23
Ilmu Kealamiahan Dasar TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA | 2013 DISUSUN OLEH : 1. RENDY AFANDY (03021181320082 ) 2. RISKA SEPTIYANI (03021181320044 ) 3. RUSMAYADE PUTRI R (03021281320004 ) 4. AUDAH (03021181320090 ) 5. EPI (03021181320078 ) 6. HAMDAN (03021181320018 ) 7. SRI DESDITA K (03021181320032 ) BUMI DAN ALAM SEMESTA Gerakan Rotasi Bumi, Revolusi Bumi, Gravitasi Bumi, Pasang Surut Laut, Gerhana Matahri dan

Ilmu Kealamiahan Dasar.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ilmu Kealamiahan Dasar.docx

|

DISUSUN OLEH :1.

RENDY AFANDY (03021181320082)

2. RISKA SEPTIYANI (03021181320044)

3. RUSMAYADE PUTRI R (03021281320004)

4. AUDAH (03021181320090)

5. EPI (03021181320078)

6. HAMDAN (03021181320018)

7. SRI DESDITA K (03021181320032)

Bumi dan alam semesta

Gerakan Rotasi Bumi, Revolusi Bumi, Gravitasi Bumi, Pasang Surut Laut, Gerhana Matahri dan Gerhana Bulan, Musim di Bumi

Page 2: Ilmu Kealamiahan Dasar.docx

A. GERAKAN ROTASI BUMI

1. Pengertian Rotasi Bumi

Rotasi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi sumbunya atau porosnya dari

arah barat ke timur. Lamanya rotasi bumi disebut kala rotasi yaitu selama 23 jam

56 menit 4 detik (disebut satu hari).

2. Gerak Rotasi Bumi

Berbeda dengan lahirnya teori heliosentris yang yang penuh liku-liku, kemunculan

teori tentang gerak rotasi Bumi boleh dikatakan tidak mengalami hambatan yang

berarti. Semenjak manusia mulai menyadari bahwa Bumi berbentuk bulat, tidak

berbeda dengan planet-planet lainnya dalam tata surya, maka teori tentang rotasi

Bumi dapat diterima secara meluas. Tapi ironisnya, hingga saat ini faktor

penyebab gerakan rotasi Bumi (dan planet-planet lainnya) masih menjadi teka-

teki. Bahkan para ilmuwan NASA sekalipun masih belum bisa memberikan

jawaban yang memuaskan. Karenanya, pertanyaan mengapa dunia berputar itu

sebenarnya bukan pertanyaan main-main, setidaknya dilihat dari kacamata ilmu

astronomi.

Untuk memahami gerak rotasi planet, kita perlu mengingat bagian tentang

momentum linear dan momentum sudut dalam pelajaran Fisika dasar di sekolah

menengah dahulu. Dalam bahasa sehari-hari, istilah 'momentum' menunjukkan

besar tenaga untuk menghentikan benda yang bergerak. Dalam Fisika, kurang

lebih begitu juga. Dalam sistem gerak lurus tanpa gesekan, sekali bergerak, benda

akan tetap bergerak, kecuali apabila ada hambatan dari luar. Ini dinamakan prinsip

kekalan momentum. Nilai numerik momentum linear diperoleh dari hasil perkalian

massa benda dengan kecepatannya: p = m.v. Hukum Newton ? Salah! Galileo

sudah tahu jauh sebelum Newton.

Dalam sistem berputar tanpa gesekan, prinsip yang sama juga berlaku, Sekali

berputar dalam orbit tertutup, benda akan bergerak dengan momentum sudut tetap,

juga kecuali apabila ada hambatan dari luar. Definisinya adalah perkalian massa

benda dengan kecepatan dan radius orbit: L = m.v.r, dimana m adalah massa dan v

adalah kecepatan berputar.

Teori momentum sudut dapat membantu kita memahami mengapa bumi masih

berputar secara kontinyu, namun jangan lantas diartikan sebagai konstan! Dalam

Page 3: Ilmu Kealamiahan Dasar.docx

pengamatan, kecepatan rotasi bumi setiap harinya selalu bertambah atau berkurang

dalam ukuran beberapa milidetik tergantung pada distribusi massa Bumi dan

perubahan kondisi atmosfir. Gempa bumi serta pergerakan air dan lapisan udara di

permukaan Bumi juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan

rotasi. Para astronom juga berspekulasi bahwa di suatu waktu, jutaan tahun

lampau, Bumi kemungkinan berotasi lebih cepat dibandingkan dengan saat ini.

3. Efek Rotasi Bumi dan Akibatnya

Efek rotasi bumi:

1)Berlakunya efek Foucault dan Coriolis (kedua gaya ini merupakan akibat dari

pergerakan kerangka non-inersial)

2)Pergerakan angin (konsekuensi dari efek Coriolis)

Dalam peredaranya mengelilingi matahari, bumi pun berputar pada

porosnya atau sumbunya. Perputaran bumi pada sumbunya disebut rotasi bumi.

Bumi berotasi pada porosnya dari arah barat ke timur. Arahnya persis sama dengan

arah revolusi bumi mengelilingi matahari .

Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik ,selang waktu ini disebut satu

hari. Sekali berotasi, bumi menempuh 3600 bujur selama 24 jam. Artinya 10 bujur

menempuh 4 menit. Dengan demikian, tempat-tempat yang berbeda 10 bujur akan

berbeda waktu 4 menit. Rotasi bumi menimbulkan beberapa peristiwa yaitu : 

1). Terjadinya siang dan malam

                                                

Page 4: Ilmu Kealamiahan Dasar.docx

Bagian bumi yang menghadap kearah matahari ketika berputar pada porosnya

akan mengalami siang, sebaliknya bagian bumi yang membelakangi matahari

akan mengalami malam, dan hal ini terjadi secara bergantian yaitu panjang waktu

siang dan malam rata-rata 12 jam. Perbedaan waktu siang dan malam akan

menjadi lebih besar pada tempat-tempat yang jauh dari khatulistiwa.

2). Terjadinya perbedaan waktu diberbagai tempat di muka bumi

Bumi sebenarnya dibagi-bagi berdasarkan jaring-jaring derajat yang

disebut garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis yang sejajar

dengan garis tengah khatulistiwa. Sedang garis bujur adalah garis yang sejajar

dengan garis tengah kutub.

Arah rotasi Bumi (dari barat ke timur) menyebabkan Matahari terbit di

timur dan terbenam di barat. Orang-orang yang berada di daerah timur akan

mengamati Matahari terbit dan terbenam lebih cepat daripada mereka yang berada

di barat. Setiap 15 derajat bujur, suatu wilayah akan mengalami perbedaan waktu

selama empat menit dengan wilayah lainnya.

Maka itu hadir istilah GMT atau Greenwich Mean Time yakni pedoman waktu

yang berlaku international. GMT ada di kota London, Inggris yang ditetapkan

sebagai wilayah dengan garis bujur nol.

Orang-orang yang berada disebelah timur akan mengalami matahari terbit

dan terbenam lebih dahulu. Hal ini dikarenakan bumi berputar dari arah barat ke

timur. Daerah yang berada pada sudut 15 derajat lebih ke timur akan melihat

matahari terbit lebih dahulu selama 1 jam, maka jika di Nusa Tenggara Barat

matahari telah terbit, maka kita di Jakarta baru melihat matahari terbit satun jam

setelahnya. Atau jika di Nusa Tenggara Barat pukul 06.00 WITA, maka di Jakarta

baru pukul 05.00 WIB.

3). Gerak semu harian bintang

Akibat rotasi bumi maka kita yang ada di bumi melihat seolah olah

mataharilah yang bergerak berputar dari timur kebarat mengelilingi bumi. Padahal

yang terjadi sebenarnya adalah matahari tidak bergerak, tetapi bumilah bergerak

berputar mengelilingi matahari dari barat ke timur. Gerak yang tidak sebenarnya

ini dinamakan gerak semu harian bintang. Disebut gerak semu harian karena kita

dapat mengamatinya setiap hari atau setiap saat.

Page 5: Ilmu Kealamiahan Dasar.docx

4). Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi

Rotasi bumi juga menyebabkan penggembungan di khatulistiwa dan pemapatan di

kedua kutub bumi. Selama bumi mengalami pembekuan dari gas menjadi cair

kemudian menjadi padat, Bumi berotasi terus pada porosnya. Ini menyebabkan

menggebungan di khatulistiwa dan pemepatan di kedua kutub bumi sehingga

seperti keadaannya sekarang. Karena percepatan gravitasi benbanding terbalik

dengan kuadrat jari-jari, maka percepatan gravitasi tempat-tempat di kutub lebih

besar daripada disekitar khatulistiwa.

B. GERAKAN REVOLUSI BUMI

1. Pengertian Gerak Revolusi Bumi

Gerak revolusi adalah gerakan Bumi mengelilingi matahari, melalui

lintasan yang disebut orbit. Bumi menyelesaikan satu putarannya mengelilingi

Matahari dalam waktu 365,2564 hari efemeris. Satu hari efemeris adalah 86.400

detik efemeris, dan 1 detik efemeris adalah panjang interval yang diukur dengan

jam atom standar.

Panjang interval waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk satu kali mengelilingi

Matahari ini dinamakan sebagai tahun sideris. Karena jarak Bumi ke matahari

jauh lebih besar dari ukuran garis tengah Bumi, maka gerak revolusi Bumi

berlangsung jauh lebih lama dari gerak rotasi Bumi, karena memiliki orbit yang

jauh lebih panjang daripada keliling Bumi.

Gerak revolusi Bumi menyebabkan adanya perbedaan musim di

permukaan Bumi. Waktu yang diperlukan untuk satu putaran revolusi adalah 1

tahun. Dengan jarak rata-rata Bumi ke matahari yang bernilai sekitar 15 juta km,

berarti bahwa Bumi bergerak revolusi dengan kecepatan sekitar 30 km/detik.

Berkaitan dengan gerak revolusi Bumi, dikenal 3 macam interval yang

dinamakan :

· Tahun tropis

· Tahun sideris

· Tahun anomalistis

Page 6: Ilmu Kealamiahan Dasar.docx

2. Pengaruh Revolusi Bumi

Akibat revolusi bumi :

1. Perbedaan Lama Siang dan Malam

Kombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang

ekliptika menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap

tahunnya.

Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September

- Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari.

- Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan

bumi selatan.

- Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi selatan.

- Ada daerah disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada daerah

disekitar kutub selatan yang mengalami malam 24 jam.

- Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.

- Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 juni. Pada saat ini

pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5 utara.

Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret

- Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih

menjauhi matahari.

- Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan

bumi utara.

- Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utara.

- Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah

di sekitar kutub selatan mengalami siang 24 jam.

- Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan.

- Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22

Desember. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o

ke selatan.

Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember

- Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari.

- Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama

banyaknya.

- Panjang siang dan malam sama diseluruh belahan bumi.

- Di daerah khatulistiwa matahahari tampak melintas tepat di atas kepala.

Page 7: Ilmu Kealamiahan Dasar.docx

2. Gerak Semu Tahunan Matahari

Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni)

dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan

(21 Juni – 21 Desember ) disebut gerak semu harian matahari. Disebut demikian

karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan

sumbu rotasi yang miring.

3. Perubahan Musim

Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah

musim semi, musim panas, musim gugur,, dan musim dingin. Berikut ini adalah

tabel musim pad waktu dan daerah tertentu di belahan bumi

Musim-musim dibelah bumi utara

Musim semi : 21 Maret – 21 Juni

Musim panas : 21 Juni – 23 September

Musim gugur : 23 September – 22 Desember

Musim Dingin : 22 Desember – 21 Maret

Musim-musim dibelah bumi selatan

Musim semi : 23 September – 22 Desember

Musim panas : 22 Desember – 21 Maret

Musim gugur : 21 Maret – 22 Juni

Musim Dingin : 21 Juni – 23 September

4. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang

Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk

pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak

berada pada lokasi yang berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat jauh,

maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang yang

kita kenal antara lain Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo, dan lain-lain

Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat bintang-

bintang yang berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di sebelah

utara matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah

Page 8: Ilmu Kealamiahan Dasar.docx

utara matahari. Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari

bumi selalu berubah.

5. Kalender Masehi

Lama waktu dalam setahun adalah 365 hari. Untuk menampung kelebihan ¼ hari

pada tiap tahun maka lamanya satu tahun diperpanjang 1 hari menjadi 366 hari

pada setiap empat tahun. Satu hari tersebut ditambahkan pada bulan februari.

Tahun yang lebih panjang sehari ini disebut tahun kabisat. Untuk mempermudah

mengingat, maka dipilih sebagai tahun kabisat adalah tahun yang habis di bagi

empat. Contohnya adalah 1984,2000, dan lain-lain.

6. Di daerah sebelah utara Garis balik utara (tropic of cancer) dan sebelah selatan

garis balik selatan (tropic of capicorn)

Garis balik utara ( tropic of cancer ), ialah garis lintang 23,5° LU. Garis

lintang ini merupakan garis khayal tempat titik tertinggi Matahari di belahan

Bumi utara dan mengakibatkan musim panas di belahan Bumi utara. 

Garis balik selatan (tropic of capricorn ), ialah garis lintang 23,5° LS.

Garis ini merupakan tempat titik tertinggi Matahari di belahan Bumi Selatan dan

mengakibatkan musim panas di belahan Bumi selatan pula. 

C. GRAVITASI BUMI

Gaya gravitasi bumi atau arti gaya tarik bumi adalah suatu gaya tarik-

menarik yang terjadi pada semua partikel yang mempunyai massa. Jika di bumi,

gaya gravitasi bumi disebabkan karena bumi yang berukuran besar memiliki

massa yang juga besar sehingga dapat menarik semua benda yang berada di

atasnya.

Besar gaya gravitasi bumi yang menyebabkan benda-benda di atasnya tertarik

ini disebut besar gaya tarik bumi atau besar gravitasi. Tidak heran kalau semua

benda yang ada dipermukaan bumi akan terengaruh oleh gaya gravitasi bumi.

Contoh gaya gravitasi bumi adalah benda-benda langit yang ikut tertarik oleh

bumi, misalnya bulan atau meteor yang terkena gaya gravitasi bumi. Pengaruh

gaya gravitasi bumi pada bulan menyebabkan bulan beredar pada porosnya,

Page 9: Ilmu Kealamiahan Dasar.docx

demikian juga benda langit lain seperti pesawat astronot dan juga siklus terjadinya

hujan.

Gaya gravitasi di setiap tempat di muka bumi tidak sama, hal ini disebabkan

adanya perbedaan:

1. Jari-jari ke kutub dan ke ekuator tidak sama

2. Ketinggian tempat

3. Kerapatan batuan yang menyusun kulit bumi

Akibat gravitasi bumi yaitu:

a. Materi di bumi punya bobot, sehingga tidak melayang-layang

b. Makin ke arah kutub, bobot suatu materi akan makin besar, karena jari-jari

bumi ke arah kutub menjadi pendek. Gravitasi di pusat bumi= 0

Kutub utara magnet letaknya berdekatan dengan kutub selatan bumi dan

kutub selatan magnet berdekatan letaknya dengan kutub utara bumi

Makin jauh dari pusat gravitasi, bobot materi makin berkurang sampai pada

ketinggian tertentu, suatu materi tidak memiliki bobot lagi sehingga akan

melayang-layang di udara dengan demikian bobot suatu materi tergantung pada

kuatnya gaya tarik gravitasi.

D. PASANG SURUT LAUT

1. Pengertian Pasang Surut Air Laut

Pasang surut air laut adalah  suatu fenomena pergerakan naik turunnya permukaan

air laut secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya

tarik menarik dari benda-benda astronomi terutama oleh matahari, bumi, dan

bulan. Pengaruh benda angkasa lainnya dapat diabaikan karena jaraknya lebih jauh

atau ukurannya lebih kecil.

2. Tipe Pasang Air Laut

Terdapat tiga tipe dasar pasang laut, yaitu:

    Tipe Harian (diurnal tides) adalah suatu perairan yang mengalami satu kali

pasang dan satu kali surut dalam satu hari.

Page 10: Ilmu Kealamiahan Dasar.docx

 Tipe Tengah harian (semidiurna tides) adalah suatu perairan yang mengalami dua

kali pasang dan dua kali surut dalam sehari.

 Tipe Campuran (mixed tides) adalah suatu perairan yang mengalami peralihan

antara tipe harian dan tipe tengah harian, dan tipe pasang surut air laut ini

digolongkan menjadi dua bagian,yaitu: tipe campuran dominasi ganda dan tipe

campuran dominasi tunggal.

3.  Penyebab Pasang Air Laut

Dalam sebulan, variasi harian dari rentang pasang laut berubah secara

sistematis terhadap siklus bulan. Rentang pasang laut juga bergantung pada bentuk

perairan dan konfigurasi lantai samudera.

Pasang laut merupakan hasil dari gaya gravitasi dan efek sentrifugal.Efek

sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi (bumi).Gravitasi bervariasi

secara langsung dengan massa tetapi berbanding terbalik terhadap jarak. Meskipun

ukuran bulan lebih kecil dari matahari, namun gaya gravitasi bulan dua kali lebih

besar daripada gaya tarik matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena

jarak bulan lebih dekat daripada jarak matahari kebumi. Gaya gravitasi menarik air

laut ke arah bulan dan matahari dan menghasilkan dua tonjolan pasang surut

gravitasional di laut. Lintang dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi,

sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan matahari.                                                              

4. Jenis Pasang Surut Laut

Pasang air laut dibedakan menjadi dua, yaitu pasang purnama dan pasang perbani,

yaitu:

Gb: Pasang Naik dan Surut Air Laut

a. Pasang Laut Purnama (spring tide)

Page 11: Ilmu Kealamiahan Dasar.docx

Pasang laut purnama (spring tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari berada

dalam suatu garis lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang sangat

tinggi dan pasang surut yang sangat rendah. Pasang laut purnama ini terjadi pada

saat bulan baru dan bulan purnama.

b. Pasang Laut Perbani (neap tide)

Pasang laut perbani (neap tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari

membentuk sudut tegak lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang

rendah dan pasang surut yang tinggi. Pasang laut perbani ini terjadi pada saat

bulan seperempat dan tigaperempat.

5. Manfaat Pasang Surut Air Laut

Peristiwa pasang surut air laut bermanfaat untuk hal – hal sebagai berikut:

Pembuatan garam,

Persawahan Pasang Surut,

Berlayar atau berlabuhnya kapal di dermaga yang dangkal,

Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut (PLTPs)

E. GERHANA MATAHARI DAN GERHANA BULAN

1. Proses Terjadinya Gerhana

Gerhana adalah fenomena astronomi yang terjadi sebuah benda

angkasabergerak ke dalam bayangan sebuah benda angkasa lain. Istilah ini

umumnya digunakan untuk gerhana matahari ketika posisi Bulan terletak di

antara Bumi dan Matahari, ataugerhana bulan saat sebagian atau keseluruhan

penampang Bulan tertutup oleh bayangan Bumi. Namun, gerhana juga terjadi pada

fenomena lain yang tidak berhubungan dengan Bumi atau Bulan, misalnya

pada planet lain dan satelit yang dimiliki planet lain.

      Sistem tata surya kita yang terdiri atas sembilan planet, bulan, komet,

danasteroid yang merupakan atau anggota benda-benda angkasa. Benda-benda

angkasa tersebut selalu bergerak secara tetap. Pusat dari benda-benda angkasa atau

tata surya kita adalah Matahari. Matahari berputar pada porosnya (rotasi) selama

25 hari. Bumi yang merupakan planet ketiga dari Matahari, berputar pada

porosnya dalam jangka waktu 24 jam.  . Selain berputar pada porosnya, bumi juga

berputar mengelilingi matahari atau disebut juga revolusi. Jalur bumi untuk

mengitari matahari disebut dengan orbit.

Page 12: Ilmu Kealamiahan Dasar.docx

Untuk mengelilingi matahari, bumi memerlukan waktu selama 365 ¼ hari

atau kira-kira 1 tahun. Bulan mengelillingi bumi selama 27 ½ hari. Karena bumi

juga berputar, maka bulan memerlukan waktu lebih untuk kembali pada posisinya

semula. Bulan merupakan tetangga terdekat Bumi dalam tata surya. Terkadang

selama dalam jalur orbitnya, bulan dan bumi menjadi satu garis atau

sejajar. Ketika hal ini terjadi maka inilah yang disebut dengan Gerhana.

2. Gerhana matahari

Gerhana matahari yaitu peristiwa tertutupnya matahari oleh bulan yang

mengakibatkan terhalangnya cahaya matahari untuk sampai ke bumi. Gerhana

matahari akan terjadi jika matahari, bumi, dan bulan terletak pada satu garis lurus.

Pada saat gerhanan matahari  bulan terletak diantara matahari dan bumi. Pada saat

gerhana matahari bulan beraa diantara bumi dan matahari.

Ada dua jenis daerah di bumi ketika terjadi gerhana matahari, yaitu daerah

daerah umbra dan daerah penumbra. Daerah umbra yaitu daerah di bumi yang

menerima bayangan inti bulan. Daerah penumbra yaitu daerah di bumi yang

menerima bayangan kabur bulan, daerah penumbra lebih terang daripada daerah

umbra.

Gerhana matahari ada tiga macam yaitu gerhana matahari total,  gerhana

matahari sebagian, dan gerhana matahari cincin.  

Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total atau disebut juga gerhana matahari sempurna. terjadi jika

permukaan bumi tertutupi oleh bayang-bayang umbra bulan. Gerhana ini terjadi

hanya di daerah yang terkena umbra (bayangan inti) bulan. 

Gerhana Matahari Sebagian

Page 13: Ilmu Kealamiahan Dasar.docx

Gerhana matahari sebagian terjadi jika permukaan bumi tertutupi penumbra bulan.

Jadi, matahari tidak tertutup sempurna oleh bulan. Pada gerhana matahri sebagian,

masih ada bagian matahari yang yang terlihat terang. Waktu berlangsungnya

gerhana matahari sebagian lebih lama dibanding dengan waktu berlangsungnya

gerhana matahri total. Hal ini karena penumbra bulan lebih luas dari umbra bulan.

Gerhana Matahari Cincin

Gerhana matahari cincin terjadi pada saat bulan berada pada titik terjauhnya dari

bumi. Pada kedudukan ini panjang kerucut umbra tidak cukup menutupi bumi

tetapi perpanjangan umbra bulan yang menutupi bumi. Daerah di permukaan bumi

yang terletak di perpanjangan umbra bulan mengalami gerhana cincin. Di daerah

yang mengalami gerhana ini, matahari tampak bercahaya yang bentuknya seperti

cincin. Sedangkan di bagian tengahnya tampak kabur.

3. Gerhana Bulan

Gerhana bulan yaitu peristiwa terhalangnya cahaya matahari yang menuju ke bumi

oleh bumi. Peristiwa ini mengakibatkan bulan menjadi gelap karena tidak ada

cahaya matahari yang dipantulkan. Gerhana bulan terjadi jika posisi matahri, bumi,

dan bulan dalam satu garis lurus. Posisi bumi terletak diantara bulan dan matahari.

Ada tiga jenis gerhana bulan yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian,

dan gerhana bulan penumbra.

Page 14: Ilmu Kealamiahan Dasar.docx

Gerhana bulan total terjadi jika bulan berada tepat di daerah umbra (bayangan inti)

bumi, Gerhana bulan sebagian terjadi jika sebagian bulan terletak di bagian umbra

bumi dan sebagian terletak di daerah penumbra bumi. Gerhana bulan penumbra

terjadi jika bulan seluruh bagian bulan berada di daerah penumbra bumi. Pada saat

gerhana penumbra bulan masih kelihatan meskipun tidak terang.

Gerhana Bulan Total

Jika saat fase gerhana maksimum gerhana, keseluruhan Bulan masuk ke

dalam bayangan inti / umbra Bumi, maka gerhana tersebut dinamakan gerhana

bulan total. Gerhana bulan total ini maksimum durasinya bisa mencapai lebih dari

1 jam 47 menit

Gerhana Bulan Sebagian

Jika hanya sebagian Bulan saja yang masuk ke daerah umbra Bumi, dan

sebagian lagi berada dalam bayangan penumbra Bumi pada saat fase

maksimumnya, maka gerhana tersebut dinamakan gerhana bulan sebagian.

Gerhana Bulan Penumbral Total

Pada gerhana bulan jenis ke- 3 ini, seluruh Bulan masuk ke dalam

penumbra pada saat fase maksimumnya. Tetapi tidak ada bagian Bulan yang

masuk ke umbra atau tidak tertutupi oleh penumbra. Pada kasus seperti ini,

gerhana bulannya kita namakan gerhana bulan penumbral total.

Gerhana Bulan Penumbral Sebagian

Page 15: Ilmu Kealamiahan Dasar.docx

Dan gerhana bulan jenis terakhir ini, jika hanya sebagian saja dari

Bulan yang memasuki penumbra, maka gerhana bulan tersebut dinamakan

gerhana bulan penumbral sebagian.Gerhana bulan penumbral biasanya tidak

terlalu menarik bagi pengamat. Karena pada gerhana bulan jenis ini,

penampakan gerhana hampir-hampir tidak bisa dibedakan dengan saat bulan

purnama biasa.

F. MUSIM DI BUMI

Pergantian musim di bumi dipengaruhi oleh revolusi bumi terhadap matahari.

Posisi bumi yang miring 23 1/2 derajat menyebabkan adanya saat belahan bumi utara

menerima lebih banyak sinar matahari dan bumi selatan lebih sedikit, serta ada saat

belahan bumi selatan menerima lebih banyak sinar matahari dan bumi selatan lebih

banyak. Selama 365,2563666 hari bumi mengitari matahari, terjadi 4 musim utama

baik di belahan bumi selatan, maupun belahan bumi utara yang terjadi secara

berganti-gantian. Empat musim tersebut meliputi musim panas (Summer), musim

gugur (Autumn), musim semi (Spring), dan musim dingin (Winter).

Pada 21-22 Juni, posisi belahan utara bumi berhadapan langsung dengan

matahari, sehingga mendapatkan lebih banyak sinar matahari daripada belahan bumi

selatan. Hal ini menyebabkan dari 22 Juni hingga 22 September belahan bumi utara

mengalami musim panas, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim dingin.

Pada 22-23 September, daerah di ekuator berhadapan langsung dengan

matahari, sehingga mendapatkan lebih banyak sinar matahari. Hal ini menyebabkan

dari 23 September hingga 21 Desember belahan bumi utara mengalami musim gugur,

sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim semi.

Pada 21-22 Desember, posisi di belahan bumi selatan berhadapan langsung

dengan matahari, sehingga mendapatkan lebih banyak sinar matahari daripada

belahan bumi utara. Hal ini menyebabkan dari 22 Desember hingga 21 Maret belahan

bumi selatan mengalami musim panas, sedangkan belahan bumi utara mengalami

musim dingin.

Page 16: Ilmu Kealamiahan Dasar.docx

Pada 21-22 Maret, daerah di ekuator kembali berhadapan langsung dengan

matahari, sehingga mendapatkan lebih banyak sinar matahari. Hal ini menyebabkan

dari 22 Maret hingga 21 Juni belahan bumi utara mengalami musim semi, sedangkan

belahan bumi selatan mengalami musim gugur.

Pergantian musim di bumi, secara singkat dapat digambarkan dalam tabel berikut ini.