74
TAHUN 2018 IMPLEMENTASI KECAKAPAN ABAD 21 KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

IMPLEMENTASI KECAKAPAN ABAD 21 …belajarsepanjanghayat.id/wordpress495/wp-content/uploads/...menciptakan kultur Abad 21, serta menyediakan akses ke berbagai sumber belajar terkait

  • Upload
    lamkiet

  • View
    238

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

TAHUN 2018

IMPLEMENTASI KECAKAPAN ABAD 21 KURIKULUM 2013

DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Gunakan tabel dibawah ini untuk merefleksikan kegiatan yang telah anda lakukan serta perubahan cara dan alat yang digunakan pada saat anda sekolah dan saat ini

Kegiatan Saat anda sekolah

Saat ini

Komunikasi

Pekerjaan

Model Pembayaran

Pendidikan

HIBURAN

KOMUNIKASI

PEKERJAAN

MODEL PEMBAYARAN

PENDIDIKAN

Apakah anda mengajar sama

dengan Guru anda mengajar pada saat anda sekolah di SD, SMP, SMA, atau PT

???.

Mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia

TUJUAN Kurikulum 2013

KARAKTERISTIK Kurikulum 20131. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan

s o s i a l , p e n g e t a h u a n , d a n k e t e r a m p i l a n , s e r t a menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;

2. Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;

3. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

KARAKTERISTIK Kurikulum 20134. Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam

bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;

5. Mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar. Semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran d ikembangkan untuk mencapa i kompetens i yang dinyatakan dalam kompetensi inti;

6. Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumulatif , saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

YANG MENJADI PERHATIAN UNTUK PEMBELAJARAN ABAD

21• “Dunia berubah sangat cepat dari sebelumnya.”

• “Guru harus menyiapkan peserta didik agar memperoleh pekerjaan yang bahkan belum ada.”

• Guru menjadi aktifator dan fasilitator dalam belajar, harus menciptakan kultur Abad 21, serta menyediakan akses ke berbagai sumber belajar terkait dengan kebutuhan peserta didik. creating a 21st.”

• “Guru wajib memberikan motivasi kepada pesera didik untuk bertanya dan menanya daripada sekedar menjawab pertanyaan, peserta didik diarahkan untuk mencari dan mengolah informasi dengan kritis, serta mengomunikasikan hasilnya secara efektif baik secara lisan maupun tulisan atau bentuk lain..”

Keterampilan Abad 21According to 21st Century Partnership Learning Framework:

• Critical-thinking and problem-solving skills• Communication and collaboration skills• Creativity and innovation skills• Information and communications technology

literacy• Contextual learning skills• Information & media literacy skills

• Subjek Utama; Membaca, Bahasa Inggris, Matematika, Sain, Bahasa Asing lain, Kewarga negaraan, Pemerintahan, Ekonomi, Seni, Sejarah, Geografi.

• Meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap subjek utama

Kebutuhan untuk menjawab Tantangan abad 21

Kondisi riil

Kebutuhan Kecakapan Abad 21

Mengintegrasikan Peserta didik dengan Kondisi Sosial dan

Psikisnya melalui Pengalaman Belajar

Peserta didik Dunia NyataPengalama

n Belajar

KECAKAPAN ABAD 21

KUALITAS KARAKTER

a. Religiositas; beriman dan bertaqwa; bersih, toleransi, cinta lingkungan.

b. Nasionalis; CintaTanah Air, Semangat Kebangsaan, menghargai Kebhinekaan

c. Kemandirian; Kerja keras, kreatif, disiplin, pemberani, pembelajar

d. Gotong Royong; kerjasama, solidaritas, saling menolong, kekeluargaan

e. Integritas; kejujuran, keteladanan, kesantunan, cinta pada kebenaran

Implementasi di Sekolah

a. Berbasis Budaya Sekolah

Budaya bersih, Budaya Senyum Salam Sapa, Budaya Baca, dsb.

b. Berbasis Kelas; Intrakurikuler Terintegrasi dalam matapelajaran disesuaikan dengan karakteristik materi

Implementasi di Sekolah

c. Berbasis Kegiatan/Program. Ekstrakurikuler, Literasi, Keagamaan, dll.

d. Berbasis Masyarakat

Kerjasama, seniman/budayawan masuk sekolah, dll.

4K (4C)

• Menggunakan berbagai tipe pemikiran/penalaran atau alasan,

• Memahami interkoneksi antara satu konsep dengan konsep yang lain

• Melakukan penilaian dan menentukan keputusan secara efektif dalam mengolah data dan menggunakan argumen.

• Menguji hasil dan membangun koneksi antara informasi dan argumen.

• Mengolah dan menginterpretasi informasi melalui simpulan awal dan mengujinya lewat analisis terbaik.

• Membuat solusi dari berbagai bermasalahan non-rutin. • Menyusun dan mengungkapkan, menganalisa, dan

menyelesaikan suatu masalah

1. Kecakapan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah (Critical Thinking and Problem Solving Skill)

2. Kecakapan Berkomunikasi(Communication Skills )

• Memahami, mengelola, dan menciptakan komunikasi yang efektif dan multimedia (ICT Literacy).

• Menggunakan kemampuan untuk mengutarakan ide-ide.

• Menggunakan bahasa lisan yang sesuai konten dan konteks pembicaraan.

• Memiliki sikap untuk dapat mendengarkan, dan menghargai pendapat orang lain.

• Menggunakan alur pikir yang logis, terstruktur sesuai dengan kaidah yang berlaku.

• Memiliki kemampuan multi-languages (cross-cultural)

3. Kreatifitasdan Inovasi (Creativity and Innovation)

• M e m i l i k i k e m a m p u a n d a l a m m e n g e m b a n g k a n , melaksanakan, dan menyampaikan gagasan-gagasan baru.

• Bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru dan berbeda.

• Mampu mengemukakan ide-ide kreatif secara konseptual dan praktikal.

• Menggunakan konsep-konsep atau pengetahuannya dalam situasi baru dan berbeda.

• Menggunakan kegagalan sebagai wahana pembelajaran.• Memiliki kemampuan dalam menciptakan kebaharuan

berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki.• Mampu beradaptasi dalam situasi baru dan memberikan

kontribusi positif terhadap lingkungan.

4. Kolaborasi (Collaboration)

• Memiliki kemampuan dalam kerjasama berkelompok

• Beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggungjawab, bekerja secara produktif dengan yang lain.

• Memiliki empati dan menghormati perspektif berbeda.

• Mampu berkompromi dengan anggota yang lain dalam kelompok demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

LITERASI

6 Literasi Dasar

1. literasi baca-tulis2. literasi berhitung

3. literasi sains4. literasi teknologi informasi dan komunikasi

5. literasi keuangan6. literasi budaya dan kewargaan negara

LITERASI

3 Literasi Lainnya

1. literasi kesehatan, 2. literasi keselamatan (jalan, mitigasi bencana),

3. literasi kriminal (bagi siswa SD disebut “sekolah aman”)

HIGHER ORDER THINKING SKILLS(HOTS)

HOTS

? Kemampuan berpikir krit is, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif.

Ranah: Mengalisis: menspesifikasi aspek-

aspek/elemen dari sebuah konteks tertentu;

M e n g e v a l u a s i : m e n g a m b i l k e p u t u s a n b e r d a s a r k a n fakta/informasi;

Mencipta/mengkreasi: membangun gagasan/ide-ide.

HOTS

? M e m i n i m a l i s i r k e m a m p u a n

mengingat kembali informasi (recall), tetapi lebih mengukur kemampuan: transfer satu konsep ke konsep

lainnya, memproses dan menganal is is

informasi, mencar i ka i tan dar i berbagai

informasi yang berbeda-beda, menggunakan informasi untuk

menyelesaikan masalah, menelaah ide dan informasi secara

kritis.

Tugas Profesional Guru

• Merancang dan mengembangkan pengalaman belajar dan penilaian secara manual dan digital.

• Memfasilitasi dan menginspirasi belajar dan kreatifitas peserta didik.

• Merancang dan menyediakan alat evaluasi yang bervariasi sesuai tuntutan kompetensi, dan mengolahnya

• Menjadi model cara belajar dan bekerja, termasuk dalam penggunaan teknologi.

• Berpartisipasi dalam pengembangan dan kepemimpinan professional (pribadi, sekolah, dan masyarakat).

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN

• MENGAMATI• MELIHAT, MENGAMATI, MEMBACA, MENDENGAR, MENYIMAK (DENGAN

ATAU TANPA ALAT)MENGAMATI

• MENGAJUKAN PERTANYAAN DARI YANG FAKTUAL SAMPAI YANG BERSIFAT HIPOTESIS

• DIAWALI DENGAN BIMBINGAN DOSEN SAMPAI DENGAN MANDIRI (MENJADI SUATU KEBIASAAN)

MENANYA

• MENENTUKAN DATA YANG DIPERLUKAN DARI PERTANYAAN YANG DIAJUKAN

• MENENTUKAN SUMBER DATA (BENDA, DOKUMEN, BUKU, EKPERIMEN)

• MENGUMPULKAN DATA

MENGUMPULKAN INFORMASI/EKSPERIMEN

• MENGANALISIS DATA DALAM BENTUK MEMBUAT KATEGORI, MENENTUKAN HUBUNGAN DATA/KATEGORI

• MENYIMPULKAN DARI HASIL ANALISIS DATA• DIMULAI DARI PRETRUCTURAL, UNISTRUCTURAL-MULTI STRUCTURAL,

RELATIONAL, EXTENDED ABSTRACT

MENALAR/MENGASOSIASI/MENGOLAH INFORMASI

• MENYAMPAIKAN HASIL KONSEPTUALISASI• DALAM BENTUK LISAN, TULISAN, DIAGRAM, BAGAN, GAMBAR ATAU

MEDIA LAINNYAMENGOMUNIKASIKAN

4 C dan HOTS4 C HOTS

CRITICAL THINKING: MENGANALISIS MENGEVALUASI MENERAPKAN KONSEPTUALISASI BERPIKIR DEDUKTIF ATAU

INDUKTIF

MENGANALISIS MENGEVALUASI

CREATIVITY : - MENGEMBANGKAN SOLUSI BARU - MENGEMBANGKAN IDE BARU - MENGEMBANGKAN KONSEP, TEORI BARU - MENGEMBANGKAN PROSEDUR BARU - MENGEMBANGKAN PRODUK BARU

MENCIPTA: - MERENCANAKAN - HIPOTESIS (BARU) - KONSEP, TEORI - PROSEDUR - MENGHASILKAN PRODUK

COLLABORATION: - KERJASAMA KELOMPOK - MENYELESAIKAN KONFLIK - MEMBUAT KEPUTUSAN - BERNEGOSIASI

MASUK DALAM SIKAP BERAGAMA DAN KETRAMPILAN SOSIAL

COMMUNICATION: - MENGEMUKAKAN PENDAPAT/PIKIRAN - KEMAMPUAN MENDENGAR -KEMAMPUAN MEMAHAMI PESAN

MASUK DALAM SIKAP BERAGAMA DAN KETRAMPILAN SOSIAL

4 C dan 5 M4 C 5 M

CRITICAL THINKING- MENGANALISIS - MENGEVALUASI - MENERAPKAN - KONSEPTUALISASI

- MENGAMATI (DEDUKTIF, INDUKTIF,ANALISIS)- MENANYA (DEDUKTIF, INDUKTIF, ANALISIS, EVLUASI, KONSEPTUALISASI)- MENGOLAH INFORMASI/MENALAR (ANALISI, EVALUASI, MENERAPKAN, KONSEPTUALISASI)

CREATIVITY : - MENGEMBANGKAN SOLUSI BARU - MENGEMBANGKAN IDE BARU - MENGEMBANGKAN KONSEP, TEORI BARU - MENGEMBANGKAN PROSEDUR BARU - MENGEMBANGKAN PRODUK BARU

- MENANYA (SOLUSI, IDE, KONSEP, PROSEDUR)- MENGOLAH INFORMASI/MENALAR (IDE, KONSEP, PRODUK, KERJASAMA) - MENGOMUNIKASI (BENTUK BARU KOMUNIKASI)

COLLABORATION: - KERJASAMA KELOMPOK - MENYELESAIKAN KONFLIK - MEMBUAT KEPUTUSAN - BERNEGOSIASI

- MENGAMATI (KERJA KELOMPOK)- MENANYA (KEGIATAN KELOMPOK)- MENGUMPULKAN INFORMASI (KERJASAMA, MEMBUAT KEPUTUSAN BERSAMA)- MENGOLAH INFORMASI (KERJA KELOMPOK)- MENGOMUNIKASI (MENENTUKAN FORMAT DAN JENIS DALAM KERJA KELOMPOK)

COMMUNICATION: - MENGEMUKAKAN PENDAPAT/PIKIRAN - KEMAMPUAN MENDENGAR -KEMAMPUAN MEMAHAMI PESAN

- MENANYA- MENGAMATI- MENGUMPULKAN INFORMASI- MENGOLAH INFORMASI/MENALAR- MENGOMUNIKASI

4 C- HOTS – 5M

4 C HOTS 5 MCRITICAL THINKING MENGANALISIS

MENGEVALUASIMENGAMATIMENANYAMENGOLAH INFORMASI

CREATIVE MENCIPTA MENANYAMENGOLAH INFORMASIMENGOMUNIKASI

COLLABORATION SIKAP BERAGAMA DAN SOSIAL

MENGAMATIMENANYAMENGUMPULKAN INFORMASIMENGOLAH INFORMASIMENGOMUNIKASI

COMMUNICATION SIKAP BERAGAMA DAN SOSIAL

MENGAMATIMENANYAMENGUMPULKAN INFORMASIMENGOLAH INFORMASIMENGOMUNIKASI

• MENGAMATIINQUIRY BASED LEARNING

DISCOVERY BASED LEARNING

PROBLEM BASED LEARNING

PROJECT BASED LEARNING

LANGKAH-LANGKAHMODEL INQUIRY LEARNING

1. • Mengamati fenomena alam

2. • Mengajukan pertanyaan tentang fenomena

3. • Mengajukan dugaan atau kemungkinan jawaban

4. • Mengumpulkan data

5. • Merumuskan kesimpulan-kesimpulan

LANGKAH-LANGKAHMODEL DISCOVERY LEARNING

1. • Stimulation (memberi stimulus)

2. • Problem Statement (mengidentifikasi masalah)

3. • Data Collecting (mengumpulkan data)

4. • Data Processing (mengolah data)

5. • Verification (memverifikasi)

6. • Generalization (menyimpulkan)

LANGKAH-LANGKAHMODEL PROBLEM BASED LEARNING

1. • Mengorientasi peserta didik pada masalah

2. • Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran

3. • Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok

4. • Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

5. • Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah

LANGKAH-LANGKAHMODEL PROJECT BASED LEARNING

1. • Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek

2. • Mendesain perencanaan proyek

3. • Menyusun jadwal sebagai langkah nyata dari sebuah proyek

4. • Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek

5. • Menguji hasil

6. • Mengevaluasi kegiatan/pengalaman

Langkah Pembelajaran dari LOTS menuju HOTS

MENGANALISIS PASANGAN KD

KD – KI 1KD – KI 2KD – KI 3KD – KI 4

PAB dan PPKn

KD – KI 3KD – KI 4 Mapel lain

Contoh: Matematika

3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)

4.1 Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)

Pasangan KD

41

Menentukan nilai Karakter/Kecakapan sesuai Karakteristik KD

OLAH HATI

OLAH RASA

OLAH KARSA

OLAH RAGA

RELIGIOSITAS

NASIONALISME

KEMANDIRIAN

INTEGRITAS

GOTONG ROYONG

PROSES PEMBELAJARAN

KECAKAPAN ABAD 21 (4C, HOTS,

LITERASI)

Merumuskan tujuan pembelajaran agar cukup jelas dalam menunjukkan kecakapan yang harus dimiliki peserta didik.

berpikir kritis, kreatifitas,dan kolaborasi, Serta peningkatan akhlak mulia.

Melalui pembelajaran dengan model Discovery Learning, peserta didik dapat mendeskripsikan dan menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang) dengan penuh rasa ingin tahu, kreatif, cermat dan teliti, serta dapat bekerjasama.

Contoh

3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)

4.1 Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)

Mengembangkan Indikator Pencapaian Kompetensi(IPK)

44

Berpikir kritis, kollaborasi (bekerja sama), kreatif, cermat dan teliti, …. (??)

1. Pisahkan kemampuan berpikir dengan materi.Contoh:

Langkah-langkah Pengembangan IPK

45

3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)

4.1 Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)

Dimensi proses kognitif

Dim

ensi

pen

geta

huan

Metakognitif

Prosedural MelukiskanMengguna-

kan

Konseptual Mengidentifikasi

MenghitungMembeda kan

Menentukan

Faktual Mendiskripsikan

Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Mengevaluasi Mencipta

TARGET

2. Tentukan posisi KD

3. Gunakan kata kerja operasional (KKO) yang sesuai Contoh:

Langkah-langkah Pengembangan IPK

47

Kemapuan berpikir Kata kerja yang dapat digunakan

3.1 Mendeskripsikan - Menjelaskan- Mengidentifikasi- Menggambar - …..

4.1 Menentukan - Menetukan- Menghitung

4. Mengembangkan rincian materi dari materi pokok

Langkah-langkah Pengembangan IPK

48

Materi Pokok Rincian MateriJarak Dalam Ruang - Pengertian titik, garis, dan

bidang- Jarak antara dua titik- Jarak antara titik dan garis- Jarak antara dua garis- …..

5. Merumuskan IPK berdasarkan tingkatan kompetensi dan materi

Langkah-langkah Pengembangan IPK

49

Kata kerja yang dapat digunakan

Rincian Materi

- Menjelaskan- Mengidentifikasi- Menggambar - …..

- jarak- Jarak antara dua titik- Jarak antara titik dan garis- Jarak antara dua garis- …..- Menetukan

- Menghitung

Rumusan IPK

50

3.1.1 Menjelaskan pengertian jarak dalam ruang

4.1…. dst

3.1.2 Menggambar jarak antara dua titik

4.1.2 Menghitung jarak antara titik dengan garis dalam ruang

4.1.1 Menentukan jarak antara dua titik dalam ruang

3.1. … dst

Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran1. Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 bertujuan

mengembangkan bakat, minat, dan potensi peserta didik agar berkarakter, kompeten dan literat.

2. Setiap mata pelajaran terkait dengan kompetensi dan konteks yang dapat memacu peserta didik untuk memiliki ketrampilan berpikir dari yang sederhana (LOTS) menuju proses berpikir tingkat tinggi (HOTS).

3. Kegiatan pembelajaran harus ada perubahan, dari kapasitas LOTS yang banyak sedikit demi sedikit menajdi kapasitas HOTS, sehingga pada akhirnya kapasitas HOTS menjadi karakter peserta didik.

4. Melalui pembelajaran pada akhirnya harus dapat mengahasilkan lulusan yang berkarakter, kompeten dan literat untuk siap menhadapi tantangan Abad 21.

Contoh 1;Pembelajaran yang mengembangkan Berpikir Kritis dan Pemecahan

Masalah, serta Menganalisis

Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas terkait dengan pertumbuhan penduduk yang disajikan dalam grafik pertumbuhan jumlah penduduk seperti terlihat pada gambar 1 berikut. 

Tugas;a. Tentukan rata-rata kenaikan jumlah penduduk setiap 10 tahun.b. Dapatkah kamu memperkirakan jumlah pendududk di Indonesia pada

tahun 1950 ? jelaskan !c. Bandingkan kondisi jumlah penduduk masa kini (tahun 2017) dengan

kondisi tahun 2000. Apakah kenaikan yang terjadi antara tahun 1940 – 2000 relevan dengan kenaikan antara tahun 2000 – 2017? Jelaskan.

d. Berdasrkan hasil dari a s.d. c, buatlah sebuah uraian singkat berupa teks argumentatif yang menjelaskan pertumbuhan penduduk di Indonesia dari tahun 1940 sampai dengan tahun 2017.

A p a k a h k a l i a n p e r n a h memperhatikan pohon mangga dan pohon cabai? Pernahkah terlintas p e r t a n y a a n d i p i k i r a n k a l i a n mengapa pohon cabai tidak dapat tumbuh setinggi pohon mangga? Apakah keduanya memiliki jaringan yang berbeda sehingga tingginya juga berbeda?

Contoh 2;Pembelajaran yang mengembangkan Berpikir Kritis dan Pemecahan

Masalah, serta Menganalisis

Contoh 3; Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan pengembangan Komunikasi

Kepemimpinan dan belajar untuk mengerjakan

Contoh 4; Pembelajaran yang dapat mengembangkan kreatifitas dan inovasi

dan HOTS

Pada pembelajaran Seni dan Budaya.Disajikan gambar berikut, peserta didik berdiskusi untuk mencari informasi terkait gambar seni yang disajikan baik dari buku maupun sumber lain. Untuk selanjutnya mereka mengolah informasi yang diperoleh dan hasilnya dilaporkan dalam bentuk tulisan.

Menganalisis, mengaitkan antar konsep, dan Mengkreasi

Contoh 5Kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kolaborasi

kerjasama, saling menghargai dan menghormati (ethics), serta masing-masing dapat

mengembangkan minat dan bakatnya (learning to be)

Lakukan pengamatan dan studi literatur dan diskusikan dengan temanmu. Dari hasil pengamatan tersebut lengkapilah tabel perbedaan struktur akar dan batang berikut!!

Contoh 6Kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kolaborasi

Contoh 7Kegiatan pembelajaran yang sekaligus dapat mengembangkan

berpikir kritis, kratifitas, kolaborasi, dan HOTS

LITERASI

Bukan memaksakan penggunaan “Model Pembelajaran Literasi”, tetapi bagaimana guru dapat melaksanakan pembelajaran agar peserta

didik “literate” terhadap matapelajarannya melalui kegiatan literasi (literasi dasar atau literasi lainnya; baca-tulis, berhitung, sain, kewargaan, kesehatan,

dll).

Aha…!

1. Sebelum Membaca• Membuat prediksi • Mengidentifikasi tujuan

membaca

2. Ketika membaca• Mengidentifikasi informasi yang

relevan• Memvisualisasi (jika teks bukan

bentuk visual)• Membuat informasi• Membuat keterkaitan

3. Setelah membaca• Membuat ringkasan• Mengevaluasi teks• Menginformasi, merevisi, atau

menolak prediksi

AKTIVITAS LITERASI DALAM PEMBELAJARAN

1) STRATEGI PEMAHAMAN WACANA /TEKS

Contoh matapelajaran PPKn KD 3.1 dan KD 4.1 Kelas XMateri; Pelanggaran HAM dan Penanganan Kasus Pelanggaran HAM

HAM BELUM BERUJUNGPemerintah berencana membentuk tim untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran berat

hak asasi manusia (HAM) di masa lalu. Tim tersebut terdiri atas Komnas HAM, Jaksa Agung, Polri, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan masyarakat.

Jaksa Agung HM Prasetyo dalam konferensi pers Selasa (21/4) menyatakan, ada tujuh kasus pelanggaran HAM berat masa lalu tersebut yaitu penghilangan dan penyiksaan orang pada 1965-1966, penembakan misterius pada 1982-1985, peristiwa Talangsari Lampung pada 1989, kerusuhan dan penghilangan orang secara paksa 1997-1998, Tragedi Trisakti 1998, Tragedi Semanggi dan pembunuhan di Wamena Wasior, Papua.

Prasetyo melanjutkan, penyelesaian kasus-kasus tersebut dapat dilakukan melalui dua alternatif yaitu yudisial dan non-yudisial

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menunjukan komitmennya dalam menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu. Cara yang ditempuh dengan mempublikasi sebanyak-banyaknya dokumen ringkasan eksekutif hasil penyelidikan peristiwa pelanggaran HAM di masa lalu.Komisioner Komnas HAM, M. Nur Khoiron mengatakan ketujuh dokumen ringkasan eksekutif hasil penyelidikan tersebut telah diserahkan kepada Jaksa Agung untuk ditindak lanjuti penyelesaiannya.

Dalam melakukan rekonsiliasi, kata Yati, seharusnya pemerintah harus menempuh beberapa tahap yang harus dilalui yaitu pengungkapan kebenaran, ada proses keadilannya dan ada pemulihan korban terlebih dahulu.

Jakar ta , CNN Indonesia

1. Peserta didik diminta untuk membaca teks berikut;

Contoh matapelajaran PPKn KD 3.1 dan KD 4.1 Kelas XMateri; Pelanggaran HAM dan Penanganan Kasus Pelanggaran HAM

2. Diskusi kelompok terkait informasi pelanggaran HAM yang diperoleh melalui bacaan /teks yang disediakan

3. Peserta didik dianjurkan untuk mencari informasi yang relevan dari buku atau sumber lain dan membuat simpulan hasil diskusi

4. Peserta didik diminta untuk menyampaikan hasil diskusi secara lisan

5. Melalui diskusi dan tanya jawab, dibahas tentang pelanggaran HAM yang sampai saat ini masih terjadi.

Melalui Kegiatan tersebut peserta didik dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman antara la in terhadap pelanggaran HAM, penanganan kasus pelanggaran HAM, serta tugas dan fungsi lembaga hukum terkait penanganan kasus berdasarkan informasi yang diperoleh baik dari wacana yang disajikan maupun sumber lain yang dianjurkan.

Menggunakan fitur-fitur khusus untuk mempresentasikan claim, inferensi, atau prediksi

Mengubah satu moda ke moda yang lain

Menjelaskan keterkaitan antara satu dan dua moda untuk mengkomunikasikan moda yang sama

AKTIVITAS LITERASI DALAM PEMBELAJARAN

2) KOMPETENSI REFRESENTASI MULTIMODA

Mengkomunikasikan bagaimana representasi yang sama dengan cara berbeda

Memilih, mengkombinasikan, dan/atau menghasilkan representasi yang standar dan non-standar untuk mengkomunikasikan konsep

yang tertentu

Mengevaluasi representasi multimoda, dan menjelaskan mengapa satu representasi lebih efektif daripada representasi lain untuk tujuan tertentu

mmmm

m…..???

Contoh matapelajaran Sosiologi KD 3.2 dan KD 4.2 kelas XMateri ; Realitas individu, kelompok, dan hubungan sosial.

1. Peserta didik diminta untuk mengamati gambar berikut terkait dengan kehidupan sesuai dengan pengalamannya sehari-hari

2. Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk mencari informasi dari buku atau sumber lain terkait dengan makna realitas individu, kelompok, dan hubungan sosial.

3. Peserta didik diminta untuk membuat rangkuman hasil kelompok dan mempresentasikannya di kelas, secara lisan atau tulisan

Contoh Kegiatan pembelajaran matapelajaran PPKn Materi; Hubungan Internasional

• Peserta didik saat mengawali pembelajaran dengan melakukan aktivitas literasi pembelajaran yaitu; membaca referensi yang sudah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya

• peserta didik bersama kelompoknya melaksanakan kegiatan meringkas dalam bentuk tabel, bagan atau peta konsep (critical tinking and collaboration)

• peserta didik mencari contoh dari berbagai sumber tentang permasalahan dalam hubungan internasional.(critical tinking)

• peserta didik menceritakan kembali dengan bahasa sendiri salah satu dari berbagai perbagai masalah dengan menyampaikan alternatif solusi.(critical tinking, creative and communication).

• Dalam kegiatan pembelajaran ini guru melakukan interaksi dengan pertanyaan yang mudah (LOTS) dengan variasi pertanyaan meningkat menuju (HOTS).(critical tinking)

• Guru juga selalu membimbing peserta didik agar bersungguh-sungguh dan bekerja keras serta memantapkan karakter lainnya

Contoh1; Pembelajaran Bahasa inggris; Guru menyajikan judul teks naratif, peserta didik diminta untuk memperediksi isi cerita berdasarkan judul. (membuat prediksi). Contoh 2; Pembelajaran BiologiDisajikan kasus tentang penebangan hutan, peserta didik diminta untuk mengidentifikasi dampak dari penebangan hutan. (mengidentifikasi tujuan membaca) Contoh 3; Pembelajaran PJOKGuru menayangkan video tentang orang yang melakukan lompatan dan dia terjatuh. Peserta didik diminta untuk menyebutkan alasan sesuai pemahamannya mengapa orang tesebut jatuh. (mengidentifikasi tujuan membaca)

Contoh 4; Pembelajaran KimiaPeserta didik mengamati video tentang pesta kembang api, kemudian diminta untuk mengaitkannya dengan sifat kekhasan warna alkali/alkali tanah. (membuat keterkaitan) Contoh 5; Pembelajaran MatematikaDiberikan berbagai diagram (batang, garis, ogive) tentang nilai tukar rupiah terhadap dolar US dalam sepekan, peserta didik diminta untuk menjelaskan naik turunnya nilai tukar tersebut. (menginterpretasi)

Contoh-contoh lain

Melaporkan, Menceritakan, Menceritakan Kembali, Mendeskripsikan, Menjelaskan, Menyusun Prosedur, Menyusun EksposisiMetakognitif Contoh 5

Prosedural Contoh 3

Konseptual Contoh 2 Contoh 4Membuat keterkaitan

Faktual Contoh 1Membuat Prediksi

Mdngidentifikasi Menghitung Memahami Menginterpretasi Mengkreasi Mengomunikasikan

Tabel 1Kontinum Pengalaman Belajar

(Adaptasi Hamka 2017

Contoh-contoh di atas dapat dikategorikan terkait dengan HOTS, 4 C, dan Literasi seperti pada tabel 1 berikut.

MENGEMBANGKAN TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN

Antara lain• Disesuaikan dengan Tujuan Pembelajaran dan IPK• Disusun dari yang sederhana ke yang kompleks• Dari LOTS menuju HOTS

Contoh Soal.• Suatu grup musik merilis album, penjualan per minggu (dalam

ribuan) dinyatakan dengan model s(t) = -2|t – 22| + 44, t waktu (dalam minggu).

• Gambarkan grafik fungsi penjualan s(t). • Hitunglah total penjualan album selama 44 minggu pertama. • Dinyatakan Album Emas jika penjualan lebih dari 500.000 copy.

Hitunglah t agar album yang dibuat dinyatakan sebagai Album Emas.

Pelaksanaan Pembelajaran

Karakteristik Pembelajaran

• Berpusat pada peserta didik.• Mekanisme pembelajaran harus terdapat interaksi multi-

arah. • Peserta didik disarankan untuk lebih lebih aktif dengan cara

memberikan berbagai pertanyaan dan melakukan penyelidikan, serta menuangkan ide-ide.

• Kegiatan pembelajaran yang dikembangkan bersifat kolaboratif dan kooperatif.

• Semua kompetensi (KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4) dibelajarkan secara terintegrasi dalam suatu mata pelajaran.

• Pembelajaran harus memperhatikan karakteristik tiap individu dengan kuinikannya masing-masing.

• Guru harus dapat memotivasi peserta didik untuk memahami interkoneksi antar konsep, dalam mata pelajaran, antar mata pelajaran, dan aplikasinya dalam dunia nyata.

• Pembelajaran yang dikembangkan dari LOTS menuju HOTS

Penilaian Hasil Belajar

• Mengacu kepada peraturan tentang penilaian yang berlaku

• Dapat mengukur penguasaan peserta didik terhadap kualitas karakter, kompetensi, dan pengauasaan literasi, serta dapat mengembangkan proses berfikir tingkat tinggi (HOTS)

MENYUSUN DAN MELAKSANAKAN PEMEBLAJARAN

• CONTOH RPP

Contoh Soal

MENYUSUN DAN MELAKSANAKAN PEMEBLAJARAN

Bahasan Materi Berikutnya

Terima KasihTerima Kasih

SMAMaju Bersama Hebat Semua