133
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS MENGHITUNG (CALISTUNG) MELALUI BERMAIN DI KELAS B RA MUSLIMAT NU CONGKRANG 2 MUNTILAN, MAGELANG SKRIPSI SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Disusun oleh: Ahmad Misbah Muzakky NIM: 13430046 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2018

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

  • Upload
    others

  • View
    19

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULISMENGHITUNG (CALISTUNG) MELALUI BERMAIN DI KELAS B

RA MUSLIMAT NU CONGKRANG 2 MUNTILAN, MAGELANG

SKRIPSI

SKRIPSIDiajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakartauntuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Disusun oleh:Ahmad Misbah Muzakky

NIM: 13430046

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINIFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGAYOGYAKARTA

2018

Page 2: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif
Page 3: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif
Page 4: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif
Page 5: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

v

MOTTO

☜Belajar di waktu kecil seperti lukisan di atas batu.☝1

(HR. Baihaqi dan Thabrani)

1 Abdullah Nashih Ulwan, Pendidikan Anak Dalam Islam, (Pustaka Amani : Jakarta,2007), hlm. 609

Page 6: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi Ini penulis persembahkan untuk :

Almamater tercinta

Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 7: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

vii

KATA PENGANTAR

偽 妓 偽 偽 企 妓 鬼 偽 企 偽 妓 偽 鬼企 妓 鬼 妓 亀 企起 鬼雁 妓 鬼 妓鬼 偽 偽 妓 鬼 偽 偽 妓 企 妓 鬼 偽規 鬼貴 偽 妓 企 妓 鬼 偽徽 鬼雁 妓 鬼 亀 鬼企 妓規 鬼 偽企 鬼 鬼 偽顔 鬼 鬼貴 鬼雁 妓 鬼 亀 鬼企 規輝鬼亀企

鬼希 亀 妓 亀紀 偽 鬼貴 企 鬼 亀危 鬼貴 企 鬼 亀徽, 鬼 鬼 鬼雁 妓 鬼 偽祈 鬼 妓 企 妓 偽 鬼 偽翫 鬼貴 妓 企 亀 妓 鬼 偽 妓 鬼 鬼 偽儀 偽鬼騎鬼亀 鬼貴 鬼 鬼 鬼企 偽 偽 鬼貴 鬼 妓 偽 偽 鬼雁 妓 鬼 偽 妓 鬼 鬼雁 鬼 妓 亀.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi MahaPenyayang. Segala Puji bagi Allah SWT, yang telah memberi taufik, hidayah, danrahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yangtelah membawa manusia dari zaman jamiliyah menuju jalan yang terangbenderang seperti saat ini.

Selama penulisan skripsi ini tentunya kesulitan dan hambatan telahdihadapi penulis. Dalam mengatasinya penulis tidak mungkin dapatmelakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain. Atas bantuannya yang telahdiberikan selama penelitian maupun dalam penulisan skripsi ini, penulismengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Ahmad Arifi, M.Ag., selaku Dekan Fakultas IlmuTarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta beserta staf-stafnya.

2. Ibu Dr. Erni Munastiwi, M.M selaku Ketua Program StudiPendidikan Islam Anak Usia Dini dan Bapak Dr.Sigit Purnama, M.Pdselaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Page 8: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

viii

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah meluangkan waktu,membimbing, memberi nasihat kepada peneliti selama menjalanistudi program Strata Satu Pendidikan Islam Anak Usia Dini.

3. Bapak Dr. Sigit Purnama, M.Pd selaku pembimbing skripsi yangtelah banyak memberikan saran, kritik, arahan dan masukan sehinggapeneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Nadlifah, M.Pd selaku penasehat akademik yang telahmeluangkan waktu, membimbing, dan memberi nasihat sertamasukan yang tidak ternilai harganya kepada penulis.

5. Ibu Sa☂baniyatul Masrivah S. Pd. AUD selaku Kepala Sekolah RAMuslimat NU Congkrang 2 Muntilan, yang telah memberikan izinuntu mengadakan penelitian di RA Muslimat NU Congkrang 2Muntilan.

6. Siswa-siswi kelas B RA Muslimat NU Congkrang 2 Muntilan atasketersediannya menjadi responden dalam pengambilan data.

7. Kedua orangtua Ibu Siti Aminah dan Alm. Bapak Sutandar yang taklelah mendoakan dan mengingatkan peneliti untuk semangat menulisskripsi ini.

8. Segenap Dosen dan Karyawan yang ada di lingkungan Fakultas IlmuTarbiyah dan Keguruan atas didikan, perhatian, pelayanan, sertasikap ramah dan bersahabat yang telah diberikan.

Page 9: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

ix

Page 10: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

x

ABSTRAKAHMAD MISBAH MUZAKKY. Implementasi pembelajaran calistung

melalui bermain di Kelas B RA Muslimat NU Congkrang 2 Muntilan Magelang.Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, FakultasIlmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2018.

Pembelajaran Calistung anak usia dini menimbulkan banyak pro kontra dimasyarakat karena dianggap menekan anak dalam pemaksaan belajar sehinggaberdampak buruk pada mental anak.. Beberapa media sosial maupun media mediamassa juga banyak yang menyebarkan isu-isu terkait dengan tidakdiperolehkannya pembelajaran calistung diterapkan pada anak usia dini karenadapat berdampak buruk pada mental anak.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan temamengenai pembelajaran calistung melalui bermain yang dilaksanakan di RAMuslimat NU 2 Congkrang yang berada di Muntilan Magelang.. Penelitian inimenggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi sebagai bentukpengambilan data. Analisis data dalam penelitian ini, kesimpulan dan pengecekankeabsahan data dengan menggunakan triangulasi teknik.

Hasil penelitian di lapangan tentang pembeajaran calistung anak usia dinimelalui bermain menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran membaca (bermainseorang diri terdapat bebrapa kegiatan bermain yaitu bermain balok huruf,bermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermainkumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif yaitu bermainsusun kata), pembelajaran menulis (Adapun bermain pararel yaitu kegiatanbermain balok huruf, sedangkan bermain kooperatif meliputi bermain transaksibank) dan pembelajaran berhitung (bermain pararel yaitu bermain manik-manikwarna, bermain asosiatif yaitu bermain pasaran dan bermain kooperatif yaitubermain susun balok angka dan bermain pasar rakyat) (2) dampak positifpembelajaran membaca (kemampuan anak yang dapat memahami kalimatsederhana, perintah atau himbauan.), pembelajaran menulis (minimal anakmampu menulis namanya sendiri dengan ejaan yang benar ) dan pembelajaranberhitung (anak paham dengan nama, urutan dan konsep angka satu sampai duapuluh). Adapun dampak negative dari pembelajaran calstung pada anak usia dinitidak ada menurut hasil penelitian di lapangan.Kata kunci: Pembelajaran Calistung, Anak Usia Dini, Bermain

Page 11: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

xi

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL .................................................................... iHALAMAN SURAT PERNYATAAN ....................................... iiHALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ..................................... iiiHALAMAN PENGESAHAN ...................................................... ivHALAMAN MOTTO ................................................................. vHALAMAN PERSEMBAHAN .................................................. viHALAMAN KATA PENGANTAR............................................. viiHALAMAN ABSTRAK .............................................................. xHALAMAN DAFTAR ISI ......................................................... xiHALAMAN DAFTAR TABEL .................................................. xiiiHALAMAN DAFTAR BAGAN ................................................. xivHALAMAN DAFTAR GAMBAR .............................................. xvHALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .......................................... xviiBAB I PENDAHULUAN ........................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah.................................................... 1B. Rumusan Masalah ............................................................. 8C. Tujuan Penelitian ............................................................. 8D. Kajian Pustaka .................................................................. 10E. Kajian Teori ..................................................................... 13

BAB II METODE PENELITIAN ............................................. 45A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ....................................... 45B. Desain Penelitian .............................................................. 45C. Waktu dan Tempat Penelitian .......................................... 47D. Metode Pengumpulan Data .............................................. 47E. Penentuan Sumber Data ................................................... 50F. Metode Analisis Data ....................................................... 51G. Uji Keabsahan Data .......................................................... 52H. Sistematika Penulisan ...................................................... 53

Page 12: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

xii

BAB III PAPARAN DATA ....................................................... 55A. Letak Geografis ................................................................ 55B. Sejarah .............................................................................. 55C. Visi dan Misi .................................................................... 57D. Struktur Organisasi .......................................................... 58E. Keadaan Guru Karyawan ................................................. 59F. Keadaan Siswa ................................................................. 61G. Sarana Prasarana .............................................................. 62H. Paparan Data .................................................................... 65I. Temuan Peneliti ............................................................... 106

BAB IV PEMBAHASAN ........................................................... 122A. Pembelajaran Calistung Anak Usia Dini melalui

Bermain di TK RA Muslimat NU Congkrang 2 Muntilan........................................................................................... 122

B. Hasil dari Pembelajaran Calistung melalui Bermain diTK RA Muslimat NU Congkrang 2 Muntilan ................. 127

BAB V PENUTUP ...................................................................... 129A. Kesimpulan ...................................................................... 129B. Saran ................................................................................. 131

DAFTAR PUSTAKA .................................................................. 132LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Pendidik RA Muslimat NU Congkrang 2Muntilan ...................................................................... 56

Tabel 3.2 Data Siswa Kelas B RA Muslimat NU Congkrang 2Muntilan ...................................................................... 57

Tabel 3.3 Dafta Sarana dan Prasarana Penunjang PembelajaranCalistung ...................................................................... 59

Page 14: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

xiv

DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1 Alur Kegiatan Bermain Balok Huruf .............................. 103Bagan 3.2 Alur Kegiatan Bermain Puzzle ........................................ 104Bagan 3.3 Alur Kegiatan Bermain Plastisin ..................................... 105Bagan 3.4 Alur Kegiatan Bermain Kumpul Kata ............................. 106Bagan 3.5 Alur Kegiatan Bermain Pasang Huruf ............................. 107Bagan 3.6 Alur Kegiatan Bermain Susun Kata ................................. 108Bagan 3.7 Alur Kegiatan Bermain Kotak Peraba ............................. 109Bagan 3.8 Alur Kegiatan Bermain Transaksi Bank .......................... 110Bagan 3.9 Alur Kegiatan Bermain Manik Warna ............................. 111Bagan 3.10 Alur Kegiatan Bermain Pasaran ..................................... 112Bagan 3.11 Alur Kegiatan Bermain Susun Balok Angka ................. 113Bagan 3.12 Alur Kegiatan Bermain Pasar Rakyat ............................ 114Bagan 3.13 Hasil Kegiatan Bermain Menulis ................................... 115Bagan 3.14 Hasil Kegiatan Bermain Membaca ................................ 115Bagan 3.15 Hasil Kegiatan Bermain Menghitung ............................ 116Bagan 3.16 Dampak Negatif Pembelajaran Calistung melalui

Bermain ........................................................................ 116

Page 15: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

xv

DAFTAR GAMBAR

Ganbar 3.1 Anak Sedang bermain Balok ......................................... 61Gambar 3.2 Anak Bermain Puzzle .................................................... 64Gambar 3.3 Anak Duduk Melingkar saat Bermain Plastisin ............ 66Gambar 3.4 Anak sedang Membentuk Plastisin menjadi Nama ....... 66Gambar 3.5 Anak sedang Membentuk Plastisin menjadi Angka ...... 66Gambar 3.6 Proses Bermain Kumpul Kata ....................................... 68Gambar 3.7 Anak Mencocokan Huruf Depan ................................... 70Gambar 3.8 Anak sedang Memasang Huruf ..................................... 71Gambar 3.9 Anak Bermain Puzzle Huruf ......................................... 73Gambar 3.10 Anak sedang Menyusun Kata ...................................... 74Gambar 3.11 Guru sedang Menunjukkan Kartu Kata ....................... 76Bambar 3.12 Kegiatan Bermain Kotak Peraba ................................. 78Gambar 3.13 Proses Bermain Kotak Peraba ..................................... 79Gambar 3.14 Anak sedang Menulis Warna ...................................... 81Gambar 3.15 Anak sedang Menabung .............................................. 82Gambar 3.16 Area Bermain Manik Warna ....................................... 85Gambar 3.17 Anak sedang Menghitung Manik Warna .................... 85Gambar 3.18 Anak Menulis Warna .................................................. 85Gambar 3.19 Anak sedang Menempel Kertas ................................... 88Gambar 3.20 Anak sedang Menulis Angka ...................................... 88Gambar 3.21 Anak sedang Bermain Pasaran .................................... 89Gambar 3.22 Guru Menjelaskan Aturan Main Pasar Rakyat ............ 91Gambar 3.23 Anak Memperlihatkan Uang Mainan .......................... 91Gambar 3.24 Suasana Kegiatan Bermain Pasar Rakyat .................... 92Gambar 3.25 Evaluasi Bermain Pasar Rakyat .................................. 94

Page 16: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

xvi

Gambar 3.26 Variasi Evaluasi dari Guru .......................................... 94Gambar 3.27 Anak Menyusun Balok Angka .................................... 95Gambar 3.28 Anak Menyusun Balok yang Runtuh .......................... 96Gambar 3.29 Anak sedang Mengurutkan Angka .............................. 98Gambar 3.30 Anak Sedang Menulis ................................................. 99Gambar 3.31 Anak sedang Membaca ............................................... 100Gambar 3.32 Anak sedang Menghitung ............................................ 101

Page 17: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Pedoman Pengambilan DataLampiran II : Hasil WawancaraLampiran III : Foto DokumentasiLampiran IV : Catatan LapanganLampiran V : Data Ceklist AnakLampiran VI : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran HarianLampiran VII : Penunjukkan Pembimbing SkripsiLampiran VIII : Bukti Seminar ProposalLampiran IX : Bukti BimbinganLampiran X : Sertifikat MagangLampiran XI : Sertifikat KKNLampiran XII : Sertifikat ICTLampiran XIII : Sertifikat TOECLampiran XIV : Sertifikat IKLALampiran XV : Sertifikat PKTQLampiran XVI : Sertifikat SospemLampiran XVII : Sertifikat OPACLampiran XVIII : Curriculum Vitae

Page 18: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalahPendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang

penting dan bahkan menjadi landasan kuat untuk mewujudkan generasicerdas dan kuat. Dewasa ini banyak masyarakat yang mendirikan berbagailembaga pendidikan anak-anak usia dini. Hal itu terjadi bukan saja di negara-negara yang sudah maju, melainkan juga di beberapa negara yang belum,termasuk Indonesia. Masyarakat Indonesia pada umumnya, terutama melaluiyayasan-yayasan pendidikan swasta dan organisasi, telah banyak yangmenyelenggarakan pendidikan anak usia dini di seluruh pelosok tanah air.Fungsi PAUD juga dianggap sebagai salah satu cara untuk menciptakan bibit-bibit unggul untuk masa depan bangsa, karena pada usia dini itulah anak-anakakan melewati masa keemasan (golden age). Masa-masa dimana kemampuanotak anak untuk menyerap informasi apapun yang diberikan akan berdampakbagi si anak dikemudian hari.

PAUD berfungsi membina, menumbuhkan, dan mengembangkanseluruh potensi anak usia dini secara optimal sehingga terbentuk perilaku dankemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangannya. Hal tersebutsejalan dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional pasal 1 poin 14, menyatakan bahwa Pendidikan AnakUsia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak

Page 19: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

2

lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberianrangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembanganjasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikanlebih lanjut. Di zaman yang semakin kompetitif ini seperti sekarang, anak TKsekalipun menghadapi tuntutan akademis yang semakin tinggi.

Sebagaimana dalam Peraturan Peraturan Menteri Pendidikan danKebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 tahun 2014, yang menjabarkantentang Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) padalingkup perkembangan bahasa. Beberapa indikator yang harus dikembangkananak diantaranya anak dapat mengenal simbol-simbol untuk persiapanmembaca, menulis dan berhitung (Peraturan Menteri pendidikan danKebudayaan RI No 137 tahun 2014 tentang standar Nasional PendidikanAnak Usia Dini). Berdasarkan STPPA tersebut, Calistung merupakan salahsatu Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) yang harusdicapai oleh anak usia 5-6 tahun sebelum melanjutkan pendidikan ke jenjangselanjutnya. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran Calistung pada anakusia dini telah terintegrasi didalam Standar Tingkat PencapaianPerkembangan Anak (STPPA), namun masih bersifat konsep dasar.2

Persoalan membaca menulis dan berhitung merupakan fenomenatersendiri. Fenomena tersebut semakin hangat dibicarakan para orangtua yang

2 Sigit Purnama& Asyruni Multahada, Variasi Media Dalam Mengajarkan Calistung DiRaudlatul Athfal Babul Jannah Sambas, Jurnal Pendidikan Anak 2016, hlm.2-3. (Online), Vol. 2(2), diakses 25 Maret 2017

Page 20: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

3

memiliki anak usia dini karena mereka khawatir anak-anaknya tidak mampumengikuti pelajaran disekolah jika sedari awal belum dibekali keterampilancalistung. Misalnya, untuk dapat diterima di SD, anak diharapkan sudahmampu menyalin tulisan dari papan tulis dengan menggunakan hurufsambung. Selain itu, juga harus mampu memahami instruksi tertulis danmenulis apa yang didiktekan oleh guru. Beratnya lagi, tulisan itupun tidakboleh melewati garis buku.Karena tuntutan itulah, akhirnya banyak TK yangsecara mandiri mengupayakan pembelajaran membaca bagi murid-muridnya.Berbagai metode mengajar dipraktikkan, dengan harapan agar bisa membantuanak-anak untuk menguasai keterampilan membaca dan menulis sebelummasuk sekolah dasar.3

Tidak heran apabila rata-rata orang tua dan satuan PAUD diIndonesia menginginkan adanya pelaksanaan calistung untuk anak usia dini,demi mempersiapkan bakal anak dalam menghadapi jenjang pendidikan yanglebih tinggi.

Tuntutan tinggi seperti itulah yang sering menjadi dilema bagipendidik dan orangtua. Di satu pihak, mereka memahami bahwa anak-anakusia dini masih berada dalam tahap di mana mereka bisa menikmatikebebasan untuk bermain. Di lain pihak, mereka harus disiapkan untukmemenuhi apa yang dituntut di SD. Sayangnya, untuk memenuhi tuntutan itu,tidak sedikit pendidik dan orangtua yang menjejali anak-anak dengan

3 Igrea Siswanto & Sri Lestari, Pedoman bagi Guru dan Orangtua Pembelajaran Atraktifdan 100 Permainan Kreatif untuk PAUD, (Yogyakarta : ANDI, 2012), hlm.10

Page 21: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

4

berbagai lembar kerja setiap hari sejak dini. Lembar kerja boleh sajadiberikan kepada anak, tetapi perlu diimbangi dengan kegiatan khas anak usiadini, yaitu bermain.

Namun kenyataan di lapangan, pembelajaran Calistung pada anakusia dini menuai kontroversi di kalangan masyarakat. Beberapa media sosialmaupun media media massa banyak yang menyebarkan isu-isu terkait dengantidak diperolehkannya pembelajaran calistung diterapkan pada anak usia dinikarena dapat berdampak buruk pada mental anak.4 Perbedaan definisi belajarmenjadi pangkal persoalan dalam mempelajari apa pun, termasuk belajarcalistung. Selama bertahun-tahun, belajar telah menjadi istilah yang mewakilikegiatan yang begitu serius, menguras pikiran dan konsentrasi. Oleh karenaitu, permainan dan nyanyian tidaklah dikatakan sebagai ☁belajar☂ walaupunmungkin isi permainan dan nyanyian adalah ilmu pengetahuan.

Teori psikologi perkembangan Jean Piaget selama ini telah menjadirujukan utama kurikulum TK dan bahkan pendidikan secara umum. Pelajaranmembaca, menulis, dan berhitung secara tidak langsung dilarang untukdiperkenalkan pada anak-anak di bawah usia 7 tahun. Piaget beranggapanbahwa pada usia dibawah 7 tahun anak belum mencapai fase operasionalkonkret. Fase itu adalah fase dimana anak-anak dianggap sudah bisa berpikirterstruktur.

4 Endro Yuwanto, Balita Diajarkan Calistung, saat SD Potensi Terkena Mental Hectic,dalam http://www.republik.co.id. Akses tanggal 12 Maret 2018

Page 22: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

5

Sementara itu, kegiatan belajar calistung sendiri didefinisikansebagai kegiatan yang memerlukan cara berpikir terstruktur sehingga tidakcocok diajarkan kepada anak-anak TK yang masih berusia balita.Pesan yangditangkap dari teori Piaget seringkali berhenti pada ☜larangan belajarcalistung☝, namun tidak banyak orang memahami alasannya. Padahal,perkembangan di era informasi sekarang ini sebenarnya sudah semakin jauhberubah. Topik pelajaran bukanlah persoalan yang akan menghambatseseorang, pada usia berapa pun mempelajarinya. Syaratnya hanya mengubahcara belajar, disesuaikan dengan kecenderungan gaya belajar dan usiamasing-masing sehingga terasa menyenangkan dan membangkitkan minatuntuk terus belajar.5

Maria Montessori dan Glenn Doman menjadi pelopor dalampengembangan metode belajar membaca dan matematika bagi anak-anak usiadini. Maria Montessori, seorang dokter wanita pertama dari Italia, telahmempraktikkan pembelajaran multi indrawi lewat kegiatan sehari-hari.Pengalaman tersebut diperolehnya setelah menanganianak-anak denganketerbelakangan mental. Lewat kegiatan-kegiatan sederhana yang diulangsetiap hari, Montessori menciptakan alat-alat belajar dari benda-benda yangakrab di sekeliling kita. Ia membuat alat belajar seperti perlengkapanbermain. Glenn Doman adalah contoh lain pendobrak teori perkembangan

5Ibid,.hlm.11

Page 23: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

6

Piaget. Doman adalah seorang dokter bedah otak. Ia berhasil membantumenyembuhkan orang-orang yang mengalami cedera otak lewat flash cards.6

Glenn juga berpendapat bahwa balita bisa menyerap informasisecara luar biasa. Semakin muda umur seorang anak, maka semakin besardaya serapnya terhadap informasi baru yang ada di indranya. MenurutDoman, hal terpenting dalam mengajari anak agar bisa cepat membaca adalahterciptanya suasana yang mengasyikkan ketika mengajar mereka.7

Metode sehebat apa pun jika tidak didukung oleh suasana yangmengasyikkan, maka akan menyebabkan rasa malas bagi anak untuk diajakbelajar. Belajar dengan cara yang mengasyikkan, akan memudahkananakuntuk menguasai materi dengan lebih cepat. Bermain dan belajar tidakdapat dipisahkan. Bermain adalah pekerjaan anak. Melalui permainan, kitasebenarnya mempunyai begitu banyak kesempatan untuk mengajarkanberbagai hal yang ingin kita tingkatkan pada anak, entah soal budi pekerti,matematika, membaca dan menulis.8

Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti tertarik untuk melakukanpenelitian di TK RA Muslimat NU Congkrang 2, Muntilan, Magelang. Untukmengkaji lebih dalam Implementasi Pembelajaran Calistung Anak Usia DiniMelalui Bermain. Alasan peneliti memilih TK RA Muslimat NU Congkrang2, Muntilan, Magelang tersebut karena melihat lulusan dari sekolah tersebut

6 Ibid,. hlm.12-137 Agus Hariyanto, Membuat Anak anda Cepat Pintar Membaca, (Jogjakarta: DIVA Press,2009), hlm.318 Shoba Dewey Chugani, Anak yang Cerdas, Anak yang Bermain, (Jakarta : PT GramediaPustaka Utama, 2009), hlm.9

Page 24: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

7

yang setelah lulus sudah dapat membaca dan menulis. Sehingga penelitimerasa ingintahu bagaimana pelaksanaan pembelajaran di TK tersebut.9

Selain itu, juga diperkuat dengan hasil wawancara peneliti denganbeberapa wali murid. Ada beberapa hal yang menyebabkan para orang tuamemilih RA Muslimat NU Congkrang 2 Muntilan sebagai tempat untuk putraputrinya belajar. Di antaranya pembiasaan yang diterapkan di RA MuslimatNU Congkrang 2 Muntilan yang sudah jarang diterapkan di sekolah lain,yaitu penanaman berkomunikasi di luar pembelajaran dengan bahasa jawahalus. Meskipun penggunaan bahasa jawa halus yang sudah mulai pudar dimasyarakat jawa dan sudah banyak diganti dengan bahasa Indonesia.10

Selanjutnya, didukung pula dengan adanya kerjasama antara gurudan wali murid untuk mengoptimalkan pembelajaran calistung di sekolah.Dengan cara, guru menyampaikan cara pembelajaran disekolah kepada walimurid agar wali murid dapat mendampingi anak belajar calistung di rumahsesuai dengan cara yang diajarkan oleh guru di sekolah. 11

9Hasil wawancara dengan Ibu Tatik Nurhayati, selaku mantan wali murid di TK RAMuslimat NU Congkrang 2 Muntilan, 11 April 2017

10Hasil wawancara dengan Ibu Ari Kustati, selaku salahsatu wali murid di TK RAMuslimat NU Congkrang 2 Muntilan, 13 April 2017

11Hasil wawancara dengan Ibu Sani Qurratul☂Aini, selaku wali murid TK RA MuslimatNU Congkrang 2 Muntilan, 12 Juni 2017

Page 25: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

8

B. Rumusan masalah dan tujuan penelitianDari uraian yang telah peneliti paparkan sebelumnya, maka dapat di

rumuskan masalah pada penelitian ini sebagai berikut :1. Bagaimana penerapan pembelajaran calistung anak usia dini di TK RA

Muslimat NU Congkrang 2 Muntilan, Magelang ?2. Bagaimana hasil penerapan pembelajaran calistung pada anak usia dini

melalui bermain di TK RA Muslimat NU Congkrang 2 Muntilan,Magelang ?

Adapun tujuan penelitian ini, adalah :1. Untuk mengetahui penerapan pembelajaran calistung anak usia dini di

TK RA Muslimat NU Congkrang 2 Muntilan, Magelang2. Untuk mengetahui hasil penerapan pembelajaran calistung pada anak

usia dini di TK RA Muslimat NU Congkrang 2 Muntilan, MagelangC. Kegunaan penelitian

Kegunaan adanya penelitian ini adalah sebagai berikut :1. Kegunaan teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan,khususnya dalam pendidikan perkembangan anak usia dini. Selain itudapat dijadikan referensi bagi penelitian yang relevan di masa yang akandatang.

Page 26: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

9

2. Kegunaan praktisa. Bagi sekolah

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangandalam menetapkan kebijakan yang berhubungan denganpembelajaran calistung melalui bermain.

b. Bagi penyusunSebagai salah satu syarat guna mencapai gelar kesarjanaan. Sertamenambah pengetahuan dan pengalaman sebagai bekal untuk terjundalam lingkungan masyarakat.

Page 27: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

10

KAJIAN TEORI

A. Kajian PustakaDalam memperkuat penelitian yang telah dilakukan, peneliti

meninjau beberapa peneliti sejenis terdahulu. Peneliti menggunakan beberapaskripsi dan jurnal yang memiliki relevansi terhadap penelitian yang penelitikaji. Beberapa diantaranya adalah :

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Sigit Purnama dan AsyruniMultahada tentang ☜Variasi Media Dalam Mengajarkan Calistung DiRaudlatul Athfal Babbul Jannah Sambas☝. Hasil penelitiannya menunjukkanbahwa penggunaan variasi media pembelajaran dalam mengajarkan calistungmemiliki dampak yang cukup baik terhadap perkembangan anak usia dini.Persamaan penelitian ini dengan penelitian peneliti adalah sama-samamembahas pembelajaran calistung untuk anak usiadini. Sedangkan perbedaanpenelitian ini dengan penelitian peneliti yaitu penelitian ini terfokus padavariasi media dalam mengajarkan calistung.12

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Sugiono Kuntjojo tentang☜Pengembangan Model Permainan Pra-Calistung Anak Usia Dini☝. Hasilpenelitiannya bahwa model ☜Bermain Ayo Kita Temukan☝ sangat efektifuntuk mengembangkan kemampuan pra-membaca, pra-menulis danberhitung. Persamaan penelitian ini dengan penelitian peneliti adalah sama-sama mencari cara untuk mempermudah pembelajaran calistung pada anak

12Sigit Purnama& Asyruni Multahada, Variasi Media Dalam Mengajarkan Calistung▁,Jurnal Pendidikan Anak 2016, (Online), Vol. 2 (2), diakses 25 Maret 2017

Page 28: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

11

usia dini. Sedangkan perbedaan penelitian ini dengan penelitian peneliti yaitupenelitian ini fokus dalam pengembangan model permainan yang fungsionaluntuk mengembangkan kemampuan permulaan membaca, permulaanmenulis, dan permulaan berhitung.13

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Yuniar Arie Riswanti tentang☜Makna Tindakan Orang Tua dalam Mengikut sertakan Anak Usia Dini LesCaistung (Kajian Perspektif Fenomenologi di Kecamatan Sukolilo, KotaSurabaya☝. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa alasan orang tuamengikut sertakan anak usia dini les calistung dibagi menjadi dua, yaitualasan yang menjadi sebab dan alasan yang menjadi tujuan ☜Alasan yangmenjadi sebab adalah lingkungan di sekitar anak yang menuntut anak untukmemiliki kemampuan calistung, keinginan dari dalam diri anak untukmengikuti les calistung, teknologi dan informasi yang semakin canggihmenuntut anak mampu calistung untuk bisa menggunakannya, rasa banggaorang tua jika anaknya mampu calistung sejak dini, pembelajaran di lembagaPAUD yang kurang memberikan asahan pada calistung, dan kesiapancalistung anak pada jenjang sekolah dasar. Sedangkan yang menjadi tujuanadalah agar anak memanfaatkan waktunya dengan lebih optimal, dapatmengenal huruf lebih awal, bisa lebih mandiri dalam kaitannya dengancalistung, bisa lulus dalam seleksi penerimaan murid baru di SD yangdiinginkan dan tidak akan tertinggal dari teman-temannya ketika memsukijenjang SD☝. Persamaan penelitian ini dengan penelitian peneliti adalah

13 Sugiono Kuntjojo, Pengembangan Model Permainan Pra-Calistung Anak Usia Dini,Jurnal Pendidikan 2016, (Online), Vol 10 (2), diakses 13 April 2017

Page 29: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

12

sama-sama membahas calistung pada anak usia dini. Perbedaan penelitian inidengan penelitian peneliti adalah penelitian ini membahas makna tindakanorang tua yang mengikut sertakan anaknya les calistung.14

Keempat, penelitian yang dilakukan oleh Mawari Melati AlmasSaniy tentang ☜Perbandingan Prestasi Belajar Matematika SD NegeriSampangan 02 Semarang yang Mendapat Calistung dan Tidak MendapatCalistung di Taman Kanak-Kanak☜. Hasil penelitiannya adanya perbandinganprestasi belajar matematika pada siswa SD Negeri Sampangan 02 KotaSemarang yang mendapat materi calistung dan tidak mendapat matericalistung di Taman Kanak-Kanak. Rata-rata hasil belajar siswa yangmendapat calistung lebih rendah dari pada siswa yang tidak mendapatcalistung di Taman Kanak-Kanak. Hal ini ditunjukan oleh rata-rata uji tesyang diberikan. Penyebabnya karena pemaksaan kehendak orangtua untukbelajar calistung dan tidak disertai dengan metode yang tepat. Persamaanpenelitian ini dengan penelitian peneliti adalah sama-sama melakukanpembahasan calistung pada tahap pendidikan anak usia dini. Perbedaanpenelitian ini dengan penelitian peneliti adalah penelitian ini fokus padaperbandingan prestasi belajar pada anak yang mendapat calistung dan yangtidak mendapat calistung pada jenjang pendidikan anak usia dini.15

14 Yuniar Arie Riswanti, Makna Tindakan Orang Tua dalam Mengikutsertakan AnakUsia Dini Les Calistung (Kajian Perspektif Fenomenologi di Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya)Tesis 2013, (Online), 17 Maret 201715 Mawari Melati Almas Saniy, Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Siswa SDNegeri Sampangan 02 Semarang yang Mendapat Calistung dan Tidak Mendapat Calistung diTaman Kanak-Kanak, Jurnal Pendidikan 2014, (Online), 3 (1), diakses 17 Maret 2017

Page 30: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

13

B. Kajian Teori

1. Pembelajaran CalistungPembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik

dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaranmerupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi prosesperolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, sertapembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain,pembelajaran adalam proses untuk membantu peserta didik agar dapatbelajar dengan baik.

a. Membaca pada anakMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kata dari

membaca adalah mengeja atau melafalkan apa yang tertulis.16

Perintah membaca terdapat dalam surat Al-☁Alaq 96:1-5:☜Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.

Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, danTuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) denganperantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidakdiketahuinya☝.

Ayat tersebut memerintahan tentang pentingnya membaca sebagailandasan keilmuan bagi manusia. Betapa pentingnya perintah membacaini Malaikat Jibril mengulang ayat tersebut kata Iqra☂ (bacalah) sampai3 kali kepada Rasulullah sebagai penegasan.

Rasulullah saw. Yang memiliki misi mengajarkan kitab suci al-Qur☂an, menyeru dan mendorong orang tua agar tidak lupa mendidik

16 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta :Gramedia, 2008), hlm.109

Page 31: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

14

anak-anaknya membaca Al-Qur☂an bila mereka telah cukup umur.Dalam hadits dinyatakan ☜Didiklah anak-anakmu dengan tiga perkara:mencintai Nabimu, mencintai keluarga Nabi, dan membaca Al-Qur☂an.☝(HR. Thabrani).17

Kemampuan membaca sangat berguna bagi kecerdasan otak anak.Seorang anak yang tumbuh dalam dirinya senang membaca, akan lebihcepat dalam memperdalam ilmu mereka.18

Membangun tradisi membaca idealnya dilakukan secara intensifdalam keluarga dan sekolah. Dalam keluarga, seyogyanya anak telahdiperkenalkan dengan berbagai macam buku sejak usia dini. Buku-bukutentang petualangan, dongeng atau buku semacam kisah para Nabi danRasul bias membangkitkan imajinasi dan keingintahuan pada diri anak-anak.19

Menurut Glenn Doman (1998) sebagaimana diungkapkankembali oleh Agus Hariyanto mengatakan tentang kemungkinan-kemungkinan mengajari anak agar bisa membaca meskipun merekamasih berusia dini. Glenn Doman mendapatkan teori tentang bagaimanaagar anak bisa cepat membaca dari banyaknya ia berkecimpung dalammembantu anak-anak yang mengalami kerusakan otak. Hasilpenelitiannya cukup mengejutkan. Teori yang ditemukannya dapatditerapkan untuk membuat anak normal menjadi lebih cerdas dan salah

17 Ahmad Syarifudin, Mendidik Anak Membaca, Menulis, dan Mencintai Al-Qur☂an,(Jakarta: Gema Insani, 2004), hlm. 6718 Maimunah Hasan, Pendidikan Anak Usia Dini, (Yogyakarta: Diva Press, 2009), hlm.316

19 Ngainun Naim, The Power Of Reading, (Yogyakarta: Aura Pustaka, 2013), hlm. 45

Page 32: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

15

satunya dapat digunakan untuk mengajarkan keterampilan membacapada anak balita.20

Seorang praktisi Metode Glenn Doman, Irene F Mongkar yangpernah mengikuti kursus Better Baby di Institut milik Doman,mengatakan bahwa otak anak sejak usia mereka masih nol tahun atausejak mereka masih berada dalam kandungan sudah distimulus,sehingga sel-sel otaknya dapat berkembang dengan cepat. Oleh karenaitu, tidak heran jika anak yang berusia 2,5 tahun sudah bisa membacabuku.21

Carla Shatz, seorang ahli neurobiologi dari UniversitasBerkeley, California, mengatakan bahwa pada saat kelahiran, otak bayisudah mengandung 100 miliar sel aktif. Perkembangan fisik otak yangsangat pesat mulai terjadi saat bayi berumur 18 bulan. Jika ketika lahirotak nak sudah memiliki volume sebesar 25% dari otak orang dewasa(350 gram), maka dalam usia 18 bulan otak anak akan berkembangsebanyak dua kali lipatnya. Bahkan, pada saat anak berumur enamtahun, otak anak sudah mencapai 90% dari berat otak orang dewasa danakan mencapai perkembangan hingga 100% pada saat mereka berumur18 tahun dengan berat sekitar 1,4 kg. Carla menyebutkan bahwadidalam otak balita sudah terdapat satu triliun sel glia (perekat) yangberfungsi untuk membentuk semacam sarang dan melindungi sertamemberi makan sel-sel yang sudah aktif. Seorang ahli psekologi dari

20 Agus Hariyanto, Membuat..., hlm. 2821 Ibid,. Hlm. 29

Page 33: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

16

Inggris, Tony Buzan mengemukakan bahwa masing-masing sel aktifpada otak seorang anak, bahkan seorang balita sudah mampu membuatkurang lebih 20.000 sambungan yang berbeda dengan sel-sel lain.Kemampuan otak anak yang cukup luar biasa ini akan semakinberkembang dengan positif apabila orang tua mampu memberirangsangan maksimal pada otak si anak, terutama hingga usia mereka18 bulan. Apabila orang tua tidak bisa memberikan rangsangan denganbaik, maka dapat dipastikan otak anak bisa mengalami penderitaan.Para peneliti dari Baylor College of Madicine pernah menemukanbahwa otak anak akan mengecil sebesar 20%-30% dari ukuran normaljika anak jarang diajak bermain atau disentuh.22

Penny Stanway menunjukkan dalam New Guide of Pregnancyand Baby Care (Conran Octopus, 2000) bahwa sebagian anak sudahmengenal huruf dan angka dengan baik sebelum ulang tahun kedua, danmemiliki kesiapan saat usianya dua setengah tahun, ini bisa dicapaikarena mereka memperoleh pengalaman pramembaca sejak dini. JimTrelease yang terkenal dengan bukunya yang berjudul The Read AloudHandbook menunjukkan bahwa pengalaman pramembaca bisa kitaberikan sejak anak lahir. Cara anak belajar membaca, kata Trelese,sama seperti anak belajar berbicara. Kapan Anda mulai mengajak bicaraanak Anda? Apakah Anda menunggunya hingga ia berusia enam bulan,baru mulai menimangnya? Saya rasa tidak. Kita mulai mengajak bayi

22 Ibid,. Hlm. 29-30

Page 34: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

17

kita berbicara sejak ia lahir. Sekurang-kuranya, kita mulaimemperdengarkan suara kita saat anak baru lahir dengan kalimat tahlil,sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ☁alaihi wa Sallam, ☜Awalilahbayi-bayimu dengan kata-kata lailaha illallah.23

Berikut ini merupakan penjelasan beberapa prinsip Glen Domantentang mengajarkan anak dalam cepat membaca yaitu sebagaiberikut:24

1) Belajar Membaca Tidak dengan Mengeja, tetapi Langsung

MembacaGlenn berteori bahwa mengajarkan balita membaca adalah

dengan mengenalkan satu kata yang bermakna. Kata itu sudahakrab pada anak atau sudah sering didengar dalam keseharianmereka. Misalnya, anak terbiasa makan pisang dirumah. Olehkarena itu, hal yang harus dipahami adalah anak sudah pahambentuk pisang dan sering mengucapkannya. Akan tetapi anakbelum mengetahui cara menuliskan kata pisang meskipun ia sudhberkali-kali melihatnya. Hal yang sudah akrab diketahui oleh anakmengenai pisang merupakan modal awal untuk memperkenalkanlebih lanjut tentang huruf yang membentuk kata ☜pisang☝ tanpaharus memintanya untuk menghafal satu persatu dari huruf itu.

Menurut Glenn, anak tidak perlu lagi menghafal huruf-huruf p, i, s, a, ng, atau suku kata pi dan sang yang masing-masing

23 Mohammad Fauzil Adhim, Membuat Anak Gila Membaca, (Yogyakarta : Pro-UMedia, 2015) hlm.3424 Agus Hariyanto, Membuat..., hlm.32-46

Page 35: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

18

tidak bermakna. Jadi, bayi langsung diajarkan membaca kata☜pisang☝ dan ia pasti mengerti bentuk dan kegunaan pisang.Apabila metode ini dikembangkan secara efektif, maka tanpa harusdiarahkan lagi, anak bisa membaca suku kata yang sama ketikamereka menemukan di dalam kalimat lain. Misalnya, karena iasudah paham bahwa huruf p,i dibaca ☜pi☝ sebagaimana dalam kata☜pisang☝, maka ia akan langsung membaca ☜pi☝ juga ketikamenemukan suku kata yang sama sekalipun di dalam kalimat yangberbeda, seperti dalam kata ☜sa-pi☝, dan kata-kata lainnya.

Jadi, teori pertama yang harus di ingat bahwa untukmengajar anak agar mereka bisa cepat membaca adalah ajarilahmereka membaca sesuatu yang sudah akrab dalam pikiran mereka.Dengan kata lain, ajarilah anak membaca satu kata bermakna danmaknanya sudah diketahui langsung oleh si anak.

2) Persiapkan Alat PeragaUntuk mengajarkan anak agar mereka bisa cepat membaca,

maka harus menyediakan alat peraga. Contoh alat peraganya adalahmenggunakan kartu.Kartu ditulis dengan huruf yang besar agaranak dapat melihatnya dengan jelas. Kartu tersebut sebaiknyadisertai dengan gambar yang merupakan makna dari kata-kata itu.Kalau mengajari anak membaca kata ☜pisang☝, maka di dalam kartuitu sudah tertulis kata ☜pisang☝ sekaligus lengkap dengan gambarpisang yang bisa dimakannya. Kalau perlu juga menyediakan

Page 36: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

19

pisang. Dengan cara demikian, anak akan menangkap apa yangdikatakan oleh orangtuanya dan menghubungkan dengan tulisanyang ditunjukkan kepadanya. Demikian juga dengan kata yang lain,kata-kata yang sudah akrab dengan si anak beserta benda yangdiacu, semuanya dibuatkan kartu-kartunya.

Kegiatan belajar membaca perlu diulang beberapa kaliuntuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Teori Glenn inididasarkan pada sebuah pemikiran bahwa membaca adalah fungsiotak, sedangkan belajar membaca dengan mengeja hurufsebagaimana cara konvensional di sekolah diikat oleh kaidah atauaturan bahasa. Aturan-aturan bahasa ini dalam perkembangannyamemperlambat keterampilan anak dalam membaca. Dengan teoriini, anak diajarkan melihat tulisan seperti halnya melihat gambar.Rangkaian kata bagi si anak adalah suatu simbol dari benda yangdiucapkan oleh si ibu atau si ayah yang membacakannya.Selanjutnya, karena semakin hari jumlah kata dan benda yangdikuasai semakin banyak, maka tulisan kata-kata dalam kartu harusditambah pula.

Pada hari pertama mengajar, hanya perlu menunjukkan limalembar pertama kepada anak yang bertuliskan nama-nama anggotakeluarga dan lakukan itu sebanyak tiga kali dalam sehari. Tidakperlu menghabiskan banyak waktu untuk mengajari anak karena

Page 37: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

20

akan mengalami kejenuhan dan kebosanan, sehingga hal itu akanmenghambat proses belajar nengajar itu sendiri.

Pada hari kedua, menunjukkan kartu yang sudh bertuliskannama-nama organ tubuh. Selain itu juga perlu menunjukkan limalembar kartu yang bertuliskan nama-nama anggota keluarga yangsudah ditunjukkan pada hari pertama. Hal ini sangat pentingdilakukan agar anak bisa tetap mengingat kata-kata yang sudahmereka baca pada hari sebelumnya.

Pada hari ketiga, memperkenalkan bacaan lima kartu yangketiga yang berisi nama-nama bunga. Selain itu juga membacakanlima kartu yang dibaca hari pertama (nama-nama anggota keluarga)dan lima kartu yang dibaca di hari kedua (nama-nama organ tubuh),masing-masing sebanyak tiga kali dalam sehari. Kegiatan mengajarianak tetap berlanjut pada hari keempat. Hal yang harus dilakukanadalah sama seperti pada hari ketiga, yaitu membacakan semuakartu yang berjumlah lima belas. Hal ini dilakukan terus-menerussampai kartu-kartu terbaca sebanyak 15-25 kali. Setelah itu,gantilah satu kata dengan kata baru, dan begitu seterusnya.

Setelah lima kata terbaca, maka hal yang harus dilakukanadalah memberinya perhatian khusus yang mencerminkan sangatsenang terhadap apa yang sudah dilakukan oleh anak. Bisadilakukan dengan pelukan kepada anak untuk menunjukkan

Page 38: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

21

kebahagian. Tindakan ini akan menyebabkan anak bisa memahamidan merasakan bahwa kegiatan itu sangat membahagiakan.

Secara teknis, metode Glenn Doman dapat diterapkan melaluibeberapa tahapan berikut ini:

a) Tahap Persiapan(1) Pastikan ruangan cukup terang dan tidak ada suara bising yang

mengganggu(2) Untuk melatih kecepatan, sebaiknya orangtua berlatih cara

memainkan flashcards ini sebelum menunjukkannya kepadaanak.

(3) Sebelum bermain flashcards, ajaklah anak bermain permainanyang lain yang membuat anak rileks, seperti membaca buku,menyusun balok, atau mendengarkan lagu anak.

(4) Permainan ini harus dinikmati oleh orangtua dan anak dalamsuasana yang menyenangkan.

(5) Jika anak sudah siap, katakan dengan antusias dan wajahsenang apakah mau bermain flashcard bersama.

b) Mulai Belajar Membaca(1) Duduklah berhadapan dengan anak dengan jarak kira-kira 1-

1,5 m.(2) Pastikan anak dalam keadaan rileks dan mau bermain

flashcards.

Page 39: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

22

(3) Siapkan 10 kartu dari kelompok yang sama. Misalnya,kelompok buah, ditumpuk dan dipegang dengan tangan kiri.Halaman kartu yang bergambar berada di bagian depan danmenghadap kepada anak.

(4) Untuk menarik perhatian anak (tahap awal), tunjukkanhalaman kartu yang bergambar dengan cara mengambil kartuyang paling belakang dan meletakkannya ke urutan palingbelakang dan meletakkannya ke urutan paling depan, sambilmengucapkan dengan jelas nama gambar tersebut, misalnya,☜APEL☝.

(5) Baliklah gambar apel tersebut, sehingga tulisan ☜apel☝ beradadibagian depan, sambil mengucapkan ☜apel☝. Lakukantindakan ini dengan cepat, masing-masing tidak lebih dari 1detik.

(6) Jangan meminta anak untuk mengikuti atau mengulang.(7) Ambilah kartu kedua dari kartu yang berada diurutanpaling

belakang. Kemudian lakukan seperti langkah ke 5 dan 6.(8) Lakukan secara berurutan sampai dengan kartu kesepuluh,

dengan kecepatan tidak lebih dari 1 detik untuk setiap gambardan tulisan yang ditunjukkan. Menunjukkan kartu dengancepat akan memicu otak kanan untuk bekerja menerimainformasi yang ada di kartu.

Page 40: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

23

(9) Jika anak sudah kelihatan mengerti nama-nama gambar danhubungan antara gambar dengan tulisan, maka langkah nomor5 tidak perlu lagi dilakukan, tetapi langsung menunjukkantulisan saja dengan kecepatan 1 detik/kartu.

(10)Tunjukkan rasa senang ketika permainan ini selesai dengancara memuji anak, memeluk, dan menciumnya.

(11)Permainan bisa diteruskan dengan kelompok kartu yang lain,tetapi sebaiknya hentikan permainan ini ketika anak masihingin bermain. Hal ini akan membuat anak mau bermain secaraberkelanjutan.

c) Mengecek Kemajuan AnakSetelah melihat bahwa anak sudah terbiasa dengan permainan

ini (biasanya hari ke-7, ke-8, dan seterusnya karena setiap anakberbeda), maka bisa mengecek kemajuan anak dengan cara berikut

Untuk anak yang belum bisa berbicara, maka bisa melakukanhal-hal berikut ini:(1) Pilih 2 kartu yang sudah pernah dimainkan oleh anak.

Misalnya, kartu ☜apel☝ dan ☜pepaya☝. Peganglah kedua kartutersebut di tangan kanan dan tangan kiri, kemudian tunjukkantulisan ☜apel☝ dan ☜pepaya☝ di depan anak.

(2) Meminta anak mengambil salah satu kartu, dengan bertanya,☜Manakah yang apel?☝

Page 41: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

24

(3) Tunjukkan rasa senang dengan cara memuji atau memeluknyajika anak mengambil kartu yang benar.

(4) Jika anak mengambil kartu yang salah, katakan, ☜Ini pepaya☝.Jangan mengatakan, ☜Salah☝.

Untuk anak yang sudah bisa berbicara, maka bisa melakukanhal-hal berikut ini:(1) Ambillah 1 kartu yang sudah pernah dimainkan oleh anak.

Misalnya, kartu ☜apel☝.(2) Tunjukkan di depan anak dan tanyakan, ☜Ini apa?☝.(3) Berikan waktu beberapa saat kepada anak untuk berpikir,

tetapi jangan terlalu lama (kira-kira 5-10 detik).(4) Jika anak mengatakan dengan benar, tunjukkan rasa senang

dengan cara memuji atau memeluknya.(5) Jika anak menyebutkan nama yang salah, katakan, ☜Ini apel☝.

Jangan mengatakan, ☜Salah☝.Catatan(a) Permainan ini cukup singkat dan hanya memerlukan

waktu sekitar 10 detik untuk 1 kali permainan. Jikadilakukan dengan benar dalam suasana yangmenyenangkan, hasilnya akan sangat efektif untukperkembangan otak kanan dan kemampuan membacaanak.

Page 42: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

25

(b) Sebaiknya, lakukan permainan flashcards ini sebanyak 3kali dalam 1 hari, yaitu pagi, siang, dan malam.

(c) Jika anak cepat bosan, lakukan sebanyak 2 kali sehari atau1 kali sehari. Intinya adalah sedapat mungkin lakukansupaya anak tetap tertarik untuk melakukannya secarakonsisten.

(d) Jika anak tidak memperhatikan kartu yang di tunjukkan,kemungkinan dia sudah mengerti informasi kartu tersebut.Jadi, gantilah dengan seri atau kelompok kartu yang lain.

(e) Jika anak sudah kelihatan bosan dan tidak mau bermainlagi, hentikan untuk beberapa hari. Setelah itu, tawarkanuntuk bermain lagi. Lebih baik jika mempunyai seri ataukelompok lain yang baru.

Adapun tahap-tahap dalam belajar membaca pada anak usia dinimeliputi:25Pertama, pemaparan kata-kata tertulis yang ada dilingkungan sekitar, di buku atau di majalah. Kedua, mengembangkanperasaan suka pada buku melalui membaca atau melihat orang lainmembaca. Ketiga, mengembangkan kemampuan koordinasi mata-tangan dan diskriminasi visual. Keempat, mengembangkan trackingskill (kemampuan mengikuti kata-kata dari kiri ke kanan, dan dari ataske bawah). Kelima, mempersiapkan kognisi anak agar siap membaca(melalui pemahaman, aktivitas pemecahan masalah, penalaran, dan

25 Ummu Shofi, Sayang, Belajar Baca, Yuk!, (Solo: Indiva Media Kreasi, 2008), hlm.79-83

Page 43: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

26

pengingat). Keenam, mempersiapkan fisik anak agar siapmembaca.Ketujuh, mengembangkan kosa kata yang lebih banyak.

Sedangkan tahap perkembangan kemampuan membaca padaanak terrbagi atas lima tahap-tahap yang meliputi:26 Pertama,tahapfantasi (magical stage), anak mulai suka pada buku. Banyak belajarmenggunakan buku dan mulai berpikir bahwa buku itu penting, melihatdan membolak-balikan buku, dan kadang-kadang membawa bukukesukaannya kemana saja pergi. Kedua, tahap membuka konsep diri(self concept stage), anak memandang dirinya sebagai pembaca, danmulai melibatkan diri dalam kegiatan membaca. Sering pura-puramembaca meskipun tidak cocok dengan tulisan. Ketiga, tahap membacagambar (bridging reading stage), anak menjadi sadar pada cetakanyang tampak, dan sudah dapat menemukan kata-kata yang ia kenaldalam cetakan. Keempat, tahap pengenalan bacaan (take-off readerstage), anak mulai menggunakan tiga sistem isyarat (graphonic,semantic, dan syntactic) secara bersama-sama. Dan anak mulai tertarikpada bacaan, mengingat kembali cetakan pada konteksnya, danberusaha mengenal tanda-tanda pada bacaan. Kelima, tahap membacalancar, anak sudah dapat membaca berbagai jenis buku dengan lancar.

Adapun faktor-faktor yang Menentukan Keberhasilan BelajarMembaca pada anak usia dini sebagai berikut:27 Pertama, kematangan

26Ibid,. hlm.90-9127Ibid,. hlm.91-94

Page 44: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

27

mental, bila anak telah siap, maka keberhasilan akan lebih mudahdiraih. Sebaliknya, bila anak belum siap, maka kita perlu memberikanmotivasi dan mengkondisikan agar anak siap belajar. Kedua,bematangan visual, anak akan dapat membedakan perbedaan karaktermasing-masing huruf secara baik. Ketiga, kemampuan mendengarkan,kemampuan pendengaran yang baik juga akan sangat membantukeberhasilan belajar, karena belajar membaca sangat berkaitan eratdengan masalah bunyi atau suara. Keempat, perkembangan wicara danbahasa, ketika anak belum mampu berbicara dengan baik, pelajaranmembaca akan berhenti pada tahap mengenal karakter huruf. Namuntidak ada salahnya, pengajaran membaca ini kita mulai sejak anak barubelajar berbicara. Kelima, keterampilan berpikir dan mendengarkan,mengasah kepekaaan bunyi sebaiknya dilakukan sejak usia dini dandapat dimulai sejak anak masih berusia nol sampai tiga bulan. Keenam,perkembangan motorik, kegiatan belajar membaca akan sangat efektifbila dilakukan bersama-sama dengan kegiatan belajar menulis. Ketujuh,kematangan sosial dan emosional, ketika anak memiliki kematangansosial-emosional, maka emosi anak akan lebih mudah dikendalikan, danakan lebih mampu bersabar, sehingga anak mampu berkonsentrasi lebihlama.Kedelapan, motivasi, motovasi yang kuat akan mendorongkeberhasilan yang lebih baik.Kesembilan,minat, bila anak sudah inginmembaca, usahakan untuk melayaninya selalu.

Page 45: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

28

b. Menulis pada anakMenurut kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kata dari

menulis adalah membuat huruf (angka, dan sebagainya) danmenggambar, melukis dengan pena (pensil, kapur, dan sebagainya).28

Menulis adalah salah satu sistem komunikasi untuk menggambarkanpokiran, ide, dan perasaan dalam bentuk lambang-lambang bahasagrafis. Proses belajar menulis, sangat berhubungan dengan prosesbelajar berbicara dan membaca.

Setelah proses membaca Allah SWT memerintahkan manusiauntuk menulis. Isyarat mengenai menulis ini diungkapkan dalam suratAl-Alaq 96:4:29

妓軌偽 企 偽 鬼鬼妓 偽 鬼 鬼喫

☜Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam (pena)☝Kalam disini berarti pena, sedangkan pena adalah alat untuk

menulis dan jelas bahwa ayat-ayat Al-Qur☂an dulu turun kemudiandiabadikan dalam sebuah tulisan agar umat manusia dapat membacadan mempelajarinya. Jelas sekali bahwa ilmu menulis adalah sebuahkeharusan.

28 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus..., hlm.149729Robbani Al-Qur☂an per kata Tajwid Warna, (Jakarta : Surprise, 2012), hal.598

Page 46: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

29

Bahkan Allah SWT bersumpah dalam Surah Al-Qalam 68:1:30

鬼鬼妓企鬼貴 規 鬼規貴亀亀 妓 鬼 鬼 鬼貴 偽鞠

☜Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis☝Hal ini juga mengisyaratkan pentingnya kegiatan menulis.

Anak usia TK menyadari bahwa ia adalah penulis. Beberapa anakusia TK senang menulis, dan secara alami dia memasukkan kegiatanmenulis ke dalam kegiatan bermianny.31 Agar anak dapat menulissecara bermakna, pertama-tama yang perlu kita lakukan adalah melatihmotorik halusnya. Melukis, mewarnai, bermain dengan malam, danberlatih menulis adalah cara-cara terbaik untuk meningkatkan motorikhalus anak.32

1) Tahapan perkembangan kemampuan menulis anak:a) Tahap mencoret atau membuat goresan (scribble stage), anak

membuat tanda-tanda dengan menggunakan alat tulis.b) Tahap pengulangan secara linier (linear repetitive stage), anak

mulai menelusuri bentuk tulisan yang horizontal. Anak berpikirbahwa suatu kata merujuk pada sesuatu yang besar, mempunyaitali yang panjang dari pada sesuatu yang kecil.

c) Tahap menulis secara acak (random letter stage), anak belajarberbagai bentuk yang dapat diterima sebagai suatu tulisan dan

30Ibid,., hal.58531 Siti Aisyah, dkk., Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini,(Jakarta : Universitas Terbuka, 2011), hlm. 6.22-6.2332 Ummu Shofi, Sayang..., hlm.98

Page 47: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

30

menggunakan bentuk-bentuk tersebut agar dapat mengulangberbagai kata dan kalimat.

d) Tahap menulis tulisan nama (letter name writing or phoneticstage), anak mulai menyusun hubungan antara tulisan danbunyi. Permulaan tahap ini sering digambarkan sebagai menulistulisan nama.

2) Prinsip pengembangan kemampuan menulis33

a) Penggunaan tanda atau simbol, mengajar menulis adalahmengenalkan kepada anak tanda-tanda atau simbol-simbol hurufyang dapat merangkai kata-kata. Masing-masing hurufmempunyai tanda atau simbol yang berbeda dengan huruf yanglain. Sehingga, anak harus mengerti betul dengan perbedaanbentuk masing-masing huruf. Latihan yang banyak, akan sangatmembantu keberhasilan anak.

b) Pengulangan, pengajaran menulis harus dilakukan berulang-ulang secara rutin dan teratur, sehingga anak mampu menulisdengan sempurna.

c) Keluwesan, pengajaran menulis dilakukan sesuai kondisi anak.Luwes, tidak memaksa, dan tidak kaku dengan banyakperaturan-peraturan yang membelenggu. Sehingga anak dapatmenerima pelajaran dengan rileks dan senang.

33Ibid,. hlm.105-106

Page 48: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

31

d) Pengungkapan, mengungkapkan gagasan atau pikiran-pikiranyang ingin disebarkan kepada orang lain melalui tulisan.

e) Mencontoh, kegiatan menulis permulaan, akan mudah dilakukandengan banyak mencontoh atau meniru tulisan-tulisan yangdisodorkan kepada anak.

f) Penguatan, penguatan atau pemberian motivasi kepada anaksangat penting sehingga anak terus bersemangat dan tidak putusasa untuk sampai pada kemampuan menulis sempurna.

Morrow, membagi kemampuan menulis anak menjadi 6 tahapanyaitu Writing via drawing (menulis dengan cara menggambar), Writingvia scribbling (menulis dengan cara menggores), Writing via makingletter-like forms (menulis dengan cara membuat bentuk seperti huruf),Writing via reproducing well-learned unit or letter stings (menulisdengan cara menghasilkan huruf-huruf atau unit yang sudah baik),Writing via invented spelling (menulis dengan mencoba mengeja satupersatu), dan Writing via conventional spelling (menulis dengan caramengeja langsung).34

c. Berhitung pada anakMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kata dari

menghitung adalah membilang untuk mengetahui berapa jumlahnya

34 Nurbiana Dhieni, dkk., Metode Pengembangan Bahasa, (Jakarta : UniversitasTerbuka, 2008), hlm. 3.13

Page 49: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

32

(banyaknya).35 Banyak sekali ayat-ayat Al-Qur☂an yang menyebutkanangka atau bilangan .

Dalam Surah At Taubah:3636

顔 規 偽′ 妓企 亀偽 鬼 鬼貴 妓 亀 鬼 亀 鬼雁 偽 偽 妓企 亀 偽妓 鬼 鬼 鬼 亀 偽儀鬼妓企 亀 偽儀 企 鬼 偽鬼岐 飢徽亀 亀 飢 鬼 鬼畿 妓希鬼雁 鬼 妓畿 偽 鬼旗妓希鬼 企鬼貴

亀偽 鬼亀畿 鬼 鬼 輝 鬼 鬼 偽偽 妓 亀 妓企吃橘

Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belasbulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit danbumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yanglurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yangempat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimanamerekapun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanyaAllah beserta orang-orang yang bertakwa. (Q. S At Taubah: 36)

Surah Al Ma☂arij:437

亀奇貴 企鬼貴 亀 鬼 偽 鬼 鬼 妓企 亀基亀妓 鬼畿 騎鬼 鬼 鬼 妓鬼雁 鬼 偽 妓鬼 亀亀希企 鬼 妓 偽 鬼規 鬼 騎徽妓 鬼畿 偽 偽 妓鬼偽顔喫Artinya : Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepadaTuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.( Q. S. AlMa☂Arij : 4)

Umat Islam mempelajari Al-Qur☂an dan menemukan signifikasiangka dan bilangan yang akan berlanjut pada ilmu hitung sehingga akanmencapai kesuksesannya.38 Anak menghabiskan banyak waktu untukbermain yang membutuhkan kemampuan konstruksi, seperti menyusun

35 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus..., hlm.50436Robbani Al-Qur☂an..., (Jakarta : Surprise, 2012), hal.13137Robbani Al-Qur☂an.., (Jakarta : Surprise, 2012), hal.10638 Wahyudi, CHA dan Dwi Retna Damayanti, Program Pendidikan untuk Anak Usia Dini

di Prasekolah Islam, (Jakarta: Grasindo, 2005), hlm.104-105

Page 50: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

33

balok, memasangkan angka, dan memasangkan gambar.39 Disinilah kitadapat memanfaatkan untuk menstimulasi anak dengan benar sesuaitahap perkembangan anak.

Konsep matematika dimasa prasekolah dapat diberikan dengan 3cara, yaitu sebagai berikut:40

1) Melalui pengalaman pembelajaran naturalistis yang diberikandalam lingkungan yang terencana dengan baik di rumah dan disekolah. Contoh: menghitung piring di atas meja, menghitungjumlah mainan, mengukur tinggi tubuh, dan lain sebagainya.

2) Melalui pengalaman pembelajaran informal yang diprakarsai olehorang dewasa, tetapi bukan suatu hal yang terencana. Hal tersebutbiasanya terjadi ketika intuisi guru atau orang tua yang merasaharus berpartisipasi dan menggunakan situasi tertentu sebagaiproses pembelajaran. Situasi ini bisa timbul ketika anak memilikipertanyaan, ketika anak bingung, ketika anak mengalami kesulitan,atau ketika anak sebetulnya sudah berada dijalur yang tepat dalammenyelesaikan masalah tetapi anak membutuhkan bantuan.Contoh: menghitung berapa banyak balok untuk membuat sebuahrumah dan perahu mainan, dan lain sebagainya. Berapa banyakkentang yang harus di kupas , telur yang akan di rebus dalam panci,mencari balok ke empat di atas rak, dan lain sebagainya.

39 Tadkiroatun Musfiroh, Pengembangan Kecerdasan Majemuk, (Jakarta: UniversitasTerbuka, 2011), hlm. 3.940Ibid,. hlm.105

Page 51: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

34

3) Melalui pengalaman pembelajaran struktural, yaitu aktivitaspembelajaran yang lebih terencana, dimana guru dan orangtuadewasa lain menemukan hal yang cukup berarti untuk diajarkankepada anak dalam suatu kelompok atau secara individu, padasuatu titik tertentu dalam perkembangannya. Hal ini melibatkansituasi pengajaran formal. Contoh : menyanyikan lagu denganberhitung, permainan menghitung jari, bekerja denganmenggunakan hitungan, mengukur dengan batang atau plester, danlain sebagainya.

d. Metode pembelajaran calistungTerkait mengenai pembelajaran calistung, berikut ini beberapa

macam metode pembelajaran calistung pada anak usia dini:41

1) Metode bercerita, untuk mengajarkan anak-anak membaca danmenulis dengan menggunakan metode bercerita, yang dapatdilakukan salah satunya adalah menggunakan huruf-huruf yangakan diperkenalkan kepada anak, sebagai tokoh-tokoh dalam cerita.Metode ini efektif, bila dilakukan ketika anak dalam keadaantenang, berkonsentrasi, dan pendidik dapat bercerita dengan baik,disertai dengan intonasi dan mimik wajah yang menarik. Ini akanmembuat anak-anak terkesan, dan tidak bosan.

2) Metode bermain, huruf yang akan diperkenalkan dijadikan sebagaisalah satu unsur alat bermain anak. Misalnya, anak ingin bermain

41 Ummu Shofi, Sayang, Belajar Baca, Yuk!, (Solo: Indiva Media Kreasi, 2008), hlm.39-40

Page 52: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

35

bola. Pendidik menuliskan huruf-huruf yang akan dikenalkankepada anak pada bola-bola yang akan dijadikan alat bermainnya.

3) Tebak-tebakan, anak senang sekali dengan permainan tebak-tebakan. Huruf-huruf yang pernah diperkenalkan dijadikan sebagaialat untuk bermain tebak-tebakan. Atau, kata-kata sederhana yangsering diucapkan anak, dan terdiri dari huruf-huruf yang sudahcukup dipahami anak, bisa dijadikan alat untuk bermain tebak-tebakan.

4) Game, adalah permainan yang sangat mengasyikkan sekaligus bisamenjadi sarana asah otak bagi anak. Kartu-kartu huruf yang sudahdiperkenalkan dapat dijadikan alat bermain game ini.

2. Bermain anakMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kata bermain

adalah melakukan sesuatu untuk bersenang-senang.42 Para pakar seringmengatakan bahwa dunia anak adalah bermain. Dengan main anak belajar,artinya anak yang belajar adalah anak yang bermain, dan anak yangbermain adalah anak yang belajar. Bermain dilakukan anak-anak dalamberbagai bentuk saat sedang melakukan akivitas, mereka bermain ketikaberjalan, berlari, mandi, menggali tanah, memanjat, melompat, bernyanyi,menyusun balok, menggambar, dan lain sebagainya.

Secara bahasa, bermain diartikan sebagai suatu aktivitas yanglangsung atau spontan, di mana seorang anak berinteraksi dengan orang

42 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus..., hlm.859

Page 53: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

36

lain, benda-benda di sekitarnya, dilakukan dengan senang (gembira), atasinisiatif sendiri, menggunakan daya khayal (imajinatif), menggunakanpancaindra, dan seluruh anggota tubuhnya.43 Bermain merupakanpendekatan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran pada anak usiadini, untuk itu dalam memberikan pendidikan pada anak usia dini harusdilakukan dalam situasi yang menyenangkan sehingga anak tidak merasabosan dalam mengikuti pelajaran.44

Bermain adalah aktivitas yang sangat menyenangkan denganditandai gelak tawa oleh anak yang melakukannya. Oleh karena itu,suasana hati dalam diri anak yang sedang melakukan aktivitas menjadipenentu apakah anak tersebut sedang bermain atau tidak.45

Pada prinsipnya kebutuhan anak usia dini ini harus disesuaikandengan hakikat anak yaitu bermain.46 Bermain merupakan suatu kegiatanyang melekat pada dunia anak, bermain adalah kodrat anak.47 Bermainmerupakan cara untuk bereksplorasi dan bereksperimen dengan duniasekitar sehingga anak akan menemukan sesuatu pengalaman bermain,bermain bersifat menyenangkan karena anak diikat oleh sesuatu yangmenyenangkan, dengan tidak banyak memerlukan pemikiran.48

43 Mukhtar Latif, dkk., Oreitasi Baru Pendidikan anak Usia Dini Teori dan Aplikasi,(Jakarta : Kencana, 2013), hlm. 77.44 Dwi Yulianti, Bermain sambil Belajar Sains, (Jakarta : Indeks, 2010), hlm. 2545 Suyadi, Psikologi Belajar Pendidikan Anak Usia Dini, (Yogyakarta: Pedagogia, 2010),hlm. 28446 Soegeng Santoso, dkk., Dasar-dasar Pendidikan TK, (Jakarta : Universitas Terbuka,2008), hlm. 1.1547 Masitoh, dkk., Strategi Pembelajaran TK, (Jakarta : Universitas Terbuka, 2008), hlm.9.3 48 M. Furqon Hidayatullah, Mendidik Anak dengan Bermain, (Surakarta: UNS Press,2008), hlm. 4

Page 54: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

37

Pada dasarnya, bermain merupakan kegiatan yang dilakukan anaksecara berulang-ulang semata-mata demi kesenangan dan tidak ada tujuansasaran akhir yang ingin dicapainya. Jadi, khususnya pada anak usia dini,apa pun kegiatan yang dilakukan, selama membuat anak merasa senang,dapat dikategorikan sebagai bermain. Kegiatan bermain yang dilakukanoleh anak, dapat dengan menggunakan alat ataupun tanpa alat permainan,dilakukan dimana saja, kapan saja.49 Bermain merupakan whaana yangpenting yang dibutuhkan untuk perkembangan berpikir anak. Belajar yangpaling efektif untuk pendidikan anak usia dini adalah melalui suatukegiatan yang konkret dan pendekatan yang berorientasi bermain.50

Rangsangan yang dilakukan dengan suasana bermain dan kasinsaying, sejak lahir, terus menerus, dan bervariasi, akan merangsangpembentukan cabang-cabang sel-sel otak, melipatgandakan jumlahhubungan atar sel otak sehingga membentuk sirkuit otak yang lebihkompleks, canggih, dan kuat. Dengan demikian, kecerdasan anak makintinggi dan bervariasi.51

Para ahli pendidikan anak usia dini meyakini bahwa bermainmemiliki pengaruh positif yang penting bagi belajar dan perkembangananak. Wesserman, misalnya, menekankan pentingnya bermain bagiperkembangan kognisi dan kreativitas anak. Ia percaya kalau bermain

49 Rini Hildayani, dkk., Psikologi Perkembangan Anak, (Jakarta : Universitas Terbuka,2007), hlm. 4.350 Badru Zaman, dkk., Media dan Sumber Belajar TK, (Jakarta : Universitas Terbuka,2009), hlm. 2.351 Drs. Sudarna. Pendidikan Anak Usia Dini Berkarakter, (Yogyakarta: Genius Publisher,2014), hlm. 97

Page 55: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

38

berkontribusi terhadap pemberdayaan anak yang sesungguhnya termasukterhadap perkembangan pengetahuan, semangat untuk mencari, kreativitasdan pemahaman konseptual.52

Menurut Brook, J.B. dan D.M. Elliot, ☜Bermain☝ (play) merupakanistilah yang digunakan secara bebas sehingga arti utamanya mungkinhilang. Arti yang lebih tepat ialah setiap kegiatan yang dilakukan untukkesenangan yang ditimbulkannya, dan tanpa mempertimbangkan hasilakhir. Bermain dilakukan secara sukarela dan tidak ada paksaan atautekanan dari luar atau kewajiban.53 Dalam bermain tidakada peraturan lainkecuali yang ditetapkan permainan itu sendiri.54

Teori psikoanalisis yang melihat bermain anak sebagai alat yangpenting bagi pelepasan emosinya serta untuk mengembangkan rasa hargadiri anak ketika anak dapat menguasai tubuhnya, benda-benda, sertasejumlah keterampilan sosial. Teori ini dikembangkan oleh SigmundFreud dan Erik Erikson.55

Teori Vigotsky Teori ini menekankan kepada pemusatan hubungansosial sebagai hal penting yang mempengaruhi perkembangan kognitif,karena pertama-tama anak menemukan pengetahuan dalam duniasosialnya, kemudian menjadi bagian dari perkembangan kognitifnya. Jadi,

52 M. Solehuddin, dkk., Pembaharuan Pendidikan TK, (Jakarta : Universitas Terbuka,2010), hlm. 5.1053 Retno Soendari & Wismiarti, Sentra Persiapan, (Jakarta : Penerbit Pustaka Al-Falah,2011), hlm. 2.54 Tim Pustaka Familia, Menepis Hambatan Kembang Anak, (Yogyakarta: Kanisius,2006) hlm. 10955 B.E.F. Montolalu, dkk., Bermain dan Permainan Anak, Modul 1-12, (Jakarta : penerbitUniversitas Terbuka, 2010), hlm. 1.8-1.9.

Page 56: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

39

bermain merupakan cara berpikir anak dan cara anak memecahkanmasalah.56

Jean Piaget, berpandangan bahwa setiap manusia mempunya polastruktur kognitif baik itu secara fisik maupun mental yang mendasariperilaku dan aktivitas intelegensi seseorang dan berhubungan erat dengantahapan pertumbuhan anak. Dia berpendapat bahwa intelektual (kognitif)dan efektif selalu berjalan berdampingan seperti layaknya sebuah koin.Teori ini percaya bahwa emosi dan afeksi manusia muncul dari suatuproses yang sama di dalam tahapan tumbuh kembang kognitif. Sehingga,Piaget membagi tahapan tumbuh kembang kognitif kedalam empat jenisproses: asimilasi, akomodasi, konservasi dan reversibility.57

a. Konsep bermain dalam Islam

Dalam konsep Islam bermain sangat dianjurkan olehRasulullah SAW. Bahkan setiap orangtu hendaknya selalumenyempatkan diri bermain bersama anak-anaknya. Selain sebagaiwujud kasih sayang, juga untuk melihat anak berkreativitas danmelihat fisiknya supaya menjadi kuat, serta lincah.

Allah subhanahu wa ta☂ala berfirman dalam surah yusuf ayat12 yang berbunyi:58

56Ibid.,hlm. 6557 W.R. Mommies, Peran Orangtua dan Praktisi dalam Membantu Tumbuh KembangAnak berbakat Melalui Pemahaman Teori dan Tren Pendidikan, (Jakarta : Penerbit PrenadaMedia Grup, 2007), hlm. 12.

58 Robbani Al-Qur☂an per kata Tajwid Warna, (Jakarta : Surprise, 2012), hal.237

Page 57: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

40

畿 輝企 鬼 鬼鬼 鬼 亀 妓 偽 妓希鬼雁 鬼規 亀 偽 鬼鬼 亀鬼 偽顔鬼貴 妓 鬼 妓鬼畿 鬼貴 妓 鬼妓鞠吉

☜Biarkanlah dia pergi bersama kami besok pagi, agar dia(dapat) bersenang-senang dan (dapat) bermain-main☝

Nabi Muhammad SAW seringkali bercanda dan bermain-mainbersama anak-anak. Disebutkan dalam sebuah riwayat bahwa beliausering menggendong Hasan dan Husain di atas punggung beliau,kemudian bermain kuda-kudaan. Beliau sering memasukkan sedikitair ke mulut beliau, lalu menyemburkannya ke wajah Hasan, hinggaHasan pun tertawa.

Diriwayatkan dari Anas, ☜Ketika aku bermain bersama anak-anak, Rasulullah dating dan menyuruh aku untuk suatu keperluan, danketika itu Rasulullah sedang memberikan boneka dan gambar kepada☁Aisyah agar ia bermain dengannya.☝ (HR. Bukhari dan Muslim).59

Dalam riwayat yang lain, ☁Umar bin Khatab r.a ia pernahberjalan di atas tangan dan kedua kakinya (merangkak), sementaraanak-anaknya bermain di atas punggungnya. Umar berjalan membawamereka seperti layaknya seekor kuda. Ketika orang-orang masuk danmelihat Khalifah mereka dalam keadaan seperti itu, mereka berkata,☜Engkau mau melakukan hal seperti itu, wahai amirul mukminin?☝Umar menjawab, ☜Tentu!☝.60

59 Wahyudin, Maa Aku Bisa, (Yogyakarta: Pro-U Media, 2006), hlm. 18060 Hasan bin Ahmad Hasan Hammam, Perilaku Nabi terhadap Anak-Anaknya, (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm. 87-88

Page 58: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

41

Menurut Maslow sebagaimana dikutip oleh Muhammad Anis,kebutuhan pokok manusia itu dapat diklasifikasikan kedalam limajenjang yang pemenuhannya harus berjenjang, mulai jenjang yangpaling rendah ke jenjang yang paling tinggi. Teori kebutuhan yangdiperkenalkan maslow antara lain : kebutuhan jasmani (biologis),kebutuhan rasa aman, kebutuhan rasa kasih sayang dan resonansialsosial, kebutuhan akan pengakuan harga diri, kebutuhan aktualisasidiri.61

Maka dari itu, tidak heran kiranya bila Islam memandangbermain sebagai sesuatu yang amat penting bagi anak-anak. BahkanRasulullah SAW pun selalu menyempatkan diri bermain bersamaanak-anak.

b. Bermain SosialPartisipasi anak dalam kegiatan bermain dengan teman-temannya

akan menunjukkan derajat partisipasi yang berbeda-beda, Partendalam Brewer menjelaskan berbagai derajat partisipasi anak dalamkegiatan bermain, dapat bersifat soliter (bermain seoramg diri),bermain sebagai penonton, bermain paralel, bermain asosiatif, danbermain bersama. Adapun masing-masing bentuk bermain dapatdijelaskan sebagai berikut:62

61 Moh. Anis, Sukses Mendidik Anak; Perspektif Al-Qur☂an dan Hadits, (Yogyakarta :Insan Madani, 2009), hlm. 88-89.62 Diana Mutiah, Psikologi Bermain Anak Usia Dini, (Jakarta : Kencana, 2010), hlm. 142-143.

Page 59: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

42

1) Bermain Seorang DiriAnak bermain tanpa menghiraukan apa yang dilakukan

anak lain disekitarnya. Mungkin anak menyusun balok menjadimenara, dan ia tidak menghiraukan apa yang dilakukan oleh anaklain yang berada di ruangan yang sama.

Bentuk bermain dimana anak hanya sebagai penonton saja(onlooker). Anak bermain sendiri sambil melihat anak lainbermain di dalam ruang yang sama. Mungkin anak berbicaradengan teman-teman. Mungkin setelah anak mengamati anak lainlalu bermain sendiri. Anak yang berlaku sebagai penonton,mungkin hanya duduk secara pasif, sementara anak-anak disekitarnya aktif bermain, tetapi anak tersebut tetap waspadaterhadap apa yang terjadi di sekitarnya.

2) Bermain ParalelKegiatan bermain yang dilakukan sekelompok anak dengan

menggunakan alat permainan yang sama, tetapi masing-masinganak bermain sendiri-sendiri. Apa yang dilakukan seseorang tidaktergantung anak yang lain. Mereka biasanya bicara satu sama lain,tetapi apabila seseorang meninggalkan tempat, yang lain tetapmelanjutkan kegiatan bermain. Apa yang dilakukan seorang anakyang tidak tergantung pada yang dikerjakan anak lain. Anak-anakyang mengerjakan ☜puzzel☝ biasanya merupakan contoh bermainparalel.

Page 60: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

43

3) Bermain AsosiatifKegiatan bermain di mana beberapa orang anak bermain

bersama, tetapi tidak ada suatu organisasi (pengaturan). Beberapaanak mungkin memilih bermain sebagai penjahat, dan larimengitari halaman, sedang anak yang lain lari mengejar anak yangjadi penjahat secara bersama-sama. Apabila anak satu berhentimengejar yang lain tetap lari mengejar.

4) Bermain KooperatifMasing-masing anak memiliki peran tertentu guna

mencapai tujuan kegiatan bermain. Misalnya, anak-anak bermaintoko-tokoan. Ada anak yang menjual barang-barang tertentu,sedangkan yang lain menjadi pembelinya. Apabila ada anak yangmenolak peran tertentu, kemungkinan kegiatan bermain tersebuttidak jadi dilakukan.

Anak-anak dari berbagai kelompok usia akan menunjukkantahapan perkembangan bermain sosial yang berbeda-beda. Anakyang masih sangat muda secara kognitif tidak akan dapatmenerima berbagai peran dalam berbagai kooperatif. Merekabelum pernah mendapat informasi yang luas tentang berbagaiperan atau belum memiliki keterampilansosial dalam bermainsecara kelompok.

Page 61: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

44

c. Manfaat Bermain1) Manfaat motorik, yaitu manfaat yang berhubungan dengan nilai-

nilai positif mainan yang terjadi pada jasmani anak. Misalnyaunsur-unsur kesehatan, keterampilan, ketangkasan, maupunkemampuan fisik tertentu.

2) Manfaat afeksi, yaitu manfaat permainan yang berhubungandengan perkembangan psikologi anak. Misalnya, naluri/insting,perasaan, emosi, sifat, karakter, watak, maupun kepribadianseseorang.

3) Manfaat kognitif, yaitu manfaat mainan untuk perkembangankecerdasan anak, yang meliputi kemampuan imajinatif,pembentukan nalar, logika, maupun pengetahuan-pengetahuansistematis.

4) Manfaat spiritual, yaitu manfaat mainan yang terjadi dasarpembentukan nilai-nilai kesucian maupun keluhuran akhlakmanusia.

5) Manfaat keseimbangan, yaitu manfaat mainan yang berfungsimelatih dan mengembangkan panduan antara nilai-nilai positifdan negatif dari suatu mainan.63

63 Jasa Ungguh Muliawan, Manajemen Playgroup dan Taman Kanak-Kanak,(Yogyakarta : Diva Press, 2009), hlm. 254-255.

Page 62: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

129

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

“Didiklah anak-anakmu dengan tiga perkara: Mencintai Nabimu,

Mencintai keluarga Nabi, dan membaca Al-Qur‟an”. (HR. Thabrani).

“Hak anak yang harus ditunaikan orang tuanya ialah memilihkan nama

yang baik, mengajarkan tulis-menulis, dan menikahkan ketika dewasa,”

(HR. Dailami dan Abu Nuaim dari Abu Hurairah r.a).

Pembelajaran calistung anak usia dini melalui bermain di TK RA

Muslimat NU Congkrang 2 Muntilan, Magelang sudah diterapkan dan

prosesnya berjalan dengan baik. Adapun jenis-jenis permainan yang dapat

mengembangkan anak dalam pembelajaran calistung yaitu :

1. Pembelajaran membaca

Pembelajaran membaca (bermain seorang diri terdapat beberapa

kegiatan bermain yaitu bermain balok huruf, bermain puzzle dan

bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata

dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif yaitu bermain

susun kata).

2. Pembelajaran menulis

Pembelajaran menulis (Adapun bermain pararel yaitu kegiatan

bermain balok huruf, sedangkan bermain kooperatif meliputi bermain

transaksi bank).

Page 63: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

130

3. Pembelajaran menghitungPembelajaran berhitung (bermain pararel yaitu bermain manik-

manik warna, bermain asosiatif yaitu bermain pasaran dan bermainkooperatif yaitu bermain susun balok angka dan bermain pasarrakyat).Hasil dari pembelajaran calistung melalui bermain di RA Muslimat

NU Congkrang 2 Muntilan, Magelang sangat baik dan dapat dilihathasilnya dalam penilaian pembelajaran pada lampiran V yangmemperlihatkan cek list hasil pembelajaran calistung melalui bermain.Selain itu hasil dari pembelajaran calistung melalui bermain yaitu :1. Hasil positif

a. MembacaHasil positif membaca melalui bermain yaitu kemampuan

anak yang dapat memahami kalimat sederhana, perintah atauhimbauan.

b. MenulisHasil positif menulis melalui bermain yaitu minimal anak

mampu menulis namanya sendiri dengan ejaan yang benar.c. Menghitung

Hasil positif dari menghitung melalui bermain yaitu anakpaham dengan nama, urutan dan konsep angka satu sampai duapuluh.

Page 64: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

131

2. Hasil negativeDari hasil observasi peneliti di TK RA Muslimat NU Congkrang

2 Muntilan bahwasanya tidak di temukan (tidak ada) hasil negatifyang timbul dari pembelajaran calistung melalui bermain dikarenakanbermain merupakan dunia anak dan pembelajaran memalui metodebermain merupakan metode yang tepat.

B. Saran1. Sekolah

Saran peneliti bagi sekolah mengenai pembelajaran calistungmelalui bermain yaitu perbanyak pembaharuan alat permainan edukatifdan alat pendukung pembelajaran.

2. Lembaga lain /sekolah lainSaran peneliti bagi lembaga lain yaitu gunakanlah pembelajaran

menggunakan bermain karena sesuai dengan dunia anak.

Page 65: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

132

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Nashih Ulwan. 2007. Pendidikan Anak dalam Islam. Jakarta: PustakaAmani

Ahmad Syarifudin. 2004. Mendidik Anak Membaca, Menulis, dan mencintai Al-Qur☂an. Jakarta: Gema Insani

Badru Zaman, dkk. 2009. Media dan Sumber Belajar TK. Jakarta: UniversitasTerbuka

B.E.F. Montolalu, dkk.2010. Bermain dan Permainan Anak, Modul 1-12,Jakarta: penerbit Universitas Terbuka

Departemen Pendidikan Nasional.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta:Gramedia

Diana Mutiah. 2010. Psikologi Bermain anak Usia Dini. Jakarta: KencanaDwi Yulianti. 2010. Bermain sambil Belajar Sains. Jakarta: IndeksEndro Yuwanto, Balita Diajarkan Calistung, saat SD Potensi Terkena Mental

Hectic, dalam http://www.republik.co.id. Akses tanggal 12 Maret 2018Hariyanto, Agus. 2009. Membuat Anak anda Cepat Pintar Membaca.

Yogyakarta: DIVA PressHasan bin Ahmad Hasan Hammam.2007. Perilaku Nabi terhadap Anak-Anaknya,

Bandung: Irsyad Baitus SalamIgrea Siswanto & Sri Lestari.2009. Pedoman bagi Guru dan Orangtua

Pembelajaran Atraktif dan 100 Permainan Kreatif untuk PAUD,Yogyakarta: ANDI

Page 66: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

133

Jasa Ungguh Muliawan.2009. Manajemen Playgroup dan Taman Kanak-Kanak,Yogyakarta: Diva Press

Maimunah Hasan. 2009. Pendidikan Anak Usia Dini, Yogyakarta: Diva PressMasitoh, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran TK, Jakarta: Universitas Terbuka

Mawari Melati Almas Saniy, Perbandingan Prestasi Belajar Matematika SiswaSD Negeri Sampangan 02 Semarang yang Mendapat Calistung dan TidakMendapat Calistung di Taman Kanak-Kanak, Jurnal Pendidikan 2014,(Online), 3 (1), diakses 17 Maret 2017

M. Furqon Hidayatullah. 2008. Mendidik Anak dengan Bermain, Surakarta: UNSPress

Moh. Anis.2009. Sukses Mendidik Anak, Perspektif Al-Qur☂an dan Hadits,Yogyakarta: Insan Madani

Mohammad Fauzil Adhim.2015.Membuat Anak Gila Membaca, Yogyakarta: Pro-U Media

M. Solehuddin, dkk. 2010. Pembaharuan Pendidikan TK. Jakarta: UniversitasTerbuka

Mukhtar Latif, dkk.2013.Oreitasi Baru Pendidikan anak Usia Dini Teori danAplikasi, Jakarta: Kencana

Ngainun Naim. 2013. The Power Of Reading, Yogyakarta: Aura PustakaNurbiana Dhieni, dkk. 2008. Metode Pengembangan Bahasa, Jakarta: Universitas

TerbukaRetno Soendari & Wismiarti.2011. Sentra Persiapan, Jakarta: Penerbit Pustaka

Al-Falah

Page 67: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

134

Rini Hildayani, dkk. 2007. Psikologi Perkembangan Anak, Jakarta: UniversitasTerbuka

Robbani Al-Qur☂an per kata Tajwid Warna, 2012, Jakarta : SurpriseSigit Purnama dan Asyruni Multahada, Variasi Media Dalam Mengajarkan

Calistung Di Raudlatul Athfal Babul Jannah Sambas, Jurnal PendidikanAnak 2016, (Online), Vol. 2 (2), diakses 25 Maret 2017

Siti Aisyah, dkk. 2011. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan AnakUsia Dini, Jakarta: Universitas Terbuka

Shoba Dewey Chugani.2009. Anak yang Cerdas, Anak yang Bermain, Jakarta: PTGramedia Pustaka Utama

Soegeng Santoso, dkk. 2008. Dasar-dasar Pendidikan TK, Jakarta: UniversitasTerbuka

Sudarna. 2014. Pendidikan Anak Usia Dini Berkarakter, Yogyakarta: GeniusPublisher

Sugiono Kuntjojo, Pengembangan Model Permainan Pra-Calistung Anak UsiaDini, Jurnal Pendidikan 2016, (Online), Vol 10 (2), diakses 13 April 2017

Sugiyono.2013.Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D, Bandung:Alfabeta

Suyadi. 2010. Psikologi Belajar Pendidikan Anak Usia Dini, Yogyakarta:Pedagogia

Tadkiroatun Masfiroh. 2011. Pengembangan Kecerdasan Majemuk, Jakarta:Universitas Terbuka

Page 68: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

135

Tim Pustaka Familia. 2006. Menepis Hambatan Kembang Anak, Yogyakarta:Kanisius

Ummu Shofi.2008.Sayang, Belajar Baca, Yuk!, Solo: Indiva Media Kreasi

Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Jakarta:Sinar Grafika, 2006

Wahyudi. 2006. Maa Aku Bisa, Yogyakarta: Pro-U Media

W. Gulo.2010. Metodologi Penelitian, Jakarta: GrasindoW.R. Mommies.2007.Peran Orangtua dan Praktisi dalam Membantu Tumbuh

Kembang Anak berbakat Melalui Pemahaman Teori dan Tren Pendidikan,Jakarta: Penerbit Prenada Media Grup

Wahyudi, CHA dan Dwi Retna Damayanti.2005.Program Pendidikan untuk AnakUsia Dini di Prasekolah Islam,Jakarta: Grasindo

Wina Sanjaya. 2013. Penelitian Pendidikan (Jenis, Metode, dan Prosedur,Jakarta: Kencana

Yuniar Arie Riswanti, Makna Tindakan Orang Tua dalam MengikutsertakanAnak Usia Dini Les Calistung (Kajian Perspektif Fenomenologi diKecamatan Sukolilo, Kota Surabaya) Tesis 2013, (Online), 17 Maret 2017

Page 69: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

������� ��������� ����

� ������ ������� �������� � ������� � ������ ���� ��� ��������� � ������ !������ ��

��

"# $%&%'(%)%

*+)+,%*%)

*+(-+.%/%,%)

0%.'123)& %)%4 31'%5')' (+.%.3'

-+,(%')

6+.%41%)%%)

*+(-+.%/%,%)

0%.'123)&

6+,+)0%)%%)7*.%))'

)&

89*%4%: %5% *+,+)0%)%%) 5%.%( *+(-+.%/%,%)

0%.'123)& (+.%.3' -+,(%')#; $%&%'(%)%

*+,+)0%)%%))<%#; =0>)2>:? 5%.%( ,4:75%.%(

2+(% ')'@89*%4%: %5% A%1'.'2%1 %.%2 *+,(%')%) +534%2'A<%)& 5%*%2 (+)5343)& 5%.%( *+(-+.%/%,%)

0%.'123)&#;

89*% 1%/% B3/35 %.%2 *+,(%')%) <%) & 5'&3)%4%)5%.%( *+(-+.%/%,%) 0%.'123)&#;89*%4%: C'1' ('1' 1+4>.%: (+)3)/%)& %)%4 .3.31-'1% (+)3.'1 5%) -+,:'23)&#;89*%4%: 5'1+2'%* 2+(% %5% *+(-+.%/%,%)

0%.'123)& (+.%.3' -+,(%')#;

89*%4%: 5'1+2'%* *+(-+.%/%,%) 0%.'123)&

(+)&&3)%4%) %.%2 *+,(%')%)#;

D-1+,C%1' *+.%41%)%%) E>43(+)2%1' ,+)0%)%

*+.%41%)%%) =0>)2>:F

,4:G*,>(+1@

5>43(+)2%1'

6+)&>,&%)'1%1'%)7>,

&%)'H')&

8$%&%'(%)% *+(-%&'%) 23&%1 &3,3 5%.%(

*+(-+.%/%,%) 0%.'123)&##;D-1+,C%1'

I+*+('(*')%)7%023

%2')&

8$%&%'(%)% *+,%) 4+*%.% 1+4>.%: 5%.%(

(+)5343)& *+.%41%)%%) *+(-+.%/%,%)

0%.'123)&#;

89*%4%: 4+*%.% 1+4>.%: (+(-+,'4%) *+)&%,%:%)2+)2%)& *+(-+.%/%,%) 0%.'123)&#;

D-1+,C%1' E>43(+)G J>2>

K>)2,>.')&7*+)&%B

%1%)

895%4%: +C%.3%1' 1+2+.%: 5'.%41%)%4%))<%

*+(-+.%/%,%) 0%.'123)&#;895%4%: *+(-%:%,3%) 4+&'%2%) 5'1+2'%* +C%.3%1'*+(-+.%/%,%)#;

89*%4%: %5% ')C+)2%,'1%1' 5'1+2'%* %4:',

1+(+12+,#;

D-1+,C%1' E>43(+)2%1'G J>2>

(+(-%0% $+,(%') L+>,%)&

5','

8%*%4%: 5'1')' %5% *+(-+.%/%,%) (+(-%0%

(+.%.3' -+,(%');

8 9*%4% %5% 4+&'%2%) -+,(%') 1+>,%)& 5',' 5' 1')'$3##;

8L+*+,2' %*% B3/35 5%,' 4+&'%2%)) -+,(%') -%.>4

Page 70: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

MNM OPQ

R STUTVWM XUX YPZP[ [XVM \T]MXWXNN ^TV_XMN

UP``aTQ

R STUTVWM XUX OPbb \T]MXWXN ^TV_XMN [TN]XN

UaXcWMcMN MNMQOTV_XMN UXVXVTa R dUX\Xe ^TV_XMN \P_UPa \XWX [XUXW _T_^XNWP

_TNcWM_PaXcM \T_X_UPXN fXaMcWPN] XNX\QR STUTVWM XUX\Xe ^TNWP\ [XVM ^TV_XMN \P_UPa

\XWX MNMQR STUTVWM XUX TgXaPXcM [XaX_ ^TV_XMN cPcPN ^Xah\XN]\X MNMQR STUTVWM XUX\Xe \T]MXWXN ^TV_XMN UXcXN] ePVPi

MNMQ

R STUTVWM XUX TgXaPXcM [XaX_ ^TV_XMN UXcXN]ePVPi MNMQ

OTV_XMN dchcMXWMi R

OTV_XMN jhhUTVXWMi R cTUTVWM XUX YPZP[ [XVM ^TV_XMN cPcPN \XWXWTVcT^PWQ

R STUTVWM XUX\Xe TgXaPXcM cTWTaXe XNX\ ^TV_XMN

cPcPN \XWX [XN ^X]XM_XNX ^TNWP\ TgXaPXcMNkXQ

lTNPaMc _TNPaMc R dUX\Xe X[X \T]MXWXN ^TV_MXN [XaX_

UT_^TaXZXVXN _TNPaMcQ

OTV_XMN SThVXN]

[MVM

OTV_XMN UXVXVTa R STUTVWM XUX YPZP[ [XVM \X]MXWXN ^TV_XMN \hWX\UTVX^X MNMQR STUTVWM XUX TgXaPXcM [XaX_ ^TV_XMN \hWX\

UTVX^X MNMQOTV_XMN dchcMXWMi R

OTV_XMN jhhUTVXWMi R STUTVWM XUX OPbb YPZP[ [XVM \T]MXWXN ^TV_XMN

WVXNcX\cM ^XN\ MNMQlTN]eMWPN] _TN]eMWPN] RXUX\Xe X[X \T]MXWXN ^TV_XMN [XaX_

UT_^TaXZXVXN _TN]eMWPN] QOTV_XMN SThVXN]

[MVM

R

OTV_XMN UXVXVTa R XUX\Xe [TN]XN ^TV_XMN UXVXVTa _XNM\R_XNM\

YXVNX [XUXW _T_^XNWP XNX\ [XaX_ ^TaXZXV

fXaMcWPN] Q

Page 71: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

m nopoqrs tpt outvwtxs ytvtz {oqzts| zt|s}

~tq|t s|s��oqzts| �x�xstrs� m nopoqrs tpt }o�strt| {oqzts| ptxtqt|��oqzts| ���poqtrs� m nopoqrs tpt}t� {o|rw} ytqs {oqzts| ptxtq

qt}�tr roqxo{wr�

m �pt}t� tyt outvwtxs ytvtz }o�strt| {oqzts|

ptxtq qt}�tr s|s� �s}t tyt xopoqrs tpt}t� {o|rw}outvwtxs|�t �w�m �t�tszt|t {o|rw} ytqs {oqzts| xwxw| {tv�}t|�}t roqxo{wr �t �w�m nopoqrs tpt outvwtxs ytvtz {oqzts| xwxw| {tv�}t|�}t s|s�

�� �t�tszt|t ytzpt}

po|oqtpt|

poz{ovt�tqt|

�tvsxrw|� ptyt t|t}wxst ys|s zovtvws

{oqzts|

��xsrs� {t�s

t|t}

�tvsxrw|� m �pt}t� tyt ytzpt} ytqs poz{ovt�tqt| zo|wvsx

yo|�t| {oqzts|�

m �pt}t� tyt ytzpt} ytqs poz{ovt�tqt|

zoz{t�t yo|�t| {oqzts|�

m �pt}t� tyt ytzpt} ytqs poz{ovt�tqt|

zo|��srw|� yo|�t| {oqzts|�

�{xoqutxs t|t} ��}wzo|rtxs po|svtst|�

��r�

�o�trs� {t�s

t|t}

�tvsxrw|� m �pt}t� tyt ytzpt} |o�trs� ytqs poz{ovt�tqt|

�tvsxrw|� zovtvws {oqzts|�

Page 72: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

����� ���������

�� �� ¡¢ £�¤�¥¦�§� ¨©¥ª�¥ «¬­ ®� §¡¯�°± ²�³¨� �´µ ¶©¥¶�¥ª  ©·�§�° ¸� ®­ ¢¡¹�¶ º´ »¼½¥ª¾§�¥ª

¿� ³©¥©¢¡¶¡ À  ©·�§�° Á

»�

Â� �� ¡¢ £�¤�¥¦�§� ¨©¥ª�¥ «¬­ ®� §¡¯�°± ²�³¨� �´µ ¶©¥¶�¥ª 鹬©¢�·�§�¥ ¦�¢¡ ¶­¥ª �¥�¾

­ ¡� ¨¡¥¡ ¹©¢�¢­¡ ¬©§¹�¡¥�

¿� ³©¥©¢¡¶¡ À �Ã�¾�° ¨¡ ¡¥¡ �¨� 鹬©¢�·�§�¥ ¹©¹¬�¦� ¹©¢�¢­¡ ¬©§¹�¡¥Á

²�Ĭ�¥¡Å�¶­¢

®� §¡¯�°±

²�³¨� �´µ

À ÆÇÈ ÉÈÊËË ÌÍÈÎ ÏÌÍÐÈÑÈÒÎÈÍ ÊÌÊÓÈÔÓ ÕÔÓ ÇÌÍÐÈÍ ÖÌÒÏÈÕÍ ÏÈÊ×

»� ³©¥©¢¡¶¡ À �Ã�¾� �¨� ¾©ª¡�¶�¥ ¬©§¹�¡¥  ©½§�¥ª ¨¡§¡ ¨¡  ¡¥¡ ­��Á

²�Ĭ�¥¡Å�¶­¢

®� §¡¯�°±

²�³¨� �´µ

À ÆÇÈ ÉÈÊËË ÎÌÏÈÒÕÍ ÉÈÊ ØÕÙÈÔ ÈÍÈÎ ÊÌÔÕÈÚ ÕÊÔÕÒÈÙÈÔ ÈÇÈ ÛÈÍÐ ÎÌ

ÚÌÒÚÓÊ ÎÈÍ× ÍÙÈÈËË ÕÔÓ ÖÌÒÏÈÕÍ ÊÌÍÇÕÒÕ× ÊÓÎÈÍÌ ÖÈÜÈÝÖÈÜÈ

ÞÈØÈÓÚÓÍ ÎÌÏÈÒÕÍ ÊÓÇÈÙ ÇÕ ÖÈÜÈ ØÙßËË ÔÌÒÓÊ ÖÌÒÏÈÕÍ ÊÌÍÇÕÒÕ ÛÈÍÐÖÌÒÙÓÖÓÍÐÈÍ ÇÌÍÐÈÍ ÜÈØÕÊÔÓÍÐ ÈÇÈ ÛÈÍÐ ÖÌÒÏÈÕÍ ÖÈØßÎ ÙÓÒÓà×ÖÌÒÏÈÕÍ ÚÓááØÌ ÇÈÍ ÖÌÒÏÈÕÍ ÇÌÍÐÈÍ ÚØÈÊÔÕÊÕÍ ÑÓÐÈ�

â� ³©¥©¢¡¶¡ À ²©Ã©§¶¡ �Ã� ¤­·­¨ ¨�§¡ ¾©ª¡�¶�¥¥ ¬©§¹�¡¥ ¬�¢½¾ ¡¥¡ ­Á

²�Ĭ�¥¡Å�¶­¢

®� §¡¯�°±

²�³¨� �´µ

À ãÌÏÈÒÕÍ ÕÔÓ ØÙß ÉÈÊËË ÈÇÈ ÈÍÈÎ ÛÈÍÐ ÏÈÕÍ ÖÈØßÎ ÇÕ ÒÈÎ Æäå×

ÈÇÈ ÑÓÐÈ ÛÈÍÐ ÖÌÒÏÈÕÍ ÇÕØÓÈÒ ÑÓÐÈ ÔßËË ÔÈÚÕ ÛÈ ÍÈÍÔÕ ÇÕÎÌÏÖÈØÕÎÈÍ

ØÈÐÕ ÎÌ ÔÌÏÚÈÔÍÛÈË æÈØßÎ ÙÓÒÓà ÛÈÍÐ ÇÕ ÐÓÍÈÎÈÍ ÈÍÈÎÝÈÍÈÎ× ÑÈÇÕ

ÈÍÈÎ ÔÌÒÖÕÈÊÈ ÇÌÍÐÈÍ ÙÓÒÓàÝÙÓÒÓàË

ç� ³©¥©¢¡¶¡ À ²©Ã©§¶¡ �Ã� ¤­·­¨ ¨�§¡ ¾©ª¡�¶�¥¥ ¬©§¹�¡¥ íè袩Á

²�Ĭ�¥¡Å�¶­¢

®� §¡¯�°±

²�³¨� �´µ

é êÈë ÊÌÚÌÒÔÕ ÖÕÈÊÈ ÉÈÊËË ÖÌÒÏÈÕÍ ÚÓááØÌÝÚÓááØÌË ìÈÚÕ ÇÕ ÊÕÍÕÚÓááØÌ ÛÈÍÐ ÇÕ ÐÓÍÈÎÈÍ ÚÈÊÔÕ ÛÈÍÐ ÈÇÈ ÎÌÔÌÒÈÍÐÈÍÌ× ÜßÍÔßÙ ÚÓááØÌ

ÐÈÏÖÈÒ ÕÎÈÍ ÛÈ ÇÕ ÖÈÞÈÙ ÐÈÏÖÈÒ ÕÎÈÍ ÈÇÈ ÚÓááØÌ ÎÈÔÈ ÕÎÈÍË

æÌÐÕÔÓ ÉÈÊËË ÎÌÏÈÒÕÍ ØÕÙÈÔÌ ÈÍÈÎÝÈÍÈÎ ÒÈÏÌ ÏÈÕÍ ÚÓááØÌ ÖÌÒÊÈÏÈ

Ôß ÉÈÊËË

í ³©¥©¢¡¶¡ À ²©Ã©§¶¡ �Ã� ­�� ¾©ª¡�¶�¥ ¬©§¹�¡¥ ¨©¥ª�¥ â� ¶¡ ¡¥ ¡¥¡Á

²�Ĭ�¥¡Å�¶­¢

®� §¡¯�°±

²�³¨� �´µ

é îÌÚÌÒÔÕ ÎÌÏÈÒÕÍ ÕÔÓ ØÙß ÉÈÊËË ÆÍÈÎ ÇÕÎÓÏÚÓØÎÈÍ ÏÌØÕÍÐÎÈÒË

ìÌÒÓÊËË ÖÌÒÏÈÕÍ ÚØÈÊÔÕÊÕÍ ÊÌÍÇÕÒÕÝÊÌÍÇÕÒÕ ÊÌÊÓÈÕ ÎÌÕÍÐÕÍÈÍ ÏÈÓ ÇÕ

ÖÌÍÔÓÎ ÈÍÐÎÈ ÖßØÌÙ ÙÓÒÓà ÑÓÐÈ ÖßØÌÙË

ï ³©¥©¢¡¶¡ À �Ã�¾�° ¬©§¹�¡¥ ¾­¹Ã­¢ ¾�¶� ¨�Ã�¶ ¹©¹¬�¥¶­ ¹©¥ ¶¡¹­¢� ¡

¾©¹�¹Ã­�¥ ¦�¢¡ ¶­¥ª �¥�¾Á

²�Ĭ�¥¡Å�¶­¢

®� §¡¯�°±

²�³¨� �´µ

À êÈËË ÊÌØÈÏÈ ÕÍÕ ÊÈÛÈ ÇÕÊÕÍÕ ÏÌÍÐÐÓÍÈÎÈÍ ÎÌÐÕÈÔÈÍ ÖÌÒÏÈÕÍ

ÎÓÏÚÓØ ÎÈÔÈ ÊÈÍÐÈÔ ÏÌÏÖÈÍÔÓ ÇÈØÈÏ ÚÌÏÖÌØÈÑÈÒÈÍ ÜÈØÕÊÔÓÍÐ×

ÊÌÙÕÍÐÐÈ ÈÍÈÎ ÕÔÓ ÊÌÇÕÎÕÔ ÖÈÍÛÈÎ ÖÕÈÊ ÏÌÏÖÈÜÈ ÇÈÍ ÏÌÍÓØÕÊ ÉÈÊËË

𠳩¥©¢¡¶¡ À ²©Ã©§¶¡ �Ã�¾�° ¬©¥¶­¾ ¨�§¡ ¬©§¹�¡¥ ¾­¹Ã­¢ ¾�¶� ¡¥¡Á²�Ĭ�¥¡Å�¶­¢

®� §¡¯�°±

²�³¨� �´µ

À ÊÌÚÌÒÔÕ ÛÈÍÐ ÊÓÇÈÙ ÇÕØÕÙÈÔ ÎÌÏÈÒÕÍ ÏÈÊ× ÛÈÍÐ ÑÌØÈÊ ÇÈÒÕ

ÚÌÒÌÍÜÈÍÈÈÍ ÚÌÏÖÌØÈÑÈÒÈÍ× ÔÌÒÓÊ× ÐÓÒÓ ÏÌÏÚÌÒÊÕÈÚÎÈÍ ÈØÈÔ

ÖÌÒÏÈÕÍ ÊÌÚÌÒÔÕ ÎÈÒÔÓ ÎÈÔÈ ÛÈÍÐ ÎÈÏÕ ÖÓÈÔ ÏÈÊ× ÛÈ ÖÌÒÏÈÕÍÍÛÈ ÊÕÙ

ÊÕÏÚØÌ ÇÈÒÕ ÈÍÈÎ ÇÕ ÖÈÐÕ ÌÏÚÈÔ ÔÌÒÓÊ ÚÌÏÖÈÐÕÈÍ ÈÔÓÒÈÍ ÏÈÕÍË ñÈÍ

ÇÕ ÔÓÔÓÚ ÌòÈØÓÈÊÕ ÏÈÊ ÖÌÐÕÔÓó

Page 73: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

ô õö÷öøùúù û üöýöþúù ÿýÿ ö�ÿø�ÿ�ù �ÿøÿ� �öþ�ÿù÷ ����÷ �ÿø�� ÿ÷��ÿ ù÷ùüÿ �ÿ÷ùÿú�ø

�ÿ�þù�ÿ �

ü�õ�� ���

û ������� ����� ��!��"�!� #�$��� !�%��$��� ��� &�!'' (���

)��*�#��*�� �����#� ��*����� ������� ���)�# ���� �����

%�����! #���$ !�%��$��� #�*�+ ���� ���*������� ���� !�!���

$���, %�)�� -��* !��� ����%��� ����� ���� %����)�# %�)�)��'. õö÷öøùúù û üöýöþúù ÿýÿ�ÿ �ö�ùÿúÿ÷ �öþ�ÿù÷ ýÿ�ÿ÷� �þ�� ù÷ù

üÿ �ÿ÷ùÿú�ø

�ÿ�þù�ÿ �

ü�õ�� ���

û ��*������-� -� ���� %����� ������ ���� ����!��* $���, %�

)�)�� -��* %� !�%����� ��!+ ��-�� ������� )�! ��! �-�

��!��"�!� %� ��#�! ����

/0 õö÷öøùúù û üöýöþúù ÿýÿ ö�ÿø�ÿ�ù �ÿøÿ� �öþ�ÿù÷ ýÿ�ÿ÷� �þ�� ù÷ù

üÿ �ÿ÷ùÿú�ø

�ÿ�þù�ÿ �

ü�õ�� ���

û ������� ��� &�!'' ����� %� %�#�� ��#�! ����1���� -��* ��!�$

���*��* ����! %� �2�� ������� )�33#�' 4$��'' ��� ��� �"�#��!��-�+

2�%� ���� ������� )�33#� -��* �%� *����� %�� $���,�-�'

// õö÷öøùúù û �öýöþúù ÿýÿ 5�6�� �ÿþù �öþ�ÿù÷ ����÷ �ÿúÿ úöþ�ö��ú

üÿ �ÿ÷ùÿú�ø

�ÿ�þù�ÿ �

ü�õ�� ���

û 7�%� ��*��� ��!+ ������� !�!�� ���� ��� %�������� 8 ����+

%�#�� ������� !�!�� ��#�� ����� ���� ���*������ ���*����#

���� ����! %� !�!�� 2�%� ��#����'

/9 õö÷öøùúù û üöýöþúù ÿýÿ�ÿ ö�ÿø�ÿ�ù �öúöøÿ ÿ÷ÿ� �öþ�ÿù÷ ����÷ �ÿúÿ �ÿ÷�ÿ�ÿù�ÿ÷ÿ �ö÷ú�� ö�ÿø�ÿ�ù÷ÿ

üÿ �ÿ÷ùÿú�ø

�ÿ�þù�ÿ �

ü�õ�� ���

û 2�%� ��*��� &�!'' ����� �"�#��!� %�#�� ������� !�!�� ���� ���

%�#������ !���#�$ ���� !�#�!�� �������+ %������� ���%�!� ����

��!�$ ��#�� ���)��*���$� %��*�� )�������� #��� :��!�$ ��*��;

%�� ������� !�!�� ���� ��� ���)��-�� ��!�#���� -��* !�%����

#���$ !�!�$ %����%��*��� )�������� #���' 7�%�+ !�<��� �����!

����� ���� %����)�#��� %�� ,���! $��-� ��)�%� *��� -��*

!�%��* �������*��� %�%�)��' =�#��� ��� *��� 2�*� !�<���

!�)����� ���������� "����!� %�#�� �������*��� %��*�� !�%����

)��������+ ���!��-� ���� !���� )�������� #��)�� ��<� -��*

������-� *��� ���� �����2�� !��� ���� ����� �����<� �����

���� -��* %� )��#�$����� �#�$ *���+ !���#�$ ���� -��* %����2��

!�%�$ �����<� ����%��� ���� ���!���� ���$�� �����2�� !�������� ����� �����<� ����� $���, -��* %� )��#�$����� *���

!�<��� �<�� %�� !�����!�-� $��**� !���� ���� ���� ���%�)��

2���$ ����� �����<� ����� ���� %��� *���'

/> õö÷öøùúù û �ýÿ�ÿ ÿ�ÿ �ö�ùÿúÿ÷ �öþ�ùÿ÷ �ÿøÿ� ýö��öøÿ6ÿþÿ÷ �ö÷�øù�

üÿ �ÿ÷ùÿú�ø

�ÿ�þù�ÿ �

ü�õ�� ���

û ?%�+ ����� ������� -��* ��������� %��*�� ����#�! %� !���

%��*�� ������� ����� )����� %�� ������� ����!��!� ����'

/@ õö÷öøùúù û üöýöþúù ÿýÿ 5�6�� �ÿþù �ÿ�ùÿúÿ÷ �öþ�ÿù÷ ��úÿ� ýöþÿ�ÿ ù÷ùüÿ �ÿ÷ùÿú�ø

�ÿ�þù�ÿ �

ü�õ�� ���

û -� ������� %��*�� �#�� )��������� ����� ��� ��! -��* �%� %���#�!+ ����! �����-� -� ���� ���*����# ���%� %� %�#�� �����

���!����+ ����� ���#��� %�� %� ��#�! ���� �����+ ���� ���%� ����

��!� %� ����!� !��%��� #�$ ��! !�!��� %��*�� ���� -��* �%� ��!+

��-�� ������� ��� )��*���#�� ����� ����! ���� ���*����# %������#�! %�)�)�� ��#�!'

/A õö÷öøùúù û üöýöþúù ÿýÿ ö�ÿø�ÿ�ù �ÿøÿ� �öþ�ÿù÷ ��úÿ� ýöþÿ�ÿ ù÷ù

üÿ �ÿ÷ùÿú�ø

�ÿ�þù�ÿ �

û ��#� ��� %����� ��%� &�!'' 2�%� ���� ���*����� �"�#��!� %� $���

-��* �����%� ������ �"�#��!� %���!����� �� %�#�� )����#�2����

Page 74: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

BCDEC FGH IJKLM NOPMQKR SKJTUJN VJUJPJW XONJUKP KLM QYZZWW PON[OQ \OULJRVJUJPJ SK ]MJL SKJTUJN LOUMR JPJ\ PMQKR VJUPJPIJW

^_ D`a`bcdc e B`f`gdc hfh ijCC kjljE Ehgc m`nchdha o`gphca dghaqhmqc oham cacr

Bhsohacthdjb

uhqgcvhwx

BCDEC FGH

e yO[OULK \ONJUKP KLM QYZ zJRWW ROSOUYJPJ ]JPTOL{ SJUK JPJ\

NOPTJN]KQ RQK[ NOPJ]MPT JLJM NOPTJN]KQ LOUMR NOPMQKR PJNJ

SJP PZNKPJQ MJPTW |JQJN [UZRORPIJ JPJ\ NOPMQKR PJNJ SJP

PZNKPJQ MJPT }YZWW ROSOUYJPJ LZWW

^~ D`a`bcdc e hfhmhw hEh m`nchdha o`gphca Ehbhp f`po`bhlhgha p`anwcdjan r

Bhsohacthdjb

uhqgcvhwx

BCDEC FGH

e JSJ NJR{ RO[OULK ]OUNJKP SOPTJP NJPK\ VJUPJ{ NOPIMRMP ]JQZ\

JPT\J{ ]OUNJKP SUJNJ [JRJU UJ\IJL RJNJ [JRJUJP NJRW

^� D`a`bcdc e hfhmhw E`anha o`gphca fhghg`b phacm�phacm khgah Ehfhd

p`pohadj hahm Ehbhp o`bhlhg �hbcqdjan r

Bhsohacthdjb

uhqgcvhwx

BCDEC FGH

e IJ ]KJR NJR{ \JUOPJ \KLJ QJ\M\JP SOPTJP ]OUNJKP SJP KLM

\OTKJLJP NJKPPIJ LKSJ\ YJPIJ NOPMQKR{ LJ[K NON]J�J SJP

NOPTYKLMPT SJP JPJ\ NJQJY ROUKPT NKPLJ NJKP LOUMRW

^� D`a`bcdc e B`f`gdc hfh `�hbjhqc Ehbhp o`gphca phacm khgah cacrBhsohacthdjb

uhqgcvhwx

BCDEC FGH

e �PK SKQJ\M\JP �MTJ RMSJY ]OSJ QJTK zJRWW O�JQMJRKPIJ SK]MJL

[ON]OQJ�JUJP NON]MJL SKJTUJN JPT\JW �JSK{ JPJ\ NON]MJL

SKJTUJN JPT\J ROSOUYJPJ SK ]M\M LMTJRPIJ zJRWW XOULJR VJUPJ SK

[ZLZPT SOPTJP [JP�JPT LKSJ\ RJNJ QJQM SK LON[QO SK\OULJR{ SK

RJN[KPIJ SK LMQKR MUMLJP JPT\J RORMJK SOPTJP LKPTTK \OULJR

LOURO]MLW

�� D`a`bcdc e B`f`gdc hfh m`nchdha o`gphca fhqhghar

Bhsohacthdjb

uhqgcvhwx

BCDEC FGH

e yO[OULK IJPT SKQJ\M\JP JPJ\�JPJ\ LKJ[ KRLKUJYJL KLM QYZ zJRWW

JPJ\�JPJ\ ]OUNJKP �MJQ ]OQK ]OURJNJW XJQJM RMSJY NMQJK ]OUNJKP

[JRLK JPJ\�JPJ\ NKPLJ MJPT NJKPJP \O[JSJ TMUM{ UJNO \JP

\ONJUKP KLMW

�^ D`a`bcdc e B`f`gdc hfhmhw o`adjm Ehgc o`gphca fhqhg ghmthd d`gq`ojdrBhsohacthdjb

uhqgcvhwx

BCDEC FGH

e yO[OULK \ONJUKP IJPT SK QKYJL NJRWW JRIK\WW UJNO �MTJ LJ[K [JQKPTSKRM\JK RJNJ JPJ\�JPJ\{ LOUQKYJL \ONJUKP JPLMRKJR JPJ\ ]OUNJKP

[JRJU UJ\IJL \JP zJRW �JWW ]KJRJPIJ JPJ\ SJQJN ]OUNJKP [JRJU

UJ\IJL KPK SJQJN [ON]OQJ�JUJP �JQKRLMPT JPJ\ ]KRJ NOPTYKLMPT

�MNQJY MJPTPIJ JLJM \ON]JQKJP MJPT{ JPJ\ �MTJ ]KRJ NOPMQKR

SJ�LJU ]OQJP�J \ONMSKJP JPJ\ �MTJ SJ[JL NON]J�J PJNJ�PJNJ

]JUJPT IJPT SK �MJQW�� D`a`bcdc e Ffhmhw hEh `�hbjhqc Ehbhp m`nchdha o`gphca fhqhg ghmthd cacr

�cmh hEh q`f`gdc hfhmhw o`adjm `�hbjhqcath ijr

Bhsohacthdjb

uhqgcvhwx

BCDEC FGH

e �SJ zJR{ O�JQMJRK SJQJN ]OUNJKP [JRJU UJ\IJL KPK SKQJ\M\JPROLOQJY \OTKJLJP ]OUNJKP [JRJU UJ\IJL ROQORJKW �JSK{ LJSK ROVJ\LM

]OUNJKP TMUM �MTJ NONJPLJM RKJ[J RJ�J JPJ\ IJPT NJRKY

\O]KPTMPTJP SJQJN NOQJ\M\JP LUJPRJ\RK MJPT KLMQJY IJPT PJPLK

J\JP �JSK RJRJUJP MLJNJ SJQJN O�JQMJRKW XJQJM ]OPLM\

O�JQMJRKPIJ PJPLK TMUM NOPTMN[MQ\JP JPJ\{ \ONMSKJP TMUM

NON]JVJ RO]MJY ]JUJPT SJP MJPT NJKPJPW yOQJP�MLPIJ TMUM

NON]OUK\JP [OULJPIJJP \O[JSJ JPJ\�JPJ\ IJPT \O]KPTMPTJP

RJJL ]OULUJPRJ\RK MJPT LJSKW

�� D`a`bcdc e ihnhcphah o`adjm Ehgc o`gphca qjqja ohb�m hanmh d`gq`ojd thijr

Page 75: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

������������

������� ¡

�¢£¤¢ ¥¦§

¨ ©ª«¬­®¯ °®±¬²ª ³ª¯ª¯´ µ¬¯ ¶¬³·· ¬¸¬°¬´® ¬¹¬ º¬¯´ ­»¯²»±

³»³»¯¬¯ ¼¬°½µª¾ ¹®¼»¬² µ½«¸ª²®³® ¿ª¸ª²À¿ª¸ª²¬¯ ²¬«¼¬± ±ª¼½±

°¬´®·

Á £Ã�Ã���� ¨ �ÃÄÃ��� �Ä� ÃÅ������ ¤���Æ �Ã�Æ��� ����� ���ÇÈ ��ÉÈ� ���Ê������������

������� ¡

�¢£¤¢ ¥¦§

¨ ªË¬°»¬³®¯º¬ ³¬¯´¬² ³ª¹ª­±¬¯¬ ¶¬³·· ¯¬¯²® ´»­» «ª¯º®¬¸µ¬¯

µ¬­²» ¬¯´µ¬¾ µª«»¹®¬¯ «ª¯´¬«¼®° µ¬­²» ¬¯´µ¬ ³ª¿¬­¬ ¬¿¬µ¾

µª«»¹®¬¯ ¬¯¬µ «ª¯ºª¼»²µ¬¯ µ¬­²» ¬¯´µ¬ º¬¯´ ¹® ¬«¼®° ½°ª± ´»­»·

̬°¬« ±¬° ®¯® ´»­» «ª°¬µ»µ¬¯ ³ª¿¬­¬ ¼ª­»°¬¯´ µ±»³»³»¯º¬ ¬¯´µ¬

º¬¯´ ¼ª°»« ¹®¸¬±¬«® ¹¬¸¬² ¹®»°¬¯´ ¼ª¼ª­¬¸¬ µ¬°®¾ ³ª²ª°¬± ®²»

¬¯¬µ ¹®³»­»± µª«¼¬°® «ª¯´»­»²µ¬¯ ¬¯´µ¬ ¹¬­® ¬¯´µ¬ µª¿®° µª

¬¯´µ¬ ¼ª³¬­ ¹¬¯ ³ª¼¬°®µ¯º¬·

ÁÍ £Ã�Ã���� ¨ ¥Ä�È�  �¤� ÎÏÐÑÏÒ ÎÏÓÔ ÑÕÐÖÕ×ÏØÏÓÏÙ ÐÕÙÚ×ÔÛ ÎÕÙÜÏÙ ÖÕÓÐÏÔÙÝ

������������

������� ¡

�¢£¤¢ ¥¦§

¨ Þ¹¬ ¶¬³·· «®¯®«¬° ¬¯¬µ «¬«¸» «ª¯»°®³ ¯¬«¬¯º¬ ³ª¯¹®­® ®²»³»¹¬± ¼¬®µ¾ ¹¬¯ ¬¯¬µ ²®¹¬µ «ª­¬³¬ ²ª­¸¬µ³¬ µ¬­ª¯¬ ¹®°¬µ»µ¬¯

¹ª¯´¬¯ ¼ª­«¬®¯·

Áß £Ã�Ã���� ¨ ¥Ä�È�  �¤� ÎÏÐÑÏÒ ÎÏÓÔ ÑÕÐÖÕ×ÏØÏÓÏÙ ÐÕÐÖÏàÏ ÎÕÙÜÏÙ ÖÕÓÐÏÔÙÝ

������������

������� ¡

�¢£¤¢ ¥¦§

¨ Þ¹¬ ¶¬³·· «®¯®«¬° ¬¯¬µ «¬«¸» «ª«¼¬¿¬ ¹¬¯ «ª«¬±¬«® µ¬²¬

¬²¬»¸»¯ µ¬°®«¬² ³ª¹ª­±¬¯¬ º¬¯´ ¬¹¬ ¹® ³ªµ½°¬± ¶¬³·

Áá £Ã�Ã���� ¨ ¥Ä�È�  �¤� ÎÏÐÑÏÒ ÎÏÓÔ ÑÕÐÖÕ×ÏØÏÓÏÙ ÐÕÙÜâÔãÚÙÜ ÎÕÙÜÏÙ ÖÕÓÐÏÔÙÝ

������������

������� ¡

�¢£¤¢ ¥¦§

¨ Þ¹¬ ¶¬³·· «®¯®«¬° º¬ ¬¯¬µ ¸¬±¬« ¹ª¯´¬¯ ¯¬«¬ ¬¯´µ¬ ³¬²»

³¬«¸¬® ¹»¬ ¸»°»±¾ »­»²¬¯ ¬¯´µ¬ ³¬²» ³¬«¸¬® ¹»¬ ¸»°»± ³ª­²¬

µ½¯³ª¸ ¼ª¯²»µ ¬¯´µ¬·

Áä £Ã�Ã���� ¨ ¥Ä�È�  �¤� ¤�ÆÄ�È �ÃÉ���� ¤��� ÄÃÆ�Ã��å���� æ�������É ÆÃ�����

�Ã�Æ���Ê

������������

������� ¡

�¢£¤¢ ¥¦§

¨ ç±½½è ²®¹¬µ ¬¹¬ ¶¬³·· ¬¯¬µ º¬¯´ ¼ª°»« ¼®³¬ é»´¬ ²®¹¬µ «ª­¬³¬

«®¯¹ª­ ²»··

Áä £Ã�Ã���� ¨ ¥Ä�È�  �¤� ÄÃ�Ã�æ����� ¤���Æ ÄÃÆ�Ã��å���� æ�������É ÆÃ�����

�Ã�Æ���¢Ê ê�É��Æ��� ÄÃ�Ã�æ��������¢Ê ëæÇ��Ç ì ¤���Æ �È í¤���Æ

�ÃÆ� ���î������������

������� ¡

�¢£¤¢ ¥¦§

¨ Þ¹¬¾ ³ª²®¬¸ ¸ª«¼ª°¬é¬­¬¯ ¹®°¬µ»µ¬¯ ±¬­»³ ¬¹¬ ¸ª­ª¯¿¬¯¬¬¯

¸ª«¼ª°¬é¬­¬¯· 節²»¬¯´ ¹®¹¬°¬« ð©ñ

£Ã�Ã���� ¨ ¥Ä�È�  �¤� ��������� ���� ÄÃ�Æ����� ä�È���� ���É ¤�Ä��

ÆÃ�¤�È��É ¤���Æ ÄÃÆ�Ã��å���� æ�������É¢Ê

������������

������� ¡

�¢£¤¢ ¥¦§

¨ ¬¹¬

£Ã�Ã���� ¨ ¥Ä� ��å� ò�å�¤ ���� ÄÃ�Æ����� ��� É ¤�É���È�� ¤���Æ

ÄÃÆ�Ã��å���� æ�������É¢Ê

������������

������� ¡

�¢£¤¢ ¥¦§

¨ ©¬­²» ¬¯´µ¬¾ µ¬­²» ±»­»ó¾ ¼¬°½µ ¬¯´µ¬¾ ¼¬°½µ ±»­»ó¾ µ¬­²» µ¬²¬¾

µ¬­²» ³»µ» µ¬²¬¾ ¸»ôô°ª ±»­»ó¾ »¬¯´ «¬®¯¬¯¾ ³®«¸½¬¾ «¬¯®µÀ

«¬¯®µ¾ ¼»¬±À¼»±¬¯¾ ±ªõ¬¯À±ªõ¬¯¬¯¾ ¸»ôô°ª ¼½°¬¾

£Ã�Ã���� ¨ ¥Ä�È�  Å��� Æ��� �ÃÈÇ��  ÆÃ���å��É ���È ����� ���� ÆÃ����� ¤��

�Ã� ����É¢Ê

������������ ¨ ®º¬

Page 76: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

ö÷øùúû÷üý

þÿ��ÿ ���

�����ú�ú �÷�÷ü �úø��ú÷ ���÷ ÷�÷ �� ��÷�÷ù÷� �÷�úø���� ���÷��ú

�ù�÷ú�ÿ�

þ÷ ÷�ú�÷���

ö÷øùúû÷üý

þÿ��ÿ ���

���� ����� ���� �! ���"�# ���� $��%��� ��#��&&� '�%$�"�(����

)��& ��$������ ���� "�$�# *�'�* ���&�� $��%���+

�����ú�ú �÷�÷ü �úø��ú÷ �� ��÷�÷ù÷� �÷�úø���� �������÷�÷� ÷�÷�

�ù�÷ú�÷�ÿ�

þ÷ ÷�ú�÷���

ö÷øùúû÷üý

þÿ��ÿ ���

,�� ���&�� �"�* '��%����� ���� "�$�# %������ $�&� ���� ������� ���� "�$�# ��%��&�* ��"�% $�"�(�� ���*� "�$�# %���#

%�%$��* -������ '��%�����+

�����ú�ú .÷�÷ú�÷�÷ �� ÷�ú÷� ���÷ø ��ù� �÷�÷� �� ��÷�÷ù÷�

�÷�úø����ÿÿ�

þ÷ ÷�ú�÷���

ö÷øùúû÷üý

þÿ��ÿ ���

��#��� ��$�"�% ��&��*�� )��& �����/������ ��"���������� &���

����# %��)��'��� ��&�"� �����*� )��& ��$�*�#���+

�����ú�ú .÷�÷ú�÷�÷ �ù÷� ��÷�÷ ø��0�÷ü �÷�÷� ��������� ��÷�ø÷�÷÷�

�� ��÷�÷ù÷� �÷�úø����ÿ�

þ÷ ÷�ú�÷���

ö÷øùúû÷üý

þÿ��ÿ ���

!�'�"� ���1"�# %�%��*�� ��% �� ��$�*�#�� )��& ��'��"����

��"�% '�%$�"�(���� /�"��*��&

�����ú�ú �÷�÷ü ��÷�÷ ø��0�÷ü ��� �ùú�÷� ���÷ù÷ü÷� ����÷��

�� ��÷�÷ù÷� �÷�úø����ÿ�

þ÷ ÷�ú�÷���

ö÷øùúû÷üý

þÿ��ÿ ���

2)�� ��*��� '�"�������� '�%$�"�(���� �����& ������ %���

��'�"� ���1"�# %�%$������ '��&���#�� ��� %�%$������ /1�*1#

'�%$�"�(���� )��& ������+

�����ú�ú ��÷�÷ü �3÷��÷øú ø����÷ü �ú�÷�ø÷�÷�÷���÷ �� ��÷�÷ù÷�

�÷�úø����ÿ�

þ÷ ÷�ú�÷���

ö÷øùúû÷üý

þÿ��ÿ ���

���� (��� #���" '�%$�"�(���� *���� ������ *�&�*/tingkatpencapaian dan pemberian evaluasi bertujuan untukmeningkatkan kwalitas pembelajaran.

�����ú�ú ��÷�÷ü �� ÷ü÷ù�÷� ���ú÷�÷� �úø��ú÷ �3÷��÷øú �� ��÷�÷ù÷�ÿ�

þ÷ ÷�ú�÷���

ö÷øùúû÷üý

þÿ��ÿ ���

Ada, misalnya mengganti permainan yang lebih tepat.

�����ú�ú �÷�÷ü ÷�÷ ú�3���÷ùúø÷øú �úø��ú÷ ÷�üúù ø���ø��ùÿ�

þ÷ ÷�ú�÷���

ö÷øùúû÷üý

þÿ��ÿ ���

Ada, biasanya dilakukan disetiap tahun ajaran baruÿ

Page 77: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

4567895: ;<=< >?@85=5: A?9658:

BC ADEFGHI >JKGL 7DEGMG

Guru sedang menjelaskan aturan main anak mulai bermain kotak peraba

Anak mulai menulis di papan tulis Keceriaan anak saat bermain kotak peraba

Evaluasi bermain kotak peraba Anak mengerjakan tugas evaluasi

Page 78: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

NO PQRSTUV PTWXY Z[R[\

]^_` abc_^g bermain balok huruf Anak memilih balok huruf

Hasil menyususn balok huruf

dO PQRSTUV e[ffWQ

Anak duduk melingkar saat bermain puzzle Anak mulai bermain puzzle

Page 79: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

ghij klmnopik ihkqroir slmmain puzzle Anak bergantian papan puzzle

tu vwxyz{| }z|{~ �zx|z

Anak siap bermain manik warna Anak sedang menghitung manik warna

Anak menulis jumlah manik yang di hitung Antusias anak bermain manik warna

Page 80: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

Evaluasi bermain manik warna Anak menulis angka

�� ������� �������

Anak bermain pasaran Anak menggunakan uang mainan

Anak sedang membayar dengan uang mainan Anak sedang meminta uang kembalian

Page 81: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

�� ������� �������� ���� ����

Guru menjelaskan aturan main Guru memberi contoh kepada anak

Anak mulai bermain susun suku kata Anak sedang memilih kartu suku kata

Anak menyelesaikan tugas Anak memilih kartu suku kata

Page 82: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

����  ¡¢��g menyusun kartu suku kata Anak menempel kartu terakhir

Pergantian pemain Anak sedang menyusun kaertu suku kata

Hasil kegiatan bermain susun kartu suku kata Evaluasi bermain susun kartu suku kata

Page 83: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

7. Bermain Kumpul Kata

Guru menjelaskan kembali aturan main Guru menunjukkan kartu kata

Anak siap bermain di garis star Anak sedang mencari kata yang sesuai

Anak berlari untuk menjadi yang tercepat Anak memilih kartu kata yang dicari

Page 84: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

£¤¥¦ §¨©ª«©¥¦ ª¥¥¬ menyelesaikan permainan Hasil bermain kumpul kata

Evaluasi bermain kumpul kata Antusias anak mengikuti evalusi

Anak mulai memasangkan kartu kata Anak bergantian mengerjakan tugas

Page 85: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

8. Bermain Balok Angka

Dua kelompok siap bermain balok angka Anak berlari menjadi yang tercepat

Anak mengurutkan angka Anak menyelesaikan permainan

Hasil bermain balok angka Evaluasi bermain balok angka

Page 86: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

­®¯° ±²³´¯®µ¶¯® mengerjakan tugas Peningkatan kesulitan

Anak sedang berfikir memilih angka

9. Bermain Pasar Rakyat

Guru menjelaskan kembali aturan main

Anak-anak memperlihatkan uang mainan

Page 87: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

·¸¹º»¹¸¹º mulai bermain pasar rakyat Keramaian bermain pasar rakyat

Anak-anak sedang tawar menawar Evaluasi bermain pasar rakyat

Variasi evaluasi oleh guru

Page 88: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

10. Bermain Susun Kata

Guru menjelaskan aturan main Anak-anak mulai menyusun kartu kata

Keceriaan anak bermain susun kata Evaluasi bermain susun kata

11. Bermain Plastisin

Guru memberi contoh di depan anak-anak Anak duduk melingkar saat bermain plastisin

Page 89: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

Guru memantau saat anak bermain plastisin anak-anak menikmati kegiatan bermain

12. Bermain Transaksi bank

Guru menjelaskan aturan main Anak sedang menulis nama dan nominal

Anak menerima uang Proses transaksi bank

Page 90: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

¼½¾½¾½¿ À½Á½¿Â½¿ Ã

ÄžÆÇÅ ÁÅ¿ÂÈÉÁÈʽ¿ ǽ¾½ ËÆÌÈÉÅ¿¾½ÍÎ

ϽÐÎѾ½¿ÂÂ½Ê Ò ÓÈÉÔ½¾ÕÖ½×¾ÈØ ÙÚÕÙÛ Ü̾Æ×ÅÐ ÙÝÃÚ

Ó½É Ò ÃÝÞÝÝ ÕÃÃÞÝÝ ßàá

ÀÆ̽ÍÎ Ò âÈɽã à×È Ö½Ô×½¿Îä½¾ÈÊ Ä½ÍÐÎå½ã ÖÞæÇÞ çèË

ÖÈÉ×ÅРǽ¾½ Ò à×È Ö½Ô×½¿Îä½¾ÈÊ Ä½ÍÐÎå½ã ÖÞæÇÞ çèË

ËÅÍÌÐÎÁÍΠ˽¾½Ò

߽齿ê½Ð½ ×ÅÐãÈ×ȿ½¿ Çſ½¿ ÍÅë½Ð½ã ×ÅÐÇÎÐÎ ìíØ ÌÅÂν¾½¿ ×ÅÐɽο 使Â

×ÅÐãÈ×ȿ½¿ Çſ½¿ ÁÅÉ×Åʽë½Ð½¿ ê½ÊÎ;ȿ ½¿½Ì ÈÍν ÇοÎ

࿾ÅÐÁО½ÍÎÒ

Þ

Page 91: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

îïðïðïñ òïóïñôïñ õ

ö÷ðøù÷ ó÷ñôúûóúüïñ ùïðï ýþÿ÷��ïÿ�

�ï���ðïñôôïü � �ïû�ÿ� õ �ø�÷ûþ÷� õ��ïû � ♠ 11.00Lokasi : RA Muslimat NU Congkrang 2 MuntilanSumber data : Anak-anak kelompok B

Deskripsi Data:

Pada hari ini anak melaksanakan kegiatan bermain kotak peraba di terassekolah. Dalam kegiatan bermain kotak peraba ini anak bermain secara kompetisi.Aturan mainnya, setiap anak mengambil satu persatu buah benda dalam kotakperaba kemudian berlari ke papan tulis untuk menulis warna benda tersebut.Dalam kegiatan bermain ini, anak yang dapat menulis dengan benar dan jumlahyang banyak maka akan jadi pemenangnya atau anak yang menulis secarasempurna .

Interpretasi:

Dalam hubungannya dengan pembelajaran calistung, Kegiatan bermain kotakperaba ini menekankan pada kemampuan anak dalam menulis

Page 92: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

������� �������� �

������ ����������� ���� ��������� ��!"������� # $�%�& '( )�*��%�� +,'-.�� # ',/,, ♠ 11.00 WIBLokasi : RA Muslimat NU Congkrang 2 MuntilanSumber data : Anak-anak kelompok B

Deskripsi Data:

Pada hari ini anak-anak melaksanakan kegiatan bermain balok huruf.Dalam kegiatan bermain balok huruf anak dibebaskan untuk memainkannya, adayang menyusunnya menjadi sebuah gedung, menara, jembatan ataupun bentuk-bentuk yang lain

Interpretasi:

Berkaitan dengan pembelajaran calistung anak usia dini, kegiatan bermainbalok huruf ini sangat berguna sebagai pembiasaan anak dengan huruf-huruf yangnantinya akan membantu anak dalam kemampuan membaca.

Page 93: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

0121213 41513613 7

892:;9 5936<=5<>13 ;121 ?:@<=9321ABC1DBE213661> F G93B3H IJ K:L9=M9D IJNOP1= F NJQJJ ♠ 11.00 WIBLokasi : RA Muslimat NU Congkrang 2 MuntilanSumber data : Anak-anak kelompok B

Deskripsi Data:

Hari ini anak-anak melaksanakan kegiatan bermain puzzle gambar bertulisanbersama-sama didalam kelas. Dalam kegiatan bermain ini oleh guru hanyadisediakan 5 alat permainan, nantinya anak saling bergantian bermain sehinggaposisi duduk anak dibuat melingkar. Setelah satu anak melakukan satu permainankemudian diberikan kepada teman sebelahnya seperti it uterus sampai anakmendapat kesempatan main sebanyak lima kali

Interpretasi:

Dalam kegiatan bermain puzzle ini hubungannya dengan kegiatan bermaincalistung anak usia dini adalah di saat anak menyusun huruf emnjadi kata yangmenerangkan gambar dari puzzle tersebut, sehingga dalam kegiatan bermain iniakan merangsang anak dalam kemampuan membaca.

Page 94: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

RSTSTSU VSWSUXSU Y

Z[T\][ W[UX^_W^`SU ]STS a\b^_[UTScdeSfdgTSUXXS` h i[UdUj kl m\n[_o[f kpqlrS_ h qpspp ♠ 11.00Lokasi : RA Muslimat NU Congkrang 2 MuntilanSumber data : Anak-anak kelompok B

Deskripsi Data:

Pada hari ini anak-anak melaksanakan kegiatan bermain manik warna didalam kelas. Kegiatan bermain ini dalam satu putaran main dilakukan dua sampaitiga anak, nantinya anak akan menghitung jumlah manik-manik yang disediakantiap anak secara berbeda-beda. Kemudian anak menghitung tiap manik-manikwarna sesuai dengan warnanya, setelah itu anak menulis jumlah manik-manikyang dihitung ke papan tulis.

Interpretasi:

.Dalam kegiatan bermain manik warna yang masuk kedalam pembelajarancalistung adalah keterampilan anak dalam menghitung. Jadi, kegiatan bermain inicocok untuk anak dalam merangsang kemampuan berhitung anak.

Page 95: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

tuvuvuw xuyuwzuw {

|}v~�} y}wz��y��uw �uvu �~���}wvu���u���vuwzzu� � �}w�w� �}�}��}� �����u� � ����� ♠ 11.00 WIBLokasi : RA Muslimat NU Congkrang 2 MuntilanSumber data : Anak-anak kelompok B

Deskripsi Data:

Di hari ini anak-anak bermain kegiatan pasaran di ruang alat permainanedukatif. Disini guru memberi kebebasan anak untuk bermain jual beli mini,barang-barang yang digunakanpun sesuai keinginan anak. Dalam kegiatanbermain ini guru hanya mengawasi kegiatan yang berlangsung, gunanya melihataspek-aspek perkembangan anak

Interpretasi:

Dalam kegiatan bermain ini hal yang berhubungan dengan pembelajarancalistung anak usia dini adalah ketika anak sedang bertransaksi dengan uangmainan. Disini anak akan melakukan kegiatan dalam hitung menghitung. Jadi,dalam kegiatan bermain ini anak terangsang dalam kemampuan berhitungnya.

Page 96: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

������� �������� �

������ ���� ¡� ¢�� ���� £�¤ ¡����¥¦§�¨¦©������¢ ª «�¢�¥�¬ ­® £�¥�¡¯�¨ ®°­�±�¡ ª ­°²°° ♠ 11.00 WIBLokasi : RA Muslimat NU Congkrang 2 MuntilanSumber data : Anak-anak kelompok B

Deskripsi Data:

Hari ini anak melakasanakan kegiatan bermain menyususn suku kata,kegiatan bermain ini dilakukan secara bergantian sesuai dengan nama yangdipanggil oleh guru. Dalam kegiatan bermain ini, anak din beri kesempatan untukmenyusun suku kata sesuai dengan gambar yang didapatnya. Gambar di tempel dipapan dan anak juga menyusun suku kata berurutan dengan benar, setiap anakmendapat satu kesempatan dalam kegiatan bermain ini.

Interpretasi:

. Dalam kegiatan bermain susun suku kata yang berkaitan denganpembelajaran calistung anak usia dini yaitu kemampuan anak dalam membacasuku kata kemudian disusun menjadi kata yang sempurna sesuai dengan gambaryang didapatnya.

Page 97: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

³´µ´µ´¶ ·´¸´¶¹´¶ º

»¼µ½¾¼ ¸¼¶¹¿À¸¿Á´¶ ¾´µ´ ½ÿÀ¼¶µ´ÄÅÆ´ÇÅȵ´¶¹¹´Á É Ê¼Á´Ä´Ë ÌÍ Â¼Ä¼ÀÎ¼Ç ÏÐÌÑÒ´À É ÌÐÓÐÐ ♠ 11.00 WIBLokasi : RA Muslimat NU Congkrang 2 MuntilanSumber data : Anak-anak kelompok B

Deskripsi Data:

Hari ini anak melaksanakan kegiatan bermain kompetisi kumpul kata, dimanaanak akan berlomba mengumpulkan kata yang berawalan huruf yang sama. Dalamkegiatan bermain kumpul kata ini dalam satu kali putaran main dilakukan olehtiga anak sehingga memerlukan ruang yang cukup luas. Aturan main dalamkegiatan ini anak akan mendapat suku kata awal yang berbeda-beda kemudiansaat permainan dimulai anak berlari ke tumpukan kartu kata untuk memilih katayang huruf depannya sama dengan suku kata yang diperolehnya. Jika sudahmendapatkannnya anak kemudian berlari dan menaruh kartu kata tersebut kewadah yang sudah di sediakan masing-masing dan seterusnya hingga kartu katayang dicari habis.

Interpretasi:

.Dalam kegiatan bermain ini hal yang berhubungan dengan pembelajarancalistung anak usia dini adalah kemampuan anak dalam membaca. Sehinggakegiatan bermain kumpul kata ini cocok untuk merangsang anak dalamkemampuan membaca.

Page 98: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

ÔÕÖÕÖÕ× ØÕÙÕ×ÚÕ× Û

ÜÝÖÞßÝ ÙÝ×ÚàáÙàâÕ× ßÕÖÕ ãÞäàáÝ×ÖÕåæçÕèæéÖÕ×ÚÚÕâ ê ëÕìàí îï ðÕ×àÕèæ ñïîòðÕá ê îïóïï ♠ 11.00 WIBLokasi : RA MUslimat NU Congkrang 2 MuntilanSumber data : Anak-anak kelompok B

Deskripsi Data:

Pada hari ini anak-anak melaksanakan kegiatan bermian balok angka, dalambermain ini anak menyusun balok angka baik dari angka kecil ke besar ataupunsebaliknya, angka yang dipakai dari angka satu sampai dua puluh. Namun untukmeramaikan kegiatan bermain ini guru membuat variasi bermain dengankompetisi dan dibuat kelompok. Dalam satu permainan dilakukan oleh duakelompok dan dalam satu kelompok terdiri dari empat pemain. Peraturan mainnyaanak menyusun balok angka sesuai dengan instruksi kecil ke besar atau besar kekkecil, untuk kelompok tercepat menyusun dan benar sesuai urutan makakelompok tersebut yang menjadi pemenang.

Interpretasi:

Dalam kegiatan bermain ini aspek yang berhubungan denganpembelajaran calistung adalah pemahaman berhitung menjadi tujuan utamadikarenakan dalam kegiatan bermain ini anak mengurutkan angka sehinggapemahaman anak tentang angka diperlukan.

Page 99: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

ôõöõöõ÷ øõùõ÷úõ÷ ûü

ýþöÿ�þ ùþ÷ú��ù��õ÷ �õöõ �ÿ���þ÷öõ���õ�öõ÷úúõ� � �þ�õ�õ û� �õ÷�õ� �üû��õ� � ûü�üü ♠ 11.00 WIBLokasi : RA Muslimat NU Congkrang 2 MuntilanSumber data : Anak-anak kelompok B

Deskripsi Data:

Hari ini anak melaksanakan kegiatan bermain pasar rakyat. Kegiatan bermainhari ini sangat rame dikarenakan semua anak terlibat langsung dalam satu waktukegiatan bermain. Semua anak bermain pasar rakyat, semua berperan gunaberlangsungnya kegiatan main ini. Ada yang berperan menjadi penjual ada yangmenjadi pembeli dan semua menggunakan uang mainan sebagai alat pembayaran.

Interpretasi:

Dalam kegiatan bermain pasar rakyat ini hubungannya denganpembelajaran calistung anak usia dini ada dalam saat anak bertransaksi denganuang, maka akan terjadi kegiatan berhitung. Maka dalam kegiatan bermain inidapat merangsang anak dalam keterampilan berhitung.

Page 100: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

������� �������� ��

������ ����� ��!�� ���� "�#� ����$%&�'%(������! ) *� +��, �- *����'% ./�0*� ) �/1// ♠ 11.00 WIBLokasi : RA Muslimat NU Congkrang 2 MuntilanSumber data : Anak-anak kelompok B

Deskripsi Data:

Pada hari ini anak-anak melaksanakan kegiatan bermain susun kata, kegiatanini dilakukan secara berkelompo setiap kelompoknya terdiri dari tiga orang anak.Dalam kegiatan bermain ini anak diberi tugas untuk menyusun kata yang di acakagar disusun menjadi sebuah kalimat sederhana. Namun oleh guru kegiatanbermain ini dibuat variasi menjadi kompetisi sehingga kegiatan sekali permainandilakukan oleh dua kelompok.

Interpretasi:

Dalam pembelajaran calistung anak usia dini kegiatan bermain susun kataini dapat merangsang anak dalam keterampilan membaca.

Page 101: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

2343435 63735835 9:

;<4=>< 7<58?@7?A35 >343 B=C?@<543DEF3GEH435883A I J<5E5K :: L35?3GE :M9NO3@ I 9MPMM ♠ 11.00 WIBLokasi : RA Muslimat NU Congkrang 2 MuntilanSumber data : Anak-anak kelompok B

Deskripsi Data:

Hari ini anak melaksanakan kegiatan bermain plastisin dan membentuk namapanggilan masing-masing. Kegiatan ini dilakukan di dalam kelas dan anak-anakduduk melingkar sehinga guru dapat dengan mudah mengawasi kegiatan anak.

Interpretasi:

Dalam kegiatan bermain plastisin ini hubungannya dengan pembelajarancalistung anak usia dini yaitu kegiatan bermain ini dapat merangsang anak dalamketerampilan membaca dikarenakan anak akan mengeja dan membaca susunanhuruf.

Page 102: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

QRSRSRT URVRTWRT XY

Z[S\][ V[TW^_V^`RT ]RSR a\b^_[TSRcdeRfdgSRTWWR` h iR_dcj kl mRT^Rfd knXomR_ h Xnpnn ♠ 11.00 WIBLokasi : RA Muslimat NU Congkrang 2 MuntilanSumber data : Anak-anak kelompok B

Deskripsi Data:

Kegiatan bermain hari ini yaitu bermain transaksi bank, dimana dalamkegiatan bermain ini anak-anak memiliki peran masing-masing. Ada yangmenjadi petugas teller ada juga yang menjadi nasabah, kegiatan bermain inisangat sederhana hanya ada aktivitas menabung dan mengambil uang. Anak yangmenjadi nasabah diberikan kertas kemudian menulis nama dan nominal uang yangdi tabung atau diambil.

Interpretasi:

Dalam kegiatan bermain transaksi bank ini hal yang berhubungan denganpembelajaran calistung anak usia dini adalah menulis pada anak yang dilakukansaat menulis nama dan nominal uang.

Page 103: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

qrsrsrt urvrtwrt xy

z{s|}{ v{tw~�v~�rt }rsr �|�~�{tsr���r���srtwwr� � �~��rs��r�s~� ����� �rt~r�� ��x��r� � x���� ♠ 11.00 WIBLokasi : Rumah Ibu Sa☂baniyatul Masrifah S.Pd. AUDSumber data : Ibu Sa☂baniyatul Masrifah S.Pd. AUD

Deskripsi Data:

Wawancara hasil observasi kegiatan bermain dalam pembelajaran calistunganak usia dini

Interpretasi:

.

Page 104: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

NO NAMAPENILAIAN MEMBACA DALAM KEGIATAN BERMAIN

Bermain BALOK HURUF Bermain PUZZLE Bermain KUMPUL KATABSB BSH MB BB BSB BSH MB BB BSB BSH MB BB

1. FARIS V V V2. INUN V V V3. PUTRI V V V4. NINDI V V V5. AZZAM V V V6. UMA v V V7. FARA v V V8. FAJAR V V V9. FITRI V V V10. ILHAM V V V11. RAHMA V V v12. FARROS v V V13. ANAN V V V14. RAFI v V V15. DWI v v V

Page 105: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

NO NAMA

PENILAIAN MEMBACA DALAM KEGIATAN BERMAIN

Bermain PASANG SUKUKATA Bermain SUSUN KATA Bermain PLASTISIN

BSB BSH MB BB BSB BSH MB BB BSB BSH MB BB1. FARIS V V V2. INUN V V V3. PUTRI V V V4. NINDI V V V5. AZZAM V V V6. UMA V V V7. FARA V V V8. FAJAR V V V9. FITRI V V V10. ILHAM V V V11. RAHMA V V V12. FARROS V V V13. ANAN V V V14. RAFI V V V15. DWI V V V

Page 106: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

NO NAMA

PENILAIAN MENULIS DALAM KEGIATAN BERMAIN

Bermain KOTAK PERABA Bermain TRANSAKSI BANK

BSB BSH MB BB BSB BSH MB BB1. FARIS V V2. INUN V V3. PUTRI V V4. NINDI V V5. AZZAM V V6. UMA V V7. FARA V V8. FAJAR V V9. FITRI V V10. ILHAM V V11. RAHMA V V12. FARROS V V13. ANAN V V14. RAFI V V15. DWI V V

Page 107: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

NO NAMA

PENILAIAN MENGHITUNG DALAM KEGIATAN BERMAIN

Bermain MANIK WARNA Bermain PASARAN Bermain SUSUN BALOKANGKA

Bermain PASARRAKYAT

BSB BSH MB BB BSB BSH MB BB BSB BSH MB BB BSB BSH MB BB1. FARIS V V V V2. INUN V V V V3. PUTRI V V V V4. NINDI V V V V5. AZZAM V V V V6. UMA V V V V7. FARA V V V V8. FAJAR V V V V9. FITRI V V V V10. ILHAM V V V V11. RAHMA V V V V12. FARROS V V V V13. ANAN V V V V14. RAFI V V V V15. DWI V V V V

Page 108: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

RENCANA KEGIATAN HARIAN�������� � � ���� � �inat�ng ��� ��¡ � ¢  £� ���� � - �acam ¤macam binatang�¥¦§§£ �� � ¨ -©�¡¥/TANGGAL : KAMIS, 2 November 2017WAKTU : 07.00-09.30

INDIKATORKEGIATAN PEMBELAJARAN ALAT/SUMBER

BELAJAR

PENILAIAN PERKEMBANGANANAK

PEND. NASIONALISME,KARAKTER BANGSA,KEWIRAUSAHAAN,EKONOMI KREATIFTEKNIK HASIL

UPACARA Bendera, TapeRecorder

Disiplin, semangatkebangsaan

NAM 1 Membiasakan membaca syahadatFM 1 Memutar dan mengayunkan tanganFM 3 Membungkukkan badan

KEGIATAN AWAL (30 MENIT)ª« ¬­®¯°¯®±¯² ³¯´¯¯² µ¶¯·¯¸¯¹ º µ¶¯·¯¸¯¹ »¼µ½®PL Mengayunkan 2 tangan ke depan dank e belakangPL Membungkukkan melewati terowongan

Buku PAI Unjuk KerjaUnjuk KerjaUnjuk kerja

Kefasihan ReligiusKetepatanKeberanian

B32 Membuat gambar dan menceritakan isigambar dengan tulisan yang berbentukhuruf atau kata

SOSEM Bekerjasama dalam menyelesaikantugas

KOG 1 Mengelompokkan benda denganberbagai cara yang diketahui anak

FM41 Mencocok bentuk

KEGIATAN INTI (60 menit)ª« ¾­»¿¯À² ±¼¹¯± Á­»¯³¯

ª« ½¿¯· ³À²¯¹¯²Ãª« ¬­²Ã­®¼¿Á¼±±¯² Á­»¿¯À²¯² ¶¯²Ã ¯¸¯ ¸À ±¼®¯¿»­²¯²Ã ¸¯² ±­³½² ³À²¯¹¯²Ã

ª« ³À²¯¹¯²Ã

Kotak peraba

Balok

Gambar

Alat cocokgambar

Unjuk kerja Kerjakeras, ketepatan

Kerja sama

Pemahaman tanggungjawabkerapihan

Pembiasaan, rutinitasISTIRAHAT (30 menit)Cuci tangan, berdoa, makan bekal, bermain

Alat bermain,serbet, bekalmakanan danminuman

Bersahabat dan pedulisosial

BHS 23 Menceritakan pengalaman/kejadian sederhana denganruntut

KEGIATAN AKHIR (30 menit)Mengulas kegiatan sehari hari, pesan-pesanDoa, berkemas

observasi Mandiri

MengetahuI, ▁▁▁▁.,▁▁▁▁▁2017Kepala RA Guru Kelas(▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁) (▁▁▁▁▁▁▁▁)

Page 109: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

RENCANA KEGIATAN HARIANÄÅÆÇÈÉÇÄ Ê Ë ÌÅÈÍ Ê ËinatÎngÏÅÈÅÏÌÅÐ Ê Ñ ÏÒË ÌÅÈÍ Ê - ÌÓmpÎt ÔiÕup ÖinÎtÎngÈ×ØÙÙÒ ÄÅ Ê ÑÚ -ÛÍÐ×/TANGGAL : RABU, 15 November 2017WAKTU : 07.00-09.30

INDIKATORKEGIATAN PEMBELAJARAN ALAT/SUMBER

BELAJAR

PENILAIAN PERKEMBANGANANAK

PEND. NASIONALISME,KARAKTER BANGSA,KEWIRAUSAHAAN,EKONOMI KREATIFTEKNIK HASIL

UPACARA Bendera, TapeRecorder

Disiplin, semangatkebangsaan

NAM 30 Menyebutkan nama nabi dan rosulFM 4 Berjalan berbagai arah dengan berbagai

cara

KEGIATAN AWAL (30 MENIT)ÜÝ Þßàáâàáãäâà åæ àâçãÜÝ èßéêâëâà ëìéìí îßàïâà çßéêãàêãð Anak

TaliObservasiUnjuk kerja

Religius hafalanKerja keras

BHS 30 Mulai menunjukkan ketertarikandengan buku/ media cetak

KOG 3 Membedakan bermacam rasa, bai9,suara berdasarkan percobaan

FM 36 Menggambar bebas dengan berbagaimedia (kapur tulis, arang,crayon,dll)

KEGIATAN INTI (60 menit)ÜÝ èßéñâãà çâëòäÜÝ óìâéâ çãàâðâàï

ÜÝ ôìñâõ çãàâðâàï

Balok huruf

HP

Kertas crayon

Unjuk kerja

Penugasan

Hasil karya

Pemahaman

Rasa ingin tahu

Kreatifitas

Pembiasaan, rutinitasISTIRAHAT (30 menit)Cuci tangan, berdoa, makan bekal, bermain

Alat bermain,serbet, bekalmakanan danminuman

Bersahabat dan pedulisosial

SOSEM 6 Memelihara lingkunganBHS 23 Menceritakan pengalaman/kejadian

sederhana dengan runtut

KEGIATAN AKHIR (30 menit)PL Membuang sampah pada tempatnyaMengulas kegiatan hari iniPesan-pesan-Do☂a, salam, pulang

Tempat sampah observasi Peduli lingkungan

keruntutan

MengetahuI, ▁▁▁▁.,▁▁▁▁▁2017Kepala RA Guru Kelas(▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁) (▁▁▁▁▁▁▁▁)

Page 110: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

RENCANA KEGIATAN HARIANö÷øùúûùö ü ý þ÷úÿ ü ýinat�ng�÷ú÷�þ÷� ü � ��ý þ÷úÿ ü - úak�n�n �in�t�ngú����� ö÷ ü � -ÿ��/TANGGAL : SENIN, 20 November 2017WAKTU : 07.00-09.30

INDIKATORKEGIATAN PEMBELAJARAN ALAT/SUMBER

BELAJAR

PENILAIAN PERKEMBANGANANAK

PEND. NASIONALISME,KARAKTER BANGSA,KEWIRAUSAHAAN,EKONOMI KREATIFTEKNIK HASIL

UPACARA Bendera, TapeRecorder

Disiplin, semangatkebangsaan

NAM 36 Membiasakan perilaku jujurFM 5 Melompat keberbagai arah dengan

satu/ dua kaki

KEGIATAN AWAL (30 MENIT)�� �� ��� �������� ������� ������� ���� � �� ���� �� ���� ���� Anak

mejaPercakapanUnjuk kerja

Komunikatif kejujuranKerja keras

SOSEM 5 Menjaga barang milik sendiri danorang lain

BHS 34 Membaca beberapa kataberdasarkan gambar/ tulisan danbenda yang dikenal/ dilihat

FM 39 Meniru membuat garis tegak, datar,miring, lingkaran

KEGIATAN INTI (60 menit)PL Mengambil balok yang disukai anak dan pensil

kemudian di timbang

�� ��� ���� ��!�� ���"�� "�� ������

PL Membuat garis membentuk gambar

Pensil, balok,timbanganpuzzle

pola gambar

Penugasan

Unjuk kerja

penugasan

Pemahaman

Tanggung jawab

Kerapian

Pembiasaan, rutinitasISTIRAHAT (30 menit)Cuci tangan, berdoa, makan bekal, bermain

Alat bermain,serbet, bekalmakanan danminuman

Bersahabat dan pedulisosial

BHS 5 Membedakan kembali suara tertentuKEGIATAN AKHIR (30 menit)PL Menirukan suara binatangPesan-pesan-Do☂a, salam, pulang

Anak Penugasan Kreatifitas

MengetahuI, ▁▁▁▁.,▁▁▁▁▁2017Kepala RA Guru Kelas(▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁) (▁▁▁▁▁▁▁▁)

Page 111: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

RENCANA KEGIATAN HARIAN#$%&'(&# ) * +$', ) *inat-ng.$'$.+$/ ) 0 .1* +$', ) - /uma2 3in-t-ng'45661 #$ ) 07 -8,/4/TANGGAL : SENIN, 27 November 2017WAKTU : 07.00-09.30

INDIKATORKEGIATAN PEMBELAJARAN ALAT/SUMBER

BELAJAR

PENILAIAN PERKEMBANGANANAK

PEND. NASIONALISME,KARAKTER BANGSA,KEWIRAUSAHAAN,EKONOMI KREATIFTEKNIK HASIL

UPACARA Bendera, TapeRecorder

Disiplin, semangatkebangsaan

NAM 49 Membiasakan berani memimpindo☂a

Aswaja Mengenal lambing NUFM 7 Memanjat, bergantung, mengayun

KEGIATAN AWAL (30 MENIT)9: ;<=>=?>@ ABCDEFF ;<@G<@DHID@ GD=JDK HD=JD@G LM9: ;N=D@ODP JBHD AQ@>D

Anak

gamabrbola dunia

Unjuk kerja

PercakapanUnjuk kerja

Keberanian

Rasa ingin tahumandiri

FM 40 Meniru melipat kertas sederhanaKOG 37 Membilang dengan menunjuk benda

(mengenal konsep bilangandengan benda)

SOSEM 16 Bekerja secara mandiri

KEGIATAN INTI (60 menit)9: RID@

9: E<K=D>@ =D@>I SDK@D T=<@G<HB=?BIID@U

=<@GV>PQ@G OQ=HDV =D@>IW=D@>I ?<KSDK@D;<@G<KODID@ PQGDX =<@GGD=JDK X<@A>K>U P>ADI

=<@YB@P<I P<=D@

Kertas lipatManik-manik

Anak

Unjuk kerja

Unjuk kerja

Observasi

KerapianPemahaman

mandiri

Pembiasaan, rutinitasISTIRAHAT (30 menit)Cuci tangan, berdoa, makan bekal, bermain

Alat bermain,serbet, bekalmakanan danminuman

Bersahabat dan pedulisosial

BHS 4 Menyebutkan gerakan, msl: jongkok,duduk, berlari, makan

KEGIATAN AKHIR (30 menit)PL Memperagakan orang tertawa, tersenyum, menangis

-Do☂a, salam, pulang

Anak Unjuk kerja Kreatif, pemahaman

keruntutanMengetahuI, ▁▁▁▁.,▁▁▁▁▁2017Kepala RA Guru Kelas(▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁) (▁▁▁▁▁▁▁▁)

Page 112: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

RENCANA KEGIATAN HARIANZ[\]^_]Z ` a b[^c ` bdedfde

g[^[gb[h ` i gja b[^c ` - adkide -ldkide bdedfde

^mnooj Z[ ` ip -qchm/bcnooc\ ` g[nmn, 4 rstsflsu 2017vcZbj ` wxy00-0zy30

INDIKATORKEGIATAN PEMBELAJARAN ALAT/SUMBER

BELAJAR

PENILAIAN PERKEMBANGANANAK

PEND. NASIONALISME,KARAKTER BANGSA,KEWIRAUSAHAAN,EKONOMI KREATIFTEKNIK HASIL

UPACARA B{|}{~a,P{|�{~a� Suara

Disiplin, semangatkebangsaan

��� 2� �������� ������� �����

��� � ����������� ���� ����, ����, ������,����� �������, ���

�� 4 �������� �� �������� ���� �������������� ����

�� ¡���� �¢�� (30 ���¡�)

£ �������� ����� �������� �����

£ ������� ������ �����

£ �������� ������ 2 �����

����, ��������

����

¤������¥��

¤������¥��

¦���� �����

¤��������

¤�������� �������

�� 38 Melukis dengan berbagai mediaKOG 1 Membilang benda 1-20

KOG 5 Membedakan konsep kasar halusmelalui panca indra

KEGIATAN INTI (60 menit)PL Bentuk bungaPL Bermain pasaran

PT Meraba pasir= tepung, jeruk, salak

Cat air kuasBermacam-macam benda disekolahPasir tepungjeruk salak

Hasil karyaPrakteklapangan

Unjuk kerja

KreatifitasPemahaman urutanbilangan

Pemahaman

Pembiasaan, Rutinitas

ISTIRAHAT (30 menit)

§ Cuci tangan, berdoa, makan bekal bermain bebasAir, sabun,serbet, bekalmakanan, alatbermain

Observasi ToleransiMandiri

SOSEM 9 Menerima kritrik dan saran

KEGIATAN AKHIR (30 menit)

Mau menerima nasehat guruMengulas kegiatan hari iniPesan-pesanDo☂a, salam, pulang

Anak Observasi Tanggung jawab

MengetahuI, ▁▁▁▁.,▁▁▁▁▁..2017Kepala RA Guru Kelas(▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁) (▁▁▁▁▁▁▁▁)

Page 113: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

RENCANA KEGIATAN HARIANKELOMPOK : B TEMA : TanamanSEMESTER : 1 SUB TEMA : - Jenis-jenis tanamanMINGGU KE : 16 -HARI/TANGGAL : SELASA, 12 Desember 2017WAKTU : 07.00-09.30

INDIKATORKEGIATAN PEMBELAJARAN ALAT/SUMBER

BELAJAR

PENILAIAN PERKEMBANGANANAK

PEND. NASIONALISME,KARAKTER BANGSA,KEWIRAUSAHAAN,EKONOMI KREATIFTEKNIK HASIL

UPACARA B¨©ª¨«a,P¨©¬¨«a­ Suara

Disiplin, semangatkebangsaan

NAM 36 Berperilaku jujurAswaja Mengenal tokoh NUFM 10 Naik sepeda roda 2

KEGIATAN AWAL (30 MENIT)

® Tentang berperilaku jujur® Tentang KH Wahab Hasbullah® Naik sepeda

Anak, guruBuku Aswajasepeda

PercakapanPercakapanUnjuk kerja

Kejujuran

keberanian

BHS 34 Membaca beberapa kataberdasarkan gambar/tulisan danbenda yang di lihat

KOG 21 Memasangkan benda sesuaipasangannya

SOSEM 3 Bekerja sama dalam menyelesaikantuga

KEGIATAN INTI (60 menit)PT Bermain menyusun suku kata

DM Menempel gambar pohon dan buahnya

PT Mau bekerja kelompok memasang puzzel

Gambar, kartusuku kata

Gambar

puzzel

Demonstrasi

Unjuk kerja

Unjuk kerja

Ketelitian, Pemahaman

Pemahaman

Kerja sama

Pembiasaan, RutinitasISTIRAHAT (30 menit)¯ Cuci tangan, berdoa, makan bekal bermain bebas Air, sabun,

serbet, bekalmakanan, alatbermain

Observasi ToleransiMandiri

KOG 9 Menyebutkan waktu/jamKEGIATAN AKHIR (30 menit)

Menunjukkan jarum jam petani kesawah pkl 6 pagidan pulang pkl 12Mengulas kegiatan hari iniPesan-pesanDo☂a, salam, pulang

jam Unjuk kerja Pemahaman

MengetahuI, ▁▁▁▁.,▁▁▁▁▁..2017Kepala RA Guru Kelas(▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁) (▁▁▁▁▁▁▁▁)

Page 114: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

RENCANA KEGIATAN HARIANKELOMPOK : B TEMA : TanamanSEMESTER : 1 SUB TEMA : - Manfaat tanamanMINGGU KE : 17 -HARI/TANGGAL : SELASA, 19 Desember 2017WAKTU : 07.00-09.30

INDIKATORKEGIATAN PEMBELAJARAN ALAT/SUMBER

BELAJAR

PENILAIAN PERKEMBANGANANAK

PEND. NASIONALISME,KARAKTER BANGSA,KEWIRAUSAHAAN,EKONOMI KREATIFTEKNIK HASIL

UPACARA B°±²°³a,P°±´°³aµ Suara

Disiplin, semangatkebangsaan

NAM 39 Terbiasa membaca do☂a sebelumdan sesudah melaksanakankegiatan

FM 9 Berlari sambil melompat seimbangtanpa jantung

FM 11 Gerakan hewan, tanaman terkenaangina sepoi-sepoi, kencangdengan lincah

KEGIATAN AWAL (30 MENIT)

PL Membaca basmalah sebelum melaksanakan kegiatan

PL Senam putri halim

Anak

Tape kaset

Percakapan

Percakapan

Percakapan

Religious

Keseimbangan

kesesuaian

BHS 31 Membedakan kata yang mempunyaisuku kata awal/akhir yang sama

FM 39 Meniru membuat garis tegak datarmiring lingkar

KOG 23 Membedakan konsep berat ringan,gemuk kurus melalui menimbangbenda dengan timbangan buatandan panca indra

KEGIATAN INTI (60 menit)PT Bermain menyusun suku kata

DM Menempel gambar pohon dan buahnya

PT Mau bekerja kelompok memasang puzzel

Gambar, kartusuku kata

Gambar

puzzel

Demonstrasi

Unjuk kerja

Unjuk kerja

Ketelitian, Pemahaman

Pemahaman

Kerja sama

Pembiasaan, RutinitasISTIRAHAT (30 menit)¶ Cuci tangan, berdoa, makan bekal bermain bebas Air, sabun,

serbet, bekalmakanan, alatbermain

Observasi ToleransiMandiri

SOSEM 1 Melaksanakan tugas yangdiberikan guru

KEGIATAN AKHIR (30 menit)Mengulas kegiatan hari iniPesan-pesanDo☂a, salam, pulang

Anak guru percakapan Pemahaman

MengetahuI, ▁▁▁▁.,▁▁▁▁▁..2017Kepala RA Guru Kelas(▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁) (▁▁▁▁▁▁▁▁)

Page 115: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

RENCANA KEGIATAN HARIAN·¸¹º»¼º· : ½ ¾¸»¿ : À¸·À¸¿ÁÂÁ¸»¸Á¾¸À : 2 Áý ¾¸»¿ : - ÄÅÆÇ ÀÈÉÊÈÇËÌ»ÂÍÄÄà ·¸ : 1 - ¾ÈÎÏÇÐ ÀÈÉÊÈÇËÌÑ¿ÀÂ/¾¿ÍÄÄ¿¹ : À¿½Ã, 10 ÒÇÆÅÇÊÌ 2018Ó¿·¾Ã : 07.00-09.30

INDIKATORKEGIATAN PEMBELAJARAN ALAT/SUMBER

BELAJAR

PENILAIAN PERKEMBANGANANAK

PEND. NASIONALISME,KARAKTER BANGSA,KEWIRAUSAHAAN,EKONOMI KREATIFTEKNIK HASIL

UPACARA BÔÕÖÔ×a,PÔÕØÔ×aÙ Suara

Disiplin, semangatkebangsaan

ÚÛÜ 1 ÜÝÞßàáâáãáä ÞÝÞßáåá âæáçáèáé

êÜ 1 ÜÝÞëéáì èáä ÞÝäíáæëäãáä îÝäíáä

ïðñòÛóÛÚ ÛôÛõ (30 ÜðÚòó)ö ÜÝîá÷áîãáä ßáåááä âæáçáèáé èáä ÞÝäíáìéàãáä

ö ÜÝÞëéáì îÝäíáä âáÞßàî ÞÝÞßáøá ßùîá ãÝìéáâ,ãÝÞëèàáä îÝäíáä èà áæëäãáä âáÞßàî ÞÝîÝÞúáì ßùîáãÝìéáâ

Ûäáã

ûùîá ãÝìéáâ

üäýëã ãÝìýáüäýëã ãÝìýá

ïÝ÷áâàçáä

ïÝìýá ãÝìáâ

û 13 ÜÝäæÝßëéãáä äáÞá ßÝäèá æáäí

èàúÝìçáéàãáä

êÜ 41 ÜÝäåùåùã ßÝäéëãïþñ 3 ÜÝäíÝäáî ãùäâÝú ßàîáäíáä

ïðñòÛóÛÚ òÚóò (60 ÞÝäàé)ö ÜÝäæÝßëé äáÞá ßÝäèá úáèá íáÞßáì úÝìîÝäíãáúáäìÝãìÝáâà

ö ÜÝäåùåùã éùúà ìÝãìÝáâàö ûÝìÞáàä ßáîùã áäíãá (ÞÝäíëìëéãáä

ñáÞßáì

Ûîáé åùåùãíáÞßáì

ûáîùã áäíãá

ÿÝäëíáâáä

ÿÝäëíáâáä

üäýëã ãÝìýá

ÿÝÞáçáÞáä

óáäííëäí ýáøáß,ïÝìáúàçáä

ÿÝÞáçáÞáä

ÿÝÞßàáâááä, ìëéàäàéáâò�óò�Û�Ûó (30 ÞÝäàé)

ö �ëåà éáäíáä, ßÝìèùá� Þáãáä ßÝãáî, ßÝìÞáàä

Ûîáé ßÝìÞáàä,âÝìßÝé

ûÝìâáçáßáé èáä ìÝáîàâéàâ

�þ�ðÜ 16 ûÝãÝìýá âÝåáìá Þáäèàìà

ïðñòÛóÛÚ Ûï�ò� (30ÞÝäàé)ö ÜÝäíëîáâ áäáã æáäí Þáë ÞÝäíÝìýáãáä éëíáââÝäèàìà/éàèáã ÞÝäåùäéùç úëäæá éÝÞáä

ö �ùá ♠ salam- pulangAnak, guru Percakapan Kejujuran

MengetahuI, ▁▁▁▁.,▁▁▁▁▁..2018Kepala RA Guru Kelas

(▁▁▁▁▁▁▁▁▁.) (▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁..)

Page 116: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

RENCANA KEGIATAN HARIAN����� : � �� : ��������

���� �� : 2 ��� �� : - ������������

����� �� : 2 - ��� ���� �������

!���/ ������ : ������, 16 "��#�� 2018$�� � : 07.00-09.30

INDIKATORKEGIATAN PEMBELAJARAN ALAT/SUMBER

BELAJAR

PENILAIAN PERKEMBANGANANAK

PEND. NASIONALISME,KARAKTER BANGSA,KEWIRAUSAHAAN,EKONOMI KREATIFTEKNIK HASIL

UPACARA B%&'%(a,P%&)%(a* Suara

Disiplin, semangatkebangsaan

+,- 2 -./012324 ,562784 985/2

:- 3 -.6;8/0<8<<2/ ;2=2/

>?@A,B,+ ,C,D (30 -?+AB)E -./012324 ,562784 985/2 66-99E F.GH242/ ;.GIGI/02/ 526;I4 6.6;8/0<8<<2/ ;2=2/

6.4.J2KI K.GLJL/02/ ;82K2/ K.62/

,/2<

,/2<

M;5.GN25I

O/H8< <.GH2

P.4I0I85, 123242/

>.GH2 <.G25

F9Q 3 -./.GI62 R.52/ 5.=.G12/2 =2/

6./S26R2I<2/ R.52/ 5.T2G2 G8/K8K

>M@ 31 -./S.;8K<2/ 125I4 R./26;212/

:- 36 -./0026;2G ;.;25 =./02/ ;.G;202I

6.=I2 (<2R8G K84I5, 2G2/0, TG2SL/, =44)

>?@A,B,+ A+BA (60 6./IK)E UD U.52/ ;.G2/K2I (R.G0I <. <L426 G./2/0 6.6;2J2

;2H8 G./2/0)E UD F.G62I/ R252G G2<S2K

E UB -./0026;2G ;.;25 K.62 62T26-62T26

R.G4./0<2R2/ G.<G.25I

@8G8, 2/2<

-2T26-62T26

,U?

>.GK25 R./5I4

TG2SL/

U./80252/

V.6L/5KG25I

925I4 <2GS2

>L68/I<2KI3

P252 I/0I/ K218

>G.2KI3IK25

U.6;I2522/, G8KI/IK25

AQBAP,9,B (30 6./IK)E W8TI K2/02/, ;.G=L2X 62<2/ ;.<24, ;.G62I/

,42K ;.G62I/,5.G;.K

F.G5212;2K =2/ G.24I5KI5

QMQ?- 5 -./H202 ;2G2/0 6I4I< 5./=IGI/LG2/0

42I/

>?@A,B,+ ,>9AP (306./IK)E QI<2R K.G12=2R ;2G2/0 6I4I< 5./=IGI/LG2/0 42I/

E VL2 ♠ salam- pulangAnak, guru Observasi Tanggung jawab

toleransi

MengetahuI, ▁▁▁▁.,▁▁▁▁▁..2018Kepala RA Guru Kelas

(▁▁▁▁▁▁▁▁▁.) (▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁..)

Page 117: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

RENCANA KEGIATAN HARIANYZ[\]^\Y : _ `Z]a : bZYbZacd

cZ]Zc`Zb : 2 ce_ `Z]a : - _fghfi-jfghfi klimfnffi

]doppe YZ : 3 -qabd/`aoppa[ : re]☂a`, 19 rfisfnh 2018taY`e : 07.00-09.30

INDIKATORKEGIATAN PEMBELAJARAN ALAT/SUMBER

BELAJAR

PENILAIAN PERKEMBANGANANAK

PEND. NASIONALISME,KARAKTER BANGSA,KEWIRAUSAHAAN,EKONOMI KREATIFTEKNIK HASIL

UPACARA Buvwuxa,Puvyuxaz Suara

Disiplin, semangatkebangsaan

{|{}~ 6 ~��������� ����������

�~ 4 �������� ���������� ���� ������

�������� ����

�}������ ���� (30 ~}���)� �� ������ ��������� ���� ������� ����� ��������

������� (���: �������, ���)� �� �������� ��������� ����� ������, ���������,

��������

����, ����

����� ���� ������

|���� ���

¡���� �����

¢��� ����� ����

����� �����

�|� 22 ~���������� ������ ��£��

����¤���: ����� �������� ����

��£�� ���� ����� �£�� �����,���

�~ 43 ~������� ������ ��������

�¥{ 16 ��������� ������� ������ ����

���������� ������ ���� ��� ������

���� �����

�}������ ���� (60 �����)� �� ~���������� ������� ���� ����������� ����

���� ����������� ������ ������ ��£�� ����.���:�������� �����-������

� �� ~������� ������ ��������

� �� ������� ����� ����

����, ����

������, ��£����

����� ����¦

������

���������

¥���� �����

§����������

���������

������¨����

���������

����������, ���������

�{��¢�¥�� (30 �����)� ©��� ������, ������¦ ����� �����, �������

���� �������,������

���������� ��� ���������

��~ 36 ~���������� ������� �����

�}������ ��¥�¢ (30�����)� {���� ����� ���� ���� ���������/��������

� §�� ♠ salam- pulangAnak Observasi jujur

MengetahuI, ▁▁▁▁.,▁▁▁▁▁..2018Kepala RA Guru Kelas

(▁▁▁▁▁▁▁▁▁.) (▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁..)

Page 118: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

RENCANA KEGIATAN HARIANª«¬­®¯­ª : ° ±«®² : ³«ª³«²´µ

´«®«´±«³ : 2 ´¶° ±«®² : - ·¸¹º»¼/½¾º¼¾¹ ¿À¹Á¾Â¾¾¹

®µÃÄĶ ª« : 4 -Ų³µ/±²ÃÄIJ¬ : ´«ÃµÃ, 22 ƾ¹¸¾Â¼ 2018Dzª±¶ : 07.00-09.30

INDIKATORKEGIATAN PEMBELAJARAN ALAT/SUMBER

BELAJAR

PENILAIAN PERKEMBANGANANAK

PEND. NASIONALISME,KARAKTER BANGSA,KEWIRAUSAHAAN,EKONOMI KREATIFTEKNIK HASIL

UPACARA BÈÉÊÈËa,PÈÉÌÈËaÍ Suara

Disiplin, semangatkebangsaan

ÎÏÐ 30 ÐÑÒÓÑÔÕÖ 25 Ò×ÔØ

ÙÐ 25 ÐÑÒÚÚÕÛØÜÝ×Ò ÔÞÛ× ßÑÒÓÕàÕÜØ

Ö×Ò×á/Û×ÒÖ×Ø

âãäåÏæÏÎ ÏçÏè (30 ÐãÎåæ)é êè ÐÑÒÓÑÔÕÖ 25 Ò×ÔØ ßÑÛ×ÛÕØ Û×ÚÕ 25 Ò×ÔØ

é êè ÐÑÒÚÚÕÛØÜÝ×Ò ÔÞÛ×ë ÖÑß×Ò ßÑÒ×ÒÚÝ×ì

(ÔÑÜá×í×ì×Ò î×Ü×Ý 3 ß)ÏÒ×Ý

ÔÞÛ×

ïÔàÑÜð×àØ

ñÒîÕÝ ÝÑÜî×

á×ò×Û×Ò

âÑÜî× à×ß×

óôõ 35 ÐÑÒÕÛØà Ò×ß× ì×ÒÚÚØÛ×ÒÒÓ× àÑÒíØÜØ

âïä 5 ÐÑßÔÑí×Ý×Ò Ý×à×Ü á×ÛÕà ßÑÛ×ÛÕØ

ì×Òö× ØÒíÜ×

ÙÐ 40 ÐÑÒØÜÕ ßÑÛØì×Ö ÝÑÜÖ×à àÑíÑÜá×Ò×

âãäåÏæÏÎ åÎæå (60 ßÑÒØÖ)é êè óÑÜß×ØÒ ìÛ×àÖØàØÒ ßÑßÔÑÒÖÕÝ Ò×ß× ì×ÒÚÚØÛ×Ò

àÑÒíØÜØ

é êè ÐÑÜ×Ô× Ô×ÚØ×Ò-Ô×ÚØ×Ò ÝÑÒí×Ü××Ò Ó×ÒÚ Ý×à×Ü í×Ò

á×ÛÕà

é êæ ßÑÛØì×Ö ÝÑÜÖ×à ßÑßÔÑÒÖÕÝ ßÞÔØÛ

ìÛ×àÖØàØÒ

àÑìÑí× ßÞÖÞÜ

âÑÜÖ×à ÛØì×Ö

ñÒîÕÝ ÝÑÜî×

êÑÒÕÚ×à×Ò

ô×àØÛ Ý×ÜÓ×

êÑß×á×ß×Ò

÷×à× ØÒÚØÒ Ö×áÕ

âÜÑ×ÖØòØÖ×à

êÑßÔØ×à××Ò, ÜÕÖØÒØÖ×à

åõæå÷ÏôÏæ (30 ßÑÒØÖ)é øÕöØ Ö×ÒÚ×Ò, ÔÑÜíÞ×ë ß×Ý×Ò ÔÑÝ×Û, ÔÑÜß×ØÒ

ÏÛ×Ö ÔÑÜß×ØÒ,àÑÜÔÑÖ

óÑÜà×á×Ô×Ö í×Ò ÜÑ×ÛØàÖØà

õïõãÐ óÑÜàÑíØ× ÔÑÜß×ØÒ íÑÒÚ×Ò ÖÑß×Ò

àÑÔ×Ü×ùÞÜ×ÒÚ íÑú×à×

âãäåÏæÏÎ Ïâôå÷ (30ßÑÒØÖ)é ÐÑÒÚÕÛ×à ÖÑÒÖ×ÒÚ àØÝ×ì ×Ò×Ý Ó×ÒÚ ß×Õ í×Ò ÖØí×Ý

ß×Õ ÔÑÜÖÑß×Ò

é êÑà×Ò-ìÑà×Ò

é ûÞ× ♠ salam- pulang

Guru, anak percakapan bersahabat

MengetahuI, ▁▁▁▁.,▁▁▁▁▁..2018Kepala RA Guru Kelas

(▁▁▁▁▁▁▁▁▁.) (▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁..)

Page 119: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

RENCANA KEGIATAN HARIANüýþÿ��ÿü : � �ý�� : �ýüý�����

�ý�ý��ý� : 2 �� �ý�� : - ��� -��� ������������ üý : 5 -����/������þ : ü����, 25 ������� 2018��ü� : 07.00-09.30

INDIKATORKEGIATAN PEMBELAJARAN ALAT/SUMBER

BELAJAR

PENILAIAN PERKEMBANGANANAK

PEND. NASIONALISME,KARAKTER BANGSA,KEWIRAUSAHAAN,EKONOMI KREATIFTEKNIK HASIL

UPACARA B�����a,P�����a� Suara

Disiplin, semangatkebangsaan

�� 31 !"#!$%&'(" )%'%" *+("�,-(.( !"/!"(0 0(+$*"/ �12 7 !+(".(&, $!)/("&%"/, +!"/(#%"

3456�7�� �8�9 (30 4�67): ;7 +!"#!$%&/+!"/<(=(0 )%'%" *+(": >?? !"/!"(0'(" /(+$() 0(+$("/ �1: ;9 !+(".(& &("//( @!0("/*

�"('

5(+$()

7("//( @!0("/*

;!"%/(,("

@!)A('(@("

1".%' '!).(

<(=(0("

)(,( *"/*" &(<%3!).( ,(+(, '!$!)("*("

>BC 32 !"A!)*&('(" *,* /(+$() D!"/("$!$!)(@( &%0*,(" #("/ ,%D(<$!)$!"&%' '(&(

3E5 1 !"/!0F+@F''(" $!"D( D!"/("$!)$(/(* A()( #("/ D*'!&(<%* ("('

2 39 !"*)% +!+$%(& /()*, 0!"/'%"/,+*)*"/, 0*"/'()("

3456�7�� 6�76 (60 +!"*&): ;9 >!)+(*" &)(",(',* $("'

: ;7 !-()"(* /(+$() $!"D( #("/ &!)+(,%' .!"*,-.!"*, @!'!).((": ;7 +!"!$(0'(" /(+$() $(D%&

1("/, ,0*@

(.(0(<

5(+$()/@F0( G.(D*

;!"%/(,("

;!"%/(,("

;!"%/(,("

;!+(<(+("

;!"%/(,("

7("//%"/ .(-($'!&!0*&*("

;!+$*(,((", )%&*"*&(,6C76H�B�7 (30 +!"*&): ?%A* &("/(", $!)DF(I +('(" $!'(0, $!)+(*"

�0(& $!)+(*",,!)$!&

>!),(<($(& D(" )!(0*,&*,

CEC4 2 !"/(.(' &!+(" $!)+(*"/$!0(.()3456�7�� �3B6H (30+!"*&): 7!"&("/ &!+(" $!)+(*" D(" $!0(.() D*)%+(<: ;!,("-@!,(": JF( ♠ salam- pulang

Guru, anak percakapan bersahabat

MengetahuI, ▁▁▁▁.,▁▁▁▁▁..2018Kepala RA Guru Kelas(▁▁▁▁▁▁▁▁.) (▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁.)

Page 120: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif
Page 121: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif
Page 122: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif
Page 123: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif
Page 124: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif
Page 125: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif
Page 126: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif
Page 127: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif
Page 128: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif
Page 129: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif
Page 130: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif
Page 131: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif
Page 132: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif
Page 133: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS SKRIPSIbermain puzzle dan bermain plastisin, bermain pararel yaitu meliputi bermain kumpul kata dan bermain pasang huruf, dan bermain kooperatif

KLMMNKLOLP QNRST

UVWV X SYWVZ P[\]VY P^_V``aRRO X PVbcdVebf gh PVicj ghhklce[\ mcdVW[e X OV`[ndV`[SdVWVj S\Vd X oc\ViVe MjX pgq MrX ppsf Kteb`iVebf P^ej[dVef PVbcdVeb f mtZc ut\kvwkg

UtxyuzTWV[d X pskqw{phvspv z \Veji[`Vbtdwv|bWV[dx}tW~iVeb R^V X SaVY X �SdW� �^jVeZVi

N]^ X �[j[ SW[eVYSdVWVj ~iVeb R^V X oc\ViVe MjX pgq MrX ppsf Kteb`iVebf P^ej[dVef PVbcdVebf mtZc ut\

kvwkg

M[rVaVj uceZ[Z[`Ve X

Rm MS P^\d[WVj UL Kteb`iVeb �

P^ej[dVe

�pppn�ppg

�� Rci�VZ^ PV�Vi[� �^e^eb�i[ebfP^ej[dVe

�ppgn�ppq

PR\ PV�Vi[� � P^ej[dVe �ppqn�pgp

PSU g PVbcdVeb �pgpn�pg{

LNU �^eVe mVd[�VbV �tbaV`VijV �pg{n�pgs

M[rVaVj ~ibVe[\V\[ X

mtW[\Vi[Vj NuULf PR\ PV�Vi[� � P^ej[dVe �ppqn�pgp

yPu� uNSL�f LNU �^eVe mVd[�VbV

�tbaV`VijV

�pgkn�pg{