Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
Implementasi Live Chat, Web View dan Visualisasi Statistika
Penjualan dengan Google Charts Pada Framework
Codeigniter dan Android (Studi Kasus: PT. Jogja Organic)
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti:
Lukas Herdian Winarto (672014094)
Hindriyanto Dwi Purnomo, ST., MIT., Ph.D.
Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2017
6
1. Pendahuluan
Persaingan dalam bidang teknologi merupakan persaingan yang sangat ketat,
salah satunya adalah Electronic Commerce (e-commerce). Pada jaman sekarang
hampir setiap bisnis memiliki website. Perkembangan ini terasa semakin cepat karena
dipacu oleh adanya kemudahan pada penyebarluasan informasi baik melalui media
cetak maupun melalui jaringan komputer atau internet. Perkembangan teknologi
informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat
dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan
produktivitas [1].
Jogja Organic merupakan bidang usaha yang memiliki perhatian khusus
terhadap pola hidup dan konsumsi makanan sehat termasuk penjualan sayuran
organik. Akan tetapi penjualan secara offline tidak dapat menjangkau seluruh
pelanggan dan kepuasaan pelanggan. Dengan adanya website dan aplikasi Android
diharapkan penyebarluasan informasi produk dapat menyeluruh ke kota besar serta
meningkatkan kepuasaan pelanggan.
Live chat berguna untuk memberikan feedback positif kepada customer yang
ingin mengetahui lebih lanjut informasi produk maupun informasi terkait mengenai
Jogja Organic. Penerapan live chat di dalam website sudah banyak dipakai untuk
berkomunikasi antara admin dengan customer. Alur dari penerapan live chat dapat
dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Diagram Flow Chart Live Chat [2]
Tidak hanya kebutuhan dari segi customer saja yang harus diperhatikan,
kebutuhan dari segi admin juga perlu diperhatikan. Pengelolaan website admin yang
baik dapat menunjang efektifitas dari web itu sendiri. Salah satunya adalah charts,
charts pada website berfungsi untuk memudahkan admin dalam membaca jumlah
barang terjual, pemasukan, pengeluaran sehingga pembukuan keuangan dapat tertata
dengan rapi.
7
Penelitian ini mengimplementasikan sebuah live chat berbasis Livezilla yang
diintegrasikan dengan website, pembuatan visualisasi statitika penjualan berbasis
Google Charts, serta penerapan Android web view pada web client maupun web
admin. Penerapan web view ini akan memudahkan customer dan admin masuk ke
halaman web tanpa harus membuka browser.
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian sebelumnya yang pertama adalah ”Pembangunan Aplikasi Text
Chatting dan Video Chatting Berbasis Web”, membahas tentang pembuatan aplikasi
chatting yang memiliki banyak fitur, salah satunya adalah video call. Untuk membuat
suatu aplikasi chatting berbasis web yang memiliki fitur video call adalah dengan
menggunakan bantuan dari API yang dimiliki oleh ToxBox. API tersebut
memungkinkan user untuk tidak menginstal suatu software apapun pada perangkat
yang mereka gunakan [3].
Penelitian kedua dengan judul “Program Aplikasi Perpustakaan Sekolah
Berbasis Google Cloud dengan Google App Engine”, menjelaskan tentang aplikasi
perpustakaan yang dikembangkan memanfaatkan beberapa API yang disediakan oleh
GAE seperti users phyton API, fulltext search, image phyton API, mail phyton API
dan eksternal API yaitu google charts tools. Berbagai API yang disediakan pada
GAE dapat membantu mempercepat proses pengembangan aplikasi. Pembatasan
waktu respon 30 detik terhadap setiap request, ketidaksediaan fungsi aggregate
(count, sum, average, min, max) dan filter data yang membatasi hanya satu ekspresi
ketidaksamaan (>, <, >=, <=, <>) pada google query language (GQL), keterbatasan 5
entitas pada transaksi cross-group (XG) transaction, membutuhkan berbagai
penyesuaian didalam perancangan struktur data dan program [4].
Penelitian ketiga berjudul “Perancangan Data Warehouse dan Design
Dashboard Distributor Barang pada PT. Unilever Cabang Lahat”, dalam penelitian
ini membahas tentang perancangan data warehouse dam design dashboard untuk
mempermudah pimpinan perusahaan untuk melihat laporan transaksi seperti kategori
produk yang paling laku terjual. Metode perancangan data warehouse yang
digunakan adalah nine-step methodology serta skema yang tepat adalah schema snow
flake yang terdiri dari tabel fakta penjualan dan tabel dimensi (produk, pelanggan,
kategori, dan waktu). Desain dashboard menggunakan aplikasi SQL Server
Reporting Service (SSRS), yang digunakan untuk membuat report atau laporan dalam
bentuk visual [5].
Penelitian keempat berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Haji
dan Umrah Berbasis Multimedia pada Smartphone Bersistem Operasi Android”,
aplikasi ini menjelaskan informasi tentang haji dan umrah seperti berita,
pengumuman dan jadwal keberangkatan jemaah. Metode perancangan yang
digunakan adalah metode Rapid Application Development (RAD) dan menggunakan
teknologi web view pada IDE Android Studio 1.2.1. Dengan dibuatnya aplikasi
8
mobile, maka aplikasi ini dapat dipakai dimana saja dan kapan saja melalui
smartphone berbasis Android [6].
Berdasarkan penelitian-penelitian yang ada terkait implementasi live chat
maupun visualisasi statistika penjualan, maka dilakukan penelitian yang membahas
tentang “Implementasi Live Chat, Web View dan Visualisasi Statistika Penjualan
dengan Google Charts Pada Framework Codeigniter dan Android (Studi Kasus: PT.
Jogja Organic)”. Penelitian yang dilakukan ini membahas tentang Implementasi Live
Chat, Web View dan Visualisasi Statistika Penjualan dengan Google Charts Pada
Framework Codeigniter dan Android (Studi Kasus: PT. Jogja Organic), dimana live
chat akan diintegrasikan pada website menggunakan software Livezilla yang
merupakan pengiriman pesan berbasis client - server secara real time. Enkripsi pada
plaintext dan ciphertext menggunakan pola papan dart sebagai pengacakan.
Perbedaan Livezilla dengan system support chat yang lain seperti Mioot adalah
Livezilla memberikan fitur yang lengkap dan tidak berbayar, sedangkan Mioot hanya
memberikan free trial selama 10 hari. Livezilla adalah software chat yang
memungkinkan kita berinteraksi dengan pengunjung situs [7].
Selanjutnya akan dibahas teknologi yang digunakan sebagai pembuatan
visualisasi statistika penjualan. Google Charts adalah sebuah tools yang membantu
menyediakan cara untuk memvisualisasi data pada website, mulai dari grafik
sederhana sampai dengan yang paling kompleks yaitu hierarchial tree maps. Cara
paling mudah untuk menggunakan Google Charts ini adalah dengan menggunakan
javascript sederhana yang diintegrasikan pada website. Javascript yang telah
diintegrasikan akan memanggil beberapa library Google Charts [8].
Pada statistik penjualan, setiap tahunnya jumlah data yang terbentuk
meningkat pesat. Ketersediaan data dalam jumlah besar ini menuntut dunia bisnis
untuk dapat melakukan keputusan. Namun, semua data yang terbentuk tersebut tidak
dapat memberikan informasi yang berharga bagi para eksekutif ataupun pengambilan
keputusan. Data tersebut harus diorganisir dan dianalisis terlebih dahulu untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Teknik dan tools visualisasi data menawarkan para skateholder untuk dapat
memahami informasi yang tersembunyi dalam data yang dimiliki dengan cepat.
Berikut ini empat manfaat yang diperoleh perusahaan dan para pengambil keputusan
dengan memvisualisasikan data yang mereka miliki : 1) Penggalian Informasi dapat
dilakukan dengan cepat; 2) Menemukan hubungan dalam pola antara bisnis dan
aktivitas operasional; 3) Mengidentifikasi tren dengan lebih cepat; 4) Berinteraksi
langsung dengan data [9].
Codeigniter adalah powerful open source PHP framework yang mudah
dikuasai, dibangun untuk PHP programmers yang membutuhkan toolkit sederhana
dan baik untuk membuat full featured web applications. Codeigniter adalah MVC
framework yang didesain untuk mempermudah penggunaannya [10].
9
3. Metode dan Perancangan Sistem
Pada penelitian ini, akan dilakukan beberapa tahapan penelitian yang secara
garis besar terbagi ke dalam lima tahapan, yaitu : 1) Analisis kebutuhan dan
pengumpulan data yang diperlukan; 2) Perancangan Sistem; 3) Perancangan Aplikasi;
4) Implementasi dan Pengujian Sistem, serta analisis hasil pengujian; dan 5)
Penulisan Laporan Hasil Penelitian [11]. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian
ini dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2 Tahapan Penelitian
Tahap penelitian pada Gambar 2, dapat dijelaskan sebagai berikut: Tahap
pertama: Analisis kebutuhan dan pengumpulan data yaitu mencari teknologi apa yang
akan diterapkan dalam proses implementasi live chat dan visualisasi statistika
penjualan, data rekap penjualan serta mengumpulkan referensi yang mendukung.
Tahap kedua: Perancangan sistem meliputi perancangan proses menggunakan Unified
Modelling Language (UML), meliputi perancangan use case diagram, sequence
diagram, class diagram, serta perancangan arsitektur aplikasi.
Rumusan masalah yang dibahas dalam Implementasi Live Chat, Web View dan
Visualisasi Statistika Penjualan dengan Google Charts Pada Framework Codeigniter
dan Android (Studi Kasus: PT. Jogja Organic), yaitu: 1) Live chat hanya bisa
digunakan ketika admin online; 2) Visualisasi statistika penjualan dengan data yang
banyak; 3) Teknologi yang diterapkan adalah Livezilla dan Google Charts; Tahap
ketiga : Perancangan aplikasi : 1) Mengimplementasikan live chat kedalam website
dengan menggunakan Livezilla; 2) Membuat rancangan data statistik yang
divisualisasikan dalam bentuk grafik menggunakan Google Charts; Tahap keempat :
Pengujian aplikasi dilakukan secara manual dengan mencoba admin dan client online,
serta pengecekan data grafik yang ada di web dengan data yang ada di database;
Tahap kelima : Menulis laporan dari hasil penelitian yang sudah dilakukan dari tahap
awal hingga tahap akhir. Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1) Live chat
akan efektif apabila admin online; 2) Visualisasi statistika penjualan hanya dari tabel
Perancangan Aplikasi
Implementasi dan Pengujian
Sistem
Analisis Kebutuhan dan
Pengumpulan Data
Pengujian Sistem
Penulisan Laporan Hasil Penelitian
10
transaksi; 3) Data yang ditampilkan hanya data yang diberikan oleh Jogja Organic
dari Januari 2017.
Analisis kebutuhan perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak yang
digunakan dalam membangun aplikasi ini yaitu: Processor Intel Core i7 4.60 GHz,
RAM 16 GB 3000 Mhz, Hardisk 1 TB, SSD 480 GB. Sedangkan perangkat lunak
yang digunakan adalah sistem operasi Windows 10 Pro, Cpanel, MySQL, Android
Studio, Web browser (dalam penelitian ini digunakan Google Chrome) dan StarUML
untuk membuat UML(Unified Model Language) sistem.
Selanjutnya pada tahap ini dilakukan perancangan sistem serta perancangan
user interface dari model yang akan dibangun. Adapun diagram yang dibuat yaitu
Use Case Diagram. Use Case Diagram dari model yang akan dibangun dapat dilihat
pada Gambar 3.
Gambar 3 Use Case Diagram Sistem
Gambar 3 merupakan use case diagram sistem yang dibuat. Terdapat 2 (dua)
aktor dalam aplikasi yaitu admin dan super admin. Hak akses admin mempunyai 5
(lima) use case yaitu product, faq, customer, charts, dan transaksi. Sedangkan aktor
super admin merupakan pemilik hak akses tertinggi yang dapat melakukan semua
hak akses admin serta dapat menambah, melihat, mengedit, dan menghapus admin.
11
Gambar 4 Activity Diagram Charts
Gambar 4 merupakan proses dari tahap awal saat website admin dijalankan,
admin melakukan login mulai dari proses memasukkan username dan password
sampai dengan menampilkan grafik visualisasi statistika penjualan. Grafik tersebut
diambil dari data transaksi di dalam database.
Gambar 5 Activity Diagram Mulai Live Chat
Gambar 5 merupakan proses mulai live chat dimana admin harus login terlebih
dahulu ke halaman administrator live chat. Admin memilih menu chats kemudian
memilih chat yang dibalas.
12
Gambar 6 Class Diagram Sistem
Gambar 6 merupakan class diagram Jogja Organic yang menggambarkan
proses pelayanan admin terhadap customer dan proses transaksi. Terdapat 7 class,
dimana admin dan customer harus login terlebih dahulu untuk melakukan suatu
proses. Proses transaksi terjadi apabila customer sudah memasukkan produk ke cart
dan sudah melakukan pembayaran, kemudian data tersebut akan disimpan di
Transaksi. Customer juga dapat melihat kembali order statusnya di MyOrder, untuk
mengetahui apakah produk yang dibeli sudah kirim atau belum.
13
Gambar 7 Sequence Diagram Sistem
Gambar 7 merupakan squence diagram Jogja Organic yang menggambarkan
proses transaksi mulai dari registrasi customer. Setelah customer terdaftar baru dapat
membeli, customer memilih produk yang diinginkan kemudian produk tadi akan
dicari di dalam database menggunakan fungsi search, apabila stock kosong maka
customer tidak dapat membeli. Namun apabila stock tersedia maka akan ditampilkan
display, kemudian customer dapat membeli dengan menekan tombol checkout dan
segera melakukan pembayaran. Setelah proses pembayaran berhasil maka produk
yang dibeli akan dikirim.
Gambar 8 Desain Arsitektur Sistem
14
Gambar 8 merupakan desain arsitektur sistem dimana sistem dibuat dalam 2
(dua) bentuk yaitu mobile dan website. Pada aplikasi mobile akan dibuat menjadi 3
(tiga) APK yang terdiri dari 1 APK client, 2 APK admin. Sedangkan pada aplikasi
web hanya ada 1 aplikasi yang melakukan fungsi yang sama seperti aplikasi mobile,
namun yang membedakan admin dan client adalah alamat web tersebut. Dapat dilihat
juga bahwa charts akan ditampilkan berdasarkan data yang disimpan di-database,
serta fungsi live chat yang akan memudahkan customer Jogja Organic.
4. Hasil Implementasi dan Pembahasan
Berikut implementasi live chat, web view, dan visualisasi statistika penjualan
dengan Google Charts pada framework Codeigniter dan Android (Studi Kasus: PT.
Jogja Organic). Terdapat beberapa pengaturan yang harus dilakukan pertama kali saat
pembuatan, yaitu pengaturan koneksi ke database. Pengaturan koneksi basis data
dilakukan pada file env. Pengaturan ini ditunjukkan pada Kode Program 1. Kode Program 1 Koneksi Framework Codeigniter dengan Basis Data
Kode Program 1 merupakan konfigurasi untuk koneksi dengan database
MySql pada cpanel. Konfigurasi ini terdapat pada folder
public_html/application/config/database.php. Pada konfigurasi ini dilakukan
pengisian untuk hostname, username, password dan nama database yang digunakan.
1. $db[„default‟] = array(
2. „dsn‟ => „‟,
3. „hostname‟ => „localhost‟, 4. „username‟ => „jogjaorg_root‟, 5. „password‟ => „12345‟, 6. „database‟ => „jogjaorg_jogjaorganic‟, 7. „dbdriver‟ => „mysqli‟, 8. „dbprefix‟ => „‟ 9. „pconnect‟ => FALSE, 10. „db_debug‟ => FALSE, 11. „cache_on‟ => FALSE, 12. „cachedir‟ => „‟ 13. „char_set‟ => „utf8‟, 14. „dbcollat‟ => „utf8_general_ci‟, 15. „swap_pre‟ => „‟ 16. „encrypt‟ => FALSE, 17. „compress‟ => FALSE, 18. „stricton‟ => FALSE, 19. „failover‟ => array(), 20. „save_queries‟ => TRUE 21. );
15
Kode Program 2 Integrasi Live Chat pada Web Client
Kode Program 2 merupakan contoh code integrasi live chat pada web client.
Teknologi live chat yang digunakan menggunakan Livezilla Server, pengembang
cukup menuliskan script pada bagian body dari semua tampilan web client yang akan
dibuat.
Gambar 9 Tampilan Live Chat pada Saat Admin Online
Gambar 9 merupakan tampilan live chat pada saat admin Jogja Organic. Pada
saat admin online maka client dapat mengirimkan pesan secara real time.
1. <div id=”livezilla_tracking” style=”display:none”></div>
2. <script type=”text/javascript”> 3. var script = document.createElement(“script”); 4. script.async = true; 5. script.type = “text/javascript”; 6. var src =
“http://www.jogjaorganik.com/livezilla/server.php?a=2d894&rsqt=track&output=jc
rpt&ovlc=IzczYmUyOA__&eca=MQ__&ecsp=MQ__&nse=” + Math.random 7.
setTimeout(“script.src=src;document.getElementById(„livezilla_tracking‟).appen
dChild(script)”, 1); 8. </script> 9. <noscript> 10. <img
src=”http://127.0.0.1/jogjaorganic/chat/server.php?a=2d894&rqst=track&
output=nojcrpt” width=”0” style=”visibility:hidden;” alt=””> 11. </noscript> 12. </div>
16
Gambar 10 Diagram Total Transaksi per Barang
Gambar 10 merupakan halaman admin charts yang menampilkan diagram
data jumlah transaksi penjualan. Untuk menampilan chart menggunakan plugin
Google Charts. Kode Program 3 Fungsi Menampilkan Data Chart
Kode Program 3 merupakan fungsi Javascript untuk menampilkan data chart
dan konfigurasi tampilan chart. Baris sepuluh adalah fungsi untuk mengambil data
dari controller administrator.
1. var data = new google.visualization.DataTable(); 2. data.addColumn(„string‟, „Nama Barang‟); 3. data.addColumn(„number‟, „Jumlah Transaksi‟); 4. 5. data.addRows 6. ([ 7. <?php 8. $coba = “”, 9. $petik = “”, 10. foreach ($dataPie as $row) 11. { 12. $coba = $coba.”[„$row->nama‟, $row->total],”; 13. } 14. echo substr($coba,0,strlen($coba)-1); 15. ?> 16. ]);
17
Gambar 11 Aplikasi Jogja Organic Client
Gambar 11 adalah aplikasi client Jogja Organic. Pada aplikasi ini, customer
dapat melakukan semua proses yang ada di web seperti live chat, login customer,
serta proses transaksi. Kode Program 4 Implementasi Web View pada Android Studio
1. @Override 2. protected void OnCreate(Bundle savedInstanceState) 3. { 4. super.onCreate(savedInstanceState); 5. setContentView(R.layout.activity_main); 6. mWebView = (WebView) findViewById(R.id.activity_main_webview); 7. textView = (TextView) findViewById(R.id.myTextView); 8. 9. WebSettings webSettings = mWebView.getSettings(); 10. webSettings.setJavaScriptEnabled(true); 11. MainActivity.this.getProgressBar().setProgress(0); 12. MainActivity.this.getProgressBar().setMax(100); 13. mWebView.setWebChromeClient(onProgressChanged(view, newProgress) -> 14. { 15. MainActivity.this.getProgressBar().setProgress(new Progress); 16. if(newProgress == 100) 17. { 18. MainActivity.this.getProgressBar().setVisibility(View.GONE); 19. } 20. ); 21. 22. mWebView.loadUrl(http://www.jogjaorganik.com/); 23. mWebView.setWebViewClient(new MyAppWebClient() 24. { 25. @Override 26. public void onProgressStarted(WebView view, String url) 27. { 28. 29. } 30. }); 31. }
18
Kode Program 4 merupakan implementasi web view pada Android Studio
untuk membuat apk pada mobile berbasis android. Pada Baris duapuluh dua adalah
fungsi untuk me-load alamat url agar dapat ditampilkan di mobile.
Gambar 12 Aplikasi Jogja Organic Admin
Gambar 12 adalah aplikasi admin Jogja Organic. Halaman ini dapat
melakukan semua fungsi yang ada pada halaman web admin mulai dari insert,
update, delete produk, menampilkan charts, serta memproses pesanan.
Gambar 13 Aplikasi Live Chat Jogja Organic
19
Gambar 13 adalah aplikasi live chat Jogja Organic. Pada aplikasi ini, admin
dapat membalas pesan yang masuk dari client melalui mobile. Admin perlu
mengisikan username dan password dari admin live chat untuk dapat masuk ke dalam
aplikasi. Kode Program 5 Settings cookies dan local storage enable
Kode Program 5 merupakan hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan
live chat apk. Live chat apk membutuhkan cookies dan penyimpanan lokal yang harus
menyala. Pada baris sembilan adalah fungsi untuk menyalakan cookies, sedangkan
pada baris empatbelas adalah fungsi untuk mengaktifkan penyimpanan lokal pada
mobile.
Pengujian aplikasi dilakukan dengan menggunakan metode blackbox yaitu
menjalankan fungsi-fungsi yang ada pada program dan membandingkan hasil yang
diharapkan dengan hasil yang diberikan program. Hasil pengujian yang dilakukan
ditunjukkan pada Tabel 1. Table 1 Hasil Pengujian Blackbox
No Poin Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Uji
1 Halaman Utama Sistem hanya menampilkan utama, fungsi dari favicon
berjalan dengan baik, serta fitur livechat juga dapat
digunakan pada aplikasi web dan mobile.
Sesuai yang
diharapkan
2 Halaman Register Terdapat proteksi apabila username sudah digunakan. Sesuai yang
diharapkan
3 Halaman Login Sistem dapat mengecek username dengan password yang
cocok.
Sesuai yang
diharapkan
4 Halaman Products Sistem mengambil data dari database berdasarkan kode dan
menampilkannya dalam bentuk gambar. Fungsi add to cart
juga berjalan dengan lancar pada aplikasi web dan mobile
Sesuai yang
diharapkan
5 Menu Shopping Sistem menjalankan proses penjumlahan data barang yang
dipilih, button delete juga dapat berfungsi dengan baik pada
Sesuai yang
1. @Override 2. protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) 3. { 4. super.onCreate(savedInstanceState); 5. requestWindowFeature(Window.FEATURE_NO_TITLE); 6. getWindow().setFlags(WindowManager.LayoutParams.FLAG_FULLSCREEN,
WindowManager.LayoutParams.FLAG_FULLSCREEN); 7. 8. setContentView(R.layout.activity_main); 9. CookieManager.getInstance().setAcceptCookie(true); 10. 11. mWebView = (WebView) findViewById(R.id.activity_main_webview); 12. WebSettings webSettings = mWebView.getSettings(); 13. webSettings.setJavaScriptEnabled(true); 14. webSettings.setDomStorageEnabled(true);
20
Cart aplikasi web dan mobile. diharapkan
6 Menu Check out Sistem dapat menyimpan data penerima ke database Sesuai yang
diharapkan
7 Administrator
Login
Sistem hanya mengijinkan login untuk admin yang terdapat
pada database dengan mengisikan username dan password
yang benar.
Sesuai yang
diharapkan
8 Administrator
Charts
Sistem mengambil data dari database kemudian
divisualisasikan ke dalam bentuk charts
Sesuai yang
diharapkan
Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada aplikasi web dan mobile dapat
dilihat hasil pengujian dari setiap fungsi sesuai yang diharapkan, maka disimpulkan
bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan serta aplikasi ini
berpotensi untuk membantu Jogja Organic dalam menganalisa data penjualan.
Pengujian manfaat juga dilakukan dengan wawancara kepada pemilik Jogja Organic.
Berdasarkan wawancara dengan pemilik Jogja Organic, dengan adanya aplikasi
website dan mobile memudahkan customer dalam melakukan proses transaksi. Selain
itu admin Jogja Organic juga dimudahkan dengan fitur charts.
5. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa
Implementasi Live Chat, Web View, dan Visualisasi Statistika Penjualan dengan
Google Charts Pada Framework Codeigniter dan Android (Studi Kasus : PT. Jogja
Organic) dapat mempermudah customer dalam melakukan pembelian dan
mempermudah admin untuk melihat pengeluaran dan pemasukan serta berkomunikasi
dengan customer. Aplikasi ini dapat membantu customer dalam menanyakan stock
karena adanya fitur live chat sehingga admin dapat langsung membalas pesan yang
masuk, serta implementasi Web View yang membuat aplikasi dapat dibuka melalui
smartphone.
Saran pengembangan yaitu aplikasi ini diharapkan dapat berjalan di platform
iOS untuk menjangkau konsumen yang menggunakan smartphone yang berbasis iOS.
Pengembangan website dengan memperhatikan UI/UX akan memberikan tampilan
yang menarik.
6. Daftar Pustaka
[1] Wardiana, W., 2002. Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia. Seminar dan
Pameran Teknologi Informasi 2002. Teknik Informatika Bandung: Universitas
Komputer Indonesia (UNIKOM).
[2] Mioot. 2003. How live support software for website works?.
http://www.mioot.com/how-live-support-software-works.php. Diakses pada 25 Maret
2017.
21
[3] Sutanto, T. W. C., 2011. Pembangunan Aplikasi Text Chatting Dan Video Chatting Berbasis Web. Yoygyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
[4] Suwarno, H., & Jimmy., 2013. Program Aplikasi Perpustakaan Sekolah
berbasis Google Cloud dengan Google App Engine. [5] Setiawan, W., & Rahman, A., 2015. Perancangan Data Warehouse dan Design
Dashboard Distributor Barang pada PT. Unilever Cabang Lahat.
[6] Albani, A. F., 2015. Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Haji dan Umrah
Berbasis Multimedia pada Smartphone Bersistem Operasi Android.
[7] Suwantoro, H., 2008. LiveZilla Support Chat Gratis.
http://blog.pusathosting.com/2008/12/28/livezilla-support-chat-gratis/. Diakses pada
26 Maret 2017.
[8] https://developers.google.com/chart/interactive/docs/. Diakses pada 26 Maret
2017.
[9] Aryasa, K. B., 2015. 4 Manfaat Bisnis dari Visualisasi Data
http://komangaryasa.com/2015/04/4-manfaat-bisnis-dari-visualisasi-data/.
Diakses pada 27 Maret 2017. [10] Blanco, Jose A., & Upton D., 2009. Improve your PHP coding productivity with the
free compact open source MVC Codeigniter framework. Birmingham: Packt
Publishing Ltd.
[11] Hasibuan, Zainal A., 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer dan
Teknologi Informasi: Konsep, Teknik, dan Aplikasi. Jakarta: Ilmu Komputer
Univesitas Indonesia.