Upload
vantruc
View
255
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS HUKUM
TESIS
IMPLEMENTASI HAK ASASI MANUSIA DALAM KONSEP
GOOD GOVERNANCE DI INDONESIA
Disusun Oleh:
Mohammad. Ryan. Bakry
NPM : 0806425664
Konsentrasi Hukum dan Kehidupan Kenegaraan
Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat-syarat guna
memperoleh gelar Magister Hukum (M.H)
JAKARTA
2010
Implementasi hak..., Mohammad Ryan Bakry, FH UI, 2010.
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun
dirujuk telah saya nyatakan dengan benar
NAMA : MOHAMMAD RYAN BAKRY
NPM : 0806425664
Tanda Tangan : …………………………..
Tanggal : 1 Juli 2010
Implementasi hak..., Mohammad Ryan Bakry, FH UI, 2010.
ii
UNIVERSITAS INDONESIA
Nama : Mohammad Ryan Bakry
NPM : 0806425664
Fakultas : Hukum
Judul Tesis : Implementasi Hak Asasi Manusia dalam Konsep Good
Governance di Indonesia
Program Kekhususan : Hukum dan Kehidupan Kenegaraan
Telah Berhasil dipertahankan Dihadapan Dewan Penguji dan Telah Diterima Sebagai
Bagian Persyaratan yang Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum, Pada
Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia,
Pada Tanggal 21 Juni 2010
DEWAN PENGUJI
Prof. Dr. Satya Arinanto, S.H., M.H ........................................
Ketua Sidang/ Penguji
Prof. Safri Nugraha, S.H., L.LM., Ph.D. ........................................
Pembimbing/ Penguji
Prof. Dr. Bhenyamin Hoessein, S.H ........................................
Penguji
Implementasi hak..., Mohammad Ryan Bakry, FH UI, 2010.
iii
UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS HUKUM
PASCASARJANA
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : Mohammad Ryan Bakry
NPM : 0806425664
Fakultas : Hukum
Judul Tesis : Implementasi Hak Asasi Manusia dalam Konsep Good
Governance di Indonesia
Program Kekhususan : Hukum dan Kehidupan Kenegaraan
Hari : Senin
Tanggal : 1 Juli 2010
TIM PENGUJI TESIS
Ketua Sidang : Prof. Dr. Satya Arinanto, S.H., M.H (.............................)
Anggota : Prof. Safri Nugraha, S.H., L.LM., Ph.D (.............................)
Anggota : Prof. Dr. Bhenyamin Hoessein, S.H (.............................)
Implementasi hak..., Mohammad Ryan Bakry, FH UI, 2010.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT penulis panjatkan atas selesainya penyusunan Tesis yang
berjudul “Implementasi Hak Asasi Manusia dalam Konsep Good Governance di Indonesia” ini.
Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat-syarat untuk mendapatkan gelar Magister
Hukum dalam Program Kekhususan hukum dan Kehidupan Kenegaraan pada Program Studi
Ilmu Hukum, Program Pascasarjana Universitas Indonesia di Jakarta.
Atas tersusunnya Tesis ini, pertama-tama penulis haturkan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Safri Nugraha, S.H., L.LM., Ph.D (Dekan Fakultas Hukum
Universitas Indonesia) yang juga sebagai pembimbing sekaligus penguji Tesis penulis, atas
arahan dan semangat untuk menyelesaikan penulisan Tesis ini. Ucapan yang sama penulis
haturkan kepada Bapak Prof. Dr. Satya Arinanto, S.H., M.H (Ketua Program Pascasarjana
Hukum Universitas Indonesia) selaku ketua sidang sekaligus penguji tesis yang telah
memberikan inspirasi untuk menulis makalah sederhana yang kelak dijadikan penulis sebagai
Tesis. Ucapan terima kasih juga penulis haturkan kepada Bapak Prof. Dr. Bhenyamin Hoessein,
S.H yang telah berkenan untuk menjadi penguji tesis ini.
Kepada staf pengajar lainnya yang telah membimbing penulis selama mengikuti Program
Magister sebagai berikut: Bapak Prof. Dr. Jimly Asshidiqie, S.H., M.H., Bapak Prof. Dr. Harun
Al Rasyid, S.H., Bapak Dr. Wukir Ragil, S.H., M.H., Ibu Prof. Dr. Maria Farida, S.H., M.H., Ibu
Dr. Jufrina Rizal, S.H., M.A., Ibu Sri Mamudi, S.H., M.L.L., penulis sampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya.
Kepada rekan-rekan program Kekhususan Hukum dan Kehidupan Kenegaraan 2008/
HTN’08 (Agung Ali Fahmi, Evi Flamboyan, Achmad Fauzan, Rizkiasari Joedawinata, Laura
Sitompul, Veni Artha, Abdi Kurnia, Anggi Sitorus, Trypu Vevianto, Rahayu Prasetyaningsih)
penulis akan selalu kenangkan masa-masa indah penuh gelak tawa dan canda selama menempuh
masa studi, yang sebenarnya sekedar untuk melepaskan rasa penat dan jenuh setelah menekuni
berbagai perkuliahan dan mengerjakan pelbagai tugas terstruktur. Semoga persahabatan kita yang
indah dapat berlanjut di masa-masa yang akan datang.
Kepada para staff Sekretariat Program Studi Ilmu Hukum, Program Pascasarjana
Universitas Indonesia (Pak Watijan, Pak Hari), penulis haturkan ucapan terima kasih atas
pelbagai bantuan informasinya yang tidak kecil, terutama berkaitan dengan jadwal dan tempat
perkuliahan para staff pengajar, pengumpulan tugas-tugas terstruktur, serta pelbagai kebutuhan
admnistrasi lainnya.
Implementasi hak..., Mohammad Ryan Bakry, FH UI, 2010.
v
Ucapan terima kasih ditujukan terutama kepada kedua orang tua penulis (Drs. H. Abdul
Wahab dan Hj. Robiana) yang selalu memberikan kasih sayang dan doa tulus tanpa pamrih
kepada penulis untuk selalu menjadi yang terbaik bagi diri, keluarga dan masyarakat. Tidak lupa
ucapan terima kasih disampaikan pada kakak dan adik (Amalia Safitri,S.Sos., Angela
Oktorina,S.T., Sari Destiawati,S.E., Mohammad Haikal Bakry, Fikri Ruliandi, S.Sos., M.M),
keluarga besar K.H. Sibawaihi Bakry (Hj. Sophia, H. Badarudin, H. Gozali, Habibah Bakry,
Hotibah Bakry,) teman-teman (genk bintara, genk penggilingan, genk palembang, moonlight
band dan cornea band) yang selalu memberikan dukungan yang tanpa henti kepada penulis.
Akhir kata penulis sampaikan, bahwa tesis ini barulah merupakan hasil dari studi awal yang
sederhana. Oleh karena itu akan wajar apabila di sana-sini dijumpai adanya kekurangan sehingga
penulis masih membutuhkan berbagai masukan dari pihak-pihak lainnya. Semoga tesis yang
sederhana ini ada manfaatnya bagi kepentingan studi Hukum dan Kehidupan Kenegaraan pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Jakarta 1 Juli 2010
Mohammad Ryan Bakry
Implementasi hak..., Mohammad Ryan Bakry, FH UI, 2010.
vi
ABSTRAK
Perkembangan konsep hak asasi manusia di Indonesia yang meliputi berbagai sektor
kehidupan, baik politik, ekonomi, budaya, sosial telah merubah paradigma klasik pemerintah
sebagai “government is to govern” menjadi paradigma baru tentang pemerintah sebagai
“government is to serve the people” sehingga masyarakat, tidak lagi menjadi objek dari kegiatan
pemerintah tetapi berubah menjadi subyek dalam kegiatan pemerintah. Paradigma baru ini
mengakibatkan perubahan peran pemerintah dari peran penguasa menjadi peran pelayan
masyarakat, sehingga pemerintah tidak lagi sendirian untuk melakukan tugas-tugas
kenegaraannya, akan tetapi pemerintah didampingi oleh sektor swasta dan masyarakat sebagai
mitra menciptakan good governance melalui pelaksanaan administrasi publik dalam proses
governance. Adapun yang menjadi masalah adalah bagaimana sesungguhnya kaitan antara hak
asasi manusia dan good governance, kemudian bagaimana birokrasi sebagai mesin utama
pemerintahan merubah struktur, substansi hukum dan budaya birokrasi dalam mewujudkan
pemerintahan yang baik (good governance) di Indonesia? Tujuan penelitian ini adalah
mengemukakan kaitan antara hak asasi manusia dan good governance serta bagaimana perubahan
struktur, aturan dan budaya birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (good
governance) di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dan
hukum empiris yang lebih dititik beratkan pada metode penelitian hukum normatif. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa pertama, kaitan antara hak asasi manusia dan good
governance adalah terletak pada administrasi publik, jika administrasi publik dibuat serta
dilaksanakan dengan baik maka akan tercipta good governance yang merupakan realisasi
perlindungan dan jaminan terhadap hak asasi manusia. Kedua, Birokrasi sebagai mesin utama
pemerintahan sangat berperan dalam mewujudkan good governance di Indonesia. Hal ini terkait
dengan fungsi birokrasi sebagai pelaksana dari administrasi publik sehingga struktur, substansi
dan budaya hukum birokrasi yang baik akan mewujudkan administrasi publik yang baik,
sebaliknya jika birokrasi secara struktur, substansi dan budaya hukumnya buruk maka akan
tercipta maladministrasi.
Implementasi hak..., Mohammad Ryan Bakry, FH UI, 2010.
vii
ABSTRACT
The development of the human rights concept that covers various sectors of life whether political,
economic, cultural, social, in Indonesia have changed the classic paradigm of government from
"government is to govern" to a new paradigm of government as "the government is to serve the
people" so that people are no longer be object of government activity but turned into a subject in
government activities. This new paradigm resulted in changes the role of government from the
public ruler becoming public servants, so to perform states duties, the government was no longer
alone, it will be accompanied by the private sector and civil society as partners to create good
governance through the implementation of public administration in the process of governance. As
for the problem is how exactly the link between human rights and good governance, and how the
bureaucracy as the main engine of government changing it structure, legal substance, and
bureaucratic culture in realizing good governance in Indonesia? Purpose of this research is
suggested a link between human rights and good governance as well as how changes be made in
the structure, rules and culture of bureaucracy in order to achieve good governance in Indonesia.
This research uses the method of normative and empirical legal research, but more focused on
normative legal research methods. thus it can be concluded that first, the link between human
rights and good governance are located on public administration, if the public administraton
created and executed properly then it will realizing good governance which is connected with the
protection and realization of human rights. Second, the government bureaucracy as the main
engine of governance was an essential instrument in realizing good governance in Indonesia,
because it is associated with bureaucracy functions as the executor of the public administration.
So the structure, substance and legal culture of bureaucracy should be in ideal form, in order to
achieve good public administration for the realization of good governance in Indonesia. On the
contrary, if the bureaucracy is bad in the structure, substance and legal culture the result are
maladministration.
Implementasi hak..., Mohammad Ryan Bakry, FH UI, 2010.
viii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan.................................................................................................................... i
Kata pengantar............................................................................................................................ iv
Abstrak ...................................................................................................................................... vi
Daftar isi.................................................................................................................................... viii
BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
A. LATAR BELAKANG............................................................................................. 1
B. IDENTIFIKASI MASALAH.................................................................................. 13
C. TUJUAN PENELITIAN......................................................................................... 13
D. KERANGKA PEMIKIRAN................................................................................... 14
E. METODE PENELITIAN........................................................................................ 23
F. SISTEMATIKA PENULISAN............................................................................... 24
BAB II : KONSEPSI HAK ASASI MANUSIA ...................................................................... 26
A. SEJARAH HAK ASASI MANUSIA..................................................................... 26
B. HAM DALAM PERSPEKTIF TEORI................................................................... 34
C. HAK INDIVIDUAL DAN HAK KOLEKTIF...................................................... 38
D. PERKEMBANGAN HAM DI INDONESIA......................................................... 44
BAB III : KEPEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE) ................... 56
A. BIROKRASI........................................................................................................... 56
B. MALADMINISTRASI........................................................................................... 61
C. LAHIRNYA PRINSIP GOOD GOVERNANCE................................................... 65
D. CIRI DAN KARAKTERISTIK GOOD GOVERNANCE.................................... 74
E. GOOD GOVERNANCE DI INDONESIA ............................................................ 85
Implementasi hak..., Mohammad Ryan Bakry, FH UI, 2010.
ix
Halaman
BAB IV : IMPLEMENTASI HAM DALAM KONSEP GOOD GOVERNANCE DI
INDONESIA ............................................................................................................. 95
A. PERUBAHAN PARADIGMA GOVERNANCE DI
INDONESIA........................................................................................................... 95
B. HAK ASASI MANUSIA SEBAGAI STANDAR DARI PENERAPAN
PROPER ADMINISTRATION DI INDONESIA............................................... 101
C. BIROKRASI DAN PERWUJUDAN GOOD GOVERANCE DI
INDONESIA......................................................................................................... 107
.
BAB V : PENUTUP ................................................................................................................ 121
A. SIMPULAN.......................................................................................................... 121
B. SARAN................................................................................................................. 122
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 123
Implementasi hak..., Mohammad Ryan Bakry, FH UI, 2010.