42
Sekilas Tentang IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA Oleh Zulfikar Zen, MA Sekretaris Jenderal PP-IPI

IKATAN PUS

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: IKATAN PUS

Sekilas TentangIKATAN PUSTAKAWAN

INDONESIA

Oleh Zulfikar Zen, MA

Sekretaris Jenderal PP-IPI

Page 2: IKATAN PUS

BAHAN CERAMAH PADA

Pengurus Daerah IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA

Provinsi Nangro Aceh DarussalamBanda Aceh, 30 Oktober 2007

Page 3: IKATAN PUS

SEJARAH IPI

Lahir 6 Juli 1973, di Ciawi Bogor Berazaskan Pancasila dan UUD 1945Merupakan gabungan atau fusi dari berbagai organisasi pustakawan, antara lain APADI (Asosiasi Perpustakaan ARSIP dan Dokumentasi Indonesia dan HPCI (Himpunan Pustakawan Chusus Indonesia)

Page 4: IKATAN PUS

IPI

IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIAIkatan Pelajar Indonesia (komunis)Ikatan Paranormal IndoensiaIkatan Pemulung Indonesia

Page 5: IKATAN PUS

TUJUAN IPI

1. Meningkatkan profesionalisme pustakawan Indonesia

2. Mengembangkan ilmu perpustakaan, dokumentasi dan informasi

3. Mengabdikan dan mengamalkan tenaga dan keahlian pustakawan untuk bangsa dan negara

(AD IPI pasal 7)

Page 6: IKATAN PUS

KEGIATAN IPI1. Mengadakan berbagai kegiatan ilmiah di bidang

perpustakaan, dokumentasi dan informasi di dalam maupun luar negeri

2. Mengikut-sertakan pustakawan dalam pelaksanaan program pemerintah dan pembangunan nasional di bidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi

3. Menerbitkan atau mempublikasikan bahan pustaka di bidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi

4. Membina forum komunikasi antar pustakawan dan/ atau kelembagaan perpustakaan, dokumentasi dan informasi

(AD IPI pasal 8)

Page 7: IKATAN PUS

PUSTAKAWAN

Seorang yg melaksanakan kegiatan perpustakaan dengan memberikan layanan kepada masyarakat sesuai dengan tugas lembaga induknya berdasarkan ilmu perpustakaan, dokumentasi dan informasi yang dimilikinya melalui pendidikan

Page 8: IKATAN PUS

KEWAJIBAN ANGGOTA

1. Kewajiban Kepada Bangsa dan Negara

2. Kewajiban Kepada Masyarakat3. Kewajiban Kepada Profesi4. Kewajiban Kepada Rekan Sejawat5. Kewajiban Kepada Pribadi

Page 9: IKATAN PUS

KEPADA BANGSA DAN NEGARA

1. Menjaga martabat dan moral serta mengutamakan pengabdian dan tanggung jawab kepada instansi tempat bekerja, bangsa dan negara

Page 10: IKATAN PUS

KEPADA MASYARAKAT

1. Melaksanakan pelayanan perpustakaan dan informasi secara cepat, tepat dan akurat dengan santun dan tulus.

2. Melindungi kerahasiaan dan privasi menyangkut informasi yang ditemui atau yang dicari.

3. Mengambil bagian dalam kegiatan yg diselenggarakan masyarakat dan lingkungan tempat bekerja

4. Menciptakan citra perpustakaan baik di mata masyarakat

Page 11: IKATAN PUS

KEPADA PROFESI

1. Melaksanakan AD/ART IPI dan Kode Etik IPI

2. Memegang prinsip kebebasan intelektual dan menjauhkan diri dari usaha sensor sumber bahan perpustakaan dan informasi

3. Menyadari dan menghormati hak miliki intelektual yang berakitan dengan bahan perpustakaan dan informasi

Page 12: IKATAN PUS

KEPADA REKAN SEJAWAT

1. Memperlakukan rekan sekerja berdasarkan sikap saling menghormati, dan bersikap adil kepada rekan sejawat, serta berusaha meningkatkan kesejahteraan mereka.

Page 13: IKATAN PUS

KEPADA PRIBADI

1. Menghindarkan diri dari menyalah-gunakan fasilitas perpustakaan untuk kepentingan pribadi, rekan sekerja dan pengguna tertentu.

2. Dapat memisahkan antara kepentingan pribadi dan kegiatan profesional kepustakawanan.

3. Berusaha meningkatkan dan memperluas pengetahuan, kemampuan diri dan profesionalisme.

Page 14: IKATAN PUS

HAK ANGGOTA

1. Mendapatkan perlindungan hukum dari organisasi

2. Menyampaikan pendapat secara tertulis atau lisan untuk perbaikan organisasi

3. Memperoleh publikasi/informasi dari pengurus4. Mendapatkan penjelasan tertulis atau lisan

tentang program kerja organsasi5. Memperoleh kesempatan untuk berpartisipasi

dalam program pembinaan dan pengembangan

Page 15: IKATAN PUS

IPI dan Forum-Forum

IPI yang menjadi anggota adalah individu tanpa membeda tempat bekerja. Anggota IPI tersebar di berbagai jenis perpustakaan. Perpustakaan sebagai anggota dapat menjadi anggota.FPPT, FPUI, FPSI,FPKI yang menjadi anggota adalah lembaga. Orang yang tidak mengelola pada perspustakaan bukan anggota forum

Page 16: IKATAN PUS

PROFIL PUSTAKAWAN PROFESIONAL

Berpendidikan formal ilmu perpustakaan, gemar membaca, trampil, kreatif, cerdas, tanggap, berwawasan luas, berorientasi ke depan, mampu menyerap ilmu lain, objektif (berorientasi pada data), generalis di satu sisi, tetapi memiliki disiplin ilmu tertentu di pihak lain, berwawasan lingkungan, mentaati etika propesi pustakawan, mempunyai motivasi tinggi, berkarya di bidang kepustawanan dan mampu melaksanakan penelitian dan penyuluhan

(Hasil Lokakarya PB-IPI, 9-11 Agustus 1994)

Page 17: IKATAN PUS

KEPRIBADIAN DAN PRILAKU PUSTAKAWAN PROFESIONAL

Bertaqwa kepada Tuhan YME, bermoral Pancasila, mempunyai tanggungjawab sosial, dan kesetiakawanan, memiliki etos kerja yg tinggi, mandiri, loyalitas tinggi terhadap profesi, luwes, komunikatif, bersikap suka melayani, ramah dan simpatik, terbuka terhadap kritik dan saran, selalu siaga dan tanggap terhadap kemajuan dan perkembangan ilmu dan teknologi, berdisiplin tinggi dan menjunjung tinggi etika pustakawan Indonesia

Page 18: IKATAN PUS

PUSTAKAWAN PNS

Pejabat fungsional pustakawan adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan kepustakawanan pada unit-unit perpustakaan, dokumentasi dan informasi pemerintah, dan/atau unit tertentu lainnya.

(Sumber : SK Menpan 132 Tahun 2002 dan Kep. Kapernas No. 10 tahun 2004)

Page 19: IKATAN PUS

JUMLAH PUSTAKAWAN PNS

Pendidikan Jumlah %<= SLTA 1062 41,23Diploma & SM 608 23,60S1 791 30,71S2 85 3,30S3 1 0,04Tda 29 1,13Jumlah 2576 100,00

(Sumber: Data Perpustakaan Nasional RI 2004)  

Page 20: IKATAN PUS

Sebaran Pustakawan

Jenis PerpustakaanJumlah %S1 S2 S1 S2

Perpustakaan Sekolah 40 0 1,55 0Perpustakaan Umum 5 0 0,19 0Perpustakaan Khusus 98 17 3,80 0,66Perpustakaan Provinsi 182 3 7,06 0,12Perpustakaan Nasional RI 86 13 3,34 0,50Perpustakaan Perguruan Tinggi 380 52 14,75 2,02

(Sumber: Data Perpustakaan Nasional RI 2004)

Page 21: IKATAN PUS

PUSTAKAWAN SEBAGAI PROFESI

SEBAGAI PEKERJAAN atau

SEBAGAI PROFESI

Page 22: IKATAN PUS

PEKERJAAN sebagai PROFESI

Melakukan pekerjaan yang bersifat intelektualMerupakan pekerjaan ilmiah berdasarkan pengetahuanMemiliki pekerjaan praktikal, tidak hanya teoriTerorganisir secara sistematisMemiliki standar dalam melakukan pekerjaanPekerjaan berorietasi pada layanan pemakai.

Sumber: Abraham Flexter (Bowden 1994)

Page 23: IKATAN PUS

PEKERJAAN sebagai PROFESI

Melalui pelatihan khusus untuk praktek sebagai profesiMelalui pendidikan atau pelatihan dengan muatan intelektual yg signifikanMemiliki kemampuan memberikan layanan kepada masyarakatMemiliki izin untuk berpraktekMenjadi anggota profesiMemiliki otonomi dalam pekerjaan

Sumber : Michael Bayles (1981)

Page 24: IKATAN PUS

PEKERJAAN sebagai PROFESI

Memiliki pengetahuan keterampilan khususMemiliki lembaga pendidikan profesiMemiliki lembaga pelatihan (internship)Memiliki otoritas dan mandiri dalam pekerjaanMemiliki organisasi dan Kode EtikMemiliki standarMemiliki orientasi layanan kepada masyarakatSemua persyaratan ini dipenuhi oleh IPI

Page 25: IKATAN PUS

ISTILAH LAIN PUSTAKAWAN

Ahli Informasi (information specialists)Pialang informasi (information brokers)Pramu informasi (information workers)Ahli dokumentasi (documentalists)Manajer pengetahuan (knowlegde managers).Manajer informasi (Information managers)

Page 26: IKATAN PUS

PUSTAKAWAN

GARDA PENGETAHUAN (the guardian of knowledge)

bukanPENJAGA BUKU

(the custodian of books)

Page 27: IKATAN PUS

MASALAH

Pustakawan Indonesia terbatas baik kuantitas (jumlah) maupun kualitas (mutu)Lembaga pendidikan formal ilmu perpustakaan dan informasi terbatas, Apresiasi terhadap pustakawan masih rendah. Tunjangan fungsional II/b Rp. 125.00 dan IV/e Rp. 500.000.-

Page 28: IKATAN PUS

TUNJANGAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

Tahun Terendah (II/b) Tertinggi (IV/e) Kerpres/Th

1992 Rp.22.500.- Rp. 110.000.- Kepres 65/1992

2000 Rp.92.500 Rp.. 185.000.- Kepres /2000

2003 Rp. 125.000.- Rp. 500.000.- Kepres 86/2003

Page 29: IKATAN PUS

Perguruan Tinggi Tahun Berdiri

Program Tempat

Universitas Indonesia 1952/1969/1990

D2/S1/S2 Jakarta

IKIP (kini UPI)Bandung 1974-1984 S1 Bandung

Universitas Hasanuddin 1978 D3 / S1 Ujung Pandang

Universitas Sumatera Utara 1980/1984 S1/D3 Medan

Institut Pertanian Bogor 1982/ 2005 D3/S2 Bogor

Universitas Airlangga 1982 D3 Surabaya

Universitas Padjadjaran 1984 S1 Bandung

Universitas Islam Nusantara 1984 S1 Bandung

Universitas Negeri Padang 2002 D3 Padang

Page 30: IKATAN PUS

Universitas Gadjah Mada 1986 D3 Yogyakarta

Universitas Lancang Kuning ** 1990 D3 Pakan Baru

Universitas Sam Ratulangi 1992 D3 Manado

Universitas Yarsi ** 1993 / 1999 D3 / S1 Jakarta

Universitas Diponegoro 1997 D3 Semarang

Universitas Terbuka 1993 D2 Jakarta

Universitas Lampung 1998? D3 Lampung

IAIN Ar Raniry, Aceh 1995 D3 Aceh

IAIN Imam Bonjol Padang 1998 D2 Padang

Universitas Bengkulu 1997/1998 D3 Bengkulu

Universitas Islama Nenegri (d/h IAIN) Syarif Hidayatullah Jakar

1999 S1 Jakarta

IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 1997/1998 D3/S1 Yogyakarta

Page 31: IKATAN PUS

PERANAN ORGANISASI PROFESI

Menjamin Kompetensi Profesional; bertanggungjawab meningkatkan mutu profesi dengan menentukan persyaratan, standar, dan norma minimal anggotaMengawasi kegiatan dan prilaku dengan menyusun kode etik, tata tertib, lengkap dengan sanksi-sanksinya.Meningkatkan mutu dan status profesi melalui berbagai kegiatan dan aktifitas.

Page 32: IKATAN PUS

PERANAN ORGANISASI PUSTAKAWAN (1)

Lembaga Profesional bagi pekerja di bidang Perpustakaan, Informasi dan Arsip (PIA)Memonitor peraturan perundang2an yg mempengaruhi layanan PIAMembicarakan peraturan perundang2an yg perlu dipertimbangkanMenciptakan dan memelihara layanan PIAMendorong manajemen yg baik dalam layanan PIA

Page 33: IKATAN PUS

PERANAN ORGANISASI PUSTAKAWAN (2)

Meningkatkan kajian dan penelitian Menjamin diseminasi informasi yg memuaskan penggunaBekerjasama dengan asosiasi sejenis dan badan-badan lain, naional atau internasionalMenangani ketentuan hukum yg terkait dg tujuan2 di atas.

(Sumber : Guidelines Unesco, 1989)

Page 34: IKATAN PUS

PERANAN IPI

KEDALAMMeningkatkan kuantitas dan kualitas pustakawan

KELUARMemperjuangkan eksistensi perpustakaan dan pustakawan

Page 35: IKATAN PUS

AKTIFITAS IPI (1)

Mendorong berdirinya lembaga pendidikan formal perpustakaan di Indonesia dan mengawasi mutu melalui akreditasi BAN (Badan Akreditasi Nasional)Mengadakan berbagai kegiatan ilmiah, pendidikan non-formal atau pelatihan untuk meningkat kemampuan anggotaMenerbitkan majalah ilmiah sebagai komunikasi ilmiahMengadakan Rapat Kerja dan Kongres untuk silaturahmi dengan anggota Berperan aktif dan menjalin kerjasama dengan lembaga lain dalam dan luar negeri,

Page 36: IKATAN PUS

AKTIFITAS IPI (2)

Ikut serta dalam berbagai kegiatan nasional, regional dan internasional.Berperan aktif menjalin komunikasi dengan lembaga terkaitMempromosikan perpustakaan dan pustakawan melalui berbagai kegiatan dan aktifitas

Page 37: IKATAN PUS

KENDALA INTERNAL

SDM tidak profesionalKoleksi terbatas, kuantitas dan kualitasLayanan masih terbatasPromosi terbatasSarana akses terbatasSarana dan prasarana terbatasLokasi kurang strategisDana terbatas dan tak jelasKurang kerjasama

Page 38: IKATAN PUS

KENDALA EKTERNALStatus Lembaga dan PustakawanDana terbatas dan sering tak jelasKepddulian terbatas, lain sikap koginitif dengan sikap prilakuSistem pembelajaran model lamaKeterlibatan dan rasa kepemilikian pemakai kurangBahasa Asing, terutama Inggris dan Arab terbatasMinat Baca rendahMunculnya Media ElektorniksKaadaan Sosial Ekonomi

Page 39: IKATAN PUS

PUSTAKAWAN ADALAH PENDIDIK

IF you plan a year, plant a seed. If for ten years, plant a tree. If for a hundred years, TEACH THE PEOPLE. When you sow a seed once, you will reap a single harvest. When you teach the people, you will harvest a hundred harvests”.

Page 40: IKATAN PUS

TERIMA KASIH

Page 41: IKATAN PUS

DAFTAR BACAAN (1)

Bayle, Michael D. Professional ethics.– Belmont California : Wadworth Publishing Co,

1981

Bowden, Russel “Professional responsibilities of librarians and information workers”.–

IFLA Journal : 20 (2) 1994

Ikatan Pustakawan Indonesia Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IPI.– Jakarta : PP

IPI, 2003

Harahap, Basral Hamidy dan J.N.B. Tairas Kiprah pustakawan : seperabad Ikatan Pustakawan Indonesia, 1973-

1998,-- Jakarta : PB IPI, 1998

Page 42: IKATAN PUS

DAFTAR BACAAN (2)Surat Keputusan MenPAN No. 18 Tahun 1988 dan No. 132 Tahun 2003 tentang Jabatan fungsional pustakawan dan angka kreditnya

Surat Keputusan Kepala Perpustakan Nasional RI No. 10 Tahun 2004 tentang Petunjuk teknis jabatan fungsional pustakawan dan angka kreditnya

Unesco Guidelines for the management of professional association in the fields of

archives, library and information work PGI-89/WS/11.– Unesco, 1989

Zen, Zulfikar The role of library schools in continuing education of professional university

librarianship: with special reference to Indonesia.– Paper presented at Colloquium Acadameic Library Information Resources for Asian Scholarship.– Kuala Lumpur : University of Malaya, 3-5 Nov. 1997