5
ikan selinca (polichantus hasselti) Polichantus Hasselti Indonesia memiliki sumber daya perairan yang sangat besar. Pada tahun 1997 produksi hasil perikanan mencapai 4,8 juta ton per tahun dan 78% diantaranya berasal dari perikanan laut, dengan produksi sebesar itu menempatkan Indonesia sebagai negara penghasil ikan terbesar ke 7 setelah China, Peru, Chili, Jepang, AS, dan Rusia.Perairan laut Indonesia mencapai 580 juta ha, 300 juta ha diantaranya merupakan laut territorial pantai dan 280 juta ha laut nusantara.Adapun luas terumbu karang mencapai 500- 12.500 ha (Ismail et al., 2001). Luas perairan umum Riau adalah 62.648,53 ha, terdiri dari luas perairan umum Indragiri Hilir 2.600 ha, luas perairan umum Indragiri hulu 33,164 ha, luas perairan umum kuansing singingi 23.086 ha, luas perairan umum Pekanbaru 85 ha, luas perairan umum Siak 764 ha, luas perairan umum Bengkalis 70 ha, dan luas perairan umum Kampar 2.795,99 ha (Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Riau, 2001).Untuk propinsi Riau produksi perikanan umum adalah sebesar 12.706,6 ton atau 7% dari seluruh produksi prikanan Riau, dimana produksiperikanan tersebut berasal dari kabupaten indragiri hulu, Kampar, Bengkalis dan Indragiri hilir (Evy,Mujianti dan Sujono, 2001). Ikan adalah hewan yang hidup di perairan yang berdarah dingin artinya panas badannya mengikuti panasnya air di mana ia berada sampai batas maksimum ikan itu hidup. Ikan terutama bernafas dengan insang yang terdapat dikanan dan kiri kepala. Ikan pada waktu bernafas mengambil oksigen terlarut dalam air dan mengeluarkan CO2. Akan tetapi pada jenis-jenis ikan-ikan tertentu dapat juga memanfaatkan oksigen bebas. Terutama sekali bagi jenis-jenis ikan yang memiliki alat pernapasan tambahan (Herdia,

ikan selinca

Embed Size (px)

Citation preview

ikan selinca (polichantus hasselti)

Polichantus Hasselti

Indonesia memiliki sumber daya perairan yang sangat besar. Pada tahun 1997 produksi hasil perikanan mencapai 4,8 juta ton per tahun dan 78% diantaranya berasal dari perikanan laut, dengan produksi sebesar itu menempatkan Indonesia sebagai negara penghasil ikan terbesar ke 7 setelah China, Peru, Chili, Jepang, AS, dan Rusia.Perairan laut Indonesia mencapai 580 juta ha, 300 juta ha diantaranya merupakan laut territorial pantai dan 280 juta ha laut nusantara.Adapun luas terumbu karang mencapai 500-12.500 ha (Ismail et al., 2001). Luas perairan umum Riau adalah 62.648,53 ha, terdiri dari luas perairan umum Indragiri Hilir 2.600 ha, luas perairan umum Indragiri hulu 33,164 ha, luas perairan umum kuansing singingi 23.086 ha, luas perairan umum Pekanbaru 85 ha, luas perairan umum Siak 764 ha, luas perairan umum Bengkalis 70 ha, dan luas perairan umum Kampar 2.795,99 ha (Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Riau, 2001).Untuk propinsi Riau produksi perikanan umum adalah sebesar 12.706,6 ton atau 7% dari seluruh produksi prikanan Riau, dimana produksiperikanan tersebut berasal dari kabupaten indragiri hulu, Kampar, Bengkalis dan Indragiri hilir (Evy,Mujianti dan Sujono, 2001).Ikan adalah hewan yang hidup di perairan yang berdarah dingin artinya panas badannya mengikuti panasnya air di mana ia berada sampai batas maksimum ikan itu hidup. Ikan terutama bernafas dengan insang yang terdapat dikanan dan kiri kepala.Ikan pada waktu bernafas mengambil oksigen terlarut dalam air dan mengeluarkan CO2. Akan tetapi pada jenis-jenis ikan-ikan tertentu dapat juga memanfaatkan oksigen bebas. Terutama sekali bagi jenis-jenis ikan yang memiliki alat pernapasan tambahan (Herdia, 2001). Koharuddin (2003), mengemukakan bahwa arus membawa pengaruh terhadap tingkah laku ikan, migrasi dan distribusi ikan. Klasifikasi ikan selinca (Polichantus Hasselti)Menurut saanin 1986, ikan selinca termasuk kedalam Kingdom : animalia Phylum : Chordata, Kelas : Pisces Subkelas : Teleostei Ordo : Labyrinthici Subordo : Anabantoidei Famili : Anabantidae Genus : Polyacanthus Spesies : Poliacanthus hasseltiMorfologi ikan selinca (Polichantus Hasselti)Ikan selinca memiliki badan berwarana coklat, setiap sisik mempunyai pinggiran hitam, pola warna hitam berbentuk jala pada sirip ekor, pada saat remaja memiliki bercak hitam pada bagian belakang pangkal sirip punggung.Ciri-ciri lainnya adalah memiliki bentuk tubuh pipih compresed, sirip punggung sempurna, jumlah sirip punggung satu, letak sirip punggung dibelalakang kepala dibagian anterior badan, permulaan dasar sirip punggung persis sama dengan permulaan sirip perut, sirip punggung terpisah dengan sirip ekor, posisi sirip dada dibawah linea lateralis persis dibawah sudut tutup insang, sirip perut thorcic, sirip ekor membundar dan, sirip dada mempunyai posisi oblique, sirip anus pada pangkal diliputi sisik.Ikan selinca mempunyai alat pernapasan tambahan yang disebut labirint (merupakan rawan yang berlipat-lipat seperti bungan mawar yang mengandung epithelium pernafasan, terletak dalam suatu kantong didaerah dorolateral pre operculum. Tipe gelembung gasnya termasuk kedalam family castomidae (gelembung gas ikan sukcer)

2.ikan katung

3.milk fish

morfologi ikan bandengJul 23p.jauharUncategorized bandeng, ciri-ciri ikan bandeng, ikan bandeng, morfologi ikan, morfologi ikan bandeng Comments Offmorfologi ikan bandengIkan bandeng memiliki ciri-ciri sebagai berikut, tubuhberbentuk torpedo, seluruh permukaan tubuhnya tertutupoleh sisik yang bertipe lingkaran yang berwarna keperakan,pada bagian tengah tubuh terdapat garis memanjang daribagian penutup insang hingga ke ekor. Sirip dada dan siripperut dilengkapi dengan sisik tambahan yang besar, siripanus menghadap kebelakang. Selaput bening menutupi mata,mulutnya kecil dan tidak bergigi, terletak pada bagian depankepala dan simetris.Ikan bandeng memiliki dua jenis kelamin yaitu jantan danbetina, bandeng jantan dapat diiketahui dari lubang ansunyayang hanya dua buah dan ukuran badan agak kecil sedangkanbandeng betina memiliki lubang anus tiga buah dan ukuranbadan lebih besar dari ikan bandeng jantan.