IMPLEMENTASI UU KIP DAN APARAT PENEGAK HUKUM_final.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

IMPLEMENTASI UU KIP DAN APARAT PENEGAK HUKUM

IMPLEMENTASI UU KIP DAN APARAT PENEGAK HUKUMDyah Aryani PKomisioner3/23/2014Diskusi Panel Keterebukaan Informasi Publik, Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA1KOMISI INFORMASIUU NO. 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIKUU KIP disahkan tanggal 30 April 2008 dan berlaku efektif 2 tahun sejak diundangkan3/23/2014Diskusi Panel Keterebukaan Informasi Publik, Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Riau30 April 20082013TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGANKOMISI INFORMASI (Ps 3, Ps 23, Ps 26 UU KIP)3/23/2014Diskusi Panel Keterebukaan Informasi Publik, Komisi Informasi Provinsi Kepulauan RiauPENCEGAHANPENINDAKANPENATAKELOLAANPENCEGAHAN (Psl 3)3/23/2014Diskusi Panel Keterebukaan Informasi Publik, Komisi Informasi Provinsi Kepulauan RiauMenjamin hak warga negara untuk mengetahui....Mendorong partisipasi masyarakat....Meningkatkan peran aktif masyarakat.....Mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik....Mengetahui alasan kebijakan publik....Mengembangkan ilmu pengetahuan....Meningkatkan pengelolaan pelayanan informasi....EDUKASI, SOSIALISASI,ADVOKASIPENINDAKAN (Psl 23, Psl 26)3/23/2014Diskusi Panel Keterebukaan Informasi Publik, Komisi Informasi Provinsi Kepulauan RiauMenyelesaikan SENGKETA INFORMASI PUBLIK melalui mediasi dan ajudikasiPENYELESAIAN SENGKETA INFORMASIPENATAKELOLAAN (Psl 29)3/23/2014Diskusi Panel Keterebukaan Informasi Publik, Komisi Informasi Provinsi Kepulauan RiauSumber daya manusiaTata kelola administrasi kesekretariatanKONSTRUKSI KONSTITUSIONAL Konsiderans Menimbang huruf b sengketa berkenaan dengan pelaksanaan hak asasi atas informasi Konsiderans Menigingat : Pasal 28 F UUD 1945HAK ASASI ATAS INFORMASIHak berkomunikasi dan memperoleh informasi (Pasal 14) merupakan hak asasi manusia dan kebebasan dasar manusiaPemerintah bertanggung jawab menghormati, melindungi, menegakkan, dan memajukan hak asasi manusia yang diatur dalam Undang-undang ini, peraturan perundang-undangan lain, dan hukum internasional tentang hak asasi manusia yang diterima oleh negara Republik Indonesia (Pasal 71)Pemerintah, partai, golongan, atau pihak manapun dibenarkan mengurangi, merusak, atau menghapuskan hak asasi manusia atau kebebasan dasar yang diatur dalam Undang-undang ini (Pasal 74)UU HAM merupakan UU payung dari seluruh peraturan dan penegakan tentang HAM (Penjelasan Umum alenia terakhir UU HAM)UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAMPelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-undang ini, dan tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku (PASAL 1 angka 6 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM)SENGKETA INFORMASI, terjadi karena :Belum terpenuhinya hak asasi atas informasi Tidak terpenuhinya hak asasi atas informasiPelanggaran HAM MAKA.......... Pelanggaran atas hak konstitusionalpembunuhan massal (genocide), pembunuhan sewenang-wenang atau di luar putusan pengadilan (arbitrary/extra judicial killing), penyiksaan, penghilangan orang secara paksa, perbudakan, atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis (systematic discrimination). PENGADILAN HAMMAHKAMAH KONSTITUSIPelanggaran HAM PELANGGARAN HAM ??pelanggaran HAM berat (Pasal 104/penjelasan) bukan pelanggaran HAM berat (pengecualian Pasal 104/penjelasan)Pelaksanaan Putusan KI dan GugatannKeberatanASPEK PIDANAKOMISI INFORMASI (QUASI JUDIKATIF)SENGKETA INFORMASIASPEK PERDATAPENEGAKAN HUKUM HAK ASASI INFORMASIASPEKTATA USAHA PRAPASCAASPEK PIDANAKEPOLISIANMAHKAMAHAGUNGKEJAKSAAN Ps 51 sd 57 UU KIPASPEK PIDANAKOMISI INFORMASIMOUMOUMOU/REGULASI/FATWApenyelidikanpenyidikanpenuntutanPeradilan pidanaMOU KOMISI INFORMASI - POLRIPRA :penegakan hukum atas kejahatan HAM. POLRI merupakan pintu masuk proses penegakan hukum atas kejahatan HAMKeterangan KI sebagai keterangan ahli dalam proses penyelidikan dan/atau penyidikanPenyelidikan dan/atau penyidikan dilanjutkan dan/atau dihentikan digantungkan pada keterangan KIPASCA: Tidak dilaksaksanakannya putusan KI secara sukarelaPutusan KI sebagai bukti permulaan yang cukup dalam penyidikan MOU KOMISI INFORMASI - KEJAKSAANpenegakan hukum atas kejahatan HAM. Keterangan KI sebagai keterangan ahli dalam melengkapi berkas penuntutanPenuntutan dilanjutkan dan/atau dihentikan ke proses peradilan digantungkan pada keterangan KIMAHKAMAHAGUNGASPEK PERDATAKOMISI INFORMASIGugatan/KeberatanPelaksanaan putusan KIMOU/REGULASI/FATWAputusan yang berisi kesepakatan mediasiSYARAT:Menyatakan tidak menerima putusan KIPutusan AjudikasiPernyataan tidak menerima dilakukan secara tertulisDASAR HUKUM:Ps 47 49 UU KIPPERMA 2/2011Ps 60 ayat (1), (2) PERKI 1/2013DILAKUKAN:pada PTUN, yang digugat BP negaraPada PN, yang digugat BP bukan negaraDilakukan jika salah satu pihak atau para pihak yang bersengketa secara tertulis menyatakan tidak menerima putusan ajudikasi KI GUGATAN/KEBERATAN ATAS PUTUSAN KI (upaya hukum)

apakah ada upaya hukum ? Sama2 putusan KISEKIAN TERIMA KASIH