IMPLEMENTASI GOOD CLINICAL GOVERNANCE di RS · PDF fileRegulasi Tenaga Medis di Rumah Sakit 3. Ko - Regulasi Tenaga Medis via Komite Medis Kerjasama KKI – PERSI

IMPLEMENTASI GOOD CLINICAL GOVERNANCE di RS:

Menuju Professionalisme Dokter & Dokter Gigi

Konsil Kedokteran Indonesia 2016

Herkutanto

Guru Besar FKUI

• Ketua Konsil Kedokteran, Konsil Kedokteran Indonesia


Issue Utama

• 80 % kasus pelanggaran profesi yang diadukan berasal dari rumah sakit

– Sejauh manakah perilaku dokter & Dokter gigi di rumah sakit telah professional...?

• Rumah sakit telah memiliki Komite Medis untuk mengatur perilaku dokter / dr. gigi

– Sejauhmanakah Komite Medis mampu mengimplementasikan Good Clinical Governance di rumah sakit ...?


TUJUAN PAPARAN

Kesamaan persepsi tentang lingkup dan peran Clinical Governance dalam

meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit

Diskusi Implementasi Good Clinical Governance di Rumah Sakit


SISTIMATIKA PAPARAN


1. Regulasi Tenaga Medis pada Tataran Nasional

2. Regulasi Tenaga Medis di Rumah Sakit

3. Ko - Regulasi Tenaga Medis via Komite Medis

Kerjasama KKI – PERSI

e-Clinical Governance tenaga medis untuk pemberdayaan komite medis rumah sakit

REGULASI TENAGA MEDIS DI INDONESIA

MENGAPA DAN BAGAIMANA

1

(Schellekens, W : Patient Safety Conference, European Union Presidency Luxembourg, 4 – 5 April 2005)

ALASAN UTAMA MELAKUKAN REGULASI KUALITAS TENAGA KESEHATAN

Results of medical error

Di Australia

• 18 000

unnecessary deaths

• > 50.000 patients

disabled

tiap tahun

Di United States

• 44 000 - 98 000

unnecessary

deaths

• 1.000.000 excess

injuries Iwan Dwiprahasto, 2004


PROFESSIONALISME ……..?

02/08/2017

Self credentialing

Self licensing Moral responsibility

High standard of competence

Market control

Working condition PROFESSIONALISM

William M Sullivan, Medicine under threat: Professionalism and professional identity, CMAJ 2000:162(5): 673

Clinical privilege

PRINSIP REGULASI KUALITAS TENAGA MEDIS

Proteksi Masyarakat (protecting the people)

Entering to the Profession

Registration: who is safe to provide services

Expelling from the Profession

Disciplinary Measures: unsafe practitioners

The profession …..?

Registered Practitioners

Medical Council

Masyarakat / Pasien

Clinical privilege

02/08/2017

Fit

Credentialing

Registered

Practitioners

Clinical Privilege

Re-Credentialing Medical Practice

Disciplinary

Tribunal

IMMIGRATION

STATE STATE

STATE

02/08/2017

Mekanisme pendisipilinan

Membuang apel busuk

Expelling form the professions

Pasal 36 Setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik kedokteran di Indonesia wajib memiliki Surat Izin Praktik (SIP) Pasal 38 Persyaratan untuk mendapatkan SIP : 1. STR 2. Tempat praktik 3. Rekomendasi dari organisasi profesi

Undang-undang RI No 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran

REGULASI TENAGA MEDIS DI RUMAH SAKIT

GOOD CLINICAL GOVERNANCE

2

PHYSICIAN - HOSPITAL He (Physician)

1. He is a capitalist

2. He is a specialist

3. He must control

4. He resist regimentation

5. He is oriented to one

6. He must make his own

decision

7. He is a conservative

8. He is an idealist

9. He is an individualist

SHE (HOSPITAL)

1. She practices a form of socialism

2. She is multidisciplined

3. She cannot controlled by one

4. She must have rules to survive

5. She must serve many concurrently

6. Her decision are determined

by policy

7. She is liberal

8. She is a realist

9. She is an organization

Brown, The Profession of Hospital Administration,1970 Konsil Kedokteran Indonesia 2016

UNDANG-UNDANG RUMAH SAKIT Pasal 29

(1) Setiap Rumah Sakit mempunyai kewajiban :

a. memberikan informasi yang benar tentang pelayanan Rumah Sakit kepada masyarakat;

b. Dwt, dst

r. menyusun dan melaksanakan peraturan internal Rumah Sakit (hospital by laws);

• Penjelasan Pasal 29 huruf r

Yang dimaksud dengan peraturan internal Rumah Sakit (Hospital bylaws) adalah peraturan organisasi Rumah Sakit (corporate bylaws) dan peraturan staf medis Rumah Sakit (medical staff bylaw) yang disusun dalam rangka menyelenggarakan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dan tata kelola

klinis yang baik (good clinical governance). Dalam peraturan staf medis Rumah Sakit (medical staff bylaw) antara lain diatur kewenangan klinis (Clinical Privilege).


UNDANG-UNDANG NO. 44/2009 TENTANG RUMAH SAKIT

Pasal 46

Rumah sakit bertanggung jawab secara hukum terhadap semua kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit.

Penjelasan:

Cukup jelas

Justifikasi Clinical Governance di Rumah Sakit Konsil Kedokteran Indonesia 2016

BADAN

PENGAMPU

KOM. MEDIK + KLINISI

DIREKSI: DIRUT + DIR-2

CLINICAL LEADERSHIP

C L O E R A P D O E R R A S T H E I

P

CLINICAL GOVERNANCE

PENANGGUNGJAWAB TER- TINGGI DI RUMAH SAKIT TTG MORAL DAN HUKUM.

RUMAH SAKIT; PIMPINAN PUNCAK YANG MAJEMUK (TIGA TUNGKU SEJERANGAN, A THREE-LEGGED STOOL)

K L I E N / P A S I E N

CORPORATE GOVERNANCE


GOVERNING BOARD

Corporate Leadership Clinical Leadership

HOSPITAL MANAGEMENT

CORPORATE CULTURE MEDICAL

COMMITTEE

Corporate Governance SAFETY CULTURE Clinical Governance

Service Excellence Clinical Excellence

PATIENT SAFETY

Herkutanto, 2012 Konsil Kedokteran Indonesia 2016

Budaya

Keberhasilan Dokter

KUALITAS

Keberhasilan

Institusi

Kolaborasi Dr-RS

Kepemimpinan

Struktur Proses

KOMUNIKASI

CLINICAL LEADERSHIP

Medical staff bylaws


VARIASI PEMAHAMAN CLINICAL GOVERNANCE

• Governance of clinicians

• Governance by clinicians


• Boards and clinicians

• Clinical leadership

Clinical Governance is :

"A framework through which health care organisations are accountable for continuously improving the quality of their services

and safeguarding high standards of care, by creating an environment in which excellence in clinical care will flourish."

(NHS) "Sebuah kerangka di mana organisasi pelayanan kesehatan

bertanggung jawab untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan dan menjaga standar tinggi asuhan klinis, dengan

menciptakan suatu lingkungan di mana asuhan klinis akan berkembang."



Antisipasi masalah Sedini mungkin

STRATEGI CLINICAL GOVERNANCE

Sub-Komite

Kredensial

MEDICAL STAFF BYLAWS

Sub-Komite

Disiplin Sub-Komite

Mutu Profesi


KO-REGULASI TENAGA MEDIS DI RUMAH SAKIT

IMPLEMENTASI e-CLINICAL GOVERNANCE

3

DASAR NORMATIF BAGI KOMITE MEDIS


UU Rumah Sakit

Instrumen Akreditasi

• Professional Misconduct

• Pengaduan

• Kejadian Tak diharapkan

• Pasien Cedera

• KKI

• MKDKI

• Komite Medis

• Subkomite Disiplin

Clinical Governance

Professional isme

Kompetensi & Perilaku

Keselamatan

Pasien

UU No. 29/2004 PRAKTIK KEDOKTERAN

UU Rumah Sakit

DASAR NORMATIF KERJASAMA KKI - PERSI


MODEL e-CLINICAL GOVERNANCE

• Rumah Sakit mengirimkan data ke Web KKI

– Dokter / Dokter Gigi yang praktik di Rumah Sakit

– MSBL dan Aturan2 Komite Medik

• KKI melakukan advokasi ke komite medik rumah sakit

– Dukungan langsung agar para dokter / Dr. Gigi patuh terhadap good clinical governance I

– tindakan konsultatif dan advokasi oleh Divisi Pembinaan KKI


MANFAAT e-CLINICAL GOVERNANCE

• Bagi Konsil Kedokteran Indonesia – Proteksi bagi pasien dan masyarakat meningkat

– Professionalisme Dokter / Dokter Gigi meningkat

• Bagi Rumah Sakit / PERSI – Kepatuhan Dokter / Dr. Gigi terhadap good

clinical governance meningkat

– Potensi Konflik Manajemen RS – Dokter berkurang


MANFAAT KHUSUS BAGI RUMAH SAKIT / KOMITE MEDIK

1. Akses Eksklusif ke KKI • Status Perijinan Dokter (STR & SIP)

• Perpanjangan STR

• Tindakan Disiplin oleh MKDKI

• Info PERKONSIL terbaru

2. Manajemen Data Keprofesian Dokter • Kewenangan klinis / Clinical Privilege



3. Advokasi Bagi Komite Medis

• Dukungan bagi Ketua Komite Medik

• Dukungan pengadaan Mitra Bestari / Peer-Group

4. Advokasi Sub-Komite Kredensial

• Log Book Dokter / Bukti CPD

• Keputusan2 Konsil tentang White Paper terbaru



5. Advokasi Sub-Komite Mutu Profesi • Audit Medis – akses ke Profesi

• Standar2 kompetensi – akses ke kolegium

• CPD dan Proctoring – akses ke Institusi pendidikan

6. Advokasi Sub-Komite Disiplin Profesi • Dukungan mekanisme pendisiplinan di RS

• Dukungan panitia ad-hoc etika dan disiplin RS


MEDICAL OFFICE

• Unit di RS yang membantu seluruh aspek manajemen dan administrasi komite medik

• Dikepalai seorang dokter yang memahami clinical governance

• Memfasilitasi penyelenggaraan clinical governance komite medik


KESIMPULAN

1. Tugas Utama KKI adalah menjamin perlindungan bagi pasien / masyarakat melalui Mekanisme registrasi untuk menapis kompentesi dr / drg

Mekanisme Disiplin Profesi dr / drg

2. PERSI membina agar Direksi RS bertanggungjawab menyelenggarakan Good Clinical Governance melalui Komite Medis

3. Good Clinical Governance harus diselenggarakan di RS melalui Kerjasama KKI - PERSI


TINDAK LANJUT

1. KKI bersama PERSI membentuk Tim untuk mewujudkan e-Clinical Governance di Rumah Sakit

2. KKI menyiapkan Pangkalan Data dan Peraturan Konsil yang mendukung e-Clinical Governance di Rumah Sakit .

3. PERSI bersama KARS dan BPRS membina dan melakukan advokasi terhadap Komite Medis Rumah Sakit agar tercipta Good Clinical Governance.



Documents

IMPLEMENTASI GOOD CLINICAL GOVERNANCE di RS · PDF fileRegulasi Tenaga Medis di Rumah Sakit 3. Ko - Regulasi Tenaga Medis via Komite Medis Kerjasama KKI – PERSI