Proses pewarnaan khusus menggunakan antibodi yang akan berikatan dengan protein pada jaringan yang diambil (biopsi)

Berkembangnya biomarker dari cancer, yang dapat menentukan pengobatan khusus tiap pasien dengan menggunakan IHC.IHC yang digunakan pada ca mammae : Ki 67ER, PR, HER2

Merupakan protein dalam sel yang meningkat saat sel mempersiapkan diri untuk proliferasiDitemukan selama semua fase aktif siklus sel (G1, S, G2, dan mitosis), tetapi tidak ada pada sel-sel beristirahat (G0).Sebuah proses pewarnaan mengukur persentase sel tumor yang positif Ki-67. Semakin banyak sel-sel yang positif, proliferasi semakin cepat dan semakin banyak sel yang terbentuk.

Journal of Clinical Oncology tumor yang memiliki tingkat Ki-67 lebih tinggi memiliki respon yang baik terhadap kemoterapi. Indeks tinggi Ki-67 biasanya berarti prognosis buruk (survival lebih pendek), tetapi jika kanker merespon dengan baik terhadap kemoterapi yang tepat, kelangsungan hidup jangka panjang mungkin dapat dicapai.

Jika Ki-67 dilakukan sesuai dengan standar yang konsisten, hasil tes Ki-67 mungkin bisa membantu dalam menentukan apakah diberikan atau tidak kemoterapi neoadjuvant Peneliti lain telah melaporkan bahwa Ki67 bagian penting dari algoritma prognostik untuk risiko residual pada pasien kanker payudara dini yang diobati dengan letrozole atau tamoxifenPada kanker payudara, hasil kurang dari 10% dianggap rendah, 10-20% batas, dan tinggi jika lebih dari 20%.

Estrogen dan Progesteron Receptor merupakan marker yang digunakan untuk memprediksi respon dari hormon terapi yang akan diberikan.Jika ER dan PR ditemukan pada sel kanker, menunjukkan bahwa pertumbuhan sel kanker dipengaruhi oleh hormon estrogen dan atau progesteron.

i. The H score: Menghitung persentase membran sel tumor yang yang terwarna karena ada ER dan PR.Angka dihitung dari persentase 0% (none have receptors) and 100% (all have receptors) Angka 0-3. 0 artinya tidak ada reseptor, 1 persentase kecil , 2 persentase sedang, and 3 Persentase besarNegative (0) weak (1), moderate (2) or strong (3).

The Allred score: Sistem skoring oleh Allred score. ER-positive tumors 10% positive cells and ER-negative tumors 1 9% positive cells. A modification has been to expand the lower end of the percentage of cells staining, giving a range of 1 to 5 and a maximum of 8. ER positivity is defined as score >2 (Allred, 1998).

Reseptor estrogen selektive yang berefek antagonist dan sedikit agonisMenurunkan proliferasi sel Lebih menguntungkan apabila diberikan pada wanita premenopause dan postmenopauseES : kemerahan dan kelainan vasomotor

Pengobatan ini terbukti menurunkan kecenderungan relaps dan juga angka kematian karena keganasan mammae

Mencegah perubahan hormon androstenedion menjadi hormon estron dengan menghambat enzim aromatase

Pemberian obat AI 2 sampai 3 tahun setelah pemberian tamoxiven terbukti menurunkan keganasan dibandingkan memberikan tamoxiven selama 5 tahun

Predictive Breast Immunohistochemistry (IHC): HER2 HER2merupakan human epidermal growth factor receptor-2. HER2 adalah trans-membrane tyrosine kinase receptor yang diekspresikan oleh 15 % to 20 % dari invasive breast cancers.

Gen HER2 memproduksi protein HER2. Protein HER2 berfungsi sebagai penerima (reseptor/receptor) sel-sel payudara. Pada keadaan normal, reseptor HER2 bekerja untuk menstimulasi pertumbuhan sel payudara yang sehat. Pertumbuhan sel sehat payudara ini termasuk bagaimana sel berkembang, membelah, memisahkan diri satu sama lain, dan memperbaiki diri jika rusak. Pada sebagian (kurang lebih 25%) dari kasus kanker payudara disebabkan oleh gen HER2 yang tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Hal ini ditandai dengan ditemukannya copy gen HER2 yang jauh lebih banyak (dikenal dengan istilah amplifikasi dari gen HER2), yang kemudian mengakibatkan jumlah gen HER2 jauh di atas normal. Kelebihan extra gen HER2 ini mengakibatkan sel-sel payudara memproduksi terlalu banyak reseptor HER2. (Istilah yang dipakai untuk kondisi teralalu banyaknya produksi reseptor HER2 adalah HER2 protein over-expression). Hal inilah yang mengakibatkan sel sel payudara berkembang tidak terkendali

FDA merekomendasikan 2 metode pemeriksaan HER2 :immunohistochemistry (IHC) and in-situ hybridization (ISH).Immunohistochemistry (IHC) is used to detect the HER2 protein that is present on the cell membrane of breast cancer cells.In-situ hybridization (ISH) testing measures how many copies of the HER2 gene are present inside breast tumor cells.

The IHC test for HER2 dengan score antara 0 sampe 3+.If the score is 0 to 1+, HER2 negative.If the score is 2+, its called borderline.A score of 3+ is called HER2 positive.0 means that no staining is seen or membrane-staining is 10% of cells. 2+ staining is weak to moderate complete membrane-staining in >10% of cells or 30% of cancer cells.

Status HER2-negatif bisa berubah menjadi positif dan sebaliknyaHasil riset menunjukkan bahwa sebagian kanker payudara dengan HER2 positif bisa berubah menjadi HER2 negatif. Sebaliknya, kanker payudara yang berstatus HER2 negatif bisa berubah menjadi HER2 positif dengan berjalannya waktu.

Ada beberapa cara pengobatan yang tersedia untuk kanker payudara dengan status HER2-positif. Obat yang paling umum digunakan adalah Herceptin (nama kimianya trastuzumab), yang bekerja dengan cara melekatkan diri pada reseptor HER2 yang ada pada sel kanker payudara dan menghalangi sel-sel kanker payudara agar tidak menerima sinyal yang menstimulasi sel-sel kanker payudara tumbuh dan berkembang. Dengan pemblokiran sinyal ini, Herceptin akan memperlambat atau bahkan menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker payudara. Selain menghalangi reseptor HER-2, Herceptin juga bekerja dengan cara melawan kanker payudara dengan mengirimkan sinyal pada sistem imun/kekebalan (sistem pertahanan tubuh) kita untuk menghancurkan sel-sel kanker yang sudah terlanjur melekat pada reseptor HER2 di setiap permukaan sel.

Pilihan terapi lain untuk pasien dengan kanker payudara stadium lanjut yang berstatus HER2-positif adalah pemberian Tykerb (nama kimia lapatinib). Tykerb bekerja dengan cara menghambat proses bekerjanya protein yang menyebabkan sel tumbuh tidak terkendali.Tykerb bisa diberikan bersamaan dengan Xeloda (nama kimia capecitabine), sejenis obat kemoterapi, yang diperuntukkan bagi kanker payudara stadium lanjut yang berstatus HER2-positif. Pilihan kombinasi Tykerb dan Xeloda ini diberikan jika penggunaan beberapa macam obat kemoterapi lain seperti anthracyclines dan taxanes tidak menunjukkan hasil yang memuaskan.

Herceptin bisa diberikan bersamaan dengan Femara (nama kimia letrozole), sejenis obat yang termasuk dalam obat-obatan terapi hormon, yang biasa dipakai untuk pengobatan perempuan dengan kanker payudara dengan stadium lanjut, di mana status estrogen dan progesterone-nya positif, dan juga HER2-nya juga positif.

Luminal AER dan atau PR +, Her 2 -, Ki 67 lowGood prognosisLuminal BER &/ PR +, HER 2 -, KI 67 HighER &/ PR +, HER 2 +, KI 67 any

Moderate prognosis

Her 2Her 2 over-expressed, ER &PR Poorest PrognosisBasal likeER & PR -, Her 2 Poorest prognosis

Chemotherapy umumnya dikombinasi dengan pengobatan lain untuk mengurangi overlapping toxicity dan memaksimalkan mekanisme kerja yang berbeda dalam menghancurkan sel tumor.Adjuvant = sesudah pembedahanNeoadjuvant = sebelum pembedahanDurasi terapi berlangsung 4-8 siklus pengobatan, tergantung regimen yang digunakan. Chemotherapy > 6 bulan dengan agen yang sama tidak meningkatkan harapan hidup.

Obat chemotherapy pada early stage :Anthracycline ( cth: doxorubicin, epirubicin) 16% kematian dan 11% angka rekuren dibandingkan non-anthracyclineES: cardiomiopati CHF (1,5-3%) dan leukemia (

Kelebihan:mengurangi volume metastase mikroskopikMenurunkan resistensi obat dengan mengobati tumor sebelum terjadi resitensiVaskular intakMeningkatkan angka konservasi mammae

Kekurangan:Menggangu informasi prognostik chemotherapy (status nodus limfatikus aksila, ukuran tumor yang sebenarnya)

Trastuzumab : humanized monoclonal antibody yang dibentuk untuk mentarget domain ekstraselular reseptor HER-2. Regimen ini angka bebas penyakit dan survival pada pasien dengan metastaseDapat digunakan sebagai adjuvant dan neoadjuvant. ES: cardiac dysfunction (t.u pada pasien dengan ejeksi fraksi , usia lanjut, hipertensi)

*