Upload
chogaeul
View
214
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
manajemen
Citation preview
Tugas IL
Rabu, 15 Oktober 2014
Materi Konsep Analisis SWOT dan fish bone
4. Bagaimana cara melakukan analisis SWOT
Pembahasan :
Tujuan utama perencanaan strategis adalah untuk membawa organisasi ke dalam
keseimbangan dengan lingkungan eksternal dan untuk menjaga keseimbangan dari waktu
ke waktu. Organisasi mencapai keseimbangan ini dengan mengevaluasi program dan
layanan baru dengan maksud memaksimalkan kinerja organisasi. Analisis SWOT adalah
alat pengambilan keputusan awal yang menetapkan awal untuk pekerjaan ini (Harrison,
2010).
Langkah-Langkah Menyusun Analisis SWOT
Berikut ini dijelaskan langkah-langkah menyusun analisis SWOT adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan dan evaluasi data kunci
Data kunci ini berbeda untuk masing-masing organisasi. Data ini mungkin termasuk
data demografi penduduk, status teknologi, sumber pendanaan, status masyarakat.
Setelah data telah dikumpulkan dan dianalisis, kemampuan untuk berorganisasi di
daerah juga sangat penting (Harrison, 2010).
2. Identifikasi faktor internal dan eksternal
Penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi
faktor internal dan eksternal. Kedua factor tersebut harus dipertimbangkan dalam
analisis SWOT. Identifikasi faktor internal dan eksternal dilakukan dengan teknik
brainstorming atau curah pendapat dengan para pegawai dan kalau memungkinkan
dengan melibatkan user (Rangkuti, 1998).
Kekuataan dapat diartikan sebagai kemampuan melaksanakan atau menyelesaikan
tugas dengan baik dan benar serta sumber daya yang tersedia cukup dan berada dalam
kondisi baik. Sebaliknya kelemahan adalah kemampuan yang rendah dalam
menyelesaikan tugas, dan sumber daya yang terbatas dan kapasitasnya berkurang. Di
sisi lain kebutuhan, keinginan, dan harapan pelanggan yang merupakan input yang
harus diolah dan mendatangkan suatu keuntungan atau manfaat yang besar di
kemudian hari di kategorikan sebagai peluang. Sebaliknya suatu faktor eksternal yang
dinilai tidak mendatangkan manfaat, malah mungkin menghalangi organisasi dalam
mencapai visi, misi dikategorikan sebagai tantangan (Rangkuti, 1998).
Berikutnya untuk mengetahui faktor yang menjadi kebutuhan pencapaian tujuan dan
sasaran, berikutnya ditindaklanjuti dengan melakukan komparasi antar faktor.
3. Peta posisi kekuatan organisasi
Berdasarkan total dan nilai bobot semua strength, weaknesses, opportunities dan
threaths dapat diposisikan peta kekuatan organisasi. Terdapat 4 kuadran dalam peta
kekuatan (Rangkuti, 1998).:
a. Kuadran 1
Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan memiliki peluang
dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.
b. Kuadran 2
Meskipun menghadapi berbagai ancaman perusahaan ini masih memiliki kekuatan
dari segi internal.
c. Kuadran 3
Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak,
menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal.
d. Kuadran 4
Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut
menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.
4. Formulasi Strategi
Berdasarkan hasil analisis SWOT, berikutnya dapat disusun beberapa strategi dalam
mencapai tujuan dengan menginteraksikan keempat factor kunci keberhasilan, sebagai
berikut (Rangkuti, 1998):
a. Strategi ekspansi.
Dalam kuadran 1 ini dapat diinteraksikan, dipadukan kekuatan kunci dan
kesempatan kunci sebagai suatu strategi SO ke arah ekspansi atau pengembangan,
pertumbuhan, perluasan dalam bidang tertentu atau dengan menggunakan kekuatan
dalam rangka meraih peluang.
b. Strategi diversifikasi (formulasi ST)
Dalam kuadran 2 ini dapat diinteraksikan, dipadukan kekuatan kunci dan ancaman
kunci sebagai suatu strategi ST untuk melakukan mobilisasi kekuatan kunci, dalam
menciptakan diversifikasi, inovasi, pembaharuan, modifikasi di bidang tertentu
dalam upaya mencegah ancaman kunci sehingga tujuan yang telah ditentukan atau
peluang yang menjanjikan masa depan yang lebih cemerlang tercapai.
c. Strategi stabilitas (formulasi WO)
Dalam kuadran 3 ini dapat diinteraksikan, dipadukan kelemahan kunci dan peluang
kunci sebagai suatu strategi WO untuk menciptakan stabilitas atau rasionalisasi
atau melakukan investasi/divestasi dalam bidang tertentu dalam upaya mencapai
tujuan yang telah ditetapkan atau peluang yang menjanjikan masa depan yang lebih
cemerlang.
d. Strategi devensif
Dalam kuadran 4 ini dapat diinteraksikan, dipadukan kelemahan kunci dan
ancaman kunci sebagai suatu strategi WT yang dapat menciptakan suatu keadaan
yang defensive atau survival atau investasi/divestasi, efisiensi yang menyeluruh
atau penciutan kegiatan operasional agar dapat bertahan atau keadaan tidak
semakin terpuruk akibat desakan yang kuat dari ancaman kunci.
Rangkuti, Freddy. (1997). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Harrison, J. P. (2010). Chapter 5 : Strategic Planning and SWOT. Analysis Excerpted from
Essentials of Strategic Planning in Healthcare. New York: Health Administration Press.