32
Implementasi penggunaan Implementasi penggunaan ICD-10 dan ICD-9-CM ICD-10 dan ICD-9-CM melalui bedah dokumen melalui bedah dokumen rekam medis rekam medis Erkadius Erkadius Fakultas Kedokteran Unand Fakultas Kedokteran Unand

Implementasi Penggunaan ICD-10

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rekam medis

Citation preview

Page 1: Implementasi Penggunaan ICD-10

Implementasi penggunaan ICD-Implementasi penggunaan ICD-10 dan ICD-9-CM melalui bedah 10 dan ICD-9-CM melalui bedah

dokumen rekam medisdokumen rekam medis

ErkadiusErkadiusFakultas Kedokteran Unand Fakultas Kedokteran Unand

Page 2: Implementasi Penggunaan ICD-10

Masa awal klasifikasiMasa awal klasifikasi

Nosologia Methodica: Nosologia Methodica: Sauvages (1706-1777)Sauvages (1706-1777)

Genera Morborum: Genera Morborum: Linnaeus (1707-1778)Linnaeus (1707-1778)

Synopsis Nosologiae Methodicae (1785): Synopsis Nosologiae Methodicae (1785): W. Cullen (1710-1790)W. Cullen (1710-1790)

John Gaunt awal abad 19: John Gaunt awal abad 19: angka kematian <6 th 36%angka kematian <6 th 36%

Page 3: Implementasi Penggunaan ICD-10

International Statistical CongressInternational Statistical Congress

ISC I, Brussels 1853: Farr dan Marc d’Espine ISC I, Brussels 1853: Farr dan Marc d’Espine klasifikasi penyebab kematian internasional. klasifikasi penyebab kematian internasional.

ISC II (Paris, 1855) hasil 139 penyakit. ISC II (Paris, 1855) hasil 139 penyakit. Pada tahun 1864 klasifikasi model FarrPada tahun 1864 klasifikasi model Farr

(1) penyakit epidemi, (1) penyakit epidemi, (2) penyakit umum, (2) penyakit umum, (3) penyakit lokal: anatomis, (3) penyakit lokal: anatomis, (4) penyakit lokal: pertumbuhan(4) penyakit lokal: pertumbuhan(5) penyakit lokal: kekerasan. (5) penyakit lokal: kekerasan.

Revisi tahun 1874, 1880, dan 1886.Revisi tahun 1874, 1880, dan 1886.

Page 4: Implementasi Penggunaan ICD-10

International Statistical InstituteInternational Statistical Institute

Vienna (1891) Vienna (1891) Jacques Bertillon (1851- Jacques Bertillon (1851-1922) klasifikasi penyebab kematian. 1922) klasifikasi penyebab kematian.

Chicago (1893) Chicago (1893) Bertillon Classification Bertillon Classification of Causes of Death of Causes of Death International List of International List of Causes of Death (ILCD). Causes of Death (ILCD).

Revisi Pertama ILCDRevisi Pertama ILCD Paris (1900), Paris (1900), 1900, 1910, dan 1920. 1900, 1910, dan 1920. Revisi 4 (1929) dan 5 (1938) kerjasama LBBRevisi 4 (1929) dan 5 (1938) kerjasama LBB

Page 5: Implementasi Penggunaan ICD-10

WHOWHO

International Health Conference di New International Health Conference di New York City (1946) International List of York City (1946) International List of Causes of Morbidity Causes of Morbidity Revisi ke-6 ILCD. Revisi ke-6 ILCD.

World Health Assembly (WHA) I (1948) World Health Assembly (WHA) I (1948) Manual of the International Statistical Manual of the International Statistical Classification of Diseases, Injuries, and Classification of Diseases, Injuries, and Causes of Death. Causes of Death.

Revisi ke-7 ICD (Paris, 1955) Revisi ke-7 ICD (Paris, 1955) Revisi ke-8 (Geneva, 1965)Revisi ke-8 (Geneva, 1965)

Page 6: Implementasi Penggunaan ICD-10

Revisi ke-9 ICD (Geneva1975): dagger (†) Revisi ke-9 ICD (Geneva1975): dagger (†) dan asterisk (*), ‘Impairments and dan asterisk (*), ‘Impairments and Handicaps’, Procedures in MedicineHandicaps’, Procedures in Medicine

Revisi ke-10 ICD Geneva (1989) Revisi ke-10 ICD Geneva (1989) 43 negara, juga Indonesia43 negara, juga IndonesiaRevisi berlaku tanggal 1 Januari 1993. Revisi berlaku tanggal 1 Januari 1993.

ICD-10 edisi kedua 2004 melibatkan ICD-10 edisi kedua 2004 melibatkan seluruh ralat. seluruh ralat.

Page 7: Implementasi Penggunaan ICD-10

ICD-9-CMICD-9-CM

Klasifikasi informasi morbiditas dan mortalitas, tujuanKlasifikasi informasi morbiditas dan mortalitas, tujuan statistikstatistik indeks rekam medis rumah sakit menurut penyakit dan operasi, indeks rekam medis rumah sakit menurut penyakit dan operasi, penyimpanan data dan penarikannya penyimpanan data dan penarikannya

Set tiga volume yaitu Set tiga volume yaitu Daftar Tabulasi Penyakit Daftar Tabulasi Penyakit Indeks Alfabet PenyakitIndeks Alfabet Penyakit Daftar Tabulasi dan Indeks Prosedur Daftar Tabulasi dan Indeks Prosedur

Volume 1 memiliki tiga appendixVolume 1 memiliki tiga appendix Morfologi NeoplasmaMorfologi Neoplasma Takarir (glossary) Kelainan JiwaTakarir (glossary) Kelainan Jiwa Daftar Kategori 3-angka. Daftar Kategori 3-angka.

Page 8: Implementasi Penggunaan ICD-10

Daftar kategori: 3 angkaDaftar kategori: 3 angka angka keempat dipisahkan tanda titik. angka keempat dipisahkan tanda titik. angka kelima setelah angka keempat. angka kelima setelah angka keempat.

Klasifikasi bisa memiliki 1000 kategori, Klasifikasi bisa memiliki 1000 kategori, Klasifikasi penyakit dan cedera 17 bagian, Klasifikasi penyakit dan cedera 17 bagian,

dan dua klasifikasi tambahan.dan dua klasifikasi tambahan.

Page 9: Implementasi Penggunaan ICD-10

Klasifikasi utama (1)Klasifikasi utama (1) Penyakit infeksi dan parasit (1-139)Penyakit infeksi dan parasit (1-139) Neoplsma (140-239)Neoplsma (140-239) Penyakit endokrin, gizi dan metabolik dan Penyakit endokrin, gizi dan metabolik dan

kelainan imunitas (240-279)kelainan imunitas (240-279) Penyakit darah dan organ pembentuk darah Penyakit darah dan organ pembentuk darah

(280289)(280289) Kelainan jiwa (290-319)Kelainan jiwa (290-319) Penyakit sistem syaraf dan organ Penyakit sistem syaraf dan organ

penginderaan (320-389)penginderaan (320-389) enyakit sistem sirkulasi (390-459)enyakit sistem sirkulasi (390-459) Penyakit sistem respirasi (460-519)Penyakit sistem respirasi (460-519)

Page 10: Implementasi Penggunaan ICD-10

Klasifikasi utama (2)Klasifikasi utama (2)

Penyakit sistem pencernaan (520-579)Penyakit sistem pencernaan (520-579) Penyakit sistem genito-urinarius (580-629)Penyakit sistem genito-urinarius (580-629) Komplikasi hamil, melahirkan dan nifas (630-677)Komplikasi hamil, melahirkan dan nifas (630-677) Penyakit kulit dan jaringan subkutis (680-709)Penyakit kulit dan jaringan subkutis (680-709) Penyakit sistem muskuloskeleton dan jaringan ikat Penyakit sistem muskuloskeleton dan jaringan ikat

(710-739)(710-739) Kelainan kongenital (740-759)Kelainan kongenital (740-759) Kelainan tertentu yang berasal dari masa perinatal Kelainan tertentu yang berasal dari masa perinatal

(760-779)(760-779) Tanda, gejala dan kondisi yang tidak jelas (780-799)Tanda, gejala dan kondisi yang tidak jelas (780-799) Cedera dan keracunan (800-999)Cedera dan keracunan (800-999)

Page 11: Implementasi Penggunaan ICD-10

Klasifikasi tambahanKlasifikasi tambahan

Faktor yang mempengaruhi status Faktor yang mempengaruhi status kesehatan dan kontak dengan pelayanan kesehatan dan kontak dengan pelayanan kesehatan (V01-V82)kesehatan (V01-V82)

Penyebab eksternal cedera dan Penyebab eksternal cedera dan keracunan (E800-E999)keracunan (E800-E999)

Page 12: Implementasi Penggunaan ICD-10

ICD-10ICD-10

International Classification of Disease and International Classification of Disease and Related Health Problems, 10th Revision. Related Health Problems, 10th Revision.

1992 1992 perubahan perubahan ICD-10, 2nd ed. (2004) ICD-10, 2nd ed. (2004) ICD-10 online, diakses dari seluruh dunia.ICD-10 online, diakses dari seluruh dunia.

((http://www.who.int/classifications/apps/icd/http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/),icd10online/),

kode ICD-10 kode ICD-10 muncul artinya muncul artinya nama / bagian nama penyakit nama / bagian nama penyakit kode penyakit kode penyakit

Page 13: Implementasi Penggunaan ICD-10

Ketikkan ‘avian’Ketikkan ‘avian’

ICD Code TitleICD Code Title Location Location G05.1*G05.1*

Encephalitis, myelitis and encephalomyelitis in viral diseases claEncephalitis, myelitis and encephalomyelitis in viral diseases classified elsewheressified elsewhere Index Index

G94.8*G94.8*Other specified disorders of brain in diseases classified elsewheOther specified disorders of brain in diseases classified elsewherere Index Index

H67.1*H67.1*Otitis media in viral diseases classified elsewhereOtitis media in viral diseases classified elsewhere Index Index I41.1*I41.1*Myocarditis in viral diseases classified elsewhereMyocarditis in viral diseases classified elsewhere Tabular Tabular

list and Index list and Index J09 J09 Influenza due to identified avian influenza virusInfluenza due to identified avian influenza virus Tabular Tabular

list and Index list and Index J09 J09 Influenza due to identified avian influenza virusInfluenza due to identified avian influenza virus Index Index

Page 14: Implementasi Penggunaan ICD-10

ketikkan O00.1ketikkan O00.1

O00.1 Tubal pregnancy O00.1 Tubal pregnancy Fallopian pregnancy Fallopian pregnancy Rupture of (fallopian) tube due to pregnancy Rupture of (fallopian) tube due to pregnancy Tubal abortionTubal abortion

Page 15: Implementasi Penggunaan ICD-10

Volume ICD-10Volume ICD-10

Volume 1 yang berisi Volume 1 yang berisi daftar tabulasi penyakit, daftar tabulasi penyakit, morfologi neoplasma, morfologi neoplasma, daftar tabulasi khususdaftar tabulasi khusus

• daftar padat penyebab kematian umum (1.001 – 1.103), daftar padat penyebab kematian umum (1.001 – 1.103), • daftar terpilih penyebab kematian umum (2.01 – 2.80), daftar terpilih penyebab kematian umum (2.01 – 2.80), • daftar padat penyebab kematian kematian bayi & anak (3.01-3.67), daftar padat penyebab kematian kematian bayi & anak (3.01-3.67), • daftar terpilih penyebab kematian kematian bayi & anak (4-01–4.51)daftar terpilih penyebab kematian kematian bayi & anak (4-01–4.51)• daftar tabulasi penyebab mortalitas (001-298). daftar tabulasi penyebab mortalitas (001-298).

Volume 2: buku petunjuk cara penggunaan ICD-10, Volume 2: buku petunjuk cara penggunaan ICD-10, Volume 3: daftar indeks alfabet, penyebab eksternal Volume 3: daftar indeks alfabet, penyebab eksternal

cedera, dan daftar obat dan zat kimia.cedera, dan daftar obat dan zat kimia.

Page 16: Implementasi Penggunaan ICD-10

Daftar tabulasi (1)Daftar tabulasi (1) Penyakit infeksi dan parasit tertentu (A00-B99)Penyakit infeksi dan parasit tertentu (A00-B99) Neoplasma (C00-D48)Neoplasma (C00-D48) Penyakit darah dan organ pembentuk darah serta Penyakit darah dan organ pembentuk darah serta

kelainan tertentu yang melibatkan mekanisme kelainan tertentu yang melibatkan mekanisme kekebalan (D50-D89)kekebalan (D50-D89)

Penyakit endokrin, gizi dan metabolik (E00-E90Penyakit endokrin, gizi dan metabolik (E00-E90 Kelainan jiwa dan tingkah laku (F00-F99)Kelainan jiwa dan tingkah laku (F00-F99) Penyakit sistem syaraf (G00-G99)Penyakit sistem syaraf (G00-G99) Penyakiy mata dan adnexa (H00-H59)Penyakiy mata dan adnexa (H00-H59) Penyakit telinga dan prosesus mastoideus (H60-H95)Penyakit telinga dan prosesus mastoideus (H60-H95) Penyakit sistem sirkulasi (I00-I99)Penyakit sistem sirkulasi (I00-I99) Penyakit sistem pernafasan (J00-J99)Penyakit sistem pernafasan (J00-J99)

Page 17: Implementasi Penggunaan ICD-10

Daftar tabulasi (2)Daftar tabulasi (2) Penyakit sistem pencernaan (K00-K93)Penyakit sistem pencernaan (K00-K93) Penyakit kulit dan jaringan subkutis (L00-L99)Penyakit kulit dan jaringan subkutis (L00-L99) Penyakit sistem muskuloskeleton dan jaringan ikat (M00-M99)Penyakit sistem muskuloskeleton dan jaringan ikat (M00-M99) Penyakit sistem genito-urinarius (N00-N99)Penyakit sistem genito-urinarius (N00-N99) Hamil, meahirkan dan nifas (O00-O99)Hamil, meahirkan dan nifas (O00-O99) Kondisi tertentu yang berasal dari masa perinatal (P00-P96)Kondisi tertentu yang berasal dari masa perinatal (P00-P96) Malformasi, deformasi dan kelainan kromosom kongenital (Q00-Q99)Malformasi, deformasi dan kelainan kromosom kongenital (Q00-Q99) Tanda, gejala, dan penemuan klinis dan labortorium abnormal, yang tidak Tanda, gejala, dan penemuan klinis dan labortorium abnormal, yang tidak

bisa diklasifikasikan di tempat lain (R00-R99)bisa diklasifikasikan di tempat lain (R00-R99) Cedera, keracunan dan akibat tertentu lain pernyebab eksternal (S00-Cedera, keracunan dan akibat tertentu lain pernyebab eksternal (S00-

T98)T98) Penyebb eksternal morbiditas dan mortalitas (V01-Y98)Penyebb eksternal morbiditas dan mortalitas (V01-Y98) Faktor yang mempengaruhi status kesehatan dan kontak dengan Faktor yang mempengaruhi status kesehatan dan kontak dengan

pelayanan kesehatan (Z00-Z99)pelayanan kesehatan (Z00-Z99) Kode untuk tujuan khusus (U00-U99)Kode untuk tujuan khusus (U00-U99)

Page 18: Implementasi Penggunaan ICD-10

Chapter Chapter Blok Penyakit Blok Penyakit Kategori Kategori Kategori Kategori

kode alfanumerik, satu huruf dua angkakode alfanumerik, satu huruf dua angka kategori 3-karakter kategori 3-karakter 2600 kode (A00 – Z99) 2600 kode (A00 – Z99) karakter keempat: angka yang dipisahkan oleh titikkarakter keempat: angka yang dipisahkan oleh titik karakter kelimakarakter kelima

Tidak terdapatnya kode prosedurTidak terdapatnya kode prosedur Condensed Classification of Health Intervention (CCHI) Condensed Classification of Health Intervention (CCHI)

Interntional Classfication of Health Intervention (ICHI). Interntional Classfication of Health Intervention (ICHI). Amerika Serikat Amerika Serikat ICD-10-CM + ICD-10-PCS ICD-10-CM + ICD-10-PCS

ICD-10 untuk penyebab kematian, ICD-10 untuk penyebab kematian, untuk morbiditas kode dari ICD-9-CMuntuk morbiditas kode dari ICD-9-CM

Page 19: Implementasi Penggunaan ICD-10

Penggunaan ICD-10Penggunaan ICD-10

Volume 1: kategori, subkategori, dan item tabulasiVolume 1: kategori, subkategori, dan item tabulasikode Indeks alfabet (Volume 3) dicari terlebih dahulu.kode Indeks alfabet (Volume 3) dicari terlebih dahulu.

Inclusion termsInclusion terms sejumlah diagnosis di samping diagnosis utama.sejumlah diagnosis di samping diagnosis utama. contoh-contoh diagnosiscontoh-contoh diagnosis bisa sinonim atau kondisi yang berbedabisa sinonim atau kondisi yang berbeda

Exclusion termsExclusion terms didahului oleh kata-kata “Excludes” atau ‘kecuali’. didahului oleh kata-kata “Excludes” atau ‘kecuali’. nama dari kondisi yang klasifikasinya di tempat lain. nama dari kondisi yang klasifikasinya di tempat lain. A46 - Erysipelas, dikecualikan untuk erysipelas pasca A46 - Erysipelas, dikecualikan untuk erysipelas pasca

melahirkan atau nifas.melahirkan atau nifas.

Page 20: Implementasi Penggunaan ICD-10

Dagger dan asteriskDagger dan asterisk

ICD-9 ICD-9 diteruskan pada ICD-10 diteruskan pada ICD-10 kode diagnosis penyakit umum sebagai dasar kode diagnosis penyakit umum sebagai dasar

masalahmasalah kode manifestasi merupakan masalah tersendiri. kode manifestasi merupakan masalah tersendiri.

Dagger adalah kode primer, harus digunakan, Dagger adalah kode primer, harus digunakan, kode primer penyakit dasar ditandai oleh dagger (†)kode primer penyakit dasar ditandai oleh dagger (†)

Asterisk sebagai kode tambahanAsterisk sebagai kode tambahan asterisk tidak boleh digunakan sendirian..asterisk tidak boleh digunakan sendirian.. kode manifestasinya ditandai dengan asterisk (*). kode manifestasinya ditandai dengan asterisk (*).

Page 21: Implementasi Penggunaan ICD-10

i.i. Dagger dan asterisk pada judul, semua Dagger dan asterisk pada judul, semua memiliki kode klasifikasi dan alternatif yang memiliki kode klasifikasi dan alternatif yang sama:sama:

A17.0† A17.0† Tuberculous meningitis (G01*)Tuberculous meningitis (G01*) Tuberculosis of meninges (cerebral)(spinal)Tuberculosis of meninges (cerebral)(spinal) Tuberculous leptomeningitisTuberculous leptomeningitis

Page 22: Implementasi Penggunaan ICD-10

ii.ii. Dagger pada judul tapi asterisk tidak, semua term memiliki Dagger pada judul tapi asterisk tidak, semua term memiliki klasifikasi kembar walaupun kode alternatifnya berbeda. Kode klasifikasi kembar walaupun kode alternatifnya berbeda. Kode alternatif ini dituliskan untuk setiap term, misalnya:alternatif ini dituliskan untuk setiap term, misalnya:

A18.1†A18.1† Tuberculosis of genitourinary systemTuberculosis of genitourinary system Tuberculosis of:Tuberculosis of: • • bladder (N33.0 *)bladder (N33.0 *) • • cervix (N74.0 *)cervix (N74.0 *) • • kidney (N29.1 *)kidney (N29.1 *) • • male genital organs (N51.- *)male genital organs (N51.- *) • • ureter (N29.1 *)ureter (N29.1 *) Tuberculous female pelvic inflammatory disease (N74.1 *)Tuberculous female pelvic inflammatory disease (N74.1 *)

Page 23: Implementasi Penggunaan ICD-10

iii.iii. Dagger dan asterisk tidak ada pada judul, term Dagger dan asterisk tidak ada pada judul, term tersebut akan bertanda dagger diikuti dengan kode tersebut akan bertanda dagger diikuti dengan kode alternatifnya, misalnya:alternatifnya, misalnya:

A54.8A54.8 Other gonococcal infectionOther gonococcal infection GonococcalGonococcal ...... • • peritonitis † (K67.1 *)peritonitis † (K67.1 *) • • pneumonia † (J17.0 *)pneumonia † (J17.0 *) • • septicaemiasepticaemia • • skin lesionsskin lesions

Page 24: Implementasi Penggunaan ICD-10

KonvensiKonvensi ParenthesisParenthesis

Untuk mengurung kata-kata tambahanUntuk mengurung kata-kata tambahan• I10, “Hypertension (arterial) (benign) (essential) (malignant) (primary) I10, “Hypertension (arterial) (benign) (essential) (malignant) (primary)

(systemic)” (systemic)” • I10 adalah kode “Hypertension” baik sendirian atau pun bersamaan dengan I10 adalah kode “Hypertension” baik sendirian atau pun bersamaan dengan

berbagai kombinasi kata-kata yang berada di dalam tanda kurung.berbagai kombinasi kata-kata yang berada di dalam tanda kurung. Untuk mengurung kode tempat rujukan term eksklusi, :Untuk mengurung kode tempat rujukan term eksklusi, : H01.0, Blepharitis, excludes blepharoconjunctivitis (H10.5).H01.0, Blepharitis, excludes blepharoconjunctivitis (H10.5).

Brace (kurawal)Brace (kurawal) kata-kata yang mendahului atau mengikuti belum lengkapkata-kata yang mendahului atau mengikuti belum lengkap O71.6 Obstetric damage to pelvic joints and ligamentsO71.6 Obstetric damage to pelvic joints and ligaments

• Avulsion of inner symphyseal cartilageAvulsion of inner symphyseal cartilage• Damage to coccyxDamage to coccyx• Traumatic separation of symphysis (pubis) Traumatic separation of symphysis (pubis) } obstetric} obstetric

Page 25: Implementasi Penggunaan ICD-10

Konvensi (2)Konvensi (2)

““NOS”NOS” not otherwise specified”, “tidak dijelaskan” not otherwise specified”, “tidak dijelaskan” ““tidak memenuhi syarat”.tidak memenuhi syarat”.

“ “Not elsewhere classified”Not elsewhere classified” ‘‘tidak diklasifikasikan di tempat lain’tidak diklasifikasikan di tempat lain’ J16 ‘Pneumonia akibat organisme menular lain, not J16 ‘Pneumonia akibat organisme menular lain, not

elsewhere classified’. elsewhere classified’. • mencakup J16.0 ‘Pneumonia akibat Chlamydia’ dan J16.8 mencakup J16.0 ‘Pneumonia akibat Chlamydia’ dan J16.8

‘Pneumonia akibat organisme menular lain yang dijelaskan’.‘Pneumonia akibat organisme menular lain yang dijelaskan’.

“ “And” pada judulAnd” pada judul ““Dan” bisa berarti “dan/atau”. Dan” bisa berarti “dan/atau”. A18.0, ‘Tuberculosis tulang dan sendi’, diklasifikasikan ‘TB A18.0, ‘Tuberculosis tulang dan sendi’, diklasifikasikan ‘TB

tulang’, ‘TB sendi’, dan ‘TB tulang dan sendi’.tulang’, ‘TB sendi’, dan ‘TB tulang dan sendi’.

Page 26: Implementasi Penggunaan ICD-10

Langkah pengkodeanLangkah pengkodean

Jenis pernyataan Jenis pernyataan Section pada Indeks Alfabet. Section pada Indeks Alfabet. Tentukan lokasi ‘lead term,’. Tentukan lokasi ‘lead term,’.

kata benda untuk kondisi patologiskata benda untuk kondisi patologis kata sifat atau eponim (nama orang)kata sifat atau eponim (nama orang)

Baca dan pedomani catatan di bawah ‘lead term’.Baca dan pedomani catatan di bawah ‘lead term’. Baca term dengan parentheses setelah ‘lead term: Baca term dengan parentheses setelah ‘lead term:

semua istilah yang ber-indentasi di bawah ‘lead term’semua istilah yang ber-indentasi di bawah ‘lead term’sampai semua kata di dalam diagnosis telah sampai semua kata di dalam diagnosis telah diperhatikan.diperhatikan.

Ikuti rujukan silang ‘see’ dan ‘see also’ di dalam Ikuti rujukan silang ‘see’ dan ‘see also’ di dalam Indeks.Indeks.

Page 27: Implementasi Penggunaan ICD-10

Rujuk daftar tabulasi (Volume I) untuk Rujuk daftar tabulasi (Volume I) untuk memastikan nomor kode. memastikan nomor kode.

Kode 3-karakter di dalam Indeks dengan Kode 3-karakter di dalam Indeks dengan dash (-) pada posisi ke-4 berarti bahwa dash (-) pada posisi ke-4 berarti bahwa sebuah karakter ke-4 terdapat pada sebuah karakter ke-4 terdapat pada Volume 1.Volume 1.

Amati inklusi dan eksklusi di bawah kode, Amati inklusi dan eksklusi di bawah kode, judul bab, blok, kategori.judul bab, blok, kategori.

Tentukan kode.Tentukan kode.

Page 28: Implementasi Penggunaan ICD-10

Gastroenteritis (A09) dapat berubah menjadi A00.0 kalau Vibrio Gastroenteritis (A09) dapat berubah menjadi A00.0 kalau Vibrio cholerae 01 biovar cholerae diperhatikan pada hasil laboratorium.cholerae 01 biovar cholerae diperhatikan pada hasil laboratorium.

Kanker lambung (C16.9) dapat berubah menjadi C16.0 kalau Kanker lambung (C16.9) dapat berubah menjadi C16.0 kalau lokasinya di Cardia tergambar dengan jelas pada rekam medis.lokasinya di Cardia tergambar dengan jelas pada rekam medis.

Anemia (D64.9) bisa menjadi D55.0 kalau diperhatikan adanya Anemia (D64.9) bisa menjadi D55.0 kalau diperhatikan adanya defisiensi enzim glucose 6-phosphate dehydrogenase.defisiensi enzim glucose 6-phosphate dehydrogenase.

Diabetes mellitus tipe 2 (E11.9) seharusnya dikode E11.5 kalau Diabetes mellitus tipe 2 (E11.9) seharusnya dikode E11.5 kalau gangren diabetikum tercatat dan diperhatikan.gangren diabetikum tercatat dan diperhatikan.

Psikosis (F29) seharusnya dikode F09 kalau penyebabnya Psikosis (F29) seharusnya dikode F09 kalau penyebabnya adalah kelainan organikadalah kelainan organik

Hemiplegia (G81.9) tidak boleh dikode tersendiri atau menjadi Hemiplegia (G81.9) tidak boleh dikode tersendiri atau menjadi kode utama kalau pasien datang untuk stroke (I64)kode utama kalau pasien datang untuk stroke (I64)

Page 29: Implementasi Penggunaan ICD-10

Hyphaema (H21.0) harus dikode S05.1 kalau penyebabnya Hyphaema (H21.0) harus dikode S05.1 kalau penyebabnya adalah trauma.adalah trauma.

Otitis eksterna (H60.9) dengan mudah akan diubah menjadi H6.0 Otitis eksterna (H60.9) dengan mudah akan diubah menjadi H6.0 kalau rekam medis jelas menunjukkan adanya abses telinga luar.kalau rekam medis jelas menunjukkan adanya abses telinga luar.

Stenosis katup mitral (I05.0) adalah salah kalau pasien ternyata Stenosis katup mitral (I05.0) adalah salah kalau pasien ternyata tidak menderita rematik (I34.0).tidak menderita rematik (I34.0).

Bronkitis (J40) harus dikode J20 kalau usia pasien di bawah 15 Bronkitis (J40) harus dikode J20 kalau usia pasien di bawah 15 tahuntahun

Ulkus peptikum (K27.9) harus dikode K25.4) kalau letaknya di Ulkus peptikum (K27.9) harus dikode K25.4) kalau letaknya di lambung disertai perdarahan.lambung disertai perdarahan.

Kelainan kulit (L98.9) akan memberikan kode L27.2 kalau tercatat Kelainan kulit (L98.9) akan memberikan kode L27.2 kalau tercatat bahwa keadaan ini timbul setelah makan makanan tertentu.bahwa keadaan ini timbul setelah makan makanan tertentu.

Page 30: Implementasi Penggunaan ICD-10

Arthritis infektif (M00.9) akan berubah menjadi Arthritis infektif (M00.9) akan berubah menjadi M00.0 kalau hasil laboratorium yang M00.0 kalau hasil laboratorium yang menunjukkan staphylococcus diperhatikanmenunjukkan staphylococcus diperhatikan

Acute cystitis (N30.0) harus diganti dengan Acute cystitis (N30.0) harus diganti dengan N20.1 kalau ada bukti bahwa terdapat N20.1 kalau ada bukti bahwa terdapat ureterolithiasis.ureterolithiasis.

Kehamilan ektopik terganggu (O00.9) akan Kehamilan ektopik terganggu (O00.9) akan berubah menjadi O00.1 kalau dokternya berubah menjadi O00.1 kalau dokternya menuliskan bahwa kelainan ini terjadi di tuba.menuliskan bahwa kelainan ini terjadi di tuba.

Hipoksia intrauterus (P20.9) akan berubah Hipoksia intrauterus (P20.9) akan berubah menjadi P20.1 kalau tercatat bahwa keadaan menjadi P20.1 kalau tercatat bahwa keadaan ini baru terlihat setelah lahir.ini baru terlihat setelah lahir.

Page 31: Implementasi Penggunaan ICD-10

Kelengkapan rekam medis harus telah dipenuhi Kelengkapan rekam medis harus telah dipenuhi sebelum pengkodean dilakukan. sebelum pengkodean dilakukan.

Peraturan Menteri Kesehatan No. 269 tanggal Peraturan Menteri Kesehatan No. 269 tanggal 12 Maret 2008 12 Maret 2008 Pasal 3 ayat 1 mengharuskan ada hasil anamnesis, Pasal 3 ayat 1 mengharuskan ada hasil anamnesis,

pemeriksaan fisik dan penunjang, diagnosis dan pemeriksaan fisik dan penunjang, diagnosis dan pengobatan/tindakan pada rekam medis rawat jalan. pengobatan/tindakan pada rekam medis rawat jalan.

Untuk rawat inap, pasal 3 ayat 2 mengharuskan ada Untuk rawat inap, pasal 3 ayat 2 mengharuskan ada catatan observasi klinis dan hasil pengobatan.catatan observasi klinis dan hasil pengobatan.

Page 32: Implementasi Penggunaan ICD-10

PenutupPenutup

ICD-10 merupakan sistem pengkodean yang telah ICD-10 merupakan sistem pengkodean yang telah ditentukan oleh WHO sejak tahun 1992, dan semua ditentukan oleh WHO sejak tahun 1992, dan semua laporan kesehatan global mengaju ke ICD-10. laporan kesehatan global mengaju ke ICD-10.

Pemahaman cara penggunaan, termasuk pemilihan Pemahaman cara penggunaan, termasuk pemilihan kode yang tepat merupakan syarat untuk sistem kode yang tepat merupakan syarat untuk sistem pelaporan dan untuk analisis sebaran penyakit dan pelaporan dan untuk analisis sebaran penyakit dan membandingkannya dengan tempat lain atau dengan membandingkannya dengan tempat lain atau dengan waktu lain. waktu lain.

Analisis rekam medis merupakan syarat yang harus Analisis rekam medis merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk dapat menentukan kode yang tepat, yang dipenuhi untuk dapat menentukan kode yang tepat, yang akan berguna pula dalam penentuan biaya yang harus akan berguna pula dalam penentuan biaya yang harus ditagih kepada pasien atau penjaminnya.ditagih kepada pasien atau penjaminnya.