85
IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Page 2: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

51,03%

28,82%

5,14%

4,97%

4,80%

3,18% 1,56%

0,50%

Anggaran Kemendikbud TA 2019

DITJEN DIKDASMEN

DITJEN

GTK

SETJEN

DITJEN PAUD DAN

DIKMAS DITJEN

KEBUDAYAAN

BALITBANG

BADAN P BAHASA DAN

PERBUKUAN ITJEN

No. Nama Unit Pagu (Rp.) % Proporsi

Pagu

1 DITJEN DIKDASMEN 19.076.108.558.000 51,03%

2 DITJEN GTK 10.772.970.452.000 28,82%

3 SETJEN 1.922.845.954.000 5,14%

4 DITJEN PAUD DA N DIKMAS 1.858.906.980.000 4,97%

5 DITJEN KEBUDAYAAN 1.795.283.807.000 4,80%

6 BALITBANG 1.188.578.297.000 3,18%

7 B A DA N P BAHASA DA N

PERBUKUAN

581.986.879.000

1,56%

8 ITJEN 188.524.713.000 0,50%

TOTAL 37.385.205.640.000 100,00%

30.1

%

0.3% 8.0%

1.2%

0.7% 2.4% 4.7%

42.3

%

10.3

%

Anggaran Kemendikbud TA 2020

SETJ

EN ITJE

N DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN

DIKMEN BALITBAN

G BADAN BAHASA

DITJEN

KEBUDAYAAN

DITJEN GTK

DITJEN

DIKTI

DITJEN

VOKASI

No Unit Utama PAGU (Rp.) %

1 SETJEN 22.788.642.525.000 30,1%

2 ITJEN 221.823.925.000 0,3%

3 DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN

DIKMEN

6.050.595.223.000 8,0%

4 BALITBANG 934.997.028.000 1,2%

5 BADAN BAHASA 516.162.160.000 0,7%

6 DITJEN KEBUDAYAAN 1.804.611.162.000 2,4%

7 DITJEN GTK 3.593.394.435.000 4,7%

8 DITJEN DIKTI 32.002.158.059.000 42,3%

9 DITJEN VOKASI 7.790.284.179.000 10,3%

TOTAL 75.702.668.696.000 100%

2

Pagu dan Proporsi Anggaran Kemendikbud Per Unit Utama

2

Page 3: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

No Unit Utama DIPA 0 (Rp. 000,-) Penyesuaian SOTK Pagu (Rp. 000,-)

1 SEKRETARIAT JENDERAL 2.312.624.316 20.476.018.209 22.788.642.525

2 INSPEKTORAT JENDERAL 150.819.770 71.004.155 221.823.925

3 DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - 6.050.595.223 6.050.595.223

4 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN

PERBUKUAN 1.014.720.467 - 79.723.439 934.997.028

5 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA 551.557.489 - 35.395.329 516.162.160

6 DITJEN KEBUDAYAAN 1.358.482.330 446.128.832 1.804.611.162

7 DITJEN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 9.787.859.092 - 6.194.464.657 3.593.394.435

8 DITJEN PENDIDIKAN TINGGI 39.401.492.343 - 7.399.334.284 32.002.158.059

9 DITJEN PENDIDIKAN VOKASI - 7.790.284.179 7.790.284.179

DITJEN DIKDASMEN 19.474.649.720 - 19.474.649.720 -

DITJEN PAUD DAN DIKMAS 1.650.463.169 - 1.650.463.169 -

TOTAL 75.702.668.696 - 75.702.668.696

3

Catatan:

1. DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti

2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan Ditjen PAUD dan Dikmas menjadi Ditjen PAUD Dikdas, dan Dikmen serta Ditjen Vokasi

3. Terjadi penyesuaian SOTK pada Setjen, Itjen, Balitbang dan Buku, Badan Bahasa, Ditjen GTK, dan Ditjen Dikti

Penyesuaian Pagu Anggaran Kemendikbud Tahun 2020

3

Page 4: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Pusat-Pusat

4

8900 SDM yang mengembangkan dan memanfaatkan TIK untuk E-

Pembelajaran dan E-Administrasi Rp 13,6M

17.220 Sekolah menerapkan TIK untuk E-

Pembelajaran Rp 21,1M

2.800 Bahan belajar berbasis TIK Rp 35M

18.310 Siswa/Mahasiswa yang mengikuti lomba, festival,

olimpiade, dan Manajemen talenta Rp 323M

9396 CPNS mengikuti pelatihan dasar dan penguatan

kompetensi bidang tugas Rp 73M

3060 PNS mengikuti pelatihan kepemimpinan, teknis, dan

fungsional Rp 37M

Kebijakan, Konten, Kampanye penguatan karakter melalui

berbagai media Rp 459,8M

17,9 Juta siswa penerima KIP

Setjen: 14,79 jt – Rp 8,6T

PAUDDikdasmen: 3,13 jt – Rp 867,3M

6200 Penerima Beasiswa Unggulan Rp 198M

650 Penerima Beasiswa Darmasiswa RI Rp 38M

67.320 Guru Non PNS yang Menerima

Insentif Rp 213,7M

21.603 Guru/Kepala Sekolah Non PNS

menerima tunjangan khusus Rp 407M

784.503 Mahasiswa mendapatkan KIP Kuliah

Setjen: 481.415 – Rp 3,8T

Dikti: 366.088 – Rp 2,3T

274.625 Guru/Kepala Sekolah Non PNS menerima

tunjangan profesi Rp 6,67T

3.341 Lembaga Menerima Bantuan Rp 120,3M

Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan: Pusat Data dan Teknologi Informasi

Pusat Prestasi Nasional

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai:

Pusat Penguatan Karakter:

4

Page 5: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

K O R U P S I

UU No 31 Tahun 1999 UU No. 20 Tahun 2001

Tindakan melawan hukum, melakukan

perbuatan memperkaya diri sendiri,

menguntungkan diri sendiri atau orang

lain atau suatu korporasi,

menyalahgunakan kewenangan maupun

kesempatan atau sarana yang ada padanya

karena jabatan atau kedudukan yang

dapat merugikan keuangan negara atau

perekonomian negara.

Tindakan melawan hukum

dengan maksud memperkaya

diri sendiri, orang lain, atau

korupsi yang berakibat

merugikan negara atau

perekonomian negara

Inspektorat Jenderal

Kemendikbud 5

Page 6: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

KASUS KORUPSI SEKTOR PENDIDIKAN BERDASARKAN JABATAN (5 TERBESAR)

225

95

77 65

27

Jumlah Tersangka

Pegawai Disdik Swasta Kepala Dinas

Kepala Sekolah Bendahara

Selain itu berdasarkan pemantauan ICW, dalam

rentang waktu 10 tahun ada sekitar 77 Kepala

Dinas Pendidikan yang dibui karena tersangkut

kasus korupsi.

Swasta diurutan kedua terbanyak dengan 95

orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Tersangka dalam kasus korupsi di sektor

pendidikan yang paling banyak adalah pegawai di

lingkungan Dinas Pendidikan. Sebanyak 225

orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Inspektorat Jenderal

Kemendikbud 6

Page 7: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Kita semua harus menjadi

Subjek Pemberantasan Korupsi

PP 71 Th. 2000:

Peran serta

masyarakat adalah

peran aktif

perorangan, Ormas,

atau LSM dalam

pencegahan

dan pemberantasan

tindak pidana korupsi.

Aparat Pemerintah

Sektor Swasta

Masyarakat

Good Corporate

Governance

Anti bribe

Peran Serta

Tidak Permisif

Clean

Government &

Good

Governance

Inspektorat Jenderal

Kemendikbud 7

Page 8: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Upaya Pencegahan Korupsi di

Kemendikbud

Membuat

Kebijakan

Nilai dan

Perilaku

Internalisasi

Nilai

Publikasi dan

Kampanye

Transparansi Mencegah

Konflik

Kepentingan

Membangun

Integritas

Pegawai

Inspektorat Jenderal

Kemendikbud 8

Page 9: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Tugas Inspektorat Jenderal

Mengawal

Memastikan

Menghentikan

Sinergi Pengawasan

Program dan Kegiatan dalam Pencapaian Tujuan

Efisiensi dan Efektivitas Pelaksanaan Program dan Anggaran

Aspek – Aspek yang Mengganggu Pencapaian Tujuan dan Target Kemendikbud

KPK, BPK, Kejaksaan Agung, PPATK, BPKP, POLRI, LKPP, Inspektorat Daerah, SPI, Masyarakat

9 Inspektorat Jenderal

Kemendikbud

Page 10: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Pembangunan satker

untuk memperoleh

predikat menuju

WBK/WBBM

Pelaksanaan

pengendalian gratifikasi

Permendikbud No 29

Tahun 2019

Pelaksanaan

wishtleblowing system

Pelaksanaan

pemantauan benturan

kepentingan

Pembangunan SPIP

Penanganan

pengaduan masyarakat

Inspektorat Jenderal

Kemendikbud

Meningkatkan

Kepatuhan Wajib Lapor

LHKPN On Line

Pencegahan Korupsi oleh

Inspektorat Jenderal

10

Fasilitsi/kampanye Anti

fraud

Program Gerakan

Antikorupsi

Page 11: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Memperkuat Gerakan Antikorupsi

Melakukan upaya pencegahan melalui :

• Pengembangan Zona Integritas dan Wilayah Bebas dari Korupsi

• Pemberdayaan SPI • Internalisasi Budaya ANTIKORUPSI • Pencegahan Aparatur Pemerintah

dari FRAUD • Penegakan Disiplin Aparatur • Penguatan Sistem Informasi Tata

Kelola Pemerintahan • Penanganan Gratifikasi dan LHKPN

APARATUR PEMERINTAH SATUAN PENDIDIKAN

Melakukan internalisasi gerakan antikorupsi melalui :

• Penerapan Kurikulum Antikorupsi

• Gerakan Saya Anak Antikorupsi (SAAK)

• Gerakan Saya Guru Antikorupsi (SGAK)

• Pengembangan Budaya Jujur dan Disiplin

• Pencegahan Pungutan Liar

MASYARAKAT (ORANG TUA & SISWA)

Melakukan internalisasi gerakan Antikorupsi melalui :

• Pendidikan Keluarga tentang Antikorupsi

• Gerakan Saya Perempuan Antikorupsi (SPAK)

Inspektorat Jenderal

Kemendikbud 11

Page 12: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

PRINSIP

DASAR

KOMITMEN

PENCEGAHA

N KORUPSI Bertanggungjawab mencegah dan mengupayakan sistem pencegahan

korupsi di lingkungan instansi

Tidak menawarkan atau memberikan suap, gratifikasi

dalam bentuk apapun

Tidak meminta atau menerima suap, gratifikasi dalam bentuk

apapun

Inspektorat Jenderal

Kemendikbud 12

Page 13: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

13

Page 14: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Zergos (1992) berpendapat bahwa Fraud adalah sebuah seni dalam

mendapatkan keuntungan dengan ketidakjujuran sebagai material utamanya

AusAID (2012) mendefinisikan Fraud sebagai

tindakan tidak jujur untuk memperoleh manfaat atau

menyebabkan kerugian melalui penipuan atau cara

lainnya

Association of Certified Fraud Examiners (ACFE), IIA, 2002 , Setiap tindakan yang disengaja atau penghilangan yang dirancang untuk mengelabui pihak lain, yang mengakibatkan korban menderita kerugian dan/atau pelaku memperoleh keuntungan.

DEFINISI FRAUD

14

Page 15: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

KARAKTERISTIK FRAUD

•INTENTIONAL

•DECEPTION

•HIDDEN

•DAMAGE

15

Page 16: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

PENGERTIAN FRAUD MENURUT RANCANGAN PERMENDIKBUD

• Fraud adalah segala bentuk penyimpangan yang sengaja dilakukan untuk mengelabui, menipu, atau memanipulasi, sehingga bertentangan dengan peraturan yang berlaku dan menimbulkan kerugian dan atau pelaku fraud memperoleh keuntungan keuangan baik langsung maupun tidak langsung.

16

Page 17: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

POHON FRAUD

Corruption

Conflicts of

Interest bribery

Illegal

Gratuities

economic extortion

FRAUDULENT

STATEMENTS

Financial Non

Financial

Asset Misappropriation

Cash Non-Cash

FRAUD

17

Page 18: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

PELAKU

18

Page 19: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

GENDER PELAKU

19

Page 20: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

20

Page 21: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

21

Page 22: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

22

Page 23: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

BAGAIMANA DENGAN KORUPSI ?

1. Psl 2 ayat (1) UU No 31/1999 (sbgamana telah diubah dengan UU No 20/2001) Tentang Pemberantasan Tipikor “Setiap orang yang secara MELAWAN HUKUM melakukan perbuatan MEMPERKAYA DIRI SENDIRI atau ORANG LAIN atau suatu KORPORASI yang dapat MERUGIKAN KEUANGAN NEGARA atau PEREKONOMIAN NEGARA, dipidana penjara dengan penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling sedikit Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah)

23

Page 24: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

BAGAIMANA POTRET KORUPSI DI INDONESIA?

24

Korupsi sudah sangat meluas secara sistemik merasuk ke semua sektor diberbagai tingkatan pusat dan daerah, disemua lembaga negara eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Oleh karenanya korupsi digolongkan sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary crimes)‏

Tahun 2010, CPI Indonesia 2,8 (ranking 110 dari 178 negara)‏

Tahun 2011, CPI Indonesia 3,0 (ranking 100 dari 183 negara)

Tahun 2012, CPI Indonesia naik 32 (namun turun peringkat menjadi 118 dari 182 negara-masih lebih baik Timor Leste (3,3)‏

Tahun 2013, CPI Indonesia tidak berubah/tetap 32 (peringkat 114 dari 177 negara)

Tahun 2014, CPI Indonesia Meningkat dari 32 menjadi 34 (peringkat 107 dari 175 negara)

TAHUN 2018, CPI 38 (peringkat 89 dari 178 ) Korupsi bukan lagi masalah lokal,

melainkan suatu fenomena transnasional

yang mempengaruhi semua masyarakat

dan ekonomi sehingga mendorong perlunya kerjasama internasional dalam

hal pencegahan dan pemberantasan

korupsi.

www.kpk.go.id Mewujudkan Indonesia yang Bebas dari Korupsi

24

Page 25: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

PRESSURE

25

OPPORTUNITY RATIONALIZATION

INSTITUSI/

ADMINISTRASI/SISTEM

MANUSIA/PERILAKU

SOSBUD

Fraud Triangle (Donald R Cressey, 1950)

25

Page 26: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

ILUSTRASI

BLACK HOLE

26

Page 27: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

APA YG DIMAKSUD DENGAN STRATEGI ANTI FRAUD?

• Strategi anti fraud adalah kumpulan teknik/metode pencegahan, deteksi, dan respon atas kejadian fraud dalam mewujudkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Strategi anti fraud merupakan bagian penerapan manajemen resiko yang merupakan tanggung jawab manajemen (pimpinan organisasi) dan keberhasilannya sangat ditentukan oleh komitmen pimpinan organisasi dengan dukungan menyeluruh anggota organisasi.

27

Page 28: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

MENGAPA DIPERLUKAN IMPLEMENTASI STRATEGI ANTI FRAUD?

• Menghindari kasus yang berujung pada aparat penegak hukum.

• Menghindari kerugian organisasi yang lebih besar.

• Mendorong efektivitas, efisiensi, ekonomis, dan akuntabilitas organisasi

28

Page 29: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

APA SAJA KEGIATAN DALAM STRATEGI ANTI FRAUD?

• Pencegahan,

• Deteksi,

• Respon atas fraud, dan

• Pemantauan, evaluasi dan mekanisme tindak lanjut.

29

Page 30: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

SPIP GAMBARAN UMUM

30

Page 31: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

DASAR HUKUM SPIP

Pasal 55 ayat (4) : Menteri/Pimpinan lembaga selaku Pengguna

Anggaran/Pengguna Barang memberikan pernyataan bahwa

pengelolaan APBN telah diselenggarakan berdasarkan Sistem

Pengendalian Intern yang memadai dan akuntansi keuangan

telah diselenggarakan sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintah (SAP).

Pasal 58 ayat (1) dan (2) : Dalam rangka meningkatkan kinerja,

transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara,

Presiden selaku Kepala Pemerintah mengatur dan

menyelenggarakan Sistem Pengendalian Intern di lingkungan

pemerintah secara menyeluruh. SPI ditetapkan dengan

Peraturan Pemerintah.

31

Page 32: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Definisi SPIP

PP 60/2008

SPI adalah proses yang

integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan

secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh

pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas

tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang

efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan,

pengamanan aset negara, dan ketaatan

terhadap peraturan perundang-undangan.

32

Page 33: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Perspektif SPIP

PE MANTAUAN PENGENDALIAN INTERN

INFORMASI DAN KOMUNIKASI

KEGIATAN PENGENDALIAN

PENILAIAN RISIKO

LINGKUNGAN PENGENDALIAN

UN

IT A

UN

IT B

KE

GIA

TA

N 1

KE

GIA

TA

N 2

33

Page 34: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

SPIP

Sarana Komunikasi

Sistem Informasi

Pemantauan Berkelanjutan

Evaluasi Terpisah

Tindak Lanjut

Lingkungan

Pengendalian

Ps. 4

Penilaian

Risiko

Ps. 13

Kegiatan

Pengendalian

Ps. 18

Informasi &

Komunikasi

Ps. 41

Pemantauan

Pengendalian

Intern Ps. 43

8 Lingkungan Pengendalian

11 Kegiatan Pengendalian

Identifikasi Risiko

Analisis Risiko

34

Page 35: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

LINGKUNGAN PENGENDALIAN

Keterkaitan Unsur-unsur SPIP

1. Integritas & Nilai Etika

2. Komitmen

kompetensi

3. Kepe-mimpinan kondusif

4. Kebijakan

dan Praktik

SDM

5. Struktur Org.

6. Wewenang dan

Tanggung jawab

7. Peran APIP

8. Hubungan Kerja

Penilaian Risiko

Kegiatan Pengendalian

INFOKOM

Pemantauan

35

Page 36: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Identifikasi

Analisis

Respon / Kelola

Risiko Tujuan Instansi

Pemerintah

11 Sub Unsur Kegiatan Pengendalian

36

Page 37: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

EPILOG

Patut diingat: SPIP bukan hanya upaya membentuk mekanisme administratif tetapi juga upaya melakukan perubahan sikap dan perilaku. (soft factor)

PP atau Perkada SPIP bukan suatu akhir, tapi awal

Oleh karenanya implementasi SPIP sangat memerlukan komitmen, teladan pimpinan dan niat baik seluruh pejabat dan pegawai IP.

37

Page 38: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

38

Page 39: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

LINGKUNGAN PENGENDALIAN

39

Page 40: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Konsepsi Unsur Lingkungan

Pengendalian

Konsepsi Sub Unsur Lingkungan

Pengendalian

Implementasi Lingkungan

Pengendalian di Instansi Pemerintah

40

Page 41: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Kondisi dalam Instansi pemerintah yg memengaruhi efektivitas

pengendalian intern

Atmosfir yg kondusif untuk mendorong ter-implementasi-nya

SPI yg efektif

41

Page 42: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

SPIP

Lingkungan Pengendalian

Penegakan Integritas dan Nilai Etika

Komitmen Terhadap Kompetensi

Kepemimpinan yang kondusif

Struktur Organisasi Sesuai Kebutuhan

Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang Tepat

Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM

Peran APIP yang Efektif

Hubungan Kerja yang Baik dengan IP Terkait

42

Page 43: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Infrastruktur

Internalisasi

43

Page 44: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Penegakan Integritas dan Nilai Etika

44

Page 45: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Pedoman Perilaku Pegawai dan Pimpinan

Good Governance

Etika Lingkungan Kerja

NILAI

45

Page 46: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Kode Etik /

Aturan

Perilaku

Kebijakan

Penegakan

Kode Etik

Kebijakan Penanganan

Konflik Kepentingan

Kebijakan

Pengabaian Manajemen

Majelis

Kode Etik

Kebijakan sistem

reward & punishment

Infrastruktur

46

Page 47: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

• Pengaturan hubungan antara pihak terkait dalam penyusunan/ pembahasan kebijakan dan prosedur, khususnya dengan pihak swasta/sponsor;

• Pengaturan hubungan pejabat berwenang dalam anggaran (pemda) dengan pihak ketiga (swasta);

• Pemberian reward dan punishment;

• Pengaturan hubungan pejabat yang berwenang dalam penerimaan pegawai dengan calon pegawai, penyelenggara ujian, dan pimpinan unit pengguna;

• Pengaturan hubungan antara pihak terkait (bagian kepegawaian, Baperjakat, pegawai bersangkutan, dan lain-lain) dalam penempatan, mutasi, rotasi,

dan promosi pegawai;

• Pengaturan transparansi kebijakan dalam penerimaan pegawai dan

proses penempatan, mutasi, rotasi, dan promosi pegawai;

• Pengaturan hubungan pejabat berwenang dalam pengadaan barang/jasa dengan pihak ketiga;

• Pengaturan tanggung jawab evaluator/auditor terhadap fasilitas yang di-

berikan oleh pihak yang dievaluasi

47

Page 48: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

• Aktivitas Politik • Penyuapan, pembayaran ilegal dan kickbacks • Amal/Donasi • Perjalanan Dinas kantor • Pekerjaan Sampingan • Hadiah Pemberian & keuntungan lain • Gratifikasi • Jamuan • Biaya kemudahan (Uang pelicin) • Menjadi Pemasok & Penyedia

jasa lain • Anggota keluarga • Menghindari potensi benturan kepentingan

• Tanggung jawab Profesi • Tanggung Jawab Pribadi Perilaku

berkaitan dengan stakeholders • Penggunaan Informasi • Larangan Manipulasi dan Penyampaian • Informasi yang Tidak Benar • Pemeliharaan dan Penggunaan Aset • Penggunaan informasi internal • Penggunaan fasilitas kantor : telepon, dsb • Catatan dan pembukuan • Kesempatan kerja yang sama • Etika Lingkungan kerja • Narkoba dan perjudian • Pengguna jasa

48

Page 49: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Internalisasi

49

Page 50: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

KOMITMEN TERHADAP KOMPETENSI

50

Page 51: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Kemampuan untuk melakukan sesuatu sesuai dengan kriteria yang

diklasifikasikan

51

Page 52: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Kompetensi

Pengetahuan

Keahlian

Rekruitmen

Pelatihan Pembinaan

Penempatan

52

Page 53: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

53

Page 54: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Infrastruktur

Penetapan Visi dan Misi

Struktur

Organisasi

Database

Kompetensi

Pegawai

Standar

Kompetensi

Jabatan

Peraturan

Kepegawaian

54

Page 55: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Identifikasi Kegiatan

Sesuai Fungsi

Internalisasi

Inventarisasi & Analisis

Tugas

Komunikasi Syarat

Kompetensi

Rekruitmen & Seleksi Berbasis

Kompetensi Penempatan & Pemberian Tugas Sesuai Kompetensi

Pelatihan

Bimbingan

Pemantauan & Evaluasi

Kompetensi

55

Page 56: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Kepemimpinan yang Kondusif

56

Page 57: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Pertimbangan risiko dalam pengambilan keputusan

Manajemen berbasis kinerja

Mendukung fungsi tertentu dalam penerapan SPIP

Melindungi aset dan informasi

Interaksi dengan pejabat pada tingkatan yang lebih rendah

Tanggapan positif terhadap pelaporan keuangan, anggaran, program dan kegiatan

57

Page 58: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Infrastuktur

Kebijakan untuk me- respon pelaporan

mengenai Keuangan, Penganggaran, Program,

dan Kegiatan

Kebijakan terhadap Fungsi-fungsi

penting Instansi

Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko

Kebijakan Penerapan Manajemen Berbasis

Kinerja

Kebijakan Perlindungan Aset dan Informasi

Kebijakan Komunikasi yang Efektif

58

Page 59: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

59

Page 60: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Penyadaran penerapan manajemen berbasis kinerja

• Keterkaitan program dg visi dan misi

• Pentingnya penyusunan anggaran berbasis kinerja

• Pentingnya membagi tugas berdasarkan rencana tujuan kinerja organisasi

• Pentingnya pemberian penghargaan berdasarkan hasil-hasil yang dicapai baik secara individu, tim, dan organisasi secara keseluruhan

• Pentingnya melakukan evaluasi kinerja

• Pentingnya membuat laporan akuntabilitas kinerja

Pelaporan hasil pengambilan keputusan

Dokumentasi proses pengambilan keputusan

60

Page 61: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Penyadaran untuk mendukung fungsi tertentu

• Pendanaan kegiatan dikaitkan dg target kinerja

• Penyusunan anggaran berdasarkan sumber data yang kompeten

• Proses pengambilan keputusan anggaran melibatkan setiap level mjm organisasi

Melindungi aset & informasi dari penggunaan yang tidak sah

• Penerapan SABMN/D

• Pengamanan fisik, administrasi dan hukum

• Sistem internal check

61

Page 62: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Interaksi intensif dg pejabat pada tingkat yang lebih rendah

• Pertemuan periodik mjm puncak dg manajemen dibawahnya

• Masukan dari level bawah ke atas

Merespon positif terhadap pelaporan

62

Page 63: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

MEKANISME PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT

DI LINGKUNGAN KEMENDIKBUD

Permendikbud No 126 Tahun 2014

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

Inspektorat Investigasi Februari 2020

Page 64: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Permendikbud No 126 tahun 2014

• Pasal 2 Ayat 1 : Setiap Pejabat/Pegawai Kemendikbud Wajib menyampaikan pengaduan tentang adanya dugaan pelanggaran kepada SPI dan/atau Inspektorat Jenderal

• Pasal 2 Ayat 2 : Masyarakat dapat menyampaikan Pengaduan tentang adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh ASN

• Pasal 5 Ayat 3 : Melalui Datang langsung, Surat, Faksimili, E Mail, laman, audio visual, foto, dan/ atau bentuk lain.

Page 65: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Media Pengaduan, Jumlah dan Jenis Kasus Tahun 2019

Inspektorat Jenderal

Kemendikbud

Saluran Pengaduan Media Penyampaian

Kasus Jumlah Kasus

Pengaduan Surat Perintah PM/Kajian

Surat Pengaduan

Hadir di Kantor Itjen

267 Kasus

Pengaduan Elektronik SMS/WhatsApp

Telpon

Email

Website Posko Pengaduan

Media Sosial

418 Kasus

Jumlah

685 Kasus

Keterangan : PBJ : Pengadaan Barang dan Jasa; KEU : Keuangan;

AKD : Akademik; KPG : Kepegawaian; PWW : Penyalahgunaan

wewenang PUNGLI : Pungutan Liar; LL : Lain-Lain.

Media Pengaduan Jenis Kasus

Keterangan : Tahun 2020 (Januari – Februari)

Pengaduan Pendidikan Tinggi

yang masuk mencapai 24

pengaduan

Page 66: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

TINDAK LANJUT PENGADUAN MASYARAKAT

Keterangan :

Audit Investigasi : kasus ditindaklanjuti dengan penugasan melakukan audit

investigasi untuk membuktikan benar atau tidak nya kasus

itu terjadi;

Fact Finding : penemuan fakta dokumen terhadap kebenaran kasus untuk

kemudian dapat atau tidak dapat dilanjutkan menjadi audit

investigasi;

Surat Klarifikasi : pengaduan masyarakat berdasarkan pertimbangan

professional diteruskan melalui surat kepada institusi terkait

untuk diminta klarifikasi dan ditindaklanjuti sesuai dengan

otoritas yang ada;

Sidak : inspeksi mendadak pembuktian terjadi atau tidak terjadinya

kasus penyelesaian masalah dilakukan dengan inspeksi

mendadak atau kunjungan mendadak;

Tidak dapat : pengaduan tidak dilengkapi dengan data yang lengkap dan

ditindaklanjuti akurat sehingga tidak dapat ditindaklanjuti

Lain-Lain : menindaklanjuti pengaduan masyarakat dilakukan dengan

cara atau metode selain keempat hal tersebut di atas, seperti

konfirmasi langsung melalui media elektronik, fasilitasi,

koordinasi pengawasan dan upaya preventif lainnya.

Terdapat sisa kasus sebanyak 23 yang masih dalam proses menunggu kelengkapan data

pendukung untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Tahun 2019

Inspektorat Jenderal

Kemendikbud

Page 67: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

AUDIT INVESTIGASI DAN FACT FINDING

No Unit Utama 2019

1 Sekretarat Jenderal + UPT 4

2 Inspektorat Jenderal 1

3 Ditjen Paud dan Dikmas + UPT & Disdik 23

4 Ditjen Dikdasmen+ UPT & Disdik 55

5 Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan + UPT 8

6 Ditjen Kebudayaan + UPT 12

7 Badan Penelitian dan Pengembangan + UPT 15

8 Badan Pengembangan Bahasa + UPT 2

Jumlah 120

Penanganan Kasus Berdasarkan Substansi dan Wewenang Unit Utama

JENIS PERMASALAHAN

Inspektorat Jenderal

Kemendikbud

Page 68: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

AUDIT INVESTIGASI DAN FACT FINDING

Lokasi Kasus yang ditangani Tahun 2019 Inspektorat Jenderal

Kemendikbud

Page 69: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

FASILITASI TINDAK LANJUT

HASIL AUDIT KHUSUS (KLINIK)

Inspektorat Jenderal

Kemendikbud

Fasilitasi konsultasi tindak lanjut dalam

pengawasan intern adalah praktik

fasilitasi pelayanan konsultasi untuk

penyelesaian atas kasus yang terjadi

dalam suatu kerja pengelola pendidikan

dan kebudayaan sebagai bentuk ekspresi

tertinggi dalam pengawasan internal.

Fasilitasi Tindak Lanjut

Hasil Audit Khusus

Tahun Total

Rekomendasi Pengembalian ke Kas

Negara Disiplin PNS PP53/2010

Perbaikan Sistem

Pelimpahan ke APH

2016 165 26 (Rp4.442.573.433) 37 101 1

2017 201 45 (Rp8.854.134.827) 31 125 0

2018 191 73 (Rp5.353.782.119 ) 17 101 0

2019 257 86 (Rp11.598.086.674 ) 28 143 0

Page 70: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

WHISTLE BLOWING SYSTEM (WBS)

https://wbs.kemdikbud.go.id

Mempermudah pengaduan 0leh

PEGAWAI/ASN mengenai tindakan

yang merugikan orang lain dan

Negara yang dilakukan oleh Unit

Pelaksana Teknis (UPT) dan

pegawai Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan.

Pegawai yang melaporkan

menggunakan saluran

Whistleblowing System (WBS)

identitasnya akan dirahasiakan.

MOU ANTARA KPK,

LPSK, DAN 17 K/L

TERMASUK

KEMENDIKBUD PADA

TANGGAL 27 September

2017…

Sebagai Mandat Inpres

No 10 tahun 2016

tentang Aksi Pencegahan

dan Pemberantasan

Korupsi

TUJUAN

Inspektorat Jenderal

Kemendikbud

DASAR

11 Pengaduan : 5 Audit Khusus, 1 Surat Klarifikasi, 3 Telaah Investigasi, 2 Tidak dapat ditindaklanjuti

Page 71: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Masyarakat

PERAN MASYARAKAT DALAM

PENCEGAHAN & PEMBERANTASAN

KORUPSI

PP NO 43 TAHUN 2018

LAPOR kepada

Penegak Hukum

Penghargaan berupa piagam dan premi maksimal Rp 200 juta atau dua permil dari jumlah kerugian

(pasal 17 ayat 1)

Inspektorat Jenderal

Kemendikbud

Page 72: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

ALUR PENANGANAN PENGADUAN

72

Media

pengaduan /

ULT

Irjen

TU

Inspektorat

Investigasi

Inspektur

InvestigasiAuditor Ses Itjen Menteri Kelengkapan Waktu Output

1 Pengaduan Masyarakat

(dumas) yang diterima

oleh Inspektur Jenderal

Surat Dumas 1 hari memo/Disposi

si Menteri,

Surat Dumas

a. Media tulis,

b. Elektronik,

c. Hadir di kantor

Itjen, Kemendikbud,

d. Unit Layanan

Terpadu (ULT).

2 Mempelajari pengaduan

dan membuat disposisi

yang ditujukan kepada

Inspektur Investigasi untuk

ditindaklanjuti

memo/Disposisi

Menteri, Surat

Dumas

1 hari Disposisi Irjen

3 Menerima disposisi,

Mendokumentasikan dan

menatausahakan surat

Pengaduan Masyarakat

Disposisi Irjen,

Aplikasi

Persuratan

(e-Office dan IDS)

30 Menit Disposisi Irjen,

Lembar

Disposisi

Inspektur

Investigasi

4 Menunjuk Ketua

Kelompok/Auditor untuk

melakukan telaah

Pengaduan

Disposisi Irjen,

Lembar Disposisi

Inspektur

Investigasi

1 hari Disposisi

Inspektur

Investigasi

terkait dengan SOP

administrasi

persuratan

4 Menelaah surat

pengaduan dan

menentukan langkah

tindak lanjut yang sesuai

dengan permasalahan

antara lain bisa dalam

bentuk analisis,

pengumpulan fakta (fact

finding), audit investigasi

dan lain-lain

Surat Dumas,

dasar hukum,

dokumen terkait

2 hari Hasil telaah

dan analisis

5 Menetapkan Hasil Telaah

dan Analisis untuk

dilakukan Audit Investigasi/

dilakukan konfirmasi

melalui surat/ atau

diarsipkan

Hasil telaah dan

analisis

15 menit Disposisi,

Hasil Telaah

6 Hasil telaah ditindaklanjuti

dengan Surat Klarifikasi,

Fact Finding atau Audit

Khusus

Disposisi, Hasil

TelaahPM

Surat

Klarifikasi,

atau PKA,

KAK (jika

audit)

terkait dengan SOP

AUDIT Khusus/Fact

Finding/Klarifikasi

No Langkah Kegiatan

Pelaksana Mutu Baku

Keterangan

YA

TIDAK

Page 73: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

73

POSKO LAYANAN PENGADUAN

Media Pengaduan Masyarakat Kemendikbud

Unit Layanan Terpadu

Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Inspektorat Jenderal

Gedung C, Kemendikbud, Lantai Dasar

Jl. Sudirman, Senayan - Jakarta, 10270 Gedung B, Kemendikbud

Jl. Sudirman,Senayan -

Jakarta, 021 570 3303

021 5790 3020

Fax.021 5733125

021 573 7104

0811 9958 020

pengaduan.itjen

@kemdikbud.go.id

posko-pengaduan.

itjen.kemdikbud.go.id

0811 976929

[email protected]

ult.kemdikbud.go.id Inspektorat Jenderal

Kemendikbud

Tujuan 1. Menghimpun 2. Mengolah 3. Mengklarifikasi 4. Menyalurkan 5. Mengkonfirmasi 6. Merespon

Page 74: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

74

KAMPANYE ANTI FRAUD

Tujuan Hasil Strategi Alamat Laman

Mengkampanyekan budaya anti fraud melalui Implementasi strategi Anti Fraud pada satker di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

• Meningkatkan program pencegahan, pendeteksian, dan respon atas fraud yang dituangkan dalam peta risiko

• Tumbuhnya budaya anti fraud

• Tersusunnya peta resiko fraud pada masing masing unit

antifraud.kemdikbud.go.id

Inspektorat Jenderal

Kemendikbud

Page 75: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

IMPLEMENTASI STRATEGI

ANTI FRAUD

Inspektorat Jenderal

Kemendikbud

Dapat memfasilitasi dan mengasistensi SPI

unit utama dalam implementasi strategi

antifraud dengan menyusun peta anti fraud

dan menginputnya pada aplikasi yang telah

disediakan dalam rangka terlaksananya

program membudayakan anti fraud diterkait

dengan pemahaman/konsep yang diterapkan

oleh Inspektorat Jenderal Kemendikbud

TUJUAN DAN HASIL

Sekretariat Jenderal

Ditjen GTK Ditjen Dikdasmen

Ditjen Kebudayaan Ditjen Paud Dikmas

Badan Bahasa & Perbukuan

Balitbang

Dihadiri oleh 5 SPI di tingkat Eselon II dan

Pengelola Peta Risiko Fraud

Dihadiri oleh 15 SPI di tingkat Eselon II dan Pengelola Peta

Risiko Fraud

Dihadiri oleh 24 SPI di tingkat Eselon II dan Pengelola Peta

Risiko Fraud

Dihadiri oleh 14 SPI di tingkat Eselon II dan Pengelola Peta

Risiko Fraud

Dihadiri oleh 15 SPI di tingkat Eselon II dan Pengelola Peta

Risiko Fraud

Dihadiri oleh 15 SPI di tingkat Eselon II dan Pengelola Peta

Risiko Fraud

Dihadiri oleh 15 SPI di tingkat Eselon II dan Pengelola Peta

Risiko Fraud

Tah

un

20

19

Tahun 2017

Tahun 2018

8 provinsi dengan 18 satuan kerja Kemendikbud dan dihadiri

total 360 peserta SPI dan Pengelola Peta Risiko Fraud

9 provinsi dengan 18 satuan kerja Kemendikbud dan dihadiri

total 360 peserta SPI dan Pengelola Peta Risiko Fraud

IMPLEMENTASI STRATEGI ANTI FRAUD DI 7 UNIT UTAMA

Page 76: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN

SUTOYO

INSPEKTU

R I

Page 77: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

JENIS PEMERIKSAAN

• Pemeriksaan atas laporan keuangan

• LHP memuat opini

Pemeriksaan Keuangan

• Pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara yang terdiri atas pemeriksaan aspek ekonomi dan efisiensi serta pemeriksaan aspek efektivitas.

• LHP memuat temuan, kesimpulan, dan rekomendasi

Pemeriksaan Kinerja

• Pemeriksaan yang dilakukan dengan tujuan khusus, di luar pemeriksaan keuangan dan pemeriksaan kinerja (pemeriksaan atas hal-hal lain yang berkaitan dengan keuangan dan pemeriksaan investigatif)

• LHP memuat kesimpulan

Pemeriksaan dengan tujuan tertentu

2

UU 15 Tahun 2004:

Page 78: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

Opini Laporan Keuangan Kemendikbud

Page 79: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

• Pengelolaan dan Penatausahaan PNBP Belum

Memadai Kepatuhan terhadap

PNBP

• Kelebihan Pembayaran atas Belanja

Pegawai Kepatuhan Atas Belanja

Pegawai

• Belanja Barang Belum Diatur Dalam Standar Biaya Masukan

(SBM);

• Mekanisme Pertanggungjawaban Belanja Perjalanan Dinas Belum Didukung Bukti At Cost dan Terdapat Kelebihan Pembayaran Belanja Perjalanan Dinas

Kepatuhan Atas Pengelolaan Barang dan Jasa

• Penyelesaian Pekerjaan atas Kegiatan Belanja Modal Mengalami Keterlambatan dan Belum Dikenakan Sanksi Denda Keterlambatan serta Pekerjaan yang Putus Kontrak Belum Dicairkan Jaminan Pelaksanaan

• Kelebihan Pembayaran pada Kegiatan Belanja Modal

Kepatuhan Atas Pengelolaan Belanja Modal

KETIDAKPATUHAN LK KEMENDIKBUD 2018

Page 80: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

UU No. 15 /2004 ttg Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara,

Pasal 20

(1)Pejabat wajib menindaklanjuti rekomendasi dalam laporan hasil pemeriksaan.

(2)Pejabat wajib memberikan jawaban atau

penjelasan kepada BPK tentang tindak lanjut

atas rekomendasi dalam laporan hasil

pemeriksaan

(3)Jawaban atau penjelasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)disampaikan

kepada BPK selambat-lambatnya 60 (enam

puluh) hari setelah laporan hasil

pemeriksaan diterima.

Peraturan BPK No. 2 /2017 ttg Pemantauan Pelaksanaan Tinjut Rekomendasi LHP BPK-RI,

Pasal 3

(1) Pejabat wajib menindaklanjuti rekomendasi

dalam hasil pemeriksaan setelah hasil

pemeriksaan diterima

(3) Tindak lanjut sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) wajib

disampaikan kepada BPK paling

lambat 60 (enam puluh) hari setelah

laporan hasil pemeriksaan diterima.

DASAR HUKUM TINDAK LANJUT

(1) Pejabat wajib menindaklanjuti rekomendasi

dalam hasil pemeriksaan setelah hasil

pemeriksaan diterima

(2) Tindak lanjut atas rekomendasi

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa

jawaban atau penjelasan atas pelaksanaan

tindak lanjut yang dilampiri dengan

dokumen pendukung

Page 81: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

DASAR HUKUM TINDAK LANJUT

Page 82: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

KENDALA TINDAK LANJUT

Page 83: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

LAPIS PERTAHANAN DAN PENGENDALIAN

4

2

1

Manajemen Risiko dan Internal Control

UKI/SPI

Independent & Objective

Assurance

(Internal Auditor)

External Auditor

Dimodifikasi dari Sumber:

• Three Lines of Defence, Institute of

Internal

• FourLines of Defence, Association of

Chartered Certified Accountants, UK

I

N

T

E

R

N

A

L

AP

H

APIP

3

BP

K

5

Page 84: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

MANFAAT

SPIP

Memberikan jaminan bahwa operasi/kegiatan

Instansi menjadi

efektif,efisien dan ekonomis

Mendeteksi terjadinya kesalahan

(mismanagement) dan fraud dalam

pelaksanaan aktivitas

organisasi

Membantu pengamanan asset terkait terjadinya

fraud, pemborosan, dan salah

penggunaan yang tidak sesuai tujuan

Memberikan keyakinan atas

keandalan laporan

keuangan

Memberi keyakinan akan

ketaatan terhadap peraturan

perundangan

Membantu manajeme

n merespon perubaha

n

SPIP

Page 85: IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KORUPSI DI KEMENTERIAN …€¦ · DIPA 0, merupakan DIPA Kemendikbud setelah digabungkan dengan Dikti 2. Terjadi perubahan SOTK pada Ditjen Dikdasmen dan

TERIMA KASIH

INSPEKTORAT JENDERAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI