Upload
vutram
View
227
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
IMPLEMENTASI AKAD ISTISHNA’ PADA PRODUK PEMBIAYAAN
DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA SYARIAH
KANTOR CABANG MALANG MENURUT FATWA DSN-MUI
SKRIPSI
oleh:
Safira Khoirun Nisa’
NIM : 11220040
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2015
IMPLEMENTASI AKAD ISTISHNA’ PADA PRODUK PEMBIAYAAN
DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA SYARIAH
KANTOR CABANG MALANG MENURUT FATWA DSN-MUI
SKRIPSI
oleh:
Safira Khoirun Nisa’
NIM : 11220040
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2015
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Demi Allah,
Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan,
Penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
IMPLEMENTASI AKAD ISTISHNA’ PADA PRODUK PEMBIAYAAN DI
PT. BTN SYARIAH KANTOR CABANG MALANG MENURUT FATWA
DSN MUI
benar-benar merupakan karya ilmiyah yang disusun sendiri, bukan atau duplikat
atau memindah data milik orang lalin, kecuali yang disebutkan referensinya secara
benar. Jika dikemudian hari terbukti disusun orang lain, ada penjiplakan, duplikasi,
atau memindah data orang lain, baik secara keseluruhan atau sebagian, maka skripsi
dan gelar sarjana yang saya peroleh karenanya, batal demi hukum.
Malang, 30 April 2015
Penulis,
Safira Khoirun Nisa’
NIM 11220040
HALAMAN PERSETUJUAN
Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudari Safira Khoirun Nisa’ NIM: 11220040 Jurusan
Hukum Bisnis Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
dengan judul:
IMPLEMENTASI AKAD ISTISHNA’ PADA PRODUK PEMBIAYAAN DI PT.
BTN SYARIAH KANTOR CABANG MALANG MENURUT FATWA DSN MUI
maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-syarat ilmiah untuk
diajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji.
Malang, 30 April 2015
Mengetahui, Dosen Pembimbing,
Ketua Jurusan
Hukum Bisnis Syariah
Dr. H. Mohamad Nur Yasin, S.H., M.Ag Burhanuddin Susamto, S.HI. M.Hum
NIP: 19691024 199503 1 003 NIP: 19730306 200604 1 00 1
KEMENTRIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SYARIAH
Terakreditasi “A” SK BAN-PT Depdiknas Nomor : 157/BAN-PT/Ak-XVI/S/VII/2013 Jl. Gajayana 50 Malang Telp. (0341) 551354 Fax. (0341) 572533
BUKTI KONSULTASI
Nama : Safira Khoirun Nisa’
NIM : 11220040
Jurusan : Hukum Bisnis Syariah
Dosen Pembimbing : Burhanuddin Susamto, S.HI. M.Hum
Judul skripsi : Implementasi akad istishna’ pada produk pembiayaan di Bank BTN
Syariah kantor cabang Malang
Malang, 30 April 2015
Mengetahui,
a.n. Dekan
Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syariah
Dr. H. Mohamad Nur Yasin, S.H., M.Ag.
NIP 196910241995031003
No Hari / Tanggal Materi Konsultasi Paraf
1 22 Oktober 2014 Proposal
2 25 Oktober 2014 Revisi BAB I,
3 5 November 2014 Konsultasi BAB II
4 24 Desember 2014 Revisi BAB II
5 19 Januari 2015 Konsultasi BAB III
6 03 Februari 2015 Konsultasi BAB IV
7 10 Maret 2015 Revisi BAB IV
8 19 Maret 2015 Konsultasi BAB V
9 23 Maret 2015 ACC Skripsi
PENGESAHAN SKRIPSI
Dewan Penguji Skripsi saudari Safira Khoirun Nisa’, NIM 11220040, mahasiswa Jurusan Hukum
Bisnis Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang,
dengan judul:
IMPLEMENTASI AKAD ISTISHNA’ PADA PRODUK PEMBIAYAAN DI PT. BTN
SYARIAH KANTOR CABANG MALANG MENURUT FATWA DSN MUI
Telah dinyatakan lulus dengan nilai B+
Dengan Penguji:
1. Dra. Jundiani, S.H., M.Hum. ( )
NIP 19650904 199903 2 001 Ketua
2. Burhanuddin Susamto, S.H.I., M.Hum. ( )
NIP 19730306 200604 1 001 Sekretaris
3. Dr. Suwandi, M.H. ( )
NIP 19610415 200003 1 001 Penguji Utama
Malang, 30 April 2015
Dekan,
Dr. H. Roibin, M.HI
NIP 196812181999031002
MOTTO
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah
kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (Al-Ma’idah :2)
KATA PENGANTAR
ٱلرهنمح ٱلرهحيم مسب ٱلله
Alhamd li Allahi Rabb al-‘Âlamîn, la Hawl wala Quwwat illa bi Allah al-‘Âliyy al-‘Âdhîm
, dengan hanya rahmat-Mu serta hidayah-Nya penulisan skripsi yang berjudul Implementasi Akad
Istishna’ Pada Produk Pembiayaan di Pt. Btn Syariah Kantor Cabang Malang Menurut Fatwa DSN
- MUI dapat diselesaikan dengan curahan kasih sayang-Nya, kedamaian dan ketenangan jiwa.
Sholawat dan salam kita haturkan kepada Baginda kita yakni Nabi Muhammad SAW yang telah
mengajarkan kita tentang dari alam kegelapan menuju alam terang benderang di dalam kehidupan
ini. Semoga kita tergolong orang-orang yang beriman dan mendapatkan syafaat dari beliau di hari
akhir kelak. Amien...
Atas terselesaikannya skripsi ini maka penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan
skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati dan penghargaan yang tulus penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si., selaku Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang.
2. Dr. H. Roibin, M.H.I., selaku Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang.
3. Dr. Mohammad Nur Yasin, M.Ag, selaku Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syariah Fakultas
Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
4. Burhanuddin Susamto, S.HI. M.Hum, selaku Dosen Pembimbing penulis. Syukr katsîr penulis
haturkan atas waktu yang telah beliau limpahkan untuk bimbingan, arahan, serta motivasi
dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
5. Dr. H. Abbas Arfan, Lc, MH, selaku Dosen Wali penulis selama menempuh kuliah di Fakultas
Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Terimakasih penulis
haturkan kepada beliau yang telah memberikan bimbingan, saran, serta motivasi selama
menempuh perkuliahan.
6. Segenap Dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang,
yang telah menyampaikan pengajaran, mendidik, membimbing, serta mengamalkan ilmunya
dengan ikhlas. Semoga Allah swt memberikan pahala-Nya yang sepadan kepada beliau semua.
7. Staf serta Karyawan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang, penulis ucapkan terimakasih atas pertisipasinya dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Bapak, Ibu yang telah mencurahkan cinta dan kasih sayang teriring doa dan motivasinya agar
selalu menjadi orang yang sukses, sehingga penulis optimis dalam menggapai kesuksesan
hidup di dunia.
9. Teman-teman Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
angkatan 2011 yang selalu memberikan motivasi dan inspirasi sehingga penulis bisa
menyelesaikan skripsi ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu karena keterbatasan ruang yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Selanjutnya penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan dan tentu banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang dapat dijadikan acuan dalam perbaikan skripsi ini.
Semoga karya ilmiah yang berbentuk skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita
semua, terutama bagi diri penulis sendiri. Amîn ya rabbal ‘alamîn..
Malang, 30 April 2015
Penulis,
Safira Khoirun Nisa’
NIM 11220040
TRANSLITERASI
A. Umum
Transliterasi ialah pemindahalihan tulisan arab ke dalam tulisan Indonesia (Latin),
bukan terjemahan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Termasuk dalam kategori ini ialah
nama Arab dari bangsa Arab, sedangkan nama Arab dari bangsa selain Arab ditulis
sebagaimana ejaan bahasa nasionalnya, atau sebagaimana yang tertulis dalam buku yang
menjadikan rujukan. Penulisan judul buku dalam footnote maupun daftar pustaka, tetap
menggunakan ketentuan transliterasi ini.
Banyak pilihan dan ketentuan transliterasi yang dapat digunakan dalam penulisan
karya ilmiah, baik yang berstandard internasional, nasional maupun ketentuan yang khusus
digunakan penerbit tertentu. Transliterasi yang digunakan Fakultas Syariah Universitas Islam
Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggunakan EYD plus, yaitu transliterasi
yang didasarkan atas Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tanggal 22 Januari 1998, No. 158/1987 dan
0543.b/U/1987, sebagaimana tertera dalam buku Pedoman Transliterasi bahasa Arab (A Guide
Arabic Transliteration), INIS Fellow 1992.
B. Konsonan
dl = ض Tidak dilambangkan = ا
th = ط b = ب
dh = ظ t = ت
(koma menghadap keatas) ‘ = ع ts = ث
gh = غ j = ج
f = ف h = ح
q = ق kh = خ
k = ك d = د
l = ل dz = ذ
m = م r = ر
n = ن z = ز
w = و s = س
h = ه sy = ش
y = ي sh = ص
Hamzah )ء( yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di awal kata maka
dalam transliterasinya mengikuti vocal, tidak dilambangkan, namun apabila terletak di tengah
atau akhir kata, maka dilambangkan dengan tanda koma di atas (’), berbalik dengan koma (’)
untuk pengganti lambang "ع".
C. Vokal, Panjang dan Diftong
Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah ditulis dengan
“a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”, sedangkan bacaan panjang masing-masing
ditulis dengan cara berikut:
Vokal (a) panjang = a misalnya قال menjadi qala
Vokal (i) panjang = i misalnya قيل menjadi qila
Vokal (u) panjang = u misalnya دون menjadi duna
Khusus untuk bacaan ya’ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “i”, melainkan
tetap ditulis dengan “iy” juga untuk suara diftong, wasu dan ya’ setelah fathah ditulis dengan
“aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut:
Diftong (aw) = ىو misalnya قول menjadi qawlun
Diftong (ay) = ىي misalnya خير menjadi khayrun
D. Ta’ marbuthah )ة(
Ta’ marbuthah ditransliterasikan dengan “t” jika berada di tengah kalimat, tetapi
apabila ta’ marbuthah tersebut berada di akhir kalimat, maka ditranliterasikan dengan
menggunakan “h” misalnya الرسالة المدرسة menjadi al-risalat li al-mudarrisah, atau apabila
berada di tengah-tengah kalimat yang terdiri dari susunan mudlaf dan mudlaf ilayh, maka
ditransliterasikan dengan menggunakan t yang disambungkan dengan kalimat berikutnya,
misalnya في رحمة هللا menjadi fi rahmatillah.
E. Kata Sandang dan Lafdh al-Jalalah
Kata sandang berupa “al” )ال( ditulis dengan huruf kecil, kecuali terletak di awal
kalimat, sedangkan “al” dalam lafadh jalalah yang berada di tengah-tengah kalimat yang
disandarkan (idhafah) maka dihilangkan. Perhatikan contoh-contoh berikut ini:
1. Al-Imam Al-Bukhariy mengatakan…
2. Al-Bukhariy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan…
3. Masya’ Allah kana wa ma lam yasya’ lam yakun.
4. Billah ‘azza wa jalla.
F. Nama dan Kata Arab Terindonesiakan
Pada prinsipnya setiap kata yang berasal dari bahasa Arab harus ditulis dengan
menggunakan sistem transilirasi. Apabila kat atersebut merupakan nama Arab dari orang
Indonesia atau bahasa arab yang sudah terindonesiakan, tidak perlu ditulis dengan
menggunakan sistem transliterasi. Perhatikan contoh berikut:
“...Abdurrahman Wahid, mantan Presiden RI keempat, dan Amin Rais, mantan
Ketua MPR pada masa yang sama,telah melakukan kesepakatan untuk menghapuskan
nepotisme, kolusi, dan korupsi dari muka bumi Indonesia, dengan salah satu caranya melalui
pengintensifan salat di berbagai kantor pemerintahan, namun...”
Perhatikan penulisan nama “Abdurrahman Wahid”, “Amin Rais” dan kata “salat”
ditulis dengan menggunakan tata cara penulisan bahasa Indonesia yang disesuaikan dengan
penulisan namanya. Kata-kata tersebut sekalipun berasal dari bahasa Arab, namun a beruba
nama dari orang Indonesia dan terindonesiakan, untuk itu tidak ditulis dengan cara “’Abd al-
Rahman Wahid”, “Amin Rais”, dan bukan ditulis dengan “shalât”.
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKIPSI .......................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iv
BUKTI KONSULTASI ...................................................................................v
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ....................................................... vi
HALAMAN MOTTO ................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ................................................................................. viii
PEDOMAN TRANLITERASI ...................................................................... xi
DAFTAR ISI .................................................................................................xv
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xviii
DAFTAR BAGAN ...................................................................................... xix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................xx
ABSTRAK ................................................................................................... xxi
ABSTRACT ............................................................................................... xxii
xxiii ..................................................................................... ملخص البحث
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................1
A. Latar Belakang ..............................................................................1
B. Rumusan Masalah .........................................................................7
C. Tujuan Penelitian ...........................................................................7
D. Manfaat Penelitian .........................................................................8
E. Definisi Opersional 8
F. Sistematika Pembahasan ...............................................................9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................12
A. Penelitian Terdahulu ...................................................................12
B. Kerangka Teori ............................................................................18
1. Akad Istishna’ .........................................................................18
a. Pengertian Akad .................................................................18
b. Rukun dan Syarat – Syarat Akad .......................................19
c. Berakhirnya Akad ..............................................................19
d. Akad Istishnâ’ ....................................................................20
1) Pengertian Istishnâ’ ....................................................20
2) Landasan Operasional Istishnâ’ ..................................23
3) Landasan Hukum ........................................................25
4) Landasan Operasional .................................................27
5) Rukun dan Syarat Istishnâ’ .........................................27
6) Jual Beli Istishnâ’ Paralel ...........................................30
7) Fatwa DSN – MUI tentang Istishna’ dan Istishnâ’ paralel 31
2. Pembiayaan .............................................................................35
a. Pengertian Pembiayaan ......................................................35
b. Jenis – Jenis Pembiayaan ...................................................37
c. Tujuan Pembiayaan ............................................................38
d. Prinsip – Prinsip Pembiayaan Islam ..................................39
e. Pembiayaan Istishnâ’ .........................................................39
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................41
A. Jenis Penelitian..........................................................................41
B. Pendekatan Penelitian ...............................................................42
C. Lokasi Penelitian .......................................................................43
D. Jenis dan Sumber Data ..............................................................44
E. Metode Pengumpulan Data .......................................................44
F. Metode Pengolahan Data dan Analisis Data .............................45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................47
A. Paparan Data ...............................................................................47
1. Profil Perusahaan .................................................................47
a. Sejarah Pembentukan ....................................................47
b. Visi BTN Syariah ..........................................................48
c. Misi BTN Syariah .........................................................49
d. Struktur Organisasi .......................................................49
e. Produk Pembiayaan .......................................................54
2. Deskripsi Implementasi Akad Istishnâ’ pada Produk Pembiayaan di PT.Bank
Tabungan Negara Kantor Cabang Syariah Malang..............59
3. Fatwa DSN No. 06/DSN-MUI/IV/2000 tentang jual beli Istishnâ’ dan Fatwa
DSN No. 22/DSN-MUI/III/2002 tentang Istishnâ’ parallel dan
implementasinya pada Bank BTN syariah ...........................75
B. Analisis Data ...............................................................................81
1. Analisis terhadap implementasi Akad Istishnâ’ pada Produk Pembiayaan di
PT. Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Syariah Malang81
2. Analisis Implementasi Fatwa DSN No. 06/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Jual
Beli Istishnâ’ dan Fatwa DSN No. 22/DSN – MUI/III/2002 Tentang Istishnâ’
paralel ...................................................................................86
BAB V PENUTUP ........................................................................................99
A. Kesimpulan ..................................................................................99
B. Saran ..........................................................................................101
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Gambar 1 Komposisi Pembiayaan yang Diberikan Bank
Gambar 2 Tahapan Pencairan Pembiayaan KPR
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Fatwa Dewan Syariah Nasional No.06/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Jual Beli
Istishna’.
Lampiran 2 Fatwa Dewan Syariah Nasional No.22/DSN-MUI/III/2002 Tentang Jual Beli
Istishna’ paralel
Lampiran 3 Daftar Pertanyaan
Lampiran 4 Foto
Lampiran 5 Formulir Pengajuan Pembiayaan
Lampiran 6 Perhitungan Angsuran Beserta Margin Keuntungan
Lampiran 7 Brosur KPR Indensyah
Lampiran 8 Surat Izin Penelitian
Lampiran 9 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian