3
No Waktu Kegiatan Hasil dan Evaluasi Kendala 1. 6-9 Mei 2015 Melakukan observasi proses serah terima antar shift Terdapat 4 orang perawat (57,14%) tidak menggunakan metode SBAR dalam serah terima pasien antar shift. 1.Hasil observasi dari 7 orang perawat yang melakukan serah terima antar shift. 2.Observasi dilakukan pada saat pergantian dari shift malam ke shift pagi dan dari shift pagi ke shift sore. 2. Melakukan observasi pemisahan sampah medis dan non medis. Terdapat 5 orang perawat (100%) tidak memisahkan sampah medis dan non medis setelah melakukan tindakan invasif 1.Hasil observasi dari 5 orang perawat yang melakukan tindakan invasif 2.Observasi dilakukan pada saat perawat melakukan tindakan invasif 20 Mei 2015 1. Menyampaikan hasil observasi kepada perawat di ruang Carmel 2. Menyampaikan program kerja untuk optimalisasi penggunaan metode SBAR Dihadiri oleh 12 orang perawat ruang Carmel Perawat yang libur tidak dapat mengikuti kegiatan program kerja ners muda

Implementasi presentasi akhir.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Implementasi presentasi akhir.docx

No Waktu Kegiatan Hasil dan Evaluasi Kendala

1. 6-9 Mei 2015

Melakukan observasi proses serah terima antar shift

Terdapat 4 orang perawat (57,14%) tidak menggunakan metode SBAR dalam serah terima pasien antar shift.

1. Hasil observasi dari 7 orang perawat yang melakukan serah terima antar shift.

2. Observasi dilakukan pada saat pergantian dari shift malam ke shift pagi dan dari shift pagi ke shift sore.

2. Melakukan observasi pemisahan sampah medis dan non medis.

Terdapat 5 orang perawat (100%) tidak memisahkan sampah medis dan non medis setelah melakukan tindakan invasif

1. Hasil observasi dari 5 orang perawat yang melakukan tindakan invasif

2. Observasi dilakukan pada saat perawat melakukan tindakan invasif

20 Mei 2015

1. Menyampaikan hasil observasi kepada perawat di ruang Carmel

2. Menyampaikan program kerja untuk optimalisasi penggunaan metode SBAR secara konsisten pada saat serah terima antar shift dan program pemisahan sampah medis dan non medis

3. Mengadakan review tentang isi serah terima antar shift yang harus dilakukan oleh perawat.

Dihadiri oleh 12 orang perawat ruang Carmel

Perawat yang libur tidak dapat mengikuti kegiatan program kerja ners muda

20 – 25 Mei 2015

1. Melakukan observasi langsung tentang optimalisasi penggunaan metode SBAR dalam serah

1. Optimalisasi penggunaan metode SBAR secara konsisten pada saat serah terima antar

Tidak ada kendala.

Page 2: Implementasi presentasi akhir.docx

terima antar shift

2. Menyiapkan bengkok di setiap troly yang akan dipakai oleh perawat untuk melakukan tindakan

3. Melakukan observasi langsung tentang pemisahan sampah medis dan non medis

shift dilakukan oleh 100% perawat yang melakukan serah terima antar shift. Berarti ada peningkatan 57,14% dari 42,86% dari sebelum dilakukan implementasi tentang optimalisasi penggunaan metode SBAR secara konsisten pada saat serah terima antar shift.

2. Pemisahan sampah medis dan non medis sudah dilakukan oleh 100% perawat. Berarti ada peningkatan 100% dari sebelum dilakukan implementasi tentang pemisahan sampah medis dan non medis.

Tidak ada kendala. Bengkok sudah tersedia di ruang Carmel.

26 Mei 2015

Rekomendasi:1. Selalu menggunakan

metode SBAR secara konsisten pada saat serah terima antar shift

2. Selalu menyediakan bengkok pada saat melakukan tindakan kepada pasien

Rekomendasi tentang penggunaan metode SBAR secara konsisten dan pemisahan sampah medis dan non medis dengan mengoptimalkan penggunaan bengkok, diterima di ruang Carmel

Rekomendasi langsung ditangani oleh head nurse