30
(Materi Minggu II) PERHITUNGAN NILAI KALORI MAKANAN ( CALORY INTAKE/ ENERGI INPUT)

III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

Embed Size (px)

DESCRIPTION

menjelaskan berbagai cara perhitungan kalori seseorang dalam perencanaan diet

Citation preview

Page 1: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

(Materi Minggu II)PERHITUNGAN NILAI KALORI MAKANAN

( CALORY INTAKE/ ENERGI INPUT)

Page 2: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

Untuk menjaga dan mempertahankan fungsitubuh maka perlu keseimbangan antaraenergi yang dikeluarkan (Calory output/calory expenditure/keluaran energi) denganenergi yang berasal dari makanan (caloryintake/ calory input/asupan makanan).

Keseimbangan Energi = Energy Output =Energi Input

Page 3: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori
Page 4: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

A. Perhitungan Nilai kalori makananUntuk menghitung nilai kalori bahan makanan diperlukan beberapainstrumen antara lain :1. Nilai kalori makanan 1 gram karbohidrat dapat menghasilkan 4 kalori 1 gram Lemak menghasilkan 9 kalori 1 gram protein menghasilkan 4 kalori

2. Daftar kompoisi bahan makanan (DKBM) : Food Composition TableDKBM berupa tabel (lampiran 2) yang memuat berbagai jenismakanan beserta kandungan zat gizinya. Kandungan zat gizi yangterbaca dalam DKBM merupakan kandungan setiap 100 grambahan makanan.

DBKM digolongkan : • Serealia, umbi-umbian dan hasil olahannnya.• kacang-kacangan, biji-bijian dan hasil olahannya• daging dan hasil olahannya• Telur

• Ikan, Kerang, udang dan hasil olahannya•Sayuran•Buah-buahan•Susu dan hasil olahannya•Lemak dan minyak•Serba-serbi

Page 5: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

Contoh : Beras giling 100 g mengandung 79,8 g karbohidrat 1,2 g lemak 6,2g protein Nilai Energi : (4 X 79,8) + (9 x 1,2) + 4 X 6,2) = 354,8 dibulatkan 355 kkal.

(Perbedaan Daftar Komposisi Bahan Makanan : Akibatnya banyaknya varietas tanaman pangan yang ada).

3. Ukuran Rumah Tangga (URT)URT berupa daftar takaran bahan makanan yang sering digunakan dalam

keluarga dapat dilihat pada lampiran 3

Page 6: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

1. DKBM ( Daftar Komposisi Bahan Makanan)Per 100 gram

Page 7: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori
Page 8: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

2. Daftar Bahan Makanan Penukar I

Ukuran Rumah Tangga (URT)

Singkatan Arti Singkatan Arti

bh Buah sdg Sedang

bj Biji bsr Besar

btg Batang ptg Potong

btr Butir sdm Sendok makan

bks Bungkus sdt Sendok the

pk Pak gls Gelas

kcl kecil ckr cangkir

Page 9: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

Persamaan antara URT dengan rata-rata beratURT Berat rata-rata

1 sdm gula pasir : 10 g

1 sdm susu bubuk : 5 g

1 sdm tepung beras / sagu : 6 g

1 sdm tepung terigu, maizena, hunkwe : 5 g

1 sdm margarin, mentega, minyak goreng : 10 g

1 sdm kacang-kacangan kering (kacang tanah, kacang kedelai, kacang tolo, kacang hijau, dll

: 10 g

1 gls nasi : 140 g / 70 g beras

1 ptg pepaya (5 x 15 cm) : 100 g

1 bh pisang (3 x 15 cm) : 75 g

1 ptg tempe sdg (4 x 6 x 1 cm) : 25 g

1 ptg daging sdg (6 x 5 x 2 cm) : 50 g

1 ptg ikan sdg (6 x 5 x 4) : 50 g

1 bj tahu bsr (6 x 6 x 2 ¼ cm) : 100 g

1 sdm = 3 sdt = 10 ml 1 gls = 24 sdm = 240 ml 1 ckr = 1 gls = 240 ml

Page 10: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

Contoh : 1. Hitung nilai kalori Makanan pagi denganmenu sebagai berikut :• 1 Gelas Nasi• 1 mangkuk sayur kacang• 1 potong Tempe• 1 buah jeruk• 1 potong daging ayam• 1 gelas susu

Page 11: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

Cara PerhitunganBerapa Nilai kalori 1 Gelas Nasi ?(A) Bdd (bahan yg dapat dimakan ) nasi = 100 % (Tabel DKBM)(B) 1 gelas nasi = 140 g (Tabel URT)(C) Setiap 100 g nasi mengandung: ( Tabel DKBM):

(C1) Karbohidrat: 40,6 gram(C2) Lemak : 0.1 gram(C3) Protein : 2.10 gram

Page 12: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

Karbohidrat 100/100 140/100 X 40,6 X 4 = 227,36 kkalori

(A) (B) (C) Kal. Zat Gizi

Lemak 100/100 140/100 X 0,1 X 9 = 1,26 kkalori

(A) (B) (C) Kal. Zat Gizi

Protein 100/100 140/100 X 2,10 X 4 = 11,76 kkalori

(A) (B) (C) Kal. Zat Gizi

1 gelas nasi = 227,36 + 1,26 + 11,76 kal = 240,38 kkalori

Page 13: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

Menu lainnya :• 1 Potong Tempe ( URT= 25 Gr)• Karbohidrat= 100/100 X 25/100 X 12.7 X 4 = 12.7 kkal• Lemak = 100/100 X 25/100 X 4.0 X 9 = 9.0 kkal• Protein = 100/100 X 25/100 X 18.3 X 4 = 18.3 kkal

---------------- + 40.0 kkal• Potong Daging ayam ( URT= 50 g)• Karbohidrat = 58/100 X 50/100 X 0 X 4 = 0 kkal• Lemak = 58/100 X 50/100 X 25 X 9 = 62.25 kkal• Protein = 58/100 X 50/100 X 18.2 X 4 = 21.11 kkal ---------------- + 83.36 kkal• 1 Gelas Susu Sapi ( URT= 200 g)• Karbohidrat= 100/100 X 200/100 X 4.3 X 4 = 30.1 kkal• Lemak = 100/100 X 200/100 X 3.5 X 9 = 63.9 kkal• Protein = 100/100 X 200/100 X 3.2 X 4 = 25.6 kkal

---------------- + 115.1kkal

Page 14: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

• 1 gelas sayur Kacang ( URT= 50 g)• Karbohidrat = 75/100 X 50/100 X 7.8 X 4 = 11.7 kkal• Lemak = 75/100 X 50/100 X 0.3 X 9 = 1.0 kkal• Protein = 75/100 X 50/100 X 2.7 X 4 = 4.0 kkal ---------------- + 16.7 kkal• 1 Buah Jeruk garut ( URT= 50 g)• Karbohidrat= 71/100 X 50/100 X 10.9 X 4 = 15.5 kkal• Lemak = 71/100 X 50/100 X 0.3 X 9 = 0.9 kkal• Protein = 71/100 X 50/100 X 0.8 X 4 = .0.3 kkal ---------------- + 16.7 kkal• Sehingga jumlah nilai kalori makanan tersebut

adalah = 512,24 Kal.

Page 15: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

Contoh :2. Menu makan rendah kalori 1875 kalori per hari

Pagi (07.00) • 1 ½ gls nasi (18 sdm)• 1 Butir telur• 1 gelas sayur• Jam 10.00 1 potong buahSiang (12.00) • 1 ¼ gls nasi( 15 sdm)• 1 Potong daging (sedang)• 1 Potong tempe (sedang)• 1 ½ gelas Sayur• 1 Potong Buah• Jam 15.00 1 Potong BuahMalam (18.00) • 1 gelas nasi( 12 sendok)• 1 Potong daging (sedang)• 1 Potong tempe (sedang)• 1 ½ gelas Sayur

Page 16: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

Cara penentuan kebutuhan gizi dalam keadaan sehat1. EnergiKomponen utama penentu kebutuhan gizi : Angka metabolisme

basal (AMB atau BMR : basal metabolic rate) dan aktivitas fisik

Komponen lainnya adalah pengaruh termis makanan atau specific dynamic action of food (SDA), karena jumlah relatif kecil maka SDA dapat diabaikan.

BMR BMR dipengaruhi oleh : umur (U) , gender, berat badan (BB), dan

tinggi badan (TB). Cara penentua BMR :a. Rumus Harris Benedict :Laki-laki = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)Perempuan = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)

Page 17: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

b. Cara cepat (2 cara):Laki-laki = 1 kkal x kb BB x 24 jamPerempuan = 0,95 kkal x kg BB x 24 jam

Laki-laki = 30 kkal x kg BBPerempuan = 25 kkal x kg BB

c. Cara FAO / WHO / UNUKelompok Umur Laki=laki Perempuan

0-3 60,9 BB – 54 61,0 BB – 51

3-10 22,7 BB + 495 22,5 BB + 499

10-18 17,5 BB + 651 12,2 BB + 746

18-30 15,3 BB + 679 14,7 BB + 496

30-60 11,6 BB + 879 8,7 BB + 829

≥ 60 13,5 BB + 487 10,5 BB + 596

Page 18: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

d. Cara menghitung kebutuhan energi untuk aktivitas fisikAktivitas fisik dibagi dalam empat golongan dan kebutuhan

energi untuk setiap golongan dinyatakan dalam kelipatan BMR.

Contoh cara menaksir kebutuhan energi seorang perempuan umur 30 tahun dengan BB 52 kg dan TB 158 cm dengan aktivitas ringan :

a. Rumus Harris Benedict :Kebutuhan energi = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U) = 655 + (9,6 x 52) + (1,8 x 158) – (4,7 x 30)

= 1297,6 kkal dibulatkan 1298

Aktivitas Laki-laki Perempuan

Sangat ringan 1,30 1,30

Ringan 1,65 1,55

Sedang 1,76 1,70

Berat 2,10 2,00

Page 19: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

b. Rumus cepat(1). Kebutuhan energi = 0,95 kkal x kg BB x 24 jam = 0,95 kkal x kg 52 x 24 jam

= 1185,8 kkal dibulatkan 1286 kkal (2). Kebutuhan energi= 25 kkal x kg BB

= 25 kkal x kg 52= 1300 kkal

c. Rumus WHOKebutuhan energi = 14,7 x 52 + 496 kkal

= 1260,4 kkal dibulatkan 1260 kkal

Karena menurut keempat cara diatas tidak terdapat perbedaan yang signifikan maka di lapangan secara praktis dapat dipakai rumus cepat 1 dan 2.

Page 20: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

Faktor Berat BadanKebutuhan energi untuk BMR diperhitungkan menurut BB normal

atau ideal.

BB Ideal (kg) = (TB cm -100) – (10% x (TB cm – 100))

Berat badan tergantung pada besar kecilnya rangka dan komposisi tubuh maka rumus berat badan di atas diberi kelonggaran ± 10% (Kerangka besar + 10%, kerangka kecil – 10%)

Contoh :Seseorang mempunyai TB 160 cm dengan kerangka besar maka BB

ideal :BB Ideal = (160-100) – (10% x (160-100)) = 54 kgKarena kerangka besar maka BB ideal = 54 + (10% x 54) = 59,4 kg

Page 21: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

Cara lain menilai Bbadalah dengan menggunakan indeks masa tubuh (IMT)

Penilaian IMT menggunakan batas ambang sebagai berikut :

Jika berat badan dinilai kurang dari berat badan ideal maka kebutuhan energinya ditambah sebanyak 500 kkal, sebaliknya jika lebih dari berat badan idealnya dikurangi sebanyak 500 kkal.

)(

)(2mBadanTinggi

kgBadanBeratIMT

Penilaian Kategori Batas ambang

Kurus Kekurangan berat badan berat < 17,0

Kekurangan berat badan ringan 17,0 – 18,5

Normal > 18,5 – 25,0

Gemuk Kelebihan berat badan ringan > 25,0 – 27,0

Kelebihan berat badan berat > 27,0

Page 22: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

Contoh kasus :Seorang laki-laki mempunyai BB 45 kg dengan TB 165 cm mempunyai aktivitas

fisik ringan maka :IMT = 45 / (1,65)2 = 16,5 maka orang tersebut mengalami kekurangan berat

tingkat berat. Bila IMT yang diinginkan 19,0 maka berat badan idealnya adalah 1,652 x 19,0 = 51,7 dibulatkan 52 kg.

Maka perhitungan kebutuhan energinya :Kebutuhan energi BMR = 1 kkal x 52 x 24 = 1248 kkal

BMR + aktivitas fisik = 1248 x 1,65 = 2.059.2 kkalTambahan untuk menaikkan berat badan = 500 kkal

= 2.559,2 kkalDibulatkan menjadi 2.560 kkal.

Tugas : isikan form dibawah ini sesuai dengan data anda dan hitunglah kebutuhan energi saudara.

Data dikumpulkan lewat paling lambat 7 Oktober 2013.

Page 23: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

• FORM KEBUTUHAN ENERGI HARIANNama : ……………………………………………………………………………………..

Jenis Kelamin : L / P

TB/BB : …………… cm/……………… kg

Usia : ………….. tahun

Aktivitas : ………………………………… (Sangat Ringan/Ringan/Sedang/Berat)

Page 24: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

Perhitungan kebutuhan energi

Tahap Jenis Hasil Perhitungan

1 IMT(Tabel IMT)

= BB : (TB)2

= ................ : (.............)2 : ..........(Kurus- Normal-Obes)

2 BMR(Tabel BMR :Pa/Pi)

= ............................ Kalori

3 SDA = = 10 % X BMR= 10.% X ........... = ..................... Kal

4 Energi Aktivitas (Tabel Faktor Aktivitas)

= Angka Faktor X (BMR+SDA)=......... X (.........+.......... )= ……..... Kalori (A)

7 Total Energi/ Hari = A = ......................... Kalori

Page 25: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

Perhitungan kebutuhan Protein, Lemak, dan Karbohidrat, Vitamin dan mineral

1. Protein, lemak dan Karbohidrat.– Protein : 10-15 % dari kebutuhan energi total. Misal bila sehari

membutuhkan energi 2450 kkal, maka energi yang berasal dari protein sebesar : 245- 368 kkal atau 61-92 g protein.

– Lemak: 10-25 % dari kebutuhan energi total. Misal bila sehari membutuhkan energi 2450 kkal, maka energi yang berasal dari lemak sebesar : 245-613 kkal atau 27 - 68 g lemak.

– Karbohidrat 60-75 % dari kebutuhan energi total. Misal bila sehari membutuhkan energi 2450 kkal, maka energi yang berasal dari karbohidrat sebesar : 1470 - 1838 kkal atau 368 – 460 g karbohidrat.

2. Vitamin dan mineralkebutuhan vitamin dan mineral dapat diambil dari Angka Kecukupan Gizi (AKG), namun karena vitamin dan mineral rusak selama proses penyimpanan dan pengolahan maka sebaiknya kebutuham ditetapkan lebih besar daripada AKG.

Page 26: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

Cara penentuan kebutuhan Gizi orang dalam keadaan sakitA. Kebutuhan Energi kebutuhan energi berubah sesuai dengan jenis dan beratnya penyakit.Tabel Kebutuhan Energi rata-rata/kg BB orang dewasa dalam kondisi sakit tanpa stress.1. Kebutuhan energi menurut kg BB (kkal/kg/hari)

Kategori BB (kg) TB (cm) Energi Total (kkal)

Energi /kg BB (kkal)

Laki-laki

20-45 62 165 2800 45

46-59 62 165 2500 40

≥ 60 62 165 2200 35

Perempuan

20-45 54 156 2200 40

46-59 54 156 2100 39

≥ 60 54 156 1850 34

Page 27: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

2. Menurut persentase kenaikan kebutuhan terhadap AMB dengan mempertimbangkan faktor aktivitas dan stress/trauma.Rumus : Kebutuhan Energi = AMB x Faktor Aktivitas x Faktor trauma/stress

Tabel faktor aktivitas dan faktor trauma/stress utk menetapkan kebutuhan energi orang sakit No Aktivitas Faktor No. Jenis Trauma/Stress Faktor

1. Istirahat di tempat tidur

1,2 1. Tidak ada stress, pasien dlm keadaan baik 1,3

2. Stress ringan, peradangan saluran cerna, kanker, bedah, efektif, trauma kerangka moderat

1.4

2. Tidak istirahat di tempat tidur

1,3 3 Stress sedang, sepsis, bedah tulang, luka bakar, trauma kerangka mayor,.

1,5

4 Stress berat, trauma multiple, sepsis, dan bedah multisistem

1,6

5 Stress sangat berat, luka kepala, sindroms penyakit pernapasan akut, luka bakar, dan sepsis

1,7

6 Luka bakar sangat berat 2,1

Page 28: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

Contoh : Laki-Laki umur 40 tahun dengan TB 165 cm dan BB 50 kg dirawat karena penyakit hepatitis ringan, demam dan harus istirahat ditempat tidur. Berat badan ideal 53 kg

Kebutuhan Energi = 1 kkal x 53 kg x 24 jam = 1272 kkalDalam kondisi sakit :Kebutuhan energi total = 1272 kkal x 1,2 x 1,4 = 2136,96 kkal

B. Kebutuhan ProteinKebutuhan protei normal adalah 10-15% dari kebutuhan energi total atau 0,8-

1,0 g/kg BB. Kebutuhan protein minimal untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen

adalah 0,4-0,5 g/kg BB,Demam, sepsis, operasi, trauma dan luka dapat meningkatkan katabolisme

protein shg kebutuhan naik sampai 1,5-2,0 g/kg BB. Sebagian besar pasien rawat membutuhkan 1,0-1,5 g/kg BB protein.

Page 29: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

C. Lemak Kebutuhan lemak normal adalah 10-25% dari kebutuhan energi total, kebutuhan

pada saat sakit tergantung jenis penyakitnya yaitu lemak sedang atau lemak rendah.

Lemak sedang 15-20% dari kebutuhan energi total.Lemak rendah ≤ 10% dari kebutuhan energi total.

Modifikasi jenis lemak :Lemah jenuh < 10% dari kebutuhan energi total.Lemak tidak jenuh ganda 10% dari kebutuhan energi total.Lemak tidak jenuh tunggal 10-15% dari kebutuhan energi total.

C. KarbohidratKebutuhan karbohidrat normal 60-75% dari kebutuhan energi total.Untuk orang sakit sering ditambah dengan anjuran jenis karbohidratnya :- Untuk penderita diabetes , dislipidemia, dan konstipasi membutuhkan serat

tinggi (30-50 g/hari).. - Untuk diare membutuhkan serat rendah (<10 g/hari). - Untuk penderita diabetes , dislipidemia dengan kadar trigliserida tinggi tidak

dianjurkan gula sederhana

Page 30: III . Perhitungan Kebutuhan Kalori

D. Mineral dan vitaminKebutuhan mineral dan vitamin sesuai dengan AKG, perlu tambahan dalam

bentuk suplemen.

E. CairanOrang sehat membutuhkan tambahan air 1800-2500 ml atau 7 – 8 gelas air

perhari. Tambahan cairan diperlukan jika terjadi kehilangan cairan yang berlebihan :

keringat berlebih, muntah-muntah, diare. Perlu dipertimbangkan pula pemberian cairan elektrolit.