22
Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabar BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT Disampaikan oleh: Dr. Erlina Dalisaputra, S.Pt, M.T Kabid Penguatan SIDA BP2D PROV JABAR Dalam Rangka Rapat Koordinasi Sistem Inovasi Daerah Jatinangor, 21 November 2018

Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

Implementasi Sistem

Inovasi Daerah di Jabar

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAHPROVINSI JAWA BARAT

Disampaikan oleh:

Dr. Erlina Dalisaputra, S.Pt, M.T

Kabid Penguatan SIDABP2D PROV JABAR

Dalam Rangka Rapat Koordinasi Sistem Inovasi DaerahJatinangor, 21 November 2018

Page 2: Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

UrgensiBalitbangdalam Era OtonomiDaerah

UrgensiPembangunan Iptek Nasional

SistemPemerintahan

Daerah

Landasan Filosofis dan Hukum

• UU no. 18/ 2002 tentang SisnasLitbangrap Iptek

• Peraturan Bersama Menristek dan Mendagri No.03/ 2012 dan No.36/ 2012 tentang Penguatan SistemInovasi Daerah

• UU no. 18/ 2002 tentang Sisnas LitbangrapIptek

• UU no. 23/ 2014 tentang PemerintahanDaerah Pasal 386 - 390

• PP no. 18/ 2016 tentang Perangkat Daerah• Permendagri 17 Tahun 2016 Tentang

Pedoman Penelitian dan Pengembangan• Peraturan Pemerintah No 38 Tahun 2017

Tentang Inovasi DaerahPenguatan Sistim Inovasi Daerah (SIDa) yang

mempunyai makna Keseluruhan Proses dalam

satu sistem untuk mengembangakan inovasi

yang dilakukan antar institusi pemerintah,

Pemerintah Daerah, Lembaga Litbang,

Lembaga Pendidikan, Lembaga Penunjang

Inovasi, Dunia Usaha dan Masyarakat

Pelaksanaan Inovasi Daerah (Ida) Yang Mempunyaimakna Semua Bentuk Pemembaharuan dalam

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

Page 3: Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

Indikator : Daya Saing Daerah

a)Pertumbuhan kewirausahaan berbasis

teknologi

b)Pertumbuhan nilai tambah dari produk-

produk di industri akibat diterapkannya

teknologi di industri

c)Peningkatan lapangan kerja

d)Pertumbuhan ekonomi lokal

KONSEP SIDa -- PERBERPeraturan Bersama Menristek dan

Mendagri No. 3 Tahun 2012 dan No. 36

Tahun 2012 tentang Penguatan Sistem

Inovasi Daerah (SIDa) tanggal 25 April 2012

ditandatangani pada hari puncakperingatan HARI OTONOMI DAERAH.

Page 4: Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

Bentuk dan Kriteria Inovasi Daerah (PP 38/2017)

Mengandung Pembaharuan sebagian atau seluruh unsur inovasi

Memberi manfaat bagi Daerah dan/atau masyarakat

Tidak mengakibatkan pembebanan/ pembatasan pada masyarakat

Merupakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah

Dapat direplikasi

K

R

I

T

E

R

I

A

Bentuk

Hadi Supratikta, 2018

Page 5: Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

Lembaga Nasional: Ristekdikti, BPPT, LIPI, Kementerian lainnya, LPMI dll

TIM KOORDINASI SIDa PROVINSI JAWA BARAT

Academician

•Dewan Riset

Daerah

•Tim Advisory

•Jarlit

•Lembaga Litbang

•Perguruan Tinggi

Business

•Kadin Jabar

•HIPMI

•UMKM

•IKM

•BUMN/D

Community

•Masyarakat/

Komunitas

Pengguna

Teknologi

Government

• BP2D

• OPD Terkait

• Pemda

Kab/Kota

Sinergi : Tematik Kewilayahan, Tematik Sektoral, Common Goals (CG)

Peningkatan Daya Saing Daerah/Nilai Tambah

PENCAPAIAN

VISI & MISI JAWA BARAT

(RPJPD & RPJMD)SK TIM KOORDINASI SIDa

PROVINSI JAWA BARAT(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015)

Pengarah : Gubernur Jawa Barat

Ketua : Sekretaris Daerah

Wakil Ketua : 1. Asisten Perekonomian

Dan Pembangunan

2. Kepala Bappeda

Sekretaris : Kepala BP2D

Anggota:

1. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

2. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan

3. Kepala Dinas Perkebunan

4. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan

5. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan

6. Kepala Dinas Kehutanan

7. Kepala Dinas KUKM

8. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air

9. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman

10. Kepala Dinas Perhubungan

11. Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang

12. Kepala Dinas ESDM

13. Kepala DPMD

14. Kepala Dinas Lingkungan Hidup

15. Kepala Biro Pengembangan dan Layanan Sosial

16. Unsur Pada Lembaga Penelitian Dan Pengembangan

17. Unsur Perguruan Tinggi

LEGAL ASPEK PENGUATAN SIDa

PROVINSI JAWA BARAT

Peraturan Bersama Menristek dan Mendagri No.

3 Tahun 2012 dan No. 36 Tahun 2012 tentang

Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)

Page 6: Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

proses KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIKVIA “SINOVIK” tahun 2018

TEMA : inovasi pelayanan publik untuk

percepatan mewujudkan nawa cita

dan pencapaian tujuan

pembangunan berkelanjutan

SYARAT INOVASI:

selaras dengan tema, memenuhi

seluruh kriteria inovasi, relevan dengan

salah satu kategori, telah

diimplementasikan minimal satu tahun,

diajukan secara online, menggunakan

judul yang menggambarkan inovasi,

belum pernah menerima

penghargaan kategori terbaik

Peserta :

K/L, PEMDA,

BUMD, BUMN

SYARAT PROPOSAL :

a.Kriteria inovasi : kebaruan, efktif, bermanfaat,

dapat direplikasi, dan berkelanjutan

b.kategori kompetisi:tata kelola

penyelenggaraan pelayanan publik yang efektif

efisien dan kinerja tinggi, memajukan transparasi

akuntabilitas dan integritas dalam pelayanan

publik, kolaborasi dalam kegiatan

penyelenggaraan pelayanan publik, pelayanan

publik inklusif

c. Isi proposal :

1.masalah yang dihadapi, sebelum ada inovasi

2.Siapa yang mengusulkan dan bagaimana

inovasi tsb dapat memecahkan masalah

3.Inovasi kreatif & inovatif

4.Strategi inovasi

5.Siapa yang terlibat dalam pelaksanaan inovasi

6. Sumber daya yang digunakan

7.Out put inovasi

8.Sistem untuk evaluasi inovasi

9.Kendala utama yang dihadapi & cara

mengatasinya

10.Manfaat utama

11.Perbedaan sebelum & sesudah inovasi

12. Pembelajaran yang dipetik

13.Dapat direplikasi & berkelanjutan

PENGAJUAN PROPOSAL OLEH INOVATOR/ UNIT

INOVASI PELAYANAN PUBLIK

KEMENPAN & RB

Sinovik.menpan.go.id

SELEKSI :

Tahap I : seleksi administrasiTahap II : penilaian proposalTahap III : Menentukan TOP

99Tahap IV: Presentasi &

wawancaraTahap V: verifikasi &

observasi lapangan.Penilaian akhir : penentuan

TOP 40

PENGHARGAAN :

top 99 menerima sertifikat dan

kesempatan mengikuti

peningkatan kapasitan yang

difasilitasi pemerintah,

inovasi terbaik 2018 mendapat

piala dan memperoleh alokasi

DID

Penghargaan khusus yang

diberikan pihak swata dan ASN

yang dianggap mempunyai

peran besar dan luar biasa

dalam pembentukan inovasi

berdasarkan syarat dan kriteria

yang ditetapkan oleh tim panel

independen

Peraturan MenPANRB Nomor 3 Tahun 2018 tentangKompetisi Inovasi Pelayanan Publik di LingkunganKementerian/Lembaga,pemerintah daerah , BUMD, BUMN Tahun 2018

Page 7: Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

BUDAYA INOVASI BERBASIS IPTEK DI JAWA BARAT

Kerja sama Pemerintah Daerah Terkait

Pendidikan dan IPTEK

Sumber Daya Manusia

Kreatif di Jawa Barat

yang menghasilkan

gagasan, produk dan

proses inovatif; serta

perubahan di

masyarakat

Latar Belakang

Tahun Contoh

2011 (10 org)Kaki palsu untuk shalat, kompor berbahan

bakar daun

2012 (12 org)Nasi liwet instan, kompor gastrik, beras

analog

2013 (10 org) Kompor magnetik

2014 (10 org) Angklung elektrik

2015 (9 Orang) Mini Boiler untuk UKM

2016 (5 Orang) Pengolahan Jeruk Nipis Menjadi Minuman

2017 (5 orang)Arang Briket Organik Bahan Bakar Padat

berbahan Baku Sampah

Penerima Anugerah Inovasi Jabar

APRESIASI: Rp 50 Juta

Tahun 2013 : 4 orang

Tahun 2014 : 5 orang

Tahun 2015 : 4 Orang

Tahun 2016 : 4 Orang

Tahun 2017 : 5 Orang

Penerima Anugerah

Prakarsa Jabar

APRESIASI: Rp 25 Juta

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat

Nomor 14 Tahun 1994 tentang

Pemberian Penghargaan Kepada

Seseorang atau Badan yang telah

Berjasa Kepada Daerah tingkat 1

Provinsi Jawa Barat

Dasar Hukum

Mendorong Pemuda

dan Masyarakat kreatif,

inovatif, inspiratif,

berdaya saing dan

menjamin perlindungan

hasil karya melalui

perlindungan Kekayaan

Intelektual (KI)

Tujuan

Page 8: Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

JUMLAH PENDUDUK

48,037 Juta=18,

12%

LPP1,39 %

TINGKAT

KEMISKINAN

7,83 %

IPM 70,77 %

TINGKAT

PENGANG-GURAN

TERBUKA 8,22%

KONDISI MAKRO JAWA BARAT (2017)

Kemantapan Jalan : 98,15 % (2017)

Rasio Elektrifikasi : 99,87 % (2017)

Pelayanan Air Minum : 73,17 % (2017)

Irigasi Kondisi Baik : 73,95 % (2017)

Kawasan Lindung : 38,52 % (2017)

Kondisi

Geografis:

2008:

42,5 JT

2011:

44,3 JT

2013:

45,34

2016:

47, 38 JT

2017:

48,03 JT

2029:

54,1 JT

APK PAUD = 71, 12 %

APK SD = 106,18 %

APK SMP = 100,93,91 %

APK SMA /SMK = 81,25 %

APK PT = 19,19 %

%

APK SMP =

100,93,91 %

APK SMA /SMK =

81,25 %

APK PT =

19,19 %

INDEK PENDIDIKAN = 60,12 %

INDEKS KESEHATAN = 81,18 %

INDEKS DAYA BELI = 70, 22 %

RLS = 7,9 TAHUN;

HLS = 12,76 TAHUN

AHH = 72,77 TAHUN

GINI RATIO = 0,393

LPE = 5,29 %,

INFLASI = 3,63 %,

PDRB perkapita = Rp 37,88 Jt (adhb)

NILAI INVENSTASI:

PMDN= Rp 94,05 T

PMA = Rp 68,68 T

Kondisi

Demografi:

ManusiaAlam/Ruang

Page 9: Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

FONDASI EKONOMI DIGITAL JAWA BARAT

TOTAL

POPULATION

JUMLAH

PENGGUNA

INTERNET

PRESENTASE

PEMASANGAN

FIBER OPTIK

JUMLAH

PENGGUNA

AKTIF HP

48.037

JUTA

17.783

JUTA

100

PERSEN

28,356

JUTA

FONDASI HASIL INOVASI JAWA BARAT

JAWA BARAT

ARTIKEL/ HASIL

PENELITIAN

> 4.677

PATEN

> 300 SIAP DI KOMERSI-

ALISASI

>13 STP/PUI

>15 INKUBATOR

BISNIS

MEREK

>195

“6 CORE BISNIS” POTENSI DAERAH JAWA BARAT

“6 CORE BISNIS”

JAWA BARAT

KELAUTAN

AGROBISNIS

INDUSTRI MANU-FAKTUR

PARIWISATA

SUMBER DAYA

MANUSIA

INDUSTRI JASA

PARIWISATASEBAGAI ‘DRIVING FORCE” /

‘LOKOMOTIF’PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT

Page 10: Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

Pengukuran indeks daya saing daerah

Hasil Penetapan PenilaianIndeks Daya Saing Daerah Tahun 2018

Propinsi: Jawa Barat Nilai IDSD 5.038

ASPEK PENGUAT/ENABLING ENVIRONMENT 5.167

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA/HUMAN CAPITAL 4.458

ASPEK PASAR/MARKET 4.194

ASPEK EKOSISTEM INOVASI 6.333

Page 11: Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

No OPD JLH

1 Hasil Anugerah

Inovasi dan

Prakarsa Jawa

Barat (Biro

Yanbangsos)

62

2 BP2D 12

3 BAPENDA 9

4 Distahor 8

5 Dishut 6

6 Disdik 4

7 Diskanlaut 4

8 Disperindag 4

9 Disnakertrans 4

10 Disbun 4

11 Dinas KUKM 3

12 Dinas ESDM 3

13 Dinkes 2

14 Dispusipda 2

15 DP3AKB 2

16 DLH 2

17 DKPP 2

18 Biro Dalbang 2

19 BKD 2

20 Biro Umum 2

INOVASI YANG DI IKUTSERTAKAN DALAM INOVATIVE GOVERNMENT AWARD (IGA) 2018

21 Bappeda 1

22 BPSDM 1

23 Inspektorat 1

24 Dispora 1

25 Diskominfo 1

26 DPMD 1

27 Dinsos 1

28 DPMPTSP 1

29 Diskimrum 1

30 Satpol PP 1

31 Biro Sarek & BUMD 1

32 Biro Produksi dan Industri 1

33 Biro Pemkes 1

Jumlah Total Inovasi 152

Page 12: Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

REKOMENDASI

• Kualitas Sumber Daya pada lokal, regional, maupun nasional

• Investasi yang belum merata• Daya saing produk Koperasi,

Usaha Mikro. Kecil dan Mengah lebih rendah dibandingkan dengan produk impor

• Kemampuan dalam penguasaaan dan pemanfaatan IPTEK masih belum memadai untuk meningkatkan daya saing

• Ketergantukan impor bahan baku• Kondisi sarana dan prasarana

yang kurang baik• Belum dapat memasarkan secara

mandiri• Manusia• Penyerapan dan Kualitas Tenaga

Kerja• Hubungan antar subsistem

pertanian belum sepenuhnya menunjukkan keharmonisan baik

Permasalahan

• Pembentukan Organisasi SIDa

• Pembentukan Peraturan Daerah terkait SIDa

Kebijakan dan Kelembagaan SIDa

• Perbaikan dan Penambahan Sarana Pendukung Produksi

• Perbaikan Teknik Pemasaran

• Perbaikan Kualitas dan Pengembangan Spesialisasi di Bidang Pendidikan

Sarana dan Prasarana Pendukung

• Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

• Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Sosial Kependudukan

• Memaksimalkan Sumber Daya Wilayah

• Peningkatan Nilai Tambah

• Penguatan Modal

Ekonomi

PERMASALAHAN DAN REKOMENDASI PELAKSANAAN SIDa DI JAWA BARAT BERDASARKAAN HASIL PEMETAAN DAN ANALISIS

Page 13: Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

CONTOH-CONTOH INOVASI YANG

DIKEMBANGKAN DI JAWA BARAT

Page 14: Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

Produksi teh di Indonesia 78% berasal dari Jawa Barat. Luas lahan teh 94.850 Ha (th 2013) dengan produksi 109.314 ton.

INV

EN

SI

TEK

NO

LOG

I P

AD

A P

RO

SES

PR

OD

UK

SI

TEA

PO

WD

ER

Penanaman IPTEK: Penaungan dan

pemupukanIPTEK: Mekanisasi

Pemetikan

IPTEK: Grinding/penggilingan

(Inovasi BP3IPTEK, PPTK

Gambung, dan CV Cihanjuang)

Menjadi: Daun teh basah invensi teknologiRp 6.000/Kg

Semula: Daun teh tanpa steaming Rp 19.000/Kg

Tea powder: Rp 1.300.000/Kg

PENGEMBANGAN GREEN TEA POWDER KUALITAS PREMIUM JAWA

BARAT

Semula: Daun teh basah konvensional: Rp 2.500/KgAgroindustri

Menjadi: Daun teh steaming Rp60.000/Kg,

Harga impor: Rp 3.000.000/Kg

Page 15: Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

INOVASI PERCEPATAN PRODUKSI BENIH KENTANG

Tanaman kentangPanen umbi

calon benihMasa Dormansi

Produk Benih

berbentuk Umbi

S E M U L A

Waktu Produksi : LAMA : 8 BulanProduksi benih: 300.000 umbi/ha/8 bln

Harga Rp 1.500/Umbi G.2 4

Bula

n

4Bula

n

Planlet dari kultur

jaringanInduk stek Penanaman stek

Produk Benih

berbentuk Stek Berakar

M E N J A D I

Waktu Produksi : CEPAT : 2 MingguProduksi benih: 2.880.000 Stek /ha/ 8 bln

Harga Rp 750/Stek

KEUNGGULAN : Waktu produksi 16 kali lebih cepat, Produksi 9,6 kali lebih banyak, Harga benih 2 kali lebih Murah

Page 16: Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

INOVASI TRACTOR PACK DI LAHAN BERBUKIT

S E M U L A

Lahan miring dan

lahan sempit banyak

yang tidak digarap

karena biaya mahal

karena manual (tidak

ada alat)

Kesulitan

membawa

traktor ke lokasi

lahan yang tidak

rata

Lahan miring dan

lahan sempit banyak

yang tidak digarap

karena biaya mahal

karena manual (tidak

ada alat)

M E N J A D I

PORTABEL & MUDAH DIGUNAKAN MULTIFUNGSI

- Perontok Padi

- Pompa Air

- Generator Listrik

- Penyemprot Hama

- Pecacah

- Alat Pertanian lainnya

PRODUKSI DI IKM

KEUNGGULAN: Dimensinya kompak dan ringan, membuatnya mudah dibawa selama mobilisasi dari rumah ke

lahan pertanian, dan mudah dioperasikan oleh satu orang (tidak perlu bantuan dari orang lain).

Page 17: Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

Proses input data untuk pelaporan capaian

kinerja tidak efektif, berkali-kali, dan manual

(5 entri data untuk 5 output) laporan

Aplikasi terintegrasi yang menghasilkan 1 entri untuk

5 (lima) output laporan capaian kinerja bulanan, laporan

evaluasi triwulanan, laporan pemantauan proses dan progres pengadaan barang/jasa, laporan estimasi/efisiensi, dan laporan SISMONTEPRA (Sistem Informasi Monitoring Evaluasi danPengawasan Realisasi Anggaran)

SEMULA INOVASI MENJADI

Aplikasi pelaporan pelaksanaan pembangunan yang

efektif, efisien, dan akurat secara otomatis

menghasilkan Berita Acara Evaluasi dan Estimasi

Berita acara hasil Desk Evaluasi dan Estimasi

Kegiatan berbasis aplikasi microsoft word

kurang akurat dan perlu diolah kembali

secara manual oleh petugas evaluator

Belum mampu secara akurat dan faktual

memantau progres pelaksanaan kegiatan

terutama progres pengadaan barang/jasa

Mampu secara akurat dan faktual memantau

pelaksanaan kegiatan sekaligus sebagai early

warning terhadap kegiatan yang berpotensi memiliki

masalah

Pelaporan yang disampaikan belum dapat

dijadikan alat self evaluation dan self

assessment

Sudah dapat dijadikan sebagai alat bantu Perangkat

Daerah untuk melakukan self evaluation dan self

assessment, yang sangat berguna untuk evaluasi

progres pelaksanaan kegiatan APBD Provinsi Jawa

Barat

Proses input data untuk pelaporan

SISMONTEPRA belum efektif menyebabkan

keterlambatan dalam penanganan masalah

pelaksanaan program/kegiatan

Sebagai alat pemandu bagi Perangkat Daerah untuk

meningkatkan kinerja berupa realisasi keuangan dan

capain fisik kegiatan APBD Provinsi Jawa Barat serta

pelaporan SISMONTEPRA

VERSI OFFLINE 2015-2016VERSI SEMI ONLINE 2017 DAN

VERSI ONLINE TERINTEGRASI 2018

Sistem Informasi Data Pengendalian

Page 18: Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

SIM

PU

L P

EN

GEM

BA

NG

AN

LA

YA

NA

N E

SA

MSA

T

PENERAPAN INOVASI PADA PENGEMBANGAN LAYANAN E-SAMSAT JABAR

(BEROPERASI SEJAK 22 NOVEMBER 2014)

PENGEMBANGAN

LAYANAN

REGISTRASI DAN

IDENTIFIKASI

(REGIDENT)

KENDARAAN

BERMOTOR (RANMOR)

CHANNELING

PEMBAYARAN

SEMULA INOVASI MENJADI

LAYANAN SAMSAT INDUK, OUTLET, SAMSAT KELILING (MELIBATKAN

BANYAK ORANG BERPOTENSI ANTRIAN,

PERCALOAN DAN PUNGLI)

REGISTRASI DAN

IDENTIFIKASI

KENDARAAN

BERMOTOR

TAHUNAN

DILAKUKAN SECARA

MANUAL DI LOKET

SATU BANK

(BANK BJB) MELALUI

TELLER BANK

WAJIB PAJAK /NASABAH BERHADAPAN DENGAN MESIN ATM PERBANKAN/GADGET DAN TIDAK PERLU BAYAR PKB, PNBP, SWDKLLJ DI KANTOR SAMSAT

REGIDENT RANMOR SECARA ELEKTRONIK DENGAN MENCOCOKKAN DATA NIK/NO. KTP NASABAH/WP YANG ADA BANK DENGAN YANG ADA DI SAMSAT

PERLUASAN LAYANAN: MULTIBANK& MULTI CHANNEL (MESIN ATM, INTERNET BANKING, SMS BANKING)

MEMUTUS RANTAI

BIROKRASI DENGAN

MENYELESAIKAN SEMUA

URUSAN SAMSAT DALAM

SATU TRANSAKSI

ELEKTRONIK (CASHLESS)

STRUK ATM SEBAGAI BUKTI

DAN SEBAGAI DOKUMEN

YANG DIPERSAMAKAN

DENGAN TBPKB (TANDA BUKTI

PEMBAYARAN PAJAK

KENDARAAN BERMOTOR)

• BEKERJA SAMA DENGAN

6 BANK

• SEMULA HANYA 174

TITIK LAYANAN: KANTOR

SAMSAT INDUK, OUTLET, SAMSAT KELILING, DAN SAMDONG,

• BERTAMBAH 64.000MESIN ATM

TIDAK MELALUI ATM

Page 19: Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

INOVASI

1. GERAKAN ECOVILLAGE

Perubahan Perilaku Seluruh

Pemangku Kepentingan dan

keterlibatan berbagai unsur di

masyarakat mulai dari

perencanaan, identifikasi

masalah, penyusunan rencana

aksi sampai ke gerakan aksi

berkelanjutan.

(REKAYASA SOSIAL BERUPA

PERUBAHAN BUDAYA)

2. METODE PENDEKATAN RIUNGAN

DAN PENDAMPINGAN

3. MENDAUR ULANG SAMPAH

MENJADI PRODUK YANG BERNILAI

EKONOMIS

MOTTO ECOVILLAGE :“KITA JAGA ALAM, ALAM JAGA KITA”

BENTUK INOVASI BERUPA

Page 20: Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

1. Bina suasana

2. PemahamanTentang

Ecovillage

3. Pengkajianlingkungan dan

pemetaanswadaya

4. Transek/ survey

kampungsendiri

5. Menggalipotensi desa

6.Perumusan programtematik

7. Penentuanprioritas

8. Penentuanrencana Aksi

9. Pendampingan

TAHAPAN PELAKSANAAN RIUNGAN & PENDAMPINGAN

ECOVILLAGE

20-25 Orang kader setiap Desa/Kelurahan

Pada tahun pertama diadakan 8x Tahapan Riungan& 5x tahapan pendampingan

Pada tahun kedua dan ketiga diadakan pendampingan setiap bulan

Untuk memperkuat dan meningkatkan kapasitas, kualitas serta kuantitas kader lingkungan

Page 21: Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

OUTPUT

• 5.540 KADER ECOVILLAGE

• 60 UNIT BANK SAMPAH

• HASIL KERAJINAN KADER ECOVILLAGE

• KONDISI SUNGAI MULAI BERSIH, BEBAS POLUSI, DAN BISA

DITANAMI IKAN

Page 22: Implementasi Sistem Inovasi Daerah di Jabarbp2d.jabarprov.go.id/storage/app/media/Paparan/Rakor SIDa 2018...(Revisi KepGub No. 120.05/Kep.695-bp3iptek/2015) Pengarah : Gubernur Jawa

TERIMA KASIH

Badan Penelitian dan PengembanganDaerah

Provinsi Jawa Barat

Jl. Citarum No. 8 Bandung - Indonesia

Telp : +62-22-87244652

Fax : +62-22-7272919

Email : [email protected]

Website : www.bp2d.jabarprov.go.id