Ikan Patin 2

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    1/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 1

    BAB I

    PENA!"#"AN

    1.1 #atar BelakangPotensi perikanan di Indonesia ini sungguh sangat berlimpah di perairan darat

    maupun di lautan, namun sampai saat ini belum dimanfaatkan secara optimal untuk

    kesejahteraan rakyat. Ikan merupakan salah satu jenis organisme perairan yang sudah

    dapat dibudidayakan oleh manusia. Salah satu jenis ikan yang dibudidayakan adalah ikan

    patin yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.

    Patin merupakan jenis ikan konsumsi air tawar asli Indonesia yang tersebar di

    sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan. Daging ikan patin memiliki kandungan

    kalori dan protein yang cukup tinggi, rasa dagingnya khas, enak, lezat dan gurih sehingga

    digemari oleh masyarakat. Ikan patin dinilai lebih aman untuk kesehatan karena kadar

    kolesterolnya rendah dibandingkan dengan daging hewan ternak. Selain itu ikan patin

    memilki beberapa kelebihan lain, yaitu ukuran per indiidunya besar dan di alam

    panjangnya bisa mencapai !"# cm.

    $imbah ikan patin dapat diekstraksi menjadi minyak ikan. %anyak kandungan

    yang terdapat dalam kandungan minyak ikan patin ini, seperti sumber zat gizi, sumber

    lemak yang rendah kolesterol dan banyak lagi yang lainnya. &akannya sehingga para ahli gizi dankesehatan sepakat untuk memberikan label 'aman( untuk dikonsumsi oleh bayi, balita, maupun orang

    dewasa. Kandungan asam lemak omega)* pada minyak ikan, kaya akan gizi yang membantu

    proses tumbuh kembang otak +kecerdasan, dan perkembangan indera penglihatan, dan

    sistem imun tubuh bayi dan balita. &engonsumsi minyak ikan dapat menghindari dari

    berbagai penyakit, karena minyak ikan mengandung anti bodi yang cukup kuat pula

    +Susanto, "##".

    1.2 $u%uan Praktikum

    !. &engisolasi minyak ikan dari limbah ikan patin". &enghitung rendemen

    *. Penentuan kadar asam lemak bebas

    Ek&trak&i 'in(ak Ikan ari #im)a* Ikan Patin

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    2/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 2

    BAB II

    $IN+A"AN P"S$AKA

    2.1 #emak ,an 'in(ak$emak dan minyak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan

    lipid, yaitu senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut

    dalam pelarut organik non)polar, misalnya dietil eter +-"/0-"/, kloroform +--l*,

    benzena dan hidrokarbon lainnya, lemak dan minyak dapat larut dalam pelarut yang

    disebutkan di atas karena lemak dan minyak mempunyai polaritas yang sama dengan

    pelarut tersebut +erlina, "##".Secara umum, lemak diartikan sebagai trigliserida yang dalam kondisi ruang

    berada dalam keadaan padat sedangkan minyak adalah trigliserida yang dalam suhu ruang

    berbentuk cair. Secara lebih pasti tidak ada batasan yang jelas untuk membedakan minyak

    dan lemak ini. 1lam proses pembentukannya, trigliserida merupakan hasil proses

    kondensasi satu molekul gliserol dengan tiga molekul asam)asam lemak +umumnya

    ketiga asam lemak berbeda)beda yang membentuk satu molekul trigliserida dan tiga

    molekul air +Ketaren, "##/.

    2.1.1 Pem)entukan #emak ,an 'in(ak

    $emak dan minyak merupakan senyawaan trigliserida dari gliserol. Dalam

    pembentukannya, trigliserida merupakan hasil proses kondensasi satu molekul gliserol

    dan tiga molekul asam lemak +umumnya ketiga asam lemak tersebut berbeda)beda, yang

    membentuk satu molekul trigliserida dan satu molekul air.

    2.1.2 Kla&i-ika&i #emak ,an 'in(ak

    $emak dan minyak dapat dibedakan berdasarkan beberapa penggolongan, yaitu2

    !. %erdasarkan Kejenuhannya +Ikatan 3angkap

    a. 1sam $emak 4enuh

    1sam lemak jenuh +Saturated Fatty Acid adalah asam lemak yang tidak

    memiliki ikatan rangkap pada atom karbon. Ini berarti asam lemak jenuh tidak peka

    terhadap oksidasi dan pembentukan radikal bebas seperti halnya asam lemak tidak jenuh.

    5fek dominan dari asam lemak jenuh adalah peningkatan kadar kolesterol total dan K)

    $D$ +kolesterol $D$.

    Ek&trak&i 'in(ak Ikan ari #im)a* Ikan Patin

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    3/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 3

    1sam lemak jenuh yang telah ditemukan sebagai bagian dari lemak mempunyai

    atom -6 hingga -"7 dan biasanya berwujud padat. 1sam lemak jenuh yang banyak

    pemakaiannya antara lain -!7 +palmitat, -!" +laurat, -!6 +miristat, dan -!8 +stearat.

    Di dalam tubuh asam lemak jenuh rantai sedang ini dipecah dan digunakan untuk

    memproduksi energi dan jarang disimpan sebagai lemak tubuh atau menumpuk dalam

    pembuluh darah. 1sam lemak ini dengan mudah diserap dan dengan cepat dibakar

    sebagai energi untuk metabolisme sehingga meningkatkan aktiitas metabolik, serta

    membantu melindungi tubuh dari penyakit dan mempercepat penyembuhan +arini, &. 9

    1stirin, 0. P, "##:.

    Sifat asam lemak jenuh, sebagai berikut 2

    !. %ersifat non essensial

    ". Dapat disintesis oleh tubuh

    *. Padat pada suhu kamar

    6. Diperoleh dari sumber zat hewani contoh mentega

    /. ;idak ada ikatan rangkap

    Nama a&am Struktur Sum)er%utirat -*+-""-0" $emak susu

    Palmirat -*+-"!6-0" $emak hewani dan nabati

    Stereat -*+-"!7-0" $emak hewani dan nabati

    b. 1sam $emak ;ak 4enuh

    1sam lemak tidak jenuh adalah asam)asam yang didalam rantai karbonnya

    mengandung ikatan rangkap. Derajat ketidakjenuhan dari minyak tergantung pada jumlah

    rata)rata dan ikatan rangkap didalam asam lemak. Pada asam lemak tidak jenuh masih

    dibedakan antara asam yang mempunyai bentuk terkonjugasi dan bentuk non

    terkonjugasi. %entuk terkonjugasi bila ikatan rangkap dalam rantai - selalu dipisahkan

    oleh ikatan rangkap dan tunggal, sedangkan bentuk tidak terkonjugasi bila tidak tersusun

    secara berganti)ganti +

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    4/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015

    gliserol, " mol natrium oleat, dan ! mol natrium stearat. idrogenasi mengubah minyak

    sayur menjadi padatan seperti mentega +=ilbraham, !::".

    1sam lemak tidak jenuh yang banyak terdapat dialam mengandung atom -!#.

    1sam oleat dan linoleat masing)masing mempunyai ikatan rangkap dua. 1sam)asam tidak

    jenuh yang paling banyak dalam lemak mengandung atom -!8 +>ogel, !::8.

    Sifat)sifat asam lemak tak jenuh, sebagai berikut 2

    !. %ersifat essensial

    ". ;idak dapat diproduksi tubuh

    *. -air pada suhu kamar

    6. Diperoleh dari sumber zat nabati contoh minyak goreng

    /. 1da ikatan rangkap

    Ek&trak&i 'in(ak Ikan ari #im)a* Ikan Patin

    Nama a&am Struktur Sum)er

    Palmitoleat -*+-"/-?-+-"@-0" $emak hewani dan

    nabati

    0leat -*+-"@-?-+-"@-0" $emak hewani dan

    nabati

    $inoleat -*+-"6-?--"-?-

    +-"@-0"

    &inyak nabati

    $inolenat -*-"-?--"-?--"?-

    +-"@-0"

    &inyak biji rami

    Sum)er Keterangan

    &inyak

    tidakmengering +non-

    drying oil

    tipe minyak zaitun, contoh2 minyak zaitun,minyak

    buah persik, minyak kacang

    tipe minyak rape, contoh2 minyak biji rape, minyak

    mustard

    tipe minyak hewani contohA minyak sapi

    &inyak Setengah

    mengering +semi-drying

    oil

    &inyak yang mempunyai daya mengering yang lebih

    lambat. -ontohnya2 minyak biji kapas, minyak bunga

    matahari

    &inyak nabatimengering

    +drying oil

    &inyak yang mempunyai sifat dapat mengering jika

    kena oksidasi, dan akan berubah menjadi lapisan tebal,bersifat kental dan membentuk sejenis selaput jika

    dibiarkan di udara terbuka.

    -ontoh2 minyak kacang kedelai, minyak biji karet

    $a)el 2.3Pengklasifikasian $emak dan &inyak %erdasarkan Sifat &engering

    $a)el 2.2-ontoh)-ontoh dari 1sam $emak ;ak 4enuh

    +erlina, "##"

    +erlina, "##"

    ". %erdasarkan Sifat &engering

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    5/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 5

    *. %erdasarkan Sumbernya

    Sum)er Keterangan

    %erasal dari

    tanaman +minyak

    Babati

    biji)biji palawija. -ontoh2 minyak jagung, biji kapas

    kulit buah tanaman tahunan. -ontoh2 minyak zaitun,

    minyak kelapa sawit

    biji)biji tanaman tahunan. -ontoh2 kelapa, coklat, inti

    sawit

    %erasal dari

    hewan +lemak

    hewani

    susu hewan peliharaan, contoh2 lemak susu

    daging hewan peliharaan, contoh2 lemak sapi,

    oleosterin

    hasil laut, contoh2 minyak ikan sarden, minyak ikanpaus.

    6. %erdasarkan Kegunaannya

    Nama Kegunaan

    &inyak meneral +minyak

    bumiSebagai bahan bakar

    &inyak nabatiChewani

    +minykClemak

    %ahan makan bagi manusia

    &inyak atsiri +essential

    oil

    ntuk obat)obatan. &inyak ini mudah menguap

    pada temperatur kamar, sehingga disebut juga

    minyak terbang.

    2.2 A&am #emak

    1sam lemak adalah asam organik berantai panjang yang memiliki atom karbon

    dari 6 sampai "6. 1sam lemak memiliki gugus karboksil tunggal dan ekor hidrokarbon

    nonpolar yang panjang, yang menyebabkan kebanyakan lipida bersifat tidak larut dalam

    air dan tampak berminyak atau berlemak. 1sam lemak tidak terdapat secara bebas atau

    berbentuk tunggal di dalam sel atau jaringan, tetapi terdapat pada bentuk yang terikat

    secara koalen pada berbagai kelas lipida yang berbeda. 1sam lemak bisa dilepaskan

    pada ikatan ini oleh hidrolisis kimia atau enzimatik. %anyak jenis)jenis asam lemak yang

    telah diisolasi dari berbagai lipida dari berbagai spesies. 4enis ini berbeda satu sama lain

    Ek&trak&i 'in(ak Ikan ari #im)a* Ikan Patin

    $a)el 2.Pengklasifikasian $emak dan &inyak %erdasarkan Sumbernya

    $a)el 2.5Pengklasifikasian $emak dan &inyak %erdasarkan Kegunaannya

    +erlina, "##"

    +erlina, "##"

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    6/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015

    dalam panjang rantai dankeberadaannya, jumlah, dan letak ikatan gandanya, beberapa

    asam lemak juga memiliki gugus cabang metil +$ehninger, !:8".

    %erdasarkan tingkat kejenuhan asam lemak dibagi atas, asam lemak jenuh +S

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    7/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015

    atau lemak itu bermacam)macam, yaitu rendering (dry renderingdan wet rendering,

    mechanical expressiondansolvent extraction.

    2.3.1 'eto,e Ek&trak&i

    !. &etode 3endering

    3endering merupakan suatu cara ekstraksi minyak atau lemak dari bahan

    yang diduga mengandung minyak atau lemak dengan kadar air yang tinggi.

    Pada semua cara rendering, penggunaan panas adalah sesuatu yang spesifik,

    yang bertujuan untuk menggumpalkan protein pada dinding sel bahan dan untuk

    memecahkan dinding sel tersebut sehingga mudah ditembus oleh minyak atau

    lemak yang terkandung didalamnya.

    &enurut pengerjaannya rendering dibagi dengan dua cara, yaitu 2

    a. Wet Rendering

    Wet renderingadalah proses rendering dengan penambahan sejumlah air

    selama berlangsungnya proses tersebut. -ara ini dikerjakan pada ketel yang

    terbuka atau tertutup dengan menggunakan temperatur yang tinggi serta tekanan

    6# sampai 7# pound tekanan uap +6#)7# psi. Penggunaan temperatur rendah

    pada wet renderingdilakukan jika diinginkanflavornetral dari minyak atau

    lemak. %ahan yang akan diekstraksi ditempatkan pada ketel yang diperlengkapi

    dengan alat pangaduk, kemudian air ditambahkan dan campuran dipanaskan

    perlahan)lahan sampai suhu /#E- sambil diaduk. &inyak yang terekstraksi akan

    naik keatas akan naik keatas dan kemudian dipisahkan.

    . !ry Rendering

    !ry renderingadalah proses rendering tanpa penambahan air selama

    proses berlangsung. !ry renderingdilakukan dalam ketel yang terbuka dan

    dilengkapi dengan steam "ac#et serta alat pengaduk +agitator. %ahan yang

    diperkirakan mengandung minyak atau lemak dimasukkan kedalam ketel tanpa

    penambahan air. %ahan tadi dipanaskan sambil diaduk. Pemanasan dilakukan

    pada suhu ""#E< sampai "*#E< +!#/E-)!!#E-. 1mpas bahan yang telah

    diambil minyaknya akan diendapkan pada dasar ketel. &inyak atau lemak yang

    dihasilkan dipisahkan dari ampas yang telah mengendap dan pengambilan

    minyak dilakukan dari bagian atas ketel.

    ". &etode Pengepresan &ekanik +$echanical %xpression

    Ek&trak&i 'in(ak Ikan ari #im)a* Ikan Patin

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    8/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015

    Pengepresan merupakan suatu cara ekstraksi minyak atau lemak terutama

    untuk bahan yang berasal dari biji)bjian. -ara ini diakukan untuk memisahkan

    minyak dari bahan yang berkadar minyak tinggi +*#)@# o-. %ahan yang

    mengandung lemak atau minyak mengalami perlakuan pendahuluan misalnya

    dipotong)potong atau dihaluskan, kemudian dipres dengan tekanan tinggi

    +=inarno, !::".

    1da " cara yang digunakan dalam metode ini, antara lain 2

    a. Pengepresan idrolik

    Pengepresan hidrolik adalah pengepresan dengan menggunakan

    tekanan. ;ekanan yang dapat digunakan sekitar !6#,7 kgCcm. %esarnya

    tekanan akan memengaruhi minyak jarak yang dihasilkan. Pada teknik

    pengepresan hidrolik sebelum dilakukan pengepresan, biji jarak diberi

    perlakuan pendahuluan berupa pemberian suhu panas atau pemasakan.

    Pemasakan dapat dilakukan dengan cara pemanasan di oen ataupun

    pengukusan dengan menggunakan uap air +steam. Pemasakan biji jarak

    bertujuan untuk menggumpalkan protein dalam biji jarak. Penggumpalan

    protein ini diperlukan untuk efisiensi ekstraksi. mumnya, pada

    pengepresan hidrolik jumlah minyak yang dapat diperoleh mencapai 8#F

    dari kadar minyak yang terdapat pada daging biji +ambali, "##7.

    Ek&trak&i 'in(ak Ikan ari #im)a* Ikan Patin

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    9/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015

    Gam)ar 2.1 Pengepres idrolik ambali, "##7

    b. Pengepresan %erulir

    ;eknik pengepresan berulir adalah teknik pengepresan biji jarak

    dengan menggunakan ulir (screw&merupakan teknologi yang lebih maju

    dan banyak digunakan di industri pengolahan minyak jarak saat ini.

    Dengan cara ini, biji jarak dipres dengan pengepresan berulir (screw&yang

    berjalan secara kontinu. Pada teknik ini, biji jarak yang akan diekstraksi

    tidak perlu dilakukan perlakuan pendahuluan. %iji jarak kering yang akan

    diekstraksi dapat langsung dimasukkan kedalam screw press. ;ipe alat

    pengepress berulir yang digunakan dapat berupa pengepres berulir tunggal

    (single screw press&atau pengepres berulir ganda (twin screw press&.

    Salah satu kelebihan pengepresan dengan menggunakan ulir adalahdapat dilakukan secara kontinu sehingga kapasitas produksi menjadi lebih

    besar. %iji jarak dapat dimasukkan kedalam alat pengepres secara kontinu,

    lalu minyak akan mengalir keluar dari biji akibat pengepresan oleh ulir

    (screw&. Kemudian, minyak dapat keluar dan langsung terpisah dari ampas

    +bungkil yang keluar pada bagian ujung ulir +ambali, "##7.

    Ek&trak&i 'in(ak Ikan ari #im)a* Ikan Patin

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    10/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 10

    Gam)ar 2.2 Pengepres %erulir +ambali, "##7

    *. &etode 5kstraksi Dengan Pelarut +Solvent %xtraction

    Prinsip dari proses ini adalah ekstraksi dengan melarutkan minyak dalam

    pelarut minyak dan lemak. Pada cara ini dihasilkan bungkil dengan kadar minyak

    yang rendah yaitu sekitar ! persen atau lebih rendah, dan mutu minyak kasar

    yang dihasilkan cenderung menyerupai hasil dari expeller pressing, karena

    sebagian fraksi bukan minyak akan ikut terekstraksi. Pelarut minyak atau lemak

    yang biasa digunakan dalam proses ekstraksi dengan pelarut menguap

    adalah petroleum eter, gasoline karbon disulfida, karbon tetra klorida, benzene

    dan n)heksan. Perlu perhatikan bahwa jumlah pelarut menguap atau hilang tidak

    boleh lebih dari / persen. %ila lebih, seluruh sistemsolvent extraction perlu

    diteliti lagi.

    Salah satu contohsolvent extraction ini adalah metode sokletasi. 5kstraksi

    yang dilakukan menggunakan metoda sokletasi, yakni sejenis ekstraksi dengan

    pelarut organik yang dilakukan secara berulang ulang dan menjaga jumlah pelarut

    relatif konstan dengan menggunakan alat soklet. &inyak nabati merupakan suatu

    senyawa trigliserida dengan rantai karbon jenuh maupun tidak jenuh. &inyak

    nabati umumnya larut dalam pelarut organik, seperti heksan dan benzene. ntuk

    mendapatkan minyak nabati dari bahagian tumbuhannya, dapat dilakukan dengan

    metode sokletasi menggunakan pelarut yang sesuai +Sudarmadji, "##*.

    2.4 Ikan Patin ('angasius !"amal&

    Ek&trak&i 'in(ak Ikan ari #im)a* Ikan Patin

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    11/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 11

    Ikan patin merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang bernilai ekonomis

    penting. Ikan ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya,

    di antaranya sebagai ikan yang rakus terhadap makanan, dalam usia 7 bulan saja ikan

    patin sudah bisa mencapai panjang */)6# cm. ;empat pemeliharaan ikan patin tidak

    memerlukan air yang mengalir. Ikan patin banyak ditemukan di sungai dan danau karena

    ikan ini merupakan ikan yang hidup di perairan umum. Secara taksonomik, ikan patin

    diklasifikasikan ke dalam 2

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    12/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 12

    Ikan patin +'. d"amal mempunyai potensi dalam pemanfaatan minyaknya

    sebagai sumber asam lemak tak jenuh omega * dan dalam peningkatan pemenuhan

    kebutuhan pangan dan gizi masyarakat. Potensi ini terlihat dari analisis kandungan gizi

    ikan ini yaitu mengandung !7,#8F protein, kandungan lemak sekitar /,@/F, karbohidrat

    !,/F, abu #,:@F dan air @/,@F. 4ika dibandingkan dengan kadar lemak ikan air tawar

    lain seperti ikan gabus dan ikan mas yaitu 6,#F dan ",:F, ikan patin memiliki kadar

    lemak yang lebih tinggi +1lmunadi* "#!!.

    2..1 'an-aat Ikan Patin

    Ikan patin merupakan salah satu ikan air tawar yang kaya dengan lemak ikanyang bagus untuk kesehatan kita. Kandungan ikan patinC!ory ('angasius& kaya akan

    manfaat seperti jenis ikan lainnya, karena selain merupakan sumber protein juga

    mengandung berbagai zat yang sangat bermanfaat, diantaranya 2 asam lemak tak jenuh

    0mega)*, Selenium, dan ;aurin. Potensi kemanfaatan ini juga dilihat dari analisis

    kandungan gizi ikan ini mengandung !7,#8F protein, kandungan lemak sekitar /,@/F,

    karbohidrat !,/F, abu #,:@ F dan air @/,@F. Kandungan zat gizi yang terdapat pada ikan

    antara lain 2

    !. 0mega *, untuk proses perkembangan otak pada janin dan penting

    untuk perkembangan fungsi saraf dan penglihatan bayi.

    ". &engandung serat protein yang pendek sehingga mudah dicerna.

    *. Kaya akan asam amino seperti asam taurin untuk merangsang pertumbuhan sel otak

    pada bayi.

    6. >itamin 1 dalam minyak hati ikan untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang.

    /. >itamin %7, membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia

    dan kerusakan syaraf.

    7. >itamin %!", untuk pembentukan sel darah merah, membantu metabolisme lemak,

    dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf. Hat besi yang mudah di serap oleh

    tubuh.

    @. odium untuk mencegah terjadinya penyakit gondok, hambatan pertumbuhan anak.

    8. Selenium untuk membantu metabolisme tubuh dan sebagian anti oksidan yang

    melindungi tubuh dari radikal bebas.

    :. Seng yang membantu kerja enzim dan hormon.

    !#.

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    13/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 13

    akan memberikan kecukupan lemak harian, dan lemak dibutuhkan oleh tubuh sebanyak

    seperempat hingga sepertiga dari total kalori sehari +=arintek, "##!.

    2.5 'in(ak Ikan

    &inyak ikan adalah salah satu zat gizi yang mengandung asam lemak kaya

    manfaat karena mengandung sekitar "/F asam lemak jenuh dan @/F asam lemak

    takjenuh. 1sam lemak tak jenuh atau polyunsaturated fatty acid yang disingkat

    P

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    14/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 1

    Kotoran pada minyak ikan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu pertama

    adalah kotoran yang tidak larut dalam minyak +kotoran fisik, air dan protein, kedua

    adalah kotoran yang berbentuk suspensi koloid dalam minyak +fosfatida dan karbohidrat

    dan ketiga adalah kotoran yang terlarut dalam +asam lemak bebas, pigmen, mono dan

    digliserida, senyawa hasil oksidasi, logam dan bahan)bahan yang tak tersabunkan

    +Irianto, "##".

    Kadar minyak dalam ikan sangat berariasi, dipengaruhi oleh banyak faktor,

    yaitu spesies +jenis ikan, jenis kelamin, tingkat kematangan +umur, musim, siklus

    bertelur, dan lokasi geografis. Komposisi minyak ikan laut lebih kompleks, mengandung

    asam lemak tak jenuh berantai panjang, yang lebih banyak dibandingkan ikan air tawar.

    2.5.1 'an-aat 'in(ak Ikan

    Setelah mengetahui ikan mempunyai kandungan gizi sangat banyak, maka ikan

    perlu diperhitungkan sebagai sumber zat gizi yang penting. Pola kebiasaan makan ikan

    seperti pada masyarakat 5skimo dan 4epang memberi petunjuk kuat atas sangat

    rendahnya kejadian penyakit jantung dan penyakit degeneratif lainnya pada masyarakat

    tersebut. Kebiasaan mengonsumsi minyak ikan menurut hasil beberapa penelitian

    memang memiliki khasiat bagi kesehatan khususnya jantung. Bamun, ternyata tak hanya

    itu, mengonsumsi minyak yang kaya akan kandungan asam lemak omega)* itu juga

    mampu membantu menghindari resiko gangguan penglihatan.

    &inyak ikan merupakan asupan yang mengandung banyak nutrisi penting yang

    dibutuhkan oleh tubuh manusia. Suplemen minyak ikan biasanya berasal dari ikan laut

    perairan dalam dan dingin yang diekstrak dari jaringan hati ikan. Seperti dalam edisi

    terbaru jurnal +he Annals of ,phthalmology, tinjauan riset para ahli 1ustralia menyatakan

    bahwa omega)* dapat menekan risiko seseorang menderita gangguan penglihatan

    degeneratif yang disebut age-related macular degeneration +1&D hingga *# persen

    lebih. Bamun demikian, para peneliti sama sekali tidak menganjurkan setiap orang untuk

    banyak mengonsumsi omega)* jika hanya ingin terhindar dari ancaman tersebut. Para ahli

    dari niersitas &elbourne mencoba membuat tinjauan atas hasil sembilan penelitian

    mengenai kaitan omega)* dan 1&D. Sembilan riset ini secara total melibatkan 88.:@6

    partisipan dan lebih dari *.### diantaranya mengidap 1&D. asil tinjauan tersebut

    menyimpulkan bahwa mengonsumsi ikan sekurangnya dua kali dalam satu pekan

    berpotensi menurunkan risiko menderita 1&D.

    Ek&trak&i 'in(ak Ikan ari #im)a* Ikan Patin

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    15/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 15

    Sejumlah riset selama ini juga sering menghubungkan asam lemak omega)*

    dengan beragam manfaat kesehatan. Salah satu yang paling signifikan adalah

    rekomendasi penelitian bahwa omega)* dapat membantu penderita sakit

    jantung.%erdasarkan riset, konsumsi suplemen minyak ikan secara teratur mampu

    menurunan ketidakstabilan elektris pada jantung, khususnya pada pasien yang mengidap

    kelainan detak atau ritme jantung.

    &inyak ikan mempunyai konsentrasi kandungan omega)* yang lebih tinggi

    dibanding ikan utuh, sehingga dapat dijadikan pilihan alternatif khususnya bagi orang

    yang bermasalah untuk makan ikan atau orang yang memerlukan asupan omega)* dalam

    jumlah banyak. Sebagai contoh, untuk memperoleh efek omega * dalam menurunkan

    konsentrasi triglyceride+lemak dalam darah, mengurangi resiko denyut jantung yang

    tidak normal dan mengoreksi depresi diperlukan asupan omega * dalam jumlah tertentu.

    ntuk memperoleh efek tersebut diatas, sebagian orang harus makan ikan setara " ) * kali

    dengan !## gram per sekali makan dalam sehari atau sekitar 7): gram minyak ikan per

    hari +rata rata !## gram ikan mengandung minyak ikan sekitar * gram.

    0mega * yang terdapat pada ikan mencegah penyakit jantung dan penyakit

    degeneratif lainnya. %ahkan ada indikasi masyarakat yang gemar mengkonsumsi ikan

    memiliki umur harapan hidup rata)rata lebih panjang daripada masyarakat yang kurangmengkonsumsi ikan. Secara sederhana dapat dijelaskan, karakteristiknya yang unik

    menyebabkan omega * mampu mencegah dan mengurangi penumpukan kolesterol dan

    melekatnya bintik)bintik darah pada dinding pembuluh darah yang merupakan sebab

    utama timbulnya serangan jantung dan stroke yang mematikan. 0mega * selain bisa

    menurunkan kadar kolesterol darah juga bisa mengatasi beban penderita penyakit asma,

    rematik, penyakit kulit, komplikasi diabetes dan kanker payudara. %ahkan pertumbuhan

    sel otak manusia sangat tergantung pada kadar omega * secara cukup sejak bayi dalam

    kandungan sampai balita. %ila pada masa tersebut cukup tersedia omega * maka anak

    tersebut akan tumbuh dengan potensi kecerdasan maksimal. Karena alasan itu, sejak ibu

    hamil perlu mengkonsumsi ikan dalam jumlah cukup sampai bayi yang dikandungnya

    lahir.

    Bamun, minyak ikan mempunyai kelebihan dan keunikan terutama pada kasus

    kadar lemak darah tinggi yaitu bisa menurunkan lemak darah tersebut. Selain ikan

    bermanfaat untuk kesehatan jantung, ikan juga mengandung kalori rendah sehingga bagi

    orang)orang yang sedang mengikuti program diet penurunan berat badan mengonsumsi

    ikan bermanfaat ganda asal diolah dengan sedikit lemak.

    Ek&trak&i 'in(ak Ikan ari #im)a* Ikan Patin

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    16/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 1

    Selain manfaat ikan untuk kesehatan, perlu diketahui pula kandungan histamin

    pada jenis ikan seperti tongkol, kembung, cakalang, dan tuna secara alami yang bisa

    menyebabkan keracunan. Keracunan itu tidak hanya disebabkan oleh kelompok ikan

    yang secara alami sudah mengandung histamin tetapi juga bisa disebabkan oleh ikan lain

    yang kurang segar mutunya. &akin tinggi tingkat kerusakan ikan, makin banyak histamin

    yang terbentuk pada ikan. Konsumsi histamin dalam jumlah rendah +8)!# mg tidak

    membahayakan.

    Gejala keracunan akan timbul apabila mengkonsumsi @# sampai !### mg

    histamin. Gejala keracunan yang tampak adalah muntah)muntah, bibir bengkak, sakit

    kepala, mual, muka kemerah)merahan, gatal)gatal, dan badan lemas. &eskipun histamin

    bisa membuat keracunan, namun belum ada kejadian keracunan bisa mematikan. Karena

    itu perlu upaya makan ikan yang kesegarannya terjamin.

    4angan disamakan alergi terhadap ikan dengan keracunan oleh ikan karena

    munculnya gejala yang sama. Keracunan bisa dihindari tetapi alergi tidak bisa dihindari.

    Karena itu biasanya orang yang alergi ikan setelah makan ikan menelan pil anti histamin

    supaya tidak ada reaksi alergi. ntuk menghindari keracunan ikan, belilah ikan yang

    segar, segera buang isi perut sebelum diolah dan bila tidak segera dikonsumsi simpan di

    freezer. Secara keseluruhan protein, itamin, mineral dan asam lemak omega)* yangdikandung dalam ikan mempunyai peran dalam kesehatan tubuh manusia baik di bagian

    otak, mata, jantung, paru)paru, otot, pencernaan, kulit maupun persendian +Irianto, "##".

    Ek&trak&i 'in(ak Ikan ari #im)a* Ikan Patin

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    17/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 1

    BAB III

    'E$OO#OGI P4AK$IK"'

    a. Ba*anBa*an (ang igunakan!. $imbah ikan patin

    ". 1ir

    *. Batrium Sulfat 1nhidrat +Ba"S06J "0

    6. Ba0 yang telah distandarisasi

    /. Phenolptalein

    7. 5tanol

    @. >aselin

    ). AlatAlat (ang igunakan

    !. 0en". 1lat pengepres

    *. -orong pisah

    6. %uret

    /. Pipet tetes

    7. 5rlenmeyer

    @. Gelas kimia

    8. -orong

    :. %otol plastik

    !#. Statif

    !!. Sarung tangan

    !". Penangas air

    !*. %askom

    !6. Kaleng

    6. Pro&e,ur Praktikuma. r( 4en,ering

    !. Keringkan limbah ikan patin kemudian ditimbang.

    ". $imbah ikan lainnya dioen, selama / jam.

    *. $imbah ikan dipressuntuk mengelurkan minyak.

    6. 1mbil minyak yang dihasilkan.

    /. asil minyak dimasukkan kecorong pisah, kemudian ditambahkan

    Batrium Sulfat 1nhidrat.

    7. ;imbang minyak yang diperoleh dan hitung rendemen dengan

    persamaan2

    F 3endemen ? J !##F........................+!

    ). Penentuan Ka,ar A&am #emak Be)a&

    !. Siapkan larutan Ba0 #,#: B didalam buret.

    ". 1mbil sampel minyak sebanyak "# ml dan masukkan pada erlenmeyer.

    *. &asukkan sebanyak "# ml alkohol sebagai pelarut.

    6. Panaskan dalam waterbatch / menit sambil diaduk.

    Ek&trak&i 'in(ak Ikan ari #im)a* Ikan Patin

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    18/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 1

    /. ;ambahkan * tetes phenolptalein sebagai indikator warna.

    7. $akukan titrasi dengan menggunakan phenolptalein hingga warna pink

    hilang.@. -atat titik akhir titrasi dan tentukan persentase asam lemak bebas dalam

    minyak dengan persamaan2

    F 1$% ? J !##...........................................+"

    6. Per*itungan en&ita&

    !. ;imbang piknometer kosong.

    ". &asukkan !# ml minyak ikan ke dalam piknometer.

    *. ;imbang piknometer yang berisi minyak ikan.6. %erat piknometer berisi dikurang berat piknometer kosong merupakan

    berat minyak ikan.

    /. ;entukan densitas minyak ikan. Dengan persamaan 2

    ? ....................................................................................................... +*

    3. 4angkaian Alat

    Ek&trak&i 'in(ak Ikan ari #im)a* Ikan Patin

    Gam)ar 3.1$imbah Ikan Patin dioen

    Gam)ar 3.23angkaian 1lat Proses Pemisahan

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    19/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 1

    BAB I7

    !ASI# AN PE'BA!ASAN

    .1 !a&il Pengamatan

    1. r( 4en,ering

    %erat kotor limbah ikan patin 2 "### gram

    %erat bersih limbah ikan patin 2 :/!,"! gram

    %erat minyak yang diperoleh 2 7::,"! gram

    =aktu proses pengoenan 2 / jam

    F 3endemen 2 @*,/ F

    2. en&ita&

    &assa piknometer 2 !/,#!7 gram

    &assa piknometer L massa minyak 2 "*,88: gram

    &assa minyak 2 8,8@* gram

    >olume minyak 2 !# ml

    3. Penentuan Ka,ar A&am #emak Be)a&

    B Ba0 2 #,#: B

    &r minyak 2 "8"

    >olume yang terpakai 2 " ml

    %erat sampel 2 !@,@67 gram

    .2 Pem)a*a&an

    5kstraksi adalah proses pemisahan satu atau lebih komponen dari suatu campuran

    homogen. Pada percobaan ini metode ekstraksi yang digunakan adalah metode rendering,

    yaitu dry rendering. 3endering merupakan suatu cara ekstraksi minyak atau lemak dari

    bahan yang diduga mengandung minyak atau lemak dengan kadar air yang tinggi,

    sehingga dilakukan pemanasan untuk mengurangi kadar airnya.!ry rendering adalah

    proses rendering tanpa penambahan air selama proses berlangsung, pada percobaan ini

    yaitu dengan cara pengoenan +S, Irdoni dan Birwana H, "#!".

    3endemen yang diperoleh pada percobaan ini sebesar @*,/F dengan berat minyak

    ikan yang dihasilkan 7::,"! gram dari sampel seberat :7!,"! gram sedangkan pada

    penelitian yang dilakukan %alai Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk dan

    %ioteknologi Kelautan dan Perikanan diperoleh rendemen sebesar 8:,"F. al ini

    disebabkan karena perbedaan metode rendering yang digunakan yakni metode wet

    rendering. &etode wet rendering dapat mengekstrak minyak dari limbah ikan patin

    Ek&trak&i 'in(ak Ikan ari #im)a* Ikan Patin

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    20/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 20

    dengan lebih baik karena limbah ikan dikontakkan secara langsung dengan uap air

    sehingga minyak yang terekstrak lebih banyak.

    Persentase asam lemak bebas pada minyak ikan yang didapat sebesar #,"8F,

    sedangkan persentase asam lemak bebas pada minyak ikan patin secara teoritis sebesar

    #,! F ) !*F. al ini menunjukkan bahwa minyak ikan yang dihasilkan cukup bagus dan

    ketahanan minyaknya baik. Kadar 1$% yang tinggi akan menyebabkan turunnya mutu

    minyak, rasanya tidak enak dan menyebabkan terjadinya perubahan warna serta

    menurunnya rendemen minyak.

    &inyak ikan yang diperoleh memiliki densitas sebesar #,88@* grCml. Densitas

    minyak ikan secara teoritis yaitu sebesar #,:" gram. Suhu minyak ikan memengaruhi

    densitas minyak ikan. 4ika suhu minyak ikan rendah maka densitasnya makin tinggi

    akibat dari minyak ikannya berada pada fase padat.

    Ek&trak&i 'in(ak Ikan ari #im)a* Ikan Patin

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    21/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 21

    BAB 7

    KESI'P"#AN AN SA4AN

    5.1 Ke&impulan

    !. &inyak ikan patin yang diperoleh sebesar 7::,"! gram.

    ". 3endemen yang didapat dari minyak ikan patin sebesar @*F.

    *. 1$% yang didapat sebesar #,"8F.

    6. Densitas minyak ikan patin yang didapat sebesar #,88@*F.

    5.2 Saran!. Praktikan harus membersihkan limbah ikan patin dengan bersih agar minyak

    yang dihasilkan tidak banyak terdapat kotoran.

    ". Dalam memilih limbah, praktikan harus memilih limbah ikan patin yang

    perutnya kuning.

    *. Pada saat titrasi praktikan harus hati)hati dalam melakukannya, agar tidak

    melewati titik akhir titrasi.

    Ek&trak&i 'in(ak Ikan ari #im)a* Ikan Patin

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    22/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 22

    A8$A4 P"S$AKA

    1ckman, 3.G, !:8", 'Fatty Acid omposition in Fish ,il*1cademic Press, $ondon.

    1lmunadi. P. ;., ohandini, ., dan Gultom. 4. 1, "#!!,Analisis /ualitatif dan

    /uantitatif Asam 0ema# +a# 1enuh ,mega-2 dari $inya# 3#an 'atin ('angasius

    pangasius& dengan $etoda /romatogra 4as, 4urnal Penelitian Sains, !6 +6c.

    dan 'engaruhnya +erhadap /esehatan, 4urnal ;eknlogi dan Industri

    5stiasih, ;. dan 1hmadi, K, "##:,+e#nologi 'engolahan 'angan,halaman "*7)"*@, P;.

    %umi 1ksara, 4akarta.

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    23/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 23

    ;hammapat, P., "#!#, 'ProJimate and iscera of 1sian -atfish. ogel, 1.!, :/8, A +ext 6oo# of 'ractical ,rganic hemistry, "nded, $ongman,

    $ondon.

    =arintek, "##!, Ikan Patin.http2CCwwwCwaritek.ristek.go.idCperikananCair

    F"#tawarCpatin.pdf. Diakses Selasa "@ 1pril "#!/

    =ilbraham, 1.-, !::", 'engantar /imia ,rgani# dan )ayati, I;%, %andung.

    =inarno,

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    24/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 2

    #ampiran A

    #aporan Sementara

    Ek&trak&i 'in(ak Ikan ari #im)a* Ikan Patin

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    25/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 25

    Ek&trak&i 'in(ak Ikan ari #im)a* Ikan Patin

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    26/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 2

    #ampiran B

    Per*itungan

    !. F 3endemen ?

    ?

    ? @*,/ F

    ". Densitas

    ?

    ?

    ? #,88@* grCml

    *. Penentuan Kadar 1sam $emak %ebas%erat sampel ? olume minyak J

    ? "# ml J #,88@* grCml

    ? !@,@67 gram

    F 1$% ?

    ?

    ?

    ? #,"8 F

    Ek&trak&i 'in(ak Ikan ari #im)a* Ikan Patin

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    27/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 2

    #ampiran 9

    okumenta&i Pratikum

    Ek&trak&i 'in(ak Ikan ari #im)a* Ikan Patin

    Gam)ar 9.2$imbah Ikan Patin

    Ditimbang

    Gam)ar 9.&inyak Ikan Patin

    Dipisah

    m)ar 9.3asil &inyak Ikan

    Patin Dipress

    Gam)ar 9.3$imbah Ikan Patin

    Dioen

    Gam)ar 9.1$imbah Ikan Patin

    Gam)ar 9. asil $imbah Ikan

    Patin Dipress

  • 7/24/2019 Ikan Patin 2

    28/28

    Praktikum Kimia Organik/Kelompok 3/S.Genap/2015 2

    Gam)ar 9.5 &inyak Ikan Patin Dipisah dari

    kotorannya

    Gam)ar 9. &inyak Ikan Patin ang Dihasilkan

    Gam)ar 9. Proses Pemanasan Gam)ar 9.&inyak Ikan Patin

    Dititrasi

    Gam)ar 9. &inyak Ikan Patin

    Di -orong Pisah