6
25 III. METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini yang menjadi populasi ialah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan usaha dan/atau pekerjaan bebas di wilayah KP2KP Masohi- Kabupaten Maluku Tengah. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling, dimana pengambilan sampel didasarkan pada kriteria tertentu. Kriteria yang dipakai untuk menentukan sampel yaitu Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan usaha dan/atau pekerjaan bebas yang dalam satu tahun pajak memperoleh penghasilan melebihi PTKP, dan memiliki pajak penghasilan terutang yang harus disetor sendiri oleh Wajib Pajak baik melalui angsuran PPh 25 maupun PPh 29. Perhitungan jumlah sampel didasari oleh asumsi PLS, yaitu jumlah sampel antara 30-100 atau dengan cara sepuluh kali jumlah variabel endogen dalam model (Chin,1998). Penelitian ini menggunakan 3 variabel endogen, sehingga jumlah sampel minimum dalam penelitian ini adalah 30 Wajib Pajak Orang Pribadi yang berada di wilayah KP2KP Masohi-Kabupaten Maluku Tengah. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yakni data yang diperoleh langsung dari penelitian lapangan dan diolah sendiri. Penelitian ini menggunakan metode survey sebagai teknik pengumpulan data, dengan cara menyebarkan

III. METODE PENELITIAN€¦ · METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel . Dalam penelitian ini yang menjadi populasi . ... yaitu jumlah sampel antara 30-100 atau dengan cara sepuluh

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: III. METODE PENELITIAN€¦ · METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel . Dalam penelitian ini yang menjadi populasi . ... yaitu jumlah sampel antara 30-100 atau dengan cara sepuluh

25

III. METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi ialah

seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan usaha

dan/atau pekerjaan bebas di wilayah KP2KP Masohi-

Kabupaten Maluku Tengah. Teknik sampling yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling,

dimana pengambilan sampel didasarkan pada kriteria

tertentu. Kriteria yang dipakai untuk menentukan sampel

yaitu Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan usaha

dan/atau pekerjaan bebas yang dalam satu tahun pajak

memperoleh penghasilan melebihi PTKP, dan memiliki

pajak penghasilan terutang yang harus disetor sendiri

oleh Wajib Pajak baik melalui angsuran PPh 25 maupun

PPh 29.

Perhitungan jumlah sampel didasari oleh asumsi

PLS, yaitu jumlah sampel antara 30-100 atau dengan cara

sepuluh kali jumlah variabel endogen dalam model

(Chin,1998). Penelitian ini menggunakan 3 variabel

endogen, sehingga jumlah sampel minimum dalam

penelitian ini adalah 30 Wajib Pajak Orang Pribadi yang

berada di wilayah KP2KP Masohi-Kabupaten Maluku

Tengah.

Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data primer yakni data yang diperoleh langsung

dari penelitian lapangan dan diolah sendiri. Penelitian

ini menggunakan metode survey sebagai teknik

pengumpulan data, dengan cara menyebarkan

Page 2: III. METODE PENELITIAN€¦ · METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel . Dalam penelitian ini yang menjadi populasi . ... yaitu jumlah sampel antara 30-100 atau dengan cara sepuluh

26

kuesioner secara personal untuk mengetahui pendapat

atau persepsi responden yang menjawab pertanyaan-

pertanyaan terkait dengan variabel yang diteliti

(Supramono dan Utami, 2004).

Kuesioner penelitian tersebut disebarkan

langsung kepada Wajib Pajak Orang Pribadi yang

berada di lingkup wilayah KP2KP Masohi-Kabupaten

Maluku Tengah pada bulan Mei 2014. Dari 225

kuesioner yang disebarkan kepada Wajib Pajak,

terdapat 62 kuesioner yang dinilai tidak memenuhi

kriteria pemilihan sampel, karena pengisiannya tidak

lengkap baik pada bagian identitas responden maupun

pada bagian pertanyaan data. Dengan demikian total

sampel yang layak dianalisis berjumlah 173 sampel

atau 76.88% dari total responden yang dituju. Tabel 3.1

di bawah ini mendeskripsikan sebaran kuesioner yang

dilakukan dalam penelitian ini.

Tabel 3.1

Data Sebaran Kuesioner

Kuesioner yang disebarkan 225

Kuesioner yang tidak dapat digunakan 62

Kuisoner yang layak digunakan 173

Tingkat pengembalian yang layak digunakan

(173/225) x 100% =

76.88%

Sumber : Data primer yang diolah, 2014

Pengukuran Variabel

Penelitian ini terdiri dari enam variabel. Keenam

variabel tersebut diukur dengan cara sebagai berikut:

Pengetahuan atas Pajak. Pengetahuan atas pajak yang

dimaksudkan dalam penelitian ini adalah Hasil tahu

Wajib Pajak mengenai perpajakan, yang dapat dijadikan

Page 3: III. METODE PENELITIAN€¦ · METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel . Dalam penelitian ini yang menjadi populasi . ... yaitu jumlah sampel antara 30-100 atau dengan cara sepuluh

27

sebagai suatu informasi dalam bertindak dan

mengambil keputusan sehubungan dengan hak dan

kewajibannya dibidang perpajakan. Variabel ini diukur

menggunakan 10 item pertanyaan yang diadaptasi dari

Widayawati dan Nurlis (2010). Masing-masing item

diukur dengan menggunakan skala guttman 2 (dua)

point, yaitu benar (1) dan salah (0).

Sikap atas Pajak. Sikap atas pajak yang dimaksudkan

dalam penelitian adalah perasaan mendukung atau

memihak (favorable) maupun perasaan tidak

mendukung atau tidak memihak (unfavorable)

berdasarkan keyakinan dan evaluasi Wajib Pajak atas

pajak. Untuk mengukur sikap atas pajak digunakan 5

item pertanyaan yang diadaptasi dari Hardiningsih

(2011). Masing- masing item diukur dengan

menggunakan skala Likert 5 (lima) point, mulai dari

sangat tidak setuju (1) hingga sangat setuju (5). Pada

variabel ini, terdapat satu pertanyaan yang bersifat

negatif, yakni pertanyaan 5 sehingga pada saat

pengolahan data, dilakukan reserve terhadap point atas

jawaban pertanyaan tersebut.

Norma Subjektif. Norma subjektif adalah persepsi

Wajib Pajak terhadap pengaruh tekanan sosial yang

dirasakan untuk melakukan atau tidak melakukan

perilaku patuh dalam memenuhi kewajiban perpajakan.

Variabel ini diukur dengan menggunakan 4 item

pertanyaan yang diadaptasi dari Bobek & Hatfield

(2003) dan Ajzen (2005), dengan menggunakan skala

likert 5 point mulai dari sangat tidak setuju (1) hingga

sangat setuju (5).

Page 4: III. METODE PENELITIAN€¦ · METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel . Dalam penelitian ini yang menjadi populasi . ... yaitu jumlah sampel antara 30-100 atau dengan cara sepuluh

28

Kontrol Perilaku yang dipersepsikan. Kontrol perilaku

merupakan persepsi Wajib Pajak atas kemudahan atau

kesulitan terkait dengan sumberdaya dan kesempatan

yang dimilikinya untuk melakukan perilaku patuh

dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Untuk

mengukur niat berperilaku digunakan 7 item

pertanyaan yang dikembangkan oleh peneliti. Masing-

masing item diukur dengan menggunakan skala likert 5

poin, mulai dari sangat tidak setuju (1) hingga sangat

setuju (5). Pada variabel kontrol ini terdapat tiga

pertanyaan yang bersifat negatif, yakni pertanyaan 1,2,

dan 3, sehingga pada saat pengolahan data, dilakukan

reserve terhadap point atas jawaban pertanyaan

tersebut.

Niat Berperilaku. Niat berperilaku merupakan

kecenderungan atau keinginan Wajib Pajak untuk

melakukan perilaku patuh dalam memenuhi kewajiban

perpajakannya (Ajzen, 2005). Untuk mengukur niat

berperilaku digunakan 4 item pertanyaan yang

diadaptasi dari Ajzen (2005). Masing-masing item

diukur dengan menggunakan skala likert 5 poin, mulai

dari sangat tidak setuju (1) hingga sangat setuju (5).

Kepatuhan Pajak. Kepatuhan pajak adalah suatu

keadaan dimana Wajib Pajak memenuhi segala

kewajibannya dan melaksanakan hak perpajakannya

(PMK.03/2007). Untuk mengukur kepatuhan pajak

digunakan 7 item pertanyaan berdasarkan Republik

Indonesia, Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor

192/PMK.03/2007. Masing-masing item diukur dengan

Page 5: III. METODE PENELITIAN€¦ · METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel . Dalam penelitian ini yang menjadi populasi . ... yaitu jumlah sampel antara 30-100 atau dengan cara sepuluh

29

menggunakan skala likert 5 poin, mulai dari sangat

tidak setuju (1) hingga sangat setuju (5).

Teknik Analisis

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini

antara lain teknik analisis statistik deskriptif yang

mencakup nilai minimum, maximum, mean, dan standard

deviation untuk menggambarkan variabel-variabel yang

diteliti serta mempertajam pembahasan dan analisis

(Supramono & Utami, 2004). Selanjutnya untuk

menentukan tingkatan skala dalam perhitungan rata-rata

atau mean dalam analisis deskriptif ini, maka digunakan

rumus interval sebgai berikut:

Keterangan :

I : interval

Max : maksimun atau nilai jawaban tertinggi

Min : minimum atau nilai jawaban terendah

k : klasifikasi yang hendak dibuat

Dalam penelitian ini akan ditetapkan sebanyak 3

klasifikasi. Sehingga: = 3,3. Dengan demikian,

maka interval kategori jawaban yang digunakan dalam

penelitian ini tampak dalam tabel 3.2 dibawah ini.

Tabel 3.2

Interval Kategori Jawaban

Skor Kategori

0 – 3,3 Rendah

3,4 – 6,6 Sedang

6,7 – 10 Tinggi

Page 6: III. METODE PENELITIAN€¦ · METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel . Dalam penelitian ini yang menjadi populasi . ... yaitu jumlah sampel antara 30-100 atau dengan cara sepuluh

30

Selanjutnya, teknis analisis yang juga digunakan

dalam penelitian untuk melakukan pengujian terhadap

hipotesis yaitu teknik analisis Partial Least Square (PLS)

yang dioperasikan melalui program SmartPLS 2.0 M3. PLS

adalah salah satu metoda statistika SEM berbasis varian

yang secara simultan dapat melakukan pengujian model

pengukuran sekaligus pengujian model struktural

(Jogiyanto, 2009). Model pengukuran digunakan untuk uji

validitas dan reliabilitas, sedangkan model struktural

digunakan untuk uji kaulitas (pengujian hipotesis). PLS

didesain untuk menyelesaikan permasalahan spesifik

pada data, seperti ukuran sampel penelitian kecil, adanya

data yang hilang (missing value), dan multikolinearilitas

(Latan dan Ghozali, 2012).