maka akan berkesempatan mendapatkan saham. Untuk tujuan ini, BEI akan menggandeng emiten maupun calon emiten sehingga program tersebut bisa berjalan optimal.

    Tak ketinggalan Ketua Dewan Komi-sioner OJK, Muliaman D Hadad, berharap agar program yang diusung BEI bisa ber-jalan efektif. Dengan demikian, jumlah investor di pasar modal dapat terus bertam-bah. Jumlah investor di pasar modal diharapkan dapat bertambah sehingga industri dapat terus tumbuh, harap Mulia-man Hadad.e (Tim BEI)

    Mencermati Transaksi Dark Pool

    Transaksi di luar bursa bernama dark pool kini tengah jadi sorotan setelah Investment

    Technology Group (ITG) berencana menghidupkannya di Indonesia. Otoritas

    pun berencana menatanya untuk melindungi pemodal lokal. [Lot.3]

    supply Chain Terpadu TerbesarSebagai perusahaan distributor

    swasta terbesar untuk BBM, AKR kian memantapkan bisnisnya dengan menyiapkan

    dana Rp400 miliar untuk pengembangan infrastruktur dan transportasi pendukung

    bisnis distribusi. [Lot.5]

    Launching: 28 November 2012

    PeriodeI: 3 Desember 2012 s/d 28 Februari 2013 pengundian di bulan Maret 2012

    PeriodeII: 1 Maret s/d 31 Mei 2013 pengundian di bulan Juni 2013

    PeriodeIII: 3 Juni s/d 30 Agustus 2013 pengundian di bulan September 2013

    PeriodeIV:2 September s/d 30 November 2013 pengundian di bulan Desember 2013

    GrandPrize: 3 Desember 2012 s/d 30 November 2013 pengundian di bulan Desember 2013

    MegaPrize: 3 Desember 2012 s/d 30 November 2013 pengundian di bulan Desember 2013

    pErIoDE UNDIAN

    PenarikanUndianGemilangInvestaBursaPeriodeIPadatanggal5Maret2013

    Berpartisipasi Membangun Bangsa

    Sukuk Ritel Seri 005

    BNI Securities

    PT AKR Corporindo Tbk

    IDXNews _ed2 2013 final.indd 1 4/8/2013 4:52:15 PM

  • - PojoK rEDAKsI:

    AprIl 2013

    2

    IDx UpDAtE

    IDXNewsletter

    IDX Newsletter PeneRbit:

    PT Bursa Efek Indonesia (BEI)

    Penanggung jawab: Ito Warsito

    KooRdinatoR: Irmawati Amran

    tim editoR: Hani Ahadiyani, Sukardi,

    Ibnu Anshary, Awan Wahyu K.

    alamat RedaKsi & siRKulasi:Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I Lt.6, Jl Jend. Sudirman

    Kav. 52-53, Jakarta 12190. Telp. 5150515, Fax. 5150330.

    e-mail: [email protected]

    Program Gemilang Investa Bursa diharapkan bisa menggalang inves-tor baru untuk meningkatkan ba-sis pemodal domestik. Program ini dibuat untuk memotivasi Anggota Bursa dalam menjaring investor baru. BEI menyiapkan sejumlah hadiah yang menarik untuk menggugah in-vestor yang akan diundi dalam empat periode dan berakhir pada Desember 2013. Jika program ini berjalan efek-tif, maka 400 ribu investor yang saat ini tercatat, akan terus bertambah. BEI menargetkan dua juta investor pada tahun 2015.

    Pada edisi kali ini, IDX News-letter menyajikan pula artikel yang mengulas mengenai Sukuk Ritel seri 005 yang diterbitkan Februari lalu. Apa menariknya produk surat utang syariah ini, dan bagaimana struk-turnya? Pada rubrik IDX Corner, kami informasikan seputar Transaksi Dark Pool. Transaksi di luar bursa ini menjadi sorotan karena akan dihidupkan kembali. Otoritas pun berencana menatanya untuk melin-dungi pemodal lokal.

    Sementara pada rubrik Inves-tor Corner kami tuliskan mengenai reksa dana. Tantangan industri reksa dana adalah bagaimana agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui mengenai produk ini. Asosiasi Penge-lola Reksa Dana Indonesia (APRDI) menargetkan 5 juta nasabah reksa dana dengan dana kelolaan Rp1.000 triliun dalam lima tahun ke depan. Company Visit menampilkan AKR Corporindo dan BNI Securities, serta Asosiasi Emiten Indonesi pada rubrik Association Visit.

    Selamat Membaca

    elum lama ini, pasar modal Indo-nesia memiliki instrumen baru yaitu surat utang negara berba-sis syariah yang ditawarkan un-

    tuk investor ritel. Surat utang ini dikenal dengan nama Sukuk Ritel (SR). Seri ter-akhir yang diterbitkan adalah Sukuk Ri-tel Seri 005 yang terbit Februari lalu.

    Sukuk Ritel adalah Surat Berharga Syariah yang diterbitkan dan penjualan-nya diatur oleh Negara, yaitu Kementeri-an Keuangan. Pemerintah sebagai pener-bit menunjuk agen penjual surat utang yang terdiri atas bank dan perusahaan sekuritas. Khusus untuk penjualan sukuk, agen penjual harus memiliki komitmen terhadap pemerintah dalam pengem-bangan pasar sukuk dan berpengalaman dalam menjual produk keuangan syariah.

    Sebelumnya telah hadir Sukuk Ritel Seri 001 yang terbit tahun 2009. Selajut-nya berturut-turut diterbitkan Sukuk Ritel Seri 002, Sukuk Ritel Seri 003, dan Sukuk Ritel Seri 004. Sukuk Ritel Seri 001 sampai Sukuk Ritel Seri 003 memiliki tempo selama 3 tahun, sedangkan Sukuk Ritel Seri 004 memiliki tempo 3,5 tahun.

    SR-005 berjangka waktu tiga tahun terhitung mulai 27 Februari 2013 hingga 27 Februari 2016. Harga nominal SR-005 Rp1 juta per unit. Minimum pemesanan SR-005 adalah Rp5 juta dan pemesanan dengan kelipatannya. Maksimum peme-sanan sebanyak Rp5 miliar per investor.

    Sesuai namanya, SR-005 ditargetkan untuk dimiliki individu. Imbal hasil yang ditawarkan dari produk ini berupa sewa yang sifatnya tetap (fixed coupon). Imbal-an pun dibayarkan setiap bulan. Kemen-terian Keuangan menetapkan besarnya imbal hasil atau kupon sukuk seri SR-005 ini sebesar 6% per tahun. Adapun peri-ode pembayarannya didebet secara oto-matis ke rekening investor, setiap tanggal 27 setiap bulan. Pembayaran pertama im-bal hasil SR-005 akan dilakukan pada 27 Maret 2013.

    Instrumen ini diterbitkan untuk pembiayaan APBN, selain untuk menye-diakan kebutuhan instrumen investasi syariah yang masih minim di pasar. Keun-tungan lain yang diperoleh investor dari SR-005 adalah pajaknya yang ditetapkan sebesar 15 %. Lebih rendah dari pajak de-

    posito sebanyak 20%.Kehadiran SR-005 diharapkan menja-

    di sumber alternatif investasi bagi masya-rakat di kota-kota yang memiliki prospek perkembangan ekonomi yang cukup baik dan potensi investor yang cukup banyak.

    Akad yang digunakan dalam Sukuk Ritel ini adalah ijarah asset to be leased, dengan underlying asset berupa proyek APBN tahun 2013. Proyek yang diguna-kan adalah proyek Kementerian Peker-jaan Umum, diantaranya, pembangunan

    jalan baru, jalan bebas hambatan, jem-batan baru, penggantian jembatan lama, dan rehabilitasi jalan dan jembatan.

    Ada 25 agen penjual SR-005 yang ter-diri dari 16 Bank dan 9 perusahaan efek, yang bertujuan memudahkan jangkauan masyarakat yang ingin berinvestasi pada instrumen ini. Ke-16 bank tersebut adalah Citibank, ANZ Indonesia, BRI Syariah, BCA, CIMB Niaga, Danamon, Bank Internasional Indonesia, Mandiri, Mu-amalat, BNI, Permata Bank, BRI, Bank Syariah Mandiri, UOB Indonesia, Stan-dard Chartered, dan The Hongkong and Shanghai Bangking Corporation Ltd. Se-dangkan 9 perusahaan efek yang menjadi agen, adalah Andalan Artha Advisindo Sekuritas, Bahana Securities, Danareksa Sekuritas, Kresna Graha Sekurindo, Lau-tandhana Securindo, Mega Capital In-donesia, Reliance Securities, Sucorinvest Central Gani, dan Valbury Asia Securi-ties.

    Ada persyaratan khusus untuk agen penjual Sukuk Ritel yang ditetapkan pemerintah. Perusahaan yang menjadi agen penjual tersebut harus memenuhi empat kriteria, yaitu memiliki anggota tim yang berpengalaman dalam penjual-an produk keuangan syariah, memiliki komitmen dalam mengembangkan pasar SBSN (Surat Berharga Syariah Negara), memiliki rencana kerja, strategi dan meto-dologi penjualan, dan memiliki dukungan sistem teknologi informasi yang memadai dalam penjualan sukuk ritel.

    Sukuk ritel dilahirkan antara lain un-tuk melengkapi produk obligasi ritel yang sudah ada, yakni obligasi ritel Indonesia (ORI). Untuk memberikan kesempatan masyarakat yang loyalis terhadap produk syariah, diterbitkanlah Sukuk Ritel. Se-lain juga terbuka bagi investor yang me-milih Sukuk Ritel atas pertimbangan di-versifikasi. e

    (Tim BEI)

    Membeli Sukuk Ritel ikut membangun bangsa. Dana hasil penerbitan surat utang negara berbasis syariah ini digunakan untuk pembangunan jalan baru, jalan bebas hambatan, jembatan baru, penggantian jembatan lama, dan rehabilitasi jalan dan jembatan.

    BBerpartisipasi Membangun BangsaSukuk Ritel Seri 005

    P E r K E M B A N G A N s u K u K r I T E L No Seri TgL Terbit Jatuh Tempo Kupon (%) Nilai (rp juta)

    1 SR001 25-Feb-09 25-Feb-12 12.00 5,556,290

    2 SR002 10-Feb-10 10-Feb-13 8.70 8,003,860

    3 SR003 23-Feb-11 23-Feb-14 8.15 7,341,410

    4 SR004 21-Mar-12 21-Sep-15 6.25 13,613,875

    5 SR005 27-Feb-13 27-Feb-16 6.00 14,968,875

    Total 49,484,310Sumber: DJPU

    KEMENTERIAN KEUANGAN MENETAPKAN BESARNyA IMBAL HASIL ATAU KUPON SUKUK SERI SR-005 INI SEBESAR 6% per tahun. ADAPUN PERIODE PEMBAyARANNyA DIDEBET SECARA OTOMATIS KE REKENING INVESTOR, SETIAP TANGGAL 27 SETIAP BULAN. PEMBAyARAN PERTAMA IMBAL HASIL SR-005 AKAN DILAKUKAN PADA 27 MARET 2013.

    IDXNews _ed2 2013 final.indd 2 4/8/2013 4:52:17 PM

  • Mencermati Transaksi Dark PoolIDx corNEr

    AprIl 2013

    3 IDXNewsletter

    ransaksi dark pool belakangan jadi perbincangan di antara pelaku pasar saham. Pemicunya adalah pernyataan broker asal Amerika,

    ITG, yang memilih Indonesia untuk un-tuk mengembangkan pasar dark pool. Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang jadi pilihan ITG un-tuk menggelar perdagangan alternatif yang juga dikenal dengan nama POSIT tersebut.

    Pertumbuhan POSIT di Asia Pasifik yang pesat menjadi pemicu putusan ITG memilih Indonesia. Para petinggi ITG berpendapat, selisih antara bid dan ask di bursa Indonesia tergolong tinggi meru-pakan tantangan untuk mencari likuiditas, sekaligus potensial untuk digarap. Tinggi-nya minat investasi atas saham-saham di pasar Asia, dilihat ITG sebagai peluang pasar yang potensial.

    Potensi pasar tersebut dibidik, dengan memanfaatkan celah aturan transaksi sa-ham di luar bursa (over the counter/OTC). Seperti diatur dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor III.A.10 tentang Transaksi Efek yang terbit pada tahun 1997, tran-saksi OTC memang dibenarkan. Sesuai beleid ini, transaksi OTC merupakan per-dagangan antara perusahaan efek dengan pihak lain yang tidak diatur oleh Bursa Efek. OTC juga dapat merupakan tran-saksi antar pihak yang bukan perusahaan efek.

    Transaksi OTC di Indonesia awalnya dirancang untuk memfasilitasi transaksi peralihan hak seperti hibah, waris, atau-pun saham odd lot dan efek yang tidak tercatat di bursa. Namun seiring kemaju-an teknologi, perdagangan OTC meluas pada hampir semua efek yang tercatat di bursa.

    T Transaksi di luar bursa bernama dark pool kini tengah jadi sorotan setelah Investment Technology Group (ITG) berencana menghidupkannya di Indonesia. Otoritas pun berencana menatanya untuk melindungi pemodal lokal.

    Kondisi ini tampaknya dilihat ITG sebagai penyedia sistem untuk mengge-lar transaksi dark poll di Indonesia. Dark pool dipahami sebagai sistem alternatif perdagangan di luar bursa, yang kerap dimanfaatkan investor institusi untuk bertransaksi dalam jumlah besar (block sale). Sistem dipilih karena tidak mem-pengaruhi harga suatu saham di pasar.

    Berbeda dengan transaksi crossing yang harus memenuhi tuntutan ke-terbukaan informasi, dark pool hanya melibatkan broker dan investor, tanpa pelaporan ke BEI. Mekanisme transaksi ini pun tergolong berbiaya rendah karena tanpa fee transaksi.

    dari harga pasar. Harga yang terbentuk tanpa transparansi itu dikhawatirkan rawan manipulasi. Transaksi dark pool itu merupakan transaksi di bawah tangan, tidak jelas siapa yang bertransaksi dan fee lebih murah dibandingkan melalui bursa. Apalagi tidak bayar pajak, tutur Direk-tur Utama BEI, Ito Warsito, kepada pers.

    BEI berharap Otoritas Jasa Keuang-an (OJK) mengatur transaksi model ini, bahkan jika memungkinkan tidak di-perkenankan. Semua pasar di luar bursa itu diatur oleh OJK, karena dark pool eng-gak ada yang mengatur, maka nanti akan diatur. OJK yang punya kewenangan, tapi kami dari otoritas bursa menginginkan sistem dark pool untuk dihilangkan, harap Ito.

    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal & Anggota Dewan Komisioner OJK, Nurhaida, mengakui pihaknya me-mang tengah melakukan pembahasan untuk membuat aturan seputar dark pool. Undang-Undang Pasar Modal yang sedang direvisi, kata Nurhaida, sudah me-ngatur transaksi model ini. Karena UU itu masih dalam proses, OJK pun membuat ketentuan lebih dahulu. Kita sedang lihat, kalau memang dark pool bertindak seperti bursa yang mempertemukan order beli dan jual maka mereka (ITG) harus me-menuhi kententuan dan syarat pendirian sebagai bursa. Tapi kita lihat arahnya tidak ke sana, tandas Nurhaida. e

    (Tim BEI)

    Tidak aneh bila dark pool kerap men-jadi favorit manajer investasi besar yang lebih menginginkan perdagangan terja-di secara elektronik dalam jumlah besar dengan sistem transaksi berbasis algorit-ma. Sistem algo memungkinkan transaksi dalam jumlah besar bisa dipecah dengan menggunakan parameter tertentu, seperti kisaran harga saham yang diinginkan.

    Muncul anggapan, jika sistem ini di-perkenalkan, investor institusi besar lebih menggandrungi transaksi model ini. Al-hasil, transaksi partai besar yang kerap bisa meramaikan pasar justru tidak lagi terjadi. Harga yang disepakati pada tran-saksi dark pool bisa saja berbeda jauh

    StAtIStIK

    YearMonth

    US$rate*

    total trading Average Daily trading tradingDays

    compositeIndex

    Marketcapitalization (rp)

    listedcompanies

    # listedSharesVolume Value (rp) Freq. Volume Value (rp) Freq.

    2001 10,345 148,381,308,444 97,522,823,598,837 3,621,576 603,176,051 396,434,242,272 14,722 246 392.036 239,258,731,152,000 316 885,240,510,319

    2002 8,905 171,207,351,815 120,762,778,011,333 3,092,206 698,805,518 492,909,298,005 12,621 245 424.945 268,422,776,631,205 331 939,544,513,105

    2003 8,447 234,030,810,474 125,437,613,790,430 2,953,195 967,069,465 518,337,247,068 12,203 242 691.895 460,365,963,209,545 333 829,359,787,591

    2004 9,355 411,768,340,217 247,006,931,714,305 3,723,950 1,708,582,325 1,024,925,027,860 15,452 241 1,000.233 679,949,067,275,890 331 656,447,198,554

    2005 9,840 401,868,034,588 406,006,258,740,277 4,011,916 1,653,777,920 1,670,807,649,137 16,510 243 1,162.635 801,252,702,092,420 336 712,985,123,204

    2006 9,025 436,935,587,208 445,708,122,935,828 4,810,901 1,805,518,955 1,841,769,103,041 19,880 242 1,805.523 1,249,074,451,469,050 344 924,488,804,314

    2007 9,419 1,039,542,483,055 1,050,154,301,200,650 11,861,058 4,225,782,451 4,268,919,923,580 48,216 246 2,745.826 1,988,326,205,492,630 383 1,128,173,554,108

    2008 10,950 787,845,846,423 1,064,527,514,727,510 13,417,139 3,282,691,027 4,435,531,311,365 55,905 240 1,355.408 1,076,490,532,456,370 396 1,374,411,626,346

    2009 9,433 1,467,659,184,708 975,134,759,218,231 20,976,596 6,089,872,136 4,046,202,320,408 87,040 241 2,534.356 2,019,375,130,081,120 398 1,465,654,987,417

    2010 8,978 1,330,865,192,681 1,176,237,419,584,780 25,918,560 5,432,102,827 4,800,969,059,530 105,790 245 3,703.512 3,247,096,779,976,710 420 1,894,828,442,341

    2011 9,068 1,203,549,994,441 1,223,440,506,946,820 28,023,050 4,872,672,042 4,953,200,432,983 113,454 247 3,821.992 3,537,294,213,564,290 440 2,198,133,269,765

    2012 9,670 1,053,762,087,909 1,116,113,252,327,560 29,941,043 4,283,585,723 4,537,045,741,169 121,712 246 4,316.687 4,126,994,933,800,630 459 2,438,408,332,470

    2013 9,718 311,244,410,235 299,354,841,902,974 8,259,801 5,985,469,428 5,756,823,882,750 158,842 52 4,802.826 4,653,905,428,578,950 463 2,486,351,548,918

    Jan 9,698 97,906,551,197 104,780,278,852,537 3,046,097 4,662,216,724 4,989,537,088,216 145,052 21 4,453.703 4,272,791,601,008,490 463 2,462,655,676,329

    Feb 9,667 136,953,728,423 119,773,902,708,605 3,358,256 6,847,686,421 5,988,695,135,430 167,913 20 4,795.789 4,638,860,739,420,890 464 2,487,702,309,778

    Mar 9,718 76,384,130,615 74,800,660,341,832 1,855,448 6,944,011,874 6,800,060,031,076 168,677 11 4,802.826 4,653,905,428,578,950 463 2,486,351,548,918

    Indonesia Stock Exchange Activity, 2001 - March 2013

    IDXNews _ed2 2013 final.indd 3 4/8/2013 4:52:19 PM

  • AprIl 2013

    4

    INVEStor corNEr

    IDXNewsletter

    eksa dana di Indonesia sudah mulai dikembangkan sejak ta-hun 1996. Hingga saat ini sudah cukup banyak produk reksa

    dana yang dipasarkan di Indonesia. Per Februari 2013, jumlah reksa dana ada 832 dengan total dana kelolaan (Net Asset Va-lue/NAV) Rp183,25 triliun. Sejak lima ta-hun terakhir, bank-bank berperan dalam memasarkan produk reksa dana untuk memudahkan masyarakat membeli pro-duk ini.

    Diakui para manajer investasi, men-jalin kerjasama partnership dengan pihak perbankan cukup efektif untuk menjang-kau investor lebih luas lagi. Perbankan memiliki cabang yang lebih banyak dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Meski telah menggunakan jaringan per-bankan, hingga saat ini menurut data di situs Bapepam-LK, jumlah rekening pe-megang unit penyertaan reksa dana ma-sih berada di kisaran angka 518.283. Ang-ka tersebut belum mencerminkan jumlah investor ritel yang sebenarnya. Karena besar kemungkinan satu investor memili-ki lebih dari satu rekening reksa dana.

    Jumlah investor individu menurut data APRDI (Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia) sebenarnya hanya sebe-sar 161.650. Dari penyebaran investornya, terlihat masih terkonsentrasi di kota-kota besar. Lebih dari 50% jumlah investor be-

    rada di DKI Jakarta, porsi kedua terbesar ada di Jawa Barat, disusul Jawa Timur.

    Saat ini, pelaku di industri reksa dana tengah giat mempromosikan reksa dana. Wakil ketua APRDI, Denny Thaher, menyebut bahwa target APRDI adalah menggaet 5 juta investor reksa dana de-ngan dana kelolaan Rp1.000 triliun dalam lima tahun ke depan. Target tersebut ber-dasarkan asumsi pasar modal Indonesia yang kini bertumbuh pesat. Hal itu men-jadi indikator untuk mulai berinvestasi. Seperti yang disampaikan Direktur Uta-ma PT Mandiri Manajemen Investasi Muhammad Hanif, Kita tidak perlu kaya untuk menjadi investor. Tapi kita perlu in-

    vestasi untuk menjadi kaya. yang susah, menurut Hanif, adalah mengubah pola pikir masyarakat yang terbalik. Orang lebih cepat mengambil keputusan untuk membelanjakan uang dibandingkan de-ngan menginvestasikan uang, ungkap-nya.

    Edukasi dan sosialisasi yang masih kurang ini juga menjadi celah bagi pe-nipuan berkedok investasi. Masyarakat sering melupakan rasionalitas ketika dihadapkan dengan keuntungan yang mengiurkan. Janji manis untung besar itu yang kerap dimanfaatkan oknum untuk membawa kabur dana investasi masyara-kat. Masyarakat kadang gampang per-caya pada iming-iming keutungan besar. Makanya masih investasi seperti QSAR, Koperasi Langit Biru lebih diminati, ujar Dirut BNP Paribas Investment Partners Vivian Secakusuma. Padahal, lanjutnya, jika berinvestasi di reksa dana sudah pasti aman karena ada pengawasan ketat dari pemerintah yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Berdasarkan jenisnya, reksa dana dibagi menjadi dua, reksa dana konven-sional dan reksa dana non konvensional. Reksa dana konvensional terdiri atas reksa dana saham (RDS), reksa dana campuran (RDC), reksa dana pendapat-an tetap (RDPT), dan reksa dana pasar uang (RDPU). Sementara reksa dana non konvensional terdiri atas reksa dana terproteksi dan reksa dana penyertaan terbatas. Untuk memilih jenis reksa dana yang paling sesuai, investor lebih dahulu harus mengetahui risk profile atau karak-ter investasi masing-masing. Bank atau manajer investasi yang menjual reksa dana memiliki tools untuk bisa mengeta-hui karakter investasi.

    Kebutuhan investasi dan jangka wak-tu yang dibutuhkan untuk berinvestasi juga akan menentukan reksa dana mana yang sesuai untuk masing-masing inves-tor. Berdasarkan jenis tadi, RDS secara umum adalah reksa dana yang menem-patkan dana kelolaannya pada portofolio saham. Sementara RDC menempatkan dana investasinya pada saham dan obliga-si secara berimbang. RDPT adalah reksa dana saham yang mengalokasikan inves-tasinya pada portofolio obligasi dan Surat Utang Negara (SUN). Sedangkan RDPU menempatkan dana pada instrumen pa-sar uang, deposito, atau surat utang yang jatuh temponya di bawah satu tahun.

    Reksa dana memudahkan investor berinvestasi, karena dana investasi dike-lola manajer investasi yang profesional. Investor hanya cukup membeli unit reksa dana. Dana hasil penjualan unit-unit dari kumpulan investor tersebut akan dialoka-sikan menjadi portofolio investasi sesuai jenis reksa dana. Secara berkala, setiap hari harga unit reksa dana akan diumum-kan di surat kabar maupun situs manajer investasi masing-masing.

    Investor bisa melakukan pembeli-an dan penjualan setiap waktu mengacu pada harga unit yang dipublikasi setiap hari. Manajer investasi juga akan mem-berikan laporan berkala, seperti laporan rekening koran di bank, yang menginfor-masikan nilai aset reksa dana milik inves-tor. Ke mana saja dana tersebut dialokasi-kan juga akan dilaporkan dalam laporan tersebut.e (Tim BEI)

    Cara paling mudah untuk berinvestasi di pasar modal adalah dengan membeli reksa dana. Sayangnya, dana yang dikelola reksa dana masih sangat kecil porsinya dibandingkan dengan jumlah dana pihak ketiga perbankan. Masih banyak masyarakat yang belum tahu produk investasi ini.

    Cara Mudah Berinvestasi

    R

    Dapatkan souvenir menarik dari BEI bagi pembaca yang berpartisipasi dengan mengirimkan pertanyaan dan dimuat dalam rubrik Q&A. Kirimkan pertanyaan ke e-mail: [email protected] dengan subjek IDX Newsletter

    Q&A

    Q: Bagaimana caranya jika saya ingin mengikuti Sekolah Pasar Modal tahun 2013?A: Sehubungan dengan proses pengembangan dan maintenance sistem dalam website Sekolah Pasar Modal (SPM) sampai saat ini masih terus kami lakukan, sebelumnya kami mohon maaf atas ketidaknyamanan hal tersebut,. Perlu kami informasikan bahwa untuk pendaftaran calon peserta SPM reguler 2013 yang kami laksanakan mulai Maret 2013, dapat dilakukan melalui email pendaftaran ke alamat [email protected] dengan melengkapi data-data sebagai berikut :

    Nama Peserta : ..................................................No. KTP : ..................................................No. Telepon : ..................................................Email : ..................................................

    Mengenai tanggal pelaksanaan akan kami informasikan lebih lanjut via email. Mengingat terbatasnya kuota peserta, mohon untuk segera mendaftarkan diri sebagai calon peserta SPM reguler 2013.

    WhAtS coMINg

    PAMerAN PASAr MoDAl

    central plaza lampung, pIpM lampung, 28 Maret 2 April 2013 Manado town Square, pIpM Manado, 1 -7 April 2013 Duta Mall Banjarmasin, pIpM Banjarmasin, 17-22 April 2013 Megamall Batam center, pIpM Batam, 17-19 Mei 2013

    INveStor Club

    Investor club, pIpM pontianak, 20 April 2013 IDx Investor club gathering, Bursa Efek Indonesia, 23 Maret 2013

    PereSMIAN GAlerI INveStASI beI

    galeri Investasi BEI StIE Indonesia Malang, bulan April galeri Investasi BEI StIE Asia Malang, bulan April

    ForuM CAloN INveStor

    Forum calon Investor, pIpM Bandung, 10 April 2013 Forum calon Investor, pIpM Batam, tanggal 19 April 2013 Forum calon Investor tanjung pinang, pIpM Batam,

    tanggal 26 April 2013 Forum calon Investor, pIpM Denpasar, 31 Mei 2013

    INveStMeNt SeMINAr

    Seminar Sukuk dengan galeri Investasi BEI StIESIA Surabaya, pIpM Surabaya tanggal 18 Maret 2013

    lAIN- lAIN

    Dinner third Asian regional public Debt Management Forum, Direktorat pinjaman dan hibah, DJpU, Kementerian Keuangan & Asian Development Bank (ADB), Batavia cafe Jakarta, 19-21 Maret 2013

    Reksa Dana

    - ETF (Exchange Traded Fund) terdiri dari reksa dana ETF LQ 45 dan ETF ABF IBI Fund (Asian Bond Fund Indonesia Bond Index Fund)* NAB Januari 2013 tanpa penyertaan terbatas ** Data November 2012, pemodal reksa dana berdasarkan jumlah rekening

    HIGHLIGHTS INDUSTRI REKSA DANA

    No. KETErANgAN

    PErIoDE

    JAN 2013 2012 2011

    NAB* rD NAB rD NAB rD

    1 Total NAB Reksa Dana (Rp Miliar) 185,935.00 832 221,392.00 809 207,299.00 765- Saham 67,289.00 101 69,561.00 92 62,223.00 78- Campuran 20,701.00 100 21,957.00 98 24,649.00 91- Pendapatan Tetap 35,824.00 122 34,577.00 118 28,987.00 106- Pasar Uang 12,459.00 33 12,349.00 32 9,834.00 29- Terproteksi 39,887.00 322 40,846.00 317 41,834.00 316- Indeks 212.00 4 590.00 4 239.00 1- Syariah 8,068.00 55 6,143.00 50 3,767.00 50- ETF 1,495.00 3 1,569.00 3 566.00 2- Penyertaan Terbatas n.a. 92 33,800.00 95 35,200.00 92

    2 Manajer Investasi Beroperasi 73 75 823 Pemodal Reksa Dana 518,283** 518,283** 353,704

    Sumber: bapepam-lK

    Sumber : Bapepam-LK

    IDXNews _ed2 2013 final.indd 4 4/8/2013 4:52:20 PM

  • coMpANY VISIt

    AprIl 2013

    5 IDXNewslettercoMpANY VISIt

    Tingkatkan Kualitas Layanan untuk Nasabah

    unci perkembangan pasar modal setidaknya terletak pa-da dua aspek, yakni supply emiten berkualitas serta basis

    investor domestik yang besar. Kedua aspek tadi rasanya sulit diperoleh tanpa ditopang oleh perusahaan sekuritas yang solid. Ti-dak berlebihan, mengingat perusahaan sekuritas merupakan pilar terdepan dalam mensosialisasikan pasar modal ke masya-rakat luas, baik calon investor maupun perusahaan agar mencatatkan sahamnya di bursa.

    Mewujudkan perusahaan sekuritas yang solid tentu tidak mudah. Selain ha-rus membekali diri dengan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) yang besar dan berkualitas, perusahaan sekuritas juga harus memiliki jaringan dan infrastruktur yang luas. Ini penting, agar sekuritas mam-pu menjangkau calon-calon investor dan calon emiten dengan sebaran lebih luas.

    Soal jaringan pemasaran, BNI Secu-rities (NI) punya kekuatan yang tidak tertandingi. Hingga akhir tahun 2012 NI memiliki setidaknya 76 cabang yang tersebar di Jakarta serta kota-kota lain seperti Aceh, Medan, Batam, Padang, Pe-

    K

    Tumbuh kembang pasar modal mustahil berlanjut tanpa didukung perusahaan sekuritas yang solid. BNI Securities ikut berkontribusi dengan terus meningkatkan kualitas layanan bagi nasabah.

    line trading yang mutakhir dengan nama eSmart. Belum lama ini NI telah melun-curkan eSmart versi 3 atau eSmart v.3.

    eSmart merupakan trading platform untuk bertransaksi saham secara online yang memiliki dua bagian utama, yakni market information dan realtime trading dengan transformasi yang lebih baik dari sebelumnya. Dalam peluncuran aplikasi tersebut di Jakarta pada 19 Desember 2012, Jimmy Nyo menjelaskan eSmart v.3 memiliki wajah baru dan kemudahan ak-ses multi-platform.

    Pada tampilan desktop, eSmart telah didesain ulang menjadi jauh lebih baik. Se-lain itu, untuk pengguna mobile yang tidak punya cukup waktu dan banyak beraktivitas di luar ruangan, eSmart v.3 juga memberi solusi terbaik, ujarnya. Demi mempermu-dah nasabah dalam mengaksesnya, fasilitas ini bisa men-support berbagai jenis sistem operasi seperti Windows, Linux, Solaris, Macintosh dan lainnya. Dengan begitu na-sabah tidak lagi khawatir mengoperasikan eSmart, karena pasti akan sesuai dengan devices yang mereka miliki.

    NI mencatat transaksi rata-rata per hari tahun ini Rp180 miliar atau naik 29%, dibanding rata-rata transaksi tahun 2012 yang hanya sebesar Rp140 miliar. Semen-tara jumlah nasabah online trading tahun 2013 ditargetkan bertambah menjadi 30% atau 3.000 nasabah dari total nasabah NI di tahun 2012. e (Tim BEI)

    kanbaru, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Bandung, yogyakarta, Solo, Surabaya, serta Denpasar. Direktur Utama BNI Securities, Jimmy Nyo, pernah mengatakan NI berupaya untuk terus menambah jumlah cabang hingga mencapai 80 kantor.

    Luasnya jaringan pemasaran tersebut berkat sinergi dan sokong-an dari induk usahanya, Bank BNI. Dukungan BNI sangat besar, se-lain kantor cabang, sistem kita juga disinergikan dengan sistem yang dimiliki oleh Bank BNI, ujarnya. Meski punya segudang cabang, NI tidak mengenyampingkan kua-litas layanan pada nasabah. Itu dilakukan demi memberikan rasa nyaman bagi para investor.

    Untuk mengetahui tingkat layanan yang diberikan, cabang-cabang tadi di-audit secara rutin melalui mekanisme control service assessment. Dari penilaian itu NI akan memutuskan apakah opera-sional satu cabang bisa dilanjutkan atau dihentikan. Salah satu ukuran yang dili-hat menurut Jimmy adalah tingkat risiko

    bisnis suatu cabang, selain itu yang cu-kup penting tentu saja soal kemampuan cabang meningkatkan atau menjaga repu-tasi BNI di mata masyarakat.

    Peningkatan kualitas layanan juga dilakukan NI dengan menyediakan fasili-tas perdagangan yang memadai. Salah satunya ketersediaan infrastruktur on-

    coMpANY VISIt

    erdasarkan data BP Statisti-cal of World Energy, konsumsi bahan bakar Indonesia menca-pai 1,43 juta barel per hari. Di

    sisi lain, produksi minyak Indonesia ta-hun 2012 hanya mencatat hasil sebanyak 860.000-870.000 barel per hari. Perbedaan ini membuat kesenjangan antara konsum-si dan produksi semakin tajam. Akibatnya, Indonesia harus mengimpor BBM untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

    Kesenjangan tersebut membuka pelu-ang bisnis bagi PT AKR Corporindo Tbk (AKR). Berdasarkan Peraturan No. 22 ta-hun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, AKR ditunjuk sebagai perusahaan swasta pertama yang mengimpor BBM nonsub-sidi. Sebelumnya, AKR lebih berkonsen-trasi sebagai distributor bahan kimia.

    Pada 2010 AKR ditunjuk menjadi per-usahaan swasta yang mendistribusikan BBM bersubsidi. Bisnis baru ini mem-beri kontribusi besar bagi perusahaan yang per Juni 2012 mencatat porsi 79% dari total pendapatan. AKR merupakan perusahaan perdagangan dan distribusi kimia dasar dan BBM, pabrikan bahan kimia, jasa logistik, serta pertambangan dan perdagangan batu bara.

    B

    Sebagai perusahaan distributor swasta terbesar untuk BBM, AKR kian memantapkan bisnisnya dengan menyiapkan dana Rp400 miliar untuk pengembangan infrastruktur dan transportasi pendukung bisnis distribusi.

    kata Haryanto. Untuk menunjang ekspansi perusa-

    haan, AKR menerbitkan obligasi sebesar Rp1,5 triliun pada November 2012 lalu. Dana dari penerbitan obligasi yang ber-tenor lima dan tujuh tahun ini, sebanyak 45% akan disalurkan ke anak perusahaan. Sisanya akan digunakan untuk mendanai kebutuhan modal kerja perseroan yaitu pembelian bahan baku.

    Sedangkan untuk belanja modal (ca-pex) tahun 2013, AKR menganggarkan Rp350 miliar - Rp400 miliar yang akan diambil dari kas internal. Dana capex terse-but akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur dan transportasi pendukung bisnis distribusi. Menurut Analis PT Re-liance Securities, Wilson Sofan, secara ki-nerja pertumbuhan AKR sangat solid dan kuat. Ke depan kinerja perusahaan bisa menopang dan punya kekuatan di sektor infrastruktur terutama logistik yang cu-

    kup kuat secara inti usaha. Se-cara revenue AKR bisa tumbuh stabil, jelas Wilson Sofan.

    Secara kinerja, sembilan bulan pertama 2012 penjualan AKR mencapai Rp16,3 triliun atau naik 13,4% dibanding peri-ode September 2011. Sedang-kan laba bersih naik dari Rp412 miliar pada September 2011 menjadi Rp459 miliar di Sep-tember 2012. Konsensi Bloom-berg menyatakan peningkatan capex merupakan langkah te-pat. Apalagi dana capex akan digunakan untuk menambah infrastruktur.e (Tim BEI)

    supply Chain Terpadu Terbesarsegmen logistik, AKR beroperasi mela-lui Guangxi (Guigang) AKR Container Port Co.Ltd, AKR (Guigang) Port Co.Ltd, dan AKR (Guigang) Transshipment Port C.Ltd.

    Saat ini AKR menjalankan kegiatan usaha di 10 pelabuhan laut dan sembilan pelabuhan sungai di Indonesia, serta lima pelabuhan sungai di Cina. Jaringan terse-but didukung oleh 27 fasilitas pergudang-an, 300 truk, serta kapal tongkang.

    Tahun 2013 akan ada beberapa pela-buhan baru yang beroperasi. Akan lebih banyak lokasi baru maupun lokasi yang sekarang, seperti Surabaya, Banjarmasin, di mana kami menambah jumlah tangki dan kapasitas. Sehingga jumlah volume yang bisa ditangani akan lebih tinggi,

    Dengan pengalaman serta jaringan dis-tribusi yang merata di Nusantara, AKR menguasai 8% pangsa pasar untuk distri-busi BBM nonsubsidi. Atau kedua terbesar setelah Pertamina yang menguasai pangsa pasar 85%. Indonesia merupakan pangsa pasar yang besar untuk produk BBM. In-donesia mengonsumsi 67 juta kilo liter dan merupakan pangsa BBM nomor delapan paling besar dunia, papar President Direc-tor AKR Haryanto Adikoesoemo.

    Perseroan juga telah melebarkan sayap ke Cina. Di Cina, AKR memiliki beberapa perusahaan yang bergerak di bidang logistik, pabrik-an, dan batu bara. Kha-lista (Liu Zhu) Chemical Industries Co.Ltd, peru-sahaan pabrikan AKR yang berada di Cina mem-produksi produk kimia yang akan digunakan se-bagai bahan dasar mem-produksi pasta gigi, vitamin C, obat-obatan, dan ber-bagai produksi makanan sebagai pemanis rendah kalori. Sedangkan untuk

    BNI SECURITIES

    PT AKR CORPORINDO TBK

    IDXNews _ed2 2013 final.indd 5 4/8/2013 4:52:23 PM

  • AprIl 2013

    6IDXNewsletter

    Menjaga optimisme pada Level 4.800

    emasuki bulan Maret 2013, pasar saham memberi kejutan sangat positif bagi pelaku pasar. Sebab,

    sejak hari pertama bulan Maret, indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatat rekor istimewa dengan menembus level psikologis 4.800. Sejatinya, rekor pada hari pertama bulan Maret itu merupakan rangkaian rekor yang sudah terjadi sejak awal Februari. Sebab, selama Januari 2013, IHSG terus berkutat pada kisaran 4.400, tanpa optimisme berlebihan.

    Solidnya dukungan fundamental eko-nomi Indonesia yang merupakan salah satu kekuatan baru ekonomi dunia, tam-paknya tak bisa dibendung oleh berbagai sentimen yang tidak terkait fundamental. Apalagi, pada saat yang sama, pasar global pun mendapat momen positif. Terutama berkaitan dengan indikasi pemulihan eko-

    M

    Setelah menembus level 4.800, IHSG terus terjaga pada kisaran itu. Optimisme pelaku pasar dengan frekuensi dan nilai transaksi yang tinggi mempertahankan pasar saham berada dalam suasana kondusif.

    ari dengan level tertinggi 4.874,49 pada 8 Maret 2013). Tingginya tingkat keper-cayaan pelaku pasar untuk aktif di pasar telah mengerek volume, frekuensi, dan nilai transaksi cukup menonjol. Jika pada bulan Januari frekuensi transaksi berkisar 150 ribu kali transaksi, sejak pertengahan Februari, frekuensi transaksi berkisar 170 ribu kali hingga 180 ribu kali transaksi. Ni-lai transaksi pun meningkat dari kisaran Rp5 triliun sampai Rp6 triliun menuju ki-saran Rp6,5 triliun sampai Rp7,5 triliun.

    Optimisme pemodal asing ikut me-nopang kepercayaan pelaku pasar seca-ra keseluruhan. Ini terjadi karena dalam rentang sebulan (pertengahan Februari - pertengahan Maret 2013) pemodal asing menginvestasikan dana sebesar Rp52,28 triliun, sementara nilai jual asing sebesar Rp44,40 triliun. Dengan demikian, po-sisi net buying pemodal asing mencapai Rp7,88 triliun.

    Para analis memperkirakan, keper-cayaan pasar yang mengerek IHSG me-nembus level 4.800 akan menjadi acuan pergerakan. Kalaupun terjadi koreksi se-hat, level yang sudah dicapai akan men-jadi acuan bagi pelaku pasar untuk meng-ambil keputusan investasi. e (Tim BEI)

    *) Data per 18 Maret 2013

    nomi Amerika yang kemudian memicu lonjakan likuiditas luar biasa dan men-dongkrak indeks Dow Jones dan S&P 500.

    Tren positif di pasar saham telah me-ngerek harga saham berbagai sektor yang juga didukung kekuatan fundamental emiten di sektor tersebut. Bahkan, saham pertambangan dan agrobisnis yang lama

    tertekan karena turunnya permintaan pasar, perlahan mulai menggeliat naik, seiring perbaikan permintaan dari pasar global.

    Imbasnya, dalam rentang satu bulan antara 18 Februari hingga 18 Maret 2013, IHSG terkerek 272,433 poin (perban-dingan antara level IHSG terendah 4.602,06 yang dibukukan pada 19 Febru-

    MArKEt UpDAtE

    edung perkantoran megah yang berlokasi di Kuningan, Jakarta itu tampaknya menja-di pelabuhan terakhir markas

    Asosiasi Emiten Indonesia (AEI). Sejak dua tahun lalu, aktivitas organisasi para perusahaan publik yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (emiten) itu dipu-satkan di sana. Memang sebelum memiliki kantor sendiri di lantai 20 gedung Permata Kuningan, sekretariat AEI kerap berpin-dah sewa. Kantor ini kami beli dari iuran anggota yang kami tabung, jadi kami akan permanen disini ujar Executive Director AEI, Isakayoga C.H.

    Meski sedikit terlambat, AEI pantas memiliki sekretariat nyaman yang berlo-kasi di pusat bisnis Jakarta. Sebab peran dan fungsi organisasi ini begitu strategis, bukan hanya bagi emiten yang menjadi anggotanya, tetapi juga sebagai mitra ker-ja regulator pasar modal, baik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun para Self-Regulatory Organization (SRO). Kiprah itu sudah dilakukan AEI sejak didirikan, pada 13 Desember 1988. Sejak didirikan, misi AEI konsisten kami jalankan yakni ikut mengembangkan pasar modal Indo-nesia dalam membangun perekonomian bangsa, ujarnya.

    Dalam mengemban misi itu, AEI senantiasa menjembatani kepentingan re-gulator pasar modal dengan para anggota

    G

    Seperempat abad sudah AEI menjalankan dua peran sekaligus. Selain memperjuangkan hak-hak emiten, organisasi paguyuban ini juga andil membantu regulator dalam mensosialisasikan aturan bagi anggotanya.

    akan melakukan kajian internal sebelum melakukan pembelaan.

    Salah satu tinta emas yang ditorehkan AEI dalam bidang advokasi, tidak lain ma-salah insentif pajak bagi emiten. Dipimpin Ketua Umum AEI, Airlangga Hartarto, kala itu AEI berjuang hingga mampu meyakinkan pemerintah agar emiten mendapat insentif pajak 5%, bagi mereka yang floating share-nya 40% lebih di bur-sa. Saat ini kami kembali berjuang, agar ketentuan floating share dapat diperkecil agar lebih banyak emiten yang menikmati insentif, ujar Isakayoga.

    Walau dicekoki dengan segudang ke-giatan pasar modal, AEI acuh atas aktivitas sosial. Dibungkus dengan event charity golf bekerjasama dengan Bursa Efek In-donesia yang dilakukan rutin setiap tahun,

    AEI menyalurkan bantuan pada lembaga-lembaga yatim piatu, penyandang cacat, dan lainnya. Melalui golf ter-sebut kami mengumpulkan dana untuk disumbangkan, kata Isakayoga. Di luar yang rutin itu, AEI juga kerap memfasilitasi anggota yang ingin menyumbang bila terja-di bencana.

    Setelah seperempat abad berkiprah, semangat AEI tidak luntur, bahkan AEI berkomitmen untuk mem-buat program-program yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat dan peme-rintah.e (Tim BEI)

    25 Tahun Kiprah AEI di Pasar Modaljawabkan kepada publik. Kami bahkan mendorong, agar corporate secretary ini berada di level direksi, ujarnya. Program rutin lainnya yang secara regular dilaku-kan yakni seminar, menggelar CEO Forum sebagai media komunikasi dan silaturahmi para anggota, serta kegiatan musyawarah anggota dengan mengundang pembicara untuk melihat outlook ekonomi.

    Tidak sebatas acara pendidikan dan sosialisasi, peran AEI yang tidak kalah penting adalah dari sisi advokasi anggota. Terutama dalam memperjuangkan hak-hak anggota termasuk yang terkait dengan permasalahan tertentu pada tataran regu-lator. Misalnya anggota yang terkena sanksi, AEI akan mengadvokasi bila me-mang sanksi dianggap tidak sesuai dengan pelanggaran. Untuk kasus itu, tentu AEI

    ASOSIASI EMITEN INDONESIA (AEI) ASSocIAtIoN VISIt

    AEI. Utamanya menyangkut sosialisasi aturan-aturan baru, diantaranya dengan melakukan pelatihan dan pendidikan bagi anggota. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir pelanggaran anggota yang disebabkan ketidaktahuan aturan. Kami secara rutin membuat pendidikan dan pela-tihan agar anggota kami comply terhadap semua aturan pasar modal, ujarnya.

    Salah satu yang masih bergulir yaitu pelatihan tentang ketentuan e-reporting yang berlangsung di Surabaya, sebelumnya telah digelar di Jakarta. Selanjutnya, dalam waktu dekat, AEI juga akan membentuk Training Centre Emiten, bekerjasama dengan Lembaga Manajemen Uni-versitas Indonesia. Untuk tahap pertama, program yang dilakukan yaitu mengadakan pendidikan bagi para corpo-rate secretary emiten yang berlangsung selama lima hari penuh. Di susul pendidikan untuk komisaris independen dan komite audit.

    Khusus pendidikan cor-porate secretary dianggap cukup penting, mengingat peran mereka yang cukup penting dalam menyampai-kan informasi yang akurat dan dapat dipertanggung-

    Isakayoga,SekjenAEI.Memperjuangkan floating share.

    IDXNews _ed2 2013 final.indd 6 4/8/2013 4:52:25 PM

  • engan ditandatanganinya Akta Pendirian Lembaga Perlindungan Pemodal di Indonesia pada tanggal 7 Desember 2012 dan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-64709.AH.01.01 tahun 2012 tentang

    Pengesahan Badan Hukum Perseroan pada tanggal 18 Desember 2012, maka pasar modal Indonesia secara hukum telah memiliki Lembaga Perlindungan Pemodal berbentuk perseroan, yaitu PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia atau dikenal dengan Indonesia-SIPF (Indonesia Securities Investor Protection Fund).

    EDUcAtIoN

    AprIl 2013

    7 IDXNewsletter

    Dalam menyelenggarakan dan menge-lola Dana Perlindungan Pemodal, Indone-sia-SIPF memiliki kewajiban sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK nomor VI.A.5, yaitu sebagai berikut:1. Memisahkan penyimpanan, pencatatan,

    dan pembukuan antara harta kekaya-an Penyelenggara Dana Perlindungan Pemodal dengan harta kekayaan Dana Perlindungan Pemodal;

    2. Menyimpan Efek dalam rangka investasi Dana Perlindungan Pemodal pada Bank Kustodian;

    3. Menempatkan uang tunai dari Dana Per-lindungan Pemodal pada rekening bank dan/atau tempat penyimpanan yang ter-pisah dari rekening operasional dan/atau tempat penyimpanan uang tunai Penye-lenggara Dana Perlindungan Pemodal;

    4. Membuat dan menyampaikan lapor-an yang mencakup kegiatan dan posisi keuangan bulanan, laporan keuangan tengah tahunan, dan laporan keuangan tahunan Dana Perlindungan Pemodal kepada Bapepam dan LK; dan

    5. Menyediakan tempat penyimpanan yang aman atas harta kekayaan Dana Perlin-dungan Pemodal.

    Sedangkan kewenangan Indonesia-SIPF antara lain:1. Mewakili Dana Perlindungan Pemo-

    dal baik di dalam maupun di luar peng-adilan;

    2. Melakukan investasi atas Dana Perlin-dungan Pemodal dengan tujuan me-ningkatkan nilai Dana Perlindungan Pemodal secara optimal dengan mem-pertimbangkan hasil dan risiko investasi;

    3. Memungut iuran dari anggota Dana Perlindungan Pemodal;

    4. Mewakili Dana Perlindungan Pemodal untuk melaksanakan upaya pengemba-lian atau penggantian dana dari Dana Perlindungan Pemodal yang telah diba-yarkan kepada Pemodal, dari Kustodian yang menyebabkan Aset Pemodal di-maksud hilang;

    5. Menerima dan memasukkan ke dalam harta kekayaan Dana Perlindungan Pe-modal atas:a. Dana yang diperoleh Dana Perlin-

    dungan Pemodal dari Kustodian sebagai pengganti dari Pemodal se-bagai pelaksanaan hak subrogasi.

    b. Hasil investasi; dan/atau c. Dana dan/atau aset dari sumber lain

    yang ditetapkan oleh Bapepam dan LK;

    6. Membayar biaya-biaya sehubungan de-ngan pelaksanaan kegiatan Dana Per-lindungan Pemodal;

    7. Menetapkan persyaratan, prosedur atau petunjuk teknis mengenai keang-gotaan, penanganan ganti rugi, dan ke-bijakan investasi Dana Perlindungan Pemodal, dan hal lain yang berkaitan

    D

    Kewajiban dan Kewenangan Penyelenggara Dana Perlindungan Pemodal

    dengan tugas Penyelenggara Dana Per-lindungan Pemodal, dengan ketentuan persyaratan, prosedur, atau petunjuk teknis dimaksud termasuk perubahan-nya mulai berlaku setelah mendapatkan persetujuan dari Bapepam dan LK;

    8. Mengusulkan kepada Bapepam dan LK jumlah maksimal klaim untuk setiap Pemodal dan/atau keseluruhan Pemodal dalam 1 (satu) Kustodian dengan mem-pertimbangkan rekomendasi komite klaim;

    9. Melakukan pemeriksaan, verifikasi, dan membuat analisa dalam rangka peng-ambilan keputusan menerima atau me-nolak pembayaran klaim Pemodal;

    10. Menunjuk pihak ketiga untuk mem-bantu proses pemeriksaan dan verifikasi klaim Pemodal;

    11. Meminta Kustodian dan Pemodal un-tuk memberikan kuasa dalam rangka mendapatkan informasi dan dokumen yang diperlukan dalam rangka verifi-kasi klaim Pemodal, dengan tetap mem-perhatikan ketentuan kerahasiaan se-bagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku;

    12. Melakukan pembayaran dan tindak-an lainnya sehubungan dengan klaim Pemodal yang telah dinyatakan sah un-tuk dibayarkan; dan

    13. Memberikan masukan kepada Bape-pam dan LK mengenai tahapan per-lindungan, keanggotaan, dan cakupan perlindungan berdasarkan kemampuan Dana Perlindungan Pemodal dengan memperhatikan kemampuan dan kebu-tuhan Dana Perlindungan Pemodal.

    Selain memiliki kewajiban dan kewe-nangan seperti yang dijelaskan sebelumnya, Indonesia-SIPF juga memiliki kewajiban dalam melaksanakan kegiatan operasio-nal dan pengendalian internal yang diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK nomor VI.A.5 sebagai berikut:1. Menjaga dan memelihara kerahasiaan

    data dan sistem sehubungan dengan

    Pemodal yang menyampaikan klaim tersebut, dengan tingkat keamanan sistem yang memadai;

    2. Menyimpan seluruh catatan tentang se-luruh hal terkait dengan pelaksanaan tugas dan wewenangnya termasuk se-luruh transaksi, kesepakatan, catatan akuntansi, dan berkas kerja internal au-dit, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

    3. Menyusun laporan posisi keuangan Dana Perlindungan Pemodal dengan menggu-nakan prinsip akuntansi yang berlaku umum; dan

    4. Wajib memiliki paling sedikit fungsi in-vestasi, fungsi pembukuan dan keuang-an, dan fungsi audit dan kepatuhan.

    Tiga fungsi yang wajib dimiliki oleh Indonesia-SIPF merupakan elemen dasar yang harus ada dalam pengembangan struk-tur organisasi Indonesia-SIPF. Untuk itu, ketentuan dan tugas ketiga fungsi tersebut juga diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK nomor VI.A.5 sebagai berikut:1. Fungsi investasi dilaksanakan dengan

    ketentuan antara lain sebagai berikut: a. menyusun dan melaksanakan renca-

    na investasi atas Dana Perlindungan Pemodal sesuai dengan Peraturan Nomor VI.A.4 tentang Dana Perlin-dungan Pemodal;

    b. mengawasi perkembangan investasi atas jumlah yang tidak akan digu-nakan segera dari Dana Perlindungan Pemodal; dan

    c. melakukan penyetoran hasil investa-si Dana Perlindungan Pemodal ke dalam Dana Perlindungan Pemodal.

    2. Fungsi pembukuan dan keuangan dilak-sanakan dengan ketentuan antara lain sebagai berikut: a. membuat dan menyelenggarakan pen-

    catatan dan pembukuan atas seluruh transaksi Penyelenggara Dana Perlin-dungan Pemodal sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum;

    b. membuat dan menyelenggarakan pencatatan dan pembukuan atas se-luruh transaksi dan kegiatan sehu-bungan dengan Dana Perlindungan Pemodal sesuai dengan prinsip akun-tansi yang berlaku umum dan terpisah dari pencatatan dan pembukuan Penyelenggara Dana Perlindungan Pemodal;

    c. memastikan bahwa pencatatan dan pembukuan dalam huruf a dan b tersebut terselenggara dan tersimpan dengan baik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

    d. menyusun laporan keuangan Penye-lenggara Dana Perlindungan Pemodal sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan ketentuan catatan atas laporan keuangan paling sedikit wajib memuat hal-hal sebagai berikut: [1] pengeluaran biaya yang berkaitan

    dengan pihak terafiliasi dengan di-rektur dan komisaris Penyelengga-ra Dana Perlindungan Pemodal;

    [2] pengeluaran biaya yang berkaitan dengan pihak terafiliasi dengan Penyelenggara Dana Perlindung-an Pemodal; dan

    [3] pengeluaran biaya berupa gaji, manfaat lain, dan fasilitas yang diberikan kepada direktur dan komisaris Penyelenggara Dana Perlindungan Pemodal.

    e. melakukan kegiatan perbendahara-an, antara lain menerima dana dan memungut iuran Dana Perlindungan Pemodal dan mengeluarkan biaya yang terkait dengan Dana Perlindung-an Pemodal;

    f. menyusun rencana kerja dan angga-ran tahunan (RKAT) dengan berpe-doman pada prinsip efisiensi pasar modal dalam bentuk rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) yang sistematis, akurat, dan tepat waktu; dan

    g. apabila terdapat keragu-raguan atau perbedaan dalam pencatatan yang dilakukan oleh Penyelenggara Dana Perlindungan Pemodal dengan pihak lain atas transaksi yang dilakukan se-hubungan dengan Dana Perlindungan Pemodal, Penyelenggara Dana Per-lindungan Pemodal wajib mengada-kan rekonsiliasi dengan pihak terkait tersebut untuk memastikan akurasi pembukuan.

    3. Fungsi pengawasan internal dan kepa-tuhan dilaksanakan dengan ketentuan antara lain sebagai berikut: a. memastikan kepatuhan terhadap per-

    aturan perundang-undangan, serta prosedur operasi standar dan kode etik Penyelenggaraan Dana Perlin-dungan Pemodal yang berlaku;

    b. memproses setiap pengaduan Pemo-dal dan masyarakat yang terkait dengan pelaksanaan tanggung jawab Penyelenggara Dana Perlindungan Pemodal; dan

    c. memastikan bahwa pegawai peng-awasan internal dan kepatuhan memiliki akses ke pembukuan setiap waktu. e

    (Tim BEI)

    IDXNews _ed2 2013 final.indd 7 4/8/2013 4:52:28 PM

  • KIlAS

    PERESMIAn GAlERI InvESTASI BEI - UnIvERSITAS SUlTAn AGEnG TIRTAyASA. Pada tanggal 18 Januari 2013, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan Galeri Investasi BEI di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten yang merupakan kerjasama antara Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, BEI, dan PT Sinarmas Sekuritas.

    BEI DAn SMI lUncURkAn InDEkS SMInfRA18. Pada tanggal 31 Januari 2013, Bursa Efek Indonesia (BEl) bekerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) meluncurkan indeks harga saham baru bemama SMinfra18. Indeks ini mengukur performa harga dari 18 saham yang tercatat di BEl yang bergerak dalam bidang infrastruktur dan penunjangnya.

    PERESMIAn GAlERI InvESTASI BEI PolITEknIk kEDIRI. Pada tanggal 14 Februari 2013, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan Galeri Investasi BEI di Politeknik Kediri yang merupakan kerjasama antara Politeknik Kediri, BEI, dan PT Reliance Securities Tbk.

    PEncATATAn PERDAnA SAhAM PT TRAnS PowER MARInE TBk (TPMA). Pada tanggal 20 Februari 2013, saham PT Trans Power Marine Tbk dicatatkan pada Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke-5 di tahun 2013 dengan kode TPMA.

    PEncATATAn PERDAnA SAhAM PT MUlTI AGRo GEMIlAnG PlAnTATIon TBk (MAGP). Pada tanggal 16 Januari 2013, saham PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk dicatatkan pada Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke-4 di tahun 2013 dengan kode MAGP.

    PEMBUkAAn PERDAGAnGAn olEh koMITE hUBUnGAn lUAR nEGERI PARlEMEn fInlAnDIA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menerima kunjungan dari Komite Hubungan Luar Negeri Parlemen Finlandia pada tanggal 18 Januari 2013 dalam rangka mengetahui lebih jauh perkembangan pasar modal di Indonesia. Sebagai rangkaian dari kunjungan, dilakukan pembukaan perdagangan oleh Timo SOINI selaku Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Parlemen Finlandia.

    SoSIAlISASI PASAR MoDAl BERSAMA hIPPI (hIMPUnAn PEnGU-SAhA PRIBUMI InDonESIA) DkI JAkARTA. SRO (Self-Regulatory Organization) melakukan Sosialisasi Pasar Modal bersama HIPPI DKI Jakarta pada 6 Februari 2013 di Bursa Efek Indonesia.

    kUnJUnGAn DUTA BESAR noRwEGIA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menerima kunjungan dari Duta Besar Norwegia, H. E. Stig Traavik pada tanggal 1 Maret 2013 di kantor BEI. Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari lebih dalam tentang Bursa Efek Indonesia serta perkembangan pasar modal di Indonesia saat ini.

    PERESMIAn GAlERI InvESTASI BEI SwISS GERMAn UnIvERSITy. Pada tanggal 6 Maret 2013, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan Galeri Investasi BEI di Swiss German University, Jakarta yang merupakan kerjasama antara Swiss German University, BEI, dan PT Sinarmas Sekuritas.

    SoSIAlISASI PASAR MoDAl BERSAMA kADIn (kAMAR DAGAnG DAn InDUSTRI InDonESIA). BEI (Bursa Efek Indonesia) melakukan Sosialisasi Pasar Modal bersama KADIN pada 27 Februari 2013 di Bursa Efek Indonesia. Acara ini dibuka dengan Pembukaan Perdagangan oleh Ketua Umum KADIN, Suryo Bambang Sulisto.

    Penarikan Undian Gemilang Investa Bursa Periode I Pada tanggal 5 Maret 2013, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengadakan penarikan undian Gemilang Investa Bursa Periode I di Ruang Seminar Gedung Bursa Efek Indonesia.

    PEncATATAn PERDAnA SAhAM PT STEEl PIPE InDUSTRy of InDonESIA (ISSP). Pada tanggal 22 Februari 2013, saham PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk dicatatkan pada Papan Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke-6 di tahun 2013 dengan kode ISSP.

    AprIl 2013

    8

    KIlAS

    IDXNewsletter

    IDXNews _ed2 2013 final.indd 8 4/8/2013 4:52:44 PM