SATUAN KERJA KHUSUS

PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI

(SKK Migas)

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

IMPLEMENTASI PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN PERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

SERTA PEMANTAUAN KUALITAS LINGKUNGAN DI KEGIATAN USAHA HULU MIGAS

Turmudi - Dinas Fasilitasi Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan

Bogor, 27 November 2015

PRIVATE AND CONFIDENTIAL 2

Integrasi K3LL dalam Siklus Kegiatan Usaha

Hulu Migas

PSC

Explorations

Field Development (POD/POP)

Production

Post-Production

GOI

Environmental Site Assessment

Environmental Baseline Assessment

Administrations

Relinquishment

Releqiushment

Prospector CSMS

Drilling Inspection & Seismic

JSA, Process Safety, Risk Assessment

Technical Head CSMS, SMK3

Technical Head CSMS, SMK3, Safety

Performance (IR)

JSA, Process Safety, Risk Assessment

WP&B - AFE

WP&B - AFE

WP&B - AFE

WP&B - AFE

UKL – UPL + Environmental Permit

AMDAL / UKL UPL + Environmental

Permit + PPLH

RKL-RPL Reporting

RKL-RPL Reporting

Safety Performance (IR)

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

PENDAHULUAN

• Kegiatan usaha hulu migas salah satu penghasil limbah B3.

• Limbah B3 : - ketegori, sifat dan karakteristik - membahayakan kesehatan &

lingkungan • Memerlukan penanganan secara khusus • Setiap kegiatan yang menghasilkan

limbah B3 dilarang membuang langsung tanpa pengolahan

• Pengelolaan limbah B3 dilakukan dengan memperhatikan dampak jangka panjang (liabilitas) dan berizin.

PRIVATE AND CONFIDENTIAL 4

• Sludge berminyak hasil kegiatan tank cleaning

• Serbuk bor (drill cutting OBM & SBM)

• Tanah Terkontaminasi Minyak / TTM (Crude Oil Contaminated Soil)

• Oli bekas

• Bahan-bahan kimia bekas / kadaluarsa

• Majun dan bahan habis pakai terkontaminasi

• dsb

CONTOH LIMBAH B3 KEGIATAN HULU MIGAS

PRIVATE AND CONFIDENTIAL 5

BERDASARKAN PP NO. 101 TAHUN 2014, JENIS LIMBAH B3 DARI KEGIATAN HULU

MIGAS ANTARA LAIN

PRIVATE AND CONFIDENTIAL 6

PENGELOLAAN LIMBAH LIMBAH B3 HULU MIGAS

Evaluasi terhadap Rencana Kerja dan Angaran usulan Pengelolaan Limbah B3, Dilaksanakan di Akhir tahun untuk tahun mendatang.

Monitoring Progres Pelaksanaan Pengelolaan, evaluasi laporan, meeting dan tinjauan lapangan

Closed Out, diskusi, tinjauan lapangan, pernyataan closed out

PRIVATE AND CONFIDENTIAL 7

PENGAJUAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

Dipastikan bahwa limbah merupakan Limbah B3

Secara legal pengelola harus mempunyai izin, baik untuk dikelola sendiri maupun oleh pihak ketiga

Hindari pengelola limbah B3 yang bersifat “Broker”

Berkoordinasi dengan instansi terkait

Efisien dalam aspek teknis dan biaya operasi

Mengajukan Usulan Rencana Kerja dan Anggaran

PRIVATE AND CONFIDENTIAL 8

CONTOH PEMANFAATAN LIMBAH B3

Jenis Limbah Pemanfaatan

Sludge minyak

Bahan pencampur aspal (ashbuton)

Bahan material bangunan

Fuel combustion (bahan bakar tungku cement kiln)

Katalis bekas

Bahan baku semen

Bahan pengisi (filler)

Bahan material bangunan

Lumpur Bor Bahan material bangunan

Pelumas bekas Fuel combustion

• Pihak pemanfaat Limbah B3 WAJIB memiliki izin dari KLHK

PRIVATE AND CONFIDENTIAL 9

PENGHAPUSAN LIMBAH B3

Limbah B3 sisa operasi dan sisa produksi kegiatan industri hulu migas masuk dalam kategori aset negara berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 165/PMIC06/2010

Contoh Limbah B3 Sisa Operasi : Majun, filter bekas, lampu TL, Oli Bekas

Contoh Limbah B3 Sisa Produksi : sludge, lumpur OBM & SBM, Cutting bekas pemboran yang menggunakan lumpur OBM & SBM

Pemilihan alternatif pengelolaan limbah B3 wajib melalui kajian teknis dan keekonomian dan memperoleh persetujuan dari Dinas FKKLL SKK Migas

Dibuktikan bahwa Limbah B3 tersebut sudah TIDAK memilikI value, terutama untuk Sludge

Apabila hasil kajian menyebutkan limbah B3 tidak ekonomis untuk dikelola secara mandiri dan harus dikelola oleh pihak ketiga, maka KKKS wajib mengajukan penghapusan aset ke Dinas Manajemen Aset SKK Migas sebelum limbah B3 diserahkan ke pihak ketiga

Close out dapat dilakukan sesuai dengan PTK P3 dibuktikan dengan manifest pelaksanaan pekerjaan.

PRIVATE AND CONFIDENTIAL 10

CONTOH PERHITUNGAN KEEKONOMIAN

Pengelolaan Sludge Hasil Kegiatan Tank Cleaning FSO Lentera Bangsa

No Deskripsi Pilihan Teknologi

Biaya Perolehan Nett

1 Perolehan kembali (Sludge Oil Recovery)

Tank cleaning US$ 400/ton x 10 ton = US$ 4.000 Charter cost FSO selama tank cleaning = US$ 40.000/hari x 10 hari = US$ 400.000 Total Biaya = US$ 4.000 + US$ 400.000 = US$ 440.000

62,5 barel x US$ 107,72/barel = US$ 6.732,5 Harga crude per tanggal 3 Agustus 2012

Nett = perolehan – total biaya Nett = US$ 6.732,5 – US$ 440.000 – US$ 397.267,50 (TIDAK EKONOMIS)

2 Disposal dengan diserahkan pengelolaanya kepada pemilik kapal

0

0 0

Berdasarkan hasil kajian, sludge tidak ekonomis untuk diolah secara mandiri

PRIVATE AND CONFIDENTIAL 11

KENDALA DALAM PROSES PENGHAPUSAN LIMBAH

Sosialisasi peraturan terkait aset negara dan pengelolaan limbah masih minim, sehingga banyak KKKS yang tidak mengajukan proses penghapusan limbah B3 dan langsung diserahkan ke pihak ketiga

Apabila limbah B3 dinyatakan masih ekonomis dan dimanfaatkan oleh pihak ketiga (sebagai bahan baku, bahan bakar, dsb) maka persetujuan penghapusannya sampai tingkat Kementerian Keuangan (membutuhkan waktu cukup lama > 90 hari)

WBM sudah tidak termasuk limbah B3, namun pada pelaksanaannya KKKS masih ragu untuk pengelola dikarenakan belum ada aturan pelaksanaan yang jelas.

PRIVATE AND CONFIDENTIAL 12

PEMANTAUAN/PENGAWASAN KUALITAS LINGKUNGAN

Pemantauan Pada Saat Rencana Kerja dan Angaran (WP&B) , Melakukan evaluasi terhadap rencana kerja yang diajukan KKKS dari aspek ketaatan maupun keekonomian.

Pemantauan Pelaksanaan WP&B (monitoring WP&B) bisa berupa meeting, evaluasi laporan dan tinjauan lapangan.

Evaluasi, dan inspkesi kejadian khusus/kasus kasus lingkungan

Pemantauan/Pengawasan Penyelesaian Pekerjaan, tergantung dari jenis pekerjaannya, dapat berupa studi lingkungan, pekerjaan rutin, pekerjaan pemulihan dll.

PRIVATE AND CONFIDENTIAL 13

KESIMPULAN

BPMIGAS emergency cycle

Kesimpulan: a. Pengelolaan limbah oleh KKKS saat ini membutuhkan biaya operasi yang tidak sedikit

disebabkan pihak ketiga penyedia jasa pengelolaan limbah masih tersentralisasi di Pulau Jawa

b. KKKS perlu melakukan efisiensi biaya operasi, terutama saat ini pada saat harga minyak rendah dengan cara pengeloaan limbah bersama dan KLHK mendukung selama tetap mengacu kepada peraturan yang berlaku

c. Peluang bagi pihak ketiga pengelola limbah untuk menempatkan fasilitasnya yang berdekatan dengan lokasi KKKS guna mengurangi biaya tranportasi

SATUAN KERJA KHUSUS

PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI

(SKK Migas)

KANTOR PUSAT Wisma Mulia Lantai LG, 21, 22, 23, 27, 28, 29, 30, 31, 33, 35, 36, 37, 38, 39, 40 Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 42, Jakarta 12710, INDONESIA

PO BOX 4775 Telepon : +62 21 2924 1607

Faksimile : +62 21 2924 9999